Professional Documents
Culture Documents
TANGKIS
Disusun oleh :
Reinilda Alwina XII IA 4 – 27
Syarifa Akmilis S. XII IA 4 – 35
Catatan menunjukkan bahwa permainan dengan memukul kayu dan
bulu tangkis (cock) telah dimainkan di Cina kuno, di England pada
abad ke-12 di Polandia pada awal abad ke-18 dan di India di
penghujung abad ke-19 permainan yang disebut dengan battledore
dan suttlecock.
Permainan ini berasal dari India yang terkenal dengan nama Poona.
Permainan ini tidak berkembang maka di bawa oleh perwira Inggris
dan dimainkan di kota Badminton tempat kediaman Duke of
Beaufort.
Pada tahun 1949 diadakan pertandingan beregu putra untuk
memperebutkan piala Sir George Thomas dari Inggris yang dikenal
dengan nama Thomas Cup. Kemudian pada tahun 1957 diadakan
pertandingan beregu putri untuk memperebutkan piala Nyonya Betty
Uber yang dikenal dengan nama Uber Cup.
Di Indonesia, permainan bulutangkis baru dibentuk pada tanggal 5
Mei 1951 dengan terbentuknya PBSI. Pada tahun 1968, Indonesia
untuk pertama kalinya menjadi juara dunia melalui pemain Rudi
Hartono.
PERKEMBANGAN BULU TANGKIS
Sekarang didukung oleh Federasi Bulu
Tangkis Internasional (IBF)
Kejuaraan yang didukung oleh IBF:
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Putra
(Thomas Cup)
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Putri (Uber
Cup)
Kejuaraan Dunia Bulu Perorangan, Ganda
Campuran (Sudirman Cup dan Final Grand Prix)
CARA PERMAINAN DAN
PENGUMPULAN ANGKA
Servis :
Melintang ke arah lawan
Kaki pemain yang melakukan servis harus ada di dalam
lapangan bagian dalam dan tetap menyentuh lantai
Bola harus melewati net dan jatuh di daerah
Nilai dalam bulu tangkis
Untuk tunggal putra, tunggal putri, ganda, ganda
campuran mencapai nilai 21
Jika permainan dengan mencapai 21 angka kedudukan
nilai 20-20 maka permainan dapat diperpanjang. Orang
yang mencapai nilai 20 terdahulu memiliki pilihan
untuk menentukan permainan menjadi 18 atau 5
angka.
PEMAIN YANG MELAKUKAN SERVIS
AKAN MENDAPAT ANGKA BILA LAWAN :
1. Gagal mengembalikan servis yang sah
2. Memukul bola hingga keluar garis lapangan
3. Memukul bola hingga menyangkut di net
4. Memukul bola 2 kali atau lebih saat
mengembalikan bola
5. Menyentuh net dengan tubuh atau raket
6. Menyentuh bola dengan apa saja selain
raket
STANDAR RAKET BULU TANGKIS
Berat tidak boleh kurang dari 150 gram