Professional Documents
Culture Documents
http://kti-skripsi.com/
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui
Nasional ialah: 1) Pasangan usia subur dengan prioritas PUS Muda dengan
prioritas rendah, 2) Generasi muda dan purna PUS, 3) Pelaksanaan dan pengelola
1
2
pancawarga artinya keluarga terdiri dari tiga anak sedangkan pengertian tersebut
makin berkembang menjadi konsep catur warga yaitu hanya dua anak saja
(Manuaba, 1999).
Distribusinya adalah pemakai pil 17,1 %, injeksi 15,2 %, IUD 10,3 %, Norplant
4,6 %, Tubaktomi 3,1 %, Vasektomi 0,7 % dan Kondom 0,9 % (Juliantoro, 1999).
sejak tahun 2003 – 2006 peserta program keluarga berencana (KB) Indonesia
hanya meningkat 0,5 % pertahun. Saat ini peserta KB hanya 62,5 % dari 45 juta
PUS atau sekitar 28 juta PUS yang menjadi peserta KB aktif (http://www.pd
persi.co.id).
adalah masih tingginya laju pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk, masih
tingginya tingkat kelahiran penduduk, hal ini ditandai dengan tingginya angka
kelahiran Total Fertility Rate (TFR) pada tahun 2006 sebesar 2,78 rata – rata
kelahiran pasangan usia subur dan diharapkan pada tahun 2010 sebesar 2,38 rata –
Tujuan Pembangunan Millenium (MDGS). Oleh karena itu sejak 2005 masalah
MDGS. Jika tiap keluarga punya anak dua atau tiga, berarti program KB sudah
secara permanen, jadi sama dengan pengebirian, ini yang tidak boleh di lakukan
Perasaan dan kepercayaan wanita mengenai tubuh dan seksualitasnya tidak dapat
Banyak wanita takut siklus menstruasi normalnya berubah, karena mereka takut
perdarahan yang lama dapat mengubah pola hubungan seksual dan juga dapat
canggung bagi wanita. Dukungan suami mengenai keluarga berencana cukup kuat
istri. Berbagai budaya mendukung kepercayaan bahwa pria mempunyai hak akan
fertilitas istri mereka, seperti di Papua Nugini dan Nigeria wanita tidak dapat
aktifnya 18.585 (73, 93%), dan untuk lebih jelasnya maka dapat dilihat pada tabel
1 berikut ini:
Mix Kontrasepsi %
No Kecamatan PUS
IUD MOW MOP KDM IMPL STK PIL Total PA/PUS
1 Metro Pusat 8.068 910 185 21 47 590 2.789 1.325 5.867 31,6 %
2 Metro Utara 4.876 451 129 19 14 526 1.224 1.483 3.864 20,8 %
3 Metro Barat 3.962 348 100 12 36 458 1.276 645 2.875 15,5 %
4 Metro Timur 5.648 814 197 27 68 581 1.176 1.173 4.036 21,7 %
6 Jumlah 25.136 2.756 644 84 182 2.724 7.261 4.938 18.585 100 %
Sumber : BKCS-KB Kota Metro, 2008
Data hasil pra survey di Kecamatan Metro Selatan yang terdiri dari 4
Mix Kontrasepsi %
No Kelurahan WUS
IUD MOW MOP KDM IMPL STK PIL Total PA/PUS
paling rendah yaitu berjumlah 4 orang (0,6%). Dari data tersebut, maka penulis
B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, maka diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
kontrasepsi Tubektomi.
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian