You are on page 1of 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 1 KEDIRI


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : Memahami ragam teks non sastra dengan berbagai cara
membaca.
Kompetensi Dasar : Menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara
cepat dan tepat dengan konteks yang diinginkan melalui
kegiatan membaca memindai.
Indikator : 1. Dapat mendefinisikan kata membaca memindai.
2. Dapat menemukan tema secara cepat dan tepat.
3. Dapat menemukan makna kata secara cepat dan
tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit

1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mendefinisikan kata membaca memindai.
b. Siswa dapat menemukan tema secara cepat dan tepat.
c. Siswa dapat menemukan makna kata secara cepat dan tepat sesuai dengan
konteks yang diinginkan.

2. Materi Pembelajaran
a. Mendefinisikan kata membaca memindai
- membaca memindai aadalah membaca melalui melihat
dengan cermat dan lama untuk menemukan hal – hal penting dari kata –
kata tertentu secara cepat dan tepat sesuai dengan konteks yang
diinginkan.
- Hal-hal yang harus dilakukan dalam membaca kamus secara
benar dan cepat adalah :
1. Mengurutkan kata secara alfabetis.
2. Meningkatkan kecepatan membaca dan melebarkan
jangkauan mata.
3. Menemukan makna kata secara cepat dengan teknik
memindai kata dalam kamus.
b. Menemukan tema dari bacaan
Contoh : mudah, bertaruh, menarik, mencuri
Tema : mudah, taruh, tarik, curi
Susunan alfabetis : curi (mencuri), mudah, tarik (menarik), taruh (bertaruh)
c. Menemukan makna kata
Mencuri : Mengambil milik orang lain tanpa izin
Mudah : Gampang, tidak memerlukan banyak tenaga / pikiran
Menarik : Menghela (supaya dekat, maju, ke atas, dll)
Bertaruh : (bermain dll) dengan taruhan

3. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Inkuiri
c. Diskusi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Awal
Apersepsi
- Guru memperlihatkan sebuah kamus
- Guru memberikan motivasi belajar dengan menyampaiakn Kompetensi
Dasar dan Indikator yang harus dicapai.
- Guru menyampaikan cakupan materi : menemukan definisi dari kata
memindai, menemukan tema dari bacaan, dan menemukan makna kata.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru memperlihatkan sebuah kamus.
- Guru menjelaskan cara penggunaan kamus
b. Elaborasi
- Guru membentuk siswa dalam beberapa kelompok
- Guru memberikan teks non sastra yang telah dipilih sebelumnya
- Guru memberikan arahan dan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan ketercapaian indicator pembelajaran.
- Guru menugaskan siswa untuk menandai kata-kata baru dan
menentukan kata-kata itu sebagai tema yang akan dicari maknanya
dalam kamus
- Guru menyuruh siswa menemukan makna kata secara cepat dan tepat
sesuai dengan konteks yang diinginkan dalam bacaan
- Guru menyuruh siswa mendiskusikan jawaban kelompok lain
c. Konfirmasi
- Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS.
- Siswa mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh.

3. Kegiatan Akhir
- Guru memberikan kesempatan siswa bertanya.
- Guru bersama siswa membuat simpulan terhadap materi yang sudah di
bahas.
- Guru mengadakan evaluasi
- Guru menutup pelajaran

5. Sumber Belajar
a. Kamus istilah dan KBI
b. Buku teks
c. LKS Bahasa Indonesia MGMP kelas VII

6. Penilaian
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Instrumen penilaian

Lampiran 1. Contoh Bacaan

Perlu ada inovasi untuk mengantisipasi minimnya daya tampung waduk. Bila
hanya mengandalkan konservasional, banyak sektor yang menggantungkan diri pada
air. Hal itu dikatakan Pakar Hidrologi Universitas Padjadjaran Bandung, Chay Asdak.
Menurut Chay, akibat perubahan iklim di beberapa daerah di Jawa hujan turun
terlambat, sedangkan kemarau datang lebih cepat. Diperkirakan musim hujan baru
akan terjadi pada bulan Februari, Maret, dan April. Hal ini menyebabkan air waduk
tidak maksimal karena air hujan yang ditampung tidak banyak. Hujan buatan hanya
sementara dan tidak mengubah keadaan secara signifikan, katanya.
Chay mengatakan, sudah saatnya inovasi atau adaptasi tertentu bagi pengguna
air waduk. Bila hanya mengandalkan cara konvensional, kekurangan air akan
menyebabkan kerugian. Selain pertanian, air waduk juga digunakan sebagai sumber
air minum dan pembangkit listrik.
Sutisna mengatakan, tinggi muka air (TMA) waduk pada Senin pukul 07.00
mencapai 93,46 meter. Angka itu lebih tinggi dibandingkan TMA rencana normal
yang 92,09 meter. Realisasi volume air Jatiluhur tercatat 886,88 juta meter kubik.
Angka itu sekitar 110 persen dari volume rencana normal sebesar 803,15 juta meter
kubik.
Sementara itu, volume air waduk Cirata pada hari Senin mencapai 125,09 juta
meter kubik. Angka tersebut sekitar 84% dari volume rencana normal yang mencapai
147,34 juta meter kubik. Menurut Sutisna, ketinggian air waduk Cirata diatur untuk
tidak lebih dari 208 meter karena masih ada proyek pengecatan. Adapun realisasi
volume air waduk Sanguling yang berada di sungai Citarum mencapai 203,23 juta
meter kubik. Angka tersebut hamper 2 kali lipat volume rencana normal sebesar
109,66 juta meter kubik.

(Sumber : Kompas 20 November 20076 dengan perubahan


seperlunya)

Lampiran2 : Contoh Soal Observasi


Tulislah tema dari kata yang diberikan oleh gurumu dalam kamus dan catatlah waktu
yang diperlukannya!

Pedoman Penskoran :
Kegiatan Skor
Siswa menemukan tema yang tepat dengan waktu yang tepat 2
Siswa menemukan tema tetapi waktunya lebih dari yang ditentukan 1
Siswa tidak dapat menemukan tema 0

Bacalah bacaan akhir yang diberikan oleh gurumu, kemudian temukanlah makna kata
dari kata yang tercetak miring secara cepat dan tepat dari dalam kamus dalam waktu
terbatas !

Pedoman Penskoran :
Kegiatan Skor
Siswa menemukan makna kata secara tepat dan cepat 2
Siswa menemukan makna tetapi tidak tepat 1
Siswa tidak dapat menemukan makna kata 0

Rubrik penilaian observasi :


Berilah tanda (√) pada kolom nilai 1, 2, 3 atau 4 dengan ketentuan : 1 = kurang; 2 =
sedang; 3 = baik; dan 4 = sangat baik.

Lampiran 3 : Format Penilaian pengamatan

NO ASPEK 1 2 3 4
1 Ketepatan Tema yang ditemukan tepat sesuai dengan kamus
2 Kecepatan Waktu yang diperlukan dalam menemukan tema
sesuai dengan waktu yang diberikan
3 Keseriusan Siswa bediskusi dan bersungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas

Skor nilai maksimal :


No. 1 = 4
No. 2 = 2
No. 3 = 2
Jumlah = 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 - 100 adalah sebagai berikut :


Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor (100) ideal = ......
Skor maksimum (5)

Kediri,...............................
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa

Riyantiningsih, S.Pd Ni Wayan Sri Wahyuni


NIP. 131473732 NIM. 09211140

Dosen Pembimbing

Drs. I Nyoman Suaka, M.Si


NIP. 19621231 198703 1 017

You might also like