Professional Documents
Culture Documents
Satu Dimensi
Oleh : Kelompok 5
A. Tingkat Energi
…….. (9)
Pers. (8) dinormalisasikan sehingga mendapatkan
nilai A = …….. (10)
………(12)
D. Distribusi energi Fermi
……….(12)
Terima Kasih
Arigatou Gozaimasu
Thank You
Jazakumullahu
Khaeran Katsiraan
Fungsi Distribusi Fermi-Dirac
Untuk elekron, prinsip Pauli menyatakan bahwa hanya dua elektron dgn
spin berbeda dapat menduduki suatu tingkat energi/keadaan.
Kencenderungan elektron adalah menduduki titik energi yang terrendah
terlebih dahulu.
Akibatnya: seluruh keadaan dgn energi rendah dipenuhi
sebuah elektron untuk setiap keadaan energi. Pada energi yang
demikian, fungsi kemungkinan elektron, f, akan sama dengan 1 karena
seluruh keadaan terisi/diduduki.
Namun demikian pada tingkat energi yang lebih tinggi,
jika kemungkinan pendudukan suatu keadaan energi jauh lebih kecil dari
1, prinsip Pauli menunjukan tanpa batasan, dan fungsi distribusi akan
tereduksi menjadi fungsi distribusi Boltzman.
Analysis lanjut menunjukkan bhw fungsi distribusi elektron dinyatakan
dgn Fungsi Distribusi Fermi-Dirac
Fungsi Distribusi Fermi-Dirac
Dari teori kinetik gas → distribusi Maxwell-Boltzmann Distribusi
kecepatan molekul gas ini → diturunkan berdasarkan terori klasik dan
berlaku u/ kondisi fisis yang normal u/ molekul gas.me¿mMG (massa
molekul gas) dan di dalamlogam ρe 1000 × lebih besar dari ρMG pada
temperatur dan tekanan standar. Pada kondisi ini mekanika statistik
klasik tidak berlaku, yang berlaku mekanika statistik kuantum.
Distribusi klasik mendekati keadaan sebenarnya jika jarak rata-rata
partikelnya À λde−Broglie.
Penerapan untuk gas elektron mensyaratkan: ’’konsep elektron sebagai
partikel identik yang tidak dapat dibedakan’’, sehingga aturan
eksklusi Pauli u. elektron berlaku. → akibatnya, gas elektron tidak
memenuhi distribusi Maxwell-Boltzmann,melainkanmemenuhi distribusi
Fermi-Dirac. sangat kecil !!
Fungsi Distribusi Fermi-Dirac
Pada T = 0 K, distribusi FD mengharuskan kemungkinan
mendapatkan elektron pada suatu keadaan
→ 0 atau 1.
1 → u/E < EF
0 → u/E > EF
U/ temperatur T, fungsi distirbusinya:
Catatan:
> Bergantungan f pada E dan T > Ingat: energi Fermi EF
juga berubah jika tempratur