You are on page 1of 5

Jangan buang waktu, tenaga dan biaya anda sia-sia….

Solusi mencari KTI Kebidanan tercepat dan terlengkap di internet hanya di


http://kti-skripsi.com/

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara menyeluruh,

meliputi aspek fisik, mental, sosial, dan bukan hanya bebas dari penyakit yang

berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsinya. Kesehatan reproduksi bukan

hanya membahas masalah kehamilan atau persalinan, tetapi mencakup seluruh

siklus kehidupan wanita yang salah satunya adalah masa menopause, yaitu suatu

masa yang dimulai pada akhir masa reproduksi dan berakhir pada masa senium

(lanjut usia), yaitu pada usia 40-65 tahun (Pakasi, 2000). Pada usia ini akan

banyak muncul masalah kesehatan karena masalah kesehatan sangat erat

kaitannya dengan peningkatan usia (Curtis, Glade B, 2000).

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan Umur Harapan Hidup

(UHH) orang Indonesia adalah 75 tahun. Umur harapan hidup wanita adalah 67

tahun dan pria 63 tahun (yminti online, 2007). UHH dari 10 Kabupaten di

Propinsi Lampung dari tahun 2002-2004 mengalami peningkatan bila dilihat per

kabupaten atau per kota, UHH berkisar 66,4 tahun. UHH Kota Metro adalah 71,8

tahun dan Kabupaten Lampung Timur memiliki UHH 69,3 tahun (Profil

Kesehatan Lampung, 2005). Hal ini berarti wanita memiliki UHH lebih tinggi dari

pada pria dan akan menghadapi masalah kesehatan yang lebih rumit. (yminti

online, 2007).

1
2

Menopause adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir yang

disebabkan menurunnya fungsi ovarium dan diagnosa dibuat setelah terdapat

Amenorea (tidak haid) sekurang-kurangnya satu tahun (medicastore online, 2007).

Sebenarnya menopause bukan merupakan masalah patologis tetapi merupakan

masalah fisiologis yang dialami setiap wanita di dunia tetapi sangat mengganggu

kebahagiaan sebuah keluarga dan wanita itu sendiri. Di dalam pengalaman

hidupnya, seorang wanita akan mengalami perubahan-perubahan alamiah ini.

Namun proses alamiah ini berbeda pada setiap wanita menopause. Ada yang

melewatinya tanpa merasa terganggu, namun sebagian besar wanita menopause

melalui perubahan alamiah ini dengan cobaan yang berat, gangguan fisik dan

tekanan psikis yang menekan (Pakasi, 2000). Hal ini disebabkan karena

berhentinya produksi estrogen dan menurunnya daya tahan tubuh seiring dengan

bertambahnya usia (yminti online, 2007).

Perubahan fisik pada wanita biasanya terlihat pada perubahan kulit yang

terlihat semakin mengendor, mudah terbakar sinar matahari, dan tumbuh bintik

hitam (Manuaba, 1999). Perubahan fisik yang lain seperti incontinentia urin,

berkurangnya penglihatan, pendengaran, patah tulang, dan sakit kepala (yminti

online, 2007).

Berdasarkan penelitian Choirah pada tahun 2004 di Jakarta, ditemukan

hubungan antara penurunan kadar estrogen dengan perubahan psikis yang terjadi

pada masa menopause. Ditemukan adanya depresi sebanyak 37,9 % pada wanita

menopause yang mengalami penurunan estrogen (Kusumawardhani, 2006),

karena adanya ketidakseimbangan pisikologis dan emosional (Nirmala, 2003).


3

Sedangkan penelitian Gail Saltz yang disitasi oleh Kusumawadhani tahun 2006

menemukan bahwa sepertiga wanita yang berusia diatas 50 tahun mengalami

disfungsi seksual, tidak tertarik lagi dalam aktifitas seksual terjadi penurunan

minat, gairah, dan berkurangnya sensitifitas fisik.

Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan pada tanggal 21 Maret 2007

di Dusun III Desa Cempaka Nuban Kecamatan Batanghari Nuban Lampung

Timur menunjukkan bahwa jumlah wanita klimakterium yaitu wanita yang berusia

45-60 tahun berjumlah 52 orang. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan pada

wanita klimakterium, ternyata 61,5% wanita klimakterium belum mengerti tentang

menopause.

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang gambaran pengetahuan wanita klimakterium tentang

menopause, di Dusun III Desa Cempaka Nuban Kecamatan Batanghari Nuban

Lampung Timur.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian masalah di atas maka penulis membuat rumusan masalah

“Bagaimana pengetahuan wanita klimakterium tentang menopause di Dusun III

Desa Cempaka Nuban Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur?”


4

C. Ruang Lingkup

Sifat Penelitian : Studi Deskriptif

Subjek Penelitian : Wanita klimakterium, yaitu pre-menopause,

menopause, dan post menopause.

Objek Penelitian : Tingkat pengetahuan Wanita pre-menopause,

menopause, dan post menopause tentang menopause.

Lokasi Penelitian : Dusun III Desa Cempaka Nuban Kecamatan Batanghari

Nuban Lampung Timur.

Waktu penelitian : 5 Mei -7 Juni 2007

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Diketahuinya gambaran pengetahuan wanita tentang menopause di Dusun

III Desa Cempaka Nuban Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur.

2. Tujuan Khusus

a. D

iketahuinya gambaran pengetahuan wanita tentang menopause

berdasarkan perubahan fisik.

b. D

iketahuinya gambaran pengetahuan wanita tentang menopause

berdasarkan perubahan psikis.


5

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman untuk penerapan ilmu yang telah

di dapat selama kuliah, dalam rangka pemahaman pengetahuan wanita

tentang menopause.

2. Wanita klimakterium di dusun III Desa Cempaka Nuban Kec.

Batanghari Nuban Lampung Timur.

Hasil penelitian ini diharapkan meningkatkan pengetahuan pada wanita

tentang menopause, sehingga membantu mempersiapkan diri dalam

memasuki masa menopause.

3. Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi proses

penelitian selanjutnya terutama yang berhubungan dengan menopause.

You might also like