Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pengampu:
Novitawati, S. Psi
Disusun oleh :
Kelompok I
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat, taufik dan hidayah-Nya jualah makalah Profesi Kependidikan ini
dapat kami selesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kekurangan-kekurangan serta kejanggalan baik dari segi materi
maupun cara penyampaian, dalam hal ini disebabkan karena keterbatasan ilmu
kami. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang bersifat membangun dan menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata kami berharap makalah ini dapat memberikan sumbangan yang
berharga bagi dunia pendidikan pada umumnya dan dapat dijadikan bahan acuan
mata kuliah Profesi Kependidikan pada khususnya. Semoga Allah SWT memberi
rahmat dan petunjuk bagi kita semua. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A.Kesinpulan ................................................................................................. 18
B.Saran .......................................................................................................... 19
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah figur sentral dalam dunia pendidikan, khususnya saat
terjalin interaksi belajar-mengajar. Sebagai pengajar atau pendidik guru
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya
pendidikan. Itulah sebabnya setiap adanya inovasi pendidikan,
khusususnya dalam kurikulum dan peningkatan sumber daya yang
dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor guru. Hal ini
menunjukkan bahwa betapa eksisnya peran guru dalam dunia pendidikan.
Demikian pula dalam upaya membelajarkan siswa guru dituntut
memiliki multiperan sehingga mampu menciptakan kondisi belajar
mengajar yang efektif. Agar dapat mengajar efektif, guru harus terus
meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa dalam hal ini kuantitas, dan
meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya.
Dalam upaya meningkatkan mutu (kualitas) mengajar, seorang
calon guru perlu mengetahui syarat-syarat, hak serta kewajibannya dalam
pengajaran sehingga peningkatan mutu pendidikan yang diharapkan dapat
terlaksana secara optimal. Selain itu, dengan mengetahui syarat-syarat, hak
serta kewajibannya, seorang guru dapat lebih jelas dalam melakukan
tugasnya sebagai tenaga pengajar dan pendidik agar dalam pelaksanaannya
nanti sesuai dengan tujuan pendidikan.
B. Perumusan Masalah
1. Apa saja persyaratan guru sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)?
2. Apa saja persyaratan guru menurut pasal 8 UU No. 14 Tahun 2005?
3. Apa saja persyaratan khusus untuk jabatan guru?
4. Apa saja hak dan kewajiban guru sebagai Pegawai Negeri Sipil?
5. Apa saja hak dan kewajiban guru menurut UU No. 20 Tahun 2003?
6. Apa saja hak dan kewajiban guru menurut UU No. 14 tahun 2005?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan :
1. Agar dapat mengetahui persyaratan guru sebagai Pegawai Negeri Sipil
(PNS).
2. Agar dapat mengetahui menjelaskan persyaratan guru menurut pasal 8 UU
No. 14 Tahun 2005.
3. Agar dapat mengetahui persyaratan khusus untuk jabatan guru.
4. Agar dapat mengetahui hak dan kewajiban guru sebagai Pegawai Negeri
Sipil.
5. Agar dapat mengetahui hak dan kewajiban guru menurut UU No. 20
Tahun 2003.
6. Agar dapat mengetahui hak dan kewajiban guru menurut UU No. 14
tahun 2005.
D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah
menggunakan metode kepustakaan yaitu dengan menggali informasi dari
berbagai buku dan literatur yang ada, serta dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
Persyaratan, Kewajiban, dan Hak Guru
4. Persyaratan Profesi
Mengingat tugas dan tanggung jawab guru begitu kompleksnya,
maka profesi ini memerlukan persyaratan khusus antara lain :
1. Menuntut adanya keterampilan berdasarkan konsep atau teori
ilmu pengetahuan yang dalam
2. Menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai
dengan bidang profesinya
3. Menuntut adanya tingkat keguruan yang memadai
4. Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari
pekerjaan yang dilaksanakannya
5. Memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika
kehidupan (Moh Ali dalam Moh. Uzer Usman,2001:15-16)
b. Hak PNS
1. Pasal 7: berhak memperoleh gaji yang layak sesuai dengan
pekerjaan daan tanggung jawabnya.
2. Pasal 8: berhak atas cuti.
3. Pasal 9:
a. Bagi mereka yang ditimpa oleh suatu kecelakaan dalam
dan karena tugas kewajibannya berhak memperoleh
perawatan.
b. Bagi mereka yang menderita cacat jasmani dalam dan
karena tugas kewajibannya yang mengakibatkan tidak
dapat bekerja lagi, berhak memperoleh tunjangan.
c. Bagi mereka yang tewas, keluarga berhak memperoleh
uang duka.
4. Pasal 10: pegawai negeri yang telah memenuhi syarat yang
ditentukan berhak memperoleh pensiun,
Pasal 15
Pasal 17
1) Pemerintah dan atau pemerintah daerah memberikan tunjangan fungsional
sebagaimana dimaksud dalam pnsal 15 ayat (1) kepada guru. Guru yang
diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah
atau pemerintah daerah.
2) Pemerintah dan atau pemerintah daerah memberikan subsidi tunjangan
fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1) kepada guru.
Guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah atau pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
3) Tunjangan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan subsidi
tunjangan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dialokasikan
dalam anggaran pendapatan dan belanja Negara dan atau anggaran
pendapatan belanja daerah.
Pasal 18
1) Pemerintah memberikan tunjangan khusus sebagaimana dimaksud dalam
pasal 15 ayat (1) kepada guru yang bertugas di daerah khusus.
2) Tunjangan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setara
dengan 1 (satu)kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah pada
tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.
3) Guru yang diangkat oleh pemerintah atau pemerintah daerah di daerah
khusus, berhak atas rumah dinas yang disediakan oleh pemerintah sesuai
dengan kewenangan.
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tunjangan khusus sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintah.
Pasal 19
1) Maslahat tambahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1)
merupakan tambahan kesejahteraan yang diperoleh dalam bentuk
tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa dan penghargaan
bagi guru, serta kemudahan untuk memperoleh pendidikan bagi putra dan
putri guru, pelayanan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan lain.
2) Pemerintah dan atau pemerintah daerah menjamin terwujudnya maslahat
tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
3) Ketentuan lebih lanjut mengenai maslahat tambahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan pemerintah
Pasal 20
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru bekewajiban:
1) Merencanakan pembelajaran, melaksanakan profesi pembelajaran yang
bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
2) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
3) Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang
keluarga, dan status social ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hokum, dank ode etik
guru, serta nilai-nilai agama dan etika.
5) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persyaratan menjadi Pegawai Negeri Sipil diatur dalam Peraturan
Pemerintah no. 6 tahun 1976 PASAL 3(H. Nainggolan, 1984: 49-51),
sebagai berikut: warga Negara Indonesia, berusia sekurang-kurangnya 18
tahun dan setinggi-tingginya 40 tahun, tidak pernah dihukum penjaraatau
kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap, Tidak pernah telibat dalam gerakan yang
menentang pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan
pemerintah. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai
pegawai atau instansi, baik instansi Pemerintah maupun instansi swasta,
seorang yang pernah telah diberhentikan secara tidak terhormat ,tidak
berkedudukan sebagai pegawai negeri sipil atau calon pegawai negeri
sipil, mempunyai pendidikan, kecakapan,atau keahlian yang
diperlukan,berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan
POLRI setempat, berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan
dokter, bersedia ditempatkan di seluruh Wilayah Republik Indonesia atau
Negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah, syarat-syarat lain yang
ditentukan oleh Perundang-undangan dalam hal ini instansi yang
bersangkutan.
Persyaratan Guru Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Persyaratan khusus, diantaranya: memiliki akhlak mulia, memiliki
kewibawaan, memiliki kesabaran dan ketekunan, dan mencintai peserta
didik, mengatur tentang kewajiban guru melaksanakan tugas profesinya
dan segala sesuatu yang berhubungan tanggung jawabnya dalam
melaksanakan kewajibannya tersebut. Kewajibannya itu secara terperinci
mencakup kesetiaan dan ketaatan pada Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945
Menetapkan ketentuan mengenai hak guru dalam melaksanakan
profesinya, yang dapat dibedakan antara hak profesional dan hak
penghasilan dan kesejahteraan.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa PGSD
a) Hendaknya mengetahui syarat-syarat menjadi guru, berusaha
dari sekarang untuk memenuhi syarat-syarat tersebut agar
nantinya menjadi guru yang sesuai dengan apa yang
diharapkan.
b) Sebagai seorang guru yang menginginkan keprofesionalan,
para mahasiswa hendaknya sedini mungkin memperbaiki dan
menyiapkan diri, agar jika syarat-syarat itu terpenuhi, akan
dapat menjadi guru yang baik, yang dapat melaksanakan hak
dan kewajibannya secara seimbang, sehingga harapan bahwa
para guru dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu
pendidikan dapat terlaksana secara optimal.
2. Bagi Masyarakat pada Umumnya
a) Dengan mengetahui syarat-syarat, hak dan kewajiban seorang
guru, masyarakat dapat mengetahui bahwa tidak sembarang
orang dapat melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai
seorang guru. diperlukan pendidikan dan kepribadian, sesuai
dengan syarat-syarat yang berlaku.
b) Selain itu, dengan mengetahui hak dan kewajiban guru,
masyarakat dapat mengerti dan memahami bahwa selain
memiliki tuntutan kewajiban yang harus dipenuhi, guru juga
memiliki hak yang bias ia dapatkan ketika telah ia memenuhi
kewajibannya, baik sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),
maupun sebagai profesi guru itu sendiri.
3. Bagi Para Guru
Hendaknya lebih mengutamakan kewajiban sebagai Pegawai
Negeri Sipil dan sebagai guru itu sendiri, dibanding dengan hak.
yang mana hak akan diperoleh jika kita telah melakukan kewajiban
dengan baik dan benar
DAFTAR PUSTAKA
http://pdfdatabase.com/download_file_i.php?file=6721398&desc=UU+Guru+%2
6amp%3B+Dosen+.pdf