You are on page 1of 3

Membangun Generasi Qurani

Segala puji dan seluruh rasa syukur, kita panjatkan kepada ilahi rabbi, yang telah
menurunkan Kitab yang suci, pembawa manusia kearah yang diridhai, dan mengubah
manusia menjadi insan yang qurani.
Shalawat ber nadakan salam, insya Allah selalu tercurahkan kepangkuan Nabi Besar
Muhammad SAW. Beliau seorang pengaruh potensial positif yang besar kepada seluruh
manusia, mengajarkan manusia bagaimana caranya menjadi insan pengamal alquran.
Hadirin yang berbahagia, hamba Allah yang sentosa.
Ketika awal rancana barat ingin menjajah dunia islam, perdana menteri Victoria pernah
berpidato di hadapan para parlemennya :
“ Apabila kita ingin berhasil mengalahkan negara-negara yang penduduknya mayoritas
muslim, maka upaya yang harus kita lakukan adalah bagaimana caranya menjauhkan
mereka dari kitab ini, agar mereka buta terhadap seluruh isi kandungannya.”
Hadirin, jika kita renungi ungkapan tadi maka akan semakin dalam keyakinan kita bahwa
alquran sangat penting dibaca, dipelajari, digali, dipahami, di jiwai, dan diaktualisasikan
dalam kehidupan nyata.
Bagaimana upaya kita membangun generasi pengamal alquran, yang menjunjung tinggi
Alquran, berpegang teguh kepada alquran, cinta terhadap alquran dan bangga dengan
alquran. Inilah yang akan menjadi topik pembahasan kami pada hari ini, yaitu
“Membangun Generasi Qurani”. Berlandaskan surat Al Qashas Ayat 26 yang Akan
dilantunkan oleh Qari kami dan akan diterjemahkan oleh sari tilawah kami.

“Salah seorang dari kedua orang wanita itu berkata : Ya bapakku ambillah dia sebagai
orang yang bekerja pada kita, karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu
ambil untuk bekerja pada kita ialah orang yang kuat lai dipercaya”

Ma’asyaral muslimin wa jumratul mukminin rahimakumullah.

Dipenghujung ayat yang kita simak tadi terdapat kalimat Alqawiyyul amiin yang artinya
kuat nan dipercaya. Dua sifat ini menyifati sesosok pemuda bernama Musa.
Yang pertama Al qawwi, Dalam surat Albaqarah ayat 247 menggambarkan sosok yang
kuat dengan yakni memiliki ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa.
Kita membutuhkan generasi-generasi seperti ini. Berotak cerdas, berwawasan luas, dan
mau bekerja keras. Apalagi jika dikaitkan dengan kondisi Nanggroe Geutanyoe Provinsi
Aceh yang dikaruniai Syariat Islam dalam tatanan kehidupan masyarakatnya. Maka
pribadi yang berilmu dan memiliki etos kerja akan sanggup membangun dan
menjalankan Syariat Islam tersebut sebagaimana mestinya.
Lebih tegas lagi Rasulullah SAW bersabda :

“seorang mukmin yang kuat itu lebih biak dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin
yang lemah”

Sebab memang hadirin, jika yang lahir di negeri kita para generasi yang lemah, baik
lemah fisik maupun lemah ilmu, lebih-lebih lemah dalam iman iman, akan mampukah
syariat Islam berjalan lurus dan baik di tanah rencong ? , Tidak !, sekali lagi Tidak !.
Oleh Karena itu Allah mengingatkan kita dalam surat Annisa ayat 9. Marilah kita
dengarkan dan pahami lantunan dan terjemahan ayat tersebut oleh qari dan sari tilawah
kami.

“dan hendaklah kalian merasa takut jika meninggalkan generasi di belakangmu dalam
keadaan lemah. Dan bertakwalah kepada Allah dan berkatalah yang benar “(Annisa:9)

Kaum muslimin yang Berbahagia, Hamba Allah yang dirindukan Syurga.


Itulah firman Allah yang mengingatkan kita. Agar kita takut untuk meninggalkan
generasi yang lemah. Baik lemah fisik, lemah ilmu maupun lemah iman.

Kedua Nabi Musa ‘alaissalam adalah figur al-amin, sosok pemuda yang dipercaya. Gelar
ini disandang pula oleh Rasulullah SAW. Maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak
meniru, mencontoh dan mewariskan pada generasi-generasi kita.
Jika kita jadi pedagang jauhi penyelewengan dalam pekerjaan. Jika kita jadi wartawan,
jauhi mengada-ngada dalam berita. Jika kita jadi suami atau istri, jauhi berselingkuh
diluar rumah, jika kita jadi pejabat, jauhi korupsi kolusi dan nepotisme.
Sikap dan pribadi inilah yang kita butuhkan untuk membangun generasi Aceh yang dapat
dipercaya. Tak hanya untuk menjalankan syariat islam secara Kaffah, generasi qurani
juga dapat menjadi pemimpin yang Qawiyyul amiin bagi Indonesia pada umumnya dan
bagi Aceh pada khususnya, dengan kunci kita harus menjadikan alquran sebagai tatanan
dan tuntunan. Lebih tegas lagi Allah berfirman dalam surat Yunus ayat 572 :

“ Sungguh telah datang padamu pelajaran dari tuhanmu sebagai obat dalam dada sebagai
petunjuk dan rahmat bagi orang beriman “.
Saudara-saudaraku seiman dan seagama
Ayat tadi mengisyaratkan bahwa ada 3 fungsi alquran dan menjadi petunjuk bagi kita
apabila kita mau mengikuti dan merealisasikan alquran dalam kehidupan. Ayat tadi
ditafsirkan oleh imam ali asshabbuni dalam shofatuttafaasir.

Pertama, Sebagai pelajaran dari sang penciptamu.


Artinya, semua aspek dalam kehidupan telah diatur dan diberi aturan oleh Allah, dan
sepatutnya bagi kita untuk menjadikannya lampu penuntun dalam setiap aspek
kehidupan.
Kedua, Sebagai pengobat hati dari penyakit
ragu dan kebodohan, dengan demikian apabila kita mengamalkan alquran, kita akan
menjadi pribadi yang Qawiyyul Amiin, karena terbebas dari sifat ragu dan kebodohan.
Ketiga, Sebagai petunjuk dari kesesatan dan
rahmat bagi insan beriman, dengan demikian hadirin alquran menjadi petunjuk dan
rahmat bagi insan pengamalnya. bukan membuat mereka buta akan dunia, uang rakyat
disikat semua, istri orang diembat juga, lemah terlantar kuat berjaya, pikiran tak lebih
dari orang gila. Tapi Alquran membuat manusia sadar akan fananya dunia, dan
menyadari kita semua, bahwa kita akan kembali ke hadapan Allahu ta’ala.

Para pemirsa yang terhormat.


Dari syarahan yang telah kami sampaikan dapat kita ambil kesimpulan.
Bahwa generasi pengamal alquran yang memiliki kecerdasan ilmu, keperkasaan fisik dan
sifat yang terpercaya adalah generasi yang menjadi dambaan kita semua. Maka kewajiban
kita untuk membangunnya, dengan cara selalu berpegang dan berpijak kepada tuntunan
Alquran.

Hadirin rahikumullah, sekian syarahan yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat
bagi kita semua.

“maha benar Allah dengan segala firman-firmannya”.

Sebelum kita berpisah kami akhiri dengan sebuah pantun.

You might also like