You are on page 1of 6

CARA MEMASANG KONEKTOR

ericoseptiahari@gmail.com

1. CARA MEMASANG KONEKTOR BNC

1. Buang bagian luar kabel dengan menggunakan gunting atau cutter, panjang kurang
lebih 1 cm. Sedikit berhati-hati agar tidak memotong kawat serabut dibagian
dalamnya.
2. Kawat serabut ditekuk kebelakang, dan buang juga selongsong bagian dalam
sehingga kawat tunggal yg didalam dapat terlihat.
3. Pasang f konektor terlebih dahulu dgn memutarnya searah jarum jam, sehingga kawat
serabut dapat tertutup.
4. Pasang Konektor BNC/RCA.
5. Praktis dan mudah, tanpa memerlukan tang crimp maupun solder.
2. CARA MEMASANG KONEKTOR F

Biasa digunakan pada kabel coaxial RG-6 dengan impedansi 75 ohm. Connector ini
digunakan pada koneksi dari LNB/LNA dan modem.

1. Langkah-langkah penyambungan konektor tipe F dengan kabel RG-6/U:


2. 1. Persiapkan peralatan yang akan digunakan, yaitu:
- Cutter
- Kabel RG-6
- Connector type F (dalam praktik ini menggunakan tipe ulir/screwed)
3. Menggunakan cutter, kupas kabel RG-6 sepanjang kurang lebih 0,5 cm dari ujung
kabel. Sisakan inner conductornya. Hati-hati jangan sampai inner conductor lecet atau
tergores yang dapat menyebabkan patah pada saat digunakan.
4. Kupas jacket sepanjang 0,5 cm dari ujung yang masih tertutup.
5. Rapikan lapisan outer conductor dengan cara menyisirnya ke belakang. Pastikan tidak
ada serabut yang menyentuh inner conductor, karena akan menyebabkan short dan
bisa merusak perangkat.
6. Ambil connector dan masukkan dengan hati-hati ke dalam kabel, putar searah ulir
connector. Pastikan tidak ada serabut yang menyentuh inner conductor. Untuk
memastikan kabel berfungsi dengan baik dan tidak ada short circuit yang bisa
membahayakan perangkat, gunakan multimeter untuk memeriksanya
3. CARA MEMASANG KONEKTOR N

Biasa digunakan pada kabel RG-8 dan merupakan kabel untuk menyalurkan sinyal RF
(Radio Frequency). Digunakan pada SSPA dan BUC.

1. Langkah-langkah penyambungan konektor tipe N dengan kabel RG-8:

1. Persiapkan peralatan yang akan digunakan, yaitu:

Cutter

Kikir

Tang buaya

- Kunci pas ukuran 16

- Kabel RG-8

- Konektor tipe N
2. Potong outer dan isolator pembungkus inner dengan ukuran secukupnya dimana
pembungkus inner (isolator) bisa masuk ke konektor. Cabut isolator tersebut.
3. Rapikan serabut kabel jangan sampai ada yang memungkinkan untuk short.
Solder bagian inner tersebut agar lebih rapi dan kuat. Diusahakan jangan terlalu
tebal sehingga sulit untuk dimasukkan ke lubang komponen konektor selanjutnya.
Jika terlalu tebal akan sulit dimasukkan ke lubang komponen, kikir serabut kabel
yang telah disolder tersebut. Urutan memasukkan komponen konektor:

4. Kemudian masukkan komponen bagian bawah konektor tersebut terlebih dahulu.


Lalu masukkan komponen bagian atasnya lalu putar searah jarum jam sampai
komponen tersebut benar-benar kuat menempel. Gunakan pula alat bantu yaitu
tang buaya dan kunci pas ukuran 16 untuk memutar dan menahan konektor.
5. Jika telah benar-benar kuat. Langkah selanjutnya periksa dengan menggunakan
multimeter apakah ada yang short atau tidak. Jika sudah yakin benar tidak ada
yang short maka langkah selanjutnya adalah menyolder ujung dari jarum tersebut.
Usahakan solderannya merata dan bersih tidak mengenai bagian luar dari jarum
male contact tersebut.
Pengujian hasil pembuatan konektor

Untuk menentukan apakah suatu konektor yang telah terpasang sudah dapat berfungsi dengan
baik, yaitu tidak terjadi short circuit yang dapat membahayakan perangkat terpasang. Maka perlu
ditest dengan menggunakan multimeter. Intinya adalah untuk mengetahui apakah bagian inner
conductor terhubung dengan bagian outer conductor yang dapat menyebabkan short circuit.
Caranya,

1. Setting multimeter pada posisi buzz.


2. Tempelkan salah satu probe multimeter pada bagian plug body connector, sedangkan probe
yang satu lagi pada bagian male contact. Jika ada short maka akan terdengar suara buzz dari
multimeter.

3. Hasil penyambungan konektor dianggap baik jika tidak ada suara buzz yang keluar
menandakan bagian inner dan outer conductor terisolasi satu sama lain.

4. Yang harus diperhatikan pada saat mengetest short circuit adalah hati-hati dalam
menempelkan probe multimeter, jangan sampai probe yang digunakan pada male contact
menyentuh bagian plug body, karena akan menimbulkan buzz sehingga dikira ada short padahal
tidak ada atau sebaliknya ada short namun tidak berbunyi.

Catatan:

Merk konektor yang digunakan adalah merk Amphenol, keterangan lebih lanjut bisa dibuka di
link http://www.amphenolconnex.com

Daftar pustaka

http://www.tronikaonline.com/article/161-cara-pemasangan-konektor-bncrca-drat-
rg-6-cable.html

http://ilhampst.wordpress.com/2010/09/20/konektor-f-dan-n/

You might also like