You are on page 1of 6

Pengayaan Uranium (Enrichment Uranium)

Kadek Fendy Sutrisna

Pertama-tama perlu diketahui bahwa di dalam Uranium alam hasil penambangan


terkandung 3 jenis isotop, yaitu U-238 dengan kadar 99,285 % dan U-235 dengan
kadar 0,715 % (isotop U-234 dengan kadar yang sangat kecil). Dalam reaktor
nuklir, seperti yang ditunjukan pada Gambar 1, U-235 berperan penting dalam
proses reaksi fisi sehingga dapat menghasilkan energi panas yang sangat besar
yang berguna untuk memanaskan air di reaktor sehingga menghasilkan uap air
yang mampu menggerakan generator dan menghasilkan listrik (proses
pembangkitan listrik pada PLTN). Sedangkan sebagian kecil U-238 yang mampu
menyerap neutron akan bereaksi menjadi Plutonium (18 kg U-238 akan berubah
menjadi plutonium, dan 8kg Plutonium akan bereaksi fisi dan menghasilkan
energi yang energi hasil reaksinya setara dengan energi hasil reaksi fisi U-235)
atau bereaksi fisi namun menghasilkan energi yang tidak terlalu besar, seperti
yang diperlihatkan pada Gambar 2. (dalam 1 ton bahan bakar PLTN hanya 20 kg
U-238 yang mampu menyerap neutron, dan hanya 2 kg yang menghasilkan
energi dari reaksi fisi)

Gambar 1. Reaksi Fisi yang Terjadi di Dalam Reaktor Nuklir


Gambar 2. Perubahan Reaksi Fisi yang Terjadi di Dalam Reaktor Nuklir

Proses pengayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kadar U-235 dalam


Uranium hasil penambangan agar dapat digunakan sebagai bahan bakar (dari
0,715 % menjadi 2-4 %) seperti lazimnya dibutuhkan oleh suatu Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) (1 ton bahan bakar PLTN mengandung 30 kg U-
235 seperti ditunjukan pada Gambar 2).

Memang ada beberapa jenis PLTN yang dapat menggunakan bahan bakar
Uranium alam langsung tanpa melalui proses pengayaan ( U-235 : 0,715 % dan
U-238 : 99,285 %), seperti PLTN CANDU 「 Canadian Deuterium Uranium 」
dan PLTN Air Berat (Magnox). Teknologi PLTN CANDU berguna untuk negara
yang memiliki sumber alam uranium yang besar, seperti Kanada, Australia dan
lainnya. Dalam perkembangan teknologinya, kedua PLTN jenis ini dapat juga
menggunakan bahan bakar Torium sebagai alternatif pengganti Uranium.
Gambar 3. (a) CANDU Reactor Schematic (b) Magnox Reactor Schematic

Produk yang diperoleh dari proses pengayaan uranium alam, dapat dibedakan
menjadi 2 jenis, low enriched uranium (LEU) dan highly enriched uranium
(HEU) seperti ditunjukan pada Gambar 4. LEU biasa digunakan di reaktor nuklir
air ringan (contoh : BWR dan PWR), karena pada PLTN ini, neutron hasil reaksi
fisi sering bertumbukan dengan air rendah (sebagai media penyalur energi)
sehingga neutron yang bertumbukan ini memiliki kecepatan yang rendah. Sangat
sulit untuk PLTN jenis ini apabila hanya menggunakan bahan bakar dari Uranium
Alami. HEU biasa digunakan untuk membuat bom nuklir. Teknologi bom nuklir
memerlukan pengayaan U-235 dengan kadar lebih dari 90% (Untuk membuat
reaksi fisi berantai setidaknya perlu bahan bakar uranium dengan kadar U-235
minimal 70 %).
Gambar 4. Hasil Proses Pengayaan Uranium

Secara umum, U-235 dan U-238 merupakan senyawa isotop yang jika dilihat dari
masa intinya memiliki perbedaan 3 buah neutron. Namun dalam aplikasinya,
proses pemisahannya tidaklah mudah. Isotop dari suatu unsur yang sama memiliki
sifat-sifat yang sangat mirip. Kemiripan sifat yang bahkan hampir bisa dikatakan
identik inilah yang menyebabkan pemisahan isotop dengan cara kimia biasa
hampir mustahil. (perkecualian untuk deuterium)

Ada tiga jenis teknik yang digunakan dalam proses pemisahan ini :

1. Teknologi pemisahan isotop dan perbedaan massa menggunakan gas difusi


2. Teknologi pemisahan isotop dan perbedaan massa menggunakan gaya
sentrifugal
3. Dan beberapa metode lain seperti Metode Laser, Metode Nozzle, metode
kimia (ion exchange), dll
Gambar 4. (a) Zippe type gas centrifuge (b) Aerodynamic enrichment nozzle (c)
Electromagnetic separation

Semoga artikel ini bisa bermanfaat,

Kadek 門倉 Fendy Sutrisna

Referensi :

1. http://ja.wikipedia.org/wiki/ウラン濃縮

2. http://ameblo.jp/prasasti0723/archive1-200602.html

3. http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener33.html

4. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemisahan_isotop

5.http://www.indonesiapower.co.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=923:pembangkit-nuklir-terkendala-lima-
faktor-benahi-manajemen-sumber-sumber-
energi&catid=1:beritaterkini&Itemid=18

Lampiran :

Gambar 1

熱 中性子 (おそい中性子) : thermal neutron (neutron lambat) ; ウラン :


Uranium ; 核分裂 : reaksi Fisi ; 高速中性子 : neutron kecepatan tinggi ; 減速材
(軽水) : moderator (air ringan) ; プルトニウム : plutonium ; エネルギー :
energi ; 少しい核分裂 : Reaksi fisi kecil ; アメリシウム : amerisium.

Gambar 2

ウラン : Uranium ; 発電前 : sebelum digunakan ; 濃縮ウラン : uranium dengan


pengayaan ; 計 : total ; そ の ま ま : tidak terjadi reaksi ; プ ル ト ニ ウ ム :
plutonium 核分裂して : reaksi fisi ; 核分裂エネルギー : energi dari reaksi fisi ;
発電後 : setelah digunakan ; 核分裂生成 ; hasil reaksi fisi.

http://kadekadokura.wordpress.com/2010/01/12/teknik-pengayaan-
uranium%E3%80%80enriched-uranium/

You might also like