Professional Documents
Culture Documents
Transport_Ion_Channel
1. Transpor Pasif
Transport lewat ion channel khusus bagi ion-ion yang sulit Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang tidak
ditransport secara difusi akibat muatan listriknya. Ion channel ini memerlukan energi. Perpindahan zat ini terjadi karena perbedaan
mempunyai sifat yang sangat selektif dan terbukanya channel konsentrasi antara zat atau larutan. Transpor pasif melalui
tersebut akibat potensial listrik sepanjang membran sel dan peristiwa difusi, osmosis, dan difusi terbantu.
melalui ikatan channel dengan hormon atau neurotransmitter.
l) Mekanisme difusi
Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan
molekul zat atau gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga
mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion),d ifusi
melalui saluran yang terbentuk oleh protein transmembran
Dari ilustrasi itu dapat disimpulkan bahwa osmosis adalah (simple difusion by chanel formed), dan difusi difasilitasi
proses perpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah (fasiliated difusion).
(hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) Difusi sederhana melalui membrane berlangsung karena
melalui membran semipermeabel, sehingga didapatkan larutan molekul -molekul yang berpindah atau bergerak melalui
yang berkonsentrasi seimbang (isotonis). Peristiwa osmosis membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat
dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain pada menembus lipid bilayer pada membran secara langsung.
penyerapan air melalui bulu-bulu akar, dan mengerutnya sel Membran sel permeabel terhadap molekul larut lemak seperti
darah merah yang dimasukkan ke dalam larutan hipertonis. hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta bahan-bahan
organik yang larut dalam lemak, Selain itu, memmbran sel juga
sangat permeabel terhadap molekul anorganik seperti O,CO2,
c. Difusi Terbantu HO, dan H2O. Beberapa molekul kecil khusus yang terlarut
Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein. Difusi dalam serta ion-ion tertentu, dapat menembus membran melalui
terbantu sangat tergantung pada suatu mekanisme transpor dari saluran atau chanel. Saluran ini terbentuk dari protein
membran sel. Difusi terbantu dapat ditemui pada kehidupan transmembran, semacam pori dengan diameter tertentu yang
sehari-hari, misalnya pada bakteri Escherichia coli yang memungkinkan molekul dengan diameter lebih kecil dari
diletakkan pada media laktosa. Membran sel bakteri tersebut diameter pori tersebut dapat melaluinya. Sementara itu, molekul
bersifat impermeabel sehingga tidak dapat dilalui oleh – molekul berukuran besar seperti asam amino, glukosa, dan
laktosa. Setelah beberapa menit kemudian bakteri akan beberapa garam – garam mineral , tidak dapat menembus
membentuk enzim dari dalam sel yang disebut permease, yang membrane secara langsung, tetapi memerlukan protein pembawa
merupakan suatu protein sel. Enzim permease inilah yang akan atau transporter untuk dapat menembus membrane.
membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosa ini dapat masuk Proses masuknya molekul besar yang melibatkan transforter
melalui membran sel. dinamakan difusi difasilitasi.
Daftar Pustaka
http://sahri.ohlog.com/teori-asam-basa.oh80823.html