Professional Documents
Culture Documents
Memang ada beberapa jenis PLTN yang dapat menggunakan bahan bakar
Uranium alam langsung tanpa melalui proses pengayaan ( U-235 : 0,715 % dan
U-238 : 99,285 %), seperti PLTN CANDU 「 Canadian Deuterium Uranium 」
dan PLTN Air Berat (Magnox). Teknologi PLTN CANDU berguna untuk negara
yang memiliki sumber alam uranium yang besar, seperti Kanada, Australia dan
lainnya. Dalam perkembangan teknologinya, kedua PLTN jenis ini dapat juga
menggunakan bahan bakar Torium sebagai alternatif pengganti Uranium.
Gambar 3. (a) CANDU Reactor Schematic (b) Magnox Reactor Schematic
Produk yang diperoleh dari proses pengayaan uranium alam, dapat dibedakan
menjadi 2 jenis, low enriched uranium (LEU) dan highly enriched uranium
(HEU) seperti ditunjukan pada Gambar 4. LEU biasa digunakan di reaktor nuklir
air ringan (contoh : BWR dan PWR), karena pada PLTN ini, neutron hasil reaksi
fisi sering bertumbukan dengan air rendah (sebagai media penyalur energi)
sehingga neutron yang bertumbukan ini memiliki kecepatan yang rendah. Sangat
sulit untuk PLTN jenis ini apabila hanya menggunakan bahan bakar dari Uranium
Alami. HEU biasa digunakan untuk membuat bom nuklir. Teknologi bom nuklir
memerlukan pengayaan U-235 dengan kadar lebih dari 90% (Untuk membuat
reaksi fisi berantai setidaknya perlu bahan bakar uranium dengan kadar U-235
minimal 70 %).
Gambar 4. Hasil Proses Pengayaan Uranium
Secara umum, U-235 dan U-238 merupakan senyawa isotop yang jika dilihat dari
masa intinya memiliki perbedaan 3 buah neutron. Namun dalam aplikasinya,
proses pemisahannya tidaklah mudah. Isotop dari suatu unsur yang sama memiliki
sifat-sifat yang sangat mirip. Kemiripan sifat yang bahkan hampir bisa dikatakan
identik inilah yang menyebabkan pemisahan isotop dengan cara kimia biasa
hampir mustahil. (perkecualian untuk deuterium)
Ada tiga jenis teknik yang digunakan dalam proses pemisahan ini :
Referensi :
1. http://ja.wikipedia.org/wiki/ウラン濃縮
2. http://ameblo.jp/prasasti0723/archive1-200602.html
3. http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener33.html
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemisahan_isotop
5.http://www.indonesiapower.co.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=923:pembangkit-nuklir-terkendala-lima-
faktor-benahi-manajemen-sumber-sumber-
energi&catid=1:beritaterkini&Itemid=18
Lampiran :
Gambar 1
Gambar 2
http://kadekadokura.wordpress.com/2010/01/12/teknik-pengayaan-
uranium%E3%80%80enriched-uranium/