You are on page 1of 7

REWARD AND PUNISHMENT

(PENGHARGAAN DAN HUKUMAN)


Oleh: Safrudin Agus Nursalim
http://stikesmuhgombong.blogspot.com, http://safrudin.com

Materi Bahasan
1. Pendahuluan
2. Maksud dan Tujuan dari Reward
3. Bentuk dan Metode Reward
4. Definisi Punishment
5. Dasar Pemikiran Punishment
6. Dampak Punishment
7. Kesimpulan

1. Pendahuluan
Reward dan Punishment merupakan salah satu cara memotivasi individu atau
orang yang dipimpin dalam sebuah orgranisasi atau individu. Salah satu sisi
dari bentuk reward dan punishment adalah kompensasi bagi karyawan untuk
menerimanya dan merupakan kewajiban bagi organisasi atau individu atas
kerja yang telah dilakukan. Dengan demikian dengan suatu kebijakan tertentu
kebijakan reward dan punishment akan dapat menjadi pendorong usaha bagi
individu untuk mencapai prestasinya yang terbaik sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Reward dan punishment menjadi bagian penting untuk perlu
dipahami agar dapat memberikan hasil yang semakin meningkat bagi usaha
organisasi.

Reward program yang dijalankan membutuhkan kebijakan kompensasi yang


sesuai. Terdapat tiga bentuk reward yang dapat diberikan kepada individu
dalam sebuah organisasi, yang disebut sebagai The Reward Triangle; yaitu:
a) Direct financial Reward, seperti peningkatan gaji, bonus, komisi, contest,
insentif dan lainnya.

Reward and Punishment by safrudin agus nursalim 1


b) Career Advancement, seperti teritory yang luas, pelanggan ukuran besar,
promosi jabatan dan lainnya.
c) Recognition, sertifikat penghargaan perncapaian prestasi, recognition
dinners, bingkisan, tropi, berita di media organisasi dan keanggotaan pada
kelompok khusus.
Ketiganya dapat diilustrasikan sebagai bangun segitiga yang utuh dan kuat
seperti berikut:

Career Advancement
Financial Reward

THE
REWARD
TRIANGGLE
Recognition

2. Maksud dan Tujuan Reward


Terdapat beberapa maksud dari pemberian reward di dalam sebuah organisasi
yaitu:
a) Penghubung kepentingan organisasi dalam individu. Kepentingan indiidu
seringkali tidak seiring dengan kepentingan individu, maka dengan
pemberian reward yang baik maka kesenjangan tersebut dapat diatasi.
b) Pilihan organisasi, dengan system rewards yang baik akan memberikan
keleluasaan bagi organisasi untuk memilih calon alternatif individu yang
diinginkan sesuai dengan bidangnya atau kompetensi.
c) Mempengaruhi kepuasan, didalam perilaku organisasi dikatakan bahwa
kompensasi/reward dapat meningkatkan kepuasan karyawan terhadap
pekerjaannya yang juga sekaligus memacu motivasi individu kerja.
d) Umpan balik, standar reward tertentu akan menunjukkan kinerja yang
harus diberikan kepada individu di dalam organisasi dari pekerjaan yang
dilakukan.

Reward and Punishment by safrudin agus nursalim 2


e) Pemberdayaan, dengan rewards yang cukup baik akan dapat
meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri dari tenga di dalam
organisasi dalam berhadapan dengan lingkungannya.
3. Bentuk dan Metode Reward
Beberapa teori dapat membantu menajamen di dalam mendesain perencanaan
reward yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Namun dlam membangun
sebuah program rewards bukannlah bersifat keilmuan tetapi diperlukan seni
dari seorang manajer dalam upaya mencapai tujuan dan target yang
diharapkan. Beberapa bentuk metode reward yang biasa digunakan dalam
manajemen adalah :
a) Salary
b) Commission
c) Incentive payment
d) Salest Contest
e) Personal benefit.
Masing-masing dapat ditetapkan sesuai dengan kebutuhan di dalam
organisasi.

4. Definisi Punishment
Punishment dapat diartikan sebagai hukuman. Hukuman mengacu pada
perilaku bila segera diikuti oleh presentasi atau oleh pencabutan atau
penghentian rangsangan yang menurunkan tingkat perilaku di masa depan.
Dua definisi berbeda hukuman yang luas, dikemukakan oleh Azrin dan Holz
(1966), hukuman didefinisikan sebagai prosedur di mana
(1) tanggapan tertentu mempunyai konsekuensi,
(2) tanggapan mereka penurunan frekuensi, dan
(3) penurunan frekuensi terjadi karena respons-konsekuensi hubungan, dan
bukan untuk alasan lain.

Hukuman terjadi apabila konsekuensi yang tidak menyenangkan menyertai


dan memperlemah perilaku tertentu. Meskipun hukuman mungkin diperlukan

Reward and Punishment by safrudin agus nursalim 3


untuk meniadakan perilaku tertentu yang tidak diinginkan. Teori respons yang
tentang hukuman, dikemukakan Skinner (1953) menggambarkan tiga efek
utama hukuman yang mungkin secara tidak langsung, mengakibatkan
berkurangnya probabilitas dari perilaku yang dihukum sebagai berikut:
a) Sebuah stimulus permusuhan dapat memperoleh respon yang tidak sesuai
dengan tanggapan orang yang diberi hukuman.
b) Perilaku menjadi sumber dikondisikan terhadap rangsangan yang
membangkitkan perilaku yang tidak kompatibel.
c) Perilaku yang mengurangi rangsangan permusuhan terkondisi yang timbul
dari perilaku itu sendiri atau dari keadaan bersamaan, akan diperkuat.
(misalnya, setelah hukuman, subjek mungkin tidak hanya berhenti terlibat
dalam perilaku dihukum, tetapi mungkin juga menunjukkan perlawanan
yang ditandai jika diminta secara manual).

5. Dasar Pemikiran dalam Punishment


Bagaimanakah Dasar Pemikiran untuk menggunakan punishment: Ada dua
alasan utama untuk menggunakan pengaturan diterapkan hukuman:
a) Prosedur Efektivitas: Hukuman dapat menghasilkan cepat menyelesaikan
sebuah persoalah organisasi dan atau pencegahan perilaku yang tidak
sesuai dengan norma organisasi.
b) Penggunaan punishment, ketika kondisi membahayakan organisasi atau
perilaku yang mungkin merugikan organisasi/diri terjadi.

Berdasarkan dasar pemikiran ada beberapa dasar untuk menggunakan


hukuman sebagai berikut:
a) Menentukan bentuk dan intensitas hukuman yang paling sesuai dan
bentuk paling efektif bisa digunakan.
b) Prosentase hukuman; Hukum segera dan akan lebih baik lagi:
menghukum segera setelah perilaku negatif dimulai dengan pertimbangan
penilaian tertentu.

Reward and Punishment by safrudin agus nursalim 4


c) Konsisten, Berikan punishment setiap kemunculan dari perilaku negative
dan peringatan harus diminimalkan
d) Gunakan kombinasi prosedur, hukuman tidak boleh digunakan dalam
kondisi seseorang sedang dalam masa isolasi dan gunakan hukuman
dengan penguatan organisasi.
e) Rekam Effects dari punishment. Buat Grafik dan periksa data untuk
mengevaluasi dampak dari punishment.

6. Dampak Punishment
Aspek yang tidak diharapkan dari punishment dapat menimbulkan
Penguatan negatif dari Punisher (Pemberi Punishment) antara lain:
a) Menimbulkan rasa permusuhan yang luas - cenderung memperkuat negatif
orang yang memberikan hukuman.
b) Emosional atau Perilaku Agresif, parah hukuman dapat menghasilkan
perilaku agresif.
c) Penghindaran masalah bisa; Individu dapat menghindari menghukum
lingkungan dan individu dapat melarikan diri menghukum lingkungan
dengan cara keluar, pelarian obat-obatan, atau alcohol, serta perilaku
negative

7. Kesimpulan
Reward dan Punishment dalam sebuah manejemen organisasi akan
memberikan warna yang seimbang antara individu dan kepentingan dari
tujuan organisasi. . Reward (Pahala) dan Punishment (Hukuman) (at-targhib
wa tarhib) adalah bentuk ancaman dan juga reward sebagai panduan etis untuk
basis berperilaku. Dalam istilah lain sering disebut dengan carrot and stick.
Metode ini menjadi pilihan alternatif ketika metode yang lebih halus tidak
sanggup memberikan pemecahan terhadap problem kehidupan manusia dalam
hubungannya dengan organisasi. Muhammad Qutub (1984) mengatakan:
“Bila teladan dan nasihat tidak mampu, maka pada waktu itu harus diadakan

Reward and Punishment by safrudin agus nursalim 5


tindakan tegas yang dapat meletakan persoalan di tempat yang benar.
Tindakan itu adalah hukuman”.

Reward dan punishment merupakan dua bentuk metode dalam memotivasi


seseorang untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasinya. Reward
artinya ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan. Dalam konsep
manajemen, reward merupakan salah satu alat untuk peningkatan motivasi
para individu. Metode ini bisa meng-asosiasi-kan perbuatan dan kelakuan
seseorang dengan perasaan bahagia, senang, dan biasanya akan membuat
mereka melakukan suatu perbuatan yang baik secara berulang-ulang. Selain
motivasi, reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi usahanya
untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang telah dapat dicapainya.

Sementara punishment diartikan sebagai hukuman atau sanksi. Jika reward


merupakan bentuk reinforcement yang positif; maka punishment sebagai
bentuk reinforcement yang negatif, tetapi kalau diberikan secara tepat dan
bijak bisa menjadi alat motivasi. Tujuan dari metode ini adalah menimbulkan
rasa tidak senang pada seseorang supaya mereka jangan membuat sesuatu
yang jahat. Jadi, hukuman yang dilakukan mesti bersifat pedagogies, yaitu
untuk memperbaiki dan mendidik ke arah yang lebih baik.

Pada dasarnya keduanya sama-sama dibutuhkan dalam memotivasi seseorang,


termasuk dalam memotivasi para individu dalam meningkatkan kinerjanya.
Keduanya merupakan reaksi dari seorang pimpinan terhadap kinerja dan
produktivitas yang telah ditunjukkan oleh bawahannya; Prinsip dan
implikasinya selalu menerapkan strong leadership atas dasar reward and
punishment (stick and carrot). Hukuman untuk perbuatan jahat dan ganjaran
untuk perbuatan baik. Melihat dari fungsinya itu, seolah keduanya
berlawanan, tetapi pada hakekatnya sama-sama bertujuan agar seseorang
menjadi lebih baik, termasuk dalam memotivasi para pegawai dalam bekerja.

Reward and Punishment by safrudin agus nursalim 6


DAFTAR PUSTAKA

Lisa Fritscher., http://phobias.about.com/od/glossary/g/punishment.htm diunduh


tanggal 29 maret 2010 pukul 23.00 WIB.

………., http://qbleadershipcenter.com/ diunduh 30 maret 2010 Jam 01.00 WIB

Davis, & Newstrom., 1985., Perilaku dalam Organisasi., Edisi ke tujuh, Jilid 1,
Penerbit Erlangga, Jakarta

Asih, Daru, SE, MSi., 2008., Manajemen Penjualan, Pusat Pengembangan Bahan
Ajar, Universitas Mercubuana

………., http://conditioning360.com/the-reward-or-punishment-of-conditioning/
diunduh tanggal 27 Maret 2010 jam 11.00 WIB

Basri, Muhammad., http://blog.beswandjarum.com/muhamadbasri/2009/11/14


/mendidik-sdm-indonesia-melalui-reward-dan-punishment-berbasis-
participative-serta-blog-sebagai-daya-saing-bangsa/comment-page-1/
diunduh 30 Maret 2010 jam 01.30 WIB

Reward and Punishment by safrudin agus nursalim 7

You might also like