Professional Documents
Culture Documents
www.
Ringkasan Zaadul Maad
2009 - 1430
Upaya Menggali Sunnah -1-
Upaya Menggali Sunnah -2-
Muqaddimah
َو َم ْن يُ ِطـ ِع اهللَ َو َر ُس ْـولَهُ َف َقـ ْد فَ َاز فَ ْـو ًزا َع ِظْي ًما
“Barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh ia
menang dengan kemenangan yang besar” QS. Al- Ahzab: 71
Upaya Menggali Sunnah -4-
1
HR Muslim dan yang lainnya.
2
HR Ahmad dan Abu Daud
Upaya Menggali Sunnah -5-
3
HR. Ahmad dan sanadnya sahih.
4
HR. Ahmad dan yang lainnya.
Upaya Menggali Sunnah -8-
bacaan: َربِّي ا ْغفِ ْرلِي riwayat ini disahihkan oleh al-Dzahabi. Dan
petunjuk baginda tentang lamanya baginda duduk adalah sepanjang
sujud sebagaimana yang dijelaskan dalam pembahasan tentang
bangun dari rukuk.
9
HR. Bukhari
Upaya Menggali Sunnah - 15 -
10
HR. Bukhari.
11
HR. Bukhari
Upaya Menggali Sunnah - 17 -
12
HR. Ahmad dengan sanad yang sahih.
13
Muttafaq alaihi
Upaya Menggali Sunnah - 18 -
ingin mengetuk pintu tersebut baik siang atau malam empat puluh
kali sehari semalam. Hanya kepada Allah kita memohon
pertolongan.
18
HR. Muslim
19
HR. Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 22 -
20
HR. Muslim
21
HR. Muslim
22
HR.Ahmad
Upaya Menggali Sunnah - 23 -
29
HR. Bukhari
30
HR. Bukhari
Upaya Menggali Sunnah - 26 -
31
HR. Bukhari dan Muslim
32
HR.Ahmad dengan sanad yang kuat.
33
HR. Abu Dawud.
Upaya Menggali Sunnah - 27 -
34
HR. Bukhari dan Muslim
35
HR. Bukhari dan Muslim
36
HR. Ahmad dengan sanad yang sahih.
37
HR. Bukhari dan Muslim
38
HR. Tirmizi dan yang lainnya dengan sanad yang sahih
39
HR. Abu Daud dan Tirmizi dengan sanad yang Hasan.
40
HR. Ahmad
41
HR. Ahmad.
42
HR. Muslim.
Upaya Menggali Sunnah - 28 -
43
HR. Muslim.
44
HR. Bukhari
45
HR. Bukhari dan Muslim
46
HR. Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 29 -
47
HR. Bukhari
48
HR. Bukhari
49
HR. Muslim
50
HR. Bukhari
Upaya Menggali Sunnah - 30 -
atas kenderaan, saat dalam perjalanan atau saat berhenti, juga saat
bermusafir atau saat tidak bermusafir.
Di bawah ini kami sebutkan beberapa contoh zikir/doa yang
baginda ucapkan dalam situasi yang berbeza:
53
HR. Muslim
54
HR. Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 32 -
ت ِ َ ْأَ ْش ـ َه ُد أَ ْن الَ إِلــهَ إِالَّ اهللُ َو ْـح َـدهُ الَ َش ـ ِري
َّ ك لَــهُ َوأَ ْش ـ َه ُد أ
ْ َن حُمَ َّم ًدا َعْبـ ُـدهُ َو َر ُس ـ ْولُهُ فُت َح
ِِ ِ
َاب اجْلَنَّة الث ََّمانيَة يَ ْد ُخ ُل أَيََُّها َشاء
ُ لَهُ أ َْب َو
“Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa,
yang tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahawa Muhammad
adalah hamba dan utusanNya”. Maka akan dibukakan baginya
lapan pintu syurga dan masuk melalui mana-mana pintu yang
dikehendakinya”56
55
HR. Al-Nasa'I dengan sanad yang sahih.
56
HR. Bukhari dan Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 33 -
“Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna ini, dan
solat yang didirikan, berikanlah kepada Muhammad al-wasilah dan
kemuliaan dan bangkitkanlah dia di tempat terpuji yang telah
Engkau janjikan”.
4-Lalu baginda berdoa untuk dirinya untuk mendapat kurnia Allah,
kerana doa pada waktu itu adalah mustajab. 59
ِ اَحْل م ُد
ِهلل
kami”62 Imam Bukhari menyebutkan dalam satu riwayatnya: َْ
61
HR. Tirmizi dan disahihkan oleh Ibnu Hibban.
62
HR. Bukhari.
Upaya Menggali Sunnah - 35 -
( الَّ ِذي َك َفانَا َو َآوانَاSegala puji Bagi Allah yang telah mencukupkan dan
melindungi kita)
63
HR. Bukhari
64
HR. Bukhari
65
HR. Bukhari
66
HR. Bukhari
67
HR. Bukhari
68
HR. Muslim.
Upaya Menggali Sunnah - 36 -
ُسْب َحا َن الَّ ِذي َس َّخ َـر لَنَا ه َذا َو َما ُكنَّا لَهُ ُم ْق ِرنِنْي َ َوإِنَّا إِىَل َربِّنَا لَ ُمْن َقلُِب ْو َن
Kemudian membaca:
ك يِف َس َف ِرنَا ه َذا َوماَ ُكنَّا لَهُ ُم ْق ِرنِنْي َ َوإِنَّا إِىَل َر ِّبنَا لَ ُمْن َقلُِب ْو َن
َ ُاَللَّ ُه َّم إِنَّا نَ ْسأَل
Kemudian berkata:
ِ َّ ك يِف َس ـ ـ َف ِرنَا ه ـ ـ َذا اْلرِب َّ َو
َ ُاَللَّ ُه َّم إِنَّا نَ ْس ـ ـأَل
َ الت ْق ـ ـ َـوى َوم َن الْ َع َـم ـ ِـل َما َت ْر
ض ـ ـى اَللّ ُه َّم َه ـ ِّـو ْن
ب يِف ال َّسـ ـ َف ِر َواخْلَلِْي َفـ ـ ةُ يِف اْأل َْهـ ِـل ِ َّ علَينَا س َف ــرنَا هـ ـ َذا واطْ ِوعنَّاـ بع ـ َـده اَللّه َّم أَنْت ال
ُ صـ ـاح َ ُ ُ ُْ َ َ َ َ َْ
ِ َالس َفـ ِر و َكآبَِة اْملْنظَـ ِر و ُس ْو ِء الْمْن َقل
ب يِف اْمل ِال َواْأل َْه ِل َّ ك ِم ْن َو ْعثَ ِاء
َ ِاَللّ ُه َّم إِيِّن أَعُ ْـوذُب
َ ُ َ َ َ
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar . Maha suci
Allah yang telah menundukkan kenderaan ini untuk kami, sedang
kami sebelumnya tidak mampu. Dan seseungguhnya kami akan
kembali kepada Rabb kami (di hari kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya
kami memohon kebaikan dan takwa dalam bepergian ini, kami
mohon perbuatan yang Engkau ridhai, ya Allah permudahkanlah
perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah
Engkaulah pendampingku dalam berpergian dan yang menguruskan
keluarga(ku). Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari kepenatan dalam berpergian, dari pemandangan yang
menyedihkan dan perubahan yang buruk dalam harta dan
keluarga” saat kembali pulang ia mengucapkan:
ت نَ ْف ِس ـي فَــا ْغ ِف ْريِل
ُ ك إِيّن ظَلَ ْم
ِ
َ َت ِم َن الظّل ِمنْي َ ُس ـْب َحان
ُ ك إِيِّن ُكْن َ ْالَ إِلــهَ إِالَّ أَن
َ َت ُس ـْب َحان
74
HR. Muslim
75
HR. Bukhari
76
HR. Muslim
77
HR. Muslim.
Upaya Menggali Sunnah - 39 -
-78 يَاأَيُّ َها الَّ ِذيْ َن َآمُن ْوا َّات ُق ْو اهللَ َح َّق ُت َقاتِِه َوالَ مَتُْوتُ َّن إِالَّ َوأَْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن
“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepadaNya dan janganlah sekali-kali kamu
mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”
78
QS. Ali Imron: 102
79
QS. Al-Nisa': 1
80
QS. Al-Ahzab: 70-71
Upaya Menggali Sunnah - 40 -
82
HR. Bukhari
83
HR. Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 42 -
ص َّو َرهُ َوشـَ َّق مَسْ َعهُ َوبَصـََرهُ حِب ـَْولِِه َوقُ َّـوتِِه ِ
َ َس َج َد َو ْج ِه َي ِللَّذي َخلَ َقهُ َو
“Bersujud wajahku kepada zat yang telah menciptakannya,
membentuknya dan membelah pendengaran dan penglihatannya
dengan daya dan kekuatan-Nya”88
Kadangkala baginda membaca:
86
HR. Bukhari
87
HR. Abu Dawud, Al-Nasa'I dengan sanad yang sahih.
88
HR. Ahmad
Upaya Menggali Sunnah - 44 -
89
HR. Tirmizi.
90
HR. Bukhari dan Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 45 -
91
HR Ahmad dan lainnya dengan sanad yang sahih.
92
HR. Abu Daud
Upaya Menggali Sunnah - 46 -
93
HR. Bukhari
94
HR. Bukhari
Upaya Menggali Sunnah - 47 -
Baginda keluar untuk safar bermula dari siang hari. Dan baginda
lebih senang keluar untuk bermusafir pada hari khamis95
Baginda memerintahkan agar tiga orang yang sedang mengadakan
permusafiran untuk memilih salah seorang di antara mereka
sebagai pemimpin dalam perjalanan.96
Baginda melarang seseorang untuk bermusafir bersendirian. 97
Saat unta tunggangan didekatkan kepada baginda, baginda
mengucapkan: “ِ ” ِبسْمِ اهللketika meletakkan kakinya pada pelana unta
tunggangannya, lalu sewaktu baginda telah menetap di atas
kenderaannya baginda mengucapkan:
ـخَر لََنَا ه َذا َو َما ُكنَّا لَهُ ُم ْق ِرنِنْي َ َوإِنَّا إِىَل َر ِّبنَا لَ ُمْن َقلُِب ْو َن
َّ ُسْب َحا َن الَّ ِذي َس
(Maha Suci Allah yang telah menundukkan bagi kami kenderaan ini,
padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya)
ِ اَحْل م ُد
lalu menyambungnya dengan membaca: ِهلل ِ ِ
ْ َ اَحْلَ ْم ُد ِهلل اَحْلَ ْم ُد ِهلل
(Segala puji bagi Allah, segala puji bagi Allah, segala puji bagi Allah).
lalu membaca:
98
ب إِالَّ أَنْت ُّ ت َن ْف ِسي فَا ْغ ِف ْريِل فَِإنَّهُ الَ َي ْغ ِفر
َ الذنُ ْو ُ ك إِيِّن ظَْلَ ْم
َ َُسْب ََْـْحان
ُ
(Maha suci bagiMu YaAllah, sesungguhnya aku telah menzalimi
diriku sendiri maka ampunilah diriku, maka ampunilah aku
sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau)
Baginda membaca doa safar seperti apa yang disebutkan dalam
sahih Muslim no: 1342.
Saat mendaki tebing yang tinggi baginda dan para sahabat
mengucapkan takbir dan sewaktu menjalani jalan yang menurun
baginda bertasbih.99
95
HR. Bukhari
96
HR. Abu Dawud dan sanadnya hasan
97
HR. Bukhari
98
HR. Turmudzi dengan sanad hasan
99
HR. Abu Dawud
Upaya Menggali Sunnah - 48 -
100
HR. Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 49 -
َت ال َّش ـ ـايف الَ ِش ـ ـ َفاءَ إِالَّ ِش ـ ـ َفاءَ َك ِش ـ ـ َفاءً ال ِ ِ ِ ب الن
ِ ب اْلب ـ ـأْس وا ْش ـ ـ
َ ْف أَن َ َ َ َّاس أَ ْذه َّ اَللّ ُه َّم َر
101
HR. Bukhari dan Muslim.
102
HR. Bukhari
Upaya Menggali Sunnah - 50 -
َُشاءَ اهلل
"Tidak mengapa, suci Isyaallah”103
Bukan dari petunjuk baginda menetapkan hari atau waktu tertentu
khusus untuk menjenguk orang yang sakit, akan tetapi
mensyariatkan bagi umatnya tentang perlaksanaan ibadah ini
dalam semua waktu baik siang atau malam.
Baginda pernah menjenguk orang yang sedang ditimpa sakit mata,
kadangkala baginda meletakkan tangannya di atas kening orang
yang sakit itu lalu mengusap dada dan perut orang yang sakit
tersebut sambil berkata: “ اللُهّمَّ اشْفِ ِهYa Allah sembuhkanlah dia"
@Apabila baginda putus asa terhadap kesembuhan suatu penyakit
َ ر ِاجعُو
dia mengatakan:ن
ْ
ِِ ِ ِ
َ إنَّا ِهلل َوإنَّا إلَْيه “Sesungguhnya kita hanyalah
103
HR. Bukhari
Upaya Menggali Sunnah - 51 -
104
HR. Muslim
105
HR. Abu Daud
106
HR. Bukhari
Upaya Menggali Sunnah - 52 -
107
HR. Bukhari dan Muslim
108
HR. Bukhari dan Muslim
109
HR. Ahmad dan Abu Dawud
110
HR. Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 53 -
111
HR. Abu Dawud dan Al-Nasa’i
112
HR. Bukhari.
113
HR. Muslim.
114
HR.Muslim no:963
Upaya Menggali Sunnah - 54 -
115
HR. Ibnu Majah dengan sanad yang jayyid.
Upaya Menggali Sunnah - 55 -
السالَ ُم َعلَْي ُك ْم أ َْه َل الدِّيَا ِر ِم َن الْ ُم ْؤ ِمنِنْي َ َوالْ ُم ْسلِ ِمنْي َ َوإِنَّا إِ ْن َشاءَ اهللُ بِ ُك ْم الَ ِح ُق ْو َن
َّ
116
HR. Muslim
117
HR. Bukhari Muslim
118
HR. Ahmad
Upaya Menggali Sunnah - 56 -
119
HR. Turmudzi
120
HR Abu Dawud,hadist riwayat Jabir dengan sanad yang sahih.
121
HR. Abu Dawud dengan sanad yang sahih.
Upaya Menggali Sunnah - 57 -
122
HR. Bukahri.;
123
HR. Muslim.
124
HR. Bukhari.
125
HR Muslim.
Upaya Menggali Sunnah - 58 -
126
HR. Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 59 -
127
HR. Bukhari.
128
HR. Abu Daud
129
HR. Bukhari.
Upaya Menggali Sunnah - 60 -
132
HR. Abu Dawud
133
HR. Abu Daud dan Tirmizi.
134
HR. Bukhari dan Muslim.
Upaya Menggali Sunnah - 62 -
135
HR. Bukhari.
136
HR. Abu Daud dan disahihkan oleh Ibnu Hibban
137
HR. Bukhari
Upaya Menggali Sunnah - 63 -
ِ ِ الس ـ ــمو
َ ض َو َم ْن فْي ِه َّن َولَـ ـ
َ ْـك اْحلَ ْـم ـ ُـد أَن
ت اْحلَـ ـ ُّـق ِ ات َواْأل َْر َ اَللَّ ُه َّم لَـ ـ
َ ْـك احْلَ ْـم ـ ُـد أَن
َ َّ ت قَ ـ ـيِّ ُم
اعةُ َح ـ ٌّـق اَللَّ ُه َّم ِ
َ َّار َح ـ ٌّـق َوحُمَ َّم ٌد َح ـ ٌّـق َوال َّس ـ
ُ َو َو ْعـ ُـد َك اْحلَـ ُّـق َول َقــاءُ َك َح ـ ٌّـق َواْجلَ ـنَّةُ َح ـ ٌّـق َوالن
َ ت َوإِلَْيـ ـ
ـك ُ ص ـ ـ ْم
َ بِك َخا
َ ت َو َ ت َوإِلَْيـ ـ
ُ ـك أََنْب ُ ـك َتـ ـ َـو َّك ْل
َ ت َو َعلَْيـ ـ
ُ بِك َآمْن ُ ـك أَ ْس ـ ـلَ ْم
َ ت َو َ لَـ ـ
َّت إِهلِي الَ إِلــهَ إِال
َ ْت أَن ُ ت َو َما أَ ْسـَر ْر
ُ ت َو َما أ َْعلَْن ُ َخ ْر
َّ ت َو َما أ ِ
ُ ت فَا ْغـف ْر ِيل َماقَــد َّْم
ُ َحا َك ْم
َ ْأَن
ت
“Ya Allah segala puji bagi-Mu, Engkaulah yang menegakkan langit
dan bumi dan apa-apa yang ada pada keduanya, segala puji bagi-
Mu, Engkaulah Tuhan Yang Maha Benar, janji-Mu benar, dan
berjumpa dengan-Mu adalah benar, syurga benar (ada), neraka
benar (ada), Muhammad benar, hari kiamat benar akan terjadi. Ya
Allah hanya kepadaMu aku berserah diri, dan dengan-Mu aku
beriman, kepadaMulah aku berserah diri dan kembali , dan hanya
kerana diriMu aku bermusuhan dan kepadaMulah aku berhakim,
ampunilah perbuatan yang pernah aku lakukan dan perbuatan yang
akan datang, serta apa-apa yang aku sembunyikan dan perbuatan
yang aku kerjakan secara terang-terangan, Engkaulah Tuhanku
tiada Tuhan yang berhak disembah selain DiriMu”.
@Saat beristirehat pada waktu malam baginda berbaring di atas
pinggang yang sebalah kanan, dan jika beristirahat sebelum subuh
maka baginda menegakkan kedua tangannya lalu meletakkan
kepalanya di atas telapak tangannya.138@
Baginda tidak tidur melebihi keperluan dan tidak pula mencegah
dirinya dari standard keperluan baginda, maka baginda tidur
sewaktu memerlukan dan menuntut harus tidur pada bahagian
pinggang sebelah kanan sambil membaca zikir sehingga kedua mata
138
HR. Muslim
Upaya Menggali Sunnah - 64 -
الصالَِة
َّ ت قَُّـر َة َعْييِن يِف ِ
ُ ِّساءُ َوالطِّْي
ْ َب َو ُجعل
ِ ِ ِّحب
َ ب إيَلَّ م ْن ُد ْنيَا ُك ْم اَلن
َ ُ
"Diberikan kesenangan bagiku dalam urusan duniamu pada wanita,
menggunakan minyak wangi dan kesenanganku terdapat dalam
solat”139
Sikap baginda dengan istri-istrinya adalah bergaul dengan cara
yang baik dan berakhlak yang mulia.
ِأل َْهلِي
”Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang paling baik
akhlaknya terhadap keluarganya dan saya orang yang terbaik dari
kamu kerana berbuat baik bagi keluarga saya”140
Pada saat minum dari sebuah bejana, baginda meletakkan
mulutnya di tempat Siti Aisyah minum, begitu juga saat makan
daging.
Baginda mendatangi istrinya pada akhir atau permulaan malam,
dan jika mempergauli istrinya pada awal malam, terkadang baginda
mandi terlebih dahulu kemudian tidur, atau berwudu terlebih
dahulu kemudian tidur.
139
HR. Nasa’I, Ahmad dengan sanad yang hasan’
140
HR. Turmudzi
Upaya Menggali Sunnah - 65 -
ِ ِث َواخْلَبَائ
ث ِ ك ِمن اخْلُبِ
ُ َ َ له َّم إِيِّن أَعُ ْـوذُب
ُ ّاَل
“Ya Allah, aku berlindung kapada-Mu dari kejahatan jin lelaki dan
permpuan”141
Pada saat keluar baginda mengucapkan: “َ(ُْفـرَانَك
ُ ْغYa Allah aku
mohon Ampun-Mu”.142 Terkadang baginda bersuci dengan
menggunakan air dan terkadang pula dengan batu atau
mengumpulkan keduanya.
Jika ingin membuang hajat pada saat safar, baginda menjauh
dari pandangan para sahabat, terkadang sejauh dua mil.
Saat buang hajat baginda terkadang menutupi diri dengan
gundukan tanah, atau kumpulan pohon kurma atau dengan
pepohon yang tumbuh di lembah.
Pada saat akan kencing di tanah yang keras baginda mengambil
sebatang kayu lalu dipukulkan pada tanah tersebut hingga lunak
kemudian kencing padanya.
Baginda selalu memilih tanah yang lunak saat kencing dan
sebagian besar posisi baginda saat kencing adalah dengan cara
duduk.
Aisyah radhullahu anha berkata: “Barangsiapa yang
menceritakan kepada kamu bahawa Nabi kencing dengan berdiri
maka janganlah dipercaya sebab baginda tidak pernah kencing
kecuali dengan cara duduk”143
Diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab sahihnya dari hadis
riwayat Huzaifah bahawa Nabi kencing dengan cara berdiri.
Baginda melakukannya agar terhindar dari cipratan air kencing
141
HR. Bukahri Muslim
142
HR. Ahmad dan Turmudzi.
143
HR. Turmudzi dan yang lainnya.
Upaya Menggali Sunnah - 66 -
tersebut, maka tidak ada jalan lain kecuali harus kencing dengan
cara berdiri. Wallahu a’lamu.
Diceritakan bahawa baginda keluar dari kamar kecil kemudian
membaca Al-Qur’an.
Baginda bersuci dengan menggunakan tangan kiri, dan baginda
tidak pernah was-was saat bersuci.
Diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab sahihnya dari Ibnu Umar
bahawa jika seseorang mengucapkan salam saat baginda sedang
buang air kecil maka baginda tidak menjawabnya”
Setelah bersuci dengan air baginda memukulkan tangannya pada
tanah, dan jika akan duduk untuk membuang hajat baginda tidak
mengangkat pakaiannya kecuali setelah mendekat di bumi.
144
HR. Bukhari dan Muslim
145
HR. Ahmad dan Turmudzi
Upaya Menggali Sunnah - 68 -
REFERENSI
1-Kitab zadul Ma’ad Fi Hadyi Khairil Ibad, Ibnu Qoyyim Al-Jauzyah,
thaqiq Syu’aib Al-Arna’uth dan Abdul Qodir Al-Arn’auth jilid 1, cetakan
ke 26 dan jilid ke 2 cetakan pertama..
2-As-Syamail Al-Muhammadyah, Imam Turmudzi, ta’liq Muhammad
Ahmad Hallaq.
148
HR. Bukhari dan Muslim.
149
HR.Bukkhari dan Muslim.
Upaya Menggali Sunnah - 70 -