Professional Documents
Culture Documents
Lembar Pengesahan......................................................................................................................
Kata pengantar…………………………………………………………………………………..
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….......
Pendahuluan…………………………………………………………………………………….. i
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab V KEBUTUHAN MANUSIA DAN KELANGKAAN……………………………….
a. Kebuuhan…………………………………………………………………………
b. Kelangkaan……………….……………………………………………………….
c. Biaya………………………………………………………………………………
d. Pilihan dan Pengalokasian Sumber Daya………..……………………………….
Lembar Kompetensi Siswa……………………………………………………….
Tagihan Tes Tertulis………………………………………………………………
MASALAH POKOK EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI……………………..
a. Masalah Pokok Ekonomi
b. Sistem Ekonomi....................................……………………………….
Lembar Kompetensi Siswa……………………………………………………….
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN.............……………..
c. Pola Perilaku Konsumen......................................……………………………….
Lembar Kompetensi Siswa……………………………………………………….
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
b. Pola Perilaku Produsen............................................……………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
Permintaan, Penawaran dn Harga Keseimbangan........................................................
a. Permintaan.......................................……………………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
b. Penawaran................................................………………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
c. Harga Keseimbangan……………………………………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
Pasar.............................................…………………………………………………..
a. Pengertian Pasar…………………………………………………………………
b. Pasar Persaingan Sempurna…..........................………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Kelompok………………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
c. Pasar Persaingan Tidak Sempurna........................................................................
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis…………………………………………………………….. 1
Daftar Pusaka
Kunci Jawaban
PENDAHULUAN
Selamat, sekarang Anda telah menjadi peserta didik baru di SMAN 1 Kwadungan. Persiapkan diri
Anda untuk mempelajari modul ini yang akan membahas 5 bab terdiri dari:
Bab 5 :Membahas Pasar Perlu Anda perhatikan bahwa dalam modul ini setiap kegiatan belajar
mempunyai kaitan dengan kegiatan belajar lainnya. Jadi Anda harus benar-benar memahami
setiap materi pelajaran yang terdapat pada setiap kegiatan belajar.
Modul ini mempunyai tujuan yang harus dicapai berupa pemahaman tentang Kebutuhan Manusia
dan Kelangkaan, Masalah Pokok Ekonomi dan Sistim Ekonomi, Kegiatan Ekonomi, Konsumen dan
Produsen, Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Pasar, Pasar. Agar tujuan di atas
dapat dicapai dengan baik maka Anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut:
1.Bacalah modul ini dengan baik sampai Anda mendapatkan pemahaman dari setiap materi yang
Anda baca.
2.Jika mendapatkan permasalahan yang sulit untuk dipahami maka Anda harus membaca secara
berulang-ulang dan cobalah diskusikan dengan teman belajar atau dengan orang yang Anda
anggap memiliki kemampuan. Tambah bahan bacaan yang ada hubungan dengan materi kegiatan
belajar ini.
3.Biasakan memberi tanda garis atau tanda lain pada istilah atau rumus yang menurut Anda
penting.
4.Untuk mengukur pemahaman materi yang Anda baca, coba kerjakan tugas mandiri atau tes
yang telah disediakan, kemudian cocokkan dengan jawaban yang ada pada kunci jawaban.
5.Lakukanlah pengukuran mengenai kemampuan pemahaman setiap kegiatan belajar dan ulangi
jika Anda merasa belum mencapai hasil yang memuaskan.
6.Anda memiliki waktu 2 jam untuk setiap kegiatan, maka pergunakanlah waktu Anda dengan baik
dan pelajari modul ini dengan cermat, teliti dan penuh kesabaran. Anda harus yakin pasti Anda
bisa.
7.Modul ini merupakan modul pertama di jenjang kelas X dan Anda harus mempelajarinya untuk
membantu memudahkan danmemahami pelajaran Ekonomi, maka belajarlah lebih giat agar Anda
dapat menyelesaikan modul ini dengan prestasi yang membanggakan sehingga dapat naik kelas XI
dan meraih juara kelas sesuai dengan yang dicita-citakan . Semoga Tuhan memudahkan Anda
menyelesaikan kegiatan belajar ini.
BAB I
Standar Kompetensi:
Kompetensi Dasar:
2.Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas.
Indikator:
1.Mendeskripsikan pengertian kebutuhan
7.Mengidentifikasi pengalo kasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak
9.Menunjukkan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan produksi dibidang
lain
A.Kebutuhan
Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka menyejahterakan
hidupnya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, langkah yang bisa dilakukan yaitu:
2.Pemenuhan kebutuhan tidak dilakukan sekaligus, tetapi mendahulukan mana yang lebih
penting.
1.Macam-macam Kebutuhan Manusia
a.Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya (penting atau tidaknya)
1)Kebutuhan mutlak yaitu kebutuhan yang mau tidak mau harus dipenuhi oleh setiap manusia
dan tidak mungkin ditinggalkan. Contoh : makan, minum, udara.
2)Kebutuhan primer yaitu kebutuhan pertama atau utama. Contoh : makanan, minuman, pakaian,
kesehatan, rumah., dan pendidikan.
3)Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Contoh : mobil, TV.
4)Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi. Contoh : rumah mewah, kapal pesiar.
b.Kebutuhan menurut waktunya
1)Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, dan tidak dapat
ditunda.
2)Kebutuhan masa yang akan datang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan di kemudian
hari dan dapat ditunda karena tidak mendesak.
c.Kebutuhan menurut sifatnya
1)Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik, yaitu
menjaga penampilan dan kesehatan.
2)Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan kesehatan jiwa.
d.Kebutuhan menurut subyeknya
1)Kebutuhan individual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan perseorangan atau individu.
2)Kebutuhan kolektif. Kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dimanfaatkan untuk
kepentingan bersama. Contoh : jalan, jembatan, rumah sakit.
B.Kelangkaan
1.Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan berarti masyarakat hanya mempunyai sumber daya terbatas sehingga tidak dapat
menyediakan semua barang dan jasa sebanyak yang dibutuhkan. Sementara itu, menurut ilmu
ekonomi pengertian kelangkaan dirumuskan sebagai berikut:
a.Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia
b.Terbatas dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnva
b.Sebagian besar manusia memiliki sifat serakah, akibatnya persediaan sumber daya alam cepat
berkurang dan rusak.
c.Persediaan sumber daya alam terbatas.
d.Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam terbatas.
C.Biaya
1.Pengertian Biaya
Biaya adalah segala sesuatu yang kita keluarkan atau kita korbankan urituk memperoleh sesuatu.
Biaya yang berhubungan dengan uang disebut sebagai biaya langsung.
2.Macam-macam Biaya
a.Biaya Sehari-hari
Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang vital.
Ciri khas biaya sehari-hari:
1)Merupakan prioritas pengeluaran
2)Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda
3)Bila perlu mengorbankan kepentingan lain
b.Biaya Peluang
Biaya peluang adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan.
Berbeda dengan biaya langsung yang berhubungan dengan uang, biaya peluang tidak harus
berupa uang.
Ciri khas biaya peluang :
1)Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu,
kesenangan, keuntungan di masa depan, dan Iain-Iain.
2)Memiliki banyak kemungkinan penggunaan. *
3)Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu.
D.Pilihan dan Pengalokasian Sumber Daya
Intisari pengalokasian sumber daya adalah efisiensi dan pemerataan. Efisiensi menunjuk pada
kondisi ideal ketika suatu masyarakat dapat memperoleh hasil atau manfaat maksimal dari
penggunaan segenap sumber daya yang langka. Sedangkan pemerataan menunjuk pada kondisi
ideal ketika penggunaan sumber daya yang langka terbagikan secara adil di antara segenap warga
masyarakat.
1.Macam-macam Sumber Daya
a.Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia disebut juga tenaga kerja (labour).
Unsur-unsur pembentuk sumber daya :
-Keahlian
-Kejujuran dan keadilan
-Kekuatan fisik
Macam-macam tenaga kerja:
1)Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tidak dibutuhkan pendidikan khusus untuk melakukan pekerjaan ini.
Contoh : pesuruh, pembantu, kuli angkat, buruh.
2)Tenaga kerja terdidik dan terlatih
Mereka memiliki keahlian dan pendidikan sesuai dengan bidangnya. Semakin ahli, semakin mahal
harganya dan semakin sulit dicari. Contoh : pengacara, dokter, pilot.
3)Tenaga kerja terlatih
Mereka memiliki keterampilan di bidangnya. Tidak perlu pendidikan tinggi. Contoh : penjahit, juru
ketik, pengemudi, juru gambar, tukang kayu.
b.Sumber Daya Alam
Sumber daya aiam adalah benda dan kekuatan alam yang langsung atau tidak langsung dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Contoh : hutan, air, tanah, barang tambang, dan Iain-Iain.
c.Sumber Daya Modal
Modal menunjuk pada kontribusi terhadap kegiatan produksi yang diberikan oleh investasi (uang
dan saham), fisik (pabrik, kantor, mesin,
Standar Kompetensi:
1.Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan
dan sistem ekonomi.
Kompetensi Dasar:
1.1Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa
bafang diproduksi.
1.2Mengidentifikasi hiiangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang
lain.
1.3Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi.
Indikator:
1.Mengidentifikasikan barang apa, bagimana cara memproduksi dan untuk siapa barang
diproduksi
2.Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
3.Mengidentifikasikan sistem ekonomi dan cara meme cahkan masalah ekonomi (produksi,
distribusi, kon sumsi)
5)intemasional, tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, kurs valuta asing, dan sebagainya.
c.Siapa Pelaku Produksi (Who)
Siapa pelaku produksi (swasta, pemerintah, koperasi) harus dipertimbangkan karena setiap pihak
memiliki spesialisasi keterampilan atau keahlian yang tidak dimiliki oleh pihak lain.
d.Untuk Siapa (For whom)
Dalam hal ini menyangkut untuk siapakah (for whom) barang dan jasa yang dihasilkan itu?
B.Sistem Ekonomi
Berikut ini beberapa sistem ekonomi yang pernah ataupun masih dipakai oleh negara-negara di
seluruh dunia :
1.Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economy)
Dalam.sistem ekonomi ini, masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri barang-barang
yang mereka butuhkan dengan cara sederhana. Mereka tidak mengenal perdagangan, dan semua
aktivitas dilakukan menurut adat-istiadat dan kebiasaan, serta turun-temurun.
Karakteristik sistem ekonomi tradisionali:
a.Kegiatan ekonomi bertumpu pada sektor agraris.
b.Tidak mengenal teknologi. Kalaupun ada, sangat sederhana.
c.Rumah tangga produksi menyatu dengan rumah tangga konsumsi. Dengan kata lain, produsen
mengkonsumsi sendiri barang produksinya.
d.Tidak mengenal spesialisasi.
e.Tidak mengenal perdagangan.
Berikut ini sisi positif dan sisi negatif dari sistem ekonomi tradisional.
Sisi Positif Sisi Negatif
a.Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk
meningkatkan kesejahteraan.
b.Tidak bertujuan mencari keuntungan.
c.Menganggap tabu terjadinya perubahan, sehingga suiit untuk berkembang.
d.Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya a. Tidak terjadi persaingan
karena semuanya dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b.Anggota masyarakat tidak terbebani target tertentu karena kegiatan dilakukan hanya untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.
Standar Kompetensi:
2.Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan
produsen.
Kompetensi Dasar:
1.Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi.
2.Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram.
3.Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.
Indikator:
1.Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang
2.Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
3.Mendeskripsikan teori peri laku konsumen (tabel dan grafik)
4.Mendeskripsikan teori peri laku produsen (tabel dan grafik)
5.Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram)
6.Mengidentifikasikan manfa at diagram interaksi pelaku ekonomi
7.Mendeskripsikan prinsip ekonomi dan motif ekonomi
8.Memberi contoh penerapan prinsip ekonomi dan motif ekonomi pada kehidupan sehari-hari
9.Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah, masyarakat
luar negeri)
10Menunjukkan contoh pelaku ekonomi di masya rakat (rumah tangga, peru sahaan, pemerintah,
masya rakat luar negeri)
b.Nilai Tukar
Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukar dengan barang lain, baik ditukar
dengan uang, ataupun dengan benda lainnya. Nilai tukar terdiri dari dua macam, yaitu :
1)Nilai tukar subjektif
Artinya, nilai tukar suatu barang yang dilihat menurut sudut pandang pemiliknya atau orang yang
menukarkannya.
2)Nilai tukar objektif
Artinya, nilai tukar suatu barang yang berlaku secara umum. Dengan kata lain, nilai tukar yang
dilihat dari sudut pandang barang itu sendiri.
2.Teori Produksi
Teori produksi menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang akan dicapai dengan
jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakan.
Dalam hal ini dikenal dua konsep utama, yaitu :
a.Memproduksi output semaksimal mungkin dengan input yang tetap.
b.Memproduksi pada tingkat tertentu dengan biaya produksi serendah mungkin.
Konsep ini memiliki kelemahan yaitu :
a.Produk yang dihasilkan kemungkinan melebihi permintaan pasar sehingga produsen terpaksa
menurunkan harga.
b.Meningkatnya persediaan sehingga hams disimpan di dalam gudang dan berakibat
meningkatnya biaya penyimpanan.
3.Fungsi Produksi
Kegiatan produksi menyangkut dua persoalan utama, yaitu :
a.Input (masukan) adalah segala sesuatu yang dimasukkan dalam proses produksi. Input tersebut
dikenal dengan istiiah faktor-faktor produksi.
b.Output (keluaran) adalah hasil yang dikeluarkan proses produksi. Dalam hal ini output
merupakan akibat.
Hubungan antara input dan output sebagai berikut:
Keterangan :
Q (Quantity) = jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
f (function) = simbol persamaan fungsiona!
(C.L.R.T) = sumber produksi (input)
C (Capital) = modal (uang atau mesin-mesin)
11
L (Labour) = tenaga kerja (SDM)
R (Resources) = sumber daya alam
T (Technology) = teknologi dan keahlian
4.Perilaku Produsen
Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko
seperlunya untuk merencanakan dan mengeiola suatu bisnis. Agar berhasil, seorang pengusaha
hams mampu melakukan 4 hal:
a.Perencanaan, yaitu menyusun strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. la hams tahu apa
yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
b.Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada hams bisa ia kelola untuk mencapai tujuan
perusahaannya, baik sumber daya alam, modal, maupun manusia.
c.Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak
buahnya.
d.Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja
tersebut.
Untuk memahami etika dalam bisnis, kita hams menganalisis hal-hal berikut ini : nilai, hak,
kewajiban, peraturan, dan hubungan.
a.Nilai. Apa nilai yang dipegang pengusaha tersebut dalam menjalankan usahanya? Nilai itu
merupakan aturan main yang dibuat pengusaha dan menjadi patokan dalam bemsaha.
b.Hak dan kewajiban. Pengusaha akan meminta haknya sebagai pihak yang mendapat keuntungan
dari hasil usaha, namun ia memahami kewajibannya seperti membayar pajak, menggaji
karyawannya dengan bayaran yang layak, dan lain sebagainya.
c.Peraturan moral. Sebuah perusahaan mungkin memegang nilai-nilai tertentu. Namun bila nilai
tersebut tidak dituangkan ke dalam peraturan, maka nilai tersebut akan kurang dipegang.
d.Hubungan manusia. Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang memahami pentingnya
hubungan antarmanusia.
Beberapa sikap pengusaha yang menunjukkan kepedulian terhadap hubungan manusia, adalah :
a.Menepati janji yang telah dibuat seperti bila berjanji ikut mengeiola
b.lingkungan hidup di sekitarnya, pengusaha benar-benar melaksanakannya.
c.Saling membantu seperti mengambil karyawan dari masyarakat sekitar.
d.Menghargai orang lain seperti memberikan karyawan gaji yang layak, menjaga kelestarian
lingkungan hidup.
e.Menghargai milik orang lain seperti hak cipta.
Berikut ini beberapa tindakan pengusaha di Japangan yang melanggar etika karena merugikan
pekerja, konsumen, pemerintah, dan masyarakat, antara lain :
a.Upah buruh ditekan
b.Pajak digelapkan
c.Berat timbangan dikurangi, atau
d.Membuang limbah tanpa diproses terlebih dulu
Tindakan di atas dalam jangka pendek memang menguntungkan produsen, tetapi dalam jangka
panjang justru akan merugikannya. Merugikan produsen karena :
a.Buruh yang merasa ditekan akan melakukan prates dengan mogok kerja atau bahkan melakukan
sabotase sehingga mengganggu kelancaran produksi.
b.Pemerintah akan memberikan sanksi dengan denda yang lebih besar dari nilai pajaknya.
c.Konsumen merasa ditipu sehingga akan beralih ke produk lain.
d.Masyarakat yang tinggal di sekitarnya akan melaporkan ke pihak yang berwenang, dan jika
sudah menjadi berita publik bisa jadi produknya akan dikampanyekan untuk diboikot (tidak
dibeli).
Standar Kompetensi:
1. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga
keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi Dasar:
1.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
2.Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya.
3.Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan.
4.endeskripsikan berbagai bentuk pasar barang.
5.Mendeskripsikan pasar input.
Indikator:
1.Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran
2.Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.Mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya
4.Menunjukkan penerapan hukum permintaan dan penawaran terhadap barang dalam kehidupan
di masayarakat
5.Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output dalam keadaan keseimbangan
6.Mendeskripsikan pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas
7.Menghitung elastisitas permintaan dan penawaran dengan menggunakan tabel, grafik, dan
matematis
8.Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output keseimbangan dan menggambar
grafknya
9.Menghitung harga dan output dalam keadaan keseimbangan
1.Pengertian Permintaan
Pengertian permintaan adalah kuantitas suatu barang ekonomi yang akan dibeli pada berbagai
kemungkinan tingkat harga dalam periode tertentu di pasar.
2.Macam-Macam Permintaan
a.Dilihat dari daya beli konsumen, permintaan dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan efektif, merupakan permintaan konsumen terhadap suatu barang dan jasa yang
disertai daya beli atau kemampuan membayar.
2)Permintaan potensial, merupakan permintaan konsumen terhadap suatu barang dan jasa yang
tidak disertai dengan daya beli atau hanya mendasarkan pada kebutuhan saja.
b.Dilihat dari pendapatan riii atau nyata konsumen, permintaan dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan konsumen, yaitu permintaan yang dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat
terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
2)Permintaan pengusaha, yaitu berawal dari pengusaha berusaha memproduksi barang dan jasa
yang dibutuhkan konsumen.
3)Permintaan pemerintah, bertitiktolakdari pemerintah mengeluarkan belanja untuk kelancaran
roda pemerintahan sehingga menimbulkan permintaan pemerintah terhadap barang-barang dan
jasa.
4)Permintaan luar negeri, terbentuk dari permintaan yang datang dari konsumen, pengusaha, dan
pemerintah negara lain sehingga mempengaruhi pula permintaan di dalam negeri.
c.Dilihat dari jumlah pemintanya, permintaan dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan perseorangan, merupakan permintaan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan
hidup, bersifat beda antara orang yang satu dengan yang lain, tergantung dari pendapatan dan
pendidikan.
2)Permintaan pasar atau kolektif, merupakan permintaan yang dimiliki masyarakat sebagai
keseiuruhan dalam waktu yang sama.
b.Kurva Permintaan
Penggambaran daftar permintaan
Kurva permintaan
c.Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan merupakan hubungan antara variabel harga (sesuatu yang mempengaruhi
perubahan harga) dengan variabel jumlah barang atau jasa (sesuatu yang mempengaruhi
perubahan jumlah barang atau jasa yang diminta).
15
Secara matematis, fungsi permintaan tersebut dapat ditLilis dalam bentuk berikut.
Qd = -aP + b atau Pd = - Q +
Keterangan :
Qd = quality demand (permintaan)
a = gradien
b = konstanta
Pd = price of demand
Sedangkan untuk mencari fungsi permintaan dari titik A(Q1, P1) dan B(Q2, P2)
=
Contoh :
a. Pada harga Rp. 1.000,00/unit, jumlah permintaan 9.000 unit per hari
b. Pada harga Rp. 2.000,00/unit, jumlah permintaan 7.500 unit per hari
Tentukan fungsi permintaannya !
Penyelesaian :
Diketahui :
P1 = 1.000 Q1 = 9.000
P2 = 2.000 Q2 = 7.500
=
=
=
P – 1.000 =
P – 1.000 =
P=
Jadi, P =
7.Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan merupakan ukuran sejauh mana kepekaan atau tanggapan terhadap jumlah
barang yang diminta jika terjadi perubahan harga, baik harga barang tersebut maupun harga
barang lain, dan perubahan pendapatan konsumen.
Secara sederhana, koefisien elastisitas permintaan (Ed) dapat dirumuskan sebagai berikut.
Koefisien elastisitas permintaan =
atau
Ed =
Keterangan:
Q = jumlah permintaan awal
P = harga awal
AQ = perubahan jumlah permintaan
AP = perubahan harga
2) Inelastis (Ed < 1) Kurva di bawah ini menggambarkan permintaan barang yang bersifat inelastis
(Ed<1). Artinya, setiap perubahan harga'akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang
diminta dengan persentase yang lebih kecil. Kurva permintaannya cenderung curam. Contoh:
Harga Permintaan Barang P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 unit P2 = Rp. 90,00 Q2 = 30 unit Dari data
tersebut, maka : Ed = = = = (Ed < 1) Kurva permintaan inelastis (Ed < 1) 3.Elastisitas Tunggal (Ed =
1) Kurva di bawah ini menggambarkan permintaan terhadap barang yang bersifat elastisitas
tunggal (Ed= 1). Artinya, setiap perubahan barang yang diminta sama dengan perubahan harga.
Kurva permintaan adalah cembung terhadap titik nol. Contoh: Harga Permintaan Barang P1 = Rp.
50,00 Q1 = 5 unit P2 = Rp. 30,00 Q2 = 7 unit 20 Dari data tersebut, maka : Ed = 18 = = = 1 (Ed = 1)
Kurva permintaan elastisitas tunggal (Ed = 1) 4) Elastisitas Tak Terhingga (Ed = ~) Kurva di bawah
ini menggambarkan keadaan yang ekstrem sehingga koefisien harga tidak terhingga (Ed = ~).
Artinya, pada harga tertentu dimungkinkan perubahan jumlah barang yang diminta secara tidak
terbatas. Contoh yang paling jelas adalah bahan bakar minyak (BBM). Contoh : Harga Permintaan
BBM P1 = Rp. 3000,00 Q1 = 5 liter P2 = Rp. 3000,00 Q2 = 10 liter Dari data tersebut, maka : Ed = =
= ~ (Ed = ~) Kurva permintaan elastisitas tak terhingga (Ed = ~) 5. Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Keadaan ekstrem bentuk lain adalah kurva permintaan inelastis sempurna (Ed = 0) seperti gambar
di bawah ini. Ed = 0, artinya setiap terjadi perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah barang
yang diminta. Contoh: Harga Permintaan Barang P1 = Rp. 1.000,00 Q1 = 5 buah P2 = Rp. 5.000,00
Q2 = 10 buah Dari data tersebut, maka : Ed = 19 = = = 0 (Ed = 0) Kurva permintaan inelastis
sempurna (Ed = 0) b.Elastisitas Silang (Ec)/Elastisitas Permintaan Silang Elastisitas silang adalah
persentase per¬ubahan jumlah yang diminta akan sesuatu barang yang diakibatkan oleh
perubahan harga barang lain (yang memiliki hubungan) dengan 1 persen atau secara umum
dapatdituliskan seperti di bawah ini. Ec = Elastisitas silang hanya berlaku pada barang, baik barang
substitusi maupun komplementer. Contoh: apabila harga batako naik, permintaan batu bata
merah naik. Hal ini karena harga batu bata merah relatif murah. Elastisitas silang untuk barang-
barang substitusi semacam itu bersifat positif. c. Elastisitas Pendapatan (E )/Elastisitas Permintaan
Pendapatan Elastisitas pendapatan adalah persentase perubahan permintaan akan suatu barang
yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan (income) riil konsumen dengan 1 persen atau secara
umum dapat dituliskan seperti di samping. Ey = Barang-barang yang lebih sedikit jumlah
permintaannya dengan meningkatnya pendapatan disebut barang inferior (Ey < 0), sedangkan
barang-barang normal yang digolongkan ke dalam barang mewah mewah biasanya mempunyai Ey
> 1. Hal ini dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.
B.Penawaran
1.Pengertian Penawaran
Pengertian penawaran ada dua macam, sebagai berikut.
a. Dalam pengertian khusus, adalah jumlah barang ekonomi yang ditawarkan pada harga dan
waktu tertentu.
b. Dalam arti luas, adalah jumlah suatu barang ekonomi yang tersedia untuk dijual di pasar.
2.Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin banyak
jumlah barang yang ditawarkan oleh pengusaha, dan semakin rendah harga suatu barang,
semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Anggapan ini berlaku bila faktor-faktor lain yang
ikut mempengaruhi penawaran dianggap konstan (ceteris paribus).
3.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
a.Biaya Produksi.
b.Teknologi
c.Keuntungan
d.Kebutuhan Uang
e.Harga Masa Depan
f.Tujuan Tertentu g. Pajak dan Subsidi
h.Jumlah Perusahaan dalam Industri
i.Perubahan Harga Barang Lain.
j.Perubahan Harga Itu Sendiri
k.Keadaan Cuaca atau Iklim
Daftar Penawaran, Kurva Penawaran, dan Fungsi Penawaran
a.Daftar Penawaran
Daftar penawaran adalah daftar yang menunjukkan jumlah penawaran pada berbagai tingkat
harga.
Contoh :
Daftar Harga dan Penawaran Barang dan Jasa
Harga (P) Barang dan Jasa (Q) Titik Korespondensi
20a
34b
48c
5 12 d
6 16 f
7 20 g
8 24 h
b.Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Dari tabel daftar penawaran tersebut dapat kita gambarkan dalam bentuk kurva penawaran
sebagai berikut.
Kurva penawaran
c.Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran ini merupakan bentuk matematis untuk menyusun daftar penawaran pada
berbagai kemungkinan tingkat harga. Bentuk umum fungsi penawaran adalah sebagai berikut.
Q = aP – b atau P = atau P =
Sedangkan untuk mencari fungsi penawaran dengan rumus:
Contoh:
Menggunakan daftar penawaran di depan :
P1 = 2 Q1 = 0
P2 = 3 Q2 = 4
4 (P – 2) = Q
4P – 8 = Q
Jadi fungsi penawarannya adalah Q = 4P – 8
4.Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran dan Pergeseran Kurva Penawaran
a.Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran
Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva penawaran. Perhatikan kurva
penawaran berikut ini!
Keterangan:
Dimisalkan pada awalnya kurva penawaran adalah SS. Pada waktu harga P, maka jumlah barang
yang ditawarkan adalah Q. Pada saat harga naik menjadi Pr jumlah barang yang ditawarkan juga
bertambah menjadi Q, dan hubungan antara P1 dan Q1 ditunjukkan oleh titik K. Pada saat harga
turun menjadi P2> jumlah barang yang
22
ditawarkan juga berkurang menjadi Q2, dan hubungan antara P2 dan Q2 ditunjukkan oleh titik M.
Jadi, jika harga naik kurva bergerak ke atas dan jika harga turun kurva bergerak ke bawah.
b.Pergeseran Kurva Penawaran
Perubahan faktor-faktor lain selain harga dapat menimbulkan pergeseran kurva penawaran.
Perhatikan kurva penawaran berikut ini!
Keterangan:
Perubahan pada jumlah yang ditawarkan juga merupakan salah satu akibat dari pergeseran kurva
penawaran. Kurva penawaran di samping menunjukkan pergeseran kurva penawaran dari SS ke
S1S1 menyebabkan jumlah yang ditawarkan bertambah dari Q menjadi Q, walaupun harga tetap
sebesar P. Perubahan Q ke Q2 menyebabkan pengurangan yang ditunjukkan oleh SS ke S2S2.
5.Pemuluran atau Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa besar perubahan jumlah barang yang
ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.
Elastisitas penawaran berfungsi untuk mengukur derajat kepekaan atau tanggapan terhadap
jumlah barang yang ditawarkan jika harganya berubah.
Es = Es =
Macam-Macam Elastisitas Penawaran
a. Elastis(Es>1)
Kurva berikut menggambarkan penawaran barang yang mempunyai sifat elastis (Es > 1). Artinya,
setiap perubahan harga akan menyebabkan jumlah barang yang ditambahkan dengan persentase
yang relatif lebih besar.
Gambar kurva cenderung mendatar
Contoh :
Harga Penawaran barang
P1 = Rp. 200,00 Q1 = 10 buah
P2 = Rp. 150,00 Q2 = 3 buah
Dari data tersebut, maka :
Es =
=
=
=
= 2,80 (Es > 1)
23