You are on page 1of 11

ORGANISASI PERUSAHAAN

PENDAHULUAN

- Penghematan biaya dan pengurangan risiko yang berkaitan dengan


integrasi vertical diharapkan dapat mendukung adanya investasi
- Pada bab ini akan membahas 1. Cara optimal untuk mendapatkan
komposisi input yang efisien, 2. Bagaimana para pemilik perusahaan
memastikan bahwa setiap pekerja sudah melakukan upaya maksimal
sesuai dengan kemampuan mereka .

Gambar Producing of Minimum Cost

Gambar tersebut memperlihatkan fungsi biaya minimum yang mungkin


untuk memproduksi tiap tingkat output.
Untuk itu perlu teknik yang memastikan bahwa operasi produksi
perusahaan berada pada titik B, bukan diatasnya.
- Untuk mencapai biaya minimal tidak hanya menggunakan semua
masukan/input yang efisien (MRTSKL ) tetapi manager bisa juga
menggunakan:
a. Spot Exchange (melalui pertukaran tempat) adalah suatu hubungan
informal antara pembeli dan penjual dimana tidak satupun pihak
berkewajiban untuk memenuhi syarat khusus dalam pertukarannnya.

1
b. Contracts (menulis kontrak dengan pemasok input|)
Adalah suatu hubungan formal antara pembeli dan penjual yang
mewajibkan pembeli dan penjual untuk melakukan pertukaran dengan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen resmi.
c. Vertical Integration (memproduksi input dalam perusahaan) adalah
suatu situasi dimana perusahaan menghasilkan input yang diperlukan
untuk menghasilkan produk akhir.
- Input tenaga kerja diupayakan maksimal sesuai dengan kemampuan mereka
dan diupayakan untuk menghindari konflik kepentingan.
- Masalah principal-agent muncul ketika karyawan dan pemilik memiliki
konflik kepentingan, disini dapat dilihat bagaimana manajer dan rencana
kompensasi pekerja disusun untuk menjawab bahwa kompensasi semua
karyawan berada pada tingkat paling tinggi.

METODE PENGADAAN INPUT


Seorang manajer dapat menggunakan beberapa pendekatan untuk
mendapatkan input yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk. Disini
seorang manajer dapat memilih metode yang meminimalkan biaya .
Ada 3 metode untuk memperoleh input, adalah:
1. Pembelian input menggunakan Spot Exchange. Spot Exchange adalah
suatu hubungan informal antara pembeli dan penjual dimana tidak satupun
pihak berkewajiban untuk memenuhi syarat khusus dalam pertukarannnya.
Metode ini akan digunakan untuk input-input yang standar yang dapat
dibeli dari salah satu pemasok yang ada.
2. Input yang diperoleh dengan adanya kontrak. Yang dimaksud kontrak
adalah suatu hubungan informal antara pembeli dan penjual dimana tidak
satupun pihak berkewajiban untuk memenuhi syarat khusus dalam
pertukarannnya.Biasanya kontrak dilakukan pada jangka waktu tertentu
yang telah disepakati dan adanya jaminan selama masa kontrak tersebut.
Kelemahan: -Membutuhkan biaya-biaya untuk menyusun kontrak
-Membutuhkan waktu
-Muncul adanya biaya-biaya legal

2
3. Menghasilkan input internal
Disini manajer dapat memilih untuk memproduksi sendiri input-input yang
diperlukan untuk produksi dalam perusahaan. Metode ini
mempertimbangkan perusahaan akan kehilangan keuntungan apabila input
dibeli dari pemasok independent. Dengan dapat menghasilkan input
sendiri perusahaan tidak lagi harus tergantung pada perusahaan lain untuk
memberikan input yang dikehendaki.

TRANSACTION COST
Biaya transaksi adalah biaya yang dikaitkan dengan perolehan input yang
melebihi dari jumlah yang dibayarkan kepada pemasok input.
Biaya transaksi meliputi:
1. Biaya mencari pemasok yang menjual input
2. Biaya negoisasi harga input
3. Investasi dan pengeluaran lain yang diperlukan untuk memfasilitasi
pertukaran
Banyak biaya transaksi yang jelas, yang sudah ditentukan oleh pemasok namun
tidak termasuk biaya-biaya lain yang muncul untuk suatu input sampai ke pabrik,
sehingga harga input memiliki harga yang relevan.
Beberapa biaya transaksi kurang jelas, untuk memahami biaya transaksi yang
tersembunyi ini kita harus membedakan antara biaya transaksi yang ditujukan
khusus untuk hubungan perdagangan tertentu dan yang bersifat umum. Kunci
perbedaan ini pada gagasan investasi khusus.
Specialized Investment/ Investasi khusus adalah:
Suatu pengeluaran yang harus dilakukan yang memungkinkan dua pihak
untuk melakukan pertukaran namun hanya sedikit atau tidak terdapat nilai pada
setiap alternative penggunaannya. Yang membedakan dengan hubungan
pertukaran spesifik adalah kedua pihak terikat bersama karena investasi khusus ini
dibuat untuk memfasilitasi pertukaran antara mereka.
Sedangkan yang dimaksud relationship-specific exchange adalah jenis pertukaran
yang terjadi ketika para pihak yang bertransaksi melakukan investasi khusus.

3
Types of Specialized Investment
Investasi khusus terjadi dalam berbagai bentuk, yaitu:
1. Site Specificity
Sisi khusus terjadi ketika pembeli dan penjual input harus menemukan
lokasi bangunan/gedung mereka dekat untuk dapat terlibat dalam
pertukaran
Misal:pembangkit tenaga listrik dekat dengan tambang batubara
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan biaya transportasi
memperoleh batubara. Biaya membangun dua pabrik yang berdekatan
tersebut merupakan investasi khusus yang akan memiliki sedikit nilai
apabila para pihak tidak terlibat dalam kegiatan pertukaran.
2. Physical-Asset Specificity
Suatu situasi dimana peralatan modal yang diperlukan untuk memproduksi
sebuah input dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembeli tertentu dan
tidak dapat dengan mudah disesuaikan untuk menghasilkan input yang
dibutukan oleh pembeli lain.
Misal: Sebuah mesin akan membuat mesin tertentu hanya untuk pembeli
khusus
3. Dedicated Assets
Investasi umum yang dibuat oleh perusahaan yang memungkinkan untuk
pemenuhan pertukaran dengan pembeli tertantu.
Misal: Perusahaan membuka jalur perakitan baru untuk menghasilkan
computer yang cukup untuk order pemerintah yang besar. Disini,
pembukaan jalur baru akan menguntungkan hanya jika pemerintah sebagai
pembeli terbesar computer tersebut.
4. Human Capital
Dalam banyak hubungan kerja, pekerja harus belajar ketramplan khusus
untuk bekerja pada perusahaan tertentu. Apabila ketrampilan-ketrampilan
tersebut tidak bermanfaat atau tidak dapat dialihkan kepada pemberi kerja
lainnya, hal tersebut mencerminkan suatu investasi khusus

4
Implications of Specialized Investments
Investasi khusus meningkatkan biaya transaksi karena:
1. Costly Bargaining
Ketika investasi khusus tidak diperlukan untuk memfasilitasi pertukaran
waktu yang diperlukan untuk negoisasi sangat sedikit tetap jika investasi
khusus diperlukan untuk mendapatkan input butuh waktu yang cukup
untuk menyediakan input tersebut. Umumnya tidak ada harga pasar untuk
input kedua belah pihak dalam relationship specific exchange. Proses
tawar menawar umumnya diatas harga normal, sebagai negoisasikan
mempekerjakan masing-masing pihak untuk mendapatkan harga yang
lebih menguntungkan.
2. Underinvestment
Bila diperlukan investasi khusus untuk memfasilitasi pertukaran tingkat
investasi khusus sering lebih rendah dari tingkat optimal, karena pemasok
mengukur bahwa investasi tidak akan berguna lagi jika pembeli
memutuskan untuk membeli dari perusahaan lain. Dengan demikian,
investasi khusus mungkin lebih rendah dari yang optimal, sehingga biaya
transaksi lebih tinggi sedangkan input yang dihasilkan berkualitas rendah.
3. Opportunism and the “Hold-Up Problem”
Ketika investasi khusus haarus dibuat untuk mendapatkan input, pembeli
dan penjual bias berusaha memanfaatkan sifat investasi yang “tenggelam”
dengan terlibat dalam oportunisme. Hold-Up Problem terjadi setelah
sebuah perusahaan membuat investasi khusus, pihak lain mungkin
mencoba untuk merampok dengan mengambil keuntungan dari investasi
yang tenggelam.
Perilaku ini membuat perusahaan enggan untuk terlibat dalam hubungan
investasi khusus di tempat pertama dalam struktur kecuali mereka
mendapatkan kontrak mengurangi hold-up problem.

5
OPTIMAL INPUT PROCUREMENT
Manajer harus mendapatkan input yang sedemikian rupa untuk meminimalkan
biaya, dan ini tergantung pada sejauhmana terdapat hubungan pertukaran spesifik.
SPOT EXCHANGE
Jika tidak ada biaya transaksi dan ada banyak pembeli dan penjual di pasar input
maka harga pasar ditentukan oleh perpotongan antara kurva penawaran dan
permintaan untuk input, manajer bisa saja menolak jika harga lebih besar dari
yang telah ditentukan perpotongan tersebut.

KONTRAK

Gambar Specialized Investments and Contract Length

Mengingat prospek hold-up problem dan kebutuhan untuk tawar menawar harga
terhadap input yang harus dibeli maka alternatif strategi untuk memperoleh input
adalah dari pemasok tertentu dibawah kontrak terstruktur secara tepat.
Kelebihannya:
1. sebuah kontrak dapat menentukan harga input sebelum ada pihak-pihak
yang melakukan investasi khusus.
2. Menjamin harga yang dapat diterima bagi kedua belah pihak, untuk waktu
yang diperpanjang untuk mengurangi insentif untuk pembeli dan penjual
untuk berhemat pada investasi khusus yang diperlukan untuk pertukaran.

6
Kontrak yang paling optimal mencerminkan ekonomi fundamental trade-off
antara biaya marginal dan manfaat marginal untuk memperpanjang masa
kontrak.Biaya marjinal dari perpanjangan kontrak meningkat menjadi lebih lama.
Panjang kontrak yang optimal akan meningkat ketika tingkat investasi khusus
yang diperlukan untuk memfasilitasi pertukaran meningkat.

Gambar Contracting Environment and Contract Length

INTEGRASI VERTIKAL
Ketika investasi khusus menimbulkan biaya transaksi, produk yang dibeli
sangat komplek atau lingkungan ekonomi penuh ketidakpastian, dan kontrak
sangat mahal maka perusahaan dapat mendirikan sebuah fasilitas untuk
mengahasilkan input internal.

7
Keuntungannya:
- Perusahaan dapat melewati perantara untuk mengahasilkan input
- Dapat menghasilkan produk yang terbaik sesuai kebutuhan
Kelemahannya:
- Perusahaan harus menanggung biaya mendirikan fasilitas produksi
- Perusahaan tidak lagi mengkhususkan diri dalam berproduksi
Integrasi vertical sebaiknya dipandang sebagaio langkah terakhir jika spot
exchange dan kontrak telah gagal

The Economic Trade-Off


Meminimimalkan biaya – metode untuk memperoleh input tidak terlepas pada
karateristik input.

Gambar Optimal Procurement of Inputs

Ketika besar investasi khusus yang diperlukan dan masukan yang diinginkan
memiliki karakteristik yang kompleks yang sulit untuk menentukan dalam suatu
perjanjian, atau jika sangat mahal untuk menulis kedalam kontrak semua klausa
diperlukan untuk melindungi para pihak dari perubahan kondisi di masa depan.

8
MANAJEMEN KOMPENSASI DAN MASALAH PRINCIPAL-AGENT
Salah satu ciri khas kebanyakan perusahaan besar adalah adanya pemisahan antara
kepemilikan dan kontrak. Adanya kenyataan bahwa pemilik perusahaan tidak
hadir secara fisik untuk memantau manajer maka insentif akan menjadi masalah.
Di sisi lain pemilik juga memerlukan keyakinan bahwa manajer telah memberikan
upaya yang maksimal untuk perusahaan, maka masalah principel-agent muncul.
Manajer menghadapi trade-off , manajer dapat mengkonsumsi lebih banyak waktu
luang dalam pekerjaan, tetapi pada biaya kompensasi yang lebih rendah. Dengan
membuat kompensasi manajerial tergantung pada kinerja, bonus kinerja dapat
meningkat sehingga pendapatan manajer meningkat di sisi lain laba bersih pemilik
juga meningkat.
KEKUATAN DARI KEDISIPLINAN MANAGERS
Incentive Contricts
Apabila seorang CEO memperoleh penghasilan yangh tinggi, yang terpenting
untuk dicermati adalah bagaimana eksekutif tersebut mendapatkan penghasilan
tersebut. Penghasilan yang sebagian besar disebabkan oleh kinerja bonus,
merupakan penghargaan berbasis kinerja yang sangat bermanfaat bagi pemegang
saham, CEO dan mengurangi penghargaaan tersebut dapat mengakibatkan
penurunan keuntungan bagi perusahaan.
External Incentives
Reputasi
Pada saat manajer dapat menunjukkan kepada perusahaan lain bahwa mereka
memiliki ketrampilan manajerial yang dibutuhkan untuk memaksimalkan
keuntungan. Mahal untuk menjadi manajer yang efektif. Reputasi bagi manajer
dapat dijual di pasar bursa manajer. Seorang manajer dapat memilih untuk
melakukan pekerjaan/menjalankan perusahaan dengan baik jika dia ingin bekerja
untuk perusahaan lain di masa depan.

Pengambilalihan
Jika seorang manajer tidak mengoperasik perusahaan dengan berusaha
memaksimalkan laba sehingga performance perusahaan tidak baik. Hal ini
membuat peluang investor akan mengambil alih dan mengisi manajer baru yang

9
lebih baik dengan harapan laba perusahaan akan meningkat, nilai saham
perusahaan akan meningkat.

MANAJER-PEKERJA, MASALAH PRINCIPAL – AGENT


Pemilik perusahaan dipandang memiliki tujuan yang berbeda dari manajer.
Dengan segala keterbatasannya, manajer dalam waktu yang bersamaan tidak
mungkin dapat sepenuhnya memantau setiap pekerja, seperti harapan pemilik.
Solusi untuk masalah principal agent ini:
Profit Sharing
Merupakan salah satu mekanisme manajer untuk meningkatkan kinerja. Pekerja
menawarkan kompensasi yang dikaitkan dengan profitabilitas yang mendasari
pemberian insentif bagi pekerja untuk lebih bekerja keras.
Revenue Sharing
Mekanisme lain untuk merangsang upaya yang lebih besar oleh pekerja adalah
pembagian pendapatan, termasuk tips dan komisi penjualan. Revenue sharing
terutama efektif bila produktivitas pekerja berkaitan dengan pendapatan daripada
biaya.
Piece Rates
Alternatif metode kompensasi untuk membayar pekerja berdasarkan tingkat
masing-masing upah per jam yang tetap.
Time Clocks and Spot Checks
Time clocks dirancang untuk memverifikasi ketika seorang karyawan dating dan
pulang dari pekerjaan.Keuntungan dari spot checks adalah mengurangi biaya
pekerja pemantauan.

10
11

You might also like