You are on page 1of 15

m  

DIRECTED BY :
M. ARIF HIDAYAT
M.IQBAL ROBYANTO
LUTHFI HAKIM
DANANG SURYANTO
  mm
 m

  
  mm
 m

  
› Hakikat manusia dan sifat keingintahuannya
› Perkembangan fisik, sifat dan pikiran manusia

› Sejarah pengetahuan manusia


?m m m
m m?

› Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang mempunyai


kemampuan berpikir logis dan analitis sehingga dapat
mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif dan lebih baik. Ia
mampu mengakumulasikan dan mengembangkan
pengetahuan yang didapatnya sehingga diperoleh
pengetahuan yang lebih baru. Sifat keingintahuan dan
perkembangan alam pikirannya juga berkembang sejalan
dengan perkembangan fisik tubuhnya. Hewan juga mampu
berpikir dan mempunyai pengetahuan, tetapi pengetahuan
ini terbatas hanya untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya saja dan tidak berubah dari zaman ke zaman. Hal
ini yang disebut ´idle curiosityµ.
?m m m
m m?
› Dalam menemukan pengetahuan, manusia
melakukan pendekatan non-ilmiah yang disebut
´pseudoscienceµ dan pendekatan ilmiah.
› Terdapat dua aliran pemikiran/filsafat dalam
perolehan ilmu pengetahuan, ialah rasionalisme
dan empirisme.
› Aliran pemikiran yang mengembangkan
pengetahuan berdasarkan logika/deduksi disebut
rasionalisme, sedangkan aliran filsafat yang
mengandalkan hasil pengamatan dan percobaan
(berdasarkan induksi) disebut empirisme.

    m
› Tahap tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup
panjang. Untuk tujuan pengorganisasian dan pemahaman, kita
umumnya menggambarkan perkembangan dalam pengertian
periode atau fase perkembangan.
Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan
meliputi urutan sebagai berikut:
› Periode pra kelahiran (À À  )
› masa bayi (
 )
› masa awal anak anak (     )
› masa pertengahan dan akhir anak anak (•     )
› masa remaja (   )
› masa awal dewasa (     )
› masa pertengahan dewasa (•    )
› dan masa akhir dewasa (   )

  m m m
mm
 m

› Tubuh manusia mulai berkembang sejak di rahim


ibunya sampai manusia tersebut dilahirkan dan
terus berkembang sampai masa dewasa.
Perkembangan fisik tubuh manusia ini dapat
mengarah ke bentuk tubuh pria dan wanita,
tergantung kepada tipe kromosom sel tubuhnya.
Perbedaan ini diciptakan karena masing-masing
mempunyai peran biologis yang berbeda.

  m m m
mm
 m

› Cara orang dewasa memburu pengetahuan didasari


oleh caranya dahulu sebagai anak mengembangkan
kemampuannya menemukan pengetahuannya dari
alam sekitarnya. Pengetahuan diperoleh dengan
berbagai cara, dapat melalui pendekatan nonilmiah dan
ilmiah. Para ahli pendidikan dan psikologi memaparkan
dan membagi perkembangan sifat dan alam pikiran
manusia secara kronologis, mulai dari masa bayi, masa
kanak-kanak, masa usia sekolah, masa remaja, dan
masa dewasa.
m

    mm
 m

› Manusia sebagai Homo Sapiens adalah mahluk yang berpikir


sehingga merupakan mahluk yang cerdas dan bijaksana
› Manusia sebagai Homo Faber artinya manusia dapat membuat
alat-alat dan mempergunakannya atau disebut sebagai
manusia kerja dengan salah satu tindakan atau wujud
budayanya berupa barang buatan manusia (artifact)
› Manusia sebagai Homo Languens adalah manusia dapat
berbicara sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya
dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain.
Bahasa sebagai ekspresi dalam tingkat biasa adalah bahasa
lisan
› Manusia sebagai Homo Socius artinya manusia dapat hidup
bermasyarakat, bukan bergerombol seperti binatang yang
hanya mengenal hukum rimba, yaitu yang kuat yang berkuasa
› Manusia sebagai HOMO ECCONOMICUS artinya
manusia dapat mangadakan usaha atas dasar
perhitungan ekonomi (homo economicus)
› Manusia sebagai HOMO RELIGIUS artinya manusia
menyadari adanya kekauatan ghaib yang memiliki
kemampuan lebih hebat daripada kemampuan
manusia, sehingga menjadikan manusia
berkepercayaan atau beragama.
› Manusia sebagai HOMO HUMANUS dan HOMO
AESTETICUS artinya manusia berbudaya, sedangkan
homo aesteticus artinya manusia yang tahu akan
keindahan.

?  ? m

› Sebenarnya, pengetahuan telah diperoleh


manusia sejak manusia muncul di muka bumi.
Perkembangan pengetahuan yang pesat
dimulai sejak ratusan tahun sebelum Tahun
Masehi. Para ahli sejarah membaginya menjadi
3 zaman: Zaman Babilonia, Zaman
Pertengahan, dan Zaman Modern.
‘     

         

Yaitu dengan mengandalkan perasaan daripada


kebenaran pikiran antara lain dengan :
Memperoleh pengetahuan dengan intuisi
Memperoleh pengetahuan dengan trial dan error
Logika dan pengetahuan
  m  

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

WASSALAMUALAIKUM WR WB.

You might also like