You are on page 1of 14

Biologi Sel

LISOSOM, PEROKSISOM DAN


GLIOKSISOM
KELOMPOK 7a

1. Selfia Anwar 0910422029


2. Aditya wira Atmaja 0910422033
3. Karmelia Kontesa 0910422057
4. Bonna Suveltri 0910422071
5. Yuni Syafnidarti 0910422075
6. Osmia Hidayat 0910423081
7. Yuwindah Gustanti 0910423085
8. Feby Zulya 0910423111
1. LISOSOM
 Nama lisosom berasal dari dua kata Latin lyso
dan soma yang berarti badan pemecahan.
 Lisosom adalah organel yang termasuk dalam
sistem endomembran
 Lisosom organel vesikuler yang dibentuk
pada Apparatus golgi yang akan disebarkan ke
seluruh sitoplasma.
 Lisosom terdiri atas enzim-enzim pencernaan
(hidrolitik) yang dikemas dalam suatu kantung
bermembran
Jenis Lisosom
 1. Lisosom primer
ukurannya kecil dan banyak mengandung enzim
 2. Lisosom sekunder

Merupakan heterophagosom
 3. Residual body

Melisis material yang tidak terurai oleh lisosom sekunder

 4. Vakuola autophag
Terbentuk jika sel memakan organel lain seperti
mitokondria atau RE dengan autofag
Lisosom bergabung dengan
vakuola makanan sehingga
makanan dapat dicerna enzim
yang dimiliki lisosom menjadi
molekul-molekul kecil

Lisosom terdiri atas enzim-


enzim pencernaan (hidrolitik)
yang dikemas dalam suatu
kantung bermembran

Lisosom berisi enzim yang


dapat memecahkan (mencerna)
polisakarida, lipid, fosfolipid,
asam nukleat, dan protein.
Enzim itu dinamakan lisozim
Fungsi Lisosom
 sebagai sistem pencernaan intrasel yang akan mencerna dan
membuang bahan-bahan yang tidak dibutuhkan atau benda
asing seperti bagian sel yang mati, atau bakteri.
Fungsi pencernaan dari lisosom dilakukan melalui enzim acid
hydrolase, yang dapat mencerna berbagai bahan organik
menjadi bahan yang lebih sederhana seperti protein menjadi
asam amino atau glikogen menjadi glukosa.
 berfungsi penting pada perkembangan embrio.Contohnya,
enzim lisosom menghancurkan sel-sel selaput yang
menghubungkan antara jari-jari pada tahapan perkembangan
awal manusia
Fungsi Lisosom
 menghancurkan bakteri yang
membahayakan

 Sel darah putih memasukkan


bakteri ke dalam vakuola sel,
lalu organel lisosom sel darah
putih memasukkan enzimnya
ke dalam vakuola untuk
mencerna dindingsel bakteri
Pembentukan Lisosom

 Enzim lisosom adalah suatu protein yang diproduksi


oleh ribosom dan kemudian masuk ke dalam RE. Dari
RE enzim dimasukkan ke dalam membran kemudian
dikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom.
 Selain ini ada juga enzim yang dimasukkan terlebih
dahulu ke dalam golgi. Oleh golgi, enzim itu dibungkus
membran kemudian dilepaskan di dalam sitoplasma.
 Jadi proses pembentukan lisosom ada dua macam,
pertama dibentuk langsung oleh RE dan kedua oleh
golgi. 
2. PEROKSISOM

 Merupakan organel kecil yang terdapat pada


sitoplasma dengan diameter 0,5 m dan mempunyai
membran.
 Terdapat pada sel hewan dan tumbuhan
 Peroksisom, membrannya tunggal yang terdiri dari
lipid dan protein
Peroksisom
Organel peroksisom ini juga banyak terdapat dalam hati dan ginjal
yang berperan pada proses glukoneogenesis (pembentukan
glukosa dari lemak /protein)
Berisi berbagai enzim dan yang paling khas ialah enzim katalase.
Katalase berfungsi mengkatalisis perombakan hydrogen
peroksida (H2O2)
Hidrogen peroksida merupakan produk metabolism sel yang
berpotensi membahayakan sel. Peroksisom juga berperan
dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat
3. GLIOKSISOM
 Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan,
misalnya pada lapisan aleuron biji padi-padian.
Aleuron merupakan bentuk dari protein atau kristal
yang terdapat dalam vakuola. Glioksisom sering
ditemukan di jaringan penyimpan lemak dari biji
yang berkecambah.
 Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak
menjadi gula. Proses perubahan tersebut
menghasilkan energi yang diperlukan bagi
perkecambahan.
Sekian dan Terima Kasih

You might also like