You are on page 1of 1

IP Publik Dan Cara Mendapatkannya

IP Publik adalah IP yang digunakan dan dikenal oleh jaringan internet. IP Publik diatur secara
Internasional oleh IANA (Internet Assigned Numbers Authority), di mana untuk wilayah Asia pasifik
didelegasikan ke APNIC (Asia-Pacific Network Information Centre). Di Indonesia ada sekitar 38
Perusahaan/lembaga yang terdaftar (member) langusng ke APNIC, bisa dilihat di APNIC. Ada
beberapa kelompok member yaitu : Very Large, Extra Large, large, Medium, Small, Very Small,
Accociate yang dikategorikan berdasarkan Block IP yang dibeli (sewa). Misal PT Telkom dan Indosat
masuk dalam kategori “Very large”.

Untuk wilayah Indonesia, Ketika kita berlangganan internet Dedicated ke ISP (penyedia layanan
Internet) yang menjadi member APNIC baik secara langsung atau tidak, umumnya kita akan
mendapatkan IP Publik. Jumlah IP yang kita dapatkan akan tergantung dari kebijakan masing-masing
ISP. Namun IP ini adalah IP Publik yang dipinjamkan kepada kita selama kita menggunakan jasa
mereka.

Cara yang lain adalah kita membeli (sewa) IP Public misalnya melalui APJII (Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia), namun kita perlu bayar sewa IP berdasarkan jumlah IP (block) yang akan
digunakan. Namun supaya IP bisa diakses, kita tetap memerlukan penyedia layanan Internet
dedicated (leased line). Selain itu kita perlu melalukan konfigurasi jaringan kita dengan “IP Transit”
supaya IP Public kita bisa diakses/dikanali. IP Publik ini akan bersifat permanen selama kita
menyewa IP.

Cara melihat IP Publik kita yang paling sederhana adalah menggunakan Tool Online yang bisa
digunakan secara bebas seperti :
http:// whatismyip.com
http:// whatismyipaddress

Jika IP yang terlihat dari Web tadi terseting di Router atau PC kita, bisa dipastikan PC atau Router
kita mempunyai IP Publik. Jika tidak, dimungkinkan IP Publik terdapat di Router diatas Router kita
(Router ISP).

You might also like