You are on page 1of 31

PEDULI LINGKUNGAN

DAN PERGAULAN REMAJA

Karya Ilmiah
Oleh :

Erfiza Qisthi Aqmarina

Siswa Kelas IXS2

SMA Negeri 3 Kota Madiun

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya yang telah memberikan
pengetahuan, kesehatan, dan kesempatan bagi penulis untuk dapat menyelesaikan karya
ilmiah ini.
Sumber pemikiran ini berasal dari kelakuan dan pergaulan remaja saat ini. Mereka
sekarang sangat rentan terkena imbas dari lingkungan dan pergaulannya. Para remaja
banyak terjebak ke lembah hitam dan menyesatkan, seperti narkoba dan terkena penyakit
HIV/AIDS. Awalnya para remaja hanya ikut-ikutan merokok atau bolos sekolah. Dan
lama-lama akan terjebak dan sulit keluar dalam lingkaran sesat itu.

Dalam karya ilmiah ini, saya sebagai penulis ingin memberikan informasi tentang
pergaulan remaja dan cara-cara agar tak terjebak ke pergaulan yang tidak benar dengan
melakukan tindakan-tindakan yang bermanfaat.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada yang telah
membantu dalam pembuatan karya ilmiah ini. Atas dorongan mereka semua, karya
ilmiah ini dapat selesai.

Semoga naskah ini dapat berguna bagi pembaca, terutama bagi para remaja tentang
pergaulan yang baik.

Penulis,

Hanif Nur R.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………. i

KATA PENGANTAR ................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................. iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ……………………………………. 4

B. PERUMUSAN MASALAH ……………………………… 7

C. TUJUAN PENELITIAN …………………………………. 8

D. MANFAAT PENELITIAN ................................................ 9


BAB II : KAJIAN PUSTAKA ....................................... 10

HIPOTESIS PENELITIAN .......................................................... 12

BAB III : METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN ........................................................... 13

B. POPULASI DAN SAMPEL ................................................ 13

C. RANCANGAN PENELITIAN ........................................... 14

D. INSTRUMEN PENELITIAN ............................................. 14

E. PENGUMPULAN DATA ................................................... 15

F. TEKNIK ANALISIS DATA ............................................... 15


BAB IV : ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

A. GAMBARAN UMUM ......................................................... 16

B. DESKRIPSIS DATA ........................................................... 17

C. PENGUJIAN HIPOTESIS ................................................. 18

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN .................................................................... 20

B. SARAN ................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 22


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akhir-akhir ini banyak sekali berita di media cetak dan elektronik tentang keadaan
remaja saat ini. Contohnya seperti, tawuran mahasiswa akhir-akhir ini di Jakarta dan di
luar Pulau Jawa. Tidak hanya menggunakan tangan kosong, tetapi mahasiswa juga
banyak membawa senjata tumpul dan tajam. Banyak sekali yang menjadi provokatornya.

Hal itu semua terjadi karena hal-hal yang kecil, seperti saja tidak sengaja menabrak atau
berkata yang tidak sopan kepada orang lain. Selain orang zaman sekarang, mudah
terbawa dan meledak emosinya, tetapi juga karena lingkungan dan pergaulan mereka.
Memang zaman sekarang, para remaja mudah dan gampang untuk mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan mereka, seperti berkata buruk, merokok, berjudi,
pemakai dan pengedar narkoba, serta hamil di luar nikah atau terkena penyakit
HIV/AIDS. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengguna narkoba suntik di seluruh dunia
menurut laporan Jurnal Kedokteran Inggris. Mereka menyatakan sekitar tiga juta
pengguna narkoba suntik di dunia yang kemungkinan positif terkena penyakit AIDS.

Dan hal yang sama, juga berasal dari kutipan berita oleh BBC. Saluran televisi
internasional itu menyatakan, bahwa empat puluh persen pengguna narkoba, terutama
narkoba suntik, tersebar di sembilan negara. Di berbagai negara di Asia Tenggara,
Amerika Latin, dan Eropa Timur, tingkat infeksinya HIV di kalangan pengguna jarum
suntik di atas empat puluh persen. Di Estonia, angka itu lebih dari tujuh puluh dua persen.

Dalam kasus lain, di Indonesia banyak kejadian anak SMP, bahkan anak SD sudah
merokok layaknya orang dewasa. Hal ini justru akan membuat anak-anak itu hidupnya
menjadi tidak sehat. Yang membuat hal ini makin menjadi adalah, karena mereka hampir
semua disebabkan oleh pergaulan mereka di sekolah, di masyarakat, dan juga di rumah.
Contohnya, seperti : teman-temannya merokok sepulang sekolah. Dia lalu ditawari
sebatang rokok. Awalnya dia tak mau, tapi lama-kelamaan hal itu menjadi kesenangan
dan kesehariannya. Iklan-iklan rokok di sepanjang jalan, di media massa, dan elektronik
juga makin membuat hal ini tambah parah.
Dalam karya ini, saya ingin memperlihatkan bagaimana keadaan pergaulan remaja di
Indonesia saat ini yang berada dalam keadaan kritis. Dan, saya juga ingin memberikan
manfaat dan cara-cara penanggulangan bahaya dari pergaulan remaja, dengan melakukan
berbagai macam hal dan tindakan yang berguna bagi keluarga, bangsa, dan agama sesuai
dengan judul dari karya ilmiah ini.

Dari uraian di atas, dapat dikemukakan secara ringkas dan jelas, latar belakang masalah
penelitian ini, yakni :

1. Permasalahan lingkungan dan pergaulan para remaja pada saat sekarang.


2. Perlunya mencari cara-cara penyelesaian dari berbagai macam masalah yang ada
dalam pergaulan para remaja.
3. Memberikan manfaat dan pengubah pola pikir respon pembaca terhadap
pergaulan remaja dengan baik.
2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dikemukakan dalam karya tulis ini adalah problematika dalam
lingkungan dan pergaulan remaja, khususnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal itu
harus dapat dibuktikan dengan pemikiran yang benar dan tepat.

Bagaimanakah hubungan antara para remaja, lingkungan dan pergaulan remaja, jika ada
dan tidaknya peran orang tua, keluarga, guru, masyarakat, dan media pendidikan dengan
cara membandingkan anak satu dengan yang lain dengan perbedaan pada tipe lingkungan
pergaulan anak-anak itu, untuk mengetahui mana yang menunjukkan hasil baik dan mana
yang menunjukkan hasil yang buruk.

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Apakah ada
pengaruh dari pergaulan sekitar remaja dengan sikap dan perilaku remaja, serta dengan
peranan dan bimbingan dari orang tua, guru, masyarakat, atau media pendidikan akan
membawa sikap dan perilaku dari remaja itu lebih baik ke depannya nanti ?”.

Penelitian ini hanya dilaksanakan pada dua kelompok remaja saja pada tahun 2008,
dengan populasi kelompok BI 1 dan BR 2.
Sementara, pengujian dan pengumpulan data dilakukan dengan cara perbandingan dalam
satu waktu tertentu.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :


1. Menegetahui seberapa besar perbedaan sikap dan perilaku kelompok- kelompok
remaja.

2. Mengetahui seberapa kuat efek pergaulan dalam kehidupan para remaja.

3. Mengetahui seberapa kuat pengaruh dari orang tua, guru, peran masyarakat, dan media
pendidikan dalam membentuk kepribadian para remaja.

4. Memberi motivasi kepada orang tua, guru, peran masyarakat, dan media pendidikan
supaya lebih santai dan lebih benar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan remaja
saat ini.

5. Mengetahui cara-cara pencegahan dan penyebaran terhadap pengaruh pergaulan para


remaja.
D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini juga bermanfaat untuk :

1. Memberikan informasi ke orang tua dan guru bahwa penelitian ini dapat digunakan
untuk menyikapi, menanggulangi, dan menyadarkan kepada anak dan anak didiknya.

2. Memberikan semangat baru dalam pendidikan pergaulan remaja, termasuk di rumah


dan di sekolah.
3. Memberikan pengetahuan yang lebih baru dan lebih luas tentang remaja.

4. Memberikan rasa percaya diri dan keberanian bagi para remaja.

5. Memberikan rasa lebih berhati-hati dan lebih peduli dengan lingkungan pergaulannya.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Berbagai masalah tentang masalah pergaulan remaja pada masa ini, terutama di negara
kita Indonesia, yang dikenal dengan baik budaya ketimuran kita yang terkenal mengerti
akan sopan santun juga marak terjadi.

Semua permasalahan itu contohnya :

1. Narkoba
2. Penyakit HIV/AIDS
3. Hamil di luar nikah
4. Mencuri
5. Clubing
6. Perkataan Buruk dan Jorok
7. Tawuran dan Perkelahian
8. Merokok
9. Membolos Sekolah
10. Peniruan Budaya Barat, dsb.

Semua itu dikarenakan remaja sekarang mentalnya mudah turun, akal sehat dan pikiran
panjangnya pun tidak digunakan. Mereka hanya mementingkan kepentingan sendiri atau
golongan atau menuruti emosi atau juga mengandalkan ototnya saja, seperti tawuran
antar siswa maupun mahasiswa. Akhirnya pun akibat mereka terasa berat bagi keluarga,
masyarakat, bahkan negara sekalipun.

Keadaan itupun diperparah dengan mulai mengalirnya budaya barat yang mulai menutupi
budaya timur yang sopan, dan melalui media-media massa, seperti koran atau majalah,
dan media-media elektronik, seperti halnya televisi atau internet.

Apalagi di zaman serba modernisasi dan globalisasi, informasi tersebut makin menyebar
ke seluruh pelosok dunia. Budaya Timur dan Indonesia pun mulai ditanggalkan dan
hanya dianggap kuno. Makin banyak anak yang tidak punya sopan santun dan tata krama
terhadap teman, bahkan terhadap orang tua.

Sekarang, anak muda mudah berperilaku seperti pergaulannya. Banyak yang datang ke
klub malam dan diskotek untuk berfoya-foya. Mereka berpakaian yang nyeleneh atau
aneh. Ada juga mereka yang terjebak ke dunia narkoba. Awalnya mereka hanya ditawari
rokok, dan lama-lama pun akan ketagihan.

Setelah itu, mereka ditawari narkoba gratis. Lalu, mereka langsung membeli obat
terlarang itu dengan mahal. Mereka mendapatkan uang itupun dari yang tidak halal,
seperti mencuri uang orang tuanya.
Akibatnya, para penggunanya pun rentan terkena penyakit HIV/AIDS, terutama
pengguna narkoba suntik. Hal yang sama juga dapat terjadi pada orang yang
berhubungan intim pra nikah dan gonta-ganti pasangan. Ditambah lagi, apabila terjadi
hamil di luar nikah.

Semua masalah itu akan menyebabkan image remaja menjadi buruk di mata masyarakat
awam. Kita sebagai remaja yang perannya sebagai penerus kejayaan bangsa Indonesia
pun, harus malu dan berani memutar balikkan dengan hal yang berguna bagi bangsa,
agama, dan negara.

Di dalam karya ilmiah ini, saya selaku remaja ingin membeberkan keadaan remaja saat
ini di negara kita Indonesia. Saya juga ingin memberikan metode-metode dan tps-tips
agar terhindar dari masalah pergaulan remaja, dan saya juga ingin mewujudkan para
remaja memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan dan pergaulan mereka.
Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori yang dahulu, maka dirumuskan suatu hipotesis. Hipotesis
merupakan pernyataan sementara terhadap rumusan masalah. Adapunyang menjadi
hipotesis dalam penelitian ini ialah :

Ha : Terdapat perbedaan sifat, sikap, dan perilaku kelompok-kelompok remaja dengan


tipe pergaulan remaja, serta dengan pemberian nasihat dan peringatan yang berbeda.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan besarnya perbedaan sikap, sifat, dan perilaku melalui
perbandingan antara kelompok satu dengan yang lain. Kelompok BI 1 mengawasi sikap,
ucapan, dan perilaku anak remaja yang berada di lingkungan yang baik. Sementara itu,
Kelompok BR 2 mengawasi sikap, ucapan, dan perilaku yang berada di linkungan yang
buruk. Hasilnya akan dikumpulkan dan akan disimpulkan.
B. Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah para remaja-remaja biasa antara SMP tertentu. Sampel
dari penelitian ini adalah anak kelas 9A dan 9C. Sementara, yang menjadi tim pencatat
laporan adalah anak 9F sebanyak sepuluh orang, yang dibagi menjadi dua tim, yaitu :

1. Kelompok BI 1. Ditempatkan di lingkungan yang baik dalam jangka waktu enam


bulan sebanyak lima orang

2. Kelompok BR 2. Ditempatkan di lingkungan yang buruk atau jelek dalam j angka


waktu enam bulan sebanyak lima orang juga.
C. Rancangan Penelitian

Para anggota kelompok masing-masing akan tinggal dan beradaptasi di lingkungannya


masing-masing. Mereka ditempatkan di sana selama enam bulan. Tetapi, mereka tetap
melakukan kegiatan belajar seperti biasa, di sekolah mereka masing-masing.

Mereka disana mencatat setiap hari dan melaporkan setiap minggu. Kemudian, data itu
dikumpulkan dan akan disimpulkan apakah sesuai dengan hipotesis penelitiannya atau
belum. Bila tidak sesuai, akan diulangi atau dilakukan penelitian kembali.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat penelitian yang digunakan hanyalah buku catatan dan bolpin. Dengan
alat-alat ini, diperoleh data dan hasil yang valid dan betul. Dan, selanjutnya dibuat
laporan dengan cara pengetikan komputer.
1. Pengumpulan Data

Data-data laporan dari tim pencatat di lapangan sampai dengan enam bulan yang
dilakukan per minggu itu akan dikumpulkan menjadi satu dan akan disusun dalam satu
buku. Kemudian data-data itu akan diurutkan menurut waktu pengambilan data. Barulah
setelah rampung semua, data-data itu akan disimpulkan.

F. Teknis Analisis Data


Data kualitatif yang dkumpulkan per minggu oleh tim pencatat itu, kemudian diurutkan
menurut waktu kejadian. Hasil-hasil ini yang bersifat valid atau nyata, ini kemudian
disimpulkan kembali sampai sesuai dengan hipotesis penelitian. Apabila hasilnya tidak
sesuai, maka harus melakukan eksperimen atau penelitian kembali mengenai masalah ini.

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN


HIPOTESIS
A. Gambaran Umum Daerah Penelitian

Daerah penelitian dilakukan di suatu kampung di daerah Mojokerto. Yang menjadi


sampelnya adalah kampung A dan C. Sedangkan, yang menjadi pencatat data adalah anak
kampung A dan C yang telah dipilih dan terdiri dari sepuluh orang dengan usia tiga belas
sampai dengan usia enam belas tahun dan dibagi lagi menjadi dua tim, yaitu :

1. Kelompok B KA. Ditempatkan di lingkungan pergaulan yang baik dalam jangka waktu
enam bulan sebanyak lima orang.

2. Kelompok B KC. Ditempatkan di lingkungan pergaulan yang buruk atau jelek dalam j
angka waktu enam bulan sebanyak lima orang.

Mereka akan diteliti apakah kekuatan lingkungan dan pergaulan remaja dapat
mempengaruhi sikap, sifat, dan perilaku para remaja. Serta, apakah kehadiran orang tua
dan guru mampu membendung hebatnya pergaulan remaja ini.

Mereka semua selama penelitian masih bisa melakukan kegiatan mereka seperti biasa.
Setelah waktu penelitian selesai, maka data-data tersebut akan dikumpulkan dan
disimpulkan hasilnya.
B. Deskripsi Data

Dengan adanya penelitian tadi, maka anak yang berada dalam lingkungan yang baik dan
mendapat dukungan serta dorongan dari keluarga, guru, teman, dan masyarakat sekitar,
maka dia akan selalu berkepribadian yang baik. Dengan mempunyai perilaku yang baik,
maka dia akan semakin kuat pikiran dan mentalnya terhadap segala problematika
kehidupan.

Sedangkan, anak yang berada dalam lingkungan yang jelek dan tidak ada dorongan dari
keluarga, guru, sahabat, dan masyarakat, dia akan menjadi semakin lemah dalam berpikir.
Mentalnya mudah jatuh. Dia mudah putus asa. Di hidupnya hanyalah menginginkan
kesenangan saja, tanpa memiliki falsafah dan pedoman hidupnya. Dia malah akan
merugikan diri sendiri dan orang lain.

C. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan data di atas, perbedaan antara kedua sampel kelompok itu berbeda jauh.
Kelompok remaja kampung A yang dicatat dan dipantau oleh tim B KA, yang mendapat
lingkungan dan pergaulan sekitarnya yang baik, para remajanya pun bersikap baik dan
mengenal sopan santun.

Sedangkan, kelompok remaja kampung C yang dicatat dan dipantau oleh tim B KC, yang
mendapat lingkungan dan pergaulan sekitarnya yang lebih jelek dari kelompok remaja
yang diteliti tim B KA, hasilnya pun sikap dan perilaku mereka lebih buruk dan jelek dari
kelompok remaja kampung A.

Semua itu disebabkan oleh lingkungan pergaulan mereka sehari-hari. Apabila pergaulan
sekitarnya baik, maka mereka akan terbiasa melihat dan melakukan kegiatan positif
karena itu lazim di lingkungannya

Sementara itu, apabila pergaulan sekitarnya jelek, niscaya mereka akan terbiasa
melakukan kegiatan tersebut, karena dinilai wajar di lingkungannya.

Hal ini juga akibat adanya campur tangan tindakan orang tua, teman, guru, atau
masyarakat sekitarnya dalam memberikan contoh, suri tauladan, sikap, dan perilaku
mereka dengan baik dan benar. Dapat dikatakan remaja kampung A lebih baik
perilakunya daripada remaja kampung B dan membuktikan bahwa hipotesis penelitian ini
sangat tepat sekali.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dikemukakan terdahulu dapat dinyatakan bahwa lingkungan
pergaulan para remaja dapat membentuk kepribadian dan kelakuan remaja dengan sangat
cepat. Hal itu ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi pengiriman
informasi yang makin pesat, seperti internet, televisi, atau handphone.

Apabila pergaulan yang dilakukan remaja bersifat baik, maka dia akan berkelakuan baik,
karena lazim di dalam pergaulannya. Dan, apabila pergaulan yang dilakukan oleh remaja
bersifat jelek, maka dia akan terpengaruh oleh pergaulan itu, karena wajar dilakukan di
pergaulannya. Akhirnya, dia akan melakukan perilaku yang menyimpang.
Semua hal itu harus kita lawan dan basmi dari pikiran dan kehidupan kita. Peran dari
orang tua, teman sejati, guru, dan masyarakat sangatlah dibutuhkan dalam
penanggulangan masalah ini. Peran ini harus dijadikan pedoman hidup, rambu-rambu,
larangan, dan contoh dengan baik dan berguna.

Masalah pergaulan remaja juga dapat dijadikan sarana titik kebangkitan para remaja
dengan cara melakukan kegiatan yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain, seperti
mewakili sekolah masing-masing dalam perlombaan, melakukan penanaman hijau, dan
lain sebagainya. Dengan kegiatan tersebut, maka dapat membantu remaja dalam
menyiapkan masa depannya.

Maka, sebagai kesimpulan khusus berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dar
analisis data ialah :

1. Lingkungan pergaulan dapat mengubah kepribadian para remaja.

2. Remaja dengan lingkungan pergaulan yang baik lebih baik kepribadiannya daripada
anak dengan lingkungan pergaulan yang jelek.

3. Peran orang tua, teman, guru, dan masyarakat sangatlah dibutuhkan bagi remaja dalam
bentuk contoh dan nasihat untuk menghadapi masalah pergaulan remaja.
4. Timbulnya rasa peduli terhadap lingkungan dan pergaulan remaja, setelah melakukan
perbuatan yang baik dan berguna.

B. Saran

Disarankan kepada para pembaca remaja, agar tidak mudah terjebak dan terpengaruh
terhadap pergaulan remaja zaman sekarang, dengan cara membekali diri dengan agama
yang kuat dan wawasan yang luas, disertai dengan berbagai kegiatan yang berguna bagi
diri sendiri dan bagi orang lain.

Sedangkan kepada pembaca selain remaja, saya ingin mengusulkan untuk selalu memberi
contoh dan nasihat kepada para remaja, dan melaksanakan program-program latihan dan
kegiatan untuk remaja, seperti karang taruna dan bakti sosial, agar menumbuhkan rasa
saling menyayangi antar sesama umat manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Kenakalan Remaja

Akhir-akhir ini banyak terjadi kasus kenakalan para remaja. Tidak hanya ada di
Indonesia, tetapi masih banyak kasus di negara lain. Kelakuan para remaja akhir-akhir ini
menjurus ke hal negatif, seperti ikut merokok, minum-minuman keras, judi, pembolosan,
aksi geng dan preman, sampai-sampai ke hal narkotika.
Hal itu semua jelas merugikan orang lain. Bahkan keluarga dan teman dapat terkena
imbasnya. Selain itu juga akan merugikan dirinya sendiri, seperti mengganggu pikiran,
kesehatan, dan hati. Hal-hal ini harus kita hindari sebagai seorang remaja.
Walaupun dimana-mana dilakukan sosialisasi dan hukuman-hukuman untuk menegakkan
kebenaran dan memberi efek jera kepada yang melakukannya, tetapi itu semua tidak
berguna kalau kita tidak mau dan enggan untuk menjauhi perbuatan-perbuatan tersebut.
Mulai sekarang, kita semua harus mendukung gerakan-gerakan anti narkoba, menjauhi
semua tindakan yang berbau kenakalan para remaja pada masa sekarang. Kita juga harus
mengubah perilaku yang menyimpang dengan kegiatan yang berfaedah dan bermanfaat,
seperti mewakili sekolah dalam perlombaan dalam bidang pelajaran, membantu orang
tua, dan lain sebagainya. Kita pasti yakin dan mampu untuk merubah gambaran para
remaja saat ini.

You might also like