Professional Documents
Culture Documents
ME T O D E P E N G A MB I L A N S A MP E L
(SAMPLING METHODS)
Pengertian
1. Populasi (Population)
Adalah seluruh anggota (unsur) dari obyek suatu penelitian dengan kualitas
serta ciri-ciri tertentu.
2. Sampel (Sample)
Adalah anggota populasi yang diambil dipili (dengan cara-cara tertentu untuk
diteliti, clan cara-cara untuk memilih sampel yang representatif
disebut sampling)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 1
Sebaliknya sampet besar akan mempunyai generalisasi yang lebih tinggi
kekuatannya. Namun demikian biaya yang dibutuhkan juga lebih besar, clan
pengumpulan data serta pengolahannya akan memakan waktu yang lebih
lama.Sebenarnya mutu suatu penelitian tidak terutama sekali ditentukan oleh
besarnya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya. Penelitian
dengan sampel besar misalnya 50.000 orang belum tentu hasilnya akan lebih balk
daripada penelitian dengan sampel yang jauh lebih kecil, misalnya 50 orang.
Oleh karena itu, bila populasi terlampau besar maka kita ambil saja sejumlah sampel
yang representatif yaitu yang mewakili keseluruhan populasi itu. Dengan menyelidiki
sampel itu kita ambil keseimpulan berupa generalisasi yang kita anggap juga berlaku
bagi keseluruhan populasi. Jika kita ingin menyelidiki apakah misalnya minimuman
teh kotak memenuhi syarat highis, kita tidak perlu memeriksa semua minuman teh
Kotak yang diproduksi, tetapi cukup sejumlah contoh saja.
Memilih secara garis besar metoda pengambilan sampel (teknik sampling) dapat
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 2
dipilih menjadi anggota sampel.
Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi unsur
dipilih menjadi sampel.
Teknik Sampling
Probability sampling
1. Probability Sampling
(1) Simple Random Sampling
Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan sampel anggota
populasi dilakukan secar acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 3
Yang dimaksud dengan acak (random) adalah bahwa setiap anggota dari
populasi mempunyai kesempatan sama untuk dimasukkan sebagai sampel.
Oleh karena itulah Cara ini disebut sampling acak yang sederhana clan sampel
yang diperoleh merupakan sampel acak (random sample).Sampling acak
sederhana ini bisa dilakukan dengan cara undian, menggunakan tabel random,
atau menggunakan komputer.
Keuntungan sampling acak secara proporsional berdasarkan stratifikasi ini adalah bahwa
sampel yang diperoleh kebih representatif dari pada sampel yang diperoleh dengan
sampling acak yang sederhana dengan jumlah yang sama bagi setiap kategori.
Sampling dengan cara stratifikasi ini lebih menggambarkan keadaan populasi yang
sesungguhnya karena telah memperhitungkan ciri-ciri tertentu. Oleh karena itu
kesalahan sampling akan dapat dikurangi.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 4
Kelemahan cara sampling ini adalah bahwa cara ini lebih banyak memerlukan usaha
clan pengenalan lebih dahulu tentang populasi yang akan diteliti. Si peneliti harus
sanggup memperoleh keterangan yang balk terperinci tentang distribusi ciri-ciri di dalam
populasinya. Semakin banyak ciri dimasukkan semakin besar bahaya terjadi
kesalahan dalam pengklasifikasian. Apalagi bila dimasukkan ciri yang tak bersifat
empiris, seperti perilaku tertentu, bahaya kesalahan dalam
pengklasifikasian bertambah besar.
Sampling dengan cara ini (Sampling Acak Tak Proporsional Menurut Stratified)
hampir serupa dengan sampling proporsional dengan stratifikasi. Perbedaannya
adalah bahwa proporsi subkategori subkategorinya tidak didasarkan atas proporsi
yang sebenarnya dalam populasi. Hal ini dilakukan karena subkategori tertentu
terlampu sedikit jumlah sampelnya.
Misalkan kita mengambil populasi tenaga pengajar Universitas Pelita Ilmu yang
terdiri dari : guru besar, lektor kepala, lektor, lektor muda dan asisten. Sampel
dapat diambil secara merata yakni untuk masing-masing kategori 1/5 atau 20 %.
Besar kemungkinan bahwa sampel untuk guru besar terlampau besar, sedangkan
sampel untuk asisten atau lektor muda terlampau kecil. Oleh karena itu peneliti
dapat menentukan sampel atas pertimbangan
proporsi yang dianggapnya lebih representatif, misalnya .,
Dengan sampling yang tak proporsional ini sudah barang tentu selalu ada
katageori yang terlampau besar atau terlampau kecil dibandingkan dengan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 5
proporsi populasi yang sebenarnya. Bila jumlah sampel cukup besar, maka
kepincangan sampling itu denga sendirinya teratasi.
Tekbik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama
menentukan sampel daerah, clan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada
pada daerah itu secara sampling juga.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 6
2. Non Probability Sampling
(1) Sampling Sistematis
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 7
cepat. Hasilnya berupa kesan-kesan umum yang masih kasar yang tidak bisa
diperlakukan sebagai generalisasi umum. Dalam sampel dapat dengan sengaja
kits masukkan orang-orang yang mempunyai ciri-ciri yang kita inginkan.
Kelemahannya adalah kecenderungan memilih orang yang mudah didekati bahkan
yang dekat pads kita yang mungkin ada biasnya clan memiliki ciri yang tidak
dimiliki populasi dalam keseluruhannya.
Ciri-ciri yang dipilih dalam penggolongan sampel tidak berclasarkan ciriciri yang
esensial dari populasi jika kita lebih banyak mengenainya. Oleh karena sampel
tidak representatif maka kesimpulan penelitian ini hanya dapat memberi kesan-
kesan yang sangat umum. Namun demikian ada jugs peneliti yang merasa puss
dengan hasil yang serupa itu.
Sampel aksidental adalah sampel yang diambil dari siapa yang kebetulan ada.
Misalnya menanyakan siapa saja yang dijumpainya di tengah jalan untuk meminta
pendapat mereka tentang sesuatu seperti : kenalkan harga, peraturan, lalu-Iintas,
keamanan dalam perjalanan, dan sebagainya.
Dengan cara seperti ini tentu saja sampel yang didapat tidak
representatif. Oleh karena itu tidak mungkin bisa diambil suatu kesimpulan yang
bersifat general. Namun demikian, metode ini sangat mudah, murah, dan cepat
untuk dilakukan.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 8
esensial, strata apa yang harus diwakili, tergantung pads penilaian atau
pertimbangan (judgment) dari si peneliti. Oleh karena itu purposive sampling ini
disebut jugs judgment sampling.
Keuntungan metode sampling seperti ini adalah bahwa sampel dipilih
sedemikian rupa sehingga relevan dengan rancangan penelitian. Sampel yang dipilih
adalah individu yang menurut pertimbangan clan murah untuk dilaksanakan.
Seclangkan kelemahannya adalah bahwa tidak ada jaminan sepenuhnya bahwa
sampel Ku representatif seperti hainya dengan sampel acak. Kriteria yang digunakan
atas pertimbangan si peneliti harus didasarkan atas penhetahuan yang medalam
tentang populasi agar dapat, dipertanggungjawabkan. Meskipun demikian,
pertimbangan itu tidak bebas dari unsur subjektivitas.
Sampel pertama
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si. METODOLOGI PENELITIAN 9