You are on page 1of 5

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BIDANG MESIN PENGGERAK UTAMA

A. Pengetahuan Dasar

1. Jenis Mesin

Adapun jenis mesin yang dipergunakan di MV. JOAHAN JADE adalah MAK.

8M 551 / 3500 HP. Jenis mesin Diesel 4 tak, putaran rendah, kerja tunggal,

bentuk I dengan 1 turbo charge.

2. Prinsip Kerjanya

Prinsip kerja dari mesin tersebut diatasadalah 4 kali langkah torak dua kali

putaran poros engkol dan menghasilkan 1 (satu) kali usaha.

a. Langkah Isap

Torak bergerak dari TMA ke TMB diikuti dengan terbukanya katup isap,

karena ruang silinder membesar maka tekanan menjadi turun sehingga

udara murni terhisap. Pada langkah ini tekanan dalam silinder … 0,005

bar lebih rendah dari tekanan udara luar ( Tekanan Atmosfir ).

b. Langkah Kompresi

Torak bergerak dari TMB ke TMA dengan tertutupnya katup isap dan

buang hingga udara murni dimanfaatkansampai tekanan akhir kompresi …

32 bar dan temperature meningkat menjadi … 4000 C.

c. Langkah Usaha / Kerja


Sesaat sebelum langkah kompresi bahan bakar bikabutkan kedalam

sylinder. Dengan adanya udara murni yang dikompresikan dan bahan

bakar yang dikabutkan ke dalam sylinder,maka terjadilah pembakaran

yang menyebabkan naiknya temperature dan tekanan sehinga

menghasilkan tenaga.

d. Langkah Buang

Sebelum akhir langkah usaha katup buang telah terbuka dan gas sisa

pembakaran menguap keluar, sehingga tekanan turun terus sampai sama

dengan tekanan atmosfir. Torak bergerak ke TMA lagi untuk mendorong

gas sisa pembakaran melalui katup buang, sedangkan katup isap dalam

keadaan tertutup.

B. Struktur Mesin Penggerak

Bagian-bagian penting dari mesin Penggerak Utama di MV. Johan Jade :

1. Cylinder Block

Merupakan bagian atau tempat dimana kerja / tenaga dapat dihasilkan.

2. Cylinder Liner

Berfungsi sebagai tempat bergeraknya piston dan tempat pembakaran.

3. Cilinder Head

Merupakan bagian atas dari sylinder block yang berfungsi sebagai penutup

sylinder block dan juga menahan kompresi dari piston pada saat pembakaran.

4. Piston

Fungsi untuk melakukan kompresi sehingga tekanan dan suhu meningkat yang

akhirnya dapat membakar bahan bakar yang dikabutkan ke dalam sylinder.


5. Intake dan Exhaust Valve

Berfungsi untuk memasukkan udara murni dan mengeluarkan gas buang atau gas

sisa pembakaran.

6. Starting Valve

Berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam setiap sylinder untuk

menggerakkan torak sehingga terjadi pembakaran yang dapat menghidupkan

mesin sesuai dengan firing order.

7. Safety Valve

Berfungsi sebagai katup keamanan yang mana apabila kompresi atau tekanan

yang berlebihan dalam sylinder liner maka akan keluar lewat katup keamanan.

8. Crank Shaft

Berfungsi sebagai perubah gerak naik turun / translasi dari piston menjadi gerak

berputar yang ditransmisikan sebagai kerja yang berguna untuk menggerakkan

bagian-bagian motor lainnya.

9. Connecting Rod

Merupakan bagian yang menghubungkan antara piston dengan crankpin yang

berfungsi mentransmisikan gerak translasi dari piston ke crankshaft menjadi gerak

putar.

10. Cam Shaft

Berfungsi sebagai pengatur pembukaan axhaust dan intake valve sesuai dengan

firing order.

11. Push Rod, Rocker Arm


Merupakan satu kesatuan system yang berfungsi untuk menggerakkan valve

membuka atau menutup. Pembukaan valve disebabkan oleh tekanan dari rocker

arm yang daya tekannya didapat dari tekanan push rod, sedangkan push rod

digerakkan oleh shaft.

12. Injection Pump

Merupakan pompa bertekanan tinggi yang berfungsi untuk mentransfer bahan

baker ke injection nozzle. Di dalam terdapat plunyer yang bergerak naik turun

untuk menghisap dan menekan bahan baker. Selain itu plunyer juga dapat

bergerak memutar mengatur jumlah bahan baker.

13. Injector

Berfungsi untuk mengabutkan bahan baker ke dalam sylinder setelah bahan baker

yang terdapat pada injection pump.

14. Governor

Merupakan bagian yang berfungsi untuk mempertahankan putaran mesin agar

tetap stabil dengan cara mengatur bahan baker yang akan masuk ke ruang baker

melalui rock bahan baker yang terdapat pada injection pump.

15. Turbo Charger

Merupakan bagian yang berfungsi memasukkan udara bilas dengan cara

memanfaatkan gas buang dari mesin dimana sudu-sudu yang dilalui gas buang

memiliki satu poros dengan blower sehingga ikut berputar dan menghisap udara

bersih dari luar.

C. Pengoperasian Mesin Penggerak Utama

1. Persiapan
a. Buka kran-kran pendingin air tawar Mesin Induk.

b. Cek air tawar di dalam tnki expansi apabila kurang segera tambah sesuai

kapasitas.

c. Cek dan sounding LO pada sump tank

d. Jalankan pompa-pompa

1). LO Stan by pump warning up main engine

2). FO Circulation Pump.

3). Fresh Water Pump

e. Periksa tekanan botol angina … 30 bar

f. Turning Gear main engine kurang lebih 20 menit

g. Memblow Up main engine

1). Membuka kran utama ke main engine

2). Blow up with air

3). Menutup kran Indikator

h. Menjalankan LO pump

i Handle posisi start

2. Menjalankan Mesin Induk


a. Apabila anjungan telah memberi order lewat telegraf untuk stan by mesin
maka kita membalasnya bahwa mesin sudah stan by.
b. Apabila telegraf pada posisi dead slow ahead segera pindah atau gerakkan
handle manufer dari posisi start ke posisi fungcionam, setelah mesin
berputar atau hidup segera pindahkan handle pada posisi arranque.
c. Setelah itu ikuti perintah anjungan selanjutnya.
3. Mematikan Mesin Induk
a. Hidupkan lubricating oil stand by pump agar tekanan stabil dan pelumasan tetap
maximal.
b. Tunggu perintah dari anjungan apabila sudah ada perintah turunkan mesin dengan
cara merubah handle bahan baker dengan

You might also like