You are on page 1of 29

Mengenal bilangan

Leo Sutrisno

Pendidikan Fisika
Jurusan Pendidikan MIPA
FKIP-Universitas Tanjungpura
Pontianak
2006
Bawalah satu tongkat saja

Berpasangan dengan bilangan dua

Berbaris tiga-tiga

Sempurna bersama lima

Dengan riang gembira menuju puncak bersama enam

Khusuk bersama tujuh

Perkasa bersama delapan

Menjalani hidup bersama sembilan

Lengkaplah bersama sepuluh

Dengan bilangan besar menembus alam semesta.

Dengan bilangan kecil menyusup inti atom


Bawalah satu tongkat saja
Satu merupakan kata pertama yang kita ucapkan pada saat membilang.

Satu, dua, tiga, empat, lima dan seterusnya. Bilangan satu pada umumnya

dituliskan berupa ‘tongkat’ lurus. Kakek kita sesekali membawa tongkat. Biasanya,

juga hanya satu.

Bilangan ‘satu’ sungguh ada dimana-mana. Presiden kita hanya satu.

Dimanapun hanya ada satu orang yang menduduki pimpinan tertinggi, ketua, raja,

rector, kepala sekolah, atau panglima,

Kita punya nyanyian, ‘’satu-satu aku sayang ibu, dua-dua aku sayang ----“.

Anda ingat, bukan? Coba bernyanyilah! Ajaklah kawan yang lain.

Bilangan yang tertulis pada arloji yang Anda miliki, dimulai dengan satu,

diikuti dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas dan

dua belas. Setelah dua belas angka ‘satu’ muncul lagi.

Ingat juga dengan lagu-lagu nasional? Ada Indonesia Raya. Ada Padamu

negeri. Dan, ada Satu nusa satu bangsa. Satu nusa satu bangsa tentu menggugah

semangat kita untuk tetap mempertahankan Negara kesatuan kita, Republik

Indonesia.

Terakhir, nomor satu adalah sang juara. Anda perlu mengejar menjadi

juara satu. Namun, Anda sebaiknya jangan memandang orang lain sebagai pesaing

yang harus dieliminasi. Artinya, walaupun menjadi juara, orang lain tetap memiliki

kemampuan lebih di bidang yang lain. Karena itu, akan lebih baik berkolaborasi-

bekerjasam dari pada berkompetisi-bersaing.


Berpasangan dengan bilangan dua
Pada saat membilang, setelah ‘satu’ diikuti dengan ‘dua’. Dua kadang-

kadang dua disebut sepasang. Kita tentu banyak yang mengenal judul sebuah lagu

jaman perjuangan, yang juga menjadi kesayangan salah seorang mantan presiden

kita, yaitu: “sepasang mata bola”. Pada tubuh kita terdapat banyak organ yang

berjumlah dua. Kita mempunyai sepasang mata, sepasang kaki, sepasang tangan,

sepasang telinga, sepasang lubang hidung. Kehidupan di alam semesta juga

diteruskan dengan pola berpasangan, ada jantan dan betina, ada laki-laki dan

perempuan, ada terang dan gelap, ada siang dan malam, misalnya.

Orang tua kita juga dua, yaitu ayah dan ibu, ada papa dan mama. Mereka

juga punya dua orang tua, yaitu kakek dan nenek, opa dan oma. Kita sebaiknya

menghormati mereka, ayah, ibu, kakek dan nenek.

Pak tani di sawah, masa lalu, juga menggunakan sepasang kerbau untuk

membajak tanahnya. Di DIY dan beberapa kota lain salah satu angkutan umum

juga ditarik oleh sepasang hewan, kuda. Kendaraan itu di DIY disebut ‘andong’. Di

beberapa kota yang lain, misalnya Padang, ditarik satu ekor kuda saja. Mereka

menyebutnya ‘delman’ atau ‘sado’. Di sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur ada

kereta yang ditarik dua pasang sapi. Mereka menamai gerobag.

Roda sepeda kita juga beroda dua. Tentu, dulu ada juga yang menggunakan

sepeda roda tiga atau bahkan empat. Tetapi, setelah terampil, kita lebih senang

naik sepeda roda dua, bukan?. Anda yang sudah diijinkan oleh peraturan karena

usia di atas 15 tahun naik motor dengan dua buah kaca spion kanan dan kiri. Kaca

spion berguna untuk melihat kendaraan lain yang berada di belakang Anda tanpa

harus menoleh ke belakang. Karena itu, demi keamanan, kaca spion ini jangan di

lepas atau diganti dengan yang kecil.

Dalam pelajaran matematika, kita tahu bilangan dua adalah bilangan genap.

Setiap bilangan yang dikalikan dengan dua akan menghasilkan bilangan baru yang

nilainya sama dengan bilangan itu sendiri ditambah dengan bilangan yang sama.
Kalau mempunyai kue, karena hanya sepotong maka ‘terpaksa’ harus dibagi

dua dengan adikmu. Masing-masing mendapat separohnya. Itu, jika kita adil.

Akhirnya, sebagai tanda suka cita dan bangga, angkatlah tanganmu tinggi-

tinggi, rentangkan dua jarimu membentuk hurup ‘V’ tanda kemenangan.


Berbaris tiga-tiga
Tiga adalah bilangan berikutnya setelah dua. 2 + 1 = 3. Setiap hari Senin

kita melihat tiga orang kawan bertugas menaikkan bendera. Mereka bertiga

berbaris menuju tiang bendera. Sampai di sana, dua orang berdiri di samping

tiang memegangi tali, dan satu orang berdiri di depan tiang memegangi bendera.

Diiringi lagu Indonesia Raya, tali bendera ditarik dan naiklah Sang Saka Merah

Putih menuju puncak tiong. Berkibarlah benderaku.

Di Pontianak duhu, tahun 60-an memiliki angkutan kota yang disebut bemo.

Bemo mempunyai roda tiga. Satu di depan dua di kanan kiri belakang. Di Jakarta,

saat ini masih ada angkot beroda tiga, yaitu bajai dan kancil. Di Pontianak juga

ada angkot beroda tiga yang satu rodanya di belakang dan dua yang lain di kanan

kiri depan. Tahukah kamu nama kendaraan itu? Ya, betul namanya ‘becak’. Becak

memang beroda tiga.

Ibu guru bahasa Indonesia pernah berkata, “Wah, itu setali tiga uwang,

sama saja”. Peribahasa ini, ‘setali tiga uwang’ mempunyai arti sama saja. Ayah

mesti masih ingat nama sejumlah uang logam di masa sulit dulu. Ada sen, ada lima

sen, ada ketip, ada rupiah. Setali sama dengan 25 sen, terdiri atas 2 uang ketip

dan satu uang 5 sen. Jadi setali itu terdiri atas tiga uang (2 ketip-an dan satu

lima sen-an).

Coba perhatikan sebuah benda yang berwarna merah yang diletakkan di

depan dan di belakang truk yang sedang mogok di jalan raya. Apa nama benda itu?

Namanya ‘segi tiga pengaman’. Begitu melihat segi tiga pengaman, para

pengendara yang lain akan segera tahu bahwa ada kendaraan yang sedang mogok.

Di era komunikasi tradisional, terdapat alat yang disebut kentongan. Jika

kentongan dipukul tiga-tiga berturutan, ‘tong-tong-tong, ... tong-tong-tong, ...

tong-tong-tong, orang akan segera tahu bahwa di sekitar tempat itu terjadi

keadaan bahaya, misalnya kebakaran.


Orang yang sedang berperkara, sering juga menyebutkan bahwa telah

dikirim tiga kali peringatan. Karena tidak ada perubahan maka diambil tindakan

yang lebih keras. Dalam sinetron, ada juga cerita abege yang terlibat cinta segi

tiga. Dan orang tuanya memarahi. Ia lalu minta ampun hingga tiga kali.

Gambar di bawah ini disebut bilangan segi tiga. Coba isilah kotak paling

kanan itu! Dengan berapa bola? Coba perkirakan isi tiga kotak berikutnya lagi!.

Berapa bola?

?
Sempurna bersama lima
Kita memiliki lima macam jari di tangan baik yang kanan maupun yang

kiri, yaitu: ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking. Kalau kita

ingin mempersilahkan seseorang kita gunakan ibu jari. Kalau ingin memerintah

dipakailah telunjuk. Cincin ikatan perkawinan orang tua kita dilingkarkan di jari

manis. Untuk mengungkapkan bahwa sesuatu itu kurang berharga kita gunakan

kelingking-keciil. Dan, yang ini jangan dicoba, sebagian orang ‘bule’ menggunakan

jari tengah untuk menghina seseorang.

Alat penerima berita dari luar pada tubuh kita juga ada lima macam. Satu,

mata untuk melihat. Dua, telinga untuk mendengarkan. Tiga, hidung sebagai alat

pencium. Empat, lidah alat pencecap makanan. Dan, lima, kulit untuk menetapkan

halus atau kasar pemukaan suatu benda.

Dalam cerita Maha barata ada lima ksatria yang gagah berani yang dikenal

sebagai Pandawa lima. Yuditira, si sulung, yang alim dan jujur serta rendah hati.

Werkudara, kedua, tinggi besar jujur, perkasa dan sangat demokratis. Kepada

siapa pun tidak mau memberikan sembah, kecuali kepada Allah. Ketiga adalah

Arjuna, si tampan, cerdas serta gagah berani. Serta, si kembar, Nakula dan

Sadewa yang ahli strategi perang.

Bagi orang Muslim, dikenal sembahyang lima waktu. Coba sebutkan! Subuh,

Lohor, Asar, Magrib dan Isa. Nah! Apa kata Nabi?! Jangan lupa sembahyang lima

waktu. Bagi yang Katolik, kamu juga mengenal lima warna liturgi yang sering

dipakai di gereja, yaitu kuning, merah, putih, ungu, dan hijau.

Di kalangan orang Jawa pedesaan, selain tujuh nama hari: Minggu, Senin,

Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Saptu, juga dikenal lima nama hari yang lain,

yaitu: Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Paing. Kemudian banyak orang

menggabungkannya menjadi Minggu Pon, Minggu wage, Minggu Kliwon dst. Ada

juga film horor di Jumat Kliwon, lho. Siapa takuutt!!


Tetapi, yang ini tidak boleh lupa. Hidup bernegara kita juga diatur

dengan lima sila. Hayooo, siapa yang lupa?! Pasti tidak ada! Betul! Pancasila.

Kamu ingat, kata-kata “Empat sehat lima sempurma”. Apa Artinya? Jika

ingin yang paling baik makanan kita harus terdiri atas 1 nasi; 2 sayur, 3 lauk, 4.

buah-buahan, dan 5 tambah minum susu. Nah jika itu ada lengkap-sempurnalah

makanan kita, dan sehatlah tubuh kita.

Cita-citamu digantungkan di langit bak bintang cemerlang yang kita

gambarkan bersudut lima bukan?!. Bagaimana angka lima Romawi dituliskan? “V”.

Memang, lima victory-menang. Sempurna.! Semoga!!


Dengan riang gembira menuju puncak
bersama enam
Siapa yang tidak ingin naik kelas? Tentu tidak ada. Naik kelas, naik kelas,

naik kelas, terus, terus naik, akhirnya sampailah di kelas enam. Siapa yang tidak

bangga sampai di kelas enam. Kita perlu menunggu enam kahun lagi. Lama! Lama

sekali. Tetapi kalau dijalani dengan tekun, dan riang gembira, pasti enam tahun

terasa hanya sebentar saja. Hayoo, siapa yang sudah kelas enam saat ini.

Setengah tahun lagi akan meninggalkan bangku SD dan berpisah dengan teman,

dengan pak guru, beripsah dengan bu guru, berpisah dengan tukang kebun

sekolah, dengan penjaga sekolah, dengan karyawan administrasi di ruang Tata

Usaha. Jangan lupa kita perlu berterima kasih kepada mereka. Berkat

bimbingannya di sekolah kita sampai juga kelas enam dan sebentar lagi akan

tamat SD. Karena itu, jangan lupa berterima kasih kepada mereka itu.

Siapa yang senang berolah raga?!. Semua senang. Orang yang selalu

berolah raga tentu badannya sehat. Dalam badan yang sehat terkandung jiwa

yang kuat. Badan sehat, jiwa kuat. Olah raga apa yang satu beranggota enam

orang. Itu, lho, yang main di lapangan persegi panjang, di tengah terdapat jaring,

bolanya sebesar bola sepak, dan cara mainnya hanya dipukul dengan tangan. Apa

namanya?! Voly. Coba tanyakan kepada bapak guru olah raga, dari negara mana

olah raga voly dikenalkan pertama kali.

Tari serampang dua belas biasanya juga enam penarinya. Tari serampang

dua belas merupakan tari dari pulau Sumatra. Hayo, dari propinsi mana. Lihatlah

pada buku kesenian. Atau, di banyak toko buku dijual poster-poster yang berisi

eneka macam pengetahuan. Ada juga kumpulan tari dan nyanyian dari seluruh

provinsi di Indonesia. Ajaklah, Mama ke toko buku sekali-kali, tidak hanya ke

KFC, CFC, Texas atau yang lainnya. Bujuklah ayah agar mau membelikan buku-

buku pengetahuan. Buku perlu kalau kita ingin menuju opuncak dengan riang

gembira.
.

Khusuk bersama tujuh


Setelah bertemu dengan enam kita berjumpa dengan tujuh. Kita

mempunyai tujuh hari: Senin, Selasa, Rabu, Kamis, jumat, Saptu, dan Minggu.

Dalam agama disebutkan bahwa Tuhan menciptakan dunia dalam enam tahap dan

pada tahap ke-tujuh istirahat. Pada tahap pertama Tuhan menciptakan bumi. Pada

tahap kedua menciptakan terang. Tahap ketiga tumbuh-tumbuhan. Tahap

keempat benda-benda langit bintang dan bulan. Tahap kelima binatang. Tahap

keenam manusia, dan pada hari ketujuh Ia istirahat.

Siapa yang pandai menyanyikan lagu Pelangi-pelangi alangkah indahnya...?.

Ada berapa warna? Pelangi terdiri atas tujuh warna: merah, jingga, kuning,

hijau, biru, nila, ungu; me-jing-ku-hi-bi-ni-u. Perhatikan, apakah urutannya

berubah-ubah atau tetap seperti itu. Biasanya, warna ungu sukar dilihat dengan

mata telanjang. Pada saat ada pelangi, kamu menghadap pelangi, tentukan dimana

letak matahari. Dimana? Ya betul di belakangmu!. Bilamana kamu dapat melihat

pelangi? Pada saat hari gerimis, atau hujan rintik-rintik dan matahari masih

bersinar.

Dalam masyarakat adat, doa-doa atau mantra-mantra sering juga dihitung

sampai dengan bilangan ketujuh. Di kalangan masyarakat Jawa tradisional dikenal

mandi dengan air kembang tujuh warna dan mandi air yang berasal dari tujuh

sumber air.

Dalam sejumlah kelompok masyarakat Dayak dikenal cara membilang

sampai ketujuh saja. Selebihnya dihitung dengan cara yang lain. Coba tanyakan

kepada bapa-ibu guru yang mengajar mulok adat-istiadat bagaimana caranya!

Dalam masyarakat Muslim juga dikenal tujuh lapis langit. Tanyakan

kepada ayah atau ibu atau bapak-ibu guru agama. Di masyarakat Kristiani, Yesus

menyuruh umatnya mengampuni musuh sampai tujuh kali tujuh puluh kali.
Kamu pasti kenal, tujuh keajaiban dunia. Dan, salah satunya adalah candi

Borobudur. Yang lain?! Carilah di dalam buku IPS atau Buku Pintar. Semoga

ditemukan!

.
Perkasa bersama delapan
Setelah bertemu dengan tujuh kita berjumpa dengan delapan. Siapa yang

tidak kenal dengan “Spider-Man”, si manusia labah-labah?. Tentu tidak ada.

Semua pasti kenal. Ia memang sangat terkenal. Ia gagah berani, perkasa dan

kuat. Dan, ini yang baik sekali, ia suka membantu dan menyelamatkan bumi

berserta segala isinya, termasuk manusia. Berapa banyak kakinya? Ya, betul dua.

Ia manusia yang memiliki kemampuan seperti labah-labah, yaitu menghasilkan

semacam ‘benang’ dari tubuhnya. Benang ini diayam menjadi jejaring yang

berfungsi menangkap mangsa. Jejaring ini selain rapat juga lengket pada benda-

benda yang lain. Mengapa lengket? Coba tanyakan ke pak guru IPA atau baca

buku-buku yang menceriterakan tentang keluarga serangga!. Binatang-binatang

yang lebih kecil daripada labah-labah biasanya akan terperangkap oleh

jejaringnya.

Coba amati lingkungan di sekitarmu. Di langit-langit gudang atau ruang

yang jarang dibersihkan serta jarang ditempati, tentu akan didapatkan sejumlah

jejaring labah-labah. Awas, jangan sampai ‘masuk sarang labah-labah’ kata kawan,

maksudnya, jangan sampai masuk ke perangkap musuh. Hayo, siapa yang

mempunyai musuh?! Tidak ada?! Bagus, memang sebaiknya kita hidup saling

berteman bukan saling bermusuhan. Berapa banyak kaki seekor labah-labah? Ia

berkaki delapan. Perhatikan semut, rayap, belalang, dan nymuk. Berapa banyak

kakinya. Juga delapan.

Sebagian masyarakat Tiong Hua tradisional juga percaya dengan angka

delapan yang membawa keberuntungan. Di jalan raya, kita banyak melihat nomor

plat mobil mewah yang hanya mengandung angka delapan. Misalnya, KB 8 AU, atau

KB 88 AI dsb.

Di Kabopaten Garut, saat ini juga terdapat delapan sumur Panas Bumi,

yaitu: Darajad, Ciarinem, Cilayu, Gunung Guntur-Masigit, talagabodas, Gunung


Papandayan, Nyalindung dan Pasirjengkol. Energi panas bumi dapat diubah

menjadi energi listrik. Coba, bacalah buku IPA untuk mengetahui bagaimana cara

mengubah tenaga panas bumi menjadi tenaga listrik.

Akhirnya, ada delapan saran dari orang bijak untuk menghadapi

kehidupan ini. Satu: bukalah pikiran salebar-lebarnya agar banyak hal dapat

diketahui. Dua: mintalah yang kau inginkan kepada siapa pun, termasuk meminta

pertolongan kepada orang lain atau Allah. Tiga: perhatikan intuisimu. Banyak hal

yang tidak masuk akal dapat diselesaikan karena yang bersangkutan mengikuti

dorongan hatinya sendiri. Empat: tingkatkan daya tahan. Jangan mudah patah

semangat. Maju terus pantang mundur. Lima: tingkatkan kesabaran dalam

menghadapi sesuatu yang sukar. Enam: hadapi segala masalah dengan lapang dada.

Tujuh: berpikirlah positif dalam segala hal. Pikirkan semaunya dari sisi yang baik.

Dan, yang terkahir, delapan: percayalah ada keseimbangan antara memberi dan

menerima. Apa yang kau terima akan sama bobotmnya dengan apa yang kau

berikan, tanpa perlu dipikirkan dari mana dan kemana. Semoga, kau tetap

perkasa.

.
Menjalani hidup bersama sembilan

Setelah bertemu dengan delapan kita berjumpa dengan sembilan.

Menurut catatan para orang tua kita, hidup kita dimulai di dalam kandungan ibu.

Siapa yang ingat tentang Hari Ibu? Hari Ibu di Indonesia diperingati pada

tanggal 22 Desember. Hariibu ditetapkan sebagai tanda hormat kita seluruh

warga Indonesia akan jasa para ibu kita. Mereka yang memberi kita perlindungan

pertama hidup kita. Selama sembilan bulan pertama dari hidup kita, kita jalani di

dalam perut ibu, di dalam kandungannya. Kita dijaga dan dirawat oleh para ibu

kita masing-masing. Coba bayangkan apa yang mungkin terjadi, jika kita tidak di

dalam perut ibu ada hari-hari awal kehidupan kita. Mungkin kita telah hancur

menjadi debu. Sekali lagi kita harus ingat bahwa selama sembilan bulan kita

hidup di dalam kandungan ibu.

Dalam pelajaran sejarah Islam kita juga dikenalkan dengan Wali Sanga,

sembilan orang Wali, yang menyebarkan agama Islam di Indonesia, khususnya di

Jawa. Di antara para sembilan orang Wali ini ada satu orang yang mampu

membuat tiang mesjid dari serpihan- serpihan ketaman kayu. Mesjid yang

memiliki tiang semacam itu disebut mesjid ‘Tatal’. Tatal adalah serpihan ketaman

kayu. Mesjid Tatal berada di kota Demak. Pembuat tiang tatal itu adalah Sunan

Kali Jaga.

Di negara-negara yang telah maju, pada umumnya kantor dibuka pada pukul

sembilan pagi dan ditutup pada pukul lima sore. Jam kerja mereka adalah delapan

jam dalam lima hari kerja dari hari Senin hingga hari Jumat. Walaupun pukul

sembilan baru mulai kerja, mereka tidak berarti malas. Pada umumnya mereka

rajin dan tekun. Karena itu, hasilnya juga bagus, memuaskan.

Sering orang mengatakan Sembako, Sembilan Barang Kebutuhan Pokok,

tapi ketika ditanya "Apa itu SEMBAKO?" tidak ada yang tahu. Menurut

Keputusan Menindag no 115/mpp/kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998, tentang


jenis barang kebutuhan pokok masyarakat : pasal 1. Sembako meliputi: 1. beras ;

2. gula pasir ; 3. minyak goreng & margarin; 4 daging sapi & ayam ; 5. telur ayam ;

6. susu ; 7. jagung ; 8. minyak tanah dan 9. garam beriodium . Dengan demikian

batik kasar, tekstil kasar, ikan asin, dan sabun cuci tidak lagi termasuk dalam

kategori sembako.

Bagian dari tubuh kita juga mempunyai sembilan lubang penting. Dua mata

+ dua telinga + dua lubang hidung + 1 mulut + 1 lubang alat kemaluan + 1 lubang

anus. Kalau dari salah satu alat yang terdapat pada lobang itu tidak bekerja

dengan baik tentu kita menjadi tidak sehat. Para petapa, orang-orang yang

melakukan mati raga, sering mencoba menutup semua lubang ini secara bersama-

sama untuk beberapa waktu dengan harapan agar apa yang diharapkan dapat

dicapai secara sempurna. Sembilan memang sungguh menjadi nyata di dalam hidup

kita.

Jangan lupa, kita memiliki Wajib Belajar (Wajar) selama sembilan tahun.

Enam tahun SD ditambah 3 tahun SMP. Baru setelah itu, kita bebas tetap

bersekolah atau bekerja.


Lengkaplah bersama sepuluh
Dalam Setelah sembilan kita berjumpa dengan sepuluh. Kumpulan seseatu

yang terdiri atas sepuluh jenis disebuh puluhan. Tidak ada lagi lambang penulisan

bilangan sepuluh dalam sistem bilangan yang paling sering kita gunakan, karena

itu sepuluh dituliskan dengan 10. Bilangan satu (1) pada 10 berada pada tempat

yang bernilai puluhan dan bilangan nol (0) menempati posisi yang bernilai satuan.

Jadi 10 terdiri atas satu puluhan dan nol satuan sehingga harga keseluruhannya

adalah sepuluh.

Di RT kita, dulu dikenal istilah dasa wisma. Dasa berarti sepuluh. Wisma

berarti rumah. Dasa wisma berarti kumpulan yang terdiri sepuluh keluarga. Pada

umumnya, setiap keluarga diwakili oleh ibu. Jadi, dalam dasa wisma terdapat

sepuluh orang ibu yang bersama-sama melakukan suatu kegiatan, misalnya

kegiatan PKK.

Dalam cerita Ramayana dikenal tokoh yang sangat perkasa, berbadan

raksasa. Ia diberi nama Dasamuka, si sepuluh muka. Dasamuka sangat sakti dan

tidak dapat mati. Agar tidak mengganggu ia dikurung dibawah gunung Mahameru

yang ditunggui oleh si kera sakti berwarna putih. Siapa nama kera sakti itu?

Tentu bukan Sombokong muridnya Biksu suci yang sedang melawat ke barat

mengambil Kitab Suci, bukan?!. Kera Sakti ini adalah Hanoman.

Dalam Alkitab, diceritakan Nabi Musa memperoleh wahyu dari Allah

ketika sedang mengantarkan orang Israel meninggalkan Mesir. Karena perjalanan

yang sangat jauh dan lama, serta melelahkan maka banyak orang Israel yang tidak

tahan lagi. Mereka ini kemudian mencari penenang dengan cara menciptakan

‘tuhan’ baru yang berbentuk patung lembu. Agar tidak semakin berlarut-larut

meninggalkan Allah, Allah menyampaikan sepuluh perintah Allah kepada Musa.

Salah satunya adalah agar semua manusia hanya menyembah Allah, bukan yang

lain.
Dalam sistem Romawi, sepuluh dituliskan dengan ‘X’. X seperti V (lima)

yang digandengkan bersama-sama. X terdiri dua V, dua limaan. V seperti lima jari

tangan yang dibentangkan ke atas. Jadi sepuluh sama banyak dengan jari tangan

kiri dan kana kita.

Sepuluh sama dengan jumlah dari tiga bilangan prima pertama, yaitu 2 + 3

+ 5. Bilangan prima adalah bilangan yang hanya habis dibagi oleh bilangan satu (1)

atau oleh dirinya sendiri. Dua, misalnya, hanya habis jika dibagi dengan satu (1)

atau dua (2). Demikian pula 3, 5, 7, 11 dan seterusnya.

Bilangan atom neon adalah sepuluh. Jumlah atom karbon pada

Hydrocarbon adalah sepuluh. Bagi yang senang dengan catur, ada kesempatan

membuat delapan pion berubah menjadi benteng, menteri, atau perdana menteri

sehingga masing-masing berjumlah sepuluh.

Sepuluh juga sangat sering digunakan dalam mengurutkan prestasi

seseorang. Siapa yang mempunyai nilai matematika sepuluh?. Nah, jika mempunya

nilai matematika sepuluh, ayo bergabung di Pontianak Post. Buat tulisan tentang

matematika. Sesungguhnya berlaku juga untuk yang lain lho. Saya tunggu!.
.

Menjadi berarti bersama nol


Dalam membilang, setelah sembilan kita temui sepuluh. Tetapi. Cara menuliskan

bilangan sepuluh berbeda dengan bilangan-bilangan satu hingga sembilan.

Bilangan-bilangan satu hingga sembilan dituliskan dengan satu angka saja.

Bilangan sepuluh dituliskan dengan dua angka, yaitu angka satu (1) dan angka nol

(0) secara berurutan seperti ini: 10. Harap hati-hati gambar angka nol (0) –

lonjong, berbeda dengan hurup “O” – bulat.

Dalam buku Kamus Besar Bahasa Indonesia, nol berarti kosong. Misalnya,

Jika walaupun sudah berjalan sehari penuh tetapi hasilnya tetap nol, maka

berarti perjalanan sehari penuh itu tidak memperoleh apa-apa. Jika disebutkan

bahawa perbedaan tinggi kedua orang yang berdiri di pinggir jalan itu nol, maka

berarti tinggi kedua orang tersebut sama.

Nol dikenalkan pertama kali oleh seorang ahli matematika India,

Brahmagupta, sekitar tahun 628. Kemudian digunakan oleh orang-orang Kamboja,

Cina, Arab, dan seterusnya dibawa ke dunia Barat, yaitu negara-negara yang

mengembangkan matematika seperti yang kita pelajari saat ini di sekolah.

Sebelum masuk di kelas satu SD di antara kita diharuskan belajar di TK

lebih dahulu. Kelas di TK sering disebit ‘Nol Kecil’ dan ‘Nol besar’. Di kelas Nol

inilah kita belajar banyak hal. Kita belajar bagaimana kita bermain dengan baik

bersama kawan, bagaimana kita bergaul dengan kawan, bagaimana kita

menghormati ibu guru, bagaimana kita menggambar, menulis dan sebaginya.

Dalam penulisan bilangan yang menggunakan sistem nilai tempat nol

digunakan untuk menggeserkan posisi bilangan-bilangan lainnya. Misalnya satu

dituliskan 1. Jika di depan 1 dituliskan 0 sehingga menjadi 10 maka posisi satu


bergeser ke puluhan. Jika ditulis 100 maka posisi 1 berada pada ratusan dan

seterusnya.

Dalam aritmatika, nol banyak manfaatnya. Jika ditambahkan pada bilangan

lain maka harga bilangan tersebut tidak berubah. Demikian juga, jika dipakai

untuk mengurangi suatu bilangan, bilangan itu tidak berubah harganya. Namun, nol

akan sangat berpengaruh jika dikalikan dengan bilangan lain. Semua bilangan yang

duikalikan dengan nol harganya akan menjadi nol. Selanjutnya, jika dibagi dengan

nol harga bilangan itu menjadi tidak tentu, tidak diketahui.

Dalam membilang, orang sering mempertanyakan, dimulai dari nol atau

dari satu. Orang umum akan memulai dari satu, ke-satu, ke-dua, ke-tiga dsn

seterusnya. Tetapi dalam program komputer dimulai denga nol. Mana yang betul?

Keduanya betul, tergantung penggunaannya.

Dalam pencarian kesempurnaan hidup, sering kita diminta meng-nol-kan

diri, memulai dari nol, mulai dari kosong sama sekali. Dari situasi yang kosong itu,

perjalanan rohani kita akan lebih lancar, sehingga hidup akan lebih berarti.

Semoga.
Dengan bilangan besar menembus alam
semesta.
Setelah melewati bilangan 100, kita lepas menuju bilangan yang besar-

besar. Bilangan besar adalah bilangan yang jarang ditemui sehari-hari. Di banyak

negara, bilangan di atas 100 sering sudah disebut besar karena sudah tidak ada

uang yang nilai harganya di atas 100. Selembar uang kertas dollar Amerika

Serikat yang tertinggi bernilai 100. Tetapi lain lho, di Indonesia, kita memiliki

uang kertas yang bernilai seratus ribu, Rp.100.000.

Sesuatu yang banyak jumlahnya, sering dikatakan bilangan besar. Bilangan-

bilangan besar sering didapatkan saat kita belajar IPA. Dalam matematika, ada

cara menuliskan bilangan-bilangan besar. Misalnya, satu juta dituliskan dengan 1,0

x 109. atau dituliskan sebagai 1.000.000.000. Angka satu dengan sembilan angka

nol dibelakangnya. Satu triliyun dituliskan sebagai 1.0 x 1012 atau

1.000.000.000.000.

Penulisan 109 atau 1012 tampak lebih praktis dibadingkan dengan

1.000.000.000 atau 1.000.000.000.000. Selain segi kepraktisannya penulisan 109

atau yang lain juga untuk menghindari kekeliruan menuliskan angka nol yang

banyak jumlahnya. Kekurangan atau kelebihan satu angka nol saja dapat

menghasilkan selisih perhitungan yang mengagumkan.

Sesungguhnya, bilangan-bilangan besar juga kita temukan dalam alam

semesta ini. Misalnya, jari tangan kita ini terdiri atas 10 24 atom. Bit di dalam hard

disk komputer sebanyak 1012 atau 1014. Komputer orang tua mu di rumah, mampu

melakukan perhitungan 1040 hanya dalam beberapa menit saja. Banyak atom di

seluruh alam semesta ini adalah berada di antara 1079 dan 1081. Banyaaaak sekali,

kan?!

Masa hidup matahari kita sebagai bintang diharapka sekitar 10 18 detik.

Masih lama bukan? Karena itu jangan berpikir bahwa dunia kiamat sudah dekat.

Masih jauh sekali. Ada yang tahu dinosaurus?. Tentu, semua telah mengenalnya.

Kelompok dinosaurus itu hidup 1015 detik yang lalu. 1.000.000.000.000.000 detik
yang telah lampau. Sudah lama sekalii!!!. Satu detik (100 detik) adalah lama waktu

antara dua detak jantung kita yang berturutan.

Jarak bitang yang paling dekat dengan bumi adalah 1017 meter. Matahari

kita berada pada jarak 1011 m dari bumi, 100.000.000.000 meter dari bumi. Jauh

sekaliii! Berapa jarak bulan ke bumi? Jarak bulan ke bumi adalah 10 8 m ,

100.000.000 meter, seratus juta meter. Berapa jauh sekolahmu?

Berapa berat bumi kita ini? Berat bumi kita ini sebesar 10 24 kilongram.,

1.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram. Berat matahari 1030 kilogram.

Berat manusia kurang dari 102 kilogram. Sangat ringan jika dibandingkan dengan

berat bumi.

Walaupun bilangan-bilangan tadi sangat bsar tetapi masih dapat dihitung.

Adalah bilangan yang tidak dapat dihitung? Para matematikawan menciptakan

banyak nama bilangan yang sangat besar yang bersifat kadang-kadang dapt

dihitung dan kadang-kadang tidak dapat. Misalnya : aleph-nol adalah bilangan

tertinggi dari bilangan alam. Aleph-satu bilangan takberhingga di atas aleph-nol.

Ada lagi kardinal mahlo dan kardinal tak terdeskripsikan.

Sebagai catatan, sekalipun bilangan-bilangan itu sangat besar atau

mungkin sangat kecil, matematika menyediakan cara penulisannya dan cara

menggunakannya. Karena itu, sekali matematika tetap matematika. Semoga!!!


Dengan bilangan besar menembus alam
semesta.
Setelah melewati bilangan 100, kita lepas menuju bilangan yang besar-

besar. Bilangan besar adalah bilangan yang jarang ditemui sehari-hari. Di banyak

negara, bilangan di atas 100 sering sudah disebut besar karena sudah tidak ada

uang yang nilai harganya di atas 100. Selembar uang kertas dollar Amerika

Serikat yang tertinggi bernilai 100. Tetapi lain lho, di Indonesia, kita memiliki

uang kertas yang bernilai seratus ribu, Rp.100.000.

Sesuatu yang banyak jumlahnya, sering dikatakan bilangan besar. Bilangan-

bilangan besar sering didapatkan saat kita belajar IPA. Dalam matematika, ada

cara menuliskan bilangan-bilangan besar. Misalnya, satu juta dituliskan dengan 1,0

x 109. atau dituliskan sebagai 1.000.000.000. Angka satu dengan sembilan angka

nol dibelakangnya. Satu triliyun dituliskan sebagai 1.0 x 1012 atau

1.000.000.000.000.

Penulisan 109 atau 1012 tampak lebih praktis dibadingkan dengan

1.000.000.000 atau 1.000.000.000.000. Selain segi kepraktisannya penulisan 109

atau yang lain juga untuk menghindari kekeliruan menuliskan angka nol yang

banyak jumlahnya. Kekurangan atau kelebihan satu angka nol saja dapat

menghasilkan selisih perhitungan yang mengagumkan.

Sesungguhnya, bilangan-bilangan besar juga kita temukan dalam alam

semesta ini. Misalnya, jari tangan kita ini terdiri atas 10 24 atom. Bit di dalam hard

disk komputer sebanyak 1012 atau 1014. Komputer orang tua mu di rumah, mampu

melakukan perhitungan 1040 hanya dalam beberapa menit saja. Banyak atom di

seluruh alam semesta ini adalah berada di antara 1079 dan 1081. Banyaaaak sekali,

kan?!

Masa hidup matahari kita sebagai bintang diharapka sekitar 10 18 detik.

Masih lama bukan? Karena itu jangan berpikir bahwa dunia kiamat sudah dekat.

Masih jauh sekali. Ada yang tahu dinosaurus?. Tentu, semua telah mengenalnya.

Kelompok dinosaurus itu hidup 1015 detik yang lalu. 1.000.000.000.000.000 detik
yang telah lampau. Sudah lama sekalii!!!. Satu detik (100 detik) adalah lama waktu

antara dua detak jantung kita yang berturutan.

Jarak bitang yang paling dekat dengan bumi adalah 1017 meter. Matahari

kita berada pada jarak 1011 m dari bumi, 100.000.000.000 meter dari bumi. Jauh

sekaliii! Berapa jarak bulan ke bumi? Jarak bulan ke bumi adalah 10 8 m ,

100.000.000 meter, seratus juta meter. Berapa jauh sekolahmu?

Berapa berat bumi kita ini? Berat bumi kita ini sebesar 10 24 kilongram.,

1.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram. Berat matahari 1030 kilogram.

Berat manusia kurang dari 102 kilogram. Sangat ringan jika dibandingkan dengan

berat bumi.

Walaupun bilangan-bilangan tadi sangat bsar tetapi masih dapat dihitung.

Adalah bilangan yang tidak dapat dihitung? Para matematikawan menciptakan

banyak nama bilangan yang sangat besar yang bersifat kadang-kadang dapt

dihitung dan kadang-kadang tidak dapat. Misalnya : aleph-nol adalah bilangan

tertinggi dari bilangan alam. Aleph-satu bilangan takberhingga di atas aleph-nol.

Ada lagi kardinal mahlo dan kardinal tak terdeskripsikan.

Sebagai catatan, sekalipun bilangan-bilangan itu sangat besar atau

mungkin sangat kecil, matematika menyediakan cara penulisannya dan cara

menggunakannya. Karena itu, sekali matematika tetap matematika. Semoga!!!


Dengan bilangan kecil menyusup inti atom
Dengan bilangan besar, yang dituliskan dengan angka 10 berpangkat

bilangan positip, (misalnya 1031 kilogram sebagai massa matahari), kita dapat

menembus alam semesta yang sangat luas ini. Kini, dengan bilangan kecil kita

mencoba menyusup ke dalam inti atom. Coba banyangkan kita membelah sebuah

apel. Kita dapat mebelahnya menjadi dua sama besar. Masing-masing adalah

separohnya. Kita dapat membaginya menjadi empat bagian yang sama besar.

Masing-masing bagian adalah seperempatnya. Kita melanjutkan memotong apel

tersebut menjadi sepuluh bagian sama besar dan seterusnya. Mampukah kita

membaginya menjadi dua puluh bagian yang sama besar?. Kita lanjutkan dengan

memotong apel tersebut menjadi seratus, seribu, sejuta bagian sama besar.

Mungkihkah? Rasanya tidak mungkin, karena bagian-bagiannya menjadi semakin

kecil sekali. Tetapi, dalam matematika tetap mungkin. Bilangan-bilangan yang

sangat kecil, mendekati nol dituliskan dengan menggunakan angka 10 yang

dipangkatkan dengan bilangan negatif. (Misalnya: 10-22 kilogram, massa satu

molekul protein putih telur). 10-22 artinya sama dengan

1/10.000.000.000.000.000.000.000; 1 dibagi 10.000.000.000.000.000.000.000

sama banyak.

Coba bayangkan sepotong tali yang mempunyai panjang 1 milimeter. Itu

berarti panjang sepotong benang tersebut sama dengan seper-sejuta kilometer.

Satu kilometer penggaris raksasa dipotong-potong menjadi 1.000.000 bagian

sama panjang. Panjang potongan tersebut adalah 1 mili meter (mm).

Dalam satuan panjang selain kilometer, meter, dan milimeter dikenal juga

micron (μ). Satu micron sama dengan 10-6 meter atau 1/1.000.000 meter. Dikenal

juga Angstrom (A). Satu Angstrom sama dengan 10-10 meter atau sama dengan

1/10.000.000.000 meter.

Disebutkan bahwa dalam sepotong jari tangan kita ini terdapat

1.000.000.000.000.000.000.000.000 atom. Itu berarti dalam satu centimeter


dapat ditempati sebanyak 100.000.000 atom. Dengan kata lain besar rata-rata

satu atom adalah 1/100.000.000 centimeter, atau 10-8 centimeter. Bila kita

mampu mengamati sebutah atom, akan tampak bahwa di dalam atom ada intinya.

Besar rata-rata inti atom itu adalah 10-12 centimeter. Kalau inti atom ini dipecah

lagi maka akan diperoleh proton. Besar rata-rata sebuah proton adalah 10 -13

centimeter, 1/10.000.000.000.000 centi meter.

Matahari dapat dibayangkan sangat berat sekali sehingga bumi beserta

planet-planet lainnya harus bergerak mengelilingi matahari. Berat matahari

diperkirakan 2 x 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram (2 x

1030 kilogram). Sebaliknya, sebuah elektron ditemukan sangat ringan sekali

sehingga ia harus bergerak mengelilingi inti atom. Berat satu elektron adalah 9 x

10-31 kilogram, atau kurang lebih 1/10.

000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram.

Selain panjang dan berat benda-benda tertentu sangat kecil sekali, kita

juga dapat menemukan kejadian di alam semesta ini yang sangat singkat sekali.

Selang waktu dari dua detak jantung yang berturutan adalah satu detik. Coba

rasakan dengan cara menempelkan tangan kita di dada sambil mengamati

perubahan posisi jarum detik arloji kita. Misalnya, kita merasakan sepuluh kati

detak jantung kita. Berapa detik? Mungkin juga sekitar sepuluh detik.

Perhatikan putaran dari kipas listrik yang dipasang normal. Satu kali

berputar hanya memerlukan waktu 10-2 detik. Satu kali berputar kipas angin yang

dipasang pada posisi normal memerlukan waktu sekitar 1/100 detik, seper-

seratus detik. Satu kali kepakan sayap lalat memerlukan waktu 1/1000 detik,

seper-seribu detik.

Dalam pesawat TV kita, ketika dinyalakan akan ada berkas elektron yang

memancar dari bagian belakang tabung menuju layar. Waktu yang diperlukan oleh

elektron meningggalkan sumbernya ke dinding layar TV adalah 10-7 detik,

1/10.000.000 detik. Sangat singkat sekali. Ini hampir sama cepatnya dengan

cahaya yang melewati ruang dimana kita sedang membaca Pontianak Post ini.
Waktu yang sangat singkat sekali ditemukan pada pengamatan proton.

Waktu yang diperlukan oleh proton untuk berputar satu kali mengelilingi porosnya

adalah 10-22 detik, 1/10.000.000.000.000.000.000.000 detik. Sangat singkat

bukan. Tetapi ingat, usia kita yang rata-rata mencapai 60 tahunpun sesungguhnya

sangat singkat bila dibandingkan waktu itu sendiri yang tiada awal dan tiada

akhir.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk tidak menyia-nyiakan sesuatu apapun

yang tampaknya sangat kecil, atau yang sangat ringan atau yang sangat singkat.

Semua ada perbandingannnya.

(Dengan ini, tulisan seri bilangan diakhiri, diganti dengan apa yang

dikatakan orang-orang tentang matematika)


Dengan bilangan besar menembus alam
semesta.
Setelah melewati bilangan 100, kita lepas menuju bilangan yang
besar-besar. Bilangan besar adalah bilangan yang jarang ditemui sehari-
hari. Di banyak negara, bilangan di atas 100 sering sudah disebut besar
karena sudah tidak ada uang yang nilai harganya di atas 100. Selembar
uang kertas dollar Amerika Serikat yang tertinggi bernilai 100. Tetapi lain
lho, di Indonesia, kita memiliki uang kertas yang bernilai seratus ribu,
Rp.100.000.
Sesuatu yang banyak jumlahnya, sering dikatakan bilangan besar.
Bilangan-bilangan besar sering didapatkan saat kita belajar IPA. Dalam
matematika, ada cara menuliskan bilangan-bilangan besar. Misalnya, satu
juta dituliskan dengan 1,0 x 109. atau dituliskan sebagai 1.000.000.000.
Angka satu dengan sembilan angka nol dibelakangnya. Satu triliyun
dituliskan sebagai 1.0 x 1012 atau 1.000.000.000.000.
Penulisan 109 atau 1012 tampak lebih praktis dibadingkan dengan
1.000.000.000 atau 1.000.000.000.000. Selain segi kepraktisannya
penulisan 109 atau yang lain juga untuk menghindari kekeliruan menuliskan
angka nol yang banyak jumlahnya. Kekurangan atau kelebihan satu angka
nol saja dapat menghasilkan selisih perhitungan yang mengagumkan.
Sesungguhnya, bilangan-bilangan besar juga kita temukan dalam
alam semesta ini. Misalnya, jari tangan kita ini terdiri atas 1024 atom. Bit
di dalam hard disk komputer sebanyak 1012 atau 1014. Komputer orang tua
mu di rumah, mampu melakukan perhitungan 1040 hanya dalam beberapa
menit saja. Banyak atom di seluruh alam semesta ini adalah berada di
antara 1079 dan 1081. Banyaaaak sekali, kan?!
Masa hidup matahari kita sebagai bintang diharapka sekitar 10 18
detik. Masih lama bukan? Karena itu jangan berpikir bahwa dunia kiamat
sudah dekat. Masih jauh sekali. Ada yang tahu dinosaurus?. Tentu, semua
telah mengenalnya. Kelompok dinosaurus itu hidup 1015 detik yang lalu.
1.000.000.000.000.000 detik yang telah lampau. Sudah lama sekalii!!!. Satu
detik (100 detik) adalah lama waktu antara dua detak jantung kita yang
berturutan.
Jarak bitang yang paling dekat dengan bumi adalah 10 17 meter.
Matahari kita berada pada jarak 1011 m dari bumi, 100.000.000.000 meter
dari bumi. Jauh sekaliii! Berapa jarak bulan ke bumi? Jarak bulan ke bumi
adalah 108 m , 100.000.000 meter, seratus juta meter. Berapa jauh
sekolahmu?
Berapa berat bumi kita ini? Berat bumi kita ini sebesar 10 24
kilongram., 1.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram. Berat matahari
1030 kilogram. Berat manusia kurang dari 102 kilogram. Sangat ringan jika
dibandingkan dengan berat bumi.
Walaupun bilangan-bilangan tadi sangat bsar tetapi masih dapat
dihitung. Adalah bilangan yang tidak dapat dihitung? Para matematikawan
menciptakan banyak nama bilangan yang sangat besar yang bersifat
kadang-kadang dapt dihitung dan kadang-kadang tidak dapat. Misalnya :
aleph-nol adalah bilangan tertinggi dari bilangan alam. Aleph-satu bilangan
takberhingga di atas aleph-nol. Ada lagi kardinal mahlo dan kardinal tak
terdeskripsikan.
Sebagai catatan, sekalipun bilangan-bilangan itu sangat besar atau
mungkin sangat kecil, matematika menyediakan cara penulisannya dan cara
menggunakannya. Karena itu, sekali matematika tetap matematika.
Semoga!!!

You might also like