You are on page 1of 6

Jangan buang waktu, tenaga dan biaya anda sia-sia….

Solusi mencari KTI Kebidanan tercepat dan terlengkap di internet hanya di


http://kti-skripsi.com/

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kanker saat ini menjadi salah satu penyebab kematian utama didunia dan

di Indonesia. Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit yang ditakuti

oleh wanita karena penyakit tersebut dapat menyebabkan hilangnya organ vital

wanita. Kanker payudara juga dapat menimbulkan komplikasi yang serius dan

bahkan dapat berujung kematian (www.republika.co.id). Di dunia sekitar 7,6 juta

(13 %) kematian disebabkan karena kanker,dan faktanya 160 ribu (2,1%)

penderita kanker diseluruh dunia adalah anak-anak (www.mediandonesia.com).

Menurut UU Kesehatan No.23 tahun 1992, sehat adalah suatu keadaan

sejahtera badan jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif

secara sosial dan ekonomi (Mansjoer dkk, 2000). Masalah kematian ibu adalah

masalah yang kompleks, meliputi hal-hal non teknis seperti status wanita dan

pendidikan (Saifuddin, 2002).

Menurut World Healt Organization (WHO), kanker payudara akan

dialami wanita sebanyak 8-9 % dalam hidupnya. Setiap tahun lebih dari 580.000

kasus baru ditemukan diberbagai negara berkembang dan kurang lebih 372.000

pasien meninggal karena penyakit tersebut. Di Eropa terdiagnosis lebih dari

250.000 kasus baru kanker dankurang lebih 175.000 di Amerika. Pada tahun 2000

diperkirakan 1,2 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan lebih dari 700.000

meninggal karena penyakit itu (www.relawannet.com).

1
2

Di Indonesia, kanker payudara saat ini termasuk dalam posisi terbanyak

kedua sebagai penyebab kanker (www.relawannet.com). Menurut Yayasan

Kanker Payudara Jakarta, 10 dari 10.000 penduduk indonesia terkena kanker

payudara, 70 % penderita datang kedokter atau rumah sakit pada keadaan stadium

lanjut (www.tabloidnova.com).

Seorang wanita mempunyai peluang 7 % mengembangkan kanker

payudara, 2,7 % mengembangkan kanker usus, 2,3 % mengembangkan kanker

leher rahim. Cara yang paling meyakinkan untuk mengendalikan kanker dan

membunuh indung semangnya adalah, mendeteksinya sebelum tumbuh lebih

lanjut. Asosiasi kanker Amerika menekankan pentingnya deteksi awal kanker dan

menasehati wanita untuk berkonsultasi ke dokter dengan segera jika salah satu

gejalanya muncul (Llewellyn,2005).

Tabel 1. Sepuluh bentuk kanker yang paling umum pada kaum wanita dan
perkiraan presentase timbulnya (Hardjana, 2000)

No Jenis Kanker Prosentase


1 Payudara 24 %
2 Usus besar 12 %
3 Dubur 12%
4 Kulit 10 %
5 Paru-paru 9%
6 Ovarium 5%
7 Lambung 4%
8 Serviks 4%
9 Pankreas 3%
10 Rahim 3%
3

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kanker payudara menduduki posisi

tertinggi dari 10 jenis kanker yang ada.

Penyakit kanker sebenarnya bisa disembuhkan, tetapi masih banyak orang

yang tidak menyadari bahwa penyebab tidak terselamatkannya pasien karena

keterlambatan mereka memeriksakan diri kedokter (www.tabloidnova.com).

Kanker tidak selalu identik dengan usia lanjut, kewaspadaan kanker

terhadap kanker mesti dimulai sejak usia dini. Pakar kanker Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia (FKUI) mengungkapkan bahwa dari penderita kanker di

Indonesia sebanyak 35 % berusia dibawah 40 tahun. “ Jumlah penderita kaker

usia muda di Indonesia tersebut jauh lebih besar di banding di Amerika Serikat

yang hanya 3 % “ ujarnya. Sedangkan Manajer Terapi Onkologi Roche Indonesia

mengungkapkan bahwa dari semua kasus kanker di dunia yaitu sebanyak 40 %

dapat dihindari karena dilakukan deteksi sejak dini. Masih banyaknya pasien yang

datang terlambat kedokter dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat

terhadap kanker (www.mediaindonesia.com).

Berdasarkan fenomena diatas, maka sangatlah penting bagi remaja putri

untuk mengetahui informasi tentang kanker agar dapat dilakukan deteksi sejak

dini dan tidak terjadi keterlambatan pasien datang kedokter.

Sejumlah studi memperlihatkan bahwa deteksi kanker payudara dan terapi

dini dapat meningkatkan harapan hidup dan memberikan pilihan terapi lebih

banyak pada pasien (www.relawannet.com).

Hasil pra survei pada tanggal 18 April 2007, terdapat 238 siswa kelas 2 di

SMA Negeri I Gedong Tataan, 143 diantaranya adalah remaja putri. Setelah
4

disebarkan kuesioner kepada 10 (7 %) orang siswi didapatkan hasil pengetahuan

siswi kelas 2 tentang kanker payudara, 4 (3 %) orang siswi tergolong dalam

kriteria cukup dan 6 (4 %) orang siswi tergolong dalam kriteria kurang,

disamping itu sekolah tersebut blm pernah ada penyuluhan tentang kanker

payudara. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana gambaran

pengetahuan remaja putri kelas 2 tentang kanker payudara di SMA Negeri I

Gedong Tataan Lampung Selatan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis merumuskan

masalah dalam penelitian ini yaitu “ Bagaimana gambaran pengetahuan

remaja putri tentang kanker payudara di SMA Negeri I Gedong Tataan

Lampung Selatan?”

C. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup yang diteliti sebagai

berikut :

1. Jenis penelitian : Deskriptif

2. Subyek penelitian : Remaja putri kelas 2 SMA Negeri I Gedong Tataan

Lampung Selatan

3. Obyek penelitian : Pengetahuan remaja putri tentang kanker

payudara

4. Tempat penelitian : SMA Negeri I Gedong Tataan Lampung Selatan

5. Waktu penelitian : 11 – 12 Juni 2007


5

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri kelas 2 tentang

kanker payudara di SMA Negeri I Gedong Tataan Lampung Selatan.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri kelas 2 tentang

pengertian kanker payudara.

b. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri kelas 2

tentang faktor resiko kanker payudara.

c. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri kelas 2

tentang gejala kanker payudara.

d. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri kelas 2

tentang diagnosa kanker payudara.

e. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri kelas 2

tentang pengobatan kanker payudara.

f. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri kelas 2

tentang pencegahan kanker payudara.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi SMA Negeri I Gedong Tataan Lampung Selatan

Diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai bahan masukan dalam

merencanakan kegiatan pendidikan di SMA Negeri I Gedong Tataan

Lampung Selatan dengan memasukkan materi tentang kanker payudara


6

dalam konteks intrakulikuler atau ekstrakulikuler yang akan memberikan

bekal pengetahuan.

2. Bagi Institusi Program Studi Kebidanan Metro

Sebagai dokumen dan bahan bacaan serta menambah pengetahuan tentang

kanker payudara.

3. Bagi Puskesmas Gedong Tataan Lampung Selatan

Diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai perencanaan program

puskesmas untuk mengadakan penyuluhan disekolah tersebut.

4. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan tentang kanker payudara serta

sebagai penerapan ilmu yang telah didapat selama studi..

You might also like