You are on page 1of 17

Oleh :

Alif Gilang Perkasa (1102007021)


Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang melibatkan


struktur mulai tempat dibentuknya urin (glomerulus)
sampai dengan muara saluran urin yang disertai
gejala sehingga muncul tanda adanya infeksi
Keterkaitan Antara Berbagai Faktor Penyakit ISK
Menua

Berkurangnya kemampuan jaringan untuk


memperbaiki diri dan mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap jejas
(infeksi)
Panti Werdha

Institusi hunian bersama para usia lanjut


yang secara fisik dan kesehatan masih
mandiri akan tetapi mempunya
keterbatasan sosial-ekonomi.
Diselenggarakan oleh pemerintah atau
swasta.
Presentasi Kasus
Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 90 tahun
Asal : Bogor
Riwayat Medis
Keluhan utama :
 Panas dingin dan pegal-pegal di daerah pinggang.
 Ny. A baru terjatuh, kaki kiri terkilir.
 Ny. A juga merasa nafsu makanya menurun.
 Susah menahan kencing sehingga terkadang suka
 mengompol dan juga suka terbangun di malam hari
karena ingin buang air kecil
Presentasi Kasus
Keluhan lain :
Ny. A menyatakan malas merawat dirinya lagi seperti
mandi, karena kamar mandi di panti werdha yang
kurang bersih dan sering tidak ada air di kamar mandi.
Ny. A terkadang merasa sedih karena tidak
mendapatkan perhatian dari orang-orang terdekatnya
Riwayat Pengobatan :
Ny. A mengaku hanya minum bodrex/paramex ketika
tidak enak badan.
Keluhan lain dianggap Ny. A sebagai hal biasa pada
orang tua.
Diskusi
Jenis Kelamin
Prevalensi infeksi saluran kemih 42,1% pada wanita dan
27,7% pada pria dari populasi usia lanjut yang datang ke
RSCM(Darmojo R Boedhi).

Ny. A adalah wanita sehingga memiliki kans lebih tinggi


terinfeksi ISK
Nutrisi
Beberapa hal yang mempengaruhi nutrisi usila di panti
tresna werdha:
Suasana panti
Interaksi yang baik antar penghuni dan penghuni
dengan petugas
Keadaan lingkungan yang baik dan bersih
Suasana tempat makan yang tenang
Pelayanan penyajian makanan yang baik dan
Terorganisir
Berkurangnya fungsi indra pengecapan dan penciuman.
depresi
Imunitas tubuh
 Status nutrisi yang menurun mengakibatkan daya
tahan tubuh yang berkurang.
 Proses penuaan pada kulit, menyebabkan kulit lebih
mudah menjadi port d’ entri bagi patogen. Ny. A jarang
menyiram atau membersihkan diri setelah BAK.
Perubahan Fisiologis
Menua

Perubahan Fisiologis

Pengosongan kandung kemih yang tidak sempurna

Urin tertinggal di kandung kemih

Urin media yang baik bagi kuman


Terdapatnya proses patologik
Status fungsional rendah (Pasca Stroke,kemampuan gerak
ekstremitas yang kurang, ketidak seimbangan postural)

Mobilisasi terganggu (aktifitas BAK dan BAB, Aktifitas


perawatan diri,termasuk perawatan daerah genitalia)

Resiko Isk
Lingkungan (panti werdha)
 lingkungan panti yang kurang terawat.
 tidak adanya tempat makan bersama bagi seluruh
anggota panti.
Kamar tidur yang di gunakan dengan kapasitas
berlebih.
Sebagian penghuni panti tidur di luar.
Pelayanan kesehatan yang kurang di panti tresna
werdha.
Organisme Patogen
Perubahan terhadap fisiologis karena proses menua
juga berperan dalam meningkatnya organisme
patogen.
Kesimpulan
1. Faktor penderita, faktor lingkungan dan faktor kuman
memegang peranan penting pada timbulnya infeksi
saluran kemih di panti werdha.
2.Pengetahuan terhadap faktor – faktor resiko
dibutuhkan agar dilakukan tindakan pencegahan
terhadap insidensi infeksi saluran kemih pada usia
lanjut di panti werdha.
3. Kita harus memahami 2 prinsip utama yang harus
dipenuhi guna melaksanakan pelayanan kesehatan
pada usia lanjut yaitu pendekatan holistik serta tata
kerja dan tatalaksana secara tim.
SEKIAN

TERIMAKASIH

You might also like