You are on page 1of 35

c   

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000
macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga
mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita
mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi
orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara
berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa
dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya
terjadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei
sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

c
  terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-
efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian
membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti
penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker
laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan
cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang
terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga
dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA

Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia,
tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain
kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan
tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida,
dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun,
mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN

Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan
darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan
ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari
sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran
memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per
batang.
TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang)
yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah
hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok
berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke
dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)

Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam
sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting
untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini
merebut tempatnya ³di sisi´ hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar
gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai
4 ± 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR

Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat
karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah
dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi,
saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok,
sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 ± 45 mg.

DAMPAK PARU-PARU

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru.
Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak
(hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat
bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel
radang dan kerusakan alveoli.

Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-
paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit
obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya
PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.

Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini.
Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker
paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama
terjadinya kanker paru-paru.

Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen.
Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok,
kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG

Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner
(PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari
setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung
koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan
peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen
(peringkat pertama).

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya
menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak
dan perifer.

Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap
samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh
perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang
akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.

Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat
karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada
asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap
samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat
bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain
meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard)
sehingga merugikan kerja miokard.

Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard.
Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin,
meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta
menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak
bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit
(penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen


untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin,
mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding
pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan
viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.

Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam
pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok
mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol
LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.

Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan
bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap.
Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain,
seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.
Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen
pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran
(aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering
ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

PENYAKIT (STROKE)

Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan
merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan
perokok.

Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok
memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS
timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5
bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS
sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.

Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi,
menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan
lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan
menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.

Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama
tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul
jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja
menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi
individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan,
maupun pemerintah.

KEBIASAAN MEROKOK

Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari
segenap lapisan masyarakat. Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi
muda, dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha kesehatan
sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.

Tokoh-tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas
kesehatan, artis, dan olahragawan, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok. Perlu
pula pembatasan kesempatan merokok di tempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan
tempat kerja; pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok; memasang peringatan kesehatan pada
bungkus rokok dan iklan rokok.

Iklim tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang
menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.

GERBANG NARKOBA

Akibat kronik yang paling gawat dari penggunaan nikotin adalah ketergantungan. Sekali seseorang
menjadi perokok, akan sulit mengakhiri kebiasaan itu baik secara fisik maupun psikologis. Merokok
menjadi sebuah kebiasaan yang kompulsif, dimulai dengan upacara menyalakan rokok dan
menghembuskan asap yang dilakukan berulang-ulang.

Karena sifat adiktifnya (membuat seseorang menjadi ketagihan) rokok dalam Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorders (DSM IV) dikelompokkan menjadi Nicotine Related
Disorders. Sedangkan WHO menggolongkannya sebagai bentuk ketagihan. Proses farmakologis
dan perilaku yang menentukan ketagihan tembakau sama dengan proses yang menimbulkan
ketagihan pada obat, seperti heroin dan kokain.

Nikotin mempunyai sifat mempengaruhi dopamin otak dengan proses yang sama seperti obat-
obatan tersebut. Dalam urutan sifat ketagihan zat psikoaktif, nikotin lebih menimbulkan ketagihan
dibanding heroin, kokain, alkohol, kafein dan marijuana. Menurut Flemming, Glyn dan Ershler
merokok merupakan tingkatan awal untuk menjadi penyalahguna obat-obatan (drug abuse).
Mencoba merokok secara signifikan membuka peluang penggunaan obat-obatan terlarang di masa
yang akan datang.

Berdasarkan data epidemiologi diketahui kurang lebih 20% dari perokok memiliki risiko delapan
kali menjadi penyalahguna NAPZA, dan berisiko sebelas kali untuk menjadi peminum berat
dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Perhatian khusus mengenai masalah ini
dikaitkan dengan meningkatnya jumlah perokok remaja.

Menangani masalah kebiasaan merokok pada remaja diharapkan dapat mencegah masalah yang
akan timbul dikemudian hari berkaitan kebiasaan tersebut, salah satunya adalah pencegahan
penyalahgunaan narkoba. Menurut Teddy Hidayat, Spesialis Kedokteran Jiwa, Remaja yang
berisiko tinggi adalah remaja-remaja yang memiliki sifat pemuasaan segera, kurang mampu
menunda keinginan, merasa kosong dan mudah bosan, mudah cemas, gelisah, dan depresif.

Pemahaman tentang kebiasaan merokok dan kecenderungan sifat kepribadian seseorang akan sangat
membantu upaya menghentikan kebiasaan yang merugikan tersebut. Untuk pencegahan kebiasaan
merokok pada anak-anak dan remaja. Orang tua serta guru memegang peranan besar untuk
mengawasi, memberikan informasi yang benar dan yang terpenting tidak menjadi contoh perilaku
individu yang ketagihan kebiasaan merokok.

GANGGU KESEHATAN JIWA

Merokok berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian
di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan bahwa responden
yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50%
dari responden perokok memiliki setidaknya satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula
bahwa pasien gangguan jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita
gangguan jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien
skizrofen yang berobat jalan.

Berdasaran penelitian dari CASA (Columbian University`s National Center On Addiction and
Substance Abuse), remaja perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi
dibandingkan remaja yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering
mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok Banyak penelitian yang
membuktikan bahwa merokok dan depresi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan.
Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala
depresi dan kecemasan (ansietas).
Sebagian besar penderita depresi mengaku pernah merokok di dalam hidupnya. Riwayat adanya
depresi pun berkaitan dengan ada tidaknya gejala putus obat (withdrawal) terhadap nikotin saat
seseorang memutuskan berhenti merokok. Sebanyak 75% penderita depresi yang mencoba berhenti
merokok mengalami gejala putus obat tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan meningkatnya
angka kegagalan usaha berhenti merokok dan relaps pada penderita depresi.

Selain itu, gejala putus zat nikotin mirip dengan gejala depresi. Namun, dilaporkan bahwa gejala
putus obat yang dialami oleh pasien depresi lebih bersifat gejala fisik misalnya berkurangnya
konsentrasi, gangguan tidur, rasa lelah dan peningkatan berat badan).

Nikotin sebagai obat gangguan kejiwaan Merokok sebagai salah satu bentuk terapi untuk gangguan
kejiwaan masih menjadi perdebatan yang kontroversial. Gangguan kejiwaan dapat menyebabkan
seseorang untuk merokok dan merokok dapat menyebabkan gangguan kejiwaan, walau jumlahnya
sangat sedikit, sekitar 70% perokok tidak memiliki gejala gangguan jiwa.

Secara umum merokok dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi, menekan rasa lapar, menekan
kecemasan, dan depresi. Dalam beberapa penelitian nikotin terbukti efektif untuk pengobatan
depresi. Pada dasarnya nikotin memberikan peluang yang menjanjikan untuk digunakan sebagai
obat psikoaktif. Namun nikotin memiliki terapheutic index yang sangat sempit, sehingga rentang
antara dosis yang tepat untuk terapi dan dosis yang bersifat toksis sangatlah sempit.

Sehingga dipikirkan suatu bentuk pemberian nikotin tidak dalam bentuk murni tetapi dalam bentuk
analognya. Namun, kerangka pemikiran pemberian nikotin sebagai obat tidaklah dalam bentuk
kebiasaan merokok. Seperti halnya morfin yang digunakan sebagai obat analgesik kuat (penahan
rasa sakit), pemberiannya harus dalam pengawasan dokter. Gawatnya, saat ini nikotin bisa
didapatkan dengan bebas dan mudah dalam sebatang rokok, hal ini perlu diwaspadai karena
kebiasaan merokok tidak lantas menjadi sebuah pembenaran untuk pengobatan gejala gangguan
kejiwaan.

SISTIM REPRODUKSI

Studi tentang rokok dan reproduksi yang dilakukan sepanjang 2 dekade itu berkesimpulan bahwa
merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas
sampai usia dewasa

Pada penelitian yang dilakukan Dr. Sinead Jones, direktur The British Medical Assosiation¶s
Tobacco Control Resource Centre, ditemukan bahwa wanita yang merokok memiliki kemungkinan
relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan.

pria akan mengalami 2 kali resiko terjadi infertil (tidak subur) serta mengalami resiko kerusakan
DNA pada sel spermanya. Sedangkan hasil penelitian pada wanita hamil terjadi peningkatan insiden
keguguran. Penelitian tersebut mengatakan dari 3000 sampai 5000 kejadian keguguran per tahun di
Inggris, berhubungan erat dengan merokok.

120.000 pria di Inggris yang berusia antara 30 sampai50 tahun mengalami impotensi akibat
merokok. Lebih buruk lagi, rokok berimplikasi terhadap 1200 kasus kanker rahim per tahunnya.

WANITA MEROKOK, MENOPAUSE DINI

Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia
45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung,
demikian laporan beberapa peneliti Norwegia.
³Di antara sebanyak 2.123 perempuan yang berusia 59 sampai 60 tahun, mereka yang saat ini
merokok, 59% lebih mungkin mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan yang
tidak merokok,´ kata Dr. Thea F. Mikkelsen dari University of Oslo dan rekannya.

Bagi perokok paling berat, resiko menopause dini hampir dua kali lipat. Namun, perempuan yang
dulunya merokok, tapi berhenti setidaknya 10 tahun sebelum menopause, pada dasarnya kurang
mungkin untuk berhenti menstruasi dibandingkan dengan perokok sebelum usia 45 tahun.

Ada bukti bahwa merokok belakangan dalam kehidupan membuat seorang perempuan lebih
mungkin untuk mengalami menopause dini, sedangkan perokok yang berhenti sebelum berusia
setengah baya mungkin tak terpengaruh, kata Mikkelsen dan timnya di dalam jurnal Online, BMC
Public Health.

Mereka meneliti hubungan lebih lanjut dan menetapkan apakah menjadi perokok pasif juga
mungkin mempengaruhi waktu menopause. Para peneliti tersebut mendapati bahwa hampir 10%
perempuan memasuki menopause sebelum usia 45 tahun.

KEBIJAKAN PEMERINTAH

Menurut Menkessos, pertumbuhan yang sangat cepat ini membuat Indonesia diperkirakan akan
mencapai rekor, terutama dengan berbagai masalah kesehatan yang cukup berat, di antaranya
berkaitan dengan rokok. Sementara itu diakui Menkessos, larangan membatasi aktivitas merokok di
tempat umum masih belum bisa dilakukan lebih tegas.

Meski PP nomor 81/1999 yang diperbarui dengan PP 38/2000 tentang Pengamanan Rokok bagi
Kesehatan sudah diberlakukan, tetapi diakui pula, law enforcement-nya belum ada sehingga belum
memiliki kekuatan.

detikcomTingginya target penerimaan negara dari cukai rokok yang mencapai Rp 17 triliun pada
anggaran 2001 dinilai telah menyebabkan pemerintah tidak konsisten menegakkan PP No.38/2000
tentang pengamanan rokok bagi kesehatan.

Komisi VII DPR mendesak untuk mengatur masalah rokok itu dibuat dalam bentuk UU, sehingga
masyarakat akan mempunyai posisi tawar yang cukup kuat. Disamping itu, DPR akan dapat
melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemerintah maupun industri rokok.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menindak tegas perusahaan rokok yang
menayangkan iklan rokok di media elektronik di bawah pukul 21:30 waktu setempat. ³Bila teguran
ini tidak diindahkan, BPOM akan melakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku,´ tegasnya. Iklan rokok yang melanggar ketentuan PP No.81 tahun 1999
tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan dan PP No.38 tahun 2000 tentang Perubahan Atas PP
no 81 tahun 1999 akan dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun dan atau pidana denda
paling banyak Rp100 juta. Penerimaan cukai rokok pada tahun 2000 mencapai Rp 10,27 triliun,
sedangkan belanja kesehatan akibat merokok sesuai data dari Ditjen POM Depkes pada tahun yang
sama mencapai Rp 11 triliun.



   c
 
Saya yakin banyak diantara kita termasuk juga Saya dan Anda yang cukup paham bahwa merokok
itu merusak kesehatan tubuh, terutama jantung yang kemudian mengganggu saluran pernafasan.
Meskipun secara medis Kita tidak memahami betapa bahaya merokok sangat sangat riskan, namun
cukuplah bagi kita untuk sedikit sedikit mengerem kebiasaan merokok.

Berangkat dari kesederhanaan pengetahuan kita tentang bahaya merokok, saya ingin mengajukan
pertanyaan:   
    

Untuk saya persoalan stop merokok dan ancaman bahaya merokok semua bergantung pada sejauh
mana pengetahuan kita, seberapa dalam kita mengenal rokok. Untuk itu mari kita membedah apa
saja yang terkandung dari ³Bahaya Merokok´?. Sebelumnya kita perhatikan mindmapping atau
gambar bahaya merokok yang berikut ini:

Mapping Bahaya Merokok

Nah, berhubung postingan kali ini tentang mata kuliah dasar, maka saya akan memulainya dari
kategori pengidap. Apa apa saja bahaya merokok yang mengintai para pengidapnya:

  

   ± Setidaknya ada 4000 jenis bahan kimia berbahaya yang dikandung rokok diantaranya
a , dan aa. Sementara diantara 4000 bahan kimia tersebut, sekurang ada 40 zat kimia
yang sangat sangat berbahaya dan dikategorikan penyebab penyakit kanker. Celakanya sekian
banyak zat kimia ini pun juga dinikmati perokok aktif dan pasif.

s  ± terkait dengan salah satu zat kimia yang menjadi sajian formula batang rokok. Selain ituh
bahan kimia tersebut ternyata ikut menyerang beragam jaringan tubuh vital diantaranya otak,
jantung, pembuluh darah. Hal ini berarti, È
 cs secara perlahan mempengarungi tubuh kita
untuk terus meminta dan terus menerus ditelanjangi yang pada akhirnya mematikan semua fungsi
vital tubuh kita.

ã  ± Perlu disadari asap rokok yang dihirup perokok aktif dan pasif mengandung karbon
monoksida. Dengan masuknya karbon monoksida ini berarti terjadi pergantian fungsi oksigen di sel
sel darah dan kemudian mengambil berbagai zat makanan dari jantung, otak, dan beberapa jaringan
tubuh lainnya. Beberapa tanda tandanya adalah, Anda tak bisa lagi merasakan lezatnya makanan
seperti sebelumnya. Ini ditandai dengan Anda yang perlu menghisap rokok disetiap akhir santap
makan.

  

= Seperti halnya perokok aktif, penderita asap rokok ini pun terpaksa µmenikmati¶ bahaya
rokok yang terkandung di asapnya yakni ancaman penyakit jantung dan kanker paru paru.
= Bagi anak anak yang sering menjadi perokok pasif beresiko besar menderita infeksi telinga,
peunomia dan bronkitis.
= Kematian mendadak bagi ballita atau bagi yang ketika sedang dalam kandungan, sang ibu
termasuk perokok rutin.

Bagi kedua tipe perokok tersebut memiliki resiko penyakit ginjal karena asap maupun kandungan di
dalam rokok, minimal yakni      ataupun hal yang terkait dengan penyakit
ginjal.

Sekian mata kuliah dasar tentang bahaya merokok, semoga tidak ada kesalahan dari pemahaman
saya dan jika salah mohon koreksinya dari Dr. Arie , Dr. Andaka ataupun Dr. Yanuar dan juga para
dokter dokter lainnya.

Nah, Di artikel berikutnya kita akan membahas lebih dalam lagi tentang Zat yang terkandung dalam
rokok. Nah, dari pengetahuan dasar ini saya ingin bertanya.

Masih kah Anda menjadi penikmat rokok?


         
Merokok dapat menyebabkan kangker (kantong kering) serangan jantung (jarang untung) impotensi
(ingatan semapoet kalau liat yang seksi) dan gangguan kehamilan (kesengajaan ngemil berlebihan)
dan janin (jajanan angin), itu dulu. Sekarang peringatan tersebut di upgrade menjadi ³Merokok
dapat menyebabkan kematian´. Tidak percaya?, perhatikan beberapa kasus berikut:

1. Anda seorang perokok, lalu anda jalan-jalan di pasar loak menggunakan motor dan parkir
didepan tukang parkir yang notabenenya adalah juga seorang preman pasar. Preman tersebut
meminta rokok kepada anda, namun karena yang anda pegang adalah rokok terakhir anda
pun tidak bisa memberikan rokok kepada preman tersebut. Preman tersebut marah lantas
mencabut golok lalu membacok anda dan anda pun KO. Tebukti merokok dapat
menyebabkan kematian.
2. Anda seorang perokok, lalu lebaran tahun ini anda berencana mudik menggunakan bis antar
kota. Anda memesan bis pada H-3 (3 hari sebelum lebaran) dan anda mendapatkan bis yang
sudah penuh lalu terpaksa anda duduk diatas bis. Sambil anda nyantai diatas bis anda
menyalakan rokok, tetapi angin begitu kencang sehingga terpelantinglah rokok anda tersebut.
Anda mencoba membungkuk untuk meraih rokok anda yang terjatuh akan tetapi bis tanpa
sengaja menghantam lubang dijalan dan guncangan kuat pun terjadi. Karena posisi anda
tidak kuat, maka anda pun terpental dari atas bis, sementara di belakang bis tersebut terdapat
sebuah Truck bermuatan penuh, anda pun KO. Terbukti merokok dapat menyebabkan
kematian.
3. Anda seorang perokok, hari ini anda sedang ³bokek´ dan hanya mengantongi uang 300
rupiah saja. Hasrat untuk merokok begitu kuat, anda pun mencoba keluar menuju toko
terdekat untuk mencari rokok seharga Rp. 300,-. Di toko tersebut anda melihat seorang
cewek yang sedang bermesraan dengan seorang pemuda penjaga toko. Betapa terkejutnya
anda setelah anda mengetahui kalau cewek tersebut adalah pacar anda. Anda lantas bergegas
pulang lalu mencari tali dan pohon tinggi lalu gantung diri. Anda pun KO. Terbukti merkok
dapat menyebabkan kematian.

4. Anda seorang perokok, anda sedang diam menonton sinetron TV seorang diri di rumah
sambil merokok. Sementara tanpa anda sadari teman anda secara diam-diam bermaksud
mengejutkan berjalan dibelakang anda. Karena anda sedang terharu menonton sinetron
terebut anda tak menyadari kalau teman anda bermaksud untuk membuat kejutan. Kemudian
secara tiba-tiba pundak anda di pukul dari belakang dan andapun terkejut tanpa sadar kalu
rokok yang tadi di bibir tersedot ke kerongkongan. Anda pun tersedak rokok sebatatang
sampai anda akhirnya KO. Terbukti merokok dapat menyebabkan kematian.

Berdasarkan beberapa kasus diatas dapat disimpulkan kalau merokok dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena merokok itu tidaklah baik untuk anda apalagi kalau tidak bagi-bagi.
     
 
BANYAK alasan untuk berhenti merokok. Alasan yang terpenting adalah, rokok dapat merusak
kesehatan karena begitu banyak penyakit yang ditimbulkan. Biang keladi segala penyakit dan
ketagihan merokok adalah zat yang terkandung dalam tembakau, yang otomatis berada di dalam
rokok juga. Zat itu dinamai nikotin, yaitu cairan berminyak yang beracun, tidak bewarna atau
kadang kekuningan. Nikotin dapat masuk melalui tubuh melalui cairan seperti ludah.

´Pada pemakaian tingkat rendah, senyawa ini berfungsi sebagai stimulan atau perangsang,
sedangkan pada tingkat banyak bisa menghambat fungsi syaraf otonom dan sel-sel oto tulang,´ jelas
I Made Mastresna, penggagas metode menghentikan kebiasaan merokok seketika. Bahkan, menurut
Mastresna, penggunaan dalam jangka panjang justru malah mengurangi kemampuan otak untuk
merasakan kesenangan.

Menurut Mastresna, orang yang merokok melakukan dosa dua kali lipat. ´Mereka merusak diri
sendiri serta orang-orang di sekitarnya,´ ujarnya. Bagaimana tidak, bila merokok, asap yang
dihasilkannya bisa merusak orang atau mahluk hidup di sekitarnya. ´Asap rokok mengandung
karbon monoksida. Di mana gas ini mengurangi distribusi oksigen di dalam tubuh karena
kemampuannya berikatan dengan darah,´ jelas Mastresna. Jika ini berlangsung terus-menerus,
orang yang sering menghirup asap rokok juga dapat terkena kanker maupun asma.

Rokok memang identik dengan penyakit seperti kanker dan asma. Selain kedua penyakit tersebut,
rokok juga dapat menyebabkan diabetes, sakit jantung, impotensi, juga dapat merusak
perkembangan janin yang sedang dikandung ibu yang punya kebiasaan merokok. Kesemua hal ini
bukanlah tanpa bukti. Sebagai contoh, berdasarkan penelitian sebuah studi di Denmark, disebutkan
bahwa merokok 3-5 batang sehari terbukti meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dengan
risiko lebih tinggi ditanggung wanita.

Ada beberapa kejadian yang mengganggu jantung dan saluran darah begitu seseorang merokok.
Dalam waktu satu menit merokok, detak jantung naik sampai 30% dalam 10 menit pertama. Nikotin
dalam rokok menaikkan tekanan darah. Saluran darah mengecil dan memaksa jantung bekerja lebih
keras untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Pada saat yang sama, karbon monoksida yang
ada pada asap rokok berdampak buruk pada jantung karena mengurangi kapasitas darah dalam
mengangkut oksigen.

Selain itu, kebiasaan merokok juga menguras isi kantong. Banyak yang menjuluki rokok
sebagai ´pembakar uang´. Dengan banyaknya kerugian tersebut, tentu menjadi banyak alasan untuk
berhenti merokok
|  
     

ë ëëëë


‘   

   


 
        
   ‘ 
        
        

 




‘    


     


  
 
        
            
 
    !
    
 
         

       

    
   
     
        

 "          
        
          


#$            %         
     !        $ &  
   ' 
  
             
 $ 
 &   

 
 
     
 '        
      
         
    
     
(   
   
  
      )   
    
 '       *$      +

!      R      , '      
-    .    -&    . "  '    ' 
   
                   
              ' / 
  01    2
  
    ,1
  
    3
    
 
    -
 '   
  .

"
 

          '   
  
    
 !'          
 
      
         )
'        '    
   & 
'
         -
    .  

 

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika,
untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa
menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di
kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan
ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata.
Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk
negara-negara Islam.

Rokok mengandung kurang lebih 4.000 elemen-elemen, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon
monoksida, dan sianida dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Asap
rokok yang dihirup oleh perokok maupun perokok pasif mengandung 43 zat yang diketahui
menyebabkan kanker. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin
pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara.
Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi
di jalanan raya yang macet.
Racun utama pada rokok adalah nikotin, tar,dan karbon monoksida.

Nikotin, adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat
karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Nikotin merupakan bahan yang sangat candu, bahkan 5 hingga 10 kali lebih kuat menimbulkan efek
psikoaktif pada manusia daripada kokain dan morfin yang jelas dilarang peredarannya.
Penghentian pemakaian nikotin pada pecandunya mungkin menghasilkan banyak gejala yang tidak
menyenangkan, termasuk mengidam nikotin, sifat lekas marah, kegelisahan, konsentrasi buruk,
lemas, tidak bersemangat, keresahan, sakit kepala, kantuk, dan gangguan perut.
Nikotin dapat menimbulkan efek yang berlawanan, tergantung dosisnya. Pada dosis rendah, nikotin
merangsang pikiran agan dan meningkatkan detak jantung serta tekanan darah. Pada dosis tingggi,
nikotin akan menenangkan dan menurunkan detak jantung. Para perokok sering kali tanpa sadar
menyesuaikan seberapa keras dan seberapa sering mereka mengisap, untuk mendapatkan dosis
rendah atau tinggi.
Ketika Anda merokok, nikotin terserap ke dalam darah dan mengalir menuju reseptor otak. Nikotin
merangsang reseptor otak untuk melepaskan sejenis kimia yang disebut Dopamin. Zat inilah yang
memberikan sensasi rasa nikmat dan tenang. Tetapi, efek nikotin ini hanya berlangsung singkat.
Oleh karena itu, timbul dorongan untuk merokok lagi.
Perusahaan rokok dapat memproduksi rokok tanpa nikotin, namun tentu saja mereka tidak akan
melakukannya karena tidak akan ada yang membeli rokok mereka.

Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.

Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak
mampu mengikat oksigen.

Bahaya Merokok Part 1

Berikut ini beberapa resiko penyakit dan berbagai dampak lainnya akibat merokok:

Penyakit Jantung dan Stroke


Nikotin yang dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung agan berdebar lebih cepat dan
meningkatkan kebutuhan tubuh agan akan oksigen. Asap rokok juga mengandung karbon
monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju aliran darah dan sebenarnya menghalangi
aliran oksigen ke jantung dan ke organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat mempersempit
pembuluh darah sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen.
Nikotin juga akan membentuk daya tahan terhadap insulin, sehingga menimbulkan kondisi pra-
diabetes, (yaitu ketika kadar gula darah meningkat namun belum sampai pada tingkat diabetes).
Kondisi itu akan meningkatkan risiko terhadap Kardiovaskuler. Itu sebabnya para perokok memiliki
risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi. Rokok merupakan salah satu penyebab utama
serangan jantung. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak dibanding
kematian akibat kanker paru-paru.

Kanker Paru-paru
Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia penyebab kanker. Asap yang dihisap
mengandung berbagai zat kimia yang dapat merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya
kanker khususnya pada paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang
diakibatkan oleh merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam tubuh terjadi secara senyap hingga
menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, kanker paru-paru membunuh dengan cepat.
Zat-zat Karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah:
- Vinyl Chloride
- Venzo (a) Pyrenes
- Nitroso-Nor-Nicotine
Satu-satunya zat yang lebih berbahaya daripada asap rokok dalam memicu kanker paru-paru adalah
zat-zat radioaktif. Itu pun jika dimakan atau dihisap dalam kadar yang cukup.
Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh membesarnya
kanker, tetapi karena posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah menjadikan kanker mudah
menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bagian kritis lainnya lah yang
mengakibatkan kematian itu.
90% penderita kanker paru-paru meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis.
Selain kanker paru-paru, merokok juga dapat memicu kanker mulut, kanker usus, kanker ginjal,
kanker mulut rahim, kanker darah, kanker tenggorokan, kanker pankreas dan kanker kandung
kemih.

Aterosklerosis
Atherosklerosis adalah permasalahan pada sistem sirkulasi darah manusia yang disebabkan
penumpukan lemak jenuh atau kolesterol pada pembuluh darah. Atherosclerosis terjadi karena
akumulasi dalam arteri, oleh zat-zat lemak, otot halus abnormal, serta tumpukan kolesterol. Akibat
akumulasi ini, terjadi penyempitan pembuluh darah, dan bahkan dapat terjadi penyumbatan.
Selain factor keturunan, tekanan darah tinggi dan konsumsi kolesterol, merokok juga meningkatkan
resiko penyumbatan pembuluh darah.

Emfisema
Perokok berat yang sudah bertahun-tahun merokok akan mengalami Emfisema. Emfisema
merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru kehilangan elastisitasnya.
Jika paru-paru kehilangan keelastikannya, maka akan sulit untuk mengeluarkan udara kotor. Tanda-
tandanya adalah mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah
terengah-engah. Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat, disertai dengan batuk yang berat,
dan mungkin dengan bronkhitis kronis. Batuknya sering kali tidak berhenti dan menjadi kronis.

Impotensi
Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi.
Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi kemampuan ereksi *****.

Berbahaya bagi Janin


Kehamilan adalah masa kritis bagi janin yang sedang dikandung. Janin menerima pasok zat
makanan hanya dari tubuh ibunya melalui placenta. Selama waktu kehamilan, terjadi masa kritis
yang berbeda-beda dengan efek yang berbeda pula. Racun rokok yang diserap oleh ibu (baik
sebagai perokok maupun perokok pasif) meningkatkan resiko janin :
- Berat badan lahir rendah
- Pertumbuhan terhambat
- Komplikasi selama pertumbuhan
- Lahir prematur
- Berat badan rendah
- Kesulitan bernafas saat lahir
- Sakit dalam hari-hari pertama setelah lahir
- Meninggal mendadak dalam hari-hari pertama setelah lahir

To Be Continued...

to_ugi_bone
17-10-2010, 10:39 AM
Lanjutan

Sirkulasi Darah yang Buruk


Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul
oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen
yang penting bagi kehidupan sel.

Tulang Rapuh
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan
wanita. Para perokok memiliki densitas tulang yang rendah dibandingkan dengan bukan perokok.
Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan
bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan
oleh merokok.

Lebih Cepat Tua


Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit agan dengan jalan
menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah, sehingga akan menyebabkan keriput.
Proses penuaan dini tersebut meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah batang rokok yang
dihisap. Para perokok berat memiliki keriput pada kulit hampir lima kali lipat dibandingkan orang
yang tidak merokok.

Gigi Berbercak dan Nafas Bau


Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi agan, dan ini juga
akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut agan. Bukan hanya mulut, bahkan seluruh tubuh
akan berbau rokok. Sehingga akan menimbulkan rasa tidak senang pada lawan bicara ataupun
terhadap masyarakat umum. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.

Kualitas Sp**ma Buruk


Perokok adalah penghasil Sp**ma yang kurang baik. Selain itu, perokok juga tidak mampu
melakukan hubungan seksual dalam frekuensi tinggi dibandingkan dengan bukan perokok.

Penyembuhan Luka
Luka pada perokok lebih lama sembuhnya dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Depresi
Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan
mood.
Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga
penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari µpelarian¶ ke rokok.

Panutan yang Buruk


Agan akan menjadi panutan yang buruk bagi anak agan. TS yakin, tidak ada perokok yang ingin
anaknya menjadi perokok juga, sayangnya anak yang sudah terbiasa melihat orangtua-nya merokok
akan lebih mudah terpengaruh untuk merokok. Bagaimana melarang anak merokok jika orangtua-
nya sendiri perokok?

Dampak Bagi Perokok Pasif


Berbagai macam racun yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan dampak penyakit yang sama
pada perokok pasif (orang yang tidak merokok namun terhirup asap perokok). Anak, keluarga,
teman dekat, dan siapa saja yang terkena asap agan memiliki resiko kesehatan karena rokok.

Dampak Bagi Hewan Peliharaan


Asap rokok juga dapat menyebabkan hewan peliharaan terkena risiko kanker dan masalah
pernafasan.
Seperti halnya manusia, hewan peliharaan yang termasuk perokok pasif juga akan terkena risiko
seperti manusia.

Terkesan Bodoh
Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri:
semua juga tahu kalau rokok itu pembunuh, jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu,
tentunya akan terlihat bodoh kan.

Kebakaran
Jika agan ceroboh, saat merokok dan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang
tempat dapat menyebabkan kebakaran.

Pencemaran Lingkungan
Selain nikotin, dalam asap rokok juga mengandung gas monoksida. Racun ini sangat berbahaya bila
terhirup orang lain. Berhenti merokok berarti agan mengurangi pencemaran lingkungan dan agan
peduli generasi yang akan datang.

Kerusakan Tubuh
Dampak negatif merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, jantung, dan saluran pernapasan.
Kebiasaan merokok menurut penelitian bisa merusak jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang
berkaitan dengan penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang paru-paru), penyakit
gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker serviks, dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena
racun dari asap rokok menyebar ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat mengakibatkan
penyakit di hampir setiap organ tubuh.

Mengapa Sulit Berhenti Merokok?

Meski sadar rokok itu berbahaya, tapi selalu ada alasan yang membuat perokok kembali lagi pada
kebiasaan buruknya. Perokok berlindung dengan banyak alasan saat diminta berhenti merokok.
Menurut mereka, merokok bisa meningkatkan daya pikir, kreativitas, menunjukkan kejantanan, dan
menurunkan stres. Tetap merokok pun badan sepertinya juga masih sehat. Tapi, kebaikan rokok itu
hanyalah mitos, sugesti, dan tak ada bukti ilmiahnya. Padahal tanda-tanda penurunan kondisi badan
dan penyakit sudah didapat, misalnya batuk-batuk, badan lesu, dan kena penyakit seperti darah
tinggi, paru-paru, hingga diabetes.
Penyebab susahnya berhenti merokok di antaranya :

Nikotin
Candu yang berasal dari nikotin akan membelenggu siapapun yang menghirupnya. Rata-rata
perokok memiliki 40 miliar gram nikotin di dalam setiap militer darah.
Keadaan sesulit apa pun bagi perokok, otak akan memengaruhi bahwa rokok menjadi salah satu
jalan keluar dan memberi ketenangan.
Ketika perokok mencoba berhenti merokok, kadar nikotin dalam tubuh akan berkurang.
Kekurangan nikotin bagi para perokok akan terasa menyiksa. Perokok akan merasa tegang, ngantuk,
lekas marah, tidak bersemangat, cemas, sakit kepala, mual-mual, bergetar, mulut kering, lemah,
lapar, insomnia, bahkan frustasi dan berbagai efek lainnya.
Oleh sebab itu, banyak perokok yang sulit berhenti karena menghindari gejala-gejala tersebut.
Bagaimana mengatasinya?
Berhenti dari kecanduan (kecanduan apa pun itu) merupakan hal yang sangat sulit. Ada sebagian
orang yang kuat, yang bisa langsung berhenti dalam satu kali usaha saja. Sebagian lagi perlu
berhenti secara bertahap dan perlahan-lahan. Sisanya, orang-orang yang merasa cepat putus asa,
yang telah mencoba berulang-ulang tapi selalu gagal.
Sebenarnya cukup satu kunci jika agan ingin berhenti merokok: niat.
Pertanyaannya seberapa besar niat agan untuk berhenti merokok?
Seberapa yakin agan dengan keputusan tersebut?
Kuatkan niat agan, yakinkan diri bahwa lepas dari rokok adalah hal terbaik yang harus agan lakukan
demi kesehatan tubuh agan.
Sadari bahwa ketika agan ingin merokok, nikotin yang membuat agan begitu ketagihan.
Ketahui juga bahwa tubuh manusia itu ajaib. Meskipun prosesnya butuh waktu, tubuh mampu
menyaring dan mengeluarkan racun, termasuk nikotin.
Bayangkan : ketika nikotin mulai disaring dan dikeluarkan oleh tubuh, kadar nikotin dalam tubuh
mulai berkurang, nikotin mulai menjerit-jerit, meminta tambahan, memberikan agan tanda melalui
ketagihan untuk memasukkan lagi racun itu kedalam tubuh sehat anda. JANGAN BERIKAN!!
Bertahanlah pada niat agan semula untuk berhenti merokok. Ingat bahwa setelah jangka waktu
tertentu, ketika tubuh sudah menyaring dan mengeluarkan seluruh nikotin, ketagihan akan hilang
dengan sendirinya, dan tidak akan pernah muncul lagi selama agan tidak lagi merokok.
Semakin lama seorang perokok tidak merokok, efek ketika nikotin dalam tubuh berkurang seperti
tegang, ngantuk, cemas, lekas marah, dan lain-lain, akan semakin berkurang.
Bertahanlah, jangan mengalah kepada nikotin, ketagihan akan berkurang dengan berlalunya waktu.

Kebiasaan
Setelah sekian lama merokok, rokok sudah menjadi bagian hidup dari perokok, menjadi kebiasaan
sehari-hari dan sudah dianggap layaknya teman yang selalu menemani oleh perokok.
Mengubah kebiasaan memang tidak mudah karena kebiasaan adalah proses yang terjadi di pikiran
bawah sadar. Apalagi bila kebiasaan tersebut sudah berlangsung puluhan tahun dan di sekitar
banyak pendukungnya.
Bagaimana mengatasinya?
Banyak orang tidak rela meninggalkan rokok karena takut akan kehilangan "ketenangan" yang biasa
didapatkannya dari rokok. Bagi kebanyakan perokok, merokok menjadi mekanisme pelampiasan
setiap kali pikiran tidak tenang.
Ketika mencoba berhenti merokok, efek kekurangan nikotin muncul, perokok merasa tersiksa.
Sebagian menganggap efek itu akan selalu muncul dan tidak akan pernah hilang.
Padahal setelah tubuh bersih dari nikotin, efek itu tidak akan pernah muncul lagi selama tidak
merokok. Setiap perokok bisa hidup seperti ketika ia masih merokok dan bahkan lebih baik, dan
tentu saja, jauh lebih sehat.
Rokok bukanlah teman agan, karena seorang teman tidak akan menyakiti agan. Seorang teman tidak
akan merusak sel-sel tubuh agan. Seorang teman tidak akan membuat anda mengidap kanker!
Terkadang untuk mengambil keputusan yang menguntungkan, ada pengorbanan yang harus agan
lakukan.
Dalam hal ini, yang agan korbankan mungkin adalah kenikmatan agan merokok. Tapi apa yang
akan agan dapatkan ketika berhenti merokok adalah tubuh yang lebih sehat, uang yang lebih banyak
dan berbagai manfaat lainnya akan agan peroleh.
Dengan kemauan yang kuat dan strategi yang benar, tidak ada yang tidak bisa dilakukan, termasuk
berhenti merokok.

to_ugi_bone
17-10-2010, 10:46 AM
Sudah Terlalu Lama Merokok
Alasan ini sering muncul kepada para perokok yang sudah puluhan tahun merokok. Ia merasa sudah
terlambat dan tidak ada gunanya lagi untuk berhenti merokok.
Bagaimana mengatasinya?
Pandangan bahwa setelah sekian lama menjadi perokok, tidak ada gunanya lagi berhenti jelas
SALAH.
Meski agan sudah jadi perokok cukup lama, masih ada kemungkinan pemulihan kerusakan akibat
merokok sebelumnya. Fungsi pembuluh darah akan pulih dengan cepat begitu perokok
menghentikan kebiasaannya. Seperti yang sudah TS singgung di atas, tubuh manusia mampu
menyaring, mengeluarkan dan mampu memperbaiki sel-sel yang telah rusak karena nikotin. Dan
untuk memperbaikinya, tubuh memerlukan waktu dan dihentikannya pemakaian nikotin.
Bagaimana tubuh bisa memperbaiki diri sementara agan terus memasukkan racun yang merusak
tubuh?
Dalam sebuah penelitian terhadap 1.500 perokok, diketahui setahun setelah berhenti merokok,
terjadi perbaikan pada pembuluh arteri yang disebabkan oleh asap rokok yang terhirup. Ini berarti,
risiko terkena penyakit jantung koroner ikut menurun.
Penelitian lain menunjukkan, setelah 15 tahun berhenti merokok, risiko agan untuk terkena penyakit
jantung hampir sama dengan mereka yang tidak pernah merokok.
Risiko untuk menderita penyakit-penyakit lain, seperti bronkitis, emfisema, dan kanker, juga
berkurang. Selain itu, agan juga akan tampak dan merasa lebih muda, selain lebih bersemangat,
lebih tahan, lebih kuat, dan keriput agan berkurang.

Inilah serangkaian perubahan tubuh yang akan terjadi begitu agan memutuskan mematikan rokok.
Perubahan yang baik untuk kesehatan ini akan berlanjut terus.
- 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah, denyut jantung dan aliran darah tepi membaik.
- 12 jam sesudahnya, kadar karbon monoksida dalam darah turun hingga menjadi normal.
- 24 jam, kinerja paru-paru membaik.
- 36 jam setelah berhenti, denyut nadi menjadi stabil.
- 48 jam setelah berhenti merokok, inda pengecap dan penciuman membaik.
- 2-12 minggu setelah berhenti, fungsi jantung meningkat, risiko serangan jantung mulai turun.
Sistem aliran darah dan fungsi paru mulai membaik.
- 1-9 bulan setelah berhenti, keluhan batuk-batuk, nafas pendek-pendek (sesak) dan sulit bernapas,
mulai berkurang.
- 1 tahun setelah berhenti, tekanan darah kembali normal, resiko untuk terjadinya jantung koroner
berkurang setengahnya dibandingkan dengan perokok.
- 10 tahun, resiko kanker paru setengahnya dibanding perokok.
- 15 tahun setelah berhenti, resiko serangan jantung dan stroke turun ke level yang sama dengan
yang bukan perokok
Jadi, tidak ada istilah terlambat untuk merperbaiki tubuh agan. Terlambat hanya akan terjadi jika
rokok telah mematikan agan. Tinggalkan rokok sekarang, dan hiduplah lebih baik, lebih sehat.

Merasa Tidak Sendirian


Mungkin agan berpikir bahwa agan tidak sendirian, banyak sekali orang di luar sana yang juga
perokok, jadi tidak masalah jika agan tidak berhenti merokok.
Bagaimana mengatasinya?
Ketika agan memutuskan untuk berhenti merokok, itu adalah keputusan agan, bukan keputusan
orang lain.
Ketika agan berhasil berhenti merokok, yang memperoleh manfaatnya adalah agan, bukan orang
lain.
Mungkin memang masih banyak perokok di luar sana, tapi jauh lebih banyak lagi yang bukan
perokok.
Perokok adalah kaum minoritas. Di negara-negara maju, perokok tidak memperoleh kebebasannya
untuk merokok hampir di semua tempat umum. Di Indonesia, aturan ini juga mulai diterapkan.
Agan tidak diperbolehkan merokok di tempat umum. Kalaupun ingin merokok, disediakan ruangan
khusus untuk perokok. Contoh-contoh tersebut membuktikan bahwa jauh lebih banyak jumlah
bukan perokok dibandingkan dengan perokok.
Faktanya, pasar utama rokok adalah di negara berkembang. Di negara maju, dengan tingkat
pendidikan dan pengetahuan masyarakatnya yang lebih baik, rokok sudah ditinggalkan karena
mereka tahu, dan sadar dengan bahaya yang diberikan rokok.

Mencontoh Perokok Lain


Ketika diberitahu tentang bahayanya merokok, perokok sering menyangkal seperti ini :
³ Si B sudah berumur sekian dan masih hidup, padahal ia seorang perokok. Artinya merokok tidak
berbahaya´
Bagaimana mengatasinya?
Jika agan juga berpikir seperti itu. Cobalah pikir sebaliknya. Bagaimana jika ³Si B´ bukan perokok?
Selain panjang umur, tentu saja ia akan lebih awet muda, lebih sehat dan memiliki kualitas hidup
yang lebih baik.
Perokok yang panjang umur, tidak berarti ia sehat kan? Lagipula kasus perokok yang masih hidup
walaupun sudah berumur, langka ditemukan. Cobalah bandingkan dengan rata-rata harapan hidup
antara perokok dengan bukan perokok.

Saatnya Berhenti Merokok

Kini, setelah tahu dampak-dampak buruk merokok, saatnya memperbaiki diri agan, memperbaiki
kesehatan agan, menjauhi rokok untuk selama-lamanya.
Katakan pada diri agan :
³Saya ingin berhenti merokok karena saya tidak mau lagi diperbudak rokok. Saya ingin
membuktikan bahwa saya adalah manusia merdeka yang bebas dari ketergantungan".
³Mulai saat ini saya bukan lagi perokok, dan saya BANGGA karenanya´
³Saya ingin hidup lebih sehat. Dan saya akan hidup lebih sehat tanpa rokok´
³Saya sudah berhenti meracuni satu-satunya tubuh yang dianugerahkan Tuhan kepada saya"

Cobalah untuk lebih menyayangi tubuh agan sendiri dengan berhenti merokok. Karena itu adalah
satu-satunya tubuh yang agan punya.

Reaksi Tubuh di Awal Berhenti Merokok

Dalam 2 minggu pertama berhenti merokok, agan akan mudah tersinggung, kurang bersemangat,
ngantuk, sulit berkonsentrasi, lesu. Dan seperti ketika sedang flu, tidak banyak yang dapat agan
perbuat selain menunggu sampai mereda dengan sendirinya. Bertahanlah, karena itu tandanya racun
dalam rokok sudah mulai dibersihkan oleh tubuh. Yakinlah agan akan mampu melewatinya. Selama
agan tidak menyerah dan kembali ke kebiasaan semula, reaksi ketergantungan itu akan hilang dalam
waktu kurang dari sebulan.

Manfaat Berhenti Merokok


Berikut ini beberapa contoh manfaat yang akan agan peroleh dengan berhenti merokok :

- Untuk menghindari resiko penyakit dan berbagai dampak lain akibat merokok seperti yang
diuraikan di atas.
Kesehatan adalah aset agan yang paling berharga. Berdasarkan data yang terkumpul antara tahun
1995 dan 1999, Centers for Disease Control (CDC) memperkirakan perokok dewasa pria rata-rata
kehilangan 13.2 tahun dari kehidupannya dan perokok dewasa wanita rata-rata kehilangan 14.5
tahun dari kehidupannya karena merokok.
- Mempunyai badan yang sehat dan bugar.
- Bernafas lebih mudah dan mempunyai stamina yang jauh lebih baik.
- Indra penciuman yang lebih baik.
- Batuk berdahak yang sering menyerang, akan hilang.
- Memiliki gigi yang lebih bersih, nafas, baju, kamar,rumah dan mobil yang tidak berbau.
- Tidur lebih nyenyak.
- Tidak lagi khawatir jika rokok tertinggal. Tidak perlu lagi mengkhawatirkan stok rokok yang
habis saat ngaskus ditengah malam, tidak perlu lagi keluar tengah malam hanya untuk membeli dan
menghisap racun ke dalam tubuh.
- Lebih bebas kemana saja. Tempat yang tadinya agan hindari sebagai perokok karena tidak
diperbolehkan merokok, tidak perlu agan hindari lagi. Agan bebas kemana saja. Agan tidak akan
lagi terganggu saat menonton film favorit di bioskop karena ingin merokok. Tidak lagi merasa
dikucilkan lingkungan karena untuk merokok harus di tempat-tempat yang telah disediakan, dan
tidak lagi sibuk mencari ruangan khusus untuk merokok saat berada di tempat umum.
- Lebih mudah mendekati cewe impian agan. Rokok diidentikkan dengan macho, cool, jantan, dan
gaul. Padahal kenyataannya anggapan tersebut salah. Image tersebut sengaja ditanamkan
perusahaan rokok untuk menarik para remaja yang mudah terpengaruh untuk merokok.
Kenyataannya, justru sebaliknya, banyak orang yang menghindari perokok. Kebanyakan wanita
bahkan membuat kriteria bahwa pasangannya harus bukanlah seorang perokok.
- Dengan berhenti merokok berarti agan menyelamatkan orang-orang di sekeliling agan yang tidak
merokok, terutama anak-anak dan istri/suami/pacar agan.
- Memberi contoh teladan untuk keluarga. Ini menunjukkan bahwa kita memperhatikan kesehatan
keluarga. Karena menjauhkan asap rokok dari rumah sehingga memberi memberi contoh kepada
anak-anak kita nanti. Dan memberi kesempatan kita untuk dekat dengan anak-anak.
- Dan berbagai macam manfaat lainnya.

to_ugi_bone
17-10-2010, 10:49 AM
Manfaat Berhenti Merokok Dari Segi Ekonomi]

Keuntungan dari sisi ekonomi tentu saja. Mari kita hitung-hitungan.


Misalkan saja kita menghabiskan Rp 7.000 sehari untuk membeli sebungkus rokok kretek filter
lokal.
Ini berarti, dalam sebulan kita membelanjakan Rp 210.000 untuk rokok, sehingga dalam setahun
mencapai Rp 2.520.000.
Sekarang kita hitung, berapa jumlah uang yang kita keluarkan selama hidup kita, bila kita terus
merokok.
Kalau pada saat berusia 20 tahun, dan terus merokok sampai dengan usia 30 tahun, berarti kita
menghisap rokok secara terus menerus selama 20 tahun. Dan bila dihitung, budget untuk rokok
adalah: Rp 2.520.000 x 20 tahun = 50.400.000.
Itu pun dengan asumsi bahwa harga rokok selalu konstan dan tidak pernah naik. Niscayanya, harga
rokok pasti naik setiap tahun. Kalau setiap tahun harga rokok naik sebesar 10 persen saja, maka
dalam 20 tahun, bila dihitung-hitung, jumlah uang yang kita belanjakan untuk rokok bisa mencapai
lebih dari Rp 60 juta.
Sekarang, apa yang terjadi bila kita berhenti merokok dan menabungkan uang jatah rokok tersebut?
Kalau misalnya kita menginvestasikan Rp 105 ribu per bulan tadi ke tabungan di bank yang
memberikan bunga 10 persen per tahun, maka setelah 20 tahun (240 bulan), saldo tabungan kita
akan lebih dari Rp 650 juta.
Selain kehilangan uang, kita pun harus ancang-ancang membayar biaya kesehatan yang cukup besar.
Ini karena rokok bisa menyebabkan penyakit radang paru-paru, yang biasanya baru akan terasa
ketika usia sekitar 50 - 60 tahun di mana daya tahan tubuh sudah jauh lebih rendah dibanding ketika
masih berusia 30 tahunan. Pada saat ini, ongkos menginap di Rumah Sakit adalah sekitar Rp
250.000 per hari. Bila kita dirawat inap selama 10 hari saja, kita sudah akan menghabiskan sekitar
Rp 2.500.000 hanya untuk membayar Rumah Sakit. Tapi bila radang paru-paru kita sudah cukup
kronis, kita pun akan dirawat dalam waktu yang mungkin sangat lama di Rumah Sakit, sehingga
biaya yang harus kita keluarkan untuk Rumah Sakit pun bisa menjadi sangat besar.
Selain itu, premi asuransi yang seorang perokok bayar bisa lebih mahal sekitar 10-20% dibanding
dengan bukan perokok. Ini karena seorang perokok memiliki resiko kematian yang lebih besar
disbanding mereka yang tidak merokok.
Terlihat disini, merokok seperti seperti membakar uang setiap hari dan membunuh diri secara
perlahan-lahan bukan?]

Tips Berhenti Merokok

TS mencoba berbagi tips-tips yang mungkin akan membantu agan yang serius ingin berhenti
merokok.
Cekidot gan.

1. Langsung berhenti. Berhenti merokok dengan mengurangi jumlah rokok atau mengganti dengan
rokok kadar nikotin yang lebih rendah kurang efektif. Untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif
itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
Para perokok perlu merasakan nikotin bekerja, jadi ketika mereka mengisap rokok rendah nikotin,
mereka mengisap lebih kuat dan lebih sering untuk mendapatkan dosis yang sama. Sayangnya,
ketika agan mengisap rokok yang menyala secara lebih kuat, agan juga mengisap lebih banyak
karbon monoksida. Hal ini akan memaksa tubuh agan membentuk lebih banyak hemoglobin, yang
akan membuat darah agan lebih kental, yang meningkatkan resiko agan terserang stroke.

2. Rencanakan sebuah tanggal sebagai hari-H berhenti merokok. Sebelum sampai pada tanggal itu,
singkirkan asbak, korek api, dan hal-hal yang bisa memicu agan kembali merokok. Baru setelah tiba
pada tanggal itu, berhentilah merokok sama sekali. Umumkan kepada siapa pun bahwa agan akan
berhenti merokok pada tanggal tersebut. Semakin banyak yang mendengar semakin bagus. Bahkan
semakin bagus jika banyak yang meragukan niat agan tersebut.

3. Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:
- Kapan waktu tersering agan merokok
- Kapan agan secara otomatis ingin merokok
- Pemicu keinginan untuk merokok, seperti stres, waktu kedatangan di tempat kerja dan lain-lain.
indari pemicu ini atau jika itu tidak mungkin, rencanakan cara-cara alternatif untuk mengatasi
pemicu.
Hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.

4. Minum banyak air. Ini akan membantu menyiram nikotin dan bahan kimia lain dari tubuh agan,
ditambah lagi dapat membantu mengurangi kecanduan dengan memenuhi "keinginan lisan" yang
mungkin agan miliki.

5. Untuk mengatasi gejala putus zat, santaplah makanan rendah kalori.

6. Minum sari jeruk. Bagian paling sulit dari berhenti adalah ketika Anda harus mengatasi reaksi-
reaksi akibat hilangnya asupan nikotin, dan ini bisa berlangsung selama satu atau dua pekan. Akan
tetapi agan akan lebih mudah mengatasi reaksi-reaksi seperti mudah tersinggung, cemas, bingung,
sulit konsentrasi, dan sulit tidur akibat penghentian asupan nikotin secara jauh lebih cepat apabila
agan banyak meminum sari jeruk selama masa itu. Itu karena sari jeruk membuat urin agan lebih
asam, jadi lebih cepat mengusir nikotin dari tubuh. Selain itu rasa jeruk dalam mulut bisa membuat
agan merasa bahwa rokok tidak enak.

7. Untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh yang berubah itu setelah agan tidak merokok,
rajinlah olahraga.

8. Bersihkan gigi agan dan rasakan sensasi baru yang lebih sehat bagi mulut agan.
Menyikat gigi akan mengubah rasa dalam mulut dan membuat keinginan untuk merokok berkurang.

9. Kurangi tidur larut malam untuk menghindari merokok karena kantuk, mengusir rasa dingin, dan
bosan yang muncul.

10. Mengubah kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan seperti merokok setelah makan, dan sambil minum
kopi cobalah di ubah. Buatlah kebiasaan baru. Seperti berjalan-jalan setelah makan, dan belajar
menikmati kopi agan tanpa rokok.

11. Waspada pada hari-hari awal. Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan
perhatian.
Buat tangan dan mulut agan tetap sibuk misalnya dengan mengunyah permen karet bebas gula.

12. Sementara menjauhi bar dan kafe. Godaan terbesar untuk merokok lagi adalah ketika agan pergi
ke bar atau kafe.

13. Sebisa mungkin berusaha menghindari berada diantara orang-orang yang merokok atau
lingkungan yang tidak bebas rokok.

14. Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka
yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap agan lebih rendah dari mereka jika
tidak ikutan ngerokok. Karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti
merokok.

15. Lawanlah godaan untuk merokok, meski hanya satu hisapan saja. Satu hisapan akan mudah
diikuti dengan hisapan-hisapan lain, dan upaya keras agan akan jadi sia-sia.

16. Kalau agan hampir menyerah, tundalah sepuluh menit lagi. Hasrat yang kuat itu akan padam.
Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, lalu keluarkan secara
perlahan dengan menyempitkan bibir agan. Ulangi 5-10 kali.

17. Yakinkan diri bahwa berhenti merokok sama sekali tidak sia-sia. Pikirkan kualitas hidup yang
lebih baik jika bebas dari asap rokok dan cepat mati jika terus merokok.

18. Mintalah dukungan dari teman-teman dan keluarga, atau dari perkumpulan yang sama-sama
ingin berhenti merokok.
19. Hubungi orang yang mendukung agan berhenti merokok saat agan ingin merokok.

20. Buat daftar semua alasan dan keuntungan dari berhenti merokok.
Saat agan merasa sangat ingin merokok, lihat kembali daftar alasan berhenti merokok yang agan
tulis.

21. Gunakan uang yang seharusnya agan gunakan untuk membeli rokok itu untuk membeli hadiah
kepada diri agan sendiri untuk menghargai usaha keras agan berhenti merokok.

22. Setelah berhenti, jangan pernah merokok lagi, tidak bahkan satu hisapan saja. Nikotin sangat
kuat sehingga satu hisapan saja akan membuat kecanduan lagi. Tidak ada batas aman untuk boleh
merokok lagi setelah berhenti, tidak walau sudah bertahun-tahun mampu lepas dari rokok. Satu
hisapan saja, berarti agan telah memasukkan nikotin, zat beracun dan sangat membuat ketagihan, ke
dalam tubuh agan.

23. Terakhir percaya pada diri sendiri. Percaya bahwa agan dapat berhenti. Pikirkan tentang
beberapa hal yang paling sulit yang telah agan lakukan dalam hidup agan dan menyadari bahwa
agan memiliki keberanian dan tekad untuk berhenti merokok.

Semoga bermanfaat..

Oct
12

 c
 
= Artikel

by industri10grandtino

oleh : ]  

c
  terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-
efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian
membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti
penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker
laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan
cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang
terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga
dengan perokok pasif.
 ã  ãc s 
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya
berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah
beracunnya.
Zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok antara lain adalah sebagai berikut :

!"   #s$"


Gas CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang
tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat
mencapai 3 ± 6%, gas ini dapat di hisap oleh siapa saja. Oleh orang yang merokok atau orang yang
terdekat dengan si perokok, atau orang yang berada dalam satu ruangan. Seorang yang merokok
hanya akan menghisap 1/3 bagian saja, yaitu arus yang tengah atau mid-stream, sedangkan arus
pinggir (side ± stream) akan tetap berada diluar. Sesudah itu perokok tidak akan menelan semua
asap tetapi ia semburkan lagi keluar.
Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel darah merah
(eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok disamping kadar oksigen
udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin kekurangan oksigen, oleh
karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel tubuh yang menderita kekurangan
oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui kompensasi pembuluh darah dengan jalan
menciut atau spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan terus menerus maka pembuluh
darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis (penyempitan). Penyempitan
pembuluh darah akan terjadi dimana-mana. Di otak, di jantung, di paru, di ginjal, di kaki, di saluran
peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.

%"
Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 ± 3 ng, dan semuanya diserap, sehingga di
dalam cairan darah atau plasma antara 40 ± 50 ng/ml.
Nikotin bukan merupakan komponen karsinogenik. Hasil pembusukan panas dari nikotin seperti
dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosamin-lah yang bersifat karsinogenik. Pada paru, nikotin
dapat menghambat aktivitas silia. Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin juga memiliki
karakteristik efek adiktif dan psikoaktif. Perokok akan merasakan kenikmatan, kecemasan
berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sekali merokok
susah untuk berhenti.
Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin (adrenalin) yang bersifat
memacu jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan kesempatan istirahat dan tekanan darah
akan semakin meninggi, berakibat timbulnya hipertensi.
Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan
menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat asap yang
mengandung CO yang berasal dari rokok.

&"ã 
Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi
hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-
35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan
nafas dan paru-paru.

'"  
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.

("  
Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak
mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil.
Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.

ß"  
Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini tajam
baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga jika
masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.

)"  * 
Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat
lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti
merasa digigit semut.

+" ,  -s


Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa.
Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi
pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat yang mengandung racun
yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat
mengakibatkan kematian.

".
Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap dapat menyebabkan
hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah sejenis zat yang pada
mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter.

!/"* 

Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai
pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua organisme hidup.

!!"* 
Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic seperti kayu
dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan karena fenol ini terikat
ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.

!%"  
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan
mudah menguap dengan alcohol.

!&" 
Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras.
Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).

!'"
Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah
sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.

!(" 
Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan karbon merupakan
unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa organic yang beracun.
!ß"  
Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar. Meminum atau
menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.

   

Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai
menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang
sempurna sehingga menghasilkans (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri,  
dan  (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan
napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (
 )
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya

ã    
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang
menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir


Nikotin merangsang bangkitnya a a  hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
tang erat dengan terjadinya serangan jantung

] s#  $
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi
oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang
perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok
dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas.
           
,
  
 
buanasumsel | Dec 30, 2009 | 0 comments

c  ,  0 Orang dewasa yang merokok bisa mengalami gangguan paru-paru namun bisa
disembuhkan jika berhenti merokok. Tapi tidak demikian jika itu terjadi pada anak-anak. Paru-paru
anak yang rusak kena asap rokok lebih susah disembuhkan.
Anak-anak rentan sebagai perokok pasif karena terpapar asap dari perokok. Peneliti
mengungkapkan anak yang sering terpapar asap rokok berisiko terkena penyakit emfisema.

Emfisema adalah kerusakan dari dinding alveolar paru-paru, yaitu tempat oksigen ditukar dengan
senyawa karbon dioksida. Penyakit ini juga mengurangi elastisitas dari paru-paru itu sendiri.
Peneliti mengungkapkan emfisema bisa menjadi salah satu ukuran yang paling sensitif untuk
kerusakan yang terjadi di paru-paru.

Peneliti mengungkapkan orang yang sudah berhenti merokok ada kemungkinan mengalami
kesembuhan pada beberapa fungsi paru-parunya, tapi tampaknya anak-anak tidak seberuntung itu.

Dilaporkan bahwa anak-anak yang secara rutin terpapar asap tembakau di rumah, kemungkinan
lebih tinggi terkena masalah paru-paru saat dewasa nanti. Hal lain yang mengejutkan adalah paru-
paru tersebut susah sekali untuk disembuhkan secara total jika anak-anak telah terpapar sejak kecil.

Ilmuwan dari Columbia University¶s Mailman School of Public Health mempelajari CT-Scan dari
1.781 orang dewasa yang tidak merokok. Partisipan juga ditanya mengenai seberapa sering terpapar
asap rokok saat masih anak-anak.

Hasilnya menunjukkan partisipan yang sudah terpapar sejak kecil memiliki gangguan emfisema
seperti adanya perubahan dalam bentuk paru-parunya.

³Asap tembakau memang bisa menimbulkan efek jangka pendek, tapi penelitian ini menunjukkan
salah satu dari efek jangka panjang asap rokok yang terpapar saat masih kecil,´ ujar Gina Lovasi,
seperti dikutip dari ma  Rabu (30/12/2009).
Gejala utama dari emfisema adalah adanya penyempitan saluran napas karena kantung udara di
paru-paru menggelembung secara berlebihan dan menyebabkan kerusakan.

Gejala yang ditimbulkan awalnya mirip dengan bronkhitis, sesak napas, bentuk dada seperti
menggelembung bahkan penderita kadang harus membungkuk serta batuk yang terus menerus.

Badan perlindungan lingkungan AS (EPA) menuturkan dalam asap rokok terdapat 4.000 senyawa
kimia, 200 diantaranya bersifat toksik (beracun), 43 senyawa karsinogenik (memicu kanker) serta
puluhan ribu lainnya penyebab jantung koroner.

Saat ini asap rokok masuk dalam kategori zat karsinogenik golongan A, karena banyaknya
penelitian yang menunjukkan bahaya dari asap rokok ini. # $

Surabaya - Meski bahaya rokok sudah tak terbantahkan lagi dan masyarakat sudah sadar efek sampingnya,
namun jumlah perokok semakin banyak.

"Kepulan asap rokok terkandung 4 ribu racun kimia berbahaya, namun hingga kini jumlah perokok semakin
banyak," kata ahli paru RSU dr Soetomo Surabaya, dr Winariani SpP kepada detiksurabaya.com, Sabtu
(11/8/2007).

Padahal, kata dia, dari kepulan asap rokok terkandung 4 ribu racun kimia berbahaya, dan 43 di antaranya
bersifat karsinogenik (merangsang tumbuhnya kanker). Berbagai zat berbahaya itu adalah tar,
karbonmonoksida (CO) dan nikotin.

Saat ini, jelas Winariani, banyak ditemukan kanker paru-paru pada usia muda. Padahal sebelumnya 70
persen melanda pria usia 60 tahun hingga 70 tahun. Selain itu, hampir sepertiga dari seluruh kematian
pasien kanker disebabkan kanker paru-paru. Sedang angka harapan hidup yang tidak mendapat terapi
sekitar 4 hingga 5 bulan.

Dia menambahkan, dampak bahaya rokok memang antik dan klasik. Tidak ada orang mati mendadak
karena merokok. Dampaknya tidak instant, beda dengan minuman keras dan narkoba. Dampak rokok akan
terasa setelah 10 hingga 20 tahun pasca digunakan. (fat/fat)

info bagi yg masih suka merokok !!

         
Merokok dapat menyebabkan kangker (kantong kering) serangan jantung (jarang untung) impotensi
(ingatan semapoet kalau liat yang seksi) dan gangguan kehamilan (kesengajaan ngemil berlebihan)
dan janin (jajanan angin), itu dulu. Sekarang peringatan tersebut di upgrade menjadi ³Merokok
dapat menyebabkan kematian´. Tidak percaya?, perhatikan beberapa kasus berikut:

5. Anda seorang perokok, lalu anda jalan-jalan di pasar loak menggunakan motor dan parkir
didepan tukang parkir yang notabenenya adalah juga seorang preman pasar. Preman tersebut
meminta rokok kepada anda, namun karena yang anda pegang adalah rokok terakhir anda
pun tidak bisa memberikan rokok kepada preman tersebut. Preman tersebut marah lantas
mencabut golok lalu membacok anda dan anda pun KO. Tebukti merokok dapat
menyebabkan kematian.
i by: kampanye.files.wordpress.com
6. Anda seorang perokok, lal lebaran tahun ini anda berencana mudik menggunakan bis antar
kota. Anda memesan bis pada H-3 (3 hari sebelum lebaran) dan anda mendapatkan bis yang
sudah penuh lalu terpaksa anda duduk diatas bis. Sambil anda nyantai diatas bis anda
menyalakan rokok, tetapi angin begitu kencang sehingga terpelantinglah rokok anda tersebut.
Anda mencoba membungkuk untuk meraih rokok anda yang terjatuh akan tetapi bis tanpa
sengaja menghantam lubang dijalan dan guncangan kuat pun terjadi. Karena posisi anda
tidak kuat, maka anda pun terpental dari atas bis, sementara di belakang bis tersebut terdapat
sebuah Truck bermuatan penuh, anda pun KO. Terbukti merokok dapat menyebabkan
kematian.
7. Anda seorang perokok, hari ini anda sedang ³bokek´ dan hanya mengantongi uang 300
rupiah saja. Hasrat untuk merokok begitu kuat, anda pun mencoba keluar menuju toko
terdekat untuk mencari rokok seharga Rp. 300,-. Di toko tersebut anda melihat seorang
cewek yang sedang bermesraan dengan seorang pemuda penjaga toko. Betapa terkejutnya
anda setelah anda mengetahui kalau cewek tersebut adalah pacar anda. Anda lantas bergegas
pulang lalu mencari tali dan pohon tinggi lalu gantung diri. Anda pun KO. Terbukti merkok
dapat menyebabkan kematian.

img by: www.geocities.com/ameerotaro


8. Anda seorang perokok, anda sedang diam menonton sinetron TV seorang diri di rumah
sambil merokok. Sementara tanpa anda sadari teman anda secara diam-diam bermaksud
mengejutkan berjalan dibelakang anda. Karena anda sedang terharu menonton sinetron
terebut anda tak menyadari kalau teman anda bermaksud untuk membuat kejutan. Kemudian
secara tiba-tiba pundak anda di pukul dari belakang dan andapun terkejut tanpa sadar kalu
rokok yang tadi di bibir tersedot ke kerongkongan. Anda pun tersedak rokok sebatatang
sampai anda akhirnya KO. Terbukti merokok dapat menyebabkan kematian.

Berdasarkan beberapa kasus diatas dapat disimpulkan kalau merokok dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena merokok itu tidaklah baik untuk anda apalagi kalau tidak bagi-bagi.

1] ã 1ã 2  ãc c 


 0, ] 3 ã]01ã,10 ] ]] 
 14  3 1

     "        4   &4 
       '   
    
5        
'     
 4
 4  "        
 '             "
     
     
   

    44 

         4   &4  
 6     !   
 

   
     "        
 ' 7
        
   8 
                7
     
   9          
     ) 

|         



   :   
         / 4:


         "


   
,

 
     4 7    
     
'                 

 
         
   
 8 
'         
  

        ) 



        
 
 
 9        
     
      
         

    & ) 

        "


;
          

 

1. :   4!  ! / 7    



  
          4
2. <     4=1>            

 

           
   4
3. 8
             4=1>  
        
  
             4 

4. !    
 
   
  

 =1>        )' 
      
  
         

     '           


 
 44
7  
    
 
    
            

    
    
 
 

       ‘    

ada bungkus rokok bukan lagi ada tulisan PERINGATAN PEMERINTAH: .... dst. tetapi ada
merk rokok tertentu terdapat tulisan, "MEROKOK ROKOK INI SEKALIGUS SEBAGAI
PENGOBATAN PENYAKIT KANKER". Merk rokok lainnya tercantum, "MEROKOK INI
SEKALIGUS SEBAGAI PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG". Merk rokok lainnya
mencantumkan tulisan, "MEROKOK ROKOK INI SEKALIGUS SEBAGAI PENGOBATAN
PENYAKIT PARU-PARU". Ada pula merk rokok menghiasi bungkusnya dengan tulisan,
"MEROKOK ROKOK INI SEKALIGUS MEMBUAT SEHAT WANITA HAMIL DAN JANIN".
Bahkan, tidak heran apabila ada rokok yang bungkusnya bertuliskan, "MEROKOK ROKOK INI
SEKALIGUS SEBAGAI OBAT KUAT BAGI PRIA LEMAH SYAHWAT".

ah, orang di seluruh dunia akan berebut belajar merokok. Perusahaan rokok Indonesia yang
berhasil dengan penemuan itu memiliki hak patent atas penemuan tersebut. Cukai yang masuk kas
negara tentu sangat-sangat besar. Ekspor tembakau berlimpah, tembakau merupakan komoditas
ekspor andal bagi Indonesia. Devisa negara pun pasti luar biasa.
,ayangnya, Siapasaja bukan ahli kimia, bukan ahli obat, bukan sinshe, bukan pula seorang dukun
sehingga tak mampu berkiprah dalam penemuan luar biasa itu. Paling tidak, Siapasaja cukup
bahagia dengan gagasan gila ini. Bagi para pengusaha rokok yang kebetulan membaca gagasan gila
ini, dan terinspirasi untuk malakukannya, silakan saja. Gagasan ini gratis bagi siapa saja yang
mampu memahami pemikiran Siapasaja. Jika kemudian berbaik hati dan menghargai gagasan ini,
transfer saja 0,001% hasil penjualan rokok ke rekening Siapasaja dan 0,999% ke masjid-masjid di
sekitar perusahaan Anda.

You might also like