Professional Documents
Culture Documents
id 201
0
Makalah
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
begitu banyak rizki dan hidayah-Nya kepada kita semua. Salawat dan salam selalu
kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai Rahmatan lil
alamin yang telah membawa umat manusia dari jalan kegelapan menuju
kehidupan yang mendapat sinar ifahi.
1
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
Alhamdulillah makalah ini dapat diselesaikan semata-mata atas kehendak-
Nya dan rahmat cinta kasih-Nya yang berlimpah. Rasa syukur kami atas
kemurahan-Nya karena telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 7
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 7
1.4 Metode Penulisan ....................................................................................... 7
2
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Manfaat dan Tujuan Media ........................................................................ 8
2.2 Fungsi Media ............................................................................................... 9
2.3 Fungsi dan Manfaat Media.......................................................................... 12
2.4 Pengenalan Beberapa Media ...................................................................... 15
2.5 Pemilihan Media ......................................................................................... 17
2.6 Penggunaan Media...................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
a. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
’tengah’, ’perantara’, atau ’pengantar’. Secara lebih khusus, pengertian media dalam
proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis,
atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi
visual atau verbal. AECT (Association of Education and Communication Technology,
1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang
3
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
digunakan utnuk menyampaikan pesan atau informasi. Disamping sebagai sistem
penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator
menurut Fleming (1987 : 234) adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan
dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator, media
menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara
dua pihak utama dalam proses belajar, yaitu siswa dan isi pelajaran. Ringkasnya,
media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran.
(Arsyad, 2003 : 3).
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
4
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar
mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan
sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana
semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang lingkungan guru
dengan siswa juga berbeda.
Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya
dalam:
1) Memberikan perangsang yang sama.
2) Mempersamakan pengalaman.
3) Menimbulkan persepsi yang sama.
Berdasarkan manfaat tersebut, nampak jelas bahwa media pembelajaran
mempunyai andil yang besar terhadap kesuksesan proses belajar mengajar.
5
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
Semakin sadarnya orang akan pentingnya media yang membantu
pembelajaran sudah mulai dirasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah
sangat dibutuhkan. Bahkan pertumbuhan ini bersifat gradual. Metamorfosis dari
perpustakaan yang menekankan pada penyediaan meda cetak, menjadi penyediaan-
permintaan dan pemberian layanan secara multi-sensori dari beragamnya
kemampuan individu untuk mencerap informasi, menjadikan pelayanan yang
diberikan mutlak wajib bervariatif dan secara luas.Selain itu,dengan semakin
meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan teknologi, serta diketemukannya
dinamika proses belajar, maka pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran
semakin menuntut dan memperoleh media pendidikan yang bervariasi secara luas
pula.
Karena memang belajar adalah proses internal dalam diri manusia maka guru
bukanlah merupakan satu-satunya sumber belajar, namun merupakan salah satu
komponen dari sumber belajar yang disebut orang. AECT (Associationfor Educational
Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang
dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu:
6
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
Bahan & alat yang kita kenal sebagai software dan hardware tak lain adalah media
pendidikan
B. Rumusan masalah
C. TUJUAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan bermanfaat bagi kita semua
D. METODE PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
7
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media
pembelajaran pada orientasi pembelajaran akan sangat membantu keaktifan proses
pembelajaran dan menyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain
membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat
membantu siswa mengingkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menaruk
dan terpercahaya. Yunus (1942: 78)
انها تس""اعد على تثبت الحق""ائق.…… تجلب السرور للتال ميذ وتجدد نشا طهم
انها تحي الدرس..…فى اذنهان التال ميذ
B. Fungsi Media
8
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
Untuk memenuhi tugas motivasi media pembelajaran dapat direalisasikan
dengan teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat
dan merangsang para siswa atau pendengar untuk bertindak (turut memikul
tanggung jawab, melayani secara sukarela, atau memberikan material). Pencapaian
tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai, emosi.
2. Menyajikan informasi
3. Memberi instruksi
9
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang melihat atau
mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun
para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan
penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga
informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan
untuk pengkajian dan latihan lebuh lanjut.
2. Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat di asosiasikan sebagai penarik
perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memeperhatikan. Kejelasan
dan keruntutan pesan, daya tarik, image yang berubah-ubah, penggunaan
efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa
tertawa dan berpikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki
aspek motivasi dan meningkatkan minat.
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan
prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan
balik dan penguatan.
4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena
kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan
pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan
memunkinkannya di serap oleh siswa.
5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar
sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen
pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik dan
jelas.
6. Pemebelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan
terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara
individu.
7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
belajar dapat ditingkatkan.
8. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif. Beban guru untuk
penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi
bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek
penting laindalamprosesbelajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau
penasihat siswa.
10
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
7. Memberikan umpan balik yang diperlukan sehingga dapat membantu siswa
menemukan seberapa banyak telah mereka pelajari.
8. Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep-konsep
yang bermakna dapat dikembangkan.
9. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan
pembelajaran nonverbalistik dan dan membuat generalisasi yang tepat.
10. Menyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan
jika mereka membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan mengenai manfaat belajar, antara
lain:
11
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi lebih langsung antara
siswa dan lingkungannya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan
waktu.
a. Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di ruang
kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau
model.
b. Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat
disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.
c. Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan
tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide,
disamping secara verbal.
d. Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat dapat
ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi
komputer.
f. Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang
dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik teknik rekaman seperti
time lapse untuk film, video, slide, atau simulasi komputer.
Fungsi Atensi
Fungsi Afektif
Fungsi Kognitif
Fungsi Kompensatoris
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali
pada awal pelajaran peserta didik tidak tertarik dengan materi pelajaran atau
mata kuliah yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak
memperhatikan. Media visual yang diproyeksikan dapat menenangkan dan
mengarahkan perhatian mereka kepada mata kuliah yang akan mereka terima.
Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat isi materi
perkuliahan semakin besar.
Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan peserta didik
ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual
dapat menggugah emosi dan sikap siswa. Misalnya informasi yang menyangkut
masalah sosial atau ras.
13
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar.
Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh peserta didik dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan
pembelajaran
Peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian dari dosen, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemosntrasikan, memerankan dan lain-lain.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan penggunaan media
pembelajaran, termasuk diantaranya teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi
informasi sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan penggunaan
komputer sebagai media interaktif. Diharapkan dengan pemanfaatan media ini
dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, serta perhatian peserta didik
sedemikan rupa sehingga proses pembelajaran dapat terjadi.
Para peneliti menemukan bahwa ada berbagai cara peserta didik dalam
memproses informasi yang bersifat unik. Sebagian lebih mudah memproses
14
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
informasi visual, sebain lain lebih mudah kalau ada suara (auditorial), dan
sebagian lain akan memahami dengan mudah atau lebih baik jika melakukannya
dengan sentuhan/praktek (kinestetik). (Bobbi DePorter&Mike Hernacki : 1992).
Efektifitas belajar sangat dipengaruhi gaya belajar dan bagaimana cara belajar
belajar. Bobbi DePorter (1999) mengatakan :
10% informasi diserap dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar,
30% dari apa yang kita lihat,50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa
yang kita katakan, 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan.
A.Taksonomi
B.Karakteristik
2. PERALATAN MEDIA
2. Microform reader
16
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
Proyektor film ini menggunakan tiga sistem dalam kerjanya yaitu sistem
optik, sistem mekanik dan sistem elektrik.
E. Pemilihan Media
17
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
b. Merasa sudah akrab dengan media tersebut, misalnya seorang dosen
yang sudah terbiasa menggunakan proyektor transparansi
c. Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret, dan
d. Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bias
dilakukannya, misalnya untuk menarik menarik minat atau gairah
belajar siswa.
C.Kriteria Pemilihan
Dalam hubungan ini Dick dan Carey (1978) menyebutkan bahwa di samping
kesesuaian dengan tujuan perilaku belajarnya setidaknya masih ada empat faktor
lagi yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media. Pertama adalah
ketersediaan sumber setempat. Kedua adalah apakah untuk membeli atau
memproduksi sendiri tersebut ada dana, tenaga dan fasilitasnya. Ketiga adalah
faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media yang
bersangkutan untuk waktu yang lama. Faktor yang terakhir adalah efektivitas
biayanya dalam jangka waktu yang panjang.
18
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
media yang anda gunakan benar-benar didasarkan atas prosedur pemilihan yang
tepat, sehingga sesuai yang diharapkan.
F. Penggunaan Media
Melalui interaksi dengan media dan observasi terhadap orang lain, seseorang
belajar tentang ekpektasi tentang konsekuensi dari penggunaan media yang
membentuk tingkah laku mereka. Hasil positif seperti belajar hal baru, diversi
dan belajar hal baru. Seseorang dengan sendirinya akan dapat membedakan
mana yang baik dan buruk, serta melakukan suatu aksi untuk menghindari diri
mereka dari media yang merugikan dan membosankan.
20
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
Media juga mempunyai dampak prososial seperti membangkitkan semangat
untuk bekerjasama, berbagi dan saling bertoleransi. Kampanye yang ada di
media secara efektif dapat merubah tingkah laku khalayaknya ke arah yang
positif. Salah satu contoh dari variasi media yang prososial adalah
mengkombinasikan berbagai tingkat konten pendidikan dengan hiburan
(entertainment) mulai dari kelas belajar jarak jauh sampai belajar melalui
program entertainment.
Para pengiklan telah mebghabiskan dana yang tidak sedikit untuk memuat
iklan mereka di media, baik iklan yang bersifat komersial atau politis. Namun,
iklan tersebut secara langsung hanya mempengaruhi beberapa persen dari
khalayak. Mereka yang biasanya terpengaruh oleh iklan adalah mereka yang
secara relatif tidak mengetahui informasi atau tidak tertarik dengan produk
tersebut. Pengaruh interpersonal dan persepsi selektiflah yang mempengaruhi
khalayak untuk mengurangi dampak dari iklan.
Media baik secara langsung atau tidak telah mempengaruhi sikap kita dalam
kehidupan sehari-hari. Mulai dari pembentukan sikap antisosial, prososial,
sampai memperbesar jarak sosial. Perkembangan teknologi komunikasi semata-
mata tidak hanya memberikan perubahan yang positif tetapi juga negatif.
21
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah
metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton,
siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa
dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
B. Saran
C. Penutup
Demikian makalah tentang media pembelajaran yang saya buat, dari bab
pertama hingga akhir merupakan suatu penyajian sederhana yang masih jauh
dari sempurna.lebih dari pada itu, juga karena keterbatasan kemampuan dan
22
iingedicahyono@yahoo.co.id 201
0
ilmu pengetahuan serta pengalaman yang kurang, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memotivasi penulis untuk
membuat makalah yang jauh lebih sempurna lahgi. Semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua. Amien…………
DARTAR PUSTAKA
The Audio visual Directory. Fairfax, Virginia: National Audio Visual Association,
Inc,1981.
Bensinger, Charles. The Video Guide, second edition. Santa Barbara , California:
Video Info Publication, 1981.
Schramm, Wilbur. Big Media Little Media: Tolls ang verly Hills. Callifornia, 1977.
23