Professional Documents
Culture Documents
Agility adalah kemampuan untuk mengubah arah tubuh dalam pola yang efisien dan efektif
serta untuk mencapai suatu kombinasi dari :
• Balance (keseimbangan) :
o Kemampuan untuk mempertahankan equilibrium ketika diam atau bergerak (bukan jatuh)
melalui aksi koordinasi dari fungsi sensorik (mata, telinga dan organ proprioceptive pada
sendi-sendi).
o Static Balance adalah kemampuan untuk mempertahankan pusat massa tubuh diatas dasar
tumpuan dalam posisi diam (tak bergerak)
o Dynamic Balance adalah kemampuan untuk mempertahankan balance dibawah pengaruh
perubahan kondisi-kondisi dari gerakan tubuh.
• Speed (kecepatan) adalah kemampuan menggerakkan seluruh bagian tubuh dengan cepat.
• Strength (kekuatan) adalah kemampuan suatu otot atau group otot untuk mengatasi suatu
tahanan.
• Koordinasi adalah kemampuan untuk mengontrol gerakan yang saling bekerjasama dengan
fungsi sensorik tubuh seperti menangkap sebuah bola (bola, tangan dan koordinasi mata).
Latihan 1
Latihan 2
Latihan 3
3a 3b 3c 3d
Mulai dengan berdiri disamping ladder (gambar 3a)
Bergerak dalam pola lateral ke kanan, melangkah kedalam kotak pertama dengan kaki kanan
(gambar 3b).
Kemudian diikuti dengan langkah kaki kiri kedalam kotak pertama
(gambar 3c).
Berikutnya, melangkah ke belakang dengan kaki kanan (gambar 3d)
Kemudian diikuti dengan langkah kaki kiri ke belakang (gambar 3e)
Ulangi urutan langkah tersebut pada kotak 2 sampai kotak 5 dan
sepanjang ladder.
3e
Latihan 4
Lakukan latihan dalam posisi disamping ladder (gambar 4a)
Bergerak ke kanan dengan kaki kanan melangkah kedalam kotak
pertama (gambar 4b)
Kemudian kaki kiri melangkah melewati ladder (gambar 4c)
Selanjutnya gerakkan kaki kanan dari ladder (kotak pertama) dengan
melangkah ke belakang disamping kaki kiri. (gambar 4d)
Sekarang, kaki kiri melangkah ke depan kedalam kotak kedua.
Kemudian kaki kanan melangkah melewati ladder.
Gerakkan kaki kiri dari ladder (kotak kedua) dengan melangkah ke
depan disamping kaki kanan.
Ulangi urutan gerakan tersebut dari kotak 2 – 7 dan sepanjang ladder.
4a
4b 4c 4d
Latihan 5
Mulai dengan posisi mengangkang pada salah satu sisi ladder – kaki
kanan pada kotak pertama dan kaki kiri diluar ladder (gambar 5a)
Lakukan lompatan ke kanan dengan kaki kiri mendarat pada kotak
ladder kedua dan kaki kanan tetap pada kotak ladder pertama (gambar 5b)
Lakukan lompatan berikutnya ke kiri sehingga kaki kanan mendarat diluar ladder dan kaki
kiri tetap pada kotak ladder kedua (gambar 5c)
Lakukan lompatan berikutnya ke kiri sehingga kaki kanan mendarat pada kotak ladder ketiga
dan kaki kiri tetap pada kotak ladder kedua (gambar 5d). 5a
Lakukan lompatan berikutnya ke kanan sehingga kaki kiri mendarat diluar ladder dan kaki
kanan tetap pada kotak ladder ketiga (gambar 5e).
Ulangi urutan latihan ini dari kotak 2 – 5 dan sepanjang ladder.
5b 5c 5d 5e
Latihan 6
Mulai berdiri disamping ladder (gambar 6a)
Kaki kanan melangkah kedalam kotak pertama (gambar 6b)
Kemudian, kaki kiri melangkah melewati ladder (gambar 6c)
Kaki kanan melangkah kearah lateral pada kota ladder berikutnya
(gambar 6d)
Kemudian, kaki kiri melangkah melewati ladder (gambar 6e)
Kaki kanan melangkah kearah lateral pada kotak ladder berikutnya
(gambar 6f)
Ulangi urutan langkah tersebut dari kotak 3 – 6 dan sepanjang ladder. 6a
6b 6c 6d 6f
Latihan 7
Seperti latihan 6 tetapi kaki kiri yang bergerak kearah lateral.
Tes/Pengukuran Agility
Ada beberapa tes untuk mengukur agility atlit, yaitu :
Hexagonal Obstacle Agility Test – cocok untuk olahraga yang membutuhkan gerakan
multidirectional (beragam arah).
Illinois Agility Run Test – cocok untuk olahraga yang membutuhkan gerakan
multidirectional (beragam arah).
Lateral Changes of Direction Test – cocok untuk olahraga yang membutuhkan gerakan
multidirectional (beragam arah).
Quick Feet Test – cocok untuk olahraga yang membutuhkan gerakan multidirectional
(beragam arah).
“T” Drill Test – cocok untuk olahraga yang membutuhkan gerakan multidirectional
(beragam arah).
Stork Stand Test (tes balance)
Kecepatan melalui sebuah ladder dapat menunjukkan seberapa besar ketangkasan atlit. Waktu
yang dicapai kurang dari 2,8 detik untuk laki-laki dan 3,4 detik untuk wanita dengan lari sepanjang
ladder yang panjangnya 20 kotak ladder dan setiap kaki tepat pada kotak ladder dianggap sebagai
waktu yang luar biasa (excellent) untuk atlit.
Table Reference: Davis B. et al; Physical Education and the Study of Sport; 2000