You are on page 1of 21

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain mengucapkan rasa syukur
kepada Alloh SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah, yang memberikan
bimbingan, memberikan pengetahuan serta kekuatan kepada penulis, sehingga
ditengah-tengah kesibukan penulis yang padat penulis dapat menyelesaikan
makalah NOKIA Corporation. Paper ini Penulis sajikan sebagai prasyarat untuk
lulus dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran.

Selanjutnya pada kesempatan ini pula kami juga menyampaikan rasa terima
kasih kami kepada :

1. Arif Budiman selaku Dosen Mata Kuliah Praktikum Manajemen Pemasaran yang
telah banyak membantu baik dari sistematika hingga kelengkapan literatur.

2. Seluruh partisipant yang sudah banyak membantu penulis baik dari segi moril
maupun materil yang tidak dapat penulis sebut satu persatu karena keterbatasan
ruang.

Paper ini membahas mengenai Perusahaan Nokia sebagai Global Company.


Dalam pemaparannya, penulis membahas dimulai dengan latar belakang. Penulis
menyadari bahwa Paper ini masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak
kekurangan yang terdapat pada paper ini, mulai dari kesalahan penulisan sampai
isi yang kurang sempurna. Untuk memperbaiki kualitas makalah, maka penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian. Atas perhatian dan
apreasiasinya terhadap makalah ini, penulis haturkan.

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR...............................................................1
DAFTAR ISI......................................................................2
Bab I. PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
penelitian................................................3
I.2 Identifikasi
masalah......................................................4
I.3 Maksud dan tujuan penelitian............................................4
I.4 Metodologi
penelitian.....................................................4
Bab II. PROFIL PERUSAHAAN
II.1 Sejarah
perusahaan.....................................................6
II.2 Visi Misi
perusahaan....................................................8
II.3 Produk
perusahaan......................................................8
Bab III. ANALISIS MARKETING MIX
III.1 Analisis
Product.......................................................9
III.2 Analisis
Place.........................................................10
III.3 Analisis
Price.........................................................11
III.4 Analisis
Promotion....................................................12
III.5 Analisis
Process......................................................13
III.6 Analisis Phisical
Evidence............................................14
III.7 Analisis
People.......................................................15

2
Bab IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan
saran.......................................................18
DAFTAR PUSTAKA..............................................................19

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Penelitian

Pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda dalam satu atau lain cara.
Mereka dapat berbeda dalam keinginan,sumber daya,lokasi,sikap pembelian dan
praktik pembelian karena pembeli mempunyai kebutuhan dan keinginan unik,setiap
pembeli secara potensial merupakan pasar terpisah. Secara ideal mungkin pembeli
merancang program pemasaran terpisah untuk setiap pembeli.

Oleh karenanya, organisasi yang menjual ke pasar konsumen dan pasar


industri menyadari bahwa mereka tidak dapat menarik pembeli pada pasar yang
yang dia inginkan.Sebagaimana dijelaskan selain pembeli memiliki keunikan
tersendiri, juga pembeli terlalu banyak dan tersebar luas serta bervariasi dalam
kebutuhannya. Hal itu membuat perusahaan untuk memilih salah satu dari
berbagai banyak pembeli dengan berbagai macam kebutuhan untuk dapat dilayani
dan dipuaskan segala kebutuhan pembeli tersebut.

Perusaahaan juga menghadapi saingan dalam usahanya,tidak hanya satu

3
organisasi saja yang mencoba memenuhi kebutuhan pembeli tersebut tetapi
berbagai perusahaanh berusaha untuk memenuhi kebutuhan pembeli guna
mendapatkan pelanggan dan keuntungan yang maksimal. Serta hal tersebut dapat
memacu perusahaan untuk melakukan inovasi dai produknya dengan menciptakan
keunikan dan kelebihan dari produknya agar diminati dan disukai oleh pembeli.

Hal di atas menginspirasi kami untuk meneliti Marketing Mix yang dilakukan
oleh Produk NOKIA yang bergerak dalam bidang gadget yaitu telepon sellular
dimana,pada saat ini tengah terjadi persaingan yang sengit antara provider
gadget seperti Blackberry, sonyericson, apple, dll. Dimana nokia adalah sebagai
motivator karena membuat produk celuler terawal yg masih tetap bisa
memberikan yang maksimal kepada para konsumennya.

I.2. Identifikasi masalah

Memasarkan suatu produk tentu tidak dengan sembarangan, tentu perlu


dilakukan strategi, dengan menganalisis pasar serta keinginan Konsumen. Pasar
pun tentu tidak akan semuanya dapat dilayani oleh perusahaan sehingga
pemasaran pun harus ditentukan dengan menentukan pasar mana yang akan
dipilih, sasaran apa yang akan di tuju, serta citra atau image produk apa yang
akan di bangun nantinya di pasar.

Sehubungan dengan hal diatas maka penulis membatasi permasalahan, yaitu


sebagai berikut :

 Bagaimana Segmentasi,Targeting dan Positioning PT. Nokia Corporation


dalam memasarkan Produk ?
Melalui batasan permasalahan yang sedang dikaji,

penulis berharap dapat memperoleh sesuatu yang lebih jelas serta lebih terarah.

4
I.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud khusus penulis melakukan Penelitian adalah untuk Mengetahui


strategi pemasaran apa yang dilakukan oleh PT.Nokia dalam memasarkan Produk

Adapun tujuan dari penelitian itu sendiri, yaitu :

 Untuk mengetahui Segmentasi , Targeting dan Positioning yang dilakukan


dalam memasarkan produk Nokia
 Untuk memenuhi Tugas Praktikum pemasaran

I.4 Metodologi Penelitian

Dalam penyusunan Makalah ini, penulis menggunakan metode


deskriptif, yaitu mengumpulkan data sebanyak mungkin sesuai dengan kebutuhan,
mengemukakan fakta - fakta serta menginterprestasikandan terakhir mengambil
kesimpilan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah :

 Penelitian kepustakaan ( Library research )

Yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis
dari literatur, catatan - catatan kuliah, bahan - bahan tulisan lainnya yang ada
kaitannya dengan masalah yang diteliti sehingga dapat dijadikan sebagai data
sekunder.

 Browsing Internet

Yaitu Penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat factual
dari Web site perusahaan di Internet.

5
BAB II

PROFILE PERUSAHAAN

II.1 Nokia Corporation

adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan


perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo,
Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon
genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan
protokol utama, termasuk GSM, CDMA, and W-CDMA (UMTS).

Sejarah Nokia

Kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di
negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh
Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan
pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan
merek Nokia.

Tak lama setelah usainya Perang Dunia I, Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi
Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan Perusahaan Kabel Finlandia (sebuah
produsen kabel telepon dan telegraf). Ketiga perusahaan tersebut digabung
menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967. Kemudian dikembangkan menjadi
mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik
pembuat kertas terkemuka di Eropa.

Di tahun 1950-an Chief Executive Officer (CEO) Björn Westerlund meramalkan,


bahwa masa depan pertumbuhan beberapa sektor bubur kayu dan kertas akan
terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi elektronik di pabrik kabel
Helsinki, dari sinilah cikal bakal mulai menjurus ke sektor seluluer. Selama 15
tahun Nokia elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan
tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun
keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat.

Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk

6
mengembangkan telepon genggam (telepon seluler).

Pada tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang
sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi
Pemerintah Televa. Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi
produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an
perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa
meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.

Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile
Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di
dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah
negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.

Kemudian pada awal tahun 1990-an, Nokia sempat mengalami krisis, tetapi CEO
yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan
jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia
tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat
pada pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu.

Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan
sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak
54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang
tau telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah Nokia, karena
itulah moto Nokia.

Sejak dahulu negara Finlandia sangat tergantung pada hasil hutannya yaitu
berupa kayu, sperti yang telah dikatakan oleh salah satu pihak Departemen Luar
Negeri Finlandia, Jyrki Vesikansa, “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini
kami dapat menambahkan pada Nokia”.

7
Pada tanggal 15 Agustus 2007, Nokia pusat melakukan recall terhadap baterai
tipe BL-5C, salah satu baterai terpopuler untuk ponsel Nokia pada saat ini.

Nokia Corporation CEO)[1]


Timo Ihamuotila (CFO)
Kai Öistämö (CDO)

Telepon genggam
Publik – Oyj
Smartphones
Jenis (OMX: NOK1V, NYSE Produk Mobile computers
NOK, FWB: NOA3) Networks
(See products listing)
Telekomunikasis
Industri Internet Services and software
Jasa
Perangkat lunak komputer Online services

Tampere, Finlandia (1865) Pendapatan €40,99 miliar (2009)[2]


Didirikan incorporated in Nokia
(1871) Laba usaha €1,197 miliar (2009)[2]

Fredrik Idestam, Leo Laba bersih €891 miliar (2009)[2]


Pendiri
Mechelin
Jumlah aset €35,74 miliar (2009)[2]
Kantor pusat Espoo, Finlandia
Jumlah
Daerah €14,75 miliar(2009)[2]
Seluruh dunia ekuitas
layanan
Karyawan 129.746 (30 Juni 2010)[3]
Tokoh penting Jorma Ollila (Chairman
Olli-Pekka Kallasvuo Divisi Devices
(Presiden) Services
Stephen Elop (Incoming Solutions

8
Markets Vertu
Qt Development

Anak Nokia Siemens Networks Frameworks

perusahaan Navteq
Situs web Nokia.com
Symbian

9
II.2 Visi kami adalah dunia di mana siapa pun dapat terhubung

Siapa pun memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dan berbagi. Nokia


membantu siapa pun untuk mengisi kebutuhan ini dan kami membantu orang untuk
merasa dekat satu sama lain, apapun yang terjadi. Kami fokus pada penyediaan
teknologi kepada para pelanggan – teknologi adalah intuisi, kesenangan untuk
menggunakan dan keindahan.

Kami hidup pada era di mana konektivitas merupakan hal yang sangat penting.
Industri komunikasi berlanjut menjadi perubahan dan Internet adalah pusat dari
transformasi ini. Sekatang, Internet adalah kunci utama Nokia

II.3 Telepon genggam Nokia menurut serinya


Nokia seri 1000

1011 · 1100/1101 · 1110/1110i · 1112 · 1200 · 1208 · 1209 · 1280 · 1600 ·


1650 · 1662 · 1800

Nokia seri 2000

2110i · 2115i · 2310 · 2330 klasik · 2600 · 2600 klasik · 2610 · 2626 ·
2630 · 2650 · 2651 · 2700 klasik · 2760

Nokia seri 3000

3100/3100b/3105 · 3108 · 3110 · 3110 klasik · 3120 · 3120 klasik · 3155 ·


3200/3200b/3205 · 3210 · 3220 · 3230 · 3250 · 3310 · 3315 · 3330 ·
3410 · 3500 klasik · 3510/3590/3595 · 3510i · 3600/3620/3650/3660 ·
3600 geser · 3710 lipat · 3720 klasik

Nokia seri 5000

5140/5140i · 5160 · 5165/5170/5180 · 5070 · 5100 · 5110 · 5130 · 5200 ·


5210 · 5220 · 5300 · 5310 · 5320 · 5500 Sport · 5510 · 5610 · 5700 ·
5730 · 5800

Nokia seri 6000

10
6010 · 6020/6021 · 6030 · 6070 · 6085 · 6100 · 6101 · 6103 ·
6110/6120 · 6110 Navigator · 6111 · 6120/6121/6124 klasik · 6131/6133 ·
6136 · 6151 · 6170 · 6210 Navigator · 6220 · 6220 klasik · 6230 · 6233 ·
6255i · 6260 geser · 6263 · 6265 · 6270 · 6275i · 6280/6288 · 6290 ·
6300 · 6300i · 6301 · 6310i · 6315i · 6500 klasik · 6500 geser · 6555 ·
6600 · 6600 lipat · 6600 geser · 6610i · 6620 · 6630 · 6650 · 6650 lipat ·
6670 · 6680 · 6681/6682 · 6730 · 6700 · 6720 · 6760 geser · 6790
Surge · 6800 · 6810 · 6820 · 6822

Nokia seri 7000

7110 · 7160 · 7210 klasik · 7250 · 7280 · 7360 · 7373 · 7380 · 7390 ·
7500 Prism · 7600 · 7610 · 7650 · 7700 · 7710 · 7900 Prism
Nokia seri 7000 Supernova:
7100 Supernova · 7210 Supernova · 7310 Supernova · 7510 Supernova · 7610
Supernova

Nokia seri 8000

8110 · 8210 · 8250 · 8310 · 8600 Luna · 8800 · 8850 · 8910

Nokia Communicator

9000/9110/9110i · 9210/9290 · 9210i · 9300/9300i · 9500

Nokia C

C1 · C2 · C3-00 · C3-01 (C3 Touch and Type) · C5 · C6-00 · C6-01 · C7-00

Nokia E

E50 · E51 · E52 · E55 · E60 · E61/E61i · E62 · E63 · E65 · E66 · E70 ·
E71 · E72 · E75 · E90 Communicator

Nokia N

11
N8 · N70 · N71 · N72 · N73 · N75 · N76 · N78 · N79 · N80 (Internet
Edition) · N81 (N81 8GB) · N82 · N85 · N86 8MP · N90 · N91 (N91 8GB) ·
N92 · N93 · N93i · N95 · N95 8GB · N96 · N97 · N97 mini

Nokia X

X2 · X3 · X6

Internet Tablet : 770 · N800 · N810 (WiMAX Edition) · N900

Lain-Lain : N-Gage (Classic · QD · QD Silver Edition) · Vertu

Konsep : Nokia Morph · Nokia Eco Sensor · S60

BAB 3

12
ANALISIS MARKETING MIX

Pengertian Marketing Mix seperti diketahui, strategi pemasaran adalah


himpunan asas yang secara tepat, konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan
guna mencapai sasaran pasar yang dituju (target market) dalam jangka panjang dan
tujuan perusahan jangka panjang (objectives), dalam situasi persaingan tertentu.
Dalam strategi pemasaran ini terdapat strategi acuan/bauran pemasaran (marketing
mix), yang menetapkan komposisi terbaik dari keempat variable pemasaran, untuk
dapat mencapai sasaran pasar yang dituju sekaligus mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan.Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable/kegiatan yang
merupakan inti dari system pemasaran yaitu produk, harga, promosi dan distribusi.
Atau dengan kata lain, marketing mix merupakan kumpulan variable-variabel yang
dapat digunakan oleh perusahaan/bank untuk mempengaruhi tanggapan konsumen.
Keempat variable strategi acuan/baur pemasaran tersebut adalah:

a. Strategi produk
b. Strategi harga
c. Strategi penyaluran/distribusi
d. Strategi promosi

Keempat strategi tersebut saling mempengaruhi (independent), sehingga


semuanya penting sebagai satu kesatuan strategi, yaitu strategi acuan/bauran.
Sedangkan strategi marketing mix merupakan bagian dari strategi pemasaran
(marketing strategy), dan berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan variable
pemasaran yang dapat dikendalikanpimpinan perusahaan, untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam bidang pemasaran. Pemasar harus mengupayakan agar keempat
variable dapat terpadu sehingga akan mempengaruhi tanggapan nasabah yang pada
gilirannya akan dapat memberikan kepuasan-kepuasan dalam melayani nasabah.

III. 1 Analisis Product

13
Dalam hal sederhana, produk mencakup semua fitur dan kombinasi dari barang dan
jasa terkait bahwa suatu perusahaan menawarkan kepada para pelanggannya. Jadi
Airbusproduct termasuk bagian-bagian tubuhnya seperti mesin, baut mur, kursi, dll
beserta layanan purna jual dan semua termasuk dalam strategi pengembangan
produk dari Airbus. Namun, kritik serius bisa diangkat di sini dalam hal bagaimana
analisis bauran pemasaran akan melayani perusahaan seperti ABN Amro Bank, Bank
NatWest, British Airways dan Fedex Corporation karena mereka tidak memiliki
produk nyata. Hal itu berpendapat bahwa itu layak untuk menghilangkan perusahaan
berorientasi-layanan ini dengan logika bahwa istilah "layanan" tidak dimulai dengan
"P", bagaimanapun, itu menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan dapat
menggunakan istilah "produk jasa" di bawah pemasaran Strategi pembuatan
campuran (Kotler & Armstrong, 2004).

Lazer (1971) berpendapat bahwa produk adalah aspek yang paling penting dari
bauran pemasaran untuk dua alasan utama. Pertama, untuk produsen, produk
ekspresi pasar kemampuan produktif perusahaan dan menentukan kemampuannya
untuk menghubungkan dengan konsumen. Jadi produk kebijakan dan strategi sangat
penting utama untuk perusahaan, dan keputusan produk menentukan ruang lingkup
dan arah kegiatan perusahaan. Selain itu, indikator pasar seperti keuntungan,
penjualan, gambar, pangsa pasar, reputasi dan perawakannya juga tergantung pada
mereka.Kedua, sangat penting untuk menyadari bahwa hasil dari setiap organisasi
adalah baik komponen dan determinan dari bauran pemasaran karena memiliki
pengaruh yang besar pada unsur-unsur lain dari campuran: periklanan, penjualan
pribadi, saluran distribusi, distribusi fisik dan harga. Jadi tanpa kebijakan produk
yang tepat, perusahaan tidak dapat mengejar untuk unsur-unsur bauran pemasaran
lebih lanjut.

III. 2 Analisis Place

14
Satu area di mana Nokia telah berjuang untuk bersaing dengan saingan dalam
beberapa tahun terakhir adalah titik-aksesibilitas-penjualan. Dengan kata lain,
Nokia telah gagal untuk mengikuti perkembangan perusahaan seperti Samsung dan
Motorola, yang telah menemukan cara baru yang inovatif untuk menyajikan produk
mereka kepada pelanggan baru yang potensial. Sebagai contoh, untuk beberapa
tahun terakhir Motorola telah aktif menjual produk-produknya di beberapa festival
yang paling populer musik Eropa, kegiatan yang diyakini telah terjaring perusahaan
lebih dari 2,1 juta pelanggan baru dalam 5 tahun terakhir (Cherney, 2007, p.
184). Sementara jenis kampanye ini tidak membantu Motorola menyusul Nokia dalam
hal pangsa pasar, harus tetap menutup kesenjangan dan menunjukkan Nokia menjadi
sedikit di belakang dalam hal menemukan cara-cara petualang dan dramatis baru
untuk memasuki pasar. Selain itu, produsen lain seperti ponsel tradisional Nokia
telah sangat terpukul oleh kedatangan Apple, yang telah meluncurkan iPhone dan
langsung mengambil bagian yang besar dari pasar. Apple telah berkat kehadiran
tertentu High Street ke toko Apple yang dapat ditemukan di sebagian besar kota-
kota Eropa dan Amerika besar, sedangkan Nokia telah mampu membentuk rantai
yang sama. Dalam hal ini, itu tidak sendirian, dan sebagian besar produsen telah
meninggalkan kegiatan ini untuk jaringan, seperti Orange dan Vodafone. Namun, ini
solusi sementara dilakukan selama terlalu lama dan telah menjadi jelas dalam dua
tahun terakhir bahwa Nokia perlu meningkatkan point-of-sale aktivitas.

III. 3 Analisis Price

15
Harga pada dasarnya menetapkan harga tertentu untuk suatu produk atau jasa yang
ditawarkan. Dalam cara yang sederhana, Kotler dan Armstrong (2004) mengacu
pada konsep harga jumlah uang bahwa pelanggan harus membayar untuk
mendapatkan produk. Penetapan harga bukanlah sesuatu yang sederhana. Biasanya
telah diambil sebagai sebuah hukum umum bahwa harga yang rendah akan menarik
lebih banyak pelanggan. Ini bukan argumen yang valid sebagai pelanggan tidak
merespon harga saja, mereka menanggapi nilai sehingga harga yang lebih rendah
tidak selalu berarti penjualan diperluas jika produk tidak memenuhi harapan
pelanggan (Lazer, 1971).

Secara umum strategi penetapan harga di bawah analisis bauran pemasaran dibagi
menjadi dua bagian: penentuan harga dan administrasi harga (ibid).

Harga penentuan ini disebut sebagai proses dan kegiatan yang digunakan untuk
sampai pada harga untuk suatu produk, termasuk pertimbangan harga relatif produk
dalam baris yang sama, dan perbedaan dalam harga untuk produk serupa dari nilai
dan kualitas yang berbeda.

Harga administrasi tersebut disebut sebagai kegiatan yang terlibat dalam harga
pokok penjualan yang tepat untuk situasi tertentu seperti locale geografis, fungsi
yang dilakukan oleh pelanggan, posisi anggota saluran distribusi, atau khusus
penjualan situasi. Contoh dari hal ini adalah harga diskon khusus di, misalnya, GAP,
NEXTetc atau harga Coca ColaandPepsiwheredifferent diatur dalam wilayah
geografis yang berbeda mempertimbangkan perbedaan dalam pola penggunaan serta
biaya iklan yang bervariasi.

III. 4 Analisis Promotion

16
Bagian akhir dari promosi pemasaran keprihatinan campuran, dijelaskan oleh
Alexander Cherney sebagai "kunci untuk membuka potensi semua aspek lain dari
operasi perusahaan ... karena tanpa promosi, kegiatan lainnya semua sia-sia"
(Cherney, 2007, p. 285). Promosi adalah salah satu-arena yang paling sulit berjuang
dalam pertempuran antara penyedia ponsel besar, dan sebagai Kristen Lindholm dan
Turkka titik Keinonen keluar "Nokia telah menghindari pemain nama besar, bagian
depan David Beckham-gaya-laki-laki, yang mendukung dari iklan yang fokus pada
produk "(Lindholm & Keinonen, 2003, hal 217). Pendekatan ini memiliki implikasi
positif dan negatif: dalam jangka pendek, itu mengarah pada kurangnya asosiasi
nama merek dengan merek selebriti mapan (seperti Beckham), namun, dalam jangka
panjang itu berarti bahwa satu-satunya merek yang terkandung dalam iklan adalah
merek inti (dalam hal ini Nokia).

Kegiatan Promosi

Dalam sepuluh tahun terakhir, Nokia telah membagi aktivitas promosi di seluruh
berbagai daerah, seperti dapat dilihat dari grafik ini (sumber: Nokia, 2008):

Seperti dapat dilihat, Nokia telah mengandalkan pada televisi yang lebih tradisional
dan media cetak untuk sebagian besar iklan tersebut, dan ada pendapat yang saling
bertentangan antara komentator pada kebijaksanaan langkah tersebut. Beberapa,
seperti David Ogilvy, secara umum mendukung pendekatan konservatif, berargumen
bahwa "tidak bisa apa-apa sehingga bencana sebagai sebuah perusahaan besar
mencoba untuk memasuki dunia yang tidak mengerti" (Ogilvy, 2008 ed.). Ada tentu
telah beberapa contoh perusahaan besar mencoba untuk terhubung dengan 'pasar
remaja' dirasakan melalui strategi yang inovatif, untuk sebagian besar, dianggap
memalukan - salah satu contoh akan menjadi Apple baru-baru ini iklan di Inggris
dibintangi pelawak Mitchell dan Webb, dijelaskan oleh Alexander Cherney sebagai
"salah satu upaya lebih menyedihkan dapat terhubung dengan pasar remaja"
(Cherney, 2007, hal 58).

III. 5 Analisis Process

17
III. 5 Analisis People

Semua orang secara tidak langsung terlibat dalam konsumsi, merupakanbagian penting
dari bauran pemasaran jangka panjang. Pengetahuan pekerja, karyawan, manajemen,

18
dan pelanggan sering menambah nilai signifikan dengan total produk atau menawarkan
layanan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

19
Beberapa komentator mengenali perangkap dengan berargumentasi bahwa mereka
tidak harus diambil oleh perusahaan besar sebagai alasan untuk tidak mencoba
untuk terlibat dengan platform baru. Sebagai contoh, itu penting dari grafik di atas
bahwa Nokia telah membuat sedikit usaha untuk menggunakan teknik-teknik baru
periklanan berbasis web, 5% dari iklan mereka menghabiskan yang telah pergi pada
hal-hal semacam ini cenderung berada di iklan sederhana ditempatkan di situs
populer yang mengambil sedikit keuntungan dari interaktivitas yang ditawarkan oleh
internet. Seperti Julius Weidemann menunjukkan, "itu tidak sulit untuk sebuah
perusahaan besar untuk mencari eksekutif periklanan (masih relatif sedikit) yang
benar-benar memahami web" (Weidemann, 2008, hal 347). ketergantungan Nokia di
televisi dan iklan cetak (sebagai contoh, sampai baru-baru ini disponsori seri hit
ITV's 'The X Factor di Inggris) adalah tidak berkelanjutan, karena para penonton
untuk kedua bentuk media berkurang.Sementara itu, sebagai Wiedemann
menyarankan, "semua bukti menunjuk pada keuntungan yang sangat besar online
iklan" (Wiedemann, 2008, hal 358).

Analisis bauran pemasaran merupakan langkah fundamental terhadap strategi yang


efektif. Mana analisis lain yang lebih terkait dengan analisis lingkungan dan
kelayakan, 4 Ps termasuk pemasaran produk itu sendiri, harga, penempatan dan
promosi adalah empat roda kendaraan yang jalan keberhasilan pemasaran organisasi
sebenarnya tergantung.

Saran

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat dan persaingan yang
sangat ketat antara para pesaing dari perusahaan Nokia ini diantaranya produk baru
yang mempunyai kualifikasi yang tidak kalah hebat membuat Nokia harus terus
memutar otak untuk dapat mengimbangi dan bisa menjadi motivator di bidang
tekhnologi gadget. Para pesaing seperti Blackbarry dan Apple yang baru di dunia
celluler ini membuat Nokia naik turun kewalahan sampai memecat sekitar 4000
karyawannya agar perusahaan ini tetap bisa terus berjalan. Pergantian CEO baru di
perusahaan Nokia diharapkan bisa menaikkan profit dan tujuan dari perusahaan ini.

BAB V DAFTAR PUSTAKA

20
• http://www.google.co.id/

• http://www.24houressay.co.uk/essays/mar/nokia.html

• http://university-essays.tripod.com/marketing_mix.html

• http://www.marketing91.com/marketing-mix-nokia

• (startnokianow.blogspot.com/.../visi-dan-misi-perusahaan.html)

• Daftar produk Nokia. (^ Product Advisory: Nokia BL-5C battery.


Nokia.)

• Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan.


2003. Jakarta : PT Indeks.

• Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Jilid II, Edisi Indonesia, Edisi


Milenium,Edisi Kesepuluh, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta,2002

• Kotler, Philip dan Armstrong, Gary, Prinsip - prinsip Pemasaran, Jilid 2, Edisi
Kedelapan,Penerbit Erlangga, Jakarta,2001

• http://www.nokia.co.id/

21

You might also like