Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Pasal 39 ayat (2), UU no. 2/89 menegaskan bahwa isi kurikulum
setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat:
1. Pendidikan Pancasila
2. Pendidikan Agama, dan
3. Pendidikan Kewarganegaraan
Dalam penjelasan pasal 39 ayat (3) dinyatakan bahwa bahan kajian dan
pelajaran bukanlah sebuatan mata pelajaran melainkan sebuatan yang
mengacu pada pembentukan kepribadian dan unsur- unsur kemampuan
yang diajarkan dan dikembangkan melalui pendidikan. Lebih dari satu
unsur tersebut dapat digabung dalam satu mata pelajaran atau
sebaliknya, satu unsur dapat dibagi menjadi lebih dari satu mata
pelajaran.
B. Arah Pembelajaran
BAB II
METODE PEMBELAJARAN PPKn
pengajaran.
B. Uraian Metode
1. Metode Ceramah
a. Pengertian
Metode ceramah ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan
melalui penuturan (penjelasan lisan) oleh guru kepada siswa. Metode
ceramah bervariasi merupakan cara penyampaian, penyajian bahan
pelajaran dengan disertai macam-macam penggunaan metode pengajran
lain, seperti tanya jawab dan diskusi terbatas, pemberian tugas dan
sebagainya.
b. Alasan penggunaan:
1) agar perhatian siswa tetap terarah selama penyajian berlangsung
2) penyajian materi pelajaran sistimatis (idak berbelit- belit)
3) untuk merangsang siswa belajar aktif
4) untuk memberikan feed back (balikan)
5) untuk memberikan motivasi belajar
c. Tujuan
Metode ceramah digunakan dengan tujuan untuk:
1) menyampaikan informasi atau materi pelajaran
2) membangkitkan hasrat, minat, dan motivasi siswa untuk belajar
3) memperjelas materi pelajaran
d. Manfaat
Metode ceramah dapat digunakan dalam hal:
1) jumlah siswa cukup besa
2) sebagai pengantar atau menyimpulkan materi yang telah dipelajari
3) waktu yang tersedia terbatas, sedang materi yang mcd39isampaikan
cukup banyak
1) Persiapan
a) merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
b) menyusun urutan penyajian materi untuk mencapai tujuan
pembelajaran khusus yang sudah ditetapkan
c) merumuskan materi ceramah secara garis besar
d) bila materi ceramah terlalu luas, dapat dibagi menjadi beberapa
penggalan
e) disarankan materi ceramah diperbanyak untuk dimiliki tiap siswa
2) Pelaksanaan
a) menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran khusus (TPK) yang
ingin dicapai sesudah pelajaran berakhir
Metode tanya jawab adalah suatu cara untuk emnyajikan bahan pelajaran
dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh siswa atau
sebaliknya (pertanyaan dari siswa yang harus dijawab oleh guru) baik
secara lisan atau tertulis. Pertanyaan yang diajukan mengenai isi
pelajaran yang sedang diajarkan guru atau pertanyaan yang lebih luas,
asal berkaitan dengan pelajaran atau pengalaman yang dihayati. Melalui
dengan tanya jawab akan memperluas dan memperdalam pelajaran
tersebut.
b. Alasan Penggunaan
1) untuk meninjau pelajaran yang lain
2) agar siswa memusatkan perhatian terhadap kemajuan yang telah
dicapai sehingga dapat melanjutkan pelajaran berikut
3) untuk menangkap perhatian siswa serta memimpin
pengamatan dan pemikiran siswa
c. Tujuan
Metode tanya jawab digunakan dengan tujuan untuk:
1) mengetahui penguasaan bahan pelajaran melalui ingatan dan
pengungkapan perasaan serta sikap siswa tentang fakta yang dipelajari,
didengar atau dibaca
2) mengetahui jalan berpikir siswa secara sistematis dan logis dalam
memecahkan masalah (cara berpikir siswa tidak meloncat-loncat dalam
menangkap dan memecahkan suatu masalah).
3) Memberikan tekanan perhatian pada bagian-bagian pelajaran yang
dipandang penting serta mampu menyimpulkan dan mengikutsertakan
pelajaran sehingga mencapai perumusan yang baik dan tepat.
e. Langkah-langkah penggunaan
1) Persiapan
a) menentukan topik
b) merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
c) menyusun pertanyaan-pertanyaan secara tepat sesuai dengan TPK
tertentu
d) mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukansiswa
2) Pelaksanaan
a) menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran
khusus (TPK)
3. Metode Diskusi
a. Pengertian.
b. Alasan penggunaan.
e. Langkah-langkah penggunaan
1) Persiapan
2) Pelaksanaan
a) membuat struktur kelompok (pimpinan, sekretaris, anggota)
b) menjelaskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
c) membagi-bagi tugas, dan memberikan pengarahan diskusi
d) memberikan rangsangan dan membantu siswa untuk berpartisipasi
e) mencatat ide dan saran-saran yang penting
f) kelompok-kelompok membuat hasil diskusinya dan disampaikan
dalam diskusi antar kelompok
g) hasil diskusi antar kelompok dilaporkan kepada guru atau pimpinan
dikusi dalam bentuk tertulis
4. Metode Observasi
a. Pengertian
c. Tujuan
Tujuan digunakan metode observasi adalah:
1) untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah dan
di kelas
2) untuk melihat, mengamati dan menghayatinya secara
langsung dan nyata mengenai obyek tertentu
3) untuk menanamkan nilai moral pada siswa
d. Manfaat
e. Langkah-langkah penggunaan
Penggunaan metode observasi secara umum meliputi:
1) tahap persiapan atau perencanaan
a) menetapkan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
b) menetapkan obyek yang akan diobservasi
Adalah suatu metode atau cara penyajian pelajaran dengan cara siswa
dihadapkan pada suatu masalah yang harus dipecahkan atau
diselesaikan, baik secara individual atau secara kelompok
Pada metode ini titik berat diletakkan pada pemecahan masalah secara
rasional, logis, benar dan tepat, tekanannya pada proses pemecahan
masalah dengan penentuan alternatif yang berguna saja
b. Alasan penggunaan
c. Tujuan:
Tujuan penggunaan metode problem solving (pemecahan
masalah) adalah sebagai berikut:
1) Mencari jalan keluar dalam menghadapi masalah-
masalah secara rasional
2) Dalam memecahkan masalah dapat dilakukan secara
individual maupun secara bersama-sama
3) Mencari cara pemecahan masalah untuk meningkatkan
kepercayaan pada diri sendiri.
d. Manfaat:
Manfaat yang diperoleh dari penggunaan metode problem
solving (pemecahan masalah) antara lain:
1) Mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah-
masalah serta mengambil keputusan secara obyektif dan rasional
2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis dan analitis
3) Mengembangkan sikap toleransi terhadap orang lain serta sikap hati-
hati dalam mengemukakan pendapat
4) Memberikan pengalaman proses dalam menarik kesimpulan bagi
siswa
e. Langkah-langkah Penggunaan
1) Persiapan
a) Menentukan permasalahan sebagai topik.
Topik ini dapat ditentukan dengan cara menyajikan masalah yang jelas,
yang menimbulkan pertanyaan ingin tahu sehingga mendorong untuk
pemecahannya.
Masalah ini harus tumbuh dan sesuai dengan taraf kemampuan serta
kecerdasan siswa
b) Merumuskan Tujuan pembelajaran Khusus (TPK)
c) Merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah
d) Menentukan kriteria pemilihan pemecahan masalah yang terbaik
2) Pelaksanaan
a) Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
b) Menjelaskan pemecahan masalah
c) Merumuskan permasalahan
d) Menelaah permasalahan
e) Membuat dan merumuskan hipotesa
f) Menghimpun, mengelompokkan data sebagai bahan hipotesis
g) Pembuktian hipotesis
h) Menentukan pilihan pemecahan dan keputusan
7. Metode Karyawisata
a. Pengertian
d. Manfaat Penggunaan
1) siswa memperoleh pengalaman yang nyata mengenai
obyek studi dalam kegiatan karyawisata
2) dapat memberikan motivasi untuk mendalami materi
pelajaran
e. Langkah-langkah Penggunaan
Penggunaan metode karyawisata secara umum meliputi tiga
tahap:
g) Pemantapan rencana
2) Tahap pelaksanaan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam obyek wisata:
a) Mengadakan pertemuan dengan pimpinan atau
penguasa
b) Siswa secara teratur melihat, mengamati, menanyakan, mencatat dan
sebagainya tentang obyek wisata
8. Metode Inkuiri
a. Pengertian
c. Tujuan
Penggunaan metode inkuiri bertujuan:
1) Mengembangkan sikap, keterampilan, kemampuan siswa
dalam memecahkan masalah atau memutuskan sesuatu