You are on page 1of 7

Mitologi Yunani

Mitologi Yunani adalah kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi Yunani serta para
pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Kebanyakan dewa Yunani
digambarkan seperti manusia, dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa
tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga
memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari 1 seperti
Demeter. Dewa-dewi ini terkadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang
wanita manusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Anak-anak
inilah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.

Asal Usul Mitologi Yunani

Walaupun ada berbagai mitologi di seluruh dunia kata mitologi berasal dari Yunani yang
terdiri dari 2 kata

* Muthos yang dalam bahasa Yunani berarti sebuah seni bahasa yang menjadi ritual.

* Logos yang berarti sebuah kata, sabda, firman, cerita atau argumen yang meyakinkan.

Beberapa sumber yang dipakai sebagai rujukan mitologi Yunani antara lain adalah karya-
karya Homerus dan Hesiodus.

Rentang Waktu

· Masa Dewa-Dewi Dasar


· Masa Para Titan
· Masa Dewa-Dewi
· Masa Dewa dan manusia hidup bersama
· Masa Para Pahlawan

Twelve Olympians

12 Dewa Olimpus juga dikenal dengan sebutan Dodekatheon (Greek: δωδεκα /dodeka =
12, θεον /theon = dewa) dalam Mitologi Yunani adalah dewa dewi utama Yunani yang
tinggal di puncak Gunung Olimpus. Ada sekitar 17 dewa dewi yang dianggap 12 Dewa
Olimpus walaupun jumlahnya tidak lebih dari dua belas dalam satu daftar.

Dewa Dewi Olimpus

Zeus, Hera, Poseidon, Ares, Hermes, Hefestus, Aphrodite, Athena, Apollo dan Artemis
selalu masuk dalam daftar Dewa Dewi Olimpus. Dua dari Hebe, Helios, Hestia, Demeter,
Dionisius, Hades dan Persefone menjadi pelengkap dari kesepuluh dewa dewi itu.

Kisah Pelengkap Para Dewa


Hestia menyerahkan posisinya sebagai anggota Olimpus kepada Dionisius agar dapat
hidup bersama manusia (akhirnya dia diangkat sebagai penjaga api di Olimpus) maka ia
menolak disebut sebagai anggota Olimpus. Persefone tingal selama 6 bulan setiap
tahunnya bersama suaminya Hades di dunia bawah tanah (konon mengakibatkan
kegersangan di musim gugur dan dingin). 6 bulan lainnya, ia boleh kembali ke Olimpus
dan tinggal bersama ibunya, Demeter. Walaupun Hades termasuk dewa utama Yunani,
tetapi karena tinggal di dunia bawah tanah maka ia tidak erat dengan Olimpus. Dalam
kisah lain, Helios memberikan tempatnya untuk Apollo. Hebe, seorang pembawa cawan
anggur bagi para dewa menyerahkan posisinya di Olimpus untuk menikahi Herakles yang
menjadi dewa Olimpus setelah wafat.

Karakteristik Dewa

Setiap dewa dewi dalam Mitologi Yunani memiliki setidaknya satu unsur yang dikuasai
dan dilindunginya. Unsur itu masing-masing adalah :

1. Zeus adalah pemimpin para dewa, penguasa Olimpus, dewa iklim dan cuaca.
2. Hera, istri Zeus, adalah dewi pelindung pernikahan, pengorbanan dan kesetiaan.
3. Poseidon adalah dewa laut.
4. Ares adalah dewa perang dan pembantaian.
5. Hermes adalah dewa penunjuk jalan, pelindung para petualang,penggembala dan
penghiburan. Ia juga utusan dewa Zeus.
6. Hefestus adalah dewa api, tukang kayu, penempa besi dan pengrajin senjata.
7. Aphrodite adalah dewi cinta, seks dan keindahan fisik.
8. Athena adalah dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni dan pendidikan.
9. Apollo adalah dewa cahaya, musik, tarian, obat-obatan dan pelindung para pepanah.
10. Artemis adalah dewi pelindung hewan, perburuan, kesuburan dan kesucian.
11. Demeter adalah dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, argraris dan pelindung
bahtera perkawinan.
12. Hestia adalah dewi pelindung rumah, keluarga dan perapian.

http://mig33salatiga.org/forum/viewtopic.php?f=48&t=2820&view=next
http://unordinary-world.blogspot.com/2009/03/mitologi-klasik-
yunani.html

Mitologi Yunani

Dahulu kala ketika usia bumi ini masih muda, berpijaklah


satu bangsa yang bernama bangsa Yunani. Bangsa Yunani Kuno ini mempunyai
kepercayaan bahwa bentuk dari bumi ini bukanlah bulat seperti bola seperti halnya yang
kita percayai, melainkan mereka percaya bahwa bentuk dari bumi ini bundar datar seperti
cakram dengan negeri mereka berada di tengah-tengahnya, dan sebagai pusat dari alam
semesta ini adalah Gunung Suci Olympus. Menurut kepercayaan mereka daratan yang
terbentuk membentang dari Barat ke Timur, daratan yang membentang ini terbagi dua
bagian yang sama besar dan terbagi oleh daerah perairan, yaitu Laut Tengah dan
kelanjutannya Laut Euxine (Laut Hitam), sementara Sungai Ocean (sesungguhnya
adalah Samudra Atlantic) mengelilingi cakram bumi dari Selatan ke Utara.

Jauh di sebelah Utara terdapat suatu negeri yang disebut Hyperborea konon di negeri ini
didiami dan dihuni oleh suatu ras yang hanya mengenal kebahagiaan. Di sana udara
selalu nyaman serta berbagai buah-buahan selalu tersedia dan dipanen sepanjang tahun.
Sedangkan jauh di sebelah selatan terdapat negeri yang disebut Ethiopia, di negeri ini
penduduknya hampir sama dengan di Hyperbore yaitu hanya mengalami kebahagiaan
namun di Ethiopia ini para penduduknya mengalami masa muda yang abadi dan tidak
akan menjadi tua. Konon para Dewa-Dewi bahkan merasa terhormat apabila dapat
tinggal bersama mereka. menurut kepercayaan bangsa Yunani Kuno, Matahari, Bulan,
Bintang-Bintang, dan Fajar dipercaya terbit dari istana di sebelah Timur dan terbenam di
Sungai Ocean di sebelah Barat di mana telah menunggu perahu yang akan membawa
Matahari, Bulan, Bintang-Bintang, dan Fajar kembali ke istana emas di Timur.

Istana Dewa-Dewi berada di Gunung Olympus, di Thessaly. Gerbangnya selalu


diselimuti awan oleh Dewi-Dewi musim. sebenarnya para Dewa-Dewi ini memiliki
istananya masing masing namun meski para Dewa-Dewi tersebut tinggal di istana yang
berbeda-beda namun mereka senantiasa berkumpul di balairung para Dewa, yaitu di
kediaman raja Dewa Zeus (Jupiter). Menurut kepercayaan Yunani Kuno para Dewa-
Dewi tersebut sama dan serupa dengan manusia dalam banyak hal kecuali bahwa mereka
lebih berkuasa dan abadi berkat makanan yang mereka Makan yaitu Ambrosia, dan
minuman yang mereka minum yaitu Nectar. (pasti pernah dengar kalau Madu adalah
minuman para dewa, nah Madu kan adalah Nectar, dan memang benar madu banyak
manfaatnya dan khasiat salah satunya bisa bikin awet muda)

Awal Mula Penciptaan

Konon menurut kepercayaan Yunani Kuno sebelum bumi dan semua ini tercipta yang ada
hanyalah kekosongan dan kekelaman tanpa batas yang disebut Chaos, Chaos mempunyai
seorang istri yang bernama Nox yaitu sang Dewi malam. Dari perkawinan mereka inilah
lahirlah Erebus yakni Dewa kegelapan, yang di kemudian hari mengusir Chaos dan
mengawini ibunya sendiri. Dari perkawinan anak dan ibu ini Terlahirlah Ether yaitu
Dewa udara yang kebiruan, serta Emera (Dia) sang Dewi siang yang cemerlang berseri-
seri. Namun seperti halnya Erebus mengusir Chaos, Ketika bertahta Ether dan Emera
(Dia)-pun mengusir Erebus dan Nox lalu mulai berkuasa dan memerintah. (kalau disimak
mitologi ini tak jauh dari realita kita saat ini, dimana budaya atau hal-hal baru selalu
menggantikan bahkan membunuh budaya atau hal-hal yang lama, atau bisa diartikan
bahwa generasi muda selalu menggantikan generasi sebelumnya)

Dari pasangan ini (Ether dan Emera/Dia) lahirlah anak-anak yang Elok, Tampan, Cantik,
dan Perkasa, yaitu Gaia (Terra) sang Dewi bumi yang penuh pesona, Caelus yaitu langit
yang perkasa yang menyelimuti bumi dengan jubah birunya, Pontus sang lautan yang
jubahnya membentang menutupi sebagian besar permukaan bumi, Amor yaitu Dewi
cinta yang membawa benih-benih kehidupan, dan Tartarus yaitu neraka yang amblas ke
dalam bumi dengan kedalaman yang tak terukur dan tak terjangkau oleh terang. Dan
ditempat inilah tinggal Chaos, Nox, dan Erebus yang terasing dan terusir.

Ketika Ether dan Emera (Dia) turun tahta, Caelus sang langit menggantikan mereka naik
tahta bersama Terra mendampinginya sebagai permaisuri. Dengan dibantu Amor yang
membawa benih-benih kehidupan, Caelus dan Terra melahirkan anak-anak mereka yaitu
para Titan (pria) dan Titanid (wanita) yang perkasa antara lain; Cronos (Saturn),
Oceanus, Iapetus, Hyperion, Coeus, Crius, Rhea (Cybele), Justitia, Tethys, Theia,
Mnemosyne, Eurybia, Phoebe, dan para Cyclop, yaitu raksasa-raksasa bermata tunggal
diantaranya Brontes (Guntur), Steropes (Petir), dan Arges (Kilat), serta raksasa-raksasa
berlengan seratus yang disebut Centimani yaitu Cottus, Gyes, dan Obriareus. Terra
tidak hanya menikah dengan Caelus Ia juga menikah dengan Pontus (ternyata isu
poliandri pada masa kuno sudah ada ya...) dan dari perkawinannya dengan Pontus
tersebut, Terra melahirkan Nereus, Thaumas, Phorcys, dan Ceto.

Pemberontakan Para Titan

Suatu ketika Caelus sangat murka dengan tingkah laku para Titan putra-putranya yang
dianggap tidak menghormatinya, maka dilemparkanlah putra-putranya tersebut ke dalam
Tartarus sebagai hukuman terhadap mereka. Namun Terra sang ibunda melihat hal
tersebut dan merasa iba atas nasib putra-putranya itu, maka kemudian pergilah Ia untuk
membebaskan putra-putranya itu.
Setelah terbebas berkat kasih sayang sang ibunda maka para Titan ini kemudian
menyusun siasat untuk menggulingkan Caelus. Titan yang paling berjasa dalam hal ini
adalah Cronos (Saturn), Ia adalah Titan yang paling perkasa diantara para Titan lainnya
yang kemudian mendatangi Caelus di saat sedang beristirahat dan dengan senjata
sabitnya yang bermata berlian dia melukai ayahnya hingga tak berdaya. Maka
terdengarlah pekik kemenangan Cronos (Saturn) di seluruh jagat, karena kini dialah yang
berkuasa menggantikan Caelus. Namun Caelus sempat menjatuhkan kutukannya kepada
Cronos (Saturn) bahwa kelak seorang putranya juga akan menjatuhkan Ia dari tahtanya.

Di dalam Tartarus, Nox kemudian melahirkan makhluk-makhluk yang mengerikan untuk


menghukum Cronos (Saturn), yaitu Nemesis sang Kebencian, Kelaparan, Dusta, Fitnah,
Kekejaman, Penderitaan, dan sebagainya.

Cronos (Saturn) bertahta menggantikan ayahnya. Dia mengawini saudarinya, salah


seorang Titanid, yaitu Rhea (Cybele). Dari perkawinan ini lahirlah lima orang anak, yaitu
Hestia (Vesta), Hera (Juno), Demeter (Ceres), Poseidon (Neptune), dan Hades
(Pluto). Namun teringat akan kutukan ayahnya, maka Cronos (Saturn) menelan semua
anaknya begitu mereka dilahirkan untuk menghindari bencana bagi dirinya atas kutukan
dari ayahnya.

Zeus (Jupiter)

Pada saat kehamilannya yang keenam Rhea (Cybele) yang berduka oleh ulah Cronos
(Saturn) terhadap anak-anak mereka sendiri kemudian pergi ke lereng Gunung Dicte di
Crete untuk melahirkan bayinya agar selamat dari incaran suaminya. Sekembalinya ke
istana Cronos (Saturn), Rhea (Cybele) berpura-pura mengerang sakit hendak melahirkan.
Setelah persalinannya selesai dia menyerahkan bungkusan bayinya kepada Cronos
(Saturn), untuk ditelan. Tanpa memeriksa lagi Cronos (Saturn), menelan bungkusan yang
diberikan oleh istrinya tersebut yang ternyata berisi sebongkah batu.
Putra keenam Cronos (Saturn), dan Rhea (Cybele) yang selamat dari kebuasan ayahnya
diasuh oleh para peri di hutan lereng Gunung Dicte, terutama oleh Melia dan Adrastea.
Mereka menamai bayi itu Zeus (Jupiter). Para makhluk menyayangi dewa kecil tersebut
seolah mereka tahu bahwa kelak Zeus (Jupiter) yang akan membebaskan mereka dari
cengkeraman sang tiran Cronos (Saturn). Seekor kambing betina yang bernama
Amalthea, setiap hari memberikan air susunya kepada Zeus (Jupiter) dengan kasih
sayang seorang ibu, kelak setelah Zeus (Jupiter) berkuasa Amalthea ditempatkan di
angkasa di antara para bintang menjadi Rasi Bintang Capricorn.

Zeus (Jupiter) tumbuh dewasa dan menjadi seorang pemuda yang perkasa dan cerdas.
Sahabatnya adalah seekor Rajawali besar bernama Aquila yang kerap membawakannya
Ambrosia dan Nectar serta menceritakan hal-hal yang terjadi di seputar jagat raya. Zeus
(Jupiter) menjadi tahu bahwa Cronos (Saturn), telah memerintah dunia ini didasari tindak
kejahatan dan bertekad untuk menyelamatkan dunia ini dari kekejaman Cronos (Saturn).

Pertempuran Melawan Titan


Suatu ketika Zeus (Jupiter) mendapat kabar dari Oceanus bahwa Cronos (Saturn) yang
saat itu memerintah semesta dengan kekejaman dan tindak tirani ternyata adalah ayahnya.
Dia juga diberitahu bahwa saudara-saudarinya telah ditelan oleh Cronos (Saturn) setelah
mereka dilahirkan. Bertambah bulatlah tekadnya untuk menyelamatkan dunia ini dari
cengkeraman Cronos (Saturn). Oleh karena itu dia mengumpulkan sekutu-sekutunya
yang juga menentang Cronos (Saturn). Namun sebelum itu dengan bantuan Methys,
seorang putri Oceanus, dia membuat ramuan yang kemudian dipersembahkannya kepada
Cronos (Saturn). Setelah meminum ramuan tersebut Cronos (Saturn). memuntahkan
kembali semua anaknya yang ditelannya, Zeus (Jupiter) kemudian mengajak saudara-
saudarinya tersebut bergabung melawan Cronos (Saturn). Ketika merasa diancam bahaya
Cronos (Saturn) segera menghubungi saudara-saudaranya para Titan untuk
membantunya. Sementara itu Zeus (Jupiter) telah berhasil mengumpulkan sekutu-
sekutunya, yaitu saudara-saudarinya beserta Oceanus dan putri-putrinya, para Oceanid,
serta Prometheus dan Epimetheus putra-putra Titan Iapetus. Mereka membangun
markas di puncak Olympus kemudian mengelilingi altar bersumpah akan mengembalikan
kedamaian dan ketentraman di semesta ini dengan menumbangkan kekuasaan Cronos
(Saturn). Zeus (Jupiter) juga melepaskan para Cyclop dan Centimani dari Tartarus untuk
membantunya melawan Cronos (Saturn) dan para Titan. Sebagai tanda terima kasihnya
para Cyclop kemudian membuatkan senjata-senjata untuk Zeus (Jupiter) dan saudara-
saudaranya, yaitu Petir untuk Zeus (Jupiter), Trisula yang dapat mengguncang bumi dan
lautan untuk Poseidon (Neptune), dan Dwisula yang dapat membelah bumi dan Helm
yang membuat pemakainya menjadi kasat mata untuk Hades (Pluto).

Perang melawan para titan berkobar sepuluh tahun lamanya. Namun akhirnya
keunggulan Zeus (Jupiter) dengan sekutu-sekutunya terbukti. Para Titan yang kalah
kembali dijebloskan ke dalam Tartarus, dirantai dengan rantai berlian dan dijaga oleh
para Centimani. Atlas, saudara Prometheus dan Epimetheus yang membantu para Titan
dihukum memanggul langit di pundaknya selamanya, sedangkan Cronos (Saturn).
melarikan diri. Zeus (Jupiter) naik tahta menggantikan Cronos (Saturn). Dia membagi-
bagikan kekuasaan kepada saudara-saudarinya. Poseidon (Neptune), menjadi penguasa
lautan, Hades (Pluto) merajai Abyss/Tartarus (kerajaan orang mati), Hera (Juno) menjadi
ratu langit dan permaisuri Zeus (Jupiter) . Namun Zeus (Jupiter) yang paling berkuasa
atas mereka semua. Kehendak dan kata-katanya menjadi hukum yang harus dipatuhi.
Memang seluruh makhluk memandangnya sebagai Bapa Semesta Alam karena dialah
yang menyelamatkannya dari cengkeraman Cronos (Saturn). Dari istananya yang
berselimut awan di Gunung Olympus Zeus (Jupiter) memerintah dunia dibantu oleh
dewa-dewi lainnya.

Zeus (Jupiter) kerap dilukiskan sebagai pria tua berambut dan berjanggut keperakan
memakai jubah putih. Di tangannya tergenggam senjatanya yang tak terkalahkan, yaitu
petir, dan tongkat kerajaan di tangannya yang lain sementara bola dunia di bawah telapak
kakinya. Di sampingnya Aquila yang perkasa mengepakkan sayapnya. Image Tuhan
Allah dalam seni Kristen diilhami oleh figur Zeus (Jupiter).
Nama dari tokoh-tokoh diatas adalah campuran dari nama Romawi dan Yunani.

You might also like