You are on page 1of 3

Bismillahirrahmannirrahim

Kalimat “kuntum khairo ummatin Uchrijat linnasi ta’muruna bil ma’rufi wa


tanhauna anil munkar wa tu’minuna billah”, terdapat dalam surat Ali Imran,
ayat: 110.

Para ahli tafsir, memahami ayat ini adalah membahas kelebihan/keutaman umat
Islam dari umat lainnya (Yahudi, Nasrani dan lainnya). Ayat itu berbunyi:

ِ‫خيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّه‬
َ ْ‫ُك ْنتُم‬
(110 :‫(آل عمران‬

:Artinya
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru “
kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar, dan beriman kepada
Allah SWT”. (QS. Ali Imran, ayat: 110)

:Tafsir Syeikh Tohir Bin Asyur

Ayat ini menjelaskan keutamaan umat Islam dari umat lainnya. Dalam hal ini,
:syeikh Thohir Bin Asyur mengutarakan dua opsi

:Opsi Pertama
Yang dimaksud :”khairu Ummatin”(Umat terbaik) Adalah semua sahabat yang
hidup di masa Nabi Muhammad SAW, dan bukan golongan lainya. Sebagaimana
ditegaskan oleh sahabat Umar Bin Khatab dan Sahabat Ibnu Abbas(hal. 48)

Hal itu, karena tidak diragukan lagi, para sahabat Nabi adalah umat yang
termulia(khairo ummatin) hidup bersama Nabi. Apalagi Rasul mereka Muhammad
SAW adalah Rasul yang paling mulia dibanding dengan para Rasul lainnya. Dan
petunjuk yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah tak tertandingi oleh
.petunjuk para Nabi sebelumnya(hal.48)

Dikuatkan pula oleh Sabda Nabi Muhammad Saw: “Sebaik-baiknya umat adalah
.para sahabat yang hidup di masa Nabi Muhammad SAW”(hal. 48)

:Opsi Kedua
Yang dimaksud khairo ummatin(Umat terbaik) Adalah semua orang Muslim dari
golongan umat Nabi Muhammad. Dengan nilai lebih keutamaan mereka yang
mau ber-amar makruf nahi munkar (hal . 49)

Pendapat itu dengan landasan, karena setelah kalimat ”khairo ummati”,


berikutnya tertulis “Ta’ Muruna bil ma’rufi wa tan Tanhauna Anil munkar Wa
Tu’minuna Billah”(Kamu semua diperintah menyeru kepada yang ma’ruf dan
mencegah kepada yang munkar, dan beriman kepada Allah SWT) Jadi siapapun
orang beriman yang mau melaksanakan dakwah, maka ia tergolongan bagian
dari Khairo ummatin(umat terbaik) (hal. 48-49)

:Kesimpulan

Apa yang dikatakan para sahabat Nabi dalam opsi pertama tadi, dan
digabungkan dengan opsi kedua. Dari dua opsi itu, Syeikh Thohir Bin Asyur
:menyimpulkan
Bahwa opsi pertama(Jaman sahabat Nabi) adalah masa Awal ditemukannya “
atau dimulainya “khairo Ummatin”(Umat terbaik). Akan tetapi, hal itu juga terus
terjadinya kontinuitas keutamaan kepada seluruh manusia umat Nabi
Muhammad SAW setelah wafatnya/usainya masa kehidupan para sahabat Nabi
Muhammad SAW. (hal. 49)
Sehingga semua umat Nabi Muhammad Adalah tergolong dari Khairo Ummatin
( umat terbaik) Selagi mereka mau beriman dan melaksanakan dakwah Islam
(h. 49)

Namun perlu diingat, dalam konteks dakwah ini, diwajibkannya dakwah hanya
sebatas kemampuan masing-masing, minimalnya berdakwah atau mengajak
kepada kebaikan terhadap orang-orang yang dikenal disekitarnya(hal. 49)

================================
:Keterangan
.Tafsir ayat ini diambil dari Kitab Tafisr al-Tahrir wa al-Tanwir
Volume: 3
.Penulis: Syeikh Tohir bin Asyur
Penerbit: ad-Dar al-Tunisiyah lilnasr, bekerja sama dengan, al-dar al-jamahiriyah
.linnasri, wa al-tauji’ wa al-I’lan
.Cetakan: Pertama
Tahun terbit: Tanpa Tahun

You might also like