You are on page 1of 4

Bahan Ajar Seni Rupa Dwimatra

Menggambar Vignet

1. Deskripsi

Kata vignet berasal dari Bahasa Perancis yaitu vignette yang berarti batang anggur. Di
Perancis sendiri vignet merupakan seni hias buku. Yang biasanya bentuk hiasan tersebut
digunakan dalam seni grafika atau arsitektur. Ada juga arti lain dari vignet yaitu sebuah
sketsa dengan gambar yang unik dan dekoratif. Vignet ini pada dasarnya merupakan salah
satu hasil karya seni rupa yang banyak digemari para remaja Indonesia pada tahun 70an,
yang mana digunakan sebagai media ekspresi.

Biasanya vignet ini terpampang di berbagai majalah atau surat kabar. Kadang-kadang
dijadikan sarana untuk menyampaikan pesan bagi komunitas antar mereka. Secara grafis
sebetulnya berfungsi sebagai pengisi ruang kosong sekaligus sebagai ilustrasi penyedap
mata. Pada zaman percetakan masih memakai sistem cetak 'jegleg' maupun offset, panjang
naskah pada halaman kurang bisa diprediksikan. Akibatnya sering pada akhiran tulisan masih
tersisa ruang kosong. Disinilah biasanya Lay outer mengisi ruang tersebut dengan vignet atau
bisa juga diisi dengan cartoon. Tetapi seiring perkembangan dunia percetaan yang semakin
maju dengan komputerisasi, semua naskah mudah diatur sesuai volume halaman. Sehingga
tidak diperlukan lagi bahan pengisi ruang kosong. Karena itu seni vignet pun tergusur oleh
kecanggihan komputer.

2. Rincian Bahan dan Alat

Ada beberapa bahan dan alat yang digunakan dalam menggambar vignet ini yang
pertama media, media yang digunakan bisa berupa kertas gambar, kanvas atau media lain
yang bisa digunakan untuk menggambar. Kebanyakan dari vignet hanya menggunakan warna
hitam putih, maka dari itu alat menggambar vignet pun sangatlah sederhana, bisa digunakan
dengan pen, spidol, tinta bak/tinta cina dan lain sebagainya. Walaupun ada juga yang
ditambah dengan perpaduan warna-warna yang lain, yang mana perpaduan warna tersebut
dapat menambah keindahan dari gambar vignet itu sendiri.
3. Metode

Dalam menggambar vignet dibebaskan untuk mengekspresikan ide atau gagasan dalam
bentuk gambar yang unik, menarik dan dekoratif. Biasanya dalam penggambarannya
mengambil motif-motif yang berasal dari tanaman rambat, semacam anggur, sulur-suluran
serta daun-daun yang berkarakter yang sangat cocok diterapkan dalam tiap bentukan-
bentukan yang ada. Di Indonesia gambar vignet muncul dengan gaya berilustrasi
stereotipikal dan akhirnya menjadi gaya tersendiri yang ujung-ujunngnya menjadi vignet
dalam versi indonesia pada tahun 70an.

4. Demontrasi

Urutan sajian dalam menggambar vignet pada dasarnya sama dengan menggambar yang
lain, yang pertama membuat sket, setelah sket selesai baru dilanjutkan dengan memberikan
warna pada sket yang telah dibuat yang disusun sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Contoh karya :
MENGGAMBAR VIGNET
Di susun untuk memenuhi Mata Kuliah Bahan Ajar
Seni Rupa Dwimatra
Di susun oleh :
Warsono (2401408057)
Vika Iswinda Z (2401408058)
Riza Sensiellea F (2401408059)

JURUSAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

You might also like