You are on page 1of 4

Prospek Pengembangan Ternak Lokal Dilihat dari 3 Aspek Genetik, Pakan

dan Manajemen

Lalan, muba, ternak----ayam merawang

3 hal:

1. Potensi genetik

2. sumber daya pakan lalan

3. SDM (%TASI YG MENANAM JAGUN DAN MEMELIHARA TERNAK AYAM)

Yang harus dicari

Performe pertumbuhan, pertambahan bobot badan khusus ayam merawang

Produksi telur pertahun, Gen Resisten(tahan) Flu Burung

Kualitas Daging (Karkas, tekstur,wrna kulit)

1. POTENSI GENETIK (KUTIAN, NAMA, TAHUN.)

Nisa(2010) menyebutkan, kl d belakang (NISA, 2O10)

2. PAKAN

BAHAN PAKAN TERNAK, jagung, dll cari produksi jagung di Indonesia, Sumsel

3. ALOKASI WAKTU KERJA ORANG, misalnya petani jagung atau nelayan

Sumber daya manusia yg terbiasa memelihara ayam sekitar 70%


D. Ayam Merawang

Indonesia merupakan salah satu negara tropis terbesar di dunia. Posisi


Indonesia terletak pada garis khatulistiwa sebagai kumpulan dari ribuan pulau-
pulau kecil (archipelago). Keadaan alam seperti ini menghasilkan iklim yang
sangat mendukung bagi kelangsungan hidup berbagai jenis hewan dan
tumbuhan. Kondisi tersebut telah menjadikan Indonesia sebagai negara agraris
dan maritim yang sangat subur dan juga negara yang kaya akan sumber daya
ternak.

Sumber daya ternak yang merupakan sumber daya asli (lokal) di


Indonesia salah satunya adalah Ayam Merawang. Ayam merawang sebagai ayam
pedaging memiliki bobot hidup antara 600-720 gram, mempunyai kelebihan
antara lain: lebih tahan terhadap stress dan penyakit, dagingnya disukai karena
rendah kandungan lemaknya. Kekurangannya yaitu, lambat
perkembangbiakannya karena telurnya sedikit dan sifat mengeramnya masih
tinggi. Di samping itu, kerangka tubuhnya yang kecil mengakibatkan tubuhnya
juga kecil, akibatnya untuk memproduksi daging diperlukan waktu yang lama.
Bila dibandingkan dengan ayam ras, produktivitasnya memang masih
dibawahnya, namun untuk selera, masyarakat Indonesia masih lebih memilih
ayam kampung karena dagingnya yang liat, sedikit lemat dan enak meskipun
harganya relatif lebih mahal. Juga untuk telur, masih banyak masyarakat yang
memilih telurnya, harga telur pun relatif lebih stabil tidak berfluktuasi seperti
harga telur ayam ras, bahkan banyak dijual per butir tidak kiloan seperti telur
ayam ras.

Ayam merawang merupakan ayam lokal unggul yang mempunyai


produktivitas pertumbuhan yang baik. Ayam ini banyak terdapat di Sumatera
bagian selatan, terutama di pulau Bangka. Ayam lokal ini selain memiliki
performa pertumbuhan yang baik juga memiliki kualitas karkas yang baik pula,
karena daging ayam Merawang berwarna putih/kuning, tidak alot tapi juga bisa
dipakai untuk jenis masakan yang membutuhkan waktu masak yang lama,
sehingga ayam ini sangat cocok untuk masakan khas daerah di Indonesia. Selain
mempunyai kelebihan pada performa pertumbuhan ternyata ayam jenis ini
memiliki produktivitas yang rendah, sehingga memperlambat dalam
pengembangannya.

Salah satu ayam yang mempunyai keunggulan dalam produksi telur dan
mulai banyak dipelihara oleh masyarakat yang dikenal dengan ayam Arab,
namun jenis ayam ini sebenarnya bernama asli Fayoumi yang berasal dari Mesir,
ayam ini mempunyai kekurangan dalam pertumbuhan, sehingga kurang baik
untuk dijadikan ayam pedaging.

Walaupun ayam ini bukan asli ayam lokal Indonesia, tetapi sangat menarik
perhatian dunia usaha perunggasan Indonesia karena keunggulannya dalam
produksi telur, selain itu ayam jenis ini mempunyai bentuk dan warna telur mirip
dengan ayam Kampung, sehingga sering dipakai untuk campuran jamu
pengganti telur ayam Kampung.

Upaya dalam mencari solusi terhadap pengembangan ayam lokal di


Indonesia terus dilakukan oleh pemerintah melalui Balai Pembibitan Ternak
Unggul Sapi Dwiguna dan Ayam (BPTU) Sembawa, diantaranya persilangan dan
pemuliaan jenis ayam-ayam lokal unggul. Salah satu hasil pengembangan ayam
lokal yang dilakukan oleh BPTU Sembawa adalah ayam Sriwijaya Prima 1 (SP-1)
yang merupakan F1 hasil persilangan ayam pejantan Fayoumi dan ayam betina
Merawang dan Prima Sriwijaya 1 (PS-1) yang merupakan F1 hasil persilangan
pejantan ayam Merawang dan betina ayam Fayoumi. Ayam hasil persilangan ini
diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih baik dalam produksi daging
maupun telur. Mengetahui keberhasilan persilangan tersebut, dirasakan perlu
dilakukan pengujian performa produksinya.
Sebagai ayam hasil persilangan yang diharapkan mampu menghasilkan
kualitas karkas yang baik maka dirasakan perlu sekali untuk melihat sejauh
mana keberhasilan persilangan ini ditinjau dari performa kualitatifnya. Selain itu
sifat kualitatif seperti pola warna bulu dapat dijadikan salah satu aspek
pemuliaan dalam peranannya sebagai penciri yang khas pada ayam hasil
persilangan dan juga berguna dalam identifikasi kemurnian ayam induk.

You might also like