You are on page 1of 165

1

KISAH NABI ADAM A.S.


Kisah Para Nabi
Setelah Allah s.w.t. menciptakan bumi dgn. gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh-
tumbuhannya, menciptakan langit dgn. mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan
menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yg.diciptakan utk. beribadah menjadi
perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dgn. hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka
tibalah kehendak Allah s.w.t. utk. menciptakan sejenis makhluk lain yg. akan menghuni dan mengisi
bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya, mengelola kekayaan yg. terpendam di dlmnya
dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yg. telah ditakdirkan baginya.

Kekhuatiran Para Malaikat.


Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu,
mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yg lain itu, disebabkan kecuaian atau
kelalaian mereka dlm.ibadah dan menjlnkan tugas atau krn.pelanggaran yg.mereka lakukan tanpa
disedari. Berkata mereka kpd.Allah s.w.t.:"Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk
lain selain kami, padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan
nama-Mu tanpa henti-hentinya, sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,
nescaya akan bertengkar satu dgn.lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan
alam yg.terlihat diatasnya dan terpendam di dlmnya, sehingga akan terjadilah kerosakan dan
kehancuran di atas bumi yg Tuhan ciptakan itu."

Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:


"Aku mengetahui apa yg.kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yg.mengetahui hikmat penguasaan
Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kpd.nya,bersujudlah
kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,krn.Allah
s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kpd.sesama makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam
yg.berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dlmnya dan
berdirilah ia tegak menjadi manusia yg.sempurna

Iblis Membangkang.
Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yg.lain,yg.segera
bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yg.akan diberi amanat
menguasai bumi dgn segala apa yg.hidup dan tumbuh di atasnya serta yg.terpendam di dlmnya.Iblis
merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,krn.ia diciptakan dari unsur
api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dgn.asal usulnya menjadikan ia sombong dan
merasa rendah utk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yg.lain,walaupun diperintah oleh
Allah.

Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yg.mencegahmu sujud menghormati sesuatu yg.telah Aku
ciptakan dgn.tangan-Ku?"
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan
menciptakannya dari lumpur."
Krn.kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yg.diperintahkan,maka
Allah menghukum Iblis dgn.mengusir dr.syurga dan mengeluarkannya dr.barisan malaikat dgn.disertai
kutukan dan laknat yg.akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai
penghuni neraka.

Iblis dgn.sombongnya menerima dgn.baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kpdnya diberi
kesempatan utk.hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan

1
2

permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur Iblis Mulai Beraksi.
atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab Sesuai dgn.ancaman yg.diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan
terusirnya dia dr.syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yg.menjadi sebab sampai ia terkutuk dan
keturunannya dari segala sudut utk.memujuk mereka meninggalkan jln.yg.lurus dan bersamanya terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan
menempuh jln.yg.sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yg.terlarang,menggoda penyesatannya kpd.Adam dan Hawa yg.sedang hidup berdua di syurga yg.tenteram,damai dan bahagia.
mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur Ia menyatakan kpd.mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk
dan beramal soleh. utk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh
Iblis utk.mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dlm nasihat dan
Kemudian Allah berfirman kpd.Iblis yg.terkutuk itu: petunjuknya kpd.mereka.Ia membisikan kpd.mereka bhw.larangan Tuhan kpd.mereka memakan buah-
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yg.semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan buah yg.ditunjuk itu adalah krn.dgn.memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan
bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yg.telah beriman akan hidup kekal.Diulang-ulangilah pujukannya dgn.menunjukkan akan harumnya bau pohon
kpd.Ku dgn.sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yg.mantap yg.tidak akan tergoyah oleh rayuanmu yg.dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah pujukan
walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah." yg.halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.
Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yg.bermaksud: "Tidakkah Aku mencegah kamu
Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda. mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan
Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka itu adalah musuhmu yg.nyata."
akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kpd.Adam
nama-nama benda yg.berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah
malaikat seraya:"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah
mengetahui dan lebih mengerti dari Adam." mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah utk. menyebut nama-nama benda yg.berada di Mu krn.terkena pujukan Iblis.Ampunilah dosa kami krn.nescaya kami akan tergolong org-org yg.rugi
depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dgn.berkata:"Maha Agung Engkau! bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."
Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yg.Tuhan ajakan kepada
kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana." Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.
Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yg.mereka
Adam lalu diperintahkan oleh Allah utk.memberitahukan nama-nama itu kpd.para malaikat dan setelah telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian
diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kpd.mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa pujukan dan rayuannya yg.manis
bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yg.kamu lahirkan dan apa yg.kamu namun berancun itu.
sembunyikan." Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan
menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yg.telah dilakukan
Adam Menghuni Syurga. dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua utk.lebih
Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa utk.mendampinginya dan berhati-hati menghadapi tipu daya dan pujukan Iblis yg.terlaknat itu.Harapan utk.tinggal terus di syurga
menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya yg. telah pudar krn.perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dlm hati dan fikiran Adam dan
utk.mengembangkan keturunan. Hawa yg.merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh
Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dr.salah satu tulang rusuk Adam yg.disebelah sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka utk.selama-
kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dlm. takdir-Nya apa yg.tidak terlintas dlm hati dan tidak
ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yg.berada di sampingmu terfikirkan oleh mereka.Allah s.w.t.yg.telah menentukan dlm.takdir-nya bahawa bumi yg.penuh
itu?"Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dgn.fitrah yg.telah diilhamkan oleh Allah dgn.kekayaan utk.dikelolanya,akan dikuasai kpd.manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan
kpdnya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Utk.apa Tuhan menciptakan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yg.bernama manusia
makhluk ini?",tanya malaikat lagi.Adam menjawab: itu.Berfirmanlah Allah kpd.mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh
"Utk.mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dgn.kehendak bagi sebagian yg.lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yg.telah ditentukan."
Allah."
Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yg.jauh berlainan dgn.hidup di syurga
Allah berpesan kpd.Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yg.pernah dialami dan yg.tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yg fana
yg.berlimpah-limpah didlmnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yg.lazat yg.terdapat di dlmnya ini dgn.suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yg.beraneka ragam sifat dan tabiatnya
sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun berbeza-beza warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yg akan berkelompok-kelompok
letih selama kamu berada di dlmnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yg satu menjadi musuh yg lain saling bunuh-membunuh
yg.akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk org-org.yg.zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya
musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha memujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yg lurus penuh damai kasih sayang di
sehingga hilanglah kebahagiaan yg.kamu sedang nikmat ini." antara sesama manusia jalan yg menuju kpd redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

2
3

Kisah Adam dalam Al-Quran. Kisah Habil dan Qabil Putra Nabi Adam A.S.
Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30
sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25 Tatacara hidup suami isteri Adam dan Hawa di bumi mulai tertib dan sempurna tatkala Hawa bersedia
utk melahirkan anak-anaknya yg akan menjadi benih pertama bagi umat manusia di dunia ini.
Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam. Siti Hawa melahirkan kembar dua pasang.Pertama lahirlah pasangan Qabiel dan adik perempuannya
Bahwasanya hikmah yg terkandung dlm perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dlm apa yg yg.diberi nama "Iqlima",kemudian menyusul pasangan kembar kedua Habiel dan adik perempuannya
diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yg diberi nama "Lubuda".
yg terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan Kedua org tua,Nabi Adam dan Siti Hawa, menerima kelahiran keempat putera puterinya itu dgn senang
menciptakan manusia - keturunan Adam utk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan- dan gembira, walaupun Hawa telah menderita apa yg lumrahnya dideritai oleh setiap ibu yg melahirkan
akan berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan utk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain bayinya. Mereka meharapkan dari keempat anak pertamanya ini akan menurunkan anak cucu yg akan
daripada mereka yg sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan nama-Nya. berkembang biak utk mengisi bumi Allah dan menguasai sesuai dgn amanat yg telah dibebankan keatas
bahunya.
Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan
mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai, lupa dan khilaf.Hal Di bawah naungan ayah ibunya yg penuh cinta dan kasih sayang maka membesarlah keempat-empat
mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yg walaupun ia telah menjadi manusia yg sempurna dan anak itu dgn cepatnya melalui masa kanak-kanak dan menginjak masa remaja.Yang perempuan sesuai
dikurniakan kedudukan yg istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yg lemah dgn qudrat dan fitrahnya menolong ibunya mengurus rumahtangga dan mengurus hal-hal yg menjadi
itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kpdnya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yg tugas wanita,sedang yg laki-laki menempuhi jalannya sendiri mencari nafkah utk memenuhi keperluan
menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dlm tipu daya dan hidupnya.Qabiel berusaha dalam bidang pertanian sedangkan Habiel dibidang perternakan.
terjadilah pelanggaran pertama yg dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah. Penghidupan sehari-hari keluarga Adam dan Hawa berjalan tertib sempurna diliputi rasa kasih sayang
saling cinta menyintai hormat menghormati masing-masing meletakkan dirinya dlm kedudukkan yg
Bahawasanya seseorg yg telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya wajar si ayah terhadap isterinya dan putera-puterinya,si isteri terhadap suami dan anak-
berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya dan bertaubat tidak anaknya.Demikianlah pula pergaulan di antara keempat bersaudara berlaku dlm harmoni damai dan
akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yg diperbuat tenang saling bantu membantu hormat menghormati dan bergotong-royong.
oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dgn kesedaran bertaubat
dan pengakuan kesalahan. Keempat Anak Adam Memasuki Alam Remaja.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yg turun dr Keempat puyera-puteri Adam mencapai usia remaja dan mamasuki alam akil baligh di mana nafsu
singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorg malaikat dan diusir oleh Allah dr syurga dgn berahi dan syahwat serta hajat kpd hubungan kelamin makin hari makin nyata dan nampak pada gaya
disertai kutukan dan laknat yg akan melekat kpd dirinya hingga hari Kiamat krn kesombongannya dan dan sikap mereka hal mana menjadi pemikiran kedua org tuanya dgn cara bagaimana menyalurkan
kebanggaaannya dgn asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kpd Nabi Adam nasfu berahi dan syahwat itu agar terjaga kemurnian keturunan dan menghindari hubungan kelamin yg
dan menolak utk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t. bebas di antara putera-puterinya.
Kepada Nabi Adam Allah memberi ilham dan petunjuk agar kedua puteranya dikahwinkan dgn
puterinya.Qabiel dikahwinkan dgn adik habiel yg bernama Lubuda dan Habiel dgn adik Qabiel yg
bernama Iqlima.

Cara yg telah diilham oleh Allah s.w.t. kpd Nabi Adam telah disampaikan kpd kedua puteranya sebagai
keputusan si ayah yg harus dipatuhi dan segera dilaksanakan utk menjaga dan mengekalkan suasana
damai dan tenang yg meliputi keluarga dan rumahtangga mereka.Akan tetapi dgn tanpa diduga dan
disangka rancangan yg diputuskan itu ditolak mentah-mentah oleh Qabiel dan menyatakan bahawa ia
tidak mahu mengahwini Lubuda, adik Habiel dgn mengemukakan alasan bahawa Lubuda adalah buruk
dan tidak secantik adiknya sendiri Iqlima.Ia berpendapat bahawa ia lebih patut mempersunting adiknya
sendiri Iqlima sebagai isteri dan sekali-kali tidak rela menyerahkannya utk dikahwinkan oleh
Habiel.Dan memang demikianlah kecantikan dan keelokan paras wanita selalu menjadi fitnah dan
rebutan lelaki yg kadang-kadang menjurus kpd pertentangan dan permusuhan yg sampai
mengakibatkan hilangnya nyawa dan timbulnya rasa dendam dan dengki diantara sesama keluarga dan
sesama suku.

Kerana Qabiel tetap berkeras kepala tidak mahu menerima keputusan ayahnya dan meminta supaya
dikahwinkan dgn adik kembarnya sendiri Iqlima maka Nabi Adam seraya menghindari penggunaan
kekerasan atau paksaan yg dapat menimbulkan perpecahan di antara saudara serta mengganggu suasana
damai yg meliputi keluarga beliau secara bijaksana mengusulkan agar menyerahkan masalah

3
4

perjodohan itu kpd Tuhan utk menentukannya.Caranya ialah bahawa masing-masing dari Qabiel dan bertentangan dgn kehendak hatimu, sehingga ditolak oleh Allah, berlainan dgn kambing yg aku
Habiel harus menyerahkan qurban kpd Tuhan dgn catatan bahawa barangsiapa di antara kedua saudara serahkan sebagai korban yg sengaja aku pilihkan dari perternakanku yg paling sihat dan kucintai dan ku
itu diterima qurbannya ialah yg berhad menentukan pilihan jodohnya. serahkannya dgn tulus ikhlas disertai permohonan diterimanya oleh Allah.

Qabiel dan Habiel menerima baik jalan penyelesaian yg ditawarkan oleh ayahnya.Habiel keluar dan Renungkanlah, wahai saudaraku kata-kataku ini dan buangkanlah niat jahatmu yg telah dibisikkan
kembali membawa peliharaannya sedangkan Qabiel datang dgn sekarung gandum yg dipilih dari hasil kpdmu oleh Iblis itu, musuh yg telah menyebabkan turunnya ayah dan ibu dari syurga dan ketahuilah
cucuk tanamnya yg rosak dan busuk kemudian diletakkan kedua qurban itu kambing Habiel dan bahawa jika engkau tetap berkeras kepala hendak membunuhku, tidaklah akan aku angkat tanganku utk
gandum Qabiel diatas sebuah bukit lalu pergilah keduanya menyaksikan dari jauh apa yg akan terjadi membalasmu krn aku takut kpd Allah dan tidak akan melakukan sesuatu yg tidak diredhainya.Aku
atas dua jenis qurban itu. hanya berserah diri kpd-Nya dan kpd apa yg akan ditakdirkan bagi diriku."
Kemudian dgn disaksikan oleh seluruh anggota keluarga Adam yg menanti dgn hati berdebar apa yg Nasihat dan kata-kata mutiara Habiel itu didengar oleh Qabiel namun masuk telinga kanan keluar
akan terjadi di atas bukit dimana kedua qurban itu diletakkan, terlihatlah api besar yg turun dari langit telinga kiri dan sekali-kali tidak sampai menyentuh lubuk hatinya yg penuh rasa dengki, dendam dan iri
menyambar kambing binatang qurbannya Habiel yg seketika itu musnah ternakan oleh api sedang hati sehingga tidak ada tempat lagi bagi rasa damai, cinta dan kasih sayang kpd saudara sekandungnya.
karung gandum kepunyaan Qabiel tidak tersentuh sedikit pun oleh api dan tetap tinggal utuh. Qabiel yg dikendalikan oleh Iblis tidak diberinya kesempatan utk menoleh kebelakang
mempertimbangkan kembali tindakan jahat yg dirancangkan terhadap saudaranya, bahkan bila api
Maka dgn demikian keluarlah Habiel sebagai pemenang dlm pertaruhan itu krn qurbannya kambing dendam dan dengkin didlm dadanya mulai akan padam dikipasinya kembali oleh Iblis agar tetap
telah diterima oleh Allah sehingga dialah yg mendapat keutamaan utk memilih siapakah di antara kedua menyala-yala dan ketika Qabiel bingung tidak tahu bagaimana ia harus membunuh Habiel saudaranya,
gadis saudaranya itu yg akan dipersuntingkan menjadi isterinya. menjelmalah Iblis dgn seekor burung yg dipukul kepalanya dgn batu sampai mati. Contoh yg diberikan
oleh Iblis itu diterapkannya atas diri Habiel di kala ia tidur dgn nyenyaknya dan jatuhlah Habiel sebagai
Pembunuhan Pertama Dalam Sejarah Manusia. kurban keganasan saudara kandungnya sendiri dan sebagai kurban pembunuhan pertama dalam sejarah
Dgn telah jatuhnya keputusan dr langit yg menerima qurban Habiel dan menolak qurban Qabiel maka manusia
pudarlah harapan Qabiel utk mempersuntingkan Iqlima.Ia tidak puas dgn keputusan itu namun tidak ada
jalan utk menolaknya. Ia menyerah dan menerimanya dgn rasa kesal dan marah sambil menaruh Penguburan Jenazah Habiel.
dendam terhadap Habiel yg akan dibunuhnya di kala ketiadaan ayahnya. Qabiel merasa gelisah dan bingung menghadapi mayat saudaranya.ia tidak tahu apa yg harus diperbuat
Ketika Adam hendak berpergian dan meninggalkan rumah beliau mengamanahkan rumahtangga dan dgn tubuh saudaranya yg semakin lama semakin busuk itu.Diletakkannyalah tubuh itu di sebuah peti yg
keluarga kpd Qabiel. Ia berpesan kpdnya agar menjaga baik-baik ibu dan saudara-saudaranya selama dipikulnya seraya mundar-mundir oleh Qabiel dalam keadaan sedih melihat burung-burung sedang
ketiadaannya.Ia berpesan pula agar kerukunan keluarga dan ketenangan rumahtangga terpelihara baik- berterbangan hendak menyerbu tubuh jenazah Habiel yg sudah busuk itu.
baik jangan sampai terjadi hal-hal yg mengeruhkan suasana atau merosakkan hubungan kekeluargaan kebingungan dan kesedihan Qabiel tidak berlangsung lama krn ditolong oleh suatu contoh yg diberikan
yg sudah akrab dan intim. oleh Tuhan kpdnya sebagaimana ia harus menguburkan jenazah saudaranya itu.Allah s.w.t. Yang Maha
Pengasih lagi Maha Bijaksana, tidak rela melihat mayat hamba-Nya yg soleh dan tidak berdosa itu
Qabiel menerima pesanan dan amanat ayahnya dgn kesanggupan akan berusaha sekuat tenaga tersia-sia demikian rupa, maka dipertujukanlah kpd Qabiel, bagaimana seekor burung gagak menggali
menyelenggarakan amanat ayahnya dgn sebaik-baiknya dan sesempurna berpergiannya akan mendapat tanah dgn kaki dan paruhnya, lalu menyodokkan gagak lain yg sudah mati dlm pertarungan, ke dlm
segala sesuatu dlm keadaan baik dan menyenangkan.Demikianlah kata-kata dan janji yg keluar dari lubang yg telah digalinya, dan menutupi kembali dgn tanah.Melihat contoh dan pengajaran yg diberikan
mulut Qabiel namun dalam hatinya ia berkata bahawa ia telah diberi kesempatan yg baik utk oleh burung gagak itu, termenunglah Qabiel sejenak lalu berkata pada dirinya sendiri:"Alangkah
melaksanakan niat jahatnya dan melepaskan rasa dendamnya dan dengkinya terhadap Habiel bodohnya aku, tidakkah aku dapat berbuat seperti burung gagak itu dan mengikuti caranya
saudaranya. menguburkan mayat saudaraku ini?"
Tidak lama setelah Adam meninggalkan keluarganya datanglah Qabiel menemui Habiel di tempat
penternakannya.Berkata ia kpd Habiel:"Aku datang ke mari utk membunuhmu.Masanya telah tiba utk Kemudian kembalilah Adam dari perjalanan jauhnya.Ia tidak melihat Habiel di antara putera-puterinya
aku lenyapkan engkau dr atas bumi ini." yg sedang berkumpul.Bertanyalah ia kpd Qabiel:"Di manakah Habiel berada?Aku tidak melihatnya
sejak aku pulang."
"Apa salahku?"tanya Habiel.Dengan asalan apakah engkau hendak membunuhku?" Qabiel menjawab:"Entah, aku tidak tahu dia ke mana! Aku bukan hamba Habiel yg harus mengikutinya
Qabiel berkata:"Ialah krn qurbanmu diterima oleh Allah sedangkan qurbanku ditolak yg bererti bahawa ke mana saja ia pergi."
engkau akan mengahwini adikku Iqlima yg cantik dan molek itu dan aku harus mengahwini adikmu yg Melihat sikap yg angkuh dan jawapan yg kasar dr Qabiel, Adam dapat meneka bahawa telah terjadi
buruk dan tidak mempunyai gaya yg menarik itu." sesuatu ke atas diri Habiel, puteranya yg soleh, bertakwa dan berbakti terhadap kedua org tuanya
Habiel berkata:"Adakah berdosa aku bahawa Allah telah menerima qurbanku dan menolak itu.Pada akhirnya terbukti bahawa Habiel telah mati dibunuh oleh Qabiel sewaktu peninggalannya.Ia
qurbanmu?Tidakkah engkau telah bersetuju cara penyelesaian yg diusulkan oleh ayah sebagaimana sangat sesal di atas perbuatan Qabiel yg kejam dan ganas itu di mana rasa persaudaraan, ikatan darah
telah kami laksanakan?Janganlah tergesa-gesa wahai saudaraku, mempertaruhkan hawa nasfu dan dan hubungan keluarga diketepikan sekadar utk memenuhi hawa nafsu dan bisikan yg menyesatkan.
ajakan syaitan! Kawallah perasaanmu dan fikirlah masak-masak akan akibat perbuatanmu kelak!
Ketahuilah bahawa Allah hanya menerima qurban dr org-org yg bertakwa yg menyerahkan dgn tulus Menghadapi musibah itu, Nabi Adam hanya berpasrah kpd Allah menerimanya sebagai takdir dan
ikhlas dari hati yg suci dan niat yg murni.Adakah mungkin sesekali bahawa qurban yg engkau serahkan kehendak-Nya seraya mohon dikurniai kesabaran dan keteguhan iman baginya dan kesedaran bertaubat
itu engkau pilihkannya dari gandummu yg telah rosak dan busuk dan engkau berikan secara terpaksa dan beristighfar bagi puteranya Qabiel.

4
5

Kisah Qabiel dan Habiel Dalam Al-Quran. KISAH NABI IDRIS A.S.
Al-Quran mengisahkan cerita kedua putera Nabi Adam ini dlm surah"Al-Maaidah" ayat 27 sehingga
ayat 32 . idak banyak keterangan yg didpti tentang kisah Nabi Idris di dlm Al-Quran mahupun dlm kitab-kitab
Tafsir dan kitab-kitab sejarah nabi-nabi.Di dlm Al-Quran hanya terdpt dua ayat tentang Nabi Idris iaitu
Pengajaran Dari Kisah Putera Nabi Adam A.S. dlm surah Maryam ayat 56 dan 57:
Bahawasanya Allah s.w.t. hanya menerima qurban dari seseorg yg menyerahkannya dgn tulus dan "Dan ceritakanlah { hai Muhammad kpd mereka , kisah } Idris yg terdpt tersebut di dlm Al-Quran.
ikhlas, tidak dicampuri dgn sifat riyak, takabur atau ingin dipuji.Barang atau binatang yg diqurbankan Sesungguhnya ia adalah seorg yg sgt membenarkan dan seorg nabi. 57 - Dan Kami telah
harus yg masih baik dan sempurna dan dikeluarkannya dari harta dan penghasilan yg halal.Jika qurban mengangkatnya ke martabat yg tinggi." { Maryam : 56 - 57 }
itu berupa binatang sembelihan, harus yg sihat, tidak mengandungi penyakit atau pun cacat, dan jika
berupa bahan makanan harus yg masih segar baik dan belum rosak atau busuk. Nabi Idris adalah keturunan keenam dr Nabi Adam putera dr Yarid bin Mihla'iel bin Qinan bin Anusy
Bahawasanya penyelesaian jenazah manusia yg terbaik adalah dgn cara penguburan sebagaimana telah bin Syith bin Adam A.S. dan adalah keturunan pertama yg dikurniai kenabian menjadi Nabi setelah
diajarkan oleh Allah kpd Qabiel.itulah cara paling sesuai dgn martabat manusia sebagai makhluk yg Adam dan Syith.
dimuliakan dan diberi kelebihan oleh Allah di atas makhluk-makhluk lainnya, menurut firman Allah Nabi Idris menurut sementara riwayat bermukim di Mesir di mana ia berdakwah utk agama Allah
dlm surah "Al-Isra" ayat 70 yg bererti ; "Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak mengajarkan tauhid dan beribadat menyembah Allah serta membeeri beberapa pendoman hidup bagi
Adam.Kami angkut mereka di daratan dan di lautan.Kami beri mereka rezeki dari yg baik-baik dan pengikut-pengikutnya agar menyelamat diri dri seksaan di akhirat dan kehancuran serta kebinasaan di
Kami lebihkan mereka dgn kelebihan yg sempurna atas kebanyakan makhluk yg telah Kami ciptakan." dunia. Ia hidup sampai usia 82 tahun.

Diantara beberapa nasihat dan kata-kata mutiaranya ialah : ~


1 . Kesabaran yg disertai iman kpd Allah membawa kemenangan.
2 . Org yg bahagia ialah org yg berwaspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dgn amal-amal
solehnya.
3 . Bila kamu memohon sesuatu kpd Allah dan berdoa maka ikhlaskanlah niatmu demikian pula puasa
dan solatmu.
4 . Janganlah bersumpah dlm keadaan kamu berdusta dan janganlah menuntup sumpah dari org yg
berdusta agar kamu tidak menyekutui mereka dlm dosa.
5 . Taatlah kpd raja-rajamu dan tunduklah kpd pembesar-pembesarmu serta penuhilah selalu mulut-
mulutmu dgn ucapan syukur dan puji kpd Allah.
6 . Janganlah iri hati kpd org-org yg baik nasibnya, krn mereka tidak akan banyak dan lama menikmati
kebaikan nasibnya.
7 . Barang siapa melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya.
8 . Tanpa membagi-bagikan nikmat yg diperolehnya seorg tidak dpt bersyukur kpd Allah atas nikmat-
nikmat yg diperolehinya itu.

Dalam hubungan dgn firman Allah bahawa Nabi Idris diangkat kemartabat tinggi Ibnu Abi Hatim dlm
tafsirnya meriwayatkan bahawa Nabi Idris wafat tatkala berada di langit keempat dibawa oleh seorg
Malaikat Wallahu a'alam bissawab.

5
6

KISAH NABI NUH A.S.


Berkata mereka kpd Nabi Nuh:"Bukankah engkau hanya seorg drp.kami dan tidak berbeza drp kami
Nabi Nuh adalah nabi keempat sesudah Adam, Syith dan Idris dan keturunan kesembilan dari Nabi sebagai manusia biasa. Jikalau betul Allah akan mengutuskan seorg rasul yg membawa perintah-Nya,
Adam. Ayahnya adalah Lamik bin Metusyalih bin Idris. nescaya Ia akan mengutuskan seorg malaikat yg patut kami dengarkan kata-katanya dan kami ikuti
ajakannya dan bukan manusia biasa seperti engkau hanya dpt diikuti org-org rendah kedudukan
Dakwah Nabi Nuh Kepada Kaumnya sosialnya seperti para buruh petani org-org yg tidak berpenghasilan yg bagi kami mereka seperti
sampah masyarakat.Pengikut-pengikutmu itu adalah org-org yg tidak mempunyai daya fikiran dan
Nabi Nuh menerima wahyu kenabian dari Allah dlm masa "fatrah" masa kekosongan di antara dua rasul ketajaman otak, mereka mengikutimu secara buta tuli tanpa memikirkan dan menimbangkan masak-
di mana biasanya manusia secara beransur-ansur melupakan ajaran agama yg dibawa oleh nabi yg masak benar atau tidaknya dakwah dan ajakanmu itu. Cuba agama yg engkau bawa dan ajaran -ajaran
meninggalkan mereka dan kembali bersyirik meninggalkan amal kebajikan, melakukan kemungkaran yg engkau sadurkan kpd kami itu betul-betul benar, nescaya kamilah dulu mengikutimu dan bukannya
dan kemaksiatan di bawah pimpinan Iblis. org-org yg mengemis pengikut-pengikutmu itu. kami sebagai pemuka-pemuka masyarakat yg pandai
Demikianlah maka kaum Nabi Nuh tidak luput dari proses tersebut, sehingga ketika Nabi Nuh datang di berfikir, memiliki kecerdasan otak dan pandangan yg luas dan yg dipandang masyarakat sebagai
tengah-tengah mereka, mereka sedang menyembah berhala ialah patung-patung yg dibuat oleh tangan- pemimpin-pemimpinnya, tidaklah mudak kami menerima ajakanmu dan dakwahmu.Engkau tidak
tangan mereka sendiri disembahnya sebagai tuhan-tuhan yg dapat membawa kebaikan dan manfaat mempunyai kelebihan di atas kami tentang soaL-soal kemasyarakatan dan pergaulan hidup.kami jauh
serta menolak segala kesengsaraan dan kemalangan.berhala-berhala yg dipertuhankan dan menurut lebih pandai dan lebih mengetahui drpmu tentang hal itu semua.nya.Anggapan kami terhadapmu, tidak
kepercayaan mereka mempunyai kekuatan dan kekuasaan ghaib ke atas manusia itu diberinya nama- lain dan tidak bukan, bahawa engkau adalh pendusta belaka."
nama yg silih berganti menurut kehendak dan selera kebodohan mereka.Kadang-kadang mereka
namakan berhala mereka " Wadd " dan " Suwa " kadangkala " Yaguts " dan bila sudah bosan digantinya Nuh berkata, menjawab ejekan dan olok-olokan kaumnya:"Adakah engkau mengira bhw aku dpt
dgn nama " Yatuq " dan " Nasr ". memaksa kamu mengikuti ajaranku atau mengira bhw aku mempunyai kekuasaan utk menjadikan kamu
org-org yg beriman jika kamu tetap menolak ajakan ku dan tetap membuta-tuli terhadap bukti-bukti
Nabi Nuh berdakwah kpd kaumnya yg sudah jauh tersesat oleh iblis itu, mengajak mereka kebenaran dakwahku dan tetap mempertahakan pendirianmu yg tersesat yg diilhamkan oleh
meninggalkan syirik dan penyembahan berhala dan kembali kpd tauhid menyembah Allah Tuhan kesombongan dan kecongkakan krn kedudukan dan harta-benda yg kamu miliki.Aku hanya seorg
sekalian alam melakukan ajaran-ajaran agama yg diwahyukan kepadanya serta meninggalkan manusia yg mendpt amanat dan diberi tugas oleh Allah utk menyampaikan risalah-Nya kpd kamu. Jika
kemungkaran dan kemaksiatan yg diajarkan oleh Syaitan dan Iblis. kamu tetap berkeras kepala dan tidak mahu kembali ke jalan yg benar dan menerima agama Allah yg
Nabi Nuh menarik perhatian kaumnya agar melihat alam semesta yg diciptakan oleh Allah berupa diutuskan-Nya kepada ku maka terserahlah kpd Allah utk menentukan hukuman-Nya dan gajaran-Nya
langit dengan matahari, bulan dan bintang-bintang yg menghiasinya, bumi dgn kekayaan yg ada di atas keatas diri kamu. Aku hanya pesuruh dan rasul-Nya yg diperintahkan utk menyampaikan amanat-Nya
dan di bawahnya, berupa tumbuh-tumbuhan dan air yg mengalir yg memberi kenikmatan hidup kpd kpd hamba-hamba-Nya. Dialah yg berkuasa memberi hidayah kpdmu dan mengampuni dosamu atau
manusia, pengantian malam menjadi siang dan sebaliknya yg kesemua itu menjadi bukti dan tanda menurunkan azab dan seksaan-Nya di atas kamu sekalian jika Ia kehendaki.Dialah pula yg berkuasa
nyata akan adanya keesaan Tuhan yg harus disembah dan bukan berhala-berhala yg mereka buat dgn menurunkan seksa danazab-nya di dunia atau menangguhkannya sampai hari kemudian. Dialah Tuhan
tangan mereka sendiri.Di samping itu Nabi Nuh juga memberitakan kpd mereka bhw akan ada gajaran pencipta alam semesta ini, Maha Kuasa ,Maha Mengetahui, maha pengasih dan Maha Penyayang."</I.
yg akan diterima oleh manusia atas segala amalannya di dunia iaitu syurga bagi amalan kebajikan dan
neraka bagi segala pelanggaran terhadap perintah agama yg berupa kemungkaran dan kemaksiatan. Kaum Nuh mengemukakan syarat dgn berkata:"Wahai Nuh! Jika engkau menghendaki kami
mengikutimu dan memberi sokongan dan semangat kpd kamu dan kpd agama yg engkau bawa, maka
Nabi Nuh yg dikurniakan Allah dgn sifat-sifat yg patut dimiliki oleh seorg nabi, fasih dan tegas dlm jauhkanlah para pengikutmu yg terdiri dr org-org petani, buruh dan hamaba-hamba sahaya itu. Usirlah
kata-katanya, bijaksana dan sabar dlm tindak-tanduknya melaksanakan tugas risalahnya kpd kaumnya mereka dr pengaulanmu krn kami tidak dpt bergaul dgn mereka duduk berdampingan dgn mereka
dgn penuh kesabaran dan kebijaksanaan dgn cara yg lemah lembut mengetuk hati nurani mereka dan mengikut cara hidup mereka dan bergabung dgn mereka dlm suatu agama dan kepercayaan. Dan
kadang kala dgn kata-kata yg tajam dan nada yg kasar bila menghadapi pembesar-pembesar kaumnya bagaimana kami dpt menerima satu agama yg menyamaratakan para bangsawan dgn org awam,
yg keras kepala yg enggan menerima hujjah dan dalil-dalil yg dikemukakan kpd mereka yg tidak dapat penguasa dan pembesar dgn buruh-buruhnya dan org kaya yg berkedudukan dgn org yg miskin dan
mereka membantahnya atau mematahkannya. papa."

Akan tetapi walaupun Nabi Nuh telah berusaha sekuat tanaganya berdakwah kepda kaumnya dgn Nabi Nuh menolak pensyaratan kaumnya dan berkata:"Risalah dan agama yg aku bawa adalah utk
segala kebijaksanaan, kecekapan dan kesabaran dan dlm setiap kesempatan, siang mahupun malam dgn semua org tiada pengecualian, yg pandai mahupun yg bodoh, yg kaya mahupun miskin, majikan
cara berbisik-bisik atau cara terang dan terbuka terbyata hanya sedikit sekali dari kaumnya yg dpt ataupun buruh ,diantara peguasa dan rakyat biasa semuanya mempunyai kedudukan dan tempat yg
menerima dakwahnya dan mengikuti ajakannya, yg menurut sementara riwayat tidak melebihi bilangan sama trehadap agama dan hukum Allah. Andai kata aku memenuhi pensyaratan kamu dan meluluskan
seratus org. Mereka pun terdiri dr org-org yg miskin berkedudukan sosial lemah. Sedangkan org yg keinginanmu menyingkirkan para pengikutku yg setia itu, maka siapakah yg dpt ku harapkan akan
kaya-raya, berkedudukan tingi dan terpandang dlm masyarakat, yg merupakan pembesar-pembesar dan meneruskan dakwahku kpd org ramai dan bagaimana aku sampai hati menjauhkan drpku org-org yg
penguasa-penguasa tetap membangkang, tidak mempercayai Nabi Nuh mengingkari dakwahnya dan telah beriman dan menerima dakwahku dgn penuh keyakinan dan keikhlasan di kala kamu menolaknya
sesekali tidak merelakan melepas agamanya dan kepercayaan mereka terhadap berhala-berhala mereka, serta mengingkarinya, org-org yg telah membantuku dlm tugasku di kala kamu menghalangi usahaku
bahkan mereka berusaha dgn mengadakan persekongkolan hendak melumpuhkan dan mengagalkan dan merintangi dakwahku. Dan bagaimanakah aku dpt mempertanggungjawabkan tindakan
usaha dakwah Nabi nuh. pengusiranku kpd mereka terhadap Allah bila mereka mengadu bahawa aku telah membalas kesetiaan

6
7

dan ketaatan mereka dgn sebaliknya semata-mata utk memenuhi permintaanmu dan tunduk kpd mengambil tempat di luar dan agak jauh dr kota dan keramaiannya mereka dgn rajin dan tekun bekerja
pensyaratanmu yg tidak wajar dan tidak dpt diterima oleh akal dan fikiran yg sihat. Sesungguhnay siang dan malam menyelesaikan pembinaan kapal yg diperintahkan itu.
kamu adalah org-org yg bodoh dan tidak berfikiran sihat. Walaupun Nabi Nuh telah menjauhi kota dan masyarakatnya, agar dpt bekerja dgn tenang tanpa
gangguan bagi menyelesaikan pembinaan kapalnya namun ia tidak luput dr ejekan dan cemuhan
Pada akhirnya, krn merasa tidak berdaya lagi mengingkari kebenaran kata-kata Nabi Nuh dan merasa kaumnya yg kebetulan atau sengaja melalui tempat kerja membina kapal itu. Mereka mengejek dan
kehabisan alasan dan hujjah utk melanjutkan dialog dgn beliau, maka berkatalah mereka:"Wahai Nabi mengolok-olk dgn mengatakan:"Wahai Nuh! Sejak bila engkau telah menjadi tukang kayu dan pembuat
Nuh! Kita telah banyak bermujadalah dan berdebat dan cukup berdialog serta mendengar dakwahmu yg kapal?Bukankah engkau seorg nabi dan rasul menurut pengakuanmu, kenapa sekarang menjadi seorg
sudah menjemukan itu. Kami tetap tidak akan mengikutimu dan tidak akan sesekali melepaskan tukang kayu dan pembuat kapal.Dan kapal yg engkau buat itu di tempat yg jauh dr air ini adalah
kepercayaan dan adat-istiadat kami sehingga tidak ada gunanya lagi engkau mengulang-ulangi dakwah maksudmu utk ditarik oleh kerbau ataukah mengharapkan angin yg ankan menarik kapalmu ke
dan ajakanmu dan bertegang lidah dgn kami. datangkanlah apa yg engkau benar-benar org yg menepati laut?"Dan lain-lain kata ejekan yg diterima oleh Nabi Nuh dgn sikap dingin dan tersenyum seraya
janji dan kata-katanya. Kami ingin melihat kebenaran kata-katamu dan ancamanmu dlm kenyataan. Krn menjawab:"Baiklah tunggu saja saatnya nanti, jika kamu sekrg mengejek dan mengolok-olok kami
kami masih tetap belum mempercayaimu dan tetap meragukan dakwahmu." maka akan tibalah masanya kelak bg kami utk mengejek kamu dan akan kamu ketahui kelak utk apa
kapal yg kami siapkan ini.Tunggulah saatnya azab dan hukuman Allah menimpa atas diri kamu."
Nabi Nuh Berputus Asa Dari Kaumnya
Setelah selesai pekerjaan pembuatan kapal yg merupakan alat pengangkutan laut pertama di dunia, Nabi
Nabi Nuh berada di tengah-tengah kaumnya selama sembilan ratus lima puluh tahun berdakwah Nuh menerima wahyu dr Allah:"Siap-siaplah engkau dgn kapalmu, bila tiba perintah-Ku dan terlihat
menyampaikan risalah Tuhan, mengajak mereka meninmggalkan penyembahan berhala dan kembali tanda-tanda drp-Ku maka segeralah angkut bersamamu di dlm kapalmu dan kerabatmu dan bawalah
menyembah dan beribadah kpd Allah Yang maha Kuasa memimpin mereka keluar dr jln yg sesat dan dua pasang dr setiap jenis makhluk yg ada di atas bumi dan belayarlah dgn izin-Ku."
gelap ke jln yg benar dan terang, mengajar mereka hukum-hukum syariat dan agama yg diwahyukan Kemudian tercurahlah dr langit dan memancur dr bumi air yg deras dan dahsyat yg dlm sekelip mata
oleh Allah kpdnya, mangangkat darjat manusia yg tertindas dan lemah ke tingak yg sesuai dgn fitrah telah menjadi banjir besar melanda seluruh kota dan desa menggenangi daratan yg rendah mahupun yg
dan qudratnya dan berusaha menghilangkan sifat-sifat sombong dan bongkak yg melekat pd para tinggi sampai mencapai puncak bukit-bukit sehingga tiada tempat berlindung dr air bah yg dahsyat itu
pembesar kaumnya dan medidik agar mereka berkasih sayang, tolong-menolong diantara sesama kecuali kapal Nabi Nuh yg telah terisi penuh dgn para org mukmin dan pasangan makhluk yg
manusia. Akan tetapi dlm waktu yg cukup lama itu, Nabi Nuh tidak berhasil menyedarkan an menarik diselamatkan oleh Nabi Nuh atas perintah Allah.
kaumnya utk mengikuti dan menerima dakwahnya beriman, bertauhid dan beribadat kpd Allah kecuali
sekelompok kecil kaumnya yg tidak mencapai seramai seratus org, walaupun ia telah melakukan Dgn iringan"Bismillah majraha wa mursaha"belayarlah kapal Nabi Nuh dgn lajunya menyusuri lautan
tugasnya dgn segala daya-usahanya dan sekuat tenaganya dgn penuh kesabaran dan kesulitan air, menentang angin yg kadang kala lemah lembut dan kadang kala ganas dan ribut. Di kanan kiri
menghadapi penghinaan, ejekan dan cercaan makian kaumnya, krn ia mengharapkan akan dtg masanya kapal terlihatlah org-org kafir bergelut melawan gelombang air yg menggunung berusaha menyelamat
di mana kaumnya akan sedar diri dan dtg mengakui kebenarannya dan kebenaran dakwahnya. Harapan diri dari cengkaman maut yg sudah sedia menerkam mereka di dlm lipatan gelombang-gelombang itu.
Nabi Nuh akan kesedaran kaumnya ternyata makin hari makin berkurangan dan bahawa sinar iman dan Tatkala Nabi Nuh berada di atas geladak kapal memperhatikan cuaca dan melihat-lihat org-org kafir dr
takwa tidak akan menebus ke dlm hati mereka yg telah tertutup rapat oleh ajaran dan bisikan Iblis. Hal kaumnya sedang bergelimpangan di atas permukaan air, tiba-tiba terlihatlah olehnya tubuh putera
mana Nabi Nuh berupa berfirman Allah yg bermaksud: sulungnya yg bernama "Kan'aan" timbul tenggelam dipermainkan oleh gelombang yg tidak menaruh
belas kasihan kpd org-org yg sedang menerima hukuman Allah itu. Pada saat itu, tanpa disedari,
"Sesungguhnya tidak akan seorg drp kaumnya mengikutimu dan beriman kecuali mereka yg telah timbullah rasa cinta dan kasih sayang seorg ayah terhadap putera kandungnya yg berada dlm keadaan
mengikutimu dan beriman lebih dahulu, maka jgnlah engkau bersedih hati krn apa yg mereka cemas menghadapi maut ditelan gelombang.
perbuatkan."
Dgn penegasan firman Allah itu, lenyaplah sisa harapan Nabi Nuh dr kaumnya dan habislah Nabi Nuh secara spontan, terdorong oleh suara hati kecilnya berteriak dgn sekuat suaranya memanggil
kesabarannya. Ia memohon kpd Allah agar menurunkan Azab-Nya di atas kaumnya yg berkepala batu puteranya:Wahai anakku! Datanglah kemari dan gabungkan dirimu bersama keluargamu. Bertaubatlah
seraya berseru:"Ya Allah! Jgnlah Engkau biarkan seorg pun drp org-org kafir itu hidup dan tinggal di engkau dan berimanlah kpd Allah agar engkau selamat dan terhindar dari bahaya maut yg engkau
atas bumi ini. Mareka akan berusaha menyesatkan hamba-hamba-Mu, jika Engkau biarkan mereka menjalani hukuman Allah." Kan'aan, putera Nabi Nuh, yg tersesat dan telah terkena racun rayuan
tinggal dan mereka tidak akan melahirkan dan menurunkan selain anak-anak yg berbuat maksiat dan syaitan dan hasutan kaumnya yg sombong dan keras kepala itu menolak dgn keras ajakan dan panggilan
anak-anak yg kafir spt.mereka." ayahnya yg menyayanginya dgn kata-kata yg menentang:"Biarkanlah aku dan pergilah, jauhilah aku,
aku tidak sudi berlindung di atas geladak kapalmu aku akan dapat menyelamatkan diriku sendiri dgn
Doa Nabi Nuh dikalbulkan oleh Allah dan permohonannya diluluskan dan tidak perlu lagi berlindung di atas bukit yg tidak akan dijangkau oleh air bah ini."
menghiraukan dan mempersoalkan kaumnya, krn mereka itu akan menerima hukuman Allah dgn mati
tenggelam. Nuh menjawab:"Percayalah bahawa tempat satu-satunya yg dapat menyelamatkan engkau ialah
bergabung dgn kami di atas kapal ini. Masa tidak akan ada yg dapat melepaskan diri dari hukuman
Nabi Nuh Membuat Kapal Allah yg telah ditimpakan ini kecuali org-org yg memperolehi rahmat dan keampunan-Nya."
Setelah Nabi Nuh mengucapkan kata-katanya tenggelamlah Kan'aan disambar gelombang yg ganas dan
Setelah menerima perintah Allah utk membuat sebuah kapal, segeralah Nabi Nuh mengumpulkan para lenyaplah ia dari pandangan mata ayahnya, tergelincirlah ke bawah lautan air mengikut kawan-
pengikutnya dan mulai mereka mengumpulkan bhn yg diperlukan utk maksud tersebut, kemudian dgn kawannya dan pembesar-pembesar kaumnya yg durhaka itu.

7
8

dirinya sendiri."Juga peribahasa yg berbunyi:"Adakalanya engkau memperolehi seorg saudara yg tidak


Nabi Nuh bersedih hati dan berdukacita atas kematian puteranya dlm keadaan kafir tidak beriman dan dilahirkan oleh ibumu."
belum mengenal Allah. Beliau berkeluh-kesah dan berseru kpd Allah:"Ya Tuhanku, sesungguhnya
puteraku itu adalah darah dagingku dan adalah bahagian dari keluargaku dan sesungguhnya janji-Mu
adalha janji benar dan Engkaulah Maha Hakim yg Maha Berkuasa."Kpdnya Allah berfirman:"Wahai
Nuh! Sesungguhnya dia puteramu itu tidaklah termasuk keluargamu, krn ia telah menyimpang dari
ajaranmu, melanggar perintahmu menolak dakwahmu dan mengikuti jejak org-org yg kafir drp
kaummu.Coretlah namanya dari daftar keluargamu.Hanya mereka yg telah menerima dakwahmu
mengikuti jlnmu dan beriman kpd-Ku dpt engkau masukkan dan golongkan ke dlm barisan keluargamu
yg telah Aku janjikan perlindungannya danterjamin keselamatan jiwanya.Adapun org-org yg
mengingkari risalah mu, mendustakan dakwahmu dan telah mengikuti hawa nafsunya dan tuntutan
Iblis, pastilah mereka akan binasa menjalani hukuman yg telah Aku tentukan walau mereka berada
dipuncak gunung. Maka janganlah engkau sesekali menanyakan tentang sesuatu yg engkau belum
ketahui. Aku ingatkan janganlah engkau sampai tergolong ke dlm golongan org-org yg bodoh."

Nabi Nuh sedar segera setelah menerima teguran dr Allah bahwa cinta kasih sayangnya kpd anaknya
telah menjadikan ia lupa akan janji dan ancaman Allah terhadap org-org kafir termasuk puteranya
sendiri. Ia sedar bahawa ia tersesat pd saat ia memanggil puteranya utk menyelamatkannya dr bencana
banjir yg didorong oleh perasaan naluri darah yg menghubungkannya dgn puteranya padahal sepatutnya
cinta dan taat kpd Allah harus mendahului cinta kpd keluarga dan harta-benda. Ia sangat sesalkan
kelalaian dan kealpaannya itu dan menghadap kpd Allah memohon ampun dan maghfirahnya dgn
berseru:"Ya Tuhanku aku berlindung kpd-Mu dari godaan syaitan yg terlaknat, ampunilah kelalaian dan
kealpaanku sehingga aku menanyakan sesuatu yg aku tidak mengetahuinya. Ya Tuhanku bila Engkau
tidak memberi ampun dan maghfirah serta menurunkan rahmat bagiku, nescaya aku menjadi org yg
rugi."

Setelah air bah itu mencapai puncak keganasannya dan habis binasalah kaum Nuh yg kafir dan zalim
sesuai dgn kehendak dan hukum Allah, surutlah lautan air diserap bumi kemudian bertambatlah kapal
Nuh di atas bukit " Judie " dgn iringan perintah Allah kpd Nabi Nuh:"Turunlah wahai Nuh ke darat
engkau dan para mukmin yg menyertaimu dgn selamat dilimpahi barakah dan inayah dari sisi-Ku
bagimu dan bagi umat yg menyertaimu."

Kisah Nabi Nuh Dalam Al-Quran

Al-Quran menceritakan kisah Nabi Nuh dlm 43 ayat dari 28 surah di antaranya surah Nuh dari ayat 1
sehinga 28, juga dalam surah "Hud" ayat 27 sehingga 48 yg mengisahkan dialog Nabi Nuh dgn
kaumnya dan perintah pembuatan kapal serta keadaan banjir yg menimpa di atas mereka.

Pengajaran Dari Kisah Nabi Nuh A.S.

Bahawasanya hubungan antara manusia yg terjalin krn ikatan persamaan kepercayaan atau penamaan
aqidah dan pendirian adalah lebih erat dan lebih berkesan drp hubungan yg terjalin krn ikatan darah
atau kelahiran. Kan'aan yg walaupun ia adalah anak kandung Nabi Nuh, oleh Allah s.w.t. dikeluarkan dr
bilangan keluarga ayahnya krn ia menganut kepercayaan dan agama berlainan dgn apa yg dianut dan
didakwahkan oleh ayahnya sendiri, bahkan ia berada di pihak yg memusuhi dan menentangnya.

Maka dlm pengertian inilah dapat difahami firman Allah dlm Al-Quran yg bermaksud:"Sesungguhnya
para mukmin itu adalah bersaudara." Demikian pula hadis Rasulullah s.a.w.yg bermaksud:"Tidaklah
sempurna iman seseorg kecuali jika ia menyintai saudaranya yg beriman sebagaimana ia menyintai

8
9

KISAH NABI HUD A.S. mereka perbuat sendiri. Mereka sebagai manusia adalah makhluk Tuhan paling mulia yg tidak
sepatutnya merendahkan diri sujud menyembah batu-batu yg sewaktunya dpt mereka hancurkan sendiri
"Aad" adalah nama bapa suatu suku yg hidup di jazirah Arab di suatu tempat bernama "Al-Ahqaf" dan memusnahkannya dari pandangan.
terletak di utara Hadramaut atr Yaman dan Umman dan termasuk suku yg tertua sesudak kaum Nabi
Nuh serta terkenal dgn kekuatan jasmani dlm bentuk tubuh-tubuh yg besar dan sasa. Mereka dikurniai Di terangkan oleh Nabi Hud bahaw adia adalah pesuruh Allah yg diberi tugas utk membawa mereka ke
oleh Allah tanah yg subur dgn sumber-sumber airnya yg mengalir dr segala penjuru sehinggakan jln yg benar beriman kpd Allah yg menciptakan mereka menghidup dan mematikan mereka memberi
memudahkan mereka bercucuk tanam utk bhn makanan mrk. dan memperindah tempat tinggal mereka rezeki atau mencabutnya drp mereka. Ia tidak mengharapkan upah dan menuntut balas jasa atas
dgn kebun-kebun bunga yg indah-indah. Berkat kurnia Tuhan itu mereka hidup menjadi makmur, usahanya memimpin dan menuntut mereka ke jln yg benar. Ia hanya menjlnkan perintah Allah dan
sejahtera dan bahagia serta dlm waktu yg singkat mereka berkembang biak dan menjadi suku yg memperingatkan mereka bahawa jika mrk tetap menutup telinga dan mata mrk menghadapi ajakan dan
terbesar diantara suku-suku yg hidup di sekelilingnya. dakwahnya mereka akan ditimpa azab dan dibinasakan oleh Allah sebagaimana terjadinya atas kaum
Nuh yg mati binasa tenggelam dlm air bah akibat kecongkakan dan kesombongan mereka menolak
Sebagaimana dgn kaum Nabi Nuh kaum Hud ialah suku Aad ini adalah penghidupan rohaninya tidak ajaran dan dakwah Nabi Nuh seraya bertahan pada pendirian dan kepercayaan mereka kpd berhala dan
mengenal Allah Yang Maha Kuasa Pencipta alam semesta. Mereka membuat patung-patung yg diberi patung-patung yg mereka sembah dan puja itu.
nama " Shamud" dan " Alhattar" dan itu yg disembah sebagai tuhan mereka yg menurut kepercayaan
mereka dpt memberi kebahagiaan, kebaikan dan keuntungan serta dapat menolak kejahatan, kerugian Bagi kaum Aad seruan dan dakwah Nabi Hud itu merupakan barang yg tidak pernah mrk dengar
dan segala musibah. Ajaran dan agama Nabi Idris dan Nabi Nuh sudah tidak berbekas dlm hati, jiwa ataupun menduga. Mereka melihat bahawa ajaran yg dibawa oleh Nabi Hud itu akan mengubah sama
serta cara hidup mereka sehari-hari. Kenikmatan hidup yg mereka sedang tenggelam di dlmnya berkat sekali cara hidup mereka dan membongkar peraturan dan adat istiadat yg telah mereka kenal dan warisi
tanah yg subur dan menghasilkan yg melimpah ruah menurut anggapan mereka adalah kurniaan dan dr nenek moyang mereka. Mereka tercengang dan merasa hairan bahawa seorg dr suku mereka sendiri
pemberian kedua berhala mereka yg mereka sembah. Krnnya mereka tidak putus-putus sujud kpd kedua telah berani berusaha merombak tatacara hidup mereka dan menggantikan agama dan kepercayaan
berhala itu mensyukurinya sambil memohon perlindungannya dari segala bahaya dan mushibah berupa mereka dgn sesuatu yg baru yg mereka tidak kenal dan tidak dpt dimengertikan dan diterima oleh akal
penyakit atau kekeringan. fikiran mereka. Dgn serta-merta ditolaklah oleh mereka dakwah Nabi Hud itu dgn berbagai alasan dan
tuduhan kosong terhadap diri beliau serta ejekan-ejekan dan hinaan yg diterimanya dgn kepala dingin
Sebagai akibat dan buah dari aqidah yg sesat itu pergaulan hidup mereka menjadi dikuasai oleh tuntutan dan penuh kesabaran.
dan pimpinan Iblis, di mana nilai-nilai moral dan akhlak tidak menjadi dasar penimbangan atau
kelakuan dan tindak-tanduk seseorg tetapi kebendaan dan kekuatan lahiriahlah yg menonjol sehingga Berkatalah kaum Aad kpd Nabi Hud:"Wahai Hud! Ajaran dan agama apakah yg engkau hendak
timbul kerusuhan dan tindakan sewenang-wenang di dlm masyarakat di mana yg kuat menindas yg anjurkan kpd kami? Engkau ingin agar kami meninggalkan persembahan kami kpd tuhan-tuhan kami
lemah yg besar memperkosa yg kecil dan yg berkuasa memeras yg di bawahnya. Sifat-sifat sombong, yg berkuasa ini dan menyembah tuhan mu yg tidak dpt kami jangkau dgn pancaindera kami dan tuhan
congkak, iri-hati, dengki, hasut dan benci-membenci yg didorong oleh hawa nafsu merajalela dan yg menurut kata kamu tidak bersekutu. Cara persembahan yg kami lakukan ini ialah yg telah kami
menguasai penghidupan mereka sehingga tidak memberi tempat kpd sifat-sifat belas kasihan, sayang warisi dr nenek moyang kami dan tidak sesekali kami tidak akan meninggalkannya bahkan sebaliknya
menyayang, jujur, amanat dan rendah hati. Demikianlah gambaran masyarakat suku Aad tatkala Allah engkaulah yg seharusnya kembali kpd aturan nenek moyangmu dan jgn mencederai kepercayaan dan
mengutuskan Nabi Hud sebagai nabi dan rasul kpd mereka. agama mereka dgn memebawa suatu agama baru yg tidak kenal oleh mereka dan tentu tidak akan
direstuinya."
Nabi Hud Berdakwah Di Tengah-tengah Sukunya
Wahai kaumku! jawab Nabi Hud,Sesungguhnya Tuhan yg aku serukan ini kpd kamu utk menyembah-
Sudah menjadi sunnah Allah sejak diturunkannya Adam Ke bumi bahawa dari masa ke semasa jika Nya walaupun kamu tidak dpt menjangkau-Nya dgn pancainderamu namun kamu dpt melihat dam
hamba-hamba-Nya sudah berada dlm kehidupan yg sesat sudah jauh menyimpang dari ajaran-ajaran merasakan wujudnya dlm diri kamu sendiri sebagai ciptaannya dan dlm alam semesta yg
agama yg dibawa oleh Nabi-nabi-Nya diutuslah seorg Nabi atau Rasul yg bertugas utk menyegarkan mengelilingimu beberapa langit dgn matahari bulan dan bintang-bintangnya bumi dgn gunung-
kembali ajaran-ajaran nabi-nabi yg sebelumnya mengembalikan masyarakat yg sudah tersesat ke ganangnya sungai tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang yg kesemuanya dpt bermanfaat bagi kamu
jalanlurus dan benar dan mencuci bersih jiwa manusiadari segala tahayul dan syirik menggantinya dan sebagai manusia. Dan menjadi kamu dpt menikmati kehidupan yg sejahtera dan bahagia. Tuhan itulah
mengisinya dgn iman tauhid dan aqidah yg sesuia dgn fitrah. yg harus kamu sembah dan menundukkan kepala kamu kpd-Nya.Tuhan Yang Maha Esa tiada bersekutu
tidak beranak dan diperanakan yg walaupun kamu tidak dpt menjangkau-Nya dgn pancainderamu, Dia
Demikianlah maka kpd suku Aad yg telah dimabukkan oleh kesejahteraan hidup dan kenikmatan dekat drp kamu mengetahui segala gerak-geri dan tingkah lakumu mengetahui isi hati mu denyut
duniawi sehingga tidak mengenalkan Tuhannya yg mengurniakan itu semua. Di utuskan kpd mereka jantungmu dan jln fikiranmu. Tuhan itulah yg harus disembah oleh manusia dgn kepercayaan penuh
Nabi Hud seorg drp suku mereka sendiri dr keluarga yg terpandang dan berpengaruh terkenal sejak kpd Keesaan-Nya dan kekuasaan-Nya dan bukan patung-patung yg kamu perbuat pahat dan ukir dgn
kecilnya dgn kelakuan yg baik budi pekerti yg luhur dan sgt bijaksana dlm pergaulan dgn kawan- tangan kamu sendiri kemudian kamu sembah sebagai tuhan padahal ia suatu barang yg pasif tidak dapat
kawannya. berbuat sesuatu yg menguntungkan atau merugikan kamu. Alangkah bodohnya dan dangkalnya
Nabi Hud memulai dakwahnya dgn menarik perhatian kaumnya suku Aad kpd tanda-tanda wujudnya fikiranmu jika kamu tetap mempertahankan agamamu yg sesat itu dan menolak ajaran dan agama yg
Allah yg berupa alam sekeliling mereka dan bahawa Allahlah yg mencipta mereka semua dan telah diwahyukan kpdku oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa itu."</I
mengurniakan mereka dgn segala kenikmatan hidup yg berupa tanah yg subur, air yg mengalir serta
tubuh-tubuhan yg tegak dan kuat. Dialah yg seharusnya mereka sembah dan bukan patung-patung yg

9
10

Wahai Hud! jawab kaumnya,"Gerangan apakah yg menjadikan engkau berpandangan dan berfikiran Allah menjadi saksiku bhw aku telah menyampaikan risalah-Nya dgn sepenuh tenagaku kpd mu dan
lain drp yg sudah menjadi pegangan hidup kami sejak dahulu kala dan menjadikan engkau akan tetap berusaha sepanjang hayat kandung bandaku memberi penerangan dan tuntunan kpd jln yg
meninggalkan agama nenek moyangmu sendiri bahkan sehingga engkau menghina dan merendahkan baik yg telah digariskan oleh Allah bagi hamba-hamba-Nya."
martabat tuhan-tuhan kami dan memperbodohkan kami dan menganggap kami berakal sempit dan
berfikiran dangkal? Engkau mengaku bhw engkau terpilih menjadi rasul pesuruh oleh Tuhanmu utk Pembalasan Allah Atas Kaum Aad
membawa agama dan kepercayaan baru kpd kami dan mengajak kami keluar dr jln yg sesat menurut
pengakuanmu ke jln yg benar dan lurus. Kami merasa hairan dan tidak dpt menerima oleh akal kami Pembalasan Tuhan terhadap kaum Aad yg kafir dan tetap membangkang itu diturunkan dlm dua
sendiri bhw engkau telah dipilih menjadi pesuruh Tuhan. Apakah kelebihan kamu di atas seseorg drp perinkat.Tahap pertama berupa kekeringan yg melanda ladang-ladang dan kebun-kebun mrk, sehingga
kami , engkau tidak lebih tidak kurang adalah seorg manusia biasa seperti kami hidup makan minum menimbulkan kecemasan dan kegelisahan, kalau-kalau mereka tidak memperolehi hasil dari ladang-
dan tidur tiada bezanya dgn kami, mengapa engkau yg dipilih oleh Tuhanmu? Sungguh engkau menurut ladang dan kebun-kebunnya seperti biasanya.Dlm keadaan demikian Nabi Hud masih berusaha
anggapan kami seorg pendusta besar atau mungkin engkau berfikiran tidak sihat terkena kutukan tuhan- meyakinkan mereka bahawa kekeringan itu adalah suatu permulaan seksaan dr Allah yg dijanjikan dan
tuhan kami yg selalu engkau eje hina dan cemuhkan." bhw Allah masih lagi memberi kesempatan kpd mereka utk sedar akan kesesatan dan kekafiran mrk dan
kembali beriman kpd Allah dgn meninggalkan persembahan mrk yg bathil kemudian bertaubat dan
Wahai kaumku! jawab Nabi Hud, "aku bukanlah seorg pendusta dan fikiran ku tetap waras dan sihat memohon ampun kpd Allah agar segera hujan turun kembali dgn lebatnya dan terhindar mrk dari
tidak krg sesuatu pun dan ketahuilah bhw patung-patungmu yg kamu pertuhankan itu tidak dpt bahaya kelaparan yg mengancam. Akan tetapi mereka tetap belum mahu percaya dan menganggap janji
mendatangkan sesuatu gangguan atau penyakit bagi bandaku atau fikiranku. Kamu kenal aku, sejak Nabi Hud itu adalah janji kosong belaka. Mereka bahkan pergi menghadap berhala-berhala mereka
lama aku hidup di tengah-tengah kamu bahawa aku tidak pernah berdusta dan bercakap bohong dan memohon perlindungan ari musibah yg mereka hadapi.
sepanjang pergaulanku dgn kamu tidak pernah terlihat pd diriku tanda-tanda ketidak wajaran
perlakuanku atau tanda-tanda yg meragukan kewarasan fikiranku dan kesempurnaan akalku. Aku Tentangan mrk terhadap janji Allah yg diwahyukan kpd Nabi Hud segera mendapat jawapan dgn
adalah benar pesuruh Allah yg diberi amanat utk menyampaikan wahyu-Nya kpd hamba-hamba-Nya yg dtgnya pembalasan tahap kedua yg dimulai dgn terlihatnya gumpalan awan dan mega hitam yg tebal di
sudah tersesat kemasukan pengaruh ajaran Iblis dan sudah jauh menyimpang dr jln yg benar yg diajar atas mereka yg disambutnya dgn sorak-sorai gembira, krn dikiranya bhw hujan akan segera turun
oleh nabi-nabi yg terdahulu krn Allah tidak akan membiarkan hamba-hamba-Nya terlalu lama terlantar membasahi ladang-ladang dan menyirami kebun-kebun mereka yg sedang mengalami kekeringan.
dlm kesesatan dan hidup dlm kegelapan tanpa diutuskan seorg rasul yg menuntun mereka ke jln yg Melihat sikap kaum Aad yg sedang bersuka ria itu berkatalah Nabi Hud dgn nada mengejek: "Mega
benar dan penghidupan yg diredhai-Nya. Maka percayalah kamu kpd ku gunakanlah akal fikiran kamu hitam itu bukanlah mega hitam dan awam rahmat bagi kamu tetapi mega yg akan membawa
berimanlah dan bersujudlah kpd Allah Tuhan seru sekalian alam Tuhan yg menciptakan kamu kehancuran kamu sebagai pembalasan Allah yg telah ku janjikan dan kamu ternanti-nanti utk
menciptakan langit dan bumi menurunkan hujan bagi menyuburkan tanah ladangmu, menumbuhkan membuktikan kebenaran kata-kataku yg selalu kamu sangkal dan kamu dusta.
tumbuh0tumbuhan bagi meneruskan hidupmu. Bersembahlah kpd-Nya dan mohonlah ampun atas
segala perbuatan salah dan tindakan sesatmu, agar Dia menambah rezekimu dan kemakmuran hidupmu Sejurus kemudian menjadi kenyataanlah apa yg diramalkan oleh Nabi Hud itu bahawa bukan hujan yg
dan terhindarlah kamu dari azab dunia sebagaimana yg telah dialami oleh kaum Nuh dan kelak azab di turun dari awan yg tebal itu tetapi angin taufan yg dahsyat dan kencang disertai bunyi gemuruh yg
akhirat. Ketahiulah bahawa kamu akan dibangkitkan kembali kelak dari kubur kamu dan dimintai mencemaskan yg telah merosakkan bangunan-bangunan rumah dari dasarnya membawa berterbangan
bertanggungjawab atas segala perbuatan kamu di dunia ini dan diberi ganjaran sesuai dgn amalanmu yg semua perabot-perabot dan milik harta benda dan melempar jauh binatang-binatang ternak. Keadaan
baik dan soleh mendpt ganjaran baik dan yg hina dan buruk akan diganjarkan dgn api neraka. Aku kaum Aad menjadi panik mereka berlari kesana sini hilir mudik mencari perlindungan .Suami tidak
hanya menyampaikannya risalah Allah kpd kamu dan dgn ini telah memperingati kamu akan akibat yg tahu di mana isterinya berada dan ibu juga kehilangan anaknya sedang rumah-rumah menjadi sama rata
akan menimpa kpd dirimu jika kamu tetap mengingkari kebenaran dakwahku." dgn tanah. Bencana angin taufan itu berlangsung selama lapan hari tujuh malam sehingga sempat
menyampuh bersih kaum Aad yg congkak itu dan menamatkan riwayatnya dalam keadaan yg
Kaum Aad menjawab: " Kami bertambah yakin dan tidak ragu lagi bahawa engkau telah mendpt menyedihkan itu utk menjadi pengajaran dan ibrah bagi umat-umat yg akan datang.
kutukan tuhan-tuhan kami sehingga menyebabkan fikiran kamu kacau dan akalmu berubah menjadi
sinting. Engkau telah mengucapkan kata-kata yg tidak masuk akal bhw jika kami mengikuti agamamu, Adapun Nabi Hud dan para sahabatnya yg beriman telah mendapat perlindungan Allah dari bencana yg
akan bertambah rezeki dan kemakmuran hidup kami dan bahawa kami akan dibangkitkan kembali dr menimpa kaumnya yg kacau bilau dan tenang seraya melihat keadaan kaumnya yg kacau bilau
kubur kami dan menerima segala ganjaran atas segala amalan kami.Adakah mungkin kami akan mendengar gemuruhnya angin dan bunyi pohon-pohon dan bangunan-bangunan yg berjatuhan serta
dibangkitkan kembali dr kubur kami setelah kami mati dan menjadi tulang-belulang. Dan apakah azab teriakan dan tangisan org yg meminta tolong dan mohon perlindungan.
dan seksaan yg engkau selalu menakut-nakuti kami dan mengancamkannya kpd kami? Semua ini kami Setelah keadaan cuaca kembali tenang dan tanah " Al-Ahqaf " sudah menjadi sunyi senyap dari kaum
anggap kosong dan ancaman kosong belaka. Ketahuilah bhw kami tidak akan menyerah kpdmu dan Aad pergilah Nabi Hud meninggalkan tempatnya berhijrah ke Hadramaut, di mana ia tinggal
mengikuti ajaranmu krn bayangan azab dan seksa yg engkau bayang-bayangkannya kpd kami bahkan menghabiskan sisa hidupnya sampai ia wafat dan dimakamkan di sana dimana hingga sekarang
kami menentang kpdmu datangkanlah apa yg engkau janjikan dan ancamkan itu jika engkau betul-betul makamnya yg terletak di atas sebuah bukit di suatu tempat lebih kurang 50 km dari kota Siwun
benar dlm kata-katamu dan bukan seorg pendusta." dikunjungi para penziarah yg datang beramai-ramai dari sekitar daerah itu, terutamanya dan bulan
Syaaban pada setiap tahun.
Baiklah! jawab Nabi Hud," Jika kamu meragukan kebenaran kata-kataku dan tetap berkeras kepala
tidak menghiraukan dakwahku dan meninggalkan persembahanmu kpd berhala-berhala itu maka Kisah Nabi Hud Dalam Al-Quran
tunggulah saat tibanya pembalasan Tuhan di mana kamu tidak akan dpt melepaskan diri dr bencananya.

10
11

Kisah Nabi Hud diceritakan oleh 68 ayat dalam 10 surah di antaranya surah Hud, ayat 50 hingga 60 , KISAH NABI SALEH A.S.
surah " Al-Mukminun " ayat 31 sehingga ayat 41 , surah " Al-Ahqaaf " ayat 21 sehingga ayat 26 dan
surah " Al-Haaqqah " ayat 6 ,7 dan 8. Tsamud adalah nama suatu suku yg oleh sementara ahli sejarah dimasukkan bahagian dari bangsa Arab
dan ada pula yg menggolongkan mereka ke dlm bangsa Yahudi. Mereka bertempat tinggal di suatu
Pengajaran Dari Kisah Nabi Hud A.S. dataran bernama " Alhijir " terletak antara Hijaz dan Syam yg dahulunya termasuk jajahan dan dikuasai
suku Aad yg telah habis binasa disapu angin taufan yg di kirim oleh Allah sebagai pembalasan atas
Nabi Hud telah memberi contoh dan sistem yg baik yg patut ditiru dan diikuti oleh juru dakwah dan ahli pembangkangan dan pengingkaran mereka terhadap dakwah dan risalah Nabi Hud A.S.
penerangan agama.Beliau menghadapi kaumnya yg sombong dan keras kepala itu dgn penuh kesabaran,
ketabahan dan kelapangan dada. Ia tidak sesekali membalas ejekan dan kata-kata kasar mereka dgn Kemakmuran dan kemewahan hidup serta kekayaan alam yg dahulu dimiliki dan dinikmati oleh kaum
serupa tetapi menolaknya dgn kata-kata yg halus yg menunjukkan bahawa beliau dapat menguasai Aad telah diwarisi oleh kaum Tsamud.Tanah-tanah yg subur yg memberikan hasil berlimpah ruah,
emosinya dan tidak sampai kehilangan akal atau kesabaran. binatang-binatang perahan dan lemak yg berkembang biak, kebun-kebun bunga yag indah-indah,
Nabi Hud tidak marah dan tidak gusar ketika kaumnya mengejek dgn menuduhnya telah menjadi gila bangunan rumah-rumah yg didirikan di atas tanah yg datar dan dipahatnya dr gunung.Semuanya itu
dan sinting. Ia dgn lemah lembut menolak tuduhan dan ejekan itu dgn hanya mengata:"Aku tidak gila menjadikan mereka hidup tenteram ,sejahtera dan bahgia, merasa aman dari segala gangguan alamiah
dan bahawa tuhan-tuhanmu yg kamu sembah tidak dapat menggangguku atau mengganggu fikiranku dan bahawa kemewahan hidup mereka akan kekal bagi mereka dan anak keturunan mereka.
sedikit pun tetapi aku ini adalah rasul pesuruh Allah kpdmu dan betul-betul aku adalah seorg penasihat
yg jujur bagimu menghendaki kebaikanmu dan kesejahteraan hidupmu dan agar kamu terhindar dan Kaum Tsamud tidak mengenal Tuhan. Tuhan Mereka adalah berhala-berhala yg mereka sembah dan
selamat dari azab dan seksaan Allah di dunia mahupun di akhirat." puja, kpdnya mrk berqurban, tempat mrk minta perlindungan dr segala bala dan musibah dan
mengharapkan kebaikan serta kebahagiaan.Mrk tidak dpt melihat atau memikirkan lebih jauh dan apa
Dalam berdialog dgn kaumnya.Nabi Hud selalu berusaha mengetok hati nurani mereka dan mengajak yg dpt mrk jangkau dgn pancaindera.
mereka berfikir secara rasional, menggunakan akal dan fikiran yg sihat dgn memberikan bukti-bukti yg
dapat diterima oleh akal mereka tentang kebenaran dakwahnya dan kesesatan jln mereka namun Nabi Saleh Berdakwah Kepada Kaum Tsamud
hidayah iu adalah dari Allah, Dia akan memberinya kpd siapa yg Dia kehendakinya.
Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak akan membiarkan hamba-hamba_Nya berada
dlm kegelapan terus-menerus tanpa diutusnya nabi pesuruh disisi-Nya utk memberi penerangan dan
memimpin mrk keluar dr jln yg sesat ke jln yg benar. Demikian pula Allah tidak akan menurunkan azab
dan seksaan kpd suatu umat sebelum mrk diperingatkan dan diberi petunjukkan oleh-Nya dgn perantara
seorg yg dipilih utk menjadi utusan dan rasul-Nya. Sunnatullah ini berlaku pula kpd kaum Tsamud, yg
kpd mrk telah diutuskan Nabi Saleh seorg yg telah dipilih-Nya dari suku mrk sendiri, dr keluarga yg
terpandang dan dihormati oleh kaumnya, terkenal tangkas, cerdik pandai, rendah hati dan ramah-tamah
dlm pergaulan.

Dikenalkan mrk oleh Nabi Saleh kpd Tuhan yg sepatut mrk sembah, Tuhan Allah Yang Maha Esa, yg
telah mencipta mrk, menciptakan alam sekitar mrk, menciptakan tanah-tanah yg subur yg menghasilkan
bhn-bhn keperluan hidup mrk, mencipta binatang-binatang yg memberi manfaat dan berguna bagi mrk
dan dgn demikian memberi kpd mrk kenikmatan dan kemewahan hidup dan kebahagiaan lahir dan
batin.Tuhan Yang Esa itulah yg harus mrk sembah dan bukan patung-patung yg mrk pahat sendiri dr
batu-batu gunung yg tidak berkuasa memberi sesuatu kpd mrk atau melindungi mrk dr ketakutan dan
bahaya.

Nabi Saleh memperingatkan mrk bhw ia adlah seorg drp mrk, terjalin antara dirinya dan mereka ikatan
keluarga dan darah. Mrk adalah kaumnya dan sanak keluarganya dan dia adalah seketurunan dan
sesuku dgn mrk.Ia mengharapkan kebaikan dan kebajikan bagi mrk dan sesekali tidak akan
menjerumuskan mrk ke dlm hal-hal yg akan membawa kerugian, kesengsaraan dan kebinasaan bagi
mrk. Ia menerangkan kpd mrk bhw ianya adalah pesuruh dan utusan Allah, dan apa yg diajarkan dan
didakwahkan kpd mrk adalah amanat Allah yg harus dia sampaikan kpd mrk utk kebaikan mrk semasa
hidup mrk dan sesudah mrk mati di akhirat kelak. Ia mengharapkan kaumnya mempertimbangkan dan
memikirkan sungguh-sungguh apa yg ia serukan dan anjurkan dan agar mrk segera meninggalkan
persembahan kpd berhala-berhala itu dan percaya beriman kpd Allah Yang Maha Esa seraya bertaubat
dan mohon ampun kepada-Nya atas dosa dan perbuatan syirik yg selama ini telah mrk lakukan.Allah
maha dekat kpd mrk mendengarkan doa mrk dan memberi ampun kpd yg salah bila dimintanya.

11
12

mata utk melanjutkan persembahan nenek moyang kami yg bathil itu. Siapakah yg akan melindungiku
Terperanjatlah kaum Saleh mendengar seruan dan dakwahnya yg bagi mrk merupakan hal yang baru yg dari murka dan azab Tuhan jika aku berbuat demikian? Sesungguhnya kamu hanya akan merugikan dan
tidak diduga akan datang dari saudara atau anak mrk sendiri.Maka serentak ditolaklah ajakan Nabi membinasakan aku dgn seruanmu itu."
Saleh itu seraya berkata mereka kepadanya:"Wahai Saleh! Kami mengenalmu seorg yg pandai, tangkas
dan cerdas, fikiranmu tajam dan pendapat serta semua pertimbangan mu selalu tepat. Pada dirimu kami Setelah gagal dan berhasil menghentikan usaha dakwah Nabi Saleh dan dilihatnya ia bahkan makin giat
melihat tanda-tanda kebajikan dan sifat-sifat yg terpuji. Kami mengharapkan dari engkau sebetulnya menarik org-org mengikutinya dan berpihak kpdnya para pemimpin dan pemuka kaum Tsamud
utk memimpinkami menyelesaikan hal-hal yg rumit yg kami hadapi, memberi petunjuk dlm soal-soal berusaha hendak membendung arus dakwahnya yg makin lama makin mendpt perhatian terutama dr
yg gelap bagi kami dan menjadi ikutan dan kepercayaan kami di kala kami menghadapi krisis dan kalangan bawahan menengah dlm masyarakat. Mrk menentang Nabi Saleh dan utk membuktikan
kesusahan.Akan tetapi segala harapan itu menjadi meleset dan kepercayaan kami kpdmu tergelincir hari kebenaran kenabiannya dgn suatu bukti mukjizat dlm bentuk benda atau kejadian luar biasa yg berada
ini dgn tingkah lakumu dan tindak tandukmu yg menyalahi adat-istiadat dan tatacara hidup kami. di luar kekuasaan manusia.
Apakah yg engkau serukan kpd kami? Enkau menghendaki agar kami meninggalkan persembahan kami
dan nenek moyang kami, persembahan dan agama yg telah menjadi darah daging kami menjadi Allah Memberi Mukjizat Kpd Nabi Saleh A.S.
sebahagian hidup kami sejak kami dilahirkan dan tetap menjadi pegangan utk selama-lamanya.Kami
sesekali tidak akan meninggalkannya krn seruanmu dan kami tidak akan mengikutimu yg sesat itu. Nabi Saleh sedar bahawa tentangan kaumnya yg menuntut bukti drpnya berupa mukjizat itu adalah
Kami tidak mempercayai cakap-cakap kosongmu bahkan meragukan kenabianmu. Kami tidak akan bertujuan hendak menghilangkan pengaruhnya dan mengikis habis kewibawaannya di mata kaumnya
mendurhakai nenek moyang kami dgn meninggalkan persembahan mrk dan mengikuti jejakmu." terutama para pengikutnya bila ia gagal memenuhi tentangan dan tuntutan mrk. Nabi Saleh membalas
tentangan mrk dgn menuntut janji dgn mrk bila ia berhasil mendatangkan mukjizat yg mrk minta bhw
Nabi Saleh memperingatkan mereka agar jangan menentangnya dan agar mengikuti ajakannya beriman mrk akan meninggalkan agama dan persembahan mrk dan akan mengikuti Nabi Saleh dan beriman
kpd Allah yg telah mengurniai mrk rezeki yg luas dan penghidupan yg sejahtera. Diceritakan kpd mrk kpdnya.
kisah kaum-kaum yg mendapat seksa dan azab dari Allah krn menentang rasul-Nya dan mendustakan
risalah-Nya. Hal yg serupa itu dpt terjadi di atas mrk jika mrk tidak mahu menerima dakwahnya dan Sesuai dgn permintaan dan petunjuk pemuka-pemuka kaum Tsamud berdoalah Nabi Saleh memohon
mendengar nasihatnya, yg diberikannya secara ikhlas dan jujur sebagai seorg anggota dr keluarga besar kpd Allah agar memberinya suatu mukjizat utk membuktikan kebenaran risalahnya dan sekaligus
mrk dan yg tidak mengharapkan atau menuntut upah drp mrk atas usahanya itu. Ia hanya mematahkan perlawanan dan tentangan kaumnya yg masih berkeras kepala itu. Ia memohon dr Allah
menyampaikan amanat Allah yg ditugaskan kpdnya dan Allahlah yg akan memberinya upah dan dgn kekuasaan-Nya menciptakan seekor unta betina dikeluarkannya dari perut sebuah batu karang besar
ganjaran utk usahanya memberi pimpinan dan tuntutan kpd mrk. yg terdpt di sisi sebuah bukit yg mereka tunjuk.
Maka sejurus kemudian dgn izin Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pencipta terbelahlah batu karang
Sekelompok kecil dari kaum Tsamud yg kebanyakkannya terdiri dr org-org yg kedudukan sosial lemah yg ditunjuk itu dan keluar dari perutnya seekor unta betina.
menerima dakwah Nabi Saleh dan beriman kpdnya sedangkan sebahagian yg terbesar terutamanya mrk
yg tergolong org-org kaya dan berkedudukan tetap berkeras kepala dan menyombongkan diri menolak Dgn menunjuk kpd binatang yg baru keluar dr perut batu besar itu berkatalah Nabi Saleh kpd mrk:"
ajakan Nabi Saleh dan mengingkari kenabiannya dan berkata kpdnya:" Wahai Saleh! Kami kira bhw Inilah dia unta Allah, janganlah kamu ganggu dan biarkanlah ia mencari makanannya sendiri di atas
engkau telah kerasukan syaitan dan terkena sihir.Engkau telah menjadi sinting dan menderita sakit gila. bumi Allah ia mempunyai giliran utk mendptkan air minum dan kamu mempunyai giliran utk
Akalmu sudah berubah dan fikiranmu sudah kacau sehingga engkau dgn tidak sedar telah mendptkan minum bagimu dan bagi ternakanmu juga dan ketahuilah bhw Allah akan menurunkan
mengeluarkan kata-kata ucapan yg tidak masuk akal dan mungkin engkau sendiri tidak memahaminya. azab-Nya bila kamu sampai mengganggu binatang ini."
Engkau mengaku bhw engkau telah diutuskan oleh Tuhanmu sebagai nabi dan rasul-Nya. Apakah Kemudian berkeliaranlah unta di ladang-ladang memakan rumput sesuka hatinya tanpa mendpt
kelebihanmu drp kami semua sehingga engkau dipilih menjadi rasul, padahal ada org-org di antara gangguan. Dan ketika giliran minumnya tiba pergilah unta itu ke sebuah perigi yyg diberi nama perigi
kami yg lebih patut dan lebih cekap utk menjadi nabi atau rasul drp engkau. Tujuanmu dgn bercakap unta dan minumlah sepuas hatinya. Dan pada hari-hari giliran unta Nabi Saleh itu datang minum tiada
kosong dan kata-katamu hanyalah utk mengejar kedudukan dan ingin diangkat menjadi kepala dan seekor binatang lain berani menghampirinya, hal mana menimbulkan rasa tidak senang pada pemilik-
pemimpin bagi kaummu.Jika engkau merasa bhw engkau sihat badan dan sihat fikiran dan mengaku pemilik binatang itu yg makin hari makin merasakan bhw adanya unta Nabi Saleh di tengah-tengah
bhw engkau tidak mempunyai arah dan tujuan yg terselubung dalam dakwahmu itu maka hentikanlah mereka itu merupakan gangguan laksana duri yg melintang di dlm kerongkong.
usahamu menyiarkan agama barumu dgn mencerca persembahan kami dan nenek moyangmu
sendiri.Kami tidak akan mengikuti jalanmu dan meninggalkan jalan yg telah ditempuh oleh org-org tua Dgn berhasilnya Nabi Saleh mendtgkan mukjizat yg mrk tuntut gagallah para pemuka kaum Tsamud
kami lebih dahulu. dlm usahanya utk menjatuhkan kehormatan dan menghilangkan pegaruh Nabi Saleh bahkan sebaliknya
telah menambah tebal kepercayaan para pengikutnya dan menghilang banyak keraguan dr kaumnya.
Nabi Saleh menjawab: " Aku telah berulang-ulang mengatakan kpdmu bhw aku tidak mengharapkan Maka dihasutlah oleh mrk pemilik-pemilik ternakan yg merasa jengkel dan tidak senang dgn adanya
sesuatu apapun drpmu sebagai imbalan atas usahaku memberi tuntunandan penerangan kpd kamu. Aku unta Nabi Saleh yg merajalela di ladang dan kebun-kebun mrk serta ditakuti oleh binatang-binatang
tidak mengharapkan upah atau mendambakan pangkat dan kedudukan bagi usahaku ini yg aku lakukan peliharaannya.
semata-mata atas perintah Allah dan drp-Nya kelak aku harapkan balasan dan ganjaran utk itu. Dan
bagaimana aku dapat mengikutimu dan menterlantarkan tugas dan amanat Tuhan kpdku, padahal aku Unta Nabi Saleh Dibunuh
talah memperoleh bukti-bukti yg nyata atas kebenaran dakwahku.Jgnlah sesekali kamu harapkan
bahawa aku akan melanggar perintah Tuhanku dan melalaikan kewajibanku kpd-Nya hanya semata-

12
13

Persekongkolan diadakan oleh org-org dr kaum Tsamud utk mengatur rancangan pembunuhan unta
Nabi Saleh. Dan selagi org masih dibayangi oleh rasa takut dr azab yg diancam oleh Nabi Saleh bila Ketika mrk datang ke tempat Nabi Saleh bagi melaksanakan rancangan jahatnya di malam yg gelap-
untanya diganggu di samping adanya dorongan keinginan yg kuat utk melenyapkan binatang itu dari gulita dan sunyi-senyap berjatuhanlah di atas kepala mereka batu-batu besar yg tidak diketahui dari arah
atas bumi mrk, muncullah tiba-tiba seorg janda bangsawan yg kaya raya menawarkan akan menyerah mana datangnya dan yg seketika merebahkan mrk di atas tanah dlm keadaan tidak bernyawa lagi.
dirinya kpd siapa yg dpt membunuh unta Saleh. Di samping janda itu ada seorg wanita lain yg Demikianlah Allah telah melindingi rasul-Nya dari perbuatan jahat hamba-hamba-Nya yg kafir.
mempunyai beberapa puteri cantik-cantik menawarkan akan menghadiahkan salah seorg dr puteri- Satu hari sebelum hari turunnya azab yg telah ditentukan itu, dgn izin Allah berangkatlah Nabi Saleh
puterinya kpd org yg berhasil membunuh unta itu. bersama para mukminin pengikutnya menuju Ramlah, sebuah tempat di Palestin, meninggalkan Hijir
dan penghuninya, kaum Tsamud habis binasa, ditimpa halilintar yg dahsyat beriringan dgn gempa bumi
Dua macam hadiah yyg menggiurkan dr kedua wanita itu di samping hasutan para pemuka Tsamud yg mengerikan.
mengundang dua org lelaki bernama Mushadda' bin Muharrij dan Gudar bin Salif berkemas-kemas
akan melakukan pembunuhan bagi meraih hadiah yg dijanjikan di samping sanjungan dan pujian yg Kisah Nabi Saleh Dalam Al-Quran
akan diterimanya dari para kafir suku Tsamud bila unta Nabi Saleh telah mati dibunuh.
Dgn bantuan tujuh org lelaki lagi bersembunyilah kumpulan itu di suatu tempat di mana biasanya di Kisah Nabi Saleh diceritakan oleh 72 ayat dalam 11 surah di antaranya surah Al-A'raaf, ayat 73 hingga
lalui oleh unta dlm perjalanannya ke perigi tempat ianya minum. Dan begitu unta-unta yg tidak berdosa 79 , surah " Hud " ayat 61 sehingga ayat 68 dan surah " Al-Qamar " ayat 23 sehingga ayat 32.
itu lalu segeralah dipanah betisnya oleh Musadda' yg disusul oleh Gudar dgn menikamkan pedangnya di
perutnya. Pengajaran Dari Kisah Nabi Saleh A.S.

Dgn perasaan megah dan bangga pergilah para pembunuh unta itu ke ibu kota menyampaikan berita Pengajaran yg menonjol yg dpt dipetik dr kisah Nabi Saleh ini ialah bhw dosa dan perbuatan mungkar
matinya unta Nabi Saleh yg mendpt sambutan sorak-sorai dan teriakan gembira dari pihak musyrikin yg dilakukan oleh sekelompok kecil warga masyarakat dpt berakibat negatif yg membinasakan
seakan-akan mrk kembali dari medan perang dgn membawa kemenangan yg gilang gemilang. masyarakat itu seluruhnya.
Berkata mrk kpd Nabi Saleh:" Wahai Saleh! Untamu telah amti dibunuh, cubalah datangkan akan apa Lihatlah betapa kaum Tsamud menjadi binasa, hancur dan bahkan tersapu bersih dr atas bumi krn dosa
yg engkau katakan dulu akan ancamannya bila unta itu diganggu, jika engkau betul-betul termasuk org- dan pelanggaran perintah Allah yg dilakukan oleh beberapa gelintir org pembunuh unta Nabi Saleh A.S.
org yg terlalu benar dlm kata-katanya." Di sinilah letaknya hikmah perintah Allah agar kita melakukan amar makruf nahi mungkar. Krn dgn
melakukan tugas amar makruf nahi mungkar yg menjadi fardu kifayah itu, setidak-tidaknya kalau tidak
Nabi Saleh menjawab:" Aku telah peringatkan kamu, bhw Allah akan menurunkan azab-Nya atas kamu berhasil mencegah kemungkaran yg terjadi di dlm masyarakat dan lindungan kita ,kita telah
jika kamu mengganggu unta itu. Maka dgn terbunuhnya unta itu maka tunggulah engkau akan tibanya membebaskan diri dari dosa menyetujui atau merestui perbuatan mungkar itu
masa azab yg Allah talah janjikan dan telah aku sampaikan kpd kamu.Kamu telah menentang Allah dan
terimalah kelak akibat tentanganmu kpd-Nya.Janji Allah tidak akan meleset .Kamu boleh bersuka ria Bersikap pasif acuh tak acuh terhadap maksiat dan kemungkaran yg berlaku di depan mata dapat
dan bersenang-senang selama tiga hari ini kemudian terimalah ganjaranmu yg setimpal pada hari diertikan sebagai persetujuan dan penyekutuan terhadap perbuatan mungkar itu.
keempat. Demikianlah kehendak Allah dan taqdir-Nya yg tidak dpt ditunda atau dihalang."

Ada kemungkinan menurut sementara ahli tafsir bhw Allah melalui rasul-Nya Nabi Saleh memberi
waktu tiga hari itu utk memberi kesempatan, kalau-kalau mrk sedar akan dosanya dan bertaubat minta
ampun serta beriman kpd Nabi Saleh kpd risalahnya.
Akan tetapi dlm kenyataannya tempoh tiga hari itu bahkan menjadi bahan ejekan kpd Nabi Saleh yg
ditentangnya utk mempercepat datangnya azab itu dan tidak usah ditangguhkan tiga hari lagi.

Turunnya Azab Allah Yang Dijanjikan

Nabi Saleh memberitahu kaumnya bhw azab Allah yg akan menimpa di atas mrk akan didahului dgn
tanda-tanda, iaitu pada hari pertama bila mrk terbangun dr tidurnya akan menemui wajah mrk menjadi
kuning dan berubah menjadi merah pada hari kedua dan hitam pada hari ketiga dan pada hari keempat
turunlah azab Allah yg pedih.
Mendebgar ancaman azab yg diberitahukan oleh Nabi Saleh kpd kaumnya kelompok sembilan org ialah
kelompok pembunuh unta merancang pembunuhan atas diri Nabu Saleh mendahului tibanya azab yg
diancamkan itu.Mrk mengadakan pertemuan rahsia dan bersumpah bersama akan melaksanakan
rancangan pembunuhan itu di waktu malam, di saat org masih tidur nyenyak utk menghindari tuntutan
balas darah oleh keluarga Nabi Saleh, jika diketahui identiti mrk sebagai pembunuhnya. Rancangan
mrk ini dirahsiakan sehingga tidak diketahui dan didengar oleh siapa pun kecuali kesembilan org itu
sendiri.

13
14

KISAH NABI IBRAHIM A.S. sekali melihat itu dgn mata kepala ku sendiri, agar aku mendapat ketenteraman dan ketenangan dan
hatiku dan agar makin menjadi tebal dan kukuh keyakinanku kpd-Mu dan kpd kekuasaan-Mu."
Nabi Ibrahim adalah putera Aaazar {Tarih} bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aaabir bin Syalih
bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S.Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dlm Allah memperkenankan permohonan Nabi Ibrahim lalu diperintahkanlah ia menangkap empat ekor
kerajaan "Babylon" yg pd waktu itu diperintah oleh seorg raja bernama "Namrud bin Kan'aan." burung lalu setelah memperhatikan dan meneliti bahagian tubuh-tubuh burung itu, memotongnya
Kerajaan Babylon pd masa itu termasuk kerajaan yg makmur rakyat hidup senang, sejahtera dlm menjadi berkeping-keping mencampur-baurkan kemudian tubuh burung yg sudak hancur-luluh dan
keadaan serba cukup sandang mahupun pandangan serta saranan-saranan yg menjadi keperluan bercampur-baur itu diletakkan di atas puncak setiap bukit dari empat bukit yg letaknya berjauhan satu
pertumbuhan jasmani mrk.Akan tetapi tingkatan hidup rohani mrk masih berada di tingkat jahiliyah. dari yg lain.
Mrk tidak mengenal Tuhan Pencipta mrk yg telah mengurniakan mrk dgn segala kenikmatan dan Setelah dikerjakan apa yg telah diisyaratkan oleh Allah itu, diperintahnyalah Nabi Ibrahim memanggil
kebahagiaan duniawi. Persembahan mrk adalah patung-patung yg mrk pahat sendiri dari batu-batu atau burung-burung yg sudah terkoyak-koyak tubuhnya dan terpisah jauh tiap-tiap bahagian tubuh burung
terbuat dr lumpur dan tanah. dari bahagian yg lain.

Raja mereka Namrud bin Kan'aan menjlnkan tampuk pemerintahnya dgn tangan besi dan kekuasaan Dgn.izin Allah dan kuasa-Nya datanglah berterbangan enpat ekor burung itu dlm keadaan utuh
mutlak.Semua kehendaknya harus terlaksana dan segala perintahnya merupakan undang-undang yg bernyawa seperti sedia kala begitu mendengar seruan dan panggilan Nabi Ibrahim kpdnya lalu
tidak dpt dilanggar atau di tawar. Kekuasaan yg besar yg berada di tangannya itu dan kemewahan hidup hinggaplah empat burung yg hidup kembali itu di depannya, dilihat dgn mata kepalanya sendiri
yg berlebuh-lebihanyg ia nikmati lama-kelamaan menjadikan ia tidak puas dgn kedudukannya sebagai bagaimana Allah YAng Maha Berkuasa dpt menghidupkan kembali makhluk-Nya yg sudah mati
raja. Ia merasakan dirinya patut disembah oleh rakyatnya sebagai tuhan. Ia berfikir jika rakyatnya mahu sebagaimana Dia menciptakannya dari sesuatu yg tidak ada. Dan dgn demikian tercapailah apa yg
dan rela menyembah patung-patung yg terbina dr batu yg tidal dpt memberi manfaat dan mendtgkan diinginkan oleh Nabi Ibrahim utk mententeramkan hatinya dan menghilangkan kemungkinan ada
kebahagiaan bagi mrk, mengapa bukan dialah yg disembah sebagai tuhan.Dia yg dpt berbicara, dapat keraguan di dlm iman dan keyakinannya, bhw kekuasaan dan kehendak Allah tidak ada sesuatu pun di
mendengar, dpt berfikir, dpt memimpin mrk, membawa kemakmuran bagi mrk dan melepaskan dari langit atau di bumi yg dpt menghalangi atau menentangnya dan hanya kata "Kun" yg difirmankan Oleh-
kesengsaraan dan kesusahan. Dia yg dpt mengubah org miskin menjadi kaya dan org yg hina-dina Nya maka terjadilah akan apa yg dikenhendaki " Fayakun".
diangkatnya menjadi org mulia. di samping itu semuanya, ia adalah raja yg berkuasa dan memiliki
negara yg besar dan luas. Nabi Ibrahim Berdakwah Kepada Ayah Kandungnya

Di tengah-tengah masyarakat yg sedemikian buruknya lahir dan dibesarkanlah Nabi Ibrahim dr seorg Aazar, ayah Nabi Ibrahim tidak terkecuali sebagaimana kaumnya yg lain, bertuhan dan menyembah
ayah yg bekerja sebagai pemahat dan pedagang patung. Ia sebagai calun Rasul dan pesuruh Allah yg berhala bah ia adalah pedagang dr patung-patung yg dibuat dan dipahatnya sendiri dan drpnya org
akan membawa pelita kebenaran kpd kaumnya,jauh-jauh telah diilhami akal sihat dan fikiran tajam membeli patung-patung yg dijadikan persembahan.
serta kesedaran bhw apa yg telah diperbuat oleh kaumnya termasuk ayahnya sendiri adalah perbuat yg Nabi Ibrahim merasa bhw kewajiban pertama yg harus ia lakukan sebelum berdakwah kpd org lain
sesat yg menandakan kebodohan dan kecetekan fikiran dan bhw persembahan kaumnya kpd patung- ialah menyedarkan ayah kandungnya dulu org yg terdekat kpdnya bhw kepercayaan dan
patung itu adalah perbuatan mungkar yg harus dibanteras dan diperangi agar mrk kembali kpd persembahannya kpd berhala-berhala itu adalah perbuatan yg sesat dan bodoh.Beliau merasakan
persembahan yg benar ialah persembahan kpd Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan pencipta alam semesta bahawa kebaktian kpd ayahnya mewajibkannya memberi penerangan kpdnya agar melepaskan
ini. kepercayaan yg sesat itu dan mengikutinya beriman kpd Allah Yang Maha Kuasa.

Semasa remajanya Nabi Ibrahim sering disuruh ayahnya keliling kota menjajakan patung-patung Dgn sikap yg sopan dan adab yg patut ditunjukkan oleh seorg anak terhadap org tuanya dan dgn kata-
buatannya namun krn iman dan tauhid yg telah diilhamkan oleh Tuhan kpdnya ia tidak bersemangat utk kata yg halus ia dtg kpd ayahnya menyampaikan bhw ia diutuskan oleh Allah sebagai nabi dan rasul
menjajakan brg-brg itu bahkan secara mengejek ia menawarkan patung-patung ayahnya kpd calun dan bahawa ia telah diilhamkan dgn pengetahuan dan ilmu yg tidak dimiliki oleh ayahnya. Ia bertanya
pembeli dgn kata-kata:" Siapakah yg akan membeli patung-patung yg tidak berguna ini? " kpd ayahnya dgn lemah lembut gerangan apakah yg mendorongnya utk menyembah berhala seperti
lain-lain kaumnya padahal ia mengetahui bhw berhala-berhala itu tidak berguna sedikit pun tidak dpt
Nabi Ibrahim Ingin Melihat Bagaimana Makhluk Yang Sudah mendtgkan keuntungan bagi penyembahnya atau mencegah kerugian atau musibah. Diterangkan pula
Mati Dihidupkan Kembali Oleh Allah kpd ayahnya bhw penyembahan kpd berhala-berhala itu adalah semata-mata ajaran syaitan yg memang
menjadi musuh kpd manusia sejak Adam diturunkan ke bumi lagi. Ia berseru kpd ayahnya agar
Nabi Ibrahim yg sudah berketetapan hati hendak memerangi syirik dan persembahan berhala yg berlaku merenungkan dan memikirkan nasihat dan ajakannya berpaling dari berhala-berhala dan kembali
dalam masyarakat kaumnya ingin lebih dahulu mempertebalkan iman dan keyakinannya, menyembah kpd Allah yg menciptakan manusia dan semua makhluk yg dihidupkan memberi mrk
menenteramkan rezeki dan kenikmatan hidup serta menguasakan bumi dgn segala isinya kpd manusia.
hatinya serta membersihkannya dari keragu-raguan yg mungkin esekali mangganggu fikirannya dgn
memohon kpd Allah agar diperlihatkan kpdnya bagaimana Dia menghidupkan kembali makhluk- Aazar menjadi merah mukanya dan melotot matanya mendengar kata-kata seruan puteranya Nabi
makhluk yg sudah mati.Berserulah ia kpd Allah: " Ya Tuhanku! Tunjukkanlah kpdku bagaimana Ibrahim yyg ditanggapinya sebagai dosa dan hal yg kurang patut bhw puteranya telah berani mengecam
engkau menghidupkan makhluk-makhluk yg sudah mati."Allah menjawab seruannya dgn dan menghina kepercayaan ayahnya bahkan mengajakkannya utk meninggalkan kepercayaan itu dan
berfirman:Tidakkah engkau beriman dan percaya kpd kekuasaan-Ku? "Nabi Ibrahim menjawab:" Betul, menganut kepercayaan dan agama yg ia bawa. Ia tidak menyembunyikan murka dan marahnya tetapi
wahai Tuhanku, aku telah beriman dan percaya kpd-Mu dan kpd kekuasaan-Mu, namun aku ingin dinyatakannya dlm kata-kata yg kasar dan dlm maki hamun seakan-akan tidak ada hunbungan diantara

14
15

mereka. IA berkata kpd Nabi Ibrahim dgn nada gusar: " Hai Ibrahim! Berpalingkah engkau dari dan diizinkanlah ia tinggal di rumah apalagi mrk merasa khuatir bhw penyakit Nabi Ibrahim yg dibuat-
kepercayaan dan persembahanku ? Dan kepercayaan apakah yg engkau berikan kpdku yg buat itu akan menular dan menjalar di kalangan mrk bila ia turut serta.
menganjurkan agar aku mengikutinya? Janganlah engkau membangkitkan amarahku dan cuba
mendurhakaiku.Jika engkau tidak menghentikan penyelewenganmu dr agama ayahmu tidak engkau " Inilah dia kesempatan yg ku nantikan," kata hati Nabi Ibrahim tatkala melihat kota sudah kosong dr
hentikan usahamu mengecam dan memburuk-burukkan persembahanku, maka keluarlah engkau dari penduduknya, sunyi senyap tidak terdengar kecuali suara burung-burung yg berkicau, suara daun-daun
rumahku ini. Aku tidak sudi bercampur dgnmu didlm suatu rumah di bawah suatu atap. Pergilah engkau pohon yg gemerisik ditiup angin kencang. Dgn membawa sebuah kapak ditangannya ia pergi menuju
dari mukaku sebelum aku menimpamu dgn batu dan mencelakakan engkau." tempat beribadatan kaumnya yg sudah ditinggalkan tanpa penjaga, tanpa juru kunci dan hanya deretan
patung-patung yg terlihat diserambi tempat peribadatan itu. Sambil menunjuk kpd semahan bunga-
Nabi Ibrahim menerima kemarahan ayahnya, pengusirannya dan kata-kata kasarnya dgn sikap tenang, bunga dan makanan yg berada di setiap kaki patung berkata Nabi Ibrahim, mengejek:" Mengapa kamu
normal selaku anak terhadap ayah seray berkaat: " Oh ayahku! Semoga engkau selamat, aku akan tetap tidak makan makanan yg lazat yg disaljikan bagi kamu ini? Jawablah aku dan berkata-katalah
memohonkan ampun bagimu dari Allah dan akan tinggalkan kamu dgn persembahan selain kpd Allah. kamu."Kemudian disepak, ditamparlah patung-patung itu dan dihancurkannya berpotong-potong dgn
Mudah-mudahan aku tidak menjadi org yg celaka dan malang dgn doaku utkmu." Lalu keluarlah Nabi kapak yg berada di tangannya. Patung yg besar ditinggalkannya utuh, tidak diganggu yg pada lehernya
Ibrahim meninggalkan rumah ayahnya dlm keadaan sedih dan prihati krn tidak berhasil mengangkatkan dikalungkanlah kapak Nabi Ibrahim itu.
ayahnya dr lembah syirik dan kufur.
Terperanjat dan terkejutlah para penduduk, tatkala pulang dr berpesta ria di luar kota dan melihat
Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala-berhala keadaan patung-patung, tuhan-tuhan mrk hancur berantakan dan menjadi potongan-potongan terserak-
serak di atas lantai. Bertanyalah satu kpd yg lain dgn nada hairan dan takjub: "Gerangan siapakah yg
Kegagalan Nabi Ibrahim dlm usahanya menyedarkan ayahnya yg tersesat itu sangat menusuk hatinya telah berani melakukan perbuatan yg jahat dan keji ini terhadap tuhan-tuhan persembahan mrk ini?"
krn ia sebagai putera yg baik ingin sekali melihat ayahnya berada dlm jln yg benar terangkat dr lembah Berkata salah seorg diantara mrk:" Ada kemungkinan bhw org yg selalu mengolok-olok dan mengejek
kesesatan dan syirik namun ia sedar bhw hidayah itu adalah di tangan Allah dan bagaimana pun ia ingin persembahan kami yg bernama Ibrahim itulah yg melakukan perbuatan yg berani ini." Seorg yg lain
dgn sepenuh hatinya agar ayahnya mendpt hidayah ,bila belum dikehendaki oleh Allah maka sia-sialah menambah keterangan dgn berkata:" Bahkan dialah yg pasti berbuat, krn ia adalah satu-satunya org yg
keinginan dan usahanya. tinggal di kota sewaktu kami semua berada di luar merayakan hari suci dan keramat itu." Selidik punya
Penolakan ayahnya terhadap dakwahnya dgn cara yg kasar dan kejam itu tidak sedikit pun selidik, akhirnya terdpt kepastian yyg tidak diragukan lagi bhw Ibrahimlah yg merosakkan dan
mempengaruhi ketetapan hatinya dan melemahkan semangatnya utk berjalan terus memberi penerangan memusnahkan patung-patung itu. Rakyat kota beramai-ramai membicarakan kejadian yg dianggap
kpd kaumnya utk menyapu bersih persembahan-persembahan yg bathil dan kepercayaan-kepercayaan suatu kejadian atau penghinaan yg tidak dpt diampuni terhadap kepercayaan dan persembahan mrk.
yg bertentangan dgn tauhid dan iman kpd Allah dan Rasul-Nya Suara marah, jengkel dan kutukan terdengar dari segala penjuru, yg menuntut agar si pelaku diminta
bertanggungjawab dlm suatu pengadilan terbuka, di mana seluruh rakyat penduduk kota dapat turut
Nabi Ibrahim tidak henti-henti dlm setiap kesempatan mengajak kaumnya berdialog dan bermujadalah serta menyaksikannya.
tentang kepercayaan yg mrk anut dan ajaran yg ia bawa. Dan ternyata bhw bila mrk sudah tidak berdaya
menilak dan menyanggah alasan-alasan dan dalil-dalil yg dikemukakan oleh Nabi Ibrahim tentang Dan memang itulah yg diharapkan oleh Nabi Ibrahim agar pengadilannya dilakukan secara terbuka di
kebenaran ajarannya dan kebathilan kepercayaan mrk maka dalil dan alasan yg usanglah yg mrk mana semua warga masyarakat dapat turut menyaksikannya. Krn dgn cara demikian beliau dapat secara
kemukakan iaitu bhw mrk hanya meneruskan apa yg oleh bapa-bapa dan nenek moyang mrk dilakukan terselubung berdakwah menyerang kepercayaan mrk yg bathil dan sesat itu, seraya menerangkan
dan sesekali mrk tidak akan melepaskan kepercayaan dan agama yg telah mrk warisi. kebenaran agama dan kepercayaan yg ia bawa, kalau diantara yg hadir ada yg masih boleh diharapkan
terbuka hatinya bagi iman dari tauhid yg ia ajarkan dan dakwahkan.
Nabi Ibrahim pd akhirnya merasa tidak bermanfaat lagi berdebat dan bermujadalah dgn kaumnya yg Hari pengadilan ditentukan dan datang rakyat dari segala pelosok berduyung-duyung mengujungi
berkepala batu dan yg tidak mahu menerima keterangan dan bukti-bukti nyata yg dikemukakan oleh padang terbuka yg disediakan bagi sidang pengadilan itu.
beliau dan selalu berpegang pada satu-satunya alasan bhw mrk tidak akan menyimpang dr cara
persembahan nenek moyang mrk, walaupun oleh Nabi Ibrahim dinyatakan berkali-kali bhw mrk dan Ketika Nabi Ibrahim datang menghadap para hakim yg akan mengadili ia disambut oleh para hadirin
bapa-bapa mrk keliru dan tersesat mengikuti jejak syaitan dan iblis. dgn teriakan kutukan dan cercaan, menandakan sangat gusarnya para penyembah berhala terhadap
Nabi Ibrahim kemudian merancang akan membuktikan kpd kaumnya dgn perbuatan yg nyata yg dapat beliau yg telah berani menghancurkan persembahan mrk.
mrk lihat dgn mata kepala mrk sendiri bhw berhala-berhala dan patung-patung mrk betul-betul tidak Ditanyalah Nabi Ibrahim oleh para hakim:" Apakah engkau yg melakukan penghancuran dan
berguna bagi mrk dan bahkan tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. merosakkan tuhan-tuhan kami?" Dengan tenang dan sikap dingin, Nabi Ibrahim menjawab:" Patung
besar yg berkalungkan kapak di lehernya itulah yg melakukannya. Cuba tanya saja kpd patung-patung
Adalah sudah menjadi tradisi dan kebiasaan penduduk kerajaan Babylon bhw setiap tahun mrk keluar itu siapakah yg menghancurkannya." Para hakim penanya terdiam sejenak seraya melihat yg satu kpd
kota beramai-ramai pd suatu hari raya yg mrk anggap sebagai keramat. Berhari-hari mrk tinggal di luar yg lain dan berbisik-bisik, seakan-akan Ibrahim yg mengandungi ejekan itu. Kemudian berkata si
kota di suatu padang terbuka, berkhemah dgn membawa bekalan makanan dan minuman yg cukup. Mrk hakim:" Engkaukan tahu bhw patung-patung itu tidak dapat bercakap dan berkata mengapa engkau
bersuka ria dan bersenang-senang sambil meninggalkan kota-kota mrk kosong dan sunyi. Mrk berseru minta kami bertanya kepadanya?" Tibalah masanya yg memang dinantikan oleh Nabi Ibrahim,maka
dan mengajak semua penduduk agar keluar meninggalkan rumah dan turut beramai -ramai sebagai jawapan atas pertanyaan yg terakhir itu beliau berpidato membentangkan kebathilan
menghormati hari-hari suci itu. Nabi Ibrahim yg juga turut diajak turut serta berlagak berpura-pura sakit persembahan mrk,yg mrk pertahankan mati-matian, semata-mata hanya krn adat itu adalah warisan
nenek-moyang. Berkata Nabi Ibrahim kepada para hakim itu:" Jika demikian halnya, mengapa kamu

15
16

sembah patung-patung itu, yg tidak dapat berkata, tidak dapat melihat dan tidak dapat mendengar, tidak mulai meragui kebenaran agama mrk namun tidak berani melahirkan rasa ragu-ragunya itu kpd org lain,
dapat membawa manfaat atau menolak mudharat, bahkan tidak dapat menolong dirinya dari kehancuran sedang para pemuka dan para pemimpin mrk merasa kecewa dan malu, krn hukuman yg mrk jatuhkan
dan kebinasaan? Alangkah bodohnya kamu dgn kepercayaan dan persembahan kamu itu! Tidakkah ke atas diri Nabi Ibrahim dan kesibukan rakyat mengumpulkan kayu bakar selama berminggu-minggu
dapat kamu berfikir dgn akal yg sihat bhw persembahan kamu adalah perbuatan yg keliru yg hanya telah berakhir dgn kegagalan, sehingga mrk merasa malu kpd Nabi Ibrahim dan para pengikutnya.
difahami oleh syaitan. Mengapa kamu tidak menyembah Tuhan yg menciptakan kamu, menciptakan
alam sekeliling kamu dan menguasakan kamu di atas bumi dgn segala isi dan kekayaan. Alangkah hina Mukjizat yg diberikan oleh Allah s.w.t. kpd Nabi Ibrahim sebagai bukti nyata akan kebenaran
dinanya kamu dgn persembahan kamu itu." dakwahnya, telah menimbulkan kegoncangan dlm kepercayaan sebahagian penduduk terhadap
persembahan dan patung-patung mrk dan membuka mata hati banyak drp mrk utk memikirkan kembali
Setelah selesai Nabi Ibrahim menguraikan pidatonya iut, para hakim mencetuskan keputusan bahawa ajakan Nabi Ibrahim dan dakwahnya, bahkan tidak kurang drp mrk yg ingin menyatakan imannya kpd
Nabi Ibrahim harus dibakar hidup-hidup sebagai ganjaran atas perbuatannya menghina dan Nabi Ibrahim, namun khuatir akan mendapat kesukaran dlm penghidupannya akibat kemarahan dan
menghancurkan tuhan-tuhan mrk, maka berserulah para hakim kpd rakyat yg hadir menyaksikan balas dendam para pemuka dan para pembesarnya yg mungkin akan menjadi hilang akal bila merasakan
pengadilan itu:" Bakarlah ia dan belalah tuhan-tuhanmu , jika kamu benar-benar setia kepadanya." bhw pengaruhnya telah bealih ke pihak Nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim Dibakar Hidup-hidup

Keputusan mahkamah telah dijatuhakan.Nabi Ibrahim harus dihukum dgn membakar hidup-hidup dlm
api yg besar sebesar dosa yg telah dilakukan. Persiapan bagi upacara pembakaran yg akan disaksikan
oleh seluruh rakyat sedang diaturkan. Tanah lapang bagi tempat pembakaran disediakan dan diadakan
pengumpulan kayu bakar dgn banyaknya dimana tiap penduduk secara gotong-royong harus mengambil
bahagian membawa kayu bakar sebanyak yg ia dapat sebagai tanda bakti kpd tuhan-tuhan persembahan
mrk yg telah dihancurkan oleh Nabi Ibrahim.

Berduyun-duyunlah para penduduk dari segala penjuru kota membawa kayu bakar sebagai sumbangan
dan tanda bakti kpd tuhan mrk. Di antara terdapat para wanita yg hamil dan org yg sakit yg membawa
sumbangan kayu bakarnya dgn harapan memperolehi barakah dr tuhan-tuhan mereka dgn
menyembuhkan penyakit mereka atau melindungi yg hamil di kala ia bersalin.
Setelah terkumpul kayu bakar di lanpangan yg disediakan utk upacara pembakaran dan tertumpuk serta
tersusun laksan sebuah bukit, berduyun-duyunlah org datang utk menyaksikan pelaksanaan hukuman
atas diri Nabi Ibrahim. Kayu lalu dibakar dan terbentuklah gunung berapi yg dahsyat yg sedang
berterbangan di atasnya berjatuhan terbakar oleh panasnya wap yg ditimbulkan oleh api yg
menggunung itu. Kemudian dlm keadaan terbelenggu, Nabi Ibrahim didtgkan dan dr atas sebuah
gedung yg tinggi dilemparkanlah ia kedlm tumpukan kayu yg menyala-nyala itu dgn iringan firman
Allah:" Hai api, menjadilah engkau dingin dan keselamatan bagi Ibrahim."

Sejak keputusan hukuman dijatuhkan sampai saat ia dilemparkan ke dlm bukit api yg menyala-nyala
itu, Nabi Ibrahim tetap menunjukkan sikap tenang dan tawakkal krn iman dan keyakinannya bhw Allah
tidak akan rela melepaskan hamba pesuruhnya menjadi makanan api dan kurban keganasan org-org
kafir musuh Allah. Dan memang demikianlah apa yg terjadi tatkala ia berada dlm perut bukit api yg
dahsyat itu ia merasa dingin sesuai dgn seruan Allah Pelindungnya dan hanya tali temali dan rantai yg
mengikat tangan dan kakinya yg terbakar hangus, sedang tubuh dan pakaian yg terlekat pada tubuhnya
tetap utuh, tidak sedikit pun tersentuh oleh api, hal mana merupakan suatu mukjizat yg diberikan oleh
Allah kpd hamba pilihannya, Nabi Ibrahim, agar dapat melanjutkan penyampaian risalah yg ditugaskan
kpdnya kpd hamba-hamba Allah yg tersesat itu.

Para penonton upacara pembakaran hairan tercenggang tatkala melihat Nabi Ibrahim keluar dari bukit
api yg sudah padam dan menjadi abu itu dalam keadaan selamat, utuh dgn pakaiannya yg tetap berda
seperti biasa, tidak ada tanda-tanda sentuhan api sedikit jua pun. Mereka bersurai meninggalkan
lapangan dlm keadaan hairan seraya bertanya-tanya pada diri sendiri dan di antara satu sama lain
bagaimana hal yg ajaib itu berlaku, padahal menurut anggapan mereka dosa Nabi Ibrahim sudah nyata
mendurhakai tuhan-tuhan yg mereka puja dan sembah.Ada sebahagian drp mrk yg dlm hati kecilnya

16
17

KISAH NABI ISMAIL A.S. wahai Hajar bhw Allah Yang Maha Kuasa tidak akan melantarkan kamu berdua tanpa perlindungan-
Nya. Rahmat dan barakah-Nya akan tetap turun di atas kamu utk selamanya, insya-Allah."
Sampai Nabi Ibrahim yg berhijrah meninggalkan Mesir bersama Sarah, isterinya dan Hajar, dayangnya
di tempat tujuannya di Palestin. Ia telah membawa pindah juga semua binatang ternaknya dan harta Mendengar kata-kata Ibrahim itu segeralah Hajar melepaskan genggamannya pada baju Ibrahim dan
miliknya yg telah diperolehinya sebagai hasil usaha niaganya di Mesir. dilepaskannyalah beliau menunggang untanya kembali ke Palestin dgn iringan air mata yg bercurahan
Al-Bukhari meriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a.berkata: membasahi tubuh Ismail yg sedang menetak. Sedang Nabi Ibrahim pun tidak dapat menahan air
Pertama-tama yg menggunakan setagi {setagen} ialah Hajar ibu Nabi Ismail tujuan utk matanya keetika ia turun dari dataran tinggi meninggalkan Makkah menuju kembali ke Palestin di mana
menyembunyikan kandungannya dari Siti Sarah yg telah lama berkumpul dgn Nabi Ibrahim a.s. tetapi isterinya Sarah dgn puteranya yg kedua Ishak sedang menanti. Ia tidak henti-henti selama dalam
belum juga hamil. tetapi walaubagaimana pun juga akhirnya terbukalah rahsia yg disembunyikan itu perjalanan kembali memohon kpd Allah perlindungan, rahmat dan barakah serta kurniaan rezeki bagi
dgn lahirnya Nabi Ismail a.s. Dan sebagai lazimnya seorg isteri sebagai Siti Sarah merasa telah putera dan ibunya yg ditinggalkan di tempat terasing itu. Ia berkata dlm doanya:" Wahai Tuhanku! Aku
dikalahkan oleh Siti Hajar sebagai seorg dayangnya yg diberikan kpd Nabi Ibrahim a.s. Dan sejak itulah telah tempatkan puteraku dan anak-anak keturunannya di dekat rumah-Mu { Baitullahil Haram } di
Siti Sarah merasakan bahawa Nabi Ibrahim a.s. lebih banyak mendekati Hajar krn merasa sgt gembira lembah yg sunyi dari tanaman dan manusia agar mrk mendirikan solat dan beribadat kpd-Mu.
dgn puteranya yg tunggal dan pertama itu, hal ini yg menyebabkan permulaan ada keratakan dlm Jadikanlah hati sebahagian manusia cenderung kpd mrk dan berilah mrk rezeki dr buah-buahan yg
rumahtangga Nabi Ibrahim a.s. sehingga Siti Sarah merasa tidak tahan hati jika melihat Siti Hajar dan lazat, mudah-mudahan mrk bersyukur kpd-Mu."
minta pada Nabi Ibrahim a.s. supaya menjauhkannya dari matanya dan menempatkannya di lain tempat.
Mata Air Zamzam
Utk sesuatu hikmah yg belum diketahui dan disedari oleh Nabi Ibrahim Allah s.w.t. mewahyukan
kpdnya agar keinginan dan permintaan Sarah isterinya dipenuhi dan dijauhkanlah Ismail bersama Hajar Sepeninggal Nabi Ibrahim tinggallah Hajar dan puteranya di tempat yg terpencil dan sunyi itu. Ia harus
ibunya dan Sarah ke suatu tempat di mana yang ia akan tuju dan di mana Ismail puteranya bersama menerima nasib yg telah ditakdirkan oleh Allah atas dirinya dgn kesabaran dan keyakinan penuh akan
ibunya akan di tempatkan dan kepada siapa akan ditinggalkan. perlindungan-Nya. Bekalan makanan dan minuman yg dibawanya dalam perjalanan pada akhirnya
Maka dgn tawakkal kpd Allah berangkatlah Nabi Ibrahim meninggalkan rumah membawa Hajar dan habis dimakan selama beberapa hari sepeninggalan Nabi Ibrahim. Maka mulailah terasa oleh Hajar
Ismail yg diboncengkan di atas untanya tanpa tempat tujuan yg tertentu. Ia hanya berserah diri kpd beratnya beban hidup yg harus ditanggungnya sendiri tanpa bantuan suaminya. Ia masih harus meneteki
Allah yg akan memberi arah kpd binatang tunggangannya. Dan berjalanlah unta Nabi Ibrahim dgn tiga anaknya, namun air teteknya makin lama makin mengering disebabkan kekurangan makan .Anak yg
hamba Allah yg berada di atas punggungnya keluar kota masuk ke lautan pasir dan padang terbuka di tidak dapat minuman yg memuaskan dari tetek ibunya mulai menjadi cerewet dan tidak henti-hentinya
mana terik matahari dgn pedihnya menyengat tubuh dan angin yg kencang menghembur-hamburkan menangis. Ibunya menjadi panik, bingung dan cemas mendengar tangisan anaknya yg sgt menyayat hati
debu-debu pasir. itu. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri serta lari ke sana ke sini mencari sesuap makanan atau seteguk air
yg dpt meringankan kelaparannya dan meredakan tangisan anaknya, namun sia-sialah usahanya. Ia
Ismail dan Ibunya Hajar Ditingalkan di Makkah pergi berlari harwalah menuju bukit Shafa kalau-kalau ia boleh mendapatkan sesuatu yg dapat
menolongnya tetapi hanya batu dan pasir yg didapatnya disitu, kemudian dari bukit Shafa ia melihat
Setelah berminggu-minggu berada dlm perjalanan jauh yg memenatkan tibalah pada akhirnya Nabi bayangan air yg mengalir di atas bukit Marwah dan larilah ia berharwahlah ke tempat itu namun
Ibrahim bersama Ismail dan ibunya di Makkah kota suci dimana Kaabah didirikan dan menjadi pujaan ternyata bahawa yg disangkanya air adalha fatamorgana {bayangan} belaka dan kembalilah ke bukit
manusia dari seluruh dunia. di tempat di mana Masjidil Haram sekarang berada, berhentilah unta Nabi Shafa krn mendengar seakan-akan ada suara yg memanggilnya tetapi gagal dan melesetlah dugaannya.
Ibrahim mengakhiri perjalanannya dan disitulah ia meninggalkan Hajar bersama puteranya dgn hanya Demikianlah maka krn dorongan hajat hidupnya dan hidup anaknya yg sangat disayangi, Hajar mundar-
dibekali dgn serantang bekal makanan dan minuman sedangkan keadaan sekitarnya tiada tumbuh- mundir berlari sampai tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah yg pada akhirnya ia duduk termenung
tumbuhan, tiada air mengalir, yg terlihat hanyalah batu dan pasir kering . Alangkah sedih dan cemasnya merasa penat dan hampir berputus asa.
Hajar ketika akan ditinggalkan oleh Ibrahim seorg diri bersama dgn anaknya yg masih kecil di tempat
yg sunyi senyap dari segala-galanya kecuali batu gunung dan pasir. Ia seraya merintih dan menangis, Diriwayatkan bahawa selagi Hajar berada dlm keadaan tidak berdaya dan hampir berputus asa kecuali
memegang kuat-kuat baju Nabi Ibrahim memohon belas kasihnya, janganlah ia ditinggalkan seorang dari rahmat Allah dan pertolongan-Nya datanglah kepadanya malaikat Jibril bertanya:" Siapakah
diri di tempat yg kosong itu, tiada seorg manusia, tiada seekor binatang, tiada pohon dan tidak terlihat sebenarnya engkau ini?" " Aku adalah hamba sahaya Ibrahim". Jawab Hajar.
pula air mengalir, sedangkan ia masih menanggung beban mengasuh anak yg kecil yg masih menyusu. " Kepada siapa engkau dititipkan di sini?"tanya Jibril." Hanya kepad Allah",jawab Hajar.Lalu berkata
Nabi Ibrahim mendengar keluh kesah Hajar merasa tidak tergamak meninggalkannya seorg diri di Jibril:" Jika demikian, maka engkau telah dititipkan kpd Dzat Yang Maha Pemurah Lagi Maha
tempat itu bersama puteranya yg sangat disayangi akan tetapi ia sedar bhw apa yg dilakukan nya itu Pengasih, yg akan melindungimu, mencukupi keperluan hidupmu dan tidak akan mensia-siakan
adalah kehendak Allah s.w.t. yg tentu mengandungi hikmat yg masih terselubung baginya dan ia sedar kepercayaan ayah puteramu kpd-Nya."
pula bahawa Allah akan melindungi Ismail dan ibunya dlm tempat pengasingan itu dan segala
kesukaran dan penderitaan. Ia berkata kpd Hajar : Kemudian diajaklah Hajar mengikuti-nya pergi ke suatu tempat di mana Jibril menginjakkan telapak
kakinya kuat-kuat di atas tanah dan segeralah memancur dari bekas telapak kaki itu air yg jernih dgn
"Bertawakkallah kpd Allah yg telah menentukan kehendak-Nya, percayalah kpd kekuasaan-Nya dan kuasa Allah .Itulah dia mata air Zamzam yg sehingga kini dianggap keramat oleh jemaah haji,
rahmat-Nya. Dialah yg memerintah aku membawa kamu ke sini dan Dialah yg akan melindungi mu dan berdesakan sekelilingnya bagi mendapatkan setitik atau seteguk air daripadanya dan kerana sejarahnya
menyertaimu di tempat yg sunyi ini. Sesungguh kalau bukan perintah dan wahyunya, tidak sesekali aku mata air itu disebut org " Injakan Jibril ".
tergamak meninggalkan kamu di sini seorg diri bersama puteraku yg sangat ku cintai ini. Percayalah

17
18

Alngkah gembiranya dan lega dada Hajar melihat air yg mancur itu. Segera ia membasahi bibir perintah Allah itu , agar ayah mengikatku kuat-kuat supaya aku tidak banyak bergerak sehingga
puteranya dgn air keramat itu dan segera pula terlihat wajah puteranya segar kembali, demikian pula menyusahkan ayah, kedua agar menanggalkan pakaianku supaya tidak terkena darah yg akan
wajah si ibu yg merasa sgt bahagia dgn datangnya mukjizat dari sisi Tuhan yg mengembalikan menyebabkan berkurangnya pahalaku dan terharunya ibuku bila melihatnya, ketiga tajamkanlah
kesegaran hidup kpdnya dan kpd puteranya sesudah dibayang-bayangi oleh bayangan mati kelaparan yg parangmu dan percepatkanlah perlaksanaan penyembelihan agar menringankan penderitaan dan rasa
mencekam dada. pedihku, keempat dan yg terakhir sampaikanlah salamku kpd ibuku berikanlah kpdnya pakaian ku ini
utk menjadi penghiburnya dalam kesedihan dan tanda mata serta kenang-kenangan baginya dari putera
Mancurnya air Zamzam telah menarik burung-burung berterbangan mengelilingi daerah itu menarik tunggalnya."Kemudian dipeluknyalah Ismail dan dicium pipinya oleh Nabi Ibrahim seraya berkata:"
pula perhatian sekelompok bangsa Arab dari suku Jurhum yg merantau dan sedang berkhemah di Bahagialah aku mempunyai seorg putera yg taat kpd Allah, bakti kpd org tua yg dgn ikhlas hati
sekitar Makkah. Mereka mengetahui dr pengalaman bhw di mana ada terlihat burung di udara, nescaya menyerahkan dirinya utk melaksanakan perintah Allah."
dibawanya terdapat air, maka diutuslah oleh mrk beberapa org utk memeriksa kebenaran teori ini. Para
pemeriksa itu pergi mengunjungi daerah di mana Hajar berada, kemudian kembali membawa berita Saat penyembelihan yg mengerikan telah tiba. Diikatlah kedua tangan dan kaki Ismail, dibaringkanlah
gembira kpd kaumnya tentang mata air Zamzam dan keadaan Hajar bersama puteranya. Segera ia di atas lantai, lalu diambillah parang tajam yg sudah tersedia dan sambil memegang parang di
sekelompok suku Jurhum itu memindahkan perkhemahannya ke tempat sekitar Zamzam ,dimana tangannya, kedua mata nabi Ibrahim yg tergenang air berpindah memandang dari wajah puteranya ke
kedatangan mrk disambut dgn gembira oleh Hajar krn adanya sekelompok suku Jurhum di sekitarnya, parang yg mengilap di tangannya, seakan-akan pada masa itu hati beliau menjadi tempat pertarungan
ia memperolehi jiran-jiran yg akan menghilangkan kesunyian dan kesepian yg selama ini dirasakan di antara perasaan seorg ayah di satu pihak dan kewajiban seorg rasul di satu pihak yg lain. Pada akhirnya
dlm hidupnya berduaan dgn puteranya saja. dgn memejamkan matanya, parang diletakkan pada leher Nabi Ismail dan penyembelihan di lakukan .
Akan tetapi apa daya, parang yg sudah demikian tajamnya itu ternyata menjadi tumpul dileher Nabi
Hajar bersyukur kpd Allah yg dgn rahmatnya telah membuka hati org-org itu cenderung datang Ismail dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan sebagaimana diharapkan.
meramaikan dan memecahkan kesunyian lembah di mana ia ditinggalkan sendirian oleh Ibrahim.
Kejadian tersebut merupakan suatu mukjizat dari Allah yg menegaskan bhw perintah pergorbanan
Nabi Ismail Sebagai Qurban Ismail itu hanya suatu ujian bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sampai sejauh mana cinta dan taat
mereka kpd Allah. Ternyata keduanya telah lulus dlm ujian yg sangat berat itu. Nabi Ibrahim telah
Nabi Ibrahim dr masa ke semasa pergi ke Makkah utk mengunjungi dan menjenguk Ismail di tempat menunjukkan kesetiaan yg tulus dgn pergorbanan puteranya. Utk berbakti melaksanakan perintah Allah
pengasingannya bagi menghilangkan rasa rindu hatinya kpd puteranya yg ia sayangi serta menenangkan sedangkan Nabi Ismail tidak sedikit pun ragu atau bimbang dlm memperagakan kebaktiannya kpd
hatinya yg selalu rungsing bila mengenangkan keadaan puteranya bersama ibunya yg ditinggalkan di Allah dan kpd org tuanya dgn menyerahkan jiwa raganya utk dikorbankan, sampai-sampai terjadi
tempat yg tandus, jauh dr masyarakat kota dan pengaulan umum. seketika merasa bhw parang itu tidak lut memotong lehernya, berkatalah ia kpd ayahnya:" Wahai
Sewaktu Nabi Ismail mencapai usia remajanya Nabi Ibrahim a.s. mendapat mimpi bhw ia harus ayahku! Rupa-rupanya engkau tidak sampai hati memotong leherku krn melihat wajahku, cubalah
menyembelih Ismail puteranya. Dan mimpi seorg nabi adalah salah satu dari cara-cara turunnya wahyu telangkupkan aku dan laksanakanlah tugasmu tanpa melihat wajahku."Akan tetapi parang itu tetap tidak
Allah , maka perintah yg diterimanya dlm mimpi itu harus dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim. Ia duduk berdaya mengeluarkan setitik darah pun dari daging Ismail walau ia telah ditelangkupkan dan dicuba
sejurus termenung memikirkan ujian yg maha berat yg ia hadapi. Sebagai seorg ayah yg dikurniai seorg memotong lehernya dari belakang.
putera yg sejak puluhan tahun diharap-harapkan dan didambakan ,seorg putera yg telah mencapai usia
di mana jasa-jasanya sudah dapat dimanfaatkan oleh si ayah , seorg putera yg diharapkan menjadi Dlm keadaan bingung dan sedih hati, krn gagal dlm usahanya menyembelih puteranya, datanglah kpd
pewarisnya dan penyampung kelangsungan keturunannya, tiba-tiba harus dijadikan qurban dan harus Nabi Ibrahim wahyu Allah dgn firmannya:" Wahai Ibrahim! Engkau telah berhasil melaksanakan
direnggut nyawa oelh tangan si ayah sendiri. mimpimu, demikianlah Kami akan membalas org-org yg berbuat kebajikkan ."Kemudian sebagai
tebusan ganti nyawa Ismail telah diselamatkan itu, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim menyembelih
Namun ia sebagai seorg Nabi, pesuruh Allah dan pembawa agama yg seharusnya menjadi contoh dan seekor kambing yg telah tersedia di sampingnya dan segera dipotong leher kambing itu oleh beliau dgn
teladan bagi para pengikutnya dlm bertaat kpd Allah ,menjalankan segala perintah-Nya dan parang yg tumpul di leher puteranya Ismail itu. Dan inilah asal permulaan sunnah berqurban yg
menempatkan cintanya kpd Allah di atas cintanya kpd anak, isteri, harta benda dan lain-lain. Ia harus dilakukan oleh umat Islam pada tiap hari raya Aidiladha di seluruh pelosok dunia.
melaksanakan perintah Allah yg diwahyukan melalui mimpinya, apa pun yg akan terjadi sebagai akibat
pelaksanaan perintah itu.
Sungguh amat berat ujian yg dihadapi oleh Nabi Ibrahim, namun sesuai dgn firman Allah yg
bermaksud:" Allah lebih mengetahui di mana dan kepada siapa Dia mengamanatkan risalahnya." Nabi
Ibrahim tidak membuang masa lagi, berazam {niat} tetap akan menyembelih Nabi Ismail puteranya
sebagai qurban sesuai dgn perintah Allah yg telah diterimanya.Dan berangkatlah serta merta Nabi
Ibrahim menuju ke Makkah utk menemui dan menyampaikan kpd puteranya apa yg Allah perintahkan.

Nabi Ismail sebagai anak yg soleh yg sgt taat kpd Allah dan bakti kpd org tuanya, ketika diberitahu oleh
ayahnya maksud kedatangannya kali ini tanpa ragu-ragu dan berfikir panjang berkata kepada ayahnya:"
Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yg telah diperintahkan oleh Allah kpdmu. Engkau akan menemuiku
insya-Allah sebagai seorg yg sabar dan patuh kpd perintah. Aku hanya meminta dlm melaksanakan

18
19

KISAH NABI ISHAQ A.S. KISAH NABI LUTH A.S.

Nabi Ishaq adalah putera nabi Ibrahim dari isterinya Sarah, sedang Nabi Ismail adalah puteranya dari Nabi Luth adalah anak saudara dari Nabi Ibrahim. Ayahnya yg bernama Hasan bin Tareh adalah
Hajr, dayang yg diterimanya sebagai hadiah dari Raja Namrud. saudara sekandung dari Nabi Ibrahim. Ia beriman kepada bapa saudaranya Nabi Ibrahim
Tentang Nabi Ishaq ini tidak dikisahkan dalan Al-Quran kecuali dlm beberapa ayat di antaranya adalah mendampinginya dalam semua perjalanan dan sewaktu mereka berada di Mesir berusaha bersama dlm
ayat 69 sehingga 74 dari surah Hud, seperti berikut: bidang perternakan yg berhasil dgn baik binatang ternaknya berkembang biak sehingga dlm waktu yg
" Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami {malaikat-malaikat} telah datang kpd Ibrahim membawa singkat jumlah yg sudah berlipat ganda itu tidak dapat ditampung dlm tempat yg disediakan . Akhirnya
khabar gembira mereka mengucapkan "selamat".Ibrahim menjawab: "Selamatlah" maka tidak lama perkongsian Ibrahim-Luth dipecah dan binatang ternakan serta harta milik perusahaan mereka di bahagi
kemudian Ibrahim menjamukan daging anak sapi yg dipanggang. 70. Mak tatkala dilihatnya tangan dan berpisahlah Luth dgn Ibrahim pindah ke Yordania dan bermukim di sebuah tempat bernama
mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kpd Sadum.
mereka. malaikat itu berkata " Janagan kamu takut sesungguhnya kami adalah {malaikat-malaikat} yg
diuts utk kaum Luth." 71. dan isterinya berdiri di sampingnya lalu di tersenyum. Maka Kami sampaikan Nabi Luth Diutuskan Oleh Allah Kpd Rakyat Sadum
kepadanya berita gembira akan {kelahiran} Ishaq dan sesudah Ishaq {lahir pula} Ya'qup. 72. Isterinya
berkata " sungguh menghairankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorg Masyarakat Sadum adalah masyarakat yg rendah tingkat moralnya,rosak mentalnya, tidak mempunyai
perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yg sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar pegangan agama atau nilai kemanusiaan yg beradab. Kemaksiatan dan kemungkaran bermaharajalela
sesuatu yg aneh. 73. Para malaikat itu berkata " Apakah kamu merasa hairan tentang ketetapan Allah? { dalam pergaulan hidup mrk. Pencurian dan perampasan harta milik menrupakan kejadian hari-hari di
itu adalah} rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai ahlulbait! sesungguhnya Allah mana yg kuat menjadi kuasa sedang yg lemah menjadi korban penindasan dan perlakuan sewenang-
Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. 74. Mak tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira wenang. Maksiat yg paling menonjol yg menjadi ciri khas hidup mereka adalah perbuatan homoseks
telah datang kpdnya dia pun bersoal jawab dgn {malaikat-malaikat} Kami tentang kaum Luth." { Hud : {liwat} di kalangan lelakinya dan lesbian di kalangan wanitanya. Kedua-dua jenis kemungkaran ini
69 ~ 74 } begitu bermaharajalela di dlm masyarakat sehinggakan ianya merupakan suatu kebudayaan bagi kaum
Sadum.
Selain ayat-ayat yg tersebut di atas yg membawa berita akan lahirnya Nabi Ishaq drp kedua org tuanya
yg sudah lanjut usia yg menurut sementara riwayat bhw usianya pada waktu itu sudah mencapai Seorg pendatang yg masuk ke Sadum tidak akan selamat dari diganggu oelh mrk. Jika ia membawa
sembilan puluh tahun, terdapat beberapa ayat yg menetapkan kenabiannya di antaranya ialah ayat 49 barang-barang yg berharga maka dirampaslah barang-barangnya, jika ia melawan atau menolak
surah "Maryam" sebagai berikut: menyerahkannya maka nyawanya tidak akan selamat. Akan tetapi jika pendatang itu seorg lelaki yg
" Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yg meerka sembah selain Allah bermuka tampan dan berparas elok maka ia akan menjadi rebutan di antara mereka dan akan menjadi
Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qup. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi." korban perbuatan keji lelakinya dan sebaliknya jika si pendatang itu seorg perempuan muda maka ia
menjadi mangsa bagi pihak wanitanya pula.
Dan ayat 112 dan 113 surah "Ash-Shaffaat" sebagai berikut :
" 112. Dan Kami dia khabar gembira dgn {kelahiran} Ishaq seorg nabi yg termasuk org-org yg soleh. Kpd masyarakat yg sudah sedemikian rupa keruntuhan moralnya dan sedemikian paras penyakit
113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak cucunya ada yg berbuat sosialnya diutuslah nabi Luth sebagai pesuruh dan Rasul-Nya utk mengangkat mereka dari lembah
baik dan ada {pula} yg zalim terhadap dirinya dgn nyata." kenistaan ,kejahilan dan kesesatan serta membawa mereka alam yg bersih ,bermoral dan berakhlak
Catatan Tambahan mulia. Nabi Luth mengajak mereka beriman dan beribadah kepada Allah meninggalkan kebiasaan
Diriwayatkan bhw Nabi Ibrahim wafat pada usia 175 tahun. Nabi Ismail pada usia 137 tahun dan Nabi mungkar menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan kejahatan yg diilhamkan oleh iblis dan syaitan. Ia
Ishaq pada usia 180 tahun. memberi penerang kpd mereka bhw Allah telah mencipta mereka dan alam sekitar mrk tidak meredhai
amal perbuatan mrk yg mendekati sifat dan tabiat kebinatangan dan tidak sesuai dgn nilai-nilai
kemanusiaan dan bhw Allah akan memberi ganjaran setimpal dgn amal kebajikan mereka. Yg berbuat
baik dan beramal soleh akan diganjar dgn syurga di akhirat sedang yg melakukan perbuatan mungkar
akan di balaskannya dgn memasukkannya ke dlm neraka Jahanam.

Nabi Luth berseru kpd mrk agar meninggalkan adat kebiasaan iaitu melakukan perbuatan homoseks dan
lesbian krn perbuatan itu bertentangan dgn fitrah dan hati nurani manusia serta menyalahi hikmah yg
terkandung didlm penciptaan manusia menjadi dua jenis iaitu lelaki dan wanita. Juga kpd mereka di
beri nasihat dan dianjurkan supaya menghormati hak dan milik masing-masing dgn meninggalkan
perbuatan perampasan, perompakan serta pencurian yg selalu mrk lakukan di antara sesama mrk dan
terutama kpd pengunjung yg datang ke Sadum. Diterangkan bhw perbuatan-perbuatan itu akan
merugikan mrk sendiri, krn akan menimbulkan kekacauan dan ketidak amanan di dlm negeri sehingga
masing-masing dari mereka tidak merasa aman dan tenteram dlm hidupnya.

19
20

Demikianlah Nabi Luth melaksanakan dakwahnya sesuai dgn tugas risalahnya.Ia tidak henti-henti Timbang punya timbang dan fikir punya fikir akhirnya diputuskan oleh Nabi Luth bhw ia akan
menggunakan setiap kesempatan dan dlm tiap pertemuan dgn kaumnya secara berkelompok atau secara menerima mrk sebagai tamu di rumahnya apa pun yg akan terjadi sebagai akibat keputusannya ia
berseorgan mengajak agak mrk beriman dan percaya kpd Allah menyembah-Nya melakukan amal soleh pasrahkan kpd Allah yg akan melindunginya. Lalu pergilah ia sendiri menjemput tamu-tamu yg sedang
dan meninggalkan perbuatan maksiat dan mungkar. Akan tetapi keruntuhan moral dan kerosakan menanti di pinggir kota dan diajaklah mrk bersama-sama ke rumah pada saat kota Sadum sudah diliputi
akhlak sudah berakar sgt di dlm pergaulan hidup mereka dan pengaruh hawa nafsu dan penyesatan kegelapan dan manusianya sudah nyenyak tidur di rumah masing-masing.
syaitan sudah begitu kuat menguasai tindak-tanduk mereka, maka dakwah dan ajakkan Nabi Luth yyg Nabi Luth berusah dab berpesan kpd isterinya dan kedua puterinya agar merahsiakan kedatangan tamu-
dilaksanakan dgn kesabaran dan ketekunan tidak mendapat tanah yg subur di dlm hati dan fikiran tamu, jangan sampai terdengar dan diketahui oleh kaumnya. Akan tetapi isteri Nabi Luth yg memang
mereka dan berlalu laksana suasana teriakan di tengah-tengah padang pasir .Telinga-telinga mereka sehaluan dan sependirian dgn penduduk Sadum telah membocorkan berita kedatangan para tamu dan
sudah menjadi pekak bagi ajaran-ajaran Nabi Luth sedang hati dan fikiran mereka sudah tersumbat terdengarlah oleh pemuka-pemuka mereka bhw Luth ada tetamu terdiri daripada remaja-remaja yg
rapat dgn ajaran -ajaran syaitan dan iblis. tampan parasnya dan memiliki tubuh yg sangat menarik bagi para penggemar homoseks.

Akhirnya kaum Luth merasa dan kesal hati mendengar dakwah dan nasihat-nasihat Nabi Luth yg tidak Terjadilah apa yg dikhuatirkan oleh Nabi Luth. Begitu tersiar dari mulut ke mulut berita kedatangan
putus-putus itu dan minta agar ia menghentikan aksi dakwahnya atau menghadapi pengusir dirinya dari tamu-tamu remaja di rumah Luth, berdatanglah mereka ke rumahnya utk melihat para tamunya dan
sadum bersama semua keluarganya. dari pihak Nabi Luth pun sudah tidak ada harapan lagi masyarakat memuaskan nafsunya. Nabi Luth tidak membuka pintu bagi mrk dan berseru agar mrk kembali ke
Sadum dapat terangkat dari lembah kesesatan dan keruntuhan moral mereka dan bahawa meneruskan rumah masing-masing dan jgn menggunggu tamu-tamu yg datangnya dari jauh yg sepatutnya dihormati
dakwah kpd mereka yg sudah buta-tuli hati dan fikiran serta mensia-siakan masa. Ubat satu-satunya, dan dimuliakan .Mrk diberi nasihat agar meninggalkan adat kebiasaan yg keji itu yg bertentangan dgn
menurut fikiran Nabi Luth utk mencegah penyakit akhlak itu yg sudah parah itu menular kpd tetangga- fitrah manusia dan kudrat alam di mana Tuhan telah menciptkan manusia berpasangan antara lelaki dgn
tetangga dekatnya, ialah dgn membasmikan mereka dari atas bumi sebagai pembalasan ke atas terhadap perempuan utk menjaga kelangsungan perkembangan umat manusia sebagai makhluk yg termulia di
kekerasan kepala mrk juga utk menjadi ibrah dan pengajaran umat-umat disekelilingnya. beliau atas bumi. nabi Luth berseru agar mereka kembali kpd isteri-isteri mrk dan meninggalkan perbuatan
memohon kepada Allah agar kpd kaumnya masyarakat Sadum diberi pengajaran berupa azab di dunia maksiat dan mungkar yg tidak senonoh, sebelum mrk dilanda azab dan seksaan Allah.
sebelum azab yg menanti mereka di akhirat kelak.
Seruan dan nasihat-nasihat Nabi Luth dihiraukan dan dipedulikan ,mrk bahkan mendesak akan menolak
Para Malaikat Tamunya Nabi Ibrahim Bertamu Kpd Nabi Luth. pintu rumahnya dgn paksa dan kekerasan kalau pintu tidak di buka dgn sukarela. Merasa bhw dirinya
sudah tidak berdaya utk menahan arus org-org penyerbu dari kaumnya itu yg akan memaksakan
Permohonan Nabi Luth dan doanya diperkenankan dan dikabulkan oleh Allah s.w.t. Dikirimkanlah kehendaknya dgn kekerasan berkatalah Nabi Luth secara terus terang kpd para tamunya:"
kepadanya tiga org malaikat menyamar sebagai manusia biasa. Mrk adalah malaikat yg bertamu kpd Sesungguhnya aku tidak berdaya lagi menahan org-org itu menyerbu ke dalam .Aku tidak memiliki
Nabi Ibrahim dgn membawa berita gembira atas kelahiran Nabi Ishaq, dan memberitahu kpd mrk bhw senjata dan kekuatan fizikal yg dapat menolak kekerasan mereka , tidak pula mempunyai keluarga atau
dia adalah utusan Allah dgn tugas menurunkan azab kpd kaum Luth penduduk kota Sadum. Dlm sanak saudara yg disegani mrk yg dapat aku mintai pertolongannya, maka aku merasa sangat kecewa,
kesempatan pertemuan mana Nabi Ibrahim telah mohon agar penurunan azab keatas kaum Sadum bahwa sebagai tuan rumah aku tidak dapat menghalaukan gangguan terhadap tamu-tamuku dirumahku
ditunda ,kalau-kalau mereka kembali sedar mendebgarkan dan mengikuti ajakan Luth serta bertaubat sendiri.
dari segala maksiat dan perbuatan mungkar. Juga dlm pertemuan itu Nabi Ibrahim mohon agar
anaksaudaranya, Luth diselamatkan dari azab yg akan diturunkan keatas kaum Saum permintaan mana Begitu Nabi Luth selesai mengucapkan keluh-kesahnya para tamu segera mengenalkan diri kepadanya
oleh para malaikat itu diterima dan dijamin bhw Luth dan keluarganya tidak akan terkena azab. dan memberi identitinya, bahawa mereka adalah malaikat-malaikat yg menyamar sebagai manusia yg
bertamu kpdnya dan bahwa mereka datang ke Sadum utk melaksanakan tugas menurunkan azab dan
Para malaikat itu sampai di Sadum dgn menyamar sebagai lelaki remaja yg berparas tampan dan seksa atas rakyatnya yg membangkang dan enggan membersihkan masyarakatnya dari segala
bertubuh yg elok dan bagus. Dlm perjalanan mrk hendak memasuki kota, mrk berselisih dgn seorg kemungkaran dan kemaksiat yg keji dan kotor.
gadis yg cantik dan ayu sedang mengambil dari sebuah perigi. Para malaikat atau lelaki remaja itu Kepad Nabi Luth para malaikat itu menyarankan agar pintu rumahnya dibuka lebar-lebar utk memberi
bertanya kpd si gadis kalau-kalau mrk diterima ke rumah sebagai tetamu. Si gadis tidak berani memberi kesempatan bagi org -org yg haus homoseks itu masuk. Namun malangnya apabila pintu dibuka dan
keputusan sebelum ia beruding terlebih dahulu dgn keluarganya. Maka ditngglkanlah para lelaki remaja para penyerbu menindakkan kaki utk masuk, tiba-tiba gelaplah pandangan mrk dan tidak dapat melihat
itu oleh si gadis seraya ia pulang ke rumah cepat-cepat utk memberitahu ayahnya. sesuatu. mrk mengusap-usap mata, tetapi ternyata sudah menjadi buta.

Si ayah iaitu Nabi Luth sendiri mendengar lapuran puterinya menjadi binggung jawapan apa yg harus ia Sementara para penyerbu rumah Nabi Luth berada dlm keadaan kacau bilau berbentur antara satu dgn
berikan kpd para pendatang yg ingin bertamu ke rumahnya utk beberapa waktu, namun menerima lain berteriak-teriak menanya-nanya gerangan apa yg menjadikan mereka buta dgn mendadak para
tamu-tamu remaja yg berparas tampan dan kacak akan mengundang risiko gangguan kpdnya dan kpd berseru kpd Nabi Luth agar meninggalkan segera perkampungan itu bersam keluarganya, krn masanya
tamu-tamunya dari kaumnya yg tergila-gila oleh remaja-remaja yg mempunyai tubuh bagus dan wajah telah tiba bagi azab Allah yg akan ditimpakan. Para malaikat berpesan kpd Nabi Luth dan keluarganya
elok. Sedang kalau hal yg demikian itu terjadi ia sebagai tuan rumah harus bertanggungjawab terhadap agar perjalanan ke luar kota jangan seorg pun dari mereka menoleh ke belakang.
keselamatan tamunya, padahal ia merasa bhw ia tidak akan berdaya menghadapi kaumnya yg bengis- Nabi Luth keluar dari rumahnya sehabis tengah malam, bersama keluarganya terdiri dari seorg isteri
bengis dan haus maksiat itu. dan dua puterinya berjalan cepat menuju keluar kota, tidak menoleh ke kanan mahupun kekiri sesuai
dgn petunjuk para malaikat yg menjadi tamunya.Akan tetapi si isteri yg menjadi musuh dlm selimut
bagi Nabi Luth tidak tergamak meninggalkan kaumnya. Ia berada dibelakang rombongan Nabi Luth

20
21

berjalan perlahan-lahan tidak secepat langkah suaminya dan tidak henti-henti menoleh ke belakang krn KISAH NABI YA'QUB A.S.
ingin mengetahui apa yg akan menimpa atas kaumnya, seakan-akan menragukan kebenaran ancaman
para malaikat yg telah didengarnya sendiri. Dan begitu langkah Nabi Luth berserta kedua puterinya Nabi Ya'qub adalah putera dari Nabi Ishaq bin Ibrahim sedang ibunya adalah anak saudara dari Nabi
melewati batas kota Sadum, sewaktu fajar menyingsing, bergetarlah bumi dgn dahsyatnya di bawah Ibrahim, bernama Rifqah binti A'zar. Ia adalah saudara kembar dari putera Ishaq yg kedua bernama
kaki rakyat Sadum, tidak terkecuali isteri Nabi Luth yg munafiq itu. Getaran itu mendahului suatu Ishu.
gempa bumi yg kuat dan hebat disertai angin yg kencang dan hujan batu sijjil yg menghancurkan dgn Antara kedua saudara kembar ini tidak terdapat suasana rukun dan damai serta tidak ada menaruh
serta-merta kota Sadum berserta semua pemghuninya .Demikianlah mukjizat dan ayat Allah yg kasih-sayang satu terhadap yg lain bahkan Ishu mendendam dengki dan iri hati terhadap Ya'qub saudara
diturunkan utk menjadi pengajaran dan ibrah bagi hamba-hamba-Nya yg mendatang. kembarnya yg memang dimanjakan dan lebih disayangi serta dicintai oleh ibunya. Hubungan mereka
yg renggang dan tidak akrab itu makin buruk dan tegang setelah diketahui oleh Ishu bhw Ya'qublah yg
Kisah Nabi Luth Di Dlm Al-Quran diajukan oleh ibunya ketika ayahnya minta kedatangan anak-anaknya utk diberkahi dan didoakan,
sedangkan dia tidak diberitahu dan krnnya tidak mendapat kesempatan seperti Ya'qub memperoleh
Kisah Nabi Luth dalam Al-Quran terdapat pada 85 ayat dalam 12 surah diantaranya surah "Al-Anbiyaa" berkah dan doa ayahnya, Nabi Ishaq.
ayat 74 dan 75 , surah "Asy-Syu'ara" ayat 160 sehingga ayat 175 , surah "Hud" ayat 77 sehingga ayat 83
, surah "Al-Qamar" ayat 33 sehingga 39 dan surah "At-Tahrim" ayat 10 yang mengisahkan isteri Nabi Melihat sikap saudaranya yg bersikap kaku dan dingin dan mendengar kata-kata sindirannya yg timbul
Luth yg mengkhianati suaminya. dari rasa dengki dan irihati, bahkan ia selalu diancam maka datanglah Ya'qub kpd ayahnya mengadukan
sikap permusuhan itu. Ia berkata mengeluh : " Wahai ayahku! Tolonglah berikan fikiran kpdku,
bagaimana harus aku menghadapi saudaraku Ishu yg membenciku mendendam dengki kpdku dan selalu
menyindirku dgn kata-kata yg menyakitkan hatiku, sehinggakan menjadihubungan persaudaraan kami
ber dua renggang dan tegang tidak ada saling cinta mencintai saling sayang-menyayangi. Dia marah krn
ayah memberkahi dan mendoakan aku agar aku memperolehi keturunan soleh, rezeki yg mudah dan
kehidupan yg makmur serta kemewahan . Dia menyombongkan diri dgn kedua org isterinya dari suku
Kan'aan dan mengancam bhw anak-anaknya dari kedua isteri itu akan menjadi saingan berat bagi anak-
anakku kelak didlm pencarian dan penghidupan dan macam-macam ancaman lain yg mencemas dan
menyesakkan hatiku. Tolonglah ayah berikan aku fikiran bagaimana aku dapat mengatasi masalah ini
serta mengatasinya dgn cara kekeluargaan.

Berkata si ayah, Nabi Ishaq yg memang sudah merasa kesal hati melihat hubungan kedua puteranya yg
makin hari makin meruncing:" Wahai anakku, krn usiaku yg sudah lanjut aku tidak dapat menengahi
kamu berdua ubanku sudah menutupi seluruh kepalaku, badanku sudah membongkok raut mukaku
sudah kisut berkerut dan aku sudak berada di ambang pintu perpisahan dari kamu dan meninggalkan
dunia yg fana ini. Aku khuatir bila aku sudah menutup usia, gangguan saudaramu Ishu kpdmu akan
makin meningkat dan ia secara terbuka akan memusuhimu, berusaha mencari kecelakaan mu dan
kebinasaanmu. Ia dlm usahanya memusuhimu akan mendapat sokongan dan pertolongan dan saudara-
saudara iparnya yg berpengaruh dan berwibawa di negeri ini. Maka jalan yg terbaik bagimu, menurut
fikiranku, engkau harus pergi meninggalkan negeri ini dan berhijrah engkau ke Fadan A'raam di daerah
Irak, di mana bermukin bapa saudaramu saudara ibumu Laban bin Batu;il. Engkau dapat mengharap
dikahwinkan kpd salah seorg puterinya dan dgn demikian menjadi kuatlah kedudukan sosialmu
disegani dan dihormati org krn krn kedudukan mertuamu yg menonjol di mata masyarkat. Pergilah
engkau ke sana dgn iringan doa drpku semoga Allah memberkahi perjlnanmu, memberi rezeki murah
dan mudah serta kehidupan yg tenang dan tenteram.

Nasihat dan anjuran si ayah mendapat tempat dlm hati si anak. Ya'qub melihat dlm anjuran ayahnya jln
keluar yg dikehendaki dari krisis hubungan persaudaraan antaranya dan Ishu, apalagi dgn mengikuti
saranan itu ia akan dapat bertemu dgn bapa saudaranya dan anggota-anggota keluarganya dari pihak
ibunya .Ia segera berkemas-kemas membungkus barang-barang yg diperlukan dlm perjalanan dan dgn
hati yg terharu serta air mata yg tergenang di matanya ia meminta kpd ayahnya dan ibunya ketika akan
meninggalkan rumah.

Nabi Ya'qub Tiba di Irak

21
22

Dgn melalui jalan pasir dan Sahara yg luas dgn panas mataharinya yg terik dan angi samumnya {panas} ditawarkannya itu.Keinginan mana diutarakannya secara terus terang oleh Ya'qub kpd bapa saudaranya,
yg membakar kulit, Ya'qub meneruskan perjalanan seorg diri, menuju ke Fadan A'ram dimana bapa yg juga dari pihak bapa saudaranya memahami dan mengerti isi hati anak saudaranya itu. Akan tetapi
saudaranya Laban tinggal. Dlm perjalanan yg jauh itu , ia sesekali berhenti beristirehat bila merasa letih adat istiadat yg berlaku pada waktu itu tidak mengizinkan seorg adik melangkahi kakaknya kahwin
dan lesu .Dan dlm salah satu tempat perhentiannya ia berhenti krn sudah sgt letihnya tertidur dibawah lebih dahulu. krnnya sebagi jln tengah agak tidak mengecewakan Ya'qub dan tidak pula melanggar
teduhan sebuah batu karang yg besar .Dlm tidurnya yg nyenyak, ia mendapat mimpi bhw ia dikurniakan peraturan yg berlaku, Laban menyarankan agar anak saudaranya Ya'qub menerima Laiya sebagai isteri
rezeki luas, penghidupan yg aman damai, keluarga dan anak cucuc yg soleh dan bakti serta kerajaan yg pertama dan Rahil sebagai isteri kedua yg akan di sunting kelak setelah ia menjalani mas kerja tujuh
besar dan makmur. Terbangunlah Ya'qub dari tidurnya, mengusapkan matanya menoleh ke kanan dan tahun di dlm perusahaan penternakannya.
ke kiri dan sedarlah ia bahawa apa yg dilihatnya hanyalah sebuah mimpi namun ia percaya bhw
mimpinya itu akan menjadi kenyataan di kemudian hari sesuia dgn doa ayahnya yg masih tetap Ya'qub yg sangat hormat kpd bapa saudaranya dan merasa berhutang budi kpdnya yg telah
mendengung di telinganya. Dgn diperoleh mimpi itu ,ia merasa segala letih yg ditimbulkan oleh menerimanya di rumah sebagai keluarga, melayannya dgn baik dan tidakdibeza-bezakan seolah-olah
perjalanannya menjadi hilang seolah-olah ia memperolehi tanaga baru dan bertambahlah semangatnya anak kandungnya sendiri, tidak dapat berbuat apa-apa selain menerima cadangan bapa saudaranya itu .
utk secepat mungkin tiba di tempat yg di tuju dan menemui sanak-saudaranya dari pihak ibunya. Perkahwinan dilaksanakan dan kontrak utk masa tujuh tahun kedua ditanda-tangani.
Begitu masa tujuh tahun kedua berakhir dikahwinkanlah Ya'qub dgn Rahil gadis yg sangat dicintainya
Tiba pada akhirnya Ya'qub di depan pintu gerbang kota Fadan A'ram setelah berhari-hari siang dan dan selalu dikenang sejak pertemuan pertamanya tatkala ia masuk kota Fadan A'raam. Dgn demikian
malam menempuh perjalanan yg membosankan tiada yg dilihat selain dari langit di atas dan pasir di Nabi Ya'qub beristerikan dua wanita bersaudara, kakak dan adik, hal mana menurut syariat dan
bawah. Alangkah lega hatinya ketika ia mulai melihat binatang-binatang peliharaan berkeliaran di atas peraturan yg berlaku pada waktu tidak terlarang akan tetapi oleh syariat Muhammad s.a.w. hal
ladang-ladang rumput ,burung-burung berterbangan di udara yg cerah dan para penduduk kota berhilir semacam itu diharamkan.
mundir mencari nafkah dan keperluan hidup masing-masing.
Sesampainya disalah satu persimpangan jalan ia berhenti sebentar bertanya salah seorg penduduk di Laban memberi hadiah kpd kedua puterinya iaitu kedua isteri ya'qub seorg hamba sahaya utk menjadi
mana letaknya rumah saudara ibunya Laban barada. Laban seorg kaya-raya yg kenamaan pemilik dari pembantu rumahtangga mereka. Dan dari kedua isterinya serta kedua hamba sahayanya itu Ya'qub
suatu perusahaan perternakan yg terbesar di kota itu tidak sukar bagi seseorg utk menemukan dikurniai dua belas anak, di antaraya Yusuf dan Binyamin dari ibu Rahil sedang yg lain dari Laiya.
alamatnya. Penduduk yg ditanyanya itu segera menunjuk ke arah seorg gadis cantik yg sedang
menggembala kambing seraya berkata kepada Ya'qub:"Kebetulan sekali, itulah dia puterinya Laban yg Kisah Nabi Ya'qub Di Dlm Al-Quran
akan dapat membawamu ke rumah ayahnya, ia bernama Rahil.
Kisah Nabi Ya'qub tidak terdapat dlm Al-Quran secara tersendiri, namun disebut-sebut nama Ya'qub
Dgn ahti yg berdebar, pergilah Ya'qub menghampiri yg ayu itu dan cantik itu, lalu dgn suara yg dalam hubungannya dgn Ibrahim, Yusuf dan lain-lain nabi. Bahn kisah ini adalah bersumberkan dari
terputus-putus seakan-akan ada sesuatu yg mengikat lidahnya ,ia mengenalkan diri, bhw ia adalah kitab-kitab tafsir dan buku-buku sejarah.
saudara sepupunya sendiri. Ibunya yg bernama Rifqah adalah saudara kandung dair ayah si gadis itu.
Selanjutnya ia menerangkan kpd gadis itu bhw ia datang ke Fadam A'raam dari Kan'aan dgn tujuan
hendak menemui Laban ,ayahnya utk menyampaikan pesanan Ishaq, ayah Ya'qub kpd gadis itu. Maka
dgn senang hati sikap yg ramah muka yg manis disilakan ya'qub mengikutinya berjalan menuju rumah
Laban bapa saudaranya.

berpeluk-pelukanlah dgn mesranya si bapa saudara dgn anak saudara, menandakan kegembiraan
masing-masing dgn pertemuan yg tidak disangka-sangka itu dan mengalirlah pada pipi masing-masing
air mata yg dicucurkan oleh rasa terharu dan sukcita. Maka disapkanlah oleh Laban bin Batu'il tempat
dan bilik khas utk anak saudaranya Ya'qub yg tidak berbeza dgn tempat-tempat anak kandungnya
sendiri di mana ia dapat tinggal sesuka hatinya seperti di rumahnya sendiri.
Setelah selang beberapa waktu tinggal di rumah Laban ,bapa saudaranya sebagai anggota keluarga
disampaikan oleh Ya'qub kdp bapa saudranya pesanan Ishaq ayahnya, agar mereka berdua berbesan dgn
mengahwinkannya kpd salah seorg dari puteri-puterinya. Pesanan tersebut di terima oleh Laban dan
setuju akan mengahwinkan Laban dgn salah seorg puterinya, dgn syarat sebagai maskahwin, ia harus
memberikan tenaga kerjanya di dlm perusahaan penternakan bakal mentuanya selama tujuh tahun.
Ya'qub menyetujuinya syarat-syarat yg dikemukakan oleh bapa saudaranya dan bekerjalah ia sebagai
seorg pengurus perusahaan penternakan terbesar di kota Fadan A'raam itu.

Setelah mas tujuh tahun dilampaui oleh Ya'qub sebagai pekerja dalam perusahaan penternakan Laban
,ia menagih janji bapa saudaranya yg akan mengambilnya sebagai anak menantunya. Laban
menawarkan kpd ya'qub agar menyunting puterinya yg bernama Laiya sebagai isteri, namun anak
saudaranya menghendaki Rahil adik dari Laiya, kerana lebih cantik dan lebih ayu dari Laiya yg

22
23

KISAH NABI YUSUF A.S. pesuruh dan kekasih Allah. Kami semua adalah org-org yg beragama dan berakal waras. Membunuh
adalah sesuatu perbuatan yg dilarang oleh agama dan tidak diterima oleh akal yg sihat, apa lagi yg kami
Nabi Yusuf adalah putera ke tujuh daripada dua belas putera-puteri Nabi Ya'qub. Ia dengan adiknya yg bunuh itu atau serahkan jiwanya kpd binatang buas itu adalah saudara kita sendiri , sekandung, sedarah
bernama Benyamin adalah beribukan Rahil, saudara sepupu Nabi Ya'qub. Ia dikurniakan Allah rupa yg , sedaging yg tidak berdosa dan tidak pula pernah melakukan hal-hal yg menyakitkan hati atau
bagus, paras tampan dan tubuh yg tegap yg menjadikan idaman setiap wanita dan kenangan gadis-gadis menyentuh perasaan. Dan bhw ia lebih dicntai dan disayangi oleh ayah, itu adalah suatu yg berada di
remaja. Ia adalah anak yg dimanjakan oleh ayahnya, lebih disayang dan dicintai dibandingkan dgn luar kekuasaannya dan sesekali tidak dpt ditimpakan dosanya kpdnya. Maka menurut fikiran saya kata
saudara-saudaranya yg lain, terutamanya setelah ditinggalkan iaitu wafatnya ibu kandungnya Rahil Yahudza melanjutkan bahasnya ialah dgn jln yg terbaik utk melenyapkan Yusuf ialah melemparkannya
semasa ia masih berusia dua belas tahun. ke dlm sebuah perigi yg kering yg terletak di sebuah persimpangan jalan tempat kafilah-kafilah dan
para musafir berhenti beristirehat memberi makan dan minum kpd binatang-binatang kenderaannya.
Perlakuan yg diskriminatif dari Nabi Ya'qub terhadap anak-anaknya telah menimbulkan rasa iri-hati dan Dgn cara demikian terdpt kemungkinan bhw salah seorg daripada musafir itu menemukan Yusuf,
dengki di antara saudara-saudara Yusuf yg lain, yg merasakan bahawa mereka dianak-tirikan oleh mengangkatnya dari dlm perigi dan membawanya jauh-jauh sebagai anak pungut atau sebagai hamba
ayahnya yg tidak adil sesama anak, memanjakan Yusuf lebih daripada yg lain. sahaya yg akan diperjual-belikan .Dgn cara aku kemukakan ini ,kami telah dapat mencapai tujuan kami
Rasa jengkel mereka terhadap kepada ayahnya dan iri-hati terhadap Yusuf membangkitkan rasa setia tanpa melakukan pembunuhan dan merenggut nyawa adik kami yg tidak berdosa."
kawan antara saudara-saudara Yusuf, persatuan dan rasa persaudaraan yg akrab di antara mereka.
Fikiran dan cadangan yg dikemuka oleh Yahudza itu mendapat sambutan baik dan disetujui bulat oleh
Saudara-saudara Yusuf mengadakan pertemuan rahasia saudara-saudaranya yg lain dan akan melaksanakannya pada waktu dan kesempatan yg tepat.
Dlm pertemuan rahsia yg mrk adakan utk merundingkan nasib yg mrk alami dan mengatur aksi yg Pertemuan secara rahsia itu bersurai dgn janji dari masing-masing saudara hadir, akan menutup mulut
harus mrk lakukan bagi menyedarkan ayahnya, menuntut perlakuan yg adil dan saksama, berkata salah dan merahsiakan rancangan jahat ini seketat-ketatnya agar tidak bocor dan tidak didengar oleh ayah
seorg drp mrk:" Tidakkah kamu merasakan bahawa perlakuan terhadap kita sebagai anak-anaknya tidak mereka sebelum pelaksanaannya.
adil dan berat sebelah? Ia memanjakan Yusuf dan menyintai serta menyayangi lebih daripada kita,
seolah-olah Yusuf dan Benyamin sahajalah anak-anak kandungnya dan kita anak-anak tirinya , padahal Nabi Yusuf bermimpi
kita adalah lebih tua dan lebih cekap daripada mereka berdua serta kitalah yg selalu mendampingi Pada malam di mana para saudaranya mengadakan pertemuan sulit yg mana utk merancangkan
ayah,mengurus segala keperluannya dan keperluan rumahtanggannya. Kita merasa hairan mengapa muslihat dan rancangan jahat terhadap diri adiknya yg ketika itu Nabi Yusuf sedang tidur nyenyak ,
hanya Yusuf dan Benyamin sahaja yg menjadi keistimewaan disisi ayah. Apakah ibunya lebih dekat mengawang di alam mimpi yg sedap dan mengasyikkan ,tidak mengetahui apa yg oleh takdir di
kepada hati ayah berbanding dgn ibu kita? Jika memang itu alasannya ,maka apakah salah kita? Bahawa rencanakan atas dirinya dan tidak terbayang olehnya bhw penderitaan yg akan dialaminya adalah akibat
kita lahir daripada ibu yg mendapat tempat kedua di hati ayah ataukah paras Yusuf yg lebih tampan dan dari perbuatan saudara-saudara kandungnya sendiri, yg diilhamkan oleh sifat-sifat cemburu, iri hati dan
lebih cekap drp paras dan wajah kita yg memang sudah demikian diciptakan oleh Tuhan dan sesekali dengki.
bukan kehendak atau hasil usaha kita? Kita amat sesalkan atas perlakuan dan tindakan ayah yg sesal
dan keliru ini serta harus melakukan sesuatu utk mengakhiri keadaan yg pincang serta menjengkelkan Pd mlm yg nahas itu Nabi Yusuf melihat dlm mimpinya seakan-akan sebelas bintang, matahari dan
hati kami semua." bulan yg berada di langit turun dan sujud di depannya. Terburu-buru setelah bangun dr tidurnya, ia
datang menghampiri ayahnya , menceritakan kpdnya apa yg ia lihat dan alami dlm mimpi.
Seorg saudara lain berkata menyambung:" Soal cinta atau benci simpati atau antipati adalah soal hati yg Tanda gembira segera tampak pada wajah Ya'qub yg berseri-seri ketika mendengar cerita mimpi Yusuf,
tumbuh laksana jari-jari kita, tidak dapat ditanyakan mengapa yg satu lebih rebdah dari yg lain dan puteranya. Ia berkata kpd puteranya:" Wahai anakku! Mimpimu adalah mimpi yg berisi dan bukan
mengapa ibu jari lebih besar dari jari kelingking. Yang kita sesalkan ialah bhw ayah kita tidak dpt mimpi yg kosong. Mimpimu memberikan tanda yg membenarkan firasatku pada dirimu, bhw engkau
mengawal rasa cintanya yg berlebih-lebihan kpd Yusuf dan Benyamin sehingga menyebabkannya dikurniakan oleh Allah kemuliaan ,ilmu dan kenikmatan hidup yg mewah.Mimpimu adalah suatu berita
berlaku tidak adil terhadap kami semua selaku sesama anak kandungnya. Keadaan yg pincang dlm gembira dari Allah kpdmu bhw hari depanmu adalah hari depan yg cerah penuh kebahagiaan, kebesaran
hubungan kita dgn ayah tidak akan hilang, jika penyebab utamanya tidak kita hilangkan. Dan dan kenikmatan yg berlimpah-limpah.Akan tetapi engkau harus berhati-hati, wahai anakku ,janganlah
sebagaimana kamu ketahui bhw penyebab utamanya dr keadaan yg menjengkel hati ini ialah adanya engkau ceritakan mimpimu itu kpd saudaramu yg aku tahu mereka tidak menaruh cinta kasih kpdmu,
Yusuf di tengah-tengah kita. Dia adalah penghalang bagi kita utk dpt menerobos ke dlm lubuk hati ayah bahkan mereka mengiri kpdmu krn kedudukkan yg aku berikan kpdmu dan kpd adikmu Benyamin. Mrk
kita dan dia merupakan dinding tebal yg memisahkan kita dari ayah kita yg sangat kita cintai. Maka jln selalu berbisik-bisik jika membicarakan halmu dan selalu menyindir-nyindir dlm percakapan mrk
satu-satunya utk. mengakhiri kerisauan kita ini ialah dgn melenyapkannya dr tengah-tengah kita dan tentang kamu berdua. Aku khuatir, kalau engkau ceritakan kpd mrk kisah mimpimu akan makin
melemparkannya jauh-jauh dari pergaulan ayah dan keluarga kita. Kita harus membunuh dgn tangan meluaplah rasa dengki dan iri-hati mereka terhadapmu dan bahkan tidak mungkin bhw mereka akan
kita sendiri atau mengasingkannya di suatu tempat di mana terdpt binatang-binatang buas yg akan merancang perbuatan jahat terhadapmu yg akan membinasakan engkau. Dan dlm keadaan demikian
melahapnya sebagai mangsa yg empuk dan lazat. Dan kita tidak perlu meragukan lagi bhw bila Yusuf syaitan tidak akan tinggal diam, tetapi akan makin mambakar semangat jahat mereka dan
sudah lenyap dari mata dan pergaulan ayah , ia akan kembali menyintai dan menyayangi kita sebagai mengorbankan rasa dengki dan iri hati yg bersemayam dlm dada mrk. Maka berhati-hatilah, hai anakku,
anak-anaknya yg patut mendapat perlakuan adil dan saksama dari ayah dan suasana rumahtangga akan jangan sampai cerita mimpimu ini bocor dan didengar oleh mereka."
kembali menjadi rukun, tenang dan damai, tiada sesuatu yg merisaukan hati dan menyesakkan dada."
Isi cerita tersebut di atas terdapat dlm Al_Quran ,dlm surah "Yusuf" ayat 4 sehingga ayat 10 yg
Berkata Yahudza, putera keempat dari Nabi Ya'qub dan yg paling cekap dan bijaksana di antara sesama berbunyi sebagai berikut:
saudaranya:" Kita semuanya adalah putera-putera Ya'qub pesuruh Allah dan anak dari Nabi Ibrahim,

23
24

Maksudnya:" {Ingatlah} ketika Yusuf berkata kpd ayahnya : "Wahai ayahku, sesungguhnya aku Setiba mrk disekitar telaga yg menjadi tujuan , Yusuf segera ditanggalkan pakaiannya dan
bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku". 5. dicampakkannya di dlm telaga itu tanpa menghiraukan jeritan tangisnya yg sedikit pun tidak mengubah
Ayahnya berkata: "Hai anakku ,jgnlah kamu ceritakan mimpimu itu kpd saudar-saudaramu, maka mrk hati abang-abangnya yg sudah kehilangan rasa cinta kpd adik yg tidak berdosa itu. Hati mereka menjadi
membuat muslihat {utk membinasakanmu} .Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yg nyata bagi lega dan dada mrk menjadi lapang krn rancangan busuknya telah berhasil dilaksanakan dan dgn
manusia." 6. Dan demikianlah Tuhanmu memilih kamu {utk menjadi Nabi} dan diajarkannya kpd kamu demikian akan terbukalah Hati Ya'qub seluas-luasnya bagi mrk, dan kalaupun tindakan mrk itu akan
sebahagian dari takdir mimpi-mimpi dan disempurnakannya nikmat-Nya kpdmu dan kpd keluarga menyedihkan ayahnya ,maka lama-kelamaan akan hilanglah kesedihan itu bila mrk pandai
Ya'qub sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmatnya kpd dua org bapamu sebelum itu, {iaitu} menghiburnya utk melupakan dan melenyapkan bayangan Ysuf dari ingatan ayahnya.
Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. 7. Sesungguhnya
ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada {kisah} Yusuf dan saudara-saudaranya bagi org yg Pada petang hari pulanglah mrk kembali ke rumah tanpa Yusuf yg di tinggalkan seorg diri di dasar
bertanya. 8. {Iaitu} ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya {Benyamin} tegala yg gelap itu, dgn membawa serta pakaiannya setelah disirami darah seorg kelinci yg sengaja
lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri, padahal kita {ini} adalah satu golongan {yg kuat} dipotong utk keperluan itu , mrk mengadap Nabi Ya'qub seraya menangis mencucurkan airmata dan
.Sesungguhnya ayah kita adalah dlm kekeliruan yg nyata." 9. Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke bersandiwara seakan-akan dan susah hati berkatalah mrk kpd ayahnya:" Wahai ayah! Alangkah sial dan
suatu daerah {yg tidak dikenal} supaya perhatian ayahmu tertumpah kpdmu saja dan sesudah itu nahasnya hari ini bagi kami ,bhw kekhuatiran yg ayah kemukakan kpd kami tentang Yusuf kpd kami
hendaklah kamu menjadi org-org yg baik." 10. Seorg daripada mrk berkata: "Janganlah kamu bunuh telah pun terjadi dan menjadi kenyataan bhw firasat ayah yg tajam itu tidak meleset. Yusuf telah
Yusuf, tetapi masukkanlah ia ke dalam perigi, supaya dia dipungut oleh beberapa org musafir jika kamu diterkam oleh seekor serigala dikala kami bermain lumba lari dan meninggalkan Yusuf seorg diri
hendak berbuat." { Yusuf :4 ~ 10 } menjaga pakaian. Kami cukup hati-hati menjaga adik kami sesuai dgn pesanan ayah, namun krn
menurut pengamatan kami pada saat itu, tidak ada tanda-tanda atau jejak binatang-binatang buas
Yusuf dimasukkan ke dalam perigi disekitar tempat kami bermain, kami sesekali tidak melihat adanya bahaya dgn meninggalkan Yusuf
Pada esok harinya setelah semalam suntuk saudara kandung Yusuf bertemu berundingkan siasat dan sendirian menjaga pakaian kami yg tidak dari tempat kami bermain bahkan masih terjangkau oleh
merancangkan penyingkiran adiknya yg merupakan saingan yg berat dlm merebut hati si ayah, pandangan mata kami. Akan tetapi serigala yg rupanya sudah mengintai adik kami Yusuf itu, bertindak
datanglah mereka menghadapi Nabi Ya'qub ayahnya meminta izin membawa Yusuf berekreasi bersama begitu cepat menggunakan kesempatan lengahnya kami, waktu bermain sehingga tidak keburu kami
mereka di luar kota. Berkata juru cakap mrk kpd si ayah: " Wahai ayah yg kami cintai! Kami berhajat menolong menyelamatkan jiwa adik kami yg sangat kami sayangi dan cintai itu. Oh ayah! Kami sangat
berekreasi dan berkelah di luar kota beramai-ramai dan ingin sekali bahawa adik kami Yusuf turut serta sesalkan diri kami yg telah gagal menempati janji dan kesanggupan kami kpd ayah ketika kami minta
dan tidak ketinggalan , menikmati udara yg cerah di bawah langit biru yg bersih. Kami akan bawa bekal izin mambawa Yusuf, namun apa yg hendak dikatakan bila takdir memang menghendaki yg demikian.
makanan dan minuman yg cukup utk santapan kami selama sehari berada di luar kota utk bersuka ria Inilah pakaian Yusuf yg berlumuran dgn darah sebagai bukti kebenaran kami ini, walau pun kami
dan bersenang-senang ,menghibur hati yg lara dan melapangkan dada yg sesak, seraya mempertebal merasakan bahawa ayah tidak akan mempercayai kami sekalipun kami berkata yg benar."
rasa persaudaraan dan semangat kerukunan di antara sesama saudara."
Nabi Ya'qub yg sudah memperolehi firasat tentang apa yg akan terjadi keatas diri Yusuf putera
Berkata Ya'qub kpd putera-puteranya: " Sesungguhnya akan sangat merungsingkan fikiranku bila Yusuf kesayangannya dan mengetahui bagaimana sikap abang-abangnya terhadap Yusuf adiknya, tidak dapat
berada jauh dari jangkauan mataku ,apalagi akan turut serta bersamamu keluar kota ,di lapangan berbuat apa-apa selain berpasrah kpd takdir Illahi dan seraya menekan rasa sedih, cemas dan marah yg
terbuka, yg menurut pendengaranku banyak binatang buas seperti serigala yg banyak berkeliaran di sedang bergelora di dlm dadanya, berkatalah beliau kpd putera-puteranya:" Kamu telah
sana .Aku khuatir bhw kamu akan lengah menjaganya ,krn kesibukan kamu bermain-main sendiri memperturutkan hawa nafsumu dan mengikut apa yg dirancangkan oleh syaitan kpdmu. Kamu telah
sehinggakan menjadikannya mangsa bagi binatang-binatang buas itu. Alangkah sedihnya aku bila hal melakukan suatu perbuatan yg akan kamu akan rasa sendiri akibatnya kelak jika sudah terbuka tabir
itu terjadi. Kamu mengetahui betapa sayangnya aku kpd Yusuf yg telah ditingglkan oleh ibunya." asapnya yg patut dimintai pertolong-Nya dlm segala hal dan peristiwa.

Putera-puteranya menjawab:" Wahai ayah kami! Maskan masuk di akal, bhw Yusuf akan diterkam oleh Isi cerita ini telah dapat dibacakan didlm Al-Quran pada surah "Yusuf" ayat 11 sehingga 18 sebagai
serigala atau lain binatang buas di depan mata kami sekumpulan ini? Padahal tidak ada di antara kami berikut:
yg bertubuh lemah atau berhati penakut. Kami sanggup menolak segala gangguan atau serangan dari
mana pun datangnya, apakah itu binatang buas atau makhluk lain. Kami cukup kuat serta berani dan " 11. Mereka berkata : "Wahai ayah kami! apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf
kami menjaga Yusuf sebaik-baiknya, tidak akan melepaskannya dari pandangan kami walau sekejap ,padahal sesungguhnya kami adalah org-org yg mengingini kebaikan baginya." 12. Biarkan lah ia pergi
pun. Kami akan mempertaruhkan jiwa raga kami semua utk keselamatannya dan di manakah kami akan bersama kami besok, agak dia {dapat} bersenang-senang dan {dapat} bermain-main dan sesungguhnya
menaruh wajah kami bila hal-hal yg mengecewakan ayah mengenai diri Yusuf." kami pasti menjaganya." 13. Berkata Ya'qub:" Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat
menyedihkan dan aku khuatir kalau-kalau dia dimakan serigala sedang kamu lengah daripadanya." 14.
Akhirnya Nabi yusuf tidak ada alasan utk menolak permintaan anak-anaknya membawa Yusuf Mereka berkata: " Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami adalah golongan {yg kuat}
berekreasi melepaskan Yusuf di tangan saudara-saudaranya yg diketahui mrk tidak menyukainya dan ,sesungguhnya kami kalau demikian adalah org-org yg rugi." 15. Maka tatkala mereka membawanya
tidak menaruh kasih sayang kpdnya. Ia berkat kpd anak anaknya:" Baiklah jika kamu memang sanggup dan sepakat memasukkannya ke dlm telaga {lalu mereka masukkan dia} dan {di waktu dia sudah dlm
bertanggungjawab atas keamanan dan keselamtannya sesuai dgn kata-kata kamu ucapkan itu, maka aku telaga }Kami wahyukan kpd {Yusuf}:" Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka
izinkan Yusuf menyertaimu, semoga Allah melindunginya bersama kamu sekalian." perbuatan mereka ini, sedang mereka tidak ingat lagi. 16. Kemudian mereka datang kpd ayah mereka di
Pada esok harinya berangkatlah rombongan putera-putera Ya'qub kecuali Benyamin, menuju ke tempat petang hari sambil menangis. 17. Mereka berkata: "Wahai ayah kami! Sesungguhnya kami pergi
rekreasi atau yg sebenarnya menuju tempat di mana menurut rancangan, Yusuf akan ditinggalkan. berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala dan

24
25

kamu sesekali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah org-org yg benar." 18. Mereka Nabi Yusuf dlm pelelongan itu dibeli oleh keeetua polis Mesir bernama Fathifar sebagai penawar
datang membawa baju kemejanya {yg berlumuran} dgn darah palsu. Ya'qub berkata:" Sebenarnya diri pertama , yg merasa berbahagia memperoleh sorg hamba yg berparas bagus, bertubuh kuat dan air
kamu sendirilah yg memandang baik perbuatan {yg buruk} itu maka kesabaran yg baik itulah muka yg memberi kesan bahawa dalam manusia yg dibelikan itu terkandung jiwa yg besar, hati suci
{kesabaran}. Dan Allah sajalah yg dimohon perlindungannya terhadap apa yg kamu ceritakan." bersih dan bahawa ia bukanlah dari kualiti manusia yg harus diperjual-belikan.
Kata Fathifar kpd isterinya ketika mengenalkan Yusuf kpdnya:" Inilah hamba yg aku baru beli dari
Yusuf dijual-beli sebagai hamba sahaya pelelongan. Berilah ia perlakuan dan layanan yg baik kalau-kalau kelak kami akan memperolehi
Yusuf sedang berada di dlm perigi itu seorg diri, diliputi oleh kegelapan dan kesunyian yg mencekam. manfaat drpnya dan memungutnya sebagai anak kandung kita. Aku dapat firasat dari paras mukanya
Ia melihat ke atas dan ke bawah ke kanan dan ke kiri memikirkan bagaimana ia dapat mengangkatkan dan gerak-gerinya bahawa ia bukanlah dari golongan yg harus diperjual-belikan, bahkan mungkin
dirinya dari perigi itu , namun ia tidap melihat sesuatu yg dpt menolongnya. IA hanya dapat melihat sekali bahawa ia adalah dari keturunan keluarga yg berkedudukan tinggi dan org-org yg beradab.
bayangan tubuhnya dlm air yg cetek di bawah kakinya. Sungguh suatu ujian yg amat berat bagi seorg
semuda Yusuf yg masih belum banyak pengalaman nya dlm penghidupan, bah baru pertama kali ia Nyonya Fathifar, isteri Ketua Polis Mesir menerima Yusuf di rumahnya, sesuai dgn pesanan suaminya.
berpisah dari ayahnya yg sangat menyayangi dan memanjakannya. Lebih-lebih terasa beratnya uijian dilayan sebagai salah seorg daripada anggota keluarganya dan sesekali tidak diperlakukannya sebagai
itu ialah krn yg melemparkannya ke dasar telaga itu adalah abang-abangnya sendiri, putera-putera hamba belian. Yusuf pun dapat menyesuaikan diri dgn keadaan rumahtangga Futhifar. Ia melakukan
ayahnya. tugas sehari-harinya di rumah dgn penuh semangat dan dgn kejujuran serta disiplin yg tinggi. Segala
kewajiban dan tugas yg diperintahkan kpdnya, diurus dgn senang hati seolah-olah dari perintah oleh org
Yusuf di samping memikirkan nasibnya yg sedang dialami, serta bagaimana ia menyelamatkan dirinya tuanya sendiri. Demikianlah, maka makin lama makin disayanglah akan Yusuf di rumah Ketua Polis
dari bahaya kelaparan sekiranya ia lama tidak tertolong, ia selalu mengenangkan ayahnya ketika Mesir itu sehingga merasa seakan-akan berada di rumah keluarga dan org tuanya sendiri.
melihat abang-abangnya kembali pulang ke rumah tanpa dirinya bersama mrk.
Tiga hari berselang, sejak Yusuf dilemparkan ke dlm perigi, dan belum nampak tanda-tanda yg Tentang isi cerita di atas, dapat dibaca dlm surah "Yusuf" ayat 19 sehingga ayat 21 sebagai berikut: ~
memberi harapan baginya dapat keluar dari kurungannya, sedangkan bahaya kelaparan sudah mulai "19. Kemudian datanglah kelompok org-org musafir, lalu mrk menyuruh seorg mengambil air mereka,
membayangi dan sudah nyaris berputus asa ketika sekonyong-konyong terdengar olehnya suara sayup- maka dia menurunkan timbanya, dia berkata: " Oh! Khabar gembira, ini seorg anak muda!" Kemudian
sayup, suara aneh yg belum pernah didengarnya sejak ia dilemparkan ke dlm telaga itu. Makin lama mrk menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yg mrk kerjakan.
makin jelaslah suara-suara itu yg akhirnya terdengar seakan anjing menggonggong suara org-org 20. Dan mrk menjual Yusuf dgn harga yg murah, iaitu beberapa dirham shj, dan mrk merasa tidak
bercakap dan tertawa terbahak-bahak dan suara jejak kaki manusia dan binatang sekitar telaga itu. tertarik hatinya kpd Yusuf 21. Dan org Mesir yg membelinya berkata kpd isterinya: " Berikanlah
kpdnya tempat {dan layanan} yg baik, boleh jadi dia bermanfaat kpd kita atau kita pungut dia sebagai
Ternyata apa yg terdengar oleh Yusuf, ialah suara-suara yg timbul oleh sebuah kafilah yg sedang
anak." Dan demekian pulalah Kami memberikan kedudukan yg baik kpd Yusuf di muka bumi {Mesir}
berhenti di sekitar perigi, di mana ia terkurung utk beristirehat sambil mencari air utk diminum bagi
dan agar kami ajarkan kpdnya takdir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi
mrk dan binatang-binatang mrk. alangkah genbiranya Yusuf ketika keetika ia sedang memasang
kebanyakan manusia tidak mengetahuinya." {Surah Yusuf : 19 ~ 21}
telinganya dan menengar suara ketua kafilah memerintahkan orgnya melepaskan gayung mengambil air
dari telaga itu. Sejurus kemudian dilihat oleh Yusuf Sebuah gayung turun ke bawah dan begitu
terjangkau oleh tangannya dipeganglah kuat-kuat gayung itu yg kemudian ditarik ke atas oleh sang Yusuf dan godaan Nyonya Futhifar
Yusuf hidup tenang dan tenteram di rumah Futhifar, Ketua Polis Mesir, sejak ia menginjakkan kakinya
musafir seraya berteriak mengeluh krn beratnya gayung yg ditarik itu.
di rumah itu. Ia mendpt kepercayaan penuh dari kedua majikannya, suami-isteri, mengurus rumah-
tangga mereka dan melaksanakan perintah dan segala keperluan mrk dgn sesungguh hati, ikhlas dan
Para musafir yg berada di kafilah itu terperanjat dan takjub ketika melihat bahawa yg memberatkan
kejujuran, tiada menuntut upah dan balasan atas segala tenaga dan jerih payah yg dicurahkan utk
gayung itu bukannya air, tetapi manusia hidup berparas tampan, bertubuh tegak dan berkulit putih
kepentingan keluarga. Ia menganggap dirinya di rumah itu bukan sebagai hamba bayaran, tetapi sebagai
bersih. Mereka berunding apa yg akan diperbuat dgn hamba Allah yg telah diketemukan di dlm dasar
seorg drp anggota keluarga. demikian pula anggapan majikannya, suami-isteri terhadap dirinya.
perigi itu, dilepaskannya di tempat yg sunyi itu atau dikembalikan kepada keluarganya. Akhirnya
bersepakatlah mrk utk dibawa ke Mesir dan dijual di sana sebagai hamba sahaya dgn harga, yg menurut
Ketenangan hidup dan kepuasan hati yg diperdpt oleh Yusuf selama ia tinggal di rumah Futhifar, telah
tafsiran mrk akan mencapai harga yg tinggi, krn tubuhnya yg baik dan parasnya yg tampan.
mempengaruhi kesihatan dan pertumbuhan tubuhnya. Ia yg telah dikurnai oleh Tuhan kesempurnaan
jasmani dgn kehidupan yg senang dan empuk di rumah Futhifar, makin terlihat tambah segar wajahnya,
Setibanya kafilah itu di Mesir, dibawalah Yusuf di sebuah pasar khusus , di mana manusia
tambah elok parasnya dan tambah tegak tubuhnya, sehingga ia merupakan seorg pemuda remaja yg
diperdagangkan dan diperjual-belikan sebagai barang dagangan atau sebagai binatang-binatang
gagah perkasa yg menggiurkan hati setiap wanita yg melihatnya, tidak terkecuali isteri Futhifar,
ternakan. Yusuf lalu ditawarkan di depan umum dilelongkan. Dan krn para musafir yg membawanya itu
majikannya sendiri, bahkan bukan tidak mungkin bhw ia akan menjadi rebutan lelaki, andai kata ia
khuatir akan terbuka pertemuan Yusuf maka mereka enggan memepertahankan sampai mencapai harga
hidup di kota Sadum di tengah-tangah kaum Nabi Luth ketika itu.
yg tinggi, tetapi melepaskannya pada tawaran pertama dgn harga yg rendah dan tidak memadai. Padahal
seorg seperti nabi Yusuf tidak dapat dinilai dgn wang bahkan dgn emas seisi bumi pun tidak seimbang
Pengaulan hari-hari di bawah satu atap rumah antara Yusuf pemuda remaja yg gagah perkasa dan
sebagai manusia yg besar dan makhluk Allah yg agung seperti Nabi Yusuf yg oleh Allah telah
Nyonya Futhifar, seorg wanita muda cantik dan ayu, tidak akan terhindar dari risiko terjadinya
digariskan dalam takdirnya bahawa ia akan melaksanakan missi yg suci dan menjalankan peranan yg
perbuatan maksiat, bila tidak ada kekuatan iman dan takwa yg menyekat hawa nafsu yg ammarah bissu.
menentukan dlm pengaulan hidup umat manusia.
Demikian lah akan apa yg terjadi terhadap Yusuf dan isteri Ketua Polis Mesir.

25
26

Pada hari-hari pertama Yusuf berada di tengah-tengah keluarga , Nyonya Futhifar tidak bagimu, aku tidak tahan menyimpan lebih lama lagi rasa rinduku kpd sentuhan tubuhmu. Inilah tubuhku
menganggapnya dan memperlakukannya lebih dari sebagai pembantu rumah yg cekap, tangkas, giat kuserahkan kpdmu, berbuatlah sekehendak hatimu dan sepuas nafsumu."
dan jujur, berakhlak dan berbudi pekerti yg baik. Ia hanya mengagumi sifat-sifat luhurnya itu serta
kecekapan dan ketangkasan kerjanya dlm menyelesaikan urusan dan tugas yg pasrahkan kpdnya. Akan Seraya memalingkan wajahnya ke arah lain, berkatalah Yusuf:" Semoga Allah melindungiku dari
tetapi memang rasa cinta itu selalu didahului oleh rasa simpati. godaan syaitan. Tidak mungkin wahai tuan puteriku aku akan melakukan maksiat dan memenuhi
kehendakmu. Jika aku melakukan apa yg tuan puteri kehendaki, maka aku telah mengkhianati tuanku,
Simpati dan kekaguman Nyonya Futhifar terhadap cara kerja Yusuf, lama-kelamaan berubah menjadi suami tuan puteri, yg telah melimpahkan kebaikannya dan kasih sayangnya kpdku. Kepercayaan yg
simpati dan kekaguman terhadap bentuk banda dan paras mukanya. Gerak-geri dan tingkah laku Yusuf telah dilimpahkannya kpdku, adalah suatu amanat yg tidak patut aku cederai. Sesekali tidak akanku
diperhatika dari jauh dan diliriknya dgn penuh hati-hati. Bunga api cinta yg masih kecil di dlm hati balas budi baik tuanku dgn perkhianatan dan penodaan nama baiknya. Selain itu Allah pun akan murka
Nyonya Futhifar terhadap Yusuf makin hari makin membesar dan membara tiap kali ia melihat Yusuf kpdku dan akan mengutukku bila bila aku lakukan apa yg tuan puteri mintakan daripadaku. Allah Maha
berada dekatnya atau mendengar suaranya dan suara langkah kakinya. Walaupun ia berusaha Mengetahui segala apa yg diperbuat oleh hambanya.
memandamkan api yg membara di dadanya itu dan hedak menyekat nafsu berahi yg sedang bergelora
dlm hatinya, utk menjaga maruahnya sebagai majikan dan mepertahankan sebagai isteri Ketua Polis, Segera mata Zulaikha melotot dan wajahnya menjadi merah, tanda marah yg meluap-luap, akibat
namun ia tidak berupaya menguasai perasaan hati dan hawa nasfunya dgn kekuatan akalnya. Bila ia penolakan Yusuf tehadap ajaknya. Ia merasakan dirinya dihina dan diremehkan oleh Yusuf dgn
duduk seorg diri, maka terbayanglah di depan matanya akan paras Yusuf yg elok dan tubuhnya yg penolakannya, yg dianggapnya suatu perbuatan kurang ajar dari seorg pelayan terhadap majikannya yg
bagus dan tetaplah melekat bayangan itu di depan mata dan hatinya, sekalipun ia berusaha utk sudah merendahkan diri, mengajaknya tidur bersama, tetapi ditolak mentah-mentah. Padhal tidak
menghilangkannya dgn mengalihkan perhatiannya kpd urusan dan kesibukan rumahtangga. Dan sedikit pembesar pemerintah dan org-org berkedudukan telah lama merayunya dan ingin sekali
akhirnya menyerahlah Nyonya Futhifar kpd kehendak dan panggilan hati dan nafsunya yg mnedpt menyentuh tubuhnya yg elok itu, tetapi tidak dihiraukan oleh Zulaikha.
dukungan syaitan dan iblis dan diketepikanlahnya semua pertimbangan maruah, kedudukan dan
martabat serta kehormatan diri sesuai dgn tuntutan dgn akal yg sihat. Yusuf melihat mata Zulaikha yg melotot dan wajahnya yg menjadi merah, menjadi takut akan terjadi
hal-hal yg tidak diinginkan, dan segera lari menuju pintu yg tertutup, namun Zulaikha cepat-cepat
Nyonya Futhifar menggunakan taktik, mamancing-mancing Yusuf agar ia lebih dahulu mendekatinya bangun dari ranjangnya mengejar Yusuf yg sedang berusaha membuka pintu, ditariknyalah kuat-kuat
dan bukannya dia dulu yg mendekati Yusuf demi menjaga kehormatan dirinya sebagai isteri Ketua oleh Zulaikha bahagian belakang kemejanya sehingga terkoyak. Tepat pada masa mereka berada di
Polis. Ia selalu berdandan dan berhias rapi, bila Yusuf berada di rumah, merangsangnya dgn wangi- belakang pintu sambil tarik menarik, datanglah Futhifar mendapati mrk dlm keadaan yg mencurigakan
wangian dan dgn memperagakan gerak-geri dan tingkah laku sambil menampakkan, seakan-akan dgn itu.
tidak sengaja bahagian tubuhnya yg biasanya menggiurkan hati org lelaki.
Yusuf yg tidak sedar bhw Zulaikha, isteri Futhifar, mencintai dan mengandungi nafsu syahwat kpdnya, Dgn tiada memberi kesempatan Yusuf membuka mulut, berkatalah Zulaikha cepat-cepat kpd suaminya
menganggap perlakuan manis dan pendekatan Zulaikha kpdnya adalah hal biasa sesuai dgn pesanan yg masih berdiri tercengang memandang kpd kedua org kepercayaan itu:" Inilah dia Yusuf , hamba yg
Futhifar kpd isterinya ketika dibawa pulang dari tempat perlelongan. Ia berlaku biasa sopan santun dan engkau puja dan puji itu telah berani secara kurang ajar masuk ke bilikku dan memaksaku memenuhi
bersikap hormat dan tidak sedikit pun terlihat dr haknya sesuatu gerak atau tindakan yg menandakan nafsu syahwatnya. Berilah ia ganjaran yg setimpal dgn perbuatan biadabnya. Org yg tidak mengenal
bhw ia terpikat oleh gaya dan aksi Zulaikha yg ingin menarik perhatiannya dan mengiurkan hatinya. budi baik kami ini harus dipenjarakan dan diberika seksaan yg pedih."
Yusuf sebagai calon Nabi telah dibekali oleh Allah dgn iman yg mantap, akhlak yg luhur dan budi Yusuf mendengar laporan dan tuduhan palsu Zulaikha kpd suaminya, tidak dpt berbuat apa-apa selain
pekerti yg tinggi. Ia tidak akan terjerumus melakukan sesuatu maksiat yg sekaligus merupakan memberi keterangan apa yg terjadi sebenarnya. Berkatalah ia kepada majikannya, Futhifar:"
perbuatan atau suatu tindakan khianat terhadap org yg telah mempercayainya memperlakukannya Sesungguhnya dialah yg menggodaku, memanggilkan aku ke biliknya, lalu memaksaku memenuhi
sebagai anak dan memberinya tempat di tengah-tengah keluarganya. nafsu syahwatnya. Aku menolak tawarannya itu dan lari menyingkirinya, namun ia mengejarku dan
menarik kemejaku dari belakang sehingga terkoyak."
Sikap dingin dan acuh tak acuh dari Yusuf terhadap rayuan dan tingkah laku Zulaikha yg bertujuan
membangkitkan nafsu syahwatnya menjadikan Zulaikha bahkan tambah panas hati dan bertekad dkan Futhifar dlm keadaan bingung. Sipakah diantara kedua org yg benar? Yusufkah yg memang selama
berusaha terus sampai maksudnya tercapai. Jika aksi samar-samar yg ia lakukan tetap tidak hidup bersama dirumahnya belum pernah berkata dusta, atau Zulaikhakah yg dlm fikirannya tidak
dimengertikan oleh Yusuf Yg dianggapkannya yg berdarah dingin itu, maka akan dilakukannya secara mungkin akan mengkhianatinya? Dlm keadaan demikian itu tibalah sekonyong-konyong seorg dr
berterus terang dan kalau perlu dgn cara paksaan sekalipun. keluarga Zulaikha, iaitu saudaranya sendiri yg dikenal bijaksana, pandai dan selalu memberi
Zulaikha , tidak tahan lebih lama menunggu reaksi dari Yusuf yg tetap bersikap dingin , acuh tak acuh pertimbangan yg tepat bila dimintai fikiran dan nasihatnya. Atas permintaan Futhifar utk memberinya
terhadap rayuan dan ajakan yg samar-samar daripadanya. Maka kesempatan ketika si suami tidak ada di pertimbangan dlm masalah yg membingungkan itu, berkatalah saudaranya:" Lihatlah, bila kemeja
rumah, masuklah Zulaikha ke bilik tidurnya seraya berseru kpd Yusuf agar mengikutinya. Yusuf segera Yusuf terkoyak bahgian belakangnya, maka ialah yg benar dan isterimu yg dusta. Sebaliknya bila koyak
mengikutinya dan masuk ke bilik di belakang Zulaikha, sebagaimana ia sering melakukannya bila di kemejanya di bahagian hadapan maka dialah yg berdusta dan isterimu yg berkata benar."
mintai pertolongannya melakukan sesuatu di dlm bilik. Sekali-kali tidak terlintas dalm fikirannya bhw
perintah Zulaikha kali itu kpdnya utk masuk ke biliknya bukanlah perintah biasa utk melekukan sesuatu Berkatalah Futhifar kpd isterinya setelah persoalannya menjadi jelas dan tabir rahsianya terungkap:"
yg biasa diperintahkan kpdnya. Ia baru sedar ketika ia berad di dlm bilik, pintu dikunci oleh Zulaikha, Beristighfarlah engkau hai Zulaikha dan mohonlah ampun atas dosamu. Engkau telah berbuat salah dan
tabir disisihkan seraya berbaring berkatalah ia kpd Yusuf: " Ayuh, hai Yusuf! Inilah aku sudah siap dusta pula utk menutupi kesalahanmu. Memang yg demikian itu adalah sifat-sifat dan tipu daya kaum
wanita yg sudah kami kenal." Kemudian berpalinglah dia mengadap Yusuf dan berkata kpdnya:"

26
27

Tutuplah rapat-rapat mulutmu wahai Yusuf, dan ikatlah lidahmu, agar masalah ini akan tetap menjadi tidak menghiraukan ajakanku dan bersikap dingin terhadap rayuan dan godaanku. Ia makin menjauhkan
rahsia yg tersimpan sekeliling dinding rumah ini dan jangan sesekali sampai keluar dan menjadi rahsia diri, bila aku mencuba mendekatinya dan memalingkan pandangan matanya dari pandanganku bila
umum dan buah mulut masyarakat. Anggap saja persoalan ini sudah selesai sampai disini." mataku menentang matanya. Aku telah merendahkan diriku sebagai isteri Ketua Polis Negara kpd
Yusuf yg hanya seorg hamba sahaya dan pembantu rumah, namaku sudah terlanjur ternoda dan menjadi
Ada sebuah peribahasa yg berbunyi:" Tiap rahsia yg diketahui oleh dua org pasti tersiar dan diketahui ejekan org krnnya, maka bila tetap membangkang dan tidak mahu memperturutkan kehendakku, aku
oleh org ramai." Demikianlah juga peristiwa Zulaikha dgn Yusuf yg dgn ketat ingin ditutupi oleh tidak akan ragu-ragu akan memasukkannya ke dlm penjara sepanjang waktu sebagai pengajaran
keluarga Futhifar tidak perlu menunggu lama utk menjadi rahsia umum. pada mulanya org berbisik- baginya dan imbalan bagi kecemaran namaku krnnya."
bisik dari mulut ke mulut, menceritakan kejadian itu, tetapi makin hari makin meluas dan makin
menyebar ke tiap-tiap pertemuan dan menjadi bahan pembicaraan di kalangan wanita-wanita dari Mendengar kata-kata ancaman Zulaikha terhadap diri Yusuf menggugah hati para wanita yg menaruh
golongan atas dan menengah. Kecaman-kecaman yg bersifat sindiran mahupun yg terang-terangan simpati dan rasa kasihan kpd diri Yusuf. Mrk menyayangkan bhw tubuh yg indah dan wajah yg tampan
mulai dilontarkan org terhadap Zulaikha, isteri Ketua Polis Negara, yg telah dikatakan bercumbu- serta manusia yg berbudi pekerti dan berakhlak luhur itu tidak patut dipenjarakan dan dimasukkan ke
cumbuan dgn pelayannya sendiri, seorg hamba belian dan yg sangat memalukan kata mrk bhw pelayan tempat org-org yg melakukan jenayah dan penjahat.
bahkan menolak ajakan majikannya dan tatkala melarikan diri drpnya dikejarkannya sampai bahagian Berkata salah seorg yg menghampirinya:" Wahai Yusuf! Mengapa engkau berkeras kepala menghadapi
belakang kemejanya terkoyak. Zulaikha yg menyayangimu dan mencintaimu? Mengapa engkau menolak ajakan dan seruannya
terhadapmu? Suatu keuntungan besar bagimu, bhw seorg wanita cantik seperti Zulaikha yg
Kecaman-kecaman sindiran-sindiran dan ejekan-ejekan org terhadap dirinya akhirnya sampailah di bersuamikan seorg pembesar negara tertarik kpdmu dan menginginkan pendekatanmu. Ataukah
telinga Zulaikha. Ia menjadi masygul dan sedih hati bhw peristiwanya dgn Yusuf sudah menjadi buah mungkin engkau adalah seorg lelaki yg lemah syahwat dan krn itu tidak tertarik oleh kecantikan serta
mulut org yg dgn sendirinya membawa nama baik keluarga dan nama baik suaminya sebagai Ketua keelokan seorg wanita muda seperti Zulaikha."
Polis Negara yg sgt disegani dan dihormati. Zulaikha yg sangat marah dan jengkel terhadap wanita-
wanita sekelasnya, isteri-isteri pembesar yg tidak henti-hentinya dlm pertemuan mrk menyinggung Berkata seorg tamu wanita lain:" Jika sekiranya kamu tidak tertarik kpd Zulaikha krn kecantikannya,
namanya dgn ejekan dan kecaman sehubungan dgn peristiwanya dgn Yusuf. maka berbuatlah utk kekayaannya dan kedudukan suaminya. sebab jika engkau dapat menyesuaikan
dirimu kpd kehendak Zulaikha dan mengikuti segala perintahnya nescay engkau akan dianugerahi harta
Utk mengakhiri desas-desus dan kasak-kusuk kaum wanita para isteri pembesar itu, Zulaikha yg banyak dan mungkin pangkatmu pun akan dinaikkan."
mengundang mrk ke suatu jamuan makan di rumahnya, dgn maksud membuat kejutan memperlihatkan Berucap seorg tamu lain memberi nasihat:" Wahai Yusuf! fikirkanlah baik-baik dan camkanlah
kpd mrk Yusuf yg telah menawankan hatinya sehingga menjadikan lupa akan maruah dan kedudukan nasihatku ini: Zulaikha sudah berketetapan hati harus mencapai tujuannya dan memperoleh akan apa yg
sebagai isteri Ketua Polis Negara. dikehendakinya drpmu. Ia sudah terlanjur diejek dan dikecam org dan sudah terlanjur namanya menjadi
Dlm pesta itu para undangan diberikan tempat duduk yg empuk dan masing-masing diberikan sebilah bualan di dlm masyarakat krn engkau maka dia mengancam bila engkau tetap berkeras kepala dan tidak
pisau yg tajam utk memotong daging dan buah-buahan yg tersedia dan sudah dihidangkan. melunakkan sikapmu terhadap tuntutannya, pasti ia akan memasukkan engkau ke dlm penjara sebagai
penjahat dan penjenayah. Engkau mengetahui bahawa suami Zulaikha adlah Ketua Polis Negara yg
Setelah masing-masing tamu menduduki tempatnya dan disilakannya menikmati hidangan yg sudah berkuasa memenjarakan seseorg ke dlm tahanan dan engkau mengetahui pula bhw Zulaikha sgt
tersedia di depannya, maka tepat pada masa mrk sibuk mengupas buah yg ada ditangan masing-masing, berpengaruh kpd suaminya. Sayangilah wahai Yusuf dirimu yg masih muda remaja dan tampan ini dan
dikeluarkannyalah Yusuf oleh Zulaikha berjalan sebagai peragawan di hadapan wanita-wanita yg ikutilah perintah Zulaikha agar engkau selamat dan terhindar dari akibat yg kami tidak menginginkan
sedang sibuk memotong buah-buahan itu. Tanpa disedari para tamu wanita yg sedang memegang pisau ke atas dirimu."
dan buah-buahan di tangannya seraya ternganga mengagumi keindahan wajah dan tubuh Yusuf mrk
melukai jari-jari tangannya sendir dan sambil menggeleng-geleng kepala kehairanan, maka berkatalah Kata-kata nasihat dan pujukan para wanita ,Tamu Zulaikha itu didengar oleh Yusuf dgn telinga kanan
mrk:" Maha Sempurnalah Allah. Ini bukanlah manusia. Ini adalah seorg malaikat yg mulia." dan keluar ke telinga kirinya. Tidak suatu pun daripadanya yg dapat turun ke lubuk hatinya atau
menjadi bahan penimbangannya. Akan tetapi walaupun ia percaya kpd dirinya, tidak akan terpengaruh
Zulaikha bertepuk tangan tanda genbira melihat usah kejutannya brhasil dan sambil menujuk ke jari-jari oleh pujukan dan nasihat-nasihat itu, ia merasa khuatir, bhw jika masih tinggal lama di tengah-tengah
wanita yg terhiris dan mencucurkan darah itu berkatalah ia:" Inilah dia Yusuf, yg menyebabkan aku pergaulan itu akhirnya mungkin ia akan terjebak dan masuk ke dlm perangkap tipu daya dan tipu
menjadi bual-bualan ejekanmu dan sasaran kecaman-kecaman org. Tidakkah kami setelah melihat muslihat Zulaikha dan kawan-kawan wanitanya.
Yusuf dgn mata kepala memberi uzur kpdku, bila ia menawan hatiku dan membangkitkan hawa nafsu
syahwatku sebagai seorg wanita muda yg tidak pernah melihat org yg setampan parasnya, seindah Berdoalah Nabi Yusuf memohon kpd Allah agar memberi ketetapan iman dan keteguhan tekad kpdnya
tubuhnya dan seluhur akhlak Yusuf? Salahkah aku jika aku tergila-gila olehnya, sampai lupa akan spy tidak tersesat oleh godaan syaitan dan tipu muslihat kaum wanita yg akan menjerumuskannya ke
kedududkanku dan kedudukan suamiku? Kamu yg hanya melihat Yusuf sepintas lalu sudah kehilangan dlm lembah kemaksiatan dan perbuatan mungkar. Berucaplah ia di dlm doanya:" Ya Tuhanku!
kesedaran sehingga bukan buah-buahan yg kamu kupas tetapi jari-jari tanganmu yg terhiris. Maka sesungguhnya aku lebih suka dipenjarakan berbanding aku berada di luar tetapi harus memperturutkan
hairankah kalau aku yg berkumpul dgn Yusuf di bawah satu bumbung, melihat wajah dan tubuhnya hawa nafsu para wanita itu. Lindungilah aku wahai Tuhanku dari pergaulan org-org yg hendak
serta mendengar suaranyapada setiap saat dan setiap detik sampai kehilangan akal sehingga tidak dapat membawaku ke jln yg sesat dan memaksaku melakukan perbuatan yg Engkau tidak redhai. Bila aku
mengawal nafsu syahwatku menghadapinya? Aku harus mengaku didepan kamu bahawa memang dipenjarakan akan ku bulatkan fikiranku serta ibadahku kpdmu wahai Tuhanku. Jauhkanlah daripadaku
akulah yg menggodanya dan merayunya dan dgn segala daya upaya ingin memikat hatinya dan rayuan dan tipu daya wanita-wanita itu, supaya aku tidak termasuk dari org-org yg bodoh dan sesat."
mengundangnya utk menyambut cintaku dan melayani nafsu syahwatku. Akan tetapi dia bertahan diri,

27
28

Futhifar, Ketua Polis Negara, Suami Zulaikha mengetahui dgn pasti bhw Yusuf bersih dari tuduhan yg Yusuf dalam penjara
dilemparkan kpdnya. Ianya pula sedar bhw isterinyalah yg menjadi biang keladi dlm peristiwa yg Yusuf di masukkan ke dlm penjara bukannya krn ia telah melakukan kesalahan atau kejahatan, tetapi
sampai mencemarkan nama baik keluarganya. Akan tetapi ia tidak dapat berbuat selain mengikuti krn sewenang-wenangnya penguasa yg memenjarakannya utk menutupi dosanya sendiri dgn
nasihat isterinya yg menganjurkan agar Yusuf dipenjarakan. Krn dgn memasukkan Yusuf ke dlm menempelkan dosa itu kpd org yg dipenjarakan. Akan tetapi bagi Nabi Yusuf, penjara adalah tempat yg
tahanan, pendapat umum akan berubah dan berbalik akan menuduh serta menganggap Yusuflah yg aman utk menghindari segala godaan dan tipu daya yg akan menjerumuskannya ke dlm kemaksiatan
bersalah dlm peristiwa itu dan bukannya Zulaikha. Dgn demikian mrk berharap nama baiknya akan dan perbuatan mungkar. Bagi Yusuf hidup di dlm sebuah penjara yg gelap dan sempit, dimana gerak
pulih kembali dan desas-desus serta kasak-kasuk masyarakat tentang rumahtanggannya akan berakhir. bandanya dan pandangan matanya dibatasi, adalah lebih baik dan lebih disukai drp hidup di alam bebas
Demikianlah, maka perintah dikeluarkan oleh Futhifar dan masuklah Yusuf ke dlm penjara sesuai dgn di mana jiwanya tertekan dan hatinya tidak merasa aman dan tenteram. Di dlm penjara Yusuf dpt
doanya. membulatkan fikirannya dan jiwanya beribadah dan menyembah kpd Allah.

Isi cerita di atas dapat dibaca dlm Al-Quran surah Yusuf ayat 22 sehingga ayat 35 : Disamping itu ia dpt melakukan dakwah di dlm penjara, memberi bimbingan dan nasihat kpd pesalah,
agar mrk yg telah berdosa melakukan kejahatan, bertaubat dan kembali menjadi org-org yg baik, sedang
"22. Dan tatkala ia cukup dewasa, Kami berikan kpdnya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi kpd tahanan yg tidak berdosa yg menjadi korban perbuatan penguasa yg sewenang-wenang dihiburkna
balasan kpd org-org yg berbuat baik. 23. Dan wanita {Zulaikha} yg Yusuf tinggal di rumahnya agar mrk bersabar dan bertakwa, bertawakkal serta beriman memohon kpd Allah mengakhiri
menggoda Yusuf utk menundukkan dirinya {kpdnya} dan dia menutup pintu-pintu seraya berkata: " penderitaan dan kesengsaraan mrk.
Marilah kesini ". Yusuf berkata: "Aku berlindung kpd Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku Bersama dgn Yusuf, dipenjarakan pula dua org pegawai istana Raja dgn tujuan hendak meracunkan
dgn baik." Sesungguh org-org yg zalim tidak akan beruntung. 24. Sesungguhnya wanita itu telah Raja atas perintah dan dgn kerjasama dgn pihak musuh istana. Dua pemuda pegawai yg dipenjara itu,
bermaksud {melakukan perbuatan itu} dgn Yusuf dan Yusuf pun bermaksud {melakukan pula} dgn seorg penjaga gudang mknan dan seorg sebagai pelayan meja istana.
wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda {dari} Tuhannya. Demikian agar Kami memalingkan
daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yg Pada suatu hari pagi datanglah kedua pemuda tahanan itu ke tempat Nabi Yusuf mengisahkan bhw mrk
terpilih. 25. Dan kedua-duanya berlumba-lumba menuju pintu dan wanita itu menarik baju kemeja telah mendpt mimpin. Si pelayan melihat ia seakan-akan berada di tengah sebuah kebun anggur
Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu. memegang gelas, seperti gelas yg sering diguna minumkan oleh Raja, majikannya lalu diisinya gelas itu
Wanita itu berkata:" Apakah pembalasan terhadap org yg bermaksud berbuat serong dgn isterimu, dgn perahan buah anggur. Sedang pemuda penjaga gudang melihat dlm mimpinnya seolah-olah
selain dipenjarakan atau dihukum dgn azab yg pedih?" 26. Yusuf berkata:" Dia menggodaku utk mendukung di atas kepalanya sebuah keranjang yg berisi roti, roti mana disambar oleh sekelompok
menundukkan diriku {kpdnya}." Dan seorg saksi dari keluarga wanita itu memberi kesaksiannya:" Jika burung dan di bawanya terbang. Kedua pemuda tahanan itu mengharapkan dari Nabi Yusuf agar
bajunya koyak dihadapan, maka wanita itu benar, dan Yusuf termasuk org-org yg dusta. 27. Dan jika memberi tafsiran bagi mimpi mrk itu.
bajunya koyak dibelakang, mka wanita itulah yg dusta dan Yusuf termasuk org-org yg benar". 28. Maka
tatkala suami wanita itu melihat baju kemeja Yusuf koyak dari belakang berkatalah dia:" Sesungguhnya Nabi Yusuf yg telah dikurniai kenabian dan ditugaskan oleh Allah menyampaikan risalah-Nya kpd
kejadian itu adalah diantara tipu daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu besar". 29. Hai Yusuf:" hamba-hamba-Nya memulai dakwahnya kpd kedua pemuda yg datang menanyakan tafsiran
Berpalinglah dari ini dan kamu {hai isteriku} mohon ampunlah atas doamu itu krn kamu sesungguhnya mimpinnya, mengajak mrk beriman kpd Allah Yangg Maha Esa, meninggalkan persembahan kepada
termasuk org-org yg berbuat salah". 30. Dan wanita-wanita di kota itu berkata:" Isteri Al-Aziz berhala-berhala yg mrk ada-adakan sendiri dgn memberi nama-nama kpd berhala-berhala itu sesuka
menggoda bujangnya utk menundukkan dirinya kpdnya, sesungguhnya cintanya kpd bujangan itu hati mrk. Utk membuktikan kpd kedua pemuda itu bhw ia adalah seorg Nabi dan pesuruh Allah, berkata
adalah sgt mendlm. Sesungguhnya kami memandangnya dlm kesesatan nyata." 31. Maka tatkala wanita Nabi Yusuf:" Aku tahu dan dapat menerangkan kpd kamu, makanan apa yg akan kamu terima, apa
itu {Zulaikha} mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi jenisnya dan berapa banyaknya demikian pula jenisnya dan macam mana minuman yg akan kamu
mereka tempat duduk dan diberikannya kpd masing-masing mereka sebilah pisau {utk memotong terima.
jamuan} kemudian dia berkata {kpd Yusuf}:" Keluarlah {nampakkanlah dirimu} kpd mrk". Maka
tatakala wanita-wanita itu melihatnya, mrk kagum kpd {keindahan rupa} nya dan mrk melukai {jari} Demikian pula dapat aku memberi tafsiran bagi mimpi seorg termasuk kedua mimpimu. Itu semua
tangannya dan berkata:" Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain adalah ilmu yg dikurniakan oleh Allah kpdku. Aku telah meninggalkan agama org-org yg tidak beriman
hanyalah malaikat yg mulia". 32. Wanita itu {Zulaikha} berkata:" Itulah dia org yg kamu cela aku krn kpd Allah dan mengingkari adanya hari kiamat kelak. Aku telah mengikuti agama bapa-bapaku,
{tertarik} kpdnya dan sesungguhnya aku telah menggoda dia utk menundukkan dirinya {kpdku} akan Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub. Tidaklah sepatutnya kami menyekutukan sesuatu bagi Allah yg telah
tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak mentaati apa yg aku perintahkan kpdnya nescaya mengurniakan rahmat dan nikmat-Nya atas kami dan atas manusia seluruhnya tetapi kebanyakkan
dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk org-org yg hina". 33. Yusuf berkata:" Wahai Tuhanku manusia tidak menghargai nikmat Allah itu dan tidak mensyukuri-Nya. Cubalah fikirkan wahai teman-
penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kpdku. Dan jika tidak Engkau hindarkan temanku dlm penjara mana yg lebih baik dan lebih masuk akal, penyembahan kpd beberapa tuhan yg
drpku tipu daya mrk tentu akan aku cenderung utk {memenuhi keinginan mrk} dan tentulah aku berbeza-beza atau penyembahan kpd Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Perkasa? Tuhan telah
termasuk org-org yg bodoh". 34. Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf dan Dia menghindarkan memerintahkan janganlah kamu menyembahkan selain drp Dia. Itulah agama yg benar dan lurus, tetapi
Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 35. banyak org tidak mengetahui dan tidak mahu mengerti."
Kemudian ambil fikiran kpd mrk setelah melihat tanda-tanda {kebenaran Yusuf} bhw mrk harus
memenjarakannya sampai sesuatu waktu". { Yusuf : 25 ~ 35 } " Adapun mengenai mimpimu", Nabi Yusuf melanjutkan ceritanya," Maka takbirnya bhw engkau,
wahai pemuda pelayan, segera akan dikeluarkan dari penjara dan akan dipekerjakan kembali seperit
sedia kala, sedangkan engkau wahai pemuda penjaga gudang akan dihukum mati dgn disalib dan

28
29

kepalamu akan menjadi makan burung-burung yg mematuknya. Demikianlah takbir mimpimu yg telah Tidak seorg drp. pembesar-pembesar yg didatangkan itu yg dapat memberi tafsiran takbir bagi mimpi
menjadi hukum Allah bagi kamu berdua." Raja bahkan sebahagian drp mrk menganggapkannya sebagai mimpi kosong yg tiada bererti dan
Berkata Nabi Yusuf selanjutnya kpd pemuda yg diramalkan akan keluar dari penjara:" Wahai temanku, menganjurkan kpd Raja melupakan saja mimpi itu dan menghilangkannya dari fikirannya.
pesanku kpdmu, bila engkau telah keluar dan kembali bekerja di istana sebutlah namaku dihadapan
Raja, majikanmu. Katalah kepadanya bhw aku dipenjarakan sewenang-wenangnya, tidak berdosa dan Pelayan Raja, pemuda teman Yusuf dlm penjara, pada masa pertemuan Raja dgn para tetamunya, lalu
tidak bersalah. Aku hanya dipenjara utk kepentingan menyelamatkan nama keluarga Ketua Polis teringat olehnya pesan Nabi Yusuf kpdnya sewaktu ia akan dikeluarkan dari penjara dan bhw takbir yg
Negara dan atas anjuran isterinya belaka. Jangalah engkau lupakan pesananku ini, wahai temanku yg diberikan oleh Nabi Yusuf bagi mimpinya adalah tepat, telah terjadi sebagaimana telah ditakdirkan. Ia
baik." lalu memberanikan diri menghampiri Raja dan berkata:" Wahai Paduka Tuanku! Hamba mempunyai
seorg teman kenalan di dlm penjara yg pandai menakbirkan mimpi. Ia adalah seorg yg cekap, ramah
Kemudian, maka sesuai dgn takbir Nabi Yusuf, selang tidak lama keluarlah surat pengampunan Raja dan berbudi pekerti luhur. Ia tidak berdosa dan tidak melakukan kesalahan apa pun. Ia dipenjara hanya
bagi pemuda pelayan dan hukuman salib bagi pemuda penjaga gudang dilaksanakan. Akan tetapi atas fitnahan dan tuduhan palsu belaka. Ia telah memberi takbir bagi mimpiku sewaktu hamba berada
pesanan Nabi Yusuf kpd pemuda pelayan, tidak disampaikan kpd Raja setelah ia diterima kembali dlm tahanan bersamanya dan ternyata takbirnya tepat dan benar sesuai dgn apa yg hamba alami. Jika
bekerja di istana. Syaitan telah menjadikannya lupa setelah ia menikmati kebebasan dr penjara dan dgn Paduka Tuan berkenan, hamba akan pergi mengunjunginya di penjara utk menanyakan dia tentang
demikian tetaplah Nabi Yusuf berada di penjara beberapa tahun lamanya, penghibur para tahanan yg takbir mimpi Paduka Tuan."
tidak berdosa dan mendidik serta berdakwah kpd tahanan yg telah bersalah melakukan kejahatan dan
perbuatan -perbuatan yg buruk, agar mrk menjadi org-org yg baik dan bermanfaat bagi sesama manusia Dgn izin Raja, pergilah pelayan mengunjungi Nabi Yusuf dlm penjara. Ia menyampaikan kpd Nabi
dan menjadi hamba-hamba Allah yg beriman dan bertauhid. Yusuf kisah mimpinya Raja yg tidak seorg pun drp anggota kakitangannya dan para penasihatnya dpt
memberikan takbir yg memuaskan dan melegakan hati majikannya. Ia mengatakan kpd Nabi Yusuf
Isi cerita ini ada tersebut di dlm Al-Quran pada surah "Yusuf" ayat 36 sehingga ayat 42 :~ bhw jika Raja dpt dipuaskan dgn pemberian bagi takbir mimpinya, mungkin sekali ia akan dikeluarkan
dari penjara dan dgn demikian akan berakhirlah penderitaan yg akan dialami bertahun-tahun dlm
"36.~ Dan bersama dgn dia masuk pula ke dlm penjara dua org pemuda. Berkatalah salah seorg di kurungan.
antara keduanya:" Sesungguhnya aku bermimpi, bhw aku memerah anggur." Dan yg lain berkata:"
Sesungguhnya aku bermimpi bhw aku membawa roti di atas kepalaku dan sebahagiannya dimakan Berucaplah Nabi Yusuf menguraikan takbirnya bagi mimpi Raja:" Negara akan menghadapi masa
burung." Beritakan kpd kami takbirnya, sesungguhnya kami memandang kamu termasuk org-org yg makmur, subur selama tujuh tahun, di mana tumbuh-tumbuhan dan semua tanaman gandum, padi dan
pandai {menakbir mimpi}. 37.~ Yusuf berkata:" Sebelum sampai kpd kamu berdua makanan yg akan sayur mayur akan mengalami masa menuai yg baik yg membawa hasil makanan berlimpah-ruah,
diberikan kpdmu melainkan aku telah dpt menerangkan jenis makanan itu sebelum makanan itu sampai kemudian menyusuk musim kemarau selama tujuh tahun berikutnya dimana sungai Nil tidak memberi
kpdmu. Yang demikian itu adalah sebahagian dari apa yg diajarkan oleh Tuhanku kpdku. air yg cukup bagi ladang-ladang yg kering, tumbuh-tumbuhan dan tanaman rosak dimakan hama
Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama org-org yg tidak beriman kpd Allah, sedang mrk ingkar ssedang persediaan bahan makanan, hasil tuaian tahun-tahun subur itu sudah habis dimakan. Akan
kpd hari kemudian. 38.~ Dan aku mengikuti agama bapa-bapaku, iaitu Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub. tetapi, Nabi Yusuf melanjutkan keterangannya, setelah mengalami kedua musim tujuh tahun itu akan
Tiadalah patut bagi kami {para nabi} mempersekutukan sesuatu apa pun dgn Allah. Yang demikian itu tibalah tahun basah di mana hujan akan turun dgn lebatnya menyirami tanah-tanah yg kering dan
adalah dari kurniaan Allah kpd kami dan kpd manusia seluruhnya, tetapi kebanyakkan manusia itu tidak kembali menghijau menghasilkan bahan makanan dan buah-buahan yg lazat yg dpt diperah utk
mensyukurinya. 39.~ Hai kedua temanku dlm penjara, manakah yg baik, tuhan-tuha yg bermacam- diminum."
macam itu ataukah allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa? 40.~ Kamu tidak menyembah yg selain
Allah melainkan hanya {menyembah nama-nama yg kamu dan nenek moyang kamu membuat-buatnya, " Maka jika takbirku ini menjadi kenyataan ," Nabi Yusuf berkata lebih lanjut," seharusnya kamu
Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah menyimpan baik-baik apa yg telah dihasilkan dlm tahun-tahun subur, serta berjimat dlm pemakaiannya
kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yg utk persiapan menghadapi masa kering, agar supaya terhindarlah rakyat dari bencana kelaparan dan
lurus tetapi kebanyakkan manusia tidak mengetahui. 41.~ Hai kedua temanku dlm penjara adapun salah kesengsaraan."
seorg diantara kamu berdua akan memberi minum tuannya dgn arak adapun yg seorg lagi maka ia akan Raja setelah mendengar dari pelayannya apa yg diceritakan oleh Nabi Yusuf tentang mimpinya
disalib lalu burung memakan sebahagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkarayg kamu berdua merasakan bhw takbir yg didengarkan itu sgt masuk akal dan dpt dipercayai bhw apa yg telah
menanyakannya {kepadaku}". 42.~ Dan Yusuf berkata kpd org yg diketahuinya akan selamat di antara diramalkan oleh Yusuf akan menjadi kenyataan. Ia memperoleh kesan bhw Yusuf yg telah memberi
mereka berdua:" Terangkanlah keadaanku kpd tuanmu". Maka syaitan menjadikan dia lupa takbir yg tepat itu adalah seorg yg pandai dan bijaksana dan akan sgt berguna bagi negara jikaia
menerangkan {keadaan Yusuf} kepada tuannya. Krn itu tetaplah dia {Yusuf} dlm penjara beberapa didudukkan di istana menjadi penasihat dan pembantu kerajaan. Maka disuruhnyalah kembali si
tahun lamanya." {Yusuf : 36 ~ 42} pelayan ke penjara utk membawa Yusuf menghadap kpdnya di istana.

Yusuf dibebaskan dari penjara Nabi Yusuf yg sudah cukup derita hidup sebagai org tahanan yg tidak berdosa, dan ingin segera keluar
Pada suatu hari berkumpullah di istana raja Mesir, para pembesar, penasihat dan para arif bijaksana yg dari kurungan yg mencekam hatinya itu, namun ia enggan keluar dari penjara sebelum peristiwanya dgn
sengaja diundang oelh utk memberi takbir mimpi yg telah merunsingkan dan menakutkan hatinya. Ia isteri Ketua Polis Negara dijernihkan lebih dahulu dan sebelum tuduhan serta fitnahan yg ditimpakan ke
bermimpi seakan-akan melihat tujuh ekor sapi betina lain yg kurus-kurus. Disamping itu ia melihat pula atas dirinya diterangkan kepalsuannya. Nabi Yusuf ingin keluar dari penjara sebagai org yg suci bersih
dlm mimpinya tujuh butir gandum hijau disamping tujuh butir yg lain kering. dan bhw dosa yg diletakkan kpd dirinya adalah fitnahan dan tipu-daya yg bertujuan menutupi dosa
isteri Ketua Polis Negara sendiri.

29
30

kejahatan, kecuali nafsu yg diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi
Raja Mesir yg sudah banyak mendengar tentang Nabi Yusuf dan terkesan oleh takbir yg diberikan bagi Maha Penyayang". {Yusuf : 43~53}
mimpinya secara terperinci dan menyeluruh makin merasa hormat kpdnya, mendengar tuntutannya agar
diselesaikan lebih dahulu soal tuduhan dan fitnahan yg dilemparkan atas dirinya sebelum ia dikeluarkan Yusuf diangkat sebagai wakil raja Mesir
dari penjara. Hal mana menurut fikiran Raja menandakan kejujurannya, kesucian hatinya dan kebesaran Raja Mesir yg telah banyak mendengar tentang Nabi Yusuf dr pelayannya, teman Nabi Yusuf dlm
jiwanya bhw ia tidak ingin dibebaskan atas dasar pengampunan tetapi ingin dibebaskan krn ia bersih penjara, dr kesaksian wanita-wanita, tamu Zulaikha dlm jamuan makan dan dr Zulaikha sendiri, makin
dan tidak bersalah serta tidak berdosa. bertambah rasa hormatnya dan kagumnya terhadap Nabi Yusuf setelah berhadapan muka dan bercakap-
cakap dgn beliau sekeluarnya dr penjara.
Tuntutan Nabi Yusuf diterima oleh Raja Mesir dan segera dikeluarkan perintah mengumpulkan para Kecerdasan otak Nabi Yusuf, pengetahuannya yg luas, kesabaran , kejujurannya, keramah-tamahannya
wanita yg telah menghadiri jamuan makan Zulaikha dan terhiris hujung jari tangan masing-masing dna akhlak serta budi pekerti luhurnya, menurut fikiran Raja akan sangat bermanfaat bagi kerajaannya
ketika melihat wajahnya. Di hadapan Raja mereka menceritakan tentang apa yg mrk lihat dan alami dlm bila Nabi Yusuf diserahi pimpinan negara dan rakyat. Maka kpd Nabi Yusuf dlm pertemuan
jamuan mkn itu serta percakapan dan soal jawab yg mrk lakukan dgn Nabi Yusuf. Mrk menyatakan pertamanya dgn Raja ditawarkan agar ia tinggal di istana mewakili Raja menyelenggarakan
pesan mrk tentang diri Nabi Yusuf bhw ia seorg yg jujur, soleh, bersih dan bukan dialah yg salah dlm pemerintahan serta pengurusan negara serta memimpin rakyat Mesir yg diramalkan akan menghadapi
peristiwanya dgn Zulaikha. Zulaikha pun dalam pertemuan itu, mengakui bhw memang dialah yg masa-masa sukar dan sulit.
berdosa dalam peristiwanya dgn Yusuf dan dialah yg menganjurkan kpd suaminya agar memenjarakan
Yusuf utk memberikan gambaran palsu kpd masyarakat bhw dialah yg salah dan bhw dialah yg Nabi Yusuf tidak menolak tawaran Raja Mesir itu. Ia menerimanya asal saja kpdnya diberi kekuasaan
memperkosa kehormatannya. penuh dlm bidang kewangan dan bidang pengedaran bhn makanan, krn menurut pertimbangan Nabi
Yusuf, kedua bidang yg berkaitan antara satu sama lain itu merupakan kunci dari kesejahteraan rakyat
Hasil pertemuan Raja dgn para wanita itu di umumkan agar diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat dan kestabilan negara. Raja yg sudah mempunyai kepercayaan penuh terhadap diri Nabi Yusuf,
dan dgn demikian terungkaplah tabir yg meliputi peristiwa Yusuf dan Zulaikha. Maka atas, perintah terhadap kecerdasan otaknya, kejujuran serta kecekapannya menyetujui fikiran beliau dan memutuskan
Raja, dikeluarkanlah Nabi Yusuf dari penjara secara hormat, bersih dari segala tuduhan. Ia pergi utk menyerahkan kekuasaannya kpd Nabi Yusuf dlm suatu upacara penobatan yg menurut lazimnya
langsung ke istana Raja memenuhi undangannya. dan kebiasaan yg berlaku.

Bacalah isi cerita ini dlm Al-Quran surah "Yusuf" ayat 43 sehingga ayat 53 :~ Pada hari penobatan yg telah ditentukan, yg dihadiri oleh para pembesarnegeri dan pemuka-pemuka
masyarakat, Nabi Yusuf dikukuhkan sebagai wakil Raja, dgn mengenakan pakaian kerajaan dan di
"43.~ Raja berkata {kpd org-org terkemuka dr kaumnya}: "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh lehernya dikalung dgn kalung emas, kemudian raja di hadapan para hadiri melepaskan cincin dari jari
ekor sapi betina yg kurus-kurus dan tujuh butir {gandum} yg hijau dan tujuh butir lainnya yg kering. tangannya lalu dipasangkannya ke jari tangan Nabi Yusuf, sebagai tanda penyerahan kekuasaan
Hai org-org yg terkemuka, terangkanlah kpdku tentang takbir mimpiku itu, jika kamu dapat kerajaan.
menakbirkan mimpi." 44.~ Mrk menjawab: "{Itu} adalah mimpi-mimpi yg kosong dan kami sesekali Setelah selesai penobatan dan serah terima jabatan Nabi Yusuf A.S. maka Raja Mesir berkenan utk
tidak tahu menakbirkan mimpi". 45.~ Dan berkatalah org yg selamat di antara mrk berdua dan teringat mengahwinkan Yusuf dgn Zulaikha {Ra'il} janda majikannya yg telah mati ketika Nabi Yusuf A.S.
{kpd Yusuf} sesudah beberapa waktu lamanya; "Aku akan memberitakan kpdmu tentang {org yg masih dlm penjara.
pandai} menakbirkan mimpi itu, maka utuslah aku {kpdnya} ". 46.~ {Setelah pelayan itu berjumpa dgn
Yusuf ia berseru}: " Yusuf, hai org yg sgt dpt dipercaya, terangkanlah kpd kami tentang tujuh ekor sapi Kemudian setelah Nabi Yusuf bergaul dgn isterinya ia berkata:" Tidakkah ini lebih baik drp apa yg
yg gemuk-gemuk yg dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yg kurus-kurus dan tujuh butir {gandum} yg anda kehendaki dahulu itu." Jawab Zulaikha {Raa'il}: "Wahai org yg jujur baik, jangan mencelaku.
hijau dan {tujuh} lainnya yg kering agar aku kembali kpd org-org itu, agar mrk mengetahuinya". 47.~ Anda mengetahui bhw aku dahulu sedemikian muda dan cantik, dlm keadaan serba mewah, sedang
Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun {lamanya} sebagaimana biasa maka apa yg kamu suamiku lemah, tidak dpt memuaskan isteri dan dijadikan oleh Allah sedemikian tampannya, maka aku
tuai hendaklah kamu biarkan di butirnya kecuali sedikit utk kamu makan. 48.~ Kemudian sesudah itu kalah dgn hawa nafsuku". Demikianlah keadaannya, krn itu Nabi Yusuf A.S. masih bertemu dgn
akan datang tujuh tahun yg amat sulit, yg menghabiskan apa yg kamu simpan utk menghadapinya Zulaikha dlm keadaan gadis, dan mendpt dua org putera drpnya, Ifratsim dan Minsya bin Yusuf.
{tahun sulit} kecuali sedikit dari {benih gandum} yg kamu simpan. 49.~ Kemudian setelah itu akan
datang tahun yg padanya manusia diberi hujan {dgn cukup} dan di masa mrk memeras anggur". 50.~ Demikianlah rahmat dan kurniaan Tuhan yg telah memberi kedudukan tinggi dan kerajaan besar kpd
Raja berkata: "Bawalah dia kpdku". Maka tatakala utusan itu datang kpd Yusuf, berkatalah Yusuf: hamba-Nya Nabi Yusuf setelah mengalami beberapa penderitaan dan ujian yg berat, yg dimulai dgn
"Kembalilah kpd tuanmu dan tanyakanlah kpdnya bagimana halnya wanita-wanita yg telah melukai pelemparannya ke dlm sebuah perigi oleh saudara-saudaranya sendiri, kemudian dijual-belikannya
tangannya. Sesungguhnya Tuhanku, Maha Mengetahui tipu daya mrk". 51.~ Raja berkata: "{kpd sebagai hamba dlm suatu penawaran umum dan pada akhirnya setelah ia mulai merasa ketenangan
wanita-wanita itu}, Bagaimana keadaan kamu ketika kamu menggoda Yusuf utk menundukkan dirinya hidup di rumah Ketua Polis Mesir datanglah godaan dan fitnahan yg berat bagi dirinya di mana nama
{kpdmu}?" Mrk berkata: "Maha sempurnalah Allah, kami tidak mengetahui sesuatu keburukkan baiknya dikaitkan dgn suatu perbuatan maksiat yg menyebabkan ia meringkok dlm penjara selama
drpnya". Berkata {Zulaikha} isteri Al-Aziz: "Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yg menggodanya bertahun-tahun.
utk menundukkan dirinya {kpdku} dan sesungguhnya dia termasuk org-org yg benar". 52.~ Yusuf
berkata: "Yang demikian itu agar dia {Al-Aziz} mengetahui bhw sesungguhnya aku tidak berkhianat Sebagai penguasa yg bijaksana, Nabi Yusuf memulakan tugasnya dgn mengadakan lawatan ke daerah-
kpdnya di belakangnya, dan bhwsanya Allah tidak meredhai tipu daya org-org yg berkhianat. 53.~ dan daerah yg termasuk dlm kekuasaannya utk berkenalan dgn rakyat jelata serta daerah yg diperintahnya
aku tidak membebaskan diriku {dari kesalahan}, krn sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kpd

30
31

dari dekat, sehingga segala rancangan dan peraturan yg akan diadakan dpt memenuhi keperluan dan bhw kamu adalah mata-mata yg dikirim oleh musuh-musuh kami utk mengadakan kekecohan dan
sesuia dgn iklim dan keadaan daerah. kekacauan di negeri kami krnnya kami menghendaki memberi bukti-bukti yg kuat atas kebenaran kata-
Dlm masa tujuh tahun pertama Nabi Yusuf menjalankan pemerintahan di Mesir, rakyat merasakan katamu atau membawa saksi-saksi yg kami percaya bhw kamu adalah beul-betul putera-putera Ya'qub."
hidup tenteram , aman dan sejahtera. Barang-barang keperluan cukup terbahagi merata dijangkau oleh
semua lapisan masyrakat tanpa terkecuali. Dlm pada itu Nabi Yusuf tidak lupa akan peringatan yg "Paduka Tuan Yang bijaksana", menyambut jurucakap itu, "Kami adalah org-org musafir gharib di
terkandung dlm mimpi Raja Mesir, bhw akan dtg masa tujuh tahun yg sukar dan sulit. Maka utk negeri tuan, tidak seorg pun di sini mengenal kami atau kami kenal, maka sukar sekali bagi kami pada
menghadapi masa itu, Nabi Yusuf mempersiapkan gudang dan kepuk-kepuk bagi penyimpanan bhn masa ini memberi bukti atau membawa saksi sebagaimana Paduka Tuan serukan. Maka kami hanya
mknan utk musim kemarau yg akan dtg. berpasrah kpd Paduka Tuan utk memberi jln kpd kami dgn cara bagaimana kami dpt memenuhi seruan
paduka itu."
Berkat pengurusan yg bijaksana dr Nabi Yusuf, maka setelah masa hijau dan subur berlalu dan masa "Baiklah", Nabi Yusuf berkata, "Kali ini kami memberi kesempatan kpd kamu utk membeli gandum
kemarau kering tiba, rakyat Mesir tidak sampai mengalami krisi makanan atau derita kelaparan. dari gudang kami secukupnya keperluaan kamu sekeluarga dgn syarat bhw kamu harus kembali kesini
Persediaan bhn mknan yg dihimpun di waktu masa hijau dan subur dpt mencukupi keperluan rakyat secepat mungkin membawa saudara bongsumu yg kamu tinggalkan dirumah. Jiak syarat ini tidak
selama masa kering, bahkan masa dapat menolong masyarakat Mesir yg sudah kekurangan bhn dipenuhi, maka kami tidak akan melayani keperluan kamu akan gandum utk masa selanjutnya." Berkata
makanan dan menghadapi bahaya kelaparan. abang kpd Yusuf yg tidak mengenalkannya itu: "Paduka Tuan kami mengira bhw ayah kami tidak akan
mengizinkan kami membawa adik bongsu kami ke sini, krn ia adalah kesayangan ayah kami yg sangat
Kisah pengangkatan Nabi Yusuf sebagai penguasa Mesir diceritakan dlm Al-Quran dlm surah "Yusuf" dicintai dan dia adalah penghibur ayah yg menggantikan kedudukan saudara kami Yusuf, sejak ia
ayat 54 sehingga ayat 57 yg berbunyi sebagai berikut:~ keluar dari rumah menghilangkan tanpa meninggalkan bekas. Akan tetapi bagaimana pun utk
kepentingan kami sekeluarga, akan kami usahakan sedapat mungkin memujuk ayah agar memngizinkan
"54.~ Dan Raja berkata: "Bawalah Yusuf kpdku, agar aku memilih dia sebagai org yg rapat kpdku". kami membawa adik kami Benyamin ke mari dlm kesempatan yg akan datang."
Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dgn dia, dia berkata: "Sesungguhnya kamu {mulai hari ini
menjadi seorg yg berkedudukkan tinggi lagi dipercayai pd sisi kami}". 55.~ Berkata Yusuf: "Jadikanlah Sejak awal Nabi Yusuf melihat wajah-wajah saudaranya yg dtg memerlukan gandum, tidak ada niat
aku bendaharawan negara {Mesir} sesungguhnya aku adalah org yg pandai menjaga lagi sedikit pun dlm hatinya hendak mempersukarkan missi mrk sebagai balas dendam atas perbuatan yg
berpengetahuan". 56.~ Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kpd Yusuf di negeri Mesir {dia mrk telah lakukan terhadap dirinya. Soal jawab yg dilakukan dgn mrk hanya sekadar ingin mengetahui
berkuasa penuh} pergi menuju ke mana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat keadaan ayah dan adik bongsunya, Benyamin yg sudah bertahun-tahun ditinggalkan dan hanya sekadar
Kami kpd sesiapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak mensia-siakan pahala org-org yg berbuat baik. taktik utk mempertemukan kembali dgn ayah dan saudara-saudaranya yg sudah lama terpisah.
57.~ Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik bagi org-org beriman dan selalu bertakwa."
{Yusuf : 54 ~ 57 } Kemudian Nabi Yusuf memerintahkan pegawai-pegawainya mengisi karung-karung saudaranya dgn
gandum dan bhn makanan yg mrk perlu. Sedang brg-brg emas dan perak yg mrk bawa utk harga
Pertemuan Yusuf dengan saudara-saudaranya gandum dan bhn makn itu, diisikan kembali ke dlm karung-karung mrk secara diam-diam tanpa mrk
Kemudian dtglah org berduyun-duyun dari kota dan desa-desa pinggiran Mesir, bahkan dari negara- ketahui.
negara yg berhampiran Mesir yg sudah kekurangan bhn makanan bagi rakyatnya. Mrk dtg bagi Setibanya kembali di Palestin berceritalah mrk kepada ayahnya Ya'qub tentang perjlnan mrk dan
mengharapkan pertolongan Nabi Yusuf utk memberi kesempatan membeli gandum serta lain-lain bhn bagaimana Yusuf menerima mrk, yg dipujinya sebagai penguasa yg bijaksana, adil, sabar, rendah hati
mknan yg masih tersedia dlm gudang-gudang pemerintah. dan sangat ramah-tamah. Tanpa sedikit kesukaran pun mrk telah diberikan hajat mrk dari gandum yg
Di antara para pendatang yg ingin berbelanja di Mesir terdapat rombongan org-org Palestin, termasuk diisikan sekali oleh pegawai-pegawai Yusuf ke dlm karung mrk.Disampaikan pula oleh mrk kpd
di antara mrk ialah saudara-saudara Nabi Yusuf sendiri, ialah penyebab utama bagi penderitaan yg telah ayahnya, bhw mrk diharuskan oleh Yusuf membawa adik bongsu mrk ke Mesir, bila mrk dtg lagi utk
di alaminya. Nabi Yusuf segera mengenal mereka tetapi sebaliknya mrk tidak mengenal akan Nabi membeli gandum dan bhn mknan. Tanpa membawa adik termaksud, mrk tidak akan dilayani dan
Yusuf yg pernah dilemparkan ke dlm telaga. Bahkan tidak terlintas dlm fikiran mrk bhw Yusuf masih diperkenankan membeli gandum yg mrk perlukan. Krnnya mrk dr jauh-jauh mohon agar mrk
hidup, apa lagi menjadi org besar memimpin negara Mesir sebagai wakil Raja yg berkuasa mutlak. diperkenankan membawa adik mrk Benyamin bila mrk harus kembali ke Mesir utk membeli gandum.

Atas pertanyaan Nabi Yusuf berkatalah jurucakap rombongan putera-putera Ya'qub: "Wahai Paduka Berkata Nabi Ya'qub serta merta setelah mendengar cerita putera-puteranya:"Tidak,sesekali tidak
Tuan, kami adalah putere-putera Ya'qub yg kesemuanya adalah dua belas org. Yg termuda di antara akanku berikan izinkan kpdmu utk membawa Benyamin jauh drpku. Aku tidak akan mempercayakan
kami putera ayah yg bongsu kami tinggalkan rumah utk menjaga ayah kami yg talah lamjut usia dan Benyamin kpdmu setelah apa yg terjadi dgn diri Yusuf adikmu.Kamu telah berjanji akan menjaganya
buta pula. Seorg saudara lain telah lama meninggalkan rumah dan hingga kami tidak mengetahui di baik-baik, bahkan sanggup mengorbankan jiwa-ragamu utk keselamatannya.
mana dia berada. Kami datang kemari atas perintah ayah kami, agar memohon pertolongan dna bantuan Akan tetapi apa yg telah terjadi adalah sebaliknya. Kamu pulang ke rumah dlm keadaan selamat,
Paduka Tuan yg budiman, kiranya dpt memberi kesempatan memperkenankan kami membeli gandum sedang adikmu Yusuf, kamu lepaskan menjadi mangsa serigala. Cukuplah apa yg telahku alami
dari pesediaan pemerintahan tuan, bagi memenuhi keperluan kami yg sgt mendesak, sehubungan dgn mengenai diri Yusuf dan janganlah terulang lagi kali ini mengenai diri Benyamin".
krisis bhn makanan yg menimpa daerah kami."
Ketika karung-karung yg dibawa kembali dari Mesir dibongkar, ternyata didlmnya terdpt barang-barang
Berkata Nabi Yusuf menjawab keterangan-keterangan saudaranya itu: "Sesungguhnya kami meragukan emas dan perak yg telah mrk bayarkan utk harga gandum yg dibeli. Maka seraya tercengang bercampur
identiti kamu dan menyangsikan keteranganmu ini. Kami tidak dpt mengabaikan adanya kemungkinan gembira, berlari-larilah mrk menyampaikan kehairanan mrk kpd ayahnya. Mereka berkata: "Wahai

31
32

ayah! KAmi tidak berdusta dlm cerita kami tentang itu penguasa Mesir org baik hati. Lihatlah brg-brg Kisah pertemuan Yusuf dgn saudaranya dikisahkan dlm Al-Quran pada surah "Yusuf" ayat 58 sehingga
emas dan perak yg telah kami bayarkan utk ganti gandum yg kami terima, dipulangkan kembali ke dlm 69 yg bermaksud :~
karung-karung kami tanpa kami mengetahui. Jadi apa yg kami bawa ini adalah pemberian percuma dr "58.~ Dan saudara-saudara Yusuf dtg {ke Mesir} lalu mrk masuk ke {tempat}nya. Maka Yusuf
penguasa Mesir yg sgt murah hati itu." mengenal mrk, sedang mrk tidak kenal {lagi} kpdnya.59.~ Dan tatkala Yusuf menyiapkan bhn
mknannya, ia berkata: "Bawalah kpdku saudaramu yg seayah dgn kamu {Benyamin}, tidaklah kamu
Dgn diperolehnya gandum, bantuan percuma dr putera yg tidak mrk kenali, keluarga Ya'qub menjadi melihat bhw aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima tamu? 60.~ Jika kamu
tenang dan merasa buat beberapa waktu, bhw api didapur rumah akan tetap menyala. akan tetapi tidak membawanya kpdku, maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi drpku dan jgn kamu
persediaan yg terbatas itu tidak bertahan lama jika tidak disusul dgn pengisian stok baru selama musim mendekatiku".61.~ Mrk berkata: "Kami akan memujuk ayah kami utk membawanya {ke mari} dan
kemarau belum berakhir. Demikianlah maka Nabi Ya'qub yg melihat persediaan gandumnya makin hari sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakannya".62.~ Yusuf berkata kpd bujang-bujangnya: "
makin berkurangan sedangkan tanda-tanda krisis makanan belum nampak, terpaksalah ia mengutus Masukkanlah brg-brg {penukar kepunyaan} mrk ke dlm karung-karung mrk, spy mrk mengetahui
putera-puteranya kembali ke mesir utk memperoleh bekalan utk kedua kalinya dari Yusuf wakil Raja apabila mrk telah kembali kpd keluarganya, mudah-mudahan mrk kembali lagi".63.~ Maka tatkala mrk
negeri itu. Dan krn putera-putera Ya'qub tidak akan berangkat ke Mesir tanpa Benyamin, sesuai janji telah kembali kpd ayah mrk {Ya'qub}, mrk berkata: " Wahai ayah kami, kami tidak mendpt sukatan
mrk kpd Yusuf, maka terpaksa pulalah Ya'qub mengikut sertakan putera bongsunya Benyamin dlm {gandum} lagi, {jika todak membawa saudara kami}, sebab itu biarkanlah saudara kami {Benyamin}
rombongan abg-abgnya. pergi bersama kami supaya kami mendpt sukatan dan sesungguhnya kami akan benar-benar
menjaganya".64.~ Berkata Ya'qub: "Bagaimana aku akan mempercayakannya {Benyamin} kpdmu,
Dgn iringan doa serta nasihat si ayah, berangkatlah kafilah putera-putera Ya'qub yg terdiri dr sebelas kecuali seperti aku telah mempercayakan saudaranya {Yusuf} kpd kamu dahulu?" Maka Allah adalah
org. Setiba mrk diperbatasan kota berpisahlah menjadi beberapa kelompok memasuki kota dari arah yg sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Mahga Penyayang di antara para penyayang.65.~ Tatkala mrk
berlainan sesuai dgn pesan ayah mrk utk menghindari timbulnya iri hati penduduk serta prasangka dan membuka brg-brgnya, mrk menemukan kembali brg-brg {penukaran} mrk dikembalikan kpd mrk. Mrk
tuduhan bhw mrk adalah mata-mata musuh. berkata: "Wahai ayah kami, apa lagi yg kami inginkan. Ini brg-brg kami dikembalikan kpd kami dan
Setibanya di istana kerajaan mrk diterima oleh adik mereka sendiri Yusuf yg belum mrk kenal kembali, kami akan dpt memberi makan keluarga kami dan kami akan dpt memelihara ksaudra kami dan kami
dgn penuh ramah-tamah dan dihormati dgn jamuan makan. Bagi mrk disediakan tempat penginapan utk akan mendapat tambahan sukatan {gandum} seberat seekor unta. Itu adalah sukatan yg mudah {bagi
setiap dua org sebuah rumah, sedang adik bongsu Yusuf, Benyamin diajak bersamanya menginap didlm Raja Mesir}".66.~ Ya'qub berkata : "Aku sesekali tidak akan melepaskannya {pergi} bersama-sama
istana. kamu sebelum kamu memberikan janji yg teguh atas nama Allah bhw kamu akan pasti membawanya
kpdku kembali, Kecuali jika kamu dikepung musuh ". Tatkala mrk memberi janji mrk, maka Ya'qub
Sewaktu berada berduaan dgn Yusuf, Benyamin mencucurkan airmata seraya berkata kpd abangnya yg berkata: "Allah adalah saksi terhadap yg kami ucapkan {ini}".67.~ Dan Ya'qub berkata: " Hai anak-
belum dikenal kembali: "Andaikan abgku Yusuf masih hidup, nescaya engkau akan menempatkan aku anakku, janganlah kamu masuk bersama-sama dari satu pintu gerbang dan masuklah dari pintu gerbang
bersamanya di sebuah rumah tersendiri sebagaimana saudara-saudaraku yg lain." Yusuf lalu yg berlainan namun demikian aku tidak dpt melepaskan kamu brg sedikit pun daripada {takdir} Allah.
menghiburkan hati adiknya dgn kata-kata: "Sukakah engkau bila aku menjadi abgmu menggantikan Keputusan menetapkan {sesuatu} hanyalah hak Allah; kpd-Nya aku bertawakkal dan hendaklah kpd-
abgmu yg hilang itu?" Benyamin menjawab: "Tentu namun sayang sekali bhw engkau tidak dilahirkan Nya saja org-org yg bertawakkal berserah diri".68.~ Dan tatkala mrk masuk menurut yg diperintahkan
oleh ayahku Ya'qub dan ibuku Rahil." ayah mrk ,maka {cara yg mrk lakukan itu} tiadalah melepaskan mrk sedikit pun daripada {takdir}
Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yg telah ditetapkannya. Dan
Mendengar kata-kata si adik yg merawankan hati itu, bercucurlah air mata Yusuf, lalu memeluk sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan , krn Kami telah mengajarkan kpdnya. Akan tetapi
adiknya sambil mengaku bhw dia adalah Yusuf, abgnya yg hilang itu. Ia menceritakan kpd adiknya kebanyakkan manusia tidak mengetahui.69.~ Dan tatkala mrk masuk ke {tempat} Yusuf, Yusuf
penderitaan -penderitaan yg telah dialami sejak ia dicampakkan ke dlm perigi , diperjual-belikan membawa saudaranya {Benyamin} ke tempatnya. Yusuf berkata: "Sesungguhnya aku {ini} adalah
sebagai hamba sahaya, ditahannya dlm penjara selama bertahun-tahun tanpa dosa dan akhirnya berkat saudaramu,maka janganlah kamu berdukacita terhadap apa yg mrk telah lakukan."
rahmat dan kurniaan Tuhan diangkatlah ia sebagai wakil raja yg berkuasa mutlak. Yusuf mengakhiri
beritanya dgn berpesan kpd adiknya, agar merahsiakan apa yg telah ia dengarkan dan jangan sampai Yusuf menahan Benyamin sebagai Tahanan
diketahui oleh saudara-saudaranya yg lain. Yusuf menerima saudara-saudaranya sebagai tamu selama tiga hari tiga malam. Setelah selesai masa
bertamu bersiap-siaplah mrk utk pulang kembali ke negerinya, sesudah karung-karung mrk diisi dgn
Alangkah gembiranya Benyamin mendengar cerita abgnya yg selalu dikenangnya sejak ia hilang penuh {gandum} dam bhn-bhn makanan lain yg mrk perlukan.
meninggalkan rumah bersama-sama saudara-saudaranya berkelah beberapa tahun yg lalu. Ia segera Setelah berjabat tangan, meminta diri dr Yusuf, bergeraklah kafilah mrk menuju pintu gerbang ke luar
memeluk abangnya kembali seraya berkata: "Aku tidak dapat bayangkan betapa gembiranya ayah bila kota. Tetapi sebelum kafilah sempat melewati batas kota, tiba-tiba beberapa pengawal istana yg
ia mendengar bhw engkau masih hidup dalam keadaan segar bugar, sihat afiat, menguasai suatu berkuda mengejar mrk dan memerintah agar berhenti dan dilarang meneruskan perjlnan, sebelum
kerajaan besar, tinggal didlm istana yg diliputi oleh segala kemewahan dan kemegahan. Sebab sejak diadakan pemeriksaan terhadap brg-brg mrk bawa. Para pengawal mengatakan bhw sebuah piala gelas
engkau menghilang ayah kami tidak pernah terlihat gembira. Ia selalu diliputi oleh rasa sedih dan duka, minum raja telah hilang dan mungkin salah seorg drp mrk yg mencurinya.
tidak pernah sedikit pun bayanganmu terlepas dari ingatannya. Demikianlah keadaan ayah kami hai
Yusuf sejal engkau menghilangkan rumah dan menghilang, sampai-sampai menjadi putih matanya krn Kafilah berhenti di tempat dan dgn hairan berkatalah jurucakap mrk: "Demi Allah kami dtg kemari
kesedihan dan tangisnya yg tidak ada hentinya." bukannya utk mengacau dan sgt tidak mungkin bhw salah seorg drp kami akan mencuri piala itu. Kami
adalah putera-putera Ya'qub pesuruh Allah. Kami sudah merasa berhutang budi kpd raja dan banyak
berterimakasih atas bantuan yg telah diberikan kpd kami. Masakan kami akan membalas kebaikan hati

32
33

raja dgn mencuri brg-brgnya? Namun utk membenarkan kata-kata kami, kami tidak berkeberatan Nabi Ya'qub bhw brg siapa yg mencuri maka hukumannya ialah si pencuri dijadikan hamba satu tahun
karung-karung dan brg-brg kami dibongkar dan digeledah sepuas-puasnya. Dan bila ternyata ada salah lamanya.
seorg drp kami yg kedapatan piala itu di dlm kumpulan brg-brgnya, kami rela menyerahkannya kpd raja Dlm permusyawaratan yg telah dilakukan oleh abg-abg Yusuf telah gagal memperoleh persetujuannya
utk diberi ganjaran yg setimpal." melepaskan Benyamin dari tahanan, berkatalah Yahudza, saudara tertua di antara mrk: "Aku tidak
mempunyai muka utk mengadap ayah tanpa Benyamin. Kami telah mendurhakai ayah dgn
Penggeledahan dilakukan oleh para pengawal, brg-brg serta karung-karung diturunkan dari atas melemparkan Yusuf ke dlm perigi sehinggakan menjadi ayah menderita sepanjang hayat dan kini akan
punggung unta, dibongkar dan diperiksa. Sejurus kemudian berteriaklah salah seorg pengawal dgn menambahkan lagi penderitaan ayah dgn meninggalkan Benyamin seorg diri disini tanpa kami
memegang piala di tangannya seraya berkata: "Inilah dia piala yg hilang." mengetahui nasib apa yg akan dialaminya sedang kami talah berjanji dan bersumpah akan
Para anggota rombongan terkejut, mengangakan mulut, sambil memandang satu dgn yg lain kehairan- membawanya kembali jika apa pun yg akan kami hadapi utk menjaga keselamatannya. Krnnya aku
hairanan, seakan-akan masing-masing bertanya di dlm diri sendiri, gerangan musibah apakah yg akan tinggal disini buat sementara dan tidak akan pulang ke rumah sebelum ayah memanggilku dan
menimpa mrk ini? sgt berat bahkan tidak mungkin, mrk akanpercaya bhw salah seorg dr rombongan mengizinkanku kembali. Pergilah kamu segera pulang kembali dan ceritakanlah kpd ayah apa yg telah
bersaudara itu melakukan perbuatan yg akan mencemarkan nama baik mrk. Namun yg mrk saksikan terjadi dgn sebenarnya dan bila ayah tidak mempercayaimu, disebabkan pengalamannya dgn Yusuf,
dgn mata kepalanya masing-masing tidak dpt dimungkiri dan ditolak kebenarannya. maka biarlah ia menanya kpd kafilah-kafilah dan org -org yg telah menyaksikan peristiwa
penggeledahan dgn mata kepala mrk sendiri di tempat kami ditahan.
Bertanya pemimpin rombongan kpd pengawal, dr mana mrk dptkan piala itu. Mereka menujukan kpd
salah satu bagasi, yg ternyata bhw bagasi itu adalah kepunyaan adik bongsu mrk Benyamin. MAka Berangkatlah kafilah Ya'qub kembali ke tanah airnya dgn hanya terdiri dr sembilan org, meninggalkan
sesuai dgn persetujuan yg telah disepakati, ditahanlah Benyamin dan tidak diizinkan menyertai di belakang mrk abg sulungnya Yahudza dan adik bongsunya Benyamin. Setiba mrk di rumah hanya
rombongan itu pulang. dgn sembilan org dan menghadap ayahnya menceritakan apa yg telah terjadi pada diri Benyamin dan
Pada masa itu terbayanglah dihadapan mrk wajah Ya'qub ayah mrk, yg sedang buta dan mengidap Yahudza. Nabi Ya'qub berkata seraya berpaling drp mereka dan mengusap dada: "Oh alangkah
penyakit krn tidak henti-hentinya mengenangkan dan mengingati Yusuf. Ayah yg dgn susah payah dan sedihnya hatiku krn hilangnya Yusuf yg masih terbayang wajahnya di depan mataku. Kini kamu
dgn rasa berat melepaskan Benyamin menyertai mrk ke Mesir krn khuatir berulangnya kembali tragedi tambah lagi penderitaanku dgn meninggalkan Benyamin di negeri org. Utk kedua kalinya kamu
Yusuf akan dialami oleh adik bongsunya Benyamin. Bagaimana harus mrk hadapi ayah mrk yg telah melanggar janjimu dan sumpahmu sendiri dan utk kedua kalinya aku kehilangan putera yg sgt aku
diberikan janji yg teguh atas nama Allah akan membawa Benyamin kembali? Dan apakah akan percaya sayangi dan hanya dirimu sendirilah yg memandang baik perbuatan itu. Semoga Allah memberi
ayah mrk bial diberitahu bhw Benyamin telah ditahan di Mesir krn mencuri piala raja? Tidakkah berita kesabaran kpdku dan mempertemukan ku kembali dgn anak-anakku semuanya."
itu kelak akan menjadikan penyakit ayah mrk makin parah, bahkan mungkin akan membinasakannya
dan mengakhiri hayatnya? Berkata putera-puteranya menjawab: "Wahai ayah! Demi Allah engkau akan mengidap penyakit yg
berat dan akan binasalah engkau bila engkau terus menerus mengenangkan Yusuf dan tidak berusaha
Selagi pertanya-pertanya itu berputar di dlm fikiran abg-abgnya, Benyamin termenung seorg diri, tidak menghilangkan bayangannya dari fikiranmu."
berkata sepakat kata pun. Ia ternganga kehairanan, bagaimana piala itu boleh didpti di dlm bagasinya. Menjawab teguran putera-puteranya itu berucaplah Ya'qub: "Sesungguhnya hanya kpd Allah aku
PAdahal ia sesekali tidak merasa menyentuhnya. Ia ingin menolak tuduhan dan menyangkal dakwaan mengadukan nasibku, kesusahan dan kesedihanku. Aku mengetahui dr Allah apa yg kamu tidak
terhadap dirinya, namun akan merasa sia-sia belaka, bahkan akan menambah menjengkelkan para mengetahuinya."
pengawak yg telah mengeluarkan piala dari bagasinya sebagai bukti yg nyata yg tidak dpt dibantah. Ia Kemudian , mengenai diri Benyamin yg ditahan oleh pengawal-pengawal kerajaan, maka
hanya berpasrah kpd Allah Yang Mengetahui bhw ia bersih dr tuduhan mencuri. sepeninggalan abg-abgnya, oleh Yusuf diberitahu bhw piala raja yg terdapat di dlm bagasinya, adalah
perbuatan pengawal-pengawalnya yg memang sengaja diperintah oleh beliau utk diisikan ke dlm bagasi
Anggota rombongan ramai-ramai mendatangi Yusuf, memohon kebijaksanaannya agar menerima salah Benyamin itu dgn maksud menahannya tinggal bersamanya di dlm istana. Ia membesarkan hati adiknya
seorg drp mrk utk menggantikan Benyamin sebagai tahanan. Berkata mrk: "Wahai Paduka Tuan! kami dgn meramalkan bhw akan tiba kelak suatu saat di mana ia dgn adiknya dan seluruh keluarga akan
sedar bhw adik bongsu kami bersalah dan kami tidak dpt memungkiri kenyataan yg telah kami saksikan bertemu dan berkumpul kembali.
dgn mata kepala kami ketika piala diketemukan di dlm bagasinya. Akan tetapi memohon kebijaksanaan
dan belas kasihan Tuan agar adik kami Benyamin meninggalkan Mesir dan sebagai gantinya Paduka Bacalah tentang isi cerita di atas ayat 70 sehingga 86 dari surah "Yusuf" yg bermaksud :~
Tuan dpt menuju salah seorg drp kami sebagai tahanan. Sebab bila rombongan kami tiba di tempat
tanpa Benyamin, hal itu akan sgt menyedihkan ayah kami, bahkan mungkin dpt membinasakan "70.~ Maka tatkala telah disiapkan utk mrk bhn makanan mrk, Yusuf memasukkan piala tempat minum
jiwanya. Ayah kami yg sudah lanjut usia, hampir mencapai satu abad, berada dlm keadaan sakit, sejak ke dlm karung saudaranya. kemudian berteriaklah seseorg yg menyerukan: "Hai kafilah, sesungguhnya
kehinagan putera kesayangannya Yusuf. Adalah adik kami Benyamin ini yg menjadi penghibur hatinya kamu adalah org-org yg mencuri".71.~ Mrk menjawab sambil menghadap kpd penyeru-penyeru itu:
yg dirundung duka dan sedih sepanjang hayatnya. Ia bahkan tidak mengizinkan kami membawanya "Brg apakah yg hilang drp kamu?"72.~ Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala raja, dan
kemari kalau tidak krn terpaksa telah berkurangnya persediaan gandum di rumah. Maka sangat kami siapa yg dpt mengembalikannya akan memperoleh bhn makanan {seberat} beban unta, dan aku
harapkan belas kasihan Paduka Tuan kpd ayah kami dgn melepaskan Benyamin dan menahan salah menjamin terhadapnya."73.~ Saudara-saudara Yusuf menjawab: "Demi Allah sesungguhnya kamu
seorg daripada kami sebagai gantinya." mengetahui bhw kami dtg bukan utk membuat kerosakkan di negeri {ini} dan kami bukanlah org-org
mencuri".74.~ Mrk berkata: "Tetapi apakah balasan jikalau kamu betul-betul pendusta?"75.~ Mrk
Yusuf menolong permohonan abg-abgnya dan berpegang teguh pada persepakatan yg telah sama menjawab: "Balasannya ialah pada siapa ditemukan {brg yg hilang} dlm karungnya, maka dia
dipersetujui, bhw brg siapa kedapatan piala di dlm bagasinya akan ditahan, apa lagi menurut syariat sendirilah balasannya". Demikianlah kami memberi pembalasan kpd org-org yg zalim.76.~ Maka

33
34

mulailah Yusuf memeriksa karung-karung mrk sebelum {memeriksa} karung saudaranya sendiri, yg lalu, di mana semua anak-anak ku berkumpul di depan mataku. Aku berkeyakinan bhw Yusuf masih
kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dr karung saudaranya. Demikianlah Kami atur utk hidup dan suara hatiku membisikkan kpdku bhw ia masih berkeliaran di atas bumi Allah ini, namun di
{mencapai} maksud Yusuf. Tiadalah patut Yusuf mneghukum saudaranya menurut undang-undang mana ia berada dan nasib apa yg ia alami, hanya Allahlah yg mengetahuinya. Bila kamu benar-benar
raja, kecuali Allah menghendakinya. Kami tinggikan darjat org yg Kami kehendaki, dan diatas tiap-tiap sayang kpdku dan ingin melegakan hatiku serta menghilangkan rasa sedih dan dukacitaku, pergilah
org yg berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui.77.~ Mrk berkata: "Jika ia mencuri maka kamu merantau mencari jejak Yusuf dan berusahalah sampai menemuinya dan setidak-tidaknya
sesungguhnya telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum itu". Maka Yusuf menyembunyikan mendapat keterangan di mana ia berada sekarang dan jangan sesekali berputus asa krn hanya org-org
kejengkelan itu pada dirinya dan tidak menampakkannya kpd mrk. Dia berkata: "{Dlm hatinya} kamu kafirlah yg berputus asa dr rahmat Allah".
lebih buruk kedudukanmu {sifat-sifatmu} dan Allah Maha Mengetahui apa yg kamu terangkan
itu".78.~ Mrk berkata: "Wahai Al-Aziz! Sesungguhnya ia mempunyai ayah yg sudah lanjut usianya, Seruan Ya'qub dipertimbangkan oleh putera-puteranya dan diterimanyalah saranannya, setidak-tidaknya
lantaran itu ambil salah seorg drp kami sebagai gantinya. Sesungguhnya kami melihat kamu termasuk ia sekadar membesarkan hati si ayah dan meredakan rasa penderitaannya yg berlarut-larutan. Dan sekali
org-org yg berbuat baik".79.~ Berkata Yusuf: "Aku mohon perlindungan Allah drp menahan seorg pun mrk merasa tidak mungkin mendapat Yusuf dlm keadaan hidup, namun bila mrk berhasil memujuk
kecuali org yg kami ketemukan harta benda kami padanya, jika kami berbuat demikian, maka benar- penguasa Mesir mengembalikan Benyamin, maka hal itu sudah cukup merupakan penghibur bagi ayah
benarlah kami, org-org yg zalim".80.~ Maka tatkala mrk berputus asa drp {keputusan} Yusuf, mrk mrk serta ubat yg dpt meringankan rasa sakit hatinya.
menyendiri sambil berunding dgn berbisik-bisik. Berkatalah yg tertua di antara mrk: "Tidakkah kamu Racangan perjlnan dirundingkan dan terpilihlah Mesir sebagai tujuan pertama dr perjlnan mrk mencari
mengetahui bhw sesungguhnya ayahmu telah mengambil janji drp kami dgn nama Allah dan sebelum jejak Yusuf sesuai dgn seruan Ya'qub dgn maksud sampingan ialah membeli gandum utk mengisi
itu kamu telah mensia-siakan Yusuf. Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir, sampai persediaan yg sudah berkurang.
ayahku mengizinkan kpdku. Dan Dia adalah hakim sebaik-baiknya".81.~ " Kembalilah kpd ayahmu dan
berkatalah: " Wahai ayah kami! Sesungguhnya anak kamu telah mencuri dan kami hanya menyatakan Tibalah kafilah putera-putera Ya'qub di Mesir utk ketiga kalinya dan dlm pertemuan mrk dgn Yusuf,
apa yg kami ketahui dan sesekali tidak dapat menjaga {mengetahui} barang yg ghaib.82~ Dan tanyalah wakil raja Mesir yg berkuasa, berkatalah jurucakap mrk: "Wahai Paduka Tuan! Keadaan hidup yg sukar
penduduk negeri yg kami berada di situ dan kafilah yg kami datang bersamanya dan sesungguhnya dan melarat di negeri kami yg disebabkan oleh krisis bhn makanan yg belum teratasi memaksa kami dtg
kami adalah org-org yg benar".83.~ Ya'qub berkata: "Hanya dirimu sendirilah yg memandang baik kembali utk ketiga kalinya mengharapkan bantuan dan murah hati paduka tuan, kedatangan kami kali
perbuatan {yg buruk itu}. Maka kesabaran yg baik itulah {kesabaranku}. Mudah-mudahan Allah ini juga utk mengulang permohonan kami kpd paduka tuan dptlah kiranya adik bongsu kami Benyamin
mendatangkan mrk semua kpdku sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha dilepaskan utk kami bawa kembali kpd ayahnya yg sudah buta kurus kering dan sakit0sakit sejak
Bijaksana'.84.~ Dan Ya'qub berpaling dr mrk {anak-anaknya} seraya berkata: "Aduhai dukacitaku Yusuf, abang Benyamin hilang. Kami sgt mengharapkan kebijaksanaan paduka tuan agar melepaskan
terhadap Yusuf. Dan kedua matanya menjadi putih krn kesedihan dan dia adalah seorg yg menahan permohonan kami ini, kalau-kalau dgn kembalinya Benyamin kpd pangkuan ayahnya dpt meringankan
amarahnya {terhadap anak-anaknya}.85.~ Mrk berkata: "Demi Allah, senantiasa kamu mengingati penderitaan batinnya serta memulihkan kembali kesihatan badannya yg hanya tinggal kulit melekat
Yusuf, sehingga kamu mengidap penyakit yg berat atau termasuk org-org yg binasa".86.~ Ya'qub pada tulangnya."
menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kpd Allah aku mengadu kesusahan dan kesedihan hatiku, dan aku
mengetahui dr Allah apa yg kamu tidak mengetahuinya". Kata-kata yg diucapkan oleh abg-abgnya menimbulkan rasa haru pd diri Yusuf dan tepat mengenai
sasaran di lubuk hatinya, menjadikan ia merasakan bhw masanya telah tiba utk mengenalkan dirinya
Pertemuan kembali keluarga Ya'Qub kpd saudara-saudaranya dan dgn demikian akan dapat mengakhiri penderitaan ayahnya yg malang itu.
Sejak kembalinya kafilah putera-puteranya dari Mesir tanpa Benyamin dan Yahudza, maka duka Berucaplah Yusuf kpd saudara-saudaranya secara mengejek: "Masih ingatkah kamu apa yg telah kamu
nestapa dan kesedihan Ya'qub makin mendalam dan menyayat hati. Ia tidak merasakan tidur bermalam- lakukan terhadap adikmu Yusuf, tatkala kamu memperturutkan hawa nafsu melemparkannya ke dlm
malam, mengenangkan ketiga puteranya yg tidak berketentuan tenpat dan nasibnya. Ia hanya terasa perigi di suatu tempat yg terpencil? Dan masih teringatkah olehmu tatkala seorg drpmu memegang
terhibur bial ia sedang menghadap kpd Allah, bersolat, bersujud seraya memohon kpd Allah agar Yusuf dgn tangannya yg kuat, menanggalkan pakaiannya daritubuhnya lalu dlm keadaan telanjang bulat
mengurniainya kesabaran dan keteguhan iman menghadapi ujian dan percubaan yg sedang ia alami. ditinggalkannyalah ia seorg diri di dlm perigi yg gelap dan kering itu, lalu tanpa menghiraukan ratap
tangisnya, kamu kembali pulang ke rumah dgn rasa puas seakan-akan kamu telah membuang sebuah
Ia kadangkala berkhalwat seorg diri melepaskan air matanya bercucuran sebebas-bebasnya utk benda atau seekor binatang yg tidak patut dikasihani dan dihiraukan nasibnya?"
melegakan dadanya yg sesak.
Fizikal Nabi Ya'qub makin hari makin menjadi lemah, tubuhnya makin kurus hungga tunggal kulit Mendengar kata-kata yg diucapkan oleh wakil raja Mesir itu, tercenganglah para saudara Yusuf,
melekat pada tulang, ditambah pula dgn kebutaan matanya yg menjadi putih. Hal mana menjadikan bertanya-tanya kpd diri sendiri masing-masing, seraya mamandang antara satu dgn yg lain, bagaimana
putera-puteranya khuatir terhadap kelangsungan hidupnya. Mrk menegurnya dgn mengatakan: "Wahai peristiwa itu sampai diketahuinya secara terperinci, padahal tidak seorg pun drp mereka pernah
ayah! Ayah adalah seorg Nabi dan pesuruh Allah yg drp-Nya wahyu diturunkan dan drpnya kami membocorkan berita peristiwa itu kpd org lain, juga kpd Benyamin pun yg sedang berada di dlm istana
mendpt tuntutan dan ajaran beriman. Sampai bilakah ayah bersedih hati dan mencucurkan air mata raja. Kemudian masing-masing dr mereka menyorotkan matanya, mulutmya dan seluruh tubuhnya dari
mengenangkan Yusuf dan Benyamin. Tidak cukupkah sudah bhw banda ayah hanya tinggal kulit di atas kepala sampailah ke kaki. Dicarinya ciri-ciri khas yg mrk ketahui berada pada tubuh Yusuf semasa
tulang dan mata ayah menjadi buta? Kami sgt khuatir bhw ayah akan menjadi binasa bila tidak kecilnya. Lalu berbisik-bisiklah mrk dan sejurus kemudian keluarlah dari mulut mereka secara serentak
menyedarkan diri dan berhenti mengenangkan Yusuf dan Benyamin". suara teriakan :
"Engkaulah Yusuf".
Ya'qub menjawab teguran putera-puteranya itu mengatakan: "Kata-kata teguranmu bahkan
menambahkan kesedihan hatiku dan bahkan membangkitkan kembali kenangan-kenanganku pada masa

34
35

"Benar",Yusuf menjawab, "Akulah Yusuf dan ini adalah adikku setunggal ayah dan ibu, Benyamin. Dirangkulnyalah si ayah oleh Yusuf seraya mencucurkan air mata setiba Ya'qub di halaman istana
Allah dgn rahmat-Nya telah mengakhiri segala penderitaanku dan segala ujian berat yg telah aku alami bersama seluruh keluarga. Demikian pula ayah tidak ketinggalan mencucurkan air mata, namun kali ini
dan dgn rahmat-Nya pula kami telah dikurniai nikmat rezeki yg melimpah ruah dan penghidupan yg adalah air mata suka dan gembira. Semuanya pada merebahkan diri bersujud sebagai tanda syukur kpd
sejahtera. Demikianlah barangsiapa yg bersabar, bertaqwa serta bertawakkal tidaklah akan luput dari Allah serta penghormatan bagi Yusuf, kemudian dinaikkannyalah ayah dan ibu tirinya yg juga saudara
pahala dan ganjarannya." ibunya ke atas sigahsana seraya berkata: "Wahai ayahku! Inilah dia takbir mimpiku yg dahulu itu,
Setelah mendengar pengakuan Yusuf, berubahlah wajah mereka menjadi pucat. Terbayang di depan menjadi kenyataan. Dan tidak kurang-kurang rahmat dan kurniaan Allah kpdku yg telah mengangkatku
mata mrk apa yg mrk perbuat terhadap diri adik mrk Yusuf yg berada di depan mereka sebagai wakil dari dlm perigi, mengeluarkan aku dari penjara dan mempertemukan kami semua setelah syaitan telah
raja Mesir yg berkuaa penuh. Mereka gelisah tidak dpt membayangkan pembalasan apa yg akan mrk merosakkan perhubungan persaudaraan antaraku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Allah Maha
terima dari Yusuf atas dosa mereka itu. Lembut terhadap apa yg Dia kehendaki dan sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana".
Berkatalah saudara-saudara Yusuf dgn nada yg rendah: "Sesungguhnya kami telah berdosa terhadap Kemudian Yusuf mengangkat kedua tangannya berdoa: "Ya Tuhanku! Engkau telah menganugerahkan
dirimu dan bertindak kejam ketika kami melemparkan kamu ke dasar telaga. Kami lakukan perbuatan kpdku sebahagian kerajaan dan mengajarkan kpdku pengentahuan serta kepandaian mentakbir mimpi.
kejam itu, terdorong oleh hawa nafsu dan bisikan syaitan yg terkutuk. Kami sgt sesalkan peristiwa yg Ya Tuhanku Pencipta langit dan bumi! Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku
terjadi itu yg berakibat penderitaan bagimu dan bagi ayah kami.Akan tetapi kini nampak kepada kami dlm keadaan Islam, beriman dan bertakwa dan gabungkanlah aku dgn org-org yg soleh."
kelebihanmu di atas diri kami dan bagaiman Allah telah mengurniakan nikmat-Nya kpdmu sebagai
ganti penderitaan yg disebabkan oleh perbuatan kami yg durhaka terhadap dirimu. Maka terserah Bacalah ayat 87 sehingga 101 dari surah "Yusuf", tentang isi cerita di atas sebagai berikut :~
kpdmu utk tindakan pembalasan apakah yg akan engkau timpakan di atas diri kami yg telah berdosa
dan mendurhakaimu". "87.~ Berkatalah Ya'qub: " Hai anak-anakku, pergilah kamu maka carilah berita tentang Yusuf dan
saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari
Berucaplah Yusuf menenteramkan hati saudara-saudaranya yg sedang ketakutan: "Tidak ada rahmat Allah, melainkan kamu kafir."88.~ Maka ketika mereka masuk ke {Tempat} Yusuf, mereka
manfaatnya menyesalkan apa yg telah terjadi dan menggugat kejadian-kejadian yg telah lalu. Cukuplah berkata : "Hai Al-Aziz, kami dan keluarga kami telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa
sudah bila itu semua menjadi pengajaran bhw mengikuti hawa nafsu dan suara syaitan selalu akan barang-barang yg tidak berharga, maka sempurnakanlah sukatan utk kami dan bersedekahlah kpd kami,
membawa penderitaan dan mengakibatkan kebinasaan di dunia dan di akhirat. Mudah-mudahan Allah sesungguhnya Allah memberi balasan kpd org-org yg bersedekah."89.~ Yusuf berkata: "Apakah kamu
mengampuni segala dosamu, krn Dialah Yang Maha Penyayang serta Maha Pengampun. Pergilah kamu mengetahui {keburukan} apa yg kamu lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya ketika kamu tidak
sekarang juga kembali kepada ayah dgn membawa baju kemejaku ini. Usapkanlak ia pada kedua belah mengetahui {akibat} perbuatanmu itu?"90.~ Mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-benar Yusuf?"
matanya yg insya-Allh akan menjadi terang kembali, kemudian bawalah ia bersama semua keluarga ke Yusuf menjawab: "Akulah Yusuf dan ini saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan kurnia-
sini secepat mungkin." Nya kepada kami". Sesungguhnya barangsiapa yg bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah
tidak mensia-siakan pahala org-org yg berbuat baik".91.~ Mereka berkata: "Demi Allah, sesungguhnya
Maka bertolaklah kafilah putera-putera Ya'qub dgn diliputi rasa haru bercampur gembira, kembali Allah telah melebihkankamu atas kami dan sesungguhnya kami adalah org-org yg bersalah
menuju ke Palestin membawa berita gembira bagi ayah mereka yg sedang menanti hasil usaha {berdosa}".92.~ Dia {Yusuf} berkata: "Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan
pencarian Yusuf yg disarankannya. Dan selagi kafilah sudah mendekati akhir perjalanannya dan hampir Allah mengampuni {kamu} dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang".93.~ Pergilah
memasuki Palestin ayah mereka Nabi Ya'qub memperoleh firasat bhw pertemuan dgn Yusuf, putera kamu dgn membawa baju kemejaku ini, lalu lekatkanlah ia ke wajah ayahku, nanti ia akan melihat
kesayangannya sudah berada di ambang pintu. Firasat itu diperolehnya sewaktu ia berkhalwat seorg diri kembali, dan bawalah keluargamu semuanya kpdku".94.~ Tatkala kafilah itu telah keluar {dari negeri
di mihrab tempat ibadahnya bermunajat kpd Allah, berzikir dan bersujud seraya melepaskan air Mesir} berkata ayah mereka: " Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf sekiranya kamu tidak
matanya bercucuran dan suara tangisnya menggema di seluruh sudut rumah, sekonyong-konyong suara menuduhku lemah akal {tentu kamu membenarkan aku}".95.~ Keluarganya berkata: "Demi Allah kamu
tangisnya berbalik menjadi gelak ketawa, air matanya berhenti bercucuran dan keluarlah ia dari sesungguhnya masih dlm kekeliruanmu yg dahulu".96.~ Tatkala telah tiba pembawa berita gembira itu,
mihrabnya berteriak: "Aku telah mencium bau tubuh Yusuf dan aku yakin bhw aku akan menemuinya maka diletakkannya baju itu ke wajah Ya'qub, lalu kembalilah dia dapat melihat. Berkata Ya'qub:
dlm waktu dekat. Ini bukan khayalan dan bukannya pula bawaan kelemahan ingatan yg selalu kamu "Tidakkah aku katakan kepadamu, bhw aku mengetahui dari Allah apa yg kamu tidak
tuduhkan kpdku." mengetahuinya".97.~ Mereka berkata: "Wahai ayah kami! Mohonkanlah ampun bagi kami terhadap
dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah org-org yg bersalah {berdosa}".98.~ Ya'qub berkata:
Sejurus kemudian berhentilah kafilah di depan pintu rumah turunlah putera-putera Ya'qub dari atas unta "Kelak aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
masing-masing, beramai-ramai masuk ke dlm rumah dan berpeluknyalah ayah sambil mengusapkan Pengampun lagi Maha Penyayang".99.~ Maka tatkala mereka masuk ke {tempat } Yusuf, Yusuf
baju kemeja Yusuf pada kedua belah matanya. Seketika itu pula terbuka lebarlah kedua belah mata merangkul ibu bapanya dan dia berkata: "Masuklah kamu di negeri Mesir, insya-Allah dlm keadaan
Ya'qub, bersinar kembali memandang wajah putera-puteranya dan mendengar kisah perjalanan putera- aman".100.~ Dan ia menaikkan kedua ibu bapanya ke atas singahsana. Dan mereka {semuanya}
puteranya dan bagaimana mrk telah menemukan Yusuf bersama adiknya Benyamin. Disampaikan pula merebahkan diri seraya sujud kpd Yusuf. Dan berkata Yusuf: "Wahai ayahku! Inilah takbir mimpiku yg
kpd ayah seruan dan undangan Yusuf agar semua sekeluarga berhijrah ke Mesir dan bergabung menjadi dahulu itu, sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan. Dan sesungguhnya Tuhanku
satu di dlm istananya. Dan segera berkemas-kemaslah Ya'qub sekeluarga menyiapkan diri utk berhijrah telah berbuat baik kpdku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari
ke Mesir. dusun padang pasir, setelah syaitan merosakkan {hubungan} antaraku dan saudara-saudaraku.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yg Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah Yang
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".101.~ Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah

35
36

menganugerahkan kpdku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kpdku sebahagian takbir mimpi lebih dahulu tuduhan-tuduhan palsu dan fitnahan-fitnahan yg dilekatkan org kpd dirinya dan
{ya Tuhanku} Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah dijadikannya alasan utk memenjarakannya. Terpaksalah raja Mesir yg memerlukan Yusuf sebagai
aku dlm keadaan Islam dan gabungkanlah aku dgn org-org yg soleh." { Yusuf : 87 ~ 101 } penasihatnya, memerintahkan pengusutan kembali peristiwa Yusuf dgn Zulaikha yg akhirnya dgn
terungkapnya kejadian yg sebenar, di mana mereka bersalah dan memfitnah mengakui bahawa Yusuf
Pengajaran yang didapat dari kisah Nabi Yusuf A.S. adalah seorg yg bersih suci dan tidak berdosa dan bhw apa yg dituduhkan kpdnya itu adalah palsu
Banyak ajaran dan ibrah yg dapat dipetik dari Kisah Nabi Yusuf yg penuh dgn pengalaman hidup yg belaka.
kontriversi itu. Di antaranya ialah :~
Bhwsanya penderitaan seseorg yg nampaknya merupakan suatu musibah dan bencana, pd hakikatnya Suatu sifat utama pembawaan jiwa besar Nabi Yusuf menonjol tatkala ia menerima saudara-saudaranya
dlm banyak hal bahkan merupakan rahmat dan barakah yg masih terselubung bagi penderitaannya.Krn yg datang ke Mesir utk memperolehi hak pembelian gandum dari gudang pemerintah karajaan Mesir.
selalunya bhw penderitaan yg di anggapkan itu suatu musibah adalah menjadi permulaan dari Nabi Yusuf pada masa itu, kalau ia mahu ia dapat melakukan pembalasan terhadap saudara-saudaranya
kebahagiaan dan menjadi kesejahteraan yg tidak diduga semula. Demikianlah apa yg telah dialami oleh yg telah melemparkannya ke dlm sebuah perigi dan memisahkannya dari ayahnya yg sangat dicintai.
Nabi Yusuf dgn pelemparan dirinya ke dlm sebuah perigi oleh saudara-saudaranya sendiri, disusuli dgn Namun sebaliknya ia bahkan menerima mereka dgn ramah-tamah dan melayani keperluan mereka dgn
pemenjaraannya oleh para penguasa Mesir. Semuanya itu merupakan jalan yg harus ditempuh oleh penuh kasih sayang, seolah-olah tidak pernah terjadi apa yg telah dialami akibat tindakan saudara-
beliau utk mencapai puncak kebesaran dan kemuliaan sebagai nabi serta tngkat hidup yg mewah dan saudaranya yg kejam dan tidak berperikemanusiaan. Demikianlah Nabi Yusuf dgn jiwa besarnya telah
sejahtera sebagai seorang penguasa dlm sebuah kearajaan yg besar yg dgn kekuasaannya sebagai wakil melupakan semua penderitaan pahit yg telah dialaminya akibat tindakan saudara-saudaranya itu dgn
raja, dapat menghimpunkan kembali seluruh anggota keluarganya setelah sekian lama berpisah dan memberi pengampunan kpd mereka, padahal ia berada dlm keadaan yg memungkinkannya melakukan
bercerai-berai. pembalasan yg setimpal. Dan pengampunan yg demikian itulah yg akan berkesan kpd org yg diampuni
dan yg telah dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya dlm beberapa ayat Al-Quran dan beberapa hadis
Maka seseorg mukmin yg percaya kpd takdir, tidak sepatutnya merasa kecewa dan berkecil hati bila nabawi.
tertimpa sesuatu musibah dlm harta kekayaannya, kesihatan jasmaninya atau keadaan keluarganya. Ia
harus menerima percubaan Allah itu dgn penuh kesabaran dan tawakkal seraya memohon kpd Yang
Maha Kuasa agar melindunginya dan mengampuni segala dosanya, kalau-kalau musibah yg ditimpakan
kepadanya itu merupakan peringatan dari Allah kpdnya utk bertaubat.
Dan sebaliknya bila seseorg mukmin memperoleh nikmat dan kurinia Allah berupa perluasan rezeki,
kesempurnaan kesihatan dan kesejahteraan keluarga, ia tidak sepatutnya memperlihatkan sukacita dan
kegembiraan yg berlebih-lebihan. Ia bahkan harus bersyukur kpd Allah dgn melipat gandakan amal
solehnya sambil menyedarkan diri bhw apa yg diperolehnya itu kadang-kadang boleh tercabut kembali
bila Allah menghendakinya. Lihatlah sebagaimana teladan Nabi Yusuf yg telah kehilangan iman dan
tawakkalnya kpd Allah sewaktu berada seorg diri di dlm perigi mahupun sewaktu merengkok di dlm
penjara, demikian pula sewaktu dia berada dalam suasana kebesarannya sebagai Penguasa Kerajaan
Mesir, ia tidak disilaukan oleh kenikmatan duniawinya dan kekuasaan besar yg berada di tangannya.
Dalam kedua keadaan itu ia tidak melupakan harapan, syukru dan pujaan kpd Allah dan sedar bhw
dirinya sebagai makhluk yg lemah tidak berkuasa mempertahankan segala kenikmatan yg diperolehnya
atau menghindarkan diri dari musibah dan penderitaan yg Allah limpahkan kpdnya. Ia mengembalikan
semuanya itu kpd takdir dan kehendak Allah Yang Maha Kuasa.

Nabi Yusuf telah memberi contoh dan teladan bagi kemurnian jiwanya dan keteguhan hatinya tatkala
menghadapi godaan Zulaikha, isteri ketua Polis Mesir, majikannya. Ia diajak berbuat maksiat oleh
Zulaikha seorg isteri yg masih muda belia, cantik dan berpengaruh, sedang ia sendiri berada dlm
puncak kemudaannya, di mana biasanya nafsu berahi seseorg masih berada di tingkat puncaknya. Akan
tetapi ia dapat menguasai dirinya dan dapat mengawal nafsu kemudaannya, menolak ajak isteri yg
menjadi majikannya itu, krn ia takut kpd Allah dan tidak mahu mengkhianati majikannya yg telah
berbuat budi kpdnya dirinya dan memperlakukannya seolah-olah anggota keluarganya sendiri. Sebagai
akibat penolakannnya itu ia rela dipenjarakan demi mempertahankan keluhuran budinya, keteguhan
imannya dan kemurnian jiwanya.

Nabi Yusuf memberi contoh tentang sifat seorg kesatria yg enggan dikeluarkan dr penjara sebelum
persoalannya dgn Zulaikha dijernihkan. Ia tidak mahu dikeluarkan dari penjara kerana memperoleh
pengampunan dari Raja, tetapi ia ingin dikeluarkan sebagai org yg bersih, suci dan tidak berdosa.
Krnnya ia sebelum menerima undangan raja kpdnya utk datang ke istana, ia menuntut agar diselidik

36
37

KISAH NABI SYU'AIB A.S. Dakwah dan ajakan Nabi Syu'aib disambut oleh mereka terutama penguasa, pembesar serta org-org
kaya dgn ejekan dan olok-olok. Mereka berkata: "Adakah kerana solatmu, engaku memerintahkan kami
Kaum Madyam, kaumnya Nabi Syu'ib, adalah segolongan bangsa Arab yg tinggal di sebuah daerah menyembah selain apa yg telah kami sembah sepanjang hayat kami. Persembahan mana pula telah
bernama "Ma'an" di pinggir negeri Syam. Mereka terdiri dr org-org kafir tidak mengenal Tuhan Yang dilakukan oleh nenek moyang kami dan diwariskan kpd kami. Dan apakah juga krn solatmu engkau
Maha Esa. Mereka mentembah kepada "Aikah" iaitu sebidang padang pasir yg ditumbuhi beberapa menganjurkan kami meninggalkan cara-cara hidup sehari-hari yg nyata telah membawa kemakmuran
pohon dan tanam-tanaman. Cara hidup dan istiadat mereka sudah sgt jauh dari ajaran agama dan dan kebahagian bagi kami bahkan sudah menjadi adat istiadat kami turun temurun. Sungguh kami tidak
pengajaran nabi-nabi sebelum Nabi Syu'aib a.s. mengerti apa apa tujuanmu dan apa maksudmu dgn ajaran-ajaran baru yg engkau bawa kpd kami.
Kemungkaran, kemaksiatan dan tipu menipu dlm pengaulan merupakan perbuatan dan perilaku yg Sungguh kami menyaksikan kesempurnaan akalmu dan keberesan otakmu!"
lumrah dan rutin. Kecurangan dan perkhianatan dlm hubungan dagang seperti pemalsuan barang,
kecurian dalam takaran dan timbangan menjadi ciri yg sudah sebati dgn diri mereka. Para pedagang dan Ejekan dan olok-olok mrk didengar dan diterima oleh Syu'aib dgn kesabran dan kelapangan dada. Ia
petani kecil selalu menjadi korban permainan para pedagang-pedagang besar dan para pemilik modal, sesekali tidak menyambut kata-kata kasar mereka dgn marah atau membalasnya dgn kata-kata yg kasar
sehingga dgn demikian yg kaya makin bertambah kekayaannya, sedangkan yg lemah semakin merosot pula. Ia bahkan makin bersikap lemah lembut dlm dakwahnya dgn menggugah hati nurani dan akal
modalnya dan semakin melarat hidupnya. mereka supaya memikirkan dan merenungkan apa yg dikatakan dan dinasihatkan kpd mereka. Dan
sesekali ia menonjolkan hubungan darah dan kekeluargaannya dgn mereka, sebagai jaminan bhw ia
Sesuai dgn sunnah Allah sejak Adam diturunkan ke bumi bhw dari waktu ke waktu bila manusia sudah menghendaki perbaikan bagi hidup mereka di dunia dan akhirat dan bukan sebaliknya. Ia tidak
lupakan kpd-Nya dan sudah jauh menyimpang dair ajaran-ajaran nabi-nabi-Nya, dan bila Iblis serta mengharapkan sesuatu balas jasa atas usaha dakwahnya. Ia tidak pula memerlukan kedudukan atau
syaitan sudah menguasai sesuatu masyarakat dgn ajaran dan tuntutannya yg menyesatkan maka Allah menginginkan kehormatan bagi dirinya dari kaumnya. Ia akan cukup merasa puas jika kaumnya
mengutuskan seorg rasul dan nabi utk memberi penerangan serta tuntutan kpd mereka agar kembali ke kembali kpd jalan Allah, masyarakatnya akan menjadi masyarakat yg bersih dari segala kemaksiatan
jalan yg lurus dan benar, jalan iman dan tauhid yg bersih dari segala rupa syirik dan persembahan yg dan adt-istiadat yg buruk. Ia akan menerima upahnya dari Allah yg telah mengutuskannya sebagai rasul
bathil. yg dibebani amanat utk menyampaikan risalah-Nya kpd kaumnya sendiri.

Kpd kaum Madyan diutuslah oleh Allah seorg Rasul iaitu Nabi Syu'aib, seorg drp mrk sendiri, sedarah Kaum Syu'aib akhirnya merasa jengkel dan jemu melihat Nabi Syu'aib tidak henti-hentinya berdakwah
an sedaging dgn mrk. Ia mengajak mereka meninggalkan persembahan kpd Aikah, sebuah benda mati bertabligh pada setiap kesempatan dan di mana saja ia menemui org berkumpul. Penghinaan dan
yg tidak bermanfaat atau bermudharat dan sebagai gantinya melakukan persembahan dan sujud kpd ancaman dilontar kpd Nabi Syu'aib dan para pengikutnya akan diusir dan akan dikeluarkan dari Madyan
Allah Yang Maha Esa, Pencipta langit dan bumi termasuk sebidang tanah yg mereka puja sebagai tuhan jika mereka mahu menghentikan dakwahnya atau tidak mahu mengikuti agama adn cara-cara hidup
mereka. mereka.
Nabi Syu'aib kpd mereka agar meninggalkan perbuatan-perbuatan dan kelakukan-kelakuan yg dilarang Berkata mereka kpd Nabi Syu'aib dengan nada mengejek: "Kami tidak mengerti apa yg kamu katakan.
oleh Allah serta membawa kerugian bagi sesama manusia serta mengakibat kerosakan dan kebinasaan Nasihat-nasihatmu tidak mempunyai tempat di dlm hati dan kalbu kami. Engkau adalah seorg yg lemah
masyarakat. Mereka diajak agar berlaku adil dan jujur terhadap diri sendiri dan terutama terhadap org fizikalnya, rendah kedudukan dlm pengaulan maka tidak mungkin engkau dapat mempengaruhi atau
lain, meninggalkan perkhianat dan kezaliman serta perbuatan curang dalam hubungan dagang, memimpin kami yg berfizikal lebih kuat dan berkedudukan yg lebih tinggi drpmu. Cuba tidak kerana
perampasan hak milik seseorg dan penindasan terhadap org-org yg lemah dan miskin. kerabatmu yg kami segani dan hormati, nescaya engkau telah kami rejam dan sisihkan dari pengaulan
kami."
Diingatkan oleh Nabi Syu'aib akan nikmat Allah dan kurniaan-Nya yg telah memberi mereka tanah
subu serta sarana-sarana kemakmuran yg berlimpah-limpah dgn pertumbuhan jumlah penduduk dan Nabi Syu'aib menjawab: "aku tidak akan hentikan dakwahku kpd risalah Allah yg telah diamanahkan
anak cucu yg pesat. Semuanya itu menurut seruan Nabi Syu'aib, patut diimbangi dgn rasa bersyukur kpdku dan jgnlah kamu mengharapkan bhw aku mahupun para pengikutku akan kembali mengikuti
dan bersembah kpd Allah Maha Pencipta yg akan melipat gandakan nikmat dan kurnia-Nya kpd org-org agamamu dan adt-istiadatmu setelah Allah memberi hidayahnya kpd kami. Pelindunganku adalah Allah
yg beriman dan bersyukur. Yang Maha Berkuasa dan bukan sanad kerabatku, Dialah yg memberi tugas kpdku dan Dia pula akan
Diingatkan pula Nabi Syu'aib bhw mrk tidak mahu sedar dan kembali kepada jalan yg benar mengikuti melindungiku dari segala gangguan dan ancaman. Adakah sanak saudaraku yg engkau lebih segani drp
ajaran dan perintah Allah yg dibawanya, nescaya Allah akan mencabut nikmat dan kurnia-Nya kpd Allah yg Maha Berkuasa?"
mereka, bahkan akan menurunkan azabnya atas mereka di dunia selain seksa dari azab yg menanti
mereka kelak di akhirat bila di bangkitkan kembali dari kubur. Sejak berdakwah dan bertabligh menyampaikan risalah Allah kpd kaum Madyan, Nabi Syu'aib berhasil
menyedarkan hanya sebahagian kecil dari kaumnya, sedang bahagian yg terbesar masih tertutup hatinya
Kepada mereka Nabi Syu'aib dikisahkan seksa dan azab yg diturunkan oleh Allah terhadap kaum Nuh, bagi cahaya iman dan tauhid yg diajar oleh beliau. Mereka tetap berkeras kepala mempertahankan
kaum Hud, kaum Saleh dan paling dekat kaum Luth yg kesemua telah menderita dan menjadi binasa tradisi, adt-istiadat dan agama yg mereka warisi dari nenek moyang mereka. Itulah alasan mereka satu-
akibat kekafiran, keangkuhan dan keengganan mereka mengikuti ajaran serta tuntutan nabi-nabi yg satunya yg mereka kemukakan utk menolak ajaran Nabi Syu'aib dan itulah benteng mereka satu-
diutus Allah kpd Mereka. Diingatkan oleh Nabi Syu'aib agar mereka beriktibar dan ingat bhw mereka satunya tempat mereka berlindung dari serangan Nabi Syu'aib atas persembahan mereka yg bathil dan
akan mengalami nasib yg telah dialami oleh kaum-kaum itu jika mereka tetap melakukan persembahan adat pengaulan mereka yg mungkar dan sesat. Di samping itu jika mereka sudah merasa tidak berdaya
yg bathil serta tetap melakukan perbuatan-perbuatan yg buruk dan jahat. menghadapi keterangan-keterangan Nabi Syu'aib yg didukung dgn dahlil dan bukti yg nyata kebenaran,
mereka lalu melemparkan tuduhan-tuduhan kosong seolah-olah Nabi adalah tukang sihir dan ahli sulap

37
38

yg ulung. Mereka telah berani menentang Nabi Syu'aib utk membuktikan kebenaran risalahnya dgn
memdatangkan bencana dari Allah yg ia sembah dan menganjurkan org menyembah-Nya pula. "84.~ Dan kepada {penduduk} Madyan {Kami utus} saudara mereka Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku
sembahlah Allah sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi sukatan dan
Mendengar tentangan kaumnya yg menandakan hati mereka telah tertutup rapat-rapat bagi sinar agama timbangan sesungguhnya aku melihat kamu dlm keadaan yg baik {mampu} dan sesungguhnya aku
dan wahyu yg ia bawa dan bhw tiada harapan lagi akan menarik mereka ke jalan yg lurus serta khuatir terhadapmu akan azab hari yg membinasakan {kiamat}.85.~ Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku
mengangkat mereka dari lembah syirik dan kemaksiatan serta pergaulan buruk, maka bermohonlah cukupkanlah sukatan dan timbangan dgn adil dan jgnlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak
Nabi Syu'aib kpd Allah agak menurunkan azzab seksanya kpd kaum Madyan bhw wujud-Nya serta mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dgn membuat kerosakan.86.~ Sisa
menentang kekuasaannya utk menjadi ibrah dan peringatan bagi generasi-generasi yg mendatang. {keuntungan dari Allah adalah lebih baik bagimu jika kamu adalah org-org yg beriman}. Dan aku
Allah Yang Maha berkuasa berkenan menerima permohonan dan doa Syu'aib, maka diturunkanlah lebih bukanlah seorg penjaga atas dirimu."87.~ Mereka berkata: "Hai Syu'aib apakah sembahyangmu
dahulu di atas mereka hawa udara yg sangat panas yg mengeringkan kerongkongan krn dahaga yg tidak menyuruh kami agar kami meninggalkan apa yg disembah oleh bapa-bapa kami atau melarang kami
dapat dihilangkan dgn air dan membakar kulit yg tidak dapat diubati dgn berteduh di bawah atap rumah membuat apa yg kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah org yg sgt penyantun
atau pohon-pohon. lagi berakal."88.~ Syu'aib berkata: "Hai kaumku bagaimana fikiranmu jika aku mempunyai bukti yg
nyata dari Tuhanku dan anugerahi-Nya aku daripada-Nya rezeki yg baik {patutlah aku menyalahi
Di dlm keadaan mrk yg sedang bingung, panik berlari-lari ke sana ke mari, mencari perlindungan dari perintah-Nya}? Dan aku tidak mahu menyalahi kamu {dgn mengerjakan} apa yang aku larang kamu
terik panasnya matahari yg membakar kulit dan dari rasa dahaga krn keringnya kerongkong tiba-tiba daripadanya. Aku tidak bermaksud kecuali {mendatangkan} kebaikan selama aku masih bersanggupan.
terlihat di atas kepala mereka gumpalan awan hitam yg tebal, lalu berlarilah mereka ingin berteduh Dan tidak apa taufik bagiku melainkan dgn {pertolongan} Allah. Hanya kpd Allah aku bertawakkal dan
dibawahnya. Namun setelah mereka berada di bawah awan hitam itu seraya berdesak-desak dan hanya kpd-Nyalah aku kembali.89.~ Hai kaumku janganlah hendaknya pertentangan antara ku {dgn
berjejal-jejal, jatuhlah ke atas kepala mereka percikan api dari jurusan awan hitam itu diiringi oleh suara kamu} menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yg menimpa kaum Nuh
petir dan gemuruh ledakan dahsyat sementara bumi di bawah mereka bergoyang dgn kuatnya atau kaum Hud atau kaum Saleh sedang kaum Luth tidak {pula} jauh {tempatnya/masanya} dari
menjadikan mereka berjatuhan, tertimbun satu di bawah yg lain dan melayanglah jiwa mereka dgn kamu.90.~ Dan mohonlah ampun daripada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya.Sesungguhnya
serta-merta. Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih."91.~ Mereka berkata: "Hai Syu'aib? Kami tidak banyak
mengetahui tentang apa yg kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu adalah
Nabi Syu'aib merasa sedih atas kejadian yg menimpa kaumnya dan berkata kpd para pengikutnya yg seorg yg lemah di antara kami kalaulah tidak krn keluargamu tentulah kami akan merejam kamu sedang
telah beriman: "Aku telah sampaikan kpd mrk risalah Allah, menasihati dan mengajak mereka agar kamu pun bukanlah seorg yg berwibawa di sisi kami."92.~ Syu'aib menjawab: "Hai kaumku! Apakah
meninggalkan perbuatan-perbuatan mungkar serta persembahan bathil mereka dan aku telah keluargaku lebih terhormat menurut pandanganmu daripada Allah sedang Allah kamu jadikan sesuatu
memperingatkan mereka akan datangnya seksaan Allah bila mereka tetap berkeras hati, menutup telinga yg terbuang di belakangmu? Sesungguhnya {pengetahuan} Tuhanku meliputi apa yg kamu
mereka terhadap suara kebenaran ajaran-ajaran Allah yg aku bawa, namun mereka tidak menghiraukan kerjakan."93.~ Dan {dia berkata}: "Hai kaumku perbuatlah menurut kemampuanmu sesungguhnya aku
nasihatku dan tidak mempercayai peringatanku. Krnnya tidak patutlah aku bersedih hati atas terjadinya pun berbuat {pula}. Kelak kamu akan mengetahui siapa yg akan kedatangan azab yg menghinakannya
bencana yg telah membinasakan kaumku yg kafir itu.' dan siapa yg berdusta. Dan tunggulah azab {Tuhan}. Sesungguhnya aku pun menunggu bersama
kamu."94.~ Dan tatkal datang azab Kami, Kami selamtkan Syu'aib dan org-org yg beriman bersama-
Kisah Nabi Syu'aib dikisahkan oleh Al-Quran dlm 39 ayat pada 4 surah, di antaranya surah "Asy- sama dgn dia dgn rahmat dari Kami dan org-org yg zalim dibinasakan oleh suatu suara yg mengguntur
Syu'ara" ayat 176 sehingga 191 sebagai berikut :~ lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya.95.~ Seolah-olah mereka belum pernah berdiam
di tempat itu. Ingatlah kebinasaanlah bagi penduduk Madyan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa."
"176.~ Kaum Aikah telah mendustakan rasul-rasul.177.~ Ketika Syu'aib berkata kpd mereka: { Hud : 84 ~ 95 }
"Mengapa kamu tidak bertakwa?"178.~ Sesungguhnya aku adalah seorg rasul kepercayaan.179.~ maka
bertakwalah kpd Allah dan taatlah kpdku.180.~ dan aku sesekali tidak meminta upah kepadamu atas Surah "Al-A'raaf" ayat 85 sehingga 93 sebagai berikut :~
ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.181.~ Sempurnakanlah takaran dan
janganlah kamu termasuk org-org yg merugikan.182.~ dan timbanglah dgn timbang yg lurus.83.~ Dan "85.~ Dan {Kami telah mengutuskan} kpd penduduk Madyan saudara mereka Syu'aib. Ia berkata: "Hai
janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu bermaharajalela di bumi dgn kaumku! sembahlah Allah, sesekali tiada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kpdku
membuat kerosakan.184.~ Dan bertakwalah kpd Allah yg telah menciptakan kamu dan umat-umat yg bukti yg nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah sukatan dan timbangan dan janganlah kamu
terdahulu.185.~ Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah seorg daripada org-org yg kena kurangkan bagi manusia barang-barang sukatan dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat
sihir.186.~ Dan kamu tidak lain melainkan seorg manusia seperti kami dan sesungguhnya kami yakin kerosakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika
bhw kamu benar-benar termasuk org-org yg berdusta.187.~ MAka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari betul-betul kamu org yg beriman".86.~ Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dgn menakut-
langit jika kamu termasuk org-org yg benar.188.~ Syu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yg nakuti dan menghalang-halangi org yg beriman dari jalan Allah dan menginginkan agar jln Allah itu
engkau kerjakan".189.~ Kemudian mereka mendustakan Syu'aib lalu mereka ditimpa azab pada hari menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit kemudian di perbanyak
mereka dinaungi awan. Sesungguhnya pada yg demikian itu benar-benar terdpt tanda {kekuasaan {oleh Allah}. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan org-org yg berbuat kerosakan.87.~ Jiak ada
Allah} tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.191.~ Dan TUhanmu benar-benar Dialah Yg Maha segolongan daripada kamu beriman kpd apa yg aku diutus utk menyampaikannya dan ada pula
Perkasa lagi Maha Penyayang." { Asy-Sua'ara : 176 ~ 191 } segolongan yg tidak beriman , maka bersabarlah sehingga Allah menerapkan hukuman-Nya di antara
kita dan Dia adalah Hakim yg sebaik-baiknya.88.~ Pemuka-pemuka drp kaum Syu'aib yg
Surah "Hud" ayat 84 sehingga ayat 95 sebagai berikut :~ menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu'aib dan org-org yg

38
39

beriman bersamamu dari kota kami atau kamu kembali kpd agama kami." Berkata Syu'aib: "Dan KISAH NABI MUSA A.S.
apakah {kamu akan mengusir kami}, meski pun kami tidak menyukainya?"89.~ Sungguh kami
mengada-adakan kebohongan yg besar terhadap Allah, jika kembali kpd agamamu, sesudah Allah Nabi Musa A.S. adalah seorg bayi yg dilahirkan dikalangan Bani Isra'il yg pada ketika itu dikuasai oleh
melepaskan kami daripadanya, Dan tidaklah patut kami kembali kpdnya, kecuali jika Allah , Tuhan Raja Fir'aun yg bersikap kejam dan zalim. Nabi Musa bin Imron bin Qahat bin Lawi bin Ya'qub adalah
kami menghendakinya. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami beribukan Yukabad.Setelah meningkat dewasa Nabi Musa telah beristerikan dengan puteri Nabi Syu'aib
bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dgn hak {adil} dan iaitu Shafura.Dalam perjalanan hidup Nabi Musa untuk menegakkan Islam dlm penyebaran risalah yg
Engkaulah Pemberi keputusan yg sebaik-baiknya".90.~ Pemuka-pemuka kaum Syu'aib yg kafir berkata telah diutuskan oleh Allah kepadanya ia telah diketemukan beberapa orang nabi diantaranya ialah bapa
{kpd sesamanya}: "Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat demikian mertuanya Nabi Syu'aib, Nabi Harun dan Nabi Khidhir. Dalam bak ini juga ada diceritakan tentang
{menjadi} org-org yg merugi".91.~ Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat- perlibatan beberapa org nabi yg lain di antaranya Nabi Somu'il serta Nabi Daud
mayat yg bergelimpangan di dlm rumah-rumah mereka.92.~ {iaitu} org-org yg mendustakan Syu'aib
seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu, org-org yg mendustakan Syu'aib mereka itulah Catatan :~
org-org yg rugi.93.~ Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya Para ahli tafsir berselisih pendapat tentang Syu'aib, mentua Nabi Musa. Sebahagia besar berpendapat
aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasihat kpdmu. bhw ia adalah Nabi Syu'aib A.S. yg diutuskan sebagai rasul kepada kaum Madyan, sedang yg lain
Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap org-org yg kafir." { Al-A'raf : 85 ~ 93 } berpendapat bhw ia adalah org lain iaitu yg dianggap adalah satu kebetulan namanya Syu'aib juga.
Wallahu A'lam bisshawab
Dan surah "Al-Hijr" ayat 78 sehingga 79 sebagai berikut :~
Kelahiran Musa Dan Pengasuhnya
"Dan sesungguhnya penduduk Aikah itu benar-benar kaum yg zalim.79.~ Maka Kami membinasakan Raja Fir'aun yg memerintah Mesir sekitar kelahirannya Nabi Musa, adalah seorg raja yg zalim, kejam
mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu {Aikah dan Sadum kota kaum Luth} benar-benar terletak di dan tidak berperikemanusiaan. Ia memerintah negaranya dgn kekerasan, penindasan dan melakukan
jalan umum yg terang." { Al-Hijr : 78 ~ 79 } sesuatu dgn sewenang-wenangnya. Rakyatnya hidup dlm ketakutan dan rasa tidak aman tentang jiwa
dan harta benda mereka, terutama Bani Isra'il yg menjadi hamba kekejaman, kezaliman dan bertindak
sewenang-wenangnya dari raja dan org-orgnya. Mereka merasa tidak tenteram dan selalu dalam
keadaan gelisah, walau pun berada dlm rumah mereka sendiri. Mereka tidak berani mengangkat kepala
bila berhadapan dgn seorg hamba raja dan berdebar hati mereka krn ketakutan bila kedengaran suara
pegawai-pegawai kerajaan lalu di sekitar rumah mrk, apalagi bunyi kasut mrk sudah terdengar di depan
pintu.

Raja Fir'aun yg sedang mabuk kuasa yg tidak terbatas itu, bergelimpangan dalam kenikmatan dan
kesenangan duniawi yg tiada taranya, bahkan mengumumkan dirinya sebagai tuhan yg harus disembah
oleh rakyatnya. Pd suatu hari beliau telah terkejut oleh ramalan oleh seorg ahli nujum kerajaan yg dgn
tiba-tiba dtg menghadap raja dan memberitahu bhw menurut firasatnya falaknya, seorg bayi lelaki akan
dilahirkan dari kalangan Bani Isra'il yg kelak akan menjadi musuh kerajaan dan bahkan akan
membinasakannya.

Raja Fir'aun segera mengeluarkan perintah agar semua bayi lelaki yg dilahirkan di dlm lingkungan
kerajaan Mesir dibunuh dan agar diadakan pengusutan yg teliti sehingga tiada seorg pun dr bayi lelaki,
tanpa terkecuali, terhindar dr tindakan itu. Maka dilaksanakanlah perintah raja oleh para pengawal dan
tenteranya. Setiap rumah dimasuki dan diselidiki dan setiap perempuan hamil menjadi perhatian mereka
pada saat melahirkan bayinya.
Raja Fir'aun menjadi tenang kembali dan merasa aman tentang kekebalan kerajaannya setelah
mendengar para anggota kerajaannya, bhw wilayah kerajaannya telah menjadi bersih dan tidak seorg
pun dari bayi laki-laki yg masih hidup. Ia tidak mengetahui bhw kehendak Allah tidak dpt dibendung
dan bhw takdirnya bila sudah difirman "Kun" pasti akan wujud dan menjadi kenyataan "Fayakun".
Tidak sesuatu kekuasaan bagaimana pun besarnya dan kekuatan bagaimana hebatnya dapat
menghalangi atau mengagalkannya.

Raja Fir'aun sesekali tidak terlintas dlm fikirannya yg kejam dan zalim itu bhw kerajaannya yg megah,
menurut apa yg telah tersirat dlm Lauhul Mahfudz, akan ditumbangkan oleh seorg bayi yg justeru
diasuh dan dibesarkan di dlm istananya sendiri akan diwarisi kelak oleh umat Bani Isra'il yg dimusuhi,
dihina, ditindas dan disekat kebebasannya. Bayi asuhnya itu ialah laksana bunga mawar yg tumbuh di

39
40

antara duri-duri yg tajam atau laksana fajar yg timbul menyingsing dari tengah kegelapan yg Fir'aun lagi bingung memikirkan bayi pungutnya yg enggan menetek dr sekian banyak inang yg
mencekam. didatangkan ke istana, datanglah kakak Musa menawarkan seorg inang lain yg mungkin diterima oleh
bayi itu.
Yukabad, isteri Imron bin Qahat bin Lawi bin Ya'qub sedang duduk seorg diri di salah satu sudut
rumahnya menanti dtgnya seorg bidan yg akan memberi pertolongan kpdnya melahirkan bayi dr dlm Atas pertanyaan keluarga Fir'aun, kalau-kalau ia mengenal keluarga bayi itu, berkatalah kakak Musa:
kandungannya itu. "Aku tidak mengenal siapakah keluarga dan ibu bayi ini. Hanya aku ingin menunjukkan satu keluarga
Bidan dtg dan lahirlah bayi yg telah dikandungnya selama sembilan bulan dlm keadaan selamat, segar yg baik dan selalu rajin mengasuh anak, kalau-kalau bayi itu dpt menerima air susu ibu keluarga itu".
dan sihat afiat. Dgn lahirnya bayi itu, maka hilanglah rasa sakit yg luar biasa dirasai oleh setiap Anjuran kakak Musa diterima oleh isteri Fir'aun dan seketika itu jugalah dijemput ibu kandung Musa
perempuan yg melahirkan namun setelah diketahui oleh Yukabad bhw bayinya adalah lelaki maka ia sebagai inang bayaran. Maka begitu bibir sang bayi menyentuh tetek ibunya, disedutlah air susu ibu
merasa takut kembali. Ia merasa sedih dan khuatir bhw bayinya yg sgt disayangi itu akan dibunuh oleh kandungnya itu dgn sgt lahapnya. Kemudian diserahkan Musa kpd Yukabad ibunya, utk diasuh selama
org-org Fir'aun. Ia mengharapkan agar bidan itu merahsiakan kelahiran bayi itu dari sesiapa pun. Bidan masa menetek dgn imbalan upah yg besar. Maka dgn demikian terlaksanalah janji Allah kpd Yukabad
yg merasa simpati terhadap bayi yg lucu dan bagus itu serta merasa betapa sedih hati seorg ibu yg akan bhw ia akan menerima kembali puteranya itu.
kehilangan bayi yg baru dilahirkan memberi kesanggupan dan berjanji akan merahsiakan kelahiran bayi
itu. Setelah selesai masa meneteknya, dikembalikan Musa oleh ibunya ke istana, di mana ia di asuh, dibesar
dan dididik sebagaimana anak-anak raja yg lain. Ia mengenderai kenderaan Fir'aun dan berpakaian
Setelah bayi mencapai tiga bulan, Yukabad tidak merasa tenang dan selalu berada dlm keadaan cemas sesuai dgn cara-cara Fir'aun berpakaian sehingga ia dikenal org sebagai Musa bin Fir'aun.
dan khuatir terhadap keselamatan bayinya. Allah memberi ilham kepadanya agar menyembunyikan
bayinya di dlm sebuah peti yg tertutup rapat, kemudian membiarkan peti yg berisi bayinya itu terapung Bacalah tentang isi cerita di atas di dlm Al-Quran dari ayat 4 hingga ayat 13 dlm surah "Al-Qashash"
di atas sungai Nil. Yukabad tidak boleh bersedih dan cemas ke atas keselamatan bayinya krn Allah sebagai berikut :~
menjamin akan mengembalikan bayi itu kpdnya bahkan akan mengutuskannya sebagai salah seorg
rasul. "4.~ Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan
penduduknya berpecah belah dgn menindas segolongan dari mrk, menyembelih anak lelaki mrk dan
Dgn bertawakkal kpd Allah dan kepercayaan penuh terhadap jaminan Illahi, mak dilepaskannya peti membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk org-org yg berbuat
bayi oleh Yukabad, setelah ditutup rapat dan dicat dgn warna hitam, terapung dipermukaan air sungai kerosakan.5.~ Dan Kami hendak memberi kurnia kpd org-org yg tertindas di bumi {Mesir} itu dan
Nil. Kakak Musa diperintahkan oleh ibunya utk mengawasi dan mengikuti peti rahsia itu agar diketahui hendak menjadi mrk pemimpin dan menjadikan mrk org-org yg mewarisi {bumi}.6.~ Dan Kami akan
di mana ia berlabuh dan ditangan siapa akan jatuh peti yg mengandungi erti yg sgt besar bagi perjlnan teguhkan kedudukan mrk di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kpd Fir'aun dan Haman berserta
sejarah umat manusia. tenteranya apa yg selalu mereka khuatirkan dari mereka itu.7.~ Dan Kami ilhamkan kpd ibu
Alangkah cemasnya hati kakak Musa, ketika melihat dari jauh bhw peti yg diawasi itu, dijumpai oleh Musa,"susukanlah dia, dan apabila kamu khuatir terhadapnya, maka jatuhkan dia ke dlm sungai {Nil}.
puteri raja yg kebetulan berada di tepi sungai Nil bersantai bersama beberapa dayangnya dan dibawanya Dan janganlah kamu khuatir dan janganlah pula bersedih hati, krn sesungguhnya Kami akan
masuk ke dlm istana dan diserahkan kpd ibunya, isteri Fir'aun. Yukabad yg segera diberitahu oleh anak mengembalikannya kpdmu, dan menjadikannya {salah seorg} dari para rasul.8.~ Maka pungutlah ia
perempuannya tentang nasib peti itu, menjadi kosonglah hatinya krn sedih dan cepat serta hampir saja oleh keluarga Fir'aun yg akibatnya ia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir'aun
membuka rahsia peti itu, andai kata Allah tidak meneguhkan hatinya dan menguatkan hanya kpd dan Haman berserta tenteranya adalah org-org yg bersalah.9.~ Dan berkatalah isteri Fir'aun: "Ia {Musa}
jaminan Allah yg telah dinerikan kpdnya. biji mata bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kpd kita
atau kita ambil ia menjadi anak," sedang mrk tiada menyedari.10.~ Dan menjadi kekosongan hait ibu
Raja Fir'aun ketika diberitahu oleh Aisah, isterinya, tentang bayi laki-laki yg ditemui di dlm peti yg Musa, seandainya Kami tidak teguhkan hatinya, spy ia termasuk org-org yg percaya {kpd janji
terapung di atas permukaan sungai Nil, segera memerintahkan membunuh bayi itu seraya berkata kpd Allah}.11.~ Dan berkatalah ibu Musa kpd saudara Musa yg perempuan: "Ikutilah dia". Maka kelihatan
isterinya: "Aku khuatir bhw inilah bayi yg diramalkan, yg akan menjadi musuh dan penyebab kesedihan olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya.12.~ Dan Kami cegah Musa dari menyusu
kami dan akan membinasakan kerajaan kami y besar ini." Akan tetapi isteri Fir'aun yg sudah terlanjur kpd perempuan-perempuan yg nahu menyusukannya sebelum itu, maka berkatalah saudara Musa:
menaruh simpati dan sayang terhadap bayi yg lucu dan manis itu, berkata kpd suaminya: "Janganlah "Mahukah kamu aku tunjukkan kpd kamu ahlul-bait yg akan memeliharakannya utkmu dan mrk dpt
bayi yg tidak berdosa ini dibunuh. Aku sayang kpdnya dan lebih baik kami ambil dia sebagai anak, berlaku baik kpdnya?"13.~ Maka Kami kembalikan Musa kpd ibunya supaya senang hatinya dan tidak
kalau-kalau kelak ia akan berguna dan bermanfaat bagi kami. Hatiku sgt tertarik kpdnya dan ia akan berduka cita dan supaya ia mengetahui bhw janji Allah itu adalah benar, tetapi manusia kebanyakan
menjadi kesayanganku dan kesayangmu". Demikianlah jika Allah Yang Maha Kuasa menghendaki tidak mengetahuinya." { Al-Qashash : 4 ~ 13 }
sesuatu maka dilincinkanlah jln bagi terlaksananya takdir itu. Dan selamatlah nyawa putera Yukabad yg
telah ditakdirkan oleh Allah utk menjadi rasul-Nya, menyampaikan amanat wahyu-Nya kpd hamba- Musa Keluar Dari Mesir
hamba-Nya yg sudah sesat. Sejak ia dikembali ke istana oleh ibunya setelah disusui, Musa hidup sebagai slah seorg drp keluarga
kerajaan hingga mencapai usia dewasanya, dimana ia memperolehi asuhan dan pendidikan sesuai dgn
Nama Musa yg telah diberikan kpd bayi itu oleh keluarga Fir'aun, bererti air dan pohon {Mu=air , tradisi istana. Allah mengurniakannya hikmah dan pengetahuan sebagai persiapan tugas kenabian dan
Sa=pohon} sesuai dgn tempat ditemukannya peti bayi itu. Didatangkanlah kemudian ke istana beberapa risalah yg diwahyukan kpdnya. Di samping kesempurnaan dan kekuatan rohani, ia dikurniai oleh Allah
inang utk menjadi ibu susuan Musa. Akan tetapi setiap inang yg mencuba dan memberi air susunya kesempurnaan tubuh dan kekuatan jasmani.
ditolak oleh bayi yg enggan menyedut dari setiap tetk yg diletakkan ke bibirnya. Dlm keadaan isteri

40
41

Musa mengetahui dan sedar bhw ia hanya seorg anak pungut di istana dan tidak setitik darah Fir'aun "14.~ Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikannya hikmah dan
pun mengalir di dlm tubuhnya dan bhw ia adalah keturunan Bani Isra'il tg ditindas dan diperlakukan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kpd org-org yg berbuat baik.15.~ Dan Musa
sewenang-wenangnya oleh kaum Fir'aun. Krnnya ia berjanji kpd dirinya akan menjadi pembela kpd masuk ke kota {Memphis} ketika penduduknya sedang tidur, maka didapatinya di dlm kota itu dua org
kamunya yg tertindas dan menjadi pelindung bagi golongan yg lemah yg menjadi sasaran kezaliman lelaki sedang bergaduh, yg seorgnya dari golongannya {Bani Isra'il} dan seorg lagi dari musuhnya
dan keganasan para penguasa. Demikianlah maka terdorong oleh rasa setia kawannya kpd org-org yg {Kaum Fir'aun}. Maka org dari golongannya meminta pertolongan kpdnya utk mengalahkan org dari
madhlum dan teraniaya, terjadilah suatu peristiwa yg menyebabkan ia terpaksa meninggalkan istana musuhnya, lalu Musa menumbuknya dan matilah musuhnya itu. Musa berkta; "Ini adalah perbuatan
dan keluar dari Mesir. syaitan, sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yg menyesatkan lagi nyata {permusuhannya}.16.~
Musa berdoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, krn itu ampunilah
Peristiwa itu terjadi ketika Musa sedang berjalan-jalan di sebuah lorong di waktu tengahari di mana aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun dan Maha
keadaan kota sunyi sepi ketika penduduknya sedang tidur siang, Ia melihat kedua berkelahi seorg dr Penyayang.17.~ Musa berkata : "Ya Tuhanku demi nikmat Engkau anugerahkan kpdku, aku sesekali
golongan Bani Isra'il bernama Samiri dan seorg lagi dari kaum Fir'aun bernama Fa'tun. Musa yg tiada akan menjadi penolong bagi org-org yg berdosa".18.~ Krn itu jadilah Musa di kota itu merasa
mendengar teriakan Samiri mengharapkan akan pertolongannya terhadap musuhnya yg lebih kuat dan takut menunggu dgn khuatir {akibat perbuatannya} maka tiba-tiba org yg meminta pertolongannya
lenih besar itu, segera melontarkan pukulan dan tumbukannya kpd Fatun yg seketika itu jatuh rebah an kelmarin berteriak meminta pertolongan kpdnya. Musa berkata kepadanya: "Sesungguhnya kamu
menghembuskan nafasnya yg terakhir. benar-benar org yg sesat, yg nyata {kesesatannya}.19.~ Maka tatkala Musa hendak memegang dgn kuat
org yg menjadi musuh keduanya, berkata {seorg drp mereka}: "Hai Musa apakah engkau bermaksud
Musa terkejut melihat Fatun, org Fir'aun itu mati krn tumbukannya yg tidak disengajakan dn tidak akan hendak membunuhku, sebagaimana kamu kelmarin telah membunuh seorg manusia? Kamu tidak
mengharapkan membunuhnya. Ia merasa berdoa dan beristighfar kpd Allah memohon ampun diatas bermaksud melainkan hendak menjadi org yg berbuat sewenang-wenang di negeri {ini}, dan tiadalah
perbuatannya yg tidak sengaja, telah melayang nyawa salah seorg drp hamba-hamba-Nya. kamu bermaksud menjadi salah seorg dr org yg mengadakan perdamaian".20.~ Dan datanglah seorg
Peristiwa matinya Fatun menjadi perbualan ramai dan menarik para penguasa kerajaan yg menduga laki-laki dari hujung kota bergegas-gegas, seraya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri
bhw pasti org-org Isra'illah yg melakukan perbunuhan itu. Mereka menuntut agar pelakunya diberi sedang berunding tentangmu, utk membunuhmu oleh itu keluarlah {dari kota ini}. Sesungguhnya aku
hukuman yg berat , bila ia tertangkap. termasuk org-org yg memberi nasihat kpdmu.21.~ Mak keluarlah Musa dari kota ini dgn rasa takut
menunggu-nunggu dgn khuatir. Dia berdoa: "Ya Tuhanku selamatkanlah dari org-org yg zalim itu." {
Anggota dan pasukan keamanan negara di hantarkan ke seluruh pelusuk kota mencari jejak org yg telah Al-Qashash : 14 ~ 21 }
membunuh Fatun, yg sebenarnya hanya diketahui oleh Samiri dan Musa shj. akan tetapi, walaupun
tidak org ketiga yg menyaksikan peristiwa itu, Musa merasa cemas dan takut dan berada dlm keadaan Musa bertemu Jodoh di kota Madyan
bersedia menghadapi akibat perbuatannya itu bila sampai tercium oleh pihak penguasa. Dgn berdoa kpd Allah: "Ya Tuhanku selamatkanlah aku dari segala tipu daya org-org yg zalim"
Alangkah malangnya nasib Musa yg sudah cukup berhati-hati menghindari kemungkinan keluarlah Nabi Musa dari kota Mesir seorg diri, tiada pembantu selain inayahnya Allah tiada kawan
terbongkarnya rahsia pembunuhan yg ia lakukan tatkala ia terjebat lagi tanpa disengajakan dlm suatu selain cahaya Allah dan tiada bekal kecuali bekal iman dan takwa kpd Allah. Penghibur satu-satunya
perbuatan yg menyebabkan namanya disebut-sebut sebagai pembunuh yg dicari. Musa bertemu lagi dgn bagi hatinya yg sedih krn meninggalkan tanahi airnya ialah bhw ia telah diselamatkan oleh Allah dari
Samiri yg telah ditolongnya melawan Fatun, juga dlm keadaan berkelahi utk kali keduanya dgn salah buruan kaum fir'aun yg ganas dan kejam itu.
seorg dari kaum Fir'aun. Melihat Musa berteriaklah Samiri meminta pertolongannya. Musa Setelah menjalani perjalanan selama lapan hari lapan malam dgn berkaki ayam {tidak berkasut} sampai
menghampiri mereka yg sedang berkelahi seraya berkata menegur Samiri: " Sesungguhnya engkau terkupas kedua kulit tapak kakinya, tibalah Musa di kota Madyan iaitu kota Nabi Syu'aib yg terletak di
adalah seorg yg telah sesat." Samiri menyangkal bhw Musa akan membunuhnya ketika ia timur jazirah Sinai dan teluk Aqabah di selatan Palestin.
mendekatinya, lalu berteriaklah Samiri berkata: "Apakah engkau hendak membunuhku sebagaimana
engkau telah membunuh seorg kelmarin? Rupanya engkau hendak menjadi seorg yg sewenang-wenang Nabi Musa beristirehat di bawah sebuah pokok yg rendang bagi menghilangkan rasa letihnya krn
di negeri ini dan bukan org yg mengadilkan kedamaian". perjlnan yg jauh, berdiam seorg diri krn nasibnya sebagai salah seorg bekas anggota istana kerajaan yg
menjadi seorg pelarian dan buruan. Ia tidak tahu ke mana ia harus pergi dan kpd siapa ia harus bertamu,
Kata-kata Samiri itu segera tertangkap org-org Fir'aun, yg dgn cepat memberitahukannya kpd para di tempat di mana ia tidak mengenal dan dikenal org, tiada sahabat dan saudara. Dlm keadaan demikian
penguasa yg memang sedang mencari jejaknya. Maka berundinglah para pembesar dan penguasa Mesir, terlihatlah olehnya sekumpulan penggembala berdesak-desak mengelilingi sebuah sumber air bagi
yang akhirnya memutuskan utk menangkap Musa dan membunuhnya sebagai balasan terhadap matinya memberi minum ternakannya masing-masing, sedang tidak jauh dari tempat sumber air itu berdiri dua
seorg dari kalangan kaum Fir'aun. org gadis yg menantikan giliran utk memberi minuman kpd ternakannya, jika para penggembala lelaki
Selagi org-org Fir'aun mengatur rancangan penangkapan Musa, seorg lelaki slah satu daripada itu sudah selesai dgn tugasnya.
sahabatnya datang dari hujung kota memberitahukan kpdnya dan menasihatkan agar segera
meninggalkan Mesir, krn para penguasa Mesir telah memutuskan utk membunuhnya apabila ia Musa merasa kasihan melihat kpd dua org gadis itu yg sedang menanti lalu dihampirinya dan ditanya :
ditangkap. lalu keluarlah Musa terburu-buru meninggalkan Mesir, ssebelum anggota polis sempat "Gerangan apakah yg kamu tunggu di sini?" Kedua gadis itu menjawab: "Kami hendak mengambil air
menutup serta menyekat pintu-pintu gerbangnya. dan memberi minum ternakan kami namun kami tidak dapat berdesak dgn lelaki yg masih berada di
situ. Kami menunggu sehingga mereka selesai memberi minum ternakan mereka. Kami harus lakukan
Tentang isi cerita ini, ada terdapat dlm al-Quran yg boleh di baca di dlm surah "Al-Qashshas" ayat 14 sendiri pekerjaan ini krn ayah kami sudah lanjut usianya dan tidak dapat berdiri, jangan lagi datang ke
sehingga ayat 21 sebagaimana berikut :~ mari". Lalu tanpa mengucapkan sepatah kata dua pun diambilkannyalah timba kedua gadis itu oleh

41
42

Musa dan sejurus kemudian dikembalikannya kpd mrk setelah terisi air penuh sedang sekeliling sumber Nabi Musa sebagai buruan yg lari dari tanah tumpah darahnya dan berada di negeri org sebagai
air itu masih padat di keliling para pengembala. perantau, tada sanak saudara, tiada sahabat telah menerima tawaran Syu'aib iut sebagai kurniaan dari
Tuhan yg akan mengisi kekosongan hidupnya selaku seorg bujang yg memerlukan teman hidup utk
Setibanya kedua gadis itu di rumah berceritalah keduanya kpd ayah mrk tentang pengalamannya dgn menyekutunya menanggung beban penghidupan dgn segala duka dan dukanya. Ia segera tanpa berfikir
Nabi Musa yg krn pertolongannya ygbtidak diminta itu mrk dapat lebih cepat kembali ke rumah drp panjang berkata kpd Syu'aib: "Aku merasa sgt bahagia, bhw pakcik berkenan menerimaku sebagai
biasa. Ayah kedua gadis yg bernama Syu'aib itu tertarik dgn cerita kedua puterinya. Ia ingin berkenalan menantu, semuga aku tidak menghampakan harapan pakcik yg telah berjasa kpd diriku sebagai tamu yg
dgn org yg baik hati itu yg telah memberi pertolongan tanpa diminta kpd kedua puterinya dan sekaligus diterima dgn penuh hormat dan ramah tamah, kemudian dijadikannya sebagai menantu, suami kpd anak
menytakan terimakasih kpdnya. Ia menyuruh salah seorg dr puterinya itu pergi memanggilkan Musa puterinya. Syarat kerja yg pakcik kemukakan sebagai maskahwin, aku setujui dgn penuh
dan mengundangnya datang ke rumah. tanggungjawab dab dgn senang hati."

Dgn malu-malu pergilah puteri Syu'aib menemui Musa yg masih berada di bawah pohon yg masih Setelah masa lapan tahun bekerja sebagai pembantu Syu'aib ditambah dgn suka rela dilampaui oleh
melamun. Dlm keadaan letih dan lapar Musa berdoa: "Ya Tuhanku aku sangat memerlukan belas Musa, dikahwinkanlah ia dgn puterinya yg bernama Shafura. Dan sebagai hadiah perkahwinan
kasihmu dan memerlukan kebaikan sedikit brg makanan yg Engkau turunkan kpdku." diberinyalah pasangan penganti baru itu oleh Syu'aib beberapa ekor kambing utk dijadikan modal
Berkatalah gadis itu kpd Musa memotong lamunannya: "Ayahku mengharapkan kedatanganmu ke pertama bagi hidupnya yg baru sebagai suami-isteri. Pemberian beberpa ekor kambing itu juga
rumah utk berkenalan dgn engkau serta memberi engkau sekadar upah atas jasamu menolong kami merupakan tanda terimaksih Syu'aib kpd Musa yg selama ini di bawah pengurusannya, penternakan
mendapatkan air bagi kami dan ternakan kami." Syu'aib menjadi berkembang biak dgn cepatnya dan memberi hasil serta keuntungan yg berlipat ganda.

Musa sebagai perantau yg masih asing di negeri itu, tiada mengenal dan dikenali org tanpa berfikir Bacalah tentang isi cerita yg terurai ini di dalm ayat 22 sehingga ayat 28, surah "Al-Qashash" juz 20 yg
panjang menerima undangan gadis itu dgn senang hati. Ia lalu mengikuti gadis itu dari belakang menuju berbunyi sebagai berikut :~
ke rumah ayahnya yg bersedia menerimanya dgn penuh ramah-tamah, hormat dan mengucapkan
terimakasihnya. "22.~ Dan tatkala ia menghadap ke negeri Madyan, ia berdoa {lagi}: "Mudah-mudahan Tuhanku
Dlm berbincang-bincang dab bercakap-cakap dgn Syu'aib ayah kedua gadis yg sudah lanjut usianya itu menimpaiku ke jln yg benar."23.~ Dan tatkala ia sampai di sumber air di negeri Madyan, ia menjumpai
Musa mengisahkan kpdnya peristiwa yg terjadi pd dirinya di Mesri sehingga terpaksa ia melarikan diri di sana sekumpulan org yg sedang memberi minum {ternakannya} dan ia menjumpai di belakang org
dan keluar meninggalkan tanah airnya bagi mengelakkan hukuman penyembelihan yg telah ramai itu, dua org wanita yg sedang menghambat ternakannya. Musa berkata: "Apakah maksudmu {dgn
direncanakan oleh kaum Fir'aun terhadap dirinya. berbuat begitu}?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan {ternakan kami}
sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan {ternakkannya} sedang bapa kami org tua yg telah
Berkata Syu'aib setelah mendengar kisah tamunya: "Engkau telah lepas dari pengejaran dari org-org yg lanjut umurnya."24.~ Maka Musa memberi minum ternakan itu {utk menolong} keduanya, kemudian
zalim dan ganas itu adalah berkat rahmat Tuhan dan pertolongan-Nya. Dan engkau sudah berada di kembali ke tempat yg teduh, lalu berdoa: " Ya Tuhanku! Sesungguhnya aku memerlukan sesuatu
sebuah tempat yg aman di rumah kami ini, di man engkau akan tinggallah dgn tenang dan tenteram kebaikan yg Engkau turunkan kpdku."25.~ Kemudian datanglah kepada Musa salah seorg daripada
selama engkau suka." kedua wanita itu dgn malu-malu ia berkata: "Sesungguhnya bapaku memanggilmu agar ia memberi
Dalam pergaulan sehari-hari selama ia tinggal di rumah Syu'aib sebagai tamu yg dihormati dan disegani pembalasan {kebaikanmu} memberi minum {ternakan} kami." Maka tatkala Musa mendatangi bapanya
Musa telah dapat menawan hati keluarga tuan rumah yg merasa kagum akan keberaniannya, {Syu'aib} dan menceritakan kpdnya cerita {mengenai dirinya}. Syu'aib berkata: "Janganlah kamu takut,
kecerdasannya, kekuatan jasmaninya, perilakunya yg lemah lembut, budi perkertinya yg halus serta kamu telah selamat dari org-org yg zalim itu."26.~ Salah seorg dari kedua wanita itu berkata: "Ya
akhlaknya yg luhur. Hal mana telah menimbulkan idea di dlm hati salah seorg dari kedua puteri Syu'aib bapaku, ambil ia sebagai org yg bekerja {dgn kita}. krn sesungguhnya org yg paling baik yg kamu
utk mempekerjakan Musa sebagai pembantu mereka. Berkatalah gadis itu kpd ayahnya: "wahai ayah! ambil utk bekerja {dgn kita} ialah org yg kuat lagi dpt dipercayai."27.~ Berkatalah dia {Syu'aib}: "
Ajaklah Musa sebagai pembantu kami menguruskan urusan rumahtangga dan penternakan kami. Ia Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dgn salah seorg dari kedua anakku ini, atas dasar bhw
adalah seorg yg kuat badannya, luhur budi perkertinya, baik hatinya dan boleh dipercayai." kamu bekerja dgnku lapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun itu adalah dari kemahuanmu,
maka aku tidak mahu memberati kamu. Dan kamu insya-Allah kelak akan mendapatiku termasuk org-
Saranan gadis itu disepakati dan diterima baik oleh ayahnya yg memang sudah menjadi pemikirannya org yg baik."28.~ Dia berkata: "Itulah {perjanjian} antara aku dan kamu, mana saja dari kedua waktu
sejak Musa tinggal bersamanya di rumah, menunjukkan sikap bergaul yg manis perilaku yg hormat dab yg ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku {lagi}. Dan Allah
sopan serta tangan yg ringan suka bekerja, suka menolong tanpa diminta. adalah saksi atas apa yg kita ucapkan." { Al-Qashash : 22 ~ 28 }
Diajaklah Musa berunding oleh Syu'aib dan berkatalah kpdnya: "Wahai Musa! Tertarik oleh sikapmu
yg manis dan cara pergaulanmu yg sopan serta akhlak dan budi perkertimu yg luhur, selama engkau Musa A.S. pulang ke Mesir dan menerima Wahyu
berada di rumah ini kami dan mengingat akan usiaku yg makin hari makin lanjut, maka aku ingin sekali Sepuluh tahun lebih Musa meninggalkan Mesir tanah airnya, sejak ia melarikan diri dari buruan kaum
mengambilmu sebagai menantu, mengahwinkan engkau dgn salah seorg dari kedua gadisku ini. Jika Fir'aun. Suatu waktu yg cukup lama bagi seseorg dpt bertahan menyimpan rasa rindunya kpd tanah air,
engkau dgn senang hati menerima tawaranku ini, maka sebagai maskahwinnya, aku minta engkau tempat tumpah darahnya , walaupun ia tidak pernah merasakan kebahagiaan hidup di dlm tanah airnya
bekerja sebagai pembantu kami selama lapan tahun menguruskan penternakan kami dan soal-soal sendiri. Apa lagi seorg seperti Musa yg mempunyai kenang-kenangan hidup yg seronok dan indah
rumahtangga yg memerlukan tenagamu. Dan aku sangat berterima kasih kpd mu bila engkau secara selama ia berada di tanah airnya sendiri selaku seorg dari keluarga kerajaan yg megah dan mewah,
suka rela mahu menambah dua tahun di atas lapan tahun yg menjadi syarat mutlak itu." maka wajarlah bila ia merindukan Mesir tanah tumpah darahnya dan ingin pulang kembali setelah ia
beristerikan Shafura, puteri Syu'aib.

42
43

janagnlah kamu dipalingkan daripadanya oleh org yg tidak beriman kpdnya dan oleh org yg mengikuti
Bergegas-gegaslah Musa berserta isterinya mengemaskan barang dan menyediakan kenderaan lalu hawa nafsunya, yg menyebabkan kamu menjadi binasa." 17.~ Apakah itu yg ditangan kananmu, hai
meminta diri dari org tuanya dan bertolaklah menuju ke selatan menghindari jalan umum supaya tidak Musa?" 18.~ Berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya dan aku memukul {daun}
diketahui oleh org-org Fir'aun yg masih mencarinya. dgnnya utk kambingku dan bagiku ada lagi keperluan yg lain padanya." 19.~ Allah berfirman:
Setibanya di "Thur Sina" tersesatlah Musa kehilangan pedoman dan bingung manakah yg harus ia "Lemparkanlah ia, hai Musa!" 20.~ Lalu dilemparkanlah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor
tempuh. Dlm keadaan demikian terlihatlah oleh dia sinar api yg nyala-nyala di atas lereng sebuah bukit. ular yg merayap dgn cepat. 21.~ Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut. Kami akan
Ia berhenti lalu lari ke jurusan api itu seraya berkata kpd isterinya: "Tinggallah kamu disini menantiku. mengembalikannya kpd keadaan asalnya." 22.~ Dan kepitkanlah tanganmu di ketiakmu, nescaya ia
Aku pergi melihat api yg menyala di atas bukit itu dan segera aku kembali. Mudah-mudahan aku dapat keluar menjadi putih cemerlang tanpa cacat, sebagai mukjizat yg lain {pula}. 23.~ Utk Kami
membawa satu berita kpdmu dr tempat api itu atau setidak-tidaknya membawa sesuluh api bagi perlihatkan kpdmu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yg sangat besar." {Thaahaa : 9 ~ 23 }
menghangatkan badanmu yg sedang menggigil kesejukan."
Musa diperintahkan berdakwah kepada Fir'aun
Tatkala Musa sampai ke tempat api itu terdengar oleh dia suara seruan kpdnya datang dari sebatang Raja Fir'aun yg telah berkuasa di Mesir telah lama menjalankan pemerintahan yg zalim, kejam dan
pohon kayu di pinggir lembah yg sebelah kanannya pada tempat yg diberkahi Allah. Suara seruan yg ganas. Rakyatnya yg terdiri dari bangsa Egypt yg merupakan penduduk peribumi dan bangsa Isra'il yg
didengar oleh Musa itu ialah: "Wahai Musa! Aku ini adalah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua merupakan golongan pendatang, hidup dlm suasana penindasan, tidak merasa aman bagi nyawa dan
terompahmu. Sesungguhnya kamu berada di lembah yg suci Thuwa. Dan aku telah memilih kamu, harta bendanya.
maka dengarkanlah apa yg akan diwahyukan kpdmu. Sesungguhnya aku ini adalah Allah tiada Tuhan Tindakan sewenang-wenang dan pihak penguasa pemerintahan terutamanya ditujukan kpd Bani Isra'il
selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah solat utk mengingat akan Aku." yg tidak diberinya kesempatan hidup tenang dan tenteram. Mereka dikenakan kerja paksa dan
diharuskan membayar berbagai pungutan yg tidak dikenakan terhadap penduduk bangsa Egypt, bangsa
Itulah wahyu yg pertama yg diterima langsung oleh Nabi Musa sebagai tanda kenabiannya, di mana ia Fir'aun sendiri.
telah dinyatakan oleh Allah sebagai rasul dan nabi-Nya yg dipilih Nabi Musa dalam kesempatan
bercakap langsung dgn allah di atas bukit Thur Sina itu telah diberi bekal oleh Allah yg Maha Kuasa Selain kezaliman, kekejaman, penindasan dan pemerasan yg ditimpakan oleh Fir'aun atas rakyatnya,
dua jenis mukjizat sebagai persiapan utk menghadap kaum Fir'aun yg sombong dan zalim itu. terutama kaum Bani Isra'il. ia menyatakan dirinya sebagai tuhan yg harus disembah dan dipuja. Dan
Bertanyalah Allah kpd Musa: "Apakah itu yg engkau pegang dgn tangan kananmu hai Musa!" Suatu dgn demikian ia makin jauh membawa rakyatnya ke jalan yg sesat tanpa pendoman tauhid dan iman,
pertanyaan yg mengadungi erti yg lebih dlm dari apa yg sepintas lalu dapat ditangkap oleh Nabi Musa sehingga makin dlmlah mereka terjerumus ke lembah kemaksiatan dan kerosakan moral dan akhlak.
dgn jawapannya yg sederhana. "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan pdnya dan aku pukul daun dgnnya Maka dlm kesempatan bercakap-cakap langsung di bukit Thur Sina itu diperintahkanlah Musa oleh
utk makanan kambingku. Selain itu aku dapat pula menggunakan tongkatku utk keperluan-keperluan Allah utk pergi ke Fir'aun sebagai Rasul-Nya, mengajakkan beriman kpd Allah, menyedarkan dirinya
lain yg penting bagiku." bhw ia adalah makhluk Allah sebagaimana lain-lain rakyatnya, yg tidak sepatutnya menuntut org
menyembahnya sebagi tuhan dan bahawa Tuhan yg wajib disembah olehnya dan oleh semua manusia
Maksud dan erti dari pertanyaan Allah yg nampak sederhana itu baru dimegertikan dan diselami oleh adalah Tuhan Yang Maha Esa yg telah menciptakan alam semesta ini.
Musa setelah Allah memerintahkan kpdnya agar meletakkan tongkat itu di atas tanah, lalu menjelmalah
menjadi seekor ular besar yg merayap dgn cepat sehingga menjadikan Musa lari ketakutan. Allah Nabi Musa dlm perjalanannya menuju kota Mesir setelah meninggalkan Madyan, selalu dibayang oleh
berseru kpdnya: "Peganglah ular itu dan jangan takut. Kami akan mengembalikannya kpd keadaan ketakutan kalau-kalua peristiwa pembunuhan yg telah dilakukan sepuluh tahun yg lalu itu, belum
asal." Maka begitu ular yg sedang merayap itu ditangkap dan dipegang oleh Musa, ia segera kembali terlupakan dan masih belum hilang dari ingatan para pembesar kerajaan Fir'aun. Ia tidak mengabaikan
menjadi tongkat yg ia terima dari Syu'aib, mertuanya ketika ia bertolak dari Madyan. kemungkinan bhw mrk akan melakukan pembalasan terhadap perbuatan yg ia tidak sengaja itu dgn
hukuman pembunuhan atas dirinya bila ia sudah berada di tengah-tengah mereka. Ia hanya terdorong
Sebagai mukjizat yg kedua, Allah memerintahkan kpd Musa agar mengepitkan tangannya ke ketiaknya rasa rindunya yg sangat kpd tanah tumpah darahnya dgn memberanikan diri kembali ke Mesir tanpa
yg nyata setelah dilakukannya perintah itu, tangannya menjadi putih cemerlang tanpa cacat atau memperdulikan akibat yg mungkin akan dihadapi.
penyakit.
Jika pada waktu bertolak dari Madyan dan selama perjalannya ke Thur Sina. Nabi Musa dibayangi
Bacalah tentang isi cerita di atas dlm surah "Thaahaa" ayat 9 sehingga 23 juz 16 sebagai berikut :~ dengan rasa takut akan pembalasan Fir'aun, Maka dgn perintah Allah yg berfirman maksudnya :~
"Pergilah engkau ke Fir'aun, sesungguhnya ia telah melampaui batas, segala bayangan itu dilempar
"9.~ Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? 10.~ Ketika itu melihat api, lalu berkatalah ia kepada jauh-jauh dari fikirannya dan bertekad akan melaksanakan perintah Allah menghadapi Fir'aun apa pun
keluarganya: "Tinggallah kamu {di sini} sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat akan terjadi pada dirinya. Hanya utk menenterankan hatinya berucaplah Musa kepada Allah: "Aku telah
membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu." 11.~ Mak membunuh seorg drp mereka , maka aku khuatir mereka akan membalas membunuhku, berikanlah
ketika ia datang ke tempat api itu, ia dipanggil: "Hai Musa, 12.~ Sesungguhnya Aku ini adalah seorg pembantu dari keluargaku sendiri, iaitu saudaraku Harun utk menyertaiku dlm melakukan
Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu, sesungguhnya kamu berada di lembah yg suci tugasku meneguhkan hatiku dan menguatkan tekadku menghadapi org-org kafir itu apalagi Harun
Thuwa. 13.~ Dan aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yg akan diwahyukan {kpdmu}. 14.~ saudaraku itu lebih petah {lancar} lidahnya dan lebih cekap daripada diriku utk berdebat dan
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah bermujadalah."
solat utk mengingati Aku. 15.~ Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. Aku merahsiakan
{waktunya} agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dgn apa yg diusahakannya. 16.~ Maka sesekali

43
44

Allah berkenan mengabulkan permohonan Musa, maka digerakkanlah hati Harun yg ketika itu masih kemudian dipungut oleh isterimu dan selamatlah aku dari penyembelihan yg engkau perintahkan.
berada di Mesir utk pergi menemui Musa mendampinginya dan bersama-sama pergilah mereka ke Sedang mengenai pembunuhan yg telah aku lakukan itu adalah akibat godaan syaitan yg menyesatkan,
istana Fir'aun dgn diiringi firman Allah: "Janganlah kamu berdua takut dan khuatir akan diseksa oleh namun peristiwa itu akhirnya merupakan suatu rahmat dan barakah yg terselubung bagiku. Sebab dlm
Fir'aun. Aku menyertai kamu berdua dan Aku mendengar serta melihat dan mengetaui apa yg akan perantauanku setelah aku melarikan diri dari negerimu, Allah mengurniakan aku dgn hikmah dan ilmu
terjadi antara kamu dan Fir'aun. Berdakwahlah kamu kpdnya dgn kata-kata yg lemah lembut serta mengutuskan aku sebagai Rasul dan pesuruh-Nya. Maka dlm rangka tugasku sebagai Rasul
sedarkanlah ia dgn kesesatannya dan ajaklah ia beriman dan bertauhid, meninggalkan kezalimannya datanglah aku kpdmu atas perintah Allah utk mengajak engkau dan kaummu menyembah Allah dan
dan kecongkakannya kalau-kalau dgn sikap yg lemah lembut daripada kamu berdua ia akan ingat pada meninggalkan kezaliman dan penindasanmu terhadap Bani Isra'il."
kesesatan dirinya dan takut akan akibat kesombongan dan kebonmgkakannya."
Fir'aun bertanya: "Siapakah Tuhan yg engkau sebut-sebut itu, hai Musa? Adakah tuhan di atas bumi ini
Bacalah tentang isi cerita di atas di dlm ayat 33 sehingga ayat 35 surah "Al-Qashash" dan ayat 42 selain aku yg patut di sembah dan dipuja?"
sehingga ayat 47 surah "Thaha" sebagai berikut :~ Musa menjawab: "Ya, iaitu Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu serta Tuhan seru sekalian alam."
Tanya Fir'aun: "Siapakah Tuhan seru sekali alam itu?"
"33.~ Musa berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah membunuh seseorg manusia dr golongan Musa menjawab: "Ialah Tuhan langit dan bumi dan segala apa yg ada antara langit dan bumi."
mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku, 34.~ dan saudaraku Harun dia lebih petah lidahnya Berkata Fir'aun kepada para penasihatnya dan pembesar-pembesar kerajaan yg berada disekitarnya.
drpku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantu utk membenarkan {perkataan} ku sesungguhnya Sesungguhnya Rasul yg diutuskan kepada kamu ini adalah seorg yg gila kemudia ia balik bertanya kpd
aku khuatir mereka akan mendustakan aku." 35.~ Allah berfirman: "Kami akan membantumu dgn Musa dan Harun: "Siapakah Tuhan kamu berdua?"
saudaramu dan Kami berikan kepadamu kekuasaan yg besar, maka mereka tidak dapat mencapaimu
{berangkat kami berdua} dgn membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan org yg mengikuti kamulah Musa menjawab: "Tuhan kami ialah Tuhan yg telah memberikan kpd tiap-tiap makhluk sesuatu bentuk
yg akan menang." { Al-Qashash : 33 ~ 35 } kejadiannya, kemudian memberi petunjuk kepadanya."
Fir'aun bertanya: "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yg dahulu yg tidak mempercayai apa yg
"42.~ Pergilah kamu berserta saudara kamu dgn membawa ayat-ayat-Ku dan janganlah kamu berdua engkau ajarkan ini dan malahan menyembah berhala dan patung-patung?"
lalai dlm memngingat-Ku. 43.~ Pergilah kamu berdua kpd Fir'aun, sesungguhnya dia telah melewati Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku. Jika Dia telah menurunkan azab dan
batas. 44.~ maka berbicaralah kamu berdua kpdnya dgn kata-kata yg lemah lembut, mudah-mudahan ia seksanya di atas mereka maka itu adalah krn kecongkakan dan kesombongan serta keengganan mereka
akan ingat atau takut" 45.~ Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami sesungguhnya kami khuatir kembali ke jalan yg benar. Jika Dia menunda azab dan seksa mereka hingga hari kiamat, maka itu
bhw ia segera menyeksa kami atau akan bertambah melewati batas 46.~ allah berfirman: "Janganlah adalah kehendak-Nya yg hikmahnya kami belum mengetahuinya. Allah telah mewahyukan kpd kami
kamu berdua khuatir, sesungguhnya Aku berserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat". 47.~ bhw azab dan seksanya adalah jalan yg benar."
Maka datanglah kamu berdua kpdnya {Fir'aun} dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah
utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Isra'il bersama kami dan janganlah kamu menyeksa mereka. Rif'aun yg sudah tidak berdaya menolak dalil-dalil Nabi Musa yg diucapkan secara tegas dan berani
Sesungguhnya kami telah datang kpdmu dgn membawa bukti {atas kerasulan kami} dari Tuhanmu. merasa tersinggung kehormatannya sebagai raja yg telah mempertuhankan dirinya lalu menujukan
Dan keselamatan itu dilimpahkan kpd org yg mengikuti petunjuk." { Thaha : 42 ~ 47 } amarahnya dan berkata kepada Musa secara mengancam: "Hai Musa! jika engkau mengakui tuhan
selain aku, maka pasti engkau akan kumasukkan ke dlm penjara."
Mujadalah (dialog) antara Nabi Musa A.S. dengan Fir'aun Musa menjawab: "Apakah engkau akan memenjarakan aku walaupun aku dapat memberikan kepadamu
Diperolehi kesempatan oleh Musa dan Harun, menemui raja Fir'aun yg menyatakan dirinya sebagai tanda-tanda yg membuktikan kebenaran dakwahku?"
tuhan itu, setelah menempuh beberapa rintangan yg lazim dilampaui oleh org yg ingin bertemu dgn raja
pd waktu itu. Pertemuan Musa dan Harun dgn Fir'aun dihadiri pula oleh beberapa anggota Fir'aun menentang dgn berkata: "Datanglah tanda-tanda dan bukti-bukti yg nyata yg dapat
pemerintahan dan para penasihatnya. membuktikan kebenaran kata-katamu jika engkau benar-benar tiak berdusta."
Bertanya Fir'aun kpd mereka berdua:: "Siapakah kamu berdua ini?"
Musa menjawab: "Kami, Musa dan Harun adalah pesuruh Allah kpdmu agar engkau membebaskan
Bani Isra'il dari perhambaan dan penindasanmu dan menyerahkan meeka kpd kami agar menyebah kpd Dialog {mujadalah} antara Musa dan Fir'aun sebagaimana dihuraikan di atas dpt dibaca dlm surah
Allah dgn leluasa dan menghindari seksaanmu." "Asy-Syu'ara" ayat 18 hingga ayat 31 juz 19 sebagimana berikut :~

Fir'aun yg segera mengenal Musa berkata kpdnya: "Bukankah engkau adalah Musa yg telah kami "18.~ Fir'aun berkata: "Bukankah kami telah mengasuhmu diantara {keluarga} kami diwaktu kamu
mengasuhmu sejak masa bayimu dan tinggal bersama kami dalam istana sampai mencapai usia masih kanak-kanak dan kamu tinggal diantara {keluarga} kami beberapa tahun dari umurmu. 19.~ dan
remajamu, mendapat pendidikan dan pengajaran yg menjadikan engkau pandai? Dan bukankah engkau kamu telah berbuat sesuatu perbuatan yg telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan org-org
yg melakukan pembunuhan terhadap diriseorg drp golongan kami? Sudahkah engkau lupa itu semuanya yg tidak membalas jasa." 20.~ Berkata Musa: "Aku telah melakukannya sedang aku diwaktu itu
dan tidak ingat akan kebaikan dan jasa kami kpd kamu?" termasuk org-org yg khilaf. 21.~ Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kpd kamu,
Musa menjawab: "Bahwasanya engkau telah memeliharakan aku sejak masa bayiku, itu bukanlah suatu kemudian Tuhanku memberikan kpdku ilmu serta Dia menjadikan aku salah seorg diantara rasul-rasul.
jasa yg dapat engkau banggakan. Krn jatuhnya aku ke dlm tangan mu adalah akibat kekejaman dan 22.~ Budi yg kamu limpahkan kpd ku ini adalah {disebabkan} perhambaan darimu terhadap Bani
kezalimanmu tatkala engkau memerintah agar org-orgmu menyembelih setiap bayi-bayi laki yg lahir, Isra'il." 23.~ Fir'aun bertanya: "Apa Tuhan semesta alam itu?"24.~ Musa menjawab: "Tuhan pencipta
sehingga ibu terpaksa membiarkan aku terapung di permukaan sungai Nil di dlmsebuah peti yg langit dan bumi dan apa yg diantara keduanya {itulah Tuhanmu} jika kamu sekalian {org-org}

44
45

mempercayainya". 25.~ Berkata Fir'aun kpd org-org sekelilingnya: "Apakah kamu tidak itu seakan-akan ular-ular yg merayap cepat. Namun Allah tidak mebiarkan hamba utusan-Nya berkecil
mendengarkan?". 26.~ Musa berkata: "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yg dahulu" hati menghadapi tipu-daya org-org kafir itu. Allah berfirman kpd Musa disaat ia merasa cemas itu:
27.~ Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yg diutuskan kepada kamu sekalian benar-benar org "Janganlah engkau merasa takut dan cemas hai Musa! engkau adalah yg lebih unggul dan akan menang
gila". 28.~ Musa berkata: "Tuhan yg menguasai timur dan barat dan apa yg ada di antara keduanya dlm pertandingan ini. Lemparkanlah yg ada ditanganmu segera."
{itulah Tuhanmu} jika kamu mempergunakan akal". 29.~ Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu
menyenbah Tuhan selain aku benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorg yg dipenjarakan". Para ahli-ahli sihir yg pandai dlm bidangnya itu tercengang ketika melihat ular besar yg menjelma dr
30.~ Musa berkata: "Dan apakah kamu {akan melakukan itu} walaupun aku tunjukkan kpdmu sesuatu tongkat Nabi Musa dan menelan ular-ular dan segala apa yg terbayangsebagai hasil tipu sihir mrk. Mrk
{keterangan} yg nyata jika kamu adlah termasuk org-org yg benar." { Asy-Syura : 18 ~ 31 } segera menyerah kalah bertunduk dan bersujud {kpd Allah} dihadapan Musa seraya berkata: "Itu
bukanlah perbuatan sihir yg kami kenal yg diilhamkan oleh syaitan tetapi sesuatuyg digerakkan oleh
Musa mempertunjukkan dua mukjizatnya kepada Fir'aun kekuatan ghaib yg mengatakan kebenaran kata-kata Musa dan Harun maka tidak ada alasan bagi kami
Menjawab tentangan Fir'aun yg menuntut bukti atas kebenarannya Musa dgn serta-merta meletakkan utk tidak mempercayai risalah mereka dn beriman kpd Tuhan mereka sesudah apa yg kami lihat dan
tongkat mukjizatnya di atas yg segera menjelma menjadi seekor ular besar yg melata menghala ke saksikan dgn mata kepala kami sendiri."
Fir'aun. Krn ketakutan melompat lari dari singgahsananya melarikan diri seraya berseru kpd Musa: "
Hai Musa demi asuhanku kpdmu selama lapan belas tahun panggillah kembali ularmu itu." Kemudian Fir'aun raja yg congkak dan sombong yg menuntut persembahan dari rakyatnya sebagai tuhan segera
dipeganglah ular itu oleh Musa dan kembali menjadi tongkat biasa. membelalakkan matanya tanda marah dan jengkel melihat ahli-ahli sihirnya begitu cepat menyerah
Berkata Fir'aun kpd Musa setelah hilang dari rasa hairan dan takutnya: "Adakah bukti yg dapat engkau kalah kpd Musa bahkan menyatakan beriman kpd Tuhannya dan kpd kenabiannya serta menjadi
tunjukkan kpdku?" pengikut-pengikutnya. Tindakan mereka itu dianggapnya sebagai pelanggaran terhadap kekuasaannya,
penentangan terhadap ketuhanannya dan merupakan suatu tamparan bagi kewibawaan serta prestasinya.
"Ya, lihatlah." Musa menjawab serta memasukkan tangannya ke dlm saku bajunya. Kemudian tatkala Ia berkata kpd mrk: "Adakah kamu berani beriman kpd Musa dan menyerah kpd keputusannya sebelum
tangannya dikeluarkan dari sakunya, bersinarlah tangan Musa itu menyilaukan mata Fir'aun itu dan org- aku izinkan kpd kamu?" Bukankah ini suatu persekongkolan drp kamu terhadapku? Musa dpt mengalah
org yg sedang berada disekelilingnya. kamu sebab ia mungkin guru dan pembesar yg telah mengajarkan seni sihir kpdmu dan kamu telah
Fir'aun sebagai raja yg menyatakan dirinya sebagai tuhan tentu tidak akan mudah begitu saja menyerah mengatur bersama-samanya tindakan yg kamu sandiwarakan di depanku hari ini. Aku tidak akan
kepada Musa bekas anak pungutnya walaupun kepadanya telah diperlihatkan dun mukjizat. Ia bahkan tinggal diam menghadapi tindakan khianatmu ini. Akanku potong tangan-tangan dan kaki-kakimu serta
berkata kpd kaumnya yg ia khuatir akan terpengaruh oleh kedua mukjizat Musa itu bhw itu semuanya akanku salibkan kamu semua pada pangkal pohon kurma sebagai hukuman dan balasan bagi tindakan
adalah perbuatan sihir dan bhw Musa dan Harun adalah ahli sihir yg mahir yg datang dgn maksud khianatmu ini."
menguasai Mesir dan para penduduknya akan kekuatan dgn sihirnya itu.
Ancaman Fir'aun itu disambut mrk dgn sikap dingin dan acuh tak acuh. Krn Allah telah membuka mata
Fir'aun dianjurkan oleh penasihatnya yg dikepalai oleh Haman agar mematahkan sihir Musa dan Harun hati mereka dgn cahaya iman sehingga tidak akan terpengaruh dgn kata-kata kebathilan yg
itu dgn mengumpulkan ahli-ahli sihir yg terkenal dari seluruh daerah kerajaan utk bertanding melawan menyesatkan atau ancaman Fir'aun yg menakutkan. Mrk sebagai-org-org yg ahli dalam ilmu dan seni
Musa dan Harun. Anjuran mana disetujui oleh Fir'aun yg merasa itu adalah fikiran yg tepat dan jalan yg sihir dpt membezakan yang mana satu sihir dan yg mana bukan. Maka sekali mrk diyakinkan dgn
terbaik utk melumpuhkan kedua mukjizat Allah yg oleh mereka dianggapnya sebagai sihir. Anjuran itu mukjizat Nabi Musa yg membuktikan kebenaran kenabiannya tidaklah keyakinan itu akan dpt
lalu ditawarkan kpd Musa yg seketika tanpa ragu-ragu sedikit pun menerima tentangan Fir'aun utk digoyahkan oleh ancaman apa pun. Berkata mereka kpd Fir'aun menanggapi ancamannya: "Kami telah
beradu dan bertanding melawan ahli-ahli sihir. Musa berkeyakinan penuh bhw dgn perlindung Allah ia memdpat bukti-bukti yg nyata dan kami tidak akan mengabaikan kenyataan itu sekadar memenuhi
akan keluar sebagai pemenang dlm pertarungan itu, pertandingan antara perbuatan sihir yg diilham oleh kehendak dan keinginanmu. Kami akan berjalan terus megikut jejak dan tuntutan Musa dan Harun
syaitan melawan mukjizat yg dikurniakan oleh Allah. sebagai pesuruh oleh yg benar. Maka terserah kpdmu utk memutuskan apa yg engkau hendak putuskan
terhadap diri kami. Keputusan kamu hanya berlaku di dunia ini sedang kami mengharapkan pahala
Pada suatu hari raya kerajaan telah bersetuju utk mengadakan hari pertandingan sihir maka berduyun- Allah di akhirat yg kekal dan abadi."
duyunlah penduduk kota menuju ke tempat yg telah ditentukan utk menyaksikan perlumbaan
kepandaian menyihir yg buat pertama kalinya diadakan di kota Mesir. Juga sudah berada di tempat ahli- Bacalah tentang isi cerita di atas dlm surah "Asy-Syu'ara" ayat 32 sehingga ayat 51 juz 19 sebagai
ahli sihhir yg terpandai yg telah dikumpulkan dari seluruh wilayah kerajaan masing-masing membawa berikut :~
tongkat , tali dan lain-lain alat sihirnya. Mrk cukup bersemangat dan akan berusaha sepenuh kepandaian
mrk utk memenangi pertandingan. Mrk telah memperolhi janji dari Fir'aun akan diberi hadiah dan wang "32~ Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu {menjadi ular}. 33~ Dan ia
dlm jumlah yg besar bila berhasil mengalahkan Musa dgn mematahkan daya sihirnya. menarik tangannya {dr dlm saku bajunya} maka tiba-tiba tangan itu menjadi putih {bersinar} bagi org-
org yg melihatnya. 34~ Fir'aun berkata pembesar-pembesar yg berada di sekelilingnya: "Sesungguhnya
Setelah segala sesuatu selesai disiapkan dan masing-masing pembesar negeri sudah mengambil Musa itu benar-benar seorg ahli sihir yg pandai, 35~ ia hendak mengusir kamu dari negeri kamu sendiri
tempatnya mengelilingi raja Fir'aun yg telah duduk di atas kerusi singgahsananya maka dinyatakanlah dgn sihirnya maka krn itu apakah yg kamu anjurkan?" 36~ Mrk menjawab: "Tundalah {urusan} dia dan
pertandingan dimulai. Kemudian atas persetujuan Musa dipersilakan para lawannya beraksi lebih saudaranya dan kirimlah ke seluruh negeri org-org yg akan mengumpulkan {ahli sihir}, 37~ nescaya
dahulu mempertujukan kepandai sihirnya. mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yg pandai kpdmu". 38~ Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli
Segeralah ahli-ahli sihir Fir'aun menujukan aksinya melemparkan tongkat dan tali-temali mrk ke sihir pada waktu yg ditetapkan di hari yg maklum, 39~ dan dikatakan kpd org ramai: "Berkumpullah
tengah-tengah lapangan . Musa merasa takut ketika terbayang kpdnya bhw tongkat-tongkat dan tali-tali kamu sekalian, 40~ semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir, jika mereka adalah org-org yg menang". 41~

45
46

Maka tatkala ahli-ahli sihir dtg , mrk pun bertanya kpd Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh sedikit pun terhambat oleh tindakan Fir'aun itu. Demikian pula tidak seorg pun drp pengikut-
mendpt upah yg besar jika kami adalah org-org yg menang?" 42~ Fir'aun menjawab: "Ya, kalu pengikutnya yg terpengaruh dgn tindakan Fir'aun itu. Sehingga tidak menjadi luntur iman dan
demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi org yg didekatkan {kpdku}". 43~ keyakinan mrk yg sudah bulat terhadap risalah Musa.
Berkatalah Musa kpd mrk: "Jatuhkalah apa yg kamu hendak jatuhkan". 44~ Lalu mrk menjatuhkan tali- Krn sasaran yg dituju dgn tindakan kekejaman yg tidak berperikamanusiaan itu tidak tercapai dan tidak
temali dan tongkat-tongkat mereka lalu berkata: " Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami akan dpt menerima dakwah Nabi Musa dan para pengikutnya, yg dilhatnya bahkan semakin bersemangat
benar-benar akan menang". 45~ kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan menyiarkan ajaran iman dan tauhid, maka Fir'aun tidak mempunyai pilihan selain harus menyingkirkan
benda-benda palsu yg mereka ada-adakan itu. 46~ Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud org yg menjadi pengikutnya, iaitu dgn membunuh Nabi Musa.
{kpd Allah}, 47~ mereka berkata: "Kami beriman kpd Tuhan semesta alam , 48~ iaitu Tuhan Musa dan
Harun". 49~ Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kpd Musa sebelumaku memberi izin Fir'aun memanggil para penasihat dan pembesar-pembesar kerajaannya utk bermesyuarat dan
kpdmu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yg mengajar sihir kpdmu, maka kamu nanti pasti merancang pembunuhan Musa. Di antara mereka yg di undang itu terdapat seorg mukmin dari Keluarga
benar-benar akan mengetahui {akibat perbuatanmu}, sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan Fir'aun yg merahsiakan imannya.
kakimu dgn bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya". 50~ Mereka berkata: "Tidak ada Di tengah-tengah perdebatan dan perundingan yg berlangsung dlm pertemuan yg diadakan oleh Fir'aun
kemudharatan {kpd kami}, sesungguhnya kami akan kembali kpd Tuhan kami, 51~ sesungguhnya kami utk membincangkan cara pembunuhan Nabi Musa itu, bangkitlah berdiri mukmin itu mengucapkan
amat menginginkan bhw Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, krn kami adalah org-org yg pembelaannya terhadap Nabi Musa dan nasihat serta tuntunan bagi mereka yg hadir. Ia berkata:
pertama sekali beriman." {Asy-Syu'ara : 32 ~ 51 } "Apakah kamu akan membunuh seseorg lelaki yg tidak berdosa, hanya berkata bhw Allah adalah
Tuhannya? Padahal ia menyatakan iman dan kepercayaannya itu kpd kamu bukan tanpa dalil dan
Fir'aun tetap berkeras kepala dan semakin bingung hujjah. Ia telah mempertunjukkan kpd kamu bukti-bukti yg nyata utk menyakinkan kamu akan
Nabi Musa yg telah mengalahkan ahli-ahli sihir dgn kedua mukjizatnya makin meluas pengaruhnya, kebenaran ajarannya. Jika andainya dia seorg pendusta, maka dia sendirilah yg akan menanggung dosa
sedan Fir'aun dgn kekalahan ahli sihirnya merasa kewibawaannya merosot dan kehormatannya akibat dustanya. Namun jika ia adalah benar dlm kata-katanya, maka nescaya akan menimpa kpd kamu
menurun. ia khuatir jika gerakan Musa tidak segera dipatahkan akan mengancam keselamatan bencana azab yg telah dijanjikan olehnya. Dan dlm keadaan yg demikian siapakah yg akan menolong
kerajaannya serta kekekalan mahkotanya. Para penasihat dan pembantu-pembantu terdekatnya tidak kamu dari azab Allah yg telah dijanjikan itu?"
berusaha menghilangkan rasa kecemasan dan kekhuatirannya, tetapi mereka sebaliknya makin
membakar dadanya dan makin menakutu-nakutinya. Mrk berkata kpdnya: "Apakah engkau akan terus Fir'aun memotong pidato org mukmin itu dgn berkata: "Rancanganku harus terlaksana dan Musa harus
membiarkan Musa dan kaumnya bergerak secara bebas dan meracuni rakyat dgn amcam-macam dibunuh. Aku tidak mengemukan kpdmu melainkan apa yg aku pandang baik dan aku tidak
kepercayaan dan ajaran-ajaran yg menyimpang dari apa yg telah kita warisi dari nenek-moyang kita? menunjukkan kpdmu melainkan jalan yg benar, jalan yg akan menyelamatkan kerajaan dan negara."
Tidakkah engkau sedar bhw rakyat kita makin lama makin terpengaruh oleh hasutan-hasutan Musa. Berucap org mukmin dr keluarga Fir'aun itu melanjutkan: "Sesungguhnya aku khuatir, jika kamu tetap
sehingga lama-kelamaan nescaya kita dan tuhan-tuhan kita akan ditinggalkan oleh rakyat kita dan pada berkeras kepala dan enggan menempuh jalan yg benar yg dibawa oleh para nabi-nabi, bhw kamu akan
akhirnya akan hancur binasalah negara dan kerajaanmu yg megah ini." ditimpa azab dan seksa yg membinasakan , sebagaimana telah dialami oleh kaum Nuh, kaum Aad,
kaum Tsamud dan umat-umat yg datang sesudah mereka. Apa yg telah dialami oleh kaum-kaum itu
Fir'aun menjawab: "Apa yg kamu huraikan itu sudah menjadi perhatiku sejak dikalahkannya ahli-ahli adalah akibat kecongkakan dan kesombongan mereka krn Allah tidak menghendaki berbuat kezaliman
sihir kita oleh Musa. Dan memang kalau kita membiarkan Musa terus melebarkan sayapnya dan terhadap hamba-hamba-Nya".
meluaskan pengaruhnya di kalangan pengikut-pengikutnya yg makin lama makin bertambah
jumlahnya, pasti pada akhirnya akan merosakkan adab hidup masyarakat negara kita serta membawa Mukmin itu meneruskan nasihatnya:"Wahai kaumku! Sesungguhnya aku khuatir kamu akan menerima
kehancuran dan kebinasaan bagi kerajaan kita yg megah ini. krnnya aku telah merancang akan seksa dan azab Tuhan di hari qiamat kelak, di mana kamu akan berpaling kebelakang, tidak seorg pun
bertindak terhadap Bani Isra'il dgn membunuh setiap org lelaki dan hanya wanita sahaja akanku biarkan akan dapat menyelamatkan kamu itu dari seksa Allah. Hai kaum ikutilah nasihatku, aku hanya ingin
hidup." kebaikan bagimu dan mengajak kamu ke jalan yg benar. Ketahuilah bhw kehidupan di dunia ini hanya
merupakan kesenangan sementara, sedangkan kesenangan dan kebahagiaan yg kekal adalah di akhirat
Rancangan jahat fir'aun diterapkan oleh pegawai dan kaki tangan kerajaannya. Aneka ragam gangguan kelak."
dan macam-macam tindakan kejam ditimpakan atas Bani Isra'il yg memang menurut anggapan
masyarakat, mereka itu adalah rakyat kelas kambing dlm kerajaan Fir'aun yg zalim itu. Dgn makin Org mukmin dari keluarga Fir'aun itu tidak dpt mengubah sikap Fir'aun dan pengikut-pemgikutnya,
meningkatnya kezaliman dan penindasan yg mereka terima dari alat-alat kerajaan Fir'aun, datanglah walaupun ia telah berusaha dgn menggunakan kecekapan berpidatonya dan susunan kata-katanya yg
Bani Isra'il kpd Nabi Musa, mengharapkan pertolongan dan perlindungannya. Nabi Musa tidak dpt rapi, lengkap dgn contoh-contoh dr sejarah umat-umat yg terdahulu yg telah dibinasakan oleh Allah krn
berbuat byk pada masa itu bagi Bani Isra'il yg tertindas dan teraniaya. Ia hanya menenteramkan hati perbuatan dan pembangkangan mereka sendiri.
mereka, bhw akan tiba saatnya kelak,di mana mrk akan dibebaskan oleh Allah dari segala penderitaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya bahkan menganjurkan kpd org mukmin itu, agar meninggalkan
yg mrk alami. Dianjurkan oleh Nabi Musa agar mereka bersabar dan bertawakkal seraya memohon kpd sikapnya yg membela Musa dan menyetujui rancangan jahat mereka. Ia dinasihat utk melepaskan
Allah agar Allah memberikan pertolongan dan perlindungan-Nya krn Allah telah menjanjikan akan pendiriannya yg pro Musa dan mengabungkan diri dalam barisan mereka menentang Musa dan segala
mewariskan bumi-Nya kpd hamba-hamba-Nya yg soleh, sabar dan bertakwa! ajarannya. Ia diancam dgn dikenakan tindakan kekerasan bila ia tidak mahu mengubah sikap pro kpd
Musa secara suka rela.
Fir'aun bertujuan melemahkan kedudukan Nabi Musa dgn tindakan kejamnya terhadap Bani Isra'il yg
merupakan kaumnya, bahkan tulang belakang Nabi Nusa. Akan tetapi gerak dakwah Nabi Musa tidak

46
47

Berkata org mukmin itu menanggapi anjuran Fir'aun: "Wahai kaumku, sgt aneh sekali sikap dan kamu kpd keselamatan tetapi kamu menyeru aku ke neraka? 42~ {kenapa} kamu menyerukan supaya
pendirianmu, aku berseru kpd kamu utk kebaikan dan keselamatanmu, kamu berseru kpdku utk kufur kpd Allah dan mempersekutukan-Nya dgn apa yg tidakku ketahui padahal aku menyeru kamu
berkufur kpd Allah dan mempersekutukan-Nya dgn apa yg aku tidak ketahui, sedang aku berseru {beriman} kpd Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?" 43~ Sudah pasti bhw apa yg kamu seru
kpdmu utk beriman kpd Allah, Tuhan YAng Maha Esa, Maha Perkasa, lagi Maha Pengampun. Sudah supaya aku {beriman} kpdnya tidak dpt memperkenankan seruan apa pun, baik di dunia mahu pun di
pasti dan tidak dapat diragukan lagi, bhw apa yg kamu serukan kpdku itu tidak akan menolongku dari akhirat. Dan sesungguhnya kembali kita adalah kepada Allah dan sesungguhnya org-org yg melampaui
murka dan seksa Allah di dunia mahupun di akhirat. Dan sesungguhnya kamu sekalian akan kembali batas, mrk itulah penghuni neraka. 44~ Kelak kamu akan ingat kpd apa yg aku katakan kpd kamu. Dan
kepada Allah yg akan memberi pahala syurga bagi org-org yg soleh, bertakwa dan beriman, sedang org- aku menyerahkan urusan aku kpd Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
org kafir yg telah melampaui batas akan diberi ganjaran dgn api neraka. Hai kaumku perhatikanlah 45~ Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka dan Fir'aun berserta kaumnya
nasihat dan peringatanku ini. Kamu akan menyedari kebenaran kata-kataku ini kelak bila sudah tidak dikepung oleh azab yg amat buruk." { Al-Mukmin : 38 ~ 45 }
berguna lagi org menyesal atau merasa susah krn perbuatan yg telah dilakukan. Aku hanya
menyerahkan urusan ku dan nasibku kpd Allah. Dialah Yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat Fir'aun menghina dan mengejek Musa
perbuatan dan kelakuan hamba-hamba-Nya." Selain tindakan kekerasan yg ditimpakan ke atas Bani Isra'il kaumnya Nabi Musa, Fir'aun melontarkan
penghinaan dan kata-kata ejekan terhadap Nabi Musa dlm usahanya memerangi dan membendung
Bacalah tentang isi cerita di atas dlm surah "Al-A'raaf" ayat 127 sehingga ayat 129 juz 9 dan surah "Al- pengaruh Nabi Musa yg semakin beertambah semenjak ia keluar sebagai pemenang dlm pertandingan
Mukmin" ayat 28 sehingga ayat 33 dan ayat 38 sehingga ayat 45 juz 24 sebagai berikut :~ melawan tukang-tukang sihir kaum Fir'aun.
Berkata Fir'aun kpd pembesar-pembesar kerajaannya: "Biarkanlah aku membunuh Musa dan biarlah ia
"127~ Berkata pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun {kpd Fir'aun}: "Apakah kamu akan membiarkan memohon dari Tuhannya utk melindunginya. Aku ingin tahu sampai sejauh mana ia dapat melepaskan
Musa dan kaumnya utk membuat kerosakkan di negeri ini {Mesir} dan meninggalkan kamu serta diri dari kekuasaanku dan biarlah ia membuktikan kebenaran kata-kata, bhw Tuhannya akan
tuhan-tuhanmu?" Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup melindunginya dari segala tipu daya musuh-musuhnya."
perempuan-perempuan mereka dan sesungguhnya kita berkuasa penuh ke atas mereka". 128~ Musa
berkata kpd kaumnya: "Mohonlah pertolongan kpd Allah dan bersabarlah sesungguhnya bumi {ini} Dlm lain kesempatan Fir'aun berkata kpd rakyatnya yg sudah diperhambakan jiwanya, terbiasa
kepunyaan Allah dipusakakannya kpd siapa yg dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan memuja-mujanya, mengiakan kata-katanya dan mengaminkan segala perintahnya: "Hai rakyatku!
kesusahan yg baik adalah bagi org-org yg bertakwa". 129~ Kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas Tidakkah kamu melihat bhw aku memiliki kerajaan Mesir yg megah dan besar ini di mana sungai-
{oleh Fir'aun} sebelum kamu datang kpd kami dan sesudah kamu datang." Musa menjawab: "Mudah- sungai mengalir dibawah telapak kakiku, sungai-sungai yg memberi kemakmuran hidup dan
mudahan Allah membinasakan musuh-musuh kamu dan menjadikan kamu khalifah di bumi{-Nya} kebahagiaan hidup bagi rakyatku? Dan tidakkah kamu melihat kekuasaanku yg luas dan ketaatan
maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu." { Al-A'raaf : 127 ~ 129 } rakyatku yg bulat kpdku? Bukankah aku lebih baik dan lebih agung dari Musa yg hina-dina itu yg tidak
cekap menguraikan isi hatinya dan menerangkan maksud tujuannya. Megapa Tuhannya tidak
"28~ Dan seorg laki-laki yg beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun yg mneyembunyikan imannya memakaikan gelang emas, sebagaimana lazimnya org-org yg diangkat menjadi raja, pemimpin atau
berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorg laki-laki krn dia menyatakan "Tuhanku ialah Allah" pembesar? Atau mengapa ia tidak diiringi oleh malaikat-malaikat sebagai tanda kebesarannya dan bukti
padahal dia telah datang kpdmu dgn membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika dia kebenarannya bhw ia adalah pesuruh Tuhannya?"
seorg pendusta, maka dialah yg menanggung {dosa} dustanya itu dan jika dia seorg yg benar, nescaya
sebahagia {bencana} yg diancamkannya kpdmu akan menimpamu." Sesungguhnya Allah tidak Kelompok org yg mendengar kata-kata Fir'aun itu dgn serta-merta mengiyakan dan membenarkan kata-
menunjuki org-org yg melampaui batas lagi pendusta. 29~ Hai kaumku utkmulah kerajaan pada hari ini kata rajanya serta menyatakan kepatuhan yg bulat kpd segala titah dan perintahnya sebagai warga yg
dgn berkuasa di muka bumi. Siapakah yg akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa setia kpd rajanya, namun zalim dan fasiq terhadap Tuhannya.
kita?" Fir'aun berkata: "Aku tidak mengemukakan kpdmu melainkan apa yg aku pandang baik dan aku Dlm pd itu kesabaran Nabi Musa sampai pd puncaknya, melihat Fir'aun dan pembantu-pambantunya
tidak menunjukkan kpdmu selain jalan yg benar." 30~ Dan org yg beriman itu berkata: "Hai kaumku tetap berkeras kepala menentang dakwahnya, mendustakan risalahnya dan makin memperhebatkan
sesungguhnya aku khuatir kamu akan ditimpa {bencana} seperti peristiwa {kehancuran} golongan yg tindakan kejamnya terhadap kaum Bani Isra'il terutama para pengikutnya yg menyembunyikan imannya
bersekutu, 31~ {yakni} seperti keadaan kaum Nuh, Aad, Tsamud dan org-org yg datang sesudah krn ketakutan daripada kejaran Fir'aun dan pembalasannya yg kejam dan tidak berperikemanusiaan.
mereka. Dan Allah tidak menghendaki berbuat kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya. 32~ HAi Maka disampaikan oleh Nabi Musa kpd mrk bhw Allah tidak akan membiarkan mereka terus-menerus
kaumku, sesungguhnya aku khuatir terhadapmu akan seksaan hari panggil-memanggil. 33~ {iaitu} hari melakukan kekejaman, kezaliman dan penindasan terhamba-hamba-Nya dan berkufur kpd Allah dan
{ketika} kamu {lari} berpaling kebelakang, tidak ada bagimu seseorg pun yg menyelamatkan kamu Rasul-Nya. Akan ditimpakan oleh Allah kpd mereka bila tetap tidak mahu sedar dan beriman kpd-Nya,
dari {azab} Allah dan siapa yg disesatkan Allah nescaya tidak ada baginya seorg pun yg akan memberi bermacam azb dan seksa di dunia semasa hidup mereka sebagai pembalasan yg nyata!
petunjuk." { Al-Mukmin : 28 ~ 33 }
Berdoalah Nabi Musa, memohon kepada Allah: "Ya Tuhan kami, engkau telah memberi kpd Fir'aun
"38~ Org yg beriman itu berkata: "Hai kaumku ikutilah aku akan menunjukkan kpdmu jalan yg benar. dan kaum kerabatnya kemewahan hidup, harta kekayaan yg meluap-luap dan kenikmatan duniawi, yg
39~ Hai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan {sementara} dan kesemua itu mengakibatkan mereka menyesatkan manusia, hamba-hamba-Mu, dr jln yg Engkau redhai
sesungguhnya akhirat itulah negeri yg kekal. 40~ Barabg siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia dan tuntunan yg Engkau berikan. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta-benda mereka dan kunci matilah
tidak akan dibalas melainkan sebanding dgn kejahatan itu. Dan barang siapa yg mengerja amal yg soleh hati mereka. Mrk tidak akan beriman dan kembali kpd jln yg benar sebelum melihat seksaan-Mu yg
baik laki-laki mahupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk pedih."
syurga, mereka diberi rezeki didlmnya tanpa hisab. 41~ Hai kaumku! Bagaiman kamu ini, aku menyeru

47
48

Berkat doa Nabi Musa dan permohonannya yg diperkenankan oleh Allah, maka dilandakanlah kerajaan kebanyakkan mereka tidak mengetahui. 132~ Mrk berkata kpd Musa: Bagaiman kamu mendatangkan
Fir'aun oleh krisis kewangan dan makanan, yg disebabkan mengeringnya sungai Nil sehingga tidak keterangan kpd kami utk menyihir kami dgn keterangan itu, maka sesekali kami tidak akan beriman
dapat mengairi sawah-sawah dan ladang-ladang disamping serangan hama yg ganas yg telah kpdmu." 133.~ Maka Kami {Allah} kirimkan kpd mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah
menghabiskan padi dan gandum yg sudah menguning dan siap utk diketam. sebagai bukti yg jelas tetapi mrk tetap menyombong diri dan mrk adalah kaum yg berdosa. 134~ Dan
Belumlagi krisis kewangan dan makanan teratasi datang menyusul bala banjir yg besar disebabkan oleh ketika mrk ditimpa azab {yg telah diterangkan itu} mereka pun berkata: " Hai Musa, mohonkanlah utk
hujan yg turun dgn derasnya, sehingga menghanyutkan rumah-rumah, gedung-gedung dan kami kpd Tuhanmu dgn {perantaraan} kenabian yg diketahui oleh Allah ada pada sisimu.
membinasakan binatang-binatang ternak. Dan sebagai akibat dari banjir itu berjangkitlah bermacam- Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu drp kami pasti kami akan beriman kpdmu dan
macam wabak dan penyakit yg merisaukan masyarakat seperti hidung berdarah dan lain-lain. Kemudian akan kami biarkan Bani Isra'il pergi bersamamu." 135~ Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari mrk
datanglah barisan kutu-kutu busuk dan katak-katak yg menyerbu ke dlm rumah-rumah sehingga hingga batas waktu yg mrk sampai kpdnya, tiba-tiba mrk mengingkarinya." { Al-A'raaf : 130 ~ 135 }
mengganggu ketenteraman hidup mereka,menghilangkan kenikmatan makan, minum dan tidur,
disebabkan menyusupnya binatang-binatang itu ke dlm tempat-tempat tidur, hidangan makanan dan di Bani Isra'il Keluar Dari Mesir
antara sela-sela pakaian mereka. Bani Isra'il yg cukup menderita akibat tindasan Fir'aun dan kaumnya cukup merasakan penganiayaan
dan hidup dlm ketakutan di bawah pemerintahan Fir'aun yg kejam dan bengis itu, pada akhirnya sedar
Pada waktu azab menimpa dan bencana-bencana itu sedang melanda berdatanglah mereka kpd Nabi bhw Musalah yg benar-benar dikirimkan oleh Allah utk membebaskan mereka dari cengkaman Fir'aun
Musa minta pertolongannya demi kenabiannya, agar memohonkan kpd Allah mengangkat bala itu dari dan kaumnya. Maka berduyun-duyunlah mereka datang kpd Nabi Musa memohon pertolongannya agar
atas mereka dgn perjanjian bhw mrk akan beriman dan menyerahkan Bani Isra'il kpd Nabi Musa mengeluarkan mereka dari Mesir.
sekirannya mereka dpt ditolong dan terhindar dari azab bala itu. Kemudian bertolaklah rombongan kaum Bani Isra'il di bawah pimpinan Nabi Musa meninggalkan
Akan tetapi begitu bala-bala itu tercabut dari atas mrk dan hilanglah gangguan yg diakibatkan olehnya, Mesir menuju Baitul Maqdis. Dgn berjalan kaki dgn cepat krn takut tertangkap oleh Fir'aun dan bala
mrk mengingkari janji mereka dan kembali bersikap memusuhi dan menentang Nabi Musa, seolah-olah tenteranya yg mengejar mereka dari belakang akhirnya tibalah mereka pada waktu fajar di tepi lautan
apa yg terjadi bukanlah krn doa dan permohonan Musa kpd Allah tetapi krn hasil usaha mrk sendiri. merah setelah selama semalam suntuk dapat melewati padang pasir yg luas.

Bacalah tentang isi cerita di atas ayat 26 dari surah "Al-Mukmin" ; ayat 51 sehingga ayat 54 surah "Az- Rasa cemas dan takut makin mencekam hati para pengikut Nabi Musa dan Bani Isra'il ketika melihat
Zukhruf" ; ayat 88 dan 89 surah "Yunus" dan ayat 130 sehingga ayat 135 surah "Al-A'raaf" sebagimana laut terbentang di depan mereka sedang dari belakang mrk dikejar oleh Fir'aun dan bala tenteranya yg
berikut :~ akan berusaha mengembalikan mereka ke Mesir. Mereka tidak meragukan lagi bhw bila mrk
tertangkap, maka hukuman matilah yg akan mereka terima dari Fir'aun yg zalim itu.
"Dan berkata Fir'aun {kpd pembesar-pembesarnya} "Biarlah aku membunuh Musa, dan hendaklah ia Berkatalah salah seorg dari sahabat Nabi Musa, bernama Yusha' bin Nun: "Wahai Musa, ke mana kami
memohon kpd Tuhannya, krn sesungguhnya aku khuatir dia akan menukar agama atau menimbulkan harus pergi?" Musuh berada di belakang kami sedang mengejar dan laut berada di depan kami yg tidak
kerosakan di muka bumi." { Al-Mukmin : 26 } dapat dilintasi tanpa sampan. Apa yg harus kami perbuat utk menyelamatkan diri dari kejaran Fir'aun
dan kaumnya?"
"Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya {seraya} berkata: "Hai kaumku! Bukankah kerajaan Mesir ini
kepunyaanku dan {bukankah} sungai-sungai ini mengalir dibawahku, maka apakah yg kamu tidak Nabi Musa menjawab: "Janganlah kamu khuatir dan cemas, perjalanan kami telah diperintahkan oleh
melihatnya? 52~ Bukankah aku lebih baik dari org yg hina ini dan yg hampir tidak dapat menjelaskan Allah kpdku, dan Dialah yg akan memberi jalan keluar serta menyelamatkan kami dari cengkaman
{perkataannya}? 53~ Mengapa tidak dipakaikan kpdnya gelang emas, atau malaikat datang bersama- musuh yg zalim itu."
sama dia utk mengiringkannya." 54~ Mak Fir'aun mempergaruhi kaumnya {dengan perkataan itu} lalu Pada saat yg kritis itu, di mana para pengikut Nabi Musa berdebar-debar ketakutan, seraya menanti
mereka patuh kepadanya kerana sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang fasiq." { Az-Zukhruf : 51 tindakan Nabi Musa yg kelihatan tenang sahaja, turunlah wahyu Allah kpd Nabi-Nya dgn perintah agar
~ 54 } memukulkan air laut dgn tongkatnya. Maka dgn izin Allah terbelah laut itu, tiap-tiap belahan
merupakan seperti gunung yg besar. Di antara kedua belahan air laut itu terbentang dasar laut yg sudah
"88~ Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kpd Fir'aun dan pemuka- mengering yg segera di bawah pimpinan Nabi Musa dilewatilah oleh kaum Bani Isra'il menuju ke tepi
pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dlm kehidupan dunia, Ya Tuhan kami, akibatnya timurnya.
mereka menyesatkan {manusia} dr jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka
dan kunci matilah hati mereka maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat seksaan yg pedih." Setelah mrk sudah berada di bahagian tepi timur dlm keadaan selamat terlihatlah oleh mereka Fir'aun
89~ Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua sebab itu tetaplah dan bala tenteranya menyusuri jalan yg sudah terbuka di antara dua belah gunung air itu. Kembali rasa
kamu berdua pada jalan yg lurus dan janganlah sesekali kamu mengikuti jalan org-org yg tidak cemas dan takut mengganggu hati mereka seraya memandang kpd Nabi Musa seolah-olah bertanya apa
mengetahui." { Yunus : 88 sehingga 89 } yg hendak dia lakukan selanjutnya. Dlm pada itu Nabi Musa telah diilhamkan oleh Allah agar
bertenang menanti Fir'aun dan bala tenteranya turun semua ke dasar laut. Krn takdir Allah tela
"130~ Dan sesungguhnya Kami telah menghukum {Fir'aun dan} kaumnya dgn mendatangkan musim mendahului bhw mrk akan menjadi bala tentera yg tenggelam.
kemarau yg panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pengajaran 131~
Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran mereka berkata: "Ini adalah kerana {usaha} Berkatalah Fir'aun kpd kaumnya tatkala melihat jalan terbuka bagi mereka di antara dua belah gunung
kami." Dan jika mereka ditimpa kesusahan mrk lemparkan sebab kesialan itu kpd Musa dan org-org yg air itu: "Lihat bagaimana lautan terbelah menjadi dua, memberi jalan kpd kami utk mengejar org-org yg
berserta dgnnya. Ketahuilah sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi melarikan diri itu. Mrk mengira bhw mrk akan dpt melepaskan dari kejaran dan hukumanku. Mrk tidak

48
49

mengetahui bhw perintahku berlaku dan ditaati oleh laut, jgn lagi oleh manusia. Tidakkah ini semuanya "60~ Maka Fir'aun dan bala tenteranya dpt menyusuli mrk di waktu matahari terbit. 61~ Maka setelah
membuktikan bhw aku adalah yg berkuasa yg harus disembah olehmu?" Maka dgn rasa bangga dan kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-
sikap sombongnya turunlah Fir'aun dan bala tenteranya ke dasar laut yg sudah mengering itu melakukan benar akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku bersertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kpdku. 63~
gerak-cepatnya utk menyusul Musa dan Bani Isra'il yg sudah berada di tepi bahagian timur sambil Lalu Kami wahyukan kpd Musa: "Pukullah lautan itu dgn tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu dan
menanti hukuman Allah yg telah ditakdirkan terhamba-hamba-Nya yg kafir itu. tiap-tiap belahan itu adalah seperti golongan yg lain. 65~ Dan Kami selamatkan Musa dan org-org yg
bersertanya semuanya. 66~ Dan Kami tenggelamkan golongan yg lain itu. 67~ Sesungguhnya pada yg
Demikianlah maka setelah Fir'aun dan bala tenteranya berada di tengah-tengah lautan yg membelah itu, demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yg besar {mukjizat} dan kebanyakkan mrk tidak
jauh dari ke dua tepinya, tibalah perintah Allah dan kembalilah air yg menggunung itu menutupi jalur beriman. 68~ Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Mulia Perkasa lai Maha
jalan yg terbuka di mana Fir'aun dgn sombongnya sedang memimpin barisan tenteranya mengejar Musa Penyayang." { Asy-Syu'ara : 60 ~ 68 }
dan Bani Isra'il. Terpendamlah mrk hidup-hidup di dlm perut laut dan berakhirlah riwayat hidup Fir'aun
dan kaumnya utk menjadi kenangan sejarah dan ibrah bagi generasi- akan datang. "90~ Dan Kami memungkinkan Bani Isra'il melintasi lau, lalu mrk diikiti oleh Fir'aun dan bala
tenteranya, krn hendak menganiaya dan menindas {mereka} hingga bila Fir'aun itu telah hampir
Pada detik-detik akhir hayatnya, seraya berjuang utk menyelamatkan diri dr maut yg sudah berada di tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bhw tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yg dipercayai oleh
depan matanya, berkatalah Fir'aun: "Aku percaya bhw tiada tuhan selain Tuhan Musa dan Tuhan Bani Bani Isra'il dan saya termasuk org-org yg berserah diri {kpd Allah}." 91~ Apakah sekarang {baru kamu
Isra'il. Aku beriman pada Tuhan mereka dan berserah diri kpd-Nya sebagai salah seorg muslim." percaya} padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu dan kamu termasuk org-org yg
Berfirmanlah Allah kpd Fir'aun yg sedang menghadapi sakaratul-maut: "Baru sekarangkah engkau berbuat kerosakkan. 92~ Maka pada hari ini Kami akan selamatkan badanmu supaya kamu dapat
berkata beriman kpd Musa dan berserah diri kpd-Ku? Tidakkah kekuasaan ketuhananmu dpt menjadi pengajaran bagi org-org yg datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakkan dari manusia
menyelamatkan engkau dari maut? Baru sekarangkah engkau sedar dan percaya setelah sepanjang lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." { Yunus : 90 ~ 92 }
hidupmu bermaksiat, melakukan penindasan dan kezaliman terhadap hamba-hamba-Ku dan berbuat-
sewenang-wenang, merosak akhlak dan aqidah manusia-manusia yg berada di bawah kekuasaanmu. Nabi Musa A.S. dan Bani Isra'il setelah keluar dari Mesir
Terimalah sekarang pembalasan-Ku yg akan menjadi pengajaran bagi org-org yg akan datang Dlm perjlnan menuju Thur Sina setelah melintasi lautan di bahagian utara dari Laut Merah dan setelah
sesudahmu. Akan Aku apungkan tubuh kasarmu utk menjadi peringatan bagi org-org yg meragukan mereka merasa aman dari kejaran Fir'aun dan kaumnya. Bani Isra'il yg dipimpin oleh Nabi Musa itu
akan kekuasaan-Ku." melihat sekelompok org-org yg sedang menyembah berhala dgn tekunnya. Berkatalah mrk kpd Nabi
Musa: "Wahai Musa, buatlah utk kamu sebuah tuhan berhala sebagaimana mrk mempunyai berhala-
Bani Isra'il pengikut-pengikut Nabi Musa masih meragukan kematian Fir'aun. Mrk masih terpengaruh berhala yg disembah sebagai tuhan." Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini adalah org-org yg
dgn kenyataan yg ditanamkan oleh Fir'aun semasa ia berkuasa sebagai raja bhw dia adalah manusia luar bodoh dan tidak berfikiran sihat. Persembahan mereka itu kpd berhala adalah perbuatan yg sesat dan
biasa lain drp yg lain dan bhw dia akan hidup kekal sebagai tuhan dan tidak akan mati. Khayalan yg bathil serta pasti akan dihancurkan oleh Allah. Patutkah aku mencari tuhan utk kamu selain Allah yg
masih melekat pd fikiran mrk menjadikan mrk tidak mahu percaya bhw dgn tenggelamnya, Fir'aun telah memberikan kurnia kpd kamu, dgn menyelamatkan kamu dr Fir'aun, melepaskan kamu dari
sudah mati. Mrk menyatakan kpd Musa bhw Fir'aun mungkin masih hidup namun di alam lain. perhambaannya dan penindasannya serta memberikan kamu kelebihan di atas umat-umat yg
lain.Sesungguhnya suatu permintaan yg aneh drp kamu, bhw kamu akan mencari tuhan selain Allah yg
Nabi Musa berusaha menyakinkan kaumnya bhw apa yg terfikir oleh mrk tentang Fir'aun adalah suatu demikian besar nikmatnya atas kamu, Allah pencipta langit dan bumi serta alam semesta. Allah yg baru
khayalan belaka dan bhw Fir'aun sebagai org biasa telah mati tenggelam akibat pembalasan Allah atas saja kamu saksikan kekuasaan-Nya dgn ditenggelamkannya Fir'aun berserta bala tenteranya utk
perbuatannya, menentang kekuasaan Allah mendustakan Nabi Musa dan menindaskan serta keselamatan dan kelangsungan hidupmu."
memperhambakan Bani Isra'il. Dan setelah melihat dgn mata kepala sendiri, tubuh-tubuh Firaun dan
org-orgnya terapung-apung di permukaan air, hilanglah segala tahayul mrk tentang Fir'aun dan Perjalanan Nabi Musa dan Bani Isra'il dilanjutkan ke Gurun Sinai di mana panas matahari sgt teriknya
kesaktiannya. dan sunyi dr pohon-pohon atau bangunan di mana org dpt berteduh di bawahnya. Atas permohonan
Nabi Musa yg didesak oleh kaumnya yg sedang kepanasan diturunkan oleh Allah di atas mereka awan
Menurut catatan sejarah, bhw mayat Fir'aun yg terdampar di pantai diketemukan oleh org-org Mesir, yg tebal utk mrk bernaung dan berteduh di bawahnya dari panas teriknya matahari. Di samping itu
lalu diawet hingga utuh sampai sekarang, sebagai mana dpt dilihat di muzium Mesir. tatkala bekalan makanan dan minuman mereka sudah berkurangan dan tidak mencukupi keperluan.
Allah menurunkan hidangan makanan "manna" - sejenis makanan yg manis sebagai madu dan "salwa" -
Tentang isi cerita yg terurai di atas dapat di baca dlm surah "Thaha" ayat 77 sehingga 79 ; surah "Asy- burung sebangsa puyuh dgn diiringi firman-Nya: "Makanlah Kami dr makanan-makanan yg baik yg
Syua'ra" ayat 60 sehingga 68 ; surah "Yunus" ayat 90 sehingga 92 sebagaimana berikut :~ Kami telah turunkan bagimu."

"77~ Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kpd Musa: "Pergilah kamu dgn hamba-hamba-Ku {Bani Demikian pula tatkala pengikut-pengikut Nabi Musa mengeluh kehabisan air utk minum dan mandi di
Isra'il} di malam hari, maka buatklah utk mrk jalan yg kering di laut itu, kamu tidak usah khuatir akan tempat yg tandus dan kering itu, Allah mewahyukan kpd Musa agar memukul batu dgn tongkatnya.
tersusul dan tidak usah takut {akan tenggelam}." 78~ Maka Fir'aun dgn bala tenteranya mengejar mrk, Lalu memancarlah dari batu yg dipukul itu dua belas mata air, utk dua belas suku bangsa Isra'il yg
lalu mrk ditutup oleh laut yg menenggelamkan mrk. 79~ Dan Fir'aun telah menyesatkan kaumnya dan mengikuti Nabi Musa, masing-masing suku mengetahui sendiri dari mata air mana mereka mengambil
tidak memberi peetunjuk." { Thaha : 77 ~ 79 } keperluan airnya.
Bani Isra'il pengikut Nabi Musa yg sangat manja itu, merasa masih belum cukup atas apa yg telah Allah
berikan kpd mrk yg telah menyelamatkan mereka dr perhambaan dan penindasan Fir'aun, memberikan

49
50

mereka hidangan makanan dan minuman yg lazat dan segar di tempat yg kering dan tandus mereka Setelah berpuasa selama tiga puluh hari penuh dan tiba saat ia harus menghadap kpd Allah di atas bukit
menuntut lagi dari Nabi Musa agar memohon kpd Allah menurunkan bagi mereka apa yg ditumbuhkan Thur Sina Nabi Musa merasa segan akan bermunajat dgn Tuhannya dlm keadaan mulutnya berbau
oleh bumi dari rupa-rupa sayur-mayur, seperti ketimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah kurang sedap akibat puasanya. Maka ia menggosokkan giginya dan mengunyah daun-daunan dlm
krn mereka tidak puas dgn satu macam makanan. usahanya menghilangkan bau mulutnya. Ia ditegur oleh malaikat yg datang kpdnya atas perintah Allah.
Berkatalah malaikat itu kpdnya: "Hai Musa, mengapakah engkau harus menggosokkan gigimu utk
Terhadap tuntutan mereka yg aneh-aneh itu berkatalah Nabi Musa: "Mahukah kamu memperoleh menghilangkan bau mulutmu yg menurut anggapanmu kurang sedap, padahal bau mulutmu dan mulut
sesuatu yg rendah nilai dan harganya sebagai pengganti dari apa yg lebih baik yg telah Allah kurniakan org-org yg berpuasa bagi kami adalah lebih sedap dan lebih wangi dari baunya kasturi. Maka akibat
kepada kamu? Pergilah kamu ke suatu kota di mana pasti kamu akan dapat apa yg telah kamu inginkan tindakanmu itu, Allah memerintahkan kpdmu berpuasa lagi selama sepuluh hari sehingga menjadi
dan kamu minta." lengkaplah masa puasamu sepanjang empat puluh hari."

Pokok cerita tersebut di atas dikisahkan oleh Al-Quran dalam surah "Al-A'raaf ayat 138 sehingga 140 Nabi Musa mengajak tujuh puluh org yg telah dipilih diantara pengikutnya utk menyertainya ke bukit
dan 160 ; serta surah "Al-Baqarah" ayat 61 yg berbunyi sebagai berikut :~ Thur Sina dan mengangkat Nabi Harun sebagai wakilnya mengurus serta memimpin kaum yg
ditinggalkan selama kepergiannya ke tempat bermunajat itu.
"138~ Dan Kami seberangkan Bani Isra'il ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada Pada saat yg telah ditentukan tibalah Nabi Musa seorg diri di bukit Thur Sina mendahului tujuh puluh
suatu kaum yg tetap menyembah berhala, mereka {Bani Isra'il} berkata: "Hai Musa, buatlah utk kami org yg diajaknya turut serta. Dan ketika ia ditanya oleh Allah: "Mengapa engkau datang seorg diri
sebuah tuhan {berhala} sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan {berhala}". Musa menjawab: mendahului kaummu, hai Musa?" Ia menjawab: "Mereka sedang menyusul di belakangku, wahai
"Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yg tidak mengetahui {sifat-sifat Tuhan}". 139~ Sesungguhnya Tuhanku. Aku cepat-cepat datang lebih dahulu utk mencapai redha-Mu."
mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yg dianutnya dan akan batal yg selalu mereka kerjakan. 140~
Musa berkata: "Patutkah aku mencari tuhan utk kamu yg selain dari Allah, padahal Dialah yg telah Berkatalah Musa dlm munajatnya dgn Allah: "Wahai Tuhamku, nampakkanlah zat-Mu kepadaku, agar
melebihkan kamu atas segala umat". { Al-A'raaf : 138 ~ 140 } aku dapat melihat-Mu"
Allah berfirman: "Engkau tidak akan sanggup melihat-Ku, tetapi cubalah lihat bukit itu, jika ia tetap
"160~ Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yg masing-masingnya berjumlah besar dan Kami berdiri tegak di tempatnya sebagaimana sedia kala, maka nescaya engkau akan dapat melihat-Ku." Lalu
wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kpdnya: "Pukullah batu itu dgn tongkatmu". menolehlah Nabi Musa mengarahkan pandangannya kejurusan bukit yg dimaksudkan itu yg seketika itu
Maka memancarlah drpnya dua belas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum juga dilihatnya hancur luluh masuk ke dlm perut bumi tanpa menghilangkan bekas. Maka terperanjatlah
masing-masing. Dan Kami naungkan Awan di atas mereka dan Kami turunkan kpd mereka manna dan Nabi Musa, gementarlah seluruh tubuhnya dan jatuh pengsan.
salwa. {Kami berfirman}: "Makanlah baik-baik dari apa yg Kami telah rezekikan kpdmu." Mereka
tidak menganiaya Kami, tetapi merekalah yg selalu menganiaya dirinya sendiri." { Al-A'raaf : 160 } Setelah ia sedar kembali dari pengsannya, bertasbih dan bertahmidlah ia seraya memohon ampun kpd
Allah atas kelancangannya itu dan berkata:
"61~ Dan ingatlah ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak boleh sabar {tahan} dgn satu macam "Maha Besarlah Engkau wahai Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku dn aku akan menjadi
makanan saja. Sebab itu mohonkanlah utk kami kpd Tuhanmu, Agar Dia mengeluarkan bagi kami dari org yg pertama beriman kpd-Mu."
apa yg ditumbuhkan oleh bumi, iaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya Dlm kesempatan bermunajat itu, Allah menerimakan kpd Nabi Musa kitab suci "Taurat" berupa
dan bawah merahnya." Musa berkata: "Mahukah kamu mengambil sesuatu yg rendah sebagai pengganti kepingan-kepingan batu-batu atau kepingan kayu menurut sementara ahli tafsir yg di dlmnya tertulis
yg lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperolehi apa yg kamu minta." { Al- segala sesuatu secara terperinci dan jelas mengenai pedoman hidup dan penuntun kpd jalan yg diredhai
Baqarah : 61 } oleh Allah.

Musa Bermunajat Dengan Allah Allah mengiring pemberian "Taurat" kpd Musa dgn firman-Nya: "Wahai Musa, sesungguhnya Aku
Menurut riwayat sementara ahli tafsir, bahawasanya tatkala Nabi Musa berada di Mesir, ia telah berjanji telah memilih engkau lebih dari manusia-manusia yg lain di masamu, utk membawa risalah-Ku dan
kpd kaumnya akan memberi mereka sebuah kitab suci yg dapat digunakan sebagai pedoman hidup yg menyampaikan kpd hamba-hamba-Ku. Aku telah memberikan kpdmu keistimewaan dgn dapat
akan memberi bimbingan dan sebagai tuntunan bagaimana cara mereka bergaul dan bermuamalah dgn bercakap-cakap langsung dgn Aku, maka bersyukurlah atas segala kurnia-Ku kpdmu dan berpegang
sesama manusia dan bagaimana mereka harus melakukan persembahan dan ibadah mereka kpd Allah. teguhlah pada apa yg Aku tuturkan kpdmu. Dlm kitab yg Aku berikan kpdmu terhimpun tuntunan dan
Di dlm kitab suci itu mereka akan dapat petunjuk akan hal-hal yg halal dan haram, perbuatan yg baik yg pengajaran yg akan membawa Bani Isra'il ke jalan yg benar, ke jalan yg akan membawa kebahagiaan
diredhai oleh Allah di samping perbuatan-perbuatan yg mungkar yg dapat mengakibatkan dosa dan dunia dan akhirat bagi mereka. Anjurkanlah kaummu Bani Isra'il agar mematuhi perintah-perintah-Ku
murkanya Tuhan. jika mereka tidak ingin Aku tempatkan mereka di tempat-tempat org-org yg fasiq."

Maka setelah perjuangan menghadapi Fir'aun dan kaumnya yg telah tenggelam binasa di laut, selesai, Bacalah tentang kisah munajat Nabi Musa ini, surah "Thaha" ayat 83 dan 84 dan surah "Al-a'raaf" ayat
Nabi Musa memohon kpd Allah agar diberinya sebuah kitab suci utk menjadi pedoman dakwah dan 142 sehingga ayat 145 sebagaimana berikut :~
risalahnya kpd kaumnya. Lalu Allah memerintahkan kpdnya agar utk itu ia berpuasa selama tiga puluh
hari penuh, iaiut semasa bulan Zulkaedah. Kemudian pergi ke Bukit Thur Sina di mana ia akan diberi "83~ Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa?" 84~ Berkata Musa: "Itulah
kesempatan bermunajat dgn Tuhan serta menerima kitab penuntun yg diminta. mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepadamu ya Tuhanku, agar supaya Engkau redha
kepadaku." { Thaha : 83 ~ 84 }

50
51

kamu ke jalan yg benar. Kamu telah menganiaya diri kamu sendiri dgn menyembah pada sesuatu selain
"142~ Dan Kami telah janjikan kpd Musa {memberikan Taurat} sesudah berlalu waktu tiga puluh Allah."
malam dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dgn sepuluh {malam lagi}, maka sempurnalah waktu Teguran Nabi Harun itu dijawab oleh mereka yg telah termakan hasutan Samiri itu dgn kata-kata:
yg telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya, iaitu Harun: "Kami akan tetap berpegang pada anak lembu ini sebagai tuhan persembahan kami sampai Musa
"Gantilah aku dalam {memimpin} kaumku dan perbaikilah dan janganlah kamu mengikuti jalan org- kembali ke tengah-tengah kami."
org yg membuat kerosakkan". 143~ Dan tatkala Musa datang utk {munajat} dgn {Kami} pada waktu
yg telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman {langsung} kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Nabi Harun tidak dapat berbuat banyak menghadapi kaumnya yg telah berbalik menjadi murtad itu, krn
Tuhanku nampakkanlah {Zat Engkau} kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau." Tuhan ia khuatir kalau mereka dihadapi dgn sikap yg keras, akan terjadi perpecahan di antara mereka dan akan
berfirman: "Kamu sesekali tidak sanggup melihat-Ku, tetapi melihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap menjadi keadaan yg lebih rumit dan gawat sehingga dapat menyulitkan baginya dan bagi Nabi Musa
di tempatnya {sebagai sediakala} nescaya kamu dapat melihat-Ku." Tatkala Tuhannya nampak bagi kelak bila ia datang utk mencarikan jalan keluar dari krisis iman yg melanda kaumnya itu. Ia hanya
gunung itu, kejadian itu menjadikan gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pengsan. Maka memberi peringatan dan nasihat kpd mereka sambil menanti kedatanagan Musa kembali dari Thur Sina.
setelah Musa sedar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kpd-Mu dan aku org yg
pertama beriman." 144~ Allah berfirman: "Hai Musa sesungguhnya Aku memilih kamu lebih dari Dlm pada itu, Nabi Musa setelah selesai bermunajat dgn Tuhan dan dlm perjalanannya kembali ke
manusia yg lain {di masamu} utk membawa risalah-Ku dan utk berbicara langsung dgn-Ku sebab itu tempat di mana kaumnya sedang menunggu memperolehi isyarat tentang apa yg telah terjadi dan
berpegang teguhlah kpd apa yg Aku berikan kpdmu dan hendaklah kamu termasuk org-org yg dialami oleh Nabi Harun selama ketiadaannya. Nabi Musa sgt marah dan sedih hati tatkala ia tiba di
bersyukur." 145~ Dan Kami telah tuliskan utk Musa luluh {Taurat} segala sesuatu sebagai pengajaran tempat dan melihat kaumnya sedang berpesta mengelilingi anak patung lembu emas, menyembahnya
bagi sesuatu. Maka Kami berfirman: "Berpeganglah kepadanya dgn teguh dan suruhlah kaummu dan memuji-mujinya. Dan krn sgt marah dan sedihnya ia tidak dapat menguasai dirinya, kepingan-
berpegang kepada {perintah-perintahnya} yang sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepingan Taurat dilemparkan berantakan. Harun saudaranya dipegang rambut kepalanya ditarik
kepadamu negeri org-org yg fasiq." { Al-A'raaf: 142 ~ 145 } kepadanya seraya berkata menegur: "Apa yg engkau buat tatkala engkau melihat mereka tersesat dan
terkena oleh hasutan dan fitnahan Samiri? Tidakkah engkau mematuhi perintahku dan pesanku ketika
Bani Isra'il Kembali Menyembah Patung Anak Lembu aku menyerahkan mereka kepadamu utk engkau pimpin? Tidakkah engkau berdaya melawan hasutan
Nabi Musa berjanji kepada Bani Isra'il yg ditinggalkan di bawah pimpinan Nabi Harun bhw ia tidak Samiri dgn memberi petunjuk dan penerangan kpd mereka dan mengapa engkau tidak cepat
akan meninggalkan mereka lebih lama dari tiga puluh hari, dalam perjalananya ke Thur Sina utk memadamkan api kemurtadan ini sebelum menjadi besar begini?"
berminajat dgn Tuhan. Akan tetapi berhubung dgn adanya perintah Allah kpd Musa utk melengkapi
jumlah hari puasanya menjadi empat puluh hari, maka janjinya itu tidak dapat ditepati dan Harun berkata menanggapi teguran Musa: "Hai anak ibuku, janganlah engkau memegang jangut dan
kedatangannya kembali ke tengah-tengah mereka tertunda menjadi sepuluh hari lebih lama drp yg telah rambut kepalaku, menarik-narikku. Aku telah berusaha memberi nasihat dan teguran kpd mereka,
dijanjikan. namun mereka tidak mengindahkan kata-kataku. Mereka menganggapkan aku lemah dan mengancam
akan membunuhku. Aku khuatir jika aku menggunakan sikap dan tindakan yg keras, akan terjadi
Bani Isra'il merasa kecewa dan menyesalkan kelambatan kedtgan Nabi Musa kembali ke tengah-tengah perpecahan dan permusuhan di antara sesama kita, hal mana akan menjadikan engkau lebih marah dan
mrk. Mrk menggerutu dan mengomel dgn melontarkan kata-kata kpd Nabi Musa seolah-olah ia telah sedih. Lepaskanlah aku dan janganlah membuatkan musuh-musuhku bergembira melihat perlakuanmu
meninggalkan mrk dlm kegelapan dan dlm keadaan yg tidak menentu. Mrk merasa seakan-akan telah terhadap diriku. Janganlah disamakan aku dgn org-org yg zalim."
kehilangan pimpinan yg biasanya memberi bimbingan dan petunjuk-petunjuk kpd mrk.
Keadaan yg tidak puas dan bingung yg sedang meliputi kelompok Bani Isra'il itu, digunakan oleh seprg Setelah mereda rasa jengkel dan sedihnya dan memperoleh kembali ketenangannya, berkatalah Nabi
munafiq, bernama Samiri yg telah berhasil menyusup ke tengah-tengah mrk, sebagai kesempatan yg Musa kpd Samiri, org munafiq yg menjadi biang keladi dari kekacauan dan kesesatan itu: "Hai Samiri,
baik utk menyebarkan benih syiriknya dan merosakkan akidah para pengikut Nabi Musa yg baru saja apakah yg mendorongmu menghasut dan menyesatkan kaumku, sehingga mereka kembali menjadi
menerima ajaran tauhid dan iman kpd Allah. Samiri yg munafiq itu menghasut mrk dgn kata-kata bhw murtad, menyembah patung yg engkau buatkan dari emas itu?"
Musa telah tersesat dlm tugasnya mencari Tuhan bagi mereka dan bahawa dia tidak dapat diharapkan Samiri menjawab: "Aku telah melihat sesuatu yg mereka tidak melihatnya. Aku telah melihat kuda
kembali dan krn itu dianjurkan oleh Samiri agar mereka mencari tuhan lain sebagai ganti dari Tuhan malaikat Jibril. aku mengambil segenggam tanah bekas jejak telapak kakinya itu, lalu aku
Musa. lemparkannya ke dalam emas yg mencair di atas api dan terjadilah patung anak lembu yg dapat
menguak, mengeluarkan suara sebagaimana anak lembu biasa.Demikianlah hawa nafsuku membujukku
Samiri melihat bhw hasutan itu dapat menggoyahkan iman dan akidah pengikut-pengikut Musa yg utk berbuat itu."
memang belum meresapi benar ajaran tauhidnya segera membuat patung bagi mereka utk disembah
sebagai tuhan pengganti Tuhannya Nabi Musa. PAtung itu berbentuk anak lembu yg dibuatnya dari Berkata Nabi Musa kepada Samiri: "Pergilah engkau dan jauhilah pergaulan manusia sebab krn
emas yg dikumpulkan dari perhiasan-perhiasan para wanita. Dgn kepandaian tektiknya patung itu perbuatan kamu ituengkau harus dipencilkan dan menjadi tabu {sesuatu yg terlarang} jika disentuh atau
dibuat begitu rupa sehingga dapat mengeluarkan suara menguap seakan-akan anak lembu sejati yg menyentuh seseorg ia akan menderita sakit demam panas. Ini adalah ganjaranmu di dunia, sedang di
hidup. Maka diterimalah anak patung lembu itu oleh Bani Isra'il pengikut Nabi Musa yg masih lemah akhirat nerakalah akan menjadi tempatmu. Dan tuhanmu yg engkau buat dab sembah ini kami akan
iman dan akidahnya itu sebagai tuhan persembahan mereka. bakar dan campakkannya ke dlm laut."
Kemudian berpalinglah Nabi Musa kepada kaumnya berkata: "Hai kaumku, alangkah buruknya
Ditegurlah mereka oleh Nabi Harun yg berkata: "Alangkah bodohnya kamu ini! Tidakkah kamu melihat perbuatan yg kamu telah kerjakan setelah kepergianku! Apakah engkau hendak mendahului janji
anak lembu yg kamu sembah ini tidak dapat bercakap-cakap dgn kamu dan tidak pula dapat menuntun Tuhanmu? Bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kpdmu janji yg baik, berupa kitab suci? Ataukah

51
52

engkau menghendaki kemurkaan Tuhan menimpa atas dirimu, krn perbuatanmu yg buruk itu dan kesempatan itu Nai Musa mengambil janji dari mereka bhw mereka akan berpegangan teguh kepada
perlanggaranmu terhadap perintah-perintah dan ajaran-ajaranku." kitab Taurat sebagai pedoman hidup mereka melaksanakan perinta-perintahnya dan menjauhi segala
apa yg dilarangnya.
Kaum Musa menjawab: "Kami tidak sesekali melanggar perjanjianmu dgn kemahuan kami sendiri,
akan tetapi kami disuruh membawa beban-beban perhiasan yg berat kepunyaan org Mesir yg atas Pokok cerita yg dihuraikan di atas, dikisahkan oleh Al-Quran dlm banyak tempat, di antaranya surah
anjuran Samiri kami lemparkan ke dalam api yg sedang menyala. Kemudian perhiasan-perhiasan yg "Thaha" ayat 85 sehingga 98, surah "Al-A'raaf ayat 149, 151, 154, 155 dan surah "Al-Baqarah" ayat 55,
kami lemparkan itu menjelma menjadi patung anak lembu yg bersuara, sehingga dapat menyilaukan 56, 63 dan 64 sebagai berikut :~
mata kepala kami dan menggoyahkan iman yg sudah tertanam di dlm dada kami."
Berkata Musa kpd mrk: "Sesungguhnya kamu telah berbuat dosa besar dan menyia-nyiakan dirimu "85~ Allah berfirman: "Maka sesungguuhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan
sendiri dgn menjadikan patung anak lembu itu sebagai persembahanmu, maka bertaubatlah kamu kpd dan mereka telah disesatkan oleh Samiri." 86~ Kemudian Musa kembali kepada kaumnya, bukankah
Tuhan, Penciptamu dan Pencipta alam semesta dan mohonlah ampun drpnya agar Dia menunjukkan Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yg baik? Maka apakah terasa lama masa yg berlalu
kembali kpd jln yg benar." itu bagimu atau kamu melanggar perjanjian dgn aku?" 87~ Mereka berkata: "Kami sesekali tidak
melanggar perjanjian kamu dgn kemahuan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban
Akhirnya kaum Musa itu sedar atas kesalahannya dan mengakui bhw mereka telah disesatkan oleh dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri
syaitan dan memohon ampun dan rahmat Allah agar selanjutnya melindungi mereka dari godaan melemparkannya." 88~ Kemudian Samiri mengeluarkan utk mrk anak lembu yg bertubuh dan bersuara,
syaitan dan iblis yg akan merugikan mereka di dunia dan akhirat. Demikian pula Nabi Musa maka mereka berkata: "Inilah tuhanmu dan tuhan Musa tetapi Musa telah lupa." 89~ Maka apakah
beristighfar memohon ampun baginya dan bagi Harun saudaranya setalah ternyata bhw ia tidak mereka tidak memperhatikan bahawapatung anak lembu itu tidak dapat memberi jawapan kepada
melalaikan tugasnya sebagai wakil Musa dlm menghadapi krisis iman yg dialami oleh kaumnya. mereka dan tidak dapat memberi kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan? 90~ Dan
Berdoa Musa kpd Tuhannya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami sesungguhnya Harun telah berkata kpd mereka sebelumnya: " Hai kaumku, sesungguhnya kamu itu
berdua ke dlm lingkaran rahmat-Mu sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha hanya diberi cubaan dgn anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Pemurah
Penyayang." maka ikutilah aku dan taatilah perintahku." 91~ Mereka menjawab: "Kami akan tetap menyambah
patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami." 92~ Berkata Musa: "Hai Harun, apa yg
Setelah suasana yg meliputi hubungan Musa dgn Harun di satu pihak dan hubungan mereka berdua dgn menghalangi kamu ketika kamu melihat telah tersesat, 93~ {sehingga} kamu tidak mengikuti aku?
kaumnya di lain pihak menjadi tenang kembali, kepingan-kepingan Taurat yg bertaburan sudah Maka apakah kamu telah sengaja mendurhakai perintahku?" 94~ Harun menjawab: "Hai putera ibuku,
dihimpun dan disusun sebagaimana asalnya, maka Allah memerintahkan kepada Musa agar membawa janganlah kamu pegang jangutku dan jangan pula kepalaku; sesungguhnya aku khuatir bahawa kamu
sekelompok dari kaumnya menghadap utk meminta ampun atas dosa mereka menyembah patung anak akan berkata {kepadaku}: " Kamu telah memecah antara Bani Isra'il dan kamu tidak memelihara
lembu. amanatku." 95~ Berkatalah Musa: "Apakah yg mendorongmu {berbuat demikian} hai Samiri?" 96~
Tujuh puluh org dipilih oleh Nabi Musa di antara kaumnya utk diajak pergi bersama ke Thur Sina Samiri menjawab: "Aku mengetahui sesuatu yg mereka tidak mengetahuinya maka aku ambil
memenuhi perintah Allah meminta ampun atas dosa kaumnya. Mereka diperintahkan utk keperluan itu segenggam aari jejak rasul, lalu aku melemparkannya dan demikianlah nafsuku membujukku." 97~
agar berpuasa, mensucikan diri, pakaian mereka dan pada waktu yg telah ditentukan berangkatlah Nabi berkata Musa: "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagi kamu di dlm kehidupan di dunia ini hanya
Musa bersama tujuh puluh org itu menuju ke bukit Thur Sina. dapat menyatakan : Janganlah menyantuh {aku}." Dan sesungguuhnya bagimu hukuman {di akhirat}
yg kami sesekali tidak dapat menghindarinya dan lihatlah tuhanmu itu yg kamu tetap menyembahnya.
Setiba mereka di Thur Sina turunlah awan yg tebal meliputi seluruh bukit, kemudian masuklah Nabi Sesungguhnya kami akan membakarnya kemudian kami sesungguhnya akan menghamburkannya ke
Musa diikuti para pengikutnya ke dlm awan gelap itu dan segera mereka bersujud. Dan sementara dlm laut {berupa abu yg berserakan} 98~ Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah yg tidak ada Tuhan
bersujud terdengarlah oleh kelompok tujuh puluh itu percakapan Nabi Musa dgn Tuhannya. Pada saat selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu." { Thaha : 85 ~ 98 }
itu timbullah dlm hati mereka keinginan utk melihat Zat Allah dgn mata kepala mereka setelah
mendengar percakapan-Nya dgn telinga.Maka setelah selesai Nabi Musa bercakap-cakap dgn Allah "149~ Dan setelah mereka sgt menyesali perbuatanya dari mengetahui bhw mereka telah sesat, mereka
berkatalah mereka kpdnya: "Kami tidak akan beriman kpdmu sebelum kami melihat Allah dgn terang." pun berkata: "Sesungguhnya jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kpd kami dan tidak mengampuni
Dan sebagai jawapan atas keinginan mereka yg menunjukkan keingkaran dan ketakaburan itu, Allah kami pastilah kami menjadi org-org yg rugi." { Al-A'raaf : 149 }
seketika itu juga mengirimkan halilintar yg menyambar dan merenggut nyawa mereka sekaligus.
"151~ Musa berdoa: "Ya Tuhanku ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dlm rahmat
Nabi Musa merasa sedih melihat nasib fatal yg menimpa kelompok tujuh puluh org yg merupakan org- Engkau dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para Penyayang." { Al-A'raaf : 151 }
org yg terbaik di antara kaumnya. Ia berseru memohon kpd Allah agar diampuni dosa mereka seraya
berkata: "Wahai Tuhanku, aku telah pergi ke Thur Sina dgn tujuh puluh org yg terbaik di antara "154~ Sesudah amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya kembali luh-luh {Taurat} itu; dan dlm
kaumku kemudian aku akan kembali seorg diri, pasti kaumku tidak akan mempercayaiku. Ampunilah tulisannya terdpt petunjuk dan rahmatbutk org-org yg takut kpd Tuhannya. 155~ Dan Musa memilih
dosa mereka, wahai Tuhanku dan kembalilah kepada mereka nikmat hidup yg Engkau telah cabut tujuh puluh org dari kaumnya utk {memohonkan taubat kpd Kami} pada waktu yg telah Kami tentukan.
sebagai pembalasan atas keinginan dan permintaan mereka yg durhaka itu." Mak ketika mereka digoncang genpa bumi Musa berkata: "Ya Tuhanku! kalau Engkau kehendaki
tentulah Engkau telah membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan
Alah memperkenankan doa Musa dan permohonannya dgn dihidupkan kembali kelompok tujuh puluh membinasakan kami krn perbuatan org-org yg krg akal di antara kami? Itu hanyalah cubaan dari
org itu, maka bangunlah mereka seakan-akan org yg baru sedar dari pengsannya. Kemudian pada Engkau, Engkau sesatkan dgn cubaan itu siapa yg Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada

52
53

siapa yg Engkau kehendaki. Engkaulah yg memimpin kami maka ampunilah kami dan berikanlah Sebagaimana hukuman bagi Bani Isra'il yg telah menolak perintah Allah memasuki Palestin, Allah
kepada kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun sebaik-baiknya." { Al-A'raaf : 154 ~ 155 } mengharamkan negeri itu atas mereka selama empat puluh tahun dan selama itu mereka akan
mengembara berkeliaran di atas bumi Allah tanpa mempunyai tempat mukim yg tetap. Mereka hidup
"55~ Dan {ingatlah} ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu, sebelum dlm kebingungan sampai musnahlah mereka semuanya dan datang menyusul generasi baru yg akan
kami melihat Allah dgn terang krn itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya" 56~ mewarisi negeri yg suci itu sebagaimana yg telah disanggupkan oleh Allah kpd Nabi Ibrahim a.s.
Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur." { Al-Baqarah : 55 ~
56 } Pokok cerita tersebut di atas dikisahkan oleh Al-Quran dlm surah "Al-Maidah ayat 20 sehingga ayat 26
sebagaimana berikut :~
"63~ Dan {ingatlah} ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kmai angkatkan gunung { Thur Sina
} di atas {seraya Kami berfirman} : "Peganglah teguh-teguh apa yg Kami berikan kpdmu dan ingatlah "20~ Dan {ingatlah} ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah
selalu apa yg ada di dlmnya, agar kamu bertakwa. Kemudian kamu berpaling setelah {adanya atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikannya kamu org-org merdeka dan
perjanjian} itu, maka kalau tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya atasmu, nescaya kamu tergolong org diberi-Nya kpd mu apa yg belum pernah diberi-Nya kpd seorg pun di antara umat-umat yg lain." 21~
yg rugi." { Al-Baqarah : 63 ~ 64 } HAi kaumku, masuklah ke tanah suci {Palestin} yg telah ditentukan oleh Allah bagimu dan janganlah
kamu lari kebelakang {krn takut kepada musuh} maka kamu akan menjadi org-org yg rugi. 22~ Mereka
Bani Isra'il Mengembara Tidak Berketentuan Tempat Tinggalnya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dlm negeri itu ada org-org yg gagah perkasa sesungguhnya kami
Tidak kurang-kurang kurniaan Allah yg diberikan kpd kaum Bani Isra'il. Mereka telah dibebaskan dari tidak sesekali akan memasukinya sebelum mereka keluar drpnya. Jika mereka keluar drpnya, pasti kami
kekuasaan Fir'aun yg kejam yg telah menindas dan memperhambakan mereka berabad-abad lamanya. akan memasukinya" 23~ Berkatalah dua org di antara orrg-org yg takut {kpd Allah} yg Allah telah
Telah diperlihatkan kpd mereka bagaimana Allah telah membinasakan Fir'aun , musuh mereka memberi nikmat atas keduanya: " Serbulah mereka melalui pintu gerbang {kota} itu, maka bila kamu
tenggelam di laut. Kemudian tatkala mereka berada di tengah-tengah padang pasir yg kering dan memasukinya nescaya kamu akan menang. Dan hanya kpd Allah hendaklah kamu bertawakkal, jika
tandus, Allah telah memancarkan air dari sebuah batu dan menurunkan hidangan makanan "Manna dan kamu org-org yg beriman." 24~ Mereka berkata: "Hai Musa, kami sesekali tidak akan memasuki
Salwa" bagi keperluan mereka. selama-lamanya selagi mereka ada di dlmnya krn itu pergilah kamu bersama Tuhanmu dan
berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja." 25~ Berkata Musa:
Di samping itu Allah mengutuskan beberapa org rasul dan nabi dari kalangan mererka sendiri utk "Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara
memberi petunjuk dan bimbingan kpd mereka. Akan tetapi kurnia dan nikmat Allah yg susul-menyusul kami dgn org-org yg fasiq itu." 26~ Allah berfirman : {Jika demikian} maka sesungguhnya negeri itu
yg diberikan kpd mereka, tidaklah mengubah sifat-sifat mereka yg tidak mengenal syukur, berkeras diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun {selama itu} mereka akan berpusing-pusing
kepala dan selalu membangkang terhadap perintah Allah yg diwahyukan kepada rasul-Nya. kebingungan di bumi itu. Maka janagnlah kamu bersedih hati {memikirkan nasib} org-org yg fasiq itu."
Demikianlah tatkala Allah mewahyukan perintah-Nya kpd Nabi Musa utk memimpin kaumnya pergi ke { Al-Maidah : 20 ~ 26 }
Palestin, tempat suci yg telah dijanjikan oleh Allah kpd Nabi Ibrahim utk menjadi tempat tinggal anak
cucunya, mereka membangkang dan enggan melaksanankan perintah itu. Alasan penolakan mereka Kisah Sapi Bani Isra'il
ialah krn mereka harus menghadapi suku "Kana'aan" yg menurut anggapan mereka adalah org-org yg Salah satu dari beberapa mukjizat yg telah dinerikan oleh Allah kpd Nabi Musa ialah penyembelihan
kuat dan perkasa yg tidak dapat dikalahkan dan diusir dgn aduan kekuatan. Mereka tidak mempercayai sapi yg terkenal dgn sebutan sapi Bani ISra'il.
janji Allah melalui Musa, bhw dgn pertolongan-Nya mereka akan dapat mengusir suku Kan'aan dari Dikisahkan bhw ada seorg anak laki-laki putera tunggal dr seorg kaya-raya memperolehi warisan harta
kota Ariha utk dijadikan tempat pemukiman mereka selama-lamanya. peninggalan yg besar dari ayahnya yg telah wafat tanpa meninggalkan seorg pewaris selain putera
tunggalnya itu.
Berkata mereka tanpa malu, menunjuk sifat pengejutnya kpd Musa: "Hai Musa, kami tidak akan Saudara-saudara sepupu dari putera tunggal itu iri hati dan ingin menguasai harta peninggalan yg besar
memasuki Ariha sebelum org-org suku Kan'aan itu keluar. KAmi tidak berdaya menghadapi mereka itu atau setidak-tidaknya sebahagian daripadanya. Dan kerana menurut hukum yg berlaku pada waktu
dgn kekuatan fizikal kerana mereka telah terkenal sebagai org-org yg kuat dan perkasa. Pergilah engkau itu yg tidak memberikan hak kpd mereka utk memperoleh walau sebahagian dari peninggalan bapa
berserta Tuhanmu memerangi dan mengusir org-org suku Kan'aan itu dan tinggalkanlah kami di sini saudara mereka , mereka bersekongkol utk membunuh saudara sepupu pewaris itu, sehingga bila ia
sambil menanti hasil perjuanganmu." sudah mati hak atau warisan yg besar itu akan jatuh kpd mereka.
Naik pitamlah Nabi Musa melihat sikap kaumnya yg pengecut itu yg tidak mau berjuang dan memeras
keringat utk mendapat tempat pemukiman tetapi ingin memperolehnya secara hadiah atau melalui Pembunuh atas pewaris sah itu dilaksanakan menurut rencana yg tersusun rapi kemudian datanglah
mukjizat sebagaimana mereka telah mengalaminya dan banyak peristiwa. Dan yg menyedihkan hati mereka kpd Nabi Musa melaporkan, bhw mereka telah menemukan saudara sepupunya mati terbunuh
Musa ialah kata-kata mengejek mereka yg menandakan bhw dada mereka masih belum bersih dari oleh seorg yg tidak dikenal identitinya mahupun tempat di mana iamenyembunyikan diri. Mereka
benih kufur dan syirik kepada Allah. mengharapkan Nabi Musa dapat menyingkap tabir yg menutupi peristiwa pembunuhan itu serta
siapakah gerangan pembunuhnya.
Dalam keadaan marah setelah mengetahui bahawa tiada seorg drp kaumnya yg akan mendampinginya Utk keperluan itu, Nabi Musa memohon pertolongan Allah yg segera menwahyukan perintah kpdnya
melaksanakan perintah Allah itu, berdoalah Nai Musa kepada Allah: "Ya Tuhanku, aku tidak agar ia menyembelih seekor sapi dan dgn lidah sapi yg disembelih itu dipukullah mayat sang korban yg
menguasai selain diriku dan diri saudaraku Harun, maka pisahkanlah kami dari org-org yg fasiq yg dgn izin Allah akan bangun kembali memberitahukan siapakah sebenarnya yg telah melakukan
mengingkari nikmat dan kurnia-Mu." pembunuhan atas dirinya.

53
54

Tatkala Nabi Musa menyampaikan cara yg diwahyukan oleh Allah itu kpd kaumnya ia ditertawakan "Pukullah mayat itu dgn sebahagian anggota sapi betina itu." Demikianlah Allah menghidupkan
dan diejek krn akal mereka tidak dapat menerima bhw hal yg sedemikian itu boleh terjadi. Mereka lupa kembali org-org yg telah mati dan memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu
bhw Allah telah berkali-kali menunjukkan kekuasaan-Nya melalui mukjizat yg diberikan kpd Musa yg mengerti." { Al-Baqarah : 67 ~ 73 }
kadang kala bahkan lebih hebat dan lebih sukar utk diterima oleh akal manusia berbanding mukjizat yg
mereka hadapi dlm peristiwa pembunuhan pewaris itu. Nabi Musa dan Al-Khidhir
Berkata mereka kpd Musa secara mengejek: "Apakah dgn cara yg engkau usulkan itu, engkau Pada suatu ketika berpidatolah Nabi Musa di depan kaumnya Bani Isra'il. Ia berdakwah kpd mereka,
bermaksud hendak menjadikan kami bahan ejekan dan tertawaan org? Akan tetapi kalau memang cara memberi nasihat dgn mengingatkan kpd mereka akan kurnia dan nikmat Allah yg telah dicurahkan kpd
yg engkau usulkan itu adalah wahyu, maka cubalah tanya kpd Tuhanmu, sapi betina atau jantankah yg mereka yg sepatutnya diimbangi dgn syukur dan pelaksanaan ibadah yg tulus, melakukan segala
harus kami sembelih? Dan apakah sifat-sifatnya serta warna kulitnya agar kami tidak dapat salah perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Kpd mereka yg beriman, bertaat dan bertakwa,
memilih sapi yg harus kami sembelih?" Nabi Musa menjanjikan pahala syurga dan bagi mereka yg mengingkari nikmat Allah diancam dgn
seksa api neraka.
Musa menjawab: "Menurut petunjuk Allah, yg harus disembelih itu ialah sapi betina berwarna kuning
tua, belum pernah dipakai utk membajak tanah atau mengairi tanaman tidak cacat dan tidak pula ada Begitu Nabi Musa mengakhiri pidatonya bangunlah di antara para hadiri bertanya kepadanya: "Wahai
belangnya." Musa, siapakah di atas bumi Allah ini paling pandai dan paling berpengetahuan?" "Aku", jawab Musa.
Kemudian dikirimkanlah org ke pelosok desa dan kampung-kampung mencari sapi yg dimaksudkan itu Apakah tidak ada kiranya org yg lebih pandai dan lebih berpengetahuan daripadamu?" Tanya lagi si
yg akhirnya diketemukannya pd seorg anak yatim piatu yg memiliki sapi itu sebagai satu-satunya harta penanya itu. "Tidak ada" , ujar Musa seraya berkata dlm hati kecilnya: " Bukankah aku Nabi terbesar di
peninggalan ayahnya serta menjadi satu-satunya sumber nafkah hidupnya. Ayah anak yatim itu adalah antara Bani Isra'il? Aku adalah penakluk Fir'aun, pemegang berbagai mukjizat, yg telah dapat
seorg fakir miskin yg soleh, ahli ibadah yg tekun yg pada saat mendekati waktu wafatnya, berdoalah membelah laut dgn tongkatku dan akulah yg memperoleh kesempatan bercakap-cakap langsung dgn
kpd Allah memohon perlindungan bagi putera tunggalnya yg tidak dapat meninggalkan warisan apa-apa Tuhan. Maka kemuliaan apa lagi yg dapat melebihi kemuliaan serta kebesaran yg aku capai itu, yg
baginya selain seekor sapi itu. Maka berkat doa ayah yg soleh itu terjuallah sapi si anak yatim itu dgn belum pernah dialami dan dicapai oleh sesiapa pun sebelum aku."
harga yg berlipat ganda krn memenuhi syarat dan sifat-sifat yg diisyaratkan oleh Musa utk disembelih.
Rasa sombong dan keunggulan diri yg tercermin dalam kata-kata Nabi Musa, dicela oleh Allah yg
Setelah disembelih sapi yg dibeli dari anak yatim itu, diambillah lidahnya oleh Nabi Musa, lalu memperingatkan kpdnya bhw ilmu itu adalah lebih luas utk dimiliki oleh seseorg walaupun ia adalah
dipukulkannya pada tubuh mayat, yg seketika bangunlah ia hidup kembali dgn izin Allah, menceritakan seorg rasul dan bhw bagaimana luasnya ilmu dan pengetahuan seseorg, nescaya akan terdapat org lain
kpd Nabi Musa dan para pengikutnya bagaimana ia telah dibunuh oleh saudara-saudara sepupunya yg lebih pandai dan lebih alim daripadanya. Selanjutnya utk melanjutkan kekurangan yg ada pada diri
sendiri. Nabi Musa Allah memerintahkan kpdnya agar menemui seorg hamba-Nya di suatu tempat di mana dua
Demikianlah mukjizat Allah yg kesekian kalinya diperlihatkan kpd Bani Isra'il yg keras kepala dan lautan bertemu. Hamba yg soleh yg telah diberinya rahmat dan ilmu oleh Allah itu akan memberi
keras hati itu namun belum juga dapat menghilangkan sifat-sifat congkak dan membangkang mereka tambahan pengetahuan dan ilmu kpd Nabi Musa sehingga dapat menjadikan sedar bhw tiada manusia
atau mengikis-habis bibit-bibit syirik dan kufur yg masih melekat pada dada dan hati mereka. yg dapat membanggakan diri dgn mengatakan bhw akulah org yg terpandai dan berpengetahuan luas di
atas bumi ini.
Ayat-ayat Al-Quran yg mengisahkan pokok cerita di atas, terdapat dlm surah "Al-Baqarah ayat 67
sehingga 73 sebagaimana tersebut di bawah ini :~ Berkata Musa kepada Tuhan: "Wahai Tuhanku, aku akan pergi mencari hamba-Mu yg soleh itu, bagi
memperolehi bunga api ilmunya dan mendapat titisan air pengetahuan dan ilham yg Engkau telah
"67~ Dan {ingatlah} ketika Musa berkata kpd kaumnya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berikan kepadanya."
menyembelih sapi betina." Mereka berkata: "Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan." Allah berfirman kpd Musa: "Bawalah seekor ikan didalam sebuah keranjang dalam perjalananmu
Musa menjawab: "Aku berlindung kpd Allah drp menjadi salah seorg dari org-org yg jahil." 68~ Mrk mencari dia dan ketahuilah bhw di tempat di mana engkau akan kehilangan ikan di dlm keranjang itu, di
menjawab: "Mohonlah kpd Tuhanmu utk kami, agar Dia menerangkan kpd kami sapi betina apakah itu? situ engkau akan menemui hamba-Ku yg soleh itu." Nabi Musa menyiapkan diri utk perjalanan yg jauh,
Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bhw sapi betina itu adalah sapi betina yg tidak tua didampingi oleh "Yusya' bin Nun" seorg drp para pengikutnya yg setia. Ia membawa bekal makanan
dan tidak muda pertengahan antara itu maka kerjakanlah apa yg telah diperintahkan kpdmu." 69~ dan minuman di antaranya sebuah keranjang yg terisi seekor ikan sesuai dgn petunjuk Allah. Ia
Mereka berkata: "Mohonkanlah kpd Tuhanmu utk kami agar Dia menerangkan kpd kami apakah berkeras hati tidak akan kembali sebelum ia dapat menemui hamba yg soleh itu walaupun ia harus
warnanya. Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bhw sapi betina itu adalah sapi betina yg melakukan perjalanan yg berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun bila perlu. Ia berpesan kpd teman
kuning tua warnanya, lagi menyenangkan org-org yg memandangnya." 70~ Mrk berkata: sepejalanannya Yusya' bin Nun agar segera memberitahu kpdnya bilamana ikan yg di dlm keranjang yg
"Mohonkanlah kpd Tuhanmu utk kami agar Dia menerangkan kpd kami bagaimana hakikat sapi betina dibawanya itu hilang.
itu, krn sesungguhnya sapi itu {masih} samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya-Allah akan dat
petunjuk." 71~ Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bhw sapi betina adalah sapi betina yg Tatkala Nabi Musa nerserta Yusya' bin Nun sampai di mana dua lautan bertemu yg telah diisyaratkan
belum pernah dipakai utk membajak tanah dan tidak pula utk mengairi tanaman, tidak cacat, tidak ada dlm firman Allah kpdnya, tertidurlah ia di atas sebuah batu yg besar yg berada di tepi lautan. Pada saat
belangnya." Mereka berkata: "Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yg sebenar." ia lagi tidur nyenyak, turunlah hujan rintik-rintik, membasahi seekor di dlm keranjang itu dan tanpa
Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu. 72~ Dan mereka ketahui melompatlah ikan tersebut itu masuk ke dalam laut.
{ingatlah} ketika kamu membunuh seorg manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Setelah Musa terjaga dari tidurnya, bangunlah mereka meneruskan perjalanan yg tidak menentu arah
Allah hendak menyingkapkan apa yg selama ini kamu sembunyikan. 73~ Lalu Kami berfirman: mahupun tujuan. Dan dlm perjalanan yg sudah agak jauh, berhentilah Musa beristirehat sekadar utk

54
55

menghilangkan rasa penatnya seraya meminta dari Yusya bin Nun agar menyiapkan santapannya krn ia
sudah sgt lapar. Ketika Yusya bin Nun membuka keranjang utk mengambil makanan teringatlah Tatkala mereka berada dlm perut perahu yg sedang meluncur dgn lajunya di antara gelombang-
olehnya akan ikan yg hilang dan melompat ke dlm laut. Maka berkatalah Yusya' kepada Nabi Musa: gelombang tiba-tiba Musa melihat Al-Khidhir melubangi perahu itu dgn mengambil dua keping
"Aku telah dilupakan oleh syaitan utk memberitahu kpdmu segera, bhw tatkala engkau berada di atas kayunya. Perbuatan mana yg dianggap oleh Musa suatu gangguan dan pengrosakan bagi milik seseorg
batu karang sedang tidur nyenyak, ikan kami yg berada di dlm keranjang tiba-tiba hidup kembali yg telah berbuat baik terhadap mereka.
setelah kejatuhan air hujan dan melompat masuk ke dlm laut. Sepatutnya aku melapurkan kkpdmu Musa lupa akan janjinya sendiri dan ditegulah Al-Khidhir dgn berkata: "Engkau telah melakukan
segera, sesuai dgn pesananmu, namun aku dilupakan oleh syaitan." perbuatan mungkar dgn merosak dan melubangi perahu ini. Apakah dgn perbuatan kamu ini engkau
hendak menenggelamkan perahu ini dgn semua penumpangnya? Tidakkah engkau merasa kasihan kpd
Wajah Nabi Musa berseri-seri menjadi kegirangan mendengar berita itu dari Yusya' krn telah dapat pemilik perahu ini yg telah berjasa kpd kami dan menghantarkan kami ke tempat yg kami tuju tanpa
mengetahui di mana ia akan dapat bertemu dgn hamba Allah yg dicari itu. Berkata Musa kpd Yusya': membayar sesen pun?"
"Inilah tempat yg kami tuju dan disini kami akan menemui org yg kami cari. Marilah kami kembali ke
tempat batu karang itu yg menjadi tempat tujuan terakhir dari perjalanan kami yg jauh ini." Berkata Al-Khidhir menjawab teguran Musa: "Bukankah aku telah katakan kepadamu bahawa engkau
Setiba mereka kembali di tempat di mana mereka kehilangan ikan, mereka melihat seorg bertubuh tidak akan sabar menahan diri melihat tindak-tandukku di dlm perjalanan menyertaiku."
kurus langsing yg pada wajahnya tampak cahaya dan iman serta tanda-tanda org soleh. Ia sedang Musa berkata: "Maafkanlah daku. Aku telah lupa akan janjiku sendiri. Janganlah aku dipersalahkan dan
menutpi tubuhnya dan pakaiannya sendiri, yg segera disingkapnya ketika mendengar kata-kata salam dimarahi akan kelupaanku."
Nabi Musa kepadanya. Permintaan maaf Musa diterimalah oleh Al-Khidhir dan tibalah meeka berdua di tempat yg dituju di
sebuah pantai. Kemudian perjalanan dilanjutkan di darat dan bertemulah mereka dgn seorg anak laki-
"Siapakah engkau?" bertanya org soleh itu. Musa menjawab: "Aku adalah Musa." Bertanya kembali org laki yg sedang bermain-main dgn kawan-kawannya. Tiba-tiba dipanggillah anak itu oleh Al-Khidhir,
soleh itu: "Musa, nabi Bani Isra'ilkah?" dibawanya ke tempat yg agak jauh, dibaringkannya dan dibunuhnya seketika itu. Alangkah
"Betul", jawab Musa, seraya bertanya: "Dari manakah engkau mengetahui bahawa aku adalah Nabi terperanjatnya Musa melihat tindakan Al-Khidhir yg dgn sewenang-wenangnya telah membunuh seorg
Bani Isra'il?" anak yg tidak berdosa, seorg yg mungkin sekali dlm fikiran Musa adalah harapan satu-satunya bagi
"Dari yg mengutusmu kpdku", jawab org soleh itu. "Inilah hamba Allah yg aku cari", berkata Musa dlm kedua org tuanya.
hatinya, seraya mendekatinya dan berkata kepadanya: "Dapatkah engkau memperkenankan aku
mengikutimu dan berjalan bersamamu ke mana saja engkau pergi sebagai bayanganmu dan sebagai Musa sebagai Nabi yg diutus oleh Allah utk memerangi kemungkaran dan kejahatan tidak dapat
muridmu? Aku akan mematuhi segala petunjuk dan perintahmu." berdiam diri melihat Al-Khidhir melakukan pembunuhan yg tiada beralasan itu, maka ditegurlah ia
seraya berkata: "Mengapa engkau telah membunuh seorg anak yg tidak berdosa? Sesungguhnya engkau
Hamba soleh atau menurut banyak pendapat ahli-ahli tafsir Nabi Al-Khidhir itu menjawab: "Engkau telah melakukan perbuatan yg mungkar dan keji."
tidak akan sabar dan tidak dapat menahan diri bila engkau mengikutiku dan berjalan bersamaku. Al-Khidhir menjawab dgn sikap dinginnya: "Bukankah aku telah berkata kpdmu, bhw engkau tidak
Engkau akan mengalami dan melihat hal-hal yg ajaib yg sepintas lalu nampak seakan-akan perbuatan akan sabar menahan diri berjalan dgn aku?"
yg salah dan mungkar namun pada hakikatnya adalah perbuatan benar dan wajar dab engkau sebagai
manusia tidak akan berdiam diri melihatku melakukan perbuatan dan tingkah laku yg ganjil menurut Dgn rasa malu mendengar teguran Al-Khidhir itu, berucaplah Musa: "Maafkanlah aku utk kedua
pandanganmu." kalinya dan perkenankanlah utk aku meneruskan perjalanan bersamamu dgn pergertian bhw bila terjadi
lagi perlanggaran dari pihakku utk kali ketiganya, maka janganlah aku diperbolehkan menyertaimu
Musa menjawab dgn sikap seorg murid yg ingin belajar dan menambah pengetahuan : "Insya-Allah seterusnya.Sesungguhnya telah cukup engkau memberi uzur dan memberi maaf kepadaku."
engkau akan mendapati aku seorg yg sabar yg tidak akan melanggar sesuatu perintah atau petunjuk Dgn janji terakhir yg diterima oleh Al-Khidhir dari Musa diteruskanlah perjalanan mereka berdua
daripadamu." sampai tiba di suatu desa di mana mereka ingin beristirehat utk menghilangkan lelah dan penat mereka
Berkata Al-Khidhir kepada Musa: "JIka engkau benar-benar ingin mengikutiku dan berjalan bersamaku akibat perjalanan jauh yg telah ditempuh. Mereka berusaha utk mendapat tempat penginapan sementara
maka engkau harus berjanji tidak akan mendahului bertanya tentang sesuatu sebelum aku dan sedikit bahan makanan utk sekadar mengisi perut kosong mereka, namun tidak seorg pun dari
memberitahukan kpdmu. Engkau harus berjanji bhw engkau tidak akan menentang segala perbuatan penduduk desa yg memang terkenal bachil {pelit} itu yg mahu menolong mereka memberi tempat
dan tindakan yg aku lakukan dihadapan mu walaupun menurut pandanganmu itu salah dan mungkar. beristirehat atau sesuap makanan sehingga dgn rasa kecewa mereka segera meninggalkan desa itu.
Aku dgn sendirinya memberi alasan dan tafsiran bagi segala tindakan dan perbuatanmu kpdmu kelak
pada akhir perjalanan kami berdua." Dlm perjlnan Musa dan Al-Khidhir hendak keluar dari desa itu mereka melihat dinding salah satu
rumah desa itu nyaris roboh. Segera AL-Khidhir menghampiri dinding itu dan ditegakkannya kembali.
Dgn diterimanya pesyaratan Nabi Al-Khidhir oleh Musa yg berjanji akan mematuhinya bulat-bulat, Dan secara spontan, tanpa disedar, berkata Musa kepada Al-Khidhir: "Hairan bin ajaib, mengapa
maka diajaklah Nabi Musa mengikutinya dlm perjalanan. engkau berbuat kebaikan bagi org0org yg jahat dan pelit ini. Mereka telah menolak utk memberi kepada
Pelanggaran pertama terhadap persyaratan Al-Khidhir terjadi tatkala mereka sampai di tepi pantai, di kami tempat istirehat dan sesuap makanan utk perut kami yg lapar. Sepatutnya engkau menuntut upah
mana terdapat sebuah perahu sedang berlabuh. Nabi Al-Khidhir meminta pertolongan pemilik perahu bagi usahamu menegakkan dinding itu, agar dgn upah yg engkau perolehi itu dapat kami menutupi
itu, agar menghantar mereka di suatu tempat yg di tuju. Dengan senang hati diangkutlah mereka berdua keperluan makan minum kami."
secara percuma tanpa bayaran bahkan dihormati dan diberi layanan yg baik kerana dilihatnya oleh
pemilik perahu bhw kedua org itu memiliki sifat-sifat dan ciri-ciri yg tidak terdapat pada org biasa.

55
56

Al-Khidhir menjawab: "Wahai Musa, inilah saat utk kami berpisah sesuai dgn janjimu yg terakhir. "Sesungguhnya kamu sesekali tidak akan sabar bersama dgn aku." 73~ Musa berkata: "Janganlah kamu
Cukup sudah aku memberimu kesempatan dan uzur. Akan tetapi sebelum kami berpisah , akan aku menghukum aku kerana kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dgn sesuatu kesulitan dlm
berikan kpdmu tujuan serta alasan-alasan perbuatan-perbuatanku yg engkau rasakan tidak wajar dan urusanku," 74~ Maka berjalanlah keduanya hingga tatkala keduanya berjumpa dgn seorg pemuda maka
kurang patut." Al-Khidhir membunuhnya. Musa berkata : "Mengapa kamu bunuh jiwa yg bersih, bukan kerana dia
"Ketahuilah hai Musa", Al-Khidhir melanjutkan huraiannya,"bahawa pengrosakan bahtera yg kami membunuh org lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yg mungkar." 75~ Al-Khidhir
tumpangi itu adalah dimaksudkan utk menyelamatkannya dari pengambil-alihan oleh seorg raja yg berkata: "Bukankah sudah kukatakan kepadamu bhw sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar
zalim yg sedang mengejar di belakang bahtera itu. Sedang bahtera itu adalah milik org-org fakir-miskin bersamaku?" 76~ MUsa berkata: "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah {kali ini} maka
yg digunakan sebagai sarana mencari nafkah bagi hidup mereka sehari-hari. Dgn melubangi yg aku janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan
lakukan dlm bahtera itu, si raja yg zalim itu akan berfikir dua kali utk merampas bahtera itu yg uzur padaku." 77~ Maka keduanya berjalan hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk negeri
dianggapnya rosak dan berlubang itu. Maka perbuatanku yg pada lahirnya adalah pengrosakan milik itu tetapi penduduk negeri itu tidak mahu menjamu mereka kemudian keduanya dapati dlm negeri itu
org, namun tujuannya ialah menyelamatkannya dari tindakan perampasan sewenang-wenangnya." ada dinding rumah yg hampir roboh, maka Al-Khidhir menegakkan dinding itu. Musa berkata: "Jikalau
kamu mahu nescaya kamu akan mengambil upah utk itu." 78~ Al-Khidhir berkata : "Inilah perpisahan
"Adapun tentang anak yg aku bunuh itu ialah bertujuan menyelamatkan kedua org tuanya dari antara aku dgn kamu kelak akan ku beritahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yg kamu tidak
gangguan anak yg durhaka itu. Kedua org tua anak itu adalah org-org yg mukmin, soleh dan bertakwa dapat sabar terhadapnya. 79~ Adapun bahter itu adalah kepunyaan org-org miskin yg bekerja di laut
yg aku khuatirkan akan menjadi tersesat dan melakukan hal-hal yg buruk krn dorongan anaknya yg dan aku bertujuan merosakkan bahtera itu kerana di hadapan mereka ada seorg raja yg merampas tiap-
durhaka itu. Aku harapkan dgn matinya anak itu Allah akan mengurniai anak pengganti yg soleh dan tiap bahtera. 80~ Dan ada pun anak muda itu maka kedua org tuanya adlah org-org mukmin dan kami
berbakti kpd mereka berdua." khuatir bhe dia akan mendorong kedua org tuanya itu kpd kesesatan dan kekafiran. 81~ Dan kami
Sedang mengenai dinding rumah yg ku perbaiki dan ku tegakkan kembali itu adalah krn dibawahnya menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dgn anak lain yg lebih baik kesuciannya
terpendam harta peninggalan milik dua org anak yatim piatu. Ayah mereka adalah org yg soleh ahli dari anaknya itu dan lebih dlm kasih sayangnya {kpd ibubapanya}. 82~ Adapun dinding rumah itu
ibadah dan Allah menghendaki bhw warisan yg ditinggalkan utk kedua anaknya itusampai ketangan kepunyaan dua org anak muda yg yatim di kota itu sedang ayahnya adalah seorg yg soleh, maka
mereka selamat dan utuh bila mereka sudah mencapai dewasanya, sebagai rahmat dari Tuhan serta Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan
ganjaran bagi ayah mereka yg soleh dan bertakwa itu." simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu dan bukanlah aku melakukannnya itu menurut
kemahuanku sendiri. Demikianlah itu adlah tujuan perbuatan-perbuatan yg kamu tidak dapat sabar
"Demikianlah wahai Musa, apa yg ingin engkau ketahui tentang tujuan tindakan-tindakanku yg sepintas terhadapnya." { Al-Kahfi : 60 ~ 82 }
lalu engkau anggap buruk dan melanggar hukum. Semuanya itu telah kulakukan bukan atas kehendakku
sendiri tetapi atas tuntunan wahyu Allah kepadaku." Nabi Musa dan Qarun si Kaya Raya
Qarun adalah nama seorg drp kaum Nabi Musa dan keluarganya yg dekat. Ia dikurniai Allah
Kisah Musa dan Al-Khidir ini dapat dibaca dlm surah "Al-Kahfi" ayat 60 sehingga ayat 82 yg kelapangan rezeki dan kekayaan harta benda yg besar yg tidak ternilai bilangannya. IA hidup mewah,
bermaksud :~ selalu mujur dlm usahanya mengumpulkan kekayaan, sehingga menjadi padatlah khazanahnya dgn
"60~ Dan {ingatlah} ketika Musa berkata kepada muridnya: "Aku tidak akan berhenti berjalan sebelum harta benda dan benda-2 yg sgt berharga. Sampai-2 para juru kuncinya tidak berdaya membawa atau
sampai ke pertemuan dua buah lautan atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun." 61~ Maka tatkala memikul kunci-2 peti khazanahnya krn sgt byk dan beratnya. Ia hidup secara mewah dan menonjol di
mereka sampai ke pertemuan dua laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil antara kaum dan penduduk kotanya. Segala-galanya adlah luar biasa dan lain drp yg lain. Gedung-2
jalannya ke laut itu. 62~ Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh berkatalah Musa kpd muridnya: tempat tinggalnya ,pakaiannya sehari-hari ,pelayan-2nya dan hamba-2 sahayanya yg bilangannya
"Bawalah kemari makanan kita sesungguhnya kita telah merasa letih krn perjalanan kita ini." 63~ melebihi keperluan. Dan walaupun ia tenggelam dlm lautan kenikmatan duniawi yg tiada taranya pada
Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka masa itu, ia merasa masih belum puas dgn tingkat kekayaan yg ia miliki dan terus berusaha mengisi
sesungguhnya aku lupa menceritakan tentang ikan itu dan tidaklah yg melupakan aku utk khazanahnya yg sudah padat itu, sifat mausia yg serakah yg tidak akan pernah puas dgn apa yg sudah
menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dgn cara yg aneh sekali." 64~ dicapai. Jika ia sudah memiliki segantang emas ia ingin memperolhi segantang yg kedua dan demikian
Musa berkata: "Itulah tempat yg kita cari." Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka sendiri. 65~ seterusnya.
Lalu mereka bertemu dgn seorg hamba di antara hamba-hamba Kami, yg telah Kami berikan kepadanya
rahmat dari sisi Kami dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. 66~ Musa berkata Sebagaimana halnya dgn kebykan org-org kaya yg telah dimabukkan oleh harta bendanya maka Qarun
Al-Khidhir: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yg benar di antara tidak merasa sedikit pun bhw dia mempunyai kewajiban sosial dgn harta kekayaannya itu. Ia dlm
ilmu-ilmu yg telah diajarkan kpdmu?" 67~ Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sesekali kamu tidak hidupnya hanya memikirkan kesenangan dan kesejahteraan peribadinya, memikirkan bagaimana ia
akan sanggup sabar bersamaku, 68~ dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yg kamu belum dapat menambahkan kekayaannya yg sudah melimpah-limpah itu. Ia telah dinasihati oleh pemuka-2
mempunyai pengetahuan yg cukup tentang hal itu?" 69~ Musa berkata: "Insya-Allah kamu akan kaumnya agar ia menyediakan sebahagian daripada kekayaannya bagi menolong para fakir miskin,
mendapati aku sebagai seorg yg sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun." menolong org-org yg telanjang yg tidak berpakaian dan lapar tidak dapat makanan. Ia diperingatkan
70~ Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang bhw kekayaan yg ia perolehi itu adalah kurniaan dari Tuhan yg harus disyukuri dgn beramal kebajikan
sesuatu apa pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu." 71~ Maka berjalanlah keduanya, terhadap sesama manusia dan melakukan perbuatan-2 yg dapat meringankan penderitaan org-org yg
hingga keduanya menaiki perahu, lalu Al-Khidhir melubanginya. Musa berkata: "Mengapa kamu ditimpa musibah atau menderita cacat. Diperingatkan bhw Allah yg telah memberinya rezeki yg luas itu
melubangi perahu itu yg akibatnya kamu menenggelamkan penumpamgnya?" Sesungguhnya kamu dapat sewaktu-waktu mencabutnya bila ia melalaikan kewajiban sosialnya.
telah berbuat sesuatu kesalahan yg besar. 72~ Dia {Al-Khidhir} berkata: "Bukankah aku telah katakan:

56
57

Nasihat yg baik dan peringatan yg jujur yg dikemukakan oleh pemuka-pemuka kaumnya itu tidak dan timbang punya timbang akhirnya Qarun mengambil keputusan utk tidak akan mengeluarkan zakat
diendahkan oleh Qarun dan tidak mendapat tempat didlm hatinya.Ia bahkan merasa bhw krn walau apapun yg akan terjadi akibat tindakannya itu.
kekayaannya ialah yg harus memberi nasihat dan bukan menerima nasihat. Org harus tunduk kpdnya, Utk menguatkan aksi pemboikotannya terhadap kewajiban mengeluarkan zakat, Qarun menyebarkan
mematuhi perintahnya, mengiakan kata-katanya dan membenarkan segala tindak tanduknya. IA fitnah kpd Nabi Musa dgn maksud menarik org agar menjadikan penunjang aksinya dan mengikutinya
menyombongkan diri dgn mengatakan kpd org-org yg memberikan nasihat itu bhw kekayaan yg ia menolak menolak kewajiban mengeluarkan zakat sebagaimana diperintahkan oleh Nabi Musa. Ia
miliki adalah semata-mata hasil jerih payahnya dan hasil kecekapan dan kepandaiannya berusaha dan menyebarkan fitnah seolah-olah Nabi Musa dgn dakwahnya dan penyiaran agama barunya bertujuan
bukan merupakan kurnia atau pemberian dari sesiapa pun. Krnnya ia bebas menggunakan harta ingin memperkayakan diri dan bhw perintah zakatnya itu adalah merupakan cara perampasan yg halus
kekayaannya menurut kehendak hatinya sendiri dan tidak merasa terikat oleh kewajipan sosial berupa terhadap milik-milik para pengikutnya.
pertolongan dan bantuan kpd para fakir miskin dan para penderita yg memerlukan bantuan dan
pertolongan. Lebih jahat lagi utk menjatuhkan Nabi Musa dan kewibawaannya, Qaru bersekongkol dgn seorg wanita
yg diajarinya agar mengaku didepan umum bhw ia telah melakukan perbuatan zina dgn Musa. Akan
Sebagai tentangan bagi para org yg menasihatinya, Qarun makin meningkatkan cara hidup mewahnya tetapi Allah tidak rela nama Rasul-Nya tercemar oleh tuduhan palsu yg diaturkan oleh Qarun itu. Maka
dan secara menyolok mempamerkan kekayaannya dgn berlebih-lebihan. Bila ia keluar, Ia mengenakan digerakkanlah hati wanita sewaannya itu utk mengatakan keadaan yg sebenarnya dan bhw apa yg ia
pakaian dan perhiasan yg bergemerlapan, membawa pengantar dan pembantu lebih banyak daripada tuduhkan kpd Nabi Musa adalah fitnahan dan ajaran Qarun semata-mata dan bahawasannya Musa
biasanya dan mengenderai kuda-kuda yg dihiasi dgn indah dan cantik. Kemewahan yg ditonjolkan adalah bersih dari perbuatan yg dituduh itu.
secara menyolok itu ,merasakan iri-hati dikalangan penduduk terutama mereka yg masih lemah
imannya. Mereka berbisik-bisik diantara sesama mereka mengeluh dgn berkata: "Mengapa kami tidak Setelah ternyata bagi Nabi Musa bhw Qarun tidak beriktikad baik dan bhw ia tidak dapat diharap
diberi rezeki dan kenikmatan seperti yg telah diberikan kpd Qarun? Alangkah mujurnya nasib Qarun menjadi pengikut yg soleh yg mematuhi perintah-2 Allah terutama perintah wajib zakat bahkan ia dapat
dan alangkah bahagianya dia dlm hidupnya di dunia ini! Dan mengapa Tuhan melimpahkan kekayaan merosakkan akhlak dan iman para pengikut Musa dgn sikap dan cara hidupnya yg berlebih-lebihan
yg besar itu kpd Qarun yg tidak mempunyai rasa belas kasihan terhadap org-org yg melarat dan mewahnya, ditambahkan pula usahanya yg tidak henti-2 merosakkan kewibawaan Nabi Musa dgn
sengsara, org-org yg fakir dan miskin yg memerlukan pertolongan berupa pakaian mahupun melontarkan fitnahan dan berbagai hasutan maka habislah kesabaran Nabi Musa ,lalu berdoa ia kpd
makanan.Dimanakah letak keadilan Allah yg Maha Pemurah lagi Maha Pengasih itu?" Allah agar menurunkan azab-Nya atas diri Qarun yg sombong dan congkak itu, agar menjadi
pengajaran dan ibrah bagi kaumnya yg sudah mulai goyah imannya melihat kenikmatan yg berlimpah-
Qarun yg tidak mengabaikan anjuran org, agar ia secara sukarela menyediakan sebahagiaan harta limpah yg telah Allah kurniakan kpd Qarun yg membangkang itu.
kekayaannya utk disedekahkan kpd org-org yg memerlukannya, melarat dan miskin akhirinya didatangi
oleh Nabi Musa menyampaikan kpdnya bhw Allah telah mewahyukan perinyah berzakat bagi tiap-tiap Maka dgn izin Allah yg telah memperkenankan doa Nabi Musa terjadilah tanah runtuh yg dahsyat di
org yg kaya dan berada. Diterangkan oleh Musa kepadanya bhw dlm harta kekayaan tiap ada bahagian atas mana terletak bangunan gedung-gedung yg mewah tempat tinggal Qarun dan tempat penimbunan
yg telah ditentukan oleh Tuahn sebagai hak org-org yg melarat dan fakir miskin yg wajib diserahkan kekayaannya. Terbenamlah seketika itu Qarun hidup-hidup berserta semua milik kekayaan yg menjadi
kpd mereka. kebaggaannya.
Peristiwa yg menimpa Qarun dan harta kekayaannya itu menjadi ibrah bagi pengikut-2 Nabi Musa serta
Qarun merasa jengkel memerima perintah wajib berzakat itu dan menyatakan keraguan dan kesangsian ubat rohani bagi mereka yg beriri hati dan mendambakan kenikmatan dan kemewahan hidup
kepada Musa. Ia berkata: "Hai MUsa kami telah membantumu dan menyokongmu dlm dakwahmu kpd sebagaimana yg telah dialami oleh Qarun. Mereka berkata seraya bersyukur kpd Allah: "Sekiranya
agama barumu. Kami telah menuruti segala perintahmu dan mendengarkan segala kata-katamu. Sikap Allah telah melimpahkan rahmat dan kurnia-Nya, nescaya kami dibenamkan pula seperti Qarun yg
kami yg lunak itu terhadap dirimu telah memberanikan engkau bertindak lebih jauh dari apa yg selalu kami inginkan kedudukan duniawinya. Sesungguhnya kami telah tersesat ketika kami beriri hati
sepatutnya dan mulailah engkau ingin meraih harta benda kami. Engkau rupanya ingin juga menguasai dan mendambakan kekayaannya yg membawa binasa baginya. Aduhai benar-2 tidaklah beruntung org-
harta kekayaan kami setelah kami serahkan kpdmu hati dan fikiran kami sebulat-bulatnya. Dgn perintah org yg mengingkari nikmat Allah."
wajib zakatmu ini engkau telah membuka topengmu dan menunjukkan dustamu dan bhw engkau hanya
seorg pendusta dan ahli sihir belaka." Isi cerita tersebut di atas dapat dibaca dlm surah "Qashash" ayat 76 sehingga 82 dan surah "Al-Ahzaab"
ayat 69 sebagaimana berikut :~
Tuduhan Qarun yg ingin melepaskan dirinya dari wajib berzakat itu ditolak oleh Nabi Musa yg
menegaskan kembali bhw kewajiban berzakat iut tidak dapat ditawar-tawar dan harus dilaksanakan krn "76~Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa maka ia berlaku aniaya terhadap mereka dan
ia adalah perintah Allah yg harus ditaati dan dilaksanakan dgn semestinya. Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yg kunci-nya sungguh berat dipikul
Quran tidak dapat jalan utk mengelakkan diri dan kewajiban zakat itu setelah berbantah dan berdebat oleh sejumlah org yg kuat-2. {Ingatlah{ ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu
dgn Musa maka ia menyerah dan ditentukan berapa besar yg harus ia keluarkan zakat harta bangga sesungguhnya Allah tidak menyukai org-org yg terlalu membanggakan diri." 77~ Dan carilah
kekayaannya. pada apa yg telah dianugerahkan kpd mu {kebahagiaan} negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari {kenikmatan} duniawi dan berbuat baiklah {kpd org lain} sebagaimana Allah telah
Setelah tiba di rumah dan menghitung-hitung bahagian yg harus dizakatkan dari harta miliknya Qarun berbuat baik kpdmu dan janganlah kamu berbuat kerosakkan di {muka} bumi ini. Sesungguhnya Allah
merasa terlampau besar yg harus dizakatkan dan merasa sayang bhw ia harus mengeluarkan dari tidak menyukai org-org yg berbuat kerosakkan. 78~ Qarun berkata: "Sesungguhnya aku diberi harta itu
khazanahnya sejumlah wang tanpa meperolehi imbalan sesuatu keuntungan dan laba. Fikir punya fikir krn ilmu yg ada padaku." Dan apakah ia tidak mengetahui bahwasannya Allah sungguh telah
membinasakan umat-2 sebelumnya yg lebih kuat daripadanya dan lebih banyak mengumpulkan harta?

57
58

Dan tidaklah perlu ditanya kpd org-org yg berdosa itu tentang dosa-dosa mereka. 79~ Mak keluarlah Samu'il yg mengenal baik watak mereka dan titik-titik kelemahan serta sifat-2 licik dan pembangkang
Qarun kpd kaumnya dgn kemegahannya. Berkatalah org-org yg menghendaki kehidupan dunia: " yg meletak pada diri mereka berkata: "Aku khuatir bhw kamu akan takut dan enggan bertempur
Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yg telah diberikan kpd Qarun , sesungguhnya ia benar- melawan musuh bila kepadamu diperintahkan utk berperang menghalau musuh dari negerimu."
benar mempunyai peruntungan yg besar." 80~ Berkatalah org-org yg telah dianugerahi ilmu: Mereka menjawab: "Bagaimana kami menolak perintah semacam itu dan enggan maju bertempur
"Kecelakaan yg besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebihbaik bagi org-org yg beriman dan beramal melawan musuh sedangkan kami telah dihina diusir dari rumah-rumah kami dan dipisahkan dari sanak
soleh dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh org-org yg sabar." 81~ Mak Kami benamkan Qarun keluarga kami. Bukankah suatu hal yg memalukan dan menurun darjat kami sebagai bangsa, bila dlm
berserta rumahnya ke dlm bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yg menolongnya terhadap keadaan yg sedang kami alami ini, kami masih juga enggan berperang melawan musuh yg datang
azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk org-org {yg dapat} membela {dirinya}. 82~ Dan jadilah org-org menyerang dan menyerbu daerah kami. Kami akan maju dan tidak akan gentar masuk dlm medan
yg kelmarin mencita-citakan kedudukan Qarun itu berkata: "aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki perang, asalkan saja kami akan dapat pimpinan dari seorg yg cekap, berani serta berwibawa sehingga
bagi siapa yg dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya. Kalau Allah tidak komandonya dan segala perintahnya akan dipatuhi oleh kaum kami semuanya."
melimpahkan kurnia-Nya atas kita benar-benar Dia {Allah} telah membenamkan kita {pula}. Aduhai
benarlah, tidak beruntung org-org yg mengingkari {nikmat} Allah." { Al-Qashash : 76 ~ 82 } Somu'il berkata: "Jika demikian ketetapan hatimu dan demikian pula keinginanmu utk memperoleh
seorg raja yg akan memimpin dan membimbing kamu , maka berilah waktu kpdku utk beristikharah
"Hai org-org yg beriman, janganlah kamu menjadi seperti org-org yg menyakiti Musa maka Allah memohon pertolongan Allah menunjukkan kpdku seseorg yg patut dan layak menjadi raja bagimu."
membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yg mereka katakan. Dan adalah dia seorg yg mempunyai Di dlm istikharahnya, Somuil mendapat ilham dan petunjuk dari Allah, agar ia memilih serta
kedudukan terhormat di sisi Allah." { Al-Ahzaab : 69 } mengangkat seorg yg bernama "Thalout" menjadi raja Bani Isra'il. Dan walaupun ia belum pernah
mendengar nama itu atau mengenalkan orgnya Allah akan memberinya jalan dan tanda-tanda yg akan
Thalout Diangkat Sebagai Raja Bani Isra'il memungkinkan ia bertemu muka dgn org itu dan mengenalinya dgn segera.
Setelah Bani Isra'il memasuki Palestin dan menguasainya di bawah pimpinan Yusya bin Nun mereka
selalu menjadi sasaran penyerbuan dan serangan dari bangsa-2 sekelilingnya, seperti suku Amaliqah Thalout adalah seorg berbadan gemuk dan jangkung, tegak, kuat dan berparas tampan. Dari pancaran
dari bangsa Arab, bangsa Palestin sendiri dan bangsa Aramiyin. Kemenangan dan kekalahan di antara kedua matanya org dapat mengetahui bhw ia adalah seorh yg cerdik, cekap dan bijaksana, memiliki hati
meeka silih berganti. yg tabah dan berani. IA hidup dan bertempat tinggal di sebuah desa yg agak terpencil sehingga tidak
Pada suatu waktu datanglah bangsa Palestin penduduk "Usydud" suatu daerah dekat Gaza menyerbu banyak dikenal org. Ia hidup bersama ayahnya bercucuk tanam dan memelihara haiwan ternak.
dan menyerang mereka dan terjadilah pertempuran yg berakhir dgn kemenangan bangsa Palestin yg Pada suatu hari di kala Thalout sedang sibuk bersama ayahnya menguruskan tanah ladangnya
berhasil, mencerai-beraikan Bani Israil dan merampas benda keramat mereka yg bernama "Tabout", terlepaslah dari kadang seekor keldai dari haiwan-2 peliharaannya dan menghilang sesat. Pergilah
iaitu sebuah peti tempat penyimpanan kitab Taurat. Thalout bersama seorg bujangnya mencari keldai yg hilang itu di celah-2 lembah dan bukit-2 di sekitar
desanya, namun tidak berhasil menemukan kembali haiwan yg terlepas itu. Akhirnya ia mengajak
Peti yg disebut Tabout itu adlah merupakan salah satu dari banyak kurnia yg telah diberikan oleh Allah bujangnya kembali krn khuatir ayahnya akan menjadi gelisah bila ia lebih lama meninggalkan
kpd Bani Isra'il. Mereka menganggap Tabout itu suatu benda keramat yg dapat menginspirasikan rumahnya mencari keldai yg hilang itu.
kekuatan dan keberanian kpd mereka dikala menghadapi musuh. Maka krnnya dlm tiap medan perang
dibawanyalah Tabout itu utk memberi kekuatan batin dan semangat juang bagi mereka memberi rasa Berkata sang bujang kpd Thalout: "Kami sekarang sudah berada di daerah Shuf tempat dimana Somu'il
berani bagi mereka dan rasa takut bagi musuh. Maka dgn dirampasnya Tabout itu oleh bangsa Palestin berada. Alangkah baiknya kalau kami pergi kpdnya menanyakan kalau-2 ia dapat memberikan
hilanglah pegangan mereka dan berantakanlah barisannya, retaklah kesatuannya sehingga menjadi keterangan dan petunjuk kpd kami di mana kiranya kami dapat menemukan keldai kami itu. Ia adalah
laksana binatang ternakan yg ditinggalkan gembalanya. seorg nabi yg menerima petinjuk dari Tuhannya melalui para malaikat dan dia telah banyak kali
mengungkapkan hal-hal ghaib yg ditanyakan oleh org kpdnya."
Dan memang sejak ditinggalkan oleh Nabi Mua, Bani Isra'il tidak mempunyai seorg raja atau seorg Thalout menerima baik cadangan bujangnya dan berangkatlah mereka berdua menuju tempat tinggal
pemimpin yg berwibawa yg dapat mengikat mereka di bawah satu bendera dan menghimpun mereka di Somu'il. Di tengah-2 perjalanan, mereka bertanya kpd beberapa gadis yg ditemuinya sedang menimpa
bawah satu komando bila terjadi serangan dari luar dan penyerbuan oleh musuh. Mereka hanya air dari sebuah perigi: "Di manakah tempat tinggal Nabi Somu'il?" "Tidak usah kamu cepat-2
dipimpin oleh hakim-hakim penghulu yg memberi tuntunan kpd mereka dlm bidang keagamaan dan meneruskan perjalananmu. Somu'il sebentar lagi akan datang ke sini. Ia sedang ditunggu kedatangannya
kadangkala menjadi juru damai jika timbul perselisihan dan sengketa di antara sesama mereka. Di di atas bukit oleh rakyat tempat itu." Para gadis itu menjawab.
antara penghulu itu terdapat seorg penghulu yg paling disegani dan di hormati bernama Somu'il. Kata-
katanya selalu didengar dan nasihat-2nya selalu diterima dan ditaati. Ternyata bahawa belum selesai para gadis itu memberikan keteranagnnya, muncullah Somu'il dgn
wajahnya yg berseri-seri memancarkan cahaya kenabian dan kealiman yg mengesahkan.
Kpd Somu'il datanglah beberapa pemuda Bani Isra'il yg merasa sedih melihat keadaan kaumnya Thalout segera mendekati Somu'il dan setelah saling pandang memandang, berkatalah Thalout: "Wahai
menjadi kacau bilau dan bercerai berai setelah dikalahkan oleh bangsa Palestin dan dikeluarkan dari Nabi Allah, kami datang menemui bapak utk memohon pertolongan iaitu dapatkah kiranya kami diberi
negeri mereka serta dirampasnya Tabout yg merupakan peti wasiat dan benda keramat bagi mereka. keterangan dan petunjuk di manakah kami dapat menemukan kembali keldai kami yg telah terlepas dari
Mereka mengutarakan kpd Samu'il bhw mereka memerlukan seorg pemimpin yg kuat yg berwibawa kandang dan menghilang tidak kami temukan jejaknya walaupun sudah tiga hari kami berusaha
dan mempunyai kekuasaan sebagai seorg raja utk menghimpun mereka dan seterusnya menjadi mencarinya."
panglima perang.

58
59

Somu'il setelah memandang wajah Thalout dgn teliti sedarlah ia bhw inilah orgnya yg oleh Allah tentang diri Thalout, berilah kepada kami suatu tanda yg dapat menyakinkan kami bhw Thalout benar-
ditunjuk utk menjadi raja pemimpin dan penguasa Bani Isra'il. Ia berkata kpd Thalout: "Keldai yg benar pilihan Allah."
engaku cari itu sedang berada dlm perjalanan kembali ke kandangnya di tempat ayahmu. Janganlah Somu'il menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengetahui watak dan tabiat kamu yg kaku dan keras
engkau rungsingkan fikiranmu dan ributkan dirimu dgn urusan keldai itu. Kerana aku memang kepala. Imanmu tidak berada di dlm hati tetapi di kelopak mata. Kamu tidak mempercayai sesuatu
mencarimu dan ingin menemuimu utk urusan yg lebih besar dan lebih penting dari soal keldai. Engaku tanpa bukti yg dapat kamu rasa dgn pancaindera kamu. Maka sebagai bukti bhw Allah merestui
telah dipilih oleh Allah utk memimpin Bani Isra'il sebagai raja, mempersatukan barisan mereka yg pengangkatan Thalout menjadi raja kamu, ialah bahawa kamu akan menemukan kembali peti
sudah kacau-balau serta membebaskan mereka dari musuh-musuh yg sedang menyerbu dan menduduki keramatmu "Tabout" yg telah hilang dan dirampas oleh bangsa Palestin. Kamu akan menemukan itu
negeri mereka. Dan insya-Allah Tuhan akan menyertaimu memberi perlindungan kpdmu dan datang kepadamu dibawa oleh malaikat. Pergilah kamu keluar kota sekarang juga utk menerimanya."
mengurniakan kemenangan dan kemujuran dlm segala sepak terajangmu."
Setelah ternyata bagi mereka kebenaran kata-kata Somu'il dgn ditemuinya kembali Tabout yg sudah
Thalout menjawab: "Bagaimana aku dapat menjadi seorg raja dan pemimpin Bani Isra'il sedang aku ini tujuh bulan berada di tangan org-org Palestin itu, maka diterimalah pengangkatan Thalout sebagai raja
seorg dusun anak cucu Benyamin yg paling papa, terasing dari pengaulan org ramai, seorg anak tani mereka dgn memberikan bai'at kepadanya dan janji akan taat serta mematuhi segala nasihat dan
dan penggembala haiwan yg tidak dikenal org?" perintahnya.
Berkata Somu'il: "Itu adlah kehendak Allah dan perintah-Nya. Dan lebih tahu pada siapa Ia meletakkan
amanat dan tugas-tugas-Nya. Dialah yg menugaskan dan Dia pulalah yg akan melengkapi segala Raja Thalout
kekuranganmu. Bersyukurlah engkau atas nikmat dan kurniaan Allah ini. Terimalah tugas suci ini dgn Tugas pertama yg dilakukan oleh thalout setelah dinobatkan sebagai raja ialah menyusun kekuatan dgn
keteguhan hati dan kepercayaan penuh akan pertolongan dan perlindungan Allah kpdmu." Kemudian menghimpunkan para pemuda dan org-org yg masih kuat utk menjadi tentera yg akan mengahdapi
dipeganglah tangan Thalout, diangkatnya keatas seraya menghadap kpd kaumnya dan berkata: " Wahai bangsa Palestin yg terkenal kuat dan berani.
kaumku, inilah orgnya yg oleh Allah telah dipilih utk menjadi rajamu. Ia berkewajiban memimpin Ia menyusun bala tenteranya dari org-org yg masih kuat, tidak mempunyai tanggungan keluarga, tidak
kamu dan mengurus segala urusanmu dgn sebaik-baiknya dan setepat-tepatnya dan kamu berkewajiban mempunyai ikatan-2 dagang usaha sehingga dapat membulatkan tekadnya utk berjuang dan
taat kepadanya, mematuhi segala perintahnya dan berdiri tegak di belakang komandinya. Bersatu memusatkan fikiran dan tenaga bagi mencapai kemenangan dna menghalaukan musuh dari negeri
padulah kamu di bawah bendera raja Thalout dan bersiap-siaplah utk berjuang melawan musuh- mereka dgn semangat yg teguh yg tidak tergoyahkan. Sebagai ujian utk mengetahui sampai sejauh
musuhmu." mana rakyatnya atau barisan tenteranya yg disusun itu berdisiplin mengikuti komando dan perintahnya,
Thalout berkata mereka: "Kamu dlm perjalananmu di bawah terik panasnya matahari akan melalui
Bani Isra'il yg sedang berkumpul mengerumuni somu'il mendengarkan pidato pelantikannya sebuah sungai. Maka barang siapa di antara kamu minum dari air sungai itu, ia bukan pengikutku yg
mengangkat Thalout sebagai raja, tercengang dan terkejut dan dgn mulut ternganga mereka melihat satu setia yg dapat kupercayai kesungguhan hatinya dan kebulatan tekadnya. Sebaliknya barangsiapa di
kpd yg lain, berpindahan pandangan mereka dari wajah Somu'il ke wajah thalout yg menandakan antara kamu yg hanya menciduk air sungai itu seciduk tangan utk sekadar membasahi
kehairanan dan ketidak-puasan dgn pengangkatan itu. Selintas pun tidak terfikir oleh mereka bhw seorg kerongkongannya, maka ia ialah seorg pengikutku dan tentera yg benar-benar dapat kuandalkan
seperti Thalout yg papa dan miskin dan tidak dikenal org ialah yg akan dipilih oleh Somu'il soal keberaniannya dan kedisiplinannya."
pemilihan dan pengangkatan seorg raja bagi mereka.
Ternyata apa yg dikhuatirkan oleh Thalout telah terjadi dan menjadi kenyataan. Setiba barisan tentera
Berkata mereka kpd Somu'il: "Bagaimana seorg seperti Thalout ini akan dapat memimpin kami sebagai Thalout di sungai yg dimaksudkan itu, hanya sebahagian kecil sahajalah dari mereka yg berdisiplin
raja padahal ia seorg yg miskin yg tidak dikenal org dan pergaulan sehari-harinya hanya terbatas mengikuti petunjuk Thalout secara tepat. Sedang bahagian yg besar tidak dapat bersabar menahan
didesanya. selain ituia bukannya dari keturunan "Lawi" yg menurunkan para nabi Bani Israil, juga dahaganya dan minumlah mereka dari air sungai itu sepuas-puas hatinya.
bukan dari keturunan "Yahuda" yg menurunkan raja-raja Bani Isra'il sejak dahulu kala. Ia pun tidak Walaupun telah terjadi pelanggaran disiplin oleh sebahagian besar dari anggota tenteranya, thalout tetap
memiliki pengalaman dan kecekapan yg diperlukan oleh seorg raja utk mengurus serta berkeras hati melanjutkan perjalanannya menuju ke medan perang dg pasukan yg tidak bersatu padu
mempertahankan kerajaannya. Mengapa tidak dipilih sahaja seorg drp mereka yg berada di kota yg dan berdisiplin sebagaimana ia menduga dan mengharapkannya. Ia hanya bersandar dan mengandalkan
pandai-pandai, berpengalaman dan berkeadaan cukup?" kekuatan tenteranya kpd bahagian kecil yg sudah ternyata setia dan patuh kpd perintah dan
petunjuknya. Sedang terhadap mereka yg sudah melanggar perintahnya dan minum dari air sungai itu,
berkata Somu'il menanggapi keberatan-2 yg dikemukakan oleh kaumnya: "Pengurusan kerajaan dan Thalout bersikap sabar, lunak dan bijaksana utk menghindari keretakan di dlm barisan tenteranya
pemimpin perang tidak memerlukan kebangsawanan atau kekayaan. Ia memerlukan kecekapan, sebelum menghadapi musuh.
kebijaksanaan, kecerdasan berfikir dan kecekatan bertindak. sifat-2 itu terdapat dalam dir Thalout di
samping ia memiliki tubuh yg kuat, perawakan tg tegap dan kekar serta paras muka yg tampan yg Tatkala mereka tiba di medan perang dan berhadapan dgn musuh, sebahagian drp pasukan Thalout ialah
memberi kesan baik bagi org-org yg menghadapinya. Selain itu semuanya, ia adalah pilihan dan mereka yg telah melanggar disiplin dan minum dari air sungai, merasa kecil hati dan ketakutan melihat
tunjukan Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Mengenal hamba-hamba-Nya. Maka tidak patutlah pasukan musuh yg terdiri dari org-org kuat dan besar-besar dgn peralatan yg lebih lengkap dan jumlah
kami memilih org lain setelah Allah menjatuhkan pilihan-Nya." tentera yg lebih besar di bawah pimpinan seorg komandan bernama "Jalout".
Jalout, panglima komandan pasukan musuh terkenal seorg panglima yg berani, cekap dan terkenal tidak
"Baiklah", kata mereka, "Jika yg demikian itu pilihan dan kehendak Allah, maka kami tidak dapat pernah kalah dlm peperangan. Tiap org yg berani bertarung dgn dia pasti jatuh terbunuh. Namanya
berbuat lain selain meneriam kenyataan ini. Akan tetapi utk menghilangkan keragu-raguan kami telah menimbulkan rasa takut dan kecil hati pada bahagian besar dari pasukan Thalout. berkata mereka
kepadanya: "Kami tidak berdaya dan tidak akan sanggup menghadapi dan melawan Jalout berserta

59
60

tenteranya hari ini. Mereka lebih lengkap peralatannya dan lebih besar bilangannya daripada pasukan dan kebesaran badan akan tetapi yg lebih penting dari itu ialah keteguhan hati dan keuletan bertempur
kami." serta iman dan kepercayaan kpd Allah yg menentukan hidup matinya seseorg hamba-Nya. beberapa
hari yg lalu aku telah berhasil menangkap seekor singa dan membunuhnya tatkal ia hendak menyergap
Akan tetapi kelompok yg setia yg merupakan golongan yg kecil dlm pasukan Thalout, tidak merasa dombaku dan sebelum itu terjadi pula aku menghadang seekor beruang yg ganas dan berhasil
takut dan gentar menghadapi Jalout dan bala tenteranya, walaupun mereka lebih besar dan lebih membunuhnya setelah bergulat mati-matian. Maka bukanlah usia atau kekuatan badan yg merupakan
lengkap peralatannya krn mereka keluar ke medan perang mengikuti Thalout dgn tekad yg bulat hendak faktor yg menentukan dlm pertempuran tetapi keberanian dan keteguhan hati serta kelincahan dan
membebaskan negerinya dari para penyerbu dgn berbekal tawakkal dan iman kpd Allah. Sejak mereka kecepatan bergerak dgn disertai perhitungan yg tepat, itulah merupakan senjata yg lebih ampuh dlm
melangkahkan kaki keluar dari rumah mereka sudah berniat bulat berjuang bermati-matian melawan setiap pertarungan."
musuh yg telah merampas rumah dan tanah mereka dan bersedia mati utk tugas suci itu. Berkata
mereka kepada kawan-2nya kelompok pengecut itu: "Majulah terus utk bertempur melawan musuh. Mendengar kata-kata yg penuh semangat yg keluar dari hati yg ikhlas dan jujur sedarlah Thalout
Kami tidak akan kalah krn bilangan yg sedikit atau kerana kelemahan fizikal. Kami akan menggondol bahawa pemuda itu berkemahuan keras ingin melawan Jalout. Ia percaya kepada dirinya sendiri bhw ia
kemenangan bila iman di dlm dada kami tidak tergoyahkan dan kepercayaan kami akan pertolongan dapat mengalahkannya maka diberinyalah izin dan restu oleh Thalout utk melaksanakan kehendaknya
Allah tidak menipis. Berapa banyak terjadi sudah, bhw kelompok yg kecil jumlahnya mengalahkan dgn diiringi doa semuga Allah melindunginya dan mengurniainya dgn kemenangan yg diharap-
kelompok yg besar, bila Allah mengizinkannya dan memberikan pertolongan-Nya. Dan Allah selalu harapkan oleh seluruh anggota pasukan. Kemudian ia diberinya pedang, topi baja dan zirah baju besi
berada di sisi org-org yg beriman, sabar dan bertawakkal." namun ia enggan mengenakan pakaian yg berat itu dan pedang pun ia menolak utk membawanya dgn
alasan ia belum biasa menggunakan senjata itu. Ia hanya membawa sebuah tongkat beberapa batu
Dgn tidak menghiraukan kasak-kusuk dan bisikan kelompok pengecut yg ingin mundur dan melarikan kerikil dan sebuah bandul utk melemparkan batu-batu itu.
diri dari kewajiban berperang, Raja Thalout terus maju memimpin pasukannya seraya bertawakkal kpd
Allah memohon pertolongan dan perlindungan-Nya. Berkatalah Thalout kpanya: "Bagaimana engkau dapat bertarung dgn hanya bersenjatakan tongkat,
Setelah kedua pasukan merapat berhadapan satu dgn yg lain dan pertempuran dimulai, keluarlah dari bandul dan batu-batu melawan Jalout yg bersenjatakan pedang, panah dan berpakaian lengkap?"
tengah-2 barisan bangsa Palestin, panglima besarnya yg bernama Jalout berteriak dgn sekuat suaranya Pemuda itu menjawab: "Tuhan yg telah melindungiku dan taring singa dan kuku beruang akan
menentang pasukan Thalout mengajak bertarung seorg lawan seorg. Berulang-ulang ia berseru dgn melindungiku pula dari pedang dan panah Jalout yg durhaka itu." Lalu dgn berbekalkan senjata yg sgt
suara yg lantang agar pihat Thalout mengeluarkan seorg yg akan melawan dia bertanding dan bertarung sedrhana itu, keluarlah ia dari tengah-2 barisan Bani Isra'il menuju gelanggang di mana Jalout sedang
namun tidak seorg pun keluar adri tengah pasukan Bani Isra'il menghadapinya. Kata-kata ejekan dan menari-nari mengelu-elukan pedangnya seraya berteriak-teriak mengejek dan menyombangkan diri.
hinaan dilontarkan oleh Jalout kpd pihak musuhnya, pasukan Bani Isra'il yg sedang dicekam oleh rasa
takut dan bimbang menghadapi Jalout yg sudah termasyur sebagai jaguh yg tidak pernah terkalahkan Tatkala Jalout melihat bhw yg masuk gelanggang hendak bertanding dgn dia adalah seorg pemuda
itu. remaja tidak bersenjatakan pedang atau panah dan tidak pula mengenakan topi baja dan zirah, dihinalah
ia dan diejek dgn kata-kata: "Utk apakah tongkat yg engkau bawa itu."Utk mengejar anjingkah atau utk
Pada saat yg kritis dan tegang itu di mana rasa malu rendah diri memenuhi dada dan hati para pemimpin memukul anak-anak yg sebaya dgn engkau? Di mana pedangmu dan zirahmu? Rupa-rupanya engkau
pasukan Bani Isra'il yg sedang memandang satu kpd yg lain, seray bertanya-tanya dlm hati masing-2 sudah bosan hidup dan ingin mati padahal engkau masih muda yg belum merasakan suka-dukanya
gerangan siapakah di antara mereka yg dapat maju membungkam ,ulut si Jalout yg berteriak-teriak itu kehidupan dan yg masih harus banyak belajar dari pengalaman. Majulah engkau ke sini akan aku
dan melawannya, datanglah pada saat itu menghadap raja Thalout seorg lelaki remaja berparas tampan, habiskan nyawamudlm sekelip mata dan akan kujadikan dagingmu makanan yg lazat bagi binatang-2 di
bertubuh kekar dan tegak, sinar matanya memancarkan keberanian dan kecerdasan. Ia meminta izin dari darat dan burung-2 di udara."
sang raja utk keluar menyambut tentangan Jalout dan menandinginya.
Sang pemuda menjawab: "Engkau boleh bangga dgn zirah dan topi bajamu, boleh merasa kuat dan
Thalout merasa kagum akan keberanian pemuda yg telah menawarkan dirinya utk bertarung dgn Jalout, ampuh dgn pedang dan panahmu yg tidak akan sanggup menyelamatkan nyawamu dan tanganku yg
sementara org-org dari pasukannya sendiri yg sudah berpengalaman berperang tidak ada yg tergerak masih halus dan bersih ini. Aku datang ke sini dgn nama Allah Tuhan Bani Isra'il yg telah lama engkau
hatinya utk menyahut cabaran Jalout yg berteriak-teriak melontarkan ejekan dan hinaan. Thalout dgn hina, engkau jajah dan engkau tundukkan. Engkau sebentar lagi akan mengetahui pedang dan panahkah
cermat memperhatikan perawakan sang pemuda itu merasa berat dan ragu-ragu utk memberi izin yg akan mengakhiri hayatku atau kehendak Allah dan kekuasaan-Nya yg akan meranggut nyawamu dan
kpdnya turun ke gelanggang melawan Jalout. Ia tidak membayangkan seorg dlm usia semuda itu, yg mengirimkan engkau ke neraka Jahannam?"
belum pernah turun ke medan perang dan tiak berpengalaman bertarung akan selamat dan keluar hidup
dari pertarungan melawan Jalout. Ia benar-benar bukan tandingannya, kata hati Thalout, bahkan Melihat Jalout melangkah maju, maka sebelum ia sempat mendekatinya, sang pemuda segera
merupakan suatu dosa bila ia melepaskan pemuda itu bertarung dgn Jalout. Sayang bagi usianya yg mengeluarkan batu dari sakunya, melemparkannya dgn bandul tepat ke arah kepala Jalout yg seketika
masih muda itu bila ia akan menjadi korban dan makanan pedang Jalout yg tidak pernah memberi itu juga mengalirkan darah dgn derasnya hingga menutupi kedua matanya, lalu diikuti dgn lemparan
ampun kpd lawan-lawannya. batu kedua dan ketiga oleh sang pemuda hingga terjatuhlah Jalout tertiarap di atas lantai
menghembuskan nafas terakhirnya.
Sang pemuda dgn memperhatikan roman muka Thalout dapat menangkap isi hatinya bhw ia ragu-ragu Bergemuruhlah suara teriakan gembira dan sorak-sorai dari pihak pasukan Bani Isra'il menyambut
dan bimbang utk melepaskannya bertarung dgn Jalout maka berkatalah ia kpdnya: "Janganlah engkau kemenangan pemuda gagah perkasa itu atas Jalout jaguh dan kebanggaan bangsa Palestin. Dan dgn
terpengaruh oleh usia mudaku dan keadaan fizikalku yg menjadikan engkau ragu-ragu dan khuatir matinya Jalout hilanglah semangat tempur pasukan Palestin dan mundurlah mereka melarikan diri
melepaskan aku melawan Jalout krn yg menentukan dlmpertarungan bukanlah hanya kekuatan fizikal

60
61

tunggang-langgang seraya dikejar dan diajar tanpa ampun oleh pasukan Thalout yg telah memperoleh KISAH NABI DAUD A.S.
kembali semangat juangnya dan harga diri serta kebanggaan nasionalnya.
Daud bin Yisya adalah salah seorg dari tiga belas bersaudara turunan ketiga belas dari Nabi Ibrahim a.s.
Isi cerita di atas dikisahkan oleh Al-Quran dlm surah "Al-Baqarah" ayat 246 sehingga 251 yg Ia tinggal bermukim di kota Baitlehem, kota kelahiran Nabi Isa a.s. bersama ayah dan tiga belas
bermaksud :~ saudaranya.
"246~ Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Isra'il sesudah Nabi Musa, iaitu ketika
mereka berkata kpd seorg Nabi mereka: "Angkatlah utk kami seorg raja supaya kami dapat berperang Daud Dan Raja Thalout
{di bawah pimpinannya} di jalan Allah." Nabi mereka berkata: "Mungkin sekali jika kamu nanti Ketika raja Thalout raja Bani Isra'il mengerahkan org supaya memasuki tentera dan menyusun tentera
diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang`." Mereka menjawab : "Mengapa kami tidak mahu rakyat utk berperang melawan bangsa Palestin, Daud bersama dua org kakaknya diperintahkan oleh
berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampung halaman kami dan dari ayahnya utk turut berjuang dan menggabungkan diri ke dlm barisan askar Thalout. Khusus kpd Daud
anak-anak kami?" Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, mereka pun berpaling, kecuali sebagai anak yg termuda di antara tiga bersaudara, ayahnya berpesan agar ia berada di barisan belakang
beberapa org saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui akan org-org yg zalim. 247~ Nabi dan tidak boleh turut bertempur. Ia ditugaskan hanya utk melayani kedua kakaknya yg harus berada
mereka mengatakan kpd mereka: "Sesungguhnya Allah mengangkat Thalout menjadi rajamu." Mereka dibarisan depan, membawakan makanan dan minuman serta keperluan-2 lainnya bagi mereka, di
menjawab: "Bagaimana Thalout memerintah kami padahal kami lebih berhak mengendalikan samping ia harus dari waktu ke waktu memberi lapuran kpd ayahnya tentang jalannya pertempuran dan
pemerintahan daripadanya, sedang dia pun tidak diberi kekayaan yg cukup banyak?" Nabi mereka keadaan kedua kakaknya di dlm medan perang. Ia sesekali tidak diizinkan maju ke garis depan dan
berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yg luas turut bertempur, mengingatkan usianya yg masih muda dan belum ada pengalaman berperang sejak ia
dan tubuh yg perkasa." Allah memberi pemerintahan kpd siapa yg dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha dilahirkan.
Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. 248~ Dan Nabi mereka mengatakan kpd mereka:
"Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja ialah kembalinya tabout kepadamu di dlmnya terdapat Akan tetapi ketika pasukan Thalout dari Bani Isra'il berhadapan muka dengan pasukan Jalout dari
ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun tabout itu bangsa Palestin, Daud lupa akan pesan ayahnya tatkala mendengar suara Jalout yg nyaring dgn penuh
dibawa oleh malaikat. Sesungguhnya pada yg demikian itu terdapat tanda bagimu jika kamu org yg kesombongan menentang mengajak berperang, sementara jaguh-jaguh perang Bani Isra'il berdiam diri
beriman. 249~ Maka tatkala Thalout ke luar membawa tenteranya ia berkata: "Sesungguhnya Allah sehinggapi rasa takut dan kecil hati. Ia secara spontan menawarkan diri utk maju menghadapi Jalout dan
akan menguji kamu dgn satu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya, bukanlah ia terjadilah pertempuran antara mereka berdua yg berakhir dgn terbunuhnya Jalout sebagaimana telah
pengikutku. Dan barangsiapa tidak merasakan airnya kecuali org yg hanya menciduk seciduk tangan, diceritakan dalam kisah sebelum ini.
maka ia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnnya terkecuali beberapa org di antara
mereka. Maka tatkala Thalout dan org-org yg beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, org- Sebagai imbalan bagi jasa Daud mengalahkan Jalout maka dijadikan menantu oleh Thalout dan
org yg telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini utk melawan Jalout dan dikahwinkannya dgn puterinya yg bernama Mikyal, sesuai dgn janji yg telah diumumkan kpd
tenteranya." Org-org yg menyakini bhw mereka akan menemui jalan Allah berkata: "Berpa banyak pasukannya bhw puterinya akan dikahwinkan dgn org yg dapat bertempur melawan Jalout dan
terjadi golongan yg sedikit dapat mengalahkan golongan yg banyak dgn izin Allah dan Allah berserta mengalahkannya.
org-org yg sabar. 250~ tatkala Jalout dan tenteranya telah nampak oleh mereka, mereka pun berdoa: Di samping ia dipungut sebagai menantu, Daud diangkat pula oleh raja Thalout sebagai penasihatnya
"Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami dan kukuhkanlah pendirian kami dan tolonglah dan org kepercayaannya. Ia disayang, disanjung dan dihormati serta disegani bukan sahaja oleh
kami terhadap org-org kafir." 251~ Mereka {tentera Thalout} mengalahkan tentera Jalout dgn izin mertuanya bahkan oleh seluruh rakyat Bani Isra'il yg melihatnya sebagai pahlawan bangsa yg telah
Allah dan {dlm peperangan itu} Daud membunuh Jalout, kemudian Allah memberikan kpdnya {Daud} berhasil mengangkat keturunan serta darjat Bani Isra'il di mata bangsa-2 sekelilingnya.
pemerintahan dan hikmah {sesudah meninggalkan Thalout} serta Allah mengajarkan kpdnya apa yg
dikehendaki-Nya." { Al-Baqarah : 246 ~ 251 } Suasana keakraban, saling sayang dan saling cinta yg meliputi hubungan sang menantu Daud dgn sang
mertua Thalout tidak dapat bertahan lama. Pada akhir waktunya Daud merasa bhw ada perubahan dlm
Catatan Tambahan sikap mertuanya terhadap dirinya. Muka manis yg biasa ia dapat dari mertuanya berbalik menjadi
*** Pemuda yg menurut cerita yg telah bertanding melawan dan mengalahkan Jalout dan berhasil muram dan kaku, kata-katanya yg biasa didengar lemah-lembut berubah menjadi kata-kata yg kasar dan
membunuhnya adalah Nabi Daud, sebagaimana ditegaskan dalam ayat 251 surah "Al-baqarah". keras. Bertanya ia kepada diri sendiri gerangan apakah kiranya yg menyebabkan perubahan sikap yg
mendadak itu? Adakah hal-hal yg dilakukan yg dianggap oleh mertuanya kurang layak, sehingga
*** Nabi Musa wafat pada usia 150 tahun di atas sebuah bukit bernama "Nabu", di mana ia menjadikan ia marah dan benci kepadanya? Ataukah mungkin hati mertuanya termakan oleh hasutan
diperintahkan oleh Allah untuk melihat tanah suci yang dijanjikan {Palestin} namun tidak sampai dan fitnahan org yg sengaja ingin merosakkan suasana harmoni dan damai di dlm rumah tangganya?
memasukinya. Bukankah ia seorg menantu yg setia dan taat kpd mertuanta yg telah memenuhi tugasnya dlm perang
sebaik yg oa harapkan? dan bukankah ia selalu tetap bersedia mengorbankan jiwa raganya utk membela
*** Nabi Harun wafat sebelum Nabi Musa sehingga ia masih sempat dimakamkan oleh Nabi Musa di dan mempertahankan kekekalan kerajaan mertuanya?
atas bukit "Hur" yang terletak di gurun Sinai.
Daud tidak mendapat jawapan yg memuaskan atas pertanyaan-2 yg melintasi fikirannya itu. IA
kemudian kembali kpd dirinya sendiri dan berkata dlm hatinya mungkin apa yg ia lihat sebagai
perubahan sikap dan perlakuan dari mertuannya itu hanya suatu dugaan dan prasangka belaka dari
pihaknya dan kalau pun memang ada maka mungkin disebabkan oleh urusan-2 dan masalah-2 peribadi

61
62

dari mertua yg tidak ada sangkut-pautnya dgn dirinya sebagai menantu. demikianlah dia mencuba
menenangkan hati dan fikirannya yg masygul yg berfikir selanjutnya tidak akan mempedulikan dan Thalout hendak mencapi dua tujuan sekaligus dgn siasatnya ini, ia handak menghancurkan musuh yg
mengambil kisah tentang sikap dan tindak-tanduk mertuanya lebih jauh. selalu mengancam negerinya dan bersamaan dgn itu mengusirkan Daud dari atas buminya krn hampir
dapat memastikan kpd dirinya bhw Daud tidak akan kembali selamat dan pulang hidup dari medan
Pada suatu malam gelap yg sunyi senyap, ketika ia berada di tempat tidur bersam isterinya Mikyal. perang kali ini.
Daud berkata kpd isterinya: "Wahai Mikyal, entah benarkah aku atau salah dlm tanggapanku dan Siasat yg mengandungi niat jahat dan tipu daya Thalout itu bukan tidak diketahui oleh Daud. Ia merasa
apakah khayal dan dugaan hatiku belaka atau sesuatu kenyataan apa yg aku lihat dalam sikap ayahmu ada udang disebalik batu dlm perintah Thalout itu kpdnya, namun ia sebagai rakyat yg setia dan
terhadap diriku? Aku melihat akhir-2 ini ada perubahan sikap dari ayahmu terhadap diriku. Ia selalu anggota tentera yg berdisiplin ia menerima dan melaksanakan perintah itu dgn sebaik-baiknya tanpa
menghadapi aku dgn muka muram dan kaku tidak seperti biasanya. Kata-katanya kepadaku tidak mempedulikan atau memperhitungkan akibat yg akan menimpa dirinya.
selamah lembut seperti dulu. Dari pancaran pandangannya kpdku aku melihat tanda-2 antipati dan benci
kpdku. Ia selalu menggelakkan diri dari duduk bersama aku bercakap-cakap dan berbincang-bincang Dgn bertawakkal kpd Allah berpasrah diri kpd takdir-Nya dan berbekal iman dan talwa di dlm hatinya
sebagaimana dahulu ia lakukan bila ia melihatku berada di sekitarnya." berangkatlah Daud berserta pasukannya menuju daerah bangsa Kan'aan. Ia tidak luput dari lindungan
Allah yg memang telah menyuratkan dlm takdir-Nya mengutuskan Daud sebagai Nabi dan Rasul. Maka
Mikyal menjawab seraya menghela nafas panjang dan mengusap air mata yg terjatuh di atas pipinya: kembalilah Daud ke kampung halamannya berserta pasukannya dgn membawa kemenangan gilang-
"Wahai Daud aku tidak akan menyembunyikan sesuatu daripadamu dan sesekali tidak akan gemilang.
merahsiakan hal-hal yg sepatutnya engkau ketahui. Sesungguhnya sejak ayahku melihat bahawa Kedatangan Daud kembali dgn membawa kemenangan diterima oleh Thalout dgn senyum dan tanda
keturunanmu makin naik di mata rakyat dan namamu menjadi buah mulut yg disanjung-sanjung sebagai gembira yg dipaksakan oleh dirinya. Ia berpura-pura menyambut Daud dgn penghormatan yg besar dan
pahlawan dan penyelamat bangsa, ia merasa iri hati dan khuatir bila pengaruhmu di kalangan rakyat puji-pujian yg berlebih-lebihan namun dalam dadanya makin menyala-nyala api dendam dan
makin meluas dan kecintaan mereka kpdmu makin bertambah, hal itu akan dapat melemahkan kebenciannya, apalagi disedarinya bhw dgn berhasilnya Daud menggondol kemenangan, pengaruhnya
kekuasaannya dan bahkan mungkin mengganggu kewibawaan kerajaannya. Ayahku walau ia seorg di mata rakyat makin naik dan makin dicintainyalah ia oleh Bani Isra'il sehingga di mana saja org
mukmin berilmu dan bukan dari keturunan raja menikmati kehidupan yg mewah, menduduki yg empuk berkumpul tidak lain yg dipercakapkan hanyalah tentang diri Daud, keberaniannya, kecekapannya
dan merasakan manisnya berkuasa. Org mengiakan kata-katanya, melaksanakan segala perintahnya dan memimpin pasukan dan kemahirannya menyusun strategi dgn sifat-sifat mana ia dapat mengalahkan
membungkukkan diri jika menghadapinya. Ia khuatir akan kehilangan itu semua dan kembali ke tanah bangsa Kan'aan dan membawa kembali ke rumah kemenangan yg menjadi kebanggaan seluruh bangsa.
ladangnya dan usaha ternaknya di desa. Kerananya ia tidak menyukai org menonjol yg dihormati dan
disegani rakyat apalagi dipuja-puja dan dianggapnya pahlawan bangsa seperti engkau. Ia khuatir Gagallah siasat Thalout menyingkirkan Daud dgn meminjam tangan org-org Kan'aan. Ia kecewa tidak
bahawa engkau kadang-2 dapat merenggut kedudukan dan mahkotanya dan menjadikan dia terpaksa melihat jenazah Daud diusung oleh org-org nya yg kembali dari medan perang sebagaimana yg ia
kembali ke cara hidupnya yg lama sebagaimana tiap raja meragukan kesetiaan tiap org dan berpurba harapkan dan ramalkan, tetapi ia melihat Daud dlm keadaan segar-bugar gagah perkasa berada di
sangka terhadap tindakan-2 org-2nya bila ia belum mengerti apa yg dituju dgn tindakan-2 itu." hadapan pasukannya menerima alu-aluan rakyat dan sorak-sorainya tanda cinta kasih sayang mereka
kepadanya sebagai pahlawan bangsa yg tidak terkalahkan.
"Wahai Daud", Mikyal meneruskan ceritanya, "Aku mendapat tahu bahawa ayahku sedang memikirkan Thalout yg dibayang rasa takut akan kehilangan kekuasaan melihat makin meluasnya pengaruh Daud,
suatu rencana utk menyingkirkan engkau dan mengikis habis pengaruhmu di kalangan rakyat dan terutama sejak kembalinya dari perang dgn bangsa Kan'aan, berfikir jalan satu-satunya yg akan
walaupun aku masih merayukan kebenaran berita itu, aku rasa tidak ada salahnya jika engkau dari menyelamatkan dia dari ancaman Daud ialah membunuhnya secara langsung. Lalu diaturlah rencana
sekarang berlaku waspada dan hati-hati terhadap kemungkinan terjadi hal-hal yg malang bagi dirimu." pembunuhannya sedemikian cermatnya sehingga tidak akan menyeret namanya terbawa-bawa ke
Daud merasa hairan kata-kata isterinya itu lalu ia bertanya kpd dirinya sendiri dan kepada isterinya: dlmnya. Mikyal, isteri Daud yg dapat mencium rancangan jahat ayahnya itu, segera memberitahu kpd
"Mengapa terjadi hal yg sedemikian itu? Mengapa kesetiaku diragukan oleh ayah mu, padahal aku dgn suaminya, agar ia segera menjauhkan diri dan meninggalkan kota secepat mungkin sebelum rancangan
jujur dan ikhlas hati berjuang di bawah benderanya, menegakkan kebenaran dan memerangi kebathilan jahat itu sempat dilaksanakan . Maka keluarlah Daud memenuhi anjuran isterinya yg setia itu
serta mengusir musuh ayahmu, Thalout telah kemasukan godaan Iblis yg telah menghilangkan akal meninggalkan kota diwaktu malam gelap dgn tiada membawa bekal kecuali iman di dada dan
sihatnya serta mengaburkan jalan fikirannya?" Kemudian tertidurlah Daud selesai mengucapkan kata- kepercayaan yg teguh yg akan inayahnya Allah dan rahmat-Nya.
kata itu.
Setelah berita menghilangnya Daud dari istana Raja diketahui oleh umum, berbondong-bondonglah
Pada esok harinya Daud terbangun oelh suara seorg pesurh Raja yg menyampaikan panggilan dan menyusul saudara-2nya, murid-2nya dari para pengikutnya mencari jejaknya utk menyampaukan
perintah kpdnya utk segera datang menghadap. kpdnya rasa setiakawan mereka serta menawarkan bantuan dan pertolongan yg mungkin diperlukannya.
Berkata sang raja kpd Daud yg berdiri tegak di hadapannya: "Hai Daud fikiranku kebelakang ini sgt Mereka menemui Daud sudah agak jauh dari kota, ia lagi istirahat seraya merenungkan nasib yg ia
terganggu oleh sebuah berita yg menrungsingkan. Aku mendengar bhw bangsa Kan'aan sedang alami sebgai akibat dari perbuatan seorg hamba Allah yg tidak mengenal budi baik sesamanya dan yg
menyusun kekuatannya dan mengerahkan rakyatnya utk datang menyerang dan menyerbu daerah kita. selalu memperturutkan hawa nafsunya sekadar utk mempertahankan kekuasaan duniawinya. Hamba
Engkaulah harapan ku satu-satunya, hai Daud yg akan dapat menanganu urusan ini maka ambillah Allah itu tidak sedar, fikir Daud bhw kenikmatan dan kekuasaan duniawi yg ia miliki adalah pemberian
pedangmu dan siapkanlah peralatan perangmu pilihlah org-org yg engkau percayai di antara tenteramu Allah yg sewaktu-waktu dapat dicabut-Nya kembali daripadanya.
dan pergilah serbu mereka di rumahnya sebelum sebelum mereka sempat datang kemari. Janganlah
engkau kembali dari medan perang kecuali dgn membawa bendera kemenangan atau dgn jenazahmu
dibawa di atas bahu org-orgmu."

62
63

Daud Dinobatkan Sebagai Raja diambilnyalah anak panah yg tertancap di sebelah kanan kepala Thalout berserta sebuah kendi air yg
Raja Thalout makin lama makin berkurang pengaruhnya dan merosot kewibawaannya sejak ia terletak disebelah kirinya. Kemudian dari atas bukit berserulah Daud sekeras suaranya kpd anggota
ditingglkan oleh Daud dan diketahui oleh rakyat rancangan jahatnya terhadap org yg telah berjasa pasukan Thalout agar mereka bangun ari tidurnya dan menjaga baik-baik keselamatan rajanya yg nyaris
membawa kemenangan demi kemenangan bagi negara dan bangsanya. Dan sejauh perhargaan rakyat terbunuh krn kecuaian mereka. Ia mengundang salah seorg dari anggota pasukan utk datang mengambil
terhadap Thalout merosot, sejauh itu pula cinta kasih mereka kepada Daud makin meningkat, sehingga kembali anak panah dan kendi air kepunyaan raja yg telah dicuri dari sisinya tanpa seorg pun dari
banyak diantara mereka yg lari mengikuti Daud dan menggabungkan diri ke dlm barisannya, hal mana mereka yg mengetahuinya.
menjaadikan Thalout kehilangan akal dan tidak dapat menguasai dirinya. IA lalu menjalankan siasat
tangan besi, menghunus pedang dan membunuh siapa saja yg ia ragukan kesetiaannya, tidak terkecuali Tindakan Daud itu yg dimaksudkan sebagai peringatan kali kedua kpd Thalout bhw pasukan pengawal
di antara korban-2nya terdapat para ulama dan para pemuka rakyat. yg besar yg mengelilinginya tidak akan dapat menyelamatkan nyawanya bila Allah menghendaki
merenggutnya. Daud memberi dua kali peringatan kpd Thalout bukan dgn kata-kata tetapi dgn
Thalout yg mengetahui bahawa Daud yg merupakan satu-satunya saingan baginya masih hidup yg perbuatan yg nyata yg menjadikan ia merasa ngeri membayangkan kesudahan hayatnya andaikan Daud
mungkin sekali akan menuntut balas atas pengkhianatan dan rancangan jahatnya, merasakan tidak dapat menuntut balas atas apa yg ia telah lakukan dan rancangkan utk pembunuhannya.
tidur nyenyak dan hidup tebteram di istananya sebelum ia melihatnya mati terbunuh. Kerananya ia Jiwa bsar yg telah ditunjukkan oleh daud dalam kedua peristiwa itu telah sangat berkesan dalam lubuk
mengambil keputusan utk mengejar Daud di mana pun ia berada, dgn sisa pasukan tenteranya yg sudah hati Thalout.
goyah disiplinnya dan kesetiaannya kpd Istana. Ia fikir harus cepat-2 membinasakan Daud dan para
pengikutnya sebelum mereka menjadi kuat dan bertambah banyak pengikutnya. Ia terbangun dari lamunannya dan sedar bahawa ia telah jauh tersesat dalam sikapnya terhadap Daud. Ia
sedar bahawa nafsu angkara murka dan bisikan iblislah yg mendorongkan dia merancangkan
Daud bersert para pengikutnya pergi bersembunyi di sebuah tempat persembunyian tatkala mendengar pembunuhan atas diri Daud yg tidak berdosa, yg setia kpd kerajaannya, yg berkali-kali mempertaruhkan
bhw Thalout dgn askarnya sedang mengejarnya dan sedang berada Tidak jauh dari tempat jiwanya utk kepentingan bangsa dan negerinya, tidak pernah berbuat kianat atau melalaikan tugas dan
persembunyiannya. Ia menyuruh beberapa org drp para pengikutnya utk melihat dan mengamat-amati kewajibannya. Ia sedar bahawa ia telah berbuat dosa besar dgn pembunuhan yg telah dilakukan atas
kedudukan Thalout yg sudah berada dekat dari tempat mereka bersembunyi. Mereka kembali beberapa pemuka agama hanya kerana purba sangka yg tidak berdasar.
memberitahukan kepada Daud bahawa Thalout dan askarnya sudah berada di sebuah lembah dekat dgn
tempat mereka dan sedang tertidur semuanya dgn nyenyak. Mereka berseru kpd Daud jangan menyia- Thalout duduk seorg diri termenung membalik-balik lembaran sejarah hidupnya, sejak berada di desa
nyiakan kesempatan yg baik ini utk memberi pukulan yg memastikan kepada Thalout dan askarnya. bersama ayahnya, kemudian tanpa diduga dan disangka, berkat rahmat dan kurnia Allah diangkatlah ia
Anjuran mereka ditolak oleh Daud dan ia buat sementara merasa cukup sebagai peringatan pertama menjadi raja Bani Isra'il dan bagaimana Tuhan telah mengutskan Daud utk mendampinginya dan
bagi Thalout menggunting saja sudut bajunya selagi ia nyenyak dlm tidurnya. menjadi pembantunya yg setia dan komandan pasukannya yg gagah perkasa yg sepatutnya atas jasa-
jasanya itu ia mendapat penghargaan yg setinggi-tingginya dan bukan sebagaimana ia telah lakukan yg
Setelah Thalout terbangun dari tidurnya, dihampirilah ia oleh Daud yg seraya menunjukkan potongan telah merancangkan pembunuhannya dan mengejar-gejarnya setelah ia melarikan diri dari istana. Dan
yg digunting dari sudut bajunya berkatalah ia kepadanya: "Lihatlah pakaian bajumu yg telah aku walaupun ia telah mengkhianati Daud dgn rancangan jahatnya, Daud masih berkenan memberi ampun
gunting sewaktu engkau tidur nyenyak. Sekiranya aku mahu nescaya aku dgn mudah telah kpdnya dalam dua kesempatan di mana ia dgn mudah membunuhnya andaikan dia mahu.
membunuhmu dan menceraikan kepalamu dari tubuhmu, namun aku masih ingin memberi kesempatan
kpdmu utk bertaubat dan ingat kpd Tuhan serta membersihkan hati dan fikiranmu dari sifat-sifat Membayangkan peristiwa-2 itu semunya menjadi sesaklah dada Thalout menyesalkan diri yg telah
dengki, hasut dan buruk sangka yg engkau jadikan dalih utk membunuh org sesuka hatimu." terjerumus oleh hawa nafsu dan godaan Iblis sehingga ia menyia-nyiakan kurnia dan rahmat Allah dgn
tindakan-tindakan yg bahkan membawa dosa dan murka Allah. Maka utk menebuskan dosa-dosanya
Thalout tidak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya bercampur malu yg nampak jelas pada wajahnya dan bertaubat kpd Allah, Thalout akhirnya mengambil keputusan keluar dari kota melepaskan
yg pucat. Ia berkata menjawab Daud: "Sungguh engkau adalah lebih adil dan lebih baik hati mahkotanya dan meninggalkan istananya berserta segala kebesaran dan kemegahannya lalu pergilah ia
daripadaku. Engkau benar-benar telah menunjukkan jiwa besar dan perangai yg luhur. Aku harus berkelana dan mengembara di atas bumi Allah sampai tiba saatnya ia mendapat panggilan
mengakui hal itu." meninggalkan dunia yg fana ini menuju alam yg baka.
Peringatan yg diberikan oleh Daud belum dapat menyedarkan Thalout. Hasratnya yg keras utk
mempertahankan kedudukannya yg sudah lapuk itu menjadikan ia lupa peringatan yg ia terima dari Syahdan, setelah istana kerajaan Bani Isra'il ditinggalkan oleh Thalout yg pergi tanpa meninggalkan
Daud tatkala digunting sudut bajunya. Ia tetap melihat Daud sebagai musuh yg akan menghancurkan bekas, beramai-ramailah rakyat mengangkat dan menobatkan Daud sebagai raja yg berkuasa.
kerajaannya dan mengambil alih mahkotanya. Ia merasa belum aman selama masih hidup dikelilingi
oleh para pengikutnya yg makin lama makin membesar bilangannya. Ia enggan menarik pengajaran dan Nabi Daud mendapat Godaan
peristiwa perguntingan bajunya dan mencuba sekali lagi membawa askarnya mengejar dan mencari Daud dapat menangani urusan pemerintahan dan kerajaan, mengadakan peraturan dan menentukan bagi
Daud utk menangkapnya hidup atau mati. dirinya hari-hari khusus utk melakukan ibadah dan bermunajat kpd Allah, hari-hari utk peradilan, hari-
hari utk berdakwah dan memberi penerangan kpd rakyat dan hari-hari menyelesaikan urusan-urusan
Sampailah berita pengejaran Thalout ke telinga Daud buat kali keduanya, maka dikirimlah pengintai peribadinya.
oleh Daud utk mengetahui dimana tempat askar Thalout berkhemah. Di ketemukan sekali lagi mereka Pada hari-hari yg ditentukan utk beribadah dan menguruskan urusan-2 peribada, ia tidak diperkenankan
sedang berada disebuah bukit tertidur dgn nyenyaknya krn payah kecapaian. Dgn melangkah beberapa seorg pun menemuinya dan mengganggu dlm khalawatnya, sedang pada hari-hari yg ditentukan utk
anggota pasukan yg lagi tidur, sampailah Daud di tempat Thalout yg lagi mendengkur dlm tidurnya, peradilan maka ia menyiapkan diri utk menerima segala lapuran dan keluhan yg dikemukan oleh

63
64

rakyatnya serta menyelesaikan segala pertikaian dan perkelahian yg terjadi diantara sesama mereka. dan hidup sebagai suami isteri yg bahagia. Pemuda itu telah secara rasmi meminang Sabigh dari kedua
Peraturan itu diikuti secara teliti dan diterapkan secara ketat oleh para pengawal dan petugas keamanan org tuanya, yg dgn senang hati telah menerima baik uluran tangan pemuda itu.
istana.
Akan tetapi apa yg hendak dikatakan sewaktu Uria bin Hannan berada di negeri org melaksanakan
Pada suatu hari di mana ia harus menutup diri utk beribadah dan berkhalwat datanglah dua org lelaki perintah Daud berjihad utk menegakkan kalimah Allah, terjadilah sesuatu yg menghancurkan rancangan
meminta izin dari para pengawal utk masuk bagi menemui raja. Izin tidak diberikan oleh para pengawal syahdunya itu dn menjadilah cita-citanya utk beristerikan Sabigh gadis yg diidam-idamkan itu, seakan-
sesuai dgn ketentuan yg berlaku, namun lelaki itu memaksa kehendaknya dan melalui pagar yg dipanjat akan impian atau fatamorgana belaka.
sampailah mereka ke dlm istana dan bertemu muka dgn Daud. Pada suatu hari di mana Uria masih berada jauh di negeri org melaksanakan perintah Allah utk berjihad,
Daud yg sedang melakukan ibadahnya terperanjat melihat kedua lelaki itu sudah berada di depannya, tertangkaplah paras Sabigh yg ayu itu oleh kedua belah mata Daud dan dari pandangan pertama itu
padahal ia yakin para penjaga pintu istana tidak akan dapat melepaskan siapa pun masuk istana timbullah rasa cinta di dlm hati Daud kpd sang gadis itu, yg secara sah adalah tunangan dari salah seorg
menemuinya. Berkatalah kedua tamu yg tidak diundang itu ketika melihat wajah Daud menjadi pucat anggota tenteranya yg setia dan cekap. Daud tidak perlu berfikir lama utk menyatakan rasa hatinya
tanda takut dan terkejut: "Janganlah terkejut dan janganlah takut. Kami berdua datang kemari utk terhadap gadis yg cantik itu dan segera mendatangi kedua org tuanya meminang gadis tersebut.
meminta keputusan yg adil dan benar mengenai perkara sengketa yg terjadi antara kami berdua."
Gerangan org tua siapakah yg akan berfikir akan menolak uluran tangan seorg seperti Daud utk menjadi
Nabi Daud tidak dapat berbuat selain daripada menerima mereka yg sudah berada didepannya, anak menantunya. Bukankah merupakan suatu kemuliaan yg besar baginya utk menjadi ayah mertua
kendatipun tidak melalui prosedur dan protokol yg sepatutnya. Berkatalah ia kepada mereka setelah dari Daud seorg pesuruh Allah dan raja Bani Isra'il itu. Dan walaupun Sabigh telah diminta oleh Uria
pulih kembali ketenangannya dan hilang rasa paniknya: "Cubalah bentangkan kepadaku persoalanmu namin Uria sudah lama meninggalkan tunangannya dan tidak dapat dipastikan bhw ia akan cepat
dalam keadaan yg sebenarnya." Berkata seorh daripada kedua lelaki itu: "Saudaraku ini memilki kembali atau berada dalam keadaan hidup. Tidak bijaksanalah fikir kedua org tua Sabigh utk menolak
sembilan puluh sembilan ekor domba betina dan aku hanya memilki seekor sahaja. Ia menuntut dan uluran tangan Daud hanya semata-mata krn menantikan kedatangan Uria kembali dari medan perang.
mendesakkan kepadaku agar aku serahkan kepadanya dombaku yg seekor itu bagi melengkapi Maka diterimalah permintaan Daud dan kepadanya diserahkanlah Sabigh utk menjadi isterinya yg sah.
perternakannya menjadi genap seratus ekor. Ia membawa macam-macam alasan dan berbagai dalil yg
sangat sukar bagiku utk menolaknya, mengingatkan bahawa ia memang lebih cekap berdebat dan lebih Demikianlah kisah perkhawinan Daud dan Sabigh yg menurut para ahli tafsir menjadi sasaran kritik dan
pandai bertikam lidah daripadaku." teguran Allah melalui kedua malaikat yg merupai sebagai dua lelaki yg datang kpd Nabi Daud
memohon penyelesaian tentang sengketa mereka perihal domba betina mereka.
Nabi Daud berpaling muka kepada lelaki yg lain yg sedang seraya bertanya: "Benarkah apa yg telah
diuraikan oleh saudara kamu ini?" "Benar" ,jawab lelaki itu. Hari Sabtunya Bani Isra'il
"Jika memang demikian halnya", kata Daud, dgn marah "maka engkau telah berbuat zalim kpd Di antara ajaran-2 Nabi Musa a.s. kpd Bani Isra'il ialah bahawa mereka mewajibkan utk
saudaramu ini dan memperkosakan hak miliknya dgn tuntutanmu itu. Aku tidak akan membiarkan mengkhususkan satu hari pada tiap minggu bagi melakukan ibadah kpd Allah mensucikan hati dan
engkau melanjutkan tindakanmu yg zalim itu atau engkau akan menghadapi hukuman pukulan pada fikiran mereka dgn berzikir, bertahmid dan bersyukur atas segala kurnia dan nikmat Tuhan, bersolat dan
wajah dan hidungmu. Dan memang banyak di antara org-org yg berserikat itu yg berbuat zalim satu melakukan perbuatan-2 yg baik serta amal-2 soleh. Diharamkan bagi mereka pada hari yg ditentukan
terhadap yg lain kecuali mereka yg benar beriman dan beramal soleh." itu utk berdagang dan melaksanakan hal-hal yg bersifat duniawi.
Pada mulanya hari Jumaatlah yg ditunjuk sebagai hari keramat dan hari ibadah itu, alan tetapi mereka
"Wahai Daud", berkata lelaki itu menjawab, "sebenarnya engkaulah yg sepatut menerima hukuman yg meminta dari Nabi Musa agar hari ibadah itu dijatuhkan pada setiap hari Sabtu, mengingatkan bahwa
engkau ancamkan kepadaku itu. Bukankah engkau sudah mempunyai sembilan puluh sembilan pada hari itu Allah selesai menciptakan makhluk-Nya. Usul perubahan yg mereka ajukan itu diterima
perempuan mengapa engkau masih menyunting lagi seorg gadis yg sudah lama bertunang dgn seorg oleh Nabi Musa, maka sejak itu, hari Sabtu pada setiap minggu daijadikan hari mulia dan suci, di mana
pemuda anggota tenteramu sendiri yg setia dan bakti dan sudah lama mereka berdua saling cinta dan mereka tidak melakukan perdagangan dan mengusahakan urusan-2 duniawi. Mereka hanya tekun
mengikat janji." beribadah dan ebrbuat amal-amal kebajikan yg diperintahkan oleh agama. Demikianlah hari berganti
Nabi Daud tercengang mendengar jawapan lelaki yg berani, tegas dan pedas itu dan sekali lagi ia hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun namun adat kebiasaan mensucikan hari Sabtu tetap
memikirkan ke mana sasaran dan tujuan kata-kata itu, sekonyong-konyong lenyaplah menghilang dari dipertahankan turun temurun dan generasi demi generasi.
pandangannya kedua susuk tubuh kedua lelaki itu. Nabi Daud berdiam diri tidak mengubah sikap
duduknya dan seraya termenung sedarlah ia bahawa kedua lelaki itu adalah malaikat yg diutuskan oleh Pada masa Nabi Daud berkuasa di suatu desa bernama "Ailat" satu diantara beberapa desa yg terletak di
Allah utk memberi peringatan dan teguran kepadanya. Ia seraya bersujud memohon ampun dan tepi Laut Merah bermukim sekelompok kaum dari keturunan Bani Isra'il yg sumber percariannya
maghfirah dari Tuhan atas segala tindakan dan perbuatan yg tidak diredhai oleh-Nya. Allah menyatakan adalah dari penangkapan ikan, perdagangan dan pertukangan yg dilakukannya setiap hari kecuali hari
menerima taubat Daud, mengampuni dosanya serta mengangkatnya ke tingkat para nabi dan rasul-Nya. Sabtu.
Sebagai akibat dari perintah mensucikan hari Sabtu di mana tiada seorg malakukan urusan dagangan
Adapun gadis yg dimaksudkan dlm percakapan Daud dgn kedua malaikat yg menyerupai sebagai atau penangkapan ikan, maka pasar-pasar dan tempat-2 perniagaan di desa itu menjadi sunyi senyap
manusia itu ialah "Sabigh binti Sya'igh seorg gadis yg berparas elok dan cantik, sedang calon suaminya pada tiap hari dan malam sabtu, sehingga ikan-2 di laut tampak terapung-apung di atas permukaan air,
adalah "Uria bin Hannan" seorg pemuda jejaka yg sudah lama menaruh cinta dan mengikat janji dgn bebas berpesta ria mengelilingi dua buah batu besar berwarna putih terletak ditepi laut dekat desa
gadis tersebut bhw sekembalinya dari medan perang mereka berdua akan melangsungkan perkhawinan Ailat.Ikan-ikan itu seolah-olah sudah terbiasa bhw pada tiap malam dan hari Sabtu terasa aman
bermunculan di atas permukaan air tanpa mendapat gangguan dari para nelayan tetapi begitu matahari

64
65

terbenam pada Sabtu senja menghilanglah ikan-ikan itu kembali ke perut dan dasar laut sesuai dgn menasihati org-org yg akan dibinasakan oleh Allah dan akan ditimpahi hati org-org yg akan
naluri yg dimiliki oleh tiap binatang makhluk Allah. dibinasakan oleh Allah dan akan ditimpahi azab yg sangat keras."

Para nelayan desa Ailat yg pd hari-hari biasa tidak pernah melihat ikan begitu banyak terapung-apung Demikianlah pula Nabi Daud setelah melihat bahawa segala nasihat dan peringatan kpd kaumnya hanya
di atas permukaan air, bahkan sukar mendapat menangkap ikan sebanyak yg diharapkan, menganggap dianggap sebagai angin lalu atau seakan suara di padang pasir belaka dan melihat tiada harapan lagi
adalah kesempatan yg baik dan menguntungkan sekali bila mereka melakukan penangkapan ikan pada bhw mereka akan sedar dan insaf kembali maka berdoalah beliau memohon kpd Allah agar menggajar
tiap malam dan hari Sabtu. Fikiran itu tidak disia-siakan dan tanpa menghiraukan perintah agama dan mereka dgn seksaan dan azab yg setimpal.
adat kebiasaan yg sudah berlaku sejak Nabi Musa memerintahkannya, pergilah mereka ramai-ramai ke doa Nabi Daud dikabulkan oleh Allah dan terjadilah suatu gempa bumi yg dahsyat yg membinasakan
pantai menangkap ikan di malam dan hari yg terlarang itu, sehingga berhasillah mereka menangkap org-org yg telah membangkang dan berlaku zalim terhadap diri mereka sendiri dgn mengabaikan
ikan sepuas hati mereka dan sebanyak yg mereka harapkan, Berbeza jauh dgn hasil mereka di hari-hari perintah Allah dan perintah para hamba-Nya yg soleh. Sementara mereka yg mukmin dan soleh
biasa. mendapat perlindungan Allah dan terhindarlah dari malapetaka yg melanda itu.

Para penganut yg setia dan para mukmin yg soleh datang menegur para org fasiq yg telah berani Beberapa Kurniaan Allah Kpd Nabi Daud
melanggar kesucian hari Sabtu. Mereka diberi nasihat dan peringatan agar menghentikan perbuatan · Allah mengutusnya sebagai nabi dan rasul mengurniainya nikmah, kesempurnaan ilmu,
mungkar mereka dan kembali mentaati perintah agama serta menjauhkan diri dari semua larangannya, ketelitian amal perbuatan serta kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.
supay menghindari murka Allah yg dapat mencabut kurnia dan nikmat yg telah diberikan kepada · Kepadanya diturunkan kitab "Zabur", kitab suci yg menghimpunkan qasidah-2 da sajak-2
mereka. serta lagu-2 yg mengandungi tasbih dan pujian-pujian kpd Allah, kisah umat-2 yg dahulu dan berita
Nasihat dan peringatan para mukmin itu tidak dihiraukan oleh para nelayan yg membangkang itu nabi-nabi yg akan datang, di antaranya berita tentang datangnya Nabi Muhammad s.a.w.
bahkan mereka makin giat melakukan pelanggaran secara demonstratif krn sayang akan kehilangan · Allah menundukkan gunung-2 dan memerintahkannya bertasbih mengikuti tasbih Nabi Daud
keuntungan material yg besar yg mereka perolrh dan penangkapan ikan di hari-hari yg suci. Akhirnya tiap pagi dan senja.
pemuka-pemuka agama terpaksa mengasingkan mereka dari pergaulan dan melarangnya masuk ke dlm
kota dgn menggunakan senjata kalau perlu. · Burung-2 pun turut bertasbih mengikuti tasbih Nabi Daud berulang-ulang.
· Nabi Daud diberi peringatan tentang maksud suara atau bahasa burung-2.
Berkata para nelayan pembangkang itu memprotes: "sesungguhnya kota Ailat adalah kota dan tempat · Allah telah memberinya kekuatan melunakkan besi, sehingga ia dapat membuat baju-baju dan
tinggal kami bersama kami mempunyai hak yg sama seperti kamu utk tinggal menetap di sini dan lingkaran-2 besi dgn tangannya tanpa pertolongan api.
sesekali kamu tidak berhak melarang kami memasuki kota kami ini serta melarang kami menggali · Nabi Daud telah diberikannya kesempatan menjadi raja memimpin kerajaan yg kuat yg tidak
sumber-2 kekayaan yg terdapat di sini bagi kepentingan hidup kami. Kami tidak akan meninggalkan dapat dikalahkan oleh musuh, bahkan sebaliknya ia selalu memperolehi kemenangan di atas semua
kota kami ini dan pergi pindah ke tempat lain. Dan jika engkau enggan bergaul dgn kami maka musuhnya.
sebaiknya kota Ailat ini di bagi menjadi dua bahagian dipisah oleh sebuah tembok pemisah, sehingga
masing-2 pihak bebas berbuat dan melaksanakan usahanya tanpa diganggu oleh mana-mana pihak lain." · Nabi Daud dikurniakan suara yg merdu oleh Allah yg enak didengar sehingga kini ia menjadi
kiasan bila seseorg bersuara merdu dikatakan bahawa ia memperolehi suara Nabi Daud.
Dgn adanya garis pemisah antara para nelayan pembangkang yg fasiq dan pemeluk-pemeluk agama yg
taat bebaslah mereka melaksanakan usaha penangkapan ikan semahu hatinya secara besar-besaran pada Kisah Nabi Daud dan kisah Sabtunya Bani Isra'il terdapat dlm Al-Quran surah "Saba'" ayat 11, surah
tiap-tiap hari tanpa berkecuali. "An-Nisa'" ayat 163, surah "Al-Isra'" ayat 55, surah "Shaad" ayat 17 sehingga ayat 26 dan surah "Al-
Mereka membina saluran-2 air bagi mengalirkan air laut ke dekat rumah-2 mereka dgn mengadakan 'Aaraaf" ayat 163 sehingga ayat 165.
bendungan-2 yg mencegahkan kembalinya ikan-2 le laut bila matahari terbenam pada setiap petang
Sabtu pada waktu mana biasanya ikan-2 yg terapung-apung itu meluncur kembali ke dasar laut. Beberapa Ibrah Dari Kisah Nabi Daud A.S
· Allah telah memberikan contoh bhw seseorg yg bagaimana pun besar dan perkasanya yg
Para nelayan yg makin manjadi kaya krn keuntungan besar yg meeka peroleh dari hasil penangkapan hanya menyandarkan diri kpd kekuatan jasmaninya dapat dikalahkan oleh org yg lebih lemah dgn
ikan yg bebas menjadi makin berani melakukan maksiat dan pelanggaran perintah-2 agama yg hanya sesuatu benda yg tidak bererti sebagaimana Daud yg muda usia dan lemah fizikal mengalahkan
menjurus kepada kerosakkan akhlak dan moral mereka. Jalout yg perkasa itu dgn bersenjatakan batu sahaja.
Sementara para pemuka agama yg melihat para nelayan itu makin berani melanggar perintah Allah dan · Seorg yg lemah dan miskin tidak patut berputus asa mencari hasil dan memperoleh kejayaan
melakukan kemungkaran dan kemaksiatan di daerah mereka sendiri masih rajin mendatangi mereka dalam usaha dan perjuangannya selama ia bersandarkan kepada takwa dan iman kepada Allah yg akan
dari masa ke semasa memperingatkan mereka dan memberi nasihat , kalau-2 masih dapat ditarik ke melindunginya.
jalan yg benar dan bertaubat dari perbuatan maksiat mereka. Akan tetapi kekayaan yg mereka peroleh
dari hasil penangkapan yg berganda menjadikan mata mereka buta utk melihta cahaya kebenaran, · Kemenangan Daud atas Jalout tidak menjadikan dia berlaku sombong dan takabbur, bahkan
telinga mereka pekak utk mendengar nasihat-2 para pemuka agama dan lubuk hati mereka tersumbat sebaliknya ia bersikap rendah hati dan lemah-lembut terhadap kawan mahupun lawan
oleh nafsu kemaksiatan dan kefasiqan, sehingga menjadikan sebahagian dari pemuka dan penganjur
agaam itu berputus asa dan berkata kpd sebahagian yg masih menaruh harapan: "Mengapa kamu masih

65
66

KISAH NABI SULAIMAN A.S.


Absyalum berketetapan hati akan memberotak terhadap ayahnya dan akan berjuang bermati-matian utk
Nabi Sulaiman adalah salah seorang putera Nabi Daud. Sejak ia masih kanak-kanak berusia sebelas merebut kekuasaan dari tangan ayahnya atau adiknya apa pun yg harus ia korbankan utk mencapai
tahun, ia sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian berfikir serta tujuan itu. Dan sebagai persiapan bagi rancangan pemberontakannya itu, dari jauh-jauh ia berusaha
ketelitian di dalam mempertimbangkan dan mengambil sesuatu keputusan. mendekati rakyat, menunjukkan kasih sayang dan cintanya kepada mereka menolong menyelesaikan
masalah-masalah yg mereka hadapi serta mempersatukan mereka di bawah pengaruh dan pimpinannya.
Nabi Sulaiman Seorang JuriNabi Sulaiman Seorang Juri Ia tidak jarang bagi memperluaskan pengaruhnya, berdiri didepan pintu istana mencegat org-org yg
Sewaktu Daud, ayahnya menduduki tahta kerajaan Bani Isra'il ia selalu mendampinginnya dlm tiap-tiap datang ingin menghadap raja dan ditanganinya sendiri masalah-masalah yg mereka minta penyelesaian.
sidang peradilan yg diadakan utk menangani perkara-perkara perselisihan dan sengketa yg terjadi di
dlm masyarakat. Ia memang sengaja dibawa oleh Daud, ayahnya menghadiri sidang-sidang peradilan Setelah merasa bahawa pengaruhnya sudah meluas di kalangan rakyat Bani Isra'il dan bahawa ia telah
serta menyekutuinya di dlm menangani urusan-urusan kerajaan utk melatihnya serta menyiapkannya berhasil memikat hati sebahagian besar dari mereka, Absyalum menganggap bahawa saatnya telah tiba
sebagai putera mahkota yg akan menggantikanya memimpin kerajaan, bila tiba saatnya ia harus utk melaksanakan rencana rampasan kuasa dan mengambil alih kekuasaan dari tangan ayahnya dgn
memenuhi panggilan Ilahi meninggalkan dunia yg fana ini. Dan memang Sulaimanlah yg terpandai di paksa. Lalu ia menyebarkan mata-matanya ke seluruh pelosok negeri menghasut rakyat dan memberi
antara sesama saudara yg bahkan lebih tua usia daripadanya. tanda kepada penyokong-penyokong rencananya, bahawa bila mereka mendengar suara bunyi terompet,
maka haruslah mereka segera berkumpul, mengerumuninya kemudian mengumumkan
Suatu peristiwa yg menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otaknya iaitu terjadi pada salah satu sidang pengangkatannya sebagai raja Bani Isra'il menggantikan Daud ayahnya.
peradilan yg ia turut menghadirinya. Dlm.persidangan itu dua org datang mengadu meminta Nabi Daud
mengadili perkara sengketa mereka, iaitu bahawa kebun tanaman salah seorg dari kedua lelaki itu telah Syahdan pada suatu pagi hari di kala Daud duduk di serambi istana berbincang-bincang dgn para
dimasuki oleh kambing-kambing ternak kawannya di waktu malam yg mengakibatkan rosak binasanya pembesar dan para penasihat pemerintahannya, terdengarlah suara bergemuruh rakyat bersorak-sorai
perkarangannya yg sudah dirawatnya begitu lama sehingga mendekati masa menuainya. Kawan yg meneriakkan pengangkatan Absyalum sebagai raja Bani Isra'il menggantikan Daud yg dituntut turun
diadukan itu mengakui kebenaran pengaduan kawannya dan bahawa memang haiwan ternakannyalah dari tahtanya. Keadaan kota menjadi kacau-bilau dilanda huru-hara keamanan tidak terkendalikan dan
yg merosak-binasakan kebun dan perkarangan kawannya itu. perkelahian terjadi di mana-mana antara org yg pro dan yg kontra dgn kekuasaan Absyalum.

Dalam perkara sengketa tersebut, Daud memutuskan bahawa sebagai ganti rugi yg dideritai oleh Nabi Daud merasa sedih melihat keributan dan kekacauan yg melanda negerinya, akibat perbuatan
pemilik kebun akibat pengrosakan kambing-kambing peliharaan tetangganya, maka pemilik kambing- puterannya sendiri. Namun ia berusaha menguasai emosinya dan menahan diri dari perbuatan dan
kambing itu harus menyerahkan binatang peliharaannya kepada pemilik kebun sebagai ganti rugi yg tindakan yg dapat menambah parahnya keadaan. Ia mengambil keputusan utk menghindari
disebabkan oleh kecuaiannya menjaga binatang ternakannya. Akan tetapi Sulaiman yg mendengar pertumpahan darah yg tidak diinginkan, keluar meninggalkan istana dan lari bersama-sama pekerjanya
keputusan itu yg dijatuhkan oleh ayahnya itu yg dirasa kurang tepat berkata kepada si ayah: "Wahai menyeberang sungai Jordan menuju bukit Zaitun. Dan begitu Daud keluar meninggalkan kota
ayahku, menurut pertimbanganku keputusan itu sepatut berbunyi sedemikian : Kepada pemilik Jerusalem, masuklah Absyalum diiringi oleh para pengikutnya ke kota dan segera menduduki istana
perkarangan yg telah binasa tanamannya diserahkanlah haiwan ternak jirannya utk dipelihara, diambil kerajaan. Sementara Nabi Daud melakukan istikharah dan munajat kepada Tuhan di atas bukit Zaitun
hasilnya dan dimanfaatkan bagi keperluannya, sedang perkarangannya yg telah binasa itu diserahkan memohon taufiq dan pertolongan-Nya agar menyelamatkan kerajaan dan negaranya dari malapetaka
kepada tetangganya pemilik peternakan utk dipugar dan dirawatnya sampai kembali kepada keadaan dan keruntuhan akibat perbuatan puteranya yg durhaka itu.
asalnya, kemudian masing-masing menerima kembali miliknya, sehingga dgn cara demikian masing-
masing pihak tidak ada yg mendapat keuntungan atau kerugian lebih daripada yg sepatutnya." Setelah mengadakan istikharah dan munajat yg tekun kepada Allah, akhirnya Daud mengambil
keputusan utk segera mengadakan kontra aksi terhadap puteranya dan dikirimkanlah sepasukan tentera
Kuputusan yg diusulkan oleh Sulaiman itu diterima baik oleh kedua org yg menggugat dan digugat dan dari para pengikutnya yg masih setia kepadanya ke Jerusalem utk merebut kembali istana kerajaan Bani
disambut oleh para org yg menghadiri sidang dgn rasa kagum terhadap kecerdasan dan kepandaian Isra'il dari tangan Absyalum. Beliau berpesan kepada komandan pasukannya yg akan menyerang dan
Sulaiman yg walaupun masih muda usianya telah menunjukkan kematangan berfikir dan keberanian menyerbu istana, agar bertindak bijaksana dan sedapat mungkin menghindari pertumpahan darah dan
melahirkan pendapat walaupun tidak sesuai dgn pendapat ayahnya. pembunuhan yg tidak perlu, teristimewa mengenai Absyalum, puteranya, ia berpesan agar diselamatkan
Peristiwa ini merupakan permulaan dari sejarah hidup Nabi Sulaiman yg penuh dgn mukjizat kenabian jiwanya dan ditangkapnya hidup-hidup. Akan tetapi takdir telah menentukan lain daripada apa yg si
dan kurnia Allah yg dilimpahkan kepadanya dan kepada ayahnya Nabi Daud. ayah inginkan bagi puteranya. Komandan yg berhasil menyerbu istana tidak dapat berbuat lain kecuali
membunuh Absyalum yg melawan dan enggan menyerahkan diri setelah ia terkurung dan terkepung.
Sulaiman Menduduki Tahta Kerajaan Ayahnya
Sejak masih berusia muda Sulaiman telah disiapkan oleh Daud utk menggantikannya utk menduduki Dgn terbunuhnya Absyalum kembalilah Daud menduduki tahtanya dan kembalilah ketenangan meliputi
tahta singgahsana kerajaan Bani Isra'il. kota Jerusalem sebagaimana sediakala. Dan setelah menduduki tahta kerajaan Bani Isra'il selama empat
Abang Sulaiman yg bernama Absyalum tidak merelakan dirinya dilangkahi oleh adiknya .Ia puluh tahun wafatlah Nabi Daud dalam usia yg lanjut dan dinobatkanlah sebagai pewarisnya Sulaiman
beranggapan bahawa dialah yg sepatutnya menjadi putera mahkota dan bukan adiknya yg lebih lemah sebagaimana telah diwasiatkan oleh ayahnya.
fizikalnya dan lebih muda usianya srta belum banyak mempunyai pengalaman hidup seperti dia.
Kerananya ia menaruh dendam terhadap ayahnya yg menurut anggapannya tidak berlaku adil dan telah
memperkosa haknya sebagai pewaris pertama dari tahta kerajaan Bani Isra'il.

66
67

Kekuasaan Sulaiman Atas Jin dan Makhluk Lain melemparkannya tepat di depannya. Kemudian diambillah surat itu oleh ratu, dibuka dan baca isinya yg
Nabi Sulaiman yg telah berkuasa penuh atas kerajaan Bani Isra'il yg makin meluas dan melebar, Allah berbunyi: "Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, surat ini adalah daripadaku,
telah menundukkan baginya makhluk-makhluk lain, iaitu Jin angin dan burung-burung yg kesemuanya Sulaiman. Janganlah kamu bersikap sombong terhadapku dan menganggap dirimu lebih tinggi
berada di bawah perintahnya melakukan apa yg dikehendakinya dan melaksanakan segala komandonya. daripadaku. Datanglah sekalian kepadaku berserah diri."
Di samping itu Allah memberinya pula suatu kurnia berupa mengalirnya cairan tembaga dari bawah
tanah utk dimanfaatkannya bagi karya pembangunan gedung-gedung, perbuatan piring-piring sebesar Setelah dibacanya berulang kali surat Nabi Sulaiman Ratu Balqis memanggil para pembesarnya dan
kolam air, periuk-periuk yg tetap berada diatas tungku yg dikerjakan oleh pasukan Jin-Nya. para penasihat kerajaan berkumpul utk memusyawarahkan tindakan apa yg harus diambil sehubungan
dgn surat Nabi Sulaiman yg diterimanya itu.
Sebagai salah satu mukjizat yg diberikan oleh Allah kepada Sulaiman ialah kesanggupan beliau Berkatlah para pembesar itu ketika diminta petimbangannya: "Wahai paduka tuan ratu, kami adalah
menangkap maksud yg terkandung dalam suara binatang-binatang dan sebaliknya binatang-binatang putera-putera yg dibesarkan dan dididik utk berperang dan bertempur dan bukan utk menjadi ahli
dapat pula mengerti apa yg ia perintahkan dan ucapkan. pemikir atau perancang yg patut memberi pertimbangan atau nasihat kepadamu. Kami menyerahkan
Demikianlah maka tatkala Nabi Sulaiman berpergian dalam rombongan kafilah yg besar terdiri dari kepadamu utk mengambil keputusan yg akan membawa kebaikan bagi kerajaan dan kami akan tunduk
manusia, jin dan binatang-binatang lain, menuju ke sebuah tempat bernama Asgalan ia melalui sebuah dan melaksanakan segala perintah dan keputusanmu tanpa ragu. Kami tidak akan gentar menghadapi
lembah yg disebut lembah semut. Disitu ia mendengar seekor semut berkata kepada kawan-kawannya: segala ancaman dari mana pun datangnya demi menjaga keselamatanmu dam keselamatan kerajaanmu."
"Hai semut-semut, masuklah kamu semuanya ke dalam sarangmu, agar supaya kamu selamat dan tidak
menjadi binasa diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya tanpa ia sedar dan sengaja. Ratu Balqis menjawab: "Aku memperoleh kesan dari uraianmu bahwa kamu mengutamakan cara
kekerasan dan kalau perlu kamu tidak akan gentar masuk medan perang melawan musuh yg akan
Nabi Sulaiman tersenyum tertawa mendengar suara semut yg ketakutan itu. Ia memberitahu hal itu menyerbu. Aku sangat berterima kasih atas kesetiaanmu kepada kerajaan dan kesediaanmu menyabung
kepada para pengikutnya seraya bersyukur kepada Allah atas kurnia-Nya yg menjadikan ia dapat nyawa utk menjaga keselamatanku dan keselamatan kerajaanku. Akan tetapi aku tidak sependirian dgn
mendengar serta menangkap maksud yg terkandung dalam suara semut itu. Ia merasa takjud bahawa kamu sekalian. Menurut pertimbanganku, lebih bijaksana bila kami menempuh jalan damai dan
binatang pun mengerti bahawa nabi-nabi Allah tidak akan mengganggu sesuatu makhluk dengan menghindari cara kekerasan dan peperangan. Sebab bila kami menentang secara kekerasan dan sampai
sengaja dan dalam keadaan sedar. terjadi perang dan musuh kami berhasil menyerbu masuk kota-kota kami, maka nescaya akan berakibat
kerosakan dan kehancuran yg sgt menyedihkan. Mereka akan menghancur binasakan segala bangunan,
Sulaiman dan Ratu Balqis memperhambakan rakyat dan merampas segala harta milik dan peninggalan nenek moyang kami. Hal
Setelah Nabi Sulaiman membangunkan Baitulmaqdis dan melakukan ibadah haji sesuai dengan yg demikian itu adalah merupakan akibat yg wajar dari tiap peperangan yg dialami oleh sejarah
nadzarnya pergilah ia meneruskan perjalannya ke Yeman. Setibanya di San'a - ibu kota Yeman ,ia manusia dari masa ke semasa. Maka menghadapi surat Sulaiman yg mengandung ancaman itu, aku
memanggil burung hud-hud sejenis burung pelatuk utk disuruh mencari sumber air di tempat yg kering akan cuba melunakkan hatinya dgn mengirimkan sebuah hadiah kerajaan yg akan terdiri dari barang-
tandus itu. Ternyata bahawa burung hud-hud yg dipanggilnya itu tidak berada diantara kawasan burung barang yg berharga dan bermutu tinggi yg dapat mempesonakan hatinya dan menyilaukan matanya dan
yg selalu berada di tempat utk melakukan tugas dan perintah Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman marah dan aku akan melihat bagaimana ia memberi tanggapan dan reaksi terhadap hadiahku itu dan bagaimana ia
mengancam akan mengajar burung Hud-hud yg tidak hadir itu bila ia datang tanpa alasan dan uzur yg menerima utusanku di istananya.
nyata.
Selagi Ratu Balgis siap-siap mengatur hadiah kerajaan yg akan dikirim kepada Sulaiman dan memilih
Berkata burung Hud-hud yg hinggap didepan Sulaiman sambil menundukkan kepala ketakutan:: "Aku org-org yg akan menjadi utusan kerajaan membawa hadiah, tibalah hinggap di depan Nabi Sulaiman
telah melakukan penerbangan pengintaian dan menemukan sesuatu yg sangat penting utk diketahui oleh burung pengintai Hud-hud memberitakan kepadanya rancangan Balqis utk mengirim utusan membawa
paduka Tuan. Aku telah menemukan sebuah kerajaan yg besar dan mewah di negeri Saba yg dikuasai hadiah baginya sebagai jawaban atas surat beliau kepadanya.
dan diperintah oleh seorg ratu. Aku melihat seorg ratu itu duduk di atas sebuah tahta yg megah Setelah mendengar berita yg dibawa oleh Hud-hud itu, Nabi Sulaiman mengatur rencana penerimaan
bertaburkan permata yg berkilauan. Aku melihat ratu dan rakyatnya tidak mengenal Tuhan Pencipta utusan Ratu Balqis dan memerintahkan kepada pasukan Jinnya agar menyediakan dan membangunkan
alam semesta yg telah mengurniakan mereka kenikmatan dan kebahagian hidup. Mereka tidak sebuah bangunan yg megah yg tiada taranya ya akan menyilaukan mata perutusan Balqis bila mereka
menyembah dan sujud kpd-Nya, tetapi kepada matahari. Mereka bersujud kepadanya dikala terbit dan tiba.
terbenam. Mereka telah disesatkan oleh syaitan dari jalan yg lurus dan benar."
Tatkala perutusan Ratu Balqis datang, diterimalah mereka dgn ramah tamah oleh Sulaiman dan setelah
Berkata Sulaiman kepada Hud-hud: "Baiklah, kali ini aku ampuni dosamu kerana berita yg engkau mendengar uraian mereka tentang maksud dan tujuan kedatangan mereka dgn hadiah kerajaan yg
bawakan ini yg aku anggap penting utk diperhatikan dan utk mengesahkan kebenaran beritamu itu, dibawanya, berkatalah Nabi Sulaiman: "Kembalilah kamu dgn hadiah-hadiah ini kepada ratumu.
bawalah suratku ini ke Saba dan lemparkanlah ke dalam istana ratu yg engkau maksudkan itu, Katakanlah kepadanya bahawa Allah telah memberiku rezeki dan kekayaan yg melimpah ruah dan
kemudian kembalilah secepat-cepatnya, sambil kami menanti perkembangan selanjutnya bagaimana mengurniaiku dgn kurnia dan nikmat yg tidak diberikannya kpd seseorg drp makhluk-Nya. Di samping
jawapan ratu Saba atas suratku ini." itu aku telah diutuskan sebagai nabi dan rasul-Nya dan dianugerahi kerajaan yg luas yg kekuasaanku
HUd-hud terbang kembali menuju Saba dan setibanya di atas istana kerajaan Saba dilemparkanlah surat tidak sahaja berlaku atas manusia tetapi mencakup juga jenis makhluk Jin dan binatang-binatang. Maka
Nabi Sulaiman tepat di depan ratu Balqis yg sedang duduk dgn megah di atas tahtanya. Ia terkejut bagaimana aku akan dapat dipujuk dgn harta benda dan hadiah serupa ini? Aku tidak dapat dilalaikan
melihat sepucuk surat jatuh dari udara tepat di depan wajahnya. Ia lalu mengangkat kepalanya melihat dari kewajiban dakwah kenabianku oleh harta benda dan emas walaupun sepenuh bumi ini. Kamu telah
ke atas, ingin mengetahui dari manakah surat itu datang dan siapakah yg secara kurang hormat disilaukan oleh benda dan kemegahan duniawi, sehingga kamu memandang besar hadiah yg kamu

67
68

bawakan ini dan mengira bahawa akan tersilaulah mata kami dengan hadiah Ratumu. Pulanglah kamu Menurut pengakuan maharaja Ethiopia Abessinia, mereka adalah keturunan Nabi Sulaiman dari putera
kembali dan sampaikanlah kepadanya bahawa kami akan mengirimkan bala tentera yg sangat kuat yg hasil perkahwinannya dgn Balqis itu. Wallahu alam bisshawab.
tidak akan terkalahkan ke negeri Saba dan akan mengeluarkan ratumu dan pengikut-pengikutnya dari
negerinya sebagai- org-org yg hina-dina yg kehilangan kerajaan dan kebesarannya, jika ia tidak segera Wafatnya Nabi Sulaiman
memenuhi tuntutanku dan datang berserah diri kepadaku." Al-Quran mengisahkan bahawa tidak ada tanda-tanda yg menunjukkan kematian Sulaiman kecuali
anai-anai yg memakan tongkatnya yg ia sandar kepadanya ketika Tuhan mengambil rohnya. Para Jin yg
Perutusan Balqis kembali melaporkan kepada Ratunya apa yg mereka alami dan apa yg telah diucapkan sedang mengerjakan bangunan atas perintahnya tidak mengetahui bahawa Nabi Sulaiman telah mati
oleh Nabi Sulaiman. Balqis berfikir, jalan yg terbaik utk menyelamatkan diri dan kerajaannya ialah kecuali setelah mereka melihat Nabi Sulaiman tersungkur jatuh di atas lantai, akibat jatuhnya tongkat
menyerah saja kpd tuntutan Sulaiman dan datang menghadap dia di istananya. sandarannya yg dimakan oleh anai-anai. Sekiranya para Jin sudah mengetahui sebelumnya, pasti
Nabi Sulaiman berhasrat akan menunjukkan kepada Ratu Balqis bahawa ia memiliki kekuasaan ghaib mereka tidak akan tetap meneruskan pekerjaan yg mereka anggap sebagai seksaan yg menghinakan.
di samping kekuasaan lahirnya dan bahwa apa yg dia telah ancamkan melalui rombongan perutusan
bukanlah ancaman yg kosong. Maka bertanyalah beliau kepada pasukan Jinnya, siapakah diantara Berbagai cerita yg dikaitkan org pada ayat yg mengisahkan matinya Nabi Sulaiman, namun kerana
mereka yg sanggup mendatangkan tahta Ratu Balqis sebelum orgnya datang berserah diri. cerita-cerita itu tidak ditunjang dikuatkan oleh sebuah hadis sahih yg muktamad, maka sebaiknya kami
berpegang saja dengan apa yg dikisahkan oleh Al-Quran dan selanjutnya Allahlah yg lebih Mengetahui
Berkata Ifrit, seorg Jin yg tercerdik: "Aku sanggup membawa tahta itu dari istana Ratu Balqis sebelum dan kepada-Nya kami berserah diri.
engkau sempat berdiri dari tempat dudukimu. Aku adalah pesuruhmu yg kuat dan dapat dipercayai. Kisah Nabi Sulaiman dapat dibaca di dalam Al-Quran, surah An-Naml ayat 15 sehingga ayat 44
Seorg lain yg mempunyai ilmu dan hikmah nyeletuk berkata: "Aku akan membawa tahta itu ke sini sebagaimana maksudnya :~
sebelum engkau sempat memejamkan matamu."
Ketika Nabi Sulaiman melihat tahta Balqis sudah berada didepannya, berkatalah ia: Ini adalah salah · 15~ Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman dan keduanya
satu kurnia Tuhan kepadaku utk mencuba apakah aku bersyukur atas kurnia-Nya itu atau mengingkari- mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yg melebihkan kami dan banyak hamba-hambanya yg beriman."
Nya, kerana barang siapa bersyukur maka itu adalah semata-mata utk kebaikan dirinya sendiri dan · 16~ Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: "Hai manusia, kami telah diberi
barangsiapa mengingkari nikmat dan kurnia Allah, ia akan rugi di dunia dan di akhirat dan pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya semua ini benar-benar
sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Mulia." satu kurnia yg nyata."
· 17~ Dan dihimpunkan utk Sulaiman tenteranya dari Jin, manusia dan burung lalu mereka itu
Menyonsong kedatangan Ratu Balqis, Nabi Sulaiman memerintahkan org-orgnya agar mengubah diatur dgn tertib { dalam barisan }.
sedikit bentuk dan warna tahta Ratu itu yg sudah berada di depannya kemudian setelah Ratu itu tiba · 18~ Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut. "Hai semut-
berserta pengiring-pengiringnya, bertanyalah Nabi Sulaiman seraya menundingkan kepada tahtanya: semut masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya
"Serupa inikah tahtamu?" Balqis menjawab: "Seakan-akan ini adalah tahtaku sendiri," seraya bertanya- sedangkan mereka tidak menyedari."
tanya dalam hatinya, bagaimana mungkin bahawa tahtanya berada di sini padahal ia yakin bahawa tahta · 19~ Maka dia tersenyum dengan tertawa { mendengar } perkataan semut itu dan dia berdoa:
itu berada di istana tatkala ia bertolak meninggalkan Saba. "Ya Tuhanku, berilah aku ilham utk tetap mensyukuri nikmat-Mu yg engkau telah anugerahkan
kepadaku dan kepada kedua orang ibu bapaku dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam
Selagi Balgis berada dlm keadaan kacau fikiran, kehairanan melihat tahta kerajaannya sudah berpindah golongan hamba-hamba-Mu yang soleh."
ke istana Sulaiman, ia dibawa masuk ke dlm sebuah ruangan yg sengaja dibangun utk penerimaannya. · 20~ Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud?
Lantai dan dinding-dindingnya terbuat dari kaca putih. Balqis segera menyingkapkan pakaiannya ke Apakah dia termasuk yg tidak hadir?"
atas betisnya ketika berada dalam ruangan itu, mengira bahawa ia berada di atas sebuah kolam air yg · 21~ Sungguh benar-benar aku akan mengazabnya dengan azab yg keras atau benar-benar
dapat membasahi tubuh dan pakaiannya. menyembelihnya kecuali kalau benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yg terang."
Berkata Nabi Sulaiman kepadanya: "Engkau tidak usah menyingkap pakaianmu. Engkau tidak berada · 22~ Maka tidak lama kemudian {datanglah hud-hud} lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui
di atas kolam air. Apa yg engkau lihat itu adalah kaca-kaca putih yg menjadi lantai dan dinding ruangan sesuatu yg belum kamu mengetahuinya dan kubawa kepadamu dari negeri Saba' suatu berita penting yg
ini." diyakini.
· 23~ Sesungguhnya aku menjumpai seorg wanita yg memerintah mereka dan dia dianugerahi
"Oh,Tuhanku," Balqis berkata menyedari kelemahan dirinya terhadap kebesaran dan kekuasaan Tuhan segala sesuatu serta mempunyai singgahsana yg besar.
yg dipertunjukkan oleh Nabi Sulaiman, "aku telah lama tersesat berpaling daripada-Mu, melalaikan · 24~ Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari selain Allah dan syaitan telah
nikmat dan kurnia-Mu, merugikan dan menzalimi diriku sendiri sehingga terjatuh dari cahaya dan menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan
rahmat-Mu. Ampunilah aku. Aku berserah diri kepada Sulaiman Nabi-Mu dgn ikhlas dan keyakinan {Allah} sehingga mereka tidak dapat petunjuk,
penuh. Kasihanilah diriku wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang." · 25~ agar mereka tidak menyembah Allah yg mengeluarkan apa yg terpendam di langit dan di
Demikianlah kisah Nabi Sulaiman dan Balqis Ratu Saba. Dan menurut sementara ahli tafsir dan ahli bumi dan yang mengetahui apa yg kamu sembunyikan dan apa yg kamu nyatakan.
sejarah nabi-nabi, bahawa Nabi Sulaiman pada akhirnya kahwin dengan Balqis dan dari · 26~ Allah tiada Tuhan yg patut disembah kecuali Dia, Tuhan yang mempunyai 'Arasy yang
perkahwinannya itu lahirlah seorg putera. besar".
· 27~ Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat apa kamu benar ataukah kamu termasuk org-org yg
berdusta.

68
69

· 28~ Pergilah dengan {membawa} suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian Kisah Nabi Sulaiman juga diceritakan didalam surah Saba' dari ayat 12 sehingga 14 sebagaimana
berpaling dari mereka, lalu perhatikanlah apa yg mereka bicarakan." maksudnya :~
· 29~ Berkata ia {Balqis}: "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku
sebuah surat yg mulia. · 12~ Dan kami {tundukkan} angin bagi Sulaiman yg perjalanannya di waktu petang sama
· 30~ Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya {isinya}, "Dengan menyebut dengan perjalanan sebulan {pula} dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin
nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. ada yg bekerja di hadapannya {dibawah kekuasaannya} dengan izin Tuhannya. Dan siapa yg
· 31~ Bahawa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya
sebagai org-org yg berserah diri." menyala-nyala.
· 32~ Berkata dia {Balqis}: "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku · 13~ Para jin itu membuat utk Sulaiman apa yg dikehendakinya dari gedung-gedung yg tinggi
{ini} aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam {majlis} ku." dan patung-patung dan piring-piring yg {besarnya} seperti kolam dan periuk yg tetap {berada di atas
· 33~ Mereka menjawab: "Kita adalah org-org yg memiliki kekuatan dan {juga} memiliki tungku}. Bekerjalah hai keluarga Daud utk bersyukur {kpd Allah}. Dan sedikit sekali hamba-hamba-
keberanian yg sangat {dalam peperangan} dan keputusan berada ditanganmu, maka Ku yg berterima kasih.
pertimbangankanlah apa yang akan kamu perintahkan." · 14~ Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yg menunjukkan
· 34~ Dia {Balqis} berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki sesuatu negeri, nescaya kepada mereka kematiannya itu kecuali anai-anai yg memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah
mereka akan membinasakannya dan menjadikan penduduknya yg mulia jadi hina dan demikian pulalah tersungkur, tahulah jin bahawa kalau sekiranya mereka mengetahui yg ghaib tentulah mereka tidak akan
yg akan mereka perbuat. tetap dalam seksa yg menghinakan."
· 35~ Dan sesungguhnya aku akan mengirimkan utusan kepada mereka dgn {membawa} { Saba' : 12 ~ 14 }
hadiah dan {aku akan} menunggu apa yg akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu."
· 36~ Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman berkatalah ia: "Apakah kamu patut Demikianlah kisah Nabi Sulaiman a.s. dan kerajaannya dan segala macam nikmat dan kelebihan yg
menolong aku dgn harta? Maka apa yg diberikan Allah kepadaku lebih baik dari apa yg diberikannya dikurniakan oleh Allah s.w.t. kepadanya. Nabi Sulaiman telah meminta dari Allah s.w.t. agar
kepadamu, tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu. dikurniakan dengan sebuah kerajaan yg tidak pernah dikurniakan kepada sesiapapun sebelumnya dan
· 37~ Kembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentera sesudahnya. Allah s.w.t. menerima permohonan Sulaiman a.s. dan memudahkan baginya barang apa yg
yg mereka tidak berkuasa melawannya dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu {Saba'} ada di langit dan di bumi utknya.
dengan terhina dan mereka akan menjadi {tawanan-tawanan} yg tidak berharga".
· 38~ Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah diantara kamu sekalian yg
sanggup membawa singgahsananya {Balqis} kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai org-
org yg berserah diri."
· 39~ Berkata "Ifrit" {yang cerdik} dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu sebelum
kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat utk membawanya {lagi} dapat
dipercaya".
· 40~ Berkatalah seorg yg mempunyai ilmu dari Alkitab: "Aku akan membawa singgahsana itu
kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgahsana itu terletak di
hadapannya, ia pun berkata: " Ini termasuk kurnia Tuhanku utk mencuba aku apakah aku bersyukur
atau mengingkari {akan nikmat-Nya} Dan barang siapa bersyukur utk {kebaikan} dirinya sendiri dan
barang siapa yg ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
· 41~ Dan berkata {Sulaiman}: "Ubahlah baginya singgahsananya; maka kita akan melihat
apakah diamengenal {singgahsananya sendiri} ataukah dia termasuk org-org yg tidak mengenal."
· 42~ Dan ketika Balqis datang ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgahsanamu?" Dia
menjawab: "Seakan-akan singgahsana ini singgahsanaku kami telah diberi pengetahuan sebelumnya
dan kami adalah org-org yg berserah diri."
· 43~ Dan apa yg disembahnya selama ini selain Allah mencegahnya {utk melahirkan
keislamannya} kerana sesungguhnya dia dahulunya termasuk org-org yg kafir.
· 44~ Dikatakan kepadanya: "Masukkanlah kedalam istana". Maka tatkala dia melihat lantai
istana itu dikiranya kolam air yg besar dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman
kepada Balqis: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku
sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada
Allah, Tuhan semesta alam."
{ An-Naml: 15 ~ 44 }

69
70

KISAH NABI AYYUB A.S.


Allah berfirman kepada Iblis : " Sesungguhnya Ayyub adalah seorang hamba-Ku yang sangat taat
Berkata salah seorang malaikat kepada kawan-kawannya yang lagi berkumpul berbincang-bincang kepada-Ku, ia seorang mukmin sejati, apa yang ia lakukan untuk mendekati dirinya kepada-Ku adalah
tentang tingkah-laku makhluk Allah, jenis manusia di atas bumi : "Aku tidak melihat seorang manusia semata-mata didorong oleh iman yang teguh dan taat yang bulat kepada-Ku. Iman dan takwa yang telah
yang hidup di atas bumi Allah yang lebih baik dari hamba Allah Ayyub". Ia adalah seorang mukmin meresap di dalam lubuk hatinya serta menguasai seluruh jiwa raganya tidak akan tergoyah oleh
sejati ahli ibadah yang tekun. Dari rezeki yang luas dan harta kekayaan yang diberikan oleh Allah perubahan keadaan duniawinya. Cintanya kepada-Ku yang telah menjiwai amal ibadah dan
kepadanya, ia mengenepikan sebahagian untuk menolong orang-orang yang memerlukan para fakir kebajikannya tidak akan menurun dan menjadi kurang, musibah apa pun yang akan melanda dalam
miskin. Hari-harinya terisi penuh dengan ibadah, sujud kepada Allah dan bersyukur atas segala nikmat dirinya dan harta kekayaannya. Ia yakin seyakin-yakinnya bahwa apa yang ia miliki adalah pemberian-
dan kurnia yang diberikan kepadanya." Ku yang sewaktu-waktu dapat Aku cabut daripadanya atau menjadikannya bertambah berlipat ganda. Ia
bersih dari semua tuduhan dan prasangkamu. Engkau memang tidak rela melihathamba-hamba-Ku anak
Para kawanan malaikat yang mendengarkan kata-kata pujian dan sanjungan untuk diri Ayyub mengakui cucu Adan berada di atas jalan yang benar, lurus dan tidak tersesat. Dan untuk menguji keteguhan hati
kebenaran itu bahkan masing-masing menambahkan lagi dengan menyebut beberapa sifat dan tabiat Ayyub dan kebulatan imannya kepada-Ku dan kepada takdir-Ku, Aku izinkan engkau untuk mencuba
yang lain yang ada pada diri Ayyub. menggodanya serta memalingkannya daripada-Ku. Kerahkanlah pembantu-pembantumu menggoda
Percakapan para malaikat yang memuji-muji Ayyub itu didengar oleh Iblis yang sedang berada tidak Ayyub melalui harta kekayaannya dan keluarganya. Cuba binasakanlah harta kekayaannya dan cerai-
jauh dari tempat mereka berkumpul. Iblis merasa panas hati dan jengkel mendengar kata-kata pujian beraikanlah keluarganya yang rukun dan bahagia itu dan lihatlah sampai di mana kebolehanmu
bagi seseorang dari keturunan Adam yang ia telah bersumpah akan disesatkan ketika ia dikeluarkan dari menyesatkan dan merosakkan iman hamba-Ku Ayyub itu."
syurga kerananya. Ia tidak rela melihat seorang dari anak cucu anak Nabi Adam menjadi seorang
mukmin yang baik, ahli ibadah yang tekun dan melakukan amal soleh sesuai dengan perintah dan Dikumpulkanlah oleh Iblis syaitan-syaitan, pembantunya, diberitahukan bahawa ia telah mendapatkan
petunjuk Allah. izin dari Tuhan untuk mengganyang ayyub, merosak aqidah dan imannya dan memalingkannya dari
Tuhannya yang ia sembah dengan sepenuh hati dan keyakinan. Jalannya ialah dengan memusnahkan
Pergilah Iblis mendatangi Ayyub untuk menyatakan sendiri sampai sejauh mana kebenaran kata-kata harta kekayaannya sehingga ia menjadi seorang yang papa dan miskin, mencerai-beraikan keluarganya
pujian para malaikat itu kepada diri Ayyub. Ternyata memang benar Ayyub patut mendapat segala sehingga ia menjadi sebatang kara tidak berkeluarga, Iblis berseru kepada pembantu-pembantunya itu
pujian itu. Ia mendatangi Ayyub bergelimpangan dalam kenikmatan duniawi, tenggelam dalam agar melaksanakan tugas penyesatan Ayyub sebaik-baiknya dengan segala daya dan siasat apa saja
kekayaan yang tidak ternilai besarnya, mengepalai keluarga yang besar yang hidup rukun, damai dan yang mereka dapat lakukan.
bakti. Ia mendapati Ayyub tidak tersilau matanya oleh kekayaan yang ia miliki dan tidak tergoyahkan
imannya oleh kenikmatan duniawinya. Siang dan malam ia sentiasa menemui Ayyub berada di Dengan berbagai cara gangguan, akhirnya berhasillah kawanan syaitan itu menghancurkan-luluhkan
mihrabnya melakukan solat, sujud dan tasyakur kepada Allah atas segala pemberian-Nya. Mulutnya kekayaan Ayyub, yang dimulai dengan haiwan-haiwan ternakannya yang bergelimpangan mati satu
tidak berhenti menyebut nama Allah berzikir, bertasbih dan bertahmid. Ayyub ditemuinya sebagai persatu sehingga habis sama sekali, kemudian disusul ladang-ladang dan kebun-kebun tanamannya
seorang yang penuh kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah yang lemah, yang lapar diberinya yang rosak menjadi kering dan gedung-gedungnya yang terbakar habis dimakan api, sehingga dalam
makan, yang telanjang diberinya pakaian, yang bodoh diajar dan dipimpin dan yang salah ditegur. waktu yang sangat singkat sekali Ayyub yang kaya-raya tiba-tiba menjadi seorang papa miskin tidak
memiliki selain hatinya yang penuh iman dan takwa serta jiwanya yang besar.
Iblis gagal dalam usahanya memujuk Ayyub. Telinga Ayyub pekak terhadap segala bisikannya dan
fitnahannya dan hatinya yang sudah penuh dengan iman dan takwa tidak ada tempat lagi bagi bibit-bibit Setelah berhasil menghabiskan kekayaan dan harta milik Ayyub datanglah Iblis kepadanya menyerupai
kesesatan yang ditaburkan oleh Iblis. Cinta dan taatnya kepada Allah merupakan benteng yang ampuh sebagai seorang tua yang tampak bijaksana dan berpengalaman dan berkata: "Sesungguhnya musibah
terhadap serangan Iblis dengan peluru kebohongan dan pemutar-balikan kebenaran yang semuanya yang menimpa dirimu sangat dahsyat sekali sehingga dalam waktu yang begitu sempit telah habis
mental tidak mendapatkan sasaran pada diri Ayyub. semua kekayaanmu dan hilang semua harta kekayaan milikmu. Kawan-kawanmu merasa sedih ssedang
Akan tetapi Iblis bukanlah Iblis jika ia berputus asa dan kegagalannya memujuk Ayyub secara musuh-musuhmu bersenang hati dan gembira melihat penderitaan yang engkau alami akibat musibah
langsung. Ia pergi menghadapi kepada Allah untuk menghasut. Ia berkata : " Wahai Tuhan, yang susul-menyusul melanda kekayaan dan harta milikmu. Mereka bertanya-tanya, gerangan apakah
sesungguhnya Ayyub yang menyembah dan memuji-muji-Mu, bertasbih dan bertahmid menyebut yang menyebabkan Ayyub tertimpa musibah yang hebat itu yang menjadikannya dalam sekelip mata
nama-Mu, ia tidak berbuat demikian seikhlas dan setulus hatinya kerana cinta dan taat pada-Mu. Ia kehilangan semua harta miliknya. Sementara orang dari mereka berkata bahawa mungkin kerana Ayyub
melakukan itu semua dan berlaku sebagai hamba yang soleh tekun beribadah kepada-Mu hanya kerana tidak ikhlas dalam ibadah dan semua amal kebajikannya dan ada yang berkata bahawa andaikan Allah,
takut akan kehilangan semua kenikmatan duniawi yang telah Engkau kurniakan kepadanya. Ia takut, Tuhan Ayyub, benar-benar berkuasa, nescaya Dia dapat menyelamatkan Ayyub dari malapetaka,
jika ia tidak berbuat demikian , bahawa engkau akan mencabut daripadanya segala nikmat yang telah ia mengingat bahawa ia telah menggunakan seluruh waktunya beribadah dan berzikir, tidak pernah
perolehnya berupa puluhan ribu haiwan ternakan, beribu-ribu hektar tanah ladang, berpuluh-puluh melanggar perintah-Nya . Seorang lain menggunjing dengan mengatakan bahawa mungkin amal ibadah
hamba sahaya dan pembantu serta keluarga dan putera-puteri yang soleh dan bakti. Tidakkah semuanya Ayyub tidak diterima oleh Tuhan, kerana ia tidak melakukan itu dari hati yang bersih dan sifat ria dan
itu patut disyukuri untuk tidak terlepas dari pemilikannya dan habis terkena musibah? Di samping itu ingin dipuji dan banyak lagi cerita-cerita orang tentang kejadian yang sangat menyedihkan itu. Akupun
Ayyub masih mengharapkan agar kekayaannya bertambah menjadi berlipat ganda. Untuk tujuan dan menaruh simpati kepadamu, hai Ayyub dan turut bersedih hati dan berdukacita atas nasib yang buruk
maksud itulah Ayyub mendekatkan diri kepada-Mu dengan ibadah dan amal-amal solehnya dan andai yang engkau telah alami."
kata ia terkena musibah dan kehilangan semua yang ia miliki, nescaya ia akan mengubah sikapnya dan
akan melalaikan kewajibannya beribadah kepada-Mu."

70
71

Iblis yang menyerupai sebagai orang tua itu - mengakhiri kata-kata hasutannya seraya memperhatikan
wajah Ayyub yang tetap tenang berseri-seri tidak menampakkan tanda-tanda kesedihan atau sesalan Iblis keluar meninggalkan Ayyub dalam keadaan bersujud munajat dengan rasa jengkel dan marah
yang ingin ditimbulkan oleh Iblis dengan kata-kata racunnya itu. Ayyub berkata kepadanya : kepada dirinya sendiri kerana telah gagal untuk kedua kalinya memujuk dan menghasut Ayyub. Ia pergi
"Ketahuilah bahawa apa yang aku telah miliki berupa harta benda, gedung-gedung, tanah ladang dan menghadap Tuhan dan berkata: "Wahai Tuhan, Ayyub sudah kehilangan semua harta benda dan seluruh
haiwan ternakan serta lain-lainnya semuanya itu adalah barangan titipan Allah yang diminta-Nya kekayaannya dan hari ini ia ditinggalkan oleh putera-puteranya yang mati terbunuh di bawah runtuhan
kembali setelah aku cukup menikmatinya dan memanfaatkannya sepanjang masa atau ibarat barang gedung yang telah kami hancurkan , namun ia masih tetap dalam keadaan mentalnya yang kuat dan
pinjaman yang diminta kembali oleh tuannya jika saatnya telah tiba. Maka segala syukur dan ouji bagi sihat. Ia hanya menangis tersedu-sedu namun batinnya, jiwanya, iman dan kepercayaannya kepada-Mu
Allah yang telah memberikan kurniaan-Nya kepadaku dan mencabutnya kembali pula dari siapa yang tidak tergoyah sama sekali. Izinkan aku mencubanya kali ini mengganggu kesihatan bandanya dan
Dia kehendaki dan mencabutnya pula dari siapa saja yang Dia suka. Dia adalah yang Maha Kuasa kekuatan fizikalnya, kerana jika ia sudah jatuh sakit dan kekuatannya menjadi lumpuh, nescaya ia akan
mengangkat darjat seseorang atau menurunkannya menurut kehendak-Nya. kami sebagai hamba-hamba mulai malas melakukan ibadah dan lama-kelamaan akan melalaikan kewajibannya kepada-Mu dan
makhluk-Nya yang lemah patut berserah diri kepada-Nya dan menerima segala qadha' dan takdir-Nya menjadi lunturlah iman dan akidahnya."
yang kadang kala kami belum dapat mengerti dan menangkap hikmah yang terkandung dalam qadha'
dan takdir-Nya itu." Allah tetap menentang Iblis bahawa ia tidak akan berhasil dalam usahanya menggoda Ayyub walau
bagaimana pun besarnya musibah yang ditimpakan kepadanya dan bagaimana pun beratnya cubaan
Selesai mengucapkan kata-kata jawabnya kepada Iblis yang sedang duduk tercenggang di depannya, yang dialaminya. Kerana Allah telah menetapkan dia menjadi teladan kesabaran, keteguhan iman dan
menyungkurlah Ayyub bersujud kepada Allah memohon ampun atas segala dosa dan keteguhan iman ketekunan beribadah bagi hamba-hamba-Nya. Allah berfirman kepada Iblis: "Bolehlah engkau
serta kesabaran atas segala cubaan dan ujian-Nya. mencuba lagi usahamu mengganggu kesihatan badan dan kekuatan fizikal Ayyub. Aku akan lihat
Iblis segera meninggalkan rumah Ayyub dengan rasa kecewa bahawa racun hasutannya tidak termakan sejauh mana kepandaianmu mengganggu dan menghamba pilihan-Ku ini."
oleh hati hamba Allah yang bernama Ayyub itu. Akan tetapi Iblis tidak akan pernah berputus asa
melaksanakan sumpah yang ia telah nyatakan di hadapan Allah dan malaikat-Nya bahawa ia akan Iblis lalu memerintahkan kepada anak buahnya agar menaburkan benih-benih baksil penyakit ke dalam
berusaha menyesatkan Bani Adam di mana saja mereka berada. Ia merencanakan melanjutkan usaha tubuh Ayyub. Baksil-baksil ysng ditaburkan itu segera mengganyang kesihatan Ayyub yang
gangguan dan godaannya kepada Ayyub lewat penghancuran keluarganya yang sedang hidup rukun, menjadikan ia menderita berbagai-bagai penyakit, deman panas, batuk dan lain-lain lagi sehingga
damai dan saling hidup cinta mencintai dan harga menghargai. Iblis datang lagi menghadap kepada menyebabkan badannya makin lama makin kurus, tenaganya makin lemah dan wajahnya menjadi pucat
Tuhan dan meminta izin meneruskan usahanya mencuba Ayyub. Berkata ia kepada Tuhan: "Wahai tidak berdarah dan kulitnya menjadi berbintik-bintik . Ianya akhir dijauhi oleh orang-orang
Tuhan, Ayyub tidak termakan oleh hasutanku dan sedikit pun tidak goyah iman dan aqidahnya kepada- sekampungnya dan oleh kawan-kawan dekatnya, kerana penyakit Ayyub dapat menular dengan
Mu meski pun ia sudah kehilangan semua kekayaannya dan kembali hidup papa dan miskin kerana ia cepatnya kepada orang-orang yang menyentuhnya atau mendekatinya. Ia menjadi terasing daripada
masih mempunyai putera-putera yang cekap yang dapat ia andalkan untuk mengembalikan semua yang pergaulan orang di tempatnya dan hanya isterinyalah yang tetap mendampinginya, merawatnya dengan
hilang itu dan menjadi sandaran serta tumpuan hidupnya di hari tuanya. Menurut perkiraanku, Ayyub penuh kesabaran dan rasa kasih sayang, melayani segala keperluannya tanpa mengeluh atau
tidak akan bertahan jika musibah yang mengenai harta kekayaannya mengenai keluarganya pula, apa menunjukkan tanda kesal hati dari penyakit suaminya yang tidak kunjung sembuh itu.
lagi bila ia sangat sayang dan mencintai, maka izinkanlah aku mencuba kesabarannya dan
keteguhannya kali ini melalui godaan yang akan aku lakukan terhadap keluarganya dan putera- Iblis memperhatikan Ayyub dalam keadaan yang sudah amat parah itu tidak meninggalkan adat
puteranya yang ia sangat sayang dan cintai itu." kebiasaannya, ibadahnya, zikirnya, ia tidak mengeluh, tidak bergaduh, ia hanya menyebut nama Allah
memohon ampun dan lindungan-Nya bila ia merasakan sakit. Iblis merasa kesal hati dan jengkel
Allah meluluskan permintaan Iblis itu dan berfirman: "Aku mengizinkan engkau mencuba sekali lagi melihat ketabahan hati Ayyub menanggung derita dan kesabarannya menerima berbagai musibah dan
menggoyahkan hati Ayyub yang penuh iman, tawakkal dan kesabaran tiu dengan caramu yang lain, ujian. Iblis kehabisan akal, tidak tahu apa usaha lagi yang harus diterapkan bagi mencapai tujuannya
namun ketahuilah bahawa engkau tidak akan berhasil mencapai tujuanmu melemahkan iman Ayyub merosakkan aqidah dan iman Ayyub. Ia lalu meminta bantuan fikiran dari para kawan-kawan
dan menipiskan kepercayaannya kepada-Ku." pembantunya, apa yang harus dilakukan lagi untuk menyesatkan Ayyub setelah segala usahanya gagal
Iblis lalu pergi bersama pembantu-pembantunya menuju tempat tinggal putera-putera Ayyub di suatu tidak mencapai sasarannya.
gedung yang penuh dengan sarana-sarana kemewahan dan kemegahan, lalu digoyangkanlah gedung itu
hingga roboh berantakan menjatuhi dan menimbuni seluruh penghuninya. Kemudian cepat-cepatlah Bertanya mereka kepadanya: "Di manakah kepandaianmu dan tipu dayamu yang ampuh serta
pergi Iblis mengunjungi Ayyub di rumahnya, menyerupai sebagai seorang dari kawan-kawan Ayyub, kelincinanmu menyebar benih was-was dan ragu ke dalam hati manusia yang biasanya tidak pernah sia-
yang datang menyampaikan takziah dan menyatakan turut berdukacita atas musibah yang menimpa sia?" Seorang pembantu lain berkata: "Engkau telah berhasil mengeluarkan Adam dari syurga,
puteranya. Ia berkata kepada Ayyub dalam takziahnya: "Hai Ayyub, sudahkah engkau melihat putera- bagaimanakah engkau lakukan itu semuanya sampai berhasilnya tujuanmu itu?"
puteramu yang mati tertimbun di bawah runtuhan gedung yang roboh akibat gempa bumi? Kiranya, "Dengan memujuk isterinya", jawab Iblis. "Jika demikian" berkata syaitan itu kembali, "Laksanakanlah
wahai Ayyub, Tuhan tidak menerima ibadahmu selama ini dan tidak melindungimu sebagai imbalan siasat itu dan terapkanlah terhadap Ayyub, hembuskanlah racunmu ke telinga isterinya yang tampak
bagi amal solehmu dan sujud rukukmu siang dan malam." sudah agak kesal merawatnya, namun masih tetap patuh dan setia."

Mendengar kata-kata Iblis itu, menangislah Ayyub tersedu-sedu seraya berucap: "Allahlah yang "Benarlah dan tepat fikiranmu itu," kata Iblis, "Hanya tinggal itulah satu-satu jalan yang belum aku
memberi dan Dia pulalah yang mengambil kembali. Segala puji bagi-Nya, Tuhan yang Maha Pemberi cuba. Pasti kali ini dengan cara menghasut isterinya aku akan berhasil melaksanakan akan maksudku
dan Maha Pencabut." selama ini."

71
72

Dengan rencana barunya pergilah Iblis mendatangi isteri Ayyub, menyamar sebagai seorang kawan Allah menerima doa Nabi Ayyub yang telah mencapai puncak kesabaran dan keteguhan iman serta
lelaki yang rapat dengan suaminya. Ia berkata kepada isteri Ayyub: "Apa khabar dan bagaimana berhasil memenangkan perjuangannya melawan hasutan dan pujukan Iblis. Allah mewahyukan firman
keadaan suamimu di ketika ini?" kepadanya: "Hantamkanlah kakimu ke tanah. Dari situ air akan memancur dan dengan air itu engkau
Seraya mengarahkan jari telunjuknya ke arah suaminya, berkata isteri Ayyub kepada Iblis itu, tamunya: akan sembuh dari semua penyakitmu dan akan pulih kembali kesihatan dan kekuatan badanmu jika
"Itulah dia terbaring menderita kesakitan, namun mulutnya tidak henti-hentinya berzikir menyebut engkau gunakannya untuk minum dan mandimu."
nama Allah. Ia masih berada dalam keadaan parah, mati tidak hidup pun tidak."
Dengan izin Allah setelah dilaksanakan petunjuk Illahi itu, sembuhlah segera Nabi Ayyub dari
Kata-kata isteri Ayyub itu menimbulkan harapan bagi Iblis bahawa ia kali ini akan berhasil maka penyakitnya, semua luka-luka kulitnya menjadi kering dan segala rasa pedih hilang, seolah-olah tidak
diingatkanlah isteri Ayyub akan masa mudanya di mana ia hidup dengan suaminya dalam keadaan pernah terasa olehnya. Ia bahkan kembali menampakkan lebih sihat dan lebih kuat daripada sebelum ia
sihat, bahagia dan makmur dan dibawakannyalah kenang-kenangan dan kemesraan. Kemudian menderita.
keluarlah Iblis dari rumah Ayyub meninggalkan isteri Ayyub duduk termenung seorang diri, Dalam pada itu isterinya yang telah diusir dan meninggalkan dia seorang diri di tempat tinggalnya yang
mengenangkan masa lampaunya, masa kejayaan suaminya dan kesejahteraan hidupnya, membanding- terasing, jauh dari jiran, jauh dari keramaian kota, merasa tidak sampai hati lebih lama berada jauh dari
bandingkannya dengan masa di mana berbagai penderitaan dan musibah dialaminya, yang dimulai suaminya, namun ia hampir tidak mengenalnya kembali, kerana bukanlah Ayyub yang ditinggalkan
dengan musnahnya kekayaan dan harta-benda, disusul dengan kematian puteranya, dan kemudian yang sakit itu yang berada didepannya, tetapi Ayyub yang muda belia, segar bugar, sihat afiat seakan-akan
terakhirnya diikuti oleh penyakit suaminya yang parah yang sangat menjemukan itu. Isteri Ayyub tidak pernah sakit dan menderita. Ia segera memeluk suaminya seraya bersyukur kepada Allah yang
merasa kesepian berada di rumah sendirian bersama suaminya yang terbaring sakit, tiada sahabat tiada telah memberikan rahmat dan kurnia-Nya mengembalikan kesihatan suaminya bahkan lebih baik
kerabat, tiada handai, tiada taulan, semua menjauhi mereka kerana khuatir kejangkitan penyakit kulit daripada keadaan asalnya.
Ayyub yang menular dan menjijikkan itu.
Nabi Ayyub telah bersumpah sewaktu ia mengusir isterinya akan mencambuknya seratus kali bila ia
Seraya menarik nafas panjang datanglah isteri Ayyub mendekati suaminya yang sedang menderita sudah sembuh. Ia merasa wajib melaksanakan sumpahnya itu, namun merasa kasihan kepada isterinya
kesakitan dan berbisik-bisik kepadanya berkata: "Wahai sayangku, sampai bilakah engkau terseksa oleh yang sudah menunjukkan kesetiaannya dan menyekutuinya di dalam segala duka dan deritanya. Ia
Tuhanmu ini? Di manakah kekayaanmu, putera-puteramu, sahabat-sahabatmu dan kawan-kawan bingung, hatinya terumbang-ambingkan oleh dua perasaan, ia merasa berwajiban melaksanakan
terdekatmu? Oh, alangkah syahdunya masa lampau kami, usia muda, badan sihat, sarana kebahagiaan sumpahnya, tetapi isterinya yang setia dan bakti itu tidak patut, kata hatinya, menjalani hukuman yang
dan kesejahteraan hidup tersedia dikelilingi oleh keluarga dan terulang kembali masa yang manis itu? seberat itu. Akhirnya Allah memberi jalan keluar baginya dengan firman-Nya: "Hai Ayyub, ambillah
Mohonlah wahai Ayyub dari Tuhanmu, agar kami dibebaskan dari segala penderitaan dan musibah dengan tanganmu seikat rumput dan cambuklah isterimu dengan rumput itu seratus kali sesuai dengan
yang berpanjangan ini." sesuai dengan sumpahmu, sehingga dengan demikian tertebuslah sumpahmu."

Berkata Ayyub menjawab keluhan isterinya: "Wahai isteriku yang kusayangi, engkau menangisi Nabi Ayyub dipilih oleh Allah sebagai nabi dan teladan yang baik bagi hamba-hamba_Nya dalam hal
kebahagiaan dan kesejahteraan masa yang lalu, menangisi anak-anak kita yang telah mati diambil oleh kesabaran dan keteguhan iman sehingga kini nama Ayyub disebut orang sebagai simbul kesabaran.
Allah dan engkau minta aku memohon kepada Allah agar kami dibebaskan dari kesengsaraan dan Orang menyatakan , si Fulan memiliki kesabaran Ayyub dan sebagainya. Dan Allah telah membalas
penderitaan yang kami alami masa kini. Aku hendak bertanya kepadamu, berapa lama kami tidak kesabaran dan keteguhan iman Ayyub bukan saja dengan memulihkan kembali kesihatan badannya dan
menikmati masa hidup yang mewah, makmur dan sejahtera itu?" "Lapan puluh tahun", jawab isteri kekuatan fizikalnya kepada keadaan seperti masa mudanya, bahkan dikembalikan pula kebesaran
Ayyub. "Lalu berapa lama kami telah hidup dalam penderitaan ini?" tanya lagi Ayyub. "Tujuh tahun", duniawinya dan kekayaan harta-bendanya dengan berlipat gandanya. Juga kepadanya dikurniakan lagi
jawab si isteri. putera-putera sebanyak yang telah hilang dan mati dalam musibah yang ia telah alami. Demikianlah
rahmat Tuhan dan kurnia-Nya kepada Nabi Ayyub yang telah berhasil melalui masa ujian yang berat
"Aku malu", Ayyub melanjutkan jawabannya," memohon dari Allah membebaskan kami dari dengan penuh sabar, tawakkal dan beriman kepada Allah.
sengsaraan dan penderitaan yang telah kami alami belum sepanjang masa kejayaan yang telah Allah
kurniakan kepada kami. Kiranya engkau telah termakan hasutan dan pujukan syaitan, sehingga mulai Kisah Ayyub di atas dapat dibaca dalam Al-Quran surah Shaad ayat 41 sehingga ayat 44 dan surah Al-
menipis imanmu dan berkesal hati menerima taqdir dan hukum Allah. Tunggulah ganjaranmu kelak jika Anbiaa' ayat 83 dan 84
aku telah sembuh dari penyakitku dan kekuatan badanku pulih kembali. Aku akan mencambukmu
seratus kali. Dan sejak detik ini aku haramkan diriku makan dan minum dari tanganmu atau menyuruh
engkau melakukan sesuatu untukku. Tinggalkanlah aku seorang diri di tempat ini sampai Allah
menentukan taqdir-Nya."

Setelah ditinggalkan oleh isterinya yang diusir, maka Nabi Ayyub tinggal seorang diri di rumah, tiada
sanak saudara, tiada anak dan tiada isteri. Ia bermunajat kepada Allah dengan sepenuh hati memohon
rahmat dan kasih sayang-Nya. Ia berdoa: "Wahai Tuhanku, aku telah diganggu oleh syaitan dengan
kepayahan dan kesusahan serta seksaan dan Engkaulah wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang."

72
73

KISAH NABI YUNUS A.S.


Mereka menjawab peringatan Nabi Yunus dengan tentangan seraya mengatakan: "Kami tetap menolak
Tidak banyak yang dikisahkan oleh Al-Quran tentang Nabi Yunus sebagaimana yang telah dikisahkan ajakanmu dan tidak akan tunduk pada perintahmu atau mengikut kemahuanmu dan sesekali kami tidak
tentang nabi-nabi Musa, Yusuf dan lain-lain. Dan sepanjang yang dapat dicatat dan diceritakan oleh akan takut akan segala ancamanmu. Cubalah datangkan apa yang engkau ancamkan itu kepada kami
para sejarawan dan ahli tafsir tentang Nabi Yunus ialah bahawa beliau bernama Yunus bin Matta. Ia jika engkau memang benar dalam kata-katamu dan tidak mendustai kami."
telah diutuskan oleh Allah untuk berdakwah kepada penduduk di sebuah tempat bernama "Ninawa" Nabi Yunus tidak tahan tinggal dengan lebih lama di tengah-tengah kaum Ninawa yang berkeras kepala
yang bukan kaumnya dan tidak pula ada ikatan darah dengan mereka. Ia merupakan seorang asing dan bersikap buta-tuli menghadapi ajaran dan dakwahnya. Ia lalu meninggalkan Ninawa dengan rasa
mendatang di tengah-tengah penduduk Ninawa itu. Ia menemui mereka berada di dalam kegelapan, jengkel dan marah seraya memohon kepada Allah untuk menjatuhkan hukumannya atas orang-orang
kebodohan dan kekafiran, mereka menyembah berhala menyekutukan kepada Allah. yang membangkang dan berkeras kepala itu.

Yunus membawa ajaran tauhid dan iman kepada mereka, mengajak mereka agak menyembah kepada Sepeninggalan Nabi Yunus penduduk Ninawa mulai melihat tanda-tanda yang mencemaskan seakan-
Allah yang telah menciptakan mereka dan menciptakan alam semesta, meninggalkan persembahan akan ancaman Nabi Yunus kepada mereka akan menjadi kenyataan dan hukuman Allah akan benar-
mereka kepada berhala-berhala yang mereka buat sendiri dari batu dan berhala-berhala yang tidak dapat benar jatuh di atas mereka membawa kehancuran dan kebinasaan sebagaimana yang telah dialami oleh
membawanya manfaaat atau mudarat bagi mereka. Ia memperingatkan mereka bahawa mereka sebagai kaum musyrikin penyembah berhala sebelum mereka. Mereka melihat keadaan udara disekeliling
manusia makhluk Allah yang utama yang memperoleh kelebihan di atas makhluk-makhluk yang lain Ninawa makin menggelap, binatang-binatang peliharaan mereka nampak tidak tenang dan gelisah,
tidak sepatutnya merendahkan diri dengan menundukkan dahi dan wajah mereka menyembah batu-batu wajah-wajah mereka tanpa disedari menjadi pucat tidak berdarah dan angin dari segala penjuru bertiup
mati yang mereka pertuhankan, padahal itu semua buatan mereka sendiri yang kadang-kadang dan dengan kecangnya membawa suara gemuruh yang menakutkan.
dapat dihancurkan dan diubah bentuk dan memodelnya. Ia mengajak mereka berfikir memperhatikan
ciptaan Allah di dalam diri mereka sendiri, di dalam alam sekitar untuk menyedarkan mereka bahawa Dalam keadaan panik dan ketakutan , sedarlah mereka bahawa Yunus tidak berdusta dalam kata-
Tuhan pencipta itulah yang patut disembah dan bukannya benda-benda ciptaannya. katanya dan bahawa apa yang diancamkan kepada mereka bukanlah ancaman kosong buatannya sendiri,
tetapi ancaman dari Tuhan. Segeralah mereka menyatakan taubat dan memohon ampun atas segala
Ajaran-ajaran Nabi Yunus itu bagi para penduduk Ninawa merupakan hal yang baru yang belum pernah perbuatan mereka, menyatakan beriman dan percaya kepada kebenaran dakwah Nabi Yunus seraya
mereka dengar sebelumnya. Kerananya mereka tidak dapat menerimanya untuk menggantikan ajaran berasa menyesal atas perlakuan dan sikap kasar mereka yang menjadikan beliau marah dan
dan kepercayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka yang sudah menjadi adat meninggalkan daerah itu.
kebiasaaan mereka turun temurun. Apalagi pembawa agama itu adalah seorang asing tidak seketurunan
dengan mereka. Untuk menebus dosa, mereka keluar dari kota dan beramai-ramai pergi ke bukit-bukit dan padang pasir,
Mereka berkata kepada Nabi Yunus: "Apakah kata-kata yang engkau ucapkan itu dan kedustaan apakah seraya menangis memohon ampun dan rahmat Allah agar dihindarkan dari bencana azab dan seksaan-
yang engkau anjurkan kepada kami tentang agama barumu itu? Inilah tuhan-tuhan kami yang sejati Nya. Ibu binatang-binatang peliharaan mereka dipisahkan dari anak-anaknya sehingga terdengar suara
yang kami sembah dan disembahkan oleh nenek moyamg kami sejak dahulu. Alasan apakah yang teriakan binatang-binatang yang terpisah dari ibunya seolah-olah turut memohon keselamatan dari
membenarkan kami meninggalkan agama kami yang diwariskan oleh nenek moyang kami dan bencana yang sedang mengancam akan tiba menimpa mereka.
menggantikannya dengan agama barumu? Engkau adalah seorang yang ditengah-tengah kami yang Allah yang Maha Mengetahui bahawa hamba-hamba-Nya itu jujur dalam taubatnya dan rasa sesalannya
datang untuk merosakkan adat istiadat kami dan mengubah agama kami dan apakah kelebihan kamu dan bahawa mereka memang benar-benar dan hatinya sudah kembali beriman dan dari hatinya pula
diatas kami yang memberimu alasan untuk mengurui dan mengajar kami. Hentikanlah aksimu dan ajak- memohon dihindarkan dari azab seksa-Nya, berkenan menurunkan rahmat-Nya dan mengurniakan
ajakanmu di daerah kami ini. Percayalah bahawa engkau tidak akan dapat pengikut diantara kami dan maghfirat-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang dengan tulus ikhlas menyatakan bertaubat dan
bahawa ajaranmu tidak akan mendapat pasaran di antara rakyat Ninawa yang sangat teguh memohon ampun atas segala dosanya. Udara gelap yang meliputi Ninawa menjadi terang, wajah-wajah
mempertahankan tradisi dan adat istiadat orang-orang tua kami." yang pucat kembali merah dan ebrseri-seri dan binatang-binatang yang gelisah menjadi tenang,
kemudian kembalilah orang-orang itu ke kota dan kerumah masing-masing dengan penuh rasa gembira
Barkata Nabi Yunus menjawab: "Aku hanya mengajak kamu beriman dan bertauhid menurut agama dan syukur kepada Allah yang telah berkenan menerima doa dan permohonan mereka.
yang aku bawa sebagai amanat Allah yang wajib ku sampaikan kepadamu. Aku hanya seorang pesuruh
yang ditugaskan oleh Allah untuk mengangkat kamu dari lembah kesesatan dan kegelapan menuntun Berkatalah mereka didalam hati masing-masing setelah merasa tenang, tenteram dan aman dari
kamu ke jalan yang benar dan lurus menyampaikan kepada kamu agama yang suci bersih dari benih- malapetaka yang nyaris melanda mereka: "Di manakah gerangan Yunus sekarang berada? Mengapa
benih kufur dan syirik yang merendahkan martabat manusia yang semata-mata untuk kebaikan kamu kami telah tunduk kepada bisikan syaitan dan mengikuti hawa nafsu, menjadikan dia meninggalkan
sendiri dan kebaikan anak cucumu kelak. Aku sesekali tidak mengharapkan sesuatu upah atau balas jasa kami dengan rasa marah dan jengkel kerana sikap kami yang menentang dan memusuhinya. Alangkah
daripadamu dan tidak pula menginginkan pangkat atau kedudukan. Aku tidak dapat memaksamu untuk bahagianya kami andaikan ia masih berada di tengah-tengah kami menuntun dan mengajari kami hal-
mengikutiku dan melaksanakan ajaran-ajaranku. Aku hanya mengingatkan kepadamu bahawa bila hal yang membawa kebahagiaan kami di dunia dan di akhirat. Ia adalah benar-benar rasul dan nabi
kamu tetap membangkang dan tidak menghiraukan ajakanku , tetap menolak agama Allah yang aku Allah yang telah kami sia-siakan. Semoga Allah mengampuni dosa kami."
bawa, tetap mempertahankan akidahmu dan agamamu yang bathil dan sesat itu, nescaya Allah kelak
akan menunjukkan kepadamu tanda-tanda kebenaran risalahku dengan menurunkan azab seksa-Nya di Adapun tentang keadaan Nabi Yunus yang telah meninggalkan kota Ninawa secara mendadak, maka ia
atas kamu sebagaimana telah dialami oleh kaum terdahulu iaitu kaum Nuh, Aad dan Tsamud sebelum berjalan kaki mengembara naik gunung turun gunung tanpa tujuan. Tanpa disedari ia tiba-tiba berada
kamu. disebuah pantai melihat sekelompok orang yang lagi bergegas-gegas hendak menumpang sebuah kapal.

73
74

Ia minta dari pemilik kapal agar diperbolehkan ikut serta bersama lain-lain penumpang. Kapal segera Pokok cerita tentang Yunus terurai di atas dikisahkan oleh Al-Quran dalam surah Yunus ayat 98, surah
melepaskan sauhnya dan meluncur dengan lajunya ke tengah laut yang tenang. Ketenangan laut itu Al-Anbiaa' ayat 87, 88 dan surah Ash-Shaffaat ayat 139 sehingga ayat 148.
tidak dapat bertahan lama, kerana sekonyong-konyong tergoncang dan terayunlah kapal itu oleh
gelombang besar yang datang mendadak diikuti oleh tiupan angin taufan yang kencang, sehingga Pengajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi Yunus.
menjadikan juru mudi kapal berserta seluruh penumpangnya berada dalan keadaan panik ketakutan Bahawasannya seorang yang bertugas sebagai da'i - juru dakwah harus memiliki kesabaran dan tidak
melihat keadaan kapal yang sudah tidak dapat dikuasai keseimbangannya. boleh cepat-cepat marah dan berputus asa bila dakwahnya tidak dapat sambutan yang selayaknya atau
tidak segera diterima oleh orang-orang yang didakwahinya. Dalam keadaan demikian ia harus bersabar
Para penumpang dan juru mudi melihat tidak ada jalan untuk menyelamatkan keadaan jika keadaan mengawal emosinya serta tetap meneruskan dakwahnya dengan bersikap bijaksana dan lemah lembut,
cuaca tetap mengganas dan tidak mereda, kecuali dengan jalan meringankan beban berat muatan sebagaimana firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 125 yang bermaksud : "Serulah, berdakwahlah
dengan mengorbankan salah seorang daripada para penumpang. Undian lalu dilaksanakan untuk kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara
menentukan siapakah di antara penumpang yang harus dikorbankan. Pada tarik pertama keluarlah nama yang baik { sopan dan lemah lembut } ."
Yunus, seorang penumpang yang mereka paling hormati dan cintai, sehingga mereka semua merasa
berat untuk melemparkannya ke laut menjadi mangsa ikan. Di dalam diri Nabi Yunus Allah telah memberi contoh betapa ia telah disesalkan atas tindakannya yang
tergesa-gesa kerana kehilangan kesabaran, meninggalkan kaum Ninawa, padahal mereka masih dapat
Kemudian diadakanlah undian bagi kali kedua dengan masing-masing penumpang mengharapkan disedarkan untuk menerima ajakannya andaikan ia tidak terburu-buru marah dan meninggalkan mereka
jangan sampai keluar lagi nama Yunus yang mereka sayangi itu, namun melesetlah harapan mereka dan tanpa berunding lebih dahulu dengan Allah yang telah mengutusnya.
keluarlah nama Yunus kembali pada undian yang kedua itu. Demikianlah bagi undian bagi kali yang Atas pelanggaran yang telah dilakukan tanpa sedar Allah telah memberi hukuman kepada Nabi Yunus
ketiganya yang disepakati sebagai yang terakhir dan yang menentukan nama Yunuslah yang muncul berupa kurungan dalam perut ikan paus sebagai peringatan dan pengajaran agar tidak terulang lagi
yang harus dikorbankan untuk menyelamatkan kapal dan para penumpang yang lain. setelah ia diberi ampun dan disuruh kembali ke Ninawa melanjutkan dakwahnya.
Nabi Yunus yang dengan telitinya memperhatikan sewaktu undian dibuat merasa bahawa keputusan
undian itu adalah kehendak Allah yang tidak dapat ditolaknya yang mungkin didalamnya terselit
hikmah yang ia belum dapat menyelaminya. Yunus sedar pula pada saat itu bahawa ia telah melakukan
dosa dengan meninggalkan Ninawa sebelum memperoleh perkenan Allah, sehingga mungkin keputusan
undian itu adalah sebagai penebusan dosa yang ia lakukan itu. Kemudian ia beristikharah
menghenimgkan cipta sejenak dan tanpa ragu segera melemparkan dirinya ke laut yang segera diterima
oleh lipatan gelombang yang sedang mengamuk dengan dahsyatnya di bawah langit yang kelam-pekat.

Selagi Nabi Yunus berjuang melawan gelombang yang mengayun-ayunkannya, Allag mewahyukan
kepada seekor ikan paus untuk menelannya bulat-bulat dan menyimpangnya di dalam perut sebagai
amanat Tuhan yang harus dikembalikannya utuh tidak tercedera kelak bila saatnya tiba.
Nabi Yunus yang berada di dalam perut ikan paus yang membawanya memecah gelombang timbul dan
tenggelam ke dasar laut merasa sesak dada dan bersedih hati seraya memohon ampun kepada Allah atas
dosa dan tindakan yang salah yang dilakukannya tergesa-gesa. Ia berseru didalam kegelapan perut ikan
paus itu: "Ya Tuhanku, sesungguhnya tiada Tuhan selain Engkau, Maha sucilah Engkau dan
sesungguhnya aku telah berdosa dan menjadi salah seorang dari mereka yang zalim."

Setelah selesai menjalani hukuman Allah , selama beberapa waktu yang telah ditentukan,
ditumpahkanlah Nabi Yunus oleh ikan paus itu yang mengandungnya dan dilemparkannya ke darat . Ia
terlempar dari mulut ikan ke pantai dalam keadaan kurus lemah dan sakit. Akan tetapi Allah dengan
rahmat-Nya menumbuhkan di tempat ia terdampar sebuah pohon labu yang dapat menaungi Yunus
dengan daun-daunnya dan menikmati buahnya.
Nabi Yunus setelah sembuh dan menjadi segar kembali diperintahkan oleh Allah agar pergi kembali
mengunjungi Ninawa di mana seratus ribu lebih penduduknya mendamba-dambakan kedatangannya
untuk memimpin mereka dan memberi tuntunan lebih lanjut untuk menyempurnakan iman dan aqidah
mereka. Dan alangkah terkejutnya Nabi Yunus tatkala masuk Ninawa dan tidak melihat satu pun patung
berhala berdiri. Sebaliknya ia menemui orang-orang yang dahulunya berkeras kepala menentangnya
dan menolak ajarannya dan kini sudah menjadi orang-orang mukmin, soleh dan beribadah memuja-muji
Allah s.w.t.

74
75

KISAH NABI ZAKARIA A.S. dan sanggup mengurniainya dengan seorang anak yang didambakan walaupun rambutnya sudah
beruban dan usianya sudah lanjut. Maka ia bertekad membulatkan harapannya hanya kepada Allah
Nabi Zakaria adalah ayah dari Nabi Yahya putera tunggalnya yang lahir setelah ia mencapai usia bersujud siang dan malam dengan penuh khusyuk dan kerendahan hati bernadzar dan berjanji kepada
sembilan puluh tahun. Sejak beristeri Hanna, ibu saudaranya Maryam, Zakaria mendambakan mendapat Allah bila permohonannya dikalbulkan, akan menyerahkan dan menghibahkan anaknya ke Baitul
anak yang akan menjadi pewarisnya. Siang dan malam tiada henti-hentinya ia memanjatkan doanya dan Maqdis untuk menjadi pelayan, penjaga dan memelihara rumah suci itu dan sesekali tidak akan
permohonan kepada Allah agar dikurniai seorang putera yang akan dapat meneruskan tugasnya mengambil manfaat dari anaknya untuk kepentingan dirinya atau kepentingan keluarganya.
memimpin Bani Israil. Ia khuatir bahawa bila ia mati tanpa meninggalkan seorang pengganti, kaumnya
akan kehilangan pemimpin dan akan kembali kepada cara-cara hidup mereka yang penuh dengan Harapan isteri Imran yang dibulatkan kepada Allah tidak tersia-sia. Allah telah menerima
mungkar dan kemaksiatan dan bahkan mungkin mereka akan mengubah syariat Musa dengan permohonannya dan mempersembahkan doanya sesuai dengan apa yang telah disuratkan dalam takdir-
menambah atau mengurangi isi kitab Taurat sekehendak hati mereka. Selain itu, ia sebagai manusia, Nya bahwa dari suami isteri Imran akan diturunkan seorang nabi besar. Maka tanda-tanda permulaan
ingin pula agar keturunannya tidak terputus dan terus bersambung dari generasi sepanjang Allah kehamilan yang dirasakan oleh setiap perempuan yang mengandung tampak pada isteri Imran yang
mengizinkannya dan memperkenankan. lama kelamaan merasa gerakan janin di dalam perutnya yang makin membesar. Alangkah bahagia si
isteri yang sedang hamil itu, bahawa idam-idamannya itu akan menjadi kenyataan dan kesunyian rumah
Nabi Zakaria tiap hari sebagai tugas rutin pergi ke mihrab besar melakukan sembahyang serta tangganya akan terpecahlah bila bayi yang dikandungkan itu lahir. Ia bersama suami mulai merancang
menjenguk Maryam anak iparnya yang diserahkan kepada mihrab oleh ibunya sesuai dengan nadzarnya apa yang akan diberikan kepada bayi yang akan datang itu. Jika mereka sedang duduk berduaan tidak
sewaktu ia masih dalam kandungan. Dan memang Zakarialah yang ditugaskan oleh para pengurus ada yang diperbincangkan selain soal bayi yang akan dilahirkan. Suasana suram sedih yang selalu
mihrab untuk mengawasi Maryam sejak ia diserahkan oleh ibunya. Tugas pengawasan atas diri Maryam meliputi rumah tangga Imran berbalik menjadi riang gembira, wajah sepasang suami isteri Imaran
diterima oleh Zakaria melalui undian yang dilakukan oleh para pengurus mihrab di kala menerima bayi menjadi berseri-seri tanda suka cita dan bahagia dan rasa putus asa yang mencekam hati mereka berdua
Maryam yang diserahkan pengawasannya kepadanya itu adalah anak saudara isterinya sendiri yang berbalik menjadi rasa penuh harapan akan hari kemudian yang baik dan cemerlang.
hingga saat itu belum dikurniai seorang anak pun oleh Tuhan.
Akan tetapi sangat benarlah kata mutiara yang berbunyi: "Manusia merancang, Tuhan menentukan.
Suatu peristiwa yang sangat menakjubkan dan menghairankan Zakaria telah terjadi pada suatu hari Imran yang sangat dicintai dan sayangi oleh isterinya dan diharapkan akan menerima putera
ketika ia datang ke mihrab sebagaimana biasa. Ia melihat Maryam disalah satu sudut mihrab sedang pertamanya serta mendampinginya dikala ia melahirkan , tiba-tiba direnggut nyawanya oleh Izra'il dan
tenggelam dalam sembahyangnya sehingga tidak menghiraukan bapa saudaranya yang datang meninggallah isterinya seorang diri dalam keadaan hamil tua, pada saat mana biasanya rasa cinta kasih
menjenguknya. Di depan Maryam yang sedang asyik bersembahyang itu terlihat oleh Zakaria berbagai sayang antara suami isteri menjadi makin mesra.
jenis buah-buahan musim panas. Bertanya-tanya Nabi Zakaria dalam hatinya, dari mana datangnya Rasa sedih yang ditinggalkan oleh suami yang disayangi bercampur dengan rasa sakit dan letih yang
buah-buahan musim panas ini, padahal mereka masih berada dalam musim dingin. Ia tidak sabar didahului kelahiran si bayi, menimpa isteri Imran di saat-saat dekatnya masa melahirkan. Maka setelah
menanti anak saudaranya selesai sembahyang, ia lalu mendekatinya dan menegur bertanya kepadanya: segala persiapan untuk menyambut kedatangan bayi telah dilakukan dengan sempurna lahirlah ia dari
"Wahai Maryam, dari manakah engkau dapat ini semua?" kandungan ibunya yang malang menghirup udara bebas. Agak kecewalah si ibu janda Imran setelah
mengetahui bahawa bayi yang lahir itu adalah seorang puteri sedangkan ia menanti seorang putera yang
Maryam menjawab: "Ini adalah pemberian Allah yang aku dapat tanpa kucari dan aku minta. Diwaktu telah dijanjikan dan bernadzar untuk dihibahkan kepada Baitulmaqdis. Dengan nada kecewa dan suara
pagi dikala matahari terbit aku mendapatkan rezekiku ini sudah berada didepan mataku, demikian pula sedih berucaplah ia seraya menghadapkan wajahnya ke atas: "Wahai Tuhanku, aku telah melahirkan
bila matahari terbenam di waktu senja. Mengapa bapa saudaranya merasa hairan dan takjub? Bukankah seorang puteri, sedangkan aku bernadzar akan menyerahkan seorang putera yang lebih layak menjadi
Allah berkuasa memberikan rezekinya kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan?" pelayan dan pengurus Baitulmaqdis. Allah akan mendidik puterinya itu dengan pendidikan yang baik
dan akan menjadikan Zakaria, iparnya dan bapa saudara Maryam sebagai pengawas dan pemeliharanya.
Maryam binti Imran
Maryam yang disebut-sebut dalam kisah Zakaria adalah anak tunggal dari Imran seorang daripada Demikianlah maka tatkala Maryam diserahkan oleh ibunya kepada pengurus Baitulmaqdis, para rahib
pemuka-pemuka dam ulama Bani Isra'il. Ibunya saudara ipar dari Nabi Zakaria adalah seorang berebutan masing-masing ingin ditunjuk sebagai wali yang bertanggungjawab atas pengawasan dan
perempuan yang mandul yang sejak bersuamikan Imran belum merasa berbahagia jika belum pemeliharaan Maryam. Dan kerana tidak ada yang mahu mengalah, maka terpaksalah diundi diantara
memperoleh anak. Ia merasa hidup tanpa anak adalah sunyi dan membosankan. Ia sangat mereka yang akhirnya undian jatuh kepada Zakaria sebagaimana dijanjikan oleh Allah kepada ibunya.
mendambakan keturunan untuk menjadi pengikat yang kuat dalam kehidupan bersuami-isteri, penglipur Tindakan pertama yang diambil oleh Zakaria sebagai petugas yang diwajibkan menjaga keselamatan
duka dan pembawa suka di dalam kehidupan keluarga. Ia sangat akan keturunan sehingga bila ia Maryam ialah menjauhkannya dari keramaian sekeliling dan dari jangkauan para pengunjung yang tiada
melihat seorang ibu menggandung bayinya atau burung memberi makan kepada anaknya, ia merasa iri henti-hentinya berdatangan ingin melihat dan menjenguknya. Ia ditempatkan oleh Zakaria di sebuah
hati dan terus menjadikan kenangan yang tak kunjung lepas dari ingatannya. kamar diatas loteng Baitulmaqdis yang tinggi yang tidak dapat dicapai melainkan dengan menggunakan
sebuah tangga.Zakarian merasa bangga dan bahagia beruntung memenangkan undian memperolehi
Tahun demi tahun berlalu, usia makin hari makin lanjut, namun keinginan tetap tinggal keinginan dan tugas mengawasi dan memelihara Maryam secara sah adalah anak saudaranya sendiri. Ia mencurahkan
idam-idaman tetap tidak menjelma menjadi kenyataan. Berbagai cara dicubanya dan berbagai nasihat cinta dan kasih sayangnya sepenuhnya kepada Maryam untuk menggantikan anak kandungnya yang
dan petunjuk orang diterapkannya, namun belum juga membawa hasil. Dan setelah segala daya upaya tidak kunjung datang. Tiap ada kesempatan ia datang menjenguknya, melihat keadaannya, mengurus
yang bersumber dari kepandaian dan kekuasaan manusia tidak membawa buah yang diharapkan, keperluannya dan menyediakan segala sesuatu yang membawa ketenangan dan kegembiraan baginya.
sedarlah isteri Imran bahawa hanya Allah tempat satu-satunya yang berkuasa memenuhi keinginannya Tidak satu hari pun Zakaria pernah meninggalkan tugasnya menjenguk Maryam.

75
76

KISAH NABI YAHYA A.S.


Rasa cinta dan kasih sayang Zakaria terhadap Maryam sebagai anak saudra isterinya yang ditinggalkan
ayahnya meningkat menjadi rasa hormat dan takzim tatkala terjadi suatu peristiwa yang menandakan Nabi Zakaria, ayahnya Nabi Yahya sedar dan mengetahui bahawa anggota-anggota keluarganya,
bahawa Maryam bukanlah gadis biasa sebagaimana gadis-gadis yang lain, tetapi ia adalah wanita saudara-saudaranya, sepupu-sepupunya dan anak-anak saudaranya adalah orang-orang jahat Bani Israil
pilihan Allah untuk suatu kedudukan dan peranan besar di kemudian hari. yang tidak segan-segan melanggar hukum-hukum agama dan berbuat maksiat, disebabkan iman dan
Pada suatu hari tatkala Zakaria datang sebagaimana biasa, mengunjungi Maryam, ia mendapatinya lagi rasa keagamaan mereka belum meresap betul didalam hati mereka, sehingga dengan mudah mereka
berada di mihrabnya tenggelam dalam ibadah berzikir dan bersujud kepada Allah. Ia terperanjat ketika tergoda dan terjerumus ke dalam lembah kemungkaran dan kemaksiatan. Ia khuatir bila ajalnya tiba dan
pandangan matanya menangkap hidangan makanan berupa buah-buahan musim panas terletak di depan meninggalkan mereka tanpa seorang waris yang dapat melanjutkan pimpinannya atas kaumnya, bahawa
Maryam yang lagi bersujud. Ia lalu bertanya dalam hatinya, dari manakah gerangan buah-buahan itu mereka akan makin rosak dan makin berani melakukan kejahatan dan kemaksiatan bahkan ada
datang, padahal mereka masih lagi berada pada musim dingin dan setahu Zakaria tidak seorang pun kemungkinan mereka mengadakan perubahan-perubahan di dalam kitab suci Taurat dan menyalah-
selain dari dirinya yang datang mengunjungi Maryam. Maka ditegurlah Maryam tatkala setelah selesai gunakan hukum-hukum agama.
ia bersujud dan mengangkat kepala: "Wahai Maryam, dari manakah engkau memperolehi rezeki ini,
padahal tidak seorang pun mengunjungimu dan tidak pula engkau pernah meninggalkan mihrabmu? Kekhuatiran itu selalu mengganggu fikiran Zakaria disamping rasa sedih hatinya bahawa ia sejak
Selain itu buah-buahan ini adalah buah-buahan musim panas yang tidak dapat dibeli di pasar dalam kahwin hingga mencapai usia sembilan puluh tahun, Tuhan belum mengurniakannya dengan seorang
musim dingin ini." anak yang ia idam-idamkan untuk menjadi penggantinya memimpin dan mengimami Bani Isra'il. Ia
agak terhibur dari rasa sedih dan kekhuatirannya semasa ia bertugas memelihara dan mengawasi
Maryam menjawab: "Inilah peberian Allah kepadaku tanpa aku berusaha atau minta. Dan mengapa Maryam yang dapat dianggap sebagai anak kandungnya sendiri. Akan tetapi rasa sedihnya dan
engkau merasa hairan dan takjub? Bukankah Allah Yang Maha Berkuasa memberikan rezekinya keinginanya yang kuat untuk memperolhi keturunan tergugah kembali ketika ia menyaksikan mukjizat
kepada sesiapa yang Dia kehendaki dalam bilangan yang tidak ternilai besarnya?" hidangan makanan dimihrabnya Maryam. Ia berfikir didalam hatinya bahawa tiada sesuatu yang
Demikianlah Allah telah memberikan tanda pertamanya sebagai mukjizat bagi Maryam, gadis suci, mustahil di dalam kekuasaan Allah. Allah yang telah memberi rezeki kepada Maryam dalam keadaan
yang dipersiapkan oleh-Nya untuk melahirkan seorang nabi besar yang bernama Isa Almasih a.s. seorang diri tidak berdaya dan berusaha, Dia pula berkuasa memberinya keturunan bila Dia kehendaki
Kisah lahirnya Maryam dan pemeliharaan Zakaria kepadanya dapat dibaca dalam Al-Quran surah Ali walaupun usianya sudah lanjut dan rambutnya sudah penuh uban.
Imran ayat 35 hingga 37 dan 42 hingga 44.
Pada suatu malam yang sudah larut duduklah Zakaria di mihramnya menghiningkan cipta memusatkan
fikiran kepada kebesaran Allah seraya bermunajat dan berdoa dengan khusyuk dan keyakinan yang
bulat. Dengan suara yang lemah lembut berucaplah ia dalam doanya: "Ya Tuhanku berikanlah aku
seorang putera yang akan mewarisiku dan mewarisi sebahagian dari keluarga Ya'qub, yang akan
meneruskan pimpinan dan tuntunanku kepada Bani Isra'il. Aku khuatir bahawa sepeninggalanku nanti
anggota-anggota keluargaku akan rosak kembali aqidah dan imannya bila aku tinggalkan mati tanpa
seorang pemimpin yang akan menggantikan aku. Ya Tuhanku, tulangku telah menjadi lemah dan
kepalaku telah dipenuhi uban sedang isteriku adalah seorang perempuan yang mandul namun
kekuasaan-Mu adalah diatas segala kekuasaan dan aku tidak jemu-jemunya berdoa kepadamu
memohon rahmat-Mu mengurniai kau seorang putera yang soleh yang engkau redhai."

Allah berfirman memperkenankan permohonan Zakaria: "Hai Zakaria Kami memberi khabar gembira
kepadamu, kamu akan memperoleh seorang putera bernama Yahya yang soleh yang membenarkan
kitab-kitab Allah menjadi pemimpin yang diikuti bertahan diri dari hawa nafsu dan godaan syaitan serta
akan menjadi seorang nabi."
Berkata Zakaria: "Ya Tuhanku bagaimana aku akan memperolehi anak sedangkan isteri adalah seorang
perempuan yang mandul dan aku sendiri sudah lanjut usianya."

Allah menjawab dengan firman-Nya: "Demikian itu adalah suatu hal yang mudah bagi-Ku. Tidakkah
aku telah ciptakan engkau padahal engkau di waktu itu belum ada sama sekali?"
Berkata Zakaria: "Ya Tuhanku, berilah aku akan suatu tanda bahawa isteri aku telah mengandung."
Allah berfirman: "Tandanya bagimu bahawa engkau tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama
tiga hari berturut-turut kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah nama-Ku sebanyak-banyaknya serta
bertasbihlah diwaktu petang dan pagi hari."

Nabi Yahya bin Zakaria a.s. tidak banyak dikisahkan oleh Al-Quran kecuali bahawa ia diberi ilmu dan
hikmah selagi ia masih kanak-kanak dan bahawa ia seorang putera yang berbakti kepada kedua ora ng

76
77

tuanya dan bukanlah orang yang sombong durhaka. Ia terkenal cerdik pandai, berfikiran tajam sejak ia membalas dendam terhadap Yahya telah terpenuhi dan rintangan utama yang akan menghalangi
berusia muda, sangat tekun beribadah yang dilakukan siang dan malam sehingga berpengaruh kepada rencana perkawinannya telah tersingkirkan, walaupun perbuatannya itu menurunkan laknat Tuhan atas
kesihatan badannya dan menjadikannya kurus kering, wajahnya pucat dan matanya cekung. dirinya, diri rajanya dan Bani Isra'il seluruhnya.

Ia dikenal oleh kaumnya sebagai orang alim menguasai soal-soal keagamaan, hafal kitab Taurat, Cerita tentang Zakaria dan Yahya terurai di atas dikisahkan oleh Al-Quran, surah Maryam ayat 2
sehingga ia menjadi tempat bertanya tentang hukum-hukum agama. Ia memiliki keberanian dalam sehingga ayat 15, surah Ali Imran ayat 38 senhingga ayat 41 dan surah Al-Anbiya' ayat 89 sehingga
mengambil sesuatu keputusan, tidak takut dicerca orang dan tidak pula menghiraukan ancaman pihak ayat 90.
penguasa dalam usahanya menegakkan kebenaran dan melawan kebathilan.
Ia selalu menganjurkan orang-orang yang telah berdosa agar bertaubat dari dosanya. Dan sebagai tanda
taubatnya mereka dipermandikan { dibaptiskan } di sungai Jordan, kebiasaan mana hingga kini berlaku
di kalangan orang-orang Kristian dan kerana Nabi Yahya adalah orang pertama yang mengadakan
upacara itu, maka ia dijuluki "Yahya Pembaptis".

Dikisahkan bahawa Hirodus Penguasa Palestin pada waktu itu mencintai anak saudaranya sendiri
bernama Hirodia, seorang gadis yang cantik, ayu, bertubuh lampai dan ramping dan berhasrat ingin
mengahwininya. Sang gadis berserta ibunya dan seluruh anggota keluarga menyentujui rencan
perkahwinan itu, namun Nabi Yahya menentangnya dan mengeluarkan fakwa bahawa perkahwinan itu
tidak boleh dilaksanakan kerana bertentangan dengan syariat Musa yang mengharamkan seorang
mengahwini anak saudaranya sendiri.

Berita rencana perkahwinan Hirodus dan Hirodia serta fatwa Nabi Yahya yang melarangnya tersiar di
seluruh pelosok kota dan menjadi pembicaraan orang di segala tempat di mana orang berkumpul.
Herodia si gadis cantik calon isteri itu merasa sedih bercampur marah terhadap Nabi Yahya yang telah
mengeluarkan fatwa mengharamkan perkahwinannya dengan bapa saudaranya sendiri, fatwa mana telah
membawa reaksi dan pendapat dikalangan masyarakat yang luas. Ia khuatir bahawa bapa saudaranya
Herodus calon suami dapat terpengaruh oleh fatwa Nabi Yahya itu dan terpaksa membatalkan
perkahwinan yang sudah dinanti-nanti dan diidam-idamkan, bahkan bahkan sudah menyiapkan segala
sesuatu berupa pakaian mahupun peralatan yang perlu untuk pesta perkahwinan yang telah disepakati
itu.

Menghadapi fatwa Nabi Yahya dan reaksi masyarakat itu, Herodia tidak tinggal diam. Ia berusaha
dengan bersenjatakan kecantikkan dan parasnya yang ayu itu mempengaruhi bapa saudaranya calon
suaminya agar rencana perkahwinan dilaksanakan menurut rencana. Dengan merias diri dan berpakaian
yang merangsang, ia pergi mengunjungi bapa saudaranya Herodus yang sedang dilanda mabuk asmara.
Bertanya Herodus kepada anak saudaranya calon isterinya yang nampak lebih cantik daripada biasa :
"Hai manisku, apakah yang dapat aku berbuat untukmu. Katakanlah aku akan patuhi segala
permintaanmu, kedatanganmu kemari pada saat ini tentu didorong oleh sesuatu hajat yang mendesak
yang ingin engkau sampaikan kepadaku. Sampaikanlah kepadaku tanpa ragu-ragu, hai sayangku, aku
sedia melayani segala keperluan dan keinginanmu."

Herodia menjawab: "Bila Tuan Raja berkenan, maka aku hanya mempunyai satu permintaan yang
mendorongku datang mengunjungi Tuanku pada saat ini. Permintaanku yang tunggal itu ialah kepala
Yahya bin Zakaria orang yang telah mengacau rencana kita dan mencemarkan nama baik Tuan Raja
dan namaku sekeluarga di segala tempat dan penjuru. Supaya dia dipenggal kepalanya. Alangkah
puasnya hatiku dan besarnya terima kasihku, bila Tuanku berkenan meluluskan permintaanku ini".
Herodus yang sudah tergila-gila dan tertawan hatinya oleh kecantikan dan keelokan Herodia tidak
berkulik menghadapi permintaan calon isterinya itu dan tidak dapat berbuat selain tunduk kepada
kehendaknya dengan mengabaikan suara hati nuraninya dan panggilan akal sehatnya. Demikianlah
maka tiada berapa lama dibawalah kepala Yahya bin Zakaria berlumuran darah dan diletakkannya di
depan kesayangannya Herodia yang tersenyum tanda gembira dan puas hati bahawa hasratnya

77
78

Abu Hanifah - Pribadi yang Seimbang dikenal paling banyak meriwayatkan hadis. Dialah Bapak Kucing Kecil (Abu Hurairah), begitu orang
mengenalnya.
Abu Hanifah an Nu'man lahir pada tahun 80 H (660 M) dan tinggal di Kufah. Selama hidupnya beliau "Aku sudah dengar pergunjingan kalian. Kata kalian, Abu Hurairah terlalu banyak meriwayatkan hadis
berhasil melaksanakan tawazzun (keseimbangan). Di samping sebagai seorang faqih dengan Nabi. Padahal, para sahabat muhajirin dan anshar sendiri tak ada yang meriwayatkan hadis Nabi
kemampuan intelektual yang cemerlang, beliau juga mengkhususkan waktu untuk mencari nafkah sebanyak yang dituturkan Abu Hurairah. Ketahuilah, saudara-saudaraku dari kaum muhajirin
dengan berdagang, dan beliau juga ahli ibadah. Beliau dikenal amat pemurah, berbudi pekerti luhur dan disibukkan dengan perniagaan mereka di pasar. Sementara saudara-saudaraku dari anshar disibukkan
suka memuliakan orang lain, tanpa pandang bulu siapa orang tersebut. Disamping itu beliau lebih suka dengan kegiatan pertanian mereka. Dan aku seorang papa, termasuk golongan kaum miskin shuffah
memberi daripada menerima. (yang tinggal di pondokan masjid). Aku tinggal dekat Nabi untuk mengisi perutku. Aku hadir (di
samping Nabi) ketika mereka tidak ada, dan aku selalu mengingat-ingat ketika mereka melupakan."
Suatu kali Khalifah Abu Ja'far al Manshur, yang terkenal jarang memberi sedekah kepada orang lain,
menawarkan harta sebanyak 30.000 dirham kepada Abu Hanifah, namun beliau menolaknya sembari Abu Hurairah adalah sahabat yang sangat dekat dengan Nabi. Ia dikenal sebagai salah seorang ahli
mengatakan, "Wahai Khalifah, aku orang asing di Baghdad, aku tak memiliki tempat yang aman untuk shuffah, yaitu orang-orang papa yang tinggal di pondokan masjid (pondokan ini juga diperuntukkan
menyimpan harta tersebut. Simpanlah harta itu di Baitul Maal, sehingga jika kelak aku buat para musafir yang kemalaman). Begitu dekatnya dengan Nabi, sehingga beliau selalu memanggil
membutuhkannya aku dapat memintanya darimu." Di Kufah, Abu Hanifah dikenal sebagai pedagang Abu Hurairah untuk mengumpulkan ahli shuffah, jika ada makanan yang hendak dibagikan.
yang sangat dipercaya karena sikap amanahnya, kemurahan hati dan kejujuran yang beliau miliki. Karena kedekatannya itu, Nabi pernah mempercayainya menjaga gudang penyimpan hasil zakat. Suatu
malam seseorang mengendap-endap hendak mencuri, tertangkap basah oleh Abu Hurairah. Orang itu
Sikap-sikap inilah yang senantiasa menjadikan dagangan beliau laku keras. Dan lewat usahanya ini, sudah hendak dibawa ke Rasulullah. "Ampun tuan, kasihani saya," pencuri itu memelas. "Saya mencuri
Allah menganugerahkan rizki yang melimpah kepada Abu Hanifah. Setiap akhir tahun disisihkannya ini untuk menghidupi keluarga saya yang kelaparan."
sebagian dari keuntungannya untuk dizakatkan, dan disumbangkan kepada orang-orang yang berhak
menerimanya. Abu Hurairah tersentuh hatinya, maka dilepasnya pencuri itu. "Baik, tapi jangan kamu ulangi
Abu Hanifah punya mitra dagang bernama Hafs Abdurrahman. Dia inilah yang menjalankan dagangan perbuatanmu ini."
Abu Hanifah ke para konsumen. Suatu ketika Abu Hanifah menyiapkan dagangan untuknya dengan Esoknya hal ini dilaporkan kepada Nabi. Nabi tersenyum. "Lihat saja, nanti malam pasti ia kembali."
memberikan wanti-wanti bahwa pada barang dagangannya yang tertentu ada cacatnya. "Jika engkau Benar pula, malam harinya pencuri itu datang lagi. "Nah, sekarang kamu tidak akan kulepas lagi."
ingin menjualnya, jangan lupa jelaskan pada para pembeli tentang cacat yang ada pada barang tersebut", Sekali lagi, orang itu memelas, hingga Abu Hurairah tersentuh hatinya. Tapi, ketika hal itu dilaporkan
pesan Abu Hanifah. kepada Nabi, kembali beliau mengatakan hal yang sama. "Lihat saja, orang itu akan kembali nanti
malam."
Semua barang tersebut akhirnya terjual habis, namun Hafs lupa memberikan penjelasan kepada para
pembeli tentang cacat yang ada pada beberapa barang seperti yang dipesankan Abu Hanifah. Setelah Ternyata pencuri sialan itu benar-benar kembali. "Apa pun yang kamu katakan, jangan harap kamu bisa
menyadari kesalahannya, Hafs berusaha untuk mencari para pembeli barang tersebut, tapi usahanya itu bebas. Sudah dua kali kulepas, kamu tak kapok-kapok juga."
sia-sia. Eh, pencuri itu malah menggurui. "Abu Hurairah, sebelum kamu tidur, bacalah ayat kursi agar setan
Akhirnya masalah tersebut diketahui Abu Hanifah, sehingga beliau juga berusaha mencari para tidak menyatroni kamu."
pembelinya. Namun usaha tersebut juga tidak membawa hasiI. Sejak saat itu Abu Hanifah selalu Merasa mendapat pelajaran berharga, Abu Hurairah terharu. Ah, ternyata orang baik-baik, pikirnya.
gelisah dan murung. Akhimya untuk menebus kesalahannya tersebut, beliau sedekahkan seluruh hasil "Apa yang dikatakan orang itu memang benar," sabda Nabi ketika dilapori pagi harinya. "Tapi orang itu
penjualan tersebut. Dan karena kekecewaannya terhadap Hats Abdurrahman, sejak saat itu ia bukan orang baik-baik. Dia adalah setan. Dia katakan itu supaya dia kamu bebaskan."
memutuskan untuk tidak berhubungan bisnis lagi dengan Hafs.
Mengikatkan Batu ke perut
Demikian mulia sifat dan sikap Abu Hanifah, namun ia selalu merasa masih kurang baik. Sebab ia Abu Hurairah adalah salah seorang tokoh kaum fakir miskin. Abu Hurairah sering lapar ketimbang
menganggap sebaik-baik manusia yang patut untuk dijadikan suri teladan adalah Nabi Muhammad, kenyang. Ia sosok yang teguh berpegang pada sunah Nabi. Ia kerap menasihati orang agar jangan larut
karena itu beliau selalu ingin menyamai dengan akhlak Rasulullah yang sangat agung itu. Dan setiap dengan kehidupan dunia dan hawa nafsu. Ia tak membedakan antara kaum kaya dan kaum miskin,
saat beliau tidak pemah lupa beristightar memohon ampun kepada Allah setiap pagi. Karena ia merasa petinggi negeri atau rakyat jelata dalam menyampaikan kebenaran. Ia pun selalu bersyukur kepada
yakin bahwa tingkah lakunya dan amal perbuatannya masih banyak yang keliru. Allah dalam keadaan susah dan senang.
Orang yang nama lengkapnya Abdur Rahman (versi lain: Abdu Syams) ibn Shakhr Ad-Dausi ini adalah
sosok humoris. Banyak anekdot yang berasal darinya. Ia pun suka menghibur anak-anak kecil. Ia
pecinta kucing kecil. Ke mana-mana dibawanya binatang ini, sehingga julukan Abu Hurairah (bapak
Abu Hurairah r.a. - Periwayat Hadits yang Akrab dengan Kelaparan kucing kecil) pun melekat padanya.

Akrab Dengan Kelaparan Dibanding Nabi, umurnya lebih muda sekitar 30 tahun. Dia lahir di Daus, sebuah desa miskin di padang
Tokoh kita ini biasa berpuasa sunah tiga hari setiap awal bulan Qamariah (bulan Arab dalam pasir Yaman. Hidup di tengah kabilah Azad, ia sudah yatim sejak kecil, yang membantu ibunya
penanggalan Hijri), mengisi malam harinya dengan membaca Al-Quran dan salat tahajud. Akrab menjadi penggembala kambing.
dengan kemiskinan, dia sering mengikatkan batu ke perutnya, guna menahan lapar. Dalam sejarah ia

78
79

Dia masuk Islam tak lama setelah pindah ke Madinah pada tahun ketujuh hijriah, bersamaan dengan karena kealiman dan kesalihannya. Perilaku islami telah memuliakannya, lebih dari kemuliaan pada
rencana keberangkatan Nabi ke Perang Khaibar. Tapi ibundanya belum mau masuk Islam. Malah sang masa jahiliah yang memandang kebangsawanan dan kekayaan sebagai ukuran kemuliaan.
ibu pernah menghina Nabi. Ini membuatnya sedih. Untuk itu, ia memohon Nabi berdoa agar ibunya
masuk Islam. Kemudian Abu Hurairah kembali menemui ibunya, mengajaknya masuk Islam. Ternyata Sejak menikah, Abu Hurairah membagi malamnya atas tiga bagian: untuk membaca Al-Quran, untuk
sang ibu telah berubah, bersedia mengucapkan dua kalimat syahadat. tidur dan keluarga, dan untuk mengulang-ulang hadis. Ia dan keluarganya meskipun kemudian menjadi
orang berada tetap hidup sederhana. Ia suka bersedekah, menjamu tamu, bahkan menyedekahkan
Buruh Kasar rumahnya di Madinah untuk pembantu-pembantunya.
Akan halnya kepindahannya ke Madinah adalah untuk mengadu nasib. Di sana ia bekerja serabutan, Tugas penting pernah diembannya dari Rasulullah. Yaitu ketika ia bersama Al-Ala ibn Abdillah Al-
menjadi buruh kasar bagi siapa pun yang membutuhkan tenaganya. Acap kali dia harus mengikatkan Hadrami diutus berdakwah ke Bahrain. Belakangan, ia juga bersama Quddamah diutus menarik jizyah
batu ke perutnya, guna menahan lapar yang amat sangat. (pajak) ke Bahrain, sambil membawa surat ke Amir Al-Munzir ibn Sawa At-Tamimi.
Menurut shahibul hikayat, ia pernah kedapatan berbaring di dekat mimbar masjid. Gara-gara perbuatan
aneh itu, orang mengiranya agak kurang waras. Mendengar kasak-kusuk di kalangan sahabat ini, Nabi Menolak Jabatan
segera menemui Abu Hurairah. Abu Hurairah bilang, ia tidak gila, hanya ia lapar. Nabi pun segera Ketika Umar menjadi amirul mukminin, Abu Hurairah diangkat menjadi gubernur Bahrain. Tapi pada
memberinya makanan. 23 Hijri Umar memecatnya gara-gara sang gubernur kedapatan menyimpan banyak uang (menurut satu
versi, sampai 10.000 dinar). Dalam proses pengusutan, ia mengemukakan upaya pembuktian terbalik,
Suatu kali, dengan masih mengikatkan batu ke perutnya, dia duduk di pinggir jalan, tempat orang bahwa harta itu diperolehnya dari beternak kuda dan pemberian orang. Khalifah menerima penjelasan
biasanya berlalu lalang. Dilihatnya Abu Bakr melintas. Lalu dia minta dibacakan satu ayat Al-Quran. itu dan memaafkannya. Lalu ia diminta menduduki jabatan gubernur lagi, tapi ia menolak.
"Aku bertanya begitu supaya dia mengajakku ikut, memberiku pekerjaan," tutur Abu Hurairah. Tapi
Abu Bakr cuma membacakan ayat, lantas berlalu. Penolakan itu diiringi lima alasan. "Aku takut berkata tanpa pengetahuan; aku takut memutuskan
Dilihatnya Umar ibn Khattab. "Tolong ajari aku ayat Al-Quran," kata Abu Hurairah. Kembali ia harus perkara bertentangan dengan hukum (agama); aku ogah dicambuk; aku tak mau harta benda hasil jerih
menelan ludah kekecewaan karena Umar berbuat hal yang sama. payahku disita; dan aku takut nama baikku tercemar," kilahnya. Ia memilih tinggal di Madinah, menjadi
warga biasa yang memperlihatkan kesetiaan kepada Umar, dan para pemimpin sesudahnya.
Tak lama kemudian Nabi lewat. Nabi tersenyum. "Beliau tahu apa isi hati saya. Beliau bisa membaca Tatkala kediaman Amirul Mukminin Ustman ibn Affan dikepung pemberontak, dalam peristiwa yang
raut muka saya secara tepat," tutur Abu Hurairah. dikenal sebagai al-fitnatul kubra (bencana besar), Abu Hurairah bersama 700 orang Muhajirin dan
"Ya Aba Hurairah!" panggil Nabi. Anshar tampil mengawal rumah tersebut. Meski dalam posisi siap tempur, Khalifah melarang pengikut
"Labbaik, ya Rasulullah!" setianya itu memerangi kaum pemberontak.
"Ikutlah aku!"
Beliau mengajak Abu Hurairah ke rumahnya. Di dalam rumah didapati sebaskom susu. "Dari mana Pada masa Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib, Abu Hurairah ditawari menjadi gubernur di Madinah.
susu ini?" tanya Rasulullah. Beliau diberi tahu bahwa seseorang telah memberikan susu itu. Ia menolak. Ketika terjadi pertemuan antara Khalifah Ali dan lawannya, Muawiyah ibn Abi Sufyan, ia
"Ya Aba Hurairah!" bersikap netral dan menghindari fitnah. Sampai kemudian Muawiyah berkuasa, Abu Hurairah bersedia
"Labbaik, Ya Rasulullah!" menjadi gubernur di Madinah. Tapi versi lain mengatakan, Marwan ibn Hakamlah yang menunjuk Abu
"Tolong panggilkan ahli shuffah," kata Nabi. Susu tadi lalu dibagikan kepada ahli shuffah, termasuk Hurairah sebagai pembantunya di kantor gebernuran Madinah. Di Kota Penuh Cahaya (Al-Madinatul
Abu Hurairah. Sejak itulah, Abu Hurairah mengabdi kepada Rasulullah, bergabung dengan ahli shuffah Munawwarah) ini pula ia mengembuskan nafas terakhir pada 57 atau 58 H. (676-678 M.) dalam usia 78
di pondokan masjid. tahun. Meninggalkan warisan yang sangat berharga, yakni hadis-hadis Nabi, bak butiran-butiran ratna
mutu manikam, yang jumlahnya 5.374 hadis.
Sepulang dari Perang Khaibar, Nabi melakukan perluasan terhadap Masjid Nabawi, yaitu ke arah barat
dengan menambah tiga pilar lagi. Abu Hurairah terlibat pula dalam renovasi ini. Ketika dilihatnya Nabi
turut mengangkat batu, ia meminta agar beliau menyerahkan batu itu kepadanya. Nabi menolak seraya Abu Ubaidah Bin Jarrah - Pemegang Amanat Umat Dan Rasulullah
bersabda, "Tiada kehidupan sebenarnya, melainkan kehidupan akhirat."
Abu Hurairah sangat mencintai Nabi. Sampai-sampai dia memilih dipukul Nabi karena melakukan Rasulullah saw pernah bersabda yang maksudnya, "Setiap umat mempunyai sumber kepercayaan,
kekeliruan ketimbang mendapatkan makanan yang enak. "Karena Nabi menjanjikan akan memberi sumber kepercayaan umat ini adalah Abu Ubaidah bin Jarrah." Itulah penghargaan bintang mahaputra
syafaat kepada orang yang pernah merasa disakitinya secara sengaja atau tidak," katanya. yang diterima oleh Abu Ubaidah dari Rasulullah saw. Penghargaan yang tidak diberikan Rasulullah
kepada sahabat yang lainnya. Tapi ini bukan berarti, bahwa Rasulullah saw tidak percaya kepada
Begitu cintanya kepada Rasulullah sehingga siapa pun yang dicintai Nabi, ia ikut mencintainya. sahabat yang lainnya. Memang kalau dilihat dari kenyataan yang ada Abu Ubaidah layak mendapatkan
Misalnya, ia suka mencium Hasan dan Husain, karena melihat Rasulullah mencium kedua cucunya itu. gelar seperti itu. Sekalipun ia tidak mengharapkannya. Dari sosok tubuhnya yang tinggi, kurus tapi
Ada cerita menarik menyangkut kehidupan Abu Hurairah dan masyarakat Islam zaman itu. Meski Abu bersih, tampak disana tersimpan sifat-sifat mulia yang tidak dimiliki orang lain. Jujur, tawadu', pemalu
Hurairah seorang papa, boleh dibilang tuna wisma, salah seorang majikannya yang lumayan kaya itulah diantara sifat yang paling menonjol dari Abu 'Ubaidah bin Jarrah r.a. Muhammad bin Ja'far
menikahkan putrinya, Bisrah binti Gazwan, dengan lelaki itu. Ini menunjukkan betapa Islam telah pernah bercerita, suatu ketika datang rombongan Nasrani Najran menemui Rasulullah saw. "Ya
mengubah persepsi orang dari membedakan kelas kepada persamaan. Abu Hurairah dipandang mulia Abalqasim," kata utusan itu, "Datangkanlah utusanmu ke negeri kami untuk menyelesaikan
permasalahan yang sedang kami hadapi. Kami betul-betul ridha dan yakin terhadap kaum muslimin."

79
80

Rasulullah menyanggupinya dan menjanjikan kepada mereka seraya berkata, "Esok hari aku akan terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
mengutus bersama kalian seorang yang benar-benar terpercaya, benar-benar terpercaya, benar-benar golongan Allah itulah golongan yang beruntung." (QS Al Mujadilah: 22).
terpercaya." Rasululah menyebut "amin" (terpercaya) sampai diulanginya tiga kali.
Tak lama kemudian beritapun tersebar ditengah-tengah para sahabat ra. Masing-masing ingin ditunjuk Itulah Abu Ubaidah bin Jarrah, yang betul-betul menyerahkan hidup beliau sepenuhnya untuk Islam.
oleh Rasulullah saw menjadi utusan. Dia tidak menghiraukan sanak famili ataupun kaum kerabat, kalau Islam yang berbicara tidak bisa
ditawar-tawar lagi, yang bathil tidak mungkin didirikan diatas yang haq ataupun sebaliknya, semuanya
Umar ra mengungkapkan, "Aku benar-benar mengharap agar aku ditunjuk Rasulullah saw untuk harus tunduk pada aturan yang satu sekalipun itu tidak sesuai dengan kehendak hatinya. Waktu
menduduki jabatan itu. Aku sengaja mengangkat kepalaku agar beliau bisa melihatku dan mengutusku terjadinya perang Uhud, dimana pihak tentara muslimin ketika itu mengalami kekalahan. Datang
untuk menduduki jabatan yang diamanatkannya. Rasul masih tetap mencari seseorang, sehingga beliau diantara tentara musyrikin diikuti dengan teriakan, "Mana yang namanya Muhammad?! Mana yang
melihat Abu Ubaidah dan berkata, "Wahai Abu Ubaidah, pergilah engkau bersama-sama dengan namanya Muhammad? Biar saya bunuh dia." Suara itu di dengar Abu Ubaidah bin Jarrah dan sahabat-
penduduk Najran. Jalankan hukum-hukum dengan penuh kebenaran terhadap segala apa yang mereka sahabat lainnya, akhirnya mereka mencari Rasulullah saw dan mengelilinginya. Bila musuh datang
perselisihkan." Itulah mulianya ahklak Abu Ubaidah bin Jarrah. merekalah sebagai bentengnya.

Masuk kedalam shaff da'wah Islamiyah. Di saat peperangan lagi berkecamuk, Rasulullah saw sempat terjatuh sehingga gigi depannya retak,
Setelah Abu Bakar masuk Islam, dia senantiasa mengajak kawan-kawan dekatnya untuk mengikuti keningnya luka, pipinya kena dua mata rantai perisai. Melihat keadaan seperti itu, Abu Bakar kasihan
jejaknya. Keislaman beliau adalah atas ajakan Abu Bakar. Suatu ketika ia sadar dan memahami apa dan ingin mencabutnya, tapi ia dicegah Abu Ubaidah bin Jarrah. "Biarkan itu bagian saya," pintanya.
yang dimaksudkan Abu Bakar terhadap dirinya. Akhirnya dia berangkat bersama Abdurrahman bin Abu Ubaidah tahu kalau ini di cabut dengan tangan Rasulullah pasti kesakitan, akhirnya dia mencoba
'Auf, Ustman bin Maz'un dan Arqam bin Abi Arqam untuk menemui Rasulullah saw. Di depan mencabutnya dengan gigi depannya. Disaat mata rantai pertama tercabut, giginya masih utuh dan kuat,
Rasulullah saw mereka sama-sama mengucapkan kalimat syahadah. namun ketika mencabut mata rantai kedua giginya pun ikut tercabut juga. Subhanallah. Saat itu Abu
Bakar berkata, "Sebaik-baik gigi yang terputus, itulah gigi Abu Ubaidah bin Jarrah."
Pengorbanan
Setelah masuknya Abu Ubaidah dalam Islam. Ia sadar betul bahwa seluruh apa yang dia miliki harus Perjuangan
sepenuhnya diberikan untuk Islam. Bukan setengah atau pun sebahagiannya. Harta, tenaga dan raga Jabir bin Abdullah pernah bercerita, "Suatu ketika Rasullah saw.mengutus kami dalam suatu
beliau persembahkan untuk Islam. Kalau Islam meminta hartanya akan dia infakkan, kalau tenaganya peperangan yang dipimpin oleh Abu Ubaidah bin Jarrah. Kami hanya dibekali sekarung korma untuk
yang dibutuhkan, akan diberikan, bahkan kalaupun nyawa yang akan di minta itupun akan dikorbankan. tiga ratus orang. Padahal perjalanan sungguh jauh dan melewati padang pasir yang luas dan tandus. Di
Dia adalah seorang pemuda yang gagah berani yang sangat ditakuti oleh musuh-musuhnya dan sulit tengah-tengah perjalanan, disaat tentara sudah mulai lapar, Abu Ubaidah membagi-bagikan makanan
sekali untuk di kalahkan. untuk satu orang satu genggam korma. Namun disaat bekal sudah mulai habis Abu Ubaidah membagi-
baginya dengan satu korma untuk satu orang.
Setiap musuh mendekatinya pasti lehernya dipenggal. Itulah keistimewaan sahabat yang satu ini, hasil
dari binaan madrasah Rasulullah saw. Ini bisa terlihat di dalam perjuangannya membela Islam. Dimana Korma yang satu itulah diisap-isap airnya sehingga menambah semangat kami dalam melanjutkan
saat terjadinya perang Badar, Abu Ubaidah tampil kedepan, memerangi tentara musyrikin. Tatkala Abu perjalanan. Tak lama kemudian bekalpun habis, badan terasa letih, capek dan lapar. Namun perjalanan
Ubaidah lagi berhadapan dengan musuh, tiba-tiba ia dikejutkan oleh seorang lelaki yang mengasuhnya masih jauh. Akhirnya kamipun memilih jalan dekat pantai. Tiba-tiba disaat kami betul-betul lapar, kami
sejak kecil. Ayah kandungnya yang masih musyrik. Sebelumnya dia sudah berusaha agar jangan memperdapati ikan besar yang sudah mati, mula-mula Abu Ubaidah melarang kami untuk
ketemu bapaknya ditengah-tengah kancah peperangan. memakannya. Akan tetapi, karena keadaan sudah memaksa akhirnya kamipun memakannya, setelah itu
kami melanjutkan perjalanan."
Tapi apa hendak dikata, peperangan saat itu bukanlah peperangan antara Qabilah atau peperangan yang
hanya untuk mempertahankan status quo. Akan tetapi adalah peperangan antara hizbullah(tentara Allah) Perjuangan Abu Ubaidah bin Jarrah nampak juga kita lihat dari perkataan Umar bin Khattab. Pada suatu
dengan hizb syaithan (tentara musuh), peperangan antara yang haq dengan bathil, yang tidak mungkin kesempatan Umar bin Khattab mengajukan pertanyaan kepada para sahabat, "Tunjukkan kepada saya
disatukan selama matahari masih terbit dari sebelah timur. Akhirnya? dengan keimanan yang menyala- cita-cita tertinggi kalian." Salah seorang dari mereka mengacungkan tangan dan berkata, "Wahai
nyala terjadilah perlawanan antara sang anak dengan ayah, yang berakhir dengan gugurnya ayah Amirulmukminin sekiranya rumah ini penuh dengan emas, akan saya infakkan seluruhnya untuk jalan
kandung di depan matanya sendiri. Allah."
Umarpun mengulangi pertanyaannya, "Apa masih ada yang lebih baik dari itu?", lantas sahabat yang
Setelah peristiwa tersebut Allah menurunkan firmannya: lainpun menjawab, "Wahai Amirulmukminin sekiranya rumah ini dipenuhi dengan intan, emas dan
"Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih permata, niscaya akan saya infakkan seluruhnya untuk Allah." Umar bin Khattab kembali bertanya
sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak- dengan lafadh yang sama. Merekapun serentak menjawab, "Wahai Amirulmukminin kami tidak tahu
bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang lagi apa yang terbaik dari itu." Umar bin Khathab kemudian menjelaskan, "Cita-cita yang terbaik
Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan adalah, seandainya ruangan ini Allah penuhi dengan pejuang muslim seperti Abu Ubaidah bin Jarrah
yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya yang jujur, adil dan bijaksana."
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas

80
81

Menjelang wafatnya, Khalifah Umar pernah berkata, "Kalau Abu Ubaidah masih hidup maka aku akan ditinggalnya sang istri oleh sang suami atau sebaliknya. Barangkali, kondisi semacam ini dalam
menunjuknya sebagai khalifah penggantiku. Dan bila kelak Allah swt bertanya tentang apa sebabnya, jangkauan undang-undang masyarakat moderen, tanggung jawab sepenuhnya dilimpahkan kepada
maka aku akan menjawabnya, 'Aku memilih dia karena dia seorang pemegang amanat umat dan modin atau kantor urusan agama. Lihatlah masyarakat Islam percontohan generasi pertama ini. Lihatlah
pemegang amanat Rasulullah.'" bagaimana Rasulullah juga ikut campur dalam permasalahan ini. Bahkan berusaha mencarikan solusi
Demikianlah sosok kepribadian sahabat kita yang satu ini. Ia tidak pernah mundur dalam yang tepat terhadap permasalahan ini.
memperjuangkan kesucian Islam. Tenaga, harta, waktu, dan jiwanya ia korbankan demi Islam dan
kejayaan umatnya. Radhiyallahu 'anhu wardhahu. Semua berangkat dari kesadaran bahwa bangunan masyarakat tidak akan terjalin kokoh kalau tidak
dimulai dari bangunan keluarga yang shalih. Dan manusia yang paling bertanggung jawab terhadap
kecemerlangan generasi pertama ini adalah Rasulullah SAW. Maka apapun yang terjadi, beliaulah yang
Hafshah Binti Umar - Profil Seorang Shahabiah yang Teguh dan Sabar pertama kali berani mengorbankan segala kepentingan pribadinya. Pesan Rasulullah senantiasa
terngiang di telinga sayyidah Aisyah ketika beliau berkata, "Telah lewat masa tidur kita wahai Aisyah."
Beliau adalah ummul mukminin yang gemar berpuasa dan shalat. Ibunya adalah Zainab binti Madh'un Ini menunjukkan sikap Rasulullah yang sangat agung, dengan mendahulukan kepentingan ummat dari
binti Hasib. Hafshah adalah istri dari sahabat Khunais bin Khudzafah Al Sahmi yang ikut hijrah ke kepentingan pribadi. Itulah makanya, berdasar perintah Allah, akhirnya Rasulullah memperistri
Habsyah dan Madinah. Khunais syahid pada perang Uhud. Ketika itu Hafshah berusia 18 tahun. Meski Hafshah ra. Dari sinilah Hafshah mendapat semangat hidup yang prima, karena didampingi oleh
hidup dirundung duka, namun keimanan dan keteguhan hati Hafshah dapat meredam segala yang terjadi manusia yang paling mulia; Rasulullah SAW.
dan menerpa pada dirinya. Ia menyadari benar bahwa semua adalah takdir dari-Nya. Kesabaran,
ketabahan, sikap hidup qanaah dan wara' Hafshah selalu menyelimuti pribadinya. Umar sebagai ayah Semangat hidup tersebut sangat nampak sekali setelah beliau hidup di tengah-tengah rumah Rasulullah
dari sahabiah yang dijuluki shawwamah (selalu puasa) dan qawwamah (selalu bangun malam) ini, SAW. yang dibuktikan dengan potensi iman, akhlak dan akal yang sangat dibanggakan. Sebagaimana
beliau berusaha mencarikan teman hidupnya yang cocok. Beliau berangan jika Hafshah dipertemukan yang makruf, bahwa rumah Rasulullah adalah rumah kenabian. Rumah Rasulullah adalah rumah ilmu.
oleh Allah dengan sahabat Utsman bin Affan ra. Karena Utsman juga senasib dengan Hafshah. Utsman Rumah Rasulullah adalah rumah Al Quran. Maka istri-istri nabi senantiasa menghidupkan karakter
telah ditinggal oleh istrinya yang tercinta Ruqayyah binti Rasulullah SAW. kehidupan rumah Rasulullah dengan semangat ilmu, semangat ibadah dan semangat amal yang tinggi
tersebut.
Selain itu Ustman adalah sahabat Rasulullah yang terdekat. Beliau terkenal dengan julukan Al Faruq.
Akan tetapi Allah menghendaki lain, meski Umar, Sang Ayah, berkeinginan keras agar Hafshah dapat Bahkan diantara istri-istri nabi mempunyai kelebihan-kelebihan yang berbeda antara satu dengan
dipertemukan dengan Utsman ra. namun ternyata Utsman menyatakan ketidaksanggupannya dengan lainnya. Hafsah sendiri terkenal sebagai sahabiah yang terkenal banyak meriwayatkan hadits Rasulullah
halus. Selain Utsman, Abu Bakar juga diberi tawaran untuk mempersunting sahabiah Hafshah ini. SAW, hingga wafatnya. Bahkan diriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar sendiri yang selalu meniru
Namun, ternyata belum juga dikehendaki oleh Allah. Barangkali, disinilah hikmah-Nya yang sangat segala jejak dan amal Rasululllah, selalu menjadikan Hafshah sebagai rujukan, tempat bertanya tentang
agung. Bahwa di setiap kesusahan pasti akan datang kemudahan. Dan apa yang belum digenggam di hadits yang beliau tidak ketahui. Dari segi ibadahnya sahabiah Hafshah ini terkenal dengan julukan al
tangan manusia di saat ini, barangkali akan diganti oleh Allah dengan yang lebih baik di hari depan. shawwamah al qawwamah (yang senantiasa puasa dan bangun malam). (Lihat al Ishabah fi al Tamyiz al
Shahabah:4/265).
Sebagai seorang ayah, sahabat Umar tetap berusaha mencarikan pasangan hidup yang serasi untuk
shahabiah Hafshah. Setelah beberapa langkah ia tempuh dan Allah belum membukakan jalan, akhirnya Ketika Abu Bakar diangkat menjadi khalifah, pada awal kekhalifahan beliau terjadi fenomena
semua diadukan kepada Rasulullah SAW. Dari Rasulullah inilah hati Umar merasa tenteram. Dahaga kemurtadan yang cukup riskan, terutama mereka yang belum kuat imannya.. Bahkan mengganggu
yang diresahkan Umar, disiram dengan kesejukan kata mulia dari makhluk Allah yang paling mulia, stabilitas masyarakat Islam yang baru ditinggal oleh Rasulullah SAW. Di daerah Nejed dan Yaman
Rasulullah SAW. Rasulullah berkata, bahwa Hafshah akan menikah dengan yang lebih baik dari banyak kaum muslimin yang melepaskan diri dari keislamannya dan menolak membayar jizyah. Maka
Utsman. Dan Utsman akan menikah dengan yang lebih baik dari Hafshah. diutuslah pasukan untuk menyelesaikan permasalahan ini oleh Abu Bakar . Dan terjadilah peperangan
yang cukup hebat, setelah beberapa peringatan yang disampaikan kepada mereka agar kembali kepada
Dan benar, akhirnya Allah mempertemukan sahabiah Hafshah dengan manusia teragung di dunia ini, Islam.
Rasulullah SAW. Hal ini belum pernah terbayangkan oleh Hafshah, bahkan Umar sendiri sebagai
ayahnya. Itulah buktinya lagi bahwa kesabaran dapat menjanjikan sejuta kesenangan di hari depan, Tentara Islam yang ikut dalam operasi ini mereka banyak dari para penghafal Al Quran. Dalam
yang tidak pernah terlintas di benak manusia. Semua barangkali karena manusia hanya mampu melihat peperangan ini telah gugur sebanyak 70 sahabat penghafal Al-Quran. Bahkan dalam suatu riwayat
segala yang kasat mata, sementara kaca mata Ilahi lebih tajam dari apa yang ada di sisi manusia. diceritakan bahwa sebelum peperangan itu terjadi, telah gugur para penghafal Al Quran dengan jumlah
Disitulah juga letak 'ibrah (pelajaran) bagi kita semua. Kita tentunya ingat pada suatu kaidah yang yang sama ketika di Bi'ru Ma'unah, dekat kota Madinah. Maka dari itu Umar ra. khawatir kalau sahabat
mengatakan bahwa al 'ibratu bi 'umum al lafdzi la bikhushush al sababi; pelajaran dilihat dari para penghafal Al Quran yang lain, yang masih hidup, juga akan gugur. Kemudian beliau datang
generalisasi lafadznya, bukan dari spesifikasi sebab yang terjadi. kepada Abu Bakar ra. memusyawarahkan hal ini. Umar mengusulkan agar Al Quran yang ada
dikumpulkan, demi menjaga kemusnahan.
Ya, ini adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua kaum muslimin. Bahkan bagi
semua lapisan nilai-nilai fitrah kemanusiaan (humanisme) umumnya, yang kerap kali didengung- Dalam pengumpulan Al Quran ini sahabat yang bertanggung jawab adalah Zaid bin Tsabit. Ia bekerja
dengungkan oleh komunitas moderen. Lihatlah, bagaiamana masyarakat Islam merasa sangat teliti dan hati-hati. Dan, terkumpullah Al Quran tersebut dalam satu mushaf. Mushaf tersebut
bertanggungjawab sekali terhadap kondisi masyarakat dalam strata sosial apapun, sampai kondisi akhirnya dipercayakan pemeliharaannya kepada sahabiah Hafshah ra., yang akhirnya dikenal dengan

81
82

nama mushaf Hafshah. Beliaulah sang pemelihara Al Quran, selama 10 tahun hingga datang masa
Utsman ra menjabat sebagai khalifah. Pada masa Utsman mushaf Hafshah diperbanyak kembali dan Ia terdidik ditangan Rasulullah SAW dengan kalbu terbuka tak ubah bagai cahaya shubuh, hingga tak
disebarkan ke seluruh wilayah kekuasaan kaum muslimin untuk menyatukan bacaan. suatupun dari persoalan hidupnya yang tersembunyi. Tak ada rahasia terpendam dalam lubuk hatinya,
seorang yang benar dan jujur, mencintai orang-orang yng teguh membela kebenaran, sebaliknya
Begitu besarnya peran Hafshah terhadap ummat Islam. Dan begitu agungnya nilai kesabaran dan mengutuk orang-orang yang berbelit-belit dan riya, orang-orang culas bermuka dua!
keteguhannya, hingga membawa beliau kepada kedudukan yang sungguh sangat mulia; sebagai Ia bergaul dengan Rasulullah SAW dan sungguh, tak ada lagi tempat baik di mana bakat Hudhayfa ini
pendamping Rasululullah (tergolong dari istri nabi yang kelima selain Ummi Habibah, Ummi Salmah, tumbuh subur dan berkembang sebagai halnya di arena ini, yakni dalam pengkuan agama Islam, di
Aisyah dan Saudah binti Zam'ah), sebagai sumber rujukan ilmu dan sebagai pemelihara Al Quran. Dan hadapan Rasulullah SAW dan di tengah-tengah golongan besar kaum perintis dari shahabat-shahabat
benar, bahwa hasil dari kesabaran lebih manis dari madu (ahla min al'asal) meskipun rasa awalnya lebih Rasulullah SAW. Bakatnya ini benar-benar tumbuh menurut kenyataan, hingga ia berhasil mencapai
pahit dari bratawali. Wallahu yahdi ila sawa al sabil. wahuwa ahkam wa 'alam. keahlian dalam membaca tabi'at dan airmuka seseorang. Dalam waktu selintas kilas, ia dapat menebak
airmuka dan tanpa susah payah akan mampu menyelidiki rahasia-rahasia yang tersembunyi serta
simpanan yang terpendam.

Hudhayfa Ibnul Yaman - Seteru Kemunafikan, Kawan Keterbukaan Kemampuannya dalam hal ini telah sampai kepada apa yang diinginkannya, hingga Amirul Mu'minin
Umar r.a. yang dikenal sebagai orang yang penuh dengan inspirasi, seorang yang cerdas dan ahli, sering
Penduduk kota Madain berduyun-duyun keluar untuk menyambut kedatangan wali negeri mereka yang juga mengandalkan pendapat Hudhayfa, begitu pula ketajaman pandangannya dalam memilih tokoh dan
baru diangkat serta dipilih oleh Amirul Mu'minin Umar ra. Mereka pergi menyambutnya, karena mengenali mereka. Sungguh Hudhayfa telah dikaruniai fikiran jernih, menyebabkannya sampai pada
lamalah sudah hati mereka rindu untuk bertemu muka dengan shahabat Nabi yang mulia ini, yang telah suatu kesimpulan, bahwa dalam kehidupan ini sesuatu yang biak itu adalah yang jelas dan gamblang,
banyak mereka dengar mengenai keshalihan dan ketaqwaannya, begitu pula tentang jasa-jasanya dalam yakni bagi orang yang betul-betul menginginkannya. Sebaliknya yang jelek ialah yang gelap atau
membebaskan tanah Irak. samar-samar, dan karena itu orang yang bijaksana hendaklah mempelajari sumber-sumber kejahatan ini
Ketika mereka sedang menunggu rombongan yang hendak datang, tiba-tiba muncullah di hadapan dan kemungkinan-kemungkinannya.
mereka seorang laki-laki dengan wajah berseri-seri. Ia mengendarai seekor keledai yang beralaskan
kain usang, sedang kedua kakinya teruantai ke bawah, kedua tangannya memegang roti serta garam Demikianlah Hudhayfa r.a terus menerus mempelajari kejahatan dan orang-orang jahat, kemunafikan
sedang mulutnya sedang mengunyah. dan orang-orang munafiq. Berkata ia, "Orang-orang menanyakan kepada Rasulullah SAW tentang
kebaikan, tetapi saya menanyakan kepadanya tentang kejahatan, karena takut akan terlibat di dalamnya.
Demi ia berada di tengah-tengah orang banyak dan mereka tahu bahwa orang itu tidak lain dari Pernah kubertanya, 'Wahai Rasulullah, dulu kita berada dalam kejahiliyahan dan diliputi kejahatan, lalu
Hudhayfa Ibnul Yaman, maka mereka jadi bingung dan hampir-hampir tidak percaya. Tetapi apa yang Allah mendatangkan kepada kita kebaikan ini, apakah dibalik kebaikan ini ada kejahatan?' 'Ada',
akan diherankan? Corak kepemimpinan bagaimana yang mereka nantikan sebagai pilihan Umar? Hal ujarnya. 'Kemudian apakah setelah kejahatan masih ada lagi kebaikan?' tanyaku pula. 'Memang, tetapi
itu dapat difahami, karena baik di masa kerajaan Persi yang terkenal itu atau sebelumnya, tak pernah kabur dan bahaya.' 'Apakah bahaya itu?' 'Yaitu segolongan ummat mengikuti sunnah bukan sunnahku,
diketahui adanya corak pemimpin semulia ini. dan mengikuti petunjuk bukan petunjukku. Kenalilah mereka olehmu dan laranglah.' "
Hudhayfa meneruskan perjalanan sedang orang-orang berkerumun dan mengelilinginya. Dan ketika
dilihat bahwa mereka menatapnya seolah-olah menunggu amanat, diperhatikannya air muka mereka, 'Kemudian setelah kebaikan tersebut masihkan ada lagi kejahatan?' tanyaku pula. 'Masih,' ujar Nabi,
lalu katanya, "Jauhilah oleh kalian tempat-tempat fitnah!" Ujar mereka, "Di manakah tempat-tempat 'Yakni para tukang seru di pintu neraka. Barangsiapa menyambut seruan mereka, akan mereka
fitnah itu wahai Abu Abdillah?" Ujarnya, "Pintu rumah para pembesar!" Seorang di antara kalian lemparkan ke dalam neraka!' Lalu kutanyakan kepada Rasulullah, 'Ya Rasulullah, apa yang harus saya
masuk menemui mereka dan mengiakan ucapan palsu serta memuji perbuatan baik yang tak pernah perbuat bila saya menghadapi hal demikian?' Ujar Rasulullah, 'Senantiasa mengikuti jama'ah kaum
mereka lakukan!" muslimin dan pemimpin mereka!' 'Bagaimana kalau mereka tidak punya jama'ah dan tidak pula
pemimpin?' 'Hendaklah kamu tinggalkan golongan itu semua, walau kamu akan tinggal dirumpun kayu
Suatu pernyataan yang luar biasa di samping sangat mena'jubkan! Dari ucapan yang mereka dengar dari sampai kamu menemui ajal dalam keadaan demikian!'
wali negeri yang baru ini, orang-orang segera beroleh kesimpulan bahwa tak ada yang lebih dibencinya
tentang apa saja yang terdapat di dunia ini, begitupun yang lebih hina dalam pandangan matanya Nah, tidakkah anda perhatikan ucapannya, "Orang-orang menanyakan kepada Rasulullah SAW tentang
daripada kemunafikan. Dan pernyataan ini sekaligus merupakan ungkapan yang paling tepat terhadap kebaikan, tetapi saya menanyakan kepadanya tentang kejahatan, karena takut akan terlibat di
kepribadian wali negeri baru ini, serta sistem yang akan ditempuhnya dalam pemerintahan. dalamnya." Hudhayfa Ibnu Yaman menempuh kehidupan ini dengan mata terbuka dan hati waspada
terhadap sumber-sumber fitnah dan liku-likunya demi menjaga diri dan memperingatkan manusia
Hudhayfa Ibnu Yaman memasuki arena kehidupan ini dengan bekal tabi'at istimewa. Di antara ciri- terhadap bahayanya. Dengan demikian ia menganalisa kehidupan dunia ini dan mengkaji pribadi orang
cirinya ialah anti kemunafikan dan mampu melihat jejak dan gejalanya walau tersembunyi di tempat- serta meraba situasi. Semua masalah itu diolah dan digodok dalam akan fikirannya lalu dituangkan
tempat yang jauh sekalipun. Semenjak ia bersama saudaranya, Shafwan, menemani bapaknya dalam ungkapan seorang filosof yang 'arif dan bijaksana.
menghadap Rasulullah SAW dan ketiganya memeluk Islam, sementara Islam menyebabkan wataknya
bertambah terang dan cemerlang, maka sungguh, ia menjaganya secara teguh dan suci, serta tulus dan Berkatalah ia, "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah membangkitkan Muhammad SAW, maka diserunya
gagah berani dan diapndangnya sifat pengecut, bohong dan kemunafikan sebagai sifat yang rendah dan manusia dari kesesatan kepada kebenaran, dari kekafiran kepada keimanan. Lalu yang menerima
hina. mengamalkannyalah, hingga dengan kebenaran itu yang mati menjadi hidup, dan dengan kebatilan yang

82
83

hidup menjadi mati! Kemudian masa kenabian berlalu, dan datang masa kekhalifahan menurut jejak kegelisahan, mengundang kekecewaan dan kecemasan, sementara kelaparan telah mencapai saat-saat
beliau, dan setelah itu tiba zaman kerajaan durjana." yang gawat di kalangan para shahabat Rasulullah SAW.
Di antara manusia ada yang menerima, baik dengan hati maupun dengan tangan serta lisannya, maka
merekalah yang benar-benar menerima yang haq. Dan di antara mereka ada yang menentang, baik Maka siapakah ketika itu yang memiliki kekuatan apapun kekuatan itu yang berani berjalan ke tengah-
dengan hati maupun dengan tangan serta lisannya, maka merekalah yang benar-benar menentang yang tengah perkemahan musuh di tengah-tengah bahaya besar yang sedang mengancam, menghantui dan
haq. Dan di antara mereka ada yang menentang dengan hati dan lisannya tanpa mengikut sertakan memburunya, untuk secara diam-diam menyelinap ke dalam, yakni untuk menyelidiki dan mengetahui
tangannya, maka golongan ini telah meninggalkan suatu cabang dari yang haq. keadaan mereka? Maka Rasulullah yang memilih di antara para shahabatnya, orang yang akan
melaksanakan tugas yang amat sulit ini, dan tahukah anda, siapa kiranya pahlawan yang dipilihnya itu?
Dan apapula yang menentang dengan hatinya semata, tanpa mengikut sertakan tangan dan lisannya, Itulah Hudhayfa Ibnu Yaman.
maka golongan ini telah meninggalkan dua cabang dari yang haq. Dan adapula yang tidak menentang,
baik dengan hati maupun dengan tangan serta lisannya, maka golongan ini adalah mayat-mayat Ia dipanggil oleh Rasulullah SAW untuk melakukan tugas, dan dengan patuh dipenuhinya. Dan sebagai
bernyawa. bukti kejujurannya, ketika ia mengisahkan peristiwa tersebut dinyatakannya bahwa ia mau tak mau
Ia juga berbicara tentang hati, dan mengenai kehidupannya yang beroleh petunjuk dan yang sesat, harus menerimanya. Hal itu menjadi petunjuk, bahwa sebenarnya ia takut menghadapi tugas yang
katanya, "Hati itu ada empat macam: Hati yang tertutup, itulah dia hati orang kafir. Hati yang dua dipikulkan atas pundaknya serta khawatir akan akibatnya. Apalagi bila diingat bahwa ia harus
muka, itulah dia hati orang munafiq. Hati yang suci bersih, di sana ada pelita yang menyala, itulah dia melakukannya dalam keadaan lapar dan timpaan hujan es, serta keadaan jasmaniah yang amat lemah,
hati orang yang beriman. Dan hati yang berisi keimanan dan kemunafikan. Tamsil keimanan itu adalah sebagai akibat pengepungan orang-orang musyrik selama satu bulan atau lebih.
laksana sebatang kayu yang dihidupi air yang bersih, sedang kemunafikan itu tak ubahnya bagai bisul
yang diairi darah dan nanah. Maka mana di antara keduanya yang lebih kuat, itulah yang menang." Dan sungguh, peristiwa yang dialami oleh Hudhayfa malam itu, amat mena'jubkan sekali. Ia telah
menempuh jarak yang terbentang di antara kedua perkemahan dan berhasil menembus kepungan, lalu
Pengalaman Hudhayfa yang luas tentang kejahatan dan ketekunannya untuk melawan dan secara diam-diam menyelinap ke perkemahan musuh. Ketika itu angin kencang telah memadamkan
menentangnya, menyebabkan lidah dan kata-katanya menjadi tajam dan pedas. Hal ini diakuinya alat-alat penerangan fihak lawan hingga mereka berada dalam gelap gulita, sementara Hudhayfa ra telah
kepada kita secara ksatria, katanya, "Saya datang menemui Rasulullah SAW, kataku padanya, 'Wahai mengambil tempat di tengah-tengah prajurit musuh itu.
Rasulullah, lidahku agak tajam terhadap keluargaku, dan saya khawatir kalau-kalau hal itu akan Abu Sufyan, yakni panglima besar Quraisy, takut kalau-kalau kegelapan malam itu dimanfaatkan oleh
menyebabkan saya masuk neraka.' Maka ujar Rasulullah SAW, 'Kenapa kamu tidak beristighfar?' mata-mata kaum muslimin untuk menyusup ke perkemahan mereka. Maka iapun berdirilah untuk
'Sungguh, saya beristighfar kepada Allah tiap hari seratus kali.' " Nah inilah dia Hudhayfa musuh memperingatkan anak buahnya. Seruan yang diucapkan dengan keras kedengaran oleh Hudhayfa dan
kemunafikan dan shahabat keterbukaan. Dan tokoh semacam ini pastilah imannya teguh dan bunyinya sebagai berikut, "Hai segenap golongan Quraisy, hendaklah masing-masing kalian
kecintaannya mendalam. Demikianlah pula halnya Hudhayfa, dalam keimanan dan kecintaannya. memperhatikan kawan duduknya dan memegang tangan serta mengetahui siapa namanya."
Disaksikannya bapaknya yang telah beragama Islam tewas di perang Uhud, dan ditangan srikandi Islam
sendiri yang melakukan kekhilafan karena menyangkanya sebagai orang musyrik. Kata Hudhayfa, "Maka segeralah saya menjabat tangan laki-laki yang duduk di dekatku, kataku
kepadanya, 'Siapa kamu ini?' Ujarnya, 'Si Anu anak si Anu.' Demikianlah Hudhayfa mengamankan
Hudhayfa melihat dari jauh pedang sedang dihujamkan kepada ayahnya, ia berteriak, "Ayahku.. kehadirannya di kalangan tentara musuh itu hingga selamat. Abu Sufyan mengulangi lagi seruan kepada
ayahku... Jangan ia ayahku.." Tetapi qadla Allah telah tiba. Dan ketika kaum muslimin mengetahui hal tentaranya, katanya, "Hai orang-orang Quraisy, kekuatan kalian sudah tidak utuh lagi, kuda-kuda kita
itu, merekapun diliputi suasana duka dan sama-sama membisu. Tetapi sambil memandangi mereka telah binasa, demikian juga halnya unta."
dengan sikap kasih sayang dan penuh pengampunan, katanya, "Semoga Allah mengampuni tuan-tuan, "Bani Quraidhah telah pula mengkhianati kita hingga kita mengalami akibat yang tidak kita inginkan.
Ia adalah sebaik-baik Penyayang." Dan sebagaimana kalian saksikan sendiri, kita telah mengalami bencana angin badai, periuk-periuk
Kemudian dengan pedang terhunus ia maju ke daerah tempat berkecamuknya pertempuran dan berpelantingan, api menjadi padam dan kemah-kemah berantakan. Maka berangkatlah kalian sayapun
membaktikan tenaga serta menunaikan tugas kewajibannya. Akhirnya peperanganpun usailah dan berita akan berangkat." Lalu ia naik ke punggung untanya dan mulai berangkat, diikuti dari belakang oleh
tersebut sampai ke telinga Rasulullah SAW. Maka disuruhnya membayar diyat atas terbunuhnya tentaranya. Kata Hudhayfa, "Kalau tidaklah pesan Rasulullah SAW kepada saya agar saya tidak
ayahanda Hudhayfa (Husail bin Yabir) yang ternyata ditolak oleh Hudhayfa ini dan disuruh mengambil sesuatu tindakan sebelum menemuinya lebih dulu, tentulah saya bunuh Abu Sufyan itu
membagikannya kepada kaum muslimin. Hal itu menambah sayang dan tingginya penilaian Rasulullah dengan anak panah."
terhadap dirinya.
Hudhayfa kembali kepada Rasulullah SAW dan menceritakan keadaan musuh, serta menyampaikan
Keimanan dan kecintaan Hudhayfa tidak kenal lelah dan lemah, bahkan juga tidak kenal mustahil. berita gembira itu. Barangsiapa yang pernah bertemu muka dengan Hudhayfa dan merenungkan buah
Sewaktu perang Khandaq, yakni setelah merayapnya kegelisahan dalam barisan kafir Quraisy dan fikiran dan hasil filsafatnya serta tekunnya untuk mencapai ma'rifat, tak mungkin akan mengharapkan
sekutu-sekutu mereka dari golongan Yahudi, Rasulullah SAW bermaksud hendak mengentahui daripadanya sesuatu kepahlawanan di medan perang atau pertempuran.
perkembangan terakhir di lingkungan perkemahan musuh-musuhnya. Tetapi anehnya dalam bidang inipun Hudhayfa melenyapkan segala dugaan itu. Laki-laki santri yang
Ketika itu malam gelap gulita dan menakutkan, sementara angin topan dan badai meraung dan teguh beribadat dan pemikir ini, akan menunjukkan kepahlawanan yang luar biasa di kala ia
menderu-deru, seolah-olah hendak mencabut dan menggulingkan gunung-gunung sahara yang berdiri menggenggam pedang menghadapi tentara berhala dan pembela kesesatan. Cukuplah sebagai bukti
tegak ditempatnya. Dan suasana di kala itu mencekam hingga menimbulkan kebimbangan dan bahwa ia merupakan orang ketiga atau kelima dalam deretan tokoh-tokoh terpenting pada pembebasan

83
84

seluruh wilayah Irak. Kota-kota Hamdan, Rai dan Dainawar, selesai pembebasannya di bawah yang menolongnya dengan jiwa, harta dan keluarga. Peri hidupnya harum, kehidupannya penuh dengan
komando Hudhayfa. kebajikan dan jiwanya sarat dengan kebaikan.
Rasulullah SAW bersabda :"Khadijah beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar, dia membenarkan
Dan dalam pertempuran besar Nahawand, di mana orang-orang Persi berhasil menghimpun 150 ribu aku ketika orang-orang mendustakan dan dia menolongku dengan hartanya ketika orang-orang tidak
tentara, Amirul Mu'minin Umar memilih sebagai panglima Islam Nu'man bin Muqarrin, sedang kepada memberiku apa-apa."
Hudhayfa dikirimnya surat agar ia menuju tempat itu sebagai komandan dari tentara Kufah. Kepada
para pejuang itu Umar mengirimkan surat, katanya, "Jika kaum muslimin telah berkumpul, maka Kenapa kita bersusah payah mencari teladan di sana-sini, pada- hal di hadapan kita ada "wanita terbaik
masing-masing panglima hendaklah mengepalai anak buahnya, sedang yang akan menjadi panglima di dunia," Khadijah binti Khu- wailid, Ummul Mu'minin yang setia dan taat, yang bergaul secara baik
besar ialah Nu'man bin Muqarrin. Dan seandainya Nu'man tewas, maka panji-panji komando hendaklah dengan suami dan membantunya di waktu berkhalwat sebelum diangkat men- jadi Nabi dan
dipegang oleh Hudhayfa, dan kalau ia tewas pula maka oleh Jarir bin Abdillah." meneguhkan serta membenarkannya.
Khadijah mendahului semua orang dalam beriman kepada risalahnya, dan membantu beliau serta kaum
Amirul Mu'minin masih menyebutkan beberapa nama lagi, ada tujuh orang banyaknya yang akan Muslimin dengan jiwa, harta dan keluarga. Maka Allah SWT membalas jasanya terhadap agama dan
memegang pimpinan tentara secara berurutan. Dan kedua pasukanpun berhadapanlah. Pasukan Persi Nabi-Nya dengan se- baik-baik balasan dan memberinya kesenangan dan kenikmatan di dalam is-
dengan 150 ribu tentara, sedang Kaum Muslimin dengan 30 ribu orang pejuang, tidak lebih. Perang tananya, sebagaimana yang diceritakan Nabi SAW, kepadanya pada masa hi- dupnya.
berkobar, suatu pertempuran yang tak ada tolak bandingnya, perang terdasyat dan paling sengit dikenal
oleh sejarah. Ketika Jibril A.S. datang kepada Nabi SAW, dia berkata :"Wahai, Rasulullah, inilah Khadijah telah
Panglima besar kaum muslimin gugur sebagai syahid, Nu'man bin Muqarrin tewaslah sudah. Tetapi datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan atau minuman. Apabila dia datang
sebelum bendera kaum muslimin menyentuh tanah, panglima yang baru telah menyambutnya dengan kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Tuhannya dan aku, dan beritahukan kepadanya tentang
tangan kanannya, dan angin kemenanganpun meniup dan menggiring tentara maju ke muka dengan sebuah rumah di syurga dari mutiara yang tiada keributan di dalamnya dan tidak ada kepayahan." [HR.
semangat penuh dan keberanian luar biasa. Dan panglima yang bru itu tiada lain dari Hudhayfa Ibnul Bukhari dalam "Fadhaail Ashhaabin Nabi SAW. Imam Adz-Dzahabi berkata :"Keshahihannya telah
Yaman. Bendera segera disambutnya, dan dipesankannya agar kematian Nu'man tidak disiarkan, disepakati."]
sebelum peperangan berketentuan. Lalu dipanggilnya Na'im bin Muqarrin dan ditempatkan pada
kedudukan saudaranya Nu'man, sebagai penghormatan kepadanya. Bukankah istana ini lebih baik daripada istana-istana di dunia, hai, orang-orang yang terpedaya oleh
dunia ?
Dan semua itu dilaksanakannya dengan kecekatan, bertindak dalam waktu hanya beberapa saat, sedang Sayidah Khadijah r.a. adalah wanita pertama yang bergabung dengan rombongan orang Mu'min yang
roda peperangan berputar cepat, kemudian bagai angin puting beliung ia maju menerjang barisan Persi orang pertama yang beriman kepada Allah di bumi sesudah Nabi SAW. Khadijah r.a. membawa panji
sambil menyerukan, "Allahu Akbar, Ia telah menepati janji-Nya, Allahu Akbar, telah dibela-Nya bersama Rasulullah SAW sejak saat pertama, berjihad dan bekerja keras. Dia habiskan kekayaannya
tentara-Nya". Lalu diputarlah kekang kudanya ke arah anak buahnya, dan berseru, "Hai ummat dan memusuhi kaumnya. Dia berdiri di belakang suami dan Nabinya hingga nafas terakhir, dan patut
Muhammad SAW, pintu-pintu surga telah terbuka lebar, siap sedia menyambut kedatangan tuan-tuan, menjadi teladan tertinggi bagi para wanita.
jangan biarkan ia menunggu lebih lama, Ayolah wahai pahlawan-pahlawan Badar, Majulah pejuang-
pejuang Uhud, Khandaq dan Tabuk." Dengan ucapan-ucapannya itu Hudhayfa telah memelihara Betapa tidak, karena Khadijah r.a. adalah pendukung Nabi SAW sejak awal kenabian. Ar-Ruuhul
semangat tempur dan ketahanan anak buahnya, jika tak dapat dikatakan telah menambah dan melipat Amiin telah turun kepadanya pertama kali di sebuah gua di dalam gunung, lalu menyuruhnya membaca
gandakannya. Dan kesudahannya perang berakhir dengan kekalahan pahit bagi orang-orang Persi, suatu ayat- ayat Kitab yang mulia, sesuai yang dikehendaki Allah SWT. Kemudian dia menampakkan diri di
kekalahan yang jarang ditemukan bandingannya. jalannya, antara langit dan bumi. Dia tidak menoleh ke kanan maupun ke kiri sehingga Nabi SAW
melihatnya, lalu dia berhenti, tidak maju dan tidak mundur. Semua itu terjadi ketika Nabi SAW berada
di antara jalan-jalan gunung dalam keadaan kesepian, tiada penghibur, teman, pembantu maupun
penolong.
Khadijah Binti Khuwailid - Istri Rasulullah Yang Agung
Nabi SAW tetap dalam sikap yang demikian itu hingga malaikat meninggalkannya. Kemudian, beliau
Tatkala Nabi SAW mengalami rintangan dan gangguan dari kaum lelaki Quraisy, maka di sampingnya pergi kepada Khadijah dalam keadaan takut akibat yang didengar dan dilihatnya. Ketika melihatnya,
berdiri dua orang wanita. Kedua wanita itu berdiri di belakang da'wah Islamiah, mendukung dan Khadijah berkata :"Dari mana engkau, wahai, Abal Qasim ? Demi Allah, aku telah mengirim beberapa
bekerja keras mengabdi kepada pemimpinnya, Muhammad SAW : Khadijah bin Khuwailid dan utusan untuk mencarimu hingga mereka tiba di Mekkah, kemudian kembali kepadaku." Maka
Fatimah binti Asad. Oleh karena itu Khadijah berhak menjadi wanita terbaik di dunia. Bagaimana tidak Rasulullah SAW menceritakan kisahnya kepada Khadijah r.a.
menjadi seperti itu, dia adalah Ummul Mu'minin, sebaik-baik isteri dan teladan yang baik bagi mereka Khadijah r.a. berkata :"Gembiralah dan teguhlah, wahai, putera pamanku. Demi Allah yang menguasai
yang mengikuti teladannya. nyawaku, sungguh aku berharap engkau menjadi Nabi umat ini." Nabi SAW tidak mendapatkan
darinya, kecuali pe neguhan bagi hatinya, penggembiraan bagi dirinya dan dukungan bagi urusannya.
Khadijah menyiapkan sebuah rumah yang nyaman bagi Nabi SAW sebelum beliau diangkat menjadi Nabi SAW tidak pernah mendapatkan darinya sesuatu yang menyedihkan, baik berupa penolakan,
Nabi dan membantunya ketika merenung di Gua Hira'. Khadijah adalah wanita pertama yang beriman pendustaan, ejekan terhadapnya atau penghindaran darinya. Akan tetapi Khadijah melapangkan
kepadanya ketika Nabi SAW berdoa (memohon) kepada Tuhannya. Khadijah adalah sebaik-baik wanita dadanya, melenyapkan kesedihan, mendinginkan hati dan meringankan urusannya. Demikian
hendaknya wanita ideal.

84
85

Itulah dia, Khadijah r.a., yang Allah SWT telah mengirim salam kepadanya. Maka turunlah Jibril A.S. Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam. Harapan ini timbul karena Walid
menyampaikan salam itu kepada Rasul SAW seraya berkata kepadanya :"Sampaikan kepada Khadijah seorang kesatria yang berani dimata rakyat. Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak.
salam dari Tuhannya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda :"Wahai Khadijah, ini Jibril menyampaikan Jika dia telah masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya.
salam kepadamu dari Tuhanmu." Maka Khadijah r.a. menjawab :"Allah yang menurunkan salam Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah kalimat-kalimat Allah. Dia pernah
(kesejahteraan), dari-Nya berasal salam (kesejahteraan), dan kepada Jibril semoga diberikan salam mengatakan secara jujur dan terang-terangan, bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan
(kesejahteraan)." kekuatan ayat-ayat suci itu.

Sesungguhnya ia adalah kedudukan yang tidak diperoleh seorang pun di antara para shahabat yang Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera masuk Islam.
terdahulu dan pertama masuk Islam serta khulafaur rasyidin. Hal itu disebabkan sikap Khadijah r.a. Tetapi impian dan harapan ini tak pernah menjadi kenyataan. Kebanggaan atas diri sendiri
pada saat pertama lebih agung dan lebih besar daripada semua sikap yang mendukung da'wah itu membendung bisikan-bisikan hati nuraninya. Dia takut kehilangan kedudukannya sebagai pemimpin
sesudahnya. Sesungguhnya Khadijah r.a. merupakan nikmat Allah yang besar bagi Rasulullah SAW. bangsa Quraisy. Kesangsian ini menghalanginya untuk menurutkan rayuan-rayuan hati nuraninya.
Khadijah mendampingi Nabi SAW selama seperempat abad, berbuat baik kepadanya di saat beliau Sayang sekali orang yang begini baik, akhirnya mati sebagai orang yang bukan Islam.
gelisah, menolong- nya di waktu-waktu yang sulit, membantunya dalam menyampaikan risalahnya, ikut Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi peperangan, Banu Muhzum lah yang
serta merasakan penderitaan yang pahit pada saat jihad dan menolong- nya dengan jiwa dan hartanya. mengurus gudang senjata dan gudang tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata
bagi prajurit-prajurit.
Rasulullah SAW bersabda :"Khadijah beriman kepadaku ketika orang- orang mengingkari. Dia
membenarkan aku ketika orang-orang mendustakan. Dan dia memberikan hartanya kepadaku ketika Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan seperti Banu Makhzum. Ketika
orang-orang tidak memberiku apa-apa. Allah mengaruniai aku anak darinya dan mengharamkan bagiku diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-orang Banu
anak dari selain dia." [HR. Imam Ahmad dalam "Musnad"-nya, 6/118] Makhzumlah yang pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu.
Diriwayatkan dalam hadits shahih, dari Abu Hurairah r.a., dia berkata :"Jibril datang kepada Nabi
SAW, lalu berkata :"Wahai, Rasulullah, ini Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah, Latihan Pertama
makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan kepadanya salam dari Tuhan-nya Kita tidak banyak mengetahui mengenai Khalid pada masa kanak-kanaknya. Tetapi satu hal kita tahu
dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di syurga, (terbuat) dari mutiara yang tiada suara dengan pasti, ayah Khalid orang berada. Dia mempunyai kebun buah-buahan yang membentang dari
ribut di dalamnya dan tiada kepayahan." [Shahih Bukhari, Bab Perkawinan Nabi SAW dengan kota Mekah sampai ke Taif. Kekayaan ayahnya ini membuat Khalid bebas dari kewajiban-
Khadijah dan Keutamaannya, 1/539] kewajibannya.

Dia lebih leluasa dan tidak usah belajar berdagang. Dia tidak usah bekerja untuk menambah
pencaharian orang tuanya. Kehidupan tanpa suatu ikatan memberi kesempatan kepada Khalid
Khalid Bin Walid - Ksatria Islam yang Tangguh mengikuti kegemarannya. Kegemarannya ialah adu tinju dan berkelahi.
Saat itu pekerjaan dalam seni peperangan dianggap sebagai tanda seorang Satria. Panglima perang
"ORANG seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon berarti pemimpin besar. Kepahlawanan adalah satu hal terhormat di mata rakyat.
pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan Ayah Khalid dan beberapa orang pamannya adalah orang-orang yang terpandang dimata rakyat. Hal ini
orang-orang kafir, kita harus mengangkatnya kedalam golongan pemimpin" demikian keterangan Nabi memberikan dorongan keras kepada Khalid untuk mendapatkan kedudukan terhormat, seperti ayah dan
ketika berbicara tentang Khalid sebelum calon pahlawan ini masuk Islam. paman-pamanya. Satu-satunya permintaan Khalid ialah agar menjadi orang yang dapat mengatasi
Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Banu teman-temannya didalam hal adu tenaga. Sebab itulah dia menceburkan dirinya kedalam seni
Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid peperangan dan seni bela diri. Malah mempelajari keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan
termasuk diantara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. memanah. Dia juga mencurahkan perhatiannya kedalam hal memimpin angkatan perang. Bakat-
Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada bakatnya yang asli, ditambah dengan latihan yang keras, telah membina Khalid menjadi seorang yang
masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. luar biasa. Kemahiran dan keberaniannya mengagumkan setiap orang.
Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.
Pandangan yang ditunjukkannya mengenai taktik perang menakjubkan setiap orang. Dengan gamblang
Ayah Khalid yang bernama Walid, adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa diantara orang dapat melihat, bahwa dia akan menjadi ahli dalam seni kemiliteran.
orang-orang Quraisy. Dia sangat kaya. Dia menghormati Ka'bah dengan perasaan yang sangat Dari masa kanak-kanaknya dia memberikan harapan untuk menjadi ahli militer yang luar biasa
mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka'bah. Pada masa ibadah Haji dia senialnya.
memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datang berkumpul di Mina.
Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka'bah tidak seorang pun yang berani meruntuhkan dinding- Menentang Islam
dindingnya yang tua itu. Semua orang takut kalau-kalau jatuh dan mati. Melihat suasana begini Walid Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol diantara teman-temannya. Dia telah
maju kedepan dengan bersenjatakan sekop sambil berteriak, "O, Tuhan jangan marah kepada kami. sanggup merebut tempat istimewa dalam hati rakyat. Lama kelamaan Khalid menanjak menjadi
Kami berniat baik terhadap rumahMu". pemimpin suku Quraisy. Pada waktu itu orang-orang Quraisy sedang memusuhi Islam. Mereka sangat

85
86

anti dan memusuhi agama Islam dan penganut-penganut Islam. Kepercayaan baru itu menjadi bahaya Dengan kecepatan yang tak ada taranya Khalid masuk dari garis belakang dan menggempur orang
bagi kepercayaan dan adat istiadat orang-orang Quraisy. Orang-orang Quraisy sangat mencintai adat Islam dipusat pertahanannya. Melihat Khalid telah masuk melalui tanah genting, orang-orang Quraisy
kebiasaannya. Sebab itu mereka mengangkat senjata untuk menggempur orang-orang Islam. Tunas yang telah lari cerai-berai berkumpul kembali dan mengikuti jejak Khalid menyerbu dari belakang.
Islam harus dihancurkan sebelum tumbuh berurat ber-berakar. Khalid sebagai pemuda Quraisy yang Pemenang-pemenang antara beberapa menit yang lalu, sekarang telah terkepung lagi dari segenap
berani dan bersemangat berdiri digaris paling depan dalam penggempuran terhadap kepercayaan baru penjuru, dan situasi mereka menjadi gawat.
ini. Hal ini sudah wajardan seirama dengan kehendak alam.
Khalid bin Walid telah merobah kemenangan orang Islam di Uhud menjadi suatu kehancuran. Mestinya
Sejak kecil pemuda Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatan ini diperolehnya dalam orang-orang Quraisylah yang kalah dan cerai-berai. Tetapi karena gemilangnya Khalid sebagai ahli
pertentangan-pertentangan dengan orang-orang Islam. Untuk membuktikan bakat dan kecakapannya siasat perang, kekalahan-kekalahan telah disunglapnya menjadi satu kemenangan. Dia menemukan
ini, dia harus menonjolkan dirinya dalam segala pertempuran. Dia harus memperlihatkan kepada lobang-lobang kelemahan pertahanan orang Islam.
sukunya kwalitasnya sebagai pekelahi. Hanya pahlawan Khalidlah yang dapat mencari saat-saat kelemahan lawannya. Dan dia pula yang
sanggup menarik kembali tentara yang telah cerai-berai dan memaksanya untuk bertempur lagi. Seni
Peristiwa Uhud perangnya yang luar biasa inilah yang mengungkap kekalahan Uhud menjadi suatu kemenangan bagi
Kekalahan kaum Quraisy didalam perang Badar membuat mereka jadi kegila-gilaan, karena penyesalan orang Quraisy.
dan panas hati. Mereka merasa terhina. Rasa sombong dan kebanggaan mereka sebagai suku Quraisy
telah meluncur masuk lumpur kehinaan Arang telah tercoreng dimuka orang-orang Quraisy. Mereka Ketika Khalid bin Walid memeluk Islam Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid mempunyai
seolah-olah tidak bisa lagi mengangkat dirinya dari lumpur kehinaan ini. Dengan segera mereka kemampuan berperang yang dapat digunakan untuk membela Islam dan meninggikan kalimatullah
membuat persiapan-persiapan untuk membalas pengalaman pahit yang terjadi di Badar. dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan Islam Khalid bin Walid diangkat
menjadi komandan perang dan menunjukan hasil gemilang atas segala upaya jihadnya. Betapapun
Sebagai pemuda Quraisy, Khalid bin Walid pun ikut merasakan pahit getirnya kekalahan itu. Sebab itu hebatnya Khalid bin Walid di dalam medan pertempuran, dengan berbagai luka yang menyayat
dia ingin membalas dendam sukunya dalam peperangan Uhud. Khalid dengan pasukannya bergerak ke badannya, namun ternyata kematianya diatas ranjang. Betapa menyesalnya Khalid harapan untuk mati
Uhud dengan satu tekad menang atau mati. Orang-orang Islam dalam pertempuran Uhud ini mengambil sahid dimedan perang ternyata tidak tercapai dan Allah menghendakinya mati di atas tempat tidur,
posisi dengan membelakangi bukit Uhud. sesudah perjuangan membela Islam yang luar biasa itu. Demikianlah kekuasaan Allah. Manusia berasal
Sungguhpun kedudukan pertahanan baik, masih terdapat suatu kekhawatiran. Dibukit Uhud masih ada dari Allah dan akan kembali kepada-Nya sesuai dengan kemaua-Nya.
suatu tanah genting, dimana tentara Quraisy dapat menyerbu masuk pertahanan Islam. Untuk menjaga
tanah genting ini, Nabi menempatkan 50 orang pemanah terbaik. Nabi memerintahkan kepada mereka
agar bertahan mati-matian. Dalam keadaan bagaimana jua pun jangan sampai meninggalkan pos
masing-masing. Sa'ad Bin Abi Waqqash - Singa yang Menyembunyikan Kukunya

Khalid bin Walid memimpin sayap kanan tentara Quraisy empat kali lebih besar jumlahnya dari Berita yang datang secara beruntun menyatakan serangan licik yang dilancarkan oleh angkatan
pasukan Islam. Tetapi mereka jadi ragu-ragu mengingat kekalahant-kekalahan yang telah mereka alami bersenjata Persi terhadap Kaum Muslimin, amat menggelisahkan hati Amirul Mu'minin Umar bin
di Badar. Karena kekalahan ini hati mereka menjadi kecil menghadapi keberanian orang-orang Islam. Khatthab... Disusul kemudian dengan berita, tentang pertempuran Jembatan, di mana empat ribu orang
Sungguh pun begitu pasukan-pasukan Quraisy memulai pertempuran dengan baik. Tetapi setelah orang- pihak Kaum Muslimin gugur sebagai syuhada dalam waktu sehari, begitu pun pelanggaran-pelanggaran
orang Islam mulai mendobrak pertahanan mereka, mereka telah gagal untuk mempertahankan tanah yang dilakukan oleh orang-orang Irak terhadap perjanjian-perjanjian, yang mereka perbuat, serta ikrar
yang mereka injak. yang telah mereka akui..., menyebabkan khalifah mengambil keputusan untuk pergi dan memimpin
sendiri tentara Islam dalam perjuangan bersenjata yang menentukan, melawan Persi.
Kekuatannya menjadi terpecah-pecah. Mereka lari cerai-berai. Peristiwa Badar berulang kembali di
Uhud. Saat-saat kritis sedang mengancam orang-orang Quraisy. Tetapi Khalid bin Walid tidak goncang Bersama beberapa orang shahabat dan dengan menunggang kendaraan, berangkatlah ia dengan
dan sarafnya tetap membaja. Dia mengumpulkan kembali anak buahnya dan mencari kesempatan baik meninggalkan Ali Karamallahu Wajhah di Madinah sebagai wakilnya. Tetapi belum berapa jauh dari
guna melakukan pukulan yang menentukan. kota sebagian anggota rombongan berpendapat dan mengusulkan agar ia kembali dan memilih salah
Melihat orang-orang Quraisy cerai-berai, pemanah-pemanah yang bertugas ditanah genting tidak tahan seorang di antara para shahabat untuk melakukan tugas tersebut. Usul ini diprakarsai oleh Abdurrahman
hati. Pasukan Islam tertarik oleh harta perang, harta yang ada pada mayat-mayat orang-orang Quraisy. bin 'Auf yang menyatakan bahwa menyia-nyiakan nyawa Amirul Mu'minin dengan cara seperti ini,
Tanpa pikir panjang akan akibatnya, sebagian besar pemanah-pemanah, penjaga tanah genting sementara Islam sedang menghadapi hari-harinya yang menentukan, adalah perbuatan yang keliru.
meninggalkan posnya dan menyerbu kelapangan. Umar pun menyuruh Kaum Muslimin berkumpul untuk bermusyawarah dan diserukanlah "Asshalata
jami'ah"; sementara Ali dipanggil datang; yang bersama beberapa orang penduduk Madinah berangkat
Pertahanan tanah genting menjadi kosong. Khalid bin Walid dengan segera melihat kesempatan baik menuju tempat perhentian Amirul Mu'minin. Akhirnya tercapailah persetujuan sesuai dengan apa yang
ini. Dia menyerbu ketanah genting dan mendesak masuk. Beberapa orang pemanah yang masih tinggal diusulkan oleh Abdurrahman bin 'Auf, dan peserta musyawarah memutuskan agar Umar kembali ke
dikeroyok bersama-sama. Tanah genting dikuasai oleh pasukan Khalid dan mereka menjadi leluasa Madinah dan memilih seorang panglima lain yang akan memimpin peperangan menghadapi Persi.
untuk menggempur pasukan Islam dari belakang. Amirul Mu'minin tunduk pada keputusan ini, lalu menanyakan kepada para shahabat, siapa kiranya
orang yang akan dikirim ke Irak itu. Mereka sama tertegun dan berfikir.

86
87

"Sa'ad mendengar seorang laki-laki memaki 'Ali, Thalhah dan Zubair. Ketika dilarangnya, orang itu tak
Tiba-tiba berserulah Abdurrahman bin 'Auf, "Saya telah menemukannya." "Siapa dia?" tnya Umar. Ujar hendak menurut. Maka katanya, 'Kalau begitu saya do'akan kamu kepada Allah' Ujar laki-laki itu,
Abdurrahman, "Singa yang menyembunyikan kukunya, yaitu Sa'ad bin Malik az Zuhri!" Pendapat ini 'Rupanya kamu hendak menakut-nakuti aku, seolah-olah kamu seorang Nabi.' Maka Sa'ad pun pergi
disokong sepenuhnya oleh Kaum Muslimin, dan Amirul Mu'minin meminta datang Sa'ad bin Malik az- wudlu dan shalat dua raka'at. Lalu diangkatlah kedua tangannya, katanya, 'Ya Allah, kiranya menurut
Zuhri yang tiada lain Sa'ad bin Abi Waqqash. Lalu diangkatnya sebagai Amir atau Gubernur Militer di ilmu-Mu laki-laki ini telah memaki segolongan orang yang telah beroleh kebaikan dari-Mu, dan
Irak yang bertugas mengatur pemerintahan dan sebagai panglima tentara. tindakan mereka itu mengundang amarah murka-Mu, maha mohon dijadikan hal itu sesuatu pertanda
Nah, siapakah dia singa yang menyembunyikan kukunya itu? Dan siapakah dia yang bila datang kepada dan suatu pelajaran...!'"
Rasulullah ketika berada di antara shahabat-shahabatnya; akan disambutnya dengan ucapan selamat
datang sambil bergurau, sabdanya: "Ini dia pamanku...! Siapa orang yang punya paman seperti "Tidak lama kemudian, tiba-tiba dari salah satu pekarangan rumah, muncul seekor unta liar dan tanpa
pamanku ini?" Itulah dia Sa'ad bin Abi Waqqash! Kakeknya ialah Uhaib, putera dari Manaf yang dapat dibendung masuk ke dalam lingkungan orang banyak seolah-olah ada yang dicarinya. Lalu
menjadi paman dari Aminah ibunda dari Rasulullah saw. diterjangnya laki-laki tadi dan dibawanya ke bawah kakinya, serta beberapa lama menjadi bulan-
bulanan injakan dan sepakannya hingga akhirnya tewas menemui ajalnya..!"
Sa'ad masuk Islam selagi berusia l7 tahun, dan keislamannya termasuk yang terdahulu di antara para Kenyataan ini pertama kali mengungkapkan kebeningan jiwa, kebenaran iman dan keikhlasannya yang
shahabat. Hal ini pernah diceritakannya sendiri, katanya, "Pada suatu saat saya beroleh kesempatan mendalam. Begitu pula Sa'ad, jiwanya adalah jiwa merdeka, keyakinannya keras membaja serta
termasuk tiga orang pertama yang masuk Islam." Maksudnya bahwa ia adalah salah seorang di antara keikhlasannya dalam dan tidak bernoda. Dan untuk menopang ketaqwaannya ia selalu memakan yang
tiga orang yang paling dahulu masuk Islam. halal, dan menolak dengan keras setiap dirham yang mengandung syubhat.
Maka pada hari-hari pertama Rasulullah menjelaskan tentang Allah Yang Esa dan tentang Agama baru
yang dibawanya, dan sebelum beliau mengambil rumah al-Arqam untuk tempat pertemuan dengan Dalam kehidupan akhirnya Sa'ad termasuk Kaum Muslimin yang kaya dan berharta. Waktu wafat, ia
shahabat-shahabatnya yang telah mulai beriman, Sa'ad bin Abi Waqqash telah mengulurkan tangan meninggalkan kekayaan yang tidak sedikit. Tapi kalau biasanya harta banyak dan harta halal jarang
kanannya untuk bai'at kepada Rasulullah saw. sekali dapat terhimpun; maka di tangan Sa'ad hal itu telah terjadi. Ia dilimpahi harta yang banyak, yang
baik dan yang halal sekaligus. Di samping itu ia dapat dijadikan seorang mahaguru pula dalam soal
Sementara itu buku-buku tarikh dan riwayat menceritakan kepada kita bahwa ia termasuk salah seorang membersihkan harta. Dan kemampuannya dalam mengumpulkan harta dari barang bersih lagi halal,
yang masuk Islam bersama dan atas hasil usaha Abu Bakar. Boleh jadi ia menyatakan keislamannya diimbangi bahkan mungkin diatasi oleh kesanggupan menafqahkannya di jalan Allah.
secara terang-terangan bersama orang-orang yang dapat diyakinkan oleh Abu Bakar, yaitu Utsman bin
'Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin 'Auf dan Thalhah bin 'Ubaidillah. Dan ini, tidak menutup Ketika Hajji Wada', Sa'ad ikut bersama Raisulullah saw. Kebetulan ia jatuh sakit, maka Rasulullah
kemungkinan bahwa ia lebih dulu masuk Islam secara sembunyi-sembunyi. datang menengoknya. Tanya Sa'ad, "Wahai Rasulullah, saya punya harta dan ahli warisku hanya
Banyak sekali keistimewaan yang dimiliki oleh Sa'ad ini, yang dapat ditonjolkan dan dibanggakannya. seorang puteri saja. Bolehkah saya shadaqahkan dua pertiga hartaku?" "Tidak," jawab Nabi. "Kalau
Tetapi di antara semua itu dua hal penting yang selalu menjadi dendang dan senandungnya. Pertama, begitu, separohnya?" tanya Sa'ad pula. "Jangan," ujar Nabi. "Jadi, sepertiganya?" "Benar," ujar Nabi,
bahwa dialah yang mula-mula melepaskan anak panah dalam membela Agama Allah, dan juga orang "Dan sepertiga itupun sudah banyak. Lebih baik anda meninggalkan ahli waris dalam keadaan mampu
yang mula-mula terkena anak panah. Dan kedua, bahwa dia merupakan satu-satunya orang yang daripada membiarkannya dalam keadaan miskin dan menadahkan tangannya kepada orang lain. Dan
dijamin oleh Rasulullah dengan jaminan kedua orang tua beliau. Bersabdalah Rasulullah saw di waktu setiap nafqah yang anda keluarkan dengan mengharap keridlaan Allah, pastilah akan diberi ganjaran,
perang Uhud, "Panahlah hai Sa'ad! Ibu bapakku menjadi jaminan bagimu." bahkan walau sesuap makanan yang anda taruh di mulut isteri anda!" Beberapa lama Sa'ad hanya
mempunyai seorang putri. Tetapi setelah peristiwa di atas, ia beroleh lagi beberapa orang putera.
Memang! Kedua ni'mat besar ini selalu menjadi dendangan Sa'ad buah syukurnya kepada Allah.
Katanya, "Demi Allah sayalah orang pertama yang melepaskan anak panah di jalan Allah..!" Dan Karena takutnya kepada Allah, Sa'ad sering menangis. Jika didengarnya Rasulullah berpidato dan
berkata pula Ali bin Abi Thalib, "Tidak pernah saya dengar Rasulullah menyediakan ibu bapaknya menasihati ummat, air matanya bercucuran hingga membasahi haribaannya. Ia adalah seorang shahabat
sebagai jaminan seseorang, kecuali bagi Sa'ad. Saya dengar beliau bersabda waktu Perang Uhud, yang diberi ni'mat taufiq dan diterima ibadahnya. Pada suatu hari ketika Rasulullah sedang duduk-
"Panahlah, hai Sa'ad Ibu bapakku menjadi jaminan bagimu." duduk bersama para shahabat, tiba-tiba beliau menatap dan menajamkan pandangannya ke arah ufuk
Sa'ad termasuk seorang kesatria berkuda Arab dan Muslimin yang paling berani. Ia mempunyai dua bagai seseorang yang sedang menunggu bisikan atau kata-kata rahasia. Kemudian beliau menoleh
macam senjata yang amat ampuh, yaitu panahnya dan do'anya. Jika ia memanah musuh dalam kepada para shahabat, sabdanya, "Sekarang akan muncul di hadapan tuan-tuan seorang laki-laki
peperangan, pastilah akan mengenai sasarannya, dan jika ia menyampaikan suatu permohonan kepada penduduk surga."
Allah pastilah dikabulkan-Nya. Menurut Sa'ad sendiri dan juga para shahabat- nya, hal itu adalah
disebabkan do'a Rasulullah juga bagi pribadinya. Pada suatu hari ketika Rasulullah menyaksikan dari Para shahabat pun nengok kiri kanan dan ke setiap arah untuk melihat siapakah kiranya orang
Sa'ad sesuatu yang menyenangkan dan berkenan di hati beliau, diajukannyalah do'a yang maqbul ini, berbahagia yang beruntung beroleh taufiq dan karunia itu? Dan tidak lama antaranya muncullah di
"Ya Allah, tepatkanlah bidikan panahnya, dan kabulkanlah do'anya." hadapan mereka Sa'ad bin Abi Waqqash. Selang beberapa lama, Abdullah bin 'Amr bin 'Ash datang
kepadanya meminta jasa baiknya dan mendesak agar menunjukkan kepadanya jenis ibadah dan amalan
Demikianlah ia terkenal di kalangan saudara-saudara dan handai tolannya bahwa do'anya tak ubah untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang menyebabkannya berhak menerima ganjaran tersebut yang
bagai pedang yang tajam. Hal ini juga disadari sepenuhnya oleh Sa'ad sendiri, hingga ia tak hendak telah diberitakan sehingga menjadi daya tarik untuk mengerjakannya. Maka ujar Sa'ad, "Tak lebih dari
berdo'a bagi kerugian seseorang, kecuali dengan menyerahkan urusannya kepada Allah Ta'ala. Sebagai amal ibadah yang biasa kita kerjakan, hanya saja saya tak pernah menaruh dendam atau niat jahat
contoh ialah peristiwa yang diriwayatkan oleh 'Amir bin Sa'ad. terhadap seorangpun di antara Kaum muslimin!"

87
88

Dan kedua pasukan itupun bertemulah. Tetapi belum, mereka belum lagi bertempur. Di sana Sa'ad
Nah, itulah dia Singa yang Selalu Menyembunyikan Kukunya yang diungkapkan oleh Abdurrahman masih menunggu bimbingan dan pengarahan dari Amirul Mu'minin Umar. Inilah surat Umar yang
bin 'Auf. Dan inilah tokoh yang dipilih Umar untuk memimpin pertempuran Qadisiyah yang dahsyat memerintahkannya segera berangkat ke Qadisiyah, yang merupakan pintu gerbang memasuki Persi,
itu! Kenapa memilihnya untuk melaksanakan tugas yang paling rumit yang sedang dihadapi Islam dan ditancapkannya dalam hatinya kalimat berharga yang semuanya merupakan petunjuk dan cahaya.
Kaum Muslimin, karena keistimewaannya terpampang jelas di hadapan Amirul Mu'minin.
"Wahai Sa'ad bin Wuhaib! Janganlah anda terpedaya di hadapan Allah, mentang-mentang dikatakan
· Ia adalah orang yang maqbul do'anya, jika ia memohon diberi kemenangan oleh Allah, bahwa anda adalah paman dan shahabat Rasulullah! Sungguh, tak ada hubungan keluarga antara
pastilah akan dikabulkan-Nya. seseorang dengan Allah kecuali dengan mentaati-Nya! Semua manusia baik yang mulia maupun yang
· Ia seorang yang hati-hati dalam makan, terpelihara lisan dan suci hatinya. hina, pada pandangan Allah serupa tidak berbeda. Allah Tuhan mereka, sedang mereka hamba-Nya.
· Salah seorang anggota pasukan berkuda di perang Badar, di perang Uhud, pendeknya di Mereka berlebih berkurang dalam kesehatan, dan akan beroleh karunia yang tersedia di sisi Allah
setiap perjuangan bersenjata yang diikutinya bersama Rasulullah saw. dengan ketaatan."
· Dan satu lagi yang tak dapat dilupakan oleh Umar, suatu keistimewaan yang tak dapat
diabaikan harga, nilai dan kepentingannya, serta harus dimiliki oleh orang yang hendak melakukan "Maka perhatikanlah segala sesuatu yang pernah anda lihat pada Rasulullah saw. semenjak ia diutus
tugas penting, yaitu kekuatan dan ketebalan iman. sampai meninggalkan kita dan pegang teguhlah, karena itulah yang harus diikuti!" Kemudian katanya
pula, "Tulislah kepadaku segala hal-ikhwal tuan-tuan, bagaimana kedudukan tuan-tuan, dan di mana
Umar tidak lupa akan kisah Sa'ad dengan ibunya sewaktu ia masuk Islam dan mengikuti Rasulullah. pula posisi musuh terhadap tuan-tuan, terangkan sejelas-jelasnya, hingga seolah-olah aku menyaksikan
Ketika itu segala usaha ibunya untuk membendung dan menghalangi puteranya dari Agama Allah sendiri keadaan tuan-tuan." Sa'ad pun menulis surat kepada Amirul Mu'minin dan menuliskan segala
mengalami kegagalan. Maka segala jalan yang tak dapat tidak, pasti akan melemahkan semangat Sa'ad sesuatu, hingga hampir saja diterangkannya tempat dan posisi setiap prajurit secara terperinci.
dan akan membawanya kembali ke pangkuan agama berhala dan kepada kaum kerabatnya. Wanita itu
menyatakan akan mogok makan dan minum sampai Sa'ad bersedia kembali ke agama nenek moyang Sa'ad telah sampai di Qadisiyah, sementara seluruh tentara dan rakyat Persia berhimpun, sesuatu hal
dan kaumnya. Rencana itu dilaksanakannya dengan tekad yang luar biasa, ia tak hendak menjamah yang tak pernah mereka lakukan selama ini. Kendali pimpinannya dipegang oleh panglimanya yang
makanan atau minuman hingga hampir menemui ajalnya. Tetapi Sa'ad tidak terpengaruh oleh hal ulung dan paling terkenal, yaitu Rustum. Sebagai balasan surat dari Sa'ad yang baru dikirimnya, Amirul
tersebut, bahkan ia tetap pada pendiriannya, ia tak hendak menjual Agama dan keimanannya dengan Mukminin menulis.
sesuatupun, bahkan walau dengan nyawa ibunya sekalipun. "Sekali-kali janganlah anda gentar mendengar berita dan persiapan mereka! Bermohonlah kepada Allah
dan tawakkallah kepada-Nya! Dan kirimlah sebagai utusan, orang-orang yang cerdas dan tabah untuk
Ketika keadaan ibunya telah demikian gawat beberapa orang keluarganya membawa Sa'ad kepadanya menyeru mereka ke jalan Allah. Dan tulislah surat kepadaku setiap hari." Kembali Sa'ad mengirim surat
untuk menyaksikannya kali yang terakhir, dengan harapan hatinya akan menjadi lunak jika melihat kepada Amirul Mu'minin, menyampaikan bahwa Rustum telah menduduki Sabath dengan mengerahkan
ibunya dalam sekarat. Sesampainya di sana, Sa'ad menyaksikan suatu pemandangan yang amat pasukan gajah dan berkudanya dan mulai bergerak menuju Kaum Muslimin. Balasan dari Umar datang
menghancurkan hatinya yang bagaikan dapat menghancurkan baja dan meluluhkan batu karang. Tapi yang isinya memberi petunjuk dan menabahkan hati Sa'ad.
keimanannya terhadap Allah dan Rasul mengatasi baja dan batu karang mana pun juga. Didekatkan
wajahnya ke wajah ibunya dan dikatakannya dengan suara keras agar kedengaran olehnya. Sa'ad bin Abi Waqqash seorang anggota pasukan berkuda yang ulung dan gagah berani, paman
Rasulullah dan termasuk golongan yang mula pertama masuk Islam, pahlawan dari berbagai perjuangan
"Demi Allah ketahuilah wahai ibunda, seandainya bunda mempunyai seratus nyawa, lalu ia keluar satu bersenjata, pancungan dan panahnya yang tak pernah meleset, sekarang tampil mengepalai tentaranya
per satu, tidaklah anak anda akan meninggalkan Agama ini walau ditebus dengan apa pun juga! Maka dalam menghadapi salah satu peperangan terbesar dalam sejarah, tak ubahnya bagi seorang prajurit
terserahlah kepada bunda, apakah bunda akan makan atau tidak!" biasa! Baik kekuatan maupun kedudukannya sebagai pemimpin, tidak mampu mempengaruhi dan
Akhirnya ibunya mundur teratur, dan turunlah wahyu menyokong pendirian Sa'ad serta mengucapkan memperdayakan dirinya untuk mengandalkan pendapatnya semata.
selamat kepadanya, sebagai berikut, "Dan seandainya kedua orang tua memaksamu untuk
mempersekutukan Aku, padahal itu tidak sesuai dengan pendapatmu, maka janganlah kamu mengikuti Tetapi ia selalu menghubungi Amirul Mukminin di Madinah yang jaraknya demikian jauh, dengan
keduanya!" (Luqman: l5) mengirimnya sepucuk surat tiap hari untuk bermusyawarah, dan bertukar pendapat, padahal
pertempuran besar itu telah hampir berkecamuk. Sebabnya tidak lain, ialah karena Sa'ad ma'lum bahwa
Nah, tidakkah ini betul-betul singa yang menyembunyikan kukunya? Jika demikian halnya, pantaslah di Madinah, Umar tidaklah mengemukakan pendapatnya semata atau mengambil keputusan seorang
Amirul Mukminin dengan hati tenang memancangkan panji-panji Qadisiyah ditangan kanannya, dan diri, tetapi tentulah ia akan bermusyawarah dengan orang-orang di sekelilingnya dan dengan shahabat-
mengirimnya untuk menghalau pasukan Persi yang tidak kurang jumlahnya dari seratus ribu prajurit shahabat utama Rasulullah. Dan bagaimana juga gawatnya suasana perang, Sa'ad tak hendak kehilangan
yang terlatih dan diperlengkapi dengan senjata dan alat pertahanan yang paling ditakuti dunia waktu itu, baroqah dan manfa'atnya musyawarah, baik bagi dirinya maupun bagi tentaranya, apalagi ia tahu benar
dipimpin oleh otak-otak perang yang paling jempol, dan ahli-ahli siasatnya yang paling cerdik dan licik. bahwa di pusat komando, itu pimpinannya langsung dipegang Umar al-Faruk, pembangkit ilham atau
inspirasi agung.
Memang, kepada tentara musuh yang menakutkan inilah Sa'ad datang dengan membawa tigapuluh ribu
mujahid tidak lebih, di tangan masing-masing tergenggam panah dan tumbak. Hanya semata-mata Pesan dari Umar dilaksanakan oleh Sa'ad. Dikirimnya serombongan di antara shahabat-shahabatnya
panah dan tumbak, tetapi dalam dada menyala kemauan dari Agama baru, yang membuktikan sebagai utusan kepada Rustum panglima tentara Persia untuk menyerunya iman kepada Allah dan
keimanan, kehangatan, serta kerinduan yang luar biasa terhadap maut dan mati syahid!

88
89

Agama Islam. Soal jawab di antara mereka dengan Panglima Persi itu berlangsung lama, dan akhirnya Di pertempuran Mada-in Sa'ad mencapai prestasi tinggi. Pertempuran ini terjadi kira-kira dua setengah
mereka tidak diperbolehkan lagi berbicara, karena salah seorang di antara mereka mengatakan. tahun setelah pertempuran Qadisiyah, sementara perang berlangsung secara kecil-kecilan antara Persi
"Sesungguhnya Allah telah memilih kami untuk membebaskan hamba-hamba-Nya yang dikehendaki- dan Kaum Muslimin. Akhirnya semua sisa tentara Persi ini berhimpun di kota-kota Mada-in saja,
Nya dari pemujaan berhala kepada pengabdian terhadap Allah Yang Maha Esa, dari kesempitan dunia bersiap-siap untuk menghadapi pertempuran terakhir dan menentukan.
kepada keluasaannya, dan dari kedhaliman pihak penguasa kepada keadilan Islam. Maka siapa-siapa Sa'ad menyadari bahwa situasi medan dan musim menguntungkan pihak penentang Islam, karena antara
yang bersedia menerima itu dari kami, kami terima pula kesediaannya dan kami biarkan mereka. Tetapi pasukannya dan Mada-in terbentang sungai Tigris yang lebar, alirannya sangat deras karena sedang
siapa yang memerangi kami, kami perangi pula mereka hingga kami mencapai apa yang telah banjir meluap-luap. Walaupun demikian dengan teguh hati ia tetap memutuskan untuk memulai
dijanjikan Allah." serangan umum itu pada waktu itu juga, dengan perhitungan bahwa mental pasukan musuh sedang
menurun.
"Apa janji yang telah dijanjikan Allah itu?" tanya Rustum. Jawab pembicara, "Surga bagi kami yang
mati syahid, dan kemenangan bagi yang masih hidup." Para utusan kembali kepada panglima pasukan Nah, di antaranya peristiwa inilah yang membuktikan bahwa, Sa'ad betul-betul sebagai dilukiskan oleh
Islam Sa'ad dan menyampaikan bahwa tak ada pilihan lain daripada perang. Dan airmata Sa'ad Abdurrahman bin 'Auf, singa yang menyembunyikan kukunya. Keimanan Sa'ad dan kepekatan hatinya
berlinang-linang. Ia berharap seandainya saat pertempuran itu dapat diundurkan atau dimajukan sedikit akan tampak menonjol ketika menghadapi bahaya, hingga dapat mengatasi barang mustahil berkat
waktu. Ketika itu ia sedang sakit parah hingga ia sulit untuk bergerak. keberanian yang luar biasa.
Bisul-bisul bertonjolan di sekujur tubuhnya, hingga ia tak dapat duduk, apalagi akan menaiki punggung Demikianlah Sa'ad mengeluarkan perintah kepada pasukannya, untuk menyeberangi sungai Tigris, dan
kudanya dan menerjuni pertempuran yang sengit berkuah darah! Seandainya saat pecah perang itu disuruhnya menyelidiki yang dangkal dari sungai yang dapat dijadikan tempat penyeberangan ini. Dan
terjadi sebelum ia jatuh sakit, atau sesudah bisul-bisul itu meletus dan sembuh, pastilah ia akan akhirnya mereka menemukan tempat tersebut, walaupun untuk menyeberanginya tidak luput dari
menunjukkan prestasi tinggi. Tetapi tidak, Rasulullah saw telah mengajarkan kepada mereka supaya bahaya yang mengancam. Sebelum tentara memulai penyeberangan, panglima besar Sa'ad menyadari
tidak mengatakan "seandainya", karena kata kata itu menunjukkan kelemahan, sedang orang Mukmin pentingnya pengamanan pinggiran seberang sungai yang hendak dicapai, yakni daerah yang ada dalam
yang kuat tidak kehabisan akal dan tidak pernah lemah! kekuasaan dan pengawasan musuh.

Ketika itu bangkitlah singa yang menyembunyikan kukunya itu, lalu berdiri dihadapan tentara Ketika itu disiapkannya dua kompi tentara, Pertama yang dinamakannya Kompi Sapu Jagat, sebagai
menyampaikan pidato dengan tak lupa mengutip ayat mulia berikut ini, "Bismillahirrahmanirrahim. komandannya diangkatnya 'Ashim bin 'Amr. Dan yang kedua disebutnya Kompi Gerak Cepat, sebagai
Telah Kami cantumkan dalam Zabur setelah sebelumnya Kami catat dalam (Lauh Mahfudh) peringatan pemimpinnya diangkatnya Qa'qa bin Amr. Adapun tugas dari kedua kompi ini ialah menerjuni bahaya
bahwa Bumi itu diwarisi oleh hamba-hambaKu yang shalih." (Al-Anbiya: l05) dan menetas jalan yang aman menuju pinggir sebelah musuh dan melindungi induk pasukan yang akan
mengiringi mereka dari belakang.
Setelah menyampaikan pidatonya Sa'ad melakukan shalat dhuhur bersama tentaranya, kemudian sambil Dan mereka telah menunaikan tugas itu dengan kemahiran yang mena'jubkan. Hingga siasat yang
menghadap kepada mereka, ia mengucapkan takbir empat kali, "Allaahu Akbar.. Allaahu Akbar.. dilakukan Sa'ad ketika itu mencapai hasil yang mengagumkan bagi para ahli sejarah, bahkan bagi diri
Allaahu Akbar.. Allaahu Akbar." Alampun gemuruh dan bergema dengan suara takbir, dan sambil Sa'ad bin Abi Waqqash sendiri. Salman al-Farisi, yakni teman dan kawan seperjuangannya dalam
mengulurkan tangannya kemuka bagai anak panah yang sedang melepas laju menunjuk ke arah musuh, pertempuran itu, juga hampir-hampir tak percaya akan hasil yang telah dicapai. Ia menepukkan kedua
Sa'ad berseru kepada anak buahnya, "Ayolah maju dengan barkat dari Allah!" belah tangannya karena takjub dan bangga, katanya.
Dengan menabahkan diri menanggung sakit yang dideritanya, Sa'ad naik ke anjung rumah yang
ditinggalinya dan yang diambilnya sebagai markas komandonya. Sambil telungkup di atas dadanya "Agama Islam masih baru. Tetapi lautan telah dapat mereka taklukkan sebagai halnya daratan telah
yang dialasi bantal sementara pintu anjung itu terbuka lebar. Sedikit saja serangan dari orang-orang mereka kuasai. Demi Allah yang nyawa Salman berada dalam tangan-Nya, pastilah mereka akan dapat
Persi ke rumah itu, akan menyebabkan panglima Muslimin jatuh ke tangan mereka, hidup atau mati. keluar dengan selamat daripadanya berbondong-bondong, sebagaimana mereka telah memasukinya
Tetapi ia tidak gentar dan tidak merasa takut. Bisul-bisul pecah berletusan, tetapi ia tidak perduli, hanya berbondong-bondong!"
terus berseru dan bertakbir serta mengeluarkan perintah kepada anak buahnya. Dan benarlah apa yang dikatakannya itu. Sebagaimana mereka telah terjun ke dalam sungai gelombang
demi gelombang, demikianlah pula mereka keluar dari dalamnya dan mencapai seberang sana
"Majulah ke kanan..." dan kepada yang lain, "Tutup pertahanan sebelah kiri... Awas di depanmu hai gelombang demi gelombang pula. Tak seorang pun dari mereka kehilangan prajurit, bahkan tak sedikit
Mughirah, ke belakang mereka hai Jarir.., pukul hai Nu'man..., serbu hai Asy'ats.., hantam hai Qa'qa'..., pun tentara Persi yang mampu mengunjukkan giginya! Mangkok tempat minumannya seorang prajurit
majulah semua hai shahabat-shahabat Muhammad saw...!" Suaranya yang berwibawa penuh dengan jatuh ke dalam air. Maka ia tak ingin jadi satu-satunya orang yang kehilangan barang waktu
kemauan dan semangat baja, menyebabkan masing-masing prajurit itu berubah menjadi kesatuan yang penyeberangan itu.
utuh.
Maka berjatuhanlah tentara Persi, tak ubah bagai lalat-lalat yang berkaparan, dan rubuhlah bersama Kepada teman-temannya diserukannya agar menolongnya untuk mendapatkan barang itu kembali.
mereka keberhalaan dan pemujaan api! Dan setelah melihat tewasnya panglima besar dan prajurit- Kebetulan suatu ombak besar melemparkan mangkok itu ke dekat rombongan hingga dapat mereka
prajurit pilihan mereka, sisa-sisa musuh tunggang langgang melarikan diri. Mereka dikejar dan dihalau pungut. Salah satu riwayat tentang sejarah melukiskan bagaimana dahsyatnya suasana ketika
oleh tentara Islam sampai ke Nahawand lalu ke Mada-in. Ibu kota itu mereka masuki untuk merampas penyeberangan sungai Tigris itu, katanya.
kursi singgasana dan mahkota Kisra yang menjadi ambang keberhalaan. "Sa'ad memerintahkan Kaum Muslimin agar membaca, 'Hasbunallaahu wa ni'mal wakiil - Cukuplah
bagi kita Allah, dan Dia-lah sebaik-baik pemimpin.' Lalu dikerahkanlah kudanya menerjuni sungai yang
diikuti oleh orang-orangnya, sehingga tak seorang pun di antara anggota pasukan yang tinggal di

89
90

belakang. Maka berjalanlah mereka dalam air, tak ubah bagai berjalan di darat juga, hingga dari pinggir Kata Mu'awiyah, "Bukankah dalam al-Quran tak ada, 'Hai saudara! hai saudara!' Hanya firman Allah
yang satu ke pinggir lainnya telah dipenuhi oleh prajurit, dan permukaan air tak keliatan lagi Ta'ala, 'Jika di antara orang-orang Mukmin ada dua golongan yang berbunuhan, maka damaikanlah
disebabkan amat banyaknya anggota angkatan berkuda serta pasukan pejalan kaki." mereka! Seandainya salah satu di antara kedua golongan itu berbuat aniaya kepada yang lain, maka
perangilah yang berbuat aniaya itu sampai mereka kembali kepada perintah Allah,' (Al-Hujurat: 9)"
Orang-orang bercakap-cakap sesamanya ketika berada dalam air, seolah-olah mereka sedang bercakap-
cakap di darat. Sebabnya tidak lain karena mereka merasa aman tenteram, serta percaya akan ketentuan "Maka anda bukanlah di pihak yang aniaya terhadap pihak yang benar, dan bukan pula di pihak yang
Allah dan pertolongan-Nya, akan janji dan bantuan-Nya. Tatkala Sa'ad diangkat Umar sebagai amir benar terhadap golongan yang aniaya." Sa'ad menjawab sebagai berikut, "Saya tak hendak memerangi
wilayah Irak, ia mulai melakukan pembangunan dan perluasan kota. Kota Kufah diperbesar, dan seorang laki-laki (maksudnya Ali) yang mengenai dirinya Rasulullah pernah bersabda, "Engkau di
diumumkanlah hukum Islam serta dilaksanakan di daerah yang luas dan lebar itu. sampingku, tak ubahnya seperti kedudukan Harun di samping Musa, tetapi (engkau bukan Nabi) tak ada
Pada suatu hari rakyat Kufah mengadukan Sa'ad sebagai wali negerinya kepada Amirul Mukminin, lagi Nabi sesudahku!"
rupanya mereka sedang dipengaruhi oleh tabi'at yang mudah dihasut, cepat resah, gelisah dan suka Suatu hari pada tahun 54 H, yakni ketika usia Sa'ad telah lebih dari 80 tahun, ia sedang berada di
memberontak, hingga mereka mengemukakan tuduhan yang bukan-bukan dan mentertawakan. Kata rumahnya di 'Aqiq, sedang bersiap-siap hendak menemui Allah Ta'ala. Saatnya yang akhir itu
mereka, "Sa'ad tidak baik shalatnya..." Mendengar itu Sa'ad hanya tertawa terbahak-bahak, ujarnya, diceritakan puteranya kepada kita sebagai berikut, "Kepala bapakku berada di pangkuanku ketika ia
"Demi Allah, yang saya lakukan hanyalah mengerjakan shalat bersama mereka sebagai shalat hendak meninggal itu. Aku menangis, maka katanya, 'Kenapa kamu menangis wahai anakku? Sungguh
Rasulullah, yaitu memanjangkan dua raka'at yang mula-mula dan memendekkan dua raka'at yang Allah tiada akan menghukumku, dan sesungguhnya aku termasuk salah seorang penduduk surga...!'"
akhir."
Kekebalan imannya tak tergoyahkan oleh apapun juga, bahkan tidak oleh goncangan maut dan
Sa'ad dipanggil Umar ke Madinah untuk menghadap. Sa'ad tidak marah, bahkan segera dipenuhi kengeriannya. Bukankah Rasulullah saw. telah menyampaikan kabar gembira kepadanya, sedang ia
panggilan itu secepatnya. Setelah beberapa lama, Umar bermaksud untuk mengembalikannya ke Kufah, iman dan percaya penuh akan kebenaran Rasulullah saw itu. Jadi apa yang akan ditakutkannya lagi?
tapi sambil tertawa Sa'ad menjawab, "Apakah anda hendak mengembalikan saya kepada kaum yang "Sungguh, Allah tiada akan menyiksaku, dan sungguh aku termasuk penduduk surga...!"
menuduh bahwa shalat saya tidak baik?" Demikianlah ia memilih tinggal di Madinah. Hanya ia hendak menemui Allah dengan membawa kenang-kenangan yang paling manis dan
Ketika Amirul Mukminin dicederai orang, dipilihnyalah enam orang di antara shahabat-shahabat mengharukan, yang telah menghubungkan dengan Agamanya dan mempertemukan dengan Rasul-Nya.
Rasulullah saw yang akan mengurus soal pemilihan khalifah baru, dengan mengemukakan alasan Itulah sebabnya ia memberi isyarat ke arah peti simpanannya, yang ketika mereka buka dan keluarkan
bahwa keenam orang yang dipilihnya itu adalah terdiri dari orang-orang yang diridlai Rasulullah saw isinya, ternyata sehelai kain tua yang telah usang dan lapuk. Disuruhlah keluarganya mengafani
sewaktu beliau hendak berpulang ke rahmatullah. mayatnya nanti dengan kain itu, katanya.

Maka di antara shahabat yang berenam itu terdapatlah Sa'ad bin Abi Waqqash. Bahkan dari kalimat- "Telah kuhadapi orang-orang musyrik waktu perang Badar dengan memakai kain itu dan telah
kalimat Umar yang akhir terdapat kesan bahwa seandainya ia hendak memilih salah seorang di antara kusimpan ia sekian lama untuk keperluan seperti pada hari ini." Memang, kain usang yang telah lapuk
mereka, maka pilihannya akan jatuh pada Sa'ad. Sewaktu memberi wasiat dan mengucapkan selamat itu tak dapat dianggap sebagai kain biasa! Ia adalah panji-panji yang senantiasa berkibar di puncak
perpisahan dengan shahabat-shahabatnya, Umar berkata, "Jika khalifah dijabat oleh Sa'ad, demikianlah kehidupan tinggi dan panjang yang dilalui pemiliknya dengan tulus dan beriman serta gagah berani.
sebaiknya. Dan seandainya dijabat oleh lainnya, hendaklah ia menjadikan Sa'ad sebagai Dan sosok tubuh dari salah seorang yang terakhir meninggal di antara orang-orang Muhajirin ini dipikul
pendampingnya." di atas pundak orang-orang yang membawanya ke Madinah, untuk ditempatkan dengan aman di dekat
sekelompok tokoh-tokoh suci dari para shahabat yang telah mendahuluinya menemui Allah, dan jasad-
Sa'ad mencapai usia lanjut dan tibalah saat terjadinya fitnah besar. Sa'ad tak hendak mencampurinya jasad mereka yang dipenuhi rasa rindu itu mendapatkan tempatnya di bumi dan tanah Baqi'.
bahkan kepada keluarga dan putera-puteranya dipesankan agar tidak menyampaikan suatu berita pun
mengenai hal itu kepadanya. Pada suatu ketika perhatian orang sama-sama tertuju kepadanya, dan anak Selamat jalan wahai Sa'ad...! Selamat jalan wahai pahlawan Qadisiyah, pembebas Mada-in dan
saudaranya yang bernama Hasyim bin 'Utbah bin Abi Waqqash datang mendapatkannya, seraya pemadam api pujaan di Persi untuk selama-lamanya...!
berkata, "Paman, di sini telah siap seratus ribu bilah pedang, yang menganggap bahwa pamanlah yang
lebih berhak mengenai urusan khilafah ini!"

Ujar Sa'ad, "Dari seratus ribu bilah pedang itu saya inginkan sebilah pedang saja, jika saya tebaskan Thalhah bin Ubaidillah - Pribadi yang Pemurah dan Dermawan
kepada orang Mu'min maka takkan mempan sedikit pun juga. Tetapi, bila saya pancungkan kepada
orang kafir pastilah putus batang lehernya." Mendengar jawaban itu anak saudaranya maklum akan Kemurahan dan kedermawanan Thalhah bin Ubaidillah patut kita contoh dan kita teladani. Dalam
maksudnya dan membiarkannya dalam sikap damai dan tak hendak bercampur tangan. hidupnya ia mempunyai tujuan utama yaitu bermurah dalam pengorbanan jiwa. Thalhah merupakan
Dan tatkala akhirnya khilafah itu jatuh ke tangan Mu'awiyah dan kendali kekuasaan tergenggam dalam salah seorang dari delapan orang yang pertama masuk Islam, dimana pada saat itu orang bernilai seribu
tangannya, ditanya kepada Sa'ad, "Kenapa anda tidak ikut berperang di pihak kami?" Ujarnya, "Saya orang. Sejak awal keislamannya sampai akhir hidupnya dia tidak pernah mengingkari janji. Janjinya
sedang lewat di suatu tempat yang dilanda taufan berkabut gelap. Maka kataku, 'Hai Saudara.., hai selalu tepat. Ia juga dikenal sebagai orang jujur, tidak pernah menipu apalagi berkhianat. Thalhah
saudaraku!' Lalu saya hentikan kendaraan menunggu jalan terang kembali." masuk Islam melalui anak pamannya, Abubakar Assidiq Ra.

90
91

Awal Masuk Islam penyebab kesedihannya dan Thalhah mejawab, " Uang yang ada di tanganku sekarang ini begitu banyak
Dengan disertai Abubakar Assiddiq, Thalhah pergi menemui Rasulullah SAW. Setelah berhasil jumpa sehingga memusingkanku. Apa yang harus kulakukan ?" Maka istrinya berkata, "Uang yang ada
dengan Rasulullah SAW, Thalhah mengungkapkan niatnya hendak ikut memeluk Dinul haq, Islam. ditanganmu itu bagi-bagikanlah kepada fakir-miskin." Maka dibagi-bagikannyalah seluruh uang yang
Maka Rasulullah SAW menyuruhnya mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah menyatakan ada ditangan Thalhah tanpa meninggalkan sepeserpun. Assaib bin Zaid berkata tentang Thalhah,
keislamannya di hadapan Muhammad SAW, Thalhah dan Abubakar Ra pun pergi. Tapi ditengah jalan katanya, "Aku berkawan dengan Thalhah baik dalam perjalanan maupun sewaktu bermukim. Aku
mereka dicegat oleh Nofel bin Khuwailid yang dikenal dengan "Singa Quraisy", yang terkenal kejam melihat tidak ada seorangpun yang lebih dermawan dari dia terhadap kaum muslimin. Ia mendermakan
dan bengis. Nofel kemudian memanggil gerombolannya untuk menangkap mereka. Ternyata Thalhah uang, sandang dan pangannya." Jaabir bin Abdullah bertutur, " Aku tidak pernah melihat orang yang
dan Abubakar tidak hanya ditangkap saja. Mereka diikat dalam satu tambang lalu dipukuli. Semua itu lebih dermawan dari Thalhah walaupun tanpa diminta." Oleh karena itu patutlah jika dia dijuluki
dilakukan Nofel sebagai siksaan atas keislaman Thalhah. Oleh karena itu Thalhah dan Abubakar Ra "Thalhah si dermawan", "Thalhah si pengalir harta", "Thalhah kebaikan dan kebajikan".
dijuluki "Alqorinan" atau "dua serangkai". Thalhah adalah seorang lelaki yang gagah berani, tidak takut
menghadapi kesulitan, kesakitan dan segala macam ujian lainnya. Ia seorang yang kokoh Wafatnya Thalhah
mempertahankan pendirian meskipun ketika jaman jahiliah. Sewaktu terjadi pertempuran "Aljamal", Thalhah (di pihak lain) bertemu dengan Ali Ra dan Ali Ra
memperingatkan agar ia mundur ke barisan paling belakang. Sebuah panah mengenai betisnya maka dia
Pengorbanan Thalhah kepada Rasulullah SAW segera dipindahkan ke Basra dan tak berapa lama kemudian karena lukanya yang cukup dalam ia wafat.
Bila diingatkan tentang perang Uhud, Abubakar Ra selalu teringat pada Thalhah. Ia berkata, "Perang Thalhah wafat pada usia enam puluh tahun dan dikubur di suatu tempat dekat padang rumput di Basra.
Uhud adalah harinya Thalhah. Pada waktu itu akulah orang pertama yang menjumpai Rasulullah SAW. Rasulullah pernah berkata kepada para sahabat Ra, "Orang ini termasuk yang gugur dan barang siapa
Ketika melihat aku dan Abu Ubaidah, baginda berkata kepada kami: "Lihatlah saudaramu ini." Pada senang melihat seorang syahid berjalan diatas bumi maka lihatlah Thalhah. Hal itu juga dikatakan
waktu itu aku melihat tubuh Thalhah terkena lebih dari tujuh puluh tikaman atau panah dan jari ALLAH dalam firmanNya : "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang -orang yang menepati apa
tangannya putus." Diceritakan ketika tentara Muslim terdesak mundur dan Rasulullah SAW dalam yang telah mereka janjikan kepada ALLAH, maka diantara mereka ada yang gugur. Dan diantara
bahaya akibat ketidakdisiplinan pemanah-pemanah dalam menjaga pos-pos di bukit, di saat itu pasukan mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah janjinya." (Al-
musyrikin bagai kesetanan merangsek maju untuk melumat tentara muslim dan Rasulullah SAW, Ahzaab: 23)
terbayang di pikiran mereka kekalahan yang amat memalukan di perang Badar. Mereka masing-masing
mencari orang yang pernah membunuh keluarga mereka sewaktu perang Badar dan berniat akan
membunuh dan memotong-motong dengan sadis. Semua musyrikin berusaha mencari Rasulullah SAW.
Dengan pedang-pedangnya yang tajam dan mengkilat, mereka terus mencari Rasulullah SAW. Tetapi Umar Bin Khattab - Amirul Mukminin
kaum muslimin dengan sekuat tenaga melindungi Rasulullah SAW, melindungi dengan tubuhnya
dengan daya upaya, mereka rela terkena sabetan, tikaman pedang dan anak panah. Tombak dan panah Tidak diragukan lagi, khalifah Umar bin Khattab adalah seorang pemimpin yang arif, bijaksana dan adil
menghunjam mereka, tetapi mereka tetap bertahan melawan kaum musyrikin Quraisy. Hati mereka dalam mengendalikan roda pemerintahan. Bahkan ia rela keluarganya hidup dalam serba kekurangan
berucap dengan teguh, "Aku korbankan ayah ibuku untuk engkau, ya Rasulullah". Salah satu diantara demi menjaga kepercayaan masyarakat kepadanya tentang pengelolaan kekayaan negara. Bahkan Umar
mujahid yang melindungi Nabi SAW adalah Thalhah. Ia berperawakan tinggi kekar. Ia ayunkan sering terlambat salat Jum'at hanya menunggu bajunya kering, karena dia hanya mempunyai dua baju.
pedangnya ke kanan dan ke kiri. Ia melompat ke arah Rasulullah yang tubuhnya berdarah. Dipeluknya Kebijaksanaan dan keadilan Umar ini dilandasi oleh kekuatirannya terhadap rasa tanggung jawabnya
Beliau dengan tangan kiri dan dadanya. Sementara pedang yang ada ditangan kanannya ia ayunkan ke kepada Allah SWT. Sehingga jauh-jauh hari Umar sudah mempersiapkan penggantinya jika kelak dia
arah lawan yang mengelilinginya bagai laron yang tidak memperdulikan maut. Alhamdulillah, wafat. Sebelum wafat, Umar berwasiat agar urusan khilafah dan pimpinan pemerintahan,
Rasulullah selamat. Thalhah memang merupakan salah satu pahlawan dalam barisan tentara perang dimusyawarahkan oleh enam orang yang telah mendapat keridloan Nabi SAW, ketika beliau akan
Uhud. Ia siap berkorban demi membela Nabi SAW. Ia memang patut ditempatkan pada barisan depan wafat. Mereka adalah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidilah, Azzubair ibnul
karena ALLAH menganugrahkan kepada dirinya tubuh kuat dan kekar, keimanan yang teguh dan Awwam, Sa'ad bin Abi Waqqash, dan 'Abdurrahman bin Auf. Umar menolak menetapkan salah
keikhlasan pada agama ALLAH. Akhirnya kaum musyrikin pergi meninggalkan medan perang. Mereka seorang dari mereka, dengan berkata, aku tidak mau bertanggung jawab selagi hidup sesudah mati.
mengira Rasulullah SAW telah tewas. Alhamdulillah, Rasulullah selamat walaupun dalam keadaan Kalau AIlah menghendaki kebaikan bagi kalian, maka Allah akan melahirkannya atas kebaikan mereka
menderita luka-luka. Baginda dipapah oleh Thalhah menaiki bukit yang ada di ujung medan (keenam orang itu) sebagaimana telah ditimbulkan kebaikan bagi kamu oleh nabimu.
pertempuran. Tangan, tubuh dan kakinya diciumi oleh Thalhah, seraya berkata, "Aku tebus engkau Ya
Rasulullah dengan ayah ibuku." Nabi SAW tersenyum dan berkata, " Engkau adalah Thalhah Karena ketinggian sikap hati-hati, maka Umar sengaja tidak menunjukkan anak paman dan adik iparnya
kebajikan." Di hadapan para sahabat Nabi SAW bersabda, " Keharusan bagi Thalhah adalah sendiri, yaitu Said bin Zaid bin Amru bin Nufail. la khawatir orang lain menuduhnya karena dia masih
memperoleh ...." Yang dimaksud nabi SAW adalah memperoleh surga. Sejak peristiwa Uhud itulah keluarga Umar, meskipun Said bin Zaid adalah salah seorang dari kesepuluh orang yang memperoleh
Thalhah mendapat julukan "Burung elang hari Uhud." kabar gembira masuk surga.
Umar juga berpesan kepada sahabatnya yang enam orang itu, agar putranya Abdullah menghadiri
Thalhah Yang Dermawan musyawarah, tetapi ia tidak memiliki hak untuk dipilih. Kehadiran Abdullah untuk mengutarakan
Pernahkah anda melihat sungai yang airnya mengalir terus menerus mengairi dataran dan lembah ? pendapat, menyumbang saran saja. la tidak boleh diserahi kekuasaan apapun. Disamping itu juga
Begitulah Thalhah bin Ubaidillah. Ia adalah seorang dari kaum muslimin yang kaya raya, tapi pemurah berpesan, agar selama sidang musyawarah, yang menjadi imam salat adalah Shuhaib bin Sannan
dan dermawan. Istrinya bernama Su'da binti Auf. Pada suatu hari istrinya melihat Thalhah sedang Arrumi sampai musyawarah itu usai.
murung dan duduk termenung sedih. Melihat keadaan suaminya, sang istri segera menanyakan

91
92

Umar hanya mengangkat keenam orang itu dan tidak menyertakan Ubaidah ibnu Jarrah (orang ke menyebarkan tulisan dengan tanda tangan palsu dari pada sababat termuka yang menjelek-jelekkan
sepuluh yang diberitakan masuk surga) karena ia telah wafat. la juga tidak mengangkat Said bin Zaid Utsman. Mereka juga menuntut agar Utsman dibunuh.
(orang ke sembilan yang diberitakan masuk.surga), karena ia adalah adik iparnya sendiri. Selain itu, Fitnah kejipun terus menjalar dengan kejamnya, sebagian besar umat termakan fitnahan-fitnahan
Said tidak berminat memangku suatu jabatan apapun. Dia hanya ingin menjadi tentara yang terjun ke tersebut hingga teriadinya pembunuhan atas dirinya, setelah sebelumnya terkepung selama satu bulan di
kancah perang dan perluasan dakwah. la bercita-cita gugur sebagai syahid di medan tempur dan Umar rumahnya. Peristiwa inilah yang disebut dengan "Al Fitnah al Kubra" yang pertama, hingga merobek
mengetahui hal itu. persatuan umat Islam.

Itulah gaya suksesi Umar bin Khattab, seorang khalifah yang adil dan bijaksana. Kebijaksanaan Umar
diakui masyarakat muslim, yang menyatakan setelah Umar wafat, "Wahai Umar, engkau selalu
meluruskan segala sesuatu yang bengkok. Engkau memadamkan segala api fitnah dan menghidup- Zaid bin Haritsah - Satu-satunya Shahabat yang Namanya Tercantum dalam Al-Qur'an
hidupkan sunnah Nabi. Engkau meninggalkan dunia dengan bersih dan engkau bebas dari segala aib
dan cemar." Bapaknya bernama Abdul Uzza bin Imri' Al-Qais, ibunya bernama Sa'di binti Tsa'laba. Ketika masih
kecil, ia diajak ibunya menengok kampung. Tiba-tiba datang pasukan Bani Al-Qayn menyerang
kampung tersebut. Mereka juga menawan serta membawa pergi Zaid. Kemudian ia dijual kepada
Hakim bin Hizam, dengan harga 400 dirham, yang kemudian dihadiahkan kepada bibinya, Khodijah
Utsman Bin Affan - Kebaikannya Tidak Menghindarkannya Dari Fitnah binti Khuwailid. Ketika Khodijah menikah dengan Rasulullah SAW, Zaid bin Haritsah dihadiahkan
kepada Rasulullah SAW.
Utsman bin Affan ra, adalah seorang yang bertakwa, selalu bersikap wara'. Tengah malam tak pernah ia
sia-siakan. la memanfaatkan waktu itu untuk mengaji Al-Quran dan setiap tahun ia menunaikan ibadah Haritsah, bapak Zaid sedih kehilangan anaknya. Ketika beberapa orang dari Ka'ab menunaikan haji,
haji. Bila sedang berzikir dari matanya mengalir air mata haru. la selalu bersegera dalam segala amal mereka melihat dan mengenal Zaik sebagaimana Zaid mengenal mereka. Kepada mereka Zaid berkata :
kebajikan dan kepentingan umat. la juga dermawan dan penuh belas kasih. la telah melaksanakan hijrah "Sampaikan beberapa bait syairku ini kepada keluargaku, karena sesungguhnya aku mengerti bahwa
sebanyak dua kali, pertama ke Habasyah, dan yang kedua ke Madinah. Laknat dan kutukan Allah bagi mereka sedih karena kehilanganku". Lalu ia melantunkan beberapa bait syairnya. Setelah Haritsah
siapa saja yang membenci Utsman ra. mengetahui kabar anaknya, ia berangkat ke Mekkah bersama Ka'ab bin Syarahil sebagai jaminan. Di
hadapan Rasulullah SAW, mengajukan permohonan agar anaknya, Zaid dibebaskan, dan ia akan
Pada akhir tahun 34 hijriyah, pemerintahan Islam. dilanda fitnah. Yang menjadi sasaran fitnah adalah memberikan Ka'ab bin Syarahil sebagai jaminannya. Oleh Rasulullah SAW dikatakan bahwa apabila
Utsman ra sampai mengakibatkan beliau terbunuh pada tahun berikutnya. Zaid memilih untuk ikut ayahnya, maka mereka tidak perlu memberikan jaminan. Tetapi seandainya
Fitnah yang keji datang dari Mesir berupa tuduhan-tuduhan palsu yang dibawa oleh orang-orang yang Zaid memilih untuk ikut bersama Rasulullah, sungguh tidak ada paksaan untuk itu. Lalu dipanggillah
datang hendak umrah pada bulan Rajab. Zaid. Dikatakan kepadanya : "Apakah kamu mengenal mereka?" "Ya, ini bapakku dan ini pamanku"
Ali bin Abi Thalib ra mati-matian membela Utsman dan menyangkal tuduhan mereka. Ali menanyakan jawabnya. Lalu Rasulullah SAW bersabda : "Aku telah mengenalmu (Zaid), dan kau pun telah
keluhan dan tuduhan mereka, yang.segera di jawab oleh mereka, "Utsman telah membakar mushaf- mengetahui kecintaanku kepadamu. Sekarang pilihlah, aku atau mereka berdua". Dengan tegas Zaid
mushaf, shalat tidak diqasar sewaktu di Mekkah, mengkhususkan sumber air untuk kepentingan dirinya menjawab : "Aku sekali-kali tidak akan memilih orang selain Engkau (ya Rasulullah), Engaku sudah
sendiri dan mengangkat pejabat dari kalangan generasi muda. la juga mengutamakan segala fasilitas kuanggap sebagai bapak atau pamanku sendiri".
untuk Bani Umayyah (golongannya) melebihi orang lain."
Setelah itu, Rasulullah SAW mengumumkan kepada khalayak, bahwa Zaid diangkat sebagai anaknya.
Pada hari Jum'at, Utsman berkhutbah dan mengangkat tangannya seraya berkata, "Ya Allah, aku Ia mewarisi Rasulullah SAW dan Rasulullah SAW pun mewarisinya. Setelah mengetahui demikian,
beristighfar dan bertaubat kepadamu. Aku bertaubat atas perbuatanku." bapak dan paman Zaid pergi dengan hati lapang. Zaid akhirnya masuk Islam, dan dinikahkan dengan
Ali ra menjawab, "Mushaf-mushaf yang dibakar ialah yang mengandung perselisihan dan yang ada Zainab binti Jahsy. Ketika Zainab dicerai Zaid, ia dipersunting oleh Rasulullah SAW. Maka tersebarlah
sekarang ini adalah yang disepakati bersama kesahannya. Adapun salat yang tidak di qasar sewaktu di gunjingan orang-orang Munafiq, bahwa Muhammad telah menikahi anak perempuannya. Seketika itu
Mekkah, adalah karena dia berkeluarga di Mekkah dan dia berniat tinggal di sana. Oleh karena itu turun ayat 40 surah Al-Ahzab yang membatalkan 'tabanni' (mengangkat anak angkat), sekaligus
salatnya tidak diqasar. Adapun sumber air yang dikhususkan itu adalah untuk ternak sodakoh sampai penjelasan bahwa anak angkat, secara hukum tidak bisa dianggap sebagai anak kandung. Anak angkat
mereka besar, bukan untuk ternak unta dan domba miliknya sendiri. Umar juga pernah melakukan ini tidak bisa saling waris mewarisi dengan bapak angkatnya. Demikian pula, isteri yang telah dicerai halal
sebelumnya. Adapun mengangkat pejabat dari generasi muda, hal ini dilakukan semata-mata karena untuk dinikahi bapak angkatnya. Dalam ayat tersebut tercantum langsung nama 'Zaid', yang dengan
mereka mempunyai kemampuan di bidang-bidang tersebut. Rasulullah juga pernah melakukan ini hal demikian, ia adalah satu-satunya shahabat yang namanya tercantum dalam Al-Qur'an.
yang demikian. Adapun dia mengutamakan kaumnya, Bani Umayyah, karena Rasulullah sendiri
menda-hulukan qurasy dari pada bani lainnya. Demi Allah kalau kunci surga di tanganku, aku akan Zaid bin Haritsah r.a gugur sebagai syahid dalam perang Mu'tah, pada Jumadik Awwal 8 H. Pada waktu
memasukkan Bani Umayyah ke surga." itu usianya 55 tahun.

Setelah mendengar penjelasan Ali ra umat Islam pulang dengan rasa puas. Tapi para peniup fitnah terus
melancarkan fitnahan-fitnahan dan merencanakan makar jahatnya. Di antara mereka ada yang

92
93

Zainab Al Kubra R.A. - Cucu Wanita Rasulullah yang Tabah


Awal Masuk Islam
ZAINAB AL KUBRA R.A. , Seorang wanita cucu Rasulullah SAW, yang begitu tabah dan tetap tegar Azzubair masuk Islam dalam usia lima belas tahun dan ia hijrah dalam usia delapan belas
menghadapi ujian dan cobaan, demi kemuliaan keturunan Rasulullah SAW. tahun sesudah menderita penganiayaan dan siksaan bertubi-tubi karena mempertahankan
Menulis tentang Sitti Fatimah Azzahra dengan meninggalkan begitu saja kedua puterinya, rasanya
memang kurang adil. Apalagi kalau yang dibicarakan itu menyangkut puterinya yang bernanna Zainab
keimanannya. Pamannya sendirilah yang menyiksanya. Azzubair digulung ke dalam tikar,
Al-Kubra. Ia tercatat dalam sejarah Islam sebagai wanita yang tabah dan gagah berani Seperti diketahui, lalu kakinya digantung diatas dan dibawah kepalanya ditaruh api yang membara. Pamannya
di samping kedua puteranya yang termasyhur itu, dalam perkawinannya dengan Imam Ali r.a., Sitti berkata, "Kembali kamu kepada penyembahan berhala !" Tapi Azzubair menjawab, "Saya
Fatimah Azzahra juga diberkahi oleh Allah s.w.t. dengan dua orang puteri. Mereka itu adalah Zainab tidak akan kembali kafir lagi sama sekali."
Al-Kubra dan Zainab Ash-Sugra. Bersama dengan Al-Hasan dan Al-Husain r.a., kedua wanita itu sudah
sejak masa anak-anak ditinggalkan untuk selamalamanya oleh ibundanya. Dalam usia yang masih muda Peperangan pertama antara Syirik dan Iman
sekali ini, sesaat sebelum wafat Sitti Fatimah r.a. telah berpesan khusus kepada Zainab Al-Kubra agar ia Azzubair adalah prajurit dakwah yang menyandang senjata untuk melawan orang-orang yang
menjaga baik-baik kedua saudara lelakinya itu. menghendaki gugurnya dakwah Islamiah selagi dalam kandungan. Kepahlawanannya telah
tampak pertama kali pada waktu perang Badar. Dalam peperangan itu, pasukan Quraisy
Memang, beban yang terberat bagi Sitti Fatimah Azzahra sebelum meninggal dunia rupanya adalah
keempat anaknya yang masih kecil-kecil itu. Dikisahkan bahwa sesaat sebelum menghembuskan
menempatkan pendekarnya dibarisan terdepan yang dipimpin oleh Ubaidah bin Said Ibnul
nafasnya yang terakhir Sitti Fatimah r.a. tak dapat menahan kepedihan hatinya. Ia harus memenuhi Aash. Dia dikenal sebagi seorang yang paling berani, paling pandai dalam menunggang kuda
panggilan Ilahi pada usia yang begitu muda, 28 tahun. Sedangkan anak-anaknya belum satu pun yang dan paling kejam terhadap lawan. Kaum Quraisy sengaja menempatkannya di barisan
mencapai usia sepuluh tahun. terdepan untuk menantang pahlawan-pahlawan berkuda kaum muslimin. Azzubair segera
Sesudah itu pada usia masih remaja, bahkan masih anak-anak, Zainab Al-Kubra sudah diserahi memandang kearah Ubaidah. Ternyata seluruh tubuhnya berbalut senjata (baju besi) sehingga
tanggung jawab untuk menjaga adik-adik dan merawat kakak-kakaknya. Tidak banyak yang bisa sulit ditembus dengan senjata. Yang tampak dari Ubaidah hanya kedua matanya saja.
diungkapkan mengenai peran masa anak-anak yang dilakukan oleh kedua puteri Sitti Fatimah Azzahra Azzubair berpikir bagaimana caranya mengalahkan musuhnya yang berbaju besi itu dan ia
itu. Riwayat-riwayat hanya mengungkapkan kehidupan dan perkembangan Al Hasan dan Al Husain r.a. menemukan cara yang jitu. Setelah siap, Azzubair terjun kemedan tempur dan terjadilah
Hal ini tidak perlu diherankan, karena dunia kehidupan Arab yang keras jarang sekali mengedepankan
perang tanding yang seru sekali. Dalam dua kali putaran Azzubair mengarahkan lembingnya
peran seorang wanita. Jadi walaupun Zainab Al-Kubra dan Zainab Ash Sugra termasuk dalam
lingkungan keluarga sangat mulia nama mereka jarang sekali ditonjolkan.
kemata Ubaidah dan berhasil menusuk kedua mata itu sampai kebelakang kepalanya.
Ubaidah, pendekar Quraisy itu berteriak dan jatuh tersungkur tanpa gerak. Menyaksikan
Baru beberapa tahun kemudian setelah Zainab Al Kubra meningkat remaja, maka peranannya terbunuhnya Ubaidah yang tragis ini, barisan kaum musyrikin ketakutan. Lembing milik
diungkapkan oleh para periwayat. Sejarah akhirnya mencatat namanya dan mengakui peran penting Azzubair kemudian diminta oleh Rasulullah SAW. Lembing itu kemudian berada ditangan
yang dijalankan oleh Zainab Al Kubra dalam melindungi kesinambungan generasi penerus keluarga Abubakar, Umar, Utsman, Ali dan Abdullah ibnu Azzubair meminta lembing itu untuk
RASUL Allah s a w. Bagaimana pun juga, walau Zainab Al Kubra seorang wanita, tetapi ada darah disimpannya. Terbunuhnya pendekar Quraisy Ubaidah menambah semangat juang Umat
kemuliaan dan kesucian yang mengalir dalam tubuhnya. Sejak masa anak-anak ia telah turut memikul Islam dalam setiap peperangan dan mereka selalu dapat memenangkannya.
tanggung jawab kehidupan rumahtangga Imam Ali r.a. yang ditinggal wafat oleh Sitti Fatimah Azzahra.
Zainab Al Kubra dengan tekun dan tabah melaksanakan amanat yang ditinggalkan oleh bundanya
Rasulullah SAW sangat mencintai Azzubair
sesaat sebelum wafat. Dengan penuh tanggung jawab dirawatnya adik-adik dan kedua kakaknya itu.
Boleh dikatakan ia tak pernah berpisah jauh dari kedua saudara lelakinya itu.
Rasulullah SAW merasa bangga terhadap Azzubair, dan ia bersabda : "Setiap nabi
mempunyai pengikut pendamping yang setia(Hawari) dan hawariku adalah Azzubair ibnul
Tidak ada pengungkapan mengenai kelanjutan kehidupan Zainab Ash-Sugra. Sedangkan tentang Zainab Awwam." Kecintaan Rasulullah SAW kepada Azzubair bukan hanya disebabkan ia anak bibi
Al Kubra justru makin menonjol setelah Al-Husain r.a. gugur di Karbala. Wanita inilah pada usia sudah Rasulullah SAW tetapi karena Azzubair memang seorang pemuda yang setia, ikhlas, jujur,
lebih setengah abad tanpa mengebal gentar sedikit pun sedia mati untuk menyelamatkan keturunan kuat, berani,murah tangan dan telah menjual diri dan hartanya kepada ALLAH. Dia adalah
langsung Rasul Allah s.a.w. Ia menjadi saksi hidup tentang siksaan yang dialami oleh saudara lelakinya seorang pengelola perdagangan yang berhasil dan hartawan, tapi hartanya selalu diinfakan
itu sampai Al-Husain r.a. meninggal dengan gagah berani. untuk perjuangan Islam.

Yang pertama Menyambut Panggilan Jihad


Zubair Ibnul Awwam - Seorang Bernilai Seribu Orang
Bila diserukan "Hayo berjihad fi Sabilillah", maka ia akan segera menjadi orang pertama
yang datang menyambut seruan itu. Oleh karena itulah Azzubair selalu mengikuti seluruh
Antara Thalhah dan Azzubair adalah dua serangkai. Bila yang seorang disebut maka yang peperangan bersama Rasulullah SAW. Selama hidupnya ia tidak pernah absen berjihad.
kedua pun disebut. Mereka sama-sama beriman pada tahun yang sama dan wafat dalam tahun Ketika kaum muslimin mengepung perbentengan bani Quraidah yang kokoh dan sulit
yang sama pula. Kedua-duanya tergolong kesepuluh orang yang "mubasyarin bil jannah". dikuasai, Azzubair bersama Ali bin Abi Thalib menyerbu dengan memanjat benteng itu

93
94

sehingga kaum muslimin dapat memasuki dan menguasai benteng tersebut. Begitu pula Khalifah Ali menjawab: "Baiklah kalau demikian. Dan apa yang akan kalian tanyakan
kesigapan Azzubair dalam menyambut seruan jihad pada perang Alahzaab dan peperangan padaku?"
lainnya sehingga bila Rasulullah SAW melihatnya, Beliau tersenyum ridho dan gembira, "Wahai Ali, manakah yang lebih mulia, ilmu pegetahuan atau harta benda, dan terangkan
seraya bersabda : :Tiap nabi mempunyai kawan dan pembela setia(Hawari) dan di antara pula sebab-sebabnya?" tanya orang pertama.
hawariku adalah Azzubair.". Azzubair tercatat dalam rombongan yang pernah hijrah ke "Ilmu pengetahuan itu adalah warisan para nabi, sedangkan harta kekayaaan adalah warisan
negeri Habasyah sebelum hijrah ke Madinah. Qarun, Syadad dan lain-lain. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan lebih mulia daipada harta
benda," jawab Khalifah Ali.
Seorang Bernilai Seribu Orang Kemudian orang kedua memberikan pertanyaan: "Manakah yang lebih mulia ilmu
Ketika Amru Ibnul Aash meminta bala bantuan tentara kepada Amirul Mukminin, Umar pengetahuan atau harta benda, dan jelaskan sebab-sebabnya?"
Ibnul Khattab untuk memperkuat pasukan memasuki negeri Mesir dan mengalahkan tentara
Romawi yang kala itu menduduki Mesir, Umar Ra mengirim empat ribu prajurit yang "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmulah yang menjaga dan memelihara pemiliknya,
dipimpin oleh empat orang komandan dan ia juga menulis surat yang isinya : Aku mengirim sedangkan harta yang empunyalah yang memelihara dan menjaganya," jawab Khalifah Ali.
empat ribu prajurit bala bantuan yang dipimpin empat orang sahabat yang terkemuka dan Setelah orang pertama dan kedua selesai dijawab oleh Khalifah Ali, kemudian orang ketiga,
masing-masing bernilai seribu orang. Tahukah anda siapa empat orang komandan itu ?, keempat, kelima, hingga orang kesepuluh mengajukan pertanyaan yang sama seperti yang
mereka adalah Azzubair Ibnul Awwam, Ubadah Ibnu Assamit, Almiqdaad Ibnul Aswad dan diajukan oleh orang pertama dan kedua.
Maslamah bin Mukhallid." Ketika menghadapi benteng Babilion, kaum muslimin sukar Kepada penanya ketiga khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang
membuka dan menguasainya. Azzubair Ra memanjati dinding benteng dengan tangga. Lalu yang berilmu banyak sahabatnya, sedangkan orang yang banyak hartanya lebih banyak
ia berseru " Allahu Akbar" dan disambut dengan kalimat tahuid oleh pasukan yang berada musuhnya."
diluar benteng. hal ini membuat pasukan musuh gentar, panik dan meninggalkan pos-pos
pertahanan mereka sehingga Azzubair dan kawan-kawannya bergegas membuka pintu Kepada penanya keempat khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu
gerbang maka tercapailah kemenangan yang gilang gemilang pada kaum muslimin. bila disebarkan atau diajarkan akan bertambah sedangkan harta kalau diberikan kepada orang
lain akan berkurang."
Wafatnya Azzubair Ra Kepada penanya kelima khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu
Ketika terjadi pertempuran hari "Aljamal" antara pasukan yand dipimpin Siti Aisyah Ra tidak dapat dicuri, sedangkan harta benda mudah dicuri dan dapat lenyap."
dengan pasukan Ali Ra, Azzubair bertemu dengan Ali dan menyatakan dirinya tidak lagi Kepada penanya keenam khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu
memihak dan akan berusaha mendamaikan kedua pasukan itu. Setelah itu maka diapun pergi. tidak bisa binasa, sedangkan harta kekayaan dapat lenyap dan habis karena masa dan usia."
Tetapi dia dibuntuti oelh beberapa orang yang menginginkan berlanjutnya fitnah dan perang.
Azzubair ditikam ketika sedang menghadap Allah (dalam keadaan menunaikan shalat). Kepada penanya ketujuh khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu
tidak ada batasnya, sedangkan harta benda ada batasnya dan dapat dihitung jumlahnya."
Kepada penanya kedelapan khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena
ilmu memberi dan memancarkan sinar kebaikan, menjernihkan pikiran dan hati serta
Keutamaan Ilmu Daripada Harta menenangkan jiwa, sedangkan harta kekayaan pada umumnya dapat menggelapkan jiwa dan
hati pemiliknya."
Sepuluh orang kaum Khawarij mendatangi Khalifah ke-IV, Ali bin Abi Thalib Ra. Mereka Kepada penanya kesembilan khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia daripada harta, karena
mendatangi Khalifah karena ingin menanyakan sesuatu, di samping rasa iri terhadap orang yang berilmu mencintai kebajikan dan sebutannya mulia seperti si 'Alim, dan sebutan
kepandaian khalifah, baik dalam ilmu agama maupun lainnya. Rasuluilah Saw pernah mulia lainnya. Sedangkan, orang yang berharta bisa melarat dan lebih cenderung kepada
bersabda: "Aku ini kotanya ilmu pengetahuan, dan Ali adalah sebagai pintunya." sifat-sifat kikir dan bakhil."
Sesampainya mereka dihadapan Khalifah Ali, mereka diterima dengan ramah, dan Khalifah
menganggap mereka sebagai tamu terhormat. Dan kepada penanya kesepuluh khalifah menjawab: "Ilmu lebih mulia dan lebih utama
Salah seorang dari mereka membuka pertanyaan kepada Khalifah Ali: "Wahai Ali, kami daripada harta kekayaan, karena orang yang berilmu lebih mendorong untuk mencintai Allah.
adalah sepuluh orang yang diutus oleh kaum kami untuk mengajukan pertanyaan kepadamu, Sedangkan harta benda dapat membangkitkan rasa sombong, congkak dan takabur."
dan kami akan bergiliran bertanya kepadamu. Dan jawabanmu nantinya akan kami bawa Seusai mendengarkan jawaban Khalifah Ali yang begitu cemerlang, kesepuluh orang kaum
pulang kepada kaum kami." Khawarij itu berdecak kagum, karena satu pertanyaan dapat dijawab dengan sepuluh
jawaban. Kemudian, mereka kembali kepada kaumnya dengan rasa puas, dan bertambah
yakin bahwa Khalifah Ali benar-benar sebagai pintu gerbangnya ilmu.

94
95

ASAL USUL KUMANDANG ADZAN ada maksud hendak menjual lonceng itu. Jika memang begitu aku memintanya untuk menjual
( Sebagai panggilan shalat ) kepadaku saja.
( Riwayat : Anas r.a; Abu Dawud; Al Bukhari ) Orang tersebut malah bertanya," Untuk apa ?
Aku menjawabnya,"Bahwa dengan membunyikan lonceng itu, kami dapat memanggil kaum
Seiring dengan berlalunya waktu, para pemeluk agama Islam yang semula sedikit, bukannya muslim untuk menunaikan sholat."
semakin surut jumlahnya. Betapa hebatnya perjuangan yang harus dihadapi untuk Orang itu berkata lagi,"Maukah kau kuajari cara yang lebih baik ?"
menegakkan syiar agama ini tidak membuatnya musnah. Kebenaran memang tidak dapat Dan aku menjawab " Ya !"
dmusnahkan. Semakin hari semakin bertambah banyak saja orang-orang yang menjadi Lalu dia berkata lagi, dan kali ini dengan suara yang amat lantang ," Allahu Akbar,…Allahu
penganutnya. Akbar….."
Demikian pula dengan penduduk dikota Madinah, yang merupakan salah satu pusat
penyebaran agama Islam pada masa-masa awalnya. Sudah sebagian tersebar dari penduduk Ketika esoknya aku bangun, aku menemui Rasulullah SAW dan menceritakan perihal mimpi
yang ada dikota itu sudah menerima Islam sebagai agamanya. Ketika orang-orang Islam itu kepada beliau. Dan beliau berkata,"Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah
masih sedikit jumlahnya, tidaklah sulit bagi mereka untuk bisa berkumpul bersama-sama disamping Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu. Dia harus
untuk menunaikan sholat berjama`ah. Kini, hal itu tidak mudah lagi mengingat setiap mengumandangkan adzan seperti itu dan dia memiliki suara yang amat lantang." Lalu akupun
penduduk tentu mempunyai ragam kesibukan yang tidak sama. Kesibukan yang tinggi pada melakukan hal itu bersama Bilal."
setiap orang tentu mempunyai potensi terhadap kealpaan ataupun kelalaian pada masing- Rupanya, mimpi serupa dialami pula oleh Umar r.a, ia juga menceritakannya kepada
masing orang untuk menunaikan sholat pada waktunya. Dan tentunya, kalau hal ini dapat Rasulullah SAW . Nabi SAW bersyukur kepada Allah SWT atas semua ini.
terjadi dan kemudian terus-menerus berulang, maka bisa dipikirkan bagaimana jadinya para
pemeluk Islam. Ini adalah satu persoalan yang cukup berat yang perlu segera dicarikan jalan
keluarnya.
Delapan Dirham
Pada masa itu, memang belum ada cara yang tepat untuk memanggil orang sholat. Orang-
orang biasanya berkumpul dimasjid masing-masing menurut waktu dan kesempatan yang Rasulullah pagi itu sibuk memperhatikan bajunya dengan cermat. Baju satu-satunya dan
dimilikinya. Bila sudah banyak terkumpul orang, barulah sholat jama`ah dimulai. itupun ternyata sudah usang. Baju yang setia menutup aurat beliau. meringankan tubuh beliau
Atas timbulnya dinamika pemikiran diatas, maka timbul kebutuhan untuk mencari suatu cara dari terik matahari dan dinginnya udara. Baju yang tidak pernah beristirahat.
yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengingatkan dan memanggil orang-orang untuk
sholat tepat pada waktunya tiba. Ada banyak pemikiran yang diusulkan. Ada sahabat yang Tetapi beliau tak mempunyai uang sepeser pun. Dengan apa beliau harus membeli baju?
menyarankan bahwa manakala waktu sholat tiba, maka segera dinyalakan api pada tempat Padahal baju yang ada sudah waktunya diganti. Rasulullah sebenarnya dapat saja menjadi
yang tinggi dimana orang-orang bisa dengan mudah melihat ketempat itu, atau setidak- kaya mendadak, bahkan terkaya di dunia ini. Tapi sayang, beliau tak mau mempergunakan
tidaknya asapnya bisa dilihat orang walaupun ia berada ditempat yang jauh. Ada yang kemudahan itu. Jika beliau mau, Allah dalam sekejap bisa mengubah gunung dan pasir
menyarankan untuk membunyikan lonceng. Ada juga yang mengusulkan untuk meniup menjadi butir-butir emas yang berharga. Beliau tak sudi berbuat demikian karena kasihnya
tanduk kambing. Pendeknya ada banyak saran yang timbul. kepada para fakir yang papa. siapakah yang akan menjadi teladan jika bukan beliau..? Contoh
untuk menahan derita, menahan lapar dan dahaga, menahan segala coba dan uji Allah dengan
Saran-saran diatas memang cukup representatif. Tapi banyak sahabat juga yang kurang setuju kesabaran. Selalu mensyukuri nikmat Allah berapa pun besarnya. Siapa lagi kalau bukan
bahkan ada yang terang-terangan menolaknya. Alasannya sederhana saja : itu adalah cara- beliau yang menyertai umatnya dalam menjalani iradat yang telah ditentukan Allah. Yaitu
cara lama yang biasanya telah dipraktekkan oleh kaum Yahudi. Rupanya banyak sahabat kehidupan dalam jurang kedukaan dan kemiskinan. Siapa pula yang harus menghibur mereka
yang mengkhawatirkan image yang bisa timbul bila cara-cara dari kaum kafir digunakan. agar selalu bersabar dan rela dengan yang ada selain beliau? Juga siapa pula yang harus
Maka disepakatilah untuk mencari cara-cara lain. menanamkan keyakinan akan pahala Allah kelak di akhirat jika bukan beliau?
Lantas, ada usul dari Umar r.a jikalau ditunjuk seseorang yang bertindak sebagai pemanggil
kaum Muslim untuk sholat pada setiap masuknya waktu sholat. Saran ini agaknya bisa Yah,...hanya beliaulah yang mampu menjalankan berbagai hal diatas. benar,...baliaulah satu-
diterima oleh semua orang, Rasulullah SAW juga menyetujuinya. Sekarang yang menjadi satunya manusia yang mendapatkan amanat dari Allah untuk semua umat manusia. Tugas
persoalan bagaimana itu bisa dilakukan ? Abu Dawud mengisahkan bahwa Abdullah bin Zaid yang lebih murni dan mulia daripada intan berlian serta butiran emas yang lain. Lebih halus
r.a meriwayatkan sbb : "Ketika cara memanggil kaum muslimin untuk sholat dari sutera serta lebih indah dari segala keindahan yang dikenal manusia di dunia ini. lebih
dimusyawarahkan, suatu malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang megah dari segala kedudukan dan derajad kehidupan manusia yang katanya sudah megah.
sedang menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya apakah ia

95
96

"Semua itu hanyalah merupakan kesenangan dunia sedang di sisi Allah yang paling baik dan dan rasul mereka. Mereka terus berjalan hingga sampai ke perkampungan kaum Anshari.
sebaik-baik tempat kembali" Kebetulan saat itu yang ada hanyalah para isteri mereka.

Perjuangan itu tidak mudah. bahkan sangat berat bagi beliau. Menegakkan yang hak hanya "Assalamu'alaikum warahmatullah", sapa Rasulullah saw keras. Mereka semuanya diam tak
dapat dicapai dengan penuh keimanan dan kekuatan. sabar dalam menghadapi setiap menjawab. Padahal mereka mendengar. Hati mereka diliputi kebahagiaan karena kedatangan
malapetaka yang menimpa, bersyukur yang dilakukan dengan hati bersih. dalam keadaan Nabi. Mereka menganggap salam Rasulullah saw sebagai berkah dan seperti lebaran saja.
bagaimanapun, baik dalam duka maupun suka, bersyukur dan keimanan harus selalu Mereka masih ingin mendengarnya lagi. Ketika tak terdengar jawaban, Rasulullah saw
menyertai. Itulah pokok risalah yang dibawa Rasulullah saw. memberi salam lagi. Tetap tak terdengar jawaban. Rasulullah saw mengulang untuk yang
Allah Maha Bijaksana, tidak akan membiarkan hamba-Nya terkasih kebingungan. Rasulullah ketiga kali dengan suara lantang, Assalamu'alaikum warahmatullah. Serentak mereka
diberinya rezeki sebanyak delapan dirham. Bergegas beliau melangkah ke pasar. Tentunya menjawab.
kita maklum. uang sekian itu dapat dibelikan apa. Apakah cukup untuk membeli makan,
minum, serta pakaian penutup badan? Oleh sebab itu, bergembiralah hai para fakir dan Rasulullah sangat heran dengan semua itu. Beliau menanyakan pada mereka apa sebabnya.
miskin! Nabi kita, Muhammad saw telah memberikan contoh begitu jelas. Nabi yang kita Mereka mengatakan, " Tidak ya Rasulullah. Kami sudah mendengar sejak tadi. Kami
cintai, hamba kesayangan Allah pergi ke pasar dengan uang sedikit seperti yang kita miliki. memang sengaja, kami ingin mendapatkan salam lebih banyak". Rasulullah melanjutkan,
Tetapi nabi kita ini, dengan ridha pergi ke pasar berbekal uang delapan dirham untuk "Pembantumu ini terlambat pulang dan tidak berani pulang sendirian. Sekiranya dia harus
berbelanja. Meskipun beliau miskin, beliau senang sekali hidup. Beliau belum ingin mati menerima hukuman, akulah yang akan menerimanya". Ucapan ini sangat mengejutkan
meski kemiskinan menjerat setiap hari. mereka. Kasih sayang Nabi begitu murni, budi pekerti yang utama, yang indah tampak
dihadapan mereka. Beliau menempuh perjalanan begitu panjang dan jauh hanya untuk
Di tengah perjalanan menuju pasar, beliau menemukan seorang wanita yang menangis. mengantarkan seorang budak yang takut dimarahi majikannya. Lagipula hanya karena
Ternyata wanita yang kehilangan uang. Segera beliau memberikan uangnya sebanyak dua terlambat pulang. Bahkan memohonkan maaf baginya pula. Sehingga karena harunya,
dirham. Beliau berhenti sejenak untuk menenangkan wanita itu. mereka berkata, "Kami memaafkan dan bahkan membebaskannya. Kedatangannya kemari
Rasulullah bergegas menuju ke pasar yang semakin ramai. Sepanjang lorong pasar banyak bersama anda karena untuk mengharap ridha Allah semata". Budak itu tak terhingga rasa
sekali masyarakat yang menegur beliau dengan hormat. Selalu menjawab dan memberikan terima kasihnya. Bersyukur atas karunia Allah swt dan kebebasannya karena dari Rasulullah
salam yang mengingatkan akan kebesaran Allah semata. Beliau langsung menuju tempat di saw.
mana ada barang yang diperlukannya. Dibelinya sepasang baju dengan harga empat dirham.
beliau segera pulang. Di perjalanan beliau bertemu dengan seorang tua yang telanjang. Orang Rasulullah saw pulang dengan hati gembira. Telah bebas satu perbudakan dengan mengharap
tersebut dengan iba memohon sepotong baju untuk dipakainya. Rasulullah yang memang ridha Allah swt sepenuhnya. Beliau juga tak lupa mendoakan para wanita itu agar
pengasih itu tidak tahan melihat. Langsung diberikannya baju yang baru dibeli. Beliau mendapatkan berkah dari Allah swt. Semoga semua harta dan turunan serta semoga selalu
kembali ke pasar utnuk membeli baju lagi seharga dua dirham. Tentu saja lebih kasar dan tetap dalam keadaan iman dan islam. Beliau sibuk memikirkan peristiwa sehari tadi. Hari
jelek kualitasnya daripada yang empat dirham. dengan gembira beliau pulang membawa yang penuh berkah dan karunia Allah swt semata. Akhirnya beliau berujar dengan, "Belum
bajunya. pernah kutemui berkah angka delapan sebagaimana hari ini. Delapan dirham yang mampu
mengamankan seseorang dari ketakutan, dua orang yang membutuhkan serta memerdekakan
Langkahnya dipercepat karena sengatan matahari yang semakin terik. Juga angin malam seorang budak". Bagi seseorang muslim yang memberikan pakaian pada saudara sesama
yang telah mulai berhembus pelan-pelan. Beliau tidak ingin kemalaman di jalan. Tak lama muslim, Allah akan memelihara selama pakaian itu masih melekat.
beliau melangkah ke luar pasar, ditemuinya lagi wanita yang menangis tadi. Wanita itu
kelihatan bingung dan sangat gelisah. Rasulullah saw mendekat dan bertanya mengapa.
Wanita itu ternyata ketakutan untuk pulang. Dia telah terlambat dari batas waktu, dan takut
dimarahi majikannya jika pulang nanti. Rasulullah saw langsung menyatakan akan Tiga Hari Bersama Penghuni Surga
mengantarkannya.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasa'i, Anas bin Malik
Wanita itu berjalan yang diikuti Rasulullah saw dari belakang. Hatinya tenang karena menceritakan sebuah kejadian yang dialaminya pada sebuah majelis bersama Rusulullah
Rasulullah saw pasti akan melindungi dirinya. Dia yakin majikannya akan memaafkan, SAW.
karena kepulangan yang diantarkan oleh manusia paling mulia di dunia ini. Bahkan mungkin Anas bercerita, "Pada suatu hari kamu duduk bersama Rasulullah SAW., kemudian beliau
akan berterima kasih karena pulang membawa kebaikan bersama dengan kedatangan nabi bersabda, "Sebentar lagi akan muncul dihadapan kalian seorang laki-laki penghuni surga."

96
97

Tiba-tiba muncullah laki-laki Anshar yang janggutnya basah dengan air wudhunya. Dia yang menyebabkan wajah Anda bersinar?" Abu Dujanah menjawab, "Ada amal yang tidak
mengikat kedua sandalnya pada tangan sebelah kiri." pernah kutinggalkan dalam hidup ini. Pertama, aku tidak pernah berbicara tentang sesuatu
yang tidak ada manfaatnya. Kedua, aku selalu mengahadapi sesama kaum Muslim dengan
Esok harinya, Rasulullah SAW. berkata begitu juga, "Akan datang seorang lelaki penghuni hati yang bersih, yang oleh Al-Quran disebut qalbun salim".
surga." Dan munculah laki-laki yang sama. Begitulah Nabi mengulang sampai tiga kali.
Ketika majelis Rasulullah selesai, Abdullah bin Amr bin Al-Ash r.a. mencoba mengikuti Al-Quran menyebut kata qalbun salim ini ketika Allah SWT. berfirman tentang suatu hari di
seorang lelaki yang disebut oleh Nabi sebagai penghuni surga itu. Kemudian dia berkata hari kiamat, ketika tidak ada orang yang selamat dengan harta dan kekayaannya kecuali yang
kepadanya dia berkata kepadanya, "Saya ini bertengkar dengan ayah saya, dan saya berjanji membawa hati yang bersih.
kepada ayah saya bahwa selama tiga hari saya tidak akan menemuinya. Maukah kamu Pada hari itu tidak ada manfaatnya di hadapan Allah SWT, harta dan anak-anak kecuali orang
memberi tempat pondokan buat saya selama hari-hari itu ?" yang datang dengan hati yang bersih (QS 26:88-89).
Di dalam Islam, Rasulullah yang mulia sejak awal dakwahnya mengajarkan kepada kaum
Abdullah mengikuti orang itu ke rumahnya, dan tidulah Abdullah di rumah orang itu selaga Muslim untuk memperlakukan kaum Muslim yang lain sebagai saudara-saudaranya. Al-
tiga malam. Selama itu Abdullah ingin menyaksikan ibadah apa gerangan yang dilakukan Quran mengatakan bahwa salah satu tanda orang yang beriman ialah menjalin persaudaraan
oleh orang itu yang disebut oleh Rasulullah sebagai penghuni surga. Tetapi selama itu pula dengan sesama kaum beriman lain. Al-Quran menggunakan kalimat yang disebut adat al-
dia tidak menyaksikan sesuatu yang istimewa di dalam ibadahnya. hasr, yaitu "innama" -artinya yang tidak sanggup memelihara persaudaraan itu tidak termasuk
Kata Abdullah, "Setelah lewat tiga hari aku tidak melihat amalannya sampai-sampai aku orang yang beriman.
hampir-hampir meremehkan amalannya, lalu aku berkata, Hai hamba Allah, sebenarnya aku
tidak bertengkar dengan ayahku, dan tidak juga aku menjauhinya. Tetapi aku mendengar Imam Al-Ghazali ketika menyebutkan ayat ini juga menegaskan bahwa orang yang beriman
Rasulullah SAW. berkata tentang dirimu sampai tiga kali, "Akan datang seorang darimu sajalah yang dapat memelihara persaudaraan dengan sesama kaum Muslim. Hanya yang
sebagai penghuni surga." Aku ingin memperhatikan amalanmu supaya aku dapat menirunya. beriman yang bisa menumbuhkan kasih sayang kepada kaum Muslim. Rasulullah SAW.
Mudah-mudahan dengan amal yang sama aku mencapai kedudukanmu." menegaskan ayat ini dengan sabdanya : "Tidak beriman di antara kamu sebelum kamu
mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri."
Lalu orang itu berkata, "Yang aku amalkan tidak lebih daripada apa yang engkau saksikan". Rasulullah yang mulia menyebutkan bahwa salah satu tanda orang yang beriman ialah
Ketika aku mau berpaling, kata Abdullah, dia memanggil lagi, kemudian berkata, "Demi mempunyai kecintaan yang tulus terhadap kaum Muslim. Dan dalam riwayat yang lain,
Allah, amalku tidak lebih daripada apa yang engkau saksikan itu. Hanya saja aku tidak Rasulullah SAW. bersabda : "Agama adalah kecintaan yang tulus."
pernah menyimpan pada diriku niat yang buruk terhadap kaum Muslim, dan aku tidak pernah
menyimpan rasa dengki kepada mereka atas kebaikan yang diberikan Allah kepada mereka." Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh As-Suyuthi
Lalu Abdullah bin Amr berkata, "Beginilah bersihnya hatimu dari perasaan jelek dari kaum dalam kitabnya, Ad-Durr Al-Mantsur. Ketika sampai pada ayat yang mengatakan bahwa
Muslim, dan bersihnya hatimu dari perasaan dengki. Inilah tampaknya yang menyebabkan Allah menolak segolongan manusia dengan segolongan manusia yang lain, pada surah Al-
engkau sampai ke tempat yang terpuji itu. Inilah justru yang tidak pernah bisa kami lakukan. Baqarah, As-Suyuthi meriwayatkan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabrani
bahwa Rasulullah SAW. bersabda, "Setiap masa ada orang yang sangat dekat dengan Allah
Memberikan hati yang bersih, tidak menyimpan prasangka yang jelek terhadap kaum Muslim (yang oleh Rasulullah disebut ABDAL). Kalau salah seorang di antara mereka mati, maka
kelihatannya sederhana tetapi justru amal itulah yang seringkali sulit kita lakukan. Mungkin Allah akan menggantikannya dengan orang lain. Begitulah orang itu selalu ada di tengah-
kita mampu berdiri di malam hari, sujud dan rukuk di hadapan Allah SWT, akan tetapi amat tengah masyarakat."
sulit bagi kita menghilangkan kedengkian kepada sesama kaum Muslim, hanya karena kita
duga pahamnya berbeda dengan kita. Hanya karena kita pikir bahwa dia berasal dari Rasulullah mengatakan bahwa berkat kehadiran mereka Allah menyelamatkan suatu
golongan yang berbeda dengan kita. Atau hanya karena dia memperoleh kelebihan yang masyarakat dari bencana. Karena merekalah Allah menurunkan hujan, karena merekalah
diberikan Allah, dan kelebihan itu tidak kita miliki. "Inilah justru yang tidak mampu kita Allah menumbuhkan tetanaman, dan karena merekalah Allah mengidupkan dan mematikan.
lakukan, " kata Abdullah bin Amr (Hayat Al-Shahabah, II, 520-521). Sehingga para sahabat bertanya kepada Rasulullah, "Apa maksudnya karena merekalah Allah
menghidupkan dan mematikan?" Rasulullah menjawab : "Kalau mereka berdoa agar Allah
Pada halaman yang sama, Al-Kandahlawi menceritakan suatu hadis tentang sahabat Nabi memanjangkan usia seseorang, maka Allah panjangkan usianya. Kalau mereka berdoa agar
yang bernama Abu Dujanah. Ketika Abu Dujanah sakit keras, sahabat yang lain berkunjung orang zalim itu binasa, maka Allah binasakan mereka". Kemudian Rasulullah bersabda :
kepadanya. "Orang ini mencapai kedudukan yang tinggi bukan karena banyak shalatnya, bukan karena
Tetapi menakjubkan, walaupun wajahnya pucat pasi, Abu Dujanah tetap memancarkan banyak puasanya, bukan pula karena banyaknya ibadah hajinya, tetapi karena dua hal : yaitu
cahayanya, bahkan pada akhir hayatnya. Kemudian sahabatnya bertanya kepadanya, "Apa memiliki sifat kedermawanan dan kecintaan yang tulus kepada sesama kaum Muslim."

97
98

Abdul Qadir al Jaelani dan Iblis


"Wahai suamiku, lelaki kaya yang tinggal disebelah sana itu seringkali menggoda aku. Ia
Suatu hari Shaikh Abdul Qadir al Jaelani dan beberapa murid-muridnya sedang dalam tinggal masih sekampung dengan kita. Tiap kali ia berpapasan denganku, atau kebetulan saja
perjalanan di padang pasir dengan telanjang kaki. Saat itu bulan Ramadhan dan padang bertemu dengannya, pasti saja ia merayu-rayu aku agar mau berbuat zina dengannya. Ia
pasirnya panas. Beliau mengatakan, "Aku sangat haus dan luar biasa lelahnya. Murid- terus-menerus melakukan hal itu padaku. Apa yang harus aku perbuat, suamiku ?" Sang
muridku berjalan di depanku. Tiba-tiba awan muncul di atas kami, seperti sebuah payung suami menanggapi istrinya dengan tenang-tenang saja. " Katakan kepada laki-laki itu bahwa
yang melindungi kami dari panasnya matahari. Di depan kami muncul mata air yang engkau akan mau menuruti godaannya, yaitu berzina dengannya. Cuma, dia mesti memenuhi
memancar dan sebuah pohon kurma yang sarat dengan buah yang masak. Akhirnya datanglah satu persyaratan dahulu".
sinar berbentuk bulat, lebih terang dari matahari dan berdiri berlawanan dengan arah
matahari. Dengan patuh istrinya kemudian mendengarkan terus apa yang dikatakan oleh suami
tercintanya. Setelah itu pergilah ia menemui laki-laki yang sering mengganggunya itu.
Dia berkata, "Wahai para murid Abdul Qadir, aku adalah Tuhan kalian. Makan dan Begitu mengetahui siwanita yang selalu diincarnya datang mencarinya, bukan main gembira
minumlah karena telah aku halalkan bagi kalian apa yang aku haramkan bagi orang lain!" perasaannya. Hatinya berbunga-bunga. Akhirnya kesampaian juga apa yang menjadi
Murid-muridku yang berada di depanku berlari ke arah mata air itu untuk meminumnya, dan keinginannya selama ini kepada wanita cantik itu. Dengan penuh ketidaksabaran ia
ke arah pohon kurma untuk dimakannya. Aku berteriak kepada mereka untuk berhenti, dan menantikan apa yang akan dikatakan sang wanita.
aku putar kepalaku ke arah suara itu dan berteriak, "Aku berlindung kepada Allah dari "Aku akan mau berbuat zina denganmu sebagaimana yang selalu engkau katakan kepadaku
godaan syaitan yang terkutuk!" dalam rayuan-rayuanmu selama ini !" Mendengar kesediaan wanita itu, lelaki tersebut
"Awan, sinar, mata air dan pohon kurma semuanya hilang. Iblis berdiri dihadapan kami langsung berseri-seri wajahnya. Pikirnya, apapun yang dikehendaki wanita ini akan ia penuhi
dalam rupanya yang paling buruk. Dia bertanya, "Bagaimana kamu tahu bahwa itu aku?" asalkan ia mau berzina bersamanya. Sungguh ia tak dapat menahan keinginannya melihat
Aku katakan pada Iblis yang terkutuk yang telah dikeluarkan Allah dari rahmatNya bahwa kecantikan dan keelokan tubuh wanita tersebut yang indah.
firman Allah bukan dalam bentuk suara yang dapat didengar oleh telinga ataupun datang dari
luar. Lebih lagi aku tahu bahwa hukum Allah tetap dan ditujukan kepada semua. Allah tidak "Apapun akan kupenuhi demi kamu. Seandainya engkau punya permintaan, katakan. Apakah
akan mengubahnya ataupun membuat yang haram menjadi halal bagi siapa yang dikasihiNya. kamu butuh uang atau apa saja. Pendeknya, aku akan memenuhi apa saja yang engkau
inginkan dariku ".
Mendengar ini, Iblis berusaha menggodanya lagi dengan memujinya, "Wahai Abdul Qadir," " Baiklah, Aku tak meminta uang atau materi apa pun. Permintaanku sederhana dan mudah
katanya, "Aku telah membodohi tujuh puluh nabi dengan tipuan ini. Pengetahuanmu begitu saja." Dengan rasa tak sabar yang terbaca dari air mukanya, laki-laki-laki itu terus mendesak
luar dan kebijakanmu lebih besar daripada nabi-nabi itu!" Kemudian menunjuk kepada siwanita agar ia mengutarakan persyaratan yang ia kehendaki.
murid-muridku dia melanjutkan, "Hanya sekian banyak orang-orang bodoh saja yang " Ayo, katakan apa saja, aku pasti akan memenuhinya".
menjadi pengikutmu? Seluruh dunia harusnya mengikutimu, karena kamu sebaik seorang
nabi." " Sebelum kita sama-sama melakukan perbuatan itu, aku minta agar kamu mau melakukan
Aku mengatakan, "Aku berlindung darimu kepada Tuhanku yang Maha Mendengar dan sholat berjamaah bersama suamiku. Tidak banyak, hanya empat puluh subuh saja secara terus
Maha Mengetahui. Karena bukanlah pengetahuanku ataupun kebijakanku yang menerus. Tidak boleh terputus." Mengetahui cuma itu permintaan siwanita, maka dengan
menyelematkan aku darimu, tetapi hanya dengan rahmat dari Tuhanku." bersemangat si laki-laki tersebut menyatakan kesangggupannya.
Demikianlah kisahnya. Mulai sejak ia berjanji, maka sholat subuhlah ia sebagaimana
permintaan itu. Hingga pada sholat subuh yang keempat puluh berlangsung, yakni setelah
janji itu terpenuhi, maka si wanita telah bersiap-siap untuk memenuhi janjinya. Rupanya, si
SHOLAT MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR laki-laki-laki telah bertekun karena keinginan hatinya, demikian pikir si wanita.

Ada seorang lelaki yang merayu-rayu seorang wanita agar mau melakukan zina dengannya. Pergilah si wanita menemui laki-laki tersebut. Begitu mereka bertemu, apa yang terjadi ?
Segala jurus tipu daya ia lakukan untuk meruntuhkan keteguhan iman sang wanita. Memang, Ternyata kejadian menjadi terbalik. Si wanita mencoba merayu-rayu si laki-laki itu untuk
lelaki itu ganteng sekali, ditambah lagi ia sangat kaya dikampungnya. Tentu saja tidak sedikit memenuhi keinginannya. Namun apa jawab laki-laki itu ?
wanita yang menaruh hati padanya. Bagaimana dengan wanita yang dirayunya itu ? "Aku kini sudah bertaubat kepada Allah SWT, wahai perempuan ! Aku tidak mau lagi
Wanita tersebut sebetulnya sudah bersuami. Ia adalah seorang istri yang taat kepada melakukan perbuatan terkutuk seperti itu !" Mendengar cerita sang istri, perihal jawaban si
suaminya. Suaminya sendiri adalah seorang yang taat pula. Perihal rayuan lelaki itu ia laki-laki yang tempo hari menggodanya, sang suami wanita itu memanjatkan doa` kepada
adukan kepada suaminya.

98
99

Allah SWT . "Maha Benar Allah SWT ! Firman-Nya adalah benar. Bahwa sholat dapat Padahal, mata itu dapat mendatangkan berbagai kenikmatan.
mencegah perbuatan keji dan mungkar."
Syair Dzunun ternyata membuat sipemuda mabuk terjaga.Setelah sipemuda sadar, maka
Dzunun menceritakan kepadanya peristiwa yang ia saksikan tadi.
Pemuda itu mendengarkan penjelasan Dzunun dengan cermat. Ia merenungkan kejadian itu
Bahkan, Kepada Pemabuk Sekalipun, Allah Tak Mengecualikan Kasih-Nya dalam-dalam. Kalbunya tersadar dan bertaubatlah ia kepada Allah S.W.T. Sipemuda
menyadari, bahwa betapa Pengasihnya Allah kepada setiap hamba-Nya. Bahkan itu tak
Peristiwa ini dialami oleh Dzunun Al Misri. Suatu hari pakaian Dzunun Al Misri kotor dan terkecuali kepada pemabuk seperti dirinya, Allah masih memberikan perlindungan dan
ingin segera mencucinya. Maka pergilah ia kesungai Nil untuk maksudnya itu. memberi kesempatan baginya untuk bertaubat.
Tengah asyik-asyiknya ia mengucek ( mencucui ) pakaian, ia melihat ada seekor
kalajengking besar dibatu-batu, dekat dengan tempat diamana ia duduk. Kalajengking ini
telah siap menyengat daging tubuhnya, membuat Dzunun makin panik ketakutan.
Ditengah rasa cemasnya itu, berdoa`lah Dzunun kepada Allah. Ia memohon kiranya Allah MEMULIAKAN TAMU
S.W.T mau melindungi dirinya dari sengatan hewan itu.Doa`nya didengar Allah S.W.T.
Tiba-tiba sang kalajengking tersebut berbalik dan menjauhi dirinya. Suatu hari Rasulullah kedatangan seorang tamu dirumahnya. Dari penampilan tamu itu bisa
langsung ditebak, bahwa ia orang yang sangat miskin. Waktu itu Rasulullah sedang bercakap
Kalajengking terus bergerak menyusuri tepian sungai. Dzunun tertarik perilaku hewan ini. - cakap dengan tamunya.
Maka diikutilah kemana perginya kalajengking oleh Dzunun. "Saya sedang dalam kesempitan, ya Rasulullah. Tak ada sesuatupun yang aku punyai," jelas
Kalajengking bergerak mendekati pepohonan rindang. Waktu Dzunun berada dekat tempat tamu itu ketika ia dipersilahkan masuk kedalam rumah oleh Rasulullah. Begitu tamu itu
itu, ia terkejut karena disana, dibawah pohon tersebut, sedang terbaring seorang pemuda. duduk, Rasulullah langsung beranjak kebelakang menemui istrinya. Kepada istrinya
Dari posisi dan cara berbaringnya pemuda itu, tidak sulit untuk ditebak, ia adalah pemuda dikatakannya bahwa ada tamu yang dalam kesusahan datang, "Kita sendiri tidak mempunyai
yang sedang mabuk berat. Sepertinya saja ia memerlukan untuk berbaring seperti itu saking apa - apa yang bisa kita berikan, yang ada hanya air putih saja."
beratnya mabuk yang ia alami. Kalajengking telah berada sangat dekat dengan pemuda itu.
Melihat itu Dzunun jadi merasa amat khawatir, jangan-jangan sikalajengking akan Mendengar penjelasan istrinya itu, Rasulullah sedikit kecewa karena ia tak berkesempatan
menyengat sipemuda. Kalau itu terjadi, maka ia akan mati karena racun hewan ini. menjamu tamunya yang sedang dalam kesulitan. Rasulullah balik keruang tamu menemui
para sahabatnya. "Siapa diantara kalian yang bersedia menjamu tamu malam ini ? Ia akan
Ditengah kecemasannya, Dzunun lebih terperanjat lagi. Betapa tidak, dekat sipemuda mabuk beroleh rahmat Allah S.W.T." "Saya, ya Rasulullah. Biarlah tamu itu menginap dirumahku
itu malah terdapat seekor ular yang tidak kalah besar dan berbahayanya dengan saja." Salah satu diantara para sahabat Nabi itu menawarkan diri, yaitu orang Anshar.
sikalajengking. Ular itu juga tengah siap untuk mematuk sipemuda. Orang Anshar itu pulanglah. Sesampai dirumah ia menemui istrinya dan bertanya kepadanya
Bagaimana kejadian selanjutnya ? Matikah pemuda itu dipatuk oleh ular dan disengat oleh tentang apa yang mereka miliki hari itu. "Ya, istriku. Tadi aku menyanggupi tawaran
kalajengking itu ? Peristiwa luar biasa terjadi. Ternyata sikalajengking dengan merayap Rasulullah untuk menjamu tamunya yang sedang dalam kesulitan malam ini. Adakah
perlahan-lahan mendekati kepala ular. Setelah dekat, melompatlah ia mendapati kepala ular makanan yang dapat kita jamukan untuk tamu kita itu ?"
dan seketika itu pula ular tersebut disengatnya, sehingga terkapar dan sesaat kemudian mati "Sesungguhnya yang kita miliki cuma nasi untuk anak kita saja. Kalau ini kita sajikan, maka
karena racun ganas sikalajengking. anak kita tidak dapat makanan malam ini."
"Kalau begitu bujuklah anak kita untuk segera tidur agar ia tidak merasa kelaparan."
Selesai menyengat ular, kalajengking berjalan menjauh, meninggalkan bangkai ular beserta "Tapi bagaimana ya, Nasi itu tinggal sedikit saja, tidak cukup untuk berdua."
tubuh sang pemuda yang sedang terbaring karena mabuk itu. Kalajengking terus bergerak "Begini saja, waktu tamu itu sudah datang, dan pada saat saya persilahkan makan, kamu pura
menyusuri tepian sungai kembali dan Dzunun terus mengikutinya juga dari belakang. Setelah - pura tidak sengaja mengibaskan lilin itu sehingga padam. Nanti, tamu itu kita persilahkan
kalajengking jauh, Dzunun kembali ketempat sipemuda mabuk terbaring tadi. Kemudian makan pada waktu gelap. Saya akan menemaninya sambil berpura - pura makan juga. Bila
bersyairlah ia ; selesai ia makan, maka usahakan lilin sudah bisa dinyalakan."
"Baiklah ya suamiku, aku akan melakukan hal yang seperti itu."
Wahai orang yang sedang kelelapan.
Yang Maha Agung selalu menjagakan. Pada waktu tamu itu datang, maka dilaksanakanlah sandiwara tersebut. Esok harinya ketika
Dari setiap kekejian yang menimbulkan kesesatan, mengapa sampai sipemilik mata orang Anshar dan istrinya bertemu Nabi, sebelum sempat berkata apa - apa. Nabi langsung
ketiduran?

99
100

tersenyum sambil berkata kepda mereka, "Aku benar-benar kagum dan hormat terhadap
usaha kalian berdua kepada tamumu semalam itu." Sapaan istri sahabatnya begitu ramah sambil mempersilahkan sang tamu untuk masuk
kedalam rumah dengan penuh keramahan. Terasa begitu teduh dihati. Tak lama kemudian
sahabatnya Ismail datanng. Ia kelihatan menenteng seikat besar kayu bakar diatas kepalanya.
Segera mereka terlibat perbincangan serius. Sempat sang tamu menanyakan beberapa hal
MAMPU TAKLUKAN HARIMAU DENGAN KESABARAN yang ia herankan perihal keadaan tuan rumah yang menurutnya ada perbedaan dengan
suasana setahun yang lalu. Tamu menanyakan bagaimana ia mampu menaklukan seekor
Alkisah, dua orang lelaki berkawan akrab. Nama mereka masing-masing, katakan saja adalah harimau, yang binatang buas itu sehingga mau memanggul kayu bakarnya. Mengapa ia
Sulaiman dan Ismail. Mereka sama-sama orang yang shaleh. Karena tempat yang berjauhan sekarang tidak bersama-sama dengan binatang itu. Mana harimau itu ?
maka tidak memungknkan mereka untuk selalu bertemu. Tetapi ada kebiasaan diantara
mereka, untuk bertemu sekali dalam setahun. Sulaiman yang jauh tempatnya selalu datangn "Ketahuilah, saudaraku. Istriku yang dahulu berlidah panjang itu sudah meninggal. Sedapat
bertemu kerumah Ismail. mungkin aku berusaha bersabar atas perangai buruknya, sehingga Allah SWT memberi
Sebagaimana kebiasaan, suatu hari Sulaiman datang berkunjung kerumah sahabatnya itu. kemudahan diriku untuk menundukkan seekor harimau sebagaimana yang engkau lihat
Waktu sampai ia mendapati pintu rumah Ismail sedang tertutup rapat-rapat. Ia kemudian sendiri. Semuanya terjadi lantaran kesabaranku kepadanya. Lalu aku menikah lagi dengan
mengetuk pintu itu. Setelah beberapa kali ketukan, terdengar ada suara sahutan istri perempuan yang sholihah ini. Aku sangat gembira mendapatkannya, maka harimau itupun
sahabatnya dari dalam rumah. "Siapakah itu yang mengetuk-ngetuk pintu ?" dijauhkan dari diriku. Aku memanggul sendiri kayu bakar sekarang lantaran
"Aku, saudara suamimu. Aku datang ke mari untuk mengunjunginyahanya karena Allah kegembiraanku."
SWT semata."
"Oh………..???????? Dia sedang ke luar pergi mencari kayu bakar. Mudah-mudahan saja ia
tidak kembali lagi !"
Al-Qur`an Sebagai Mahar
Begitu jawab istri tuan rumah. Mendengar jawaban seperti itu heran bercampur dongkol
meliputi diri Sulaiman. Belum hilang herannya, ia masih lebih kaget lagi. Si istri tersebut Pada jaman Rasulullah S.a.w proses pernikahan yang terjadi terkesan begitu mudah dan
masih menggumamkan kata-kata makian kepada Ismail, sang suami. sederhana tanpa harus menunggu kemapanan dunia terlebih dahulu. Salah satu contohnya
Sulaiman dipersilahkan duduk diberanda dan kemudian mereka bercakap-cakap. Tak lama adalah ketika suatu saat Rasulullah S.a.w sedang duduk-duduk bersama para sahabatnya,
kemudian datang Ismail. Ia terlihat menuntun seekor harimau yang dipunggungnya terdapat datanglah seorang wanita menghadap beliau lalu berkata. "Wahai Rasulullah, sesungguhnya
seikat kayu bakar. Begitu ,melihat ada sahabatnya, Ismail langsung menghambur kedatangan saya ini tidak lain adalah untuk menghibahkan diriku kepadamu". Maka
mendekatinya sambil mengucapkan slam kehangatan. Rasulullah pun memperhatikan wanita itu dengan seksama. Kemudian beliau hanya
mengangguk-anggukkan kepala saja tanpa berkomentar. Melihat hal itu wanita tersebut
Kayu bakar kemudian diturunkan dari punggung harimau. Ismail sejurus kemudian berkata paham bahwa Rasulullah belum menghendaki dirinya. Wanita itu lalu duduk. Tak berapa
kepada harimau itu. "Sekarang pergilah kamu mudah-mudahan Allah SWT memberkatimu!". lama kemudian bangkitlah salah seorang sahabat Rasulullah dan berkata : " Ya Rasulullah,
Setelahnya siempunya rumah mempersilahkan tamunya masuk kedalam rumah. Sementara jika engkau tak menginginkannya maka nikahkanlah ia denganku saja." Rasulullah bertanya
mereka bercakap-cakap terdengar suara sang istri yang terus-terusan saja memaki-maki sang kepada lelaki tersebut, "Apakah engkau mempunyai sesuatu (untuk mahar)?" Ia menjawab,
suami dengan suara bergumam. Sang suami yang orang shaleh itu diam saja. Dalam hatinya "Demi Allah saya tidak memiliki apa-apa ya Rasulullah." "Pergi dan temuilah keluargamu,
Sulaiman heran dan campur takjub akan kesabaran sahabatnya. Meskipun istrinya terus saja barangkali kamu mendapatkan sesuatu disana." Pinta beliau. Lelaki itupun mengikuti saran
memaki-maki dirinya ia tetap tidak memperlihatkan muka kebencian. Setelah puas bercakap- Rasulullah S.a.w. Tak berapa lama kemudian ia kembali lagi lalu berkata, "Demi Allah saya
cakap pulanglah sahabat dengan menyimpan rasa kekaguman kepada siempunya rumah yang tidak mendapati sesuatupun disana". Rasulullah S.a.w bersabda :"Lihatlah kembali, walau
sangggup menekan rasa marahnya menghadapi istrinya yang begitu cerewet dan berlidah hanya sekedar cincin besi." Iapun pulang, lalu kembali menemui Rasulullahþ, seraya berkata,
panjang. Setahun berlalu sudah. Sebagaimana kebiasaan, kembali Sulaiman mengunjungi "Demi Allah wahai Rasulullah, saya tidak mendapati apa-apa disana walau sekedar cincin
rumah sahabatnya itu. Waktu smapai didepan pintu dan ia mengetuk pintu itu. Dari dalam besi sekalipun. Tetapi ini saya mempunyai kain sarung." Lelaki itu bermaksud membagi kain
terdengar langkah-langkah kaki wanita dan setelah pintu terbuak terlihat wajah istri sarung yang dipakainya menjadi dua bagian, separuh untuknya, sisanya untuk mahar. Beliau
sahabatnya yang dengan senyum ramah menyapa. S.a.w bersabda "Apa yang hendak engkau lakukan dengan kainmu itu ? Jika engkau
"Tuan ini siapa ,ya ?" mengenakannya, ia tidak dapat menggunakan sisa kainnya, demikian pula jika ia
"Aku adalah sahabat suamimu. Kedatanganku ini adalah semata untuk mengunjunginya." mengenakannya engkau tidak dapat menggunakan sisa kainnya." Rupanya kain tersebut
"Oh……????? Selamat datang Tuan !" hanya cukup untuk satu orang, jika dibagi dua justru tidak dapat dimanfaatkan untuk

100
101

menutup aurat. Maka laki-laki itupun duduk dalam jangka waktu yang lama, kemudian
bangkit dan pergi meninggalkan tempatnya. Melihat hal itu Rasulullah S.a.w menyuruh Subhanallah Salman, Ya Salman , padahal tiadalah barang dirumahmu kecuali ember tempat
seseorang untuk memanggilnya kembali, dan menanyakan apakah ia mempunyai hapalan Al mencuci pakaian yang tak seberapa harganya. Tetapi engkau begitu takut bila telah jatuh
Qur`an. Setelah laki-laki tersebut menyebutkan hapalan Al Qur`an yang dimilikinya, beliau dalam hidup berlebihan. Lalu bagaimana dengan kami ini ?
S.a.w bersabda, "Pergilah, aku telah berikan wanita itu kepadamu dengan hapalan Al Qur`an Rasanya kita memang perlu mengaca diri lagi tentang persepsi dunia ini. Karena sadar atau
yang engkau miliki." tidak, sering kesedihan kita tak lain karena dunia ini. Sementara bekal menghadap-Nya
kadang luput dari perhatian kita. Wallahu a`lam.
Demikianlah kemudahan menikah pada jaman kenabian. Adakah yang ingin mencontohnya ?
Wallahu a`lam.

Yang Terakhir Ke Jannah

FITNAH DUNIA Rasulullah SAW pernah berkisah bahwa nanti orang yang terakhir kali masuk jannah adalah
seorang lelaki (menuju jannah), terkadang berjalan dan terkadang terjatuh, sehingga kadang
Kekafiran hidup, kadang terasa menyesakkan dada. Anadai kita hidup dimapan , tentu ibadah api neraka menyambarnya. Ketika telah selamat dari api neraka ia berkata " Maha Suci Dzat
lebih tenang. Demikian sering terlintas dibenak, kala jatah rizqi menyempit. Tetapi, justru yang telah menyelamatkanku darimu, Sungguh Allah SWT telah menganugrahiku sesuatu
yang dikhawatirkan Rasulullah bukan suasana kekafiran, melainkan terbukanya dunia ini yang belum pernah diberikan kepada seorangpun baik orang terdahulu maupun kemudian ".
yang acapkali melalaikan kita dari beribadah kepada Sang Pencipta. Setelah itu nampaklah olehnya sebuah pohon. Ia berkata, "Ya Rabbi, dekatkanlah aku dengan
Bukhori dan Muslim meriwayatkan bahwa suatu ketika Abu Ubaidah diutus Rasulullah untuk pohon itu agar aku dapat bernaung dibawahnya dan meminum airnya." Allah SWT
menarik jizyah ke Bahrain. Dari Bahrain, beliau berhasil membawa jizyah dalam jumlah berfirman, "Wahai anak Adam, boleh jadi bila Aku kabulkan permohonanmu, engkau akan
yang banyak. meminta yang lainnya lagi". Ia menjawab ," Tidak wahai Rabbi." Allah SWT memaklumi
keinginannya dan mendekatkannya kepohon tersebut sehingga bisa berteduh dan meminum
Berita kedatangan Abu Ubaidah dengan sejumlah hartapun merebak dikalangan sahabat air dibawahnya.
Anshar. Maka setelah melakuakan sholat subuh bersama, Rasulullah berpaling kearah
sahabat yang sudah menunggu-nunggu. Melihat mereka Rasulullah tersenyum seraya Tak lama kemudian nampaklah olehnya pohon lain yang lebih indah daripada pohon
bersabda, "Saya kira kalian telah mendengar kedatangan Abu Ubaidah dengan sesuatu dari pertama. Ia pun meminta lagi dan terjadilah dialog sebagaimana dialog pertama. Kali ini
Bahrain " Mereka menjawab " Benar ya Rasulullah ", Rasulullah melanjutkan sabdanya, Allah SWT juga mengabulkan permintaannya dan mendekatkannya dengan pohon yang lebih
"Bergembiralah dengan apa yang kalian senangi ( harta ). Demi Allah sesungguhnya bukan indah tadi. Ia pun berteduh dan meminum air dibawah pohon yang kedua.
kekafiran yang aku takutkan atas kalian, tetapi aku takut jika dunia dibukakan atas kalian Berikutnya nampak lagi olehnya pohon lain yang jauh lebih indah dari dua pohon
sebagaimana dibukakan atas ummat sebelum kamu lalu kalian berlomba-lomba sebelumnya. Letaknya didekat pintu jannah. Ia tak kuasa menahan keinginannya dan
memperolehnya, sebagaimana orang-orang dahulu telah berlomba, lalu dunia itu akan meminta lagi agar didekatkan dengan pohon tersebut. Kembali Allah SWT mengabulkan
menghancurkan kalian sebagaimana orang dahulu hancur karenanya." permintaan orang tadi.

Dalam riwayat lain ( Targhib:5/144 ) Rasulullah juga pernah bersabda, "Sesungguhnya fitnah Ketika ia telah didekat pintu jannah, ia mendengar suara dari dalam jannah. Suara yang
kekayaan itu lebih aku takuti atas kalian daripada fitnah kemiskinan. Kalian telah mendapati mendorongnya untuk meminta lagi kepada Allah SWT agar ia dimasukkan ke jannah.
fitnah kemiskinan dan kalian sabar, sedangkan (fitnah) dunia ini terasa manis dan Padahal sejak permintaan kali pertama ia berjanji untuk tidak meminta lagi. Lalu Allah SWT
menyenangkan ." berfirman, "Wahai anak Adam, apa yang akan membuatmu puas ? Apakah kamu rela jika
Ketakutan fitnah dunia ini juga dirasakan para sahabat. Salah satu dari mereka adalah Salman aku memberimu jannah yang seluas dunia dan semisalnya lagi ? " Orang tadi berkata ,"Ya
al Farisi. Suatu saat Salman dikunjungi Sa`ad bin Abi Waqash lalu ia menangis. Sa`ad pun Rabbi, apakah Engkau mempermainkanku padahal Engkaulah Pengatur seluruh alam ?"
berkata "Apa yang membuatmu menangis ?" Engkau telah bertemu dengan para sahabatmu, Allah SWT pun tertawa mendengar perkataan orang tadi lalu berfirman, "Saya tidak sedang
dan akan mendatangi telaga Rasulullah dan beliaupun ridho padamu saat akhir mempermainkanmu tetapi Aku berkuasa untuk melakukan apa yang Aku kehendaki."
kehidupannya." Salman menjawab, "Aku menangis bukan karena takut mati atau tamak
dunia. Tetapi karena janji yang telah Rasulullah ambil dari kita dengan sabda beliau," Subhanallah, itu untuk penduduk terakhir, bagaimana dengan yang terdahulu ? Mari
Hendaklah kalian mengambil didunia seperti sekedar perbekalan seorang pengembara. "Dan berlomba mendapatkannya. Wallahu a`lam. ( Sumber : H.R Muslim : 187 )
sekarang ini barang-barang dirumahku…."

101
102

merupakan buah dari rusaknya ilmu dan kemurkaan Allah SWT yang merupakan buah dari
Wasiat Nabi S.a.w rusaknya qashd.

Dalam sebuah kesempatan sahabat Abu Dzar a-Ghifffari r.a pernah bercakap-cakap dalam Kesesatan dan kemurkaan adalah dua hal yang menjadi kunci dari seluruh penyakit hati. Ayat
waktu yang cukup lama dengan Rasulullah S.a.w. Diantara isi percakapan tersebut adalah ihdinash shiraathal mustaqiim menanggulangi kesesatan, dan ayat iyyaka na'budu wa iyyaka
wasiat beliau kepadanya. Berikut petikannya ; nasta'iin mencegah kemurkaan.
Aku berkata kepada Nabi S.a.w, "Ya Rasulullah, berwasiatlah kepadaku." Beliau bersabda, Dengan ditunjukkannya jalan kebenaran dilanggengkannya kita di atasnya, kita tidak akan
"Aku wasiatkan kepadamu untuk bertaqwa kepada Allah, karena ia adalah pokok segala tersesat selamanya. Karena itu, dia yang paling wajib kita ucapkan adalah doa yang
urusan." "Ya Rasulullah, tambahkanlah." pintaku. termaktub dalam surat Al-Fatihah ini. Hanya saja, ketika kita membacanya, kita sering tidak
"Hendaklah engkau senantiasa membaca Al Qur`an dan berdzikir kepada Allah azza wa jalla, merasa sedang berdoa.
karena hal itu merupakan cahaya bagimu dibumi dan simpananmu dilangit."
"Ya Rasulullah, tambahkanlah." kataku. Kemudian fenomena rusaknya niat/kemauan, akan banyak kita dapatkan pada orang-orang
"Janganlah engkau banyak tertawa, karena banyak tawa itu akan mematikan hati dan kafir, musyrik dan mereka yang menjadi budak hawa nafsunya. Rusaknya niat/kemauan di
menghilangkan cahaya wajah." sini artinya rusak tujuan dan atau cara mendapatkaa tujuan itu.
"Lagi ya Rasulullah." Kehidupan orang-orang yang mengaku muslim, tetapi menjadi budak hawa nafsunya,
"Hendaklah engkau pergi berjihad karena jihad adalah kependetaan ummatku." tidaklah berbeda dengan orang-orang kafir dan musyrik. Apabila mereka mendapati al-haq
"Lagi ya Rasulullah." sesuai dengan tujuan dan ambisi, mereka meninggalkannya.
"Cintailah orang-orang miskin dan bergaullah dengan mereka." Ada juga orang-orang yang mempunyai tujuan yang tinggi, akan tetapi tidak menempuh cara
"Tambahilah lagi." yang benar. Maka mereka tersesat dan tentu akan mendapatkan murka Allah SWT,
"Katakanlah yang benar walaupun pahit akibatnya." na'udzubillah. . .
"Tambahlah lagi untukku."
"Hendaklah engkau sampaikan kepada manusia apa yang telah engkau ketahui dan mereka Sebenarnya, ayat iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin yang menjadi obat bagi rusaknya qashd
belum mendapatkan apa yang engkau sampaikan. Cukup sebagai kekurangan bagimu jika mempunyai komposisi yang harus terpenuhi secara keseluruhan. Komposisinya sebagai
engkau tidak mengetahui apa yang telah diketahui manusia dan engkau membawa sesuatu berikut:
yang telah mereka dapati (ketahui)."
· Hanya beribadah kepada Allah SWT
Kemudian beliau memukulkan tangannya kedadaku seraya bersabda,"Wahai Abu Dzar, · Berdasarkan perintah atau syari'atNya
Tidaklah ada orang yang berakal sebagaimana orang yang mau bertadabbur (berfikir), tidak · Tanpa ditunggangi oleh hawa nafsu
ada wara` sebagaimana orang yang menahan diri (dari meminta), tidaklah disebut · Bukan dengan hasil pemikiran atau aturan buatan manusia
menghitung diri sebagaimana orang yang baik akhlaqnya." · Meminta i'anah (pertolongan) kepada Allah SWT, agar dapat beribadah kepadaNya.
Itulah beberapa wasiat emas yang disampaikan Rasulullah S.a.w kepada salah seorang
sahabat terdekatnya. Semoga kita dapat meresapi dan mengamalkan wasiat beliau. Wallahu Apabila komposisinya utuh, --insya Allah-- ia akan benar-benar menjadi obat.
A`lam. Adapun Al-Fatihah sebagai obat untuk penyakit badan, Abu Said Al-Khudri r.a.
meriwayatkan (lihat Bukhari 2276, Muslim 2201), bahwa seorang shahabat pernah meruqyah
seorang pemuka suatu daerah yang tersengat binatang berbisa dengan surat ini. Dengan izin
Allah SWT, pemuka kaum itu sembuh, padahal ia bukanlah orang baik-baik, karena mungkin
Berobat Dengan Al-Fatihah ia bukan termasuk kaum Muslimin, atau setidaknya ia adalah seorang yang bakhil,
sebagaimana dikatakan Ibnul Qayyim r.a. diawal-awal kitab Madaariju As-Saalikiin. Lalu
Surat Al-Fatihah yang setiap hari kita baca di dalam shalat, ternyata merupakan obat yang bagaimana jika yang diobati adalah seorang Muslim yang baik?. Wallahu a'lam bish shawab.
mujarab. Bukan sembarang obat. Ia adalah obat untuk penyakit hati dan penyakit badan
sekaligus.
Surat ini mengandung obat untuk penyakit hati dengan sempurna. Perlu dicatat, segala
penyakit hati itu bermula dari dua hal, rusaknya ilmu dan rusaknya qashd (niat/kemauan).
Dari keduanya akan muncul dua perkara yang sangat berbahaya, yaitu kesesatan yang

102
103

Sekelumit Tentang Syurga Dan Neraka * Panasnya


Rasulullah SAW bersabda: "Api kita adalah satu bagian diantara 70 bagian dari api neraka
SYURGA (1/70)." (HR. Muslim).
* Nilai dunia dibanding syurga: Firman Allah SWT dalam Surah An-Nisa' : 77 yang artinya : * Makanan, minuman dan pakaian penghuninya
"Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang Firman Allah dalam Surah Al-Waqi'ah : 51 - 55 yang artinya : "Kemudian sesungguhnya
bertaqwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun." kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan
Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah dunia ini dibanding kenikmatan akhirat kecuali seperti akan memenuhi perutmu dengannya. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat
salah seorang diantaramu yang mencelupkan jarinya ke dalam air laut, maka lihatlah berapa panas. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum."
banyak air yang ada di jarinya." (HR. Muslim).
Rasulullah SAW bersabda : "Seandainya setetes zaqqum jatuh ke dunia, tentu akan merusak
* Keindahannya kehidupan penduduk bumi. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menjadikannya
Rasulullah SAW pernah menjelaskan keindahan syurga diantaranya adalah : "Batu batanya sebagai makanan?." (Hadits hasan shahih menurut Tirmidzi).
dari emas dan perak, perekat (batu-batu) nya berupa misik harum, kerikilnya berupa permata Dan FirmanNya dalam Surah Muhammad : 15 yang artinya : "...dan diberi minuman dengan
dan yakut dan tanahnya dari za'faran. Barangsiapa memasukinya akan mendapatkan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya."
kenikmatan dan tidak pernah celaka, kekal tidak mati, pakaiannya tidak akan usang dan Dan FirmanNya juga dalam Surah Al-Hajj : 19 - 20 yang artinya : "Maka orang kafir akan
selalu awet muda." (Hadits shahih riwayat Ahmad, dan Tirmidzi). dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang
* Makanan, minuman dan pakaian penghuninya mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam
Firman Allah SWT dalam Surah Al-Waqi'ah : 20 - 21 yang artinya : "Dan buah-buahan dari perut mereka dan juga kulit (mereka)."
apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan."
Ibrahim At-Taimi jika membaca ayat ini, ia berkata, "Maha suci Dzat yang telah menciptakan
Dalam Surah Al-Insan : 5 yang artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan pakaian dari api."
minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur."
Juga dalam Surah Al-Insan : 21 yang artinya : "Mereka memakai pakaian sutera halus yang
hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Rabb
memberikan kepada mereka minuman yang bersih." Meninggalkan Khianat, Mendapat Rahmat
* Bidadari
Firman Allah dalam Surah Ad-Dukhan : 54 yang artinya : "Demikianlah. Dan Kami berikan Al-Qadhi Abu Bakar Muhammad bin abdul Baqi bin Muhammad Al-Bazzar Al-Anshari
kepada mereka bidadari." berkata: "Dulu, aku pernah berada di Makkah semoga Allah SWT selalu menjaganya, suatu
hari aku merasakan lapar yang sangat. Aku tidak mendapatkan sesuatu yang dapat
Allah SWT, dalam Surah Ar-Rahmaan juga mensifati mereka dengan cantik dan jelita, putih menghilangkan laparku. Tiba-tiba aku menemukan sebuah kantong dari sutera yang diikat
bersih dipingit dalam rumah, dan belum pernah tersentuh oleh jin maupun manusia (ayat 65 - dengan kaos kaki yang terbuat dari sutera pula. Aku memungutnya dan membawanya pulang
69). ke rumah. Ketika aku buka, aku dapatkan didalamnya sebuah kalung permata yang tak
Rasulullah SAW juga bersabda : "Jika wanita penghuni syurga turun ke dunia ini, tentu pernah aku lihat sebelumnya.
antara langit dan bumi ini akan bersinar, dan bau harumnya akan bersenar memenuhinya dan
mahkota di kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Bukhari). Aku lalu keluar dari rumah, dan saat itu ada seorang bapak tua yang berteriak mencari
NERAKA kantongnya yang hilang sambil memegang kantong kain yang berisi uang lima ratus dinar.
* Kedalamannya Dia mengatakan, 'Ini adalah bagi orang yang mau mengembalikan kantong sutera yang berisi
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata : "Ketika sedang bersama Rasulullah, kami mendengar permata'. Aku berkata pada diriku, 'Aku sedang membutuhkan, aku ini sedang lapar. Aku
sesuatu jatuh. Maka beliau bersabda, 'Tahukah kalian suara apa itu?'. Kami menjawab, 'Allah bisa mengambil uang dinar emas itu untuk aku manfaatkan dan mengembalikan kantong
dan RasulNya lebih tahu'. Beliau bersabda, 'Itu adalah suara batu yang dilemparkan ke neraka sutera ini padanya'. Maka aku berkata pada bapak tua itu, 'Hai, kemarilah'. Lalu aku
semenjak 70 tahun yang lalu, dan ia sekarang masih meluncur ke (dasar) neraka." (HR. membawanya ke rumahku. Setibanya di rumah, dia menceritakan padaku ciri kantong sutera
Muslim). itu, ciri-ciri kaos kaki pengikatnya, ciri-ciri permata dan jumlahnya berikut benang yang
mengikatnya. Maka aku mengeluarkan dan memberikan kantong itu kepadanya dan dia pun
memberikan untukku lima ratus dinar, tetapi aku tidak mau mengambilnya. Aku katakan
padanya, 'Memang seharusnya aku mengembalikannya kepadamu tanpa mengambil upah

103
104

untuk itu'. Ternyata dia bersikeras, 'Kau harus mau menerimanya', sambil memaksaku terus- yang asli. Suatu karakter yang senantiasa menjadi trouble maker bahkan ancaman bagi
menerus. Aku tetap pada pendirianku, tak mau menerima. akhirnya bapak tua itu pun pergi perjalanan da'wah Islam. Mereka -dalam peristiwa Tabuk- tidak hanya sekedar pasif
meninggalkanku. Adapun aku, beberapa waktu setelah kejadian itu aku keluar dari kota membela Islam, tapi sebaliknya, mereka juga aktif dalam usaha merongrong Islam dari
Makkah dan berlayar dengan perahu. Di tengah laut, perahu tumpangan itu pecah, orang- dalam. Lihatlah ketika mereka tidak hanya sekedar mengajukan izin untuk tidak ikut pergi
orang semua tenggelam dengan harta benda mereka. Tetapi aku selamat, dengan menumpang berperang. Mereka bahkan menggembosi semangat kaum Muslimin, dengan nasehat beracun
potongan papan dari pecahan perahu itu. Untuk beberapa waktu aku tetap berada di laut, tak bahwa cuaca sangat panas, sebentar lagi musim panen tiba, dan bahwa kekuatan Romawi
tahu ke mana hendak pergi! adalah kekuatan besar yang tidak mungkin bakal dapat ditumbangkan oleh kaum Muslimin.

Akhirnya aku tiba di sebuah pulau yang berpenduduk. Aku duduk di salah satu masjid Namun di sisi lain terdapat suatu pemandangan yang sungguh menakjubkan. Kaum Muslimin
mereka sambil membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Ketika mereka tahu bagaimana aku -dengan segala kekuatan dan keterbatasan mereka- terhanyut dalam satu aktivitas menyambut
membacanya, tak seorang pun dari penduduk pulau tersebut kecuali dia datang kepadaku dan ajakan Rasul SAW. Ajakan ini bukanlah sesuatu yang menjanjikan kemewahan hidup
mengatakan, 'Ajarkanlah Al-Qur'an kepadaku'. Aku penuhi permintaan mereka. Dari mereka duniawi. Ajakan ini bahkan boleh dikatakan -secara logika telanjang- menambah beban
aku mendapat harta yang banyak. Di dalam masjid, aku menemukan beberapa lembar dari penderitaan yang selama ini telah mereka pikul. Namun inilah potret Mukminin sejati,
mushaf, aku mengambil dan mulai membacanya. Lalu mereka bertanya, 'Kau bisa menulis?', mendudukkan perintah Rasul SAW di atas segalanya. Beban penderitaan, boleh jadi
aku jawab, 'Ya terpampang dihadapan mereka, menjadi keniscayaan. Namun apakah arti dunia bila
'. Mereka berkata, 'Kalau begitu, ajarilah kami menulis'. Mereka pun datang dengan anak- dibandingkan dengan akherat. Apakah artinya penderitaan kalau itu mengundang ridha Allah
anak juga dan para remaja mereka. Aku ajari mereka tulis-menulis. Dari itu juga aku SWT dan Rasul-Nya. Maka terwujudlah pemandangan yang sangat indah... apapun akan
mendapat banyak uang. Setelah itu mereka berkata, 'Kami mempunyai seorang puteri yatim, mereka korbankan demai Islam.
dia mempunyai harta yang cukup. Maukah kau menikahinya?' Aku menolak. Tetapi mereka
terus mendesak, 'Tidak bisa, kau harus mau'. Akhirnya aku menuruti keinginan mereka juga. Pemandangan yang tak kalah indahnya adalah sebagaimana yang ditampilkan oleh tiga orang
Ketika mereka membawa anak perempuan itu kehadapanku, aku pandangi dia. Tiba-tiba aku yang diboikot, sebagai hukuman atas kelalaian mereka, tidak ikut pergi berperang tanpa ada
melihat kalung permata yang dulu pernah aku temukan di Makkah melingkar di lehernya. alasan yang dibenarkan. Mereka sadar apa yang mereka perbuat adalah kesalahan yang besar.
Tak ada yang aku lakukan saat itu kecuali terus memperhatikan kalung permata itu. Mereka Di tengah hukuman, kesetiaan kembali teruji. Datang fasilitas dari pihak ke 3 untuk
berkata, 'Sungguh, kau telah menghancurkan hati perempuan yatim ini. Kau hanya menampung dan menyelamatkan mereka dari boikot kaum Muslimin. Tetapi dengan tegar
memperhatikan kalung itu dan tidak memperhatikan orangnya'. Maka saya ceritakan kepada mereka memilih dibenci teman sendiri ketimbang disayang oleh musuh.
mereka kisah saya dengan kalung tersebut. Setelah mereka tahu, mereka meneriakkan tahlil
dan takbir hingga terdengar oleh penduduk setempat. 'Ada apa dengan kalian?', kataku Demikianlah, rentetan perjalanan Tabuk telah merekam bukti kokohnya kesetiaan nenek
bertanya. Mereka menjawab, 'Tahukah engkau, bahwa orang tua yang mengambil kalung itu moyang kita dahulu dalam memegang prinsip Islam, meski pedih laksana bara. Peristiwa
darimu saat itu adalah ayah anak perempuan ini'. Dia pernah mengatakan, 'Aku tidak pernah Tabuk -dan peristiwa-peristiwa lainnya saat itu- masih menyisakan pertanyaan yang hingga
mendapatkan seorang muslim di dunia ini (sebaik) orang yang telah mengembalikan kalung kini belum terjawab, tarbiyyah/gemblengan macam manakah yang ditanamkan Muhammad
ini kepadaku'. Dia juga berdoa, 'Ya Allah, pertemukanlah aku dengan orang itu hingga aku SAW kepada shahabatnya, sehingga menghasilkan aqidah yang membaja, tak lekang oleh
dapat menikahkannya dengan puteriku', dan sekarang sudah menjadi kenyataan'. derita di jalan Allah SWT, tak lapuk oleh kenikmatan duniawi. Wallahu a'lam bish shawab.

Aku mulai mengarungi kehidupan bersamanya dan kami dikaruniai dua orang anak.
Kemudian isteriku meninggal dan kalung permata menjadi harta pusaka untukku dan untuk
kedua anakku. Tetapi kedua anakku itu meninggal juga, hingga kalung permata itu jatuh ke Balasan Kesabaran
tanganku. Lalu aku menjualnya seharga seratus ribu dinar. Dan harta yang kalian lihat ada
padaku sekarang ini adalah sisa dari uang 100 ribu dinar." Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata : "Anak laki-laki Abu Thalhah dari Ummu Salamah
meninggal dunia. Maka isterinya berkata kepada keluarganya, 'Jangan kalian beritakan
kepada Abu Thalhah tentang kematiannya, sampai aku sendiri yang mengabarkannya!' Anas
bin Malik berkata, 'Abu Thalhah datang dan dihidangkan kepadanya makan malam, maka ia
Yang Khianat Dan Yang Setia pun makan dan minum', Anas berkata, 'Sang isteri kemudian berdandan indah bahkan lebih
indah dari waktu-waktu yang sebelumnya. Setelah dia merasa bahwa Abu Thalhah telah
Perang Tabuk, harus diakui merupakan peristiwa penyaring yang membedakan dengan jelas, kenyang dan puas dengan pelayanannya, sang isteri bertanya, 'Wahai Abu Thalhah,
mana mukmin sejati dan mana orang munafik. Salah satu sisi menampilkan karakter munafiq bagaimana pendapatmu tentang suatu kaum yang meminjamkan sesuatu kepada sebuah

104
105

keluarga, lalu mereka mengambil barang yang dipinjamkannya, apakah mereka berhak temannya : "Kaian tidak boleh menjadi beban orang lain. Sesungguhnya, seorang alim yang
menolaknya?' Ia berkata, 'Tidak (berhak)!' 'Jika demikian, maka mintalah pahalanya kepada menadahkan tangannya kepada orang-orang berharta, tak ada kebaikan dalam dirinya.
Allah tentang puteramu (yang telah diambilnya kembali)!, kata sang isteri. Suaminya Pergilah kalian semua dan bekerjalah dengan pekerjaan ayah kalian masing-masing.
menyergah, 'Engkau biarkan akau, sehingga aku tidak mengetahui apa-apa, lalu engkau Sertakanlah selalu ketakwaan kepada Allah dalam menjalankan pekerjaan tersebut."
beritakan tentang (kematian) anakku?' Setelah itu, ia berangkat mendatangi Rasulullah SAW
lalu ia ceritakan apa yang telah terjadi. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Semoga Allah Maka pergilah pemuda tadi menemui ibunya seraya bertanya : "Ibu, apakah pekerjaan yang
memberkahi kalian berdua tadi malam'. Anas berkata, 'Lalu isterinya mengandung dan dulu dikerjakan ayahku?" Sambil bergetar ibunya menjawab : "Ayahmu sudah meninggal.
melahirkan seorang anak. Kemudian Abu Thalhah berkata kepadaku, 'Bawalah dia kepada Apa urusanmu dengan pekerjaan ayahmu?" Si pemuda ini terus memaksa agar diberitahu,
Nabi SAW'. Lalu aku bawakan untuknya beberapa buah kurma. Nabi SAW lalu mengambil tetapi si ibu selalu mengelak. Namun akhirnya si ibu terpaksa angkat bicara juga, dengan
anak itu seraya berkata, 'Apakah dia membawa sesuatu?' Mereka berkata, 'Ya, beberapa buah nada jengkel dia berkata : "Ayahmu itu dulu seorang pencuri."
kurma', Nabi SAW kemudian mengambilnya dan mengunyahnya, lalu diambilnya dari Pemuda itu berkata : "Guruku memerintahkan kami - murid-muridnya, untuk bekerja seperti
mulutnya, kemudian diletakkannya di mulut bayi itu dan beliau menggosok-gosokkannya pekerjaan ayahnya dan dengan ketakwaan kepada Allah dalam menjalankan pekerjaan
pada langit-langit mulut bayi tiu, dan beliau menamainya Abdullah." (HR. Al-Bukhari, 9/587 tersebut."
dalam Al-Aqiqah, Muslim no. 2144).
Ibunya menyela : "Hai, apakah dalam pekerjaan mencuri itu ada ketakwaan?" Kemudian
Dalam riwayat Al-Bukhari, Sufyan bin Uyainah berkata : "Seorang laki-laki dari shahabat anaknya yang begitu polos menjawab : "Ya, begitu kata guruku." Lalu dia pergi bertanya
Anshar berkata, 'Aku melihat mereka memiliki sembilan anak. Semuanya telah hafal Al- kepada orang-orang dan belajar bagaimana para pencuri itu melakukan aksinya. Sekarang dia
Qur'an, yakni dari anak-anak Abdullah, yang dilahirkan dari persetubuhan malam itu, yaitu mengetahui tehnik mencuri. Inilah saatnya beraksi. Dia menyiapkan alat-alat mencuri,
malam wafatnya anak yang pertama, yaitu Abu Umair yang Nabi SAW mencandainya seraya kemudian shalat isya' dan menunggu sampai semua orang tidur. Sekarang dia keluar rumah
berkata, 'Hai Abu Umair, apa yang sedang dilakukan anak burung pipit?'' untuk menjalankan profesi ayahnya, seperti perintah sang guru (syaikh). Dimulailah dengan
Dalam riwayat lain (Riwayat ini disebutkan oleh Thahir bin Muhammad Al-Haddad dalam rumah tetangganya. Saat hendak masuk ke dalam rumah dia ingat pesan syaikhnya agar
kitanya "Uyunul Majalis an Mu'awiyah bin Qurrah". Lihat Baradul Akbad, hal. 25) selalu bertakwa. Padahal mengganggu tetangga tidaklah termasuk takwa. Akhirnya, rumah
disebutkan : "Ia berkata, Maka isterinya pun hamil mengandung anaknya, lalu anak itu ia beri tetangga itu ditinggalkannya. Ia lalu melewati rumah lain, dia berbisik pada dirinya : "Ini
nama Abdullah, lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Segala puji bagi Allah yang menjadikan rumah anak yatim, dan Allah memperingatkan agar kita tidak memakan harta anak yatim."
dalam umatku orang yang memiliki kesabaran seperti kesabaran seorang wanita dari Bani Dia terus berjalan dan akhirnya tiba di rumah seorang pedagang kaya yang tidak ada
Israil'. Kepada beliau ditanyakan, 'Bagaiman beritanya wahai Rasulullah?' Beliau bersabda, penjaganya. Orang-orang sudak tahu bahwa pedagang ini memiliki harta yang melebihi
'Dalam Bani Israil terdapat wanita bersuami yang memiliki dua anak. Suaminya kebutuhannya. "Ha, di sini", gumamnya. Pemuda tadi memulai aksinya. Dia berusaha
memerintahkannya menyediakan makanan untuk orang-orang yang ia undang. Para undangan membuka pintu dengan kunci-kunci yang disiapkannya. Setelah berhasil masuk rumah itu
berkumpul di rumahnya. Ketika itu kedua anaknya keluar untuk bermain, tiba-tiba mereka ternyata besar dan banyak kamarnya. Dia berkeliling di dalam rumah, sampai menemukan
terjatuh ke dalam sumur dekat rumahnya. Sang isteri tidak hendak mengganggu suaminya tempat penyimpanan harta. Dia membuka sebuah kotak, didapatinya emas, perak dan uang
bersama para tamunya, maka keduanya ia masukkan ke dalam rumah dan ditutupinya dengan tunai dalam jumlah yang banyak. Dia tergoda untuk mengambilnya. Lalu dia berkata : "Eh,
pakaian. Ketika para undangan sudah pulang, sang suami masuk seraya bertanya, 'di mana jangan, syaikhku berpesan agar aku selalu bertakwa. Barangkali pedagang itu belum
anak-anakku?' Isterinya menjawab, 'Di dalam rumah'. Ia lalu mengenakan minyak wangi dan mengeluarkan zakat hartanya. Kalau begitu, sebaiknya aku keluarkan zakatnya terlebih
menawarkan diri kepada suaminya, sehingga mereka melakukan jima'. Sang suami kembali dahulu."
bertanya, 'Di mana anak-anakku?' 'Di dalam rumah', jawab isterinya. Lalu sang ayah
memanggil kedua anaknya. 'Tiba-tiba mereka keluar memenuhi panggilan. Sang isteri Dia mengambil buku-buku catatan di situ dan menghidupkan lentera kecil yang dibawanya.
terperanjat, 'Subhanallah, Mahasuci Allah, demi Allah keduanya telah meninggal dunia, Sambil membuka lembaran buku-buku itu dia menghitung. Dia memang pandai berhitung
tetapi Allah menghidupkannya kembali sebagi balasan dari kesabaranku!" dan berpengalaman dalam pembukuan. Dia hitung semua harta yang ada dan memperkirakan
berapa zakatnya. Kemudian dia pisahkan harta yang akan dizakatkan. Dia masih terus
menghitung dan menghabiskan waktu berjam-jam. Saat menoleh, dia lihat fajar telah
menyingsing. Dia berbicara sendiri : "Ingat takwa kepada Allah! Kau harus melaksanakan
Berkah Sebuah Ketakwaan shalat dulu!" Kemudian dia keluar menuju ruang tengah rumah, lalu berwudhu di bak air
untuk selanjutnya melakukan shalat sunnah. Tiba-tiba tuan rumah itu terbangun. Dilihatnya
Ada seorang pemuda yang bertakwa, tetapi dia sangat lugu. Suatu kali dia belajar pada dengan penuh keheranan, ada lentera kecil yang menyala. Dia lihat pula kotak hartanya
seorang Syaikh. Setelah lama menuntut ilmu, sang syaikh menasehati dia dan teman- dalam keadaan terbuka dan ada orang sedang melakukan shalat. Isterinya bertanya : "Apa

105
106

ini?" Dijawab suaminya : "Demi Allah, aku juga tidak tahu." lalu dia menghampiri pencuri rumah itu. Rasa laparnya bangkit, seolah-olah bau masakan tersebut magnet yang
itu: " menariknya.
Kurang ajar, siapa kau dan ada apa ini?" Si pencuri berkata : "Shalat dulu, baru bicara . Ayo
pergilah berwudhu' lalu shalat bersama. Tuan rumahlah yang berhak jadi imam." Rumah-rumah dimasa itu banyak dibangun dengan satu lantai, maka dia melompat dari atap
ke dalam serambi. Dalam sekejap dia sudah berada di dalam rumah dan dengan cepat dia
Karena khawatir pencuri itu membawa senjata si tuan rumah menuruti kehendaknya. Tetapi masuk ke dapur lalu mengangkat tutup panci yang ada disitu. Dilihatnya sebuah terong besar
wallahu a'lam, bagaimana dia bisa shalat. Selesai shalat dia bertanya : "Sekarang, coba dan sudah dimasak. Lalu dia ambil satu, karena rasa laparnya dia tidak lagi merasakan
ceritakan, siapa kau dan apa urusanmu?" Dia menjawab : "Saya ini pencuri". "Lalu apa yang panasnya, digigitlah terong yang ada ditangannya dan saat itu dia mengunyah dan hendak
kau perbuat dengan buku-buku catatanku itu?", tanya tuan rumah lagi. Si pencuri menjawab : menelannya, dia ingat dan timbul lagi kesadaran beragamanya. Langsung dia berkata,
"Aku menghitung zakat yang belum kau keluarkan selama enam tahun. Sekarang aku sudah 'A'udzu billah! Aku adalah penuntut ilmu dan tinggal di mesjid , pantaskah aku masuk
menghitungnya dan juga sudah akau peisahkan agar kau dapat memberikannya pada orang kerumah orang dan mencuri barang yang ada di dalamnya?' Dia merasa bahwa ini adalah
yang berhak". Hampir saja tuan rumah itu dibuat gila karena terlalu keheranan. Lalu dia kesalahn besar, lalu dia menyesal dan beristigfar kepada Allah, kemudian mengembalikan
berkata : "Hai, ada apa denganmu sebenarnya. Apa kau ini gila?" Mulailah si pencuri itu lagi terong yang ada ditangannya. Akhirnya dia pulang kembali ketempat semula. Lalu ia
bercerita dari awal. Dan setelah tuan rumah itu mendengar ceritanya dan mengetahui masuk kedalam masjid dan mendengarkan syaikh yang saat itu sedang mengajar. Karena
ketepatan serta kepandaiannya dalam menghitung, juga kejujuran kata-katanya, juga terlalu lapar dia tidak dapat memahami apa yang dia dengar.
mengetahui manfaat zakat, dia pergi menemui isterinya. Mereka berdua dikaruniai seorang
puteri. Setelah keduanya berbicara, tuan rumah itu kembali menemui si pencuri, kemudian Ketika majlis itu selesai dan orang-orang sudah pulang, datanglah seorang perempuan yang
berkata : " menutup tubuhnya dengan hijab -saat itu memang tidak ada perempuan kecuali dia memakai
Bagaimana sekiranya kalau kau aku nikahkan dengan puteriku. Aku akan angkat engkau hijab-, kemudian perempuan itu berbicara dengan syaikh. Sang pemuda tidak bisa mendengar
menjadi sekretaris dan juru hitungku. Kau boleh tinggal bersama ibumu di rumah ini. Kau apa yang sedang dibicarakannya. Akan tetapi, secara tiba-tiba syaikh itu melihat ke
kujadikan mitra bisnisku." Ia menjawab : "Aku setuju." Di pagi hari itu pula sang tuan sekelilingnya. Tak tampak olehnya kecuali pemuda itu, dipanggilah ia dan syaikh itu
memanggil para saksi untuk acara akad nikah puterinya. bertanya, 'Apakah kamu sudah menikah?', dijawab, 'Belum,'. Syaikh itu bertanya lagi,
'Apakah kau ingin menikah?'. Pemuda itu diam. Syaikh mengulangi lagi pertanyaannya.
Akhirnya pemuda itu angkat bicara, 'Ya Syaikh, demi Allah! Aku tidak punya uang untuk
membeli roti, bagaimana aku akan menikah?'. Syaikh itu menjawab, 'Wanita ini datang
Tidak Jadi Mencuri Terung, lalu Allah Karuniakan Untuknya Seorang Isteri membawa khabar, bahwa suaminya telah meninggal dan dia adalah orang asing di kota ini.
Di sini bahkan di dunia ini dia tidak mempunyai siapa-siapa kecuali seorang paman yang
Di Damaskus, ada sebuah mesjid besar, namanya mesjid Jami' At-Taubah. Dia adalah sebuah sudah tua dan miskin', kata syaikh itu sambil menunjuk seorang laki-laki yang duduk di
masjid yang penuh keberkahan. Di dalamnya ada ketenangan dan keindahan. Sejak tujuh pojokkan. Syaikh itu melanjutkan pembicaraannya, 'Dan wanita ini telah mewarisi rumah
puluh tahun, di masjid itu ada seorang syaikh pendidik yang alim dan mengamalkan ilmunya. suaminya dan hasil penghidupannya. Sekarang, dia ingin seorang laki-laki yang mau
Dia sangat fakir sehingga menjadi contoh dalam kefakirannya, dalam menahan diri dari menikahinya, agar dia tidak sendirian dan mungkin diganggu orang. Maukah kau menikah
meminta, dalam kemuliaan jiwanya dan dalam berkhidmat untuk kepentingan orang lain. dengannya? Pemuda itu menjawab 'Ya'. Kemudian Syaikh bertanya kepada wanita itu,
Saat itu ada pemuda yang bertempat di sebuah kamar dalam masjid. Sudah dua hari berlalu 'Apakah engkau mau menerimanya sebagai suamimu?', ia menjawab 'Ya'. Maka Syaikh itu
tanpa ada makanan yang dapat dimakannya. Dia tidak mempunyai makanana ataupun uang mendatangkan pamannya dan dua orang saksi kemudian melangsungkan akad nikah dan
untuk membeli makanan. Saat datang hari ketiga dia merasa bahwa dia akan mati, lalu dia membayarkan mahar untuk muridnya itu. Kemudian syaikh itu berkata, 'peganglah tangan
berfikir tentang apa yang akan dilakukan. Menurutnya, saat ini dia telah sampai pada kondisi isterimu!' Dipeganglah tangan isterinya dan sang isteri membawanya kerumahnya. Setelah
terpaksa yang membolehkannya memakan bangkai atau mencuri sekadar untuk bisa keduanya masuk kedalam rumah, sang isteri membuka kain yang menutupi wajahnya.
menegakkan tulang punggungnya. Itulah pendapatnya pada kondisi semacam ini. Tampaklah oleh pemuda itu, bahwa dia adalah seorang wanita yang masih muda dan cantik.
Rupanya pemuda itu sadar bahwa rumah itu adalah rumah yang tadi telah ia masuki.
Masjid tempat dia tinggal itu, atapnya bersambung dengan atap beberapa rumah yang ada
disampingnya. Hal ini memungkinkan sesorang pindah dari rumah pertama sampai terakhir Sang isteri bertanya, 'Kau ingin makan?' 'Ya' jawabnya. Lalu dia membuka tutup panci
dengan berjalan diatas atap rumah-rumah tersebut. Maka, dia pun naik ke atas atap masjid didapurnya. Saat melihat buah terong didalamnya dia berkata: 'heran siapa yang masuk
dan dari situ dia pindah kerumah sebelah. Di situ dia melihat orang-orang wanita, maka dia kerumah dan menggigit terong ini?!'. Maka pemuda itu menangis dan menceritakan kisahnya.
memalingkan pandangannya dan menjauh dari rumah itu. Lalu dia lihat rumah yang di Isterinya berkomentar, 'Ini adalah buah dari sifat amanah, kau jaga kehormatanmu dan kau
sebelahnya lagi. Keadaannya sedang sepi dan dia mencium ada bau masakan berasal dari tinggalkan terong yang haram itu, lalu Allah berikan rumah ini semuanya berikut pemiliknya

106
107

dalam keadaan halal. Barang siapa yang meninggalkan sesuatu ikhlas karena Allah, maka kuda yang mengenakan tanda pangkat itu adalah orang yang sombong di antara orang-orang
akan Allah ganti dengan yang lebih baik dari itu. yang sombong. Sedang terhadap hamba sahaya wanita itu, orang-orang berkata, 'Dia berzina,
padahal ia tidak berzina. Dia mencuri, padahal ia tidak mencuri'. Sedang hamba sahaya
tersebut berkata, 'cukuplah Allah sebagai pelindungku'.

Meninggalkan Zina Karena Takut Kepada Allah (HR. Al-Bukhari, 6/511, Ahmad dan ini adalah lafazh beliau, Muslim dalam Al-Adab.)
Maka Allah pun Memberinya Mu'jizat

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: "Tidaklah berbicara ketika masih dalam buaian (bayi) kecuali tiga orang, Isa bin Matahari Ditahan Terbenam Untuknya Karena Jihadnya Di Jalan Allah
Maryam. Beliau bersabda, 'Dulu, dikalangan Bani Israil terdapat seorang laki-laki yang ahli
ibadah. Ia dipanggil dengan nama Juraij. Ia membangun tempat ibadahnya dan melakukan Setelah Nabi Musa as wafat, Nabi Yusya' bin Nun as membawa Bani Israil ke luar dari
ibadah di dalamnya'. Beliau bersabda, "orang-orang Bani Israil menyebut-nyebut tentang padang pasir. Mereka berjalan hingga menyeberangi sungai Yordania dan akhirnya sampai di
(ketekunan) ibadah Juraij, sehingga berkatalah seorang pelacur dari mereka, 'Jika kalian kota Jerica. Kota Jerica adalah sebuah kota yang mempunyai pagar dan pintu gerbang yang
mnghendaki aku akan memberinya ujian'. Mereka berkata, 'Kami menghendakinya'. kuat. Bangunan-bangunan di dalamnya tinggi-tinggi serta berpenduduk padat. Nabi Yusya'
Perempuan itu lalu mendatanginya dan menawarkan diri kepadanya. Tetapi Juraij tidak dan Bani Israil yang bersamanya, mengepung kota tersebut sampai enam bulan lamanya.
mempedulikannya. Lalu ia berzina dengan seorang gembala yang meneduhkan kambing Suatu hari mereka bersepakat untuk menyerbu ke dalam. Diiringi dengan suara terompet dan
gembalaannya ke dekat tempat ibadah Juraij. Akhirnya iapun hamil dan melahirkan seorang pekikan takbir, dan dengan suatu semangat yang kuat, mereka pun berhasil menghancurkan
bayi. Orang-orang bertanya, 'Hasil perbuatan siapa?' Ia menjawab, 'Juraij'. Maka mereka pagar pembatas kota, kemudian memasukinya. Di situ mereka mengambil harta rampasan
mendatanginya dan memaksanya turun. Mereka mencaci, memukulinya dan merobohkan dan membunuh dua belas ribu pria dan wanita. Mereka juga memerangi sejumlah raja yang
tempat ibadahnya'. Juraij bertanya, apa yang terjadi dengan kalian?' Mereka menjawab, berkuasa. Mereka berhasil mengalahkan sebelas raja dan raja-raja yang berkuasa di Syam.
'Engkau telah berzina dengan pelacur ini, sehingga ia melahirkan seorang bayi'. Ia bertanya Hari itu hari Jumat, peperangan belum juga usai, sementara matahari sudah hampir terbenam.
'Dimana dia?' Mereka menjawab, 'Itu dia!' Beliau bersabda, 'Juraij lalu berdiri dan shalat Berarti hari Jumat akan berlalu, dan hari Sabtu akan tiba. Padahal menurut syariat, pada hari
kemudian berdo'a. Setelah itu ia menghampiri sang bayi lalu mencoleknya seraya berkata, itu (Sabtu) dilarang melakukan peperangan. Oleh karena itu Nabi Yusya' berkata, "Wahai
'Demi Allah, wahai bayi, siapa ayahmu?' Sang bayi menjawab, 'Aku adalah anak tukang matahari, sesungguhnya engkau hanya mengiktui perintah Allah, begitu pula aku. Aku
gembala'. Serta merta orang-orangpun menghambur kepada Juraij dan menciuminya. Mereka bersijid emngikuti perintahNya. Ya Allah, tahanlah matahari itu untukku agar tidak terbenam
berkata kami akan membangun tempat ibadahmu dari emas'. Ia menjawab aku tidak dulu." Maka Allah menahan matahari agar tidak terbenam sampai dia berhasil menaklukan
membutuhkan yang demikian, tetapi bangunlah ia dari tanah sebagaimana yang semula'. negeri ini. dan memerintahkan bulan agar tidak menampakkan dirinya.
Beliau bersabda, 'Ketika seorang ibu memangku anaknya menyususi tiba-tiba lewat seorang
penunggang kuda yang mengenakan tanda pangkat, maka ia pun berkata, 'Ya Allah, Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya matahari itu
jadikanlah anakku seperti dia'. Beliau bersabda, 'Maka bayi itu meninggalakan tetek ibunya tidak pernah bertahan tidak terbenam hanya karena seorang manusia kecuali untuk Yusya'.
dan menghadap kepada penunggang kuda seraya berdo'a, 'Ya Allah jangan kau jadikan aku Yakni pada malam-malam dia berjalan ke Baitul Maqdis (untuk jihad)." (HR. Ahmad dan
seperti dia'. Lalu ia kembali lagi ke tetek ibunya dan menghisapnya'. Abu Hurairah sanad-nya sesuai dengan syarat Al-Bukhori)
radhiallahu 'anhu berkata, 'Seakan-akan aku melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah ra, dia berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Ada seorang
menirukan gerakan si bayi dan meletakkan jarinya di mulut lalu menghisapnya. nabi dari Nabi-nabi Allah yang ingin berperang. Dia berkata kepada kaumnya, 'Tidak boleh
iktu bersamaku dalam peperangan ini seorang laki-laki yang telah berkumpul dengan istrinya
Lalu ibunya melalui seorang wanita hamba sahaya yang sedang dipukuli. Sang ibu berkata, dan dari itu dia mengharapkan anak tapi masih belum mendapatkannya, begitu pula orang
'Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dia'. Beliau bersabda, 'Bayi itu lalu meninggalkan yang telah membangun rumah tapi atapnya belum selesai. Juga tidak boleh ikut bersamaku
tetek ibunya dan menghadap kepada wanita hamba sahaya itu seraya berdo'a, 'Ya Allah orang yang telah membeli kambing atau unta bunting yang dia tunggu kelahiran anaknya'.
jadikanlah aku seperti dia'. Beliau bersabda, 'Dan pembicaraan itu berulang. Sang ibu berkata Maka berangkatlah Nabi itu berjihad, dia sudah berada di dekat desa / daerah yang dia tuju
(kepada anaknya), 'Dibelakangku berlalu seorang penunggang kuda yang mengenakan tanda saat Ashar telah tiba atau hampir tiba. Maka dia berkata kepada matahari, 'Hai matahari,
pangkat lalu aku berkata, 'Ya Allah, jadikanlah anakku seperti dia'. Lantas engkau berkata, engkau tunduk kepada perintah Allah dan akupun juga demikian. Ya Allah, tahanlah
'Ya Allah, jangan jadikan aku seperti dia'. Lalu aku berlalu dihadapan wanita hamba sahaya matahari itu sejenak agar tidak terbenam. ' Maka Allah menahan matahari itu hingga Nabi itu
ini dan aku katakan, 'Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dia'. Lalu engkau berkata, 'Ya menaklukan daerah tersebut. Setelah itu balatentaranya mengumpulkan semua harta
Allah jadikanlah aku seperti dia'. Bayi itu berkata, 'Wahai ibu, sesungguhnya penunggang rampasan di sebuah tempat, kemudian ada pai yang datang menyambar tetapi tidak

107
108

membakarnya. maka Nabi itu berkata, 'Di antara kalian ada yang khianat, masih menyimpan bisa membersihkan diri dulu?" Betapa gembiranya si wanita mendengar jawaban ini, dia
sebagian dari harta rampasan. Aku harap dari setiap kabilah ada seorang yang bersumpah mengira bahwa keinginannya sebentar lagi akan terpenuhi. Dengan penuh semangat dia
padaku.' Maka mereka pun datang satu per satu untuk disumpah. Kedua tangan Nabi itu menjawab : "Bagaimana tidak wahai kekasih dan buah hatiku, ini adalah sebuah ide yang
lengket pada tangan salah seorang di antara mereka, ia berkata, 'Di antara kabialah kalian ada bagus."
yang berkhianat, aku minta semua orang di kabilahmu untuk bersumpah.' Satu persatu
mereka disumpah. Tiba-tiba tangan Nabi itu lengket pada tangan dua atau tiga orang.' Kalian Kemudian masuklah si pemuda itu ke kamar mandi, sementara tubuhnya gemetar karena
telah berkhianat, 'Katannya pada mereka. Lalu mereka pun mengelauarkan emas sebesar takut dirinya terjerumus dalam kubangan maksiat. Sebab, wanita itu adalah perangkap
kepala sapi. Emas itu kemudian dikumpulkan dengan harta rampasan lain yang telah syaitan dan tidak ada seorang laki-laki yang menyendiri bersama seorang wanita kecuali
dikumpulkan sebelumnya di sebuah lapangan. Tiba-tiba datanglah api menyambar dan syaitan dari pihak ketiga. "Ya Allah, apa yang harus aku perbuat. Berilah aku petunjukMu,
melalapnya. Harta rampasan memang tidak pernah dihalalkan untuk ummat sebelum kita. Wahai Dzat yang memberi petunjuk bagi orang-orang yang bingung ." Tiba-tiba, timbullah
Dan dihalalkan untuk kita karena Allah melihat kelemahan dan ketidakmampuan kita.'" ide dalam benaknya." Aku tahu benar, bahwa termasuk salah satu kelompok yang akan
(Diriwayatkan oleh Muslim secara sendiri). dinaungi oleh Allah dalam naunganNya pada hari yang tidak ada naungan saat itu kecuali
naunganNya adalah seorang laki-laki yang diajak berbuat mesum oleh wanita yang
Setelah Baitul Maqdis dapat dikuasai oleh Bani Israil, maka mereka hidup di dalamnya dan mempunyai kedudukan tinggi dan wajah yang cantik, kemudian dia berkata: "Aku takut
di antara mereka ada Nabi Yusya' yang memerintah mereka dengan kitab Allah, Taurat, kepada Allah." Dan aku yakin bahwa orang yang meninggalkan sesuatu karena takut
sampai akhir hayatnya. Dia kembali ke hadirat Allah saat berumur seratus dua puluh tujuh kepadaNya, pasti akan mendapat ganti yang lebih baik... dan seringkali satu keinginan
tahun, dan masa hidupnya setelah wafatnya Nabi Musa adalah dua puluh tujuh tahun. syahwat itu akan penyesalan seumur hidup... Apa yang akan aku dapatkan dari perbuatan
maksiat ini selain Allah akan mengangkat cahaya dan nikmatnya iman dari hatiku... Tidak...
tidak... Aku tidak akan mengerjakan perbuatan yang haram... Tetapi apa yang akan harus aku
kerjakan. Apakah aku harus melemparkan diri dari jendela ini? Tidak bisa, jendela itu
Meninggalkan Yang Haram Maka Keluarlah Aroma Minyak Kesturi Dari Badannya tertutup rapat dan sulit dibuka. Kalau begitu aku harus mengolesi tubuhku dengan kotoran
yang ada di WC ini, dengan harapan, bila nanti dia melihatku dalam kedaan begini, dia akan
Ada seorang pemuda yang kerjanya menjual kain. Setiap hari dia memikul kain-kain jijik dan akan membiarkanku pergi." Ternyata memang benar, ide yang terakhir ini yang dia
dagangannya dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kain dagangan pemuda ini di kenal jalankan. Dia mulai mengolesi tubunya dengan yang ada di situ. Memang menjijikkan.
dengan nama "Faraqna" oleh orang-orang. Walau pun pekerjaannya sebagai pedagang, tetapi Setelah itu dia menangis dan berkata: "Ya Rabbi, hai Tuhanku, perasaan takutku kepadaMu
pemuda ini sangat tampan dan bertubuh tegap, setiap orang yang melihat pati itulah yang mendorongku melakukan hal ini. Oleh karena itu, karuniakan untukku 'kebaikan'
menyenanginya. sebagai gantinya." Kemudian dia keluardari kamar mandi, tatkala melihatnya dalam keadaan
Pada suatu hari, saat dia berkeliling melewati jalan-jalan besat, gang-gang kecil dan rumah- demikian, si wanita itu berteriak : "keluar kau hai orang gila!" Dia pun cepat-cepat keluar
rumah penduduk sambil berteriak menawarkan dagangannya : "faraqna-faraqna", tiba-tiba dengan perasaan takut diketahui orang-orang, jika mereka tahu, pasti akan berkomentar
ada seorang wanita yang melihatanya. Si wanita itu memanggil dan dia pun menghampirinya. macam-macam tentang dirinya. Dia mengambil barang-barang dagangannya kemudian pergi
Dia dipersilakan masuk kedalam rumah. Di sini si wanita terpesona melihat ketampanannya berlalu, sementara orang-orang tertawa melihatnya. Akhirnya dia tiba dirumahnya , di situ
dan tumbuhlah rasa cinta dalam hatinya. Lalu si wanita itu berkata : "Aku memanggilmu dia bernapas lega. lalu menanggalkan pakaiannya, masuk kamar mandi dan mandi
tidak untuk membeli daganganmu tetapi aku memanggilmu karena kecintaanku kepadamu. membersihkan tubuhnya dengan sebersih-bersihnya.
Dan dirumah ini sekarang kosong. " Selanjutnya, si wanita ini membujuk dan merayunya
agar mau berbuat sesuatu dengan dirinya. Pemuda ini menolak, bahkan dia mengingatkan si Kemudian apa yang terjadi? Adakah Allah akan membiarkan hamba dan waliNya begitu
wanita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan menakut-nakuti dengan azab yang pedih di saja? Tidak... Ternyata, ketiga dia keluar dari kamar mandi, Allah Subhanahu wa Ta'alah
sisiNya. Tetapi sayang, nasehat itu tidak membuahkan hasil apa-apa, bahkan sebaliknya, si memberikan untuknya sebuah karunia yang besar, yang tetap melekat di tubuhnya sampai dia
wanita makin berhasrat. Dan memang biasa, orang itu senang dan penasaran dengan hal-hal meninggal dunia, bahkan sampai setelah dia meninggal. Allah telah memberikan untuknya
yang dilarang... Akhirnya, karena si pemuda ini tidak mau melakukan yang haram, si wanita aroma yang harum semerbak yang tercium dari tubuhnya. Semua orang dapat mencium
malah mengancam, katanya: "Bila engkau tidak mau menuruti perintahku, aku berteriak pada aroma tersebut dari jarak beberapa meter. Sampai akhirnya dia memdapat julukan "Al-miski"
semua orang dan aku katakan kepada mereka, bahwa engkau telah masuk ke dalam rumahku (yang harum seperti kasturi). Subhanallah, memang benar, Allah telah memberikan untuknya
dan ingin merenggut kesucianku. Dan mereka akan mempercayaiku karena engkau telah sebagai ganti dari kotoran yang dapat hilang dalam sekejap dengan aroma wangi yang dapat
berada dalam rumahku, dan sama sekali mereka tidak akan mencurigaiku." Setelah si pemuda tercium sepanjang masa. Ketika pemuda itu meninggal dan dikuburkan, mereka tulis diatas
itu melihat betapa si wanita itu terlalu memaksa untuk mengikuti keinginannya berbuat dosa, kuburanya "Ini kuburan Al-Misky", dan banyak orang yang menziarahinya.
akhirnya dia berkata: "Baiklah, apakah engkau mengizinkan aku untuk ke kamar mandi agar

108
109

Demikianlah, Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan membiarkan hambaNya yang shalih Ketika sampai di tanah dia berkata: "Ya Allah, bila Engkau berkehendak, karuniakanlah
begitu saja, tapi Allah Subhanahu wa Ta'ala akan selalu membelanya, Allah SWT senantiasa kepadaku rizki hingga aku tak perlu lagi berdagang keranjang-keranjang."
membela orang-orang yang beriman, Allah SWT berfirman dalam hadits QudsiNya yang
artinya: "Bila dia (hamba) memohon kepadaKu, pasti akan Aku beri. Mana orang-orang yang Allah mengabulkan do'anya. Allah mengirimkan untuknya sekawanan belalang yang terbuat
ingin memohon?!" dari emas, maka diambilnya sampai bajunya terisi penuh. Setelah itu dia berkata:"Ya Allah,
Pembaca yang budiman! bila ini merupakan rizki yang Engkau karuniakan kepadaku dari dunia ini, maka
"Setiap sesuatu yang engkau tinggalkan, pasti ada gantinya. Begitu pula larangan yang karuniakanlah untukku keberhahan di dalamnya. Tapi, bila rizki ini akan mengurangi jatahku
datang dari Allah, bila engkau tinggalkan, akan ada ganjaran sebagai penggantinya." Allah yang tersimpan di sisiMu di akhirat nanti, maka aku tidak membutuhkannya." Tiba-tiba
SWT akan memberikan ganti yang besar untuk sebuah pengorbanan yang kecil. Allahu terdengar suara yang mengatakan bahwa ini hanyalah satu dari dua puluh lima bagian pahala
Akbar. atas kesabaranmu menanggung derita saat melemparkan dirimu dari tempat yang tinggi itu.

Manakah orang-orang yang mau meninggalkan maksiat dan taat kepada Allah sehingga Lalu dia berkata: "Kalau begitu ya Allah, aku tidak membutuhkan sesuatu yang nanti akan
mereka berhak mendapatkan ganti yang besar untuk pengorbanan kecil yang mereka mengurangi jatahku yang ada padaMu di akhirat." Maka diambillah kembali emas-emas itu
berikan?? oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Tidakkah mereka mau menyambut seruan Allah, seruan Rasulullah SAW dan seruan fitrah
yang suci?!

Kedermawanan Itu Adalah Jernih

Melemparkan Diri Agar Tak Jatuh Dalam Dosa, Seorang pria dari kaum Quraisy bercerita:
Maka Allah Ganti Dengan Kebaikan "Suatu saat, Muhammad bin Al-Munkadir dari Bani Taim bin Murrah pergi untuk berhaji.
Dia seorang yang sangat dermawan. Sebelum berangkat dia memberikan sedekah kepada
Pada masa Bani Israil ada seorang pemuda yang ketampanannya tidak tertandingkan. Dia orang-orang. Semua barang miliknya sudah habis, yang tersisia hanyalah sebuah baju yang
bekerja sebagai penjual keranjang dari pelepah kurma. Pada suatu hari, saat dia berkeliling dia pakai, dia berangkat haji bersama kawan-kawannya.
dengan membawa keranjang dagangannya, ada seorang wanita yang keluar dari rumah Dalam perjalanan, dia singgah di telaga air. Saat itu datanglah wakilnya dalam rombongan itu
seorang raja Bani Israil. Demi melihatnya, si wanita dengan cepat masuk kembali ke dalam dan berkata, 'Kita tidak punya apa-apa, bahkan meski sisa uang satu dirham saja,' Mengetahui
rumah untuk membertahukan pada putri raja: "Di pintu tadi saya melihat seorang pemuda hal itu, Muhammad meneriakan bacaan talbiyyah dan diikuti oleh semua kawan-kawannya,
yang menjual keranjang, tak pernah saya melihat pemuda setampan dia." Sang putri berkata: bahkan juga orang-orang yang sama-sama singgah di telaga itu. Di antara orang-orang itu ada
"Suruh dia masuk." Si wanita tadi keluar dan mengajak masuk pemuda itu. Setelah dia Muhammad bin Hisyam. Setelah mendengar suara talbiyah menggema, Muhammad bin
masuk, pintu dikunci rapat. Lalu datanglah sang putri menemuinya dengan wajah dan bagian Hisyam berkata, 'Demi Allah, aku yakin di sekitar telaga ini ada Muhammad bin Al-
lehernya terbuka. Maka si pemuda berkata: "Hai, tutuplah (auratmu), semoga Allah Munkadir, cobalah kalian lihat.' Ternyata memang benar Muhammad bin Al-Munkadir ada di
memaafkanmu!" Dengan terus terang si wanita menjawab: "Kami tidak memanggilmu untuk situ. Kemduian Muhammad bin Hisyam berkata, 'Aku kira dia tidak mempunyai uang.
membeli daganganmu, akan tetapi untuk melakukan sesuatu." Si wanita pun mulai menggoda Bawalah uang sebanyak 4.000 dirham ini kepadanya'."
dan merayunya. Sementara pemuda itu berkata: "Takutlah kamu kepada Allah," sang putri
malah mengancam: "Bila kau tidak mengikuti keinginanku, aku akan beritahukan kepada raja
bahwa kau masuk untuk memaksa diriku berbuat macam-macam." Kemudian pemuda itu
mengajukan permintaan: "Tolong sediakan untukku air untuk berwudhu." Jawab sang putri: Memberi Satu Dirham Lalu Allah Memberinya Seratus Dua Puluh Ribu Dirham
"Oh rupanya kau masih mencari alasan?! Hai pembantu, tolong sediakan untuknya air wudhu
di atas mahligai itu," sebuah tempat yang tidak mungkin pemuda itu bisa kabur dari situ. Dari Al-Fudhail bin Iyadh, ia berkata, seorang laki-laki menceritakan kepadaku: "Ada laki-
laki yang keluar membawa benang tenun, lalu ia menjualnya satu dirham untuk membeli
Setelah pemuda itu tiba di mahligai, dia berdo'a: "Ya Allah, sungguh aku sekarang telah dijak tepung. Ketika pulang, ia melewati dua orang laki-laki yang masing-masing menjambak
untuk bermaksiat kepadaMu, tetapi aku memilih untuk melemparkan diri dari atas mahligai kepal kawannya. Ia lalu bertanya, 'Ada apa?' Orang pun memberitahunya bahwa keduanya
ini keluar kamar dan tidak jatuh dalam perbuatan dosa." Kemudian dia membaca basmalah bertengkar karena uang satu dirham. Maka, ia berikan uang satu dirham kepada keduanya,
lalu melemparkan dirinya. Saat itu pula Allah menurunkan malaikatNya yang memegang dan iapun tak memiliki sesuatu.
kedua ketiak pemuda itu sehingga dia jatuh dalam keadaan berdiri di atas kedua kakinya.

109
110

Ia lalu mendatangi isterinya seraya mengabarkan apa yang telah terjadi. Sang isteri lalu Pengairan Gratis
mengumpulkan perkakas rumah tangga. Laki-laki itu pun berangkat kembali untuk
menggadaikannya, tetapi barang-barang itu tidak laku. Tiba-tiba kemudian ia berpapasan Ada seorang pria yang sedang berjalan di padang pasir, tiba-tiba dia mendengar dari langit
dengan laki-laki yang membawa ikan yang menebar bau busuk. Orang itu lalu berkata yang mengatakan, "Airilah kebun si Fulan!" Kemduian dia lihat ada awan yang berjalan
kepadanya, 'Engkau membawa sesuatu yang tidak laku, demikian pula dengan yang saya menuju tempat tertentu, lalu awan itu menumpahkan airnya (air hujan) di sebuah areal tanah
bawa. Apakah Anda mau menukarnya dengan barang (daganganku)?' Ia pun mengiakan. Ikan yang penuh dengan batu hitam. Di sana ada sebuah aliran air yang menampung air tersebut.
itu pun dibawanya pulang. Kepada isterinya ia berkata, 'Dindaku, segeralah urus (masak) Pria itu terus mengikuti kemana air itu mengalir. Tiba-tiba dia melihat ada seseorang yang
ikan ini, kita hampir tak berdaya karena lapar!' Maka sang isteri segera mengurus ikan sedang berdiri di kebunnya sambil mendorong air itu dengan penyodoknya ke dalam
tersebut. Lalu dibelahnya perut ikan tersebut. Tiba-tiba sebuah mutiara keluar dari perut ikan kebunnya. Dia berkata: "Hai hamba Allah! siapa nama Anda?" Dijawab oleh pemilik kebun
tersebut itu: "Namaku fulan." Persis seperti nama yang didengar dari arah awan tadi. Pemilik kebun
itu balik bertanya: "Hai hamba Allah! mengapa Anda menanyakan nama saya? Dijawabnya:
Wanita itu pun berkata gembira, 'Suamiku, dari perut ikan ini keluar sesuatu yang lebih kecil "Aku telah mendengar suara di awan yang menurunkan air ini, suara itu mengatakan, 'Airilah
daripada telur ayam, ia hampir sebesar telur burung dara'. kebun si fulan' dan dia menyebutkan namamu. Apa sebenarnya yang Anda perbuat dengan
Suaminya berkata, 'Perlihatkanlah kepadaku!' Maka ia melihat sesuatu yang tak pernah kebun ini? Pemilik kebun itu menjawab: "Kalau itu yang Anda katakan, maka ketahuilah,
dilihatnya sepanjang hidupnya. Pikirannya melayang, hatinya berdebar. Ia lalu berkata kepad sesungguhnya aku perhitungkan hasil yang didapat dari kebun ini. Lalu sepertiga aku
isterinya, 'Tahukah engkau berapa nilai meutiara ini?' 'Tidak, tetapi aku mengetahui siapa sedekahkan, sepertiganya lagi aku makan bersama keluargaku dan sepertiga yang terakhir
orang yang pintar dalam hal ini', jawab suaminya. Ia lalu mengambil mutiara itu. Ia segera aku kembalikan lagi ke kebun untuk ditanam." Dalam riwayat lain dikatakan: "Aku jadikan
pergi ke tempat para penjual mutiara. Ia menghampiri kawannya yang ahli di bidang mutiara. sepertiganya sebagai sedekah untuk orang-orang miskin, para pengemis dan ibnu sabil
Ia mengucapkan salam kepadanya, sang kawan pun menjawab salamnya. Selanjutnya ia (orang-orang dalam perjalanan)."
berbicar kepadanya seraya mengeluarkan sesuatu sebesar telur burung dara. 'Tahukah Anda,
berapa nilai ini?, ia bertanya. Kawannya memperhatikan barang itu begitu lama, baru Begitulah, orang yang meninggalkan sifat kikir yang buruk, Allah akan menggantinya
kemudian ia berkata, 'Aku menghargainya 40 ribu. Jika Anda mau, uang itu akan kubayar dengan kebaikan yang banyak.
kontan sekarang juga kepadamu. Tapi jika Anda menginginkan harga lebih tinggi, pergilah
kepada si fulan, dia akan memberimu harga lebih tinggi dariku'.

Maka ia pun pergi kepadanya. Orang itu memperhatikan barang tersebut dan mengakui Perniagaan Yang Menguntungkan
keelokannya. Ia kemudian berkata, 'Aku hargai barang itu 80 ribu. Jika Anda menginginkan
harga lebih tinggi, pergilah kepada si fulan, saya kira dia akan memberi harga lebih tinggi Kita tahu bahwa para sahabat Rasulullah saw adalah orang-orang yang telah membela dan
dariku'. banyak berkorban demi agama Islam yang agung ini. Mereka adalah sebaik-baik penolong
Segera ia bergegas menuju kepadanya. Orang itu berkata, 'Aku hargai barang itu 120 ribu. untuk agama ini. Mereka juga sebaik-baik pejuang di jalannya. Hal ini terjadi pada mereka,
Dan saya kira, tidak ada orang yang berani menambah sedikitu pun dari harga itu!' 'Ya', ia karena mereka menjadikan ajaran Islam sebagai sebuah realita dalam perilaku mereka dan
pun setuju. Lalu harta itu ditimbangnya. Maka pada hari itu, ia membawa dua belas kantung sebagai sesuatu yang begitu terasa di dalam hati mereka. Hingga hal itu menjadi tabiat
uang. Pada masing-masingnya terdapat 10.000 dirham. Uang itu pun ia bawa ke rumahnya mereka dengan seikhlas-ikhlasnya dan berani membela agama ini walaupun harus membayar
untuk disimpan. Tiba-tiba di pintu rumahnya ada seorang fakir yang meminta-minta. Maka ia dengan harga yang mahal.
berkata, 'Saya punya kisah, karena itu masuklah'. Orang itu pun masuk. Ia berkata, 'Ambillah
separuh dari hartaku ini. Maka, orang fakir itu mengambil enam kantung uang dan Islam mengajak mereka untuk hijrah. Dengan cepat mereka menyambut seruan itu;
dibawanya. Setelah agak menjauh, ia kembali lagi seraya berkata, 'Sebenarnya aku bukanlah meninggalkan Mekkah walau hati mereka penih kerinduan kepadanya dan jiwa mereka
orang miskin atau fakir, tetapi Allah Ta'ala telah mengutusku kepadamu, yakni Dzat yang dihiasi dengan kecintaan padanya. Mereka lebih mengutamakan aqidah dibanding tempat-
telah mengganti satu dirhammu dengan 20 qirath. Dan ini yang diberikanNya kepadamu tempat main mereka saat masih kanak-kanak, tempat yang penuh dengan kenangan indah.
adalah baru satu qirath daripada-nya, dan Dia menyimpan untukmu 19 qirath yang lain. Islam mengajak mereka untuk berjihad. Ternyata mereka adalah prajurit-prajurit tangguh
yang tidak dihinggapi rasa takut. Mereka berhijrah karena Allah dan karena Rasul-Nya, dan
mereka berhasil memberikan tauladan yang baik yang monumental dan indah dalam
pengorbanan dan keimanan mereka yang sejati. Simaklah kisah berikut ini.

110
111

Ketika Shuhaib pergi menyusul Nabi saw untuk berhijrah, ada beberapa orang quraisy yang Tiba-tiba datanglah utusan Yahya bin Khalid Al-Barmaky di pagi hari, meminta saya untuk
membuntutinya. Mereka berkata kepada Shuhaib, "Dulu kau datang kepada kami dalam menemuinya. Ketika saya menghadap pada Yahya Al-Barmaki, dia berkata, 'Ya Waqidy!
keadaan tidak punya apa-apa, kemudian kau hidup bersama kami dan mendapatkan harta Tadi malam aku bermimpi melihatmu. Kondisimu saat itu sangat memprihatinkan. Coba
yang banyak dan kau menjadi orang seperti sekarang ini. Tahu-tahu kau ingin keluar dengan jelaskan ada apa denganmu?'
membawa semua hartamu? Demi Allah, hal itu tidak akan pernah terjadi." Lalu Shuhaib
turun dari tunggangannya, dikeluarkannya anak panah dari tempatnya, seraya berkata, Maka saya menjelaskannya sampai pada kisah tentang teman saya yang alawy, teman saya
"Wahai kaum Quraisy, kalian sudah tahu bahwa aku termasuk orang paling pandai memanah yang satunya lagi dan uang 1000 dirham. Lalu dia berkomentar, 'Aku tidak tahu siapa
diantara kalian. Demi Allah, kalian tidak akan menyentuhku kecuali akan aku bidik dengan diantara kalian yang lebih dermawan.' Selanjutnya, dia memerintahkan agar saya diberi uang
semua anak panahku, kemudian aku akan menebas dengan pedangku ini selama dia berada tiga puluh ribu dirham dan dua puluh ribu dirham untuk dua teman saya. Dan dia meminta
ditanganku. Ayo lakukan apa yang kalian inginkan!" Akan tetapi Shuhaib setelah itu berkata, saya untuk menjadi Qadhi."
" Bagaimana bila aku tinggalkan semua hartaku untuk kalian, apakah kalian akan
membiarkan aku pergi?" Mereka menjawab, "Ya." Maka Shuhaib meninggalkan semua
hartanya untuk mereka. Dan ketika sampai ke hadapan Rasulullah saw, di Madinah beliau
bersabda, "Telah beruntung perniagaanmu hai Abu Yahya. Telah beruntung perniagaanmu Janji Bertemu di Surga
hai Abu Yahya." Dan turunlah firman Allah SWT, "Dan diantara manusia itu ada seorang
yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah." (QS. Al-Baqarah:207). Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-
Nakha'i, ia berkata, "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia kuat beribadah dan
sangat rajin. Suatu saat dia mampir berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha'. Dia
melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan
Mendahulukan Kepentingan Orang Lain ternyata, si wanita cantik ini pun begitu juga padanya. Karena sudah jatuh cinta, akhirnya
pemuda itu mengutus seseorang melamarnya dari ayahnya. Tetapi si ayah mengabarkan
Al-Waqidiy bercerita, "Suatu saat, saya berada dalam himpitan ekonomi yang begitu keras. bahwa putrinya telah dojodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak
Hingga tiba bulan Ramadhan, saya tidak mempunyai uang sedikitpun. Saya bingung, lalu aku bisa padam bahkan semakin berkobar. Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang
menulis surat kepada teman saya yang seorang alawy (keturunan Ali bin Abi Thalib). Saya untuk si pemuda, bunyinya, 'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar
memintanya meminjami saya uang sebesar seribu dirham. Dia pun mengirimkan kepada saya pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan
uang sebesar itu dalam sebuah kantong yang tertutup. Kantong itu saya taruh dirumah. mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku'. Dijawab oleh pemuda
Malam harinya saya menerima sepucuk surat dari temen saya yang lain. Dia meminta saya tadi melalui orang suruhannya, 'Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu, "
meminjaminya uang sebesar seribu dirham untuk kebutuhan bulan puasa. Tanpa pikir sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan
panjang, saya kirimkan kantong uang yang tutpnya masih utuh. menimpaku pada hari yang besar." (Yunus:15)

Besok harinya saya kedatangan teman yang meminjamiku uang, juga teman alawy yang saya Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobaranya.'
berhutang padanya. Yang alawy ini menanyakan kepada saya perihal uang seribu dirham itu. Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata, "Walau demikian, rupanya dia
Saya jawab, bahwa saya telah mengeluarkan untuk suatu kepentingan. Tiba-tiba dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertaqwa
mengeluarkan kantong itu sambil tertawa dan berkata, ' Demi Allah, bulan Ramadhan sudah kepada Allah dari orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk itu." Kemudian dia
dekat, saya tidak punya apa-apa lagi kecuali 1000 dirham ini. Setelah kau menulis surat pada meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai
saya, saya kirim uang ini kepadamu. Sementara saya juga menulis surat pada teman kita yang beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan cinta
satu ini untuk pinjam seribu dirham. Lalu dia mengirimkan kantong ini kepada saya. Maka dan rindu pada sang pemuda. Tubuhnya mulai kurus dan kurus menahan rindunya, sampai
saya bertanya, bagaimana ceritanya hingga bisa begini? Diapun bercerita pada saya. Dan akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan pemuda itu seringkali berziarah ke kuburnya,
sekarang ini, kami datang untuk membagi uang ini, buat kita bertiga. Semoga Allah akan Dia menangis dan mendo'akanya. Suatu waktu dia tertidur di atas kuburanya. Dia bermimpi
memberikan kelapangan pada kita semua. berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik. Dalam mimpi dia sempat
bertanya, "Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?"
Al-Waqidy berkata, "Saya berkata pada kedua teman itu, 'Saya tidak tahu siapa diantara kita
yang lebih dermawan.' Kemudian kami membagi uang itu bertiga. Bulan Ramadhan pun tiba Dia menjawaba, "Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya, adalah cintamu. Sebuah cinta
dan saya telah membelanjakan sebagian besar hasil pmbagian itu. Akhirnya perasaan gundah yang dapat mengiring menuju kebaikan."
datang lagi, saya berfikir, aduhai bagaimana ini?

111
112

Pemuda itu bertanya, "Jika demikian, kemanakah kau menuju?" Dia jawab, "Aku sekarang kepadanya.' Maka Abdullah bin Amr berkata, 'Inilah amalan yang telah menyampaikanmu
menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga kekekalan yang dapat pada derajat tinggi dan inilah yang berat untuk kami lakukan.'"
kumiliki dan tidak akan pernah rusak."
Pemuda itu berkata, "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak
melupakanmu." Dia jawab, "Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku meminta
kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah SWT) agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, Menjadi Ahli Surga Karena Meninggalkan Dosa
bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah."
Ada seorang pria dari Bani Israil yang tidak pernah mencegah diri dari perbuatan dosa. Saat
Si pemuda bertanya, "Kapan aku bisa melihatmu?" Jawab si wanita: "Tak lama lagi kau akan itu ada sebuah keluarga dari Bani Israil yang sedang membutuhkan bantuan. Maka dikirimlah
datang melihat kami." Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah wanita dari keluarga tersebut kepada si pria tadi untuk meminta sesuatu. Tetapi si pria ini
menuju kehadiratNya, meninggal dunia. menjawab, "Tidak boleh, kecuali bila engkau membolehkan aku menjamahmu." Si wanitu itu
pun menolak, lalu beranjak keluar. Maka bertambah parahlah keadaan keluarga tersebut.
Akhirnya si wanita datang lagi kepadanya dan memohon bantuan lagi. Tetapi jawaban yang
diterimanya tetap, "Tidak boleh, kecuali bila engkau membolehkan aku menjamahmu." Si
Tinggalkan Sifat Dengki, Meraih Surga wanita keluar dan kembali ke rumahnya. Keadaanpun bertambah sengsara lagi. Keluarga
tersebut lalu mengirim si wanita itu lagi. Si wanita itu berkata, "Ya tidak apa-apa." Saat si
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata, "Saat kami sedang duduk-duduk bersama pria itu berdua dengannya, tiba-tiba wanita itu bergetar seperti bergetarnya pelepah kurma. Si
Rasulullah saw, beliau berkata, ' Akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki pria bertanya, "Ada apa denganmu?" Dia jawab, "Aku takut kepada Allah Tuhan semesta
penghuni Surga'. Tiba-tiba ada seorang laki-laki dari kaum Anshar yang datang sementara Alam. Ini adalah perbuatan yang belum pernah aku lakukan." Si pria itu berkata, "Kau
bekas air wudlu masih mengalir di jeggotnya, sedang tangan kirinya memegang terompah. merasa takut kepada Allah padahal kau belum pernah melakukannya, sementara aku
Keesokan harinya Rasulullah saw mengatakan seperti perkataannya yang kemarin. Lalu melakukannya ? Sungguh, sekarang aku berjanji kepada Allah SWT bahwa aku tidak akan
muncullah laki-laki itu legi persis seperti kedatangannya pertama kali. Di hari ketiga melakukan dosa yang dulu pernah akau lakukan." Maka Allah SWT memberikan wahyu pada
Rasulullah saw mengatakannya lagi dan datanglah laki-laki itu lagi seperti kedatangannya seorang Nabi dari Nabi-nabi bani Israil bahwa si Fulan itu telah dicatat termasuk ahli Surga.
pertama kali. Setelah Rasulullah saw beranjak, Abdullah bin Amr bin Ash membuntuti laki-
laki tadi sampai ke rumahnya. Lalu Abdullah berkata, 'Aku telah bertengkar dengan ayahku,
kemudian aku bersumpah untuk tidak mendatanginya selama tiga hari. Bila kau setuju, aku
mau tinggal bersamamu sampai tiga hari.' Dia menjawab, 'Ya, boleh.'" Meninggalkan Dusta Diterima Kerja

Anas berkata, "Abdullah menceritakan bahwa dia telah menginap di tempat laki-laki itu Ada seorang pria berkebangsaan Eropa yang telah memeluk Islam. Dia adalah seorang
selama tiga hari. Dia lihat orang itu sama sekali tidak bangun malam (tahajjud). Hanya saja, muslim yang baik Islamnya, jujur dalam tindakannya dan bersemangat untuk menampakkan
setiap kali dia berkata dan menggeliat di atas ranjangnya, dia selalu membaca dzikir dan ke-Islamannnya. Dia bangga dengan Islamnya di hadapan orang-orang kafir. Tidak ada
takbir sampai dia bangun untuk melaksanakan sholat subuh. Selain itu kata Abdullah, 'Aku perasaan minder, malau atau perasaan ragu. Bahkan tanpa ada kesempatan terlewatkan dia
tidak pernah mendengarnya berbicara kecuali yang baik-baik. Seteleh tiga malam berlalu dan selalu bersemangat untuk menampakkan ke-Islaman itu.
hampir saja aku menyepelekan amalnya, aku terusik untuk bertanya, 'Wahai hamba Allah, Suatu saat dia bercerita bahwa ada sebuah iklan lowongan kerja di sebuah instansi
sesungguhnya tidak pernah terjadi pertengkaran dan tak saling menyapa antara aku dengan pemerintah yang kafir. Pria muslim yang bangga dengan Islamnya ini mengajukan lamaran
ayahku, aku hanya mendengar Rasulullah saw berkata tentang dirimu tiga kali, bahwa akan untuk mendapat pekerjaan tersebut. tentunya dia harus menjalani tes wawancara. Selain dia
datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni Surga dan sebanyak tiga kali itu banyaka juga orang orang yang ikut tes ini. Saat tiba gilirannya untuk tes wawancara, panitia
kaulah yang datang. Maka akupun ingin bersamamu agar bisa melihat apakah amalanmu itu khusus wawancara ini mengajukan kepadanya beberapa pertanyaan. Diantara pertanyaan itu
dan nanti akan aku tiru. Tetapi kau ternyata tidak terlalu banyak beramal. Apakah sebenarnya adalah, 'Apakah Anda minum minuman keras?', dia jawab, 'Tidak, saya tidak mengkonsumsi
hingga kau mencapai apa yang disabdakan Rasulullah saw?' Maka dia menjawab, 'Aku tidak minuman keras karena saya orang islam dan agama saya melarangnya.' Mereka bertanya lagi,
mempunyai amalan kecuali yang telah kau lihat sendiri'. Ketika akau hendak berpaling pergi, 'Apakah Anda memiliki teman kencan dan pacar?', dia jawab, 'Tidak, karena agama Islam
dia memanggilku, lalu berkata, 'Benar amalanku hanya yang kau lihat sendiri, hanya saja yang saya peluk ini telah mengharamkannya. Saya hanya berhubungan dengan istri yang
akau tidak mendapatkan pada diriku sifat curang terhadap seorang pun dari kaum muslimin. telah saya nikahi sesuai dengan syariat Allah SWT'.
Aku juga tidak iri pada seseorang atas karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT

112
113

Wawancara telah usai. Dia keluar dari ruang tes, tetapi dia pesimis akan berhasil dalam menjawab, 'Tidak pernah.' Mereka berkata, 'Ingat-ingatlah!' Ia menjawab, 'Tidak pernah,
persaingan ini. Ternyata di luar dugaan hasil akhir menyebutkan, semua pelamar yang kecuali dahulu aku sering memberi hutang kepada orang lain, dan aku perintahkan kepada
jumlahnya banyak itu gagal, hanya dialah satu-satunya yang berhasil diterima. Kemdian dia pelayanku agar mereka melihat (menagih) orang yang berkecukupan dan membebaskan
pergi menemui ketua panitia tes itu dan mengatakan, 'Tadinya saya menunggu pernyataan (hutang) orang yang miskin.' Maka Allah berfirman, 'Bebaskan dia (dari siksa)'." (Muttafaq
tidak diterima untuk pekerjaan ini, sebagai balasan atas perbedaan agama antara saya dan Alaih; Al-Bukhari, 4/261 dalam Al-Buyu' dan Muslim, 1560).
Anda, juga karena saya memeluk Islam. Saya terkejut bisa diterima untuk bergabung dengan
rekan-rekan kristen di sini. Apa rahasia dibalik itu?' Ketua Panitia menjawab, 'Sebenarnya
orang yang dicalonkan untuk pekerjaan ini, syaratnya harus orang yang selalu cekatan dan
perhatian penuh dalam setiap keadaan, juga tidak teler. Sementara, orang yang Meninggalkan Maksiat Kemudian Meninggal Malam Harinya, Lalu Allah SWT
mengkonsumsi minuman keras tidak mungkin bisa demikian. kami memang mencari orang Karuniakan Ampunan Untuknya
yang tidak mengkonsumsi minuman keras, dan Anda terpilih untuk pekerjaan ini karena
Anda memenuhi syarat.' Maka keluarlah dia dari ruangan seraya memuji dan bersyukur Dari Ibnu Umar r.a. berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Adalah Dzulkifli tidak pernah
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan untuknya nikmat yang begitu besar sambil menahan diri dari perbuatan maksiat dan dosa. Suatu saat datanglah kepadanya seorang
membaca firman Allah, "Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah wanita, lalu Dzulkifli memberikan kepadanya uang sebesar enam puluh dinar dengan syarat
jadikan untuknya jalan keluar." (Ath-Thalaq:2) dia boleh menggaulinya. Saat dia duduk seperti posisi seorang laki-laki di atas isterinya, si
wanita tadi gemetar dan menangis? Apakah kau merasa aku memaksamu? Jawab si wanita,
tidak. Akan tetapi perbuatan ini belum pernah aku lakukan, dan yang mendorongku
melakukanya tak lain adalah tekanan ekonomi. Dzulkifli berkata, 'Kau akan melakukanya
Ganjaran Ketaatan sementara sebelumnya tidak pernah? Sekarang pergilah engaku dan ambilah uang dinar itu
untukmu.' Kemudian Dzulkifli bersumpah, 'Demi Allah, mulai sekarang Dzulkifli tidak akan
Dari Humaid bin Hilal, dari seorang pria, dia mengatakan, "Saya datang kepada Rasulullah pernah lagi bermaksiat kepada Allah selamanya!'. Malam harinya Dzulkifli meninggal dunia,
saw, kemudian beliau memperlihatkan kepada saya sebuah rumah, seraya berkata, 'Ada dan pada pagi hari terdapat tulisan di pintu rumahnya; 'Sungguh Allah telah mengampuni
seorang wanita yang dulu tinggal di sini, kemudian ikut berperang bersama kaum muslimin. Dzulkifli'."
Dia meninggalkan 12 ekor kambing dan sebuah alat tenun. Sepulangnya dari perang, dia
kehilangan seekor kambing berikut alat tenunnya. Lalu dia berkata, 'Ya Rabb, sesungguhnya
Engaku telah menjamin bagi orang yang keluat di jalan-Mu, bahwa Engkau akan menjaga
barang kepunyaannya, Sekarang aku telah kehilangan seekor kambing dan lat tenunku. Aku Tanamanya Habis Dirusak Badai Karena Sabar, Dia Diganti Dengan Yang Lebih Baik
mohon Engkau mengembalikan barang keounyaanku itu.' Kemudian Rasulullah saw
menceritakan bagaimana kuatnya permohonannya kepada Allah, dan ternyata di pagi harinya Al-Barqy (Abu Abdillah Ahmad bin Ja'far bin Abdu Rabbih bin Hasan) berkata, "Saya
dia mendapatkan kembali kambingnya bersaama seeokr lain, juga alat tenunnya, tidak hanya melihat seorang perempuan di dusun. Saat itu, salju sudah turun dan semua tanamannya
satu tetapi menjadi dua." habis, rusak karena salju tersebut. banyak orang yang datang untuk menghibur dan
menampakan rasa prihatin. Tiba-tiba perempuan tersebut menengadahkan pandangannya ke
langit dan berdo'a, 'Ya Allah, Engkaulah satu-satunya yang dapat diharapkan oleh
mahluk(Mu) yang terbaik (yaitu manusia). Berada di tanganMulah pengganti dari apa-apa
Membebaskan Hutang Orang yang Susah Maka Allah pun Membebaskannya (tanaman) yang telah rusak. Maka, berbuatlah untuk kami sesuai dengan sifat yang Engkau
miliki (Pengasih, Penyayang). Sungguh, rizki kami ada padaMU, harapan kami pun hanya
Dari Ibnu Abu Hurairah r.a. dari Nabi saw bahwasanya beliau bersabda, "Ada seorang laki- kepadaMU.'"
laki yang (suka) memberi hutang kepada orang lain, kepada pelayannya ia berkata, 'Jika
engkau mendatangi orang miskin, maka bebaskanlah (hutangnya),mudah mudahan Allah Tak lama setelah itu, datang seorang kaya dan dermawan dari daerah tersebut. Dan setelah
membebaskan kita (dari siksa-Nya)'. Beliau bersabda, 'Maka orang itu menjumpai Allah dan mendapat informasi tentang apa yang terjadi, orang tersebut memberikan uang untuk si
Allah pun membebaskannya (dari siksa)'." (Muttafaq Alaih; Al-Bukhari, 6/379 dalam Al- perempuan tadi sebesar lima ratus dinar, (Al-Faraj ba'das-Syiddah 1/181).
Anbiya' dan Muslim, 1562).
Dalam riwayat lain disebutkan, dari Ibnu Mas'ud ia berkata, Rasulullah saw bersabda,
"Sesungguhnya para malaikat mengambil ruh seorang laki-laki sebelum (zaman) kalian, lalu
mereka bertanya kepadanya, 'Apakah engkau pernah, melakukan kebaikan meski sekali?' Ia

113
114

Buah Mengembalikan Urusan Kepada Allah dan Bersabar mengetahui hamba-Nya, yang bernama Sulaiman menyembelih kuda-kuda tersebut karena
Diri-Nya, karena takut dari siksa-Nya serta karena kecintaan dan pemuliaan kepada-Nya,
Dalam hidup ini setiap muslim kadang menghadapi ujian, cobaan dan bencana. Karena itu, karena dia sibuk dengan kuda-kuda tersebut sehingga habis waktu shalat. Sebab hal it, Allah
ketika diuji, hendaknya ia bersabar dan mengharapkan pahala kepada Allah atas musibahnya. lalu menggantikan untuknya sesuatu yang lebih baik dari kuda-kuda tersebut, yakni angin
Jika demikian, tentu Allah tidak akan menyia-nyikan sesuatu pun untuknya, bahkan Allah yang bisa berhembus dengan perintahnya, sehingga akan menjadi subur daerah yang
akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang hilang darinya. dilewatinya, perjalannya sebulan dan kembalinya juga sebulan. Dan tentu, ini lebih cepat dan
Dalam Shahih-nya, Imam Muslim meriwayatkan dari Ummu Salamah ra, bahwasanya ia lebih baik daripada kuda. Karena itu, benarlah sabda Rasulullah saw, "Sesungguhnya
berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw, 'Tidaklah seorang muslim yang tertimpa suatu tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena takut kepada Allah kecuali Allah akan
musibah, lalu ia mengatakan apa yang diperintahkan Allah, 'Sesungguhnya kami adalah milik memberimu (sesuatu) yang lebih baik daripadanya." (HR Ahmad dan Al-Baihaqi, hadits
Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala shahih)
karena musibah ini, dan gantikanlah untukku sesuatu yang lebih baik darinya,' kecuali Allah
akan memberinya ganti yang lebih baik.' Ummu Salamah berkata, 'Ketika Abu Salamah
meninggal dunia, aku berkata, 'Siapakah orang Islam yang lebih baik dari Abu Salamah?,
(penghuni) rumah yang pertama kali hijrah kepada Rasulullah saw? Lalu aku mengucapkan Aku ingin Berjuang
perkataan diatas, kemudian Allah menggantikan untukku Rasulullah saw sebagai suami'."
Seorang pemuda belia dari kabilah Aslam sedang termenung sendirian agaknya dia sedang
Wahai ummat Islam, ketahuilah! Sesungguhnya barang siapa yang meninggalkan sesuatu sibuk memikirkan sesuatu yang membebani hatinya. Pemuda itu bertubuh kuat, gagah, penuh
karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dari padanya. gairah untuk menghadapi masa depan yang penuh berbagai tantangan. Badanya tegap dan
Siapa yang meninggalkan dari menampar pipi sendiri, mengoyak-ngoyak pakaian dan kuat, sanggup untuk dihadapkan pada perjuangan seperti yang sedang dilakukan oleh yang
berteriak-teriak meratap serta kemungkaran yang sejenisnya, kemudian ia memohon pahala lain, jihad fisabilillah. Adakah jalan yang lebih afdol dan lebih mulia dari jihad fisabilillah..?
di sisi Allah atas musibahnya serta mengembalikan semuanya kepada Allah, niscaya Allah Rasa-rasanya tak ada. Sebab itulah satu-satunya jalan jika memang benar-benar telah menjadi
akan menggantikanya dan sungguh Allah adalah sebaik-baik Pemberi ganti. tujuan dan niat suci untuk mencari restu dn ridho Allah SWT. "Demi Allah, inilah satu
kesempatan yang sangat baik", kata hati pemuda itu. Yah,.....sebab disana, serombongan
kaum muslimin sedang bersiap menuju juang jihad fisabilillah. Sebagian sudah berangkat,
sebagian lagi baru datang, dan akan segera berangkat. Semuanya menampakan wajah yang
Sulaiman Menyembelih Kuda Karena Allah, Lalu Allah Menggantikanya Dengan senang, pasrah, dan tenang dengan satu iman yang mendalam. Wajah-wajah mereka
(Anugerah) Angin Yang Tunduk Kepadanya membayangkan suatu keyakinan penuh, bahwa sebelum ajal berpantang mati. Maut akan
menimpa diman pun kita berada. yakin bahwa umur itu satu. kapan kan sampai batasnya,
"Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba. Sesunguhnya hanya Allah yang maha tahu. Bagaimana sebab dan kejadianya, takdir Allah lah yang
dia amat taat (kepada Tuhannya). (Ingatlah) ketika dipertunjukan kepadanya kuda-kuda yang menentukan.
tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore, maka ia berkata,
"Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku Maut, adalah sesuatu yang tak dapat dihindari manusia. Dia pasti datang menjemput manusia.
lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan." "Bawalah semua kuda itu Entah disaat manusia sedang duduk, diam di rumah, atau mungkin berada dalam
kembali kepadaku." Lau ia potong kaki dan leher kuda itu. (Shaad:30-33) perlindungan benteng yang kokoh, mungkin pula sedang bersembunyi ditempat
persembunyiannya, di gua yang gelap, di jalan raya yang ramai, ataukah di medan
Allah menyebutkan, bahwa Dia menganugerahkan kepada Daud putera bernama Sulaiman peperangan. Bahkan bukan mustahil maut akan menjemput kala manusia sedang tidur, di atas
a.s. Allah memuji Sulaiman bahwa dia banyak kembali kepada-nYa, lalu Allah menyebutkan temapt tidurnya. Semua itu hanya Allah lah yang berkuasa, dan berkehendak atasnya.
perkaranya tentang kuda. Berikut ini kisahnya:
Sulaiman a.s. begitu cintanya kepada kuda untuk digunakan jihad di jalan Allah. Beliau Menunggu kedatangan maut memang masa-masa yang paling mendebarkan jiwa. Betapa
memiliki kuda-kuda yang kuat, cepat dan bersayap. Kuda-kudanya berjumlah 20 ribu ekor. tidak? Hanya sendirilah yang dapat dibawa menghadap penguasa yang Esa kelak. Medan
Ketika ia memeriksa dan mengatur kuda-kuda tersebut, ia ketinggalan shalat Ashar, karena juang fisabillah tersedia bagi mereka yang kuat. Penuh keberanian dan keikhlasan mencari
lupa bukan disengaja. Saat ia mengetahui ketinggalan sholatnya karena kuda-kuda tersebut, ridho Allah semata. Mereka yang berjiwa suci ditengah-tengah tubuh yang perkasa. Angan-
ia pun bersumpah, "Tidak, demi Allah, janganlah kalian (kuda-kudaku) melalaikanku dari angan ikhlas yang disertai hati yang bersih. Memang, saat itu keberanian telah menjiwai
menyembah Tuhanku." Lau beliau menitahkan agar kuda-kuda itu disembelih. Maka beliau setiap kalbu kaum muslimin. Panggilan dan dengungan untuk jihad fisabilillah merupakan
memukul leher-leher dan urat-urat nadi kuda-kuda tersebut dengan pedang. Ketika Allah angan-angan dan tujuan harapan mereka. Mereka yakin, dibalik hiruk-pikuknya peperangan

114
115

Allah telah menjanjikan imbalan yang setimpal baginya. Selain dengan itu dia dapat Celakalah mereka yang besar dan tegap badan serta tubuhnya namun licik dan kerdil pikiran
membersihkan jiwanya dari berbagi noda. Baik itu berupa noda-noda aqidah, niat-niat jahat, serta hatinya.
berbagi dosa perbuatan ataupun kekotoran muamalah yang lain. Pengorbanan mereka yang
mulia itu menunjukan kepribadian yang baik dan luhur. Semua sesuai dengan ajaran agama Kebanggaanlah bagimu yang tepat hai pemuda! semogalah Allah banyak menciptakan
yang murni. Pantas menjadi contoh dan teladan, bahkan sebagai mercu suar yang menerangi manusia-manusia sepertimu. Yang dapat menjadi generasi penerusmu. Yang akan
dunia dan isi alam semesta. menjunjung tinggi kemulyaan Islam, budi pekerti yang mulia menuju alam yang bahagia
sejahtera lahir batin.
Itulah renungan hati pemuda Aslam yang gagah itu. Sepenuh hati dia berkata seolah kepada Benar, kaum muslimin sangat memrlukan jiwa yang demikian. Jiwa yang besar penuh
diri sendiri. "Harus ! harus dan mesti aku berbut sesuatu. Jangan kemiskinan dan kefakiran keyakinan, dan juga keberanian yang mantap. Sepantasnya pemuda seperti dari kabilah
ini menjadi hamabtan dan penghalang mencapai tujuanku." Aslam itu mendapat segala keperluan serta keinginanya untuk melaksanakan hasrat cita-cita
Mantap, penuh keyakinan dan semangat yang tinggi pemuda tersebut ini menggabungkan diri keinginan itu. Rasulullah SAW akhirnya berkata kepada pemuda Aslam tersebut: "Pergilah
dengan pasukan kaum muslimin. Usia pemuda itu memang masih belia, namun cara berfikir engkau kepada si Fulan! Dia yang sebenarnya sudah siap lengkap dengan perlatan berperang
dan jiwanya cukup matang, kemauanya keras, ketangksan dan kelincahan menjadi jaminan tapi tidak jadi berangkat karena sakit. Nah pergilah kepadanya dan mintalah perlengkapan
kegesitanya di medan juang. Namun mengapa pemuda yang begitu bersemangat itu tak dapat yang ada padanya."
ikut serta dalam barisan pejuan? Seababnya hanya satu. Dia tidak mempunyai bekal dan
senjata apa-apa yang dapat dipakainya untuk berperang karena kemiskinan dan kefakiranya. Pemuda itu pun bergegas menemui orang yang ditunjukan Rasulullah SAW tadi. Katanya
Sebab pikirnya, tidak mungkin untuk terjuan ke medan perjuangan tanpa senjata apapun. kepada si Fulan: "Rasulullah SAW menyampaikan salam padamu juga pesan. Beliau
Tanpa senjata dia tidak mampu melakukan apapun. Bahkan dia tidak akan berfungsi apa-apa. berpesan agar perlengkapan perang yang engkau miliki yang tidak jadi engkau pakai pergi
Mungkin untuk menyelamatkan diri saja, dia tidak mampu. Inilah yang menjadikan pemuda berperang agar diserahkan kepadaku." Orang yang tidak jadi berperang itu penuh hormat
itu berfikir panjang lebar. Otaknya bekerja keras agar hasratnya yang besar berjuang dapat menjalankan perintah Rasulullah SAW sambil mengucapkan: "Selamat datang wahai utusan
tercapai. Rasulullah! Saya hormati dan taati segala perintah Rasulullah SAW."

Setelah tidak juga dicapainya pemecahan, dia pergi menghadap Rasulullah SAW. Diceritakan Segera dia menyuruh istrinya untuk mengambil pakaian dan peralatan perang yang tidak jadi
semua keadaan dan penderitaan serta keinginannya yang besar. Dia memang miskin, fakir dipakainya. Diserahkan semua itu pada pemuda kabilah Aslam. Sambil mengucapkan terima
dan menderita, namun dia tidk mengharapkan apa-apa dari keikutsertaanya berjaung. kasih pemuda tersebut menerima perlengkapan itu. Sebelum dia berangkat dan meninggalkan
Dikatakanya kepada Rasulullah SAW, bahwa dia tidak meminta berbagai pendekatan rumah itu, pemuda tersebut sempat berucap: "Terima kasih sebesar-besarnya. Anda telah
duniawi kepada Rasulullah; Dia hanya menginginkan bagaimana caranya agar dia dapat menghilangkan seluruh duka dan keputusasaanku. Bagimu pahala Allah yang besar tiada
masuk barisan pejuang fisabilillah. Mendengar hal demikian, Rasulullah bertanya, setelah taranya. Terima kasih.........Terima kasih."
dengan cermat meneliti dan memandang pemuda tersebut: "Hai pemuda, sebenarnya apa
yang engkau katakan itu dan apa pula yang engkau harapkan?". Pemuda suku Aslam itu kemudian keluar dengan riang. Wajahnya bersinar gembira. Dengan
berlari-lari dia meningalkan rumah orang yang tidak jadi berperang itu. Di tengah jalan
"Saya ingin berjuang, ya Rasulullah!" jawab pemuda itu. "Lalu apa yang menghalangimu pemuda tersebut bertemu dengan salah satu temanya yang keheranan dan bengong.
untuk melakukan itu", tanya Rasulullah SAW kemudian. "Saya tidk mempunyai perbekalan Tanyanya: "Hai, hendak kemana engkau?", "Aku akan menuju janntul firdaus yang selebar
apa-apa untuk persiapan perjaungan itu ya Rasulullah", jawab pemuda tersebut terus terang. langit dan bumi", jawab pemuda itu dengan singkat dan tepat.
Alangkah tercengangnya Rasulullah mendengar jawaban itu. Cermat diawasinya wajah
pemuda tersebut. Wajah yang berseri-seri, tanpa ragu dan penuh keberanian menghadap
maut, sementara disana banyak kaum munafikin yang hatinya takut dan gentar apabila
terdengar panggilan seruan untuk berjaung jihad fisabilillah. Ummu Salamah r.a

Demi Allah! jauh benar perbedaan pemuda itu dengan para munafiqin di sana. Kaum Lembaran sejarah hijrah Ummat Islam ke Madinah, barangkali tidak bisa melupakan torehan
munafiqin yang dihinggapi rasa rendah diri, selalu mementingkan diri-sendiri. Mereka tidak tinta seorang ibu dengan putrinya yang masih balita.
suka dan tidak mau memikul beban dan tanggung jawab demi kebenaran yang hakiki. Kaum Keduanya, hanya dengan mengendarai unta dan tidak ada seorang lelakipun yang
yang tidak senang hidup dalam alam kedamaian dan ketentraman dlam ajaran agama yang menemaninya, meski kemudian ditengah jalan ada orang yang iba dan kemudian
benar. Mereka lebih suka berada dalam hidup dan suasana kegelapan dan kekalutan. Ibarat mengantarnya, berani menembus kegelapan malam, melewati teriknya siang dan melawan
kuman-kuman kotor, yang hidupnya hanya untuk mengacau dan menghancurkan apa saja. ganasnya padang sahara, mengarungi perjalanan yang amat panjang dan melelahkan, kurang

115
116

lebih 400 km. Dialah Salamah dan ibunya, Hindun bin Abi Umayyah atau sejarah lebih melihat kepongahan ayahnya, tanpa ragu lagi, ia mengayunkan pedangnya untuk menghabisi
sering menyebutnya dengan Ummu Salamah. salah satu gembong Quraisy yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.
Masih dalam perang Uhud, ketika pasukan muslimin kocar-kacir dan banyak yang lari
Ummu Salamah adalah putri dari pemuka kaum kaya dibani Mughirah, Abi Umayyah. meninggalkan pertempuran, justru Abu Ubaidah berlari untuk mendapati Nabinya tanpa takur
Parasnya jelita dan ia adalah seorang yang cerdas. Setelah menginjak usia remaja ia sedikitpun terhadap banyaknya lawan dan rintangan. Demi didapati pipi Nabinya terluka,
dinikahkan dengan Abdullah bin Abdul Asad Al-Makhzumi. Lalu keduanya berkat hidayah yaitu terhujamnya dua rantai besi penutup kepala beliau, segera ia berupaya mencabut rantai
Allah SWT menyatakan keislamannya. tersebut dari pipi Nabi SAW .
Ketika kaum Muslimin berhijrah keMadinah, keduanya ikut pula didalamnya, meski tidak
dalam waktu yang bersamaan. Abdullah (Abu Salamah) berangkat terlebih dahulu, setelah itu Abu Ubaidah mulai mencabut rantai tersebut dengan gigitan giginya. Rantai itupun akhirnya
Ummu Salamah menyusul seorang diri dengan anaknya. Lalu mulailah mereka berdua terlepas dari pipi Rasulullah SAW . Namun bersamaan dengan itu pula gigi seri Abu Ubaidah
menjalani kehidupannya bersama anak-anaknya dikota Madinah tercinta. ikut terlepas dari tempatnya. Abu Ubaidah tidak jera. Diulanginya sekali lagi untuk mengigit
rantai besi satunya yang masih menancap dipipi Rasulullah SAW hingga terlepas. Dan kali
Tapi tak lama kemudian Abu Salamah akibat luka yang dideritanya semenjak perang Uhud inipun harus juga diikuti dengan lepasnya gigi Abu Ubaidah sehingga dua gigi seri sahabat
meninggal dunia. Akhirnya Ummu Salamahpun seorang diri mengasuh dan mendidik anak- ini ompong karenanya. Sungguh, satu keberanian dan pengorbanan yang tak terperikan.
anaknya.Kemudian datanglah Abu Bakar r.a untuk melamarnya, juga Umar bin Khattab r.a.
Namun dengan lemah lembut kedua lamaran tersebut ia kembalikan. Sisi lain dari kehebatan sahabat yang satu ini adalah kezuhudannya. Ketika kekuasaan Islam
Setelah itu datang pula utusan Rasulullah SAW untuk meminangnya. Ummu Salamahpun telah meluas dan kekhalifahan dipimpin Umar r.a, Abu Ubaidah menjadi pemimpin didaerah
menolaknya dengan berbagai pertimbangan. Namun setelah mendapat penjelasan dari Syria`. Saat Umar mengadakan kunjungan dan singgah dirumahnya, tak terlihat sesuatupun
Rasulullah SAW akhirnya ia menerima lamaran tersebut. oleh Umar r.a kecuali pedang, perisai dan pelana tunggangannya. Umarpun lantas
berujar,"Wahai sahabatku, mengapa engkau tidak mengambil sesuatu sebagaimana orang lain
Diantara para istri Rasulullah SAW, Ummu Salamah adalah istri yang tertua. Dan untuk mengambilnya ?" Beliau menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, ini saja sudah cukup
menghormatinya, Rasulullah SAW sebagaimana kebiasaannya sehabis sholat Ashar, beliau menyenangkan."
mengunjungi istri-istrinya maka beliau memulainya dengan Ummu Salamah r.a dan
mengakhirinya dengan Aisyah r.a Lelaki mulia ini wafat ketika terjadi wabah penyakit tho`un di Syam. Selamat atasmu wahai
Ummu Salamah wafat pada usia 84 th, bulan Dzul-Qo`dah,tahun 59 Hijrah atau 62 Hijrah Abu Ubaidah, semoga kami bisa meneladani perilakumu. Wallahu a`lam.
dan dikebumikan diBaqi`. Wallahu a`lam bish-Showab. ( Adaptasi dari Shifatu Shofwah : I/154 dll )
( Diolah dari Shifatus Shofwah, Ibnu Jauzi;Min `Alamin Nisa;M.Quthb,dll) ( Disarikan dari Shifatush Shofwah, Ibnu Jauzi dan Qishhshu An-Nisa Fi Al Qur`an Al-
Karim, Jabir Asyyaal )

Abu Ubaidah bin Jarrah r.a


Kepercayaan ummat ZAINAB BINTI JAHSY BIN RI`AB r.a
Istri Nabi yang paling banyak sedekahnya
Tubuhnya kurus tinggi dan berjenggot tipis. Beliau termasuk orang yang pertama masuk
Islam. Kualitasnya dapat kita ketahui melalui sabda Nabi SAW :"Sesungguhnya setiap Zainab binti Jahsy adalah putri dari bibi Rasulullah yang bernama Umaymah binti Abdul
ummat mempunyai orang kepercayaan, dan kepercayaan ummat ini adalah Abu Ubaidah bin Muthalib bin Hasyim. Zainab adalah seorang wanita yang cantik jelita dari kaum bangsawan
Jarrah." yang terhormat. Dipandang dari ayahnya, Zainab adalah keturunan suku Faras yang berdarah
Kehidupan beliau tidak jauh berbeda dengan kebanyakan sahabat lainnya, diisi dengan bangsawan tinggi.
pengorbanan dan perjuangan menegakkan Dien Islam. Hal itu tampak ketika beliau harus Ia dinikahkan Rasulullah dengan anak angkat kesayangannya Zaid bin Haritsah. Tetapi
hijrah ke Ethiopia pada gelombang kedua demi menyelamatkan aqidahnya. Namun kemudian pernikahan itu tidak berlangsung lama, mereka akhirnya bercerai. Kemudian Allah
beliau balik kembali untuk menyeertai perjuangan Rasulullah SAW , mengikuti setiap memerintahkan Nabi Muhammad S.A.W untuk menikahi Zainab. "Maka tatkala Zaid telah
peperangan sejak perang Badar. mengakhiri keperluan terhadap istrinya ( menceraikannya ). Kami kawinkan kamu dengan
dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu`min untuk ( mengawini ) istri-istri anak-anak
Pada saat perang Uhud, lagi-lagi Abu Ubaidah menunjukkan kualitas keimanannya. Dalam angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada
kecamuk perang yang begitu dasyat, ia melihat ayahnya dalam barisan kaum musyrikin. Dan istrinya. Dan adapun ketetapan Allah itu pasti terjadi." (Q.S.33:37 )

116
117

kehebatan sistem tarbiyah Islamiyah yang bisa mencetak pemuda belia menjadi tokoh-tokoh
Bukhori meriwayatkan dari Anas, Zainab sering berkata, "Aku berbeda dari istri-istri pejuang dalam menegakkan Islam.
Rasulullah S.A.W yang lainnya. Mereka dikawinkan oleh ayahnya, atau saudaranya, atau Dalam peperangan tersebut jumlah personel diantara dua pasukan jauh tidak seimbang.
keluarganya, tetapi aku dikawinkan Allah dari langit." Personel kaum muslimin hanya 120 ribu tentara sedangkan musuh berjumlah 120 ribu orang.
Zainab adalah seorang wanita berhati lembut dan penuh kasih sayang, suka menolong fakir Keadaan ini cukup membuat kaum muslimin kerepotan melawan gelombang musuh yang
miskin dan kaum lemah. Dia senang sekali memberi sedekah, terutama kepada anak yatim. demikian banyak, walau hal itu tidak membuat mereka keder. Sebab bagi mereka perang
Rasulullah pernah bersabda kepada istrinya, "Yang paling dahulu menyusulku kelak adalah adalah mencari kematian sedang ruhnya bisa membumbung menuju jannah sebagaimana
yang paling murah tangannya." Maka berlomba-lombalah istri beliau memberikan sedekah yang telah dijanjikan Rabb mereka.
kepada fakir miskin. Namun tak ada yang bisa mengalahkan Zainab dalam memberikan
sedekah. Dari Aisyah r.a berkata, "Zainab binti Jahsy adalah seorang dari istri-istri Nabi yang Melihat kondisi yang kurang menguntungkan tersebut segera Abdullah memutar otak
aku muliakan. Allah S.W.T menjaganya dengan ketaqwaan dan saya belum pernah melihat mencari rahasia kekuatan lawan. Akhirnya ia menemukan jawaban, bahwa inti kekuatan
wanita yang lebih baik dan lebih banyak sedekahnya dan selalu menyambung silaturahmi dan musuh bertumpu pada raja Barbar yang menjadi panglima perang mereka. Segera dan dengan
selalu mendekatkan dirinya kepada Allah selain Zainab." penuh keberanian ia mencoba menembus pasukan musuh yang berlapis-lapis menuju kearah
panglima Barbar. Upayanya tidak sia-sia, ketika jarak antara dirinya dengan raja Barbar telah
Mengapa ?, apakah karena Rasulullah memberikan belanja yang berlebih terhadap Zainab ? dekat segera ia tebaskan pedang nya menghabisi nyawa panglima kaum musyrik tersebut.
Tidak, Rasulullah S.A.W tidak pernah berbuat seperti itu. Lalu dari manakah Zainab Panji pasukan lawan pun direbut oleh teman-temannya dari tangan musuh. Dan ternyata
mendapatkan uang untuk sedekah ? Ia memiliki berbagai macam keahlian. Ia bisa menyamak dugaan Abdullah tidak meleset, segera setelah itu semangat tempur pasukan musuh redup
kulit, memintal serta menenun kain sutra, hasilnya dijual dan disedekahkan. Hal itulah yang dan tak lama kemudian mereka bertekuk lutut dihadapan para mujahid yang gagah berani.
menyebabkan wanita cantik istri Rasulullah ini bersedekah lebih banyak dari yang lainnya.
Setelah Rasulullah wafat, Zainab memperbanyak usahanya, agar bisa melipat gandakan uang Selain seorang jago perang, Abdullah juga seorang `abid yang penuh rasa khusuk dan
yang diterimanya. Ketika ia mendapat bagian harta dari Baitul Mal dimasa kholifah Umar r.a ketawadhuan. Mujahis penah memberi kesaksian bahwa apabila Ibnu Zubeir sedang sholat,
dia berdoa, "Ya Allah janganlah harta ini penyebab fitnah." Segera ia bagikan harta itu tubuhnya seperti batang pohon yang tak bergeming karena khusuknya dalam sholat. Bahkan
kepada yatim piatu dan fakir miskin. Mendengar itu Umar r.a mengirim lagi, tetapi Zainab Yahya bin Wahab juga bercerita bahwa apabila `Abdullah bin Zubeir ini sedang sujud,
membagi - bagikannya lagi kepada yatim piatu dan fakir miskin. Wanita pemurah itu wafat banyak burung-burung kecil bertengger dipunggung beliau karena mengira punggung
pada tahun 44 H pada masa Kholifah Muawiyah. Wallahu a`lam. tersebut adalah tembok yang kokoh. Tokoh yang tegas dalam kebenaran ini wafat pada usia
72 tahun terbunuh oleh tangan pendosa Hajjaj bin Yusuf.
( Disarikan dari Shifatush Shofwah, Ibnu Jauzi dan Qishhshu An-Nisa Fi Al Qur`an Al-
Karim, Jabir Asyyaal ) ( dikembangkan dari Shifatu ash-Shofwah, juz 1,hal 344 )

Abdullah bin Zubeir Al-Miqdad bin Amru bin Tsa`labah r.a


Pejuang putra pejuang (Sahabat, wafat pada tahun 33 H, dalam usia 70 tahun)
Pasukan Kavaleri Pertama Islam
Isu bahwa kaum muslimin tidak akan bisa melahirkan bayi karena telah diteluh oleh dukun-
dukun Yahudi di Madinah, terjawab sudah. Seorang wanita mulia putri As Siddiq telah Ia r.a dijadikan anak angkat oleh al-Aswad bin Abdu Yaghuts, sehingga (dulunya) ia
melahirkan kandungannya ketika beliau sedang hijrah dari Makkah ke Madinah menyusul dipanggil dengan al-Miqdad bin al-Aswad. Ketika turun ayat ke 5 surat Al Ahzaab yang
teman-temannya seaqidah. Beliau tidak lain adalah Asma` binti Abi Bakar yang melahirkan artinya, "Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak
bayi laki-laki-laki-laki di Quba` dan diberi nama Abdullah. Sebelum disusui Abdullah bin mereka", ia r.a dipanggil dengan nama al-Miqdad bin Amru. Ia r.a ikut serta dalam perang
Zubeir dibawa menghadap Nabi SAW dan ditahniq dan didoa`kan oleh beliau. Badar, Uhud dan semua peperangan, bersama Rasulullah S.a.w. Postur tubuhnya jangkung,
berkulit sawo matang. Rambut kepalanya lebat dan matanya yang lebar dihiasi dengan bulu
Abdullah yang memang lahir dari pasangan mujahid dan mujahidah ini berkembang menjadi mata yang lebat pula. Jenggotnya dikucir. Al-Qosim bin Abdurrahman berkata, "Yang
seorang pemuda pewira yang perkasa. Keperwiraannya dimedan laga ia buktikan ketika pertama kali menunggang kuda untuk berperang adalah al-Miqdad". Bahkan, Rasulullah
bersama mujahid-mujahid lainnya menggempur Afrika membebaskan mereka dari kesesatan. S.a.w pun memujinya, "Tidak ada seorangpun diantara kita yang menunggang kuda pada
Pada waktu mengikuti ekspedisi tersebut usianya baru berkisar 17 tahun. Namun begitulah perang Uhud, kecuali al-Miqdad".

117
118

maka biarkan aku memilih kemauanku." Abu Bakar berkata "Aku membebaskanmu hanya
Thoriq bin Syihab meriwayatkan, bahwa Abdullah berkata, "Saya menyaksikan al-Miqdad demi Allah'. Bilal berkata," Sungguh aku tak ingin adzan untuk seorang pun sepenimggal
dalam suatu pertempuran. Sungguh aku lebih suka menjadi teman baginya yang sebenarnya, Rasulullah ". Kata Abu Bakar, "Kalau begitu terserah kau".
daripada hanya sekedar julukan. Ia (al-Miqdad) datang kepada Nabi ketika beliau sedang
berdoa agar pasukan musyrikin kalah. Lalu ia berkata kepada Rasulullah," Wahai Rasulullah, Zurr bin Hubaisy berkisah, Yang pertama menampakkan keislaman adalah Rasulullah,
demi Allah, kami tidak akan mengatakan kepadamu sebagaimana perkataan Bani Isra`il kemudian Abu Bakar, Ammar dan ibunya, Shuhaib, Bilal dan Miqdad. Rasulullah dilindungi
kepada Musa, "….pergilah kamu bersama Rabbmu, dan berperanglah kamu berdua, pamannya, Abu Bakar dibela sukunya, Adapun yang lain orang-orang musyrik menyiksa
sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja". (QS.5:24). Tetapi kami akan mereka dengan memakai baju besi dibawah terik matahari. Dari semua itu yang paling
berperang disamping kiri dan kananmu serta dimuka dan belakangmu'. Lalu aku lihat muka terhinakan adalah Bilal karena paling lemah posisinya ditengah masyarakat.
beliau berseri karena (ucapan al-Miqdad) tersebut". (HR.al-Imam Ahmad). Orang-orang musyrik menyerahkannya kepada anak-anak untuk diarak ramai-ramai dijalan-
jalan Makkah. Ia tetap tegar dengan selalu menyatakan , Ahad…Ahad… Bilal mendapat
Riwayat dari Abdurrahmaan bin Jabir bin Nafir, dari bapaknya mengatakan "Suatu hari kami pendidikan zuhud langsung dari Rasulullah. Suatu ketika Rasulullah dtang kepada Bilal yang
duduk bersama al-Miqdad. Seorang lelaki datang dan berkata, "Beruntunglah kedua mata (al- disisinya ada seonggok kurma. Rasulullah : "Untuk apa ini, Bilal ?" Bilal, "Ya, Rasulullah
Miqdad) ini yang telah melihat Rasulullah. Demi Allah, sungguh kami akan senang bila aku mengumpulkannya sedikit demi sedikit untukmu dan untuk tamu-tamu yang datang
melihat apa yang kau lihat dan menyaksikan apa yang kau saksikan'. Perkataan tersebut kepadamu." Rasulullah, "Apakah kamu tak mengira itu mengandung asap neraka ?"
membuatnya marah, dan kami heran. Padahal ia tak pernah berkata kecuali, dalam kebaikan. Infakkanlah, jangan takut tidak mendapat jatah dari Pemilik Arsy."
Ia memandang lelaki tersebut dan berkata," Apa yang membuat orang ini mengkhayal
sesuatu yang tidak Allah taqdirkan baginya. Ia tidak mengerti bagaimana keadaan dirinya Buraidah mengisahkan, suatu pagi Rasulullah memanggil Bilal, berkata , " Ya Bilal, dengan
seandainya menyaksikan (apa yang saya saksikan). Sungguh, suatu kaum telah datang dan apa kamu mendahuluiku masuk syurga ? Aku mendengar gemerisikmu didepanku. Aku
menyaksikan Rasulullah, tetapi Allah membenamkan mereka ke Jahannam karena tidak mau ditiap malam mendengar gemerisikmu." Jawab Bilal "Aku setiap berhadats langsung
membenarkan dan beriman kepadanya. Tidaklah engkau memuji Allah yang telah berwudhu dan sholat dua raka`at." Sabda Nabi S.A.W," Ya, dengan itu ".
mengeluarkanmu dalam kondisi tidak mengerti apa-apa kecuali Rabbmu, lalu kalian
membenarkan apa yang dibawa oleh Nabi kalian…."

(disarikan dari Shifatu ash-Shofwah,I/221-222) Fathimah Binti Muhammad Rasulullah SAW

Julukannya adalah al-Batuul, yaitu wanita yang memutuskan hubungan dengan yang lain
untuk beribadah atau tiada bandingnya dalam keutamaan ilmu, akhlaq, budi pekerti,
Bilal bin Robah kehormatan dan keturunannya. Lahir bersamaan dengan terjadinya peristiwa agung yang
( Sahabat, wafat pada tahun 20 H, dalam usia 60 tahun ) menggoncangkan Makkah, yaitu peristiwa peletakkan Hajarul Aswad disaat renovasi Ka`bah.
Mu`adzin pertama yang selalu suci
Beliau adalah anak yang paling dicintai oleh keluarganya, terutama ayahnya. Sebagaimana
Sebagai keturunan Afrika mewarisi warna kulit hitam, rambut keriting, dan postur tubuh tampak dalam ucapan Rasulullah SAW ,:"Fathimah adalah bagian dariku, aku merasa susah
yang tinggi. Khas orang Habasyah ( Ethiopia sekarang ). Bilal pada mulanya adalah budak bila ia bersedih dan aku merasa terganggu bila ia diganggu".(Ibnu Abdil Barr, Al-Isti`ab).
milik Umayyah bin Kholaf, salah seorang bangsawan Makkah. Karena keislamannya Dalam hadits lain diriwayatkan "Barang siapa telah memarahinya berarti telah memarahiku".
diketahui tuanny, Bilal disiksa dengan amat keras, hinggga mengundang reaksi dari Abu (H.R.Muslim)
Bakar yang kemudian membebaskannya dengan sejumlah tebusan. Karena tebusan ini, Bilal
mendapat sebutan Maula Abu Bakar , atau orang yang dibeli untuk bebas oleh Abu Bakar, Ketika Fathimah beranjak dewasa, Abu Bakar dan Umar bergiliran untuk meminangnya
bukan untuk dijadikan budak kembali. namun Rasulullah SAW dengan halus menolaknya. Dan kemudoan ia dinikahkan Rasulullah
SAW dengan Ali bin Abi Thalib ra dengan mahar berupa baju besi pemberian Rasul atas
Muhammad bin Ibrahim at-Taimy meriwayatkan , suatu ketika Rasulullah wafat dan belum perintah Allah SWT . Ali bin Abi Thalib ra.bercerita bahwa disaat ia menikahi Fathimah,
dikubur, Bilal mengumandangkan adzan. Saat Bilal menyeru : Asyhadu anna tiada yang dimilikinya kecuali kulit kambing yang dijadikan alas tidur pada malam hari dan
Muhammmadarrasulullah…., orang-orang yang ada dimasjid menangis. Tatkala Rasulullah diletakkan di atas onta pengangkut air pada siang hari.
telah dikubur, Abu Bakar berkata "Adzanlah wahai Bilal". Bilal menjawab, "Kalau engkau
dahulu memebebaskanku demi kepentingannmu, aku akan laksanakan, Tapi jika demi Allah,

118
119

Kemudian Rasulullah SAW membekali Fathimah dengan selembar beludru, bantal kulit yang Segera Bara' berteriak dengan suara yang lantang, " Wahai manusia! Demi Allah, tidak ada
berisi sabut, dua buah penggiling dan dua buah tempayan air. Saat itu mereka tak memiliki lagi bagiku Madinah..! yang ada hanyalah jannah!".Lalu beliau pukul kudanya melesat
pembantu, maka Fathimahlah yang menarik penggiling itu hingga membekas ditangannya, menyerbu ketengah-tengah kumpulan musuh. Melihat hal itu, sontak semangat kaum
mengambil air dengan tempat air dari kulit biri-biri hingga membekas dipundaknya dan muslimin kembali bangkit dan segera menyusul Bara' menggempur musuh dengan satu
menyapu rumah hingga pakaiannya terkotori oleh asap api. tekad, mati menuju jannah. Akibatnya pasukan Musailamah terdesak dan mundur memasuki
Manakala Ali mengetahui bahwa Rasulullah SAW memperoleh banyak pelayan, ia berkata benteng pertahanannya.
kepada Fathimah agar meminta kepadanya seorang pelayan. Namun Rasulullah SAW tidak
mengabulkannya dan sebagai gantinya beliau mengajarinya beberapa kalimat do`a, yaitu Untuk membobol pintu benteng, Bara' berinisiatif agar kawan-kawannya melemparkan
membaca tasbih, tahmid dan takbir, masing-masing 10x setelah sholat dan mengajarkan dirinya melewati atas benteng kemudian nanti beliau yang akan membuka pintunya. Sungguh
untuk membaca tasbih 30x, tahmid 30x dan takbir 34x ketika hendak tidur. Dari pernikahan suatu keberanian yang luar biasa. Usul itupun dilaksanakan. Setelah beliau berhasil masuk
Ali dan Fathimah, Rasulullah SAW memperoleh 5 orang cucu, Hasan, Husein, Zainab, segera pintu benteng dibukanya setelah sebelumnya harus menghabisi sepuluh nyawa
Ummi Kultsum dan yang satu meninggal ketika masih kecil. pasukan penjaga benteng. Bagaikan air bah pasukan muslimin segera memasuki benteng dan
menghabisi perlawanan Musailamah sang pendusta. Pada peperangan ini Bara' harus
Cinta Rasulullah SAW kepaa Fathimah terlukis dalam sebuah hadits dari Musawwar bin merakan lebih dari 80 luka akibat serangan lawan.
Mughromah, ia berkata "Aku mendengar Nabi SAW berkata ketika Beliau sedang berdiri
dimimbar :"Sesungguhnya Bani Hasyim bin Mughirah meminta izin kepadaku agar Kini, Bara' telah berada dalam pertempuran lain, perang dengan pasukan penyembah api, satu
menikahkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib, aku tidak mengizinkan mereka. diantaranya adi daya kekafiran saat itu; pasukan Persia dengan segala perlengkapannya.
Kemudian tidak aku izinkah kecuali bila Ali menceraikan putriku dan menikah dengan putri- Perang-pun berkecamuk dengan dasyatnya, dan pasukan Persi ternyata menunjukkan
putri mereka. Sesungguhnya Fathimah adalah bagian dariku, meragukanku apa yang kelasnya sebagai pasukan elite. Mereka berhasil mendesak tentara muslimin. Maka orang-
meragukannya dan menyakitiku apa yang menyakitinya."(H.R Ash-Shohihain) orangpun berkata kepada Bara' bin Malik, " Wahai Bara', sesungguhnya Rasulullah pernah
bersabda kepadamu, sesungguhnya jika engkau memohon kepada Allah S.W.T pasti Dia
Fathimah telah meriwayatkan hadits Nabi SAW sebanyak 18 buah. Beliau wafat pada usia 29 mengabulkan, maka berdo`alah kepada-Nya untuk kehancuran musuh ".Bara' lalu berdo`a
tahun dan dikebumikan di Baqi`pada selasa malam, 3 Ramadhan 11 H. Wallahu A`lam bish- memohon kehancuran pasukan musuh dan agar dirinya mendapat syahid bertemu dengan
Showab. Nabi-nya yang mulia. Allah mengabulkan doa`nya sehingga kaum muslimin berhasil
(disarikan dari Shifatus Shofwah, Ibnu Jauzi:Min `Alamin Nisa',M.Ali qutfb: Nisa Khaula melumpuhkan lawan, dan Bara' pun memperoleh apa yang selama ini dicita-citakannya,
Rasul, M.Ibrahim Sulaiman). syahid dijalan Allah. Bara' …betapa wangi merah darahmu…kamipun rindu menyusulmu.
Wallahu a`lam.

(Disarikan dari Shifatu Ash-Shofwah dan Rijal Khaula Rasul).


Bara' bin Malik r.a
Sang Pemburu Jannah

Lelaki perkasa ini tidak lain adalah saudara dari Anas bin Malik r.a, khodim Rasulullah Fudhail bin Iyadl At-Tamimy
S.a.w. Keberanian dan keperkasaannya di medan laga sudah sudah tidak diragukan lagi. Profil ulama akherat, zuhud, wara', dan tidak rakus kekuasaan
Pernah dalam satu perang tanding beliau berhasil menghabisi seratus jagoan dari kaum kafir.
Baginya, memasuki jannah dengan mati syahid adalah dambaan yang selalu dicarinya, karena Beliau adalah keturunan Bani Yarbu', biasa dipanggil dengan Abu Ali. Lahir di kota
itu sejak perrang Uhud beliau tidak pernah absen menyertai Rasulullah S.a.w dalam setiap Khurasan. Setelah dewasa ia pindah ke Kufah dan belajar hadits di sana serta memperbanyak
pertempuran. ibadahnya. Kemudian pindah ke Makkah dan wafat di sana.
Ishaq bin Ibrahim berkata, "Setiap malam, beliau menghamparkan tikar di dalam masjid, lalu
Ketika Abu Bakar r.a berkuasa, banyak terjadi pembangkangan, antara lain pembangkangan melakukan shalat malam. Apabila mengantuk, beliau tidur sebentar, kemudian bangun dan
Musailamah Al Kadzab yang mengaku sebagai Nabi. Segera Abu Bakar memberangkatkan melakukan shalat lagi. Apabila mengantuk, beliau tidur sebentar lalu bangun dan melakukan
pasukan menggempur pasukan Musailamah yang tangguh. shalat lagi. Begitulah yang beliau lakukan sampai datang waktu shubuh."
Pertempuran antar dua pasukan pun terjadi dengan serunya di Yamamah. Bara` r.a seperti
biasanya segera mengamuk menebas setiap musuh yang berada didekatnya. Namun kekuatan
musuh yang cukup solid hampir membuat semangat tempur kaum muslimin mengendor.

119
120

Ishaq berkata lagi, "Aku mendengar Fudhail r.a. berkata, 'Apabila kamu tidak mempu Khobbaab bin Al-Art
melakukan shalat malam dan puasa di siang hari, maka ketahuilah, bahwa kamu adalah orang (Shahabat wafat pada tahun 37 H. dalam usia 73 tahun)
yang terhalang dari rahmat Allah, dan terbelenggu oleh kemaksiatanmu." Penuh Derita di Jalan Allah
Diceritakan oleh Fadhl bin Rabi', bahwa pernah suatu tahun, khalifah Harun Ar-Rasyid
melaksanakan haji. Lalu ia mendatangi Fadhl bin Rabi'. Kemudian mereka berdua Ia masuk Islam sebelum Rasulullah membina para shahabatnya di Darul Arqam. Ia orang ke
mendatangi beberapa ulama untuk bertanya. Ternyata para ulama tersebut menyatakan bahwa enam yang masuk Islam.
sebaiknya khalifahlah yang memanggil mereka dan mereka datang, bukan khalifah yang Thariq bin Syihab menjelaskan bahwa suatu ketika serombongan shahabat Nabi SAW datang
datang kepada mereka. Pun para ulama, tersebut mau diberi hadiah oleh khalifah, dan hutang- kepada Khobbaab, sambil berkata : "
hutang mereka dilunasi. Lalu tibalah mereka berdua di rumah Fudhail bin Iyadl r.a. Khalifah Bergembiralah hai Abu Abdullah. Sambutlah ikhwan (saudara) mu besok!". Tiba-tiba ia
berkata kepadanya, "Ambillah hadiah ini". Jawab Fudhail r.a., "Sesungguhnya ketika Umar menangis dan berkata, "Saya menangis bukan karena sedih, tetapi karena kalian telah
bin Abdul Aziz memegang khilafah (kerajaan), beliau mengundang beberapa ulama untuk menyebutkan suatu kaum yang kalian namakan/anggap sebagai saudara sendiri. Mereka telah
diajak musyawarah. Beliau berkata kepada mereka, 'Aku telah diuji Allah dengan ujian yang berlalu dengan memperoleh ganjaran masing-masing. Aku khawatir kalau-kalau tidak akan
berat. Maka berilah aku pendapat'. Sesungguhnya Umar bin Abdul Aziz menganggap tersisa amal (yang membuahkan pahala) setelah mereka." (maksudnya, para shahabat adalah
memegang kekuasaan adalah suatu ujian. Tetapi kamu dan para pejabat lainnya orang-orang yang rajin beramal shaleh, sampai-sampai Khobbaab khwatir tidak ada lagi amal
menganggapnya sebagai nikmat. Diantara para ulama tersebut ada yang berkata kepada shalwh yang tersisa buatnya, wallahu a'lam).
beliau, 'Jika kamu ingin selamat dari adzab Allah SWT, maka cintailah Muslimin
sebagaimana kamu mencintai dirimu, dan bencilah mereka sebagaimana kamu membenci Qais bin Abi Hazim berkata, "Kami datang menjenguk Khobbaab r.a. Pada perutnya terdapat
dirimu sendiri'. Sesungguhnya aku mengkhawatirkan kamu tentang suatu hari yang waktu itu 7 luka bakar. Ia berkata, 'Seandainya Rasulullah SAW tidak mencegah kita untuk
banyak kaki-kaki terpeleset (masuk neraka). Maka, adakah orang yang memberimu mengharapkan kematian, pastilah aku akan mengharapkan kematian tersebut. Sudah lama
pendapat?" sakit yang saya derita ini".
Setelah itu kami datang dan melaporkan kepada Rasulullah SAW. Ketika itu ia sedang
Mendengar itu, Harun Ar-Rasyid menangis histeris, dan berkata kepada Fudhail r.a., berselimutkan dengan sorban. Kami berkata, 'Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak meminta
"Tambahilah nasehatmu kepadaku". Fudhail berkata, " pertolongan kepada Allah?' Seketika itu wajah beliau memerah. Beliau berkata, 'Demi Allah,
Sesungguhnya Abbas, paman Rasulullah SAW pernah meminta jabatan kepada beliau. Maka sesungguhnya orang-orang sebelum kalian pernah ditangkap dan lalu kepalanya digergaji,
Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya kepemimpinan adalah kesengsaraan dan sehingga terbelahlah badannya menjadi dua bagian'. Namun semua itu tidak membuat mereka
enyesalan di hari kiamat. Jika kamu bisa menolak supaya tidak jadi pemimpin, maka berpaling dari dien (agama) ini.
lakukanlah". Harun Ar-Rasyid menangis lagi, dan meminta tambahan nasehat seperti tadi.
Fudhail r.a. berkata, "Hai orang yang tampan rupa, esok pada hari kiamat, Allah SWT akan "Sungguh, Allah akan menyempurnakan / memenangkan agama ini sehingga seorang yang
meminta pertanggungjawabanmu tentang rakyatmu. Maka jika kamu dapat menjaga wajahmu bepergian antara Shan'a (Yaman) dan Hadharal Maut tidak takut sesuatupun kecuali kepada
itu dari neraka, maka lakukanlah, dan janganlah menipu rakyatmu, karena Nabi SAW Allah, dan srigala yang bakal memakan dombanya." (diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam
bersabda, 'Barangsiapa yang masuk waktu pagi dalam keadaan menipu, maka ia takkan kitab Al-Ikrah).
mencium bau syurga". Khalifah menangis lagi, dan bertanya, "Apakah kamu punya hutang, Thariq bin Syihab menjelaskan bahwa Khobbaab r.a. merupakan salah seorang Muhajirin
sehingga saya dapat melunasinya?" Fudhail menjawab, "Ya, saya punya hutang kepada (yang berhijrah) pertama, dan termasuk orang yang disiksa karena (memperjuangkan agam)
Rabbku. Ia akan menanyakan tentang hutang itu. Celakalah aku jika Rabbku menanyaiku. Allah SWT.
Celakalah aku, jika Ia membicarakannya". Khalifah berkata, "Ini ada seribu dinar. Terimalah Riwayat dari Asy-Sya'bi mejelaskan, bahwa suatu saat Umar bin Al-Khattab r.a. bertanya
buat nafkah keluargamu, dan untuk memperkuat ibadahmu". Fudhail r.a. berkat, " kepada Khobbaab r.a. tentang pengalamannya melawan orang-orang Musyrik. Khobbaab
Subhanallah, aku telah menunjukimu pada jalan keselamatan, tapi engkau malah memberiku menjawab, 'Wahai Amirul Mukminin, lihatlah punggungku ini.'
imbalan seperti ini. Semoga engkau diselamatkan Allah SWT". Lalu keluarlah khalifah dari
rumah tersebut, sambil berkata kepada Fadhl bin Rabi', "Jika kau menunjukkan kepadaku Umar berkata, 'Saya tidak pernah melihat seperti yang saya lihat hari ini'. Khobbaab r.a.
seorang alim, maka tunjukkanlah aku pada orang yang seperti ini (Fudhail)". berkata, 'Nyalakan api untukku yang tidak akan padam kecuali setelah tertindih punggungku.'
(maksudnya untuk mengobati rasa sakitnya).
Fudhail bin Iyadl r.a. wafat pada tahun 687 H. Semoga Allah merahmatinya, amiin . . . . . Beliau adalah shahabat yang pertama kali dikebumikan di Kufah.
(Disarikan dari Shifatu Ash-Shofwah, 11/159-164). (Disarikan dari Shifatu Ash-Shofwah, 1223-224)

120
121

Mu'adz Bin Jabal Di bawah ini kita muat cerita tentang A'idzullah bin Abdillah yakni ketika pada suatu hari di
Cendekiawan Muslim Yang Paling Tahu Mana Yang Halal Dan Mana Yang Haram awal pemerintahan Khalifah Umar, ia masuk mesjid bersama beberapa orang shahabat,
katanya:
Tatkala Rasulullah mengambil bai'at dari orang-orang Anshar pada perjanjian Aqabah yang
kedua, diantara para utusan yang terdiri atas 70 orang itu terdapat seorang anak muda dengan "Maka duduklah saya pada suatu majlis yang dihadiri oleh tiga puluh orang lebih, masing-
wajah berseri, pandangan menarik dan gigi putih berkilat serta memikat perhatian dengan masing menyebutkan sebuah hadits yang mereka terima dari Rasulullah SAW. Pada halaqah
sikap dan ketenangannya. Dan jika bicara maka orang yang melihat akan tambah terpesona atau lingkaran itu ada seorang anak muda yang amat tampan . . . . hitam manis warna
karenanya . . . .! kulitnya, bersih, manis tutur katanya dan termuda usianya di antara mereka. Jika pada mereka
terdapat keraguan tentang suatu hadits, mereka tanyakan kepada anak muda itu yang segera
Nah, itulah dia Mu'adz bin Jabal r.a . . . . . memberikan fatwanya, dan ia tak hendak berbicara kecuali bila diminta . . . . Dantatkala
majlis itu berakhir, saya dekati anak muda itu dan saya tanyakan siapa namanya, ujarnya:
Dan kalau begitu, maka ia adalah seorang tokoh dari kalangan anshar yang ikut bai'at pada Saya adalah Mu'adz bin Jabal."
perjanjian Aqabah kedua, hingga termasuk Ashshabiqul Awwalun, golongan yang pertama
masuk Islam. Dan orang yang lebih dulu masuk Islam dengan keimanan serta keyakinannya Shahar bin Hausyab tidak ketinggalan memberikan ulasan, katanya:
seperti dimikian, mustahil tidak akan turut bersama Rasulullah dalam setiap perjuangan.
Maka demikianlah halnya Mu'adz . . . . "Bila para shahabat berbicara sedang di antara mereka hadir Mu'adz bin Jabal, tentulah
Tetapi kelebihannya yang paling menonjol dan keitstimewaannnya yang utama ialah fiqih mereka akan sama meminta pendapatnya karena kewibawaannya . . . .!"
atau keahliannya dalam soal hukum. Keahliannya dalam fiqih dan ilmu pengetahuan ini
mencapai taraf yang menyebabkannya berhak menerima pujian dari Rasulullah SAW dengan Dan Amirul Mu'minin Umar r.a. sendiri sering meminta pendapat dan buah fikirannya.
sabdanya : "Ummatku yang paling tahu akan yang halal dan yang haram ialah Mu'adz bin Bahkan dalam salah satu peristiwa di mana ia memanfaatkan pendapat dan keahliannya
Jabal." dalam hukum, Umar pernah berkata: "Kalau tidaklah berkat Mu'adz bin Jabal, akan celakalah
Umar!"
Dalam kecerdasan otak dan keberaniannya mengemukakan pendapat, Mu'adz hampir sama Dan ternyata Mu'adz memiliki otak yang terlatih baik dan logika yang menawan serta
dengan Umar bin Khattab. Ketika Rasulullah SAW hendak mengirimnya ke Yaman, lebih memuaskan lawan, yang mengalir dengan tenang dan cermat. Dan di mana saja kita jumpai
dulu ditanyainya : "Apa yang menjadi pedomanmu dalam mengadili sesuatu, hai Mu'adz?" namanya - di celah-celah riwayat dan sejarah, kita dapati ia sebagi yang selalu menjadi pusat
Kitabullah", ujar Mu'adz. "Bagaimana jika kamu tidak jumpai dalam Kitabullah?", tanya lingkaran. Di mana ia duduk selalulah dilingkungi oleh manusia.
Rasulullah pula. "Saya putus dengan Sunnah Rasul", ujuar Mu'adz. "Jika tidak kamu temui
dalam Sunnah Rasulullah?" "Saya pergunakan fikiranku untuk berijtihad, dan saya takkan Ia seorang pendiam, tak hendak bicara kecuali atas permintaan hadirin. Dan jika mereka
berlaku sia-sia". Maka berseri-serilah wajah Rasulullah, sabdanya: "Segala puji bagi Allah berbeda pendapat dalam suatu hal, mereka pulangkan kepada Mu'adz untuk memutuskannya.
yang telah memberi taufiq kepada utusan Rasulullah sebagai yang diridhai oleh Rasulullah . . Maka jika ia telah buaka suara, adalah ia sebagimana dilukiskan oleh salah seorang yang
. ." mengenalnya: "
Seolah-olah dari mulutnya keluar cahaya dan mutiara . . . ."
Maka kecintaan Mu'adz terhadap Kitabullah dan Sunnah Rasulullah tidak menutup pintu Dan kedudukan yang tinggi di bidang pengetahuan ini serta penghormatan Kaum Muslimin
untuk mengikuti buah fikirannya, dan tidak menjadi penghalang bagi akalnya untuk kepadanya, baik selagi Rasulullah masih hidup maupun setelah beliau wafat, dicapai Mu'adz
memahami kebenaran-kebenaran dahsyat yang masih tersembunyi yang menunggu usaha sewaktu ia masih muda. Ia meninggal dunia di masa pemerintahan Umar, sedang usianya
orang yang akan menghadapi dan menyingkapnya. belum 33 tahun . . . .!
Dan mungkin kemampuan untuk berijtihad dan keberanian menggunakan otak dan
kecerdasan inilah yang menyebabkan Mu'adz berhasil mencapai kekayaan dalam ilmu fiqih, Mu'adz adalah seorang yang murah tangan, lapang hati dan tinggi budi. Tidak suatupun yang
mengatasi teman dan saudara-saudaranya hingga dinyatakan oleh Rasulullah sebagai "orang diminta kepadanya, kecuali akan diberinya secara berlimpah dan dengan hati yang ikhlas.
yang paling tahu tentang yang halal dan yang haram". Dan cerita-cerita sejarah melukiskan Sungguh kemurahan Mu'adz telah menghabiskan semua hartanya.
dirinya bagaimana adanya, yakni sebagai otak yang cermat dan jadi penyuluh serta dapat Ketika Rasulullah SAW wafat, Mu'adz masih berada di Yaman, yakni semenjak ia dikirim
memutuskan persoalan dengan sebaik-baiknya . . . . Nabi ke sana untuk membimbing Kaum Muslimin dan mengajari mereka tentang seluk-seluk
Agama.
Di masa pemerintahan Abu Bakar, Mu'adz kembali ke Yaman, Umar tahu bahwa Mu'adz
telah menjadi seorang yang kaya raya, maka diusulkan Umara kepada khalifah agar

121
122

kekayaannya itu dibagi dua. Tanpa menunggu jawaban Abu Bakar, Umar segera pergi ke "Seandainya Mu'adz bin Jabal masih hidup, tentu saya angkat ia sebagi khalifah, dan
rumah Mu'adz dan mengemukakan masalah tersebut. kemudian bila saya menghadap Allah Azza wa Jalla dan ditanya tentang pengangkatannya:
Siapa yang kamu angkat menjadi pemimpin bagi ummat manusia, maka akan saya jawab:
Mu'adz adalah seorang yang bersih tangan dan suci hati. Dan seandainya sekarang ia telah Saya angkat Mu'adz bin Jabal setelah mendengar Nabi bersabda: Mu'adz bin Jabal adalah
menjadi kaya raya, maka kekayaan itu diperolehnya secara halal, tidak pernah diperolehnya pemimpin golongan ulama di hari qiamat."
secara dosa bahkan juga tak hendak menerima barang yang syubhat. Oleh sebab itu usul
Umar ditolaknya dan alasan yang dikemukakannya dipatahkannya dengan alasan pula . . . . Pada suatu hari Rasulullah SAW, bersabda: "Hai Mu'adz! Demi Allah saya sungguh sayang
Umar berpaling meninggalkannya. kepadamu. Maka jangan lupa setiap habis shalat mengucapkan: Ya Allah, bantulah daku
Pagi-pagi keesokan harinya Mu'adz pergi ke rumah Umar. Demi sampai di sana, Umar untuk selalu ingat dan syukur serta beribadat dengan ikhlas kepada-Mu."
dirangkul dan dipeluknya, sementara air mata mengalir mendahului perkataannya, seraya Tepat sekali: "Ya Allah, bantulah daku . . . !"
berkata: Rasulullah SAW selalu mendesak manusia untuk memahami makna yang agung ini yang
maksudnya ialah bahwa tiada daya maupun upaya, dan tiada bantuan maupun pertolongan
"Malam tadi saya bermimpi masuk kolam yang penuh dengan air, hingga saya cemas akan kecuali dengan pertolongan dan daya dari Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar . . . .
tenggelam. Untunglah anda datang, hai Umar dan menyelamatkan saya . . . . !"
Mu'adz mengerti dan memahami ajaran tersebut dan telah menerapkannya secara tepat . . . .
Kemudian bersama-sama mereka datang kepad abu Bakar, dan Mu'adz meminta kepada Pada suatu pagi Rasulullah bertemu dengan Mu'adz, maka tanyanya:
khalifah untuk mengambil seperdua hartanya. "Tidak satupun yang akan saya ambil darimu",
ujar Abu Bakar. "Sekarang harta itu telah halal dan jadi harta yang baik", kata Umar · Bagaimana keadaanmu di pagi hari ini, hai Mu'adz?
menghadapkan pembicaraannya kepada Mu'adz. · Di pagi hari ini aku benar-benar telah beriman, ya Rasulullah, ujar Mu'adz
Andai diketahuinya bahwa Mu'adz memperoleh harta itu dari jalan yang tidak sah, maka · Setiap kebenaran ada hakikatnya, ujar Nabi pula, maka apakah hakikat
tidak satu dirham pun Abu Bakar yang shaleh itu akan menyisakan baginya. Namun Umar keimananmu?
tidak pula berbuat salah dengan melemparkan tuduhan atau menaruh dugaan yang bukan- · Ujar Mu'adz: Setiap berada di pagi hari, aku menyangka tidak akan menemui lagi
bukan terhadap Mu'adz. Hanya saja masa itu adlah mas gemilang, penuh dengan tokoh-tokoh waktu sore. Dan setiap berada di waktu sore, aku menyangka tidak akan mencapai lagi waktu
utama yang berpacu mencapai puncak keutamaan. Di antara mereka ada yang berjalan secara pagi . . . . Dan tiada satu langkah pn yang kulangkahkan, kecuali aku menyangka tiada akan
santai, tak ubah bagi burung yang terbang berputar-putar, ada yang berlari cepat, dan ada diiringi dengan langkah lainnya . . . . Dan seolah-olah kesaksian setiap ummat jatuh berlutut,
pula yang berlari lambat, namun semua berada dalam kafilah yang sama menuju kepada dipanggil melihat buku catatannya . . . . Dan seolah-olah kusaksikan penduduk surga
kebaikan. menikmati kesenangan surga . . . . Sedang penduduk neraka menderita siksa dalam neraka.
Maka sabda Rasulullah SAW : Memang, kamu mengetahuinya, maka pegang teguhlah
Mu'adz pindah ke Syria, di mana ia tinggal bersama penduduk dan orang yang berkunjung ke jangan dilepaskan . . . . !
sana sebagi guru dan ahli hukum. Dan tatkala Abu Ubaidah - amir atau gubernur militer di
sana - serta shahabat karib Mu'adz meninggal dunia, ia diangkat oleh Amirul Mu'minin Umar Benar dan tidak salah . . . . Mu'adz telah menyerahkan seluruh jiwa raga dan nasibnya kepada
sebagai penggantinya di Syria. Tetapi hanya beberapa bulan saja ia memegan jabatan itu, ia Allah, hingga tidak suatu pun yang tampak olehnya hanyalah Dia . . . ! Tepat sekali gambaran
dipanggil Allah untuk menghadap-Nya dalam keadaan tunduk dan menyerahkan diri. yang diberikan Ibnu Mas'ud tentang kepribadiannya. katanya:

Umar r.a. berkata: "Mu'adz adalah seorang hamba yang tunduk kepada Allah dan berpegang teguh kepada
"Sekiranya saya mengangkat Mu'adz sebagai pengganti, lalu ditanya oleh Allah kenapa saya Agama-Nya. Dan kami menganggap Mu'adz serupa dengan Nabi Ibrahim a.s . . . ."
mengangkatnya, maka akan saya jawab: Saya dengar Nabi-Mu bersabda: Bila ulama
menghadap Allah Azza wa Jalla, pastilah Mu'adz akan berada di antara mereka . . . . !" Mu'adz senantiasa menyeru manusia untuk mencapai ilmu dan berdzikir kepada Allah . . . .
Diserunya mereka untuk mencari ilmu yang benar lagi bermanfaat, dan katanya:
Mengangkat sebagai pengganti yang dimaksud Umar di sisi ialah penggantinya sebagi
khalifah bagi seluruh Kaum Muslimin, bukan kepala sesuatu negeri atau wilayah. "Waspadalah akan tergelincirnya orang yang berilmu! Dan kenalilah kebenaran itu dengan
Sebelum menghembuskan nafasnya yang akhir, Umar pernah ditanyai orang: "Bagaimana kebenaran pula, karena kebenaran itu mempunyai cahaya . . . .!"
jika anda tetapkan pengganti anda?" artinya anda pilih sendiri orang yang akan menjadi
khalifah itu, lalu kami bai'at dan menyetujuinya . . . .? Maka ujar Umar: Menurut Mu'adz, ibadat itu hendaklah dilakukan dengan cermat dan jangan berlebihan.
Pada suatu hari salah seorang Muslim meminta kepadanya agar diberi pelajaran.

122
123

- Apakah anda sedia mematuhinya bila saya ajarkan? tanya Mu'adz Kita semua kepunyaan Allah . . . .
- Sungguh, saya amat berharap akan mentaati anda! ujar orang itu. Maka kata Mu'adz Dan kepada-Nya kita kembali . . . .
kepadanya:
"Shaum dan berbukalah . . . .!"
Lakukanlah shalat dan tidurlah . . . .!!!
Berusahalah mencari nafkah dan janganlah berbuat dosa . . . . Mush'ab Bin Umair
Dan janganlah kamu mati kecuali dalam beragama Islam . . . . Duta Islam Yang Pertama
Serta jauhilah do'a dari orang yang teraniaya . . . .
Mush'ab bin Umair salah seorang diantara para shahabat Nabi. Alangkah baiknya jika kita
Menurut Mu'adz, ilmu itu ialah mengenal dan beramal, katanya: "Pelajarilah segala ilmu memulai kisah dengan pribadinya: Seorang remaja Quraisy terkemuka, seorang yang paling
yang kalian sukai, tetapi Allah tidak akan memberi kalian mafaat dengan ilmu itu sebelum ganteng dan tampan, penuh dengan jiwa dan semangat kemudaan.
kalian mengamalkannya lebih dulu . . . .!" Para muarrikh dan ahli riwayat melukiskan semangat kemudaannya dengan kalimat:
Baginya iman dan dzikir kepada Allah ialah selalu siap siaga demi kebesaran-Nya dan "Seorang warga kota Mekah yang mempunyai nama paling harum".
pengawasan yang tak putus-putus terhadap kegiatan jiwa. Berkata Al-Aswad bin Hilal: Ia lahir dan dibesarkan dalam kesenangan, dan tumbuh dalam lingkungannya. Mungkin tak
"Kami berjalan bersama Mu'adz, maka katanya kepada kami; Marilah kita duduk sebentar seorangpun diantara anak-anak muda Mekah yang beruntung dimanjakan oleh kedua orang
meresapi iman . . . .!" tuanya demikian rupa sebagai yang dialami Mush'ab bin Umair.

Mungkin sikap dan pendiriannya itu terdorang oleh sikap jiwa dan fikiran yang tiada mau Mungkinkah kiranya anak muda yang serba kecukupan, biasa hidup mewah dan manja,
diam dan bergejolak sesuai dengan pendiriannya yang pernah ia kemukakan kepada menjadi buah-bibir gadis-gadis Mekah dan menjadi bintang di tempat-tempat pertemuan,
Rasulullah, bahwa tiada satu langkah pun yang dilangkahkannya kecuali timbul sangkaan akan meningkat menjadi tamsil dalam semangat kepahlawanan?
bahwa ia tidak akan mengikutinya lagi dengan langkah berikutnya. Hal itu ialah karena Sungguh, suat riwayat penuh pesona, riwayat Mush'ab bin Umair atau "Mush'ab yang baik",
tenggelamnya dalam mengingat-ingat Allah dan kesibukannya dalam menganalisa dan sebagai biasa digelarkan oleh Kaum Muslimin. Ia salah satu diantara pribadi-pribadi
mengoreksi dirinya . . . . Muslimin yang ditempa oleh Islam dan dididik oleh Muhammad SAW.
Sekarang tibalah ajalnya, Mu'adz dipanggil menghadap Allah . . . Dan dalam sakarat maut,
muncullah dari bawah sadarnya hakikat segala yang bernyawa ini, dan seandainya ia dapat · Tetapi corak pribadi manakah?
berbicara akan mengalirlah dari lisannya kata-kata yang dapat menyimpulkan urusan dan · Sungguh, kisah hidupnya menjadi kebanggaan bagi kemanusiaan umumnya.
kehidupannya . . . .
Suatu hari anak muda ini mendengar berita yang telah tersebar luas dikalangan warga Mekah
Dan pada saat-saat itu Mu'adz pun mengucapkan perkataan yang menyingkapkan dirinya mengenai Muhammad Al-Amin...Muhammad SAW, yang mengatakan bahwa dirinya telah
sebagai seorang Mu'min besar. Sambil matanya menatap ke arah langit, Mu'adz munajat diutus Allah sebagai pembawa berita suka maupun duka, sebagi da'i yang mengajak ummat
kepada Allah yang Maha Prngasih, katanya: beribadat kepada Allah Yang Maha Esa.
Sementara perhatian warga Mekah terpusat pada berita itu dan tiada yang menjadi buah
"Ya Allah, sesungguhnya selama ini aku takut kepada-Mu, tetapi hari ini aku mengharapkan- pembicaraan mereka kecuali tentang Rasulullah SAW serta Agama yang dibawanya, maka
Mu . . . . anak muda yang manja ini paling banyak mendengar berita itu. Karena walaupun usianya
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa aku tidaklah mencintai dunia demi untuk mengalirkan masih belia, tetapi ia menjadi bunga majlis tempat-tempat pertemuan yang selalu diharapkan
air sungai atau menanam kayu-kayuan . . . . tetapi hanyalah untuk menutup haus dikala panas, kehadirannya oleh para anggota dan teman-temannya. Gayanya yang tampan dan otaknya
dan menghadapi saat-saat yang gawat, serta untuk menambah ilmu pengetahuan, keimanan yang cerdas merupakan keistimewaan Ibnu Umair, menjadi daya pemikat dan pembuka jalan
dan ketaatan . . . .". pemecahan masalah.

Lalu diulurkanlah tangannya seolah-olah hendak bersalaman dengan maut, dan dalam Diantara berita yang didengarnya ialah bahwa Rasulullah bersama pengikutnya biasa
keberangkatannya ke alam ghaib masih sempat ia mengatakan: mengadakan pertemuan di suatu tempat yang terhindar jauh dari gangguan gerombolan
Quraisy dan ancaman-ancamannya, yaitu di bukit Shafa di rumah Arqam bin Abil Arqam.
"Selamat datang wahai maut . . . . Keraguannya tiada berjalan lama, hanya sebentar waktu ia menunggu, maka pada suatu senja
Kekasih tiba di saat diperlukan . . . ." didorong oleh kerinduannya pergilah ia ke rumah Arqam menyertai rombongan itu. Di
Dan nyawa Mu'adz pun melayanglah menghadap Allah . . . .

123
124

tempat itu Rasulullah SAW sering berkumpul dengan para shahabatnya, tempat mengajarnya puteranyaitu ke suatu tempat terpencil di rumahnya, lalu dikurung dan dipenjarakannya amat
ayat-ayat Al-Qur'an dan membawa mereka shalat beribadat kepada Allah Yang Maha Akbar. rapat.

Baru saja Mush'ab mengambil tempat duduknya, ayat-ayat Al-Qur'an mulai mengalir dari Demikianlah beberapa lama Mush'ab tinggal dalam kurungan sampai saat beberapa orang
kalbu Rasulullah bergema melalui kedua bibirnya dan sampai ke telinga, meresap di hati para Muslimin hijrah ke Habsyi. Mendengar berita hijrah ini Mush'ab pun mencari muslihat, dan
pendengar. Di senja itu Mush'ab pun terpesona oleh untaian kalimat Rasulullah yang tepat berhasil mengelabui ibu dan penjaga-penjaganya, lalu pergi ke Habsyi melindungkan diri. Ia
menemui sasaran pada kalbunya. tinggal di sana bersama saudara-saudaranya kaum Muslimin, lalu pulang ke Mekah.
Hampir saja anak muda itu terangkat dari tempat duduknya karena rasa haru, dan serasa Kemudian ia pergi lagi hijrah kedua kalinya bersama para shahabat atas titah Rasulullah dan
terbang ia karena gembira. Tetapi Rasulullah mengulurkan tangannya yang penuh berkat dan karena taat kepadanya.
kasih sayang dan mengurut dada pemuda yang sedang panas bergejolak, hingga tiba-tiba Baik di Habsyi ataupun di Mekah, ujian dan penderitaan yang harus dilalui Mush'ab di tiap
menjadi sebuah lubuh hati yang tenang dan damai, tak obah bagai lautan yang teduh dan saat dan tempat kian meningkat. Ia selesai dan berhasil menempa corak kehidupannya
dalam. Pemuda yang telah Islam dan Iman itu nampak telah memiliki ilmu dan hikmah yang menurut pola yang modelnya telah dicontohkan Muhammad SAW. Ia merasa puas bahwa
luas - berlipat ganda dari ukuran usianya - dan mempunyai kepekatan hati yang mempu kehidupannya telah layak untuk dipersembahkan bagi pengorbanan terhadap Penciptanya
merubah jalan sejarah..! Yang Maha Tinggi, Tuhannya Yang Maha Akbar.

Khunas binti Malik yakni ibunda Mush'ab, seorang yang berkepribadian kuat dan Pada Suatu hari ia tampil di hadapan beberapa orang Muslimin yang sedang duduk sedeliling
pendiriannya tak dapat ditawar atau diganggu gugat, Ia wanit yang disegani bahkan ditakuti. Rasulullah SAW. Demi memandang Mush'ab, mereka sama menundukkan kepala dan
Ketika Mush'ab menganut Islam, tiada satu kekuatanpun yang ditakuti dan dikhawatirkannya memejamkan mata, sementara beberapa orang matanya basah karena duka. Mereka melihat
selain ibunya sendiri, bahkan walau seluruh penduduk Mekah beserta berhala-berhala para Mush'ab memakai jubah usang yang bertambal-tambal, padahal belum lagi hilang dari
pembesar dan padang pasirnya berubah rupa menjadi suatu kekuatan yang menakutkan yang ingatan mereka - pakaiannya sebelum masuk Islam - tak obahnya bagaikan kembang di
hendak menyerang dan menghancurkannya, tentulah Mush'ab akan menganggapnya enteng. taman, berwarna-warni dan menghamburkan bau yang wangi.
Tapi tantangan dari ibunya bagi Mush'ab tidak dapat dianggap kecil. Ia pun segera berpikir Adapun Rasulullah, menatapnya dengan pandangan penuh arti, disertai cinta kasih dan
keras dan mengambil keputusan untuk menyembunyikan keislamannya sampai terjadi syukur dalam hati, pada kedua bibirnya tersungging senyuman mulia, seraya berkata yang
sesuatu yang dikehendaki Allah. Demikianlah ia senantiasa bolak-balik ke rumah Arqam artinya :
menghadiri majlis Rasulullah, sedang hatinya merasa bahagia dengan keimanan dan sedia "Dahulu saya lihat Mush'ab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan
menebusnya dengan amarah murka ibunya yang belum mengetahui berita keislamannya. dari orang tuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan
Rasul-Nya."
Tetapi di kota Mekah tiada rahasia yang tersembunyi, apalagi dalam suasana seperti itu. Mata
kaum Quraisy berkeliaran dimana-mana mengikuti setiap langkah dan menyelusuri setiap Semenjak ibunya merasa putus asa untuk mengembalikan Mush'ab kepada agama yang lama,
jejak. ia telah menghentikan segala pemberian yang biasa dilimpahkan kepadanya, bahkan ia tak
Kebetulan seorang yang bernama Utsman bin Thalhah melihat Mush'ab memasuki rumah sudi nasinya dimakan orang yang telah mengingkari berhala dan patutu beroleh kutukan
Arqam secara sembunyi. Kemudian pada hari yang lain dilihatnya pula ia shalat seperti daripadanya, walau anak kandungnya sendiri.
Muhammad SAW. Secepat kilat ia mendapatkan ibu Mush'ab dan melaporkan berita yang Akhir pertemuan Mush'ab dengan ibunya, ketika perempuan itu hendak mencoba
dijamin kebenarannya. mengurungnya lagi sewaktu ia pulang dari Habsyi. Ia pun bersumpah dan menyatakan
Berdirilah Mush'ab di hadapan ibu dan keluarganya serta para pembesar Mekah yang tekadnya untuk membunuh orang-orang suruhan ibunya bila rencana itu dilakukan. Karena
berkumpul di rumahnya. Dengan hati yang yakin dan pasti dibacakannya ayat-ayat Al-Qur'an san ibu telah mengetahui kebulatan tekad puteranya yang telah mengambil satu keputusan,
yang disampaikan Rasulullah untuk mencuci hati nurani mereka, mengisinya dengan hikmah tak ada jalan lain baginya kecuali melepasnya dengan cucuran air mata, sementara Mush'ab
dan kemuliaan, kejujuran dan ketaqwaan. mengucapkan selamat berpisah dengan menangis pula.

Ketika sang ibu hendak membungkam mulut peteranya dengan tamparan keras, tiba-tiba Saat perpisahan itu menggambarkan kepada kita kegigihan luar biasa dalam kekafiran fihak
tangan yang terulur bagi anak panah itu surut dan jatuh terkulai - demi melihat nur atau ibu, sebaliknya kebulatan tekad yang lebih besar dalam mempertahankan keimanan dari fihak
cahaya yang membuat wajah yang telah berseri cemerlang itu kian berwibawa dan patut anak. Ketika sang ibu mengusirnya dari rumah sambil berkata : "Pergilah sesuka hatimu!
diindahkan - menimbulkan suatu ketenangan yang mendorong dihentikannya tindakan. Aku bukan ibumu lagi". Maka Mush'ab pun menghampiri ibunya sambil berkata : "Wahai
Karena ras keibuannya, ibunda Mush'ab terhindar memukul dan menyakiti puteranya, tetapi bunda! Telah anakanda sampaikan nasihat kepada bunda, dan anakanda menaruh kasihan
tak dapat menahan diri dari tuntutan bela berhala-berhalanya dengan jalan lain. Dibawalah

124
125

kepada bunda. Karena itu saksikanlah bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad mengikuti pola hidup Rasulullah SAW yang diimaninya yang mengemban kewajiban hanya
adalah hamba dan utusan-Nya". menyampaikan belaka....

Dengan murka dan naik darah ibunya menyahut : "Demi bintang! sekali-kali aku takkan Di Madinah Mush'ab tinggal sebagai tamu di rumah As'ad bin Zararah. Dengan didampingi
masuk ke dalam Agamamu itu. Otakku bisa jadi rusak, dan buah pikiranku takkan diindahkan As'ad, ia pergi mengunjungi kabilah-kabilah, rumah-rumah dan tempat-tempat pertemuan,
orang lagi". untuk membacakan ayat-ayat Kitab Suci dari Allah, menyampaikan kalimatullah "bahwa
Demikian Mush'ab meninggalkan kemewahan dan kesenangan yang dialaminya selama itu, Allah Tuhan Maha Esa" secara hati-hati.
dan memilih hidup miskin dan sengsara. Pemuda ganteng dan perlente itu, kini telah menjadi Pernah ia menghadapi beberapa peristiwa yang mengancam keselamatan diri sert
seorang melarat dengan pakaiannya yang kasar dan usang, sehari makan dan beberapa hari shahabatnya, yang nyaris celaka kalau tidak karena kecerdasan akal dan kebesaran jiwanya.
menderita lapar. Suatu hari, ketika ia sedanga memberikan petuah kepada orang-orang, tiba-tiba disergap
Tapi jiwanya yang telah dihiasi dengan aqidah suci dan cemerlang berkat sepuhan Nur Ilahi, Usaid bin Hudlair kepala suku kabilah Abdul Asyhal di Madinah. Usaid menolong Mush'ab
telah merubah dirinya menjadi seorang manusia lain, yaitu manusia yang dihormati, penuh dengan menyentakkan lembingnya. Bukan main marah dan murkanya Usaid, menyaksikan
wibawa dan disegani. Mush'ab yang dianggap akan mengacau dan menyelewengkan anak buahnya dari agama
mereka, serta mengemukakan Tuhan Yang Maha Esa yang belum pernah mereka kenal dan
Suatu saat Mush'ab dipilih Rasulullah untuk melakukan suatu tugas maha penting saat itu. Ia dengar sebelum itu. Padahal menurut anggapan Usaid, tuhan-tuhan mereka yang bersimpuh
menjadi duta atau utusan Rasul ke Madinah untuk mengajarkan seluk beluk Agama kepada lena di tempatnya masing-masing mudah dihubungi secara kongkrit. Jika seseorang
orang-orang Anshar yang telah beriman dan bai'at kepada Rasulullah di bukit Aqabah. Di memerlukan salah satu diantaranya, tentulah ia akan mengetahui tempatnya dan segera pergi
samping itu mengajak orang-orang lain untuk menganut Agama Allah, serta mempersiapkan mengunjunginya untuk memaparkan kesulitan serta menyampaikan
kota Madinah untuk menyambut hijratul Rasul sebagai peristiwa besar. permohonan.....Demikianlah yang tergambar dan terbayang dalam fikiran suku Abdul
Asyhal. Tetapi Tuhannya Muhammad SAW - yang diserukan beribadah kepada-Nya - oleh
Sebenarnya di kalangan shahabat ketika itu masih banyak yang lebih tua, lebih berpengaruh utusan yang datang kepada mereka itu, tiadalah yang mengetahui tempat-Nya dan tak
dan lebih dekat hubungan kekeluargaannya dengan Rasulullah daripada Mush'ab. Tetapi seorangpun yang dapat melihat-Nya.
Rasulullah menjatuhkan pilihannya kepada "Mush'ab yang baik". Dan bukan tidak menadari
sepenuhnya bahwa beliau telah memikulkan tugas amat penting ke atas pundak pemuda itu Demi dilihat kedatangan Usaid bin Hudlair yang murka bagaikan api sedang berkobar kepada
dan meyerahkan kepadanya tanggung jawab nasib Agama Islam di kota Madinah, suatu kota orang-orang Islam yang duduk bersama Mush'ab, mereka pun merasa kecut dan takut. Tetapi
yang tak lama lagi akan menjadi kota tepatan atau kota hijrah, pusat para da'i dan da'wah "Mush'ab yang baik" tetap tinggal tenang dengan air muka yang tidak berubah.
tempat berhimpunnya penyebar Agama dan pembela Al-Islam. Bagaikan singa hendak menerkam, Usaid berdiri di depan Mush'ab dan As'ad bin Zararah,
bentaknya : "Apa maksud kalian datang ke kampung kami ini, apakah hendak membodohi
Mush'ab memikul amant itu dengan bekal karunia Allah kepadanya, berupa fikiran yang rakyat kecil kami? Tinggalkan segera tempat ini, jika tak ingin segera nyawa kalian
cerdas dan budi yang luhur. Dengan sifat zuhud, kejujuran dan kesungguhan hati, ia berhasil melayang!"
melunakkan dan menawan hati penduduk Madinah hingga mereka berduyun-duyun masuk
Islam. Seperti tenang dan mantapnya samudera dalam.....,laksana terang dan damainya cahaya
Sesampainya di Madinah, didapatinya Kaum Muslimin di sana tidak lebih dari dua belas fajar...., terpancarlah ketulusan hati "Mush'ab yang baik", dan bergeraklah lidahnya
orang, yakni hanya orang-orang yang telah bai'at di bukit Aqabah. Tetapi tiada sampai mengeluarkan ucapan halus, katanya : "Kenapa anda tidak duduk dan mendengarkan dulu?
beberapa bulan kemudian, meningkatlah orang yang sama-sama memenuhi panggilan Allah Seandarinya anda menyukai nanti, anda dapat menerimanya. Sebaliknya jika tidak, kami
dan Rasul-Nya. akan menghentikan apa yang tidak anda sukai itu!"
Sebenarnya Usaid seorang berakal dan berfikiran sehat. Dan sekarang ini ia diajak oleh
Pada musim haji berikutnya dari perjanjian Aqabah, Kaum Muslimin Madinah mengirim Mush'ab untuk berbicara dan meminta pertimbangan kepada hati nuraninya sendiri. Yang
perutusan yang mewakili mereka menemui Nabi. Dan perutusan itu dipimpin oleh guru dimintanya hanyalah agar ia bersedia mendengar dan bukan lainnya. Jika ia menyetujui, ia
mereka, oleh duta yang dikirim Nabi kepada mereka, yaitu Mush'ab bin Umair. akan membiarkan Mush'ab, dan jika tidak, maka Mush'ab berjanji akan meninggalkan
Dengan tidakannya yang tepat dan bijaksana, Mush'ab bin Umair telah membuktikan bahwa kampung dan masyarakat mereka untuk mencari tempat dan masyarakat lain, dengan tidak
pilihan Rasulullah SAW atas dirinya itu tepat. Ia memahami tugas dengan sepenuhnya, merugikan ataupun dirugikan orang lain.
hingga tak terlanjur melampaui batas yang telah diterapkan. Ia sadar bahwa tugasnya adalah
menyeru kepada Allah, menyampaikan berita gembira lahirnya suatu Agama yang mengajak "Sekarang saya insaf", ujar Usaid, lalu menjatuhkan lembingnya ke tanah dan duduk
manusia mencapai hidayah Allah, membimbing mereka ke jalan yang lurus. Akhlaknya mendengarkan. Demi Mush'ab membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan menyampaikan da'wah

125
126

yang dibawa oleh Muhammad bin Abdullah SAW, maka dada Usaid pun mulai terbuka dan melompat, mengelak dan berputar lalu menerkam. Minatnya tertuju untuk menarik perhatian
bercahaya, beralun berirama mengikuti naik turunnya suara serta meresapi keindahannya. musuh kepadanya dan melupakan Rasulullah SAW. Dengan demikian dirinya pribadi
Dan belum lagi Mush'ab selesai dari uraiannya, Usaid pun berseru kepadanya dan kepada bagaikan membentuk barisan tentara.
shahabatnya : "Alangkah indah dan benarnya ucapan itu . . .! Dan apakah yang harus Sungguh, walaupun seorang diri, tetapi Mush'ab bertempur laksana pasukan tentara besar . . .
dilakukan oleh orang yang hendak masuk Agama ini?" Maka sebagai jawabannya . Sebelah tangannya memegang bendera bagaikan tameng kesaktian, sedang yang sebelah
gemuruhlah suara tahlil, serempak seakan hendak menggoncangkan bumi. Kemudian ujar lagi menebaskan pedang dengan matanya yang tajam . . . . Tetapi musuh kian bertambah
Mush'ab : "Hendaklah ia mencsucikan diri, pakaian dan badannya, serta bersaksi bahwa tiada banyak juga, mereka hendak menyeberang dengan menginjak-injak tubuhnya untuk
Tuhan yang haq diibadahi melainkan Allah". mencapai Rasulullah.

Beberapa lama Usaid meninggalkan mereka, kemudian kembali sambil memeras air dari Sekarang marilah kita perhatikan saksi mata, yang akan menceriterakan saat-saat terakhir
rambutnya, lalu ia berdiri sambil menyatakan pengakuannya bahwa tiada Tuhan yang haq pahlawan besar Mush'ab bin Umair.
diibadahi melainkan Allah dan bahwa Muhammad itu utusan Allah . . . . Berkata Ibnu Sa'ad : "Diceriterakan kepada kami oleh Ibrahim bin Muhammad bin Syurahbil
Secepatnya berita itu pun tersiarlah. Keislaman Usaid disusul oleh kehadiran Sa'ad bin Al-Abdari dari bapaknya. Ia berkata :
Mu'adz. Dan setelah mendengar uraian Mush'ab, Sa'ad merasa puas dan masuk Islam pula. "Mush'ab bin Umair adalah pembawa bendera di Perang Uhud. Tatkala barisan Kaum
Langkah itu disusul pula oleh Sa'ad bin Ubadah. Dan dengan keislaman mereka ini, berarti Muslimin pecah, Mush'ab bertahan pada kedudukannya. Datanglah seorang musuh berkuda,
selesailah persoalan dengan berbagai suku yang ada di Madinah. Warga kota Madinah saling Ibnu Qumaiah namanya, lalu menebas tangannya hingga putus, sementara Mush'ab
berdatangan dan tanya-bertanya sesama mereka : "Jika Usaid bin Hudlair, Sa'ad bin Ubadah mengucapkan : "Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, yang sebelumnya telah
dan Sa'ad bin Mu'adz telah masuk Islam, apalagi yang kita tunggu . . . . Ayolah kita pergi didahului oleh beberapa Rasul". Maka dipegangnya bendera dengan tangan kirinya sambil
kepada Mush'ab dan beriman bersamanya! Kata orang, kebenaran itu terpancar dari celah- membungkuk melindunginya. Musuh pun menebas tangan kirinya itu hingga putus pula.
celah giginya!" Mush'ab membungkuk ke arah bendera, lalu dengan kedua pangkal lengan meraihnya ke
dada sambil mengucapkan : "Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, dan
Demikianlah duta Rasulullah yang pertama telah mencapai hasil gemilang yang tiada taranya, sebelumnya telah didahului oleh beberapa Rasul". Lalu orang berkuda itu menyerangnya
suatu keberhasilan yang memang wajar dan layak diperolehnya. Hari-hari dan tahun-tahun ketiga kali dengan tombak, dan menusukkannya hingga tombak itu pun patah. Mush'ab pun
pun berlalu, dan Rasulullah bersama para shahabatnya hijrah ke Madinah. gugur, dan bendera jatuh."
Orang-orang Quraisy semakin geram dengan dendamnya, mereka menyiapkan tenaga untuk
melanjutkan tindakan kekerasan terhadap hamba-hamba Allah yang shaleh. Terjadilah perang Gugurlah Mush'ab dan jatuhlah bendera . . . . Ia gugur sebagai bintang dan mahkota para
Badar dan kaum Quraisy pun beroleh pelajaran pahit yang menghabiskan sisa-sisa fikiran syuhada . . . . Dan hal itu dialaminya setelah dengan keberanian luar biasa mengarungi
sehat mereka, hingga mereka berusaha untuk menebus kekalahan. Kemudian datanglah kancah pengurbanan dan keimanan. Di saat itu Mush'ab berpendapat bahwa sekiranya ia
giliran perang Uhud, dan Kaum Muslimin pun bersiap-siap mengatur barisan. Rasulullah gugur, tentulah jalan para pembunuh akan terbuka lebar menuju Rasulullah tanpa ada
berdiri di tengah barisan itu, menatap setiap wajah orang beriman menyelidiki siapa yang pembela yang akan mempertahankannya. Demi cintanya yang tiada terbatas kepada
sebaiknya membawa bendera. Maka terpanggillah "Mush'ab yang baik", dan pahlawan itu Rasulullah dan cemas memikirkan nasibnya nanti, ketika ia akan pergi berlalu, setiap kali
tampil sebagai pembawa bendera. pedang jatuh menerbangkan sebelah tangannya, dihiburnya dirinya dengan ucapan :
"Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, dan sebelumnya telah didahului oleh
Peperangan berkobar lalu berkecamuk dengan sengitnya. Pasukan panah melanggar tidak beberapa Rasul".
mentaati peraturan Rasulullah, mereka meninggalkan kedudukannya di celah bukit setelah
melihat orang-orang musyrik menderita kekalahan dan mengundurkan diri. Perbuatan Kalimat yang kemudian dikukuhkan sebagai wahyu ini selalu diulang dan dibacnya sampai
merekaitu secepatnya merubah suasana, hingga kemenangan Kaum Muslimin beralih selesai, hingga akhirnya menjadi ayat Al-Qur'an yang selalu dibaca orang.
menjadi kekalahan. Setelah pertempuran usai, ditemukanlah jasad pahlawan ulung yang syahid itu terbaring
Dengan tidak diduga pasukan berkuda Quraisy menyerbu Kaum Muslimin dari puncak bukit, dengan wajah menelungkup ke tanah digenangi darahnya yang mulai . . . . Dan seolah-olah
lalu tombak dan pedang pun berdentang bagaikan mengamuk, membantai Kaum Muslimin tubuh yang telah kaku itu masih takut menyaksikan bila Rasulullah ditimpa bencana, maka
yang tengah kacau balau. Melihat barisan Kaum Muslimin porak poranda, musuh pun disembunyikan wajahnya agar tidak melihat peristiwa yang dikhawatirkan dan ditakutinya
menujukan serangan ke arah Rasulullah dengan maksud menghantamnya. itu. Atau mungkin juga ia merasa malu karena telah gugur sebelum hatinya tenteram beroleh
kepastian akan keselamatan Rasulullah, dan sebelum ia selesai menunaikan tugasnya dalam
Mush'ab bin Umair menyadari suasana gawat ini. Maka diacungkannya bendera setinggi- membela dan mempertahankan Raulullah sampai berhasil.
tingginya dan bagaikan ngauman singa ia bertakbir sekeras-kerasnya, lalu maju ke muka,

126
127

· Wahai Mush'ab cukuplah bagimu Ar-Rahman . . . .


· Namamu harum semerbak dalam kehidupan Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

Rasulullah bersama para shahabat datang meninjau medan pertempuran untuk Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin Utsaimin Al
menyampaikan perpisahan kepada para syuhada. Ketika sampai di tempat terbaringnya jasad Wuhaibi At Tamimy
Mush'ab, bercucuranlah dengan deras air matanya. Berkata Khabbah Ibnul Urrat : Kelahirannya
"Kami hijrah di jalan Allah bersama Rasulullah SAW dengan mengharap keridhaan-Nya, Beliau dilahirkan di kota 'Unaizah pada tanggal 27 Ramadhan tahun 1347 H
hingga pastilah sudah pahala di sisi allah. Di antara kami ada yang telah berlalu sebelum Pendidikannya
menikmati pahalanya di dunia ini sedikit pun juga. Di antaranya ialah Mush'ab bin Umair Beliau belajar Al Qur'anul Karim kepada kakek dari pihak ibunya, yaitu Abdurahman bin
yang tewas di perang Uhud. Tak sehelai pun kain untuk menutupinya selain sehelai burdah. Sulaiman Ali Damigh Rahimahullah sampai hafal, selanjutnya beliau belajar Khath,
Andainya ditaruh di atas kepalanya, terbukalah kedua belah kakinya. Sebaliknya bila berhitung dan sastra. Seorang ulama besar, Syaikh Abdurahman As Sa'dy Rahimahullah telah
ditutupkan di kakinya, terbukalah kepalanya. Maka sabda Rasulullah SAW : "Tutupkanlah ke menunjuk dua orang muridnya agar mengajar anak-anak kecil, masing-masing adalah Syaikh
bagian kepalanya, dan kakinya tutuplah dengan rumput idzkhir!" Ali Ash Shalihy dan Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz al Muthawwa'.

Betapa pun luka pedih dan duka yang dalam menimpa Rasulullah karena gugur pamanda Kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Aziz inilah beliau belajar kitab Mukhtasharul Aqidah
Hamzah dan dirusak tubuhnya oleh orang-orang musyrik demikian rupa, hingga bercucurlah Al Wasithiyah dan Minhaajus Saalikin Fil Fiqhi, keduanya karya Syaikh Abdurahman As
air mata Nabi . . . . Dan betapapun penuhnya medan laga dengan mayat para shahabat dan Sa'dy dan Al Ajrumiyah serta Al Alfiyah. Lalu kepada Syaikh Abdurrahman bin Ali 'Audan
kawan-kawannya, yang masing-masing mereka baginya merupakan panji-panji ketulusan, beliau belajar Fara'idh dan Fiqih. Kepada Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'dy yang
kesucian dan cahaya . . . Betapa juga semua itu, tapi Rasulullah tak melewatkan berhenti dikategorikan sebagai Syaikhnya yang utama beliau belajar kitab Tauhid, Tafsir, Hadits,
sejenak dekat jasad dutanya yang pertama, untuk melepas dan mengeluarkan isi hatinya . . . . Fiqih, Ushul Fiqih, Fara'idh, Musthalahul Hadits, Nahwu dan Sharaf. Syaikh Utsaimin
Memang, Rasulullah berdiri di depan Mush'ab bin Umair dengan pandangan mata yang memiliki tempat terhormat dalam pandangan Syaikhnya, hal ini terbukti di antaranya ketika
pendek bagai menyelubunginya dengan kesetiaan dan kasih sayang, dibacakannya ayat dalam ayahanda beliau pindah ke Riyadh pada masa awal perkembanganya dan ingin agar anaknya,
Surah Al-Ahzab : 23 yang artinya : Muhammad Al Utsaimin pindah bersamanya. Maka Syaikh Abdurrahman As Sa'dy (sang
"Di antara orang-orang Mu'min terdapat pahlawan-pahlawan yang telah menepati janjinya guru) menulis surat kepada ayahanda beliau: "Ini tidak boleh terjadi, kami ingin agar
dengan Allah." Muhammad tetap tinggal di sini sehingga dia bisa banyak mengambil manfaat. Berkomentar
tentang Syaikh tersebut, Syaikh Utsaimin mengatakan: "Syaikh As Sa'dy sungguh banyak
Kemudian dengan mengeluh memandangi burdah yang digunakan untuk kain tutupnya, memberi pengaruh kepada saya dalam hal methode mengajar, memaparkan ilmu serta
seraya bersabda : "Ketika di Mekah dulu, tak seorang pun aku lihat yang lebih halus pendekatannya kepada para siswa melalui contoh-contoh dan substansi-substansi makna.
pakaiannya dan lebih rapi rambutnya daripadanya. Tetapi sekarang ini, dengan rambutmu
yang kusut masai, hanya dibalut sehelai burdah." Beliau juga banyak memberi pengaruh kepada saya dalam hal akhlak. Syaikh As Sa'dy
Setelah melayangkan pandang, pandangan sayu ke arah medan serta para syuhada kawan- Rahimahullah adalah seorang yang memiliki akhlak agung dan mulia, sangat mendalam
kawan Mush'ab yang tergeletak di atasnya, Rasulullah berseru : "Sungguh, Rasulullah akan ilmunya serta kuat dan tekun ibadahnya. Beliau suka mencandai anak-anak kecil, pandai
menjadi saksi nanti di hari qiamat, bahwa tuan-tuan semua adalah syuhada di sisi Allah membuat senang dan tertawa orang-orang dewasa. Syaikh As Sa'dy adalah orang yang paling
." baik akhlaknya dari orang-orang yang pernah saya lihat Syaikh Utsaimin juga belajar kepada
Syaikh Abdul Aziz bin Baz Hafizhahullah, Syaikh Abdul Aziz bin Baz adalah guru kedua
Kemudian sambil berpaling ke arah shahabat yang masih hidup, sabdanya : "Hai manusia! beliau, setelah Syaikh As Sa'dy.
Berziarahlah dan berkunjunglah kepada mereka, serta ucapkanlah salam! Demi Allah yang
menguasai nyawaku, tak seorang Muslim pun sampai hari qiamat yang memberi salam Kepada Syaikh Bin Baz beliau belajar kitab Shahihul Bukhari dan beberapa kitab karya
kepada mereka, pasti mereka akan membalasnya." Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan kitab-kitab Fiqih. Mengomentari Syaikh Bin Baz, Syaikh
Utsamin mengatakan: "Syaikh Bin Baz banyak menpengaruhi saya dalam hal perhatian
Salam atasmu wahai Mush'ab . . . . beliau yang sangat intens terhadap hadits. Saya juga banyak terpengaruh dengan akhlak
Salam atasmu sekalian, wahai para syuhada . . . . beliau dan kelapangannya terhadap sesama manusia.
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada tahun 1371 H, beliau mulai mengajar di masjid. Ketika dibuka Ma'had Ilmi, beliau
masuk tahun 1372 H, Syaikh Utsaimin mengisahkan: "Saya masuk Ma'had Ilmi pada tahun
kedua (dari berdirinya Ma'had) atas saran Syaikh Ali Ash Shalihy, setelah sebelumnya

127
128

mendapat izin dari Syaikh Sa'dy. Ketika itu Ma'had Ilmi dibagi menjadi dua bagian: Umum
dan Khusus, saya masuk ke bagian Khusus, saat itu dikenal pula dengan sistem loncat kelas. Semenjak orang-orang Quraisy melakukan gangguan dan melancarkan peperangan, Utbah
Yakni seorang siswa boleh belajar ketika liburan panjang dan mengikuti tes kenaikan di awal selalu membawa panah dan tombaknya, beliau sangat ahli melemparkan tombak dan
tahun. Jika lulus dia boleh di kelas yang lebih tinggi. Dengan sistem itu saya bisa menghemat memanah dengan ketepatan yang luar biasa. Setelah Rasulullah wafat , Utbah tidak hendak
waktu. meletakan senjatanya , beliau tetap berkelana berperang di jalan Allah.
Amirul Mu'minin Umar mengirim Utbah ke Ubullah untuk membebaskan negeri itu dari
Setelah dua tahun menamatkan belajar di Ma'had Ilmi, beliau lalu ditunjuk sebagai guru di pendudukan tentara Persi yang hendak menjadikannya sebagai gerbang untuk
Ma'had ilmi 'Unaizah sambil melanjutkan kuliah di Fakultas Syari'ah dan tetap juga belajar di menghancurkan kekuatan Islam yang sedang menyebar ke wilayah-wilayah jajahan Persi.
bawah bimbingan Abdurahman As Sa'dy Rahimahullah. Berkatalah Umar ketika hendak melepaskan pasukan Utbah, "Berjalanlah anda bersama anak
Ketika As Sa'dy wafat beliau ditetapkan sebagai Imam Masjid Jami' di 'Unaizah, mengajar di buah anda, hingga sampai batas terjauh dari negeri Arab, dan batas terdekat negeri Persi...!
Maktabah 'Unaizah Al Wathaniyah dan masih tetap pula mengajar di Ma'had Ilmi. Setelah itu Pergilah dengan restu Allah dan berkahnya...! Serulah ke jalan Allah siapa yang mau dan
beliau pindah mengajar di Cabang Universitas Imam Muhammad Ibnu Saud Qashim pada bersedia...! Dan siapa yang menolak hendaklah ia membayar pajak...! Dan bagi setiap
fakultas Syari'ah dan Ushuluddin hingga sekarang. Kini beliau menjadi anggota Hai'atu penantang, maka pedang bagiannya, tanpa pilih bulu...! Tabahlah menghadapi musuh serta
Kibaril Ulama (di Indonesia semacam MUI, pent.) Kerajaan Saudi Arabia. Syaikh Utsaimin taqwalah kepada Allah Tuhanmu...!"
memiliki andil besar di medan dakwah kepada Allah Azza wa Jalla, beliau selalu mengikuti
berbagai perkembangan dan situasi dakwah di berbagai tempat. Ketika pasukannya yang kecil telah berhadapan dengan pasukan balatentara Persi yang
terkuat , Utbah berseru, "Allahu akbar, shadaqa wa'dah " , " Allah Maha besar, Ia menepati
Perlu dicatat, bahwa Yang Mulia Syaikh Muhammad bin Ibrahim Rahimahullah telah janjiNya." Ternyata Benarlah Janji Allah, tak lama setelah terjadi pertempuran, Ubullah
berkali-kali menawarkan kepada Syaikh Utsaimin untuk menjadi qadhi (hakim), bahkan telah dapat di tundukan.
mengeluarkan Surat Keputusan yang menetapkan beliau sebagai Ketua Mahkamah Syari'ah Ditempat itu Utbah membangun kota Basrah dan membangun sebuah masjid besar di
di kota Ihsa' , tetapi setelah melalui berbagai pendekatan pribadi, akhirnya Mahkamah dalamnya. Kemudian beliau bermaksud untuk kembali ke Madinah, tetapi Amirul Mu'minin
memahami ketidaksediaan Syaikh Utsaimin memangku jabatan ketua Mahkamah memerintahkan beliau untuk tetap disana memimpin pemerintahan di Basrah .
Karya-karya beliau
Syaikh Utsaimin Hafizhahullah memiliki karangan lebih dari 40 buah. Di antaranya berupa Utbah pun mentaati perintah Amirul Mu'minin, membimbing rakyat melaksanakan shalat,
kitab dan risalah. Insya Allah semua karya beliau akan dikodifikasikan menjadi satu kitab mengajarkan masalah agama, menegakkan hukum dengan adil, dan memberikan contoh
dalam Majmu'ul Fatawa war Rasa'il tentang kezuhudan, wara' dan kesederhanaan. Dengan tekun dikikisnya pola hidup mewah
dan berlebihan sehingga menjengkelkan mereka yang selalu memperturutkan hawa nafsu.
Pernah dalam suatu pidato beliau berkata, "Demi Allah, sesungguhnya telah kalianlihat aku
bersama Rasulullah saw sebagai salah satu seorang kelompok tujuh, yang tak punya makanan
Utbah bin Ghazwan kecuali daun-daun kayu, sehingga bagian mulut kami pecah-pecah dan luka-luka. Disuatu
hari aku beroleh rezeki sehelai baju burdah, lalu kubelah dua, yang sebelah kuberikan kepada
Utbah bin Ghazwan berperawakan tinggi dengan muka bercahaya dan rendah hati, termasuk Sa'ad bin Malik dan sebelah lagi kupakai untuk diriku...!"
angkatan pertama masuk Islam, ada diantara Muhajirin pertama yang hijrah ke Habsyi, dan
yang hijrah ke Madinah. Beliau termasuk pemanah pilihan yang jumlahnya tidak banyak Utbah sangat takut terhadap dunia yang akan merusak agamanya dan kaum muslimin,
yang telah berjasa besar di jalan Allah. sehingga beliau selalu mereka untuk hidup sederhana dan zuhud terhadap dunia.
Beliau adalah orang terakhir dari kelompok tujuh perintis yang bai'at berjanji setia, dengan Namun banyak yang hendak mempengaruhi beliau untuk bersikap sebagaimana penguasa
menjabat tangan kanan Rasulullah dengan tangan kanan mereka, bersedia menghadapi orang- yang penduduknya menghargai tanda tanda lahiriah dan gemerlapan kemewahan. Tetapi
orang Quraisy yang sedang memegang kekuatan kekuasaan yang gemar berbuat zalim dan utbah menjawab kepada mereka, "Aku berlindung diri kepada Allah dari sanjungan orang
aniaya. Sejak hari pertama dimulainya da'wah dengan penuh penderitaan dan kesulitan, terhadap diriku karena kemewahan dunia, tetapi kecil pada sisi Allah..!"
Utbah dan kawan-kawan telah memegang teguh suatu perinsip hidup yang mulia, yang
kemudian menjadi obat dan makanan bagi hati nurani manusia dan telah berkembang luas Dan tatkala dilihatnya rasa keberatan pada wajah-wajah orang banyak karena sikap kerasnya
pada generasi selanjutnya. Utbah ada diantara sahabat yang diperintahkan oleh Rasulullah membawa mereka kepada hidup sederhana, berkatalah ia kepada mereka, "Besok lusa akan
untuk Hijrah ke Habsy , tetapi ia begitu rindu kepada Rasulullah sehingga ia tidak betah kalian lihat pimpinan pemerintahan dipegang orang lain menggantikan daku..."
untuk menetap disana, kembali ia menjelajah daratan dan lautan untuk kembali ke Makah Dan datanglah musim haji, pergilah Utbah menunaikan ibadah haji sementara pemerintahan
untuk hidup disisi Rasulullah hingga saatnya hijrah ke Madinah. Basrah diwakilkan kepada salah seorang temannya. Setelah melaksanakan ibadahnya beliau

128
129

menghadap Amirul Mu'minin di Madinah untuk mengundurkan diri dari pemerintahan.


Tetapi Amirul Mu'minin menolak dengan mengucapkan kalimat yang sering diucapkan Tapi karena dorongan imannya yang sempurna dan keyakinan yang benar, ia berusaha terus
kepada otrang-orang zuhud seperti utbah, "Apakah kalian hendak menaruh amanat diatas dan tidak berputus asa. Dalam hati kecilnya hanya terguris harapan agar dapat mati syahid
pundakku..!, kemudian kalian tinggalkan aku memikulnya seorang diri..? Tidak demi Allah atau tersebarnya agama Islam di samping harapan terbesar ialah dapat tetap ikut berperang
tidak kuizinkan selama-lamanya..!". sabil bersama-sama dengan Rasulullah saw.
Namun setipa usaha yang dicobanya tetap buntu dan tidak berhasil. Akhirnya ia mencoba
Oleh karena itu tidak ada pilihan bagi Utbah kecuali taat dan patuh. Dan beliau hendak memohon bantuan kepada Nabi saw sendiri untuk kalau-kalau dapat mengusahakan
kembali ke Basrah. Sebelum naik kendaraannya ia menghadap kearah kiblat, lalu kendaraan. Tapi betapa kecewanya ketika mendengar jawaban beliau, "Aku juga tidak dapat
mengangkat kedua telapak tangannya yang lemah lungai ke langit sambil memohon kepada mengusahakan kendaraan-kendaraan buat mengangkut kalian." Akhirnya ia hanya dapat
Allah azza wajalla agar ia tidak dikembalikan ke Basrah dan tidak pula menjadi pemimpin melampiaskan kekesalan hatinya untuk mengadu halnya kepada Tuhannya dengan cara
pemerintahan selama-lamanya. menangis. Ia pun menangis dan menangis.
Dan Allah memperkenankan du'anya, dalam perjalanannya menuju Basrah, Allah memanggil
kepangkuanNya dengan menyediakan kesempurnaan nikmat dan kesempurnaan suka cita Alangkah sedih fikirnya ketika menyaksikan orang-orang dan teman-temannya yang mampu,
karena pengorbanan dan baktinya , kezuhudan dan kesahajaanya. berbaris dan bershaf-shaf, berderap-derap dengan langkah yang teratur mengikuti komando
Nabi saw keluar menuju medan laga untuk fi sanilillah sedang ia sendiri tidak berkemampuan
dan tidak mempunyai kendaraan. Ia sedih, karena harus tinggal dalam kota bersama-sama
dengan orang-orang perempuan, anak-anak kecil yang belum memenuhi syarat untuk
Abdullah Bin Mughaffal mengikuti perang sabil. Orang-orang tuna netra, orang-oarng sakit, dll. Tatkala lamunannya
sampai ke situ, mengucurkan air matanya untuk kesekian kalinya.
Namanya:
Abdullah bin Mughaffal bin Abdu Ghunmin atau Ibnu Nahmin bin Afif bin As-Ham bin Untuk seketika sedihnya menjadi sirna waktu mendengar bunyi ayat yang baru diturunkan
Rabi'ah bin Azdar atau Ibnu 'Adi bin Tsa'labah bin Dzuaib atau Zuaid bin Sa'ad bin Ida bin kepada Nabi saw, "Dan tiada (pula terkena dosa) atas orang-orang yang apabila datang
Utsman bin 'Amr bin Thabikhah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar Al-Bashri. Beliau terkenal kedapamu supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata, 'Aku tidak
dengan nama aslinya ini. memperoleh kendaraan untuk membawamu.' Maka mereka kemabali sedang air mata
Nama panggilannya ialah Abu Sa'ied atau Abu 'Abdirrahman atau Abu Ziad. Karena beliau bercucuran karena kesedihan lantaran mereka tidak memperoleh apa yang mereka nafkahkan
memang mempunyai anak-anak yang bernama Sa'id, Abdurrahman,, Ziad, dll berjumlah atau ongkos." (QS. At-Taubah:92)
tujuh orang. Untuk sementara ia senang karena ia termasuk di antara orang-orang yang dimaksud dalam
ayat itu. Namun, ia tetap masih bersedih hati lantaran tidak dapat ikut bertempur dan tidak
Kehidupannya: dapat mengikuti jejak Nabi saw yang sangat dicintainya itu.
Beliau termasuk golongan shahabat yang ikut melakukan Bai'atur-Ridhwan atau bai'atus-
Syajarah yaitu sumpah setia yang dilakukan di bawah sebatang pohon pada satu tempat yang Dalam Zaman Khulafa' Rasyidin:
bernama Hudaibiah dalam tahun ke tujuh Hijriyyah. Beliau sendiri bercwerita tentang Demikian kehidupan Abdullah hingga wafatnya Nabi saw. Maka dalam masa Khulafah Abu
peristiwa yang sangat penting itu, "Aku termasuk di antara orang-orang di bawah mana Nabi bakar, ia tetap ikut dalam peperangan untuk menumpas kaum-kaum yang berkepala batu,
saw mengambil bai'ah atau perjanjian sumpah setia dari para shahabat. murtad dan tidak mau mengeluarkan zakat.
Sejak itu beliau tidak pernah absen lagi dalam perjuangan menegakan dan meyebarkan ajaran Dalam zaman khalifah-khalifah Umar dan Usman, juga ia tidak ketinggalan dalam usaha
agama Islam di mana-mana bersama-sama dengan Nabi saw hingga wafatnya, kecuali menyebarkan Islam ke daerah-daerah timur tengah lainnya.
ghazwah Tabuk. Ketika daerah Iraq telah di Islam-kan khalifah Umar secara beruntun mengirimkan sepuluh
orang Ahli Fiqih untuk mengajarkan agama di Bashrah. Maka terdapatlah di antara hadits-
Dalam persiapan untuk melakukan perang/ghazwah Tabuk yaitu suatu peperangan yang letak hadits yang diriwayatkannya terdapat perawi dari ulama'-ulama' Bashrah atau Kufah.
medan pertempurannya sangat jauh lagi pula dilakukan dalam musim panas yang sangat
membakar, musim paceklik yang amat mencekik dan hampir pula dengan musim panen Dalam perjuangannya yang gigih untuk memasukan Islam ke daerah Tustar, beliau berhasil
tanam tumbuhan yang menggairahkan, ternyata Abdullah bin Mughaffal ini semakin hari sebagai orang yang pertama sekali memasuki pintu gerbang kota itu.
semakin tambah bingung dan bimbang. Lebih-lebih setelah hampir tibanya hari Demikianlah satu demi satu negeri dan daerah protektorat Romawi di Timur Tengah jatuh ke
pemberangkatan. Sebab ia dalam usahanya untuk mendapatkan kendaraan dan ongkos tetap tangan umat Islam, berkat usaha beliau dengan kawan-kawannya di bawah pimpinan
gagal tidak berhasil, mengingat jarak yang dituju dan telah ditetapkan itu sangat jauh.

129
130

panglima-panglima yang terkenal semisal Abu 'Ubaidah (Amir bin Jarrah, Khalid bin Walid, Riwayatnya: Hadits-hadits riwayat beliau terdapat dalam Shahih Muslim sebagaimana
dll). terdapat dalam beberapa Sunan. Dalam Sunan diambil dari Riwayat Al-A'raj, Muhammad bin
Dalam masa khalifah Ali bin Abi Thalib, ia memilih tempat tinggal dan berhijrah ke Bashrah. Yahya bin Hibban dan Hafash bin 'Ashim.
Di sana ia memiliki sebuah rumah yang dibangunnya dekat masjid. Pada rumahnya dan di
daerah itulah ia menghabiskan sisa-sisa hidupnya dengan giat mengajar dan beribadah
lainnya hingga ia wafat dalam tahun 60 H atau tahun 59 pada masa akhir hidupnya khalifah
Mu'awiah bin Abi Sufyan. Ubai bin Ka'ab

Jenazah beliau untuk memenuhi washiatnya sendiri, telah disembahyangkan atasnya oleh Ubai bin Ka'ab adalah warga Anshar dari suku Kharaj, ikut dalam perjanjian 'Aqabah dan
shahabat Abu Barzah Al-Aslami ra. perang badar dan peperangan lainnya.Beliau mempunyai derajat yang mulia dikalangan
Riwayatnya: Muslimin angkatan pertama. Beliau termasuk perintis penulis wahyu dan surat-surat dan juga
Atas jasa-jasanya maka Allah SWT telah mengkaruniai beliau nama yang kekal abadi termasuk golongan terkemuka dalam penghafalan Al Qur'an, membaca dan memahami ayat-
termaktub dalam kitab-kitab hadits sebagai sumber sejumlah 43 hadits. Bukhori dan Muslim ayatnya.
bersepakat atas empat hadits daripadanya, sedangkan Bukhori sendiri saja hanya satu hadits Pada suatu hari Rasulullah Saw mengatakan kepadanya : "Wahai ubai bin Ka'ab! Saya
dan Muslim sendiri juga satu Hadits. dititahkan untuk menyampaikan Al Qur'an padamu ". Ubai maklum bahwa Rasulullah hanya
Di antara orang-orang atau ulama Tabi'in yang menerima hadits riwayat beliau ialah Hasan menerima perintah dari wahyu.., maka dengan harap-harap cemas ia bertanya "Wahai
Al-Bashri, dll. Rasulullah, Ibu bapakku menjadi tebusan anda! Apakah kepada anda disebutkan namaku?"
Ujar Rasulullah "Benar! Namamu dan turunanmu ditingkat tertinggi...!" Seorang muslim
yang mempunyai kedudukan seperti ini dihati Nabi saw pastilah seorang muslim yang amat
agung.
Abdullah Bin Malik
Setelah Rasulullah wafat, Ubai bin Ka'ab tetap setia dan tekun baik dalam beribadat, teguh
Namanya: Abdullah bin Malik bin Al-Qisybi Jundub bin Nadhlah bin Abdillah bin Nashr bin dalam beragama dan utama dalam keluhuran budi. Disamping itu tiada henti-hentinya beliau
Al-Azd Al-Azdi. Nama panggilannya adalah Abu Muhammad. Namun beliau terkenal menjadi pengawas kaumnya. Diingatkannya mereka akan masa-masa Rasulullah masih
dengan nama aslinya di atas. hidup, diperingatkan keteguhan iman mereka, sifat zuhud, perangai dan budi pekerti
Kehidupannya: Ayahnya Malik bin Al-Qisybi pernah melakukan sumpah setia dengan mereka.Diantara ucapannya yang agung adalah " Selagi kita bersama Rasulullah tujuan kita
Mutthalib bin Abdi manaf dan beberapa lama kemudian ia kawin dengan Buhainah binti Al- satu...., Tetapi setelah ditinggalkan beliau tujuan kita bermacam-macam ada yang ke kiri dan
Harts bin Abdil-Mutthalib. Dari perkawinan ini lahirlah Abdullah di atas. ada yang kekanan...!" Mengenai dunia ubai bin Ka'ab mernah menuliskannya sebagi berikut :
Beliau mendapat petunjuk daripada Allah SWT memeluk agama Islam sejak lama. " Sesungguhnya makanan manusia itu sendiri dapat diambil sebagai perumpaan bagi dunia,
Kemungkinan sekali beliau mengikuti terus perjuangan Nabi saw dalam mengembangkan biar dikatakannya enak atau tidak, tetap yang penting menjadi apa nantinya ..?".
agama Islam sejak hijrahnya.
Tatkala wilayah Islam telah meluas, dan dilihatnya sebagian kaum muslimin mulai
Ketika kewajiban shaum/puasa telah difardhukan beliau melaksanakannya dengan penuh menyeleweng dengan menjilat kepada pembesar-pembesar mereka, ia tampil dan melepaskan
kesungguhan sehingga menjadi suatu kebiasaannya. Demikianlah tatkala beliau mengetahui kata-katanya yang tajam : " Celakalah mereka, demi Tuhan mereka celaka dan mencelakan!
tentang shaumuddahri/puasa sepanjang tahun, ibadah itu tidak sulit dikerjakannya setiap hari Tetapi saya tidak menyesal dengan nasib mereka, hanya saya sayangkan adalah kaum
sehingga wafatnya. muslimin yang celaka disebabkan mereka…!"
Sayang sekali tidak dapat kita ketahui bagaimana perjuangan beliau setelah wafatnya Nabi Ubai bin Ka'ab selalu menangis setiap teringat akan Allah dan hari akhir, setiap ayat Al
saw. Hanya dapat diketahui bahwa beliau mempunyai sebuah rumah dan berdiam di tengah Qur'an yang didengarnya menggetarkan hatinya. Dan beliau sangat merasa berduka tak
wadi Raim lebih kurang tiga puluh mil jauhnya dari kota Madinah. Karena itu kemungkinan terlukiskan setiap mendengar ayat :"Katakanlah : Ia kuasa akan mengirim siksa kepada
besar disebabkan wara' dan taqwanya beliau mengasingkan diri sejak peristiwa pembunuhan kalian, baik dari atas atau dari bawah kaki kalian, atau membaurkan kalian dalam satu
khalifah Usman hingga wafatnya pada akhir masa khalifah Marwan. Malah Ibnu Zabr golongan berpecah-pecah, dan ditimpakan kalian perbuatan kawannya sendiri..!"(Qs. Al
menyatakan tahun wafatnya ialah tahun 56 H. An'am :65)

Yang paling dicemaskan oleh Ubai bin Ka'ab terhadap ummat adalah datangnya suatu
genarasi ummat yang bercakar-cakaran sesama mereka. Beliau selalu memohon keselamatan

130
131

kepada Allah dan berkat karunia dan rahmatNya sehingga beliau menemui Tuhannya dalam Demikianlah beliau tinggal berdiam di Mekkah hingga menutup usianya pada masa Khalifah
keadaan beriman,aman dan tentram. Abdullah bin Zubair ra. Ketika kuburan beliau telah selesai, Abdullah bin Abbas berdiri
dekat kuburan itu sambil berdoa.

Riwayatnya
Abdullah Bin Sirjis Allah SWT menganugerahkan kepada beliau nama yang abadi yang termaktub dalam shahih
Muslim satu hadist sedang linya terdapat dalam Sunan yang empat. Hingga hadist riwayat
Namanya beliau semuanya berjumlah 7 (tujuh) hadist.
Abdullah b. Sirjis Al-Muzani dari qabilah Muzainah. Beliau pernah bersumpah setia dengan
Bani Makhzum.
Kehidupanya
Abdullah salah seorang sahabat Nabi saw yang pernah makan roti dan daging bersama beliau Abdullah Bin Zaid Bin 'Ashim
dan ia pernah melihat cap kenabian Rasulullah saw (Khatamun Nubuwah). Dalam hadist
riwayatnya juga pernah ia mohon kepada Nabi saw untuk minta kepada Allah agar Namanya
mengampuni dosanya. Beliau tinggal di Bashrah. Abdullah bin Zaid bin 'Ashim bin Ka'ab bin 'Amr bin A'uf bin Mabdzul bin 'Amr bin Ghunm
Riwayatnya bin Mazin Al-Mazini Al-Anshari ra.
Allah SWT telah berkenan mengabdikan nama beliau dalam 17 (tujuh belas) hadist, di Nama Panggilanya ialah Abu Muhammad. Beliau terkenal juga dengan Ibnu Ummi 'Amarah.
antaranya disebutkan Muslim sendiri saja tiga hadist. Selain dari itu tersebar dalam Sunan- Namun sangat terkenal dengan nama aslinya.
sunan yang empat. Diantara tiga hadist yang disebutkan dalam Muslim ialah, "Adalah Ibunya bernama Nusaibah binti Ka'ab bin 'Amr bin A'uf yang terkenal dengan Ummu
Rasulullah saw apabila hendak berangkat bepergian beliau berlindung (memohon 'Amarah pahlawan sahabat wanita dan srikandi yang terkenal dalam sejarah Islam. Jadi beliau
perlindungan Allah SWT) dari lelahnya perjalanan, berbaliknya kepada keadaan yang adalah saudara Hubaib dan Tamiem bin Zaid ra.
menyedihkan jatuhnya atau menurunnya keadaan sesudah mendapat ketinggian atau
berbaliknya dari tetap pendirian menjadi tidak tetap atau menjadi mundur setelah tadinya Kehidupanya
maju dan bertambah-tambah, juga dari doa orang teraniaya dan melihat pemandangan yang Menurut Abu Ahmad Al-Hakim, Ibnu Madah dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak bahwa
tidak menyenangkan pada atau dalam keluarga/ahli-famili dan harta." beliau ikut bertempur dalam ghazwah Badr apalagi ghazwah Uhud dan seterusnya.
Ketika zaman khalifah Abu Bakr, beliau ikut pula bersama-sama dengan ibunya Nusaibah
dan saudara-saudaranya Hubaib dan Tamiem, bertempur dalam perang menumpas gerakan
Musailimatul Kadzdzab. Sebelumnya Musailimah telah menyiksa saudaranya Hubaib
Abdullah Bin As-Saaib memotong anggota badannya satu persatu hingga akhirnya ia gugur sebagai syahied.
Mendengar peristiwa yang mengerikan itu semangat jihad kaum muslimin tambah meluap.
Namanya Hingga akhirnya Abdullah b. Zaid ini berhasil bersama-sama dengan wahsyi b. Harb (yang
Abdullah b. As-Saaib Shaifi b. Aidz b. Abdullah b. Amr b. Makhzum Al-Makhzumi. pernah membunuh Hamzah, paman Nabi saw dalam ghazwah Uhud sewaktu ia masih kafir)
Nama Panggilanya ialah Abu Abdirrahmaan, namun beliau terkenal dengan nama aslinya. membunuh Musailimah itu sendiri dengan pedangnya. Dengan kejadian itu ibunya Ummu
Kehidupanya Amarah Nusaibah sangat merasa puas dan bersyukur pada Tuhan apalagi dengan gugurnya
Abdullah b. As-Saaib pada akhir hayatnya berdiam di Mekah. Beliau termasuk shahabat yang kedua anak kandungnya Hubaib dan Tamiem sebagai syahied.
hafal Al-Qur'an dan ahli baca Al-Quran terutama bagi kota Mekkah. Beliau diberi nama
julukan "Qori' Mekkah." Beliau pernah juga belajar Al-Quran pada sahabat terkenal Ubai bin Riwayat perjuangan beliau dalam ketiga zaman khulafa lainnya tidak pernah penulis jumpai.
Ka'ab ra. Ketika Yazied yang sangat ambisius kekuasaan itu memaksa orang-orang untuk
mengakuinya sebagai khalifah, beliau tidak mau melakukan bai'ahnya. Beliau berkata: "Demi
Beliau ketika pembebasan kota mekkah (fat-hu Makkah) pernah dalam sholat berjamaah Allah aku tidak mau melantik seseorang sesudah Rasulullah SAW." Demikianlah beliau
shubuh mendengar Nabi saw membaca surat Al-Mukminin (lihat Muslim). dibunuh dengan tenang dalam peristiwa HARRAH pada tahun 63 H. di Madinah.
Beliau Pula yang meriwayatkan hadist yang menyatakan bahwa Nabi saw sering membaca Beliau meriwayatkan hadts wudhu dan beberapa hadits lain lagi sedang para Tabi'ien yang
doa, "Rabbana Atina fid-dunia hasanah dan seterusnya," di antara dua sudut Ka'bah, rukun berhasil mengambil riwayat dari beliau ialah antara lain Said b. Musaiyab, Abbad b. Tamiem
Yamani dan rukun Hajar Aswad. anak saudaranya, Yahya b. Amarah, Wasi' b. Habana dan lain-lain.

131
132

Demikianlah semoga Allah SWT memperkenankan kita dapat bergaul dengan beliau pada Kehidupanya
hari kiamat dan dalam syurga kelak, amin ya Rabbal alamiiin. Tidak panjang riwayat hidupnya yang kita dapati. Hanyalah keternagan bahwa:

· Beliau dengan bapaknya Khubaib kedua-duanya shahabat Nabi saw


· Beliau dan orang tuanya termasuk dalam hitungan para shabat yang tinggal berdiam
Abdullah Bin Zam'ah di Madinah.
· Beliau meriwayatkan hadist dari Nabi saw, yakni dapat dicatat hanyalah tiga hadist
Namanya saja. Diantaranya, "Rasulullah saw telah bersabda kepadaku, 'Bacalah Qul Huwallah Ahad
Abdullah bin Zam'ah bin Aswad bin Muttalib bin Asad bin Abdul-Uzza Al-Asadi Al-Qurasyi dan dua Mu'awwidzatain ketika sore dan ketika pagi tiga kali. Suarh-surah ini akan
ra. Ibunya bernama Quraibah binti Umaiyah. melindungi engkau dari segala sesuatu.'" (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
Kehidupanya
Ibunya adalah saudara Ummul-Mukminin Ummu Salamah ra. Jadi beliau adalah · Yang mengambil riwayatnya hanyalah anaknya sendiri bernama Mu'adz.
keponakannya. Karena itu beliau termasuk orang bangsawan Quraisy dan juga berpengaruh
dalam kaumnya.
Bapaknya Zam'ah dan saudaranya 'Aqiel bin Aswad mati terbunuh dalam Ghazwah Badr,
sedang datuknya Aswad termasuk golongan mereka yang sering mengolok-olok dan Abdullah Bin Al-Harits
mengejek Nabi saw.
Namanya
Beliau ikut hijrah dan berdiam ke dan di Madinah hingga wafatnya. Diantara orang-orang Abdullah bin Al-Harits bin Jaz-in bin Abdillah bin Ma'dikariba bin 'Amr bin 'Asm bin 'Amr
yang mengambil riwayat hadist dari beliau adalah Abu Bakr bin Abdirrahman dan 'Urwah bin 'Uwaij bin 'Amr bin Zabied Az-Zabiedi.
bin Zubair. Kehidupanya
Menurut riwayat Abu Bakr bin Abdirrahman dari beliau, Nabi saw pernah bersabda, Beliau adalah seorang kawan dan bersumpah setia dengan Abu Wada'ah As-Sahmi dan anak
"Suruhlah Abu Bakr agar menjadi imam pada kaum muslimin (sewaktu Nabi saw sedang saudara pria dari Mahniyyah bin Jaz-in Az-Zabiedi yang menurut Ibnu Yunus bahwa
sakit keras). pamannya ini pernah ikut dalam ghazwah Badar dan gugur sebagai Syahid dalam
Sedang menurut riwayat Urwah bin Zubair tiga hadist: pertempuran Yamamah ketika menumpas Nabi palsu Musailimatul-kadzdzab.

· Mengenai memukul wanita/isteri Tidak ada keterangan mengenai perjuangannya dalam zaman Nabi saw dan para khulafa'
· Melarang ketawa kalau ada yang berkentut Rasyidin. Namun setelah Islam berkembang di Timur Tengah dan di Mesir beliau akhirnya
· Cerita unta betina Mu'jizat Nabi Shaleh as memilih tempat tinggal di Mesir.
Menurut At-Thabari, dahulunya beliau bernama Al-'Ashi (dapat diartikan pelaku maksiat),
Ketika Yazied bin Mu'awiah datang ke Madinah dalam peristiwa HARRAH, anak-anak lalu diubah Nabi saw dengan nama Abdullah. Beliaulah shahabat yang terakhir sekali
beliau bernama Yazied bin Abdullah bin Zam'ah dan lain-lain banyak mati dibunuh dalam meninggal di Mesir dan akhir hayatnya beliau mengalami buta mata.
keadaan teraniaya. Beliau wafat pada tahun 86 H, atau sekitar tahun 85 atau 87 H. dan telah mengambil
Seorang anak Abdullah bin Zam'zh ini juga bernama Katsier yang diberi nama oleh neneknya beberapa hadist langsung dari Nabi saw. Oleh karena beliau lama tinggal di Mesir, maka
Ummu Salamah isteri nabi saw menjadi datuk dari Abul Buhturi al-Qadhi wahb bin Wahb yang terbanyak mengambil hadist dari beliau ialah para ulama tabi'ien dari Mesir dan terakhir
bin Katsier bin Abdullah bin Zam'ah. ialah Yazied bin Abi Hubaib.
Demikianlah menurut keterangan Abu Hassan Az-Ziadi, beliau wafat sebagai syahied akhirat
terbunuh dalam peristiwa YAUMUD-DAR tahun 35 H. Demikian disebutkan dalam Al-Ishaabah dan Al-Isti'aab, jilid II, halaman 291 dan 281.
Tapi dalam "Riadhus-Shalihien", imam Nawawi menyebut nama, Abdullah bin Al-Harits bin
As-Shimmah dengan nama panggilanya Abdul-Juhaim. Nama ini tidak terdapat dalam kedua
kitab di atas.
Abdullah Bin Khubaib Ibnu Illaan dalam syarahnya "Dalilul-Falihien", jilid IV halaman 582 menerangkan bahwa
Abdullah bin Al-Harits bin As-Shimmah, menurut Usdul ghaabah adalah anak kakak wanita
Namanya dari Ubai bin Ka'ab Al-Anshari. Beliau hanya meriwayatkan dua hadist saja dari Nabi saw.
Abdullah bin Khubaib Al-Juhani, seoarng yang telah bersumpah setia dengan Al-Anshar.

132
133

Kedua-duanya tersebut dalam Bukhori dan Muslim di mana satu diantaranya disebutkan Oleh karena orang tuanya Yazeid bin Zaid seorang sahabat Nabi saw, maka Abdullah tidak
dalam Riadhus-shalihien di atas. ada yang menghalangi pertumbuhan dan perkembangan iman dan ilmu pengetahuannya.
Karena itu beliau terhitung pemuda sahabat yang ahli ibadah dan wara'. Beliau banyak sekali
melakukan sholat apalagi shalatul-lail. Sedang dalam hal puasa, beliau sangat tekun sekali
melakukan shaum/puasa 'Asyura'.
Abdullah Bin Qais
Perang sabiel yang pertama dan kedua yaitu ghazwah Badr dan Uhud tak dapat diikutinya.
Kehidupanya Sebab pada waktu itu beliau masih kecil belum memenuhi syarat. Beliau bangga sekali dapat
Ibnu Abdil-Bar dalam Al-Isti'aab menyebut beberapa orang orang yang bernama Abdullah ikut serta dalam Bai'atus-Syajarah/ Bai'atur-Ridhwan meskipun terhitung masih kanak-kanak.
bin Qais, yaitu; Dan sejak itu beliau tidak pernah absen dalam mengikuti perjuangan Nabi saw hingga
wafatnya.
1. Abdullah bin Qais bin Khalid bin Harts bin Sawad bin Malik bin Ghunm bin Malik Dalam Zaman Khilafa' Rasyidin
bin Najjar. Beliau pernah ikut bertempur dalam ghazwah Badr dan gugur sebagai syahid Menurut Ibnu Abdil-bar, usia beliau ketika mengikuti bai'atur-Ridhwan di atas tujuh belas
dalam ghazwah Uhud. tahun. Jika demikian maka beliau sudah tentu mengikuti perjuangan menumpas kaum
murtaddien dan orang-orang yang tidak mau mengeluarkan zakat dalam zaman khalifah Abu
2. Abdullah bin Qais bin Shakhar bin Haram bin Rabi'ah bin 'Adi bin Ghunm bin Bakr, ikut pula perjuangan mengembangkan sayap Islam k daerah-daerah Timur Tengah
Ka'ab bin Salamah Al-Anshari. Beliau ini juga pernah ikut dalam ghazwah badr dan juga lainnya dalam zaman Umar dan Usman. Sedang dalam zaman khalifah Ali, beliau
dalam ghazwah Uhud. sepenuhnya memihak kepada Ali termasuk peristiwa 'Shiffien', sehingga beliau pernah
menjabat wali kota kufah dari pihak khalifah Ali, sedang sekretarisnya Sya'bi seorang tabi'ie
3. Abdullah bin Qais bin Zaidah bin Asham bin Harim bin Rawahah bin Hujr bin 'Abd yang terkenal, hal mana menunjukan bahwa beliau mendapat kepercayaan dan dukungan dari
bin Mu'aish bin 'Amir bin Luaiy Al-'Amiri yang lebih dikenal dengan nama panggilanya Ibnu kalangan masyarakat masanya.
Ummi Maktum. Tapi banyak pula orang menyebut namaya yang benar 'Amr Ibnu Ummi
Maktum. Keadaan politik pada waktu itu berubah dengan pengunduran diri yang dilakukan oleh
khalifah Hasan bin Ali dan menyerahkannya kepada Mu'awiah, menyebabkan Abdullah ini
4. Abdullah bin Qais Al-Khuza'i atau Al-Aslami. untuk sementara berdiam diri di rumahnya di kota Kufah sambil mengajar agama tentunya
kepada masyarakat.
5. Abdullah bin Qais yang terkenal dengan nama panggilannya Abu Musa Al-Asy'ari. Dalam Zaman Daulah Umawiyyah
Demikian ketika khalifah Mu'awiah berkuasa Abdullah hanya muncul sesekali dalam
Sedang dalam Al-Ishaabah pada huruf 'ain tidak terdapat orang orang yang bernama pengajian-pengajian. Namun setelah khalifah Mu'awiah wafat dalam tahun 60 H, beliau
Abdullah bin Qais. Nama-nama tersebut di atas didapat dari Shahih Muslim dalam bab shifat mulai menampakan diri di tengah-tengah masyarakat untuk menjalankan amar ma'ruf dan
khemah-khemah syurga. nahi munkar. Sebab Yazid bin Mu'awiah yang ditunjuk ayahnya sebagai penggantinya
Abdullah bin Qais yang manapun diantara yang ketiga di atas, semoga Allah SWT menjadi khalifah ternyata seorang yang tidak memenuhi syarat. Beliau mengadakan surat
memperkenankan kepada kita dapat bergaul dan berkumpul dengan mereka itu dalam syurga menyurat dengan Abdullah bin Zubair yang telah berhasil menguasai daerah hijaz Mekah dan
kelak, amiin. sekitarnya yang juga tidak setuju dengan Yazid di atas. Beliau berangkat ke Mekah dan ikut
berjuang bersama-sama dengan rekannya Abdullah bin Zubair. Demikianlah hingga pernah
beliau menjabat wali kota Mekah sebentar dari pihak khalifah Abdullah bin Zubair. tapi
karena dorongan taqwa dan wara'nya beliau mengundurkan diri dan bermukim beberapa
Abdullah Bin Yazid waktu di Mekah untuk melakukan ibadah.

Namanya Wafatnya
Abdullah bin Yazeid bin Zaid bin Hishn bin 'Amr bin Al-Harts bin Khathmah bin Jusym bin Setelah puas beribadah di Mekah beliau pulang kembali ke Kufah dan jatuh sakit hingga
Malik bin Aus Al-Khathmi Al-Anshari r.a. Nama panggilannya ialah Abu Musa, namun ia membawa mautnya. Beliau wafat dalam masa kekuasaan khalifah Abdullah bin Zubair yang
terkenal dengan nama aslinya. wafat dalam tahun 73 H.
Kehidupanya Riwayatnya

133
134

Demikian orang yang tadinya terkenal sebagai shahabat kecil masih muda belia ketika Diantara hdist yang diriwayatkan beliau juga mengenai panjang umur, "Orang yang paling
hidupnya Nabi saw, tapi berkat do'a beliau, ia menjadi orang yang pernah berjasa juga dalam baik itu ialah orang yang panjang usianya dan baik pula amal kerjanya." Dan dalam hidupnya
mengembangkan ajaran-ajaran Islam di Timur Tengah dan dengan demikian mendapat beliau telah pula berdaya upaya untuk dapat memenuhi maksud hadist yang diriwayatkannya
imbalan jasa dari Allah SWT. Dengan kekal abadinya nama beliau dalam kitab-kitab hadist itu. Memang Islam tersebar, dibela dan dimuliakan oleh para pemuda yang berbakat dan
terutama Shahih Bukhari dan Muslim. berakhlaq seperti beliau ini.
Beliau wafat pada zaman khalifah Sulaiman bin Abdul Malik, pada tahun 88 H atau 96 M.
Orang yang berhasi mengambil hadist-hadist dari beliau ialah terutama anaknya sendiri
bernama Musa dan cundanya 'Adi bin Tsabit, As-Sya'bi, Abu Ishaq, Ibnu Sierin dll. Riwayatnya
Beliau selain mengambil hadist langsung dari Nabi saw, juga mengambilnya dari Al-Bara' Riwayat hadist yang dikumpulkan orang-orang dari beliau ada sebanyak 50 hadist. Bukhori
bin 'Azib dan terdapat dalam Shahihain' dari Abu Ayyub Al-Anshari, Ibnu Mas'ud, sendiri meriwayatkan satu hadist, begitu juga Muslim satu hadist.
Hudzaifah, Qais bin Sa'ad, Zaid bin Tsabit dll.

Abdullah Bin Hisyam


Abdullah Bin Busyr Al-Aslami
Namanya
Namanya Abdullah bin Hisyam bin Zuhrah bin Usman bin 'Amr bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin
Abdullah Bin Busyr Al-Aslami, sedang nama panggilanya ialah Abu Shafwan atau Abu Murrah At-Taimi Al-Qurasyiy. Ibunya bernama Zainab binti Humaid r.a.
Busrin. Kehidupanya
Kehidupanya Beliau dilahirkan pada tahun keempat Hijriyah. Setelah ibunya merasa agak segar sehabis
Beliau termasuk orang-orang yang terdahulu masuk Islam, sebab beliau mengalami melahirkannya, bayi itu dibawanya kehadapan Nabi saw sambil berkata, "Ya Rasulullah !
melakukan sembahyang kepada dua kiblat: mula pertama kiblat baitulmaqdis dan kedua Lakukanlah Bai'ah kepadanya". Tapi karena masih bayi Nabi saw tidak melakukan bai'ah
barulah berkiblat ke Ka'bah di Mekah. kepadanya hanya diusapnya kepala bayi itu sambil didu'akanya, untuk mendapat berkat.
Sudah tentu beliau dapat mengikuti jejak Rasulullah saw, kemanapun beliau berada, baik
dalam kota maupun di luar kota, baik dalam keadaan damai maupun dalam keadaan perang. Demikian cundanya Abu Uqail Zuhrah bin Ma'bad bercerita bahwa ia pernah dibawa berjalan
oleh datundanya Abdullah bin Hisyam ini ke pasar untuk membeli makanan. Ketika
Beliau dikatakan oleh Hafizh Ibnu Hajar, "Adalah seorang shahabat kecil yakni masih kanak- berjumpa dengan Ibnu Umar dan Ibnu Zubair keduanya berkata kepada datundanya, "Ikut
kanak, ia dan orang tuanya adalah shahabat." Ibnu Atsir menerangkan bahwa beliau adalah sertakanlah kami memakannya, karena Nabi saw telah mendu'akanmu mendapat berkat".
shahabat Nabi saw begitu juga kedua ibu bapaknya, saudara laki-laki bernama Athiah dan Beliaulah pula yang menceritakan bahwa para sahabat Nabi saw mempelajari du'a bagaimana
saudara perempuannya bernama Suamma'. mempelajari Al-Quran, bilamana memasuki bulan baru atau tahun baru, "Ya Tuhan
Beliau mempunyai semacam tahilalat besar pada bagian mukanya. Ia mendapat kehormatan masukanlah kami ke dalam lingkungan bulan atau tahun baru ini dengan rasa aman, penuh
dari Nabi saw dengan doa, ketika pada suatu hari Nabi saw meletakan tangannya yang mulia iman, mendapat keselamatan dan damai, mendapat perlindungan-Mu dari pada gangguan
ke atas kepala Abdullah ini lalu mendoakannya, kemudian beliau bersabda, "Anak ini akan syaitan dan mendapat keridhaan daripada-Mu yang bersifat pengasih lagi penyayang".
hidup (panjang usianya) sampai satu abad." Dan sambungnya lagi, "Ia tidak akan meninggal
sehingga hilang terlebih dahulu tahilalat dari bagian mukanya." Tidak ada keterangan bagaimana perjuangan beliau setelah dewasa dalam akhir-akhir zaman
khalifah Umar dalam zaman khalifah-khalifah Usman dan Ali, sehingga wafat dalam zaman
Demikianlah Abdullah bin Busr panjang usianya hingga mencapai seratus tahun. Al-Hafizh khalifah Mu'awiah di tempat kediamannya di Madinah.
Ibnu Hajar mengatakan, "Hingga mencapai usia sembilan puluh empat tahun dan beliau Riwayatnya
meninggal pada tahun 88 H. Dan memang sebelum meninggalnya telah tidak kelihatan lagi Beliau mendapat kehormatan dari Allah SWT dengan pengabdian namanya dalam Shahih
tahilalat itu." Bukhari dan kitab-kitab enam yang lainya. Cundanya Abu Uqail Zuhrah bin Ma'badlah yang
Ada orang mengatakan bahwa beliau meninggal di Himsh dalam daerah siriya. Beliaulah sering meriwayatkan hadist nabi saw daripadanya.
shahabat yang terakhir wafat di negeri Himsh itu malah ia pula shahabat yang terakhir sekali Demikianlah semoga Allah SWT memperkenankan kita dapat bertemu muka dan bergaul
meninggal dunia di daerah Syam/Siriya, pada tahun 96 H. dengan beliau dalam syurga kelak, amiin ya Rabbal'alamiin.

134
135

Khalid Bin Walid orang Banu Makhzumlah yang pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan
itu.
"ORANG seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar Latihan Pertama
sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam Kita tidak banyak mengetahui mengenai Khalid pada masa kanak-kanaknya. Tetapi satu hal
peperangan melawan orang-orang kafir, kita harus mengangkatnya kedalam golongan kita tahu dengan pasti, ayah Khalid orang berada. Dia mempunyai kebun buah-buahan yang
pemimpin" demikian keterangan Nabi ketika berbicara tentang Khalid sebelum calon membentang dari kota Mekah sampai ke Taif. Kekayaan ayahnya ini membuat Khalid bebas
pahlawan ini masuk Islam. dari kewajiban-kewajibannya.

Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Dia lebih leluasa dan tidak usah belajar berdagang. Dia tidak usah bekerja untuk menambah
Banu Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya pencaharian orang tuanya. Kehidupan tanpa suatu ikatan memberi kesempatan kepada Khalid
Lababah. Khalid termasuk diantara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari mengikuti kegemarannya. Kegemarannya ialah adu tinju dan berkelahi.
Khalid, adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni Saat itu pekerjaan dalam seni peperangan dianggap sebagai tanda seorang Satria. Panglima
saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main perang berarti pemimpin besar. Kepahlawanan adalah satu hal terhormat di mata rakyat.
adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan Ayah Khalid dan beberapa orang pamannya adalah orang-orang yang terpandang dimata
kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik. rakyat. Hal ini memberikan dorongan keras kepada Khalid untuk mendapatkan kedudukan
terhormat, seperti ayah dan paman-pamanya. Satu-satunya permintaan Khalid ialah agar
Ayah Khalid yang bernama Walid, adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa menjadi orang yang dapat mengatasi teman-temannya didalam hal adu tenaga. Sebab itulah
diantara orang-orang Quraisy. Dia sangat kaya. Dia menghormati Ka'bah dengan perasaan dia menceburkan dirinya kedalam seni peperangan dan seni bela diri. Malah mempelajari
yang sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka'bah. keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan memanah. Dia juga mencurahkan
Pada masa ibadah Haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang perhatiannya kedalam hal memimpin angkatan perang. Bakat-bakatnya yang asli, ditambah
datang berkumpul di Mina. dengan latihan yang keras, telah membina Khalid menjadi seorang yang luar biasa.
Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka'bah tidak seorang pun yang berani meruntuhkan Kemahiran dan keberaniannya mengagumkan setiap orang.
dinding-dindingnya yang tua itu. Semua orang takut kalau-kalau jatuh dan mati. Melihat
suasana begini Walid maju kedepan dengan bersenjatakan sekop sambil berteriak, "O, Tuhan Pandangan yang ditunjukkannya mengenai taktik perang menakjubkan setiap orang. Dengan
jangan marah kepada kami. Kami berniat baik terhadap rumahMu". gamblang orang dapat melihat, bahwa dia akan menjadi ahli dalam seni kemiliteran.
Dari masa kanak-kanaknya dia memberikan harapan untuk menjadi ahli militer yang luar
Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam. Harapan ini timbul biasa senialnya.
karena Walid seorang kesatria yang berani dimata rakyat. Karena itu dia dikagumi dan Menentang Islam
dihormati oleh orang banyak. Jika dia telah masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya. Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol diantara teman-temannya. Dia
Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah kalimat-kalimat Allah. Dia telah sanggup merebut tempat istimewa dalam hati rakyat. Lama kelamaan Khalid menanjak
pernah mengatakan secara jujur dan terang-terangan, bahwa dia tidak bisa berpisah dari menjadi pemimpin suku Quraisy. Pada waktu itu orang-orang Quraisy sedang memusuhi
keindahan dan kekuatan ayat-ayat suci itu. Islam. Mereka sangat anti dan memusuhi agama Islam dan penganut-penganut Islam.
Kepercayaan baru itu menjadi bahaya bagi kepercayaan dan adat istiadat orang-orang
Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera Quraisy. Orang-orang Quraisy sangat mencintai adat kebiasaannya. Sebab itu mereka
masuk Islam. Tetapi impian dan harapan ini tak pernah menjadi kenyataan. Kebanggaan atas mengangkat senjata untuk menggempur orang-orang Islam. Tunas Islam harus dihancurkan
diri sendiri membendung bisikan-bisikan hati nuraninya. Dia takut kehilangan kedudukannya sebelum tumbuh berurat ber-berakar. Khalid sebagai pemuda Quraisy yang berani dan
sebagai pemimpin bangsa Quraisy. Kesangsian ini menghalanginya untuk menurutkan bersemangat berdiri digaris paling depan dalam penggempuran terhadap kepercayaan baru
rayuan-rayuan hati nuraninya. Sayang sekali orang yang begini baik, akhirnya mati sebagai ini. Hal ini sudah wajardan seirama dengan kehendak alam.
orang yang bukan Islam.
Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi peperangan, Banu Sejak kecil pemuda Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatan ini
Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudang tenaga tempur. Suku inilah yang diperolehnya dalam pertentangan-pertentangan dengan orang-orang Islam. Untuk
mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit. membuktikan bakat dan kecakapannya ini, dia harus menonjolkan dirinya dalam segala
pertempuran. Dia harus memperlihatkan kepada sukunya kwalitasnya sebagai pekelahi.
Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan seperti Banu Makhzum. Peristiwa Uhud
Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-

135
136

Kekalahan kaum Quraisy didalam perang Badar membuat mereka jadi kegila-gilaan, karena Khalid bin Walid telah merobah kemenangan orang Islam di Uhud menjadi suatu
penyesalan dan panas hati. Mereka merasa terhina. Rasa sombong dan kebanggaan mereka kehancuran. Mestinya orang-orang Quraisylah yang kalah dan cerai-berai. Tetapi karena
sebagai suku Quraisy telah meluncur masuk lumpur kehinaan Arang telah tercoreng dimuka gemilangnya Khalid sebagai ahli siasat perang, kekalahan-kekalahan telah disunglapnya
orang-orang Quraisy. Mereka seolah-olah tidak bisa lagi mengangkat dirinya dari lumpur menjadi satu kemenangan. Dia menemukan lobang-lobang kelemahan pertahanan orang
kehinaan ini. Dengan segera mereka membuat persiapan-persiapan untuk membalas Islam.
pengalaman pahit yang terjadi di Badar. Hanya pahlawan Khalidlah yang dapat mencari saat-saat kelemahan lawannya. Dan dia pula
yang sanggup menarik kembali tentara yang telah cerai-berai dan memaksanya untuk
Sebagai pemuda Quraisy, Khalid bin Walid pun ikut merasakan pahit getirnya kekalahan itu. bertempur lagi. Seni perangnya yang luar biasa inilah yang mengungkap kekalahan Uhud
Sebab itu dia ingin membalas dendam sukunya dalam peperangan Uhud. Khalid dengan menjadi suatu kemenangan bagi orang Quraisy.
pasukannya bergerak ke Uhud dengan satu tekad menang atau mati. Orang-orang Islam
dalam pertempuran Uhud ini mengambil posisi dengan membelakangi bukit Uhud. Ketika Khalid bin Walid memeluk Islam Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid
Sungguhpun kedudukan pertahanan baik, masih terdapat suatu kekhawatiran. Dibukit Uhud mempunyai kemampuan berperang yang dapat digunakan untuk membela Islam dan
masih ada suatu tanah genting, dimana tentara Quraisy dapat menyerbu masuk pertahanan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan
Islam. Untuk menjaga tanah genting ini, Nabi menempatkan 50 orang pemanah terbaik. Nabi Islam Khalid bin Walid diangkat menjadi komandan perang dan menunjukan hasil gemilang
memerintahkan kepada mereka agar bertahan mati-matian. Dalam keadaan bagaimana jua atas segala upaya jihadnya. Betapapun hebatnya Khalid bin Walid di dalam medan
pun jangan sampai meninggalkan pos masing-masing. pertempuran, dengan berbagai luka yang menyayat badannya, namun ternyata kematianya
diatas ranjang. Betapa menyesalnya Khalid harapan untuk mati sahid dimedan perang
Khalid bin Walid memimpin sayap kanan tentara Quraisy empat kali lebih besar jumlahnya ternyata tidak tercapai dan Allah menghendakinya mati di atas tempat tidur, sesudah
dari pasukan Islam. Tetapi mereka jadi ragu-ragu mengingat kekalahant-kekalahan yang telah perjuangan membela Islam yang luar biasa itu. Demikianlah kekuasaan Allah. Manusia
mereka alami di Badar. Karena kekalahan ini hati mereka menjadi kecil menghadapi berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya sesuai dengan kemaua-Nya.
keberanian orang-orang Islam.
Sungguh pun begitu pasukan-pasukan Quraisy memulai pertempuran dengan baik. Tetapi
setelah orang-orang Islam mulai mendobrak pertahanan mereka, mereka telah gagal untuk
mempertahankan tanah yang mereka injak. ZAINAB AL KUBRA R.A.

Kekuatannya menjadi terpecah-pecah. Mereka lari cerai-berai. Peristiwa Badar berulang ZAINAB AL KUBRA R.A. , Seorang wanita cucu Rasulullah SAW, yang begitu tabah dan
kembali di Uhud. Saat-saat kritis sedang mengancam orang-orang Quraisy. Tetapi Khalid bin tetap tegar menghadapi ujian dan cobaan, demi kemuliaan keturunan Rasulullah SAW.
Walid tidak goncang dan sarafnya tetap membaja. Dia mengumpulkan kembali anak buahnya
dan mencari kesempatan baik guna melakukan pukulan yang menentukan. Menulis tentang Sitti Fatimah Azzahra dengan meninggalkan begitu saja kedua puterinya,
Melihat orang-orang Quraisy cerai-berai, pemanah-pemanah yang bertugas ditanah genting rasanya memang kurang adil. Apalagi kalau yang dibicarakan itu menyangkut puterinya yang
tidak tahan hati. Pasukan Islam tertarik oleh harta perang, harta yang ada pada mayat-mayat bernanna Zainab Al-Kubra. Ia tercatat dalam sejarah Islam sebagai wanita yang tabah dan
orang-orang Quraisy. Tanpa pikir panjang akan akibatnya, sebagian besar pemanah-pemanah, gagah berani Seperti diketahui, di samping kedua puteranya yang termasyhur itu, dalam
penjaga tanah genting meninggalkan posnya dan menyerbu kelapangan. perkawinannya dengan Imam Ali r.a., Sitti Fatimah Azzahra juga diberkahi oleh Allah s.w.t.
dengan dua orang puteri. Mereka itu adalah Zainab Al-Kubra dan Zainab Ash-Sugra.
Pertahanan tanah genting menjadi kosong. Khalid bin Walid dengan segera melihat Bersama dengan Al-Hasan dan Al-Husain r.a., kedua wanita itu sudah sejak masa anak-anak
kesempatan baik ini. Dia menyerbu ketanah genting dan mendesak masuk. Beberapa orang ditinggalkan untuk selamalamanya oleh ibundanya. Dalam usia yang masih muda sekali ini,
pemanah yang masih tinggal dikeroyok bersama-sama. Tanah genting dikuasai oleh pasukan sesaat sebelum wafat Sitti Fatimah r.a. telah berpesan khusus kepada Zainab Al-Kubra agar
Khalid dan mereka menjadi leluasa untuk menggempur pasukan Islam dari belakang. ia menjaga baik-baik kedua saudara lelakinya itu.
Dengan kecepatan yang tak ada taranya Khalid masuk dari garis belakang dan menggempur
orang Islam dipusat pertahanannya. Melihat Khalid telah masuk melalui tanah genting, Memang, beban yang terberat bagi Sitti Fatimah Azzahra sebelum meninggal dunia rupanya
orang-orang Quraisy yang telah lari cerai-berai berkumpul kembali dan mengikuti jejak adalah keempat anaknya yang masih kecil-kecil itu. Dikisahkan bahwa sesaat sebelum
Khalid menyerbu dari belakang. Pemenang-pemenang antara beberapa menit yang lalu, menghembuskan nafasnya yang terakhir Sitti Fatimah r.a. tak dapat menahan kepedihan
sekarang telah terkepung lagi dari segenap penjuru, dan situasi mereka menjadi gawat. hatinya. Ia harus memenuhi panggilan Ilahi pada usia yang begitu muda, 28 tahun.
Sedangkan anak-anaknya belum satu pun yang mencapai usia sepuluh tahun.

136
137

Sesudah itu pada usia masih remaja, bahkan masih anak-anak, Zainab Al-Kubra sudah berada di dalam rahim ibunya itu menyepak sedemikian keras-nya sehingga si ibu mengira
diserahi tanggung jawab untuk menjaga adik-adik dan merawat kakak-kakaknya. Tidak bahwa ia keguguran.
banyak yang bisa diungkapkan mengenai peran masa anak-anak yang dilakukan oleh kedua Diriwayatkan bahwa yang menjadi khalifah pada masa itu ketika shalat di depan Sofyan
puteri Sitti Fatimah Azzahra itu. Riwayat-riwayat hanya mengungkapkan kehidupan dan memutar-mutar kumisnya. Setelah selesai shalat, Sofyan berseru kepadanya: "Engkau tidak
perkembangan Al Hasan dan Al Husain r.a. Hal ini tidak perlu diherankan, karena dunia pantas melakukan shalat seperti itu. Di Padang Mahsyar nanti shalatmu itu akan dilemparkan
kehidupan Arab yang keras jarang sekali mengedepankan peran seorang wanita. Jadi ke mukamu sebagai sehelai kain lap yang kotor" "Berbicaralah yang sopan", tegur si
walaupun Zainab Al-Kubra dan Zainab Ash Sugra termasuk dalam lingkungan keluarga khalifah. "Jika aku enggan melakukan tanggung jawabku ini, jawab Sofyan, "semoga
sangat mulia nama mereka jarang sekali ditonjolkan. kencingku berubah menjadi darah".

Baru beberapa tahun kemudian setelah Zainab Al Kubra meningkat remaja, maka peranannya Khalifah sangat marah mendengar kata-kata Sofyan ini lalu memerintahkan agar ia
diungkapkan oleh para periwayat. Sejarah akhirnya mencatat namanya dan mengakui peran dipenjarakan dan dihukum gantung. "Agar tidak ada orang-orang lain yang seberani itu lagi
penting yang dijalankan oleh Zainab Al Kubra dalam melindungi kesinambungan generasi terhadapku", jelas si khalifah.
penerus keluarga RASUL Allah s a w. Bagaimana pun juga, walau Zainab Al Kubra seorang Suatu hari tiang gantungan dipersiapkan, Sofyan masih tertidur lelap dengan kepala berada
wanita, tetapi ada darah kemuliaan dan kesucian yang mengalir dalam tubuhnya. Sejak masa dalam dekapan seorang manusia suci dan kakinya di pangkuan Sofyan bin uyaina. Kedua
anak-anak ia telah turut memikul tanggung jawab kehidupan rumahtangga Imam Ali r.a. yang manusia suci tersebut yang mengetahui bahwa tiang gantungan sedang dipersiapkan,
ditinggal wafat oleh Sitti Fatimah Azzahra. Zainab Al Kubra dengan tekun dan tabah bersepakat: "Janganlah ia sampai mengetahui hal ini". Tetapi ketika itu juga Sofyan terjaga.
melaksanakan amanat yang ditinggalkan oleh bundanya sesaat sebelum wafat. Dengan penuh "Apakah yang sedang terjadi?", tanyanya.
tanggung jawab dirawatnya adik-adik dan kedua kakaknya itu. Boleh dikatakan ia tak pernah
berpisah jauh dari kedua saudara lelakinya itu. Kedua manusia suci itu terpaksa menjelaskan walau dengan sedih sekali. "Aku tidak
sedemikian mencintai kehidupan ini", kata Abu Sofyan. "Tetapi seorang manusia harus
Tidak ada pengungkapan mengenai kelanjutan kehidupan Zainab Ash-Sugra. Sedangkan melakukan kewajibannya selama ia berada di atas dunia ini".
tentang Zainab Al Kubra justru makin menonjol setelah Al-Husain r.a. gugur di Karbala. Dengan mata berlinang-linang Sofyan berdoa: "Ya Allah, sergaplah mereka seketika ini juga!
Wanita inilah pada usia sudah lebih setengah abad tanpa mengebal gentar sedikit pun sedia " Pada saat itu sang khalifah sedang duduk di atas tahta dikelilingi oleh menteri-menterinya.
mati untuk menyelamatkan keturunan langsung Rasul Allah s a.w. Ia menjadi saksi hidup Tiba-tiba petir menyambar istana dan khalifah beserta menteri-menterinya itu ditelan bumi.
tentang siksaan yang dialami oleh saudara lelakinya itu sampai Al-Husain r.a. meninggal "Benar-benar sebuah doa yang diterima dan dikabulkan dengan seketika!", kedua manusia
dengan gagah berani. suci yang mulia itu berseru.

Seorang khalifah yang lain naik pula ke atas tahta. Ia percaya kepada kesalehan Sofyan. Si
khalifah mempunyai seorang tabib yang beragama Kristen. Ia adalah seorang guru besar dan
SOFYAN ATS-TSAURI sangat ahli. Khalifah mengirim tabib ini untuk mengobati penyakit Sofyan. Ketika si tabib
memeriksa air kencing Sofyan, ia berkata di dalam hati, "Inilah seorang manusia yang
Abu 'Abdullah Sofy an bin Sd'id ats-Tsauri lahir di Kufah pada tahun 97 HI715 M. Mula- hatinya telah berubah menjadi darah karena takut kepada Allah. Darah keluar sedikit demi
mula ia belajar dari ayahnya sendiri, kemudian dari banyak orang-orang pandai di masa itu sedikit melalui kantong kemihnya". Kemudian ia menyimpulkan, "Agama yang dianut oleh
sehingga akhirnya ia mencapai keahlian yang tinggi di bidang Hadits dan teologi. Pada tahun seorang manusia seperti ini tidak mungkin salah".
158 Hl715 M, ia menantang pejabat-pejabat pemerintahan sehingga ia terpaksa
menyembunyikan diri di kota Mekkah. Sofyan ats-Tsauri meninggal dunia tahun 161 H/778 Si tabib segera beralih kepada agama Islam. Mengenai peristiwa ini khalifah berkata:
M di kota Bashrah. Ia telah mendirikan sebuah madzhab fiqh yang bertahan selama dua abad. "Kusangka aku mengirimkan seorang tabib untuk merawat seorang sakit, kiranya aku
Dan menjalani hidup pertapaan yang keras sehingga para sufi menyebutnya sebagai seorang mengirim seorang sakit untuk dirawat seorang tabib yang besar".
manusia suci. ANEKDOT - ANEKDOT MENGENAI DIRI SOFYAN ATS-TSAURI
Suatu hari Sofyan bersama seorang sahabatnya lewat di depan rumah seorang terkemuka.
SOFYAN ATS-TSAURI DAN PARA KHALIFAH Sahabatnya terpesona memandang, serambi rumah itu. Sofyan mencela perbuatan temannya
Kesalehan Sofyan ats-Tsauri nampak sejak ia masih berada di dalam kandungan ibunya. itu: "Jika engkau beserta orang-orang yang seperti engkau ini tidak terpesona dengan istana-
Suatu hari ibunya sedang berada di atas loteng rumah. Si ibu mengambil beberapa asinan istana mereka! niscaya mereka tidak bermegah-megah seperti ini. Dengan terpesona seperti
yang sedang dijemur tetangganya di atas atap dan memakannya. Tiba-tiba Sofyan yang masih itu engkau ikut berdosa di dalam sikap bermegah-megah mereka".

137
138

Seorang tetangga Sofyan meninggal dunia, Sofyan pun pergi untuk membacakan doa pada
penguburannya. Setelah selesai, terdengar olehnya orang-orang berkata: "Almarhum adalah Abu Hanifah al-Nu'man
seorang yang baik". "Seandainya aku ketahui bahwa orang-orang lain menyukai almarhum",
kata Sofyan, "niscaya aku tidak turut di dalam penguburan ini. Jika seseorang bukan Abu Hanifah al-Nu'man bin Stabit bin Zautha dilahirkan di Kufah pada tahun 80 H/699.
munafik, maka orang-orang lain tidak akan menyukainya!" Orang tuanya berasal dari keturunan Persia dan ketika ia masih dalam kandungan di bawa
Suatu hari Sofyan salah mengenakan pakaiannya. Ketika hal ini dikatakan kepadanya, ia pindah ke Kufah dan menetap disini hingga Abu Hanifah lahir.
segera hendak memperbaiki pakaiannya tetapi cepat-cepat dibatalkannya pula niatnya itu, Menurut cerita, ketika Zautha bersama anaknya Stabit ( ayah Abu Hanifah ) berkunjung
dan berkata, "Aku mengenakan pakaian ini karena Allah dan aku tak ingin meng-ubahnya kepada Ali bin Abi Thalib, dengan serta merta kedua orang ini didoakan agar mendapat
hanya karena manusia". keturunan yang mulia. Abu hanifah dibesarkan di Kufah dan dikota ini ia mulai belajar dan
menimba ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya. Setelah itu bepergian ke Hijaz, terutama di
Seorang pemuda mengeluh karena tidak sempat menunaikan ibadah haji. Sofyan Mekkah dan Madinah untuk menambah dan memperdalam ilmu dan wawasan yang luas. Ia
menegurnya: "Telah empat puluh kali aku menunaikan ibadah haji. Semuanya akan berusaha memahami pemikiran hukum yang bersumber dari Umar dan Ali bin Abi Thalib
kuberikan kepadamu asalkan engkau mau memberikan keluhanmu itu kepadaku". "Baiklah", melalui sahabat - sahabat mereka. Termasuk diantaranya ialah Hammad bin Abi Sulaiman,
si pemuda menjawab. Malam harinya di dalam mimpinya Sofyan mendengar sebuah suara ibrahim al nakhai, abdulah bin mashud dan abdulah bin abbas. Ia pernah bertemu dengan
yang berkata kepadanya: "Engkau mendapat keuntungan yang sedemikian besarnya sehingga beberapa sahabat rasulullah seperti Anas bin Malik, Abdullah bin Auqa di Kufah, Sahal bin
apabila dibagi-bagikan kepada semua jama'ah di Padang Arafah, niscaya setiap orang di Sa'ad di Madinah dan Abu Thufail Ibnu Wailah di Mekah.
antara mereka menjadi kaya raya".
Karya karyanya yang sampai kepada kita adalah kitab al-Fiqul Akbar, Kitab Al-Risalah, kitab
Suatu hari ketika Sofyan sedang memakan sepotong roti lewatlah seekor anjing. Anjing itu Al- 'Alim wal Mutallim dan kitab Al-washiyah. Tidak ada buku fiqih karya abu Hanifah.
diberinya roti secabik demi secabik. Seseorang bertanya kepada Sofyan: "Mengapa roti itu Meskipun demikian tulisan murid-muridnya telah merekam secara lengkap semua pandangan
tidak engkau makan beserta anak-isterimu?" "Jika anjing ini kuberi roti", jawab Sofyan, fiqih Abu Hanifah hingga menjadi ikutan kaum muslimin. Muridnya antara lain Abu Yusuf
"niscaya ia akan menjagaku sepanjang malam sehingga aku dapat beribadah dengan tenang, bin Ibrahim Al-Auza'I, Zafr bin Al - Ajil bin Qois, Muhammad bin Hasan bin Farqad al-
Jika roti ini kuberikan kepada anak-isteriku niscaya mereka akan menghalangi diriku untuk syaibani dan al-Hasan bin Ziyad al-lu'lu'I . murid-murid inilah yang merekam dan menulis
beribadah kepada Allah". pemikiran Abu Hanifah, baik bidang akidah maupun bidang hukum. Murid-murid di bidang
tasawuf antara lain Ibrahim bin Adham Fudhail bin 'lyad, Dawud al - Tha'I dan Bisyt al-Hafi.
Pada suatu ketika Sofyan melakukan perjalanan ke Mekkah, ia diusung di atas sebuah tandu.
Selama di dalam perjalanan, Sofyan menangis terus-menerus. Seorang sahabat yang Abu Hanifah memiliki ilmu yang luas dalam semua kajian Islam hingga ia merupakan
menyertainya bertanya, "Apakah engkau menangis karena takut akan dosa-dosamu?' Sofyan seorang mujtahid besar (imamul a"zdam ) sepanjang masa. Meskipun demikian ia hidup
mengulurkan tangannya dan mencabut beberapa helai jerami. sebagaimana layaknya dengan melakukan usaha berdagang dalam rangka menghidupi
"Dosa-dosaku memang banyak, tetapi semuanya tidaklah lebih berarti daripada segenggam keluarga. Dengan prinsip berdiri di atas kemampuan sendiri, ia prihatin juga terhadap
jerami ini bagiku. Yang membuat aku takut adalah apakah imanku benar-benar iman atau kepentingan kaum muslimin , terutama bagi mereka yang berhajat akhlak yang mulia yang
bukan". dimilikinya mampu mengendalikan hawa nafsu, tidak goyah oleh imbauan jabatan dan
kebesaran duniawi dan selalu sabar dalam mengahadapi berbagai cobaan. Meskipun ia
Betapa cintanya Sofyan terhadap semua makhluk Allah. Suatu hari ketika berada di pasar, ia berdagang ia hidup sebagai kehidupan sufi dengan zuhud, wara, dan taat ibadah. Kalau kita
meLihat seekor burung di dalam sangkar. Si burung mengepak-ngepakkan sayap dan hayati kehidupannya maka akan rampak kepada kira bahwa Abu Hanifah hidup dengan ilmu
mencicit-cicit dengan sedihnya. Sofyan membeli burung itu lalu melepaskannya. Setiap dan bimbingan umat dengan penuh kreatif, hidup dengan kemampuan sendiri tidak
malam burung itu datang ke rumah Sofyan, menunggui Sofyan apabila ia sedang shalat dan memberatkan orang lain. Disamping menjalankan usaha dagangnya. ia juga hidup dengan
sekali-sekali hinggap di tubuhnya. Ketika Sofyan meninggal dunia dan mayatnya diusung ke ibadah yang intensif siang dan malam.
pemakaman, si burung ikut pula mengantarkannya dan seperti pengantar-pengantar yang lain
ia pun mencicit-cicit sedih. Ketika mayat Sofyan diturunkan ke dalam tanah, si burung Khalifah al-Manshur akan mengangkat hakim agung dengan memiliki salah satu diantara 4
menyerbu masuk ke dalam kuburan itu. Kemudian terdengarlah suara dari dalam kuburan itu: orang ulama besar: Abu Hanifah, Sofyan Tsauri, Mis'ar bin Kidam, dan Syuraih. Sementara
"Allah Yang Maha Besar telah memberi ampunan kepada Sofyan karena telah menunjukkan mereka berjalan bersama menemui Khalifah, Abu Hanifah bekata kepada para sahabat-
belaskasih kepada makhluk-makhluk-Nya". Si burung mati pula menyertai Sofyan. sahabatnya : "Aku akan menolak jabatan ini dengan cara tertentu. Mis'ar hendak menolaknya
dengan berpura -pura menjadi gila, Safyan Tsauri akan lari ke negeri lain dan Syuraih agar
dapat menerima jabatan ini". Sofyan lalu kabur pergi ke pelabuhan untuk naik kapal menuju

138
139

negeri lain. Yang lain melanjutkan dan bertemu kalifah dalam sebuah pertemuan resmi. Imam Al – Ghazali
Khalifah berkata kepada Abu Hanifah :" Engkau harus bersedia menjadi hakim agung". Abu
Hanifah menjawab:" Wahai Amirul Mukminin , aku bukan orang arab dan pemimpin- Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Ahmad, dilahirkan pada tahun 450 H/ 1059
pemimpin arab tidak akan menerima keputusan-keputusanku. Karena itu aku merasa bahwa di Thus daerah Khurasan. Ia dikenal dengan Al - Ghazali karena ayahnya pemintal tenun wol
aku tidak cocok untuk jabaran ini". Khalifah berkata:" jabatan ini tidak ada kaitannya dengan atau karena ia berasal dari desa Ghazalah. Beliau wafat pada tahun 505 H / 1111.
masalah keturunan melainkan berkaitan dengan keahlian. Dan engkau adalah seorang ulama Pendidikannya dimulai didaerahnya yaitu belajar kepada Ahmad Ibnu Muhammad al -
terkemuka di masa ini". Abu Hanifah berkata:"wahai Khalifah, apa yang baru kukatakan Razkani al - Thusi, setelah itu pindah ke Jurjan ke pendidikan yang dipimpin oleh Abu Nash
menunjukkan bukti Bagaimana keberadaan saya. Jika telah kukatakan aku tidak cocok dan al-Ismaili mempelajari semua bidang agama dan bahasa, setelah tamat kembali ke Thus
juga telah kukatakan sebuah kebohongan tentu aku tidak cocok dan juga telah kukatakan belajar tasawuf dengan Syekh Yusuf al - Nassaj (wafat 487 H) , kemudian ke Nisyapur
sebuah kebohongan tentu tidak dibenarkan seorang pendusta menjadi hakim atas kaum belajar kepada Abul Ma'al al-Juwaini yang bergelar Imam al - Haramain dan melanjutkan
muslim dan tidak debenarkan pula engakau mempercayai kepada kehidupan kekayaan dan pelajaran Tasawuf kepada Syekh Abu Ali al - Fadhl Ibnu Muhammad Ibnu Ali al - Farmadi,
kehormatan yang engkau miliki". Lalu Mis'ar tampil ke muka dengan menjabat tangan dan ia mulai mengajar dan menulis dalam Ilmu Fiqh.
khalifah dan bertanya macam-macam yang tidak layak hingga khalifah marah dan
menyatakan gila dan khalifah meminta untuk menjadi hakim agung tersebut dan menolaknya Setelah Imam al - Juwaini wafat ia pindah ke Mu'askar mengikuti berbagai forum diskusi dan
setiap alasan yang dikemukakannya. seminar kalangan ulama dan intelektual dan dengan segala kecermelangannya membawanya
menjadi guru besar di perguruan Nidzamiyah di Baghdad pada tahun 484 H, disamping
Abu Hanifah menolak jabatan dan tidak mau dibantu oleh penguasa. Ketika Abu Ja'far al- memberikan kuliah, ia juga mengkaji filsafat Yunani dan filsafat Islam. Kecermelangan,
Manshur menghadiahkannya 10.000 dirham, Abu Hanifah menolak. Seorang sahabatnya keharuman namanya dan kesenangan duniawi yang melimpah ruah di Baghdad melebihi
berkata kepadanya:" kepada anda diberikan dunia anda menolaknya padahal anda ketika ia di Mu'askar, dikota ini ia sakit dan secara tiba-tiba meninggalkan Baghdad
berkeluarga". Abu Hanifah menjawab:" keluargaku kuserahkan kepad allah, sedang mengundurkan diri dari kegemerlapan duniawi tersebut.
makananku sebulan cukup dua dirham saja.
Pada suatu kerika Abu Hanifah mengirim barang dagangan kepada kongsinya. Didalam Mulai th 488 H/ 1095 ia ke Damaskus. di Masjid Umawi ia ber'itiqaf dan berzikir dipuncak
barang dagangan itu ada sehelai kain yang cacat. Abu Hanifah mensyaratkan kepada menara sebelah barat sepanjang hari dengan makan dan minum yang terbatas. Ia memasuki
kongsinya supaya menerangkan cacat kain itu. Lalu sipembeli tidak mengetahui. Ketika Abu suluk sufi dengan riyadhah dan mujahadah terus menerus seperti itu selama 2 tahun di
Hanifah mengetahui hal itu maka ia segera bersedekah sebanyak 30.000 dirham. Damaskus. Setelah itu pergi ke Baitul Maqdis di Palestina, setiap hari ia masuk Qubbah
Shahrah untuk berzikir, ia juga ke al - Khalil berziarah ke makam Nabi Ibrahim as. Setelah
Dalam kehidupan, disamping memiliki akhlak dan tingkah laku mulia, ia selalu menjaga dari Palestina, ia melaksanakan ibadah haji di Mekkah dan berziarah ke makam Rasullulah di
kesucian diri dan harta, disamping ia selalu dalam peribadahan selama 40 tahun Abu Hanifah Madinah.
memenuhi malam malamnya dengan shalat dan selama itu shalatnya subuh dilaksanakan
dengan wudhu pada waktu isya. Dan dalam shalatnya itu dibacanya al-Quran dan konon Ia pernah kembali ke Baghdad untuk mengajar di Perguruan Nidzamiyah Baghdad, namum
kerika ia meninggal ia telah menghatamkan al-Quran 7000 kali. tidak berapa lama kemudian kembali ke Thus dan mendirikan khanaqah untuk para sufi dan
Ilmu yang dimiliki oleh Abu Hanifah demikian luas terutama temuan-temuannya dibidang mendirikan madrasah untuk mengajar ilmu Tasawuf.
hukum dan memecahkan masalah-masalahnya sejumlah 60.000 masalah hingga di digelar Karya - karya tulis Al-Ghazali meliputi berbagai bidang keislaman, Kalam, Fiqh, Filsafat,
dengan imam al-A'zdam dan kuluasan ilmunya itu diakui oleh imam Syafi'I beliau Tasawuf dan lain lainnya yang berbentuk buku maupun risalah.
berkata:"manusia dalam bidang hukum adalah orang yang berpegang kepada Abu Hanifah ". Kitab kitab Al -Ghazali yang membahas tentang Tasawuf :

Tampak ilmu Anu Hanifah bukan hanya bidang hukum tetapi juga miliputi bidang lainnya 6. Mizan al - 'Amal
termasuk tasawuf. Menurut Yahya bin Mu'azd al-Razi dalam suatu mimpi ia bertemu dengan
rasulullah dan bertanya:"wahai Rasulullah di mana akan aku cari engaku?". Rasulullah 7. Al - Ma'arif al-Aqliah wa Lubab al - Hikmah al - Ilahiyah
menjawab:"di dalam ilmu Abu Hanifah ", demikian Rasulullah.
Ketika Daud al-Tha'I telah beroleh ilmu yang luas dan sudah mencapai popularitas yang 8. Ihya 'Ulumiddin
tinggi dia berkunjung menemui Abu Hanifah seraya berkata:"saya mohon diberikan
wejangan dan petujuk". Abu Hanifah berkata:"amalkan apa yang telah engku pelajari, karena 9. Al - Maqshad al - Astna Fi Syarh Asma al - Husna
teori tanpa praktek ibarat tubuh tanpa roh". Petunjuk ini menghendaki adanya mujahadah dan
dengan mujahadah akan didapat musyahadah. 10. Bidayat al - Hidayah

139
140

Tatkala Nabi SAW mengalami rintangan dan gangguan dari kaum lelaki Quraisy, maka di
11. Al - Madhnun Bih 'ala Ghairi Ahlil sampingnya berdiri dua orang wanita. Kedua wanita itu berdiri di belakang da'wah Islamiah,
mendukung dan bekerja keras mengabdi kepada pemimpinnya, Muhammad SAW : Khadijah
12. Kaimiya al - Sa'adah bin Khuwailid dan Fatimah binti Asad. Oleh karena itu Khadijah berhak menjadi wanita
terbaik di dunia. Bagaimana tidak menjadi seperti itu, dia adalah Ummul Mu'minin, sebaik-
13. Misykat al - Anwar baik isteri dan teladan yang baik bagi mereka yang mengikuti teladannya.

14. Al - Kasyf Wa al - Tabyin Fi Ghurur al - Naas Ajma'in Khadijah menyiapkan sebuah rumah yang nyaman bagi Nabi SAW sebelum beliau diangkat
menjadi Nabi dan membantunya ketika merenung di Gua Hira'. Khadijah adalah wanita
15. Al - Munqidz Min al - Dhalal pertama yang beriman kepadanya ketika Nabi SAW berdoa (memohon) kepada Tuhannya.
Khadijah adalah sebaik-baik wanita yang menolongnya dengan jiwa, harta dan keluarga. Peri
16. Al - Durrat al Fakhirah Fi Kasyf 'Ulumi al - Akhirah hidupnya harum, kehidupannya penuh dengan kebajikan dan jiwanya sarat dengan kebaikan.
Rasulullah SAW bersabda :"Khadijah beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar, dia
17. Minhaj al - 'Abidin Ila Jannati Rabbi al - 'Alamin membenarkan aku ketika orang-orang mendustakan dan dia menolongku dengan hartanya
ketika orang-orang tidak memberiku apa-apa."
18. Al - Arba'in Fi Ushul al - Din
Kenapa kita bersusah payah mencari teladan di sana-sini, pada- hal di hadapan kita ada
Tasawuf Al - Ghazali menghimpun akidah, syariat dan akhlak dalam suatu sistematika yang "wanita terbaik di dunia," Khadijah binti Khu- wailid, Ummul Mu'minin yang setia dan taat,
kuat dan amat berbobot, karena teori - teori tasawufnya lahir dari kajian dan pengalaman yang bergaul secara baik dengan suami dan membantunya di waktu berkhalwat sebelum
pribadi setelah melaksanakan suluk dalam riyadhah dan mujahadah yang intensif dan diangkat men- jadi Nabi dan meneguhkan serta membenarkannya.
berkesinambungan, sehingga dapat dikatakan bahwa seumur hidupnya ia bertasawuf. Khadijah mendahului semua orang dalam beriman kepada risalahnya, dan membantu beliau
Dalam pandangannya, Ilmu Tasawuf mengandung 2 bagian penting, pertama menyangkut serta kaum Muslimin dengan jiwa, harta dan keluarga. Maka Allah SWT membalas jasanya
ilmu mu'amalah dan bagian kedua menyangkut ilmu mukasyafah, hal ini diuraikan dalam terhadap agama dan Nabi-Nya dengan se- baik-baik balasan dan memberinya kesenangan
karyanya Ihya 'Ulumiddin, Al -Ghazali menyusun menjadi 4 bab utama dan masing-masing dan kenikmatan di dalam is- tananya, sebagaimana yang diceritakan Nabi SAW, kepadanya
dibagi lagi kedalam 10 pasal yaitu : pada masa hi- dupnya.

· Bab pertama : tentang ibadah (rubu' al - ibadah) Ketika Jibril A.S. datang kepada Nabi SAW, dia berkata :"Wahai, Rasulullah, inilah
· Bab kedua : tentang adat istiadat (rubu' al - adat) Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan atau minuman.
· Bab ketiga : tentang hal -hal yang mencelakakan (rubu' al - muhlikat) Apabila dia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Tuhannya dan aku, dan
· Bab keempat : tentang maqamat dan ahwal (rubu' al - munjiyat) beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di syurga dari mutiara yang tiada keributan di
dalamnya dan tidak ada kepayahan." [HR. Bukhari dalam "Fadhaail Ashhaabin Nabi SAW.
Menurutnya, perjalanan tasawuf itu pada hakekatnya adalah pembersihan diri dan Imam Adz-Dzahabi berkata :"Keshahihannya telah disepakati."]
pembeningan hati terus menerus sehingga mampu mencapai musyahadah. Oleh karena itu ia
menekankan pentingnya pelatihan jiwa, penempaan moral atau akhlak yang terpuji baik disisi Bukankah istana ini lebih baik daripada istana-istana di dunia, hai, orang-orang yang
manusia maupun Tuhan. terpedaya oleh dunia ?
Imam Al -Ghazali yang bergelar Hujjatul Islam meninggal dikota kelahirannya Thus pada Sayidah Khadijah r.a. adalah wanita pertama yang bergabung dengan rombongan orang
hari Senin 14 Jumadil Akhir 505 H. Mu'min yang orang pertama yang beriman kepada Allah di bumi sesudah Nabi SAW.
Khadijah r.a. membawa panji bersama Rasulullah SAW sejak saat pertama, berjihad dan
bekerja keras. Dia habiskan kekayaannya dan memusuhi kaumnya. Dia berdiri di belakang
suami dan Nabinya hingga nafas terakhir, dan patut menjadi teladan tertinggi bagi para
Khadijah Binti Khuwailid wanita.

Dari: "Tokoh-tokoh Wanita di Sekitar Rasulullah SAW" karangan Muhammad Ibrahim Betapa tidak, karena Khadijah r.a. adalah pendukung Nabi SAW sejak awal kenabian. Ar-
Saliim. Diketik oleh: Hanies Ambarsari. Ruuhul Amiin telah turun kepadanya pertama kali di sebuah gua di dalam gunung, lalu
menyuruhnya membaca ayat- ayat Kitab yang mulia, sesuai yang dikehendaki Allah SWT.

140
141

Kemudian dia menampakkan diri di jalannya, antara langit dan bumi. Dia tidak menoleh ke syurga, (terbuat) dari mutiara yang tiada suara ribut di dalamnya dan tiada kepayahan."
kanan maupun ke kiri sehingga Nabi SAW melihatnya, lalu dia berhenti, tidak maju dan tidak [Shahih Bukhari, Bab Perkawinan Nabi SAW dengan Khadijah dan Keutamaannya, 1/539]
mundur. Semua itu terjadi ketika Nabi SAW berada di antara jalan-jalan gunung dalam
keadaan kesepian, tiada penghibur, teman, pembantu maupun penolong.

Nabi SAW tetap dalam sikap yang demikian itu hingga malaikat meninggalkannya. Syaikh Maulana Malik Ibrahim
Kemudian, beliau pergi kepada Khadijah dalam keadaan takut akibat yang didengar dan
dilihatnya. Ketika melihatnya, Khadijah berkata :"Dari mana engkau, wahai, Abal Qasim ? Tokoh Ulama ahli tata negera dari Turki yang terkenal dengan Syaikh Maghribi, salah
Demi Allah, aku telah mengirim beberapa utusan untuk mencarimu hingga mereka tiba di seorang wali dari Walisongo.
Mekkah, kemudian kembali kepadaku." Maka Rasulullah SAW menceritakan kisahnya Menurut beberapa sumber, Syaikh Maulana Malik Ibrahim yang terkenal dengan sebutan
kepada Khadijah r.a. Syaikh Maghribi, juga banyak orang mengatakan kakek bantal, adalah seorang tokoh ulama
Khadijah r.a. berkata :"Gembiralah dan teguhlah, wahai, putera pamanku. Demi Allah yang yang ahli tata negara bersal dari negeri Turki.
menguasai nyawaku, sungguh aku berharap engkau menjadi Nabi umat ini." Nabi SAW tidak Dalam riwayat lain, beliau berasal dari Gujarat dan ada yang mengatakan dari Iran ada juga
mendapatkan darinya, kecuali pe neguhan bagi hatinya, penggembiraan bagi dirinya dan yang mengatakan dari Arab. Beliau masih keturunan Zainul Abidin bin Hasan bin Alibin Abi
dukungan bagi urusannya. Nabi SAW tidak pernah mendapatkan darinya sesuatu yang Thalib r.a.
menyedihkan, baik berupa penolakan, pendustaan, ejekan terhadapnya atau penghindaran
darinya. Akan tetapi Khadijah melapangkan dadanya, melenyapkan kesedihan, mendinginkan Pada tahun 1404 M. beliau menyiarkan agama Islam di Pulau Jawa, menetap di Gresik dan
hati dan meringankan urusannya. Demikian hendaknya wanita ideal. wafat pada hari Senin tanggal 12 Robi'ul Awwal tahun 822 H, atau bertepatan dengan tahun
1419 M, kemudian dimakamkan di Gresik pula.
Itulah dia, Khadijah r.a., yang Allah SWT telah mengirim salam kepadanya. Maka turunlah Dalam syiar dan dakwahnya, beliau sangat berhati-hati dan sangat bijaksana, pada waktu itu
Jibril A.S. menyampaikan salam itu kepada Rasul SAW seraya berkata kepadanya juga mayoritas masyarakat jawa masih beragama Hindu dan Budha. Namun Agama dan adat-
:"Sampaikan kepada Khadijah salam dari Tuhannya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda istiadat mereka tidak ditentang begitu saja. Beliau memperkenalkan keluhuran budi pekerti
:"Wahai Khadijah, ini Jibril menyampaikan salam kepadamu dari Tuhanmu." Maka Khadijah yang diajarkan Islam. Secara langsung beliau memberi contoh dalam masyarakat akan tutur
r.a. menjawab :"Allah yang menurunkan salam (kesejahteraan), dari-Nya berasal salam kata yang sopan, lemah lembut, santun pada fakir miskin, menghormati kepada yang lebih
(kesejahteraan), dan kepada Jibril semoga diberikan salam (kesejahteraan)." tua, dan menyayangi yang muda.

Sesungguhnya ia adalah kedudukan yang tidak diperoleh seorang pun di antara para shahabat Dalam syiar dan dakwahnya, beliau berawal dari masyarakat biasa kemudian ke masyarakat
yang terdahulu dan pertama masuk Islam serta khulafaur rasyidin. Hal itu disebabkan sikap yang mempunyai tahta. Tidak halnya dengan ajaran Hindu dan Budha yang kebanyakan dari
Khadijah r.a. pada saat pertama lebih agung dan lebih besar daripada semua sikap yang kalangan Istana. Oleh karena itu ajaran Islam cepat berkembang, karena merasakan bahwa
mendukung da'wah itu sesudahnya. Sesungguhnya Khadijah r.a. merupakan nikmat Allah semua kalangan masyarakat diakui hak asasinya sebagai manusia.
yang besar bagi Rasulullah SAW. Khadijah mendampingi Nabi SAW selama seperempat Dikisahkan bahwa Syaikh Maulana Malik Ibrahim, tidak hanya seorang tokoh ulama saja,
abad, berbuat baik kepadanya di saat beliau gelisah, menolong- nya di waktu-waktu yang namun beliau adalah seorang tokoh yang sangat memikirkan keadaan perekonomian
sulit, membantunya dalam menyampaikan risalahnya, ikut serta merasakan penderitaan yang rakyatnya, karena Gresik adalah masyarakat petani, maka beliau memikirkan bagaimana
pahit pada saat jihad dan menolong- nya dengan jiwa dan hartanya. pertanian Gresik menjadi subur makmur. Beliau membuat irigasi pertanian dan sebagainya
sehingga, Gresik pun menjadi daerah yang makmur.
Rasulullah SAW bersabda :"Khadijah beriman kepadaku ketika orang- orang mengingkari.
Dia membenarkan aku ketika orang-orang mendustakan. Dan dia memberikan hartanya Syaikh Maulana Malik Ibrahim juga memikirkan tentang masa depan umat muslim di Gresik,
kepadaku ketika orang-orang tidak memberiku apa-apa. Allah mengaruniai aku anak darinya mengingat Gresik masih dalam kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh Prabu Brawijaya,
dan mengharamkan bagiku anak dari selain dia." [HR. Imam Ahmad dalam "Musnad"-nya, yang beragama Hindu, beliau khawatir akan terjadi konflik di kemudian hari, sehingga
6/118] beliaupun ke Istana bersama Raja Cermain dan putrinya Dewi Sari, untuk mengajak Prbu
Diriwayatkan dalam hadits shahih, dari Abu Hurairah r.a., dia berkata :"Jibril datang kepada Brawijaya masuk Islam. Prabu Brawijaya mau memeluk Islam asalkan boleh menikahi Dewi
Nabi SAW, lalu berkata :"Wahai, Rasulullah, ini Khadijah telah datang membawa sebuah Sari yang cantik jelita itu. Keinginan sang Prabu ditolak karena seorang yang masuk suatu
wadah berisi kuah, makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan agam dengan dilatarbelakangi kepentingan duniawi, jelas akan mengakibatkan hal yang tidak
kepadanya salam dari Tuhan-nya dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di baik. Rombongan Syaikh Maulana Malik Ibrahim dan Raja Cermain pun meninggalkan
Majapahit. Namun di Gresik ada wabah penyakit, sehingga mengakibatkan banyak orang

141
142

meninggal dunia termasuk Dewi Sari. Mendengar hal ini Prabu Brawijaya yang menaruh hati Barangkali kita teringat bahwa anak kita lebih hapal lagu-lagu Spice girls, atau tembangnya
pada Dewi Sari berta'ziyah dan menyuruh kepada semua punggawa untuk diadakan upacara Beattle atau Rollingstone dibanding hapalan Sholawat kepada Rasulullah.
pemakaman besar-besaran. Barangkali kita menjadi malu bahwa anak-anak kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah atau
sirah nabi yang menceritakan perjalanan hidup beliau.
Syaikh Maulana Malik Ibrahim adalah seorang yang sangat bijaksana dan selalu memberi Barangkali kita menjadi malu bahwa anak kita tidak mengetahui satupun nama keluarga
wejangan kepada pengikutnya untuk patuh dan taat kepada rajanya, selagi tidak bertentangan Rasulullah dan para sahabat beliau tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Power
dengan ajaran Islam. Sampai pada akhir kisah Prabu Brawijaya menyerahkan Gresik Ranger atau Doraemon .
sepenuhnya kepada Syaikh Maulana Malik Ibrahim agar diperintahnya sendiri dibawah
kedaulatan Majapahit. Syaikh Maulana Malik Ibrahim dengan tulus dan ikhlas menerima Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar menjadi ruang musalla, karena beliau
amanat raja, karena itu sesuai dengan ajaran Islam. sangat menyenangi sholat yang berjam-jam diwaktu malam.
Barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian
muslimah yang pantas dipakai sewaktu berhadapan dengan beliau untuk mendengarkan
petuah-petuah beliau. Belum lagi koleksi buku-buku kita dan anak-anak kita. Belum lagi
Cinta Rosul koleksi kaset kita dan anak-anak kita. Belum lagi koleksi karaoke kita dan anak-anak kita.

Mukadimah, Kemana kita harus meyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita?
Rasul bersabda bahwa barangsiapa menghidupkan sunahnya, sesungguhnya dia mencintai Karena gudang-gudang di belakang sudah pada penuh.
Rasulnya, dan barangsiapa mencintai Rasul, sungguh dia akan bersama-sama dengan Rasul Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita jarang ke masjid, mana tau
di dalam Surga. nanti beliau menanyakan siapa nama morbot mesjid kampung kita, karena beliau sangat
Pernyataan Baginda Rasul ini sangat memotivasi jiwa umatnya untuk dapat bersama beliau di perhatian terhadap orang-orang seperti itu
dalam Surga dengan segala kenikmatan yang tiada tara, Kita sering mendengar informasi ini Barangkali kita menjadi malu karena pada saat maghrib keluarga kita sibuk di depan TV,
dari Al Quran atau Hadist Nabi. Rasanya kita ingin lebih cepat meraih kenikmatan itu. Dan karena sinetronnya, sayang untuk diliwatkan.
ujung-ujungnya muncul rasa rindu dan rasa cinta yang sangat mendalam kepada Baginda
Rasulullah. Kemudian keinginan tadi, menanyakan kepada kalbu, Apakah sudah pantas Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk
diriku ini bersanding bersama Rasul ? mencari kesenangan duniawi.
Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan sholat sunnah.
Andaikata Rasulullah datang menjenguk kita. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca AlQuran, hingga
Bayangkan andaikata Rasulullah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita Apa yang akan AlQuran terlihat rapi dan bersih diantara buku-buku di rak buku kita
kita lakukan? Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.
Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau dan mempersilahkan beliau masuk ke Barangkali kita menjadi malu jika beliau menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah
ruang tamu kita untuk melepaskan rasa rindu yang sudah lama dipendam. Kemudian kita yang setiap hari lewat di depan rumah kita.
tentunya akan meminta dengan sangat agar beliau sudi menginap beberapa hari di rumah kita
untuk bercerita dengan tuturkata yang lembut, mengajarkan kepada kita tentang sopan Bayangkan andaikata Rasulullah tiba-tiba muncul di depan pintu rumah kita. Apa yang akan
santun, ilmu dan hikmah. kita lakukan?
Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilakan beliau masuk dan menginap di
Tapi barangkali kita meminta beliau menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat rumah kita?
video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dengan beraneka VD yang sebagian besar Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena
bergambarkan wanita terbuka setengah auratnya dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.
video tersebut ke ruang dalam. Marilah kita memohon :
Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di Maafkanlah kami ya Rasulullah .........
ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke gudang belakang. Karna kami tahu engkau seorang pemaaf dan murah hati .........
Barangkali kita akan segera memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang biasanya berada Kami tahu bahwa cintamu kepada umatmu melebihi cinta kami terhadap dunia.Hanya Allah
didekat dapur dalam keadan berdebu dan memindakannya ke ruang tamu. yang tahu bahwa kami tetap cinta kepadamu sampai dengan hembusan nafas kami yang
terakhir ya Rasulullah .......... Apakah umatmu yang rendah ini pantas berada disisimu ya
Bagaimana bila kemudian beliau sudi menginap di rumah kita, walaupun hanya satu malam?

142
143

Rasulullah ? Dengan segala kemurahan hati yang engkau miliki aku hambamu yang rendah Wahai Tuhan Yang Kasih Sayang-Nya lebih besar dari murka-Nya, Ampuni kami Ya Allah!
ini ingin tetap disisimu ya Rasulullah .........

Untuk Istri - Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita


Ketika Dosa Anda Sedalam Samudera
Untuk semua wanita yang bergelar istri maupun yang bakal menjadi istri... mari kita hayati
Pernahkah kita menghitung dosa yang kita lakukan dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, apa yang terbetik dalam syair dibawah ini.
satu tahun bahkan sepanjang usia kita?
Andaikan saja kita bersedia menyediakan satu kotak kosong, lalu kita masukkan semua dosa- Untuk Istri
dosa yang kita lakukan, kira-kira apa yang terjadi? Saya menduga kuat bahwa kotak tersebut
sudah tak berbentuk kotak lagi, karena tak mampu menahan muatan dosa kita.
Pernikahan ataupun perkawinan,
Bukankah shalat kita masih "bolong-bolong"? Bukankah pernah kita tahan hak orang miskin Membuka tabir rahasia,
yang ada di harta kita? Bukankah pernah kita kobarkan rasa dengki dan permusuhan kepada
sesama muslim? Bukankah kita pernah melepitkan selembar amplop agar urusan kita lancar?
Bukankah pernah kita terima uang tak jelas statusnya sehingga pendapatan kita berlipat Suami yang menikahi kamu,
ganda? Bukankah kita tak mau menolong saudara kita yg dalam kesulitan walaupun kita Tidaklah semulia Muhammad,
sanggup menolongnya? Tidaklah setakwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Ayub,
Daftar ini akan menjadi sangat panjang...... Atau pun segagah Musa,
Lalu, apa yang harus kita lakukan? Apalagi setampan Yusuf
Allah berfirman dalam Surat az-Zumar [39]: 53 "Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang
melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Justeru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang soleh ...
Indah benar ayat ini, Allah menyapa kita dengan panggilan yang bernada teguran, namun
tidak diikuti dengan kalimat yang berbau murka. Justru Allah mengingatkan kita untuk tidak
berputus asa dari rahmat Allah. Allah pun menjanjikan untuk mengampuni dosa-dosa kita. Pernikahan ataupun Perkawinan,
Karena itu, kosongkanlah lagi kotak yang telah penuh tadi dengan taubat pada-Nya.Kita Mengajar kita kewajiban bersama,
kembalikan kotak itu seperti keadaan semula, kita kembalikan jiwa kita ke pada jiwa yang
fitri dan nazih.
Jika anda mempunyai onta yang lengkap dengan segala perabotannya, lalu tiba-tiba onta itu Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
hilang. Bukankah anda sedih? Bagaimana kalau tiba-tiba onta itu datang kembali berjalan Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,
menuju anda lengkap dengan segala perbekalannya? Bukankah Anda akan bahagia?
"Ketahuilah," kata Rasul, "Allah akan lebih senang lagi melihat hamba-Nya yang berlumuran Suami bagaikan balita yang nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,
dosa berjalan kembali menuju-Nya!" Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamu lah penawar obatnya,
Allah berfirman: "Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya ...
sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." (QS 39:54)
Seperti onta yang sesat jalan dan mungkin telah tenggelam di dasar samudera, mengapa kita
tak berjalan kembali menuju Allah dan menangis di "kaki kebesaran-Nya" mengakui Pernikahan ataupun Perkawinan,
kesalahan kita dan memohon ampunNya... Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa,
Untuk belajar meniti sabar dan redha,

143
144

Karena memiliki suami yang tak segagah mana, pergi dan kerinduan batin, tetapi ia tidak tahu dari mana kerinduan itu berasal, sebab, kecuali
Justeru Kamu akan tersentak dari alpa, kantung kulit itu, ia tidak mengetahui apa-apa; selain keranjang itu, tidak ada dunia lain;
selain biji-bijian itu, tidak ada makanan lain. Ia telah melupakan semuanya. Ketika sekali-
sekali ia mendengar suara burung-burung merak bernyanyi, dan burung-burung lain berlagu,
Kamu bukanlah Khadijah, kerinduan dan hasratnya timbul; tetapi ia tidak terbangunkan oleh suara-suara burung-burung
itu atau hembusan angin. Pernah ia bergairah memikirkan sarangnya.
yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar, Angin sepoi-sepoi bertiup menyentuhku dan hampir mengucapkan kata-kata, 'aku adalah
yang begitu setia dalam sengsara kurir untukmu dari kekasihmu.'
Cuma wanita akhir zaman,
Yang berusaha menjadi solehah... (13 )Lama sekali ia memikirkan apa sesungguhnya angin yang harum itu, dan darimanakah
bunyi-bunyian yang indah itu datang.

Amin. Wahai kilat yang menyambar, dari perlindungan siapa engkau muncul?

Tetapi ia tidak sadar-sadar juga, meskipun sepanjang masa itu kesenangan tetap tinggal di
hatinya.
Burung Merak Raja di Bawah Keranjang
Ah, kalau saja Laila sekali saja mengirimkan salam karunianya, meskipun diantara kami
(12) Seorang raja mempunyai sebuah taman, yang sepanjang empat musim selalu ditumbuhi terbentang debu dan bebatuan besar. Salam kegembiraanku akan merupakan jawabnya, atau
tanam-tanaman yang wangi, hijau subur dan menyenangkan. Air mengalir berlimpah-limpah akan menjeritlah kepadanya si burung hantu, burung sakit yang memekik di tengah
melaluinya, dan segala macam burung bernyanyi dari dahan-dahan pohon. Setiap hal yang keremangan kuburan.
baik dan indah yang dapat kita bayangkan terdapat di dalam taman itu. Dan di antara
semuanya itu ada sekelompok burung merak yang cantik. Burung merak itu bodoh, karena ia telah lupa kepada dirinya dan juga tanah airnya
. . . . janganlah hendaknya kamu bertingkah seperti orang yang melupakan Allah, yang
Sekali waktu sang raja mengambil salah seekor burung merak, dan memerintahkannya agar mengakibatkan Allah membuat mereka lupa diri pula. (QS 59:19)
ia dimasukkan ke dalam kantung kulit supaya bulu-bulunya tidak dapat dilihat, sehingga ia
tidak dapat mengagumi keindahannya sendiri dengan cara apa pun. Dia juga memerintahkan Setiap kali hembusan angin atau suara-suara datang dari taman, timbul hasrat dalam diri si
agar burung merak itu ditempatkan di bawah sebuah keranjang yang hanya mempunyai satu burung merak tanpa mengetahui mengapa demikian.
lubang, melalui lubang itu sedikit biji-bijian dapat dituangkan ke dalamnya untuk
makanannya. Kedua baris ini adalah karya seorang penyair:

Lama waktu berlalu. Burung merak itu lupa pada dirinya sendiri, sang raja, taman, dan Kilat Ma'arra bergerak di tengah malam, ia melewati malam di Rama yang melukiskan
burung-burung merak lainnya. Ia melihat pada dirinya sendiri. Burung tersebut tidak melihat kebosanannya.
apa-apa kecuali kantung kulit yang kotor itu. Ia mulai menyukai tempat tinggalnya yang
gelap dan jelek; ia percaya di dalam hatinya bahwa tidak mungkin ada tempat yang lebih Ia benar-benar menyedihkan para penunggang, kuda-kudanya, unta-unta, dan terus
besar dari ruangan di dalam keranjang itu, sedemikian rupa sehingga ia menganggapnya bertambah menyedihkan, hingga ia hampir menyedihkan pelana-pelana (catatan: baris-baris
sebagai keyakinan bahwa jika ada orang menyatakan tentang suatu kehidupan, tempat tinggal ini berasal dari Al-Ma'arri, Siqth al-Zand. hal. 51).
atau kesempurnaan di luar yang ia ketahui, maka ia menganggapnya sebagai kekafiran
mutlak, omong kosong besar dan kebodohan yang murni. (14) Ia tetap kebingungan selama beberapa waktu, sampai suatu hari sang raja
memerintahkan agar burung itu dilepaskan dari keranjang dan kantung kulitnya untuk dibawa
Sekalipun demikian, setiap kali angin segar berhembus, dan harumnya bunga-bunga dan menghadapnya.
pepohonan, violet (= sejenis tumbuhan yang bunganya berbau harum), melati dan tumbuhan
rempah-rempah sampai ke hidung burung itu, ia merasakan kesenangan yang mengejutkan Peristiwa kebangkitan itu terjadi hanya dengan satu kali tiupan sangkakala saja. (QS 37:19)
melalui lubang itu. Timbul kekhawatiran di dalam hatinya. Ia merasakan adanya hasrat untuk

144
145

Apakah dia tidak mengetahui, apabila nanti sudah dibangkitkan segala isi kubur? Dan telah 'Justru sebaliknya,' kata si hoopoe, 'Semua cahaya di dunia ini tergantung pada cahaya
terungkap segala isi kalbu? Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu maha mengetahui matahari, dan darinyalah segala sesuatu yang bersinar itu mendapatkan cahayanya.
keadaannya. (QS 100:9-11) Sesungguhnya ia dinamakan "mata dari hari," sebab ia merupakan sumber cahaya.'

Ketika burung keluar dari penutupnya, burung merak itu melihat dirinya berada di tengah- Tetapi burung-burung hantu itu mengira dapat mengalahkan logika si hoopoe dengan
tengah taman. Ketika memandang bulu-bulunya sendiri, dan melihat taman beserta aneka menanyakan mengapa tak seorang pun dapat melihat pada siang hari.
ragam bunganya, atmosfir dunia, kesempatan untuk berjalan kesana-kemari dan terbang
tinggi, serta semua suara, irama, bentuk dan berbagai benda yang ada, ia berdiri mendesah 'Janganlah beranggapan bahwa lewat analogi dengan diri kalian sendiri setiap orang itu
seakan-akan tak sadarkan diri (ejakulasi teofanik 'syath' yang terkenal dari Husayn ibn seperti kalian. Semua yang lain dapat melihat pada siang hari. Lihatlah aku. Aku dapat
Manshur Al-Hallaj). melihat, aku berada di dunia yang dapat dilihat, dapat diamati. Ketidakjelasan itu telah
hilang, dan aku dapat mengenali permukaan yang cemerlang dengan jalan
Wahai, sungguh aku menyesali kelalaianku dalam memenuhi kewajiban kepada Allah. (QS menyingkapkannya tanpa gangguan keragu-raguan.'
39.56)
Ketika burung-burung hantu itu mendengar ini, mereka menjadi ribut menjerit-jerit dan,
Lalu Kami singkapkan tabir yang menutupi matamu, maka pandanganmu menjadi lepas jelas. sambil bertengkar satu sama lainnya, mereka berkata, 'Burung ini berbicara tentang
(QS 50:22) kemampuan melihat pada siang hari, ketika kita terserang kebutaan.' Dengan segera mereka
menyerang si hoopoe dan melukainya dengan paruh dan cakar mereka. Mereka mengutuknya
Mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal ketika itu kamu melihat orang yang dengan memanggilnya 'si melek-siang-hari;' sebab kebutaan pada siang hari merupakan
sedang melepaskan nyawanya itu, sedangkan Kami lebih dekat lagi kepadanya daripada kewajaran di kalangan mereka. 'Jika kamu tidak menarik kembali perkataanmu,' mereka
kamu, namun kamu tidak melihat? (QS 56:83-85) berkata, 'kamu akan dibunuh!'

Jangan berbuat begitu, kelak kamu akan tahu akibatnya. Sekali lagi, jangan berbuat begitu, 'Jika aku tidak membuat diriku buta,' pikir si hoopoe, 'mereka akan membunuhku. Karena
kelak kamu akan tahu juga akibatnya. (QS 102:3-4) mereka merasakan kesakitan terutama pada mata mereka, kebutaan dan kematian akan terjadi
secara serentak.' Dan kemudian, diilhami oleh pepatah, 'Berbicaralah dengan orang-orang
sesuai dengan tingkat kecerdasan mereka,' dia menutup matanya dan berkata, 'Lihat! Aku
menjadi buta seperti kalian.'
Burung Hoopoe dan Burung Hantu
Melihat memang demikianlah halnya, mereka berhenti memukul dan melukai si burung
(11) Suatu kali ketika sedang terbang, burung hoopoe tiba di lingkungan beberapa burung hoopoe, yang menyadari bahwa mengungkap rahasia Ilahi di kalangan orang-orang yang
hantu, lalu mampir di sarang mereka. Nah, sebagaimana yang dikenal baik oleh masyarakat tidak percaya sama saja dengan menyebarkan rahasia kekafiran mereka. Dan karenanya,
Arab, burung hoopoe termasyhur karena ketajaman matanya, sementara burung-burung hantu sampai tiba waktu perpisahan, secara susah payah dia bertahan dengan berpura-pura buta dan
itu pada siang hari buta. Burung hoopoe melewatkan malam itu bersama burung-burung berkata:
hantu di dalam sarang mereka, dan mereka menanyainya tentang segala macam hal. Pada
waktu fajar, ketika burung hoopoe berkemas dan siap untuk pergi, burung-burung hantu itu Berkali-kali aku mengatakan bahwa aku akan menyingkapkan semua rahasia di dunia yang
berkata, 'Kawanku yang malang! Sungguh aneh, apa yang akan kamu lakukan ini? Bisakah fana ini.
kita bepergian pada siang hari?' Tetapi, karena takut akan pedang dan adanya hasrat untuk menyelamatkan diriku, [aku telah
mengunci] bibirku dengan seribu paku.
'Ini mengherankan,' kata si hoopoe, 'Semua pekerjaan berlangsung pada siang hari.' Dia mengeluh dalam-dalam dan berkata, 'Dalam diriku ada banyak pengetahuan; jika aku
melepaskannya, aku akan terbunuh.'
'Apakah kamu gila?' burung-burung hantu itu bertanya. 'Pada siang hari, dengan
ketidakjelasan yang disebarkan matahari atas kegelapan malam, bagaimana kita bisa Jika selubung itu diangkat, aku tidak akan menjadi lebih yakin (catatan: perkataan ini
melihat?' diyakini berasal dari 'Ali ibn Abi Thalib). Agar mereka menyembah Allah yang
mengungkapkan segala yang terpendam di langit dan di bumi serta mengetahui apa-apa yang
disembunyikan dan dinyatakan. (QS 27:25)

145
146

Jelaslah, tidak sesuatu pun yang tidak dari Kami perbendaharaannya. Dan Kami tidak
mengaruniakan semua kebutuhan itu, kecuali dengan kadar yang serba tertentu. (QS 15:21 ) ISA DAN ORANG-ORANG BIMBANG

Diceritakan oleh Sang Guru Jalaludin Rumi dan yang lain-lain, pada suatu hari Isa, putra
Mariam, berjalan-jalan di padang pasir dekat Baitulmukadis bersama-sama sekelompok
Bunglon dan Kelelawar orang yang masih suka mementingkan diri sendiri.

(10) Suatu kali pernah timbul pertentangan antara beberapa ekor kelelawar dan seekor Mereka meminta dengan sangat agar Isa memberitahukan kepada mereka Kata Rahasia yang
bunglon. Perkelahian antara mereka sudah sedemikian sengitnya, sehingga pertentangan itu telah dipergunakannya untuk menghidupkan orang mati. Isa berkata, "Kalau kukatakan itu
sudah melampaui batas. Para kelelawar setuju bahwa jika saat petang menjelang malam telah padamu, kau pasti menyalahgunakannya."
menyebar melalui ceruk lingkaran langit, dan matahari telah turun di hadapan bintang-
bintang menuju lingkup terbenamnya matahari, mereka akan bersama-sama menyerang si Mereka berkata, "Kami sudah siap dan sesuai untuk pengetahuan semacam itu; tambahan
bunglon dan, setelah menjadikannya tawanan mereka, menghukumnya sesuka hati dan lagi, hal itu akan menambah keyakinan kami."
melampiaskan dendam. Ketika saat yang dinantikan tiba, mereka menyerang dengan tiba-
tiba, dan semuanya bersama-sama menyeret bunglon yang malang dan tak berdaya itu ke "Kalian tak memahami apa yang kalian minta," katanya -tetapi diberitahukannya juga Kata
dalam sarang mereka. Dan malam itu mereka memenjarakannya. Rahasia itu.

Ketika fajar tiba, mereka bertanya-tanya apakah sebaiknya bunglon itu disiksa saja. Mereka Segera setelah itu, orang-orang tersebut berjalan di suatu tempat yang terlantar dan mereka
semua setuju bahwa dia harus dibunuh, tetapi mereka masih merencanakan bagaimana cara melihat seonggok tulang yang sudah memutih. "Mari kita uji keampuhan Kata itu," kata
terbaik untuk melaksanakan pembunuhan itu. Akhirnya mereka memutuskan bahwa siksaan mereka, Dan diucapkanlah Kata itu.
yang paling menyakitkan adalah dihadapkan pada matahari. Tentu saja, mereka sendiri tahu
bahwa tidak ada siksaan yang lebih menyakitkan, selain berada dekat dengan matahari; dan, Begitu Kata diucapkan, tulang-tulang itupun segera terbungkus daging dan menjelma
dengan membuat analogi dengan keadaan mereka sendiri, mereka mengancam supaya dia menjadi seekor binatang liar yang kelaparan, yang kemudian merobek-robek mereka sampai
memandang matahari. Bunglon itu, sudah pasti, tidak mengharapkan yang lebih baik lagi. menjadi serpih-serpih daging.
'Penghukuman' semacam itu persis seperti yang diinginkannya, sebagaimana dikatakan oleh
Husayn Manshur, Mereka yang dianugerahi nalar akan mengerti. Mereka yang nalarnya terbatas bisa belajar
melalui kisah ini.
Bunuhlah aku, kawan-kawanku, sebab dengan terbunuhnya diriku, aku akan hidup. Hidupku
ada dalam kematianku, dan kematianku ada dalam hidupku. (keterangan: baris-baris ini Catatan
terdapat dalam Al-Hallaj, 14.1)
Isa dalam kisah ini adalah Yesus, putra Maria. Kisah ini mengandung gagasan yang sama
Maka ketika matahari terbit, mereka membawanya keluar dari rumah mereka yang dengan yang ada dalam Magang Sihir, dan juga muncul dalam karya Rumi, di samping selalu
menyedihkan agar dia tersiksa oleh cahaya matahari, siksaan yang sesungguhnya merupakan muncul dalam dongeng-dongeng lisan para darwis tentang Yesus. Jumlah dongeng semacam
jalan keselamatan baginya. itu banyak sekali.

Janganlah kamu mengira orang-orang yang gugur dalam peperangan di jalan Allah itu mati. Yang sering disebut-sebut sebagai tokoh yang suka mengulang-ngulang kisah ini adalah
Tidak! Bahkan mereka hidup. Mereka mendapat rizki dan Tuhannya. (QS 3:169) salah seorang di antara yang berhak menyandang sebutan Sufi, Jabir putra al-Hayan, yang
dalam bahasa Latin di sebut Geber, yang juga penemu alkimia Kristen. Ia meninggal sekitar
Kalau saja para kelelawar itu tahu betapa murah hati tindakan mereka terhadap bunglon itu, 790. Aslinya ia orang Sabia, menurut para pengarang Barat, ia membuat penemuan-
dan betapa mereka telah berbuat keliru, karena mereka justru memberinya kesenangan, penemuan kimia penting.
mereka pasti akan mati sedih. Bu-Sulayman Darani berkata, "Jika orang-orang yang lalai itu
tahu betapa mereka telah mengabaikan kesenangan orang-orang yang sadar, mereka pasti
akan mati karena kecewa." (dikutip dalam bahasa Persia 'Aththar, Tadzkirah, hal. 282)

146
147

BATAS DOGMA versi ini.

Pada suatu hari, Sultan Mahmud yang Agung berada dijalan di Ghazna, ibu kota Versi ini merupakan bagian ajaran syeh Sufi Daud dari Qandahar, yang meninggal tahun
negerinya.Dilihatnyaseorangkuli mengangkut beban berat, yakni sebungkah batu yang 1965. Kisah ini merupakan pengungkapan yang bagus tentang pelbagai taraf pemahaman
didukung di punggungnya. Karena rasa kasihan terhadap kuli itu, Mahmud tidak bisa terhadap tindakan; masing-masing orang akanmenilainya berdasarkan pendidikannya.
menahan perasaannya, katanya memerintah: Metode penggambaran tak langsung yang dipergunakan Sultan Mahmud itu dianut pada Sufi,
dan bisa diringkaskan dalam ungkapan, "Bicaralah kepada dinding, agar pintu bisa
"Jatuhkan batu itu, kuli." mendengar."

Perintah itupun langsung dilaksanakan. Batu tersebut berada di tengah jalan, merupakan
gangguan bagi siapapun yang ingin lewat,bertahun-tahun lamanya. Akhirnya sejumlah warga
memohon raja agar memerintahkan orang memindahkan batu itu.
BAYAZID DAN ORANG YANG MEMIKIRKAN DIRI SENDIRI
Namun Mahmud, menyadari akan kebijaksanaan administratif, terpaksa menjawab.
Pada suatu hari, seseorang mengomel kepada Bayazid, seorang ahli mistik pada abad
"Hal yang sudah dilaksanakan berdasarkan perintah, tidak bisa dibatalkan oleh perintah yang kesembilan, mengatakan bahwa ia telah berpuasa dan berdoa dan berbuat segalanya selama
sama derajatnya. Sebab kalau demikian, rakyat akan beranggapan bahwa perintah raja hanya tiga puluh tahun namun tidak juga menemukan kesenangan seperti yang digambarkan
berdasarkan kehendak sesaat saja. Jadi, biar saja batu itu disitu." Bayazid. Bayazid menjawab, orang itu bisa saja melanjutkanperbuatannyatiga ratus tahun
lagi tanpa mendapatkan kesenangan juga.
Oleh karenanya batu tersebut tetap berada di tengah jalan itu selama masa pemerintahan
Mahmud. Bahkan ketika ia meninggal batu itu tidak dipindahkan, karena orang-orang "Mengapa begitu?" tanya Si Sok-Saleh.
masih menghormati perintah raja.
"Sebab kesombonganmu merupakan halangan utama bagimu."
Kisah itu sangat terkenal. Orang-orang mengambil maknanya berdasarkan salah satu dari tiga
tafsiran, masing-masing sesuai dengan kemampuannya. "Coba katakan apa obatnya."

Mereka yang menentang kepenguasaan beranggapan bahwa kisah itumerupakanbukti "Obatnya tak akan bisa kau laksanakan."
ketololan penguasa yang berusaha mempertahankan kekuasaannya.
"Bagaimanapun, katakan sajalah."
Mereka yang menghormati kekuasaan merasa hormat terhadap perintah, betapapun tidak
menyenangkannya. Bayazid pun berkata, "Kau harus pergi ke tukang pangkas rambut untuk mencukur
janggutmu, (yang terhormat, itu).
Mereka yang bisa menangkap maksudnya yang benar, bisa memahami nasehat yang tersirat. Lepaskan semua pakaianmu dan kenakan korset. Isi sebuah kantong kuda dengan kenari
Dengan menyuruh menjatuhkan batu di tempat yang tidak semestinya sehingga merupakan sampai penuh, lalu gantungkan di lehermu. Pergilah ke pasar dan berteriaklah, 'akan
gangguan, dan kemudian membiarkannya berada disana, Mahmud mengajar kita agar kuberikan sebutir kenari kepada setiap anak yang memukul tengkukku.'
mematuhi penguasa duniawi -dan sekaligus menyadarkan kita bahwa siapapun yang
memerintah berdasarkan dogma kaku, tidak akan sepenuhnya berguna bagi kemanusiaan. Kemudian lanjutkan perjalananmu ke sidang pengadilan agar semua orang menyaksikanmu."

Mereka yang menangkap makna ini akan mencapai taraf pencari kebenaran, dan akan bisa "Tetapi aku tak bisa melakukan itu; coba katakan cara lain yang sama manfaatnya."
menambah jalan menuju Kebenaran.
"Itu langkah pertama, dan satu-satunya cara," kata Bayazid,
Catatan "Tetapi sudah aku katakan kepadamu bahwa kau tak akan bisa melakukannya; jadi tak ada
obat bagimu."
Kisah ini muncul dalam karyaklasikyangterkenal, Akhlaq-i-Mohsini'Akhlak Dermawan,'
ciptaan Hasan Waiz Kashifi; hanya saja tanpa tafsir seperti yang ada dalam Catatan

147
148

SangRajasangatmarah. "Orang celaka, kalau telah mengorbankan nyawamu; siapa pula kau
Al-Ghazali, dalam Alkemia Kebahagiaan, mempergunakan ibarat ini untuk menekankan ini berani mencampuri keinginan seorang raja?"
pernyataan yang sering diulang-ulangnya bahwa sementara orang, betapapun jujur
tampaknya usaha mencari kebenaran itu bagi dirinya sendiri -dan bahkan mungkin juga bagi Bakhtiar berkata, "Menurut dongeng, semua orang bisa bertemu Kidir, tetapi pertemuan itu
orang lain- nyatanya kadang-kadang didasari kesombonganatau mencari untung sendiri, hal- hanya akan ada manfaatnya apabila maksud orang itu benar. Mereka bilang, Kidir akan
hal yang merupakan halangan utama bagi pencarian kebenarannya. menemui orang selama ia bisa memanfaatkan saat kunjungan itu. Itulah hal yang kita tidak
menguasainya."

"Cukupocehan itu," kata Sang Raja, "sebab tak akan memperpanjang hidupmu. Hanya tinggal
KEPERLUAN YANG MAKIN MENDESAK meminta para menteri yang berkumpul di sini agar memberikan nasehatnya tentang cara yang
terbaik untuk menghukummu."
Pada suatu malam seorang penguasa tiran Turkestan sedang mendengarkankisah-kisah yang
disampaikan oleh seorang darwis, ketika ia tiba-tiba bertanya tentang Kidir. Ia menoleh ke Menteri Pertama dan berkata, "Bagaimana cara orang itu mati?"

"Kidir," kata darwis itu,"datangkalaudiperlukan. Menteri Pertama menjawab, "Panggang dia hidup-hidup, sebagai peringatan."
Tangkaplah, jubahkan kalau ia muncul, dan segala pengetahuan menjadi milik Paduka,"
Menteri Kedua, yang berbicara sesuai urutannya berkata, "Potong-potong tubuhnya, pisah-
"Apakah itu bisa terjadi atas siapapun?" pisahkan anggota badannya."

"Siapa pun bisa," kata darwis itu. Menteri Ketiga berkata, "Sediakan kebutuhan hidup orang itu, agar ia tidak lagi mau menipu
demi kelangsungan hidup keluarganya."
"Siapa pula lebih 'bisa' dariku?" pikir Sang Raja; dan ia pun mengedarkan pengumuman:
Sementara pembicaraan itu berlangsung, seorang bijaksana yang sudah sangat tua memasuki
"Siapa yang bisa menghadirkan Kidir Yang Gaib di hadapanku, akan kujadikan orang kaya." ruang pertemuan. Segera orang mengajukan pendapat sesuai dengan prasangka yang
tersembunyi dalam dirinya."
Seorang lelaki miskin dan tua yang bernama Bakhtiar Baba, setelah mendengar pengumuman
itu, menyusun akal. Katanya kepada istrinya, "Apa maksudmu?" tanya Raja.

"Aku punya rencana. Kita akan segera kaya, tetapi beberapa lama kemudian aku harus mati. "Maksudku, Menteri Pertama itu aslinya tukang roti, jadi ia berbicara tentang panggang-
Namun, itu tak apalah, sebab kekayaan kita akan bisa menghidupimu seterusnya." memanggang. Menteri Kedua dulu tukang daging, jadi ia bicara tentangpotong-memotong
daging. Menteri Ketiga,yangtelah mempelajari ilmu kenegaraan, melihat sumber masalah
Kemudian Bakhtiar menghadap raja dan mengatakan bahwa ia akan mencari Kidir dalam yang kita bicarakan ini.
waktu empat puluh hari, kalau Raja bersedia memberinya seribu keping uang emas. "Kalau
kau bisa menemukan Kidir," kata Raja, "kau akan mendapat sepuluh kali seribu keping uang Catat dua hal ini. Pertama, Kidir muncul melayani setiap orang sesuai dengan kemampuan
emas ini. Kalau gagal, kau akan mati, dipancung ditempat ini sebagai peringatan kepada orang itu untuk memanfaatkan kedatangannya. Kedua, Bakhtiar, orang ini--yang kuberi nama
siapapun yang akan mencoba mempermainkan rajanya." Baba karena pengorbanannya-telah didesak oleh keputus-asaan untuk melakukan tindakan
tersebut. Keperluannya semakin mendesak sehingga akupun muncul didepanmu."
Bakhtiar menerima syarat itu. Ia pun pulang dan memberikan uang itu kepada istrinya,
sebagai jaminan hari tuanya. Sisa hidupnya yang tinggal empat puluh hari itu Ketika orang-orang itu memperhatikannya, orang tua yang bijaksana itupun lenyap begitu
dipergunakannya untuk merenung, mempersiapkan diri memasuki kehidupan lain. saja. Sesuai dengan yang diperintahkan Kidir. Raja memberikan belanja teratur kepada
Bakhtiar. Menteri Pertama dan kedua dipecat, dan seribu keping uang emas itu dikembalikan
Pada hari keempat puluh ia menghadap raja. "Yang Mulia," katanya, "kerakusanmu telah ke kas kerajaan oleh Bakhtiar dan istrinya.
menyebabkanmu berpikir bahwa uang akan bisa mendatangkan Kidir. Tetapi Kidir, kata
orang, tidak akan muncul oleh panggilan yang berdasarkan kerakusan." Bagaimana Raja bisa bertemu Kidir lagi, dan apa yang terjadi antara keduanya? Itu semua
ada dalam dongeng di Dunia Gaib.

148
149

pikirannya sama sekali berbeda dengan orang-orang lain. Ia meminum air baru itu, dan
Catatan menjadi seperti yang lain-lain. Ia pun sama sekali melupakan air simpanannya, dan rekan
rekannya mulai menganggapnya sebagai orang yang baru saja waras dari sakit gila.
Konon, Bakhtiar Baba adalah seorang Sufi bijaksana yang hidupnya sangat sederhana dan tak
dikenal orang di Korasan, sampai peristiwa yang ada dalam kisah itu terjadi. Catatan

Kisah ini, dikatakan juga terjadi atas sejumlah besar Syeh Sufi lain, menggambarkan Orang yang dianggap menciptakan kisah ini, Dhun-Nun, seorang Mesir (meninggal tahun
pengertian tentang terjalinnya keinginan manusia dengan "makhluk" lain. Kidir merupakan 860), selalu dihubung-hubungkan dengan suatu bentuk Perserikatan Rahasia. Ia adalah tokoh
penghubung antara keduanya. paling awal dalam sejarah Kaum Darwis Malamati, yang oleh para ahli Barat sering dianggap
memiliki persamaan yang erat dengan keahlian anggota Persekutuan Rahasia. Konon, Dhun-
Judul ini diambil dari sebuah sajak terkenal karya Jalaludin Rumi: Nun berhasil menemukan arti hieroglip Firaun.

Peralatan baru bagi pemahaman akan ada apabila keperluan menuntutnya. Versi ini dikisahkan oleh Sayid Sabir Ali-Syah, seorang ulama Kaum Chishti, yang
meninggal tahun 1818.
Karenanya, O manusia, jadikan keperluanmu makin mendesak, sehingga kau bisa
mendesakkan pemahamanmu lebih peka lagi.

Versiinidiucapkanolehseorang guru darwis dari Afganistan. KISAH API

Pada zaman dahulu ada seorang yang merenungkan cara bekerjanya Alam, dan karena
ketekunan danpercobaan-percobaannya, akhirnya ia menemukan bagaimana api diciptakan.
KETIKA AIR BERUBAH
Orang itu bernama Nur. Ia memutuskan untuk berkelana dari satu negeri ke lain negeri,
Pada zaman dahulu, Kidir, Guru Musa, memberi peringatan kepada manusia. Pada hari menunjukkan kepada rakyat banyak tentang penemuannya.
tertentu, katanya, semua air didunia yang tidak disimpan secara khusus akan lenyap.
Sebagai gantinya akan ada air baru, yang mengubah manusia menjadi gila. Nur menyampaikan rahasianya itu kepada berbagai-bagai kelompok masyarakat.Beberapa di
antaranya ada yang memanfaatkan pengetahuan itu. Yang lain mengusirnya, mengira bahwa
Hanya seorang yang menangkap makna peringatan itu. Ia mengumpulkan air dan ia mungkin berbahaya, sebelum mereka mempunyai waktu cukup untuk mengetahui betapa
menyimpannya di tempat yang aman. Ditunggunya saat yang di sebut-sebut itu. berharganya penemuan itu bagi mereka.Akhirnya, sekelompok orang yang menyaksikannya
memamerkan cara pembuatan api menjadi begitu ketakutan sehingga mereka menangkapnya
Pada hari yang dipastikan itu, sungai-sungaiberhenti mengalir, sumur-sumur mengering. dan kemudian membunuhnya, yakin bahwa ia setan.
Melihat kejadian itu, orang yang menangkap makna peringatan itupun pergiketempat
penyimpanan dan meminum airnya. Abad demi abad berlalu. Bangsa pertama yang belajar tentang api telah menyimpan rahasia
itu untuk para pendeta, yang tetap berada dalam kekayaan dan kekuasaan, sementara rakyat
Ketika dari tempat persembunyiannya itu ia menyaksikan air terjun kembali memuntahkan kedinginan.
air, orang itu pun menggabungkan dirinya kembali dengan orang-orang lain. Ternyata
mereka itu kini berpikir dan berbicara dengan cara sama sekali lain dari sebelumnya; mereka Bangsa kedua melupakan cara itu, dan malah memuja alat-alat untuk membuatnya. Bangsa
tidak ingat lagi apa yang pernah terjadi, juga tidak ingat sama sekali bahwa pernah mendapat yang ketiga memuja patung yang menyerupai Nur, sebab ialah yang telah mengajarkan hal
peringatan.Ketika orang itu mencoba berbicara dengan mereka, ia menyadari bahwa ternyata itu. Yang keempat tetap menyimpan kisah api dalam kumpulan dongengnya: ada yang
mereka telah menganggapnya gila. Terhadapnya, mereka menunjukkan rasa benci atau percaya, ada yang tidak. Bangsa yang kelima benar-benar mempergunakanapi,danitubisa
kasihan, bukan pengertian. menghangatkan mereka,menanakmakananmereka,dan mempergunakannya untuk membuat
alat-alat yang berguna bagi mereka.
Mula-mula orang itu tidak mau minum air yang baru; setiap hariiapergi ke tempat
persembunyiannya, minum air simpanannya. Tetapi, akhirnya ia memutuskan untuk Setelah berpuluh-puluh tahun lamanya, seorang bijaksana dan beberapa pengikutnya
meminum saja air baru itu; ia tidak tahan lagi menderita kesunyian hidup; tindakan dan mengadakan perjalanan melalui negeri-negeri bangsa-bangsa tadi. Para pengikut itu

149
150

tercengang melihat bermacam-macamnya upacara yang dilakukan bangsa-bangsa itu; dan Para musafir itu pun melanjutkan perjalanan.
mereka pun berkata kepada gurunya, "Tetapi semua kegiatan itu nyatanya berkaitan dengan
pembuatan api, bukan yang lain. Kita harus mengubah mereka itu!" Ketika mereka sarnpai ke negeri bangsa ke tiga, mereka menyaksikan di depan setiap rumah
terpancang patung Nur, orang pertama yang membuat api. Pengikut ketiga berkata kepada
Sang Guru menjawab, "Baiklah. Kita akan memulai lagi perjalanan ini. Pada akhir perjalanan pemimpin besar itu.
nanti, mereka yang masih bertahan akan mengetahui masalah kebenarannya dan bagaimana
mendekatinya." "Patung itu melambangkan orang, yang melambangkan kemampuan, yang bisa di
pergunakan."
Ketika mereka sampai pada bangsa yang pertama rombongan itu diterima dengan suka hati.
Para pendeta mengundang mereka menghadiri upacara keagamaan, yakni pembuatan api. "Mungkin begitu," jawab para pemuja Nur, "tetapi yang bisa menembus rahasia sejati hanya
Ketika upacara selesai, dan bangsa itu sedang mengagumi apa yang mereka saksikan, guru beberapa orang saja."
itu berkata, "Apa ada yang ingin mengatakan sesuatu?"
"Hanya bagi beberapa orang yang mau mengerti, bukan bagi mereka yang menolak
Pengikut pertama berkata, "Demi Kebenaran, saya merasa harus menyampaikan sesuatu menghadapi kenyataan," kata pengikut ketiga itu.
kepada rakyat ini."
"Itu bid'ah kepangkatan, dan berasal dari orang yang bahkan tak bisa mempergunakan bahasa
"Kalau kau mau melakukannya atas tanggungan sendiri, silahkan saja," kata gurunya. kami secara benar, dan bukan pendeta yang ditahbiskan menurut adatkami," kata pendeta-
pendetaitu.Dan pengikut darwis itupun bisa melanjutkan usahanya.
Dan pengikut pertama itupun melangkah ke muka kehadapan pemimpin bangsa dan para
pendeta itu, lalu katanya, "Aku bisa membuat keajaiban yang kalian katakan sebagai Musafir itu melanjutkan perjalanannya, dan sampai di negeri bangsa keempat.Kini pengikut
perwujudan kekuatan dewa itu. Kalau aku kerjakan hal itu, maukah kalian menerima keempat maju ke depan kerumunan orang.
kenyataan bahwa bertahun-tahun lamanya kalian telah tersesat?"
"Kisah pembuatan api itu benar, dan saya tahu bagaimana melaksanakannya," katanya.
Tetapi para pendeta itu berteriak, "Tangkap dia!" dan orang itu pun dibawa pergi, tak pernah
muncul kembali. Kekacauan timbul dalam bangsa itu, yang terpecah menjadi beberapa kelompok. Beberapa
orang berkata, "Itu mungkin benar, dan kalau memang demikian, kita ingin mengetahui
Para musafir itu melanjutkan perjalanan, dan sampai di negeri bangsa yang kedua dan bagaimana cara membuat api." Ketika orang-orang ini diuji oleh Sang Guru dan pengikutnya,
memuja alat-alat pembuatan api. ternyata sebagian besar ingin bisa membuat api untuk kepentingan sendiri saja, dan tidak
Ada lagi seorang pengikut yang memberanikan diri mencoba menyehatkan akal bangsa itu. menyadari bahwa bisa bermanfaat bagi kemajuan kemanusiaan. Begitu dalamnya dongeng-
dongeng keliru itu merasuk ke dalam pikiran orang-orang itu sehingga mereka yang mengira
Dengan izin gurunya ia berkata, "Saya mohon izin untuk berbicara kepada kalian semua dirinya mewakili kebenaran sering merupakan orang-orang yang goyah, yang tidak akan juga
sebagai bangsa yang berakal. membuat api bahkan setelah diberi tahu caranya.

Kalian memuja alat-alat untuk membuat sesuatu, dan bukan hasil pembuatan itu. Dengan Ada kelompok lain yang berkata, "jelas dongeng itu tidak benar. Orang itu hanya berusaha
demikian kalian menunda kegunaannya. Saya tahu kenyataan yang mendasari upacara membodohi kita, agar ia mendapat kedudukan di sini."
ini."
Dan kelompok lain lagi berkata, "Kita lebih suka dongeng itu tetap saja begitu, sebab ialah
Bangsa itu terdiri dari orang-orang yang lebih berakal. menjadi dasar keutuhan bangsa kita. Kalau kita tinggalkan dongeng itu, dan kemudian
Tetapi mereka berkata kepada pengikut kedua itu, "Saudara diterima baik sebagai musafir ternyata penafsiran baru itu tak ada gunanya, apa jadinya dengan bangsa kita ini?"
dan orang asing di antara kami. Tetapi, sebagai orang asing, yang tak mengenal sejarah
dan adat kami, Saudara tak memahami apa yang kami kerjakan. Dan masih banyak lagi pendapat di kalangan mereka.

Saudara berbuat kesalahan. Barangkali Saudara malah berusaha membuang atau mengganti Rombongan itu pun bergerak lagi, sampai ke negeri bangsa yang kelima; di sana pembuatan
agama kami. Karena itu kami tidak mau mendengarkan Saudara." api dilakukan sehari-hari, dan orang-orang juga sibuk melakukan hal-hal lain.

150
151

Sang Guru berkata kepada pengikut-pengikutnya, "Kalian harus belajar cara mengajar, sebab "Inilahmimpiku,"kata yang pertama. "Aku berada di tempat-tempat yang tidak bisa
manusia tidak ingin diajar. Dan sebelumnya, kalian harus mengajar mereka bahwa masih ada digambarkan, begitu indah dan tenang.Aku berjumpa dengan seorang bijaksana yang
saja hal yang harus dipelajari. Mereka membayangkan bahwa mereka siap belajar. Tetapi mengatakan kepadaku, 'Kau berhak makan makanan itu, sebab kehidupan masa lampau dan
mereka ingin mempelajari apa yang mereka bayangkan harus dipelajari, bukan apa yang masa depanmu berharga, dan pantas mendapat pujian."
pertama-tama harus mereka pelajari. Kalau kalian telah mempelajari ini semua, kalian baru
bisa mengatur cara mengajar. Pengetahuan tanpa kemampuan istimewa untuk "Aneh sekali," kata musafir kedua. "Sebab dalam mimpiku, aku jelas-jelas melihat segala
mengajarkannya tidak sama dengan pengetahuan dan kemampuan." masa lampau dan masa depanku.
Dalam masa depanku, kulihat seorang lelaki maha tahu, berkata, 'Kau berhak akan makanan
Catatan itu lebih dari kawan-kawanmu, sebab kau lebih berpengetahuan dan lebih sabar. Kau harus
cukup makan, sebab kau ditakdirkan untuk menjadi penuntun manusia."
Untuk menjawab pertanyaan "Apakah orang barbar itu?" Ahmad al-Badawi (meninggal
tahun 1276) berkata, Musafir ketiga berkata, "Dalam mimpiku aku tak melihat apapun, tak berkata apapun. Aku
"Seorang barbar adalah manusia yang daya pahamnya begitu tumpul sehingga ia mengira merasakan suatu kekuatan yang memaksaku bangun, mencari roti dan air itu, lalu
bisa mengerti dengan memikirkan atau merasakan sesuatu yang hanya dipahami lewat memakannya di situ juga. Nah, itulah yang kukerjakan semalam."
pengembangan dan penerapan terus-menerus terhadap usaha mencapai Tuhan.
Catatan
Manusia menertawakan Musa dan Yesus, atau karena mereka sangat tumpul, atau karena
mereka telah menyembunyikan diri mereka sendiri apa yang dimaksudkan mereka itu ketika Kisah ini salah sebuah yang dianggap merupakan karangan Syah Mohammad Gwath Syatari,
mereka berbicara dan bertindak." yang meninggal tahun 1563. Ia menulis risalah terkenal, Lima Permata, yang
menggambarkan cara pencapaian taraf lebih tinggi manusia dalam terminologi sihir dan
Menurut cerita darwis, ia dituduh menyebarkan Kristen dan orang Islam, tetapi ditolak oleh tenaga gaib, yang didasarkan pada model-model kuno. Ia merupakan Guru yang telah
orang-orang Kristen karena menolak dogma Kristen lebih lanjut secara harafiah. melahirkan lebih dari empat belas Kaum dan sangat dihargai oleh Maharaja India, Humayun.

Ia pendiri kaum Badawi Mesir. Meskipun ia dipuja-puja beberapa kalangan sebagai orang suci, beberapa tulisannya dianggap
oleh golongan pendeta sebagai menyalahi aturan suci, dan oleh karenanya mereka
menuntutnya agar dihukum. Ia akhirnya dibebaskan dari tuduhan murtad, karena hal-hal yang
dikatakan dalam keadaan pikiran yang istimewa tidak bisa dinilai dengan ukuran
MIMPI DAN IRISAN ROTI pengetahuan biasa. Makamnya di Gwalior, yang merupakan tempat ziarah Sufi yang sangat
penting.
Tiga orang musafir menjadi sahabat dalam suatu perjalanan yang jauh dan melelahkan;
mereka bergembira dan berduka bersama, mengumpulkan kekuatan dan tenaga bersama. Alur yang sama juga dipergunakan dalam kisah-kisah Kristen yang tersebar di kalangan
pendeta pada abad pertengahan.
Setelah berhari-hari lamanya mereka menyadari bahwa yang mereka miliki tinggal sepotong
roti dan seteguk air di kendi. Mereka pun bertengkar tentang siapa yang berhak memakan dan
meminum bekal tersebut. Karena tidak berhasil mencapai persesuaian pendapat, akhirnya
mereka memutuskan untuk membagi saja makanan dan minuman itu menjadi tiga. ORANG YANG MENYADARI KEMATIAN
Namun, tetap saja mereka tidak sepakat.
Konon, ada seorang raja darwis yang berangkat mengadakan perjalanan melalui laut. Ketika
Malampun turun; salah seorang mengusulkan agar tidur saja. penumpang-penumpang lain memasuki perahu satu demi satu, mereka melihatnya dan
Kalau besok mereka bangun, orang yang telah mendapatkan mimpi yang paling menakjubkan sebagai lazimnya --merekapun meminta nasehat kepadanya. Apa yang dilakukan semua
akan menentukan apa yang harus dilakukan. darwis tentu sama saja, yakni memberi tahu orang-orang itu hal yang itu-itu juga: darwis itu
tampaknya mengulangi saja salah satu rumusan yang menjadi perhatian darwis sepanjang
Pagi berikutnya, ketiga musafir itu bangun ketika matahari terbit. masa.

151
152

Rumusan itu adalah: "Cobalah menyadari maut, sampai kau tahu maut itu apa." Hanya
beberapa penumpang saja yang secara khusus tertarik akan peringatan itu. Kemudian ia menyadari bahwa, sebagai Darwis yang lebih teliti, ia mempunyai kewajiban
untuk meluruskan ucapan orang itu. Mungkin orang itu tidak pernah mempunyai kesempatan
Mendadak ada angin topan menderu. Anak kapal maupun penumpang semuanya berlutut, mendapat bimbingan yang baik, dan karenanya telah berbuat sebaik-baiknya untuk
memohon agar Tuhan menyelamatkan perahunya. Mereka terdengar berteriak-teriak menyesuaikan diri dengan gagasan yang ada di balik suara yang diucapkannya itu.
ketakutan, menyerah kepada nasib, meratap mengharapkan keselamatan. Selama itu sang
darwis duduk tenang, merenung, sama sekali tidak memberikan reaksi terhadap gerak-gerik Demikianlah Darwis yang pertama itu menyewa perahu dan pergi ke pulau di tengah-tengah
dan adegan yang ada disekelilingnya. arus sungai, tempat asal suara yang didengarnya tadi.

Akhirnya suasana kacau itu pun berhenti, laut dan langit tenang, dan para penumpang Didapatinya orang itu duduk disebuah gubuk alang-alang, bergerak-gerak sangat sukar
menjadi sadar kini betapa tenang darwis itu selama peristiwa ribut-ribut itu berlangsung. teratur mengikuti ungkapan yang diucapkannya itu. "Sahabat," kata darwis pertama, "Anda
keliru mengucapkan ungkapan itu.Saya berkewajiban memberitahukan hal ini kepada Anda,
Salahseorangbertanya kepadanya, "Apakah Tuan tidak menyadari bahwa pada waktu angin sebab ada pahala bagi orang yang memberi dan menerima nasehat. Inilah ucapan yang
topan itu tak ada yang lebih kokoh daripada selembar papan, yang bisa memisahkan benar." Lalu di beritahukannya ucapan itu. "Terima kasih," kata darwis yang lain itu dengan
kita dari maut?" rendah hati.

"Oh, tentu," jawab darwis itu. "Saya tahu, di laut selamanya begitu. Tetapi saya juga Darwis pertama turun ke perahunya lagi, sangat puas, sebab baru saja berbuat amal.
menyadari bahwa, kalau saya berada di darat dan merenungkannya, dalam peristiwa sehari- Bagaimanapun, kalau orang bisa mengulang-ngulang ungkapan rahasia itu dengan benar, ada
hari biasa, pemisah antara kita dan maut itu lebih rapuh lagi." kemungkinan bisa berjalan diatas air. Hal itu memang belum pernah disaksikannya sendiri
tetapi--berdasarkan alasan tertentu-darwis pertama itu ingin sekali bisa melakukannya.
Catatan
Kini ia tak mendengar lagi suara gubuk alang-aalang itu, namun ia yakin bahwa nasehatnya
Kisah ini ciptaan Bayazid dari Bistam, sebuah tempat disebelah selatan Laut Kaspia. Ia telah dilaksanakan sebaik-baiknya.
adalah salah seorang diantara Sufi Agung zaman lampau, dan meninggal pada paroh
kedua abad kesembilan. Kemudian didengarnya kembali ucapan U-YA yang keliru itu ketika darwis yang di pulau
tersebut mulai mengulang-ngulang ungkapannya.
Ayahnya seorang pengikut Zoroaster,dan ia menerima pendidikan kebatinannya di India.
Karena gurunya, Abu-Ali dari Sind, tidak menguasai ritual Islam sepenuhnya, beberapa Ketika darwis pertama merenungkan hal itu, memikirkan betapa manusia memang suka
ahli beranggapan bahwa Abu-Ali beragama Hindu, dan bahwa Bayazid tentunya mempelajari bersikeras mempertahankan kekeliruan, tiba-tiba disaksikannya pandangan yang
metode mistik India. Tetapi tidak ada ahli yang berwewenang, diantara Sufi, yang mengikuti menakjubkan. Dari arah pulau itu, darwis kedua tadi tampak menuju perahunya,
anggapan tersebut. Para pengikut Bayazid termasuk kaum Bistamia. berjalan diatas air.

Karena takjubnya, ia pun berhenti mendayung. Darwis keduapun mendekatinya, katanya,


"Saudara, maaf saya mengganggu Anda. Saya datang untuk menanyakan cara yang benar
ORANG YANG BERJALAN DI ATAS AIR untuk mengucapkan ungkapan yang Anda beritahukan kepada saya tadi; sulit benar rasanya
mengingat-ingatnya."
Seorang darwis yang suka berpegang pada kaidah, yang berasal dari mazhab sangat saleh,
pada suatu hari berjalan menyusur tepi sungai. Ia memusatkan perhatian pada pelbagai Catatan
masalah moral dan ajaran, sebab itulah yang menjadi pokok perhatian pengajaran Sufi dalam
mazhabnya. Iamenyamakanagama perasaan dengan pencarian Kebenaran mutlak. Dalam Bahasa Indonesia, hanya satu arti yang bisa diungkapkan oleh kisah ini. Dalam versi
Arab sering dipergunakan kata-kata yang bunyinya sama tetapi berbeda arti (homonim) untuk
Tiba-tibarenungannyatergangguoleh teriakan keras: seseorang terdengar mengulang-ngulang menyatakan bahwa kata itu bisa dipergunakan untuk memperdalam kesadaran, disamping
suatu ungkapan darwis. "Tak ada gunanya itu," katanya kepada diri sendiri, "sebab juga menunjukkan sesuatu yang nilainya dangkal.
orangitutelahsalah mengucapkannya. Seharusnya diucapkannya YA-HU, tapi dia
mengucapkannya U-YA-HU."

152
153

Di samping terdapat dalam sastra masa kini yang populer di Timur, kisah ini juga didapati Tentu saja,kaum agamawan formal, dalam pelbagai keyakinannya tidak mengakui bahwa
dalam naskah-naskah pelajaran darwis, beberapa diantaranya sangat penting. pilihan sederhana atas baik-buruk, ketegangan-kelonggaran, ganjaran-siksa hanyalah sekedar
bagian-bagian suatu sistem lebih besar dari kesadaran diri.
Versi ini berasal dan Kaum Asaaseen ('hakiki,' 'asli'), di Timur Dekat dan Tengah.

PARA NELAYAN DAN RUMAH


ORANG-ORANG YANG SAMPAI
Pada zaman dahulu, ada seorang bijaksana dan baik hati, yang memiliki sebuah rumah besar.
Imam Al-Ghazali mengisahkan suatu cerita dalam kehidupan Isa bin Maryam. Dalam perjalanan hidupnya, ia sering pergi jauh beberapa waktu lamanya. Kalau ia sedang
pergi, rumah itu diserahkan pemeliharaannya kepada para pelayan.
Pada suatu hari Isa melihat orang-orang duduk bersedih di sebuah tembok, dipinggir jalan.
Salah satu sifat para pelayan itu adalah pelupa. Sering mereka lupa, mengapa berada dalam
Tanyanya, "Apa gerangan yang merundungmu semua?" rumah itu; demikianlah mereka menjalankan kewajibannya dengan mengulang-ngulang
yang sudah dikerjakan. Tidak jarang pula mereka melakukan pekerjaan dengan cara yang
Jawab mereka, "Kami menjadi seperti ini lantaran ketakutan kami menghadapi neraka." sama sekali berbeda dengan yang telah diberitahukan kepada mereka. Hal itu terjadi karena
mereka telah melupakan peran mereka di rumah itu.
Isapun meneruskan perjalanannya, dan melihat sejumlah orang berkelompok berduka dalam
berbagai gaya dipinggir jalan. Konon, ketika pemilik rumah itu sedang bepergian jauh, muncullah sekelompok pelayan,
Katanya, "Apa gerangan yang merundung kalian?"Mereka menjawab, "Keinginan akan sorga yang berpikir bahwa merekalah yang memiliki rumah itu. Karena pengetahuan mereka itu
telah membuat kami semua begini." terbatas pada dunia sehari-hari saja, mereka merasa berada dalam keadaan yang
bertentangan. Misalnya saja, pernah mereka ingin menjual rumah, tetapi tidak bisa
Isa pun melanjutkan perjalanannya, sampai ia bertemu dengan kelompok ketiga. Tampaknya mendapatkan pembeli, karena memang tidak bisa mengurusnya. Pada waktu yang lain orang-
orang-orang itu telah menderita amat sangat, tetapi wajah mereka bersinar bahagia. orang datang bermaksud membeli rumah itu, dan menanyakan tentang sertifikat tanah, tetapi
karena para pelayan itu sama sekali tidak tahu menahu tentang akta, dianggapnya para calon
Isa bertanya, "Apa gerangan yang telah membuatmu begitu?" pembeli itu main-main saja.

Mereka menjawab, "Semangat Kebenaran. Kami telah melihat kenyataan, dan hal itu telah Keadaan yang bertentangan itu juga dibuktikan oleh kenyataan bahwa persediaan untuk
menyebabkan kami melupakan tujuan-tujuan lain yang sepele." rumah senantiasa muncul "secara rahasia," dan perbekalan itu tidak cocok dengan anggapan
bahwa para penghuni bertanggung jawab untuk seluruh rumah.
Isa berkata, "Orang-orang itu telah sampai. Pada Hari Perhitungan nanti, merekalah yang
akan berada di Sisi Tuhan." Petunjuk-petunjuk untuk mengurus rumah itu telah ditinggalkan dalam kamar si empunya
rumah--dengan maksud agar bisa diingat-ingat lagi. Tetapi setelah satu generasi, kamar itu
Catatan menjadi begitu keramat sehingga tak ada seorangpun yang diperbolehkan memasukinya; dan
kamar itu pun dianggap sebagai rahasia yang tak tertembus. Malahan,beberapa diantara
Kisah Sufi tentang Yesus ini sering mengejutkan mereka yang percaya bahwa kemajuan pelayan itu beranggapan bahwa kamar itu sama sekali tak ada, meskipun mereka melihat
rohaniah hanya tergantung pada pengolahan masalah ganjaran dan siksa. pintunya. Namun, tentang pintu itu mereka memberikan penjelasan lain; sekedar hiasan
dinding belaka.
Para Sufi mengatakan bahwa hanya orang-orang tertentu bisa mengambil keuntungan dari
pelibatan diri pada masalah untung atau rugi; dan bahwa hal ini mungkin hanya merupakan Begitulah keadaan para pelayan rumah tersebut, yang tidak mengambil alih rumah itu, tidak
sebagian saja dari pengalaman orang-seorang. Mereka yang telah mempelajari pelbagai cara pula tetap setia kepada petunjuk semula.
dan akibat keadaan dan pencekokan (conditioning and indoctrination) mungkin merasa
sepakat dengan pandangan tersebut. Catatan

153
154

Konon, kisah ini sering sekali dipergunakan oleh syuhada Sufi Al-Hallaj, yang dihukum mati Dalam sekejap teriakan itu telah mencapai jalan pertama; dan orang-orang dewasa di kedua
pada tahun 922 karena diduga mengatakan, "Akulah Kebenaran." jalan itu begitu sedih dan khawatir (sebab masyarakat di kedua jalan itu masih saling
berebut) sehinggamereka takut mengusut sebab-musabah kehebohan itu sampai tuntas.
Hallaj meninggalkansejumlahbesarmistik.Meskipun mengandung bahaya, banyak Sufi dalam
waktu seribu tahun terakhir ini mengakui bahwa Hallaj adalah yang menerima pencerahan. Seorang bijaksana berusaha bernalar dengan orang orang di keduajalan tersebut, menanyakan
mengapa mereka tidak mengusut sebab-musababnya. Dalam keadaan begitu bingung
untuk memahami yang dikatakannya sendiri, beberapa orang berucap, "Yang kami tahu, ada
wabah di jalan sana."
DI JALAN TEMPAT PEDAGANG WANGI-WANGIAN
Kabar burung ini pun menyebar bagai kobaran api sehingga orang-orang di jalan ini
Seorang pengais sampah, yang sedang berjalan-jalan di tempat orangberjualan wangi- beranggapan orang-orang di jalan yang lain tertimpa bencana; demikian pula sebaliknya.
wangian, tiba-tiba terjatuh seakan-akanmati.Orang-orang berusaha menghidupkannya
kembali dengan bau-bauan wangi, namun keadaannya malah semakin parah. Ketika ketenangan kembali terasa, masing-masing masyarakat memutuskan untuk pindah
saja demi keselamatan. Demikianlah, akhirnya kedua jalan di kota itu sama sekali
Akhirnya seorang bekas pengorek sampah datang; ia mengetahui keadaan itu. Ia ditinggalkan penghuninya.
mendekatkan sesuatu yang berbau busuk di hidung orang itu, yang segera saja segar kembali,
teriaknya, "Nah, ini dia wangi-wangian!" Kini, beberapa abad kemudian, kota itu masih ditinggalkan; tidak berapa jauh darinya
terdapat dua buah desa.
Kamu harus mempersiapkan dirimu bagi keadaan peralihan, disana tidak ada apa pun yang Masing-masingdesamempunyai kisahnya sendiri tentang bagaimana mula-mula rakyatnya
sudah biasa kaukenal. Setelah mati, dirimu akan harus memberikan tanggapan terhadap mengadakan perpindahan dari sebuah kota yang tertimpa bencana, beruntung bisa melarikan
rangsangan yang di dunia ini masih bisa kaucoba rasakan. diri dari malapetaka tak dikenal, pada masa yang jauh lampau.

Kalau kau tetap terikat pada beberapa hal yang kau kenal akrab, kau hanya akan sengsara, Catatan
seperti halnya si pengorek sampah yang keadaannya menjadi gawat ditempat para penjual
wangi-wangian. Dalam ajaran kejiwaannya, para Sufi menyatakan bahwa penyampaian pengetahuan secara
biasa mudah menyebabkan kekeliruan karena adanya penambahan atau pengurangan dan
Catatan ingatan yang salah; karenanya pengetahuan semacam itu tidak bisa dipergunakan sebagai
pengganti persepsi langsung atas kenyataan.
Kisah perumpamaan ini jelas sekalimaknanya.Ghazali mempergunakannya dalam Alkemia
Kebahagiaan pada abad kesebelas untuk menggarisbawahi ajaran Sufi, bahwa hanya Kisah yang menggambarkan subyektivitas otak manusia ini dikutip dari buku pelajaran
beberapa saja diantara benda-benda yang kita kenal ini yang memiliki pertalian dengan Asrar-i- Khilwatia 'Rahasia Para Pertapa,' karangan Syeh QalandarSyah,anggotaKaum
"dimensi lain." Suhrawardi, yang meninggal tahun 1832. Makamnya di Lahore, Pakistan.

PENYUSUNAN SEJARAH PETI KUNO NURI BEY

Konon, ada sebuah kota yang terdiri dari dua jalan yang sejajar. Seorang darwis berjalan Nuri Bey adalah seorang Albania yang suka tepekur dan disegani, yang beristrikan wanita
lewat salah satu jalan itu, dan ketika ia mencapai jalan yang satu lagi, orang-orang jauh lebih muda dari dirinya.
melihat matanya berlinang air mata. "Ada yang meninggal di jalan sebelah itu!" teriak
seseorang. Anak-anak yang di sekitar itupun segera mendengar teriakan tersebut. Suatu malam, ketika ia pulang lebih awal dan biasanya seorang pelayan yang setia
menghadapnya dan berkata,
Yang sebenarnya terjadi adalah bahwa darwis itu telah mengupas bawang. "Istri Tuan berkelakuan mencurigakan.

154
155

Ia berada di kamarnya dengan sebuah peti besar, cukup besar untuk menyimpan orang; peti Istambul,' diterbitkan di Amerika Serikat tahun 1916 dan 1922.
itu dulu milik kakek Tuan.

Mestinya peti itu hanya berisi beberapa sulaman kuno.


SI TOLOL, SI BIJAK, DAN KENDI
Hamba yakin, kini didalamnya terdapat lebih dari sekedar sulaman.
Seorang tolol merupakan panggilan bagi orang biasa, yang senantiasa salah menafsirkan apa
Dan hamba, yang sejak dulu menjaganya, kini tidak diperbolehkan membukanya." yang terjadi atasnya, apa yang dikerjakannya, atau apa yang dilakukan orang lain. Ia
melakukan semuanya itu begitu meyakinkan sehingga bagi dirinya dan orang-orang
Nuri pergi kekamar istrinya, dan mendapatkannya duduk murung disamping peti kayu besar semacamnya segi kehidupan dan pemikiran yang luas tampak masuk akal dan benar.
itu.
Seorang tolol semacam itu pada suatu hari disuruh membawa kendi menemui seorang
"Boleh aku melihat isi kotak itu?" tanya suaminya bijaksana untuk meminta anggur. Di tengahjalan,karenakecerobohannyaSiTololitu
membenturkan kendinya ke batu, dan pecah.
"Karena kecurigaan pelayan, atau karena Tuan tidak lagi mempercayai saya?"
Ketika ia sampai dirumah orang bijaksana itu, ia memberikan pegangan kendinya, katanya,
"Bukankah lebih mudah membukanya saja, tanpa harus memasalahkan kaitan maksudnya?" "Tuan Anu menyuruh saya memberikan kendi ini kepada Tuan, tetapi di tengah jalan ia
dicuri batu."
"Tidak bisa."
Karena terhibur dan ingin mendengar seluruh ceritanya, orang bijaksana itu bertanya.
"Apa terkunci?"
"Karena kendi itu telah di curi, kenapa kau berikan kepadaku pegangannya?"
"Ya"
"Saya tidak setolol yang disangka orang," kata Si Tolol itu, "oleh karena saya membawa
"Di mana kuncinya?" pegangan kendi ini untuk membuktikan kebenaran ceritaku."

Istrinya menunjukkan kunci itu, "Pecat pelayan itu, nanti saya berikan kunci itu kepada Catatan
Tuan."
Suatu pokok pembicaraan yang banyak beredar di kalangan guru darwis adalah bahwa
Pelayan itu dipecat. Wanita itu menyerahkan kunci dan iapun berlalu, tentu dengan pikiran kemanusiaan umumnya tidak bisa membedakan suatu kecenderungan tersembunyi di balik
kacau. peristiwa-peristiwa, yang mestinya memungkinkannya memanfaatkannya sepenuh-penuhnya.
Mereka yang mampu melihat kecenderungan itu disebut Sang Bijaksana, sementara orang
Nuri Bey berpikir lama. Kemudian dipanggilnya empat orang tukang kebunnya. Malam itu kebanyakan disebut "tidur," atau di panggil Si Tolol.
mereka bersama-sama mengangkat peti itu jauh ke ujung kebun, lalu menguburnya.
Kisah ini, yang dalam Bahasa Inggris dikutip oleh Kolonel Wilberforce Clarke (Diwan-i-
Masalah itu tidak pernah disebut-sebut lagi. Hafiz) merupakan salah satu contoh khas. Dengan menyerap ajaran itu lewat tokoh dan
kisah yang dilebih-lebihkan, orang-orang tertentu mampu benar-benar "memekakan" diri
Catatan untuk menangkap kecenderungan tersembunyi itu.

Kisah yang menggelitik ini, yang berulang kali dikatakan memiliki arti dalam di samping Kutipan ini berasal dari kumpulan kisah Sufi yang dikerjakan oleh Pir-i-do-Sara, "Yang
nasehatnya yang jelas, merupakan sebagian dari naskah para darwis pengembara, yang mengenakan Jubah Bertambal" yang meninggal tahun 1790 dan dimakamkan di Mazar-i-
pengayom sucinya adalah Yusuf dari Andalusia pada abad ketiga belas. Sharif, Turkestan.

Di Turki, jumlah mereka itu sangat banyak. Kisah ini, dalam versi yang lebih dikembangkan,
menyusup ke Bahasa Inggris melalui karya H.G. Dwight, Stambul Nights 'Malam-malam

155
156

SULTAN YANG MENJADI ORANG BUANGAN


Kemudian Syeh meminta seember air, dan meminta Sultan memasukkan kepalanya dalam air
Seorang Sultan Mesir konon mengumpulkan orang orang terpelajar, dan seperti biasanya sesaat saja Segera setelah Sultan melakukan itu, ia merasa berada di sebuah pantai yang
timbullah pertengkaran. sepi, di tempat yang sama sekali tak dikenalnya, karena kekuatan gaib Syeh itu. Sultan marah
Pokok masalahnya adalah Mikraj Nabi Muhammad. Dikatakan, pada kesempatan tersebut sekali dan ingin membalas dendam.
Nabi diambil dari tempat tidurnya, dibawa ke langit. Selama waktu itu ia menyaksikan sorga
neraka, berbicara dengan Tuhan sembilan puluh ribu kali, mengalami pelbagai kejadian lain- Segera saja Sultan bertemu dengan beberapa orang penebang kayu yang menanyakan siapa
dan dikembalikan ke kamarnya sementara tempat tidurnya masih hangat. Kendi air yang dirinya. Karena sulit menjelaskan siapa dia sebenarnya, Sultan mengatakan bahwa ia
terguling karena tersentuh Nabi waktu berangkat, airnya masih belum habis ketika Nabi turun terdampar di pantai itu karena kapalnya pecah. Mereka memberinya pakaian, dan iapun
kembali. berjalan ke sebuah kota. Di kota itu ada seorang tukang besi yang melihatnya gelandangan,
dan bertanya siapa dia sebenarnya. Sultan menjawab bahwa ia seorang pedagang yang
Beberapa orang berpendapat bahwa hal itu benar, sebab ukuran waktu disini dan di sana terdampar, hidupnya tergantung pada kebaikan hati penebang kayu, dan tanpa mata
berbeda. Namun Sultan menganggapnya tidak masuk akal. pencarian.

Para ulama cendikia itu semuanya mengatakan bahwa segala hal bisa saja terjadi karena Orang itu kemudian menjelaskan tentang kebiasaan kota tersebut. Semua pendatang baru
kehendak Tuhan. Hal itu tidak memuaskan raja. boleh meminang wanita yang pertama ditemuinya, meninggalkan tempat mandi, dan dengan
syarat si wanita itu harus menerimanya. Sultan itupun lalu pergi ke tempat mandi umum, dan
Berita perbedaan pendapat itu akhirnya didengar oleh Sufi Syeh Shahabuddin, yang segera di lihatnya seorang gadis cantik keluar dari tempat itu. Ia bertanya apa gadis itu sudah kawin:
saja menghadap raja. Sultan menunjukkan kerendahan hati terhadap sang guru yang berkata, ternyata sudah. Jadi ia harus menanyakan yang berikutnya, yang wajahnya sangat buruk. Dan
"Saya bermaksud segera saja mengadakan pembuktian. yang berikutnya lagi. Yang ke empat sungguh-sungguh molek. Katanya ia belum kawin,
Ketahuilah bahwa kedua tafsiran itu keliru, dan bahwa ada faktor-faktor yang bisa tetapi ditolaknya Sultan karena tubuh dan bajunya yang tak karuan.
ditunjukkan, yang menjelaskan cerita itu tanpa harus mendasarkan pada perkiraan ngawur
atau akal, yang dangkal dan terbatas." Tiba-tiba ada seorang lelaki berdiri didepan Sultan katanya,
"Aku disuruh ke mari menjemput seorang yang kusut di sini Ayo, ikut aku."
Di ruang pertemuan itu terdapat empat jendela. Sang Syeh memerintahkan agar yang sebuah
dibuka. Sultan melihat keluar melalui jendela itu. Di pegunungan nunjauh disana terlihat Sultanpun mengikuti pelayan itu, dan dibawa kesebuah rumah yang sangat indah. Ia pun
olehnya sejumlah besar perajurit menyerang, bagaikan semut banyaknya, menuju ke istana. duduk di salah satu ruangannya yang megah berjam-jam lamanya. Akhirnya empat wanita
Sang Sultan sangat ketakutan. cantik dan berpakaian indah-indah masuk, mengantarkan wanita kelima yang lebih cantik
lagi. Sultan mengenal wanita itu sebagai wanita terakhir yang ditemuinya di rumah mandi
"Lupakan saja, tak ada apa-apa," kata Syeh itu. umum tadi.

Ia menutup jendela itu lalu membukanya kembali. Kali ini tak ada seorang perajurit pun yang Wanita itu memberinya selamat datang dan mengatakan bahwa ia telah bergegas pulang
tampak. untuk menyiapkan kedatangannya, dan bahwa penolakannya tadi itu sebenarnya sekedar
merupakan basa-basi saja, yang dilakukan oleh setiap wanita apabila berada di jalan.
Ketika ia membuka jendela yang lain, kota yang di luar tampak terbakar. Sultan berteriak
ketakutan. Kemudian menyusul makanan yang lezat. Jubah yang sangat indah disiapkan untuk Sultan,
dan musik yang merdu pun diperdengarkan.
"Jangan bingung, Sultan; tak ada apa-apa," kata Syeh itu.
Ketika pintu itu ditutup lalu dibuka kembali, tak ada api sama sekali. Sultan tinggal selama tujuh tahun bersama istrinya itu: sampai ia menghambur-hamburkan
habis warisan istrinya.
Ketikajendelaketigadibuka, terlihat banjir besar mendekati istana. Kemudian ternyata lagi Kemudian wanita itu mengatakan bahwa kini Sultanlah yang harus menanggung hidup
bahwa banjir itu tak ada. keduanya bersama ketujuh anaknya.

Jendela keempat dibuka, dan yang tampak bukan padang pasir seperti biasanya, tetapi sebuah
taman firdaus. Dan setelah jendela tertutup lagi, lalu dibuka, pemandangan itu tak ada.

156
157

Ingat pada sahabatnya yang pertama di kota itu, Sultan pun kembali menemui tukang besi Kisah ini, seperti macam lain yang banyak beredar di kalangan Sufi, menekankan nasehat
untuk meminta nasehat. Karena Sultan tidak memiliki kemampuan apapun untuk bekerja, ia Muhammad, "Berbicaralah kepada setiap orang sesuai dengan taraf pemahamannya."
disarankan pergi ke pasar menjadi kuli.
Metode Sufi, menurut Ibrahim Khawas, adalah: "Tunjukkan hal yang tak diketahui sesuai
Dalam sehari, meskipun ia telah mengangkat beban yang sangat berat, ia hanya bisa dengan cara-cara yang 'diketahui' khalayak."
mendapatkan sepersepuluh dari uang yang dibutuhkannya untuk menghidupi keluarganya.
Versi ini berasal dari naskah bernama Hu-Nama "Buku Hu" dalam kumpulan Nawab
Hari berikutnya Sultan pergi ke pantai, dan ia sampai di tempat pertama kali dulu ia muncul Sardhana, bertahun 1596.
di sini, tujuh tahun yang lalu. Ia pun memutuskan untuk sembahyang, dan mengambil air
wudhu: dan pada saat itu pula mendadak ia berada kembali di istananya, bersama-sama
dengan Syeh itu dan segenap pegawai keratonnya.
SI PEMURAH
"Tujuh tahun dalam pengasingan, hai orang jahat" teriak Sultan. "Tujuh tahun, menghidupi
keluarga, dan harus menjadi kuli: Apakah kau tidak takut kepada Tuhan, Sang Maha Kuasa, Ada seorang kaya dan murah hati yang tinggal di Bokhara.
hingga berani melakukan hal itu terhadapku?" Karena ia memiliki pangkat tinggi dalam hirarki yang tak kelihatan, ia dikenal sebagai
Pemimpin Dunia. Ia membuat satu syarat bagi hadiah yang dibagikannya. Setiap hari
"Tetapi kejadian itu hanya sesaat," kata guru Sufi tersebut, "yakni waktu Baginda diberikannya emas kepada segolongan masyarakat --yang sakit, yang janda, dan selanjutnya.
mencelupkan wajah ke air itu." Namun tak diberikannya apapun kepada yang membuka mulut.

Para pegawai keraton membenarkan hal itu. Tidak semua orang bisa berdiam diri.

Sultan sama sekali tidak bisa mempercayai sepatah katapun. Pada suatu hari tibalah giliran para hakim menerima hadiah.
Ia segera saja memerintahkan memenggal kepala Syeh itu. Salah seorang diantara mereka itu tidak bisa menahan diri mengajukan permohonan sebaik-
Karena merasa bahwa hal itu akan terjadi?Syehpun menunjukkan kemampuannya dalam baiknya.
Ilmu Gaib (Ilm el-Ghaibat).
Iapun segera lenyap dari istana tiba-tiba berada di Damaskus, yang jaraknya berhari-hari dari Ia tidak diberi apapun.
istana itu.
Tetapi itu bukan usaha terakhir. Hari berikutnya, para cacat diberi hadiah, dan iapun pura-
Dari kota itu ia menulis surat kepada Sultan: pura patah anggota badannya.

"Tujuh tahun berlalu bagi tuan, seperti yang telah tuan rasakan sendiri; padahal hanya sesaat Tetapi Sang Pemimpin mengenalnya, dan ia pun tak mendapatkan apa-apa.
saja wajah tuan tercelupdiair. Hal tersebut terjadi karena adanya kekuatan-kekuatan tertentu,
yang hanya dimaksudkan untuk membuktikan apa yang bisa terjadi. Bukankah menurut kisah Hari berikutnya lagi ia kembali menyamar, menutupi wajahnya, di antara golongan
itu, tempat tidur Nabi masih hangat dan kendi air itu belum habis isinya? masyarakat yang berbeda. Lagi-lagi ia dikenali, dan diusir.

Yang penting bukanlah terjadi atau tidaknya peristiwa itu. Segalanya mungkin terjadi. Berulang kali ia mencoba, bahkan pernah menyamar sebagai wanita: namun semuanya tanpa
Namun, yang penting adalah makna kenyataan itu. Dalam hal tuan, tak ada makna sama hasil.
sekali. Dalam hal Nabi, peristiwa itu mengandung makna."
Akhirnya hakim ini bertemu dengan seorang pengurus jenazah dan memintanya untuk
Catatan membungkus dirinya dengan kain kafan.
"Kalau Sang Pemimpin lewat, mungkin ia nanti menganggapku mayat. Ia mungkin
Dinyatakan, setiap ayat dalam Quran memiliki tujuh arti, masing-masing sesuai untuk melemparkan uang untuk ongkos penguburanku dan kau nanti kuberi bagian."
keadaan pcmbaca atau pendengarnya.
Dilaksanakanlah hal itu. Sekeping uang emas dilemparkan oleh Pemimpin ke bungkusan
kafan itu. Hakim itupun menangkapnya, khawatir kalau pengurus jenazah itu menangkapnya

157
158

lebih dahulu. Kemudian berkatalah ia kepada pemurah itu, "Kau telah mengingkari hadiah Meskipun ia mula-mula sepenuhnya menyerahkan dirinya kepada kekuatan gaib dan yakin
untukku. Catat bagaimana aku telah mendapatkannya!" bahwa ia akan mampu memahaminya kalau kekuatan gaib itu mula bekerja di tempat itu,
Yunus segera menyadari bahwa renungan saja tidak akan banyak membantunya di medan
"Tak ada yang bisa kau dapatkan dariku," jawab orang murah hati itu, "sampai kau mati." yang tidak biasa ini.
Itulah makna kalimat rahasia 'orang harus mati sebelum ia mati.' Hadiah itu datang
setelah 'kematian,' dan tidak sebelumnya. Dan bahkan 'kematian' inipun tak mungkin ada Ia berbaring di tepi sungai, dan menghabiskan seluruh hari memperhatikan alam, mengintai
tanpa pertolongan." ikan di sungai, dan bersembahyang. Satu demi satu lewatlah orang-orang kaya dan
berkuasa, disertai pengiring yang naik kuda bagus-bagus; terdengar kelinting pakaian kuda
Catatan menandakan keyakinan jalan yang ditempuhnya, dan mendengar salam orang-orang itu
karena mereka melihat ikat kepala yang dikenakannya.
Kisah ini, yang dikutip dari Mathnawi, karya Rumi, sudah jelas dengan sendirinya. Kelompok-kelompok penziarah beristirahat dan mengunyah kue kering dan keju, dan air
liurnya pun semakin mengucur membayangkan makanan yang paling sederhana.
Para darwis mempergunakannya untuk menekankan bahwa meskipun anugerah bisa "digaet"
oleh Si Cerdik, kemampuan ('emas') yang diambil secara baik-baik dari seorang guru seperti "Ini hanya ujian, dan semua akan segera berlalu," pikir Yunus, ketika ia selesai mengerjakan
Si Pemurah dari Bokhara itu memiliki kekuatan yang melampaui ujud luarnya. Itulah nilai sembahyang Isya, dan memulai tepekurnya menurut cara yang pernahdiajarkan kepadanya
yang sukar dipahami mengenai Berkah. oleh seorang darwis yang memiliki pandangan tajam dan luhur dalam mencapai tujuan.

Malam pun berlalu.

SANTAPAN DARI SORGA Dan Yunus sedang duduk menatap berkas-berkas sinar matahari yang patah-patah terpantul
di Sungai Tigris yang agung, ketika lima jam sesudah subuh, pada hari kedua, tampak
Yunus, putra Adam, pada suatu saat memutuskan untuk tidak sekedar menyerahkan hidupnya olehnya sesuatu menyembul-nyembul di antara alang-alang.
pada nasib, tetapi mencari cara dan alasan penyediaan kebutuhan manusia. Barang itu ternyata sebuah bungkusan daun yang diikat dengan serabut kelapa.

"Aku manusia," katanya kepada dirinya sendiri. "Sebagai manusia aku mendapat sebagian Yunus, anak Adam, terjun ke sungai dan mengambil benda aneh itu.
dari kebutuhan dunia, setiap hari. Bagian itu aku dapat karena usahaku sendiri, didukung
oleh usaha orang lain juga. Dengan menyederhanakan proses ini, aku akan mencari tahu Beratnya sekitar setengah kilogram.Ketika dibukanya pengikat itu, bau yang sedap
bagaimana cara makanan mencapai manusia, dan belajar sesuatu mengenai bagaimana dan menyerang lubang hidungnya. Yunus mendapat halwa Bagdad. Halwa makanan itu, dibuat
mengapanya. Daripada hidup di dunia kacau-balau ini, dimana makanan dan kebutuhan lain dari cairan buah badam, air mawar madu, dan kacang - dan pelbagai bahan lain yang
jelas datang melalui masyarakat, aku akan menyerahkan diriku kepada Penguasa langsung berharga - oleh karenanya sangat digemari karena rasanya yang enak dan khasiatnya yang
yang memerintah segalanya. Pengemis hidup lewat perantara: Lelaki dan wanita yang tinggi bagi kesehatan. Putri-putri cantik penghuni harem menggigit-gigitnya karena rasanya
pemurah, yang merelakan sebagian hartanya berdasarkan desakan hati yang tidak sepenuh- yang enak; para prajurit membawanya ke medan perang karena bisa menimbulkan ketahanan
penuhnya. Mereka melakukan itu karena telah dididik berbuat demikian. Aku tidak mau tubuh. Ia pun bisa dipergunakan untuk mengobati seratus penyakit.
menerima sumbangan yang tidak langsung itu."
"Keyakinanku terbukti!" kata Yunus. "Dan kinitinggal mengujinya. Jika ada halwa yang
Selesai berbicara sendiri itu, iapun berjalan ke tempat terpencil, menyerahkan dirinya kepada sebesar ini, atau makanan yang sama, diantarkan kepadaku lewat sungai ini setiap hari, atau
bantuan kekuatan gaib dengan keyakinan yang sama seperti ketika ia menyerahkan dirinya pada waktu-waktu yang teratur, aku akan mengetahui cara yang ditempuholeh Sang
kepada bantuan yang kasat mata, yakni ketika ia dulu menjadi guru di sebuah sekolah. Pemelihara untuk memberi makanan padaku. Dan sesudah itu aku bisa menggunakan akalku
untuk mencari sumbernya."
Ia pun jatuh tertidur, yakin bahwa Allah akan mengurus kebutuhannya sebaik-baiknya, sama
seperti burung-burung dan binatang lain mendapatkan keperluannya di dunia mereka sendiri. Tiga hari berturut-turut sesudah itu, pada jam-jam yang tepat sama, sebungkus halwa
terapung menuju ke tempat Yunus.
Waktu subuh, kicau burung membangunkannya, dan anak Adam itu mula-mula berbaring
saja,menantimunculnyamakanan.

158
159

Ia berkeyakinan kuat bahwa hal itu merupakan penemuan yang maha penting. Kita satunya makhluk yang dapat mengungguli kekuatan sihir yang telah mengunci benteng
sederhanakan saja keadan kita, dan Alam terus menjalankan tugasnya dengan cara yang kira- tersebut. Semoga kau selamat." Dan pertapa itupun pergi, setelah mengucapkan suara-suara
kira sama. aneh berulang-ulang dan bergerak tangkas dan cekatan, sangat mengagumkan mengingat
Hal itu saja melupakan penemuan yang dirasanyaharus disebarkan ke seluruh dunia. sosoknya yang patut dimuliakan itu.
Bukankah sudah dikatakan, "Kalau kau mengetahui sesuatu, ajarkan itu." Namun kemudian
disadarinya bahwa ia tidak mengetahui, ia baru mengalami. Berhari-hari lamanya Yunus duduk latihan dan memperhatikan munculnya halwa. Kemudian,
Langkah berikutnya yang harus ditempuh adalah mengikuti jalan halwa itu mudik sampai ia pada suatu malam ketika sedang disaksikannya matahari bersinar-sinar di menara benteng,
mencapai sumbemya. Tentu ia nanti tidak hanya mengetahui asal usulnya, tetapi juga cara tampak olehnya pemandangan yang aneh. Disana, berkilauan dalamkeindahan sorgawi,
bagaimana makanan itu sengaja disediakan untuk dimakannya. berdirilah seorang gadis yang tentunya putri yang dikisahkan itu. Beberapa saat lamanya ia
berdiri menyaksikan matahari, dan kemudian menjatuhkan sesuatu ke ombak yang mengalun
Berhari-hari lamanya Yunus mengikuti alur sungai setiap hari secara teratur tetapi pada jauh di bawah kakinya yang dijatuhkannya itu adalah halwa. Nah, ternyata itulah sumber
waktu yang semakin lama semakin awal halwa itu muncul, dan Yunus memakannya. langsung karunianya.

Akhirnya Yunus melihat bahwa sungai itu bukannya tambah sempit di udik, tetapi malah "Sumber Makanan Sorga!" teriak Yunus. Kini ia merasa berada diambang kebenaran.
melebar. Di tengah-tengah sungai yang luas itu terdapat sebidang tanah yang amat subur. Di Kapanpun nanti, Pemimpin Jin, yang dipanggil-panggilnya lewat wazifa darwis, tentu datang,
tanah itu berdiri sebuah istana yang kokoh namun indah. Dari sanalah, pikirnya, makanan itu dan akan dapatlah ia mencapai benteng, putri, dan kebenaran itu.
berasal.
Tidak berapa lama sesudah pikiran itu melintas di benaknya, ia merasa dirinya terbawa
Ketika ia sedang memikirkan langkah berikutnya Yunus melihat seorang darwis yang tinggi terbang melewati langit yang tampaknya seperti kerajaan dongeng, penuh dengan rumah-
dan kusut, yang rambutnya kusut bagaikan pertapa dan pakaiannya bertambal warna-warni, rumah yang indah mengagumkan. Ia memasuki salah satu diantaranya, dan disana berdiri
berdiri dihadapannya. seorang makhluk bagai manusia, yang sebenarnya bukan manusia: tampaknya masih muda,
namun bijaksana, dan jelas sudah sangat tua. "Hamba," kata makhluk itu, "adalah Pemimpin
"Salam, Bapak," kata Yunus. Jin, dan hamba telah membawa Tuan kemari sesuai dengan permintaan Tuan melalui Nama
Agung yang telah diberikan kepada Tuan oleh Sang Darwis Agung. Apa yang bisa hamba
"Salam, huuu!" jawab pertapa itu keras. "Apa pula urusanmu disini?" lakukan untuk Tuan?"

"Saya melakukan suatu penyelidikan suci," anak Adam itu menjelaskan, "dan saya harus "O Pemimpin Jin yang perkasa," kata Yunus gemetar, "aku Pencari Kebenaran,dan jawaban
mencapai benteng di seberang itu untuk menyempurnakannya. Barangkali Bapak mengetahui bagi pencarianku itu hanya bisa aku dapatkan di dalam benteng yang mempesona di dekat
akal agar saya bisa kesana?" tempatku berdiri ketika kau memanggilku ke mari. Berilah aku kekuatan untuk memasuki
benteng itu dan untuk berbicara kepada putri yang terkurung di sana."
"Karena tampaknya kau tak mengetahui apa-apa tentang benda itu, walaupun aku sendiri
menaruh minat padanya," kata pertapa itu, "akan kuberi tahu juga kau tentangya. "Permohonan dikabulkan!" kata Sang Pemimpin Jin. "Tetapi ketahuilah, orang mendapatkan
jawaban bagi pertanyaannya sesuai dengan kemampuannya memahami dan persiapannya
Pertama-tama, putri seorang raja tinggal di sana, dalam tawanan dan pembuangan, dijaga sendiri."
oleh sejumlah dayang-dayang jelita, memang enak, tetapi terbatas juga geraknya. Sang Putri
tidak bisa melarikan diri sebab lelaki yang menangkap dan memenjarakannya disana karena "Kebenaran tetap kebenaran," kata Yunus, "dan aku akan mendapatkannya, apa pun juga
Sang Putrimenolak lamarannya telah mendirikan rintangan-rintangan yang kokoh tak ujudnya nanti. Berikan anugerah itu."
terlampaui, yang tak tampak oleh mata. Kau harus mengungguli rintangan-rintangan itu agar
bisa memasuki benteng dan mencapai tujuanmu." Segera saja Yunus dikirim cepat-cepat dalam keadaan tak kelihatan (dengan kekuatan sihir
Jin), dikawal oleh sekelompok Jin kecil-kecil sebagai pembantunya, yang oleh Pemimpinnya
"Bapak bisa menolong saya?" diberi tugas mempergunakan kepandaian khususnya untuk membantu manusia yang sedang
mencari kebenaran itu.
"Aku sendiri sedang akan memulai perjalanan khusus demi pengabdian. Tetapi, kukatakan Ditangan Yunus ada sebuah batu cermin khusus yang menurut petunjuk Pemimpinnya
padamu rahasia sepatah kata, Wazifa, yang kalau memang sesuai untuk itu akan diberikan tugas mempergunakan kepandaian khususnya untuk membantu manusia yang
membantumu mengumpulkan kekuatan gaib para Jin berbudi, makhluk api, yakni satu- sedang mencari kebenaran itu. Di tangan Yunus ada sebuah batu cermin khusus yang

159
160

menurut petunjuk Pemimpin Jin harus diarahkan ke benteng untuk melihat rintangan-
rintangan yang tak kelihatan. "Hampir semua yang lain," katanya, "tergantung pada di mana, kapan,dan bagaimana kisah-
kisah itu dipelajari.
Lewat batu itulah anak Adam mengetahui bahwa benteng tersebut di jaga oleh sederet Demikianlah, kebanyakan orang akan menemukan hal-hal yang mereka harapkan: hiburan,
raksasa, tak tampak tetapi mengerikan, yang menghantam siapapun yang mendekat. Jin-jin teka-teki, ibarat."
pembantu yang ahli dalam tugas khusus berhasil menyingkirkan mereka. Berikutnya Yunus
melihat ada semacam jala atau jaring yang tak kelihatan, yang menutupi seluruh benteng Yunus, anak Adam, adalah orang Suriah, meninggal tahun 1670.
itu. Itu pun bisa disingkirkan oleh Jin-jin yang memiliki kecerdikan untuk melaksanakan Ia memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa dan juga seorang penemu.
tugasnya. Akhirnya ada seonggokan batu besar yang tak kelihatan yang ternyata
memenuhi jarak antara benteng dan tepi sungai. Batu-batu itu dibongkar semua oleh
kelompok Jin tersebut, yang setelah menjalankan tugas-tugasnya, memberi salam lalu pergi
secepat kilat ke tempat asalnya. SANG RAJA DAN ANAK MISKIN

Yunus menyaksikan ada sebuah jembatan yang dengan kekuatan gaib, muncul dari dasar Sendirian saja, orang tidak akan bisa menempuh jalan dalam perjalanan batinnya. Kau tidak
sungai sehingga ia bisa berjalan sampai ke benteng itu dengan tetap kaki kering. Seorang usah mencoba menempuhnya sendirian, sebab harus ada pembimbingmu. Yang kita sebut
pengawal gerbang langsung membawanya menghadap Sang Putri, yang kini bahkan tampak raja adalah pembimbing, dan anak miskin itu Si Pencari.
lebih elok lagi dari pada dulu ketika pertama kali tampak.
Dikisahkan, Raja Mahmud dan tentaranya terpisah. Ketika sedang mengendarai kudanya
"Kamisangatberterima kasih pada Tuan karena telah menghancurkan rintangan yang kencang-kencang, dilihatnya seorang anak lelaki kecil berada di tepi sungai. Anak itu
mengurus benteng ini," kata putri itu. "Dan sekarang saya bisa pulang ke ayah dan ingin telah menebarkan jalanya ke sungai dan tampaknya sangat murung.
sekali memberi hadiah Tuan yang telah bersusah-payah selama ini. Katakan, sebut apa saja,
dan saya akan memberikannya kepada Tuan." "Anakku," kata Sang Raja, "kenapa kau murung? Tak pernah kulihat orang semurung kau
itu."
"Mutiara tiada tara," kata Yunus, "hanya ada satu hal yang saya cari, yakni kebenaran.
Karena sudah merupakan kewajiban siapa pun yang memiliki kebenaran untuk memberikan Anak lelaki itu menjawab, "Hamba salah seorang dari tujuh bersaudara yang tidak berayah
kepada siapapun yang bisa memanfaatkannya, saya memohon dengan sangat, Yang Mulia, lagi. Kami hidup bersama ibu kami dalam kemelaratan dan tanpa bantuan siapapun. Hamba
agar memberikan kebenaran yang sangat saya butuhkan." datang kemari setiap hari, memasang jala mencari ikan, agar ada yang dimakan setiap malam.
Kalau hamba tak menangkap seekor ikanpun pada siang hari, malamnya kami tak punya
"Katakan,dan kebenaran yang bisa saya berikan, akan sepenuhnya menjadi milik Tuan." apa-apa."

"Baiklah, Yang Mulia. Bagaimana, dan atas perintah apa Makanan Sorga, yakni halwa yang "Anakku," kata Sang Raja, "bolehkah aku membantumu?" Anak itu setuju, dan Rajapun
setiap harinya Tuan Putri berikan kepada saya itu, diaturpengirimannyasecara demikian?" melemparkan jala yang, karena sentuhan kewibawaannya, menghasilkan seratus ikan."

"Yunus, anak Adam," kata Sang Putri, "halwa, begitu nama yang kauberikan, yang saya Catatan
lemparkan setiap hari itu sebenarnya tak lain sisa-sisa bahan perias yang saya gosok
setelah saya mandi air susu keledai." Oleh orang-orang yang belum luas pengetahuannya, sistem metafisika sering dikira sebagai
menolak nilai "benda duniawi" atau, sebaliknya, menjanjikan melimpahnya keuntungan
"Akhirnya saya memahami," kata Yunus, "bahwa pengertian manusia sesuai dengan syarat kebendaan.
kemampuannya untuk mengerti.
Bagi Tuan Putri, itu merupakan sisa bahan perias. Bagi saya, Makanan Sorga." Namun, dalam Sufisme "hal-hal baik" yang dicapai tidak selalu kiasan atau sama sekali
harafiah. Kisah perumpamaan ini berasal dari Faridudin Attar, dicantumkannya dalam
Catatan Parlemen Burung, dan dipergunakan dalam pengertian baik harafiah maupun perlambangan.
Menurut para darwis; seseorang bisa mendapatkan kekayaan kebendaan dengan jalan Sufi,
Menurut Halqawi (penulis kisah ini), hanya beberapa kisah Sufi yang bisa dibaca oleh
siapapun waktu kapanpun, dan tetap bisa memberikan perbaikan "kesadaran batin."

160
161

apabila hal itu demi keuntungan Jalan dan juga dirinya sendiri. Disamping itu, ia pun akan pukulan yang sangat kuat. Lalu ia berbaring lagi, langsung tidur. Sang Sufi kembali ketempat
mendapatkan kepuasan rohani sesuai dengan kemampuannya mempergunakan hal itu dengan tidurnya semula, berbaring lalu memanggil Raksasa.
cara yang benar.
"O Raksasa, guamu ini sangat menyenangkan, tetapi aku baru saja digigit nyamuk tujuh kali.
Kau harus menyingkirkan nyamuk itu."

RAKSASA DAN SUFI Hal ini tentu saja sangat mengejutkan Raksasa sehingga ia tidak berani lagi menyerang Sang
Sufi. Bagaimanapun, kalau seorang telah dipukul tujuh kali dengan sebuah batang pohon
Seorang ahli sufi yang sedang mengadakan perjalanan lewat sebuah perbukitan yang oleh Raksasa yang menggunakan tenaga sekuat-kuatnya...
terpencil tiba-tiba berhadapan dengan raksasa--setan tinggi besar, yang akan
menghancurkannya. Paginya, Si Raksasa memberikan kantong kulit lembu kepada Sang Sufi, katanya, "Ambil air
Sufi itu berkata, "Baik, silahkan mencobanya; tetapi aku bisa mengalahkanmu, sebab aku untuk makan pagi, agar kita bisa membuat teh." Sang Sufi tidak mengambil kantong itu
sangat perkasa dalam pelbagai hal, lebih dari yang kau bayangkan." "Omong kosong," kata (yang begitu besar sehingga diangkatpun sulit), tetapi pergi menuju ke sebuah sungai kecil
Raksasa. "Kau ahli Sufi, yang terpikat pada masalah rohani. untuk menggali saluran air kecil ke arah gua. Si Raksasa menjadi haus, "Kenapa tak kau
bawa air?"
Kau tak akan bisa mengalahkan aku, sebab aku memiliki kekuatan badaniah, aku tiga puluh
kali lebih besar darimu." "Sabar, Sobat, saya sedang membuat saluran tetap menuju mulut gua, agar nantinya kau tak
usah membawa-bawa kantong berat itu untuk mengambil air." Tetapi Raksasa itu terlalu
"Kalau kau menginginkan uji kekuatan," kata Sufi, "ambil batu ini dan perahlah air darinya." haus dan tak sabar menanti. Diambilnya kantong kulit itu, lalu ia menuju ke sungai
Ia memungut sebutir batu kecil lalu memberikannya kepada Si Setan. Setelah berusaha mengisinya dengan air. Ketika teh sudah tersedia, ia meminum beberapa galon, dan
sekuat tenaga, Raksasa itu menyerah. "Tak mungkin; tak ada air dalam batu ini. Coba pikirannya mulai menjadi agak jernih. "Kalau kau memang kuat --dan kau memang telah
tunjukkan kalau memang ada airnya." membuktikannya-- kenapa tak bisa kau gali saluran itu secara cepat, tetapi sejengkal demi
Dalam keremang-remangan, Sang Sufi mengambil batu itu, juga mengambil sebutir telur dari sejengkal?"
kantungnya, lalu memerah keduanya, meletakkan tangannya di atas tangan Raksasa. Sang
Raksasa sangat terkesan; sebab orang memang suka terkesan oleh hal-hal yang tidak "Sebab," kata Sang Sufi, "tak ada hal yang sungguh-sungguh berharga bisa dikerjakan tanpa
dipahami, dan menghargainya tinggi-tinggi, lebih tinggi dari yang seharusnya mereka penggunaan tenaga sesedikit mungkin. Setiap hal menuntut penggunaan tenaga sendiri-
berikan. sendiri; dan saya menggunakan tenaga sesedikit mungkin untuk menggali saluran. Disamping
itu, aku tahu bahwa kau begitu terbiasa menggunakan kantong kulit itu sehingga tidak bisa
"Aku harus memikirkan hal ini," katanya. "Mari kuajak kau ke guaku, dan akan kujamu kau meninggalkan kebiasaanmu."
malam ini. "Sang Sufi mengikutinya masuk ke sebuah gua yang sangat besar, penuh dengan
barang-barang milik para pengembara tersesat yang sudah dibunuh, benar-benar merupakan Catatan
gua Aladin. Kisah ini sering terdengar di warung-warung di Asia Tengah, dan menyerupai cerita rakyat di
Eropa pada abad pertengahan.
"Berbaringlah disebelahku, dan tidurlah," kata Si Setan, "besok aku akan rnemberikan Versi ini berasal dari suatu Majmua (kumpulan kisah darwis) yang aslinya ditulis oleh
keputusan." Iapun membaringkan dirinya dan segera tertidur. Hikayati pada abad kesebelas, menurut kolofon, tetapi dalam bentuknya yang kita baca ini
ia berasal dari abad ke enam belas.
Sang Sufi, yang secara naluri mengetahui adanya bahaya pengkhianatan, segera merasa harus
bangkit dan menyembunyikan diri ditempat yang agak jauh dari Raksasa.

Itu dilakukannya sesudah mengatur tempat pembaringannya tadi, agar seolah-olah nampak ia SI TOLOL DAN UNTA YANG SEDANG MAKAN RUMPUT
masih tidur disamping Si Raksasa
Seorang Tolol memperhatikan seekor unta yang sedang makan rumput. Katanya kepada
Tidak lama setelah ia pindah tempat itu, Si Raksasa pun bangun. Ia mengambil sebuah batang binatang itu, "Tampangmu mencong. Kenapa begitu?"
pohon, menghajar Ahli Sufi yang dikiranya masih tidur disebelahnya itu dengan tujuh

161
162

Unta menjawab, "Dalam menilai kesan yang timbul,kau mengaitkan kesalahan dengan hal Selama itu, orang tersebut selalu berusaha melepaskan diri, tangisnya, "Apa dosaku, hai
yang mewujudkan bentuk. kemanusiaan, sehingga aku kau siksa begini kejam?"
Hati-hatilah terhadap hal itu! Jangan menganggap wajahku yang buruk sebagai suatu
kesalahan. Akhirnya, ketika ia hampir lemas, dan sore hari tiba, lelaki itu jatuh ke tanah dan
memuntahkan buah apel, air, dan ular tadi. Ketika diketahuinya apa yang telah
Pergi kau menjauh dariku, ambil jalan lintas. Tampangku mengandung arti tertentu, punya dimuntahkannya, ia memahami apa yang telah terjadi, dan mohon maaf kepada Si
alasan tertentu. Busur memerlukan yang lurus dan yang bengkok, pegangannya dan Penunggang Kuda.
talinya."
Ini syaratnya. Dalam membaca kisah ini, jangan mengelirukan sejarah untuk ibarat, atau
Orang tolol, enyahlah: "Pemahaman keledai sesuai dengan sifat keledai." ibarat untuk sejarah. Mereka yang dianugerahi pengetahuan memiliki kewajiban. Mereka
yang tidak berpengetahuan, tidak memiliki apapun di balik apa yang bisa mereka terka-terka.
Catatan
Orang yang di tolong itu mengatakan, "Kalau tadi kau mengatakan hal itu, tentu saya terima
Maulana Majdud, yang dikenal sebagai Hakim Sanai, Sang Bijak Yang Gilang Gemilang dari perlakuanmu itu dengan rasa terima kasih."
Ghaznas menghasilkan banyak karangan mengenai tak bisa dipercayanya kesan subyektif dan
penilaian bersyarat. Si Penunggang Kuda menjawab, "Kalau tadi kukatakan hal itu, tentu kau tidak percaya Atau
kau menjadi kejang ketakutan.
Salah satu petuahnya adalah, "Pada cermin rusak dalam fikiranmu, bidadari bisa tampak Atau kau lari pontang-panting. Atau malah tidur lagi."
mempunyai wajah setan."
Sambil memacu kudanya, orang yang diliputi rahasia itu segera berlalu.
Kisah perumpamaan itu dipetik dari Taman Kebenaran yang Berpagar, yang ditulis sekitar
tahun 1130. Catatan

Salim Abdali (1700-1765) menyebabkan para Sufi menerima caci-maki dari pada cerdik-
cendekia yang sebelumnya tak pernah terjadi karena pernyataannya bahwa seorang Sufi
SI PENUNGGANG KUDA DAN ULAR ulung bisa mengetahui ketidakberesan seseorang, dan mungkin harus bertindak cepat dan
dengan cara yang tampaknya bertentangan dengan seharusnya dilakukan untuk menolong
Ada sebuah pepatah yang mengatakan, "sangkalan"orang berpengetahuan lebih berharga orang itu, dan oleh karenanya bisa menimbulkan kemarahan orang-orang yang sebenarnya
daripada, "dukungan" si bodoh. tidak mengetahui apa yang ia lakukan

Aku, Salim Abdali, bersaksi bahwa hal itu benar dalam jangkauan pengalaman yang lebih Kisah ini dikutip oleh Abdali dari Rumi. Bahkan kini, mungkin tidak banyak orang mau
agung, juga benar dalam taraf pengalaman yang lebih rendah. menerima pernyataan yang tersirat dalam kisah ini. Namun, pernyataan semacam itu
telah diterima oleh semuaSufi,dalam bentuk yang berbeda-beda. Dalam komentarnya
Hal ini terwujud dalam kebiasaan Sang Bijak, yang telah menurunkan kisah Si Penunggang terhadap hal ini, guru Sufi Haidar Gul hanya mengatakan, ada batas tertentu, yang
Kuda dan Ular. apabila dilanggar menyebabkan keburukan bagi manusia, yakni menyembunyikan kebenaran
hanya agar tidak menyinggung perasaan mereka yang dipikirannya tertutup."
Seorang Penunggang kuda, dari suatu tempat yang aman, melihat ada seekor ular menyusup
ke dalam tenggorokan seseorang lagi tidur. Penunggang kuda itu menyadari bahwa apabila
orang itu dibiarkannya terus tidur, tentulah racun ular tersebut akan mematikannya
ORANG YANG MUDAH NAIK DARAH
Oleh karena itu ia mencambuk Si Tidur sampai terbangun.
Karena mendesaknya waktu, ia pun memaksa orang itu pergi ketempat yang terdapat Setelah bertahun-tahun lamanya, seorang yang sangat mudah marah menyadari bahwa ia
sejumlah buah apel yang busuk, dan memaksanya memakan buah-buah busuk itu. Setelah sering mendapat kesulitan karena sifatnya itu.
itu, Si PenunggangKuda,memaksanya minum air sungai sebanyak-banyaknya.

162
163

Pada suatu hari ia mendengar tentang seorang darwis yang berpengetahuan dalam; iapun bersedia menolong jiwanya jika Najamudin mau menyerahkan diri, karena Sang Kaisar
menemuinya untuk mendapatkan nasehat. mengetahui kemampuan istimewa Sang Darwis.
Tetapi Najamudin tetap berada di antara para pembela kota itu dan kemudian ditemukan di
Darwis itu berkata, "Pergilah ke perempatan anu. Di sana kau akan menemukan sebatang antara korban perang tersebut.
pohon mati. Berdirilah di bawahnya dan berikan air kepada siapapun yang lewat di
depanmu." Karena telah mengetahui akan datangnya mala petaka itu, Najamudin menyuruh pergi semua
pengikutnya ke tempat aman beberapa waktu sebelum munculnya gerombolan Mongol
Orang itu pun menjalankan nasehat tersebut. Hari demi hari berlalu, dan ia pun dikenal baik tersebut.
sebagai orang yang mengikuti sesuatu latihan kebaikan hati dan pengendalian diri, di bawah
perintah seorang yang berpengetahuan sangat dalam.

Pada suatu hari ada seorang lewat bergegas; ia membuang mukanya ketika ditawari air, dan ORANG-ORANG BUTA DAN GAJAH
meneruskan perjalanannya.
Orang yang mudah naik darah itu pun memanggilnya berulang kali, "Hai, balas salamku! Di seberang Ghor ada sebuah kota. Semua penduduknya buta.
Minum air yang kusediakan ini, yang kubagikan untuk musafir!" Seorang raja dengan pengikutnya lewat dekat kota itu; ia membawa tentara dan memasang
tenda di gurun. Ia mempunyai seekor gajah perkasa, yang dipergunakannya untuk berperang
Namun, tak ada jawaban. dan menimbulkan ketakjuban rakyat.

Karena sifatnya yang dulu, orang pertama itu tidak bisa lagi menguasai dirinya. Ia ambil Penduduk kota itu ingin sekali melihat gajah tersebut, dan beberapa di antara orang-orang
senjatanya, yang digantungkannya dipohon mati itu; dibidiknya pengelana yang tak peduli buta itupun berlari-lari bagaikan badut-badut tolol berusaha mendekatinya.
itu, dan ditembaknya. Pengelana itupun roboh, mati.
Karena sama sekali tidak mengetahui bentuk dan ujud gajah, merekapun meraba-raba
Pada saat peluru menyusup ke tubuh orang itu, pohon mati tersebut, bagaikan keajaiban, tiba- sekenanya, mencoba membayangkan gajah dengan menyentuh bagian tubuhnya.
tiba penuh dengan bunga.
Masing-masing berpikir telah mengetahui sesuatu, sebab telah menyentuh bagian tubuh
Orang yang baru saja terbunuh itu seorang pembunuh; ia sedang dalam perjalanan untuk tertentu.
melaksanakan kejahatan yang paling mengerikan selama perjalanan hidupnya yang panjang.
Ketika mereka kembali ke tengah-tengah kaumnya, orang-orang pun berkerumun di
Nah, ada dua macam penasehat. Yang pertama adalah penasehat yang memberi tahu tentang sekeliling mereka. Orang-orang itu keliru mencari tahu tentang kebenaran dari rekan-
apa yang harus dilakukan sesuai dengan aturan-aturan yang pasti, yang diulang-ulang secara rekannya sendiri yang sebenarnya telah tersesat.
teratur. Macam yang kedua adalah Manusia Pengetahuan. Mereka yang bertemu dengan
Manusia Pengetahuan akan meminta nasehat moral, dan menganggapnya sebagai moralis. Kerumunan orang itu bertanya tentang bentuk dan ujud gajah: dan mendengarkan segala
Namun yang diabdinya adalah Kebenaran, bukan harapan-harapan saleh. yang diberitahukan kepada mereka.

Catatan Orang yang tangannya menyentuh telinga gajah ditanya tentang bentuk gajah. Jawabnya,
"Gajah itu lebar, kasar, besar, dan luas, seperti babut."
Guru Darwis yang digambarkan dalam kisah ini konon adalah Najamudin Kubra, salah
seorang yang paling agung di antara para ulama Sufi. Ia mendirikan Mazhab Kubrawi Dan orang yang meraba belalainya berkata, "Saya tahu keadaan sebenarnya. Gajah itu bagai
'Persaudaraan Lebih Besar' yang sangat mirip dengan Mazhab yang kemudian didirikan oleh pipa lurus dan kosong, dahsyat dan suka menghancurkan."
Santo Fransiskus. Seperti Santo Asisi, Najamudin dikenal memiliki kekuasaan gaib atas
binatang. Orang yang menyentuh kakinya berkata, "Gajah itu perkasa kokoh, bagaikan tiang."

Najamudin adalah salah seorang di antara enam ratus ribu orang yang mati ketika Khwarizm Masing-masing telah meraba satu bagian saja. Masing-masing telah keliru menangkapnya.
di Asia Tengah dihancurkan pada tahun 1221. Konon, Jengis Khan Si Mongol Agung Tidak ada pikiran yang mengetahui segala: pengetahuan bukanlah sahabat Si Buta. Semuanya
membayangkan sesuatu, yang sama sekali keliru.

163
164

Makhluk tidak mengetahui perihal ketuhanan. Tak ada Jalan dalam pengetahuan ini yang bisa Namun, ada orang lain, yang juga bijaksana, yang berada diantara kerumunan itu, berteriak,
ditempuh dengan kemampuan biasa. "Sementara kalian berdua dan para pengikutmu terbuai dalam perasaan kecilmu, saling
bicara tentang hal-hal yang diandaikan, ada hal-hal yang sesungguh-sungguh nyata baru saja
Catatan terjadi."

Kisah ini terkenal dalam versi Rumi "Gajah dalam Rumah Gelap," yang dimuat dalam "Apa itu?" tanya kerumunan orang itu.
Matnawi. Guru Rumi, hakim Sanai, menyodorkan versi ini dalam buku pertama yang
dianggap klasik di kalangan Sufi, Taman Kebenaran yang Berpagar. Ia meninggal tahun "Tak ada seorangpun yang tergoda oleh sepatu itu. Tak ada orang yang tak tergoda oleh
1150. sepatu itu. Si pendosa yang diandaikan itu tak pernah lewat. Namun, seseorang yang sama
sekali lain telah memasuki masjid, seseorang yang tak memiliki sepatu yang tak memikirkan
Kedua kisah itu merupakan penyampaian cara pemikiran yang sama,yangmenuruttradisi, akan meninggalkannya di luar pintu atau membawanya ke dalam. Tak ada seorangpun
telah dipergunakan oleh guru-guru Sufi selama berabad-abad. yang memperhatikan perilakunya. Ia tidak menyadari akibat yang di timbulkannya terhadap
orang-orang yang melihatnya atau tak melihatnya. Namun, karena ketulusannya yang
mendalam, doa-doanya di masjid hari ini secara langsung membantu meringankan orang-
orang yang mungkin sunguh-sungguh mencuri atau tidak jadi mencuri atau memperbaiki diri
MEMBAWA SEPATU sendiri karena menghadapi godaan."

Dua orang saleh dan terhormat pergi ke masjid bersama-sama. Apakah belum juga kau ketahui bahwa sekedar perilaku yang sepenuhnya disadari,
Yang pertama melepas sepatunya, lalu meletakkannya rapi-rapi di luar pintu. Yang kedua betapapun berharganya dalam pengertiannya sendiri, merupakan hal yang takberarti
melepaskan sepatunya, menangkupkan di kedua solnya, lalu membawanya masuk masjid. apabila diketahui bahwa sesungguhnya ada orang-orang yang sungguh-sungguh, bijaksana?

Sekelompok orang-orang saleh lain, yang duduk di dekat pintu masjid. Terdengar Catatan
pembicaraan tentang kedua orang yang baru masuk tadi; yang mana diantara keduanya yang
benar. "Jika orang masuk mesjid telanjang kaki, bukankah sebaiknya meninggalkan saja Kisah ini, yang berasal dari ajaran Kaum Khilwati, didirikan oleh Khilwati yang meninggal
sepatunya di luar?" tanya seseorang. tahun 1397, sering sekali dikuti. Pokok pikirannya, yang tersebar luas di kalangan darwis,
Seorang yang lain menyambung, "Tetapi tidakkah kita harus mempertimbangkan bahwa adalah keyakinan bahwa mereka yang telah mengembangkan nilai-nilai batiniyah memiliki
orang yang membawa sepatunya ke masjid itu selalu ingat akan dirinya?" pengaruh yang jauh lebih besar terhadap masyarakat daripada mereka yang berusaha
bertindak berdasarkan alasan moral saja. Yang pertama disebut "Manusia Tindakan yang
Ketika dua orang saleh itu selesai sembahyang, mereka ditanyai secara terpisah tentang Sebenar-benarnya," yang kedua "Mereka yang Tak Tahu namun seolah-olah Tahu! "
masalah itu oleh kedua kelompok yang tadi berbeda pendapat.

Orang pertama menjawab, "Saya meninggalkan sepatu di luar masjid atas alasan biasa. Jika
seandainya ada orang yang ingin mencurinya, ia akan berusaha untuk menahan dirinya agar CARA MENANGKAP KERA
tidak melakukan tindakan haram itu, dengan demikian ia pun telah mendapatkan kebaikan
bagi dirinya sendiri. Konon, ada seekor kera yang sangat suka makan buah ceri. Pada suatu hari ia melihat ceri
"Pendengarnya sangat terkesan oleh ucapan orang yang saleh itu, yang menganggap harta yang menerbitkan liur. Iapun turun dari pohon untuk memetiknya. Tetapi ternyata buah itu
miliknya tak begitu berharga, sehingga diserahkan begitu saja kepada nasib yang mungkin berada dalam sebuah botol gelas yang sangat bening. Setelah beberapa kali dicoba, kera itu
menimpanya. mengetahui bahwa ia bisa memasukkan tangannya, ia mengepalkannya untuk memegang
buah ceri itu. Namun, kemudian disadarinya bahwa tangannya yang terkepal itu tidak bisa
Pada saat yang sama, orang kedua berkata, "Saya membawa sepatu saya ke masjid karena ditariknya ke luar karena ternyata lebih besar dari leher botol.
apabila saya tinggalkan di luar, mungkin akan menimbulkan dorongan untuk mencurinya.
Siapa pun yang tak bisa menahan dorongan ini tentulah melibatkanku dalam dosanya." Itu semua memang disengaja; buah ceri tersebut dipasang oleh seorang pemburu kera yang
Pendengarnya sangat terkesan olehpernyataanyang saleh itu dan memuji kedalaman mengetahui cara berpikir kera.
pikirannya.

164
165

Si Pemburu mendengar rengekan kera, datang mendekat dan kerapun berusaha melarikan
diri. Tetapi karena, menurut pikiran kera, tangannya lekat ke botol iapun tidak bisa lari
kencang.

Namun, begitu pikirnya, ia masih menggenggam buah ceri itu.


Si Pemburupun menangkapnya. Sesaat kemudian siku kera itupun dipukulnya sehingga
genggamannya mengendor.

Kera itu bebas dari botol, tetapi ia tertangkap. Si Pemburu telah mempergunakan ceri dan
botol. dan kini kedua benda itupun masih menjadi miliknya.

Catatan

Kisah ini adalah salah satu kisah-kisah dalam kumpulan yang disebut Buku Amu Daria

Sungai Amu atau Jihun di Asia Tengah dikenal dalam peta modern sebagai Oxus. Bagi
mereka yang berfiikiran harafiah, agak membingungkan bahwa kata itu merupakan istilah
untuk bahan-bahan tertentu seperti kisah ini, dan juga untuk kelompok tanpa nama guru-guru
keliling yang pusat kegiatannya di dekat Aubshaur, di pegunungan Hindukush,
Afganistan.

Versi ini diceritakan oleh Khwaja Ali Ramitani, yang meninggal tahun 1306.

165

You might also like