Professional Documents
Culture Documents
c
Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin bertumbuh dengan pesat
sesuai dengan kebutuhan manusia. Semakin banyaknya pekerjaan manusia, maka
dituntut adanya sebuah teknologi yang mampu menyederhanakan pekerjaan
manusia menjadi pekerjaan yang dikerjakan oleh mesin. Setiap harinya, manusia
bekerja memanfaatkan teknologi computer. Setiap pekerjaan yang berhubungan
dengan teknologi computer, tidak terlepas dari penggunaan mesin yang disebut
sebagai printer. Peralatan yang biasa dikategorikan sebagai salah satu
perangkat output dari komputer seolah-olah memang menjadi pendamping µwajib¶
dari seperangkat PC. Terlebih untuk pekerjaan yang sangat berkaitan erat dengan
hasil laporan yang bersifat nyata (hardcopy).
Printer yang beredar di pasaran wilayah Indonesia, mempunyai jenis yang
beragam. Demikian juga teknologi yang mendasari pembuatan sebuah printer.
Dari beberapa produsen atau pabrik yang mengeluarkan printer, tiap jenis printer
mempunyai model dan teknologi yang berbeda-beda. Sebut saja Canon yang lebih
banyak menanamkan teknologi printer dengan tinta cair sebagai bahan untuk
pencetakannya. Hal ini akan berbeda dengan printer yang dikeluarkan oleh HP
yang lebih condong mengeluarkan jenis printer dengan model pencetakan
menggunakan laser. Demikian juga dengan printer yang diproduksi oleh produsen
atau pabrik lainnya.
0?
Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga mau
tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan computer dan
peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam
bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah 'printer' saat ini sering
digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk
menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang
terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang
sering digunakan diantaranya adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon,
Lexmark dan masih banyak lagi.
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada
abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block
printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan
teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa.
Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang
sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan
yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di
Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di
Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang
cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan
usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang
telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin
merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun
dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar.
Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang
diproduksi secara massal.
?
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin
cepat dan semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin
mahal. Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di
mainboard dan jenis media pencetaknya.
? c
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah
bubuk yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di ³taburkan´ pada media
cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan
menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin foto
copy.
Printer yang menggunakan toner sebagai media pencetaknya adalah
Printer HP laserjet 6L, dll.
2. USB Port
USB atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk
berbagai keperluan, sesuai dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer
bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik. Kelemahannya, dengan
koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah
berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias di
deteksi di operating system seperti Windows.
? c
Berdasar teknologi yang digunakan, printer dapat dikelasifikasikan sebagai
berikut :
0? !"
Serupa dengan mesin ketik yang menngunakan plastik atau metal (seperti
palu) yang merupakan cetakan setiap huruf yang akan mencetak huruf dengan
menekan semacam pita. Printer jenis itu hanya dapat mencetak huruf dan tidak
grafik.
J. daisy-wheel printer adalah serupa dengan bagaimana sebuah mesin ketik
manual atau otomatis fungsi. Ada roda logam atau plastik yang memiliki jari-jari
terpisah dalam bentuk angka, huruf atau karakter yang ditandai pada mereka. Jika
suatu halaman yang sedang dicetak, yang berbicara adalah printer memukul pita
dan membuat kesan di atas kertas. J daisy-wheel printer tidak dapat mencetak
grafik dan tidak mampu jenis font yang berbeda tanpa perubahan ke printer roda.
å !"
?
!å
%
Printer ini mencetak karakter dengan menekankan pin pada pita tinta.
Setiap pin menghasilkan titik, dan kombinasi titik-titik ini membentuk karakter
atau ilustrasi.
!å
%
Printer jenis ini tergolong jenis printer yang mencetak ke kertas dengan
cara "langsung". Artinya, head printer langsung "mengetuk" pita tinta yang
berhadapan sama kertas. Keuntungannya, cara kerja dot matrix yang mirip mesin
tik ini bisa diaplikasiin juga buat pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan
kertas karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat
rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung
keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang
tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang
tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum
yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada
karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer.
Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter
per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh
kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera
muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya
terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang
terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix
sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color.
Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu
warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang
mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel'
(awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan
dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
? !
Printer ini memancarkan tinta pada lembaran kertas. Printer jenis ini dapat
menghasilkan teks dan grafik dengan kualitas tinggi.
Digital printing bermotif batik dengan bahan baku textil ini, baru pertama
kali yang ada di Indonesia dan dikenalkan oleh Sugiharto, pemilik rumah desain
IDEKU. Dibanding dengan negara lain, terutama Asia, Thailand, lebih awal dari
pada Indonesia dalam hal mengadopsi teknologi ini. ³Saya yakin, mungkin di
Indonesia saat ini, IDEKU yang pertama mengadopsi teknik DP ini. Dan saya
pun, baru berani mmpubl`sh karya ini, dengan memperhitungkan segi kualitas
produk dari hasil cetakan yang saya dapat,´ ungkap Sugiharto.
Kemampuan DP terbilang mampu menembus garis pakem ukuran panjang
cetakan batik konvensional di pasaran. Ukuran panjang batik konvensional adalah
2,4 meter, dalam satu desain. Sedangkan DP mampu mencetak batik sepanjang 4
meter, bahkan lebih dalam satu desain.
0? V
Pada sisi lain, DP memberikan kemungkinan seseorang untuk menjadi
desainer busana. Pasalnya, para desainer untuk menciptakan sebuah busana yang
eksklusif bermula dari sini. Para desainer menciptakan motif sendiri dan
mencetaknya dengan DP. Sehingga kesan eksklusif tercipta disini. Sebab motif
batik yang diciptakannya tidak ditemukan pada motif batik konvensional yang ada
dipasaran.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh DP ini adalah, setiap seseorang bisa
menjadi pembatik secara instan. Sebab orang tersebut dapat memangkas beberapa
tahapan proses membatik, seperti cara menggunakan canting, malam, dan proses
pewarnaan. Semua proses itu, dapat dikerjakan secara langsung oleh teknologi
komputer dan mesin printing yang digunakannya.
Lebih jauh lagi, setiap individu bisa berimajinasi dalam menorehkan ide-
ide kreatifnya, seperti memberikan warna, dan karakter corak motif itu sendiri.
Pendek kata, teknologi DP mampu mensinergikan antara desain busana dengan
desain tekstil.
?
Proses cetak DP printing pada motif batik ini, sama halnya dengan kinerja
printer, semua menggunakan tinta. Hanya yang membedakan, mesin cetak yang
dipakai dalam ukuran besar seperti mesin cetak untuk media advertising outdoor.
Digital printing pun menerapkan teknik chm`cal tt`l seperti yang dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dibidang textil.
Teknik chemical textile ini, menguraikan proses kinerja semprotan tinta
yang dikeluarkan oleh mesin cetak tersebut. Semakin rapat dan halus tinta yang
dikeluarkan oleh mesin, maka semakin halus hasil cetak dan pewarnaannya. Oleh
karena itu, disini dituntut pengetahuan tentang pengetahuan dot per inch (DPI).
Semakin tinggi DPI yang digunakan, maka kualitas suatu motif batik akan lebih
baik. Konsekuensi yang harus diterima adalah tinta yang terpakai semakin
banyak.
Untuk menghasilkan sebuah motif batik seperti kualitas batik tulis di atas
kanvas sutera, Sugiharto menyarankan agar DPI yang dipakai antara 720×720.
Dengan DPI tersebut, hasil proses printing untuk motif batik dengan bahan baku
sutera atau serat alam tidak akan luntur. Terbukti dalam tes laboratorium, DP ini
mampu bertahan dalam menjaga warna aslinya dan tidak luntur meski beberapa
puluh kali di cuci.
Canon memperkenalkan printer ramah lingkungan yang hemat energi,
berkecepatan tinggi serta standar fitur duplex yaitu Canon laser shot dan
LBP7200Cdn.
Printer hemat energi ini hanya mengambil besaran daya sebesar kinerja
yang diperlukan. Pada posisi sleep mode, printer hanya mengambil daya 5W/7W.
Namun, ketika melakukan proses pencetakan, daya yang diambil hanya sebesar
385W/395W. Dengan daya sebesar itu, printer tidak hanya memiliki kecepatan
dua kali lipat saat beralih dari sleep mode, tapi juga saat melakukan proses
pencetakan dengan suara sangat lembut ± ultra silent. Kelebihan-kelebihan inilah
yang kemudian menjadi keunggulan seri printer LBP7200C.
Keunggulan Canon lasershot warna LBP7200Cd dan LBP7200Cdn
didukung oleh beberapa teknologi terkini antara lain On-Demand
Fixing technology, printer ini dapat langsung melakukan proses cetak tanpa harus
menunggu warm up time dari standby mode.
Sedangkan gabungan teknologi Advance Printing (CAPT 3.0) dan High
Smart Compression Architecture (Hi-ScoA), dapat memproses data secara
langsung, tanpa harus mengakses data di memori komputer. Hal ini memampukan
printer untuk melakukan proses cetakan pertama dalam waktu kurang dari 15
detik dan dengan kecepatan 20 ppm, baik untuk cetak berwarna maupun hitam
putih pada kertas berukuran A4.
³LBP7200Cdn hadir didukung dengan fitur network printing, untuk
memudahkan dan mempercepat koneksi workgroup resource sharing. Printer ini
menjadi pilihan yang tepat, bagi pengunaan dirumah atau pun Small Office Home
Office (SOHO). Fitur ini mempermudah proses pengaturan printer dalam network
dan memaksimalkan investasi penggunaan automation asset perusahaan,´ ujar
Merry Harun, Canon Director, pt Datascrip, melalui keterangan resminya.
Dengan standard fitur built-in duplex, fungsi Automatic Duplex Color
Printing, memampukan printer mencetak gambar berwarna dengan kecepatan 10
gambar per menit, atau lima lembar dalam cetakan bolak-balik per menit. Tingkat
efektif produktivitas cetakan bolak-balik lebih besar 50 persen, dibanding proses
cetak pada satu sisi. Dan dengan USB 2.0 High Speed Interface, transfer data dari
komputer ke printer dapat dilakukan dalam waktu yang sangat cepat.
?
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan di atas adalah
sebagai berikut :
1.? Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada
abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan
block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan.
2.? Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer
dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink
cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang
lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
3.? Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke
komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan
tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis.
4.? Media pencetak yang digunakan dalam printer adalah tinta, pita, dan toner
sesuai dengan jenis printernya.
5.? Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non
impact.
6.? Jenis koneksi yang digunakan pada printer ada dua, yaitu paraller port dan
USB port.
7.? Media cetak yang digunakan untuk menampilkan hasil dari printer adalah
kertas, photo paper, Kain & Media Ruang luar.
8.? Adapun jenis-jenis printer yang ada yaitu : daisy-wheel, ink-jet, laser
printer, dot-matrix, line printer, thermal printer.
? $
Agung, M. Leo. 2010. `stm Jar` a computr u tu Pmula. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Aryana, Wijaya dan Deni Arifianto. 2009. Cara Top B`` Komputr Top. Jakarta
: PT. Kawanan Pustaka
Indayudha, Fery. 2007. Jao Mra`t da Mmprba`` Komputr. Jakarta :
MediaCom.
Komputer, Wahana. 2008. M ad` T `s` Komputr Pro=s`o al. Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo.
Kusrianto, Adi. 2009. Brar`r d` Du `a Gra=`s. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo.
Katamsi, Yanwar dan Or-coy. 2008. Pa dua T ` Cta Cpat d` A a
Mwd`a. Jakarta : PT. Kawanan P{ustaka.
Shelly, dkk. 2009. D`scovr` Computrs M laah Du `a Komputr.Salemba
Infotek.
Sugiyono, Ir. 2008. Pa dua T ` Komputr u tu Pmula. Puspa Swara.
Wijaya, Muksin. 2006. Ma `pulas` Gambar da Foto D``tal. Jakarta : PT. Elex
Media Komputindo.
&
http://aipink.blogspot.com/
http://archive.kaskus.us/
http://berilariyendi.blogspot.com/
http://cewekkarir.wordpress.com/
http://fatkhurrohim.wordpress.com/
http://formmit.50webs.com/
http://fibriyanti.tripod.com/
http://informasiteknologi.com/
http://percetakan.biz/
http://programmer2008.wordpress.com/
http://www.doktertomi.com/
http://www.noiseaddicts.com/
http://www.old-computers.com/
http://www.recycledgoods.com/
http://www.rfbs.com.au/
http://www.scribd.com/
http://www.searchgrid.org/
http://www.stisitelkom.ac.id/
c
c
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga paper ini dapat diselesaikan dengan baik tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari pembuatan paper ini adalah sebagai tugas
akhir yang diberikan oleh dosen penulis Abadi Ginting sebagai dosen matakuliah
Konsep Teknologi di Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.
Paper ini berisi mengenai teknologi komputer yang merupakan salah satu
kebutuhan manusia yang mana penggunaannya hamper dilakukan setiap hari,
terutama pekerjaan yang berhubungan dengan penggunaan komputer. Adapun hal-
hal yang dibahas di dalam paper ini adalah mengenai sejarah printer, jenis printer,
media cetak, media pencetakan, dan hal-hal yang berhubungan dengan printer.
Pada kesempatan ini, tak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah bersedia membantu penulis dalam menyelesaikan
paper ini. Pertama, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen penulis buat
bimbingan dan pengetahuan yang diberikan guna menyusun paper ini. Tak lupa
juga penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-0teman yang bersedia
menemani penulis dan membantu penulis.
³Tak ada gading yang tak retak´. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan paper ini. Untuk itu, penulis
memohon saran dan kritik yang berguna untuk pembuatan paper yang lebih baik
dimasa yang akan datang.
Penulis,