You are on page 1of 2

SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI

SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI

PEMBENTUKAN BUMI DARI SEGI SAINS


teori yang paling populer adalah teori big bang.
Awalnya ada 1 bintang raksasa yang kemudia mengalami supernova, meledak dan materialnya
menyebar kemana2.
Material besar yang menyimpan energi menjadi bintang, sementara yang lebih kecil menjadi
planet, yang lebih kecil menajdi bulan, asteroid, dan benda langin lainnya. Sesuai kaidah bahwa
dua benda akan tarik-menarik sesuai dengan gravitasi yang dimilikinya (yang dipengaruhi oleh
massa masing2 benda tersebut), maka benda yang massanya lebih kecil akan tertarik oleh
gravitasi benda yang massanya lebih besar. tapi karena adanya gravitasi benda yang lebih kecil
tersebut, maka benda yang lebih kecil akan berputar mendekat ke benda yang lebih besar sampai
akhirnya dicapai kesetimbangan antara kedua gravitasi kedua sehingga benda yang lebih kecil
akan ber-revolusi mengelilingi benda dengan massa yang (jauh) lebih besar. Contoh, planet yang
mengelilingi matahari.
Kemudian planet inipun mengalami proses pembentukan dirinya. Sebagai pecahan dari bintang,
tentu saja tiap planet memiliki komposisi yang berbeda. Kemudian pengaruh dari radiasi yang
diterima tiap planet juga berbeda, maka proses yang terjadi pada tiap2 planet akan berbeda satu-
sama lain.
Bumi yang awalnya berupa benda pijar yang panas perlahan2 mengalami pendinginan (energi
yang disimpannya cuma sedikit lho, ga sebanyak bintang). Sesuai hukum thermodinamika yang
gua sendiri ga tau persisnya (^_^) bumi mengalami perubahan dari bentuk gas --> semakin
dingin --> cair, nah pada saat cair inilah material2 mulai mengelompok dan membentuk bagian2
inti, mantel dan kerak.
Khusus untuk kerak, (uap) air yang mulai terbentuk seiring pendinginan bumi mulai mendingin
dan turun ke permukaan bumi menjadi air. Nah karena permukaan bumi masih berupa cairan
panas, maka air tersebut menjadi uap lagi sementara permukaannya terdinginkan dan mulai
mengeras. bayangkan magma yang disemprot air dalam jumlah banyak, lama2 kan permukaan
atasnya akan mengeras (karena mendingin) sementara lapisan bawahnya tetap berupa cairan
panas. Nah lapisan keras tersebut semakin lama semakin tebal dan sekarang menjadi 'permukaan
tanah' tempat manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal. Sementara air yang sebagian besar
menjadi laut dan samudra, salah satunya berfungsi untuk menjaga suhu kerak bumi tetap dingin.
Para ilmuwan masa kini mengkaji bintang-bintang dan planet-planet lain di alam semesta untuk
mengetahui sejarah bumi. Inilah asal usul bumi mengikut ilmuwan.
Pada mulanya, alam semesta sangat panas dan semua benda di dalamnya saling berdesak.
Kemudian sekitar 10 atau 15 juta tahun dahulu, alam semesta mulai meluas dan dingin. Debu
dan partikel-partikel lain berhamburan di angkasa. Para ilmuwan menyebut proses ini “The Big
Bang” (ledakan besar).
Beberapa partikel saling melekat dan membentuk bintang-bintang serta kelompok bintang yang
disebut galaksi. Matahari kita adalah salah satu dari bintang-bintang tersebut. Sebuah awan pipih
yang terdiri dari debu dan gas mulai bergerak mengelilingi matahari. Kemudian, sekitar 4.600
juta tahun yang lalu, awan itu berpecah membentuk gumpalan-gumpalan. Gumpalan-gumpalan
ini menjadi Sembilan planet utama, termasuk Bumi.
ASAL USUL BUMI
Ada pendapat mengatakan bahawa bumi dibentuk pada ketika sebuah bintang hampir berlanggar
dengan matahari kemudian tertarik terhadap ‘sesuatu’ yang menarik keluar dari permukaan
matahari berupa gelombang gas yang amat besar. Gas ini kemudian pecah menjadi beberapa
bahagian yang menyejuk dan memadat kemudian membentuk planet-planet termasuk bumi.
Dan menurut ahli geologi, bumi terbentuk kira-kira 4500 juta tahun lalu. Dan dikatakan planet
ini (bumi) merupakan lautan api yang mendidih dari batuan cair dan gas yang menyala dan
mematikan. Secara berperingkat muka bumi menyejuk sehingga akhirnya terbentuk kerak bumi.
Belum ada kehidupan selama 1000-2000 juta tahun pertama. Dan kira-kira 1500 juta tahun lalu
dimulailah suatu kehidupan seperti ganggang laut. Tumbuhan ini menghasilkan zat asam (gas)
yang sangat penting bagi kehidupan.
Tidak ada makhluk hidup yang dapat berkembang tanpa zat asam. Pada awalnya zat asam
diserap oleh laut dan batuan, kemudian terbentuk di atmosfera. Zat asam yang berada jauh di atas
bumi diubah oleh sinar matahari menjadi lapisan ozon, dan lapisan ini pun menyerap sinar
ultraviolet yang amat berbahaya bagi kehidupan manusia. Di bumi, zat asam membentuk
kehidupan. Sementara benua-benua bergerak lambat mengikuti gerak kerak bumi, dan
berinteraksi membentuk benua baru dan pecah menjadi beberapa benua kecil. Sementara benua-
benua tersebut saling berlanggar sehingga terjadi pertindihan kemudian membentuk
pergunungan dan seterusnya…
Kurang lebih 35 juta tahun lalu zaman ais terakhir menutupi belahan bumi utara, dan akhirnya
‘manusia kera’ muncul sebagai ‘leluhur’ kita kira-kira 25 juta tahun lalu. Dan seterusnya
sehingga keadaan bumi seperti yang sekarang.
Sejarah Pembentukan Permukaan Bumi
http://mitrapelajarcomputer.blogspot.com/2009/02/sejarah-pembentukan-permukaan-bumi.html
Sejarah Perkembangan Muka Bumi
Pengertian
Bumi terbentuk dimulai 4.60.000.000 tahun yang lalu dan mengalami beberapa perkembangan
samapi terbentuk seperti saat ini. Pada awal terbentuknya, bumi masih berupa bola api yang
mengalami akulasi panas akibat kontraksi gravitasi peluruhan radioaktif dan hujan mikroit. Masa
tersebtu disebut masa Arkeozaikum yang berakhir 2.500.000.000 tahun yang lalu. Selanjutnya,
inti bumi yang merupakan cairan besi dan nikel memisahkan diri dari mantel bumi. Penguapan
besar-besaran gas dari dalam bumi bersama-sama dengan hidrogen dan helium membentuk
atmosfer positif yang kemudian menyebabkan proses pendinginan bagian secara berangsur-
angsur membentuk kerak bumi.

You might also like