Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
1 + (n – 1)rtt
ANALISIS BUKU
Sebuah instrumen yang valid belum tentu reliabel, tetapi
instrumen yang reliabel sudah tentu valid. Pernyataan ini menandakan
bahwa sebuah validitas dan reliabilitas adalah dua hal yang tidak
dapat dipisahkan dalam pengkonstruksian sebuah instrumen, jika ingin
dikatakan baik.
Hal tersebut secara implisit tergambar pada benang merah yang
menjalin antara keempat buku yang telah diuraikan sebelumnya.
Pada buku karya Suharsimi Arikunto, validitas tidak dibahas
secara mendalam bila dibandingkan dengan pembahasan
reliabilitasnya, karena yang dibahas hanya tentang validitas logis
tanpa dibarengi dengan validitas empiris. Namun, pada reliabilitasnya
sudah dibahas mengenai tiga jenis reliabilitas, yaitu validitas paralel,
ulang dan belah dua.
Sedikit berbeda dengan yang telah diuraikan Arikunto, pada
buku karya Soetarlinah Sukardji, pembahasan mengenai validitas dan
reliabilitasnya sudah jauh lebih luas. Karena pada bukunya validitas
yang dibahas tidak hanya sekedar validitas logis saja, tetapi juga
dibahas mengenai validitas isi, konstruk, konkruen, dan prediktif.
Sedangkan pada pembahasan reliabilitasnya sama dengan pada
pembahasan Arikunto, tetapi pada Sukardji ditambah dengan adanya
reliabilitas rasional ekuivalen dan penyekor/penilai.
Pada buku karya Saifuddin Azwar, pembahasannya lebih
mendalam sekali, karena bukunya memang secara khusus membahas
tentang validitas dan reliabilitas. Namun, pada dasarnya yang dibahas
juga sama, hanya berbeda dari segi nama dan pengelompokkannya
saja.
Tidak jauh berbeda dengan buku Azwar, buku karya Anastasi dan
Urbina juga membahas secara luas dan mendalam mengenai validitas
dan reliabilitas. Karena buku ini memang berisi tentang bagaimana
membuat instrumen tes khususnya untuk tes psikologi. Apalagi
didalamnya sudah terdapat rumus cara mencari reliabilitas secara
komputasi/statistik.
Setelah melihat dan mengulas dari keempat buku yang sudah
dijabarkan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa buku terakhir yaitu
Psychological Testing karya Anne Anastasi dan Susana Urbina dapat
dikatakan telah merangkum mengenai reliabilitas dari ketiga buku
yang telah dijabarkan sebelumnya. Tetapi untuk pembahasan
mengenai validitas Saifuddin Azwar lebih baik dan mendalam
dibanding dengan Anastasi dan Urbina.
Jadi perumusan validitas dan reliabilitas yang baik dari kedua
buku tersebut adalah sebagai berikut :
1. Validitas secara sederhana dapat dikatakan sebagai sejauh mana
sebuah instrumen dapat mengukur hal yang seharusnya diukur.
Validitaspun dapat dipilah kembali menjadi beberapa jenis, seperti
di bawah ini :
a. Validitas Isi, selanjutnya validitas isi terbagi menjadi 2 (dua), yaitu :
1) Validitas muka (face validity)
2) Validitas logik (logical/sampling validity)
b. Validitas Konstrak
Adalah tipe validitas yang menunjukkan sejauh mana tes
mengungkap suatu trait atau konstrak teoritik yang hendak diukurnya
(Allen & Yen, 1979). Menurut Magnusson, dapat dicapai melalui
beberapa cara antara lain :
1) Studi mengenai perbedaan diantara kelompok-kelompok yang
menurut teori harus berbeda
2) Studi mengenai pengaruh perubahan yang terjadi dalam diri
individu dan lingkungannya terhadap hasil tes
3) Studi mengenai korelasi diantara berbagai variabel yang menurut
teori mengukur aspek yang sama
4) Studi mengenai korelasi antaraitem atau antar belahan tes
c. Validitas Berdasar Kriteria
Menghendaki tersedianya kriteria eksternal yang dapat dijadikan
dasar pengujian skor tes. Suatu kriteria adalah variabel perilaku yang
akan diprediksikan oleh skor tes atau berupa suatu ukuran lain yang
relevan.
Prosedur validasi berdasar kriteria menghasilkan dua macam
validitas, yaitu validitas prediktif dan konkruen.
2. Reliabilitas
Reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh
orang yang sama ketika mereka diuji-ulang dengan tes yang sama
pada kesempatan yang berbeda, atau dengan seperangkat butir-butir
ekuivalen (equivalent items) yang berbeda, atau di bawah kondisi
pengujian yang berbeda. Yang terdiri dari :
a. Reliabilitas Tes Retes
b. Reliabilitas Bentuk Alternatif
c. Reliabilitas Belah Separuh (Split-Half Reliability)
d. Reliabilitas Kuder-Richardson dan Koefisien Alpha
e. Reliabilitas Pemberi Skor
KESIMPULAN