Professional Documents
Culture Documents
1. Membuat Menara.
Teknik permainan : Kecepatan membuat menara dengan pembatasan waktu
Bahan : Sedotan Plasti
Perlengkapan : Silotip, Gunting, Kertas
Penilaian : Menara tertinggi, Seni artistic, Tahan tertapaan/goncangan/gempa
Filosofis/Makna : Kerjasama
2. Sumur Beracun.
Teknik permainan : Memindahkan seseorang dari sumur beracun (Paku yang diikat dengan benang kenur
terdiri dari beberapa ikatan) dipegang oleh peserta permainan). Perserta akan
memindahkan paku tersebut dengan mata tertutup dan dipandu oleh oleh seorang
pemandu, menuju ke tempat yang disediakan, Paku akan dimasukan ke dalam botol yg
telah disediakan dengan panduan/aba-aba dari pemandu.
Penilaian : Peserta yang tercapat melaksanakan tugas sebagai pemenang.
Perlengkapan : Benang kenur, Paku, Botol.
3. Menyebrang jembatan.
Teknik permainan: Dua kelompok Peserta menyebrang jembatan secara bergantian dengan cara melewati
satu teman di depannya. Kelompok peserta pada jembatan Biru berpindah ke posisi
jembatan warna merah. Kelompok peserta yang berada di jembatan merah berpindah
ke posisi jembatan warna biru.
Penilaian : Pemenang adalah kelompok, peserta yang paling cepat.
Perlengkapan : Kertas, Silotip, Lem.
Penilaian : Kelompok peserta yang paling cepat melepaskan tali yang terbelit sbg
pemenang.
Perlengkapan : Tali nilon dengan ukuran tertentu disediakan sebanyak peserta dalam
kelompok.
Penilaian : Peserta yang dapat menghitung bilangan paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
6. Percaya diri
Teknik Permainan : Salah seorang menjadi pemeran yang akan melatih diri untuk percaya diri pada tim
kerjasamanya. Pemeran akan menjatuhkan diri dan akan ditangkap oleh rekan-rekan tim
kerjanya. Tim kerjanya harus mampu menjamin keselamatan dari pemeran yang akan
melatih percaya diri. Contoh permainan :
-Salah seorang peserta menjatuhkan diri dan peserta yang lain menyangganya supaya
rekannya tidak sampai jatuh, dengan aba-aba : Peserta yang menjatuhkan diri
mengatakan ; “Siapa Jatuh” Rekan yang menyangga mengatakan; “Siap menahan”
Peserta yang menjatuhkan diri dengan berkata “Jatuh” dan kemudian menjatuhkan diri.
-Peserta menjatuhkan diri dari tempat yang lebih tinggi, selanjutnya yang menahan
sebuah tim kerja sama siap untuk menahan dengan aba-aba seperti di atas.
-Peserta membuat lingkaran, salah satu peserta menjadi pemeran berdiri di tengah-
tengah lingkaran dan dia siap menjatuhkan diri, sedangkan yang lain siap menahan.
Penilaian : Kelompok Peserta yang paling duluan memindahkan bola pingpong pada garis finish
sebagai pemenang.
Bahan Refleksi : Membangun keluarga merupakan tugas yang berat, perlu dipikirkan, direncanakan dan
diperrtanggung jawabkan. Tugas yang berat tersebut bisa diartikan antara lain :
merencanakan kehidupan keluarga yang dicita-citakan, model pendidikan bagi anak-
anak yang diharapkan, siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga, target-targat
apa yang ingin diraih keluarga dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Kerjasama dalam keluarga mutlak harus dilaksanakann oleh suami dan istri serta anak-
anak sesuai dengan kemampuannya. Perintah, aba-aba, apalagi dengan kekerasan
bukanlah jalan yang terbaiak dalam membangun keluarga bersama tetapi lebih
diharapkan keteladanan dalam pelayanan.