You are on page 1of 30

Audit Manajemen

Fungsi Keuangan
Nofie Iman
www.nofieiman.com
Sekilas Audit Keuangan

Bentuk audit yang paling lazim


dan memegang peranan strategis
Sasaran Utama
• Menilai efektivitas satuan kerja yang
mengurusi keuangan perusahaan dalam
memberikan arah dan pengendalian
keuangan perusahaan
• Mencari fakta dan informasi tentang
efisiensi kerja internal satuan kerja yang
mengurusi keuangan perusahaan
Fungsi Dasar
Manajemen Keuangan
• Keputusan tentang penanaman modal
• Pembiayaan kegiatan bisnis
• Pembagian dividen yang berhasil diraih
Kegiatan Penting
Manajer Keuangan
• Perencanaan dan peramalan kegiatan
bisnis (produksi, pemasaran, promosi,
penjualan, dsb)
• Memberikan perhatian serius pada
investasi dan sumber pembiayaannya
• Berpegang teguh pada prinsip efisiensi
• Pemahaman tentang pasar modal dan
pasar uang
Penganggaran Modal sebagai
Fungsi Keuangan
• Keseluruhan proses perencanaan
pengeluaran uang yang akan diperoleh
kembali di masa depan
• Sasarannya adalah berbagai pengeluaran
berupa investasi dan penambah kekayaan
perusahaan
• Memerlukan komitmen besar perusahaan
dan manajer tentang resiko ketidakpastian
Kategorisasi Investasi
• Adanya sarana, prasarana, fasilitas kerja
yang perlu diganti
• Peningkatan kapasitas produksi karena
kapasitas terpasang dipandang sudah
tidak memadai
• Peluncuran produk baru
• Tuntutan pemerintah terhadap
perusahaan untuk lebih ramah lingkungan
Beberapa Prinsip sebagai
Pedoman
• Proyek harus mempunyai keterkaitan
dengan kegiatan bisnis perusahaan
• Memperhitungkan arus kas secara tepat
• Perhitungan diskonto arus kas pada biaya
modal yang akurat
• Proyek yang akan ditangani merupakan
bagian integral pelaksanaan strategi
perusahaan keseluruhan
Manajemen Modal Kerja
• Operasionalisasi strategi perusahaan
memerlukan pemanfaatan modal kerja
secara tepat
• Sebagian besar kekayaan perusahaan
merupakan harta lancar yang
dimungkinkan oleh investasi besar
manajemen puncak
• Terkait erat dengan volume penjualan dan
pembiayaan harta lancar
Manajemen Kas
dan Surat Berharga
• Manajemen perlu memiliki sejumlah uang tunai
yang memadai, didasarkan pada motif transaksi,
berjaga-jaga, pemenuhan kebutuhan masa
depan, dan saldo kompensasi
• Surat berharga dapat berperan sebagai
pengganti uang tunai dan investasi sementara
• Menghadapi resiko keuangan, suku bunga, daya
beli, likuiditas, beban pajak, dan hasil bunga
relatif
Manajemen Persediaan
(Bahan Mentah)
• Perkiraan produksi
• Kelangkaan bahan mentah/bahan baku
• Lokasi pemasok dan lokasi perusahaan
• Sifat produksi (musiman/berkelanjutan)
• Hubungan produsen denga pemasok
• Jadwal dan persyaratan pembelian
• Kelancaran proses produksi
Manajemen Persediaan
(Bahan Setengah Jadi)
• Persediaan dipengaruhi oleh lamanya
proses lanjutan berlangsung
• Penumpukan harus dicegah dengan
mempersingkat waktu pemrosesan
• Dipengaruhi faktor seperti tingkat
ketrampilan pekerja, teknologi yang
digunakan, dan bahan baku/mentah yang
dikuasai sendiri/tidak oleh perusahaan
Manajemen Persediaan
(Bahan Jadi)
• Mempunyai konsekuensi pembiayaan
yang harus dipikul perusahaan untuk
menyediakan anggaran
• Komponen biaya yang timbul
berhubungan dengan biaya penyimpanan,
biaya pemesanan, dan biaya persediaan
minimum
Manajemen Kredit
• Menyusun anggaran bagi setiap satuan kerja
untuk mendukung peningkatan kemampuan
perusahaan meraih laba
• Mengaitkan strategi penentuan harga jual
produk perusahaan dengan sasaran
perusahaan dan rencana perluasan pasar
• Satuan kerja harus mempunyai gambaran yang
jelas tentang bisnis yang dipertimbangkan untuk
diakuisisi dan implikasinya bagi perusahaan
Aktivitas Bidang Keuangan

Sudut pandang perencanaan,


tugas analis keuangan, dan
akuntan
Pertimbangan Penting
• Meskipun terdapat perdebatan, para stakeholder
sangat berkepentingan agar perusahaan
mampu meraih keuntungan yang wajar
• Perolehan laba menggambarkan potensi
perusahaan untuk tumbuh dan berkembang
• Keberhasilan perusahaan dikaitkan dengan
pencapaian yang tidak hanya bersifat kualitatif
namun juga bersifat kuantitatif
Konsep Pertumbuhan
Perusahaan
• Perusahaan mampu menghasilkan produk yang
tetap diminati oleh para konsumen lama yang
loyal
• Perusahaan mampu menarik minat konsumen
baru yang semula menggunakan produk lain
yang sejenis
• Perusahaan menunjukkan ketangguhan dalam
persaingan yang sengit dan tidak sehat
• Persuahaan berada dalam kondisi sehat
Perluasan Usaha
• Menentukan strategi peluncuran produk
baru untuk mengurangi ketergantungan
perusahaan pada satu produk tertentu
• Memasuki bidang bisnis baru yang selama
ini belum disentuh
• Melakukan akuisisi perusahaan lain dalam
sektor yang sejenis maupun yang berbeda
Pentingnya Penyusunan
Rencana Induk
• Satuan kerja yang menangani keuangan perusahaan
bertanggung jawab menyusun anggaran bagi tiap unit
operasional dalam lingkungan perusahaan
• Rencana induk satuan kerja mempunyai kepentingan:
– Mendukung sasaran perusahaan yang bersangkutan
– Mendukung rencana peningkatan penguasaan pangsa pasar
• Satuan kerja dalam bidang keuangan harus mampu
memberi dukungan pada manajemen berbagai satuan
bisnis, bidang fungsional dan operasional lainnya dalam
rencana perusahaan untuk perluasan usaha atau
akuisisi
Pernyataan Rencana Aksi
• Tingkat dan jenis pengeluaran tiap satuan
kerja operasional
• Instrumen pengumpulan data finansial
yang dapat digunakan
• Penerapan sistem tertentu untuk
mengetahui penyebab perbedaan biaya
anggaran dan realisasinya
Pernyataan Rencana Akuisisi

• Identifikasi kegiatan bisnis baru yang bersifat


sinergis
• Faktor-faktor sejarah perjalanan perusahaan
dari sisi finansial dan operasional
• Menentukan persyaratan minimum yang mutlak
diperlukan
• Apakah penjualan produk dari perluasan usaha
dapat mendukung peningkatan kemampuan
finansial perusahaan
Pentingnya Rencana Aksi
Bidang Akunting
• Peningkatan kemampuan bersaing
berdasarkan keunggulan kompetitif
• Mencapai tingkat keuntungan yang telah
ditetapkan dalam strategi yang ditetapkan
oleh manajemen puncak
• Mewujudkan pertumbuhan dan
perkembangan perusahaan di masa
depan
Rencana Aksi
Analisis Keuangan
• Menentukan tingkat pengeluaran bagi
setiap unit operasional perusahaan
• Implementasi sistem yang telah dipahami
dan disepakati bersama untuk mengukur
perbedaan biaya anggaran dan realisasi
• Menyusun prakiraan untuk satu tahun
kerja tentang volume penjualan, tingkat
harga, dan tingkat pembiayaan yang harus
dipikul oleh perusahaan
Proses Audit Keuangan

Pada tingkat perusahaan, satuan


bisnis, bidang fungsional, dan
operasional
Proses Audit Keuangan
• Dimaksudkan untuk menemukan informasi
tentang bagaimana rencana aksi yang telah
ditetapkan dapat diwujudkan melalui berbagai
kegiatan operasional disorot dari segi keuangan
• Unsur subyektivitas harus dapat dihindari
– Membandingkan rencana dengan realisasi
– Meneliti secara cermat rencana induk dan bidang
– Proses audit harus bermuara pada penilaian tentang
tepat tidaknya struktur organisasi perusahaan
Langkah untuk Menjamin
Efisiensi dan Efektivitas
• Menjelaskan secara spesifik sifat dari
inefisiensi yang terjadi
• Merinci berbagai permasalahan yang
dihadapi sebagai akibat inefisiensi
• Mengkuantifikasi akibat inefisiensi dalam
bentuk uang serta menyusun prakiraan
sebagai rekomendasi di masa depan
Sasaran Finansial Perusahaan

• Untuk menjamin posisi keuangan berbagai


satuan kerja dalam memperkuat posisi
finansial perusahaan dan menghindari
“kerajaan kecil” dalam perusahaan
• Menjamin para manajer agar memahami
dan menaati kebijaksanaan perusahaan
yang menyangkut pengawasan keuangan
perusahaan
Perencanaan Keuangan
sebagai Obyek Audit
• Efektif tidaknya satuan kerja yang
mengurus keuangan perusahaan
menyelenggarakan fungsi perencanaan
• Mencari dan menemukan fakta tentang
kualitas perencanaan yang disusun
manajer satuan bisnis atau bidang
fungsional
Organisasi sebagai Obyek Audit

• Pimpinan satuan kerja bidang keuangan


turut serta dalam pengambilan keputusan
strategis perusahaan
• Satuan kerja bidang keuangan dapat
bekerja secara independen
• Bantuan dan nasihat yang diberikan
diterima oleh manajer lain
• Diperlakukan sejajar dengan komponen
lain (pokok maupun penunjang)
Pengawasan Keuangan sebagai
Obyek Audit
• Analisis Keuangan
– Menemukan informasi tentang kekuatan dan
kelemahan proses pengedalian keuangan
perusahaan
• Akunting
– Melaporkan hasil kegiatan operasional dari
sisi keuangan
– Meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
produktivitas kerja perusahaan

You might also like