You are on page 1of 31

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan......................................................................................................................
Kata pengantar…………………………………………………………………………………..
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….......
Pendahuluan…………………………………………………………………………………….. i
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab V KEBUTUHAN MANUSIA DAN KELANGKAAN……………………………….
a. Kebuuhan…………………………………………………………………………
b. Kelangkaan……………….……………………………………………………….
c. Biaya………………………………………………………………………………
d. Pilihan dan Pengalokasian Sumber Daya………..……………………………….
Lembar Kompetensi Siswa……………………………………………………….
Tagihan Tes Tertulis………………………………………………………………
MASALAH POKOK EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI……………………..
a. Masalah Pokok Ekonomi
b. Sistem Ekonomi....................................……………………………….
Lembar Kompetensi Siswa……………………………………………………….
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN.............……………..
c. Pola Perilaku Konsumen......................................……………………………….
Lembar Kompetensi Siswa……………………………………………………….
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
b. Pola Perilaku Produsen............................................……………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
Permintaan, Penawaran dn Harga Keseimbangan........................................................
a. Permintaan.......................................……………………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
b. Penawaran................................................………………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
c. Harga Keseimbangan……………………………………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
Pasar.............................................…………………………………………………..
a. Pengertian Pasar…………………………………………………………………
b. Pasar Persaingan Sempurna…..........................………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Kelompok………………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
c. Pasar Persaingan Tidak Sempurna........................................................................
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis…………………………………………………………….. 1
Daftar Pusaka
Kunci Jawaban

PENDAHULUAN

Selamat, sekarang Anda telah menjadi peserta didik baru di SMAN 1 Kwadungan. Persiapkan diri
Anda untuk mempelajari modul ini yang akan membahas 5 bab terdiri dari:

Bab 1 :Membahas Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan

Bab 2 :Membahas Masalah Pokok Ekonomi dan Sistim Ekonomi

Bab 3 :Membahas Kegiatan Ekonomi, Konsumen dan Produsen

Bab 4 :Membahas Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Pasar

Bab 5 :Membahas Pasar Perlu Anda perhatikan bahwa dalam modul ini setiap kegiatan belajar
mempunyai kaitan dengan kegiatan belajar lainnya. Jadi Anda harus benar-benar memahami
setiap materi pelajaran yang terdapat pada setiap kegiatan belajar.

Modul ini mempunyai tujuan yang harus dicapai berupa pemahaman tentang Kebutuhan Manusia
dan Kelangkaan, Masalah Pokok Ekonomi dan Sistim Ekonomi, Kegiatan Ekonomi, Konsumen dan
Produsen, Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Pasar, Pasar. Agar tujuan di atas
dapat dicapai dengan baik maka Anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut:
1.Bacalah modul ini dengan baik sampai Anda mendapatkan pemahaman dari setiap materi yang
Anda baca.

2.Jika mendapatkan permasalahan yang sulit untuk dipahami maka Anda harus membaca secara
berulang-ulang dan cobalah diskusikan dengan teman belajar atau dengan orang yang Anda
anggap memiliki kemampuan. Tambah bahan bacaan yang ada hubungan dengan materi kegiatan
belajar ini.

3.Biasakan memberi tanda garis atau tanda lain pada istilah atau rumus yang menurut Anda
penting.
4.Untuk mengukur pemahaman materi yang Anda baca, coba kerjakan tugas mandiri atau tes
yang telah disediakan, kemudian cocokkan dengan jawaban yang ada pada kunci jawaban.
5.Lakukanlah pengukuran mengenai kemampuan pemahaman setiap kegiatan belajar dan ulangi
jika Anda merasa belum mencapai hasil yang memuaskan.

6.Anda memiliki waktu 2 jam untuk setiap kegiatan, maka pergunakanlah waktu Anda dengan baik
dan pelajari modul ini dengan cermat, teliti dan penuh kesabaran. Anda harus yakin pasti Anda
bisa.

7.Modul ini merupakan modul pertama di jenjang kelas X dan Anda harus mempelajarinya untuk
membantu memudahkan danmemahami pelajaran Ekonomi, maka belajarlah lebih giat agar Anda
dapat menyelesaikan modul ini dengan prestasi yang membanggakan sehingga dapat naik kelas XI
dan meraih juara kelas sesuai dengan yang dicita-citakan . Semoga Tuhan memudahkan Anda
menyelesaikan kegiatan belajar ini.

BAB I

KEBUTUHAN MANUSIA DAN KELANGKAAN

Standar Kompetensi:

1.Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan


dan sistem ekonomi.

Kompetensi Dasar:

1.Mengidentifikasi kebutuhan manusia.

2.Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas.
Indikator:
1.Mendeskripsikan pengertian kebutuhan

2.Mengidentifikasikan bermacam-macam kebutuhan manusia

3.Mengklasifikasikan jenis-jenis kebutuhan

4.Mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan

5.Mendeskripsikan penger tian kelangkaan

6.Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan

7.Mengidentifikasi pengalo kasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak

8.Mendeskripsikan pengerti an biaya peluang

9.Menunjukkan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan produksi dibidang
lain

10.Membedakan biaya peluang dengan biaya sehari-hari

A.Kebutuhan
Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka menyejahterakan
hidupnya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, langkah yang bisa dilakukan yaitu:

1.Berusaha secara kelompok atau individu dalam masyarakat.

2.Pemenuhan kebutuhan tidak dilakukan sekaligus, tetapi mendahulukan mana yang lebih
penting.
1.Macam-macam Kebutuhan Manusia
a.Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya (penting atau tidaknya)
1)Kebutuhan mutlak yaitu kebutuhan yang mau tidak mau harus dipenuhi oleh setiap manusia
dan tidak mungkin ditinggalkan. Contoh : makan, minum, udara.
2)Kebutuhan primer yaitu kebutuhan pertama atau utama. Contoh : makanan, minuman, pakaian,
kesehatan, rumah., dan pendidikan.
3)Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Contoh : mobil, TV.
4)Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi. Contoh : rumah mewah, kapal pesiar.
b.Kebutuhan menurut waktunya
1)Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, dan tidak dapat
ditunda.
2)Kebutuhan masa yang akan datang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan di kemudian
hari dan dapat ditunda karena tidak mendesak.
c.Kebutuhan menurut sifatnya
1)Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik, yaitu
menjaga penampilan dan kesehatan.
2)Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan kesehatan jiwa.
d.Kebutuhan menurut subyeknya
1)Kebutuhan individual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan perseorangan atau individu.
2)Kebutuhan kolektif. Kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dimanfaatkan untuk
kepentingan bersama. Contoh : jalan, jembatan, rumah sakit.

2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan


a.Kondisi alam
b.Peradaban
c.Agama dan Kepercayaan
d.Adat istiadat
3.Benda Pemuas Kebutuhan
Benda pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan manusia
yang dapat berupa barang dan jasa.
Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan antara lain :
a.Benda pemuas kebutuhan menurut cara mendapatkannya
1)Benda ekonomi
Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang untuk mendapatkannya memerlukan
sejumlah pengorbanan tertentu. Pengorbanan itu biasanya berupa uang.
2)Benda bebas
Benda bebas adalah benda pemuas kebutuhan yang tersedia dalam jumlah banyak (kalau tidak
dapat dikatakan tidak terbatas) di alam.
b.Benda pemuas kebutuhan menurut kegunaannya
1)Benda konsumsi
Benda konsumsi adalah benda yang dapat langsung dipakai untuk memuaskan kebutuhan.
2)Benda produksi
Benda produksi adalah benda yang digunakan untuk melaksanakan proses produksi, guna
menghasilkan benda lain.
c.Benda pemuas kebutuhan menurut proses produksinya
1)Barang mentah (bahan baku)
Bahan mentah adalah bahan dasar atau bahan pembuat benda pemuas kebutuhan. Bahan
mentah disebut juga dengan bahan baku, yaitu bahan yang sama sekali belum mengalami proses
pengolahan.
2)Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah hasil pengolahan bahan mentah, tapi belum menjadi produk akhir.
3)Barang jadi
Barang jadi adalah produk akhir setelah melalui proses pengolahan dari bahan mentah dan barang
setengah jadi.
d.Benda pemuas kebutuhan menurut hubungannya dengan benda lain
1)Benda komplementer
Benda komplementer adalah benda pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat atau berguna jika
dipakai bersama-sama dengan benda lainnya, atau dapat juga dikatakan bahwa benda tersebut
akan mempunyai daya guna yang lebih tinggi bila dipakai bersama-sama dengan benda lainnya.
2)Benda substitusi
Benda substitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan
benda lain atau saling menggantikan.

B.Kelangkaan
1.Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan berarti masyarakat hanya mempunyai sumber daya terbatas sehingga tidak dapat
menyediakan semua barang dan jasa sebanyak yang dibutuhkan. Sementara itu, menurut ilmu
ekonomi pengertian kelangkaan dirumuskan sebagai berikut:
a.Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia
b.Terbatas dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnva

2.Faktor-faktor Penyebab Kelangkaan


a.Kebutuhan manusia terus meningkat, sedangkan sumber daya alam yang baru belum
ditemukan.

b.Sebagian besar manusia memiliki sifat serakah, akibatnya persediaan sumber daya alam cepat
berkurang dan rusak.
c.Persediaan sumber daya alam terbatas.
d.Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam terbatas.
C.Biaya
1.Pengertian Biaya
Biaya adalah segala sesuatu yang kita keluarkan atau kita korbankan urituk memperoleh sesuatu.
Biaya yang berhubungan dengan uang disebut sebagai biaya langsung.
2.Macam-macam Biaya
a.Biaya Sehari-hari
Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang vital.
Ciri khas biaya sehari-hari:
1)Merupakan prioritas pengeluaran
2)Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda
3)Bila perlu mengorbankan kepentingan lain
b.Biaya Peluang
Biaya peluang adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan.
Berbeda dengan biaya langsung yang berhubungan dengan uang, biaya peluang tidak harus
berupa uang.
Ciri khas biaya peluang :
1)Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu,
kesenangan, keuntungan di masa depan, dan Iain-Iain.
2)Memiliki banyak kemungkinan penggunaan. *
3)Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu.
D.Pilihan dan Pengalokasian Sumber Daya
Intisari pengalokasian sumber daya adalah efisiensi dan pemerataan. Efisiensi menunjuk pada
kondisi ideal ketika suatu masyarakat dapat memperoleh hasil atau manfaat maksimal dari
penggunaan segenap sumber daya yang langka. Sedangkan pemerataan menunjuk pada kondisi
ideal ketika penggunaan sumber daya yang langka terbagikan secara adil di antara segenap warga
masyarakat.
1.Macam-macam Sumber Daya
a.Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia disebut juga tenaga kerja (labour).
Unsur-unsur pembentuk sumber daya :
-Keahlian
-Kejujuran dan keadilan
-Kekuatan fisik
Macam-macam tenaga kerja:
1)Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tidak dibutuhkan pendidikan khusus untuk melakukan pekerjaan ini.
Contoh : pesuruh, pembantu, kuli angkat, buruh.
2)Tenaga kerja terdidik dan terlatih
Mereka memiliki keahlian dan pendidikan sesuai dengan bidangnya. Semakin ahli, semakin mahal
harganya dan semakin sulit dicari. Contoh : pengacara, dokter, pilot.
3)Tenaga kerja terlatih
Mereka memiliki keterampilan di bidangnya. Tidak perlu pendidikan tinggi. Contoh : penjahit, juru
ketik, pengemudi, juru gambar, tukang kayu.
b.Sumber Daya Alam
Sumber daya aiam adalah benda dan kekuatan alam yang langsung atau tidak langsung dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Contoh : hutan, air, tanah, barang tambang, dan Iain-Iain.
c.Sumber Daya Modal
Modal menunjuk pada kontribusi terhadap kegiatan produksi yang diberikan oleh investasi (uang
dan saham), fisik (pabrik, kantor, mesin,

peralatan), dan manusia (human capital: pendidikanumum, pelatihan khusus).


Macam-macam Modal :
1)Modal menurut wujudnya
a)Uang, merupakan modal berupa dana.
b)Barang, merupakan alat yang digunakan untuk proses produksi, seperti gedung, alat
transportasi, tanah, peralatan kantor, mesin.
2)Modal menurut sifat (bagaimana modal itu dipakai)
a)Modal tetap, adalah modal yang dapat dipakai lebih dari satu kali masa produksi. Contoh :
mobil, gedung, mesin.
b)Modal lancar, adalah modal yang sekali dipakai produksi langsung - habis. Contoh : kertas,
bahan baku makanan.
3)Modal menurut subyek (siapa yang memiliki)
a)odal perorangan, berarti modal tersebut hanya dimiliki satu orang. Misalnya modal berupa sewa
tanah, upah, bunga deposito, dan Iain-Iain.
b)Modal kemasyarakatan, berarti modal tersebut berasal dari banyak orang dan untuk
kepentingan orang banyak. Contoh : jembatan, jalan, Telkom, dan PAM.
4)Modal menurut bentuk (terlihatAidak)
a)Konkrit (nyata), yaitu modal yang terlihat jelas dalam proses produksi. Contoh : uang, peralatan
kantor, mesin, mobil.
b)Abstrak, yaitu modal yang tidak terlihat, namun kegunaannya dapat dirasakan. Contoh :
keahlian, pegawai, kecakapan bemegosiasi, citra perusahaan.
5)Modal menurut sumber (milik sendiri/orang lain)
a)Modal sendiri, yaitu modal yang dimiliki pribadi. Contoh : saham, tabungan.
b)Modal pinjaman, yaitu modal yang dipe'roleh dari pihak lain. Contoh : kredit, utang.

LEMBAR KOMPETENSI SISWA


Tagihan Tes Tertulis
A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.Layang-layang bam dapat dimainkan jika sudah dipasangi benang. Maka benang di sini untuk
layang-layang termasuk benda
a. bebas d. substitusi
b. konsumsi e. komplementer
c. produksi
2.Klasifikasi benda menurut cara memperolehnya disebut benda ……
a.logam dan galian d. substitusi dan komplementer
b.antik dan modern e. ekonomi dan benda bebas
c.konsumsi dan produksi
3.Alas pemuas kebutuhan yang dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia
disebut benda …..
a. konsumsi c. komplementer
b. produksi d. bergerak
c. substitusi.
4. Suatu pengorbanan yang harus dilakukan karena dipilihnya suatu alternatif tertentu di
antara berbagai alternatif disebut ….
a.the law of scarcity d. pportunity cost
b.the problem of choice e. the cost ofdoctrin alternative
c.the low of deminishing return
5.Kebutuhan hidup manusia yang terbatas dapat dilihat dari ….
a.cara manusia dalam mencari nafkah
b.cara manusia dalam memenuhi kebutuhan yang selalu tidak puas
c.cara manusia dalam menghemat penghasilannya
d.cara manusia dalam menghabiskan semua penghasilannya
e.cara manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya
BAB II
MASALAH POKOK EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI

Standar Kompetensi:
1.Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan
dan sistem ekonomi.
Kompetensi Dasar:
1.1Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa
bafang diproduksi.
1.2Mengidentifikasi hiiangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang
lain.
1.3Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi.
Indikator:
1.Mengidentifikasikan barang apa, bagimana cara memproduksi dan untuk siapa barang
diproduksi
2.Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
3.Mengidentifikasikan sistem ekonomi dan cara meme cahkan masalah ekonomi (produksi,
distribusi, kon sumsi)

A.Masalah Pokok Ekonomi


1.Masalah Pokok Ekonomi Klasik
a.Pengertian
Masalah pokok ekonomi klasi,k adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut paling sederhana
yang bertujuan untuk kemakmuran. Kemakmuran adalah situasi dimana barang dan jasa yang
dibutuhkan manusia telah tersedia. Pemecahan masalah ekonomi klasik adalah dengan
melakukan apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran tersebut dapat dicapai.
b.Macam-macam Masalah Ekonomi Klasik
1)Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli konsumen. Masalah
konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang
benda yang dapat dimiliki oleh konsumen.
2)Masalah Produksi
Adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan
oleh orang banyak. Dasar pemikirannya di sini adalah melakukan produksi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat secara umum.
3)Masalah Distribusi
Adalah permasalahan bagaimana supaya benda-benda hasil produksi bisa sampai ke tangan
konsumen yang membutuhkan.
2.Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
Yang menjadi pokok permasalahan ekonomi di era modern adalah sebagai berikut:
a.Apa (What)
Dalam hal ini menyangkut barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah
berapa, hams ditentukan
b.Bagaimana (How)
Hal ini menyangkut cara bagaimana (how) proses produksi akan dilakukan. Maksudnya adalah
siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saja, dengan teknologi apa
barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala produksinya?
Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan masalah tersebut adalah sebagai
berikut :
1)Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu penggunaan sumber daya alam, manusia,
dan modal.
2)Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya
minimum.
3)Penentuan teknologi yang digunakan.
4)Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian nasional dan

5)intemasional, tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, kurs valuta asing, dan sebagainya.
c.Siapa Pelaku Produksi (Who)
Siapa pelaku produksi (swasta, pemerintah, koperasi) harus dipertimbangkan karena setiap pihak
memiliki spesialisasi keterampilan atau keahlian yang tidak dimiliki oleh pihak lain.
d.Untuk Siapa (For whom)
Dalam hal ini menyangkut untuk siapakah (for whom) barang dan jasa yang dihasilkan itu?
B.Sistem Ekonomi
Berikut ini beberapa sistem ekonomi yang pernah ataupun masih dipakai oleh negara-negara di
seluruh dunia :
1.Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economy)
Dalam.sistem ekonomi ini, masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri barang-barang
yang mereka butuhkan dengan cara sederhana. Mereka tidak mengenal perdagangan, dan semua
aktivitas dilakukan menurut adat-istiadat dan kebiasaan, serta turun-temurun.
Karakteristik sistem ekonomi tradisionali:
a.Kegiatan ekonomi bertumpu pada sektor agraris.
b.Tidak mengenal teknologi. Kalaupun ada, sangat sederhana.
c.Rumah tangga produksi menyatu dengan rumah tangga konsumsi. Dengan kata lain, produsen
mengkonsumsi sendiri barang produksinya.
d.Tidak mengenal spesialisasi.
e.Tidak mengenal perdagangan.
Berikut ini sisi positif dan sisi negatif dari sistem ekonomi tradisional.
Sisi Positif Sisi Negatif
a.Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk
meningkatkan kesejahteraan.
b.Tidak bertujuan mencari keuntungan.
c.Menganggap tabu terjadinya perubahan, sehingga suiit untuk berkembang.
d.Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya a. Tidak terjadi persaingan
karena semuanya dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b.Anggota masyarakat tidak terbebani target tertentu karena kegiatan dilakukan hanya untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.

2.Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economy)


Sistem ekonomi terpusat merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat
dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan pemerintah.
Karakteristik sistem ekonomi terpusat:
a.Pemerintah berkuasa penuh terhadap pengaturan produksi, distribusi, dan konsumsi.
b.Semua barang modal dan faktor produksi adalah milik pemerintah.
c.Tidak mengenal hal milik pribadi atau perorangan. Semuanya dibagikan oleh pemerintah.
d.Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian.
Berikut ini sisi positif dan sisi negatif sistem ekonomi terpusat.
Sisi Positif Sisi Negatif
a.Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya.
b.Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
c.Pemerintah bisa ikut campur dalam hal pembentukan harga.
d.Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan yang merata.
e.Jarang terjadi krisis ekonomi.
a.Mematikan inisiatif individu untuk maju.
b.Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki kekayaan dan sumber daya ekonomi.

3.sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)


Kebanyakan negara menerapkan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem ekonomi yang
memadukan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.Dalam sistem
ekonomi ini, pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan
ekonomi.
Karakteristik sistem ekonomi campuran
a.Gabungan dari sistem ekonomi terpusat dan sistem pasar.
b.Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh pemerintah.
c.Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan
fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta, dan sebagainya.
d.Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
LEMBAR KOMPETENSI SISWA

Tagihan Tes Tertulis


A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.Perekonomian berorientasi global dan kompetitif sesuai dengan kemajuan teknologi,
merupakan salah satu ciri dari sistem ekonomi ….
a. tradisional d. komando
b. campuran e. nasional
c. liberal
2. Bidang-bidang produksi, distribusi, dan konsumsi seluruhnya diatur oleh pemerintah. Hal
tersebut terjadi pada sistem ekonomi ….
a. tradisional d. terpusat
b. campuran e. kerakyatan
c. liberal
3.Sistem perekonomian di negara kita bertujuan
a.mementingkan kekayaan negara
b.mementingkan kemakmuran rakyat
c.untuk kepentingan kemakmuran perseorangan
d.mengutamakan kemakmuran pemilik modal
e.untuk memperbesar golongan tertentu
4.Salah satu ciri sistem ekonomi pasar ialah ....
a. milik swasta tidak diakui
b. milik perseorangan tidak diakui
c. setiap orang bebas memiliki benda-benda modal
d. kegiatan perekonomian disusun sebagai usaha bersama
e. milik perseorangan diakui asal tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat
5. Sistem ekonomi yang pola berpikirnya dalam pengelolaan masih sangat terbatas disebut sistem
ekonomi ….
a. pasar d. campuran
b. komando e. feodalisme
c. tradisional

B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1.Apa yang kamu ketahui tentang sistem ekonomi?
2.Sebutkan sisi positif sistem ekonomi tradisional!
3.Apa perbedaan antara komunisme dan sosialisme sebagai sebuah sistem ekonomi?
4.Jelaskan karakteristik sistem ekonomi pasar!
5.Apa yang dimaksud sistem ekonomi campuran
BAB III
KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN

Standar Kompetensi:
2.Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan
produsen.
Kompetensi Dasar:
1.Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi.
2.Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram.
3.Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.
Indikator:
1.Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang
2.Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
3.Mendeskripsikan teori peri laku konsumen (tabel dan grafik)
4.Mendeskripsikan teori peri laku produsen (tabel dan grafik)
5.Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram)
6.Mengidentifikasikan manfa at diagram interaksi pelaku ekonomi
7.Mendeskripsikan prinsip ekonomi dan motif ekonomi
8.Memberi contoh penerapan prinsip ekonomi dan motif ekonomi pada kehidupan sehari-hari
9.Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah, masyarakat
luar negeri)
10Menunjukkan contoh pelaku ekonomi di masya rakat (rumah tangga, peru sahaan, pemerintah,
masya rakat luar negeri)

A.Pola Perilaku Konsumen


1.Pengertian Konsumsi
Asal kata konsumsi adalah consumptio yang berarti menggerogoti hingga habis atau
menghabiskan. Secara luas konsumsi dapat diartikan setiap kegiatan yang mengurangi atau
menghabiskan nilai guna suatu barang dan jasa, contoh : makan dan minum.
Macam-macam barang yang dikonsumsi:
a.Barang konsumsi yang dapat dipakai berulang-ulang sehingga mengurangi nilai guna barang.
Contoh : menghidupkan televisi, memakai baju, dan Iain-Iain.
b.Barang konsumsi sekali pakai lalu habis.
Contoh : minum es atau menggunakan sabun ketika mandi.
Ciri-ciri barang konsumsi
a.Barang itu dihasilkan oleh manusia dan bukan pemberian alam
b.Barang itu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukan untuk
menghabiskanbarang atau jasa lainnya.
c.Barang itu habis atau berkurang nilainya secara berangsur-angsur sampai tidak dapat digunakan
lagi.
2.Manfaat dan Nilai Barang
Manfaat atau guna {utility) barang adalah kemampuan barang untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Nilai barang adalah ukuran yang diberikan oleh konsumen pada barang..Nilai atau
manfaat barang digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :
a.Nilai Pakai
Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang untuk dapat dipakai dalam memenuhi kebutuhan.
1)Nilai pakai subjektif
Artinya, atau nilai yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang karena barang tersebut
dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
2)Nilai pakai objektif
Artinya, kemampuan suatu barang secara umum untuk dipakai dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Nilai pakai objektif berlaku umum

b.Nilai Tukar
Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukar dengan barang lain, baik ditukar
dengan uang, ataupun dengan benda lainnya. Nilai tukar terdiri dari dua macam, yaitu :
1)Nilai tukar subjektif
Artinya, nilai tukar suatu barang yang dilihat menurut sudut pandang pemiliknya atau orang yang
menukarkannya.
2)Nilai tukar objektif
Artinya, nilai tukar suatu barang yang berlaku secara umum. Dengan kata lain, nilai tukar yang
dilihat dari sudut pandang barang itu sendiri.

Tinggi rendahnya nilai tukar suatu barang dipengaruhi oleh 3 hal:


a.Kegunaan
b.Jumlah barang yang tersedia
c.Jumlah uang yang beredar
Sementara menurut para tokoh teori nilai subjektif (Von Bhorm Bewerk, Gossen, dan
Schumpeter), tinggi rendahnya nilai suatu barang ditentukan oleh intensitas kebutuhan manusia
terhadap barang itu. Teori nilai subjektif juga memandang bahwa nilai suatu barang erat
hubungannya dengan kebutuhan manusia terhadap barang tersebut. "Semakin tinggi kebutuhan
manusia terhadap barang, semakin tinggi nilai barang tersebut. Atau sebaliknya, jika tidak ada
manusia yang membutuhkan, barang itu tidak mempunyai nilai".
Pada tahun 1854 Herman Heinrich Gossen memperkenalkan bukunya yang berjudul Entwick lung
der Gesetze des Mensilehen Verkehrs und der daraus fliessenden fur Menslisches Handeln. Buku
ini menjadikannya sebagai pelopor teori guna batas dengan hukum-hukumnya sebagai berikut:
Hukum Gossen I
“Pemuasan kebutuhan dengan satu macam barang secara terus-menerus, mula-mula akan
memberikan kepuasan atau utiliti yang semakin bertambah sampal titik tertentu, tetapi sesudah
titik itu kepuasan akan menurun hingga sampai pada titik nol bahkan di bawah nol”. Hukum
Gossen Juga disebut sebagai "Hukum Pertambahan Manfaat" yang makin menurun yang dikenal
dengan analisis marginal.
Hukum Gossen II
Hukum Gossen II, yaitu tentang Hukum Meratakan Nilai Batas, yang berbunyi:
"Manusia berusaha memenuhi kebutuhannya yang bermacam-macam sampai kepada tingkat
Intensitas yang sama".
3.Teori Pelaku Konsumen
Teori pelaku konsumen disebut juga dengan teori nilai guna. Teori nilai guna pada dasarnya
menjelaskan bagaimana konsumen mendayagunakan kemampuannya untuk memuaskan
keinginannya terhadap suatu produk atau beberapa produk.
Teori nilai guna dibagi menjadi:
a.Teori Nilai Guna Kardinal
Teori ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan setiap konsumen bisa diukur dengan uang
atau dengan satuan lain. Di sini juga berlaku hukum Gossen, sehingga penilaian yang diberikan
juga subjektif. Artinya, tinggi rendahnya nilai suatu barang bergantung pada subjek yang
memberikan penilaian.
Daya guna yang tinggi dapat dilihat dari tingkat kepuasan terhadap barang atau jasa. Tingkat
kepuasan konsumen dapat berupa :
-Kepuasan total : kepuasan menyeluruh yang diterima individu apabila mengkonsumsi sejumlah
barang.
-Kepuasan tambahan : perubahan kepuasan total per unit akibat adanya perubahan jumlah
barang atau jasa yang dikonsumsi.
b.Teori Nilai Guna Ordinal
Teori ini diajukan oleh Hicks dan Allen yang menggambarkan kombinasi dari beberapa macam
barang untuk menghasilkan kepuasan dengan intensitas (ukuran) yang relatif sama. Menurut teori
ini, tingkat kepuasan diurutkan dalam tingkatan-tingkatan tertentu dengan harapan setiap
kepuasan yang diperoleh dapat terukur.

Faktor yang mempengaruhi pola konsumsi


Faktor eksternal Faktor internal
a.Pendapatan/penghasilan
b.Motivasi
c.Sikap dan kepribadian
d.Selera konsumen a. Kebudayaan
b.Status sosial
c.Harga
4.Pola Hidup Efisien dalam Perilaku Konsumsi
Dalam perilaku konsumsi setiap orang harus bijaksana, artinya dalam menggunakan
penghasilannya harus menggunakan berbagai pertimbangan, antara lain :
a.Menyesuaikan kebutuhan dengan penghasilan
b.Mengurutkan kebutuhan menurut tingkat intensitas kepentingan
c.Memperhatikan antara kualitas barang yang dibeli dengan harga
d.Tidak memaksakan diri membeli barang di luar kemampuan
e.Tidak boras dalam menggunakan uang

Adapun cara yang dapat dilakukan adalah :


a.Menyusun daftar kebutuhan dari yang paling penting kepada yang kurang penting dan
membagi-bagi uang pada semua macam kebutuhan.
b.Harus mendapatkan kepuasan yang sama dari berbagai macam kebutuhan (semua kebutuhan
dianggap penting sehingga diusahakan semuanya harus terpenuhi).
c.Menggunakan uang seefisien mungkin.

LEMBAR KOMPETENSI SISWA

Tagihan Tes Tertulis


A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.Konsumsi dapat diartikan sebagai berikut, kecuali
a.membaca buku pelajaran d. menyewa rumah
b.sarapan pagi e. memakai sepatu
c.membuat roti
2.Tujuan konsumsi adalah
a.memanfaatkan hasil produksi d. memenuhi kebutuhan hidup
b.mengurangi pengangguran e. melakukan usaha
c.menghabiskan barang dan jasa
3.Di bawah inl merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi. Yang termasuk faktor
internal adalah ….
a.kebudayaan d. sosial
b.pendapatan e. adat-istiadat
c.harga
4.Dalam pengertian sehari-hari konsumsi biasanya berhubungan dengan makanan dan minuman.
Tetapi yang dimaksud dengan konsumsi dalam ilmu ekonomi adalah ….
a.mamakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sekaligus atau bertahap
b.menghabiskan barang sekaligus
c.memakai barang atau jasa untuk kesenangan
d.mengurangi nilai guna berangsur-angsur
e.menghabiskan barang agar segera dibeli lagi
5.Lemari yang dibuat dari kayu lapis memiliki
a.element utility d. place utility
b.form utility e. ownership utility
c.time utility

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1.Apakah yang kamu ketahui tentang konsumsi menurut pengertian ekonomi?
2.Jelaskan tujuan konsumsi bagi masyarakat modern!
3.Jelaskan pengertian utility menurut istilah ekonomi!
4.Jelaskan nilai suatu barang berdasarkan teori nilai subjektif!
5.Manfaat suatu barang digolongkan menjadi 2 macam, sebut dan jelaskan!

B.Pola Perilaku Produsen


1.Pengertian Produksi
Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi
kebutuhan. Dalam ilmu ekonomi pengertian produksi mengacu pada dua hal, yaitu :
a.Produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat menambah jumlah,
mengubah bentuk atau memperbesar ukuran.
Contoh : beternak, bercocok tanam.
b.Produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau menambah daya guna suatu
barang sehingga lebih bermanfaat.
Contoh : kerajinan, pertukangan, jasa pengangkutan, dan sebagainya.

Faktor produksi yang dibutuhkan dapat dikelompokkan sebagai berikut:


a.Sumber daya alam berupa tanah, air, udara, matahari, minyak dan gas bumi, barang tambang,
dan sebagainya.
b.Sumber ekonomi berupa tenaga manusia, termasuk kemampuan fisik, mental, keterampilan,
dan keahlian.
c.Sumber ekonomi buatan berupa barang modal, termasuk mesin, gedung, kendaraan, dan
sebagainya.
d.Wirausaha (enterpreneurship), yaitu pemilik modal yang menjalankan usaha.

2.Teori Produksi
Teori produksi menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang akan dicapai dengan
jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakan.
Dalam hal ini dikenal dua konsep utama, yaitu :
a.Memproduksi output semaksimal mungkin dengan input yang tetap.
b.Memproduksi pada tingkat tertentu dengan biaya produksi serendah mungkin.
Konsep ini memiliki kelemahan yaitu :
a.Produk yang dihasilkan kemungkinan melebihi permintaan pasar sehingga produsen terpaksa
menurunkan harga.
b.Meningkatnya persediaan sehingga hams disimpan di dalam gudang dan berakibat
meningkatnya biaya penyimpanan.

3.Fungsi Produksi
Kegiatan produksi menyangkut dua persoalan utama, yaitu :
a.Input (masukan) adalah segala sesuatu yang dimasukkan dalam proses produksi. Input tersebut
dikenal dengan istiiah faktor-faktor produksi.
b.Output (keluaran) adalah hasil yang dikeluarkan proses produksi. Dalam hal ini output
merupakan akibat.
Hubungan antara input dan output sebagai berikut:

Input Proses Output


Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi produksi adalah hubungan
fungsional yang terdapat antara input dan output.
Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut:

Keterangan :
Q (Quantity) = jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
f (function) = simbol persamaan fungsiona!
(C.L.R.T) = sumber produksi (input)
C (Capital) = modal (uang atau mesin-mesin)
11
L (Labour) = tenaga kerja (SDM)
R (Resources) = sumber daya alam
T (Technology) = teknologi dan keahlian
4.Perilaku Produsen
Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko
seperlunya untuk merencanakan dan mengeiola suatu bisnis. Agar berhasil, seorang pengusaha
hams mampu melakukan 4 hal:
a.Perencanaan, yaitu menyusun strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. la hams tahu apa
yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
b.Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada hams bisa ia kelola untuk mencapai tujuan
perusahaannya, baik sumber daya alam, modal, maupun manusia.
c.Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak
buahnya.
d.Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja
tersebut.

Untuk memahami etika dalam bisnis, kita hams menganalisis hal-hal berikut ini : nilai, hak,
kewajiban, peraturan, dan hubungan.
a.Nilai. Apa nilai yang dipegang pengusaha tersebut dalam menjalankan usahanya? Nilai itu
merupakan aturan main yang dibuat pengusaha dan menjadi patokan dalam bemsaha.
b.Hak dan kewajiban. Pengusaha akan meminta haknya sebagai pihak yang mendapat keuntungan
dari hasil usaha, namun ia memahami kewajibannya seperti membayar pajak, menggaji
karyawannya dengan bayaran yang layak, dan lain sebagainya.
c.Peraturan moral. Sebuah perusahaan mungkin memegang nilai-nilai tertentu. Namun bila nilai
tersebut tidak dituangkan ke dalam peraturan, maka nilai tersebut akan kurang dipegang.
d.Hubungan manusia. Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang memahami pentingnya
hubungan antarmanusia.

Beberapa sikap pengusaha yang menunjukkan kepedulian terhadap hubungan manusia, adalah :
a.Menepati janji yang telah dibuat seperti bila berjanji ikut mengeiola
b.lingkungan hidup di sekitarnya, pengusaha benar-benar melaksanakannya.
c.Saling membantu seperti mengambil karyawan dari masyarakat sekitar.
d.Menghargai orang lain seperti memberikan karyawan gaji yang layak, menjaga kelestarian
lingkungan hidup.
e.Menghargai milik orang lain seperti hak cipta.

Berikut ini beberapa tindakan pengusaha di Japangan yang melanggar etika karena merugikan
pekerja, konsumen, pemerintah, dan masyarakat, antara lain :
a.Upah buruh ditekan
b.Pajak digelapkan
c.Berat timbangan dikurangi, atau
d.Membuang limbah tanpa diproses terlebih dulu

Tindakan di atas dalam jangka pendek memang menguntungkan produsen, tetapi dalam jangka
panjang justru akan merugikannya. Merugikan produsen karena :
a.Buruh yang merasa ditekan akan melakukan prates dengan mogok kerja atau bahkan melakukan
sabotase sehingga mengganggu kelancaran produksi.
b.Pemerintah akan memberikan sanksi dengan denda yang lebih besar dari nilai pajaknya.
c.Konsumen merasa ditipu sehingga akan beralih ke produk lain.
d.Masyarakat yang tinggal di sekitarnya akan melaporkan ke pihak yang berwenang, dan jika
sudah menjadi berita publik bisa jadi produknya akan dikampanyekan untuk diboikot (tidak
dibeli).

Produsen haruslah menanamkan hal-hal berikut:


a.Memberikan keuntungan bagi stake holders, yaitu bagi pihak-pihak yang terkait baik secara
langsung maupun tidak langsung dari perusahaan.
b.Memberi sumbangan sosial
c.Menumbuhkan rasa saling percaya
d.Menghormati aturan yang ditetapkan, seperti larangan monopoli haruslah selalu dihormati
e.Sikap hormat terhadap lingkungan alam
f.Menghindari operasi-operasi tidak etis, seperti penyuapan, penyelundupan, pencucian uang, dan
Iain-Iain.

LEMBAR KOMPETENSI SISWA


Tagihan Tes Tertulis
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1.Agar barang yang dihasilkan memuaskan konsumen dan mencari keuntungan
merupakan
a.hakikat produksi c. tujuan konsumsi
b.tujuan produsen d. produktivitas
c.tujuan konsumen
2.Berikut ini faktor produksi yang merupakan sumber ekonomi buatan, kecuali ….
a. keterampilan c. kendaraan
b. gedung d. modal
c. mesin
3.Yang termasuk kegiatan produksi adalah ….
a.petani memupuk tanaman
b.peternak sapi memerah susu
c.pengrajin gerabah menjajakan celengan
d.pelukis mengadakan pameran hasil karyanya
e.pedagang mengantar barang jualan-nya
4.Memenuhi kebutuhan masyarakat adalah ….
a.faktor produksi d. fungsi produksi
b.faedah produksi e. tujuan produksi
c.guna produksi
c.konsumsi
5.Produksi dalam pengertian ekonomi adalah ….
a.menghasilkan barang mentah menjadi barang jadi
b.menciptakan atau meningkatkan kegunaan barang
c.menghasilkan barang dan jasa
d.menghasilkan barang produktif
e.memelihara barang-barang

B.jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1.Apakah yang kamu ketahui tentang produksi ?
2.Dalam ilmu ekonomi, pengertian produksi mengacu pada dua hal. Jelaskan !
3.Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi suatu barang !
4.Apakah yang kamu ketahui tentang "fungsi produksi" ?
5.Jelaskan secara singkat tentang teori produksi !
BAB IV
PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN PASAR

Standar Kompetensi:
1. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga
keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi Dasar:
1.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
2.Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya.
3.Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan.
4.endeskripsikan berbagai bentuk pasar barang.
5.Mendeskripsikan pasar input.
Indikator:
1.Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran
2.Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.Mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya
4.Menunjukkan penerapan hukum permintaan dan penawaran terhadap barang dalam kehidupan
di masayarakat
5.Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output dalam keadaan keseimbangan
6.Mendeskripsikan pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas
7.Menghitung elastisitas permintaan dan penawaran dengan menggunakan tabel, grafik, dan
matematis
8.Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output keseimbangan dan menggambar
grafknya
9.Menghitung harga dan output dalam keadaan keseimbangan

1.Pengertian Permintaan
Pengertian permintaan adalah kuantitas suatu barang ekonomi yang akan dibeli pada berbagai
kemungkinan tingkat harga dalam periode tertentu di pasar.
2.Macam-Macam Permintaan
a.Dilihat dari daya beli konsumen, permintaan dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan efektif, merupakan permintaan konsumen terhadap suatu barang dan jasa yang
disertai daya beli atau kemampuan membayar.
2)Permintaan potensial, merupakan permintaan konsumen terhadap suatu barang dan jasa yang
tidak disertai dengan daya beli atau hanya mendasarkan pada kebutuhan saja.
b.Dilihat dari pendapatan riii atau nyata konsumen, permintaan dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan konsumen, yaitu permintaan yang dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat
terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
2)Permintaan pengusaha, yaitu berawal dari pengusaha berusaha memproduksi barang dan jasa
yang dibutuhkan konsumen.
3)Permintaan pemerintah, bertitiktolakdari pemerintah mengeluarkan belanja untuk kelancaran
roda pemerintahan sehingga menimbulkan permintaan pemerintah terhadap barang-barang dan
jasa.
4)Permintaan luar negeri, terbentuk dari permintaan yang datang dari konsumen, pengusaha, dan
pemerintah negara lain sehingga mempengaruhi pula permintaan di dalam negeri.
c.Dilihat dari jumlah pemintanya, permintaan dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan perseorangan, merupakan permintaan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan
hidup, bersifat beda antara orang yang satu dengan yang lain, tergantung dari pendapatan dan
pendidikan.
2)Permintaan pasar atau kolektif, merupakan permintaan yang dimiliki masyarakat sebagai
keseiuruhan dalam waktu yang sama.

3.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan


a. Harga Barang Itu Sendiri

b.Harga Barang Lain yang Berkaitan Erat dengan Barang Tersebut


c.Pendapatan Rumah Tangga dan Pendapatan Rata-Rata Masyarakat
d.Intensitas Kebutuhan
e.Selera Konsumen
f.Jumlah Penduduk
g.Perkiraan Mengenai Harga Masa Depan
4.Hukum Permintaan
Dalam hukum permintaan dikatakan bahwa "Semakin rendah harga suatu barang maka semakin
banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang
maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut". Ditinjau dari ilmu ekonomi, hukum
tersebut cenderung tidak berlaku mutlak. Hukum permintaan dapat berlaku jika dalam keadaan
ceteris paribus. Artinya, hukum permintaan dapat berlaku apabila faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan tidak mengalami perubahan.
5.Daftar Permintaan, Kurva Permintaan, dan Fungsi Permintaan
a.Daftar Permintaan
Daftar permintaan adalah suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka-angka tentang
hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta.
Contoh daftar permintaan:
Permintaan terhadap suatu barang pada berbagai tingkat harga.
Keadaan Harga (P)
RpBarang dan
Jasa (Q)
a 1.000 9.000
b 2.000 7.500
c 3.000 6.000
d 4.000 4.500
e 5.000 3.000
f 6.000 1.500

b.Kurva Permintaan
Penggambaran daftar permintaan
Kurva permintaan
c.Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan merupakan hubungan antara variabel harga (sesuatu yang mempengaruhi
perubahan harga) dengan variabel jumlah barang atau jasa (sesuatu yang mempengaruhi
perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta).
15
Secara matematis, fungsi permintaan tersebut dapat ditLilis dalam bentuk berikut.
Qd = -aP + b atau Pd = - Q +
Keterangan :
Qd = quality demand (permintaan)
a = gradien
b = konstanta
Pd = price of demand
Sedangkan untuk mencari fungsi permintaan dari titik A(Q1, P1) dan B(Q2, P2)
=
Contoh :
a. Pada harga Rp. 1.000,00/unit, jumlah permintaan 9.000 unit per hari
b. Pada harga Rp. 2.000,00/unit, jumlah permintaan 7.500 unit per hari
Tentukan fungsi permintaannya !
Penyelesaian :
Diketahui :
P1 = 1.000 Q1 = 9.000
P2 = 2.000 Q2 = 7.500
=
=
=
P – 1.000 =
P – 1.000 =
P=
Jadi, P =

6.Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan dan Pergeseran Kurva Permintaan


a.Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan
Kenaikan harga akan menyebabkan penurunan jumlah yang diminta yang ditandai dengan
bergeraknya titik korespondensi ke atas dan penurunan harga akan menyebabkan kenaikan
jumlah yang diminta yang ditandai dengan bergeraknya titik korespondensi ke bawah.
Contoh:
Perhatikan kurva permintaan gula berikut ini!

b.Pergeseran Kurva Permintaan


Kurva permintaan akan bergeser sejajar ke kanan atau ke kiri jika terdapat perubahan permintaan
yang diakibatkan oleh faktor bukan harga (harga barang lain, tingkat pendapatan, intensitas
kebutuhan, selera konsumen, ekspektasi harga masa depan, dan jumlah penduduk). Sebagai
contoh. kita akan menganalisis pergeseran kurva permintaan sebagai akibat dari perubahan
pendapatan konsumen dan faktor lain dianggap tidak mengalami perubahan.
Contoh:
Perhatikan kurva pergeseran permintaan berikut ini!

7.Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan merupakan ukuran sejauh mana kepekaan atau tanggapan terhadap jumlah
barang yang diminta jika terjadi perubahan harga, baik harga barang tersebut maupun harga
barang lain, dan perubahan pendapatan konsumen.
Secara sederhana, koefisien elastisitas permintaan (Ed) dapat dirumuskan sebagai berikut.
Koefisien elastisitas permintaan =
atau
Ed =
Keterangan:
Q = jumlah permintaan awal
P = harga awal
AQ = perubahan jumlah permintaan
AP = perubahan harga

Elastisitas permintaan dibedakan sebagai berikut.


a.Elastisitas Permintaan Harga (Ed)/Elastisitas Harga (Ep)
Elastisitas permintaan harga atau price elasticity merupakan persentase perubahan jumlah barang
yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut sebanyak 1%.
Macam-Macam Elastisitas Permintaan Harga
1)Elastis(Ed>1)
Kurva berikut menggambarkan permintaan terhadap barang yang bersifat elastis. Artinya, setiap
perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase
yang relatif lebih besar. Kurva permintaannya cenderung mendatar.
Contoh :
Harga Permintaan Barang
P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 unit
P2 = Rp. Rp. 150,00 Q2 = 50 unit

Dari data tersebut, maka :


Ed =
17
=
=
= 6 (Ed > 1)

Kurva permintaan elastis (Ed > 1)

2) Inelastis (Ed < 1) Kurva di bawah ini menggambarkan permintaan barang yang bersifat inelastis
(Ed<1). Artinya, setiap perubahan harga'akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang
diminta dengan persentase yang lebih kecil. Kurva permintaannya cenderung curam. Contoh:
Harga Permintaan Barang P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 unit P2 = Rp. 90,00 Q2 = 30 unit Dari data
tersebut, maka : Ed = = = = (Ed < 1) Kurva permintaan inelastis (Ed < 1) 3.Elastisitas Tunggal (Ed =
1) Kurva di bawah ini menggambarkan permintaan terhadap barang yang bersifat elastisitas
tunggal (Ed= 1). Artinya, setiap perubahan barang yang diminta sama dengan perubahan harga.
Kurva permintaan adalah cembung terhadap titik nol. Contoh: Harga Permintaan Barang P1 = Rp.
50,00 Q1 = 5 unit P2 = Rp. 30,00 Q2 = 7 unit 20 Dari data tersebut, maka : Ed = 18 = = = 1 (Ed = 1)
Kurva permintaan elastisitas tunggal (Ed = 1) 4) Elastisitas Tak Terhingga (Ed = ~) Kurva di bawah
ini menggambarkan keadaan yang ekstrem sehingga koefisien harga tidak terhingga (Ed = ~).
Artinya, pada harga tertentu dimungkinkan perubahan jumlah barang yang diminta secara tidak
terbatas. Contoh yang paling jelas adalah bahan bakar minyak (BBM). Contoh : Harga Permintaan
BBM P1 = Rp. 3000,00 Q1 = 5 liter P2 = Rp. 3000,00 Q2 = 10 liter Dari data tersebut, maka : Ed = =
= ~ (Ed = ~) Kurva permintaan elastisitas tak terhingga (Ed = ~) 5. Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Keadaan ekstrem bentuk lain adalah kurva permintaan inelastis sempurna (Ed = 0) seperti gambar
di bawah ini. Ed = 0, artinya setiap terjadi perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah barang
yang diminta. Contoh: Harga Permintaan Barang P1 = Rp. 1.000,00 Q1 = 5 buah P2 = Rp. 5.000,00
Q2 = 10 buah Dari data tersebut, maka : Ed = 19 = = = 0 (Ed = 0) Kurva permintaan inelastis
sempurna (Ed = 0) b.Elastisitas Silang (Ec)/Elastisitas Permintaan Silang Elastisitas silang adalah
persentase per¬ubahan jumlah yang diminta akan sesuatu barang yang diakibatkan oleh
perubahan harga barang lain (yang memiliki hubungan) dengan 1 persen atau secara umum
dapatdituliskan seperti di bawah ini. Ec = Elastisitas silang hanya berlaku pada barang, baik barang
substitusi maupun komplementer. Contoh: apabila harga batako naik, permintaan batu bata
merah naik. Hal ini karena harga batu bata merah relatif murah. Elastisitas silang untuk barang-
barang substitusi semacam itu bersifat positif. c. Elastisitas Pendapatan (E )/Elastisitas Permintaan
Pendapatan Elastisitas pendapatan adalah persentase perubahan permintaan akan suatu barang
yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan (income) riil konsumen dengan 1 persen atau secara
umum dapat dituliskan seperti di samping. Ey = Barang-barang yang lebih sedikit jumlah
permintaannya dengan meningkatnya pendapatan disebut barang inferior (Ey < 0), sedangkan
barang-barang normal yang digolongkan ke dalam barang mewah mewah biasanya mempunyai Ey
> 1. Hal ini dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.

LEMBAR KOMPETENSI SISWA


Tagihan Tes Tertulis
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat !
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan permintaan!
2.Sebutkan faktor yang mempengaruhi permintaan!
3.Sebut dan jelaskan macam-macam permintaan dilihat dari daya beli konsumen!
4.Diketahui pada saat harga suatu barang Rp. 20.000,00/unit, jumlah permintaannya
unit dan pada saat harga Rp. 30.000,00 jumlah permintaannya 3.750 unit. Dari
pernyataan tersebut, tentukan fungsi permintaannya!
5.Diketahui suatu fungsi permintaan suatu barang adalah Q = -2P + 10.000.
Hitunglah jumlah barang yang di. minta pada saat harga Rp. 500,00!
6.Pada saat harga Rp 1.000,00 jumlah permintaan 20 unit. Ketika harga menjadi
Rp.1.500,00 jumlah permintaannya turun menjadi 10 unit. Tentukan besarnya
koefisien elastisitas permintaannya!
7.Jika diketahui P + 3Q = 300 dan P + Q = 200, maka pada saat harga naik dari
Rp.100,00 menjadi Rp 200,00, hitunglah koefisien elastisitasnya!

B.Penawaran
1.Pengertian Penawaran
Pengertian penawaran ada dua macam, sebagai berikut.
a. Dalam pengertian khusus, adalah jumlah barang ekonomi yang ditawarkan pada harga dan
waktu tertentu.
b. Dalam arti luas, adalah jumlah suatu barang ekonomi yang tersedia untuk dijual di pasar.
2.Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin banyak
jumlah barang yang ditawarkan oleh pengusaha, dan semakin rendah harga suatu barang,
semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Anggapan ini berlaku bila faktor-faktor lain yang
ikut mempengaruhi penawaran dianggap konstan (ceteris paribus).
3.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
a.Biaya Produksi.
b.Teknologi
c.Keuntungan
d.Kebutuhan Uang
e.Harga Masa Depan
f.Tujuan Tertentu g. Pajak dan Subsidi
h.Jumlah Perusahaan dalam Industri
i.Perubahan Harga Barang Lain.
j.Perubahan Harga Itu Sendiri
k.Keadaan Cuaca atau Iklim
Daftar Penawaran, Kurva Penawaran, dan Fungsi Penawaran
a.Daftar Penawaran
Daftar penawaran adalah daftar yang menunjukkan jumlah penawaran pada berbagai tingkat
harga.
Contoh :
Daftar Harga dan Penawaran Barang dan Jasa
Harga (P) Barang dan Jasa (Q) Titik Korespondensi
20a
34b
48c
5 12 d
6 16 f
7 20 g
8 24 h
b.Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Dari tabel daftar penawaran tersebut dapat kita gambarkan dalam bentuk kurva penawaran
sebagai berikut.

Kurva penawaran suatu barang atau jasa


pada fungsi penawaran Q = 4P – 8
21

Kurva penawaran

c.Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran ini merupakan bentuk matematis untuk menyusun daftar penawaran pada
berbagai kemungkinan tingkat harga. Bentuk umum fungsi penawaran adalah sebagai berikut.
Q = aP – b atau P = atau P =
Sedangkan untuk mencari fungsi penawaran dengan rumus:

Contoh:
Menggunakan daftar penawaran di depan :
P1 = 2 Q1 = 0
P2 = 3 Q2 = 4

4 (P – 2) = Q
4P – 8 = Q
Jadi fungsi penawarannya adalah Q = 4P – 8
4.Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran dan Pergeseran Kurva Penawaran
a.Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran
Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva penawaran. Perhatikan kurva
penawaran berikut ini!

Keterangan:
Dimisalkan pada awalnya kurva penawaran adalah SS. Pada waktu harga P, maka jumlah barang
yang ditawarkan adalah Q. Pada saat harga naik menjadi Pr jumlah barang yang ditawarkan juga
bertambah menjadi Q, dan hubungan antara P1 dan Q1 ditunjukkan oleh titik K. Pada saat harga
turun menjadi P2> jumlah barang yang

22
ditawarkan juga berkurang menjadi Q2, dan hubungan antara P2 dan Q2 ditunjukkan oleh titik M.
Jadi, jika harga naik kurva bergerak ke atas dan jika harga turun kurva bergerak ke bawah.
b.Pergeseran Kurva Penawaran
Perubahan faktor-faktor lain selain harga dapat menimbulkan pergeseran kurva penawaran.
Perhatikan kurva penawaran berikut ini!
Keterangan:
Perubahan pada jumlah yang ditawarkan juga merupakan salah satu akibat dari pergeseran kurva
penawaran. Kurva penawaran di samping menunjukkan pergeseran kurva penawaran dari SS ke
S1S1 menyebabkan jumlah yang ditawarkan bertambah dari Q menjadi Q, walaupun harga tetap
sebesar P. Perubahan Q ke Q2 menyebabkan pengurangan yang ditunjukkan oleh SS ke S2S2.
5.Pemuluran atau Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa besar perubahan jumlah barang yang
ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.
Elastisitas penawaran berfungsi untuk mengukur derajat kepekaan atau tanggapan terhadap
jumlah barang yang ditawarkan jika harganya berubah.
Es =  Es =
Macam-Macam Elastisitas Penawaran
a. Elastis(Es>1)
Kurva berikut menggambarkan penawaran barang yang mempunyai sifat elastis (Es > 1). Artinya,
setiap perubahan harga akan menyebabkan jumlah barang yang ditambahkan dengan persentase
yang relatif lebih besar.
Gambar kurva cenderung mendatar
Contoh :
Harga Penawaran barang
P1 = Rp. 200,00 Q1 = 10 buah
P2 = Rp. 150,00 Q2 = 3 buah
Dari data tersebut, maka :
Es =
=
=
=
= 2,80 (Es > 1)

23

Kurva penawaran elastis (Es > 1)


b. Inelastis (Es < 1) Kurva berikut menggambarkan keadaan penawaran yang bersifat inelastis (Es <
1). Artinya, setiap perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang
ditawarkan dengan persentase yang lebih kecil. Contoh: Harga Penawaran barang P1 = Rp. 200,00
Q1 = 10 buah P2 = Rp. 90,00 Q2 = 8 buah Dari data tersebut, maka : Es = = = = = 0,36 (Es < 1) Kurva
penawaran inelastis (Es < 1) c.Elastisitas Tunggal (Es = 1) Kurva berikut menggambarkan keadaan
penawaran barang yang bersifat tunggal (Es = 1). Artinya, setiap perubahan harga akan diikuti
dengan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase yang sama. Bentuk kurva
penawarannya membentuk sudtit 45° pada kedua sumbunya. Contoh: Harga Penawaran barang
P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 buah P2 = Rp. 120,00 Q2 = 12 buah Dari data tersebut, maka : Es = = 24 =
= 1 (Es = 1) Pada keadaan ini persentase perubahan jumlah penawaran barang sama dengan
perubahan harga. Kurva penawaran elastisitas tunggal (Es = 1) d.Elastisitas Tak Terhingga (Es = ~)
Kurva berikut menggambarkan keadaan penawaran barang yang bersifat elastisitas tak terhingga
(Es = ~). Artinya, pada saat harga tertentu jumlah barang yang ditawarkan tidak terbatas. Bentuk
kurva penawarannya bergaris lurus horizontal. Con toh: Harga Penawaran barang P1 = Rp. 50,00
Q1 = 10 buah P2 = Rp. 50,00 Q2 = 50 buah Dari data tersebut, maka : Es = = = = ~ (Es = ~) Kasus ini
ekstrem dan tidak terdapat dalam kenyataan Kurva penawaran elastisitas tak terhingga (Es = ~)
e.Inelastis Sempurna (Es = 0) Kurva berikut menggambarkan penawaran dalam keadaan ekstrem
Iainnya yang bersifat inelastis sempurna (Es = 0). Artinya, setiap terjadi perubahan harga tidak
berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Bentuk kurva penawarannya bergaris
lurus vertikal. Contoh: Harga Penawaran barang P1 = Rp. 100,00 Q1 = 10 buah P2 = Rp. 50,00 Q2 =
10 buah Dari data tersebut, maka : Es = 25 = = 0 (Es = 0) Keadaan ini dapat terjadi pada jangka
waktu yang pendek. Kurva penawaran elastisitas tak terhingga (Es = 0) Jawablah soal-soal berikut
dengan singkat dan tepat! 1.Jelaskan pengertian penawaran dalam ekonomi! 2.Sebutkan faktor
yang mempengaruhi penawaran! 3.Mengapa perubahan harga barang lain mempengaruhi
penawaran? 4.Bagaimana bentuk umum fungsi penawaran? 5.Diketahui suatu barang dijual
dengan harga Rp. 120.000,00 dan jumlah yang ditawarkan adalah 30 unit, ketika harga jual turun
menjadi Rp. 80.000,00, maka barang yang ditawarkan adalah 10 unit. Tentukan fungsi
penawarannya!Diketahui fungsi penawaran suatu barang Q = P – 3. Gambarkan kurvanya!
6.Diketahui fungsi penawaran 6Q = 12P - 3.000. Jika harga ditetapkan Rp. 2.000,00, maka
berapakah jumlah barang yang ditawarkan? 7.Jelaskan apa yang dimaksud dengan elastisitas
penawaran! 8.Bagaimana elastisitas penawaran dikatakan inelastis? 9.Jika diketahui pada saat
harga suatu barang Rp100.000,00, jumlah yang ditawarkan 10 buah dan pada saat harga
Rp75.000,00, jumlah yang ditawarkan 5 buah. Dari pernyataan tersebut, hitunglah elastisitasnya
dan gambarkan kurvanya! C.Harga Keseimbangan 1.Pengertian Harga Keseimbangan Harga adalah
nilai yang dinyatakan dalam bentuk uang atau jumlah uang yang ditukarkan dengan suatu barang
atau jasa. Harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi antara
permintaan dan penawaran. Interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga
keseimbangan disebut juga harga pasar. 2.Golongan Penjual dan Pembeli Di lain pihak ada penjual
yang tidak dapat menjual barangnya, karena jika mengikuti harga pasar akan rugi. Oleh sebab itu,
pembeli dan penjual digolongkan masing-masing menjadi tiga macam. a.Golongan Pembeli
1)Pembeli marjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli sama dengan harga pasar.
2)Pembeli supermarjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli di atas harga pasar. Pembeli
ini memiliki kelebihan kesediaan untuk membayar harga barang yang ada di pasar atau mereka
yang menerima premi konsumen (Consumer's Rent). . 3)Pembeli submarjinal, yaitu pembeli yang
mempunyai tenaga beli di bawah harga pasar. Pembeli ini tidak dapat ikut serta membeli barang.
b.Golongan Penjual 1)Penjual marjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok sama dengan
harga pasar. 26 2)Penjual supermarjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok di bawah
harga pasar. 3)Penjual submarjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok di atas harga
pasar. Kurva golongan pembeli dan penjual Kurva permintaan dan penawaran yang membentuk
keseimbangan pasar Keterangan : P0 = keseimbangan harga Q0 = jumlah barang 3.Proses
Terbentuknya Keseimbangan Harga Proses terbentuknya keseimbangan harga atau harga pasar
merupakan proses tarik-menarik antara kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran atas
barang tertentu. Contoh: Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah Qd
= - 4P + 1.100 dan penawarannya adalah Qs = 6P – 150. Berapa harga keseimbangan dari fungsi-
fungsi tersebut? Penyelesaian: a. Mencari harga keseimbangan dalam pasar Harga keseimbangan
terjadi jika penawaran = permintaan. - 4P + 1.100 = 6P- 150 -10P = -1.250 P = 125 b. Mencari
kuantitaspadafungsi permintaan: Qd = P+1.100 Pada tingkat harga 125 maka kuantitasnya adalah:
Qd = -4P + 1.100 = -4(125) + 1.100 = -500 + 1.100 = 600 c. Mencari kuantitas pada fungsi
penawaran: Qs = 6P -150 Padatingkat harga 125 maka kuantitasnya adalah: QS = 6P-150 = 6(125)-
150 = 750-150 = 600 27 d. Kurva keseimbangan: 4. Pengaruh Perubahan Permintaan dan
Penawaran terhadap Harga Keseimbangan Perubahan jumlah barang yang diminta merupakan
perubahan jumlah barang yang akan dibeli atau diminta akibat dari perubahan harga. Perubahan
permintaan barang adalah bergeser atau berpindahnya kurva permintaan akibat perubahan
pendapatan dan berubahnya selera konsumen. Jika kurva penawaran bergeser ke kiri, harga
keseimbangan akan meningkat yang dapat dilihat pada gambar kurva di bawah ini. Kurva
penawaran bertambah Kurva penawaran berkurang Dari kedua gambar di atas dapat dijelaskan
sebagai berikut. a.Pada gambar kurva penawaran bertambah 1)Dalam gambar tersebut
diumpamakan pasar mempunyai kurva permintaan DD dan penawaran SS. Harga keseimbangan
yang dicapai pada titik P dengan jumlah barang sebanyak OQ. 2)Dengan penawaran bertambah,
mengakibatkan kurva penawaran bergeser ke kanan, yaitu dari SS ke S'S' dan kurva permintaan
tetap. 3)Harga keseimbangan berubah, yaitu turun dari titik P menjadi titik P' dan jumlah barang
naik dari OQ menjadi OQ’. b.Pada gambar kurva penawaran berkurang 1) Dalam gambar tersebut
terjadi penurunan kurva penawaran yang ditandai dengan bergesernya ku rva penawaran ke ki ri.
2)Berkurangnya penawaran mengakibatkan harga keseimbangan berubah dari E menjadi E'. Hal
ini disebabkan oleh perubahan harga, yaitu dari titik P menjadi titik P'. 3)Harga keseimbangan
pada titik P' lebih tinggi daripada titik P, sedangkan jumlah barang menurun yaitu dari OQ menjadi
OQ'. LEMBAR KOMPEENSI SISWA Tagihan Tes Tertulis Jawablah soal-soal berikut dengan singkat
dan tepat! 1.Mengapa harga keseimbangan disebut juga harga pasar? 2.Jelaskan apa yang
dimaksud dengan pembeli submarjinal! 3.Apa yang dimaksud dengan penjual supermarjinal?
4.Jelaskan apa yang dimaksud dengan Consumer's Rent! 5.Apa yang dimaksud dengan harga?
6.Bagaimana harga keseimbangan terbentuk? 7.Tunjukkan letak pembeli supermarjinal pada
kurva golongan pembeli dan penjual dalam kondisi harga keseimbangan! 8.Kondisi apa yang akan
terjadi pada harga keseimbangan jika penawaran tetap dan permintaan turun? 9.Gambarkan
kurva perubahan harga keseimbangan sebagai akibat dari penawaran berkurang sedangkan
permintaan tetap! 10. Diketahui fungsi permintaan Qd = -2P + 250 dan fungsi penawaran Qs = 3P
+ 50. Dari data tersebut hitunglah harga dan kuantitas keseimbangan, serta gambarkan kurvanya!
BAB V PASAR Standar Kompetensi: 1.Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan
permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar. Kompetensi Dasar: 1.Mendeskripsikan
berbagai bentuk pasar barang. 2.Mendeskripsikan pasar input. Indikator: 1.Mendeskripsikan
berbagai bentuk pasar output (pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna)
2.Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input A.Pengertian Pasar Pasar adalah tempat
bertemunya penawaran dan permintaan. Sementara menurut konsumen, pasar adalah tempat
diperoleh berbagai barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pasar adalah suatu mekanisme yang. dipertemukan pembeli (konsumen)
dengan penjual (produsen) sehingga bisa berinteraksi untdR membentuk suatu kesepakatan harga
jual. Pada pertemuan ini akan dibahas bentuk pasar menurut struktur pasar, dimana struktur
pasar dapat menggambarkan tingkat persaingan suatu pasar barang atau jasa. B. Pasar Persaingan
Sempurna (Perfect Competition Market) Pasar persaingan sempuma adalah suatu bentuk struktur
pasar yang bercirikan banyak pembeli, produk-produk yang homogen, pasar bebas untuk dimasuki
atau ditinggalkan, dan pengetahuan pembeli dan penjual tentang pasar sempurna. 1. Ciri-ciri
Pasar Persaingan Sempurna a. Penjual bebas keluar masuk pasar b. Jumlah penjual dan pembeli
banyak c. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen d. Penjual dan pembeli mengetahui
keadaan pasar e. Alat produksi dan faktor produksi bebas bergerak f. Tidak ada campur tangan
pemerintah 2. Hal-hal yang Terjadi pada Pasar Persaingan Sempurna Berdasarkan ciri-ciri dan
persyaratan pada pembentukan pasar persaingan sempuma berakibat sebagai berikut: a. Seorang
produsen tidak bisa mempengaruhi harga pasar yang berlaku. b. Persaingan yang terjadi adalah
bebas, tidak ada saiing menekan antara sesama penjual, sesama pembeli, ataupun antara penjual
dan pembeli. c. Kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen merupakan garis lurus
horizontal, artinya ia dapat menjual barang berapa pun jumlahnya tanpa mengakibatkan
penurunan harga. d. Keputusan yang dapat diambil oleh seorang produsen untuk memperoleh
keuntungan maksimum adalah meningkatkan jumlah barang yang harus diproduksi/dijual.
3.Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempuma a.Kebaikan Pasar Persaingan Sempuma
1)Kepuasan konsumen maksimum karena bebas dalam menentukan pilihannya 2)Keuntungan
produsen juga maksimum karena ia bisa menjual barang sebanyak-banyaknya 3)Produksi barang-
barang yang diperlukan konsumen ongkosnya minimum 4)Masyarakat merasa nyaman dalam
membeli barang karena tidak ada kekhawatiran akan dibohongi dalam hal kualitas dan harga.
b.Keburukan Pasar Persaingan Sempuma 1)Perusahaan tidak mempunyai anggaran untuk
mengadakan penelitian karena dalam jangka panjang hanya memperoleh keuntungan normal.
2)Tidak ada pilihan bagi konsumen untuk memilih barang karena semua 3)barang sama dan
sejenis (homogen). 4)Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal. 5)Pasar tradisional yang
menjual berbagai bahan pokok. 4.Contoh bentuk pasar persaingan sempuma 1)Pasar berbagai
sayurmayur seperti wortel, buncis, cabai. 2)Pasar buah seperti pisang, mangga, jambu, pepaya.
3)Pasar tradisional yang menjual berbagai bahan pokok. LEMBAR KOMPETENSI SISWA Tagihan
Kelompok Diskusikan permasalahan yang berkaitan dengan pasar persaingan sempuma berikut
dengan teman belajarmu! 1.Sebab yang menimbulkan tidak periunya perusahaan saling bersaing,
baik melalui ikian maupun penurunan harga. 2.Pengaruh masuk atau keluarnya suatu perusahaan
tertentu dari pasar 3.Pengetahuan konsumen terhadap kondisi pasar persaingan sempuma.
4.Mengapa pada praktiknya bentuk pasar persaingan sempuma itu sulit dijumpai? Tagihan Tes
Tetulis A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1.Keadaan pasar dimana para pembeli dan
penjual mengetahui keadaan pasar dengan sempurna sering disebut dengan istilah ….. a.perfect
competition d. price leader b.imperfect competition e. price taker c.product differentiation
2.Terdapat banyak penjual tetapi tidak satu pun di antara mereka yang berkemauan
mempengaruhi harga pasar yang berlaku, baik dengan mengubah jumlah penawaran maupun
harga produksi. Pernyataan seperti ini cocok untuk menjelaskan pengertian pasar …. a.abstrak c.
monopsoni d.monopoli b.oligopoli e. persaingan sempuma 3.Ciri-ciri suatu pasar 1)Adanya
campur tangan pemerintah 2)Pembeli dapat mempengaruhi harga pasar 3)Banyak pembeli dan
penjual 4)Barang yang diperjualbelikan homogen 5)Mobilitas sumber produksi lancar Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna adalah a.1,2, dan 3 d. 2,4, dan 5 b.1,3, dan 5 e. 3, 4, dan 5 c.2, 3, dan 4
4.Struktur pasar dapat dibagi menjadi …. a.persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna
b.keluar dan masuknya pembeli c.homogen dan heterogen d.mekanisme permintaan dan
penawaran e.pasar yang bebas dimasuki dan ditinggalkan 5.Pada pasar persaingan sempurna
terjadi price taker, artinya …. a.pengetahuan sama yang dimiliki pelaku pasar b.barang yang
berada di pasar tidak berasal dari satu produsen c.perusahaan menerima harga yang ditentukan
pasar d.produsen dengan mudah masuk atau keluar dari pasar e.perilaku perusahaan secara ideal
B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1.Siapa yang menentukan harga
dalam pasar persaingan sempurna? Jelaskan! 2.Bagaimana sifat persaingan yang terjadi pada
pasar persaingan sempurna? 3.Jelaskan proses pembentukan harga pada pasar persaingan
sempurna! C.Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market) 1.Pengertian
Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah
penjual dan pembeli tidak sebanding atau tidak seimbang. Kemungkinan yang terjadi adalah pasar
dikuasai oleh satu penjual atau beberapa penjual, sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa
pembeli yang menguasai pasar. 2.Bentuk-bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna a.Pasar
Monopoli 1)Pengertian Monopoli adalah suatu kondisi pasar dengan jumlah penjual hanya satu
orang. Seluruh penawaran yang ada dikuasai oleh satu penjual/produsen, sehingga perusahaan
tersejaut sekaligus merupakan pasar (industri). Produsen dalam pasar monopoli tidak mempunyai
saingan. Sebab-sebab timbulnya monopoli: a)Menguasai bahan mentah yang cukup strategis,
Contoh: anggota OPEC bisa memonopoli minyak. b)Pemberian hak monopoli oleh pemerintah,
Contoh : hak yang diberikan kepada PLN menjadi monopoli. c)Memiliki hak paten, Contoh:
Microsoft Comp menguasai hak paten sehingga bisa memonopoli pasar PC komputer. d)Pasar
yang terbatas, Contoh: konsumen yang sedikit cukup diperlukan satu perusahaan. Satu
perusahaan itu bisa memonopoli pasar. Yang dapat menentukan harga pasar dalam pasar
monopoli adalah perusahaan yang bertindak selaku pemasok tunggal (monopoli). 2)Ciri utama
pasar monopoli: 1)Hanya ada satu penjual yang berada di pasar 2)Perusahaan tersebut
mempunyaj.kekuatan mengatur harga sesuai keinginannya 3)Ada hambatan (barrier to entries)
yang tinggi bagi penjual lain untuk ikut memastiki pasar 4)Hanya ada satu produk di pasar (non-
substitusi) 3)Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli a)Kebaikan Pasar Monopoli Karena
menerima keuntungan di atas normal, monopolis Monopolisdapat melakukan penelitian dan
pengembangan produknya. biasanya bekerja pada skala produksi besar, sehingga walaupun tidak
berada pada biaya rata-rata minimum tetapi menjadi lebih efisien, karena Pasar monopoliunit
yang diproduksi besar. b)Keburukan Pasar Monopoli menciptakan ketidakadilan dalam distribusi
pendapatan masyarakat. Sebab, dalam jangka panjang, monopolis akan menerima keuntungan di
atas keuntungan normal, sedangkan perusahaan di pasar lain hanya akan Terdapat unsur
eksploitasi, baik terhadapmenerima keuntungan normal. konsumen maupun pemilik faktor
produksi. Konsumen membayar lebih tinggi di atas biaya produksi dari unit terakhir barangnya,
sedangkan pemilik faktor produksi dibayar dengan harga lebih rendah dari harga barang. Dalam
pasar monopoli, jumlah barang yang ada seringkali diatur Pasar monopoli menciptakan
kesenjangan antara produsen danprodusen. konsumen dalam bentuk penguasaan pasar dan
penentuan harga jual produk. 4)Contoh pasar monopoli, yaitu air, listrik, jasa kereta api. b.Pasar
Oligopoli 1)Pengertian Oligopoli adalah keadaan dimana hanya ada beberapa (misalnya antara 2-
10) perusahaan/produsen yang menguasai pasar, baik secara independen (sendiri-sendiri)
maupun secara diam-diam bekerja sama. Ada dua macam oligopoli yaitu: a)Oligopoli barang
terdiferensiasi Oligopolis menjual barang sejenis, tetapi terdapat perbedaan-perbedaan pada
mutu, merek, model dan Iain-Iain. Misalnya oligopolis barang-barang elektronik, mobil, motor dan
Iain-Iain. b)Oligopoli barang homogen Oligopolis menjual barang sejenis yang hampir sama atau
perbedaannya rendah. Misalnya oligopoli produk seng dan pipa. 2)Ciri-ciri pasar oligopoli:
a)Sedikit perusahaan dan banyak pembeli b)Produk homogen (serba sama) atau dibedakan
c)Pasar yang sulit untuk dimasuki 3)Kebaikan dan Keburukan Pasar Oligopoli a)Kebaikan Pasar
Oligopoli •Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk masuk pasar.
•Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat
tertentu. •Bila terjadi perarig harga, konsumen akan diuntungkan. b)Keburukan Pasar Oligopoli
•Oligopolis sangat mungkin memperoleh keuntungan berlebihan. Hal ini dapat menimbulkan
kesenjangan sosial. •Kemungkinan terjadinya ketidakefisienan produksi (pemborosan), karena
oligopolis tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang minintum. •Kemungkinan juga terjadinya
eksploitasi terhadap konsumen dan buruh. •Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun)
menunjang munculnya inflasi yang kronis. •Produsen bisa melakukan kerja sama (kartel) yang
pada akhirnya akan merugikan konsumen. 4)Kebijakan dalam mengatasi oligopoli a)Pemerintah
mempermudah masuknya perusahaan baru dalam pasar untuk menciptakan persaingan.
b)Diberlakukannya UU anti kerja sama antarprodusen. 5)Contoh pasar oligopoli, yaitu pasar mobil,
sepeda motor, semen, baja, aluminium, pembuatan pesawat terbang. c.Pasar Duopoli Duopoli
merupakan bentuk khusus dari pasar oligopoli yang di dalam pasar hanya ada dua perusahaan
(penjual). Perusahaan yang beroperasi di pasar disebut duopolies. d.Pasar Persaingan
Monopolistik 1)Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik Pasar persaingan monopolistik
merupakan pertengahan dari pasar persaingan sempuma dan monopoli. Pasar persaingan
monopolistik adalah bentuk pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual yang menjual
produk sejenis tetapi sangat bisa dibedakan (terdiferensiasi) barang penjual yang satu dengan
yang lain. 2)Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik a)Persaingan mempromosikan penjualan
sangat aktif b)Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga c)Terdapat banyak
penjual d)Untuk masuk ke dalam industri relatif mudah e)Barangnya bersifat berbeda corak
3)Kebaikan dan Keburukan Pasar PenjualPersaingan Monopolistik a)Kebaikan Persaingan
Monopolistik Memacutidak sebanyak pasar persaingan sempuma. kreativitas produsen, karena
harga sangat dipengaruhi Pembeli tidakdiferensiasi produk. mudah berpindah dari produk yang
dipakai selama ini. Biaya mahal untuk ke pasarb)Keburukan-Persaingan Monopolistik
monopolistik karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan riset Persaingan sangat berat
karena pasardan pengembangan produk 33 biasanya didominasi produk-produk yang telah
ternama. 4)Contoh pasar monopolistik, yaitu pasar novel, film, kaset, CD, sabun, sampo, rokok.
LEMBAR KOMPETENSI SISWA Tagihan tetulis A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepati
1.Berikut ini adalah pasar persaingan tidak sempuma, kecuali …. a.monopoli d. oligopoli b.duopoli
e. monopsoni c monopolistik 2.Pasar dimana terdapat satu atau beberapa penjual menguasai
pasar atau harga dan satu atau beberapa pembeli menguasai pasar atau harga merupakan pasar
…. a.persaingan sempurna b.persaingan tidak sempuma c.monopolistik d.oligopoli e.monopoli
3.monopoli dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut, kecuali …. a.pemberian hak paten
pada setiap produk b.hak ekskiusif c.adanya kesamaan produksi d.produsen menguasai bahan
baku strategis e.adanya persaingan pasar 4.Perusahaan jumiah permintaan dipengaruhi oleh
perubahan harga yang ditentukan oleh penjual secara bersama-sama, merupakan ciri dari pasar
…. a.persaingan sempuma b.persaingan tidak sempurna c.monopoli masyarakat d.monopoli
undang-undang e.monopolistik 5.Dalam pasar persaingan sempuma harga lebih ditentukan oleh
…. a.pemerintah b.penjual c.pembeli d.produsen e.permintaan dan penawaran 6.Bentuk pasar
yang mendekati persaingan sempurna di Indonesia adalah pasar/ industri …. a.pos dan
telekomunikasi b.produk-produk sektor pertanian c.barang-barang elektronik d.sepeda motor dan
mobil e.buku peiajaran 7.Bila di dalam pasar hanya terdapat satu jenis barang saja tetapi
mereknya bermacam-macam, pasar semacam ini dinamakan …. a.persaingan sempuma
b.monopoli c.monopolistik d.persaingan tidak sempuma e.oligopoli B.Jawablah pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1.Jelaskan kebaikan dan keburukan pasar monopoli!
2.Jelaskan pengertian pasar persaingan tidak sempurna! 3.Sebutkan ciri-ciri pasar monopolistik! !

You might also like