You are on page 1of 2

Teori Pertumbuhan Ekonomi Regional

Dikenal sebagai Interregional Income Model yang dikembangkan oleh Harry W.


Richardson (1978). Berbeda dengan Model Basis Ekspor yang mengasumsikan export sebagai
Exogenous variable, maka dalammodel intereregional ini, export diasumsikan sebagai faktor
yang berada dalam system ( endogeneous variable ) yang ditentukan oleh perkembangan
kegiatan perdagangan antar daerah tersebut dibagi atas barabg konsumsi dan barang modal.
Disamping itu, agar analisa menjadi lebih realistis, maka pada model antar region ini
dimasukkan pula unsure pemerintah yang ditampilkan dalam bentuk penerimaan dan
pengeluaran pemerintah daerah serta kegiatan investasi sesuai dengan prinsip Teori Ekonomi
Keynes.

Mengikuti logika Keynes, model pertumbuhan ekonomi interregional sederhana dapat


dirumuskan dalam bentuk beberapa persamaan berikut ini :

Yi = Ci + Ii + Gi + (Xi – M) (4.15)

Dimana Y, C, I, G, X, dan M masing-masing adalah pendapatan regional (PDRB),


konsumsi, investasi, ekspor dan impor, sedangakn subskripsi ini menunjukkan region (daerah).
Selanjutnya persamaan konsumsi pada masing-masing region digambarkan secara sederhana
dalam bentuk persamaan linear sebagai berikut :

Ci = ai + bi Yi

Dimana ai sebagaimana biasa adalah tingkat onsumsi minimum (pada saat pendapatan
nol) dan bi adalah Marginal Propensity to Consume (MPC). Persamaan ekspor dan impor untuk
masing-masing region ditampilkan dengan persamaan berikut :

n
Xi = ∑ mij Y j
j=1

n
Dan Mi = ∑ mij Y i
j−1

Dimana m adalah Marginal Propensity to Import (MPM). Sedangkan persamaan


penerimaan pemerintah daerah (pajak) dapat digambarkan sebagai berikut :
Yi = Yi (1 – ti)

Yang dalam hal ini ti melambangkan persentase pengenaan pajak daerah pada region i.
sedangkan pengeluaran investasi dan pemerintah daerah dianggap sebagai variable autonomous
yang ditentukan oleh faktor politik di luar model, sehingga dapat ditulis sebagai berikut :

Ii = I i

Dan Gi = Gi

Sehingga pengeluaran autonomous untuk region I (Ai) dapat ditulis sebagai berikut :

Ai = ai + Ii + Gi (4.22)

Kemudian melalui substitusi persamaan (4.15) sampai dengan (4.22) ke dalam persamaan
(4.23) diperoleh persamaan akhir sebagai berikut :
n
Yi = ¿i + ∑ mij Y j ( 1−t j ) ¿/¿ (4.23)
j=1

Dengan demikian terlihat bahwa pendapatan regional suatu region ditentukan oleh unsure
pengeluaran autonomous ditambah dengan ekspor region bersangkutan dan dampaknya
ditentukan oleh angka multiplier yang merupakan unsure pembagi dari (4.23) pada ruas kanan.
Persamaan ini mempunyai implikasi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi regional dengan
melihat pada peningkatan pendapatan regional untuk periode tertentu.

You might also like