You are on page 1of 52

PENULISAN KARYA

ILMIAH

Suharmono K.
PENULISAN KARYA

ILMIAH

Suharmono K.
Ket Berb

reseptif produktif

Menymk Memb Wcr Mnls


Karya ilmiah adalah suatu
karya yang memuat dan
mengkaji suatu masalah
tertentu dengan menggunakan
kaidah-kaidah keilmuan
KARYA ILMIAH

Subresmi Resmi
• Karya ilmiah subresmi ialah karya
ilmiah yang model penulisannya
tidak ditentukan secara lengkap

• Karya ilmiah resmi ialah karya


ilmiah yang model penulisan dan
urut-urutannya sudah ditentukan
secara lengkap
KARYA ILMIAH SUBRESMI
• Makalah
Makalah adalah karya tulis yang
memuat pemikiran tentang suatu
masalah atau topik tertentu yang
ditulis secara sistematis dan
runtut dengan disertai analisis yang
logis dan objektif
Langkah:
• Menentukan topik
• Menentukan masalah
• Menentukan tujuan
Topik berbeda dengan tema
• Tema adalah pikiran atau
gagasan sentral yang mendasari
sebuah karya ilmiah
• Topik adalah hal pokok yang
diungkapkan atau dituliskan
dalam karangan
-Tema memayungi topik-
SUMBER TOPIK
SUMBER TERTULIS
(surat kabar, majalah, buku)
SUMBER LISAN
(radio, televisi, teman,
lingkungan)
Alternatif untuk menemukan
topik:
• Brainstorming: proses berfikir
untuk mengugkapkan semua ide
yang terlintas di benak penulis
• Perenungan
• 5W1H
PEMBATASAN TOPIK
KorupsI

Diberantas dicegah dihentikan

sejak dini sejak awal sejak munculnya gejala korupsi

pembelajaran budi pekerti pembelajaran anti korupsi kantin kejujuran

di pasar di sekolah di supermaket


JUDUL MAKALAH
Dapat memiliki daya tarik bagi
pembaca
Sesuai dengan topik
Berbentuk frasa
Lugas
• Topik : Korupsi dapat dicegah sejak dini melalui kantin kejujuran
di sekolah-sekolah
• Judul : Kantin Kejujuran Upaya Mencegah Korupsi Sejak Dini
• A. Pendahuluan
• B. Pembahasan
• Akibat Korupsi Bagi Negara dan Bangsa
• Kantin Kejujuran Upaya untuk Mencegah Korupsi
• Pengelolaan Kantin Kejujuran
• Kelebihan Kantin Kejujuran
• Kelemahan Kantin Kejujuran
• Upaya Untuk Mengatasi Ketidakjujuran
• Penyadaran oleh teman dekat
• Penyadaran Melalui Guru Agama
• Melalui Slogan-Slogan/Imbauan yang Dipasang di Dinding kantin
• C. Simpulan
• DARTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN BERISI
latar belakang pemilihan topik
masalah
tujuan
BAGIAN PEMBAHASAN
Merupakan bagian utama, atau
bagian isi
Memuat analisis/ uraian pokok
masalah
(dapat melalui teknik deduktif
atau induktif)
BAGIAN PENUTUP
• Berisi simpulan dan saran
• Simpulan berisi hasil pembahasan
sesuai permasalahan dan tujuan
• Simpulan merupakan jawaban dari
permasalahan
• Saran berkaitan dengan masalah
yang dibahas dalam makalah
KUTIPAN
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau
pendapat seorang pengarang, atau
ucapan orang terkenal yang terdapat
dalam buku, majalah, atau jurnal,
surat kabar, antologi, hasil
penelitian, dan penerbitan
lain(Prabawa, 2000:184).
• TUJUAN PEMBUATAN KUTIPAN
1. Sebagai barang bukti untuk menunjang
pendapat penulis
2. Seagai bahan bukti untuk membedakan
dengan pendapat penulis
3. Sebagai bahan bukti untuk bandingan
dengan pendapat penulis
4. Sebagai bahan bukti yang disanggah
penulis
langsung

• Kutipan

tidak langsung
• Kutipan langsung adalah kutipan
yang langsung mengambil dari
sumber asli, tanpa mengubah
bahasanya.
• Kutipan tidak langsung adalah
kutipan yang hanya mengambil inti
sarinya saja, sedang bahasa yang
dituangkan dalam kutipan memakai
bahasanya sendiri
• Kutipan langsung
Ratih Sang (dalam El-Shirazy, 2008) menyatakan,
“Membaca Ayat-Ayat Cinta ini membuat angan-
angan kita melayang-layang ke negeri seribu
menara dan merasakan ‘pelangi’ akhlak yang
menghiasi pesona-pesonanya.’

• Kutipan tidak langsung


Ratih Sang (El-Shirazy) menyatakan bahwa angan-
angannya diawa melayang-layang ke negeri seribu
menara dan merasakan berbagai akhlak dengan
pesona-pesonanya setelah membaca Ayat-Ayat
Cinta.
Kutipan langsung lebih empat
puluh kata ditulis tanpa tanda
kutip dan terpisah dari kata
yang mendahului. Penulisan
berjarak satu spasi, dan jarak
dari margin kiri dan margin
kanan tujuh ke
tukan.
Kutipan tidak langsung apabila
keterangan kutipan mendahului teks,
nama pengarang ditempatkan di luar
tanda kurung
Contoh:
Menurut Sugito (2009:225) apabila
ujian nasional ditiadakan, sulit
mengukur mutu standar pendidikan
nasional
Apabila keterangan kutipan
diletakkan sesudah teks, nama
pengarang diletakkan dalam tanda
kurung.
Contoh:
Apabila ujian nasional ditiadakan,
sulit mengatur mutu standar
nasional (Sugito, 2009: 225).
Kutipan langsung yang ditulis dua
orang pengarang dihubungkan
dengan kata dan.

• Nasution dan Tarigan (2008:


120) .....................................
• ......................... (Nasution dan
Tarigan, 2008: 120)
Kutipan tidak langsung yang ditulis oleh
tiga orang atau lebih cukup ditulis nama
akhir pengarang pertama diikuti kata dan
kawan-kawan, disingkat dkk.

Contoh:
Wibisono dkk. (2001: 25) menya-takan
bahwa ...................

• .................................. (Wibisono dkk.


2001:25)
• Kutipan tidak langsung bila kutipan
bersumber dari kutipan lain ditulis
sebagai berikut.
• Mawardi (dalam Sutrisno,
2009:260) menyatakan
bahwa ...........................
Atau
• ............................................................
. (Mawardi dalam Sutrisno, 2009:
260).
DAFTAR RUJUKAN/DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka atau Daftar Rujukan
adalah daftar yang berisi identitas
buku-buku, artikel-artikel, dan bahan
penerbitan lainnya yang mempunyai
relevansi dengan tulisan yang
dikerjakan (Prayitno dkk., 2000:
196).
ISI D PUSTAKA/D RUJUKAN
• Nama pengarang (tnp gelar
akd)
• Tahun Terbit
• Judul
• Tempat terbit
• Nama penerbit
Suparno. 2000. Langkah-
Langkah Penulisan Ilmiah:
Dalam Menulis Artikel Ilmiah
untuk Jurnal. Malang: Univer-
sitas Negeri Malang.
PRINSIP PENYUSUNAN D RUJUKAN
• Urutan disusun alfabet, brdasar
huruf awal pengarang
• Jarak antar baris dalam satu rujukan
satu spasi
• Jarak antar rujukan dua spasi
• Baris pertama dimulai dari margin
kiri, baris berikutnya 3-7 ketukan
PENULISAN NAMA
• Nama pngarang bila lebih satu kata, bagian akhir
diletakkan di depan, dipisahkan tanda koma
• Nama Tionghoa tidak dibalik, karena unsur pertama
nama Tionghoa berupa nama keluarga
• Jika pengarang dua orang, keduanya ditulis
dihubungkan kata dan
• Jika pengarang tiga orang atau lebih, cukup
pengarang pertama yang ditulis, diikuti kata dkk.
• Jika nama editor yang ditulis setelah nama diberi
keterangan (Ed) dalam tanda kurung
• Tahun Terbit
• Jika beberapa rujukan berasal dari buku yang
berbeda, ditulis pengarang yang sama, tahun terbit
sama, urutannya didasarkan abjad huruf pertama
judul buku, diberi ciri pembeda huruf sesuai abjad.
• Contoh:
• Arifin, Zainal. 1990a. Pedoman urat-Menyurat
Indonesia. Jakarta: Penyear Ilmu.
• Arifin, Zainal. 1990b. Surat-Menyurat Resmi.
Jakarta: Dinamika Swadaya.
JUDUL
• Judul buku dicetak miring, ditulis
setelah tahun terbit, diakhiri tanda titik.
Apabila ditulis tangan atau diketik dengan
mesin ketik manual, judul buku diberi garis
bawah, sebagai ganti cetak miring. Judul
artikel atau makalah ditulis di antara tanda
petik.
• Contoh penulisan judul artikel:
• Utomo, Andi. 18 Januari 2009. “Pandemi
Virus Flu Burung H5N1”. Surya, hal. 4.
RUJUKAN DARI INTERNET
• Rujukan dr internet berupa karya
individual nm penulis ditulis sprti rujukan
bhn cetak. Setelah judul, rujukan diberi
keterangan (online), diakhiri alamat
sumber rujukan disertai keterangan waktu
diakses di antara tanda kurung.
• Contoh:
• Hithcock, S. Carr, L. & Hall, W. 2008. A.
Survey of STM Onlines Journals, 1990-
1995. The Calm before the Storm. (Online),
(http:/journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey
html, diakses 27 November 2009).
Penulisan rujukan dr internet berupa artikel dr jurnal,
nama penulis ditulis seperti rujukan bahan cetak
(buku), diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal dicetak
miring, diberi keterangan (online) dalam tanda
kurung, diikuti volume dan nomor, diakhiri alamat
sumber rujukan, diberi keterangan waktu
pengaksesan dalam tanda kurung.
• Contoh:
• Basuki, Sulistyo. 2008. “Dampak Penghapusan
Ujian Nasional Terhadap Mutu Pendidikan di
Indonesia”. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Vol. 3
No. 4 (http//www.malang.ac.id, diakses 28
November 2009)
ARTIKEL ILMIAH
Penulisan artikel ilmiah pada
prinsipnya sama dengan
penulisan makalah. Artikel
ilmiah biasanya dimuat dalam
majalah ilmiah atau jurnal.
• Ada lima langkah dalam menulis
artikel ilmiah
• (1) Pengembangan gagasan;
• (2) Perencanaan naskah;
• (3) Pengembangan paragraf;
• (4) penulisan draf;
• (5) Finalisasi
Pengembangan gagasan dalam artikel
ilmiah adalah pengemb ggsn dlm
berpikir ilmiah. Gagasan dlm berpikir
ilmiah dpt berupa hsl berpikir konseptual
• misalnya:
• “Pembelajaran Anti Korupsi Melalui
Kantin Kejujuran”,
• Atau hasil penelitian:
• “Pengaruh Situasi Keluarga
Terhadap Prestasi Siswa”.
• Bagian-bagian sistematika artikel ilmiah
seperti berikut.
• Judul
• Nama Penulis
• Abstrak
• Kata kunci
• Pendahuluan
• Isi
• Penutup
• Daftar Pustaka
• Judul
• Judul artikel harus diusahakan menarik pembaca,
informatif
• Judul hendaknya memberi gambaran yang jelas
tentang materi dan ruang lingkup masalah
yangakan dibahas.
• Judul jangan terlalu panjang.
• Judul dan anak judul (kalau ada) ditulis dengan
huruf kapital semua pada baris paling atas, dengan
jarak dari atas kurang lebih 3 cm.
• Judul dengan anak judul (kalau ada) dipisahkan
tanda titik dua.
Nama Penulis
• Nama penulis ditulis di bawah judul,
tanpa mencantumkan gelar
akademik.
• Nama lembaga dapat ditulis di
bawah nama penulis, atau
ditempatkan di bagian bawah
sebagai catatan kaki.
• Apabila artikel ilmiah ditulis dua
orang, nama penulis ditulis sejajar,
di bawah judul.
• Abstrak
• Abstrak adalah seperangkat pernyataan yang
ditulis secara ringkas dan padat bagian-
bagian penting dari artikel yang ditulis.
Abstrak hendaknya ditulis dalam 50 sampai
200 kata, berisi tentang topik, masalah,
tujuan, dan hasil penelitian.
• Abstrak ditulis dalam satu paragraf,
• apabila artikel ditulis dalam bahasa
Indonesia, abstrak sebaiknya ditulis dalam
bahasa Inggris, dan apabila artikel ditulis
dalam bahasa Inggris, abstrak sebaiknya
ditulis dalam bahasa Indonesia.
• Kata Kunci
• Kata kunci ialah kata pokok yang
menggambarkan wilayah yang
diteliti, menggambarkan ranah
wilayah yang dibahas. Jumlah kata
kunci antara 3 sampai lima kata.
Kata kunci tidak harus diambil dari
kata-kata yang tercantum dalam
judul karya ilmiah.
Pendahuluan, isi, penutup,
kutipan, daftar pustaka sama
dengan penulisan pada makalah
KARYA ILMIAH RESMI
Karya ilmiah resmi mempunyai
sistematika yang lebih rinci
dibandingkan karya ilmiah
subresmi. Yang termasuk karya
ilmiah resmi ialah laporan
penelitian termasuk skripsi,
tesis, disertasi, buku teks.
• Karya ilmiah resmi secara
umum mempunyai sistematika
seperti karya ilmiah subresmi,
yaitu Pembuka, Isi, dan
Penutup. Namun tiap-tiap
bagian itu dirinci lagi lebih detil.
• PENDAHULUAN
• Halaman judul
• Halaman pengesahan
• Halaman persembahan dan moto
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Tabel/Bagan/Gambar
• Daftar Singkatan
• Abstrak
• BAGIAN ISI
• Bab Pendahuluan
• Latar Belakang
• Rumusan masalah
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian
• Landasan Teori
• Metode Penelitian
• Pendekatan Penelitian
• Sumber data dan Data Penelitian
• Teknik Pengumpulan Data
• Teknik Analisis Data
• Hasil dan Pembahasan
• Simpulan
BAGIAN PENUTUP
• Daftar Pustaka
• Lampiran
TERIMA KASIH

You might also like