You are on page 1of 10

BAB VIII

KEDISIPLINAN
1. Jelaskan dan berikan definisi kedisiplinan itu!
Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua
peraturan perusahaan dan norma-norma social yang berlaku. Kedisiplinan
merupakan fungsi terpenting dari MSDM, karena semakin baik disiplin karyawan,
maka semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya, tanpa disiplin
karyawan, sulit bagi prusahaan untuk mencapai hasil yang optimal.
2. Sebutkan serta jelaskan satu persatu indikator-indikator kedisiplinan!
Indikator-indikator kedisiplinan :
1) Tujuan dan kemampuan, ikut mambantu tingkat kedisiplinan karyawan,
artinya tujuan yang ingin dicapai perusahaan harus sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki oleh karyawannya.
2) Teladan pimpinan, keteladanan pimpinan sangat berpengaruh dengan
kedisiplinan, sikap pimpinan akan dijadikan panutan serta teladan yang baik
bagi setiap karyawannya.
3) Balas jasa, ikut mempengaruhi kedisiplinan, balas jasa akan memberikan
kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap perusahaan, sehingga pekerjaan
karyawan akan semakin baik begitu pula dengan kedisiplinannya.
4) Keadilan ikut mendorong terwujunya kedisiplinan karyawan, karena ego dan
sifat manusia yang selalu merasa dirinya penting dan minta diperlakukan
sama dengan manusia yang lain.
5) Waskat(pengawasan melekat) adalah tindakan nyata dan paling efektif
dalam mewujudkan kedisiplinan karyawan perusahaan, berarti dengan
adanya waskat pimpinan secara aktif ikut langsung memantau karyawannya.
6) Sanksi hukum, dengan adanya sanksi hukum, maka semakin disiplin
karyawan, karena setiap karyawan akan takut melanggar peraturan-
peraturan karena takut diberikan sanksi.
7) Ketegasan, sikap tegas pimpinan menegur dan menghukum karyawan yang
indisipliner akan mewujudkan kedisiplinan yang baik pada perusahaan
tersebut.
8) Hubungan kemanusiaan, hubungan yang harmonis antar karyawan akan
dengan sendirinya meningkatkan rasa disiplin karyawan, baik antara manajer
ke karyawan, maupun karyawan ke ke sesame karyawan.
3. Apa saja pokok bahasan utama pada fungsi kedisiplinan itu!
Pokok bahasan utama fungsi kedisplinan :
A. Pentingnya kedisiplinan.
B. Indikator2 kedisiplinan,
C. Persaingan dan konflik,
D. Kepuasan kerja, stress dan frustasi.
4. Uraikan pengertian dari : tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas
jasa, keadilan, waskat, sanksi hukuman dan ketegasan yang dikaitkan dengan
tingkat disiplin karyawan !
Tujuan dan kemampuan artinya tujuan yang ingin dicapai perusahaan harus
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh karyawannya. Teladan pimpinan
adalah sikap dan tingkah langku pimpinan dijadikan teladan serta panutan bagi
karyawannya sehingga menigkatkan disiplin karyawan, balas jasa adalah
kompensasi yang diberikan kepada karyawan atas kerja keras atau prestasi yang
dicapai karyawan tersebut, keadilan adalah sikap yang menyamaratakan setiap
karyawan dengan karyawan lain, diberikan keadilan dan kelayakan baik itu
pemenuhan kebutuhan maupun kepuasan karyawan sehingga dapat
menigkatkan kedisplinan, waskat adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam
mewujudkan kedisiplinan karyawan perusahaan, berarti dengan adanya waskat
pimpinan secara aktif ikut langsung memantau karyawannya, sanksi hukuman
dengan adanya sanksi hukum, maka semakin disiplin karyawan, karena setiap
karyawan akan takut melanggar peraturan-peraturan karena takut diberikan
sanksi, dan ketegasan sikap tegas pimpinan menegur dan menghukum karyawan
yang indisipliner akan mewujudkan kedisiplinan yang baik pada perusahaan
tersebut.
5. Jelaskan pengertian persaingan dan konflik itu!
Persaingan adalah kegiatan yang berdasarkan atas sikap rasional dan emosi
dalam mencapai prestasi kerja, persaingan dimotivasi oleh ambisi untuk
memperoleh pengakuan, penghargaan atau status social yang terbaik. Konflik
adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi dan emosi dalam
memperoleh kemenangan, konflik ini akan menimbulkan ketegangan,
konfrontasi, perkelahian, frustasi, bila tak dapat diselesaikan.
6. Sebutkan serta jelaskan satu persatu hal-hal yang menimbulkan persaingan
dan konflik!
Hal-hal yang menimbulkan persaingan dan konflik :
 Tujuan, tujuan yang sama yang ingin dicapai akan merangsang timbulnya
persaingan dan konflik antar individu dan kelompok karyawan.
 Ego manusia, ego manusia yang selalu menginginkan lebih berhasil dari
manusia lainnya akan menimbulkan persaingan dan konflik.
 Kebutuhan, kebutuhan material dan non material yang jumlahnya terbatas
akan menimbulkan konflik dan persaingan, karena setiap orang
menginginkan pemenuhan kebutuhan yang lebih dibandingkan dengan yang
lainnya, setiap manusia tidak memiliki rasa puas tentang kebutuhan.
 Perbedaan pendapat, setiap orang maupun kelompok kadang
mempertahankan pendapat yang masing masing mereka anggap benar, hal
inilah yang sering menjadi pemicu adanya konflik dan persaingan yang
biasanya memicu terjadinya perpecahan
 Salah paham, salah paham sering timbul diantara orang yang bekerja
bersama-sama, karena salah paham, salah persepsi sehingga timbullah
persaingan dan konflik.
 Perasaan dirugikan, setiap orang memiliki perasaan yang tak ingin dirugikan,
dan tak menerima jika dirugikan, karena itu perbuatan merugikan harus
segera dicegah untuk menghindari pecahnya persaingan dan konflik yang tak
diinginkan.
 Perasaan sensitive, mudah tersinggung akan menimbulkan konflik, perilaku
ataupun sikap seseorang dapat menyinggung perasaan orang lain yang dapat
menimbulkan konflik dan persaingan.
7. Apakah manfaat dan kelemahan persaingan serta konflik itu?
manfaat :
 introspeksi diri demi kenajuan
 moral kerja atau prestasi kerja akan meningkat
 pengembangan diri demi kemajuan karena dorongan persaingan.
 Memotivasi dinamika organisasi, kreativitas karyawan.

Kelemahan :

 Kerjasama kurang serasi dan harmonis di antara karyawan


 Dapat memotivasi dan menimbulkan sikap emosional karyawan
 Menimbulkan sikap apriori karyawan
 Meningkatkan asensi dan turn over karyawan
 kerusakan produksi dan kecelakaan kerja semakin meningkat
8. Bagaimana cara untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan itu?
Cara meningkatkan kedisiplinan karyawan yaitu memberika balas jasa berupa
kompensasi, keadilan dan kelayakan sebagai karyawan, memberikan waskat
serta menjadi contah dan tauladan yang baik, serta tegas kepada karyawan
sehingga karyawan merasa terpacu dan maju.
9. Coba anda uraikan mengapa kedisiplinan dapat dikatakan kunci keberhasilan
dalam mencapai tujuan?
Karena kedisiplinan menjadi tolak ukur kesuksesan MSDM perusahaan, apabila
kedisplinan baik, hal ini menunjukkan bahwa fungsi MSDM dalam perusahaan
tersebut baik, dan sebaliknya, maka untuk tercapainya tujuan perusahaan, maka
kedisplinan menjadi kunci utama.
10. Bagaimana korelasi kedisiplinan dengan kepuasan kerja itu?
Korelasi kedisplinan dengan kepuasan kerja mempengaruhi tingkat kedisplinan
karyawan artinya, jika kepuasan diperoleh dari pekerjaan, maka kedisplinan
karyawan baik. Sebaliknya jika kepuasan kurang tercapai maka kedisiplinan
kerjanya pun relative rendah.
11. Bagaimana hubungan persaingan dengan konflik itu?
Persaingan sehat harus selalu diciptakan dan dibina serta konflik harus dicegah
dan diselesaikan, persaingan yang kurang sehat dapat menimbulkan konflik,
sedang konflik yang tak terselesaikan akan menimbulkan perpecahan, sehingga
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat tak akan tercapai.
12. Jelaskan pengertian kepuasan kerja, stress, frustasi?
Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai
pekerjaan, sikap ini mencerminkan moral dan menikmati hasil dari apa yang
didaptkan dalam bekerja, stress adalah sikap yang muncul dari rasa ketidak
puasan terhadap sesuatu dalam hal ini adalah pekerjaan, frustasi adalah
keadaan emosional, ketegangan pikiran dan perilaku yang tak terkendali dari
seseorang, bertindak aneh yang dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang
lain.
13. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan kerja itu?
 balas jasa yang adil dan layak
 penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian
 berat ringannya pekerjaan
 suasana dan lingkungan perusahaan
 peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan
 sikap pimpinan dalam kepamimpinannya
 sifat pekerjaan monoton atau tidak
14. Sebutkan Fungsi-fungsi konseling itu?
 Pemberian nasihat
 Penentraman hati
 Komunikasi
 Pengenduran ketegangan emosional
 Penjernihan pemikiran
15. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe konseling itu?
 Directive counseling, yaitu proses mendengarkan masalah-masalah
emosional karyawan, memutuskan apa yang seharusnya dilakukan,
memberitahukan dan memotivasi karyawan untuk melaksanakannya.
 Nondirective counseling, yaitu suatu proses mendengarkan dengan penuh
perhatian dan mendorongnya untuk menjelaskan problem yang
menyusahkan mereka, memahaminya dan menentukan penyelesaian yang
tepat.
 Cooperative counseling, yaitu hubungan timbale balik antara pembimbing
dengan karyawan dan mengembangkan pertukaran gagasan secara
kooperatif untuk membantu pemecahan problem karyawan.
16. Jelaskan pengertian audit personalia itu?
Audit personalia adalah mengevaluasi kualitas, kuantitas dan kegiatan-kegiatan
personalia yang dilakukan dalam satu organisasi.
17. Apa persyaratan agar waskat dapat efektif dilaksanakan?
Persyaratannya adalah pimpinan harus selalu ada ditempat untuk terus
memantau kinerja karyawannya.
18. Mengapa waskat boleh dikatakan merupakan kunci keberhasilan?
Waskat dikatakan sebagai kunci keberhsilan karena merupakan tindakan nyata
dan langsung dari pimpinan, pimpinan langsung mengadakan pengawasan
terhadap kinerja karyawannya, dengan hal ini berarti meningkatkan disiplin
karyawan sehingga produktivitas meningkat dengan hasil yang optimal.
19. Jelaskan pengertian kepuasan kerja, stress, frustasi?
Kepuasan kerja yaitu sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai
pekerjaan, sikap ini mencerminkan moral dan menikmati hasil dari apa yang
didaptkan dalam bekerja, stress yaitu sikap yang muncul dari rasa ketidak
puasan terhadap sesuatu dalam hal ini adalah pekerjaan, frustasi yaitu keadaan
emosional, ketegangan pikiran dan perilaku yang tak terkendali dari seseorang,
bertindak aneh yang dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
20. Bagaimana hubungan kepuasan karyawan dengan stress itu?
Stress karyawan itu timbul akibat kepuasan kerja tidak terwujud dari
pekerjaannya. Stress karyawan perlu sedini mungkin diatasi oleh seorang
pimpinan, agar hal-hal yang merugikan perusahaan dapat diatasi.
21. Sebutkan macam-macam kepuasan kerja serta jelaskan satu persatu?
Kepuasan kerja dalam pekerjaan yaitu kepuasan kerja yang dinikmati dalam
pekerjaan dengan memperoleh pujian atas hasil kerja, penempatan, perlakuan,
peralatan dan suasana kerja yang baik. Kepuasan kerja diluar pekerjaan yaitu
kepuasan kerja karyawan yang dinikmati diluar pekerjaan dengan besarnya balas
jasa yang akan diterima dari hasil kerjanya, agar dia dapat membeli kebutuhan
kebutuhan dipasar. Kepuasan kerja kombinasi dalam dan luar pekerjaan adalah
kepuasan kerja yang dicerminkan oleh sikap emosional yang seimbang antara
balas jasa dengan pelaksanaan pekerjaannya.
22. Apa saja yang mendukung terciptanya kepuasan kerja itu?
 balas jasa yang adil dan layak
 penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian
 berat ringannya pekerjaan
 suasana dan lingkungan perusahaan
 peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan
 sikap pimpinan dalam kepamimpinannya
 sifat pekerjaan monoton atau tidak
23. mengapa manajer perlu mengetahui factor-faktor pendukung kepuasan kerja?
karena manajer merupakan pengambil keputusan perusahaan, manajerlah yang
dapat mengatur dan menjalankan factor tersebut agar bias dilaksanakan dengan
baik
24. Faktor-faktor apa saja penyebab stress?
 Beban kerja yang sulit dan berlebihan
 Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar
 Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai
 Konflik antara pribadi, pimpinan dan kelompk kerja
 Balas jasa yang terlalu rendah
 Masalah keluarga
25. Jelaskan pengertian konseling?
Konseling adalah pembahasan suatu masalah dengan seseorang karyawan,
dengan maksud pokok untuk membantu karyawan tersebut, agar dapat
mengatasi masalah secara lebih baik.
26. Apa saja fungsi-fungsi konseling itu?
 Pemberian nasihat
 Penentraman hati
 Komunikasi
 Pengenduran ketegangan emosional
 Penjernihan pemikiran
27. Sebutkan tipe-tipe konseling itu dan jelaskan satu persatu?
 Directive counseling, yaitu proses mendengarkan masalah-masalah
emosional karyawan, memutuskan apa yang seharusnya dilakukan,
memberitahukan dan memotivasi karyawan untuk melaksanakannya.
 Nondirective counseling, yaitu suatu proses mendengarkan dengan penuh
perhatian dan mendorongnya untuk menjelaskan problem yang
menyusahkan mereka, memahaminya dan menentukan penyelesaian yang
tepat.
 Cooperative counseling, yaitu hubungan timbale balik antara pembimbing
dengan karyawan dan mengembangkan pertukaran gagasan secara
kooperatif untuk membantu pemecahan problem karyawan.
28. Masalah apa saja yang di audit dalam manajemen sumber daya manusia?
Aspek SDM yang dapat diaudit cukup luas, karena SDM itu sendiri mencakup
fungsi perencanaan, fungsi pengembangan, fungsi pemeliharaan, fungsi
informasi, fungsi penghargaan dan penghukuman, serta fungsi peningkatan
kinerja. Dengan demikian jika dirinci, obyek yang dapat diaudit adalah sebagai
berikut
• Fungsi Perencanaan : Manpower Planning, Manpower Recruitment, Manpower
Fulfillment, Sourcing Candidate
• Fungsi Pengembangan : Training, Development, Coaching, Mentoring.
• Fungsi Informasi & Teknologi : Personnel Data base, Sistem Informasi
Manajemen SDM (HRIS).
• Fungsi Pemerliharaan : Industrial Relation, Corporate Social Responsibility.
• Fungsi Penghargaan dan Penghukuman : Compensation & Benefit, Reward,
Termination, Punishment.
• Fungsi Peningkatan kinerja : Performance Management System, Pay for
Performance.
Dari aspek diatas, kebanyakan masih berkutat dalam hal sistem dan prosedur
dimana aspek ini sering disebut sebagai sisi Hard Capabilities Organisasi.
Perkembangan selanjutnya yang bisa menjadi pertimbangan audit, adalah juga
mengaudit aspek Soft Organisasi, antara lain :
• Budaya Organisasi,
• Audit competency staff SDM
• Audit kepuasan terhadap fungsi SDM
29. Coba anda susun konsep kedisiplinan itu?
1. pertama adalah memikirkan apa sebenarnya yang Anda inginkan. yakin kita
semua mempunyai banyak sekali keinginan. Putuskan keinginanyang paling
memungkinkan Anda wujudkan sebagai target harian. Pastikan setiap hari Anda
memiliki suatu target yang realistis, jelas dan spesifik.Pastikan juga Anda sudah
berusaha maksimal dan berhasil merealisasikan target-target tersebut setiap
hari. Cara ini akan melatih Anda bertindak disiplin, sebab Anda dituntut untuk
memprioritaskan aktifitas-aktifitas yang memungkinkan tercapainya target-
target tersebut.
2. Berlatih Hal ini perlu, sebab setiap kebiasaan dan pola perilaku yang
terbentuk dengan berlatih maka disiplin tidak lagi menjadi beban melinkan
menjadi kebisaan kita.
3. Konsisten. Dalam melatih disiplin kita dituntut untuk konsisten dalam
menjalaninya, shingga kita berhasil dalam membentuk kebiasaan-kebiasan
dalam rangka kita meraih sukses
30. Bagaimana korelasi kepuasan kerja dengan produktivitas karyawan?
Korelasi antara kepuasan kerja dengan produktivitas sangat erat, jika kepuasan
karyawan terpenuhi dengan baik maka dengan sendirinya karyawan akan
mengeluarkan kemampuannya, dalam hal ini akan meningkatkan produktivitas
karyawan itu sendiri.
31. Bagaimana pengaruh usia karyawan dengan kepuasan kerja itu?
Umur karyawan sangat mempengaruhi kepuasan kerja. Karyawan yang masih
muda, tuntutan kepuasan kerjanya tinggi sedang karyawan tua tuntutan
kepuasan kerjanya relative rendah
32. Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap tingkat kedisiplinan itu?
Kepemimpinan sangat mempengaruhi kedisiplinan, kepemimpinan seorang
pimpinan menjadi panutan serta teladan bagi bawahannya, oleh karena itu jika
pimpinan memiliki sikap kepemimpinan yang baik, maka dengan sendirinya
karyawan tersebut akan baik pula, terutama dalam hal kedisiplinannya.
33. Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kedisiplinan karyawan?
Kompensasi merupakan salah satu factor penting dalam menunjang kedisiplinan
karywan, karena jika kompensasi kurang berjalan dengan efektif, maka
produktivitas serta moral dan sikap karyawan akan menurun, hal ini berkaitan
dengan pemenuhan kepuasan karyawan, jika kompensasi diberikan, maka
karyawan akan disiplin, secara otomatis juga mengurangi absensi serta turn
over.
34. Bagaiaman hubungan usia karyawan dengan kedisplinan itu?
Umur karyawan sangat mempengaruhi kedisiplinan kerja. Karyawan yang masih
muda, tuntutan kedisiplinan kerjanya trendah sedang karyawan tua tuntutan
kedisiplinan kerjanya relative tinggi karena merasa telah memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi thd perusahaan
35. Kenapa usia muda tingkat kedisplinannya relative rendah?
Karena usia muda masih sangat kurang dalam hal bertanggung jawab pada
pekerjaannya, lebih banyak usia muda dihabiskan dalam bentuk santai, santai
dlam mengerjakan pekerjaan, sehingga dikatakan rendah dalam hal disiplin, usia
muda adalah usia-usia pemberontak yang sulit untuk diatur dalah peraturan
perusahaan.
36. Sejauh mana pengaruh uraian pekerjaan (job description) terhadap tingkat
kedisiplinan?
Sebelum bekerja, karyawan harus mengetahui apa-apa saja yang harus
dikerjakannya, oleh karenanya itu penguraian pekerjaan sangat penting, hal ini
juga akan menunjang kedisiplinan karyawan dalam bekerja.
37. Apakah ada pengaruh spesifiksi pekerjaan (job specification) terhadap
kedisiplinan itu?
Jenis jenis pekerjaan ada banyak dan tidak semua karyawan dapat mengerjakan
setiap pekerjaan, oleh karena itulah ada yang disebut dengan spesifikasi kerja,
pekerjaan diberikan berdasarkan kemampuan masing-masing karyawan , dengan
pemberian pekerjaan berdasarkan kemampuan masing-masing maka tingkat
kedisiplinan akan meningkat pula seiring dengan kinerja karyawan.
38. Apa faedah organization chart dalam meningkatkan kedisiplinan itu?
Faedah organization chart dapat menjadi patokan dalam bekerja dan menjadi
batasan batasan dalam melakukan pekerjaan, hal ini sama juga dengan job
specification dan berpengaruh terhadap tingkat kedisiplinan karyawan.
39. Apa saja alat pemimpin dalam meningkatkan kedisiplinan itu?
Alat yang digunakan pemimpin adalah berupa material dan nonmaterial
40. Apakah ada pengaruh pengupahan insentif terhadap kedisiplinan itu?
Pengupahan insentif sangat besar pengaruhnya terhadap kedisiplinan, karena
dapat merangsang kinerja karyawan sehingga lebih giat dan disiplin dalam
bekerja.
41. Karyawan yang bagaimana yang dikatakan mempunyai kedisplinan yang baik?
Karyawan yang memiliki kesadaran serta kesediaan dalam bekerja dengan
peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
42. Apa kaitan kedisiplinan karyawan terhadap promosi dan demosi?
Kaitan kedisiplinan dengan demosi dan promosi adalah jika karyawan memiliki
sikap yang baik, salah satunya adalah disiplin sehingga dapat dikatakan bahwa
karyawan tersebut berprestasi, dari prestasinya itulah karyawan mendapatkan
promosi dari karyawan sebagai balas jasa dari prestasi kerjanya, ataupun
sebaliknya mendapatkan demosi jika produktivitas karyawan tersebut dibawah
standar perusahaan.

You might also like