Professional Documents
Culture Documents
Nama-nama kelompok V :
MUTHMAINNAH. SAPATI
I KETUT ALIT ADI UNTARA
GUSTINA
FAHRUDDIN ABD SYUKUR
NURLIA
MUH.RUM
FEBRISUMIATI
Bahan superkonduktor ini pertama kali diteliti oleh
seorang fisikawan Universitas Leiden yang
bernama Heike Kamerlingh Onnes pada tahun
1911. Tahun sebelumnya, tepatnya pada tanggal
10 Juli 1908, fisikawan asal Belanda ini melakukan
eksperimen pengukuran resistansi air raksa murni
yang didinginkan dengan helium cair pada suhu 4 K
(Kelvin) atau -269 C (Celcius). Dari experiment
tersebut, Onnes mengambil kesimpulan bahwa
hambatan suatu logam akan turun (bahkan hilang
sama sekali) ketika mendinginkan logam tersebut
dibawah suhu ruang (suhu yang sangat dingin) atau
setidaknya lebih rendah dari suhu kritis (critical
temperature, Tc) logam tersebut.
1. EFEK MEISNER
Jenis Superkonduktor
superkonduktor tipe I yang mengikuti efek meissner
superkonduktor tipe II tidak mengikuti efek meissner
Karakteristik superkonduktor
semua atau beberapa elektron tereksitasi secara
termal dalam keadaan normal diatur dalam keadaan
super hantaran. Hubungan antara kapasitas panas
dengan temperatur dipenuhi oleh :
Cn = γT + βT 3
&