 Apa pentingnya belajar filsafat ilmu bagi pengembangan Ipteks;

 Bagaimana tradisi berpikir kritis dapat menjadi sarana dalam pencarian kebenaran ilmiah?
 Apa hubungan antara filsafat dan ilmu?
 Apa beda pengetahuan ilmiah dengan pengetahuan biasa?

Filsafat ilmu merupakan salah satu bidang keilmuan yang berperan sebagai landasan
berpikir dalam mengetahui jenis kelamin keilmuannya. Antara ilmu dan filsafat umumnya di
artikan sebagai sesuatu hal yang radikal dan menyeluruh, suatu cara untuk memahami
sesuatu secara mendalam. Karena filsafat merupakan suatu yang mendasari lahirnya
keilmuan. Pengetahuan ilmiah harus dicari kebenarannya. Bukan disepakati. Oleh karena itu,
filsafat berperan dalam metode skeptis yang merupakan metode kritis dengan kecurigaan
karena filsafat Ilmu menganut suatu sikap dan metode yang selalu bertanya terhadap segala
sesuatu.
Pada dasarnya, hubungan antara ilmu dan filsafat dapat ditelusuri dari awal
terbentuknya ilmu itu sendiri dan pengertian ilmu. Ilmu, seperti diketahui merupakan
sekumpulan yang mempunyai ciri – ciri tertentu yang membedakan ilmu sebagai sebuah
pengetahuan ilmiah dengan pengetahuan – pengetahuan yang lainnya.
Sebuah pengetahuan ilmiah dapat dibedakan dari pengetahuan biasa, kerena dalam
pengetahuan ilmiah terdapat syarat-syarat khusus seperti; Radikal atau mengakar, melihat
dari sisi yang berbeda, Holistik atau melihat sesuatu secara menyeluruh, Komprehensif,
membandingkan dengan teori sebelumnya, Tentatif atau bersifat temporari, Spekulatif dan
logis menurut rasionalitas dan pengalaman empiris.