Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Widhiarti
Maria Manungkalit
Farida Umamah
Arief Widya Prasetya
1.3 Manfaat
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan di atas, asuhan keperawatan yang
ditujukan pada komunitas agregat orang dewasa di Kelurahan Mojo
diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Membantu orang dewasa lainnya melalui kelompok peernya baik dalam
institusi pendidikan formal maupun masyarakat luar.
2. Membantu orang dewasa dalam mencegah terjadinya perilaku berisiko.
3. Memberikan informasi data tentang orang dewasa dan risiko yang
mungkin terjadi.
4. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan
terkait orang dewasa.
5. Membantu masyarakat khususnya keluarga yang mempunyai anak orang
dewasa dalam memberikan intervensi.
6. Sebagai bahan informasi tambahan bagi petugas kesehatan dalam
memberikan penanganan orang dewasa dalam hal promotif dan preventif.
2.2 Konsep DM
2.2.1 Pengertian
Kata Diabetes berasal dari Diabetus berarti banyak mengeluarkan
pancuran. Mellitus berarti : Madu atau gula (http//artikelindonesia.com). Diabetes
Mellitus adalah penyakit herediter dengan gangguan metabolik dari karbohidrat,
lemak dan protein, karena defisiensi dari fungsi insulin yang disertai dengan
degenerasi vaskuler dalam tubuh. Mungkin produksi insulin tinggi, tetapi
efektivitasnya rendah. Insulin diproduksi dalam kelenjar pankreas (pulau-pulau
Langerhans). Produksi insulin normal 40-50 unit/ 24 jam. Fungsi insulin untuk
merubah glukosa menjadi glycogen. Menurut Mansyoer (2001) Diabetes Mellitus
adalah keadaan hiperglikemik kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat
gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik misalnya
Defisiensi
Insulin
(absolut atau
relatif)
↑Ketogenesis
Hiperglikem ↑Glukoneogene
ia sis
↑Ketonemia
Kehilangan hipotonik
h. Caregiver
Mengkaji status kesehatan komunitas orang dewasa, menetapkan diagnosa
keperawatan, merencanakan intervensi keperawatan, melaksanakan rencana
tindakan dan mengevaluasi hasil intervensi.
i. Pembela
Memperoleh fakta terkait situasi yang dihadapi orang dewasa, menentukan
kebutuhan advokasi, menyampaikan kasus orang dewasa terhadap pengambil
keputusan, mempersiapkan orang dewasa untuk mandiri.
Resiko Cidera 3 3 3 9
(ulcerasi pada kaki)
Kesimpulan:
masalah komunitas yang menjadi prioritas adalah Resiko Cidera (ulcerasi pada
kaki) dan yang direncanakan adalah pembentukan paguyuban DM karena dengan
terbentuknya wadah untuk melakukan bagi penderita DM, dengan demikian
penderita DM di wilayah Kelurahan Mojo akan mempunyai wadah atau
organisasi sebagai tempat berbagi informasi tentang masalah yang sering dialami
oleh orang dewasa terutama masalah kesehatan dan alternativ penyelesaiannya
secara positif.
Tujuan terbentuknya Paguyuban (kelompok) penderita DM ini adalah peduli
kesehatan tersebut untuk memelihara serta meningkatkan status kesehatan
penderita DM dewasa di wilayah Kelurahan Mojo.
1. Kesimpulan
1) Pengkajian dilakukan pada agregat dewasa dengan masalah DM dengan
menggunakan frame work ”Model Konsep Adaptasi oleh Roy” dengan
berbagai modifikasi disesuaikan dengan situasi dan kondisi agregat yang
dikaji, sedangkan Metode yang digunakan adalah wawancara dan
observasi.
2) Masalah keperawatan yang ditemukan adalah Resiko cidera (peningkatan
terjadinya ulcerasi pada kaki) berhubungan dengan kurang pengetahuan.
3) Perencanaan keperawatan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi
adalah dengan melakukan pendekatan secara informal dengan pengurus
organisasi kesehatan di RW, mendiskusikan rencana pembentukan
paguyuban penderita DM dewasa dengan aparat pemerintah terkait,
lakukan kemitraan dengan lintas program dan sector yang terkait dengan
penderita DM dewasa, Lakukan kemitraan dengan LSM yang berminat
dengan kesehatan penderita DM, melakukan pembentukan peguyuban
dengan cara rekruitmen penderita DM untuk menjadi pengurus
paguyuban, memberikan penyuluhan pada seluruh penderita DM dewasa
tentang perawatan penderita DM terutama pada perawatan kaki yang
termasuk senam kaki
2. Rekomendasi
a. Perlu dilakukan pengkajian dengan total populasi agar hasilnya lebih
representatif.
b. Instrumen yang digunakan dalam pengkajian belum sesuai sehingga
hendaknya dilakukan modifikasi dan dilakukannya uji validitas dan
reliabilitas.
c. Perlu waktu yang panjang apabila melakukan kemitraan dengan lintas
program dan lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan dalam
menyelesaikan masalah.