You are on page 1of 48

Transduser Berbasis

Strain Gauge
NUR SUBEKI
JURUSAN TEKNIK MESIN UMM 2010
Sampai mana bahasan kita?:
Gauges in parallel
Gauges in series
Measurement of torque
Compensating for torsion
Measurement of force
Compensating for tension
Measurement of
Compensating for temperature temperature
Special Cases
Considerations

STRAIN MEASUREMENTS

Examples Why do them?


Simple tensile member How do we measure it?
What is strain
Resistance Strain Gauge
Case study What is stress
How do we apply them?
Biaxial example Poisson’s Ratio
How do we get a signal?
Dynamic example Solid Mechanics
Interpreting strain signals
Stress strain link
Wheatstone bridges
2 tipe Pembebanan
Beban Normal Resultan Deformasi

P P

Beban Geser Resultan Deformasi

P
Eksperimen:
 Kerusakan pada kapur dipuntir
 kapur material rapuh
 material rapuh memperoleh gaya normal, bukan geser.
 Kapan dibebani torsi?
 Permukaan patah adalah 45° thd aksis perpatahan rapuh.
 Perpatahan mendekati 45° thd aksis silinder dan memiliki ujung
spiral

 Permukaan patah adalah 90° thd aksis beban dalam


perpatahan ulet (cth; baja).
Regangan dari beban Torsi

T   T

n n  max
 max  max
45°
n n
 max
Elemen tegangan utama Elemen dibawah
Elemen dibawah
regangan geser
• Max tegangan normal pada tegangan geser
arahnya
Pengukuran Torsi
Untuk poros; tegangan geser maksimum τmax berbentuk:

TR0
 max 
J
dimana, T = torsi yang diberikan Nm,
J = momen polar inersia, and

Ro = jejari luar poros


Note: Strain gauges mengukur regangan normal

dimana: pengukur ditempel pada


45° thd poros dan mengukur
regangan normal utama
Figliola and Besley, Theory and Design for
Dimana: Mechanical Measurements

 max   principal
Momen Inersia Polar J

  R04
J dimana,
2 T= Torsi dalam Nm
Modulus Geser G = Modulus Elastisitas Geser N/m2
(sifat material)
ri= jari-jari dalam

E ro= jari-jari luar


G L =panjang silinder
2(1   ) Φ = defleksi angular, radians

Defleksi Angular ν = Poisson’s ratio

  G  ( Ro4  Ri4 )
T 
2 L
Penggunaan Umum

Figliola and Besley, Theory and Design for Mechanical Measurements Table 11.1 pg447
contoh: poros baja bolong dipasang transduser torsi. Strain gauges
ditempel dalam bentuk jembatan penuh dengan konstanta k = 4 (lihat
tabel 11.1). Radius dalam poros ( Ri) 2.5cm dan luar (Ro) 3.2 cm. Hitung
regangan utama yang terjadi jika menerima torsi of 22.6 Nm. Bagaimana
keluaran jembatan dari torsi ini? Perolehan: Esteel= 200 GPa, GF= 2.0,
ν=0.27
Hubungan untuk Pengukuran Daya

 Hubungan torsi ke daya

P  wT
P= daya dalam Watt
W = kecepatan angular radians / second
T= Torsi dalam Nm
Contoh: motor menghasilkan torsi 90 Nm pada 1200 rpm. Berapa
besar daya dihasilkan?
Jawab:

Konversikan rpm ke radian/detik

1200  2  
1200rpm  radians / sec
60
Masukkan kedalam persamaan daya :

P  wT
P  125.6rads / sec 90 Nm
P  11.3kW
Pengukuran Daya

 Hubungan Praktis
• Bagaimana instrumen dipasang pada poros
berputar?
• Untuk perputaran poros yang pelan, kawat
dapat memutari selama pengukuran daya
Slip Rings
 Memperhitungkan sinyal
dan eksitasi yang
ditransmisikan ke poros
berputar
 Sikat-sikat membawa
sinyal dan daya diantara
cincin
 Kebisingan musti terjadi Ring luar Kawat ke
stasioner instrumen
 Beroperasi hingga 25000
rpm
 tahanan diantara kontak
berfluktuasi secara umum Cincin dalam
• Jembatan secara lengkap berputar
terpasang pada benda
berputar Kawat ke
jembatan
Transmisi Sinyal Wireless
Transmiter penyiaran mini dari strain gauges ke unit penerima
• Data dijital mereduksi kebisingan
• jembatan dibangkitkan dari sumber daya pada poros berputa

From Binsfeld Corp.

45° Battery to power transmitter


Centre line and excite bridge
Metode Inductive

Untuk uji jangka panjang


• menggunakan induksi
• daya disuplay kontinyu
tidak menggunakan
batery
Contoh Penerapan

Kasus:
untuk mengukur kegagalan poros propeller pada kondisi tarikan awal pada
operasi berat
Dapat menjelaskan kehandalan desain baru
Tegangan Torsional

T   T

 max
 max A  max
 max
Elemen akibat
tegangan geser
Dimulai dengan elemen geser maksimum
 max Lihat segitiga DBC dengan luasnya
D
D E
Area  A0  2
 max A
 max luas Ao

B
 max C B Area Ao C

Kita perlu gaya tarik F untuk mengimbangi gaya


Tulis tegangan dalam geser pada DB dan BC.
persamaan nya (F=σA)
Besaran F
D F Dari komponen gaya geser, kita hitung arah F
diperlukan untuk keseimbangan Diagram bendda
 max  A0 bebas;
F  2( max A0 ) cos 45   max A0 2
B C
dibagi F oleh luas A kita dapat gambaran tegangan;
 max  A0
F  max A0 2
    max
A A0 2
Sesuatu diterapkan untukBCE
 max
D E

 max A
 max
B
 max C

Arah F Mengganti tegangan balik


Kecuali arah kesetimbangan gaya Dan melihat pada elemen luasan, kita
BCE σ = -τ max tiba pada

E
F n n
 max  A0
45°
C n n
B
 max  A0
Load Cell Balok Geser
Load
Elemen dalam Geser Murni

 max

 max A  max

45°  max
n n
Elemen Geser yang terjadi
Load

n n
Testing and kalibrasi Load Cell
Hasil tes Load Cell Balok Geser
Experimental and Theoretical Stress vs Strain
4000
3500
Theoretical
3000 Load Cell Specifications
2500 Experimental
Characteristic Specification
Load(N)

2000
Linear Load Type Compression Only
1500
(Experimental)
1000 Transfer Function P/ε=12.2microstrain/N
Trendline Equation
500
y = 12.246x Linear range 50kg to 350kg
0 (approx)
0 100 200 300 Power Consumption W

Strain (microstrain) Bridge Type Half


Bridge Constant K=2
Temperature Yes
Compensation
Load Cell Balok Cantilever

Load
Manufactured Load Cells
 OMEGA.com
Transduse Tekanan Diafragma

• tekanan bekerja diatas diafragma


• secara khusus strain gauge pada kedua permukaan : Circumferential
grid
• regangan sirkumferensial ( εθθ )
• regangan radial ( εrr ) Radial grid
Profil transduser regangan diafragma
tekanan
Regangan Radial

Regangan Tangensial

Pemasangan jembatan:
•Jembatan penuh
• R1 dan R4 adalah; elemen sirkumferensial
• R2 dan R3 ; elemen radial 1
Kebaikan Transduser Tekanan
Diafragma
 Respon frekuensi cukup cepat
• Terjadi hingga frekuensi natural diafragma
yang tinggi
 Respon Linear untuk defleksi kecil
Transduser tekanan tersedia secara
komersial

Entran® Low Profile


Stainless Steel Pressure
Sensor  

Mounting Configurations

Bridge Configuration
Example: A mechanical engineering student wishes to determine
the internal pressure existing in a soda can. She mounts a gauge in
the hoop direction on the surface of the can. After wiring the gauge
to a quarter bridge and balancing the bridge, she opens the can and
relieves the internal pressure, the output voltage drops 0.0024V. If
the can is made from aluminum with a thickness of 0.01 in. and a
diameter of 2.25 in. what was the original pressure inside the can?
Given ν=0.3, Ei=12V , GF=2 .
Adapted from : Beckwith, Mechanical Measurements, 5th edition. Addison Wesley
Data Acquisition For Strain Gauges
 Real time display of measurements
 Recording of dynamic info
 Multi channel
 Etc.
Strain Gauge Indicator
 Wheatstone bridge primary sensing circuit
 A high-gain DC amplifier bridge output
 is then used to amplify the
 small bridge output signal to a digital voltage
indicator
 Instrument also excites bridge with DC
power
 built-in bridge completion resistors
 Balance and gain controls
Multi Channel Strain Indicator
 10 Channel
switched strain
indicator
 Specs DMD22
Interbridge Switching
 Entire bridge is
switched in and
out of circuit
Intrabridge Switching
 Gauges are
switched in and
out of single
bridge
Multi Gauge Circuits
Digital Strain Gauge Measurement

 Cards can provide bridge


completion
 Software controls:
• Bridge configuration,
• excitation,
• amplification,
• filtering
 Acquisition speeds of 200 kS/s,
 16-Bit Resolution
 All the benefits of a computer
based data acquisition system
DYNAMOMETER
 Prony Brake
 Hidraulic Dynamometer
 Motor/Generator Dynamometer
Hydraulics Dynamometer
Magna Drive & Northwest Energy
Efficiency Allience
Testing of a 100 hp water-cooled, permanent-magnet, brake system for
automotive and aerospace dynamometer applications.
Pengukuran Torsi lainnya
Diskusikan;
Bagaimana cara
mengukurnya? Dan variabel
apa yang dapat diambil dari
percobaan ini?
Tegangan keluar
Rancang:
Jika gambar sebelah ini
adalah motor listrik,
bagaimana cara
memperoleh torsi!!
Tegangan keluar
Rancang:
Jika gambar sebelah ini
adalah generator listrik,
bagaimana cara
memperoleh torsi!!
Rancang: Tegangan keluar

Jika keduanya digabungkan, apa


yang diperoleh dari
pengukuran ??

Kerjakan sesuai kelompok kerja:


Presentasikan minggu depan!!
Lebih lanjut lihat di Lab. Teknik
Elektro
See you next session

You might also like