Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Kebun Raya Bogor ............................................................ 2
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari field trip ke Kebun Raya Bogor adalah untuk mengenal,
mengerti dan dapat mengidentifikai elemen pembentuk ragam, desain, dan
permasalahn arsitektur lanskap di lapangan. Selain itu, kita diharapkan dapat
mengenal perbedaan taman dan lanskap, dapat mengenal aspek kultural dan
ekologisdalam mengkreasi lanskap, dan dapat mempelajari berbagai entuk taman
yang terkait dengan faktor sejarah dan strategi planning.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Lanskap dan Arsitektur Kolonial
5
didalam bangunan terasa lebih hangat. Pada arsitektur Yunani terdapat kolom
diantaranya dorik, ionik, dan terotion. Arsitektur Romawi biasanya dicirikan
dengan adanya lengkungan setengah lingkaran.
6
disekitar tanaman air dan bunga teratai yang rusak. Di bagian tengah kolam
terdapat pulau tanaman buatan sebagai tempat berlindung beraneka ragam burung.
Tercatat lebih dari 50 jenis burung ada di sini, seperi kepodang, walik kembang,
kutilang, kucica, kowak, kuntul, dan cinenen kelabu. Seperti yang terlihat sore itu,
puluhan kuntul berseliweran di atas pohon yang tumbuh di tengah kolam, dengan
suaranya yang khas. Taman Gunting. Jalan yang ada di pinggir kolam
menggunakan gaya pedestrian yang terbuat dari batu-batu yang tersusun. Elemen
lanskap yang membangun kolam antara lain, iklim, hewan, dan bunyi.
Taman Teysmann dibangun pada tahun 1884 oleh M.Treub. Taman ini
merupakan tempat untuk mengenang Johannes Elias Teiysmann yang telah
menjadi direktur Kebun Raya Bogor dari tahun 1831-1867. Taman ini merupakan
taman yang memiliki corak mirip dengan British Garden (formal garden). Hal ini
dapat terlihat dari elemen warna yang mencolok dan bentuk taman yang simetris.
Pohon-pohon yang terdapat di taman Teiysmann dibentuk secara khusus,
misalnya berbentuk piramida atau bundar. Pengelolaan taman simetris lebih susah
dibandingkan dengan taman asimetris. Taman Teiysmann memiliki point of
interest yang terdapat pada tengah-tengah taman, yaitu sebuah tugu atau
monument sehingga menjadi
vocal point dari taman tersebut. Selain itu, taman Teiysmann juga memiliki
berbagai elemen-elemen taman yang penting, yaitu paving block, pot bunga,
rumput, pedestrian line, tanaman bunga, tanaman pagar, dan semak kecil. Di
sekitar taman Teiysmann terdapat pergola yang ditanami tanaman Passiflora
coxinia.
7
2.6 Jembatan Kebun Raya Bogor
8
merupakan barefoot pada jalur reflexology. Lantai pada jalur pejalan kaki di
Kebun Raya Bogor ada yang terbuat dari batu gico, batu putih, maupun
perkerasan yang berwarna merah.
9
KESIMPULAN
10