Professional Documents
Culture Documents
PENULIS
Efendi Wang – Johanes Arifin Wijaya – Ifan Winarto – Jemima Inspired – Liliana
Wahyudi - Benny Saputro – Muhammad Taufan - Lilik de anom – Ilvan Fauzi -
Rudy Sugiono Lukieto – Yassin Krisnanegara – Budiaji Prananta – Samuel Frans –
Andre Cheza – Radinal Mukhtar Harahap – Yanto Zanmato – Chibiaru Che – Ilvan
Fauzi - Pangeran Hipnotis
PROFILE PENULIS
Efendi Wang
adalah penulis buku, Life Inspirator, Motivator, pecinta dan penikmat seni
sulap, seni pengembangan diri dengan salamnya yang khas, SALAM
ANTUSIAS
Ilvan Fauzi
Muhamad Taufan
praktisi hipnotis yang senang mempelajari segala hal, binatang jalang dari
kumpulannya terbuang
Liliana Wahyudi
Managing partner dari CienLiliana.com, Coach & Softskills Trainer
Senang memberikan coaching, inspiring, empowering, & nurturing agar
semua orang hidupnya bisa jauh lebih berbahagia, lebih maju, dan lebih
berdaya.
Yanto
seorang yang "nyeleneh" , humoris , out of the box thinker, dan senang
belajar apapun yang baru , serta hobi Menambah teman.
Benny Saputro
Jemima Inspired
Profil: Seorang pengagum penulis yang sedang belajar menulis. Lahir di
Bondowoso, dibesarkan dibanyak kota. Dari seluruh kota tmpt tinggal,
Surabaya adl kota dimana saya byk dibangun dan dibentuk.
Saat ini bekerja utk TV lokal Jkt - B Channel
Yassin Krisnanegara
Profil: saya seorang "Mindset Navigator"
email: mindsetnavigator@gmail.com
www: www.mindsetnavigator.com
Samz Nathan
NLP Practitioner
Kasih....kasih berada ada didalam diri, jika engkau mencari diluar diri maka
kamu tidak akan menemukannya.
kasih adalah tempat Dimana Tuhanmu bersemayam, Jadi Engkau adalah
Satu dengan Tuhan.
kasih hanya dapat dirasakan, jadi duduk diam, tenang , pejamkan mata
dan rasakan lah kehadirannya.
kasih itu sudah banyak tertumpuk kotoran jiwa dan pikiran kita sehinggah
kita sulit menemukannya,
bersihkanlah kotoran itu dalam diri dengan menerima keberadaan kotoran
itu dan buanglah!!!
kasih akan hadir dengan sendirinya jika semuanya sudah bersih, jagalah
ucapan dan pikiran kita setiap saat supaya tidak mengotori kasih itu
sendiri.kasih tidak dapat dibuat, keberadaan kasih dapat membuat kita
damai dan tenang,itu lah KASIH
.Temukanlah dalam diri kita masing-masing dan berbagilah kasih itu
kesemua mahluk yang ada dialam semesta ini.
salam kasih. _/|\_
HIDUP BAGAIKAN SEPATU
Hidup ini bagaikan sebuah misteri yang tanpa batas, pentingnya selalu
meningkatkan kesadaran diri kita untuk supaya kita bisa terlepas dari
lingkaran samsara. ada beberapa hal yang penting dalam kehidupan yang
sangat mempengaruhi tingkah laku kebiasaan san pola pikir kita setiap
harinya."menurut kesadaran saya saat ini".
1. memaknai hal kehidupan dan kematian
2. keyakinan kita terhadap hukum sebab akibat
3. selalu menemukan persamaan didalam perbedaan.
4. belajar dari dalam diri sendiri.
5. tidak terikat dengan hal duniawi
6. Tujuan hidup yang bermakna
7. selalu menghadirkan Tuhan dalam diri kita setiap saat.
ketujuh hal diatas ini semua sangat penting dan saling berkaitan jadi kita
tidak bisa untuk bertoleransikan karena ketujuh hal ini seperti sebuah
organ tubuh dalam diri kita,tak mungkin ada 1 hal yang tidak kita
punya.kita harus memiliki keseluruhannya untuk menjadi hidup.
ketujuh hal diatas mungkin teman-teman bisa uraikan sendiri apa yang
dimaksud, tidak ada yang bisa memaksa kehidupan siapa pun. semuanya
adalah tergantung pilihan kita sendiri, mau kita baik atau jahat itu pilihan
tetapi jangan lupa dengan hukum karma, kalau menurut saya si kita boleh
melakukan semua hal yang penting jangan sampai kita merugikan orang
lain dan lakukanlah hal yang dapat menguntungkan orang lain juga.
ada hal yang saya tulis bahwa kita tidak boleh terikat oleh duniawi,
menurut saya ketika kita memutuskan untuk mencintai segala hal yang ada
didunia ini sebaiknya segera kita ingat kata "segalah hal yang ada didunia
ini fana adanya prioritaskanlah segala hal yang kekal adanya itu lebih baik
sepertinya". jika kita tidak memaknai kalimat tersebut ketika kita mencintai
maka kita pasti akan merasakan sakit nanti nya karena memang didunia ini
tidak ada yang kekal semuanya akan hilang pada waktunya.
. berbicara hal tentang kehidupan sehari-hari, kita hidup pada jaman
sekarang ini sudah seperti berlomba-lomba menjadi orang yang takut
miskin dan pengen kaya. kaya memang tidak salah si dan miskin n salah
juga si hehehe.. yang yang penting kita selalu bisa membedakan yang
mana "kebutuhan" dan yang mana "keinginan" kalau boleh diibaratkan
seperti kita memilih ukuran sepatu, harus yang pas dan ada lebih sedikit
supaya terasa nyaman. ya kebutuhan itu harus pas dan kelebihannya bisa
disimpan untuk membantu sesama atau juga bisa untuk keperluan
mendadak supaya kita nantinya tidak merepotkan orang lain.
masih banyak hal kalau kita mau berbicara tentang kehidupan, tapi sekian
dari saya sampe sini aja tar kalau kepanjangan bisa bosen
hehehhee...kalau temen-temen ada komentar atau masukan tulis aja
dichat ok. semoga bermaanfaat
FEAR
Ketakutan sering kali jadi masalah dalam diri kita, secara pribadi pun saya
yakin kelemahan kita adalah rasa takut itu sendiri. Rasa takut bukanlah hal
yang perlu kita hilangkan karena itu tidak sepenuhnya negative hanya yang
diperlukan bagaimana kita memanage ketakutan itu sendiri. Takut bukan
berarti fobia saja tetap hal-hal kecil yang perlu kita perhatikan yang
menghambat pengembangan diri kita adalah rasa takut, contoh sederhana
takut kehilangan harta benda, takut ditertawakan, takut tidak dihormati,
takut kematian, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ketakutan yang dalam bahasa inggris sering disebut dengan FEAR atau
juga orang bijak mengartikannya dengan FALSE EMOTION APPEARING
REAL. Sesuatu emosi palsu yang terlihat seperti nyata. Dengan memakna
pengertian dari fear tersebut kita semua minimal sudah mempunyai
senjata yaitu kesadaran ketika rasa takut tersebut datang. Ketika kita sadar
bahwa rasa takut itu tidaknya sebenarnya maka kita sudah menguasai
fundamental dari penanganan rasa takut.
Ada berbagai macam cara seseorang merespon rasa takut. Jika hewan
merespon dengan 2 pilihan jika tidak MELAWAN ya MENGHINDAR atau
biasa sering dikenal dengan istilah FIGHT or FLIGHT. Seekor binatang
seperti ular jika bertemu manusia yang dia lakukan adalah menggigit
mengeluarkan bisa atau pergi menghindar jauh-jauh mungkin. Tetapi
manusia berbeda , ketika anda dipukul oleh orang lain yang bisa anda
lakukan memutuskan untuk datang tersenyum dan minta maaf inilah yang
disebut dengan respon, hanya manusialah mahluk hidup yang diberi
kemampuan lebih untuk merespon sesuatu.
Menarik sekali ternyata kualitas sel telur dan sperma kedua orang tua
menentukan tinggi rendahnya intensitas rasa takut seorang anak. Makanan
merupakan salah satu factor pengaruhnya, kita seringkali cuek akan
kondisi badan kita dengan tanpa mengatur makanan yang kita makan.
Bahkan seekor hewan yang mempunyai kesadaran yang tinggi seperti sapi,
anjing, babi dan lain-lain ketika ingin dipotong seringkali mereka stress
melihat kawan-kawannya dipotong lebih dahulu sehinggah dalam tubuh
sang hewan tersebut mengeluarkan toxin untuk meracuni tubuhnya
sebagai symbol pertahanan diri mereka. Hewan yang mempunyai
kesadaran rendah seperti ikan masih jauh lebih rendah resikonya
dibandingkan yang lain.
Ketakutan ini terletak pada disetiap tingkat kesadaran kita dari fisik ,
energy, sampai ke spiritual. Banyak sekali cara penanganan rasa takut
tersebut ada NLP, HYPNOTERAPI, EFT, energy healing, dan masih banyak
lagi yang tidak memungkinkan saya jelaskan satu persatu disini, tetapi ada
sedikit latihan sederhana untuk kita mengurangi efek rasa takut adalah
dengan melakukan afirmasi dan relaksasi setiap hari , dimana kita melatih
pola nafas yang teratur dan panjang dan pikiran kita setenang mungkin,
rasa takut datangnya dari pikiran maka yang perlu kita latih adalah pola
nafas yang mempengaruhi ketenangan pikiran kita.
25 Quote Status FB efendi wang
1. 2. barusan Chat dengan Bro @johanes arifin Wijaya , saya tanya
Bro kok kirimnya 2 artikel kan syaratnya 1 hari 1 artikel , bro joe
menjawab "Ia donk kan harus BEDA , 1 step lebih awal dari yang
lain". SUDAHkah Kita melakukan yang BEDA dan 1 step lebih maju ?
Thanx bro joe pembelajar yang luar biasa :)
1. 3. Universe Massege 2# : Love is Only one Solution _/|\_
1. 4. Universe Massage 1# : Ketika Kita tidak nyaman dengan
seseorang ( siapapun dia ) karena sesuatu hal , kita boleh saja
menghindarinya. tetapi kita tidak boleh MENYAKITINYA apalagi pergi
dengan meninggalkan luka. _/|\_ salam berbagi
1. 5. Kalau kita bisa mengetahui segala hal , salah satu nya kenapa
seseorang bisa melakukan hal yang kita anggap kurang
menyenangkan kepada kita pastinya kita tidak akan dapat punya
alasan untuk "marah". _/|\_ salam berbagi
1. 6. anyak orang repot tak ada habisnya mengurusi/ketakutan segala
hal yang dianggapnya "sesat" ( kuasa setan atau jin )
dilingkungannya. masalah itu tak akan selesai sampai kapanpun
karena "setan" nya ada didalam "diri" bukan diluar sana. salam
berbagi _/|\_
1. 7. jalan yang mulus tanpa halangan dapat membuat kita hilang
kesadaran dan mengantuk sehinggah kadang salah arah , sedangkan
jalan yang tidak terlalu mulus karena ada bebatuan kecilnya,
membuat kita sadar dan tidak mengantuk agar kita tetap dalam track
yang benar . salam berbagi _/|\_
1. 8. Belajar Marketing Facebook 2# : Memiliki website yang
profesional pribadi sangatlah mendukung kegiatan promosi kita di
facebook, website yang profesional / kredibel adalah yanng memakai
TOP DOMAIN LEVEL yang populer , SIMPLE, AKSESnya Relatif
Cepat , Mengumpulkan Data pelanggan , Ada halaman About us ,
ada halaman FAQ , ada ajakan untuk langsung bertindak. salam
berbagi _/|\_
1. 9. Belajar Facebook Marketing 1# : Membuat Status yang
bermanfaat , upload foto-foto prestasi , pilih aplikasi profesional dan
kurangin aplikasi game terpublish , membuat quotations. salah satu
langkah meningkatkan kepercayaan Profile kita.
10. Belajar Marketing Online 2 # : SEO ---> Search Engine Optimization &
SMO ----> Social Media Optimization . kombinasikan SEO & SMO untuk
memaksimalkan marketing Online kita. Sudahkah kita menggunakannya
untuk promosi ? _/|\_ salam berbagi
11. Belajar Marketing Online 1 # : syarat utama dalam marketing online ---
> MARKET - PRODUK - WEBSITE - TRAFIK - KREDIBILITAS. _/|\_ salam
berbagi.
12. Gagal bukan berarti mati, menyerah itu baru berarti mati. _/|\_ salam
13. Ketika MASALAH menghampiri kita, sebenarnya ini merupakan
momentum yang tepat untuk kita bergerak lebih cepat dalam perubahan.
dengan kunci FOKUS pada Tujuan, maka MASALAH akan berubah menjadi
KESEMPATAN. _/|\_ Salam
14. Ide kreatif itu penting, tetapi jika tidak dibarengi dengan Action pun itu
bagaikan menulis diatas air. sebuah pelajaran kecil ketika melakukan
GLASSJUMPING --> "bukan hanya kita mencari cara terbaik untuk jatuh
dengan tidak luka tetapi dominan yang dibutuhkan adalah ACTION secepet
mungkin karna semakin lama anda mencari cara maka rasa takut untuk
maju akan semakin menghantui anda dan berujung hidup dalam
ketakutan".
15. DOA SORE UNTUK TUBUH : Terimakasih kepada mata-hidung-
telinga-kaki-tangan-pikiran dan seluruh organ tubuh yang sudah
menemaniku sampai hari ini dan selanjutnya, kiranya engkau berfungsi
sebagaimana mestinya dan sebagaimana harusnya dalam kehidupan
sehari-hariku untuk menjadikan saya lebih baik dan semakin sempurna.
Namaste _/|\_
16. Mungkin saja anda sedang mengalami kekecewaan yang begitu berat
sekarang, yang perlu kita sadari adalah tidak ada yang kekal didunia ini
termasuk kekecewaan atau penderitaan itu. bagaikan sakit yang dirasakan
ketika dicubit atau keindahan matahari terbit disiang hari pun tak kekal
selalu walaupun ia rajin datang menyinari tiap hari. Namaste _/|\_
17. saya adalah pengontrol pikiranku sendiri. waktu mempratikan tidur
lebih pagi karna pikiran bawah sadarku sudah terbiasa tidur malam. mau
ikut tantangan tidur lebih awal : ) salam _/|\_
18. menjadi "tidak bahagia" ketika ingin pergi beraktifitas , cuaca diluar
sana hujan. BERDOA mengharapkan agar hujan berhenti tetapi tak
kunjung berhenti. SO , BERSYUKUR, PASRAH, dan MENIKMATI karya alam
semesta ya ada maka kebahagian akan hadir tanpa syarat dari luar diri.
namaste _/|\_
19. Cintailah sesamamu dengan memanfaatkan sedikit harta benda yang
kamu miliki, bukannya mencintai harta benda yang bukan milikmu dengan
memanfaatkan sesama "science of universe"
20. Tidak ada PROBLEM yang tidak ada JALAN KELUARNYA, kalau tidak
ada JALAN KELUARNYA namanya bukan PROBLEM
21. Inspire Magic 6# ( Networking Combe ) " Tuhan menciptakan manusia
dengan 5 jari ditelapak tangannya dan diberikan jarak yang pas disela
disetiap jarinya, kita diajarkan untuk tidak berjalan sendiri tetapi
MENGGANDENG TANGAN partner yang tepat untuk berjalan bersama
mencapai goal kita inginkan".
22. Inspire Magic 5# ( Houdini Dream ) " Buatlah mimpimu setinggi langit,
ketika tanganmu terus berusaha namun tak sampai kelangit untuk
menggapainya, maka tangan TUHAN akan bekerja untuk membantu anda
menggapainya".
23. Inspire Magic 4# ( Belief Mentalism ) " Akan terasa sulit jika masalah
itu hanya diliat tanpa dilewati ,akan terasa lebih mudah rasanya jika
masalah itu lewati"
24. Inspire Magic #3 ( Creative Trick ) " lihatlah apa yang tidak diliat orang
lain dan pikirkanlah apa yang tidak dipikirkan orang lain "
25. Inspire Magic #2 ( The master Of Sharing ) " Dengan "memberi /
berbagi " kita diajarkan untuk tidak EGOIS "
THE SECRET 14
“Revolusi terbesar dalam generasi kita adalah penemuan.. bahwa manusia,
dengan mengubah sikap batin akalnya, dapat mengubah aspek-aspek
lahiriah dalam hidupnya.”
WILLIAM JAMES (1842-1910)
Dalam Rhonda Byrne.
Share # 14:
Quote diatas menginspirasi sharing saya kali ini dengan dua buah tayangan
vcd documentary series Mysterious Forces Beyond tentang 1. Mind Power
dan 2. Psychic Healing, yang saya tonton dua hari yang lalu.
Serta 1 tambahan rasa syukurku pada Hari ini karena telah mendapat
sesuatu yang luar biasa yg belum pernah saya alami di Hari-Hari
sebelumnya.. Akan saya sharingkan di ending artikel ini (sabar ya..yok kita
kupas 1 per 1.)
Dalam dokumentasi :1. Tentang Mind Power.
Dijelaskan bahwa manusia dapat beradaptasi secara powerfull,
mengagumkan. Secara fisik, kita mampu hidup dimana saja dan hampir
dapat melakukan segala Hal. Namun kita masih meremehkan kekuatan
pikiran kita, Natural Mystery memperlihatkan kita akan rahasia kehidupan,
Dan memaparkan kepada kita tentang pengendalian pikiran yang luar
biasa.
Dalam kisah nyata tersebut, Rossa Ervasso akan mengalami operasi yang
menyakitkan, yaitu operasi pada pembuluh darah varicose. Tapi...dia tidak
diberikan obat bius!! Dia mempercayakan kepada Dr Escuredo di spanyol
selatan.
Rossa tidak menjalani ritual hipnotism, dia diberikan kepercayaan penuh
atas kesehatannya dan tidak akan merasakan sakit," meski pisau
bedah..mengiris dagingnya", menyelesaikan operasi dengan jahitan Dan
dalam 20 menit setelah operasi sudah bisa pulang bersama suaminya dan
tak merasakan apapun efek dari operasi tsb tentang rasa sakit. Ya.. Rossa
telah sembuh..
Dr. Escudero menyatakan tehnik rahasianya sangat mudah, "hanya berfikir
positif !" dipandu oleh staf teater sambil tubuhnya di operasi..
Dalam profesinya ia dilatih sebagai ahli bedah konvensional, dan ia
membuka klinik dan mengajari apa yang disebut Noesiatherapy artinya
"penyembuhan dengan berfikir".
2. Tentang Psychic Healing.
Di vcd ini di tayangkan kisah nyata penyembuhan-penyembuhan kebatinan
sebagai alternatif yang belum dapat diterima dan diakui dalam ranah
medis, bahkan kekuatan pikiran untuk menyembuhkan yang berada
didalam diri manusia ternyata memang bisa disalurkan kepada orang lain
bahkan dari jarak jauh... Meski metodologinya berbeda, saya jadi keingat
EFT (terapi pembebasan emosional) yang telah saya buktikan juga tingkat
keberhasilannya benar efektif.
3. Nah yang terakhir...
Rasa syukurnya yaitu.. setelah tahun lalu saya dapat melewati bara api
bersama rekan-rekan training pak Tung dan melihat, mendengar serta
merasakan sensasi yang luaar biiasa dahsyaat..
Malam ini... Saya telah menjadi certified Glass Walker Instructor... Yaa..
Kebanggaan ini saya bagikan teman-teman jika Ada yang ingin melewati
pecahan beling - beling yang tajam dan dapat menyayat daging kulit alas
kaki dengan mudah...dan anda benar-benar ingin melewatinya serta
berdiam diatas pecahan-pecahan kaca tersebut...dan akhirnya bisa
menjiwai visualisasi optimal pencapaian visi misi hidup anda, target impian
anda untuk cepat tercapai...
Yang perlu kita Fokuskan sekali lagi bahwa : Pemaknaan Melewati Pecahan
Beling tak sekedar menginjak lantas bangga, tak sekedar berdarah atau
kebal, tak sekedar merendahkan mereka yang belum berani atau takut
melewatinya...
Namun.. setelah melewati pecahan beling sebagai hal: "mengkhawatirkan,
menakutkan, mengerikan, membahayakan" telah kita atasi... ini ber arti
bahwa:
Mindset kita terhadap segala sesuatu yang ingin kita Raih, kita Targetkan
agar terCapai, akan terasa Mudah dan Sangat Jelas-Jelas Mudah bahwa
kita telah "Take Action" melewati perasaan-perasaan tersebut, dan kita
siapkan target-target kita selanjutnya, yang berarti kita akan semakin tak
beRasa atas pecahan-pecahan beling yang akan mencoba menghambat
langkah-langkah Kita meraih Impian tersebut.
Anda telah tepat memilih saya "Benny Saputro".. Untuk mendampingi anda
bersyukur atas peristiwa Luar Biasa exciting... Yang tidak semua orang
berani melakukannya....
Silahkan hubungi saya... Ohh iya tanggal 30 September ini saya berbagi
rasa syukur "Glass walking " bersama 15 orang Tim Sales Marketing PT. De
Vanir Source Indonesia dengan core bisnis sebagai agen tunggal
pemegang merk tyre "Belshina" dari Belarus Rusia. Sebenarnya terlalu
lama jika menunggu sharing saya bersama mereka, atau bisa jadi tidak
insightfull terhadap Renungan The Secret # selanjutnya...
Maka saya pastikan sekali lagi saya lah pilihan tepat anda untuk bersama
dalam "glass walking" exciting moment..
Sekian dulu share yg kali ini plus jualan saya.. Hati- hati anda akan sangat
menyesal.. Segeralah beli sebelum kehabisan.
Salam Sukses Bersama dan Sharing Sukses untuk Sesama - Sang Habit.
(27 Sept 2010; 01.00 WIB)
The Secret # 16 - Bertahan satu Ce I en Te A..
Cinta adalah daya tertinggi yang kita miliki untuk menjadi selaras
seutuhnya dengan hukum tarik-menarik.
Semakin banyak cinta yang kita rasakan, semakin besar daya kita. Semakin
tak berpamrih cinta yang kita rasakan, semakin tak terukur daya kita.
Hukum tarik-menarik telah di sebut hukum cinta, karena hukum ini sendiri
adalah hadiah cinta bagi umat manusia.
Ini adalah hukum dengan mana kita dapat menciptakan sendiri hidup yang
luar biasa.
Semakin banyak cinta yang kita rasakan, semakin besar daya kita untuk
menciptakan kehidupan cinta, kegembiraan, dan harmonis yang
menakjubkan.
Rhonda Byrne.
Share #16 :
Bertahan satu Ciiiiinnn taa... Bertahan satu Ce I eN Te A...
Syair lagu diatas pun membawa kita pada suasana nyaman, tenang, lega
akan suatu kesetiaan, kemudian berikrar :
Aku mencintai pekerjaanku maka akan kupastikan aku
berprestasi, kompeten, dan berpenghasilan tinggi.
Aku mencintai bisnisku maka kupastikan tenaga kerja terbaik
mendapatkan penghargaannya, melanggengkan produk dan
jasaku selalu bermanfaat bagi konsumen, serta profit yang
kuperoleh adalah nilai yang kudapat atas kepuasan mereka.
Aku mencintai Istriku, maka kujaga kesetiaanku,nafsu lelakiku, serta hanya
dialah kuserahkan seluruh kegantengan dan kejantananku.
Aku mencintai anakku, maka kuberikan pendidikan yang melebihi ketika
aku dididik orang tuaku, serta aku pastikan anakku dengan status asal usul
yang jelas untuk menjelaskan kenapa Ia harus hidup bersamaku dan
istriku.
Aku mencintai keluargaku, maka kuteguhkan mereka untuk tidak
menyalahgunakan pengaruh dan wewenangku, jabatan dan nama besarku,
agar mereka juga belajar bagaimana memulai dan bertanggung jawab
menjadi diri sendiri untuk menghindari nepotisme, korupsi dan kolusi.
Aku mencintai Indonesiaku, dengan berkeliling ke negara-negara lain,
belajar dari yang Terbaik di dunia, kusharingkan untuk seluruh masyarakat
dan kupastikan tak hanya negara tetangga saja yang akan segan dan takut
mengejek Bangsaku.
Aku mencintai mu sahabat - sahabat FB ku, kuberikan
partisipasiku, Kukerahkan setiap ilmu yang kupelajari,
kusharingkan, kuajak kau untuk diskusi dengan ber puisi..
mengirim Renungan inilah sebagai bagian peningkatan
kekuatanku, pengembangan keahlianku dan demi kejayaan
Bangsaku.
Aku mencintai mu, maka kuberikan salam ku...
Salam Sukses Bersama dan Sharing Sukses Untuk sesama - Sang
Habit.
"Bertahan satu Ciiiiinnn taa... Bertahan satu Ce I eN Te A...
Ojo Dumeh
"ojo dumeh" merupakan salah satu filosofi budaya Jawa, bahkan filosofi
ini sudah mulai digunakan oleh kalangan yang lebih luas, tidak terbatas
pada orang jawa saja. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan "jangan
mentang - mentang". Istilah ini begitu sangat populer dan powerful.
Istilah ini menyarankan kepada kita agar jangan sampai kelebihan ataupun
kehebatan yang kita miliki justru menjadi bumerang, membunuh diri
sendiri. Kelebihan seseorang bisa dalam bentuk kekayaan, keahlian,
jabatan, ketampanan atau kecantikan, kepopuleran, ataupun keturunan.
Dalam hal kekayaan misalnya, jangan mentang - mentang kaya kemudian
tidak menghargai yang miskin, apalagi melecehkan ataupun menghina. Ojo
dumeh! Kekayaan yang kita miliki tidak bisa dijamin akan abadi. Bisa saja
hari ini kita kaya tetapi malam nanti kekayaan kita dirampok orang dan
ludes semua kekayaan kita. Jika hal seperti itu terjadi, mau apa? Ini adalah
refleksi dari realita kehidupan di mana ada kaya ada miskin, ada yang
pintar ada yang bodoh, dan sebagainya. Yang kaya bisa saja menjadi
miskin dan yang miskin bisa saja menjadi kaya.
Kearifan jawa ini selalu mengingatkan kita untuk ojo dumeh. Jangan
mentang - mentang memiliki kelebihan kemudian menjadi sombong, tidak
terkendali, lupa diri, bahkan kemudian merendahkan orang lain.
Kearifan untuk ojo dumeh inilah yang mengantar banyak orang menjadi
sukses. Bahkan ojo dumeh dapat melipat gandakan kekuatan dan
kelebihan kita sehingga kita lebih powerful. Mengapa demikian? Terdapat
beberapa alasan mengapa ojo dumeh menjadikan kita lebih powerful.
Pertama, ojo dumeh selalu mengingatkan kita agar kita tidak tergelincir
kemudian jatuh dari posisi kita sekarang. Jadi ojo dumeh menciptakan
kehati - hatian. Dengan kita berhati - hati, maka pijakan kita menjadi lebih
kuat. Kita tidak akan terpeleset, apa lagi jatuh.
Kedua, ojo dumeh akan menyenangkan orang lain. Orang lain senang
karena kita tidak mentang - mentang, tidak merendahkan mereka. Saat
kita menyenangkan orang lain, orang - orang tersebut akan senang berada
di sekitar kita. Mereka tidak ingin kita jauh dari mereka. Apa lagi lepas dari
mereka. Artinya, mereka akan menjaga kita untuk stay in our position.
Tetap di posisi kita di sini bukan berarti kita tidak mereka inginkan untuk
menapak ke posisi yang lebih tinggi. Mereka justru berharap agar kita lebih
membuat mereka senang. Pada posisi yang seperti ini saja kita
menyenangkan mereka, sehingga pada saat kita berhasil berada di posisi
yang lebih tinggi mereka berharap bahwa kita akan lebih menyenangkan
mereka.
Ketiga, ojo dumeh menunjukkan bahwa kita adalah orang yang
bersyukur. Dengan tidak `mentang - mentang' berarti kita memberi
pernyataan pada diri sendiri bahwa posisi kita yang seperti ini cukup untuk
kita dan wajib kita syukuri. Kalau kita diberi lebih dari yang sekarang ini
tentunya kita akan lebih bersyukur lagi. Dengan demikian kita bisa
menikmati apa yang sudah kita miliki dan yang sedang kita alami.
Keempat, ojo dumeh membuat kita hemat energi. Merendahkan orang
lain, mengumpat orang lain, dan berfikir negatif tentang orang lain hanya
akan menguras energi kita. Lebih baik kita menempatkan segala sesuatu
pada porsinya saja. Setiap orang mendapatkan rejekinya sendiri - sendiri.
Apalagi orang yang merasa kita hargai tersebut juga kemudian menghargai
kita, hal tersebut justru akan me-recharge energi kita.
Kelima, ojo dumeh merupakan pengendalian diri. Yang dimaksud
pengendalian diri disini adalah membawa diri kita kepada keadaan yang
kita inginkan. Ojo dumeh akan selalu mengingatkan kita bahwa ternyata
disekitar kita banyak sekali hal - hal yang berbeda dengan kita dimana
perbedaan tersebut bukannya sesuatu yang kita inginkan. Saat kita diberi
kelebihan dalam hal kekayaan misalnya, kita akan melihat bahwa di sekitar
kita masih banyak orang yang tidak seberuntung kita. Selama kita
menyadari hal tersebut, dan kemudian tidak mengecilkan orang-orang
yang kurang beruntung, maka kita justru akan diarahkan oleh keadaan
untuk lebih baik dari keadaan kita sekarang dan terhindar dari keadaan
yang tidak kita inginkan.
Keenam, ojo dumeh menjadikan kita tidak "over valued" terhadap diri
sendiri. Kalau kita mentang - mentang, dan keadaan membiarkan kita
terbuai dengan ke"mentang-mentang"an kita, maka kita bisa lupa diri.
Sebagai contoh, mentang - mentang kita pandai kemudian kita membodohi
orang lain. Orang lain mungkin diam. Kita yang sedang membodohi
rasanya tiba - tiba menjadi lebih pandai, melayang tinggi lebih pandai lagi.
Itu perasaan yang menipu. Kita justru akan tertipu oleh "mentang-
mentang" kita.
Ojo dumeh mendorong kita untuk semakin memanusiakan manusia (dalam
istilah jawa disebut nguwongake). Ojo dumeh tidak akan mengerdilkan diri
sendiri, justru akan membuat kita menjadi besar karena berjiwa besar. Ojo
dumeh.
Berangkat pada semua ilmu pada hakikatnya dapat kita pelajari di seluruh alam semesta. Sehingga
saya ingin mencoba mengeksplorasi apa yang menjadi pemikiran seorang yang belajar di bidang Teknik,
khususmya Teknik Sipil, maka saya akan mencoba memberikan analog/ pengandaian sebuah pemahaman
tentang pelajaran yang saya selami untuk mencoba digunakan sebagai media pembelajaran saya di dunia
hipnotis. Dalam kesempatan kali ini, saya ingin mencoba belajar hipnosis sekaligus mendalami pemahaman
saya terhadap keilmuan Teknik Sipil (menyelam, sambil minum air lah hehehe). Bahkan tidak hanya itu,
berhubung hari ini bertepatan juga dengan diadakannya test di kampus saya, yang membahas tentang
Konstruksi Beton, maka sekali lagi, saya mendapat cara yang tepat untuk belajar dalam mempersiapkan saya
dalam test hari ini. So, sekali dayung, 2 atau 3 pulau terlampaui (bisa belajar hipnosis & beton, bisa ikuti kuis
dari bro Efendi & kuis kampus, dan bisa menjadikannya metode belajar baru & lebih mengasyikkan
tentunya).hehehehhehee...
Ok pertama- tama saya akan membandingkan antara pengamatan dari segi hipnotis dan pengamatan
dari segi engineer. Di mana seorang hipnotis menjadikan objek penelitiannya pada keberhasilannya dalam
“menangani klien, sedangkan engineer menjadikan “struktur” bangunan sebagai objek penelitiannya. Dan
dalam hal ini saya ingin membahas tentang sebuah “beban” (masalah) yang akan diberikan kepada “struktur
bangunan” (klien).
Pada prinsipnya, setiap aksi yang terjadi, pasti menimbulkan reaksi, sebagai pengembalian terhadap
bentuk semula/ menjadi normal. Pada “struktur bangunan, yang akan saya coba bahas saat ini adalah struktur
bangunan yang menggunakan tipe “beton bertulang”. Nah, sebelum kita merencanakan sebuah beton
bertulang, pastinya seorang engineer harus lah mengatahui dan memahami seberapa besarkah beban yang
akan diberikan kepada beton bertulang tersebut. misalkan kita harus mengetahui fungsi bangunan, yaitu
digunakan untuk apakah bangunan tersebut. Karena berbeda fungsi maka akan berbeda pula tingkat reaksi
yang dilimpahkan kepada bangunan.
Saat kita telah mengetahui seberapa besarkah pembebanan yang akan bereaksi terhadap struktur
bangunan, maka seorang angineer mulai dapat merencanakan sebuah kekuatan struktur untuk menjadikannya
kuat, aman, nyaman pastinya. Bagaimana itu bisa tercapai? Dengan cara memberikan perhitungan agar reaksi
dari beton, dapat ³ beban yang ada (aksi). Namun, itu saja tidaklah cukup, dalam pengkombinasian beban
pada struktur, biasanya dihitung melebihi besar beban pada kenyataar dilapangan. Ini agar, saat beton
menerima beban yang berlebih, maka masih dapat menahan kelebihan beban. Dan hal ini dapat membuat
tingkat keamanan sebuah struktur layak digunakan dari segi keamanannya.
Beberapa beban yang sering membebani struktur bangunan (beton), dintaranya adalah, beban beton
itu sendiri/ D (dead load), beban manusia/ benda- benda yang dapat berpendah tempat/ L ( life load), beban
angin/ W (wind load), beban gempa/ E (earthquake load). Dan berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia)
terdapat kombinasi pembebanan yaitu:
1. Kombinasi D : Faktor bebannya 1,4D.
2. Kombinasi D, L : Faktor bebannya 1,2D + 1,6L + 0,5(A atau R)
3. Kombinasi D, L,W : Faktor bebannya 1,2D + 1,0L +/-1,6W + 0,5(A atau R)
4. Kombinasi D, L, E : Faktor bebannya 1,2D + 1,6L+/-1,6E, dll.
Nah, dari data di atas, tentunya seorang angineer dapat merencanakan beban- beban yang akan
membebani sebuah struktur bangunan (beton bertulang) itu, haruslah melebihi dari yang terjadi sebenarnya.
Ini diperuntukkan pada struktur bangunan (beton bertulang) agar dirancan sedemikian rupa, supaya kekuatan
reaksinya ³ beban yang telah dilebihkan besarannya.
Jika berfikir manjadi seorang hipnoterapis, filosofi beban terhadap beton ini dapat di samakan dengan
sebuah masalah. Saya ingin mencoba menggunakan sebuah teknik teraputik yaitu swish pattern. Di mana
sebuah masalah akan mensabotase semua tingkat kreatifitas si klien dalam menemukan sebuah gagasan solusi
dari masalah yang mereka hadapi. Seperti perencanaan beton bertulang, bahwa untuk menjadikannya netral
dari sebuah aksi (masalah), maka haruslah mendapatkan reaksi (solusi). Yang pada hakikatnya telah terdapat
pada diri klien itu sendiri. Dalam teknikswish pattern ini, bagaimana seorang hipnoterapis membimbing klien
untuk menemukan sumber daya pada diri klien tersebut. (seperti angineer yang merencanakan beton untuk
mengembalikan bentuknya secara netral, dan engineer hanya bertugas untuk merancang beton itu agar
mampu menopang bebannya itu). Karena tidak mungkin dong seorang angineer membantu beton dalam
menahan sebuah beban, nah begitu juga seorang hipnoterapis.
Lalu peran swish pattern ini untuk menemukan reaksi (solusi) dengan membimbing klien untuk
menemukan sebuah pengalaman yang begitu membahagiakan. Setelah beberapa memori kebahaiaan klien
dirasa cukup kuat untuk menahan masalah untuk kembali ke keadaan netral pada klian. Ini lah yang menjadi
sebuah keberhasilan hipnoterapis dalam membimbing klien menuju sebuah titik kreatifnya.
Contoh kasus yang sederhana: seorang istri mengalami sebuah masalah kepada si suami. Dan ia
pun merasa kalau si suami sudah tidak lagi mencintainya. Setelah dilakukan cunking down (menemukan
struktur hingga inti permasalahannya), ditemukan bahwa si istri kecewa karena si suami tidak berada
disampingnya saat ia melangsungkan proses persalinan (misalnya). Nah, ini adalah sebuah “pelanggaran meta
model” bukan? (pastinya para hipnotis & NLPer ud tidak asing). Lalu si hipnoterapis membimbing sebuah
pengalaman yang begitu menyenangkan, yang menjadi memori terindah yang membekas di hati si istri. Lalu
digunakanlah swish patternini, wwuuussssss..dengan seketika, saat masalah yang diutarakan si istri itu
“ditiban” dengan kenangan terindahnya, maka seketika si istri pun kembali tersadar bahwa, suaminya tidak
dapat menemani persalinannya karena sedang bekaerja, untuk meberikan nafkah, dan juga untuk masa depan
si buah hati mereka. So, akhirnya sekarang netral d.
Nah, kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa, beban (masalah) si beton (istri/klien), dapat
diubah menjadi sebuah keamanan (kebahagiaan), jika reaksi/ daya tahanan beton (kenangan indah si
istri/klien) dapat menahan/ merubah sebuah beban (masalah) yang terjadi. Tujuannya agar menjadikan
keadaan si beton (istri/klien) untuk menjadikannya netral (kesembuhan istri/klien). Setidaknya intensitas/
kekuatan daya tahan beton (kenangan terindah istri/klien) ³ sebuah beban (masalah) yang
bekerja/membebani (mensabotase). Dan tugas seorang engineer (hipnoterapis) adalah merancang
(membimbing) beton (istri/klien) agar dapat merancang (menemukan) kekuatan (sumber daya) pada beton
(istri/klien), untuk tetap mempertahankan bentuknya untuk selalu menjadi aman untuk digunakan (rasa
cintanya kepada suami untuk mendapatkan kuluarga yang bahagia)
Mohon maaf atas ke”ngawuran” saya dalam menulis. Saya hanya ingin mencurahkan pemikiran
saya dalam mempermudah saya dalam proses pembelajaran saya. Thx 4 guru- guru dan inspirator terbaik
saya, yang telah membimbing saya untuk menemukan potensi yang terpendam dalam diri sendiri.
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin mencoba belajar menjadi seorang terapis dengan menggunakan
pemahaman seorang engineer. Ini adalah tulisan saya untuk melanjutkan tulisan pertaman saya yang tetap
menggunakan peta pemikiran seorang engineer dalam menyikapi permasalahan- permasalahan yang ada. Saat
ini saya mengambil tema, bagaimana mengetahui keadaan tanah (tipe2 klien) untuk memilih pondasi (teknik
terapi) yang tepat dalam menyalurkan beban yang bekerja (permasalahan) pada sebuah struktur bangunan
(kejadian sesungguhnya/ dunia sebenarnya).
Saya jadi teringat sebuah ajaran Agama yang mengatakan bahwa “manusia diciptakan dari tanah
(berasal dari tanah), dan akan kembali menjadi tanah (saat meninggal dunia). Lalu saat Lebaran kemarin ini,
saya berkesempatan berziarah ke makam kakek. Dan saya mendapat pelajaran baru dari ayah saya yang
mengatakan, “Tuhan menciptakan manusia berasal dari tanah, dan di mana tanah itu diambil oleh Tuhan
untuk menciptakan manusia, di sanalah manusia itu akan kembali ke tanah tempat ia diambil, dan manusia itu
akan kembali menyatu pada tanah asalnya saat ia dikuburkan”. Wah, hal ini yang membuat saya tergerak nih
untuk memahami sifat tanah lebih jauh, (lah, memang saya mengambil jurusan Civil Engineering, makannya
jadi wajib belajar dong). Dan pada awal saya belajar “Mekanika Tanah”, hal yang terucap oleh dosen saya
adalah, “semua bangunan yang ada di dunia ini, masih berada di atas tanah”. Mendengar joke dosen saya itu,
serentak seisi ruang kelas tertawa menanggapi “kepastian” yang dikemas secara menarik sebagai pembuka
pembahasan perkuliahan pada saat itu. Nah, saya pun saat ini ingin membandingkan sifat2 dasar alamiah
tanah dengan sifat2 alamiah manusia, yang cara penanganannya berbeda- beda, tergantung apa yang menjadi
sifat dan jenisnya. (Wets, jangan salah.. tanahpun memiliki tipe dan sifat- sifat yang berbada- beda dan unik
loh seperti manusia).. tidak percaya? Nih, saya hadirkan untuk anda salah satu keunikan tanah..
Ok, seperti biasa saya akan membahas tentang pemikiran seorang engineer dalam mempelajari dan
mengamati sifat dasar tanah, untuk mengetahui apakah bangunan yang ingin dibangun di atasnya,
mendapatkan keamanan/ daya dukung tanah kuat atau tidak aman (amblesss...). berdasarkan pemikiran
seorang engineer (khususnya para ahli struktur tanah), yang menjadi keyakinan mereka bahwa, “semua
bangunan yang di bangun di atas tanah, hal pertama kali yang harus dilakukan adalah pengecekan jenis tanah
yang ada di lapangan. Nah, setelah itu, baru deh dapat menentukan jenis- jenis pondasi yang akan digunakan
sebagai “penyalur” beban yang berasal dari bangunan yang ada di atasnya”. Untuk itulah seorang engineer
sangatlah wajib mempelajari dan memahami sifat- sifat tanah berdasarkan jenis- jenis tanah yang ada.
Berdasarkan pelajaran Mekanika Tanah yang saya dapatkan di perkuliahan, pembagian jenis tanah
yang saya ambil adalah berdasarkan sifat- sifat kekuatan tanah dalam menahan sebuah beban. Dan tanah
berdasarkan daya dukungnya, dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: tanah lembek dan tanah keras. Di
mana letak tanah lembek berada dipermukaan tanah sekitar <3 meter dari permukaan tanah, dan tanah keras
berada di lapisan bawah dari tanah lembek. Namun, karena lapisan tanah tidaklah sama antara tempat satu ke
tempat yang lainya, maka hal ini patut menjadi pertimbangan para engineer untuk selalu mempelajari setiap
tanah yang dijadikan lokasi pembangunan. Karena pada hakikatnya, perencanaan pondasilah yang mengikuti
jenis tanah, bukan sebaliknya. Nah, yang pasti sebuah bangunan, dapat dikatakan aman jika si pondasi ini
mampu bertemu dengan jenis tanah keras. Dan ini dapat memudahkan tugas pondasi dalam peranannya
menyalurkan semua beban yang ada dari bangunan yang berada di atasnya.
Nah, jika saya bandingkan dengan sebuah sesi terapi, di mana klien itu adalah sebuah tanah,
bangunan adalah dunia yang sebenarnya, dan beban adalah sebuah masalah, serta pondasi adalah segala
macam2 teknik terapeutik. Nah, pada saat seorang terapis (engineer) kedatangan seorang klien (tanah), si
klien (tanah) ini memiliki bermacam2 sifat yang menjadi keharusan terapis (engineer) menemukan teknik
terapeutik (pondasi) apa sih yang harus dipakai untuk mengarahkan (menyalurkan) si klien (tanah) pada
sebuah permasalahan (beban) yang tanpa ia sadari, salah memaknai (berasal) dari dunia sebenarnnya
(bangunan di atasnya). Karena pada dasarnya, terapis (engineer) haruslah fleksibel dalam menangani sebuah
permasalahan (beban) yang sedang dialami (bekerja) si klien (tanah). Dan terapis (engineer) haruslah menjadi
orang yang netral untuk mendapatkan titik masalah (beban) yang dirasakan si klien (tanah) pada saat itu.
Tetapi saat terapis melakukan interview, maka terapis haruslah mengetahui dunia yang sebenarnya
(bangunan) dengan teknik Meta Model (analisa kelayakan bangunan). Dengan begini, si terapis (engineer)
dapat menentukan seberapa besarkah pelanggaran Meta Model (studi kelayakan) si klien (tanah), sehingga si
klien (tanah) mampu manahan permasalahan (beban) yang ada (bekerja).
Nah, karena di sini saya mengambil perbedaan tanah yang di bagi menjadi 2 (tanah keras dan tanah
lembek), maka dalam hal ini, seorang klien pun sama seperti tanah. Saat sebuah beban (masalah) terus
mendesak bangunan diatasnya (dunia sebenarnya), maka selama itu si tanah (klien) akan membuat beban
(masalah) yang ada akan terus mendesak dan menusuknya. Dan pada akhirnya bangunan (dunia sebenarnya)
akan tenggelam dan tidak akan mendapatkan keamanan (kebahagiaan. Nah, di sinilah seorang engineer
(terapis) berperan penuh untuk menemukan sebuah tanah keras (perisai) dari tanah (klien) agar tetap
membuat bangunan di atasnya (dunia sebenarnya) mampu di pahami dan tetap mendapatkan ke utuhannya/
aman (bahagia).
Sekian sebuah pemahaman saya dalam pembelajaran untuk menjadi seorang terapis yang baik,
karena selalu membimbing klien untk menemukan “lapisan tanah kerasnya” untuk kembali memaknai sebuah
dunia yang sebenarnya, sehingga peta pemikiran si klien berpindah pada sudut pandang yang berbeda. Dan ini
akan membuat si klien selalu menemukan solusi2 yang memang telah ada di dalam dirinya. Trimakasih untuk
guru2 dan inspirator2 saya yang terus membimbing saya kepada sisi champion yang berada pada lapisan
tanah keras diri saya..
Saat saya merenungkan cipta, yang dipimpin oleh pemimpin upacara, elllowwhhh.. Apa pun itu, saat
itu saya terlintas sebuah pertanyaan, mengapa manusia senang sekali memperlihatkan tubuhnya di hadapan
orang lain? Apakah mereka itu terjebah sebuah fashion “jaman sekarang”? Ah, saya jadi teringat sebuah
kejadian nih, tentang rumah yang dimasuki oleh “orang gila”. Loh kok bisa? Selidik punya selidik (ceilehhh),
rumah tersebut pada saat itu terbuka pintu pagarnya. Nah, karena itulah pas “orang gila” itu lewat, terjadilah
accident tersebut. Saat “orang gila” itu menerobos masuk rumah, tanpa alasan yang jelas (nah, orang gila
mana bisa mikir), “orang gila itu hampir saja memperkosa 2 orang “pembokat” yang sedang menjaga rumah
tersebut (takut rumahnya kabur). Ini menjadi sebuah fenomena lucu di lingkungan sekitar, bahwa manusia
bersusah payah menjaga rumahnya? Loh, bukankah fungsi rumah yang seharusnya menjaga penghuninya dari
cuaca dan lainnya? Kenapa jadi terbalik yah? Ini menjadi pelajaran bagi kita, untuk mendesain rumah agar
tidak menyimpang dari fungsi rumah itu sendiri.
Tetapi bukan rumah yang saya mau angkat dalam pembahasan kali ini, tetapi “pagar”. Pagar adalah
pertahanan paling utama rumah kita untuk melindungi para penghuninya dari segala macam ancaman. Selain
itu juga pagar adalah sebuah “kesan pertama” yang akan kita nilai dari sebuah rumah. Berikut adalah jenis-
jenis pagar dan filosofinya (menurut saya loh) :
1. Pagar bambu : ini mencerminkan sebuah “kejadulan” sipemilik rumah, bahwa sepemilik, masih senang
dengan yang berbau- bau natural/ alami.
2. Pagar besi/ baja : ini mencerminkan bahwa si pemilik telah berfikir moderenlah.
3. Pagar dengan jeda jarang2 : ini memungkinkan si pemilik mengijinkan orang lain melihat kedalamannya,
mungkin bisa di bilang memamerkan rumahnya.
4. Pagar dengan jeda sedang : ini memberikan kesan si pemilik penuh dengan kesadaran, bahwa orang lain
diberi kesempatan untuk sedikit menyapa, apa sih yang ada di dalamnya.
5. Pagar dengan jeda rapat : nah, yang ini adalah pemilih yang sangat menjaga betul privasinya.
6. Pagar pendek/ mini : kalau yang ini, si pemilik mempersilahkan orang lain dapat melewatinya.
7. Pagar sedang : seperti pagar berjeda sedang, si pemilik dapat berinteraksi langsung dengan dunia luar.
Tetapi tetap berada di batasannya.
8. Pagar menjulang tinggi : wah, kalau yang ini benar- benar tidak membolehkan siapa pun untuk melihat
di dalamnya.
9. Pagar berkawat : nah yang ini biasanya dipasang di kedubesan. Dan mencerminkan keeksklusifan
pimiliknya/ terdapat barang- barang yang sangat berharga.
10. Pagar makan tanaman : ini mah sebuah pepatah, dan pepatah ini sangatlah cocok kepada siapa saja yang
tidak dapat memanfaatkan pagar sebagaimana mestinya.
Dari jenis- jenis pagar di atas (versi saya loh), saya ingin membandingkan dengan sebuah pakaian. Di
mana pakaian seharusnya berfungsi untuk melindungi tubuh dari cuaca dan lingkungan yang merugikan.
Tetapi saya melihat, kok tren yang berkembang menjadi bumerang pada si pemakainya. Hal ini karena dalam
ukuran, bentuk, tingkat ketebalan, hingga jeda/ pola baju mulai semakin hari- semakin menyedihkan. Kalau
kata guru sewaktu SMP dulu mengatakan, “kasian yah, cantik- cantik pakaiannya cuma separuh, apa
kekurangan bahan gituh?” hahahahahaha..
Joke guru saya ada benarnya juga ya, kenapa harga mahal- mahal tetapi hanya keindahan saja yang
diutamakan, sedangkan fungsi sebenarnya dari pakaian itu kan melindungi dari cuacu dan hal2 yang dapat
merugikan tubuh. Nah, seperti cerita pada awal pembahasan, yang sebuah rumah dimasuki “orang gila”
karena pagarnya tidak tertutup.
Lalu apakah berdasarkan tipe2 pagar, itu dapat melambangkan sebuah pakaian. Di mana kesan
pertama yang dinilai seseorang adalah dari cara berpakaian. Memang ini bukanlah sebuah patokan, tetapi
apakah anda dapat menilai seseorang dengan menilai pakaian yang sering dikenakannya? Di sini saya katakan
sering loh, jadi pengamatannya tidak hanya sekedar satu kali pengamatan.
Karenanya, marilah menata kembali penampilan kita, bukan untuk menyarankan membeli pakaian
yang baru loh. Hanya saja setiap yang dikenakan haruslah berdasarkan tujuan dan fungsi pakaian itu pada
tempatnya. Loh iya dong, masa anda berenang menggunakan piyama tidur? Ngawur itu mah.hehehehehe..
Ini hanya sebuah curhat penulis tentang kekhawatirannya kepada para tmn2 dan diri sendiri
khususnya dalam memaknai sebuah fungsi berbusana agar selalu tepat pada setiap kesempatan. Terima
kasih..
Perbedaan cinta dan nafsu ala Lilik (den
Anom)
by Lilik Hendri Suryo Anom on Sunday, October 3, 2010 at 11:20pm
Sebuah pemikiran yang terlintas pada saya akhir- akhir ini membuat saya tiba- tiba untuk mencoba
sebuah pemahaman yang kadang- kadang sering tertukar, bahwa saya ingin sekali membandingkan sebuah
“cinta” dengan sebuah “nafsu” berdasarkan pemahaman secuil saya tentunya. Mungkin terkadang anda
bingung bukan saat membedakan mana yang cinta, dan mana yang hanya sekedar nafsu belaka. Mungkin
dengan adanya tulisan saya ini dapat dijadikan tolak ukur bagi anda (khususnya bagi saya) dalam memaknai
cinta itu sendiri.
Tanpa panjang lebar saya akan munculkan pemahaman saya untuk membandingkan sebuah cinta dan
sebuah nafsu. Tentunya ini bukan menjadi tolak ukur yang permanen. Karena masih banyak yang dapat anda
dapatkan untuk membedakan antara cinta dan nafsu itu sendiri. Berikut diantaranya:
1. Cinta datangnya perlahan, Nafsu datangnya secara tiba- tiba
Seperti judulnya bahwa cinta akan selalu perlahan menghangatkan diri manusia yang sedang “membeku”, dan
menyirami diri manusia yang “tandus”. Perlahan tapi pasti cinta akan anda rasakan. Berawal pada sebuah
pengakifan hormon dopamin, lalu hormon norepinefrin yang dapat memicu adrenalin anda sehingga membuat
jantung terasa mau rontok. Hingga senyawa fenilatilamin yang membuat anda tersipu malu saat tatapan anda
saling bertemu. Hingga akhirnya cintapun datang menghadirkan kebahagiaan.
Nah, kalau nafsu hormon yang akan bekerja adalah hormon testoteron (pada pria) dan estrogen (pada
wanita). Dapat ditebak seringkali pada pria, misalkan aja pandangan cinta akan terus berada pada tatapan
mata, kalau nafsu, pasti akan mengarah pada “payudara”, “bokong”, dan hal- hal yang tidak sepatutnya untuk
menjadi fokus. Mungkin pada wanita saat melihat pria dari sebuah materi (mobilnya, motornya, dll).
2. Cinta bertahan lama, Nafsu bertahan sesaat
Nah, seperti yang biasanya terjadi pada alam semesta, bahwa sesuatu yang datangnya perlahan, maka akan
pergi perlahan pula, dan yang datangnya begitu cepat, maka akan cepat pula meninggalkan kita. Itu terjadi
juga pada sebuah cinta dan nafsu.
3. Cinta mengarah kepada hati, Nafsu mengarah kepada mimpi
Jika anda selalu mendengar bahwa “hati engga pernah bohong”, itu lah cinta. Saat cinta mulai datang
menggoda, maka hati (heart) pun akan kembang kempis secara tidak beraturan. Untuk nafsu, hanya sebuah
angan- angan yang bicara. Ini seringkali saat orang mulai menghayal/ bermimpi seorang yang perfect. Padahal
g ada orang yang perfect, tetapi cinta yang sejati.
4. Cinta adalah kesenangan saat memberi, Nafsu adalah kesenangan saat diberi
Siapa sih yang tidak ingin diberi? Lantas jika semua orang senang diberi, lalu siapa dong yang akan memberi?
Inilah yang sering disebut- sebut orang, “cinta tidak kenal pamrih”. Selalu memberi adalah sebuah cinta yang
tulus. Nah, kalau sebuah hubungan saling memberi, maka sudah pasti tidakakan ada yang merasa tidak
diperhatikan bukan?
5. Cinta sebagai tujuan, Nafsu sebagai pelampiasan
Hatyo siapa yang masih memperlakukan pasangan anda sebagai pelampiasan? Pelampiasan di sini adalah
pelarian semua masalah pada diri untuk mendapatkan kesenangan semata dari sikekasih. Padahal kalau cinta
yang sebenarnya akan menjadikan pasanga sebagai tujuan hidupnya. Bukan kepada bagaimana nanti, tetapi
selalu bertanya, nanti bagaimana? Karena cinta satu untuk selamanya, bukan hanya untuk saat ini saja.
6. Cinta membuat sesuatu menjadi ada, Nafsu membuat sesuatu jadi binasa
Ini nih yang penting, bahwa cinta akan memberikan kekuatan untuk membuat sesuatu menjadi ada, bukan
sekedar nafsu yang malah membuat yang ada, jadi binasa. Contohnya kasus- kasus artis- artis yang kemarin
marak. Itu mah bukan cinta bos, taapi nafsu, coz apa yang mereka dapat selain kehancuran nama baik dan
karir?
7. Cinta menilai secara objektif, Nafsu menilai secara subjektif
Dan akhirnya, penilaian seseorang terhadap pasangannya dapat membedakan cinta dan nafsu. Ini nih yang
menjadi favorit saya. Kenapa? Karena eh karena, cinta menilai dari apa yang dilakukan pasangan, atau bisa
dibilang more than words lah, sehingga seseorang dapat membedakan lewat apa yang telah pasangannya
berikan kepada anda. Bukan seperti nafsu, yang menilai orang dari kepopulerannya, atau yang bersifat
subjeklah. Karena itu semua hanya sementara, yang abadi adalah kebaikan sebuah perbuatanlah.
Nah, kini anda sudah dapat membedakan bukan, mana yang cinta dan mana yang nafsu. Dan ada
baiknya jika anda membandingkan perbedaan tadi, dan terus memperbaiki kesalahan pemikiran yang malah
selalu memunculkan nafsu. Karena nafsu itu hanya nikmat di depan, dan kehancuran pada saatnya.
Sedangkan cinta akan terus kokoh biar segala halang rintangan dan batu terjal terus datang. Trimakasih
kepada ortu, keluarga n someone yang terus memberikan power cinta kalian kepada saya sampai saat ini.
Tidak lupa kepada guru- guru dan inspirator2 saya untk selalu mengedepankan cinta dalam setiap ilmu yang
telah disampaikan.
Kesempatan dan Pilihan
by Jemima Inspired on Tuesday, September 28, 2010 at 7:20pm
<!-- @page { margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } A:link { so-language: zxx } -->
Ada banyak orang yang setelah memilih untuk meraih suatu kesempatan, dia menyesali pilihannya itu.
Hidup ini penuh dengan ketidak sempurnaan.Karenanya, jika kita memilih sesuatu maka kita akan selalu
menjumpai ketidak sempurnaan dalam pilihan kita itu. Lalu bagaimana kita bisa memilih ketidak sempurnaan
dengan cara yang sempurna?
Ketika kita bertemu dengan kesempatan-kesempatan dalam hidup. Maka kita sekaligus dihadapkan pada
pilihan-pilihan.
Ketika kita berada pada suatu tempat pada saat yang tepat, itu adalah sebuah kesempatan.
Ketika kita bertemu dengan pekerjaan atau rekan-rekan kerja, itupun adalah kesempatan, bukan pilihan.
Ketika kita memutuskan untuk mencintai pekerjaan dan teman-teman kita, maka itu adalah pilihan.
Saat kita bertemu dengan seseorang yang menarik dan menyenangkan, itupun juga kesempatan, bukan
pilihan.
Jika kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, itu adalah pilihan. Memilih untuk mencintainya
bahkan saat kita mengetahui ada orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya. Itulah pilihan.
Pilihan kita itu tidak sempurna. Pekerjaan, teman-teman dan pasangan hidup memiliki kelemahan, kekurangan
dan ketidak sempurnaan dalam wujud yang mencengangkan yang terkadang tidak kita duga sebelumnya.
Percayalah bahwa ketidak terdugaan ini adalah Anugerah. Sesuatu yang tersimpan yang disiapkan untuk
kita sejak semula, sebelum kita memutuskan untuk memilihnya.
Untuk memilih ketidak sempurnaan itu, perlu cara yang sempurna untuk menghasilkan pilihan yang tepat. Cara
memilih yang sempurna yaitu dengan hati yang “ikhlas”. Bersiap menghadapi ketidak terdugaan
dengan “ikhlas”. Yakini bahwa tidak ada yang salah, kita hanya sedang belajar dalam hidup. Walaupun seolah
pilihan yang kita buat adalah sebuah kesalahan, pandanglah itu bukan sebagai kesalahan, tetapi sebuah
pembelajaran dalam hidup. Belajar seringkali diikuti dengan kegagalan-kegagalan, tetapi itu yang menjadikan
kita pribadi yang lebih baik, bukan sempurna, tetapi lebih baik.
I<span>tulah sebabnya ketidak terdugaan menjadi suatu Anugerah. Entah itu ketidak terdugaan
yang lebih baik dari dugaan kita ataupun yang lebih buruk dari dugaan kita, itu semua adalah
Anugerah saat kita menghadapi dengan “ikhlas”
"Change Our World", mungkinkah ini dapat dilakukan oleh seseorang seperti saya? Pertanyaan ini mungkin
muncul dalam diri kita, ketika kita membaca atau mendengar kalimat tersebut. Oh tidak, sepertinya itu sebuah
pernyataan yang terlalu besar untukku, terdengar gila, aneh, tentunya bukan aku, aku tidak dapat mengubah
dunia. Itu hanya dapat dilakukan oleh orang-orang besar, pemimpin-pemimpin sebuah negara, orang-orang
hebat, tapi bukan aku. Stop, mari kita tidak mulai berfikir "Ya, ini dapat dilakukan, ini bukan sesuatu yang
mustahil, aku bisa."
Hari ini saya teringat sebuah film yang pernah saya tonton, film itu berjudul "Pay It Forward". Dalam film
tersebut ada sebuah kalimat yang dituliskan oleh seorang guru didepan kelas sebagai tugas kepada murid-
muridnya. Kalimat tersebut berbunyi :"Think of an Idea To Change Our World - And put It into
ACTION".
Ya, mulailah fikirkan sebuah ide yang bisa mengubahkan dunia, mulailah dengan sesuatu yang sederhana, dan
yang terpenting adalah kita melakukannya, jangan hanya sekedar difikirkan atau direncanakan. "ACTION", itu
yang penting!!!
Ketika guru tersebut memberikan tugas ini, salah seorang muridnya bertanya, "apa yang sudah anda lakukan
untuk mengubah dunia?". Guru tersebut menjawab: "Saya tidur dengan nyenyak dan saya datang tepat
waktu." Hummmm...jawaban yang sederhana, tapi dia yakin itu dapat mengubah dunia. Jika kita cermati dan
renungkan, sesungguhnya tindakan-tindakan sederhana kita berpengaruh bagi orang lain. Kekuatan pengaruh
dari tindakan kita tersebut sangat bergantung padaKESUNGGUHAN dan KETULUSAN kita dalam melakukan
tindakan tersebut.
Semakin besar kesungguhan dan ketulusan kita dalam melakukan sesuatu - sesederhana apapun
itu - maka semakin besar pula kekuatan pengaruhnya bagi orang lain.
Ketika kita melakukan sesuatu dengan kesungguhan dan ketulusan, maka akan ada orang lain yang terinspirasi
untuk melakukannya. Dan ketika orang tersebut ikut melakukannya, maka akan ada orang lain lagi yang
terinspirasi olehnya. Kemudian, akan ada semakin banyak orang yang terinspirasi, dunia kecil mulai diubahkan,
dan semakin membesar, membesar dan membesar. Semakin besar dunia yang diubahkan.
Karena itu, ketika kita melakukan sesuatu, berfikirlah bahwa apa yang kita lakukan ini akan mengubah dunia.
Apapun itu, besar atau kecil, akan berpengaruh bagi dunia. Jika kita selalu mengingat hal ini, maka niscaya
apa yang kita kerjakan akan penuh dengan kehati-hatian dan tanggung jawab. Kemudian kerjakan dengan
kesungguhan dan ketulusan.
Mengapa dibutuhkan ketulusan? Mungkin kita sudah bersungguh-sungguh melakukan sesuatu, tapi jika kita
melakukannya tanpa ketulusan, maka itu hanya berfokus pada dirimu dan bagi kepentinganmu, bukan bagi
kepentingan orang lain. Karena itu ketulusan sangat penting disamping kesungguhan, dua kombinasi yang
dahsyat, yang secara ajaib akan menunjukkan pengaruhnya yang kuat dalam mengubahkan dunia.
Sincerity and Honesty...Mengubah duniamu, duniaku, dunia kita.
Logaritma Kehidupan
by Jemima Inspired on Thursday, September 30, 2010 at 5:59pm
Operasi Matematika Logaritma mempunyai beberapa aturan dasaar yang dapat diterapkan dalam berbagai soal
pembuktian identitas logaritma. Saya sangat menyukai operasi matematika ini, terutama pada saat mengutak-
atik suatu persamaan logaritma untuk membuktikan persamaan di ruas kiri sama dengan persamaan di ruas
kanan (ini disebut operasi identitas logaritma). Ketika saya berhasil membuktikan identitas logaritma ada
kepuasan tersendiri yang saya rasakan.
Setiap kali saya membimbing seorang murid untuk menyelesaikan operasi logaritma, saya menuntunnya untuk
mengerti operasi dasar dari aturan-aturan yang dimiliki oleh si “logaritma” ini. Dan kemudian saya akan
membiarkan murid saya untuk menyelesaikan soal berikutnya dengan menemukan sendiri aplikasi penerapan
operasi dasar logaritma tersebut.
Terkadang seorang murid menyelesaikan soal Logaritma melalui proses yang berliku-liku dan berbelit-belit
yang menghabiskan lebih dari 1halaman buku, padahal sesungguhnya soal tersebut dapat diselesaikan dengan
proses operasi yang lebih singkat. Setiap kali saya melihat proses yang berputar-putar, saya membiarkan
murid tersebut untuk terus berusaha menemukan jalan keluar dengan caranya sendiri (walaupun sebenernya
saya gemeeeeeeesss bangeeeeettt, pengen ngasih tau cara yang simple), saya hanya mengarahkan atau
memberi petunjuk-petunjuk seperlunya pada saat pengerjaan beberapa soal awal, selanjutnya saya lebih
banyak diam. Setelah dia menyelesaikan operasi identitas logaritma tersebut, ada kepuasan yang besar dari
murid itu, dia akan tersenyum-senyum bangga. Setelah saya memuji keberhasilannya, saya mulai
menunjukkan cara yang lebih praktis kepadanya.
Kemudian dia bertanya “koq gak bilang dari tadi kalau ada cara yang lebih cepet dan praktis”, kemudian saya
jawab “untuk operasi Identitas Logaritma ini, saya ingin agar kamu belajar mencari sendiri jalan
keluarnya, walaupun melalui proses yang panjang, sehingga kamu bisa mengalami berbagai
macam bentuk penyelesaian. Dengan pengalaman dan latihan penyelesaian yang beraneka ragam itu
kamu akan semakin memahami karakter dan sifat dari rumus dasar tiap operasi logaritma itu, dan
kamu akan lebih mudah untuk menemukan operasi apa yang paling tepat untuk digunakan pada jenis
soal yang lainnya.”
Demikian pula dalam hidup ini, terkadang kita harus mengalami berbagai proses yang berbelit-belit, panjang
dan sangat lama dalam menyelesaikan suatu persoalan. Sang Guru besar kita yaitu Tuhan, seringkali
hanya tersenyum dan "membiarkan" kita melalui berbagai macam proses yang berputar-putar dalam
menyelesaikan masalah, dan proses panjang yang berbelit-belit dan berputar-putar itu terjadi karena kita
belum benar-benar mengerti cara yang tepat dalam menghadapi sebuah masalah.
Tetapi ketahuilah, Tuhan bukan membiarkan kita berjalan tanpa arah, Dia telah danselalu akan memberikan
petunjuk-petunjuk dan prinsip-prinsip dasar untuk kita pergunakan dalam pengambilan keputusan dalam setiap
masalah hidup, dan dia membiarkan kita mengalami prosesnya, proses menyelesaikan masalah, proses yang
walaupun mengambil banyak waktu dan tenaga kita, tetapi proses itu yang akan membuat kita semakin
mengerti, paham dan mahir dalam mengambil keputusan di setiap soal kehidupan yang beraneka ragam.
Apapun yang sedang kita hadapi saat ini, apapun masalahnya, mungkin terasa sangat berat dan
membuat kita frustrasi. Berbahagialah kita, karena perjuangan kita untuk menemukan jalan
keluar dari masalah kita, akan membuat kita menjadi pribadi yang semakin mahir dalam
menghadapi hidup.
Semoga tulisan ini dapat memotivasi kita semua untuk tidak menyerah dalam menghadapi hidup dan tetap
percaya bahwa selalu ada jalan keluar yang tersesdia bagi kita.
Kekuatan Maaf
by Jemima Inspired on Saturday, October 2, 2010 at 11:57pm
Suatu ketika saya mendapatkan sebuah SMS (Text Message) dari seorang teman yang berbunyi begini : "2
Prinsip penting untuk berhasil adalah : 1. Percaya kepada Tuhan, 2. Mencari dan terus mengingat
yang terbaik dalam diri orang lain."
Untuk dapat berhasil atau sukses dalam setiap aspek kehidupan memang yang terutama adalah percaya
kepada Tuhan, karena Dia sumber segalanya. Dan dalam artikel ini saya ingin membahas lebih jauh tentang
poin yang kedua, yaitu mencari dan terus mengingat yang terbaik dalam diri orang lain.
Kenapa kita harus terus mencari dan mengingat yang terbaik dari orang lain? Hal ini penting, karena ketika
kita berfokus pada kebaikan dan hal-hal positif dari orang lain maka kita akan memiliki cukup ruang untuk
kesalahan-kesalahannya. Bahkan ketika kita menjumpai orang dengan sifat dan karakter yang sangat "buruk"
sekalipun (saya tuliskan kata "buruk" dalam tanda petik karena sesungguhnya "buruk" itu dipengaruhi oleh
cara kita memandang), jika kita berfokus pada kebaikan dan kelebihannya maka segala yang "buruk" itu
menjadi tidak berpengaruh kepada kita. Pada saat kita berfokus pada kebaikan orang, maka ketika dia berbuat
kesalahan, maka akan mudah bagi kita untuk memaafkan.
Kenapa memaafkan sangat penting? Ini memang bukanlah sesuatu yang dengan mudah, begitu saja, dapat
kita lakukan, saya pun masih terus berlatih dan berjuang untuk memiliki kemampuan memaafkan yang besar.
Kita perlu berlatih untuk dapat memaafkan dengan cara terus melihat kebaikan-kebaikan dalam diri orang lain.
Memaafkan adalah sesuatu yang sangat penting, karena ketika kita memaafkan maka sesungguhnya
kita sedang membebaskan tawanan, dan tawanan itu adalah diri kita sendiri dan orang yang
anda maafkan.
Ketika kita membenci orang lain maka kita sedang memenjarakan dan membunuh potensi diri anda sendir dan
orang yang kita bencii. Itu akan menghancurkan bukan saja diri anda sendiri, tetapi juga menghancurkan diri
orang yang anda benci. Saya melihat, ada begitu banyak orang yang ketika tidak bisa mengampuni maka dia
tidak dapat menjadi orang yang maksimal. Sebaliknya, ketika dia mau memaafkan/mengampuni maka dia
menjadi orang yang maksimal, potensinya berkembang dan semakin diperkuat. Ada yang tidak bisa
memaafkan suaminya atau istrinya, mertuanya, saudaranya, temannya atau anaknya. Dan saya melihat orang-
orang tersebut tidak maksimal dalam hidupnya. Seolah hanya berputar-putar ditempat, bahkan tidak sedikit
yang mengalami kemunduran dan kehancuran. Segala usaha dan upayanya seperti usaha menjaring angin.
Demikian pula halnya dengan orang yang kita benci, dia terpenjara dan menjadi tidak maksimal. Ketika
seseorang tidak diampuni, maka dia akan mengalami luka karena tidak ada pendamaian, luka itu yang
membuat dia tidak maksimal. Tetapi terlebih lagi yang tidak mau memaafkan, dia akan lebih mengalami
kehancuran dibandingkan orang yang dia benci. Saya pernah menjumpai sebuah keluarga yang hancur karena
tidak bisa memaafkan. Suami yang berselingkuh berulangkali, membuat istri tidak bisa memaafkan. Keadaan
istri semakin buruk karena tidak memaafkan, demikian pula si suami tidak dapat maksimal dalam hidupnya
karena tidak mendapatkan maaf.
Kekuatan maaf/pengampunan ini sangat besar pengaruhnya bagi hidup kita. Sesungguhnya, kita memaafkan
dan mengampuni untuk membantu diri kita sendiri, dan juga membantu orang yang kita maafkan. Karena
ternyata kita bukan hanya membebaskan diri kita sendiri tetapi juga diri orang yang kita maafkan. Saat kita
tidak lagi mengingat-ingat kesalahannya maka dia menjadi orang yang semakin positif dan maksimal didalam
hidupnya.
Anda ingin hidup maksimal dan berhasil???.. Miliki hati yang luas untuk memaafkan dengan cara terus mencari
dan mengingat yang terbaik dalam hidup orang lain. Dengan hati yang luas, akan ada cukup ruang
untuk kesalahan-kesalahan orang lain. kekuatan maaf itu yang menjadikan anda lebih positif,
maksimal dan berhasil dalam hidup.
Pendekar 212 Wiro Sableng
by Jemima Inspired on Sunday, October 3, 2010 at 7:58pm
Hari ini saya ingin menulis, tetapi tidak memiliki ide untuk menulis. Tiba-tiba saat saya mendengar seorang
teman berkata "dasar sableng", saya teringat dengan Pendekar 212 Wiro Sableng. Saya bukanlah pembaca
setia series Wiro Sableng, saya pernah membacanya tetapi saya tidak membaca seluruh "kitab" dari Wiro
Sableng ini. Yang saya tau hanya bahwa pendekar yang satu ini nyentrik, kelakuannya "sableng" (sableng
berarti juga nakal, tengil, ndablek, metesek, waduh istilah yang saya pake tambah aneh yah hahaha..ini istilah
dari beberapa daerah hehe..).
Saya juga tau bahwa di dadanya terdapat rajah bertuliskan angka 212, yang saya tidak tau kenapa mengambil
angka tersebut, entah ada arti tertentu atau tidak. Saya hanya ingat bahwa dia memiliki jurus-jurus aneh
dengan nama yang juga aneh, nama jurusnya saya banyak lupa, tapi jika anda "gogling" anda bisa
menemukan nama jurus-jurus Wiro Sableng, contohnya seperti jurus orang gila, pukulan kunyuk melempar
buah, pukulan dinding angin berhembus tindih menindih (waaahhhh gak nahan ketawanya hahaha..), dan lain-
lain. Aneh kan namanya hehe..
Tapi ternyata saat saya "gogling" tentang Wiro Sableng ini, ada banyak perihal tentang Wiro Sableng yang
tidak saya ketahui. Tentang kisah percintaannya (ternyata si "sableng" ini bisa menyatakan cinta juga
loh),tentang karakternya selain karakter "sableng"nya. Tentu saja saya tidak mengetahuinya, karena saya
bukan pembaca setia ceritanya. Untuk bisa mengenal Wiro Sableng secara utuh, perlu untuk membaca
keseluruhan serial tulisan tentangnya. Bukan hanya membacanya tetapi juga mencermatinya. Bahkan akan
lebih lengkap lagi jika disertai dengan pendalaman tentang si penulis serial ini, yaitu Bastian Tito. Tetapi
walaupun saya tidak mengenal karakternya secara lengkap tetapi saya mengingat si Wiro Sableng ini, yang
saya ingat hanya sebagian memang, tetapi itu menghibur, mendatangkan senyum untuk saya.
Wiro Sableng hanyalah tokoh fiktif, rekayasa seorang Bastian Tito dalam sebuah cerita fiksi silat. Karakter Wiro
Sableng yang digambarkan dengan sangat kuat membuatnya seolah hidup dan nyata. Tokoh rekaan ini telah
mengambil hati banyak orang, karakternya diingat banyak orang walaupun mungkin tidak mengetahui
karakternya secara lengkap, seperti halnya saya.
Lalu bagaimana dengan kita yang adalah manusia sejati, bukan rekaan, manusia yang hidup, dan real/nyata.
Apakah karakter kita justru lemah dan tidak dirasakan oleh sekitar kita? Tidak memberi dampak dan arti bagi
orang lain? Ataukah keberadaan kita kuat, memberi "influence" - pengaruh yang besar bagi kehidupan orang
lain?
Mari kita melatih diri menjadi pribadi-pribadi yang memberikan pengaruh/dampak positif bagi
orang lain. Memotivasi, menginspirasi, membangun banyak orang. Sehingga hidup kita benar-
benar memiliki arti, yaitu ketika kita mendatangkan arti bagi hidup orang lain.
Bagaimana caranya untuk melatih diri menjadi pribadi yang berkarakter kuat? Mungkin anda mengira saya
akan memberikan kiat-kiat atau langkah-langkah membangun pribadi dengan karakter yang kuat. Seperti
banyak artikel motivasi pada umumnya, yang menyajikan 7 langkah atau 10 kiat, atau 3 kunci, dan
sebagainya, dan sebagainya. Saya tidak akan memberikan kiat atau menyusun suatu formula langkah untuk
membangun diri dalam mencapai karakter yang kuat.
Saya hanya ingin mengatakan, kenalilah dirimu, kenali dengan baik, maka kamu akan menemukan sendiri
bagaimana cara melatih dan membangun diri untuk menjadi pribadi dengan karakter yang kuat dan
berdampak positif bagi banyak orang.Jawaban itu ada di dalam dirimu, setiap orang akan
menemukan cara dan kiat yang spesifik dan unik bagi setiap pribadi. Temukanlah..
Bukan "things"
by Jemima Inspired on Sunday, October 3, 2010 at 9:43pm
Hidup ini singkat, hanya satu kali. Orang Jawa mengatakan hidup didunia itu hanya "mampir ngombe"
(numpang minum), kiasan ini hanya untuk menunjukkan betapa singkatnya hidup ini. Didalam hidup kita yang
singkat ini, apa yang kita kerjakan? Apakah kita mengerti tujuan hidup kita? Dan menghidupinya sesuai
dengan tujuan yang diberikan? Ada yang berkata, aku ingin hidup sukses, tapi cukup banyak yang tidak benar-
benar mengerti apa arti sukses itu, berfikir bahwa ukuran kesuksesan semata-mata memiliki "things",
kepemilikan benda-benda atau jabatan atau istri-suami-keluarga yang "high quality" menurut orang
kebanyakan , dengan demikian dia bisa mendapatkan penghargaan/ kehormatan dari orang lain. Sehingga
hidupnya penuh dengan mengejar, mengejar, dan mengejar keberhargaan dirinya tersebut. Toh ketika hidup
ini berlalu, ketika kita mengakhiri hidup, kita tidak membawa apapun, karena memang sesungguhnya
"kepemilikan" kita didunia ini hanyalah titipan Yang Kuasa, jadi sesungguhnya tidak ada "kepemilikan".
Maknailah hidupmu dengan cara menghidupinya sesuai dengan "destiny" kita. Seperti halnya bunga matahari
yang hanya hidup satu musim, tetapi sesungguhnya dia adalah bunga majemuk, yang terdiri dari ratusan
bahkan ribuan bunga kecil dalam satu bongkol, dia mengandung banyak kehidupan. Dia hanya hidup satu kali,
bunganya tidak sepanjang musim seperti bunga bougenville, hidupnya sangat singkat, tidak sampai satu
tahun. Tetapi bunga matahari memiliki banyak kegunaan dan manfaat. Bunga matahari menghasilkan ribuan
biji yang bisa diambil untuk budi daya, bisa juga dijadikan makanan (selai, kuaci, minyak goreng, dll), daunnya
bisa untuk pakan ternak atau pupuk hijau, dapat juga bunganya dijadikan tanaman hias karena bentuk dan
warnanya yang menarik. Bahkan minyaknya banyak mengandung asam linoleat yang baik untuk kesehatan,
bisa mengontrol kadar kolesterol. Demikian halnya dengan hidup kita, biarlah hidup kita juga dapat memberi
manfaat bagi orang lain, benar-benar berguna, bahkan hidup kita bisa menghasilkan banyak kehidupan lain,
sesuai dengan tujuan kita. Setiap orang diciptakan dengan tujuan yang spesifik, kita ada didunia karena suatu
alasan. Temukan itu dan hidupilah.
Demikian pula dengan Kursi, dia diciptakan dengan tujuan tertentu yaitu sebagai tempat duduk. Walaupun
terkadang kursi digunakan untuk tujuan lain, misalnya untuk alas menulis (mengambil alih fungsi meja), atau
sebagai tempat berpijak untuk menjangkau sesuatu (mengambil alih fungsi tangga), tetapi fungsi utamanya
tetaplah sebagai tempat duduk. Tidak selamanya dia menjadi meja karena dia memang bukan meja, tidak
selamanya dia menjadi tangga karena memang dia bukan tangga. Walaupun kursi terkadang digunakan
sebagai meja atau tangga, yang terpenting adalah dia tetap memberi manfaat, berdaya guna. Tapi tentu saja
tidak selamanya dia mengambil fungsi benda-benda lain, karena dia di desain tidak seperti meja atau tangga.
Jika dia selalu dijadikan meja, maka dia tidak mendatangkan kenyamanan bagi penggunanya, jika dia selalu
digunakan sebagai tangga mungkin usia pakainya tidak selama jika dia tetap digunakan sebagai kursi, dia akan
cepat rusak dan akhirnya tidak berguna lagi.
Demikian juga hidup kita. Terkadang memang kita "digunakan" untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan fungsi
kita, it's ok selama kita masih bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Tapi seharusnya kita memberikan
manfaat sesuai dengan fungsi kita. Karena jika tidak demikian, maka kita tidak akan maksimal, cepat
lelah, burn out, stress dan memperpendek usia fungsi kita.
Hidup sukses adalah ketika kita hidup sesuai dengan tujuan, karena kita ada didunia dengan
suatu tujuan tertentu. Berfungsilah sesuai dengan tujuan. Kesuksesan bukan tentang
kepemilikan, kesuksesan adalah ketika hidup kita bisa memberi kehidupan bagi orang lain,
bermanfaat bagi orang lain, sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan bagi kita.
Motivasi "Kebetulan"
by Ifan Winarno on Wednesday, September 29, 2010 at 3:25am
Ada sebuah Fabel kuno (Fabel adalah cerita yang mengandung makna yang menggunakan hewan sebagai
tokohnya).
Ceritanya begini, ada seekor anjing yang selalu menyombongkan dirinya bawa ia adalah seorang pelari yang
sangat hebat sekali, pada suatu ketika di hadapan kawan-kawan anjing lainnya, dia ingin menunjukkan kepada
kawan-kawannya bahwa ia adalah pelari hebat, dengan sombongnya ia mengatakan saya akan menangkap
seekor kancil yang akan lewat disini, tiba-tiba datang seekor kancil, langsung saja si anjing mengejar si Kancil,
namun si anjing gagal untuk menangkap si kancil, akhirnya kawan-kawan si anjing mentertawakan si anjing
yang sombong ini, si anjing cuma bisa berkata, "Si Kancil itu lari untuk hidupnya, sedangkan saya lari hnaya
untuk makan malamku.", Jadi Motivasi untuk hidup adalah yang sangat penting.
Si kancil memiliki motivasi untuk menyelamatkan kehidupannya, maka ia akan lari sekencang-kencangnya
untuk menghindar dari si anjing, jadi tentu dia akan mati-matiin untuk menghindar dari si anjing, berbeda
dengan si anjing, karena motivasinya adalah untuk makan malam, jadi kalo ndak makan kancil, kan masih bisa
makan yang lainnya, seperti kelinci, rusa, dll.
Dari fabel atau cerita di atas, kita bisa memahami bagaimana motivasi itu bekerja, ada orang yang motivasinya
bekerja asal-asalan, semua serba asal-asalan, sedangkan ada juga yang memiliki motivasi mati-matiin dengan
semangat antusias tinggi, dia ingin menyenangkan keluarganya, menyenangkan orang tuanya, menyenangkan
anaknya, menjadi berkat untuk banyak orang.
Itu yang membedakan motivasi orang yang satu dengan orang lainnya, seorang yang memiliki motivasi tentu
akan memiliki semangat Yes, I Can Do It dan menghasilkan hasil-hasil luar biasa, sedangkan yang motivasinya
asal-asal saja, yach hasilnya akan asal-asal saja.
Berikan Kata-Kata Positif
by Johanes Ariffin Wijaya on Wednesday, September 29, 2010 at 8:58am
MOTIVITAMIN adalah suplemen otak dan pikiran untuk pria & wanita, cocok untuk semua usia dengan
motivasi lengkap, terdiri dari Motivation, Inspiration, Leadership, Love, Smart, Wisdom, Success, Happiness
yang dapat membantu otak dan pikiran unuk menghasilkan Kesuksesan dan kebahagiaan yang sejati.
Catatan saya masih menggunakan Fabel (cerita yang mengandung makna, yang menggunakan hewan sebagai
tokohnya).
Kali ini akan membahas tentang Kata-kata Positif.
Zaman dahulu kala, hiduplah seekor kerbau jantan yang bernama Keboku, sejak kecil ia dipelihara oleh
seorang petani yang memberikan makan yang sangat enak dan melatih keboku dengan baik, sehingga keboku
menjadi sangat kuat dan besar sekali.
Ketika Keboku dewasa, keboku mengatakan kepada si petani, "Pergilah ke kota dan katakan kepada orang
kaya/saudagar di kota, bahwa aku bisa menarik beban 1000 kg, lalu tantanglah si saudagar di sana untuk
bertaruh 10.000 keping emas. (Ceritanya pada zaman itu seekor kebo rata-rata hanya bisa menarik beban
sebesar 500 kg :), saya ndak tau zaman sekarang bisa narik berapa beban yach, hehehe :).
Akhirnya si petani pergi ke kota dan menemui si saudagar kaya, sesampainya di rumah saudagar kaya tadi, si
Petani mengatakan, bahwa ada seekor kebo yang bisa menarik 1000 kg beban, si saudagar mengatakan,
"Tidak mungkin, ayo tunjukkan padaku, aku mau bertaruh kalo ada ada kerbau seperti itu".
Setelah mereka sepakat untuk melakukan taruhan tersebut, si petani mengajak keboku untuk datang ke si
saudagar kaya, dan melakukan persiapan untuk menyiapkan 1000 kg beban.
Setelah itu si keboku disuruh menarik 1000 kg beban tersebut, si petani dengan kasarnya mengatakan, "Cepat
tarik kerbau bodoh, ayo tarik kerbau bodoh".
Si Keboku, dalam hati mengatakan, "Aku kan tidak bodoh, ah biar saja, aku tidak mau mendengarkan si
petani"., Akhirnya si keboku hanya diam saja tidak mau menarik bebannya, akhirnya si petani kalah dan harus
menyerahkan 10.000 keping emasnya kepada si saudagar kaya tersebut.
Sesampai di rumah, si keboku bertanya pada si petani, "Apa yang sedang tuanku pikirkan", "Saya memikirkan
bahwa kenapa kamu begitu bodoh, sehingga saya kalah taruhan".
Kemudian si keboku dengan sedihnya mengatakan, "Tuan apakah saya pernah memecahkan isi rumah ini,
apakah saya pernah merusak rumah ini", si petani mengatakan, "Tidak pernah", "Kalau tidak pernah, kenapa
Tuanku mengatakan aku kebo yang bodoh, jadi bukan aku yang salah, tapi tuan sendiri, sekarang pergilah ke
saudagar kaya tadi dan bertaruhlah 20.000 keping emas, katakan bahwa saya bisa menarik beban 1000 kg
bolak balik, tapi jangan sebut saya bodoh".
Si petani ke saudagar kaya tersebut lagi dan bertaruh 20.000 keping, si saudagar sangat yakin, 1 kali putaran
saja si kerbau tidak bisa menarik apalagi 2 kali putaran bolak balik, akhirnya si saudagar pun setuju untuk
taruhan 20.000 keping emas tersebut.
Kemudian si petani mengajak si keboku untuk bertemu dengan si saudagar kaya tersebut dan menyiapkan
1000 kg beban, kali ini ketika si petani meminta si keboku untuk menarik, si petani dengan kata-kata positif
dan halus, membisikkan kepada si keboku, "Sahabatku yang baik, sekarang tariklah beban ini, kamu pasti bisa
dan kita akan memenangkan taruhan ini".
Dan hanya dengan beberapa hentakan saja si keboku berhasil menarik 1000 kg bolak balik, akhirnya si
saudagar kaya itu harus membayar 20.000 keping emas itu kepada si petani.
Apa makna dari cerita fabel di atas, Janganlah berbicara dengan kasar, Berbicaralah dengan
baik/positif, perkataan yang baik akan mendatangkan kebaikan dan keuntungan juga.
Fabel Inspirasi : Apapun yang terjadi,
Everything is Gonna be Oke
by Johanes Ariffin Wijaya on Wednesday, September 29, 2010 at 2:57pm
Karena antusiasnya teman-teman, bro dan sis, membaca catatan/artikel saya, hari ini saya mau membagikan 2
artikel dengan antusias ...
Zaman dahulu kala, hiduplah dua ekor burung beo bersaudara yang sangat cantik dan bersuara merdu sekali,
suatu ketika kedua burung beo tersebut ditangkap oleh pemburu istana, akhirnya si pemburu memberikan
kedua burung beo tersebut kepada raja.
Setelah ada di hadapan Raja, kedua beo, menyapa raja dengan manisnya, sehingga raja sangat senang dan
gembira sekali, raja memperlakukan kedua burung beo, layaknya seperti raja burung, mereka hidup di
sangkar emas, mendapatkan makanan yang lezat, mereka sangat dimanjakan, kemudian di waktu-waktu
tertentu, kedua beo tersebut melakukan aktraksi, menyanyi dan lainnya, anak raja dan temannya sangat
menyukai beo-beo tersebut.
Suatu hari si pemburu istana, mendapatkan kera dan juga memberikan kera ini kepada si raja, si kera yang
gemuk - lucu ini langsung mendapatkan perhatian yang sangat besar oleh raja dan rakyatnya.
Seluruh kemewahan yang diberikan kepada si beo (sebut saja bebe dan oo), semuanya diberikan kepada si
kera, sekarang si kera yang mendapatkan fasilitas istimewa.
ini membuat si oo(beo yang lebih kecil) sangat sedih, dia mengatakan kepada si bebe (kakaknya), "Kak, dulu
kita mendapatkan makanan enak, hidup di sangkar emas, semua orang memerhatikan kita, tapi lihatlah
sekarang, kita ini ditelantarkan".
Si bebe mengatakan kepada adiknya, "Oo, hidup ini selalu berubah, mengapa kita bersedih, tenang, kamu lihat
dech wajah si kera sangatlah seram, anak raja sangat takut dengan wajah si kera, walaupun lucu, tapi wajah
si kera, sangatlah seram."
Tak lama kemudian, si kera melakukan pertunjukkan, dan membuat pangeran (anak raja) dan teman-
temannya mengalami ketakutan yang sangat luar biasa, akhirnya perdana menteri mengatakan kepada raja,
"Raja, anak-anak takut dengan wajahnya si kera"., kemudian raja langsung menginstruksikan kepada Perdana
menteri untuk membuang kera tersebut.
Akhirnya kembali lagi si beo (bebe dan Oo) mendapatkan fasilitas istimewa lagi.
Makna yang bisa kita ambil pada cerita ini adalah Hidup selalu berubah, Kadang dikenal - kadang tidak
dikenal, kadang suka - kadang duka, kadang mendapatkan pujian - kadang mendapatkan celaan,
namunlah kita harus tetap tenang dalam segala Perubahan di dalam hidup ini.
Apapun yang terjadi, Everything is Gonna be Oke ...
Fabel Inspirasi : Berikan Kasih Sayang dan
Anda akan mendapatkannya
by Johanes Ariffin Wijaya on Thursday, September 30, 2010 at 9:08am
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang nenek tua yang sangat sederhana hidupnya, dia memelihara seekor
anak kuda, sejak kecil si kuda sangat disayang oleh si nenek, tetangga-tetangga nenek menyebut si kuda, "Si
Black kesayangan Nenek".
Kenapa dipanggil Black, karena warna kulit si kuda, sangatlah hitam, dan si black sangat disayang oleh nenek,
si black benar-benar disayang dan dirawat oleh nenek, di tengah kesederhanaan si nenek.
Si Black sudah menganggap si nenek itu seperti ibunya sendiri, dalam pikirannya si black ketika melihat si
nenek yang sudah tua masih terus bercocok tanam, si black mengatakan, "Ibuku sudah bersusah payah
merawatku seperti anaknya sendiri, aku harus bisa membantu ibu untuk meringankan bebannya".
Akhirnya si black pergi ke kota, mencari pekerjaan, di kota dia berjumpa dengan seorang pedagang sayur
mayur yang membawa gerobak besar dan kesulitan untuk menyeberangi sungai, dia sudah menggunakan jasa
dari kerbau maupun kuda lainnya, tapi tidak ada yang sanggup untuk membantunya untuk menyeberangi
sungai tersebut, akhirnya si pedagang melihat si black.
Si pedagang bertanya, siapa yang punya kuda tersebut, ada orang lain yang mengatakan, "Coba saja, dia
datang sendiri koq ke kota", akhirnya si black dipasangkan tali untuk menarik gerobak tersebut, tapi si black
ndak mau bergerak, akhirnya si pedagang mengatakan, "kuda kalo kamu menyeberangkan gerobak ini ke
sana, saya akan memberikanmu 100 keping emas".
Si Black setuju dan langsung menarik gerobak untuk menyeberangi sungai tersebut, dengan susah payah
akhirnya si black berhasil menyeberangkan gerobak tersebut, namun si pedagang sangat licik, dia hanya
membayar 50 keping emas saja, akhirnya si black mengamuk, karena bayarannya yang kurang pas, si
pedagang pun akhirnya memberikan sisa 50 keping emas kepada si black.
Akhirnya si black pulang dalam keadaan sangat gembira, si nenek yang melihat si black membawa 100 keping
emas, bertanya pada black, dari mana kamu mendapatkan uang ini black, seorang tetangga yang mengikuti si
black ke kota, mengatakan kepada si nenek, "Seorang pedagang telah membayar si black karena
menyeberangkan gerobaknya".
Dengan penuh kasih sayang si nenek, memandikan si black, kemudian memijatnya dan memberikan air putih
dan makanan terbaik, sambil memandikan si black, nenek berkata, "Anakku, aku tidak mengharapkan hidup
dari keringatmu, kenapa kamu menyakiti dirimu seperti ini".
Dalam pikiran si black, "Ini yang bisa saya berikan untuk ibu tercinta", akhirnya si nenek dan si black hidup
dengan bahagia.
Apa makna cerita Fabel ini : Kasih Sayang - Cinta Kasih akan membuat kita menjadi saling sayang-
menyanyangi dan kita akan menjadi rela berkorban.
Fabel Inspirasi : Jadilah orang yang bisa
berterima kasih dan membalas budi
by Johanes Ariffin Wijaya on Friday, October 1, 2010 at 11:01am
Zaman dahulu di sebuah pegunungan, seekor harimau sedang menyantap mangsanya dengan lahap, tanpa
sadar sebuah tulang menyangkut di tenggorokannya, sehingga dia menjadi sangat menderita sekali, mulutnya
menjadi sangat bengkak.
kemudian datang seekor burung yang baik hati, dia menanyakkan kepada si harimau, teman apa yang
membuatmu begitu menderita, dengan wajah yang sangat menangis si harimau berkata pada si burung,
"sepotong tulang yang besar, tersangkut di tenggorokanku, sehingga aku merasakan sakit sekali dan lihat
mulutku bengkak."
Si burung mengatakan aku bisa membantu mengeluarkan tulang tersebut, tapi aku takut kamu memakan saya,
si harimau berjanji pada si burung, jangan takut, saya tidak akan memakan kamu, tolong selamatkan hidupku,
tolong dengan nada memelas.
Akhirnya si burung mengganjal dulu mulut si harimau dan dia bisa masuk ke dalam mulut si harimau dan
langsung mengambil tulang yang tersangkut di tenggorokan si harimau, akhirnya si harimau bisa terbebas.
Beberapa hari berlalu, si burung melihat si harimau sedang memakan mangsanya, dan dia ingin mencoba
mengetes bagaimana respon si harimau yang sudah ditolongnya itu (cuma mengetes saja karena jelas banget
makanan burung dengan harimau kan berbeda :) ).
si burung bertanya pada si harimau, "Teman, aku telah menolongmu, sebagai balasannya, bolehkah kamu
membagikan sedikit makananmu untuk saya.
Dengan nada sombong dan tidak mau membagi makanannya si harimau mengatakan, "Saya ini binatang buas,
saya tidak memakan kamu saja, harusnya kamu sudah bersyukur".
Dengan perasaan sedih si burung langsung meninggalkan si harimau dengan cepatnya.
Karena takut makanannya diambil oleh si burung, si harimau makan dengan sangat cepat sekali, tanpa disadari
satu tulang lagi tertancap di tenggorokan si harimau, dan harimau itu tidak bisa meminta tolong pada si
burung, berhari-hari dia mengalami kesakitan dan akhirnya tewas.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita Fabel inspirasi ini adalah, "Jadilah kita menjadi orang yang bisa
berterima kasih dan bisa membalas budi kebaikan orang lain".
"Hari Ini, Sudahkah Anda berterima kasih dan membalas budi kebaikan orang lain kepada Anda".
Inspirasi Sabtu : Belajar dari Film KungFu
Panda
by Johanes Ariffin Wijaya on Saturday, October 2, 2010 at 7:21pm
Pada zaman dahulu kala, hiduplah kakak beradik kancil, kakaknya kancil bernama kaka dan adik mereka
bernama cil-cil, mereka hidup sangat rukun dan bahagia.
Namun pada suatu ketika kemarau datang menghampiri mereka, makanan di darat tidak dapat tumbuh,
karena kemarau yang sangat lama sekali.
“Duh, kok kemaraunya lama banget yach, gak berhenti-berhenti yah”, keluh Kaka pada adiknya.
“Iya nih”, jawab si cil-cil, “kalau begini terus dua tiga hari lagi persediaan makanan kita bakal habis.”
Kaka dan cil-cil cukup kebingunan sekali, karena benar-benar persediaan makanan mereka sudah hampir
habis.
“Coba kita bisa memancing seperti pak Beru si Beruang itu”, kata si cil-cil, “pastinya kita tidak perlu pusing
seperti ini.”
Kaka tiba-tiba langsung meloncat kegembiraan, membuat adiknya si Cil-cil menjadi kaget.
“Aku ada ide!”, teriak Kaka dengan semangat antusias. :)
“Ada ide sich ada ide, tapi kaka jangan membuat cil-cil kaget dong Ka,”
“Tenang kaka ada ide bagus, Bagaimana kalau kita setiap hari meminta ikan ke pak Beru si Beruang itu? Dia
seringkali mendapatkan ikan yang banyak, Pasti kita akan diberi deh.”
“Memangnya kita akan minta-minta ikan terus ke dia? Lama-lama juga pasti pak Beru tidak akan mau
memberikan ikan kepada kita.”, jawab cil-cil. Kemudian si cil-cil berkata pada kaka, “Lebih baik kita minta
diajari bagaimana cara memancing ikan saja.”
Kaka melangkah mendekati jendela. Matanya berbinar-binar nakal.
“Nanti aku akan cari alasan yang berbeda setiap harinya agar pak Beru mau memberikan ikannya kepadaku.”,
katanya.
Cil-cil sempat berpikir, dia berpikir bagaimana bisa mendapatkan ikan dengan usahanya sendiri, memang
nikmat sekali menunggu pak Beru lewat dan kemudian meminta ikan dari pak Beru, tapi itu sampai kapan ?
Dalam pikiran cil-cil lainnya, ia tidak ingin hanya berpangku tangan dan bergantung kepada binatang lain. Ia
juga ingin dapat memancing ikan sendiri sehingga tidak kebingungan apabila kemarau datang lagi.
“Hei, kok malah melamun”, ujar Kaka.
Si Cil-cil lalu mengatakan, “Iya, aku ingin coba memancing saja. Pasti terasa lebih lezat dan nikmat kalau
ikannya hasil pancinganku sendiri”.
Si Kaka malah mentertawakan adiknya
Tapi si Cil-cil menjawab “Biar saja”, jawabnya. Pede. “Aku yakin kalau aku berusaha pasti aku akan bisa”.
Begitulah. Keesokan harinya, si Cil-cil bangun pagi dan mulai mengikuti serta mengamati pak Beru yang
sedang memancing. Ia kemudian mencoba untuk membuat alat pancingnya sendiri dan menanyakan kepada
pak Beru, apakah alatj pancing dan kailnya sudah benar atau belum. Dengan tekun dan semangat antusias :),
ia berusaha memahami apa maksud perkataan pak Beru hingga akhirnya ia berhasil membuat alat pancing
yang kuat dan kokoh.
Sedangkan si Kaka, Sesuai rencananya, Kaka sambil duduk-duduk menunggu di ujung jalan hingga pak Beru
lewat dan memohon kepadanya untuk meminta seekor ikan hasil tangkapannya. Dasar cerdik, pak Beru pun
tidak kuasa menolak permintaannya.
“Lihat nih,” ujar Kaka pada adiknya sesampainya di rumah, “ikan pemberian pak Beru. Besar bukan? Pasti lezat
jika dibakar dan diberi bumbu, dimakan dengan sambel, pasti enak sekali.”
Sedangkan si cil-cil memang tidak membawa ikan, namun dia menunjukkan kail buatannya dengan bangga.
“Coba Lihat”, katanya sambil tersenyum. “Hari ini aku memang belum bisa membawa ikan, tapi aku sudah bisa
membuat alat pancingku sendiri.”
“Terserah,” tukas Kaka. “Kok mau-maunya sih repot begitu.”
Hari demi hari berlalu. Kemarau masih terus datang berkepanjangan belum menunjukkan tanda akan berganti
musim, si Cil-cil terus berusaha dan semangat untuk belajar tehnik memancing ikan dari pak Beru. Mulai dari
mencari dan memilih umpan, mencari tempat yang banyak ikannya, hingga cara menarik ikan agar tidak
terlepas dari kailnya. Kaka pun melalui hari-harinya dengan seribu satu alasan untuk dapat menaklukkan hati
pak Beru.
Lama kelamaan, pak Beru pun jenuh dan kesal. Ia tidak mau lagi memberikan ikannya kepada Kaka meskipun
Kaka sudah memohon sambil berguling-guling di tanah. Sebaliknya, adiknya si Cil-cil semakin ahli dalam
memancing dan sudah dapat menangkap ikan sendiri. Melihat Kaka yang menangis tersedu-sedu karena tidak
mendapatkan makanan hari itu, Cil-cil pun membagikan ikan hasil tangkapannya pada Kaka.
“Tuh kan, benar yang aku bilang”, kata Cil-cil bijak. “Lebih baik kita berusaha sendiri dengan sekuat
tenaga daripada selalu bergantung kepada orang lain. Meskipun kelihatannya sangat sulit, jika
kita terus mencoba, pasti kita akan bisa.”
Kaka mengangguk perlahan. Kali ini dia setuju dengan pendapat adiknya sendiri.
Apa makna dari fable inspirasi di atas : “Lebih baik kita berusaha sendiri dengan sekuat tenaga
daripada selalu bergantung kepada orang lain. Meskipun kelihatannya sangat sulit, jika kita terus
mencoba, pasti kita akan bisa.”
Menentukan Rezeki Sendiri (Part 1)
by Muhamad Taufan on Tuesday, October 5, 2010 at 8:53pm
Sebuah tantangan terbuka dilemparkan oleh pa Rooshwan, dosen bersepatu hitam juga ber'jeans hitam.
Tantangan untuk mendapatkan lembaran uang Rp 10.000,- yang baru saja ia keluarkan dari saku celana kiri
jeans hitamnya. Dan tentunya mendapat antusias dari para mahasiswa yang sedari tadi duduk menatap kagum
doses Sistem Informasi Akutansi itu
"Saya punya uang 10.000", ucapnya pada awal jam kedua kuliah hari itu.
"Dan akan saya kasih kepada siapa saja yang mau", tambahnya
"Tapi......"
seluruh suara kelas menjadi kelu seketika.
mencoba menseriusi perkataan dosen berkemeja rapih yang ingin memberikan selembar uang Rp 10.000,-
"Saya akan memberikan uang 10.000 ini, tapi ada syaratnya", lanjutnya.
"Berikan saya uang sebesar 3.750 , nanti akan saya kasih uang 10.000 ini ke anda"
Suara-suara dalam kelas menjadi saling bersaut-sautan kembali. Merasa di tipu dan dikerjai oleh pa Rooshwan
yang dari tadi terus senyum kepada para mahasiswa yang kini kembali ribut.
"Saya serius"
"Kalau ada yang bisa memberikan saya uang 3.750 maka saya akan berikan uang 10.000 ini ke anda"
Kali ini omongan pa Rooshwan memaksa para pelajar strata satu ini untuk mencari jumlah uang yang di
maksud sang Dosen berambut hitam. Tentunya agar bisa mendapatkan uang Rp 10.000,- yang bisa di
dapatkan dengan mudah hanya dengan menukarkan uang yang bahkan kurang dari setengahnya. Bukan mata
duitan, tapi siapa sih yang rela nolak di beri kesempatan mendapatkan uang dengan mudah.
Beberapa mahasiswa sibuk mencari jumlah rupiah yang di maksud. Bahkan ada yang mengobok-ngobok
dompet dan tasnya agar bisa menemukan pecahan 75 rupiah tersebut, tapi sayang, yang di dapat hanya
logam kuning bernilai 50 rupiah
Karena merasa tidak ada yang bisa menyanggupi tantangan darinya. Pa Rooshwan yang terus tersenyum
menengahi keributan yang semakin tidak jelas rimbanya
"OK Cukup"
"Saya rasa tidak ada yang berani memberikan saya uang 3.750 rupiah"
"Sayang lho kalau uang 10.000 ini harus saya masukin lagi ke kantong saya"
"Yah pa, jaman sekarang mana ada uang 25 rupiah", cetus seorang mahasiswi yang semenit tadi menemukan
logam kuning 50 rupiah di tasnya
"Sebenarnya kalian itu bukannya tidak ada, tapi tidak mau memberikannya", ucap pa Rooshwan mencoba
menjawab.
"Tadi saya lihat ada yang mengeluarkan uang 5.000"
"Kenapa ngga di kasih ke saya saja"
"Tinggal bilang, kembaliannya buat bapa saja"
"Selesaikan"
Kelas menjadi sepi kembali persis keadaan sebelum-sebelumnya.
"Saya mendapatkan uang yang saya minta"
"Dan kamu bisa mendapat uang 10.000 ini", tambahnya sambil menunjukan selembar uang 10.000 yang tadi
ia keluarkan dari saku celana kiri jeans hitamnya.
Kelas masih tetap sepi, mencoba meresapi dan menerka maksud dosen berkemeja rapih yang masih terus
tersenyum
"Sebenarnya kalian itu bukan ngga punya"
"Tapi terlalu pelit untuk memberikannya ke saya", ulangnya kembali.
"Apa sih ruginya ngasih saya 25 rupiah, atau 1.025 rupiah"
"Toh kalian bisa mendapatkan yang lebih besar dari itu kan"
Ini hampir terjadi di keseharian kita. Banyak kesempatan yang terlewat begitu saja tanpa bisa kita manfaatkan.
Banyak keinginan atau target yang sebenarnya bisa kita capai, tapi kebanyakan hanya menjadi keinginan dan
kenangan belaka. Itu semua karena kita tidak mau 'sedikit' cape, kita tidak mau berusaha 'sedikit' lagi, dan
yang paling sering terjadi, kita malas bahkan tidak rela berkorban demi hal yang kita inginkan.
Coba kita bisa 'sedikit' lebih sabar, bisa 'sedikit' lebih berusaha, coba 'sedikit' lebih rajin. Cuma 'sedikit' yang
kita harus kita lakukan. Apalah arti 'sedikit' di banding apa yang nanti kita akan dapatkan. 'Sedikit' yang bisa
memberikan kita 'lebih', 'sedikit' yang bisa membuat kita mendapatkan keinginan kita, dan 'sedikit' yang bisa
membuat kita menjadi orang yang 'lebih' baik lagi.
Apa anda mau terus melewatkan segala kesempatan untuk mendapatkan apa yang anda inginkan karena
hanya menyepelekan hal 'sedikit' ini? Kalau iya, pantas kalau pada akhirnya anda selalu mendapatkan 'sedikit'
dari yang anda inginkan
Menentukan Rezeki Sendiri (Part 3 : Ayo
Action)
by Muhamad Taufan on Tuesday, October 5, 2010 at 8:56pm
Hari itu tema pelajaran masih seputar rezeki, tidak jauh beda dengan mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
yang di pegang pa Rooshwan, dosen yang selalu tersenyum itu. Menit ke 45 itu dibuka dengan kalimat :
"Siapa yang mau uang 5.000 ini", ucapnya sambil mengeluarkan uang dari kantong kiri cela jeans hitamnya.
Dan seperti biasa, kelas kembali sepi mencoba mencerna maksud dosen berambut rapih ini. Semua saling
bertatap pandangan. Saling melempar senyum dengan maksud yang beragam. Dan kelas kembali ricuh
dengan ulah seluruh kelas yang saling mendorong teman disampingnya untuk mengambil uang yang Rp
5.000,- yang di terus dilambai-lambaikan pa Rooshwan di depan kelas.
"Saya hitung sampai tiga ya", ucap pa Rooshwan mencoba menengahi keributan yang semakin menjadi.
"Satu...", hitungan di mulai.
Tepat saat pa Rooshwa mengucap hitungan ke satu, mahasiswa yang berambut sama rapihnya dengan pa
Rooshwan mengacungkan tangan.
"Dua....", entah apa maksudnya, pa Rooshwan terus melanjutkan hitungannya.
Mahasiswa berambut rapih dan juga berkemeja rapih, menjadi bingung dan bertambah ragu. Dan kebingungan
terus bertambah saat pa Rooshwan menatapnya dengan penuh senyum. Sedang mahasiswa lain kini hanya
berani saling bercanda dengan kursi-kursi sekitarnya.
"Tiga..."
Hitungan terakhir itu dibarengi dengan berdirinya sang mahasiswa berambut dan berkemeja rapih itu sambil
berjalan menuju singgasana pa Rooshwan yang kemudian diambilnya uang di tangan kiri pa Rooshwan si
dosen bercela jeans hitam.
Sekali lagi, kesempatan bertebar dimana-mana. Entah di waktu yang kita sadari atau tidak, kesempata itu
selalu datang menghampiri kita. Tapi sayangnya cuma sedikit yang kita sadari kedatangannya. Dan lebih
sedikit lagi tindakan yang kita ambil untuk menyambut setiap kesempatan yang ada.
Yup, kesempatan datang bukan cuma untuk kita ketahui saja keberadaannya. Tapi kesempatan butuh suatu
tindakan agar menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi kita. Apa yang terjadi saat kesempatan datang
namun kita diam saja? Kesempatan yang kita diamkan bisa dipastikan akan cuma lewat begitu saja, tanpa
menguntungkan kita.
Lantas apa yang harus diperbuat? Jangan cuma mencari dan menunggu kesempatan itu datang dan lewat
begitu saja. Lakukan sesuatu agar kesempatan itu bisa menjadi tambang emas buat kita. Maanfaatkan segala
kesempatan yang ada. Dan setelah itu, silahkan nikmati segala buah keringat dari kesempatan yang telah kita
manfaatkan.
Jadi mulai sekarang jangan pernah berpikir bahwa kita jarang mendapatkan sebuah kesempatan. Kesempatan
yang kita maksud bukannya belum datang, tapi kita hanya belum menyadari bahwa kesempatan tersebut
tersebar dimana-mana. Tinggal pintar-pintar kita mencari dan memanfaatkannya. Dan kalau kita masih belum
menemukannya, bukankah kita sendiri bisa menciptakan kesempatan tersebut? Jadi, jangan cuma berdiam diri
saja, ayo ACTION.
Be Your Self
by Muhamad Taufan on Friday, October 1, 2010 at 8:20pm
Lima menit dari waktu bangun tidurnya, Joni entah mengapa merasa bahwa hari ini adalah hari sialnya. Ada
sesuatu yang membuat ia yakin bahwa hari ini ia akan merasakan kesialan yang luar biasa.
Jam kuliah Joni hari rabu ini dimulai tepat jam delapan pagi.
"Ah baru jam setengah 7", ucapnya dalam hati saat melihat jam di dinding kamarnya.
Joni terbiasa bersiap-siap kuliah 1 jam sebelum jam masuk kuliahnya. Ini cukup untuk makan dan mandinya
selama setengah jam, dan perjalanan menuju kampus selama setengah jam. Semenjak teman-teman
sekelasnya dan dosennya yang suka telat pada jam awal kuliah, membuat Joni menjadi malas untuk datang
lebih awal untuk sekedar menunggu jam masuk di kampusnya. Kini ia lebih senang datang tepat waktu atau
sengaja datang terlambat agar sampai kampus tidak perlu menunggu jam kuliah dimulai.
"Argh sial udah jam setengah sembilan", gerutunya saat melihat jam dindingnya kembali.
Ternyata Joni sudah ketiduran begitu lama. Alarm yang tadi sempat membangunkannya pun hanya di gunakan
untuk mematikan alarmnya saja.
"Ihhhhhh..."
"Sial banget sih gw"
"Kalo begini ceritanya, percuma juga ke kampus, ngga bakalan boleh masuk kelas"
Yup, memang peraturan di mata kuliah jam pertama ini, mahasiswa tidak boleh masuk kelas setelah jam
setengah sembilan. Walaupun begitu, Joni bertekad akan datang pada mata kuliah kedua yang dimulai pada
jam sepuluh. Dan karena takut ketiduran lagi, Joni menghabiskan waktu dengan bermain internet.
"Ah entar aja mandi sama siap-siapnya, masih lama ini", ujar Joni pelan
Joni sekarang sedang akan menyelesaikan mandinya. Tapi entah mengapa, saat Joni keluar dari kamar
mandinya, tiba-tiba turun hujan besar.
"Arrrrgggghhhhh....."
"An****, sial banget sih gw", kini Joni marah-marah sampai memukul pintu kamar mandinya.
"OK, abis ujannya reda, gw bakal langsung berangkat biar bisa masuk mata kuliah ketiga", tekat Joni dalam
hati agar bisa masuk pada mata kuliah ke 3 yang di mulai pada jam 1 siang.
Tepat jam 12 hujan akhirnya reda juga. Dan tanpa menunda-nunda lagi, Joni langsung menggas motornya
agar cepat sampai kampus.
"Asik, akhirnya gw bisa berangkat ngampus juga", serunya dalam hati sambil tersenyum.
Tapi ternyata kesialan versi Joni ini belum selesai. Dimulai dia harus susah payah menyalakan motornya yang
baru menyala setelah 5 menit di coba nyalakan menggunakan kick starter. Jalanan banjir. Joni beberapa kali
tersiram air dari kendaraan yang lewat di samping kanan dan kirinya. Jaketnya terkena cipratan tanah dari
motor di depannya. Dan beberapa kesialan lainnya.
Akhirnya dengan celana yang basaha karena terkena cipratan air, juga noda tanah pada jaketnya, Joni berhasil
sampai kampus. Tapi malang, ternyata dosen mata kuliah ketiga, yang juga mata kuliah terakhir pada hari ini
tidak masuk kelas karena derah rumahnya masih hujan.
"Aaaarrrrrrgggggghhhhhh..............!!!!!!!"
--------------------------------------------
Apa menurut anda sekalian Joni sedang sial?
Menurut saya TIDAK. Semua hal di atas hanya kesialan versi Joni. Alias sial menurut Joni. Kalau anda cermati
segala kejadian di atas, semuanya merupakan kejadian biasa. Tidak ada yang istimewa. Semua orang pasti
pernah mengalaminya. Dalam hal ini, Joni sendirilah yang menciptakan 'sial'nya sendiri. Sial yang ia ciptakan
saat di baru bangun, sial yang ia sendiri tidak yakin akan penyebab pastinya, dan sial yang selalu ia pikirkan
sehingga segala rencana gagal dan hal apes lainnya ia katakan sebagai hal sial. Beberapa psikolog bahkan
menyatakan bahwa ini adalah cara tanpa sadar untuk menghindari tanggung jawab atas tindakan kita. Malah
dengan kita terus memikirkan tentang kesialan, maka tanpa sadar alam bawah sadar akan menuntun anda ke
kesialan anda. Anda menjadi tidak tenang, selalu berpikir negatif, membuat konsentrasi anda berkurang, dan
bahkan membuat anda menjadi lebih ceroboh dari biasanya. Andai Joni selalu berpikiran positif, pasti tidak ada
yang namanya hari sial dan kesialan yang menimpa dirinya.
Kesempurnaan Yang Cacat
by Muhamad Taufan on Sunday, October 3, 2010 at 8:15pm
Hari ini kaki ku bergerak sekenanya tanpa arah yang di tuju. Berjalan pelan tersusul kendaraan yang lalu lalang
melintas di sekitar. Tak terasa langkah kaki ini bergerak melewati sebuah pinggir jalan nan penuh para
pedagang yang saling berlomba menawarkan dagangannya.
"Tanah ini akan segera di bangun Mal". Begitu tulisan yang kubaca pada salah satu tiang yang tertancap
dipojok jalan. Oh rupanya ini adalah tanah lapang belum terpakai yang akan di bangun menjadi gedung
bertingkat seperti gedung-gedung menjulang yang tadi kulewati.
Ku perhatikan segala pedagang dengan macam-macam dagangannya yang sedari tadi sibuk melayani rajanya.
Hei lihat pedagang gorengan itu. Tangannya dengan lincah memasukkan dan menggoreng dagangannya di
penggorengan. Tangan yang segitu lincahnya ternyata tak sempurna. Terlihat dari jumlah jari dan bentuknya
yang tak seperti tangan yang kumiliki yang sekarang memegang erat kamera digital ku.
Tak jauh dari langkahku yang sempat terhenti semenit yang lalu. Ada seorang pengamen yang sedang
bersenandung dengan gitarnya yang sudah tampak lesuh seperti pakain yang di pakainya. Penyanyi jalanan ini
menyanyikan lagunya sambil duduk di tepi jalan tanpa beralaskan apapun. Hanya sang pengamen yang
bernyanyi dan sebuah gelas bekas minuman mineral di hadapannya yang berharap di isikan rupiah demi rupiah
dari para orang yang lalu lalang. Pengamen ini bukannya malas menyanyi dari tenda ke tenda, atau sekedar
mengadahkan gelasnya ke pengunjung di jalan-jalan. Pengamen yang sedari tadi berdengan ini ternyata tidak
memiliki kaki yang sempurna. Kaki yang tidak sama dengan kaki yang dari tadi menuntunku ke tempat ini.
Pemandangan-pemandangan tadi memaksa kaki kun untuk berhenti. Sebenarnya kaki ku belum capai
melangkah. Tapi suara-suara di kepalakulah yang memaksa langkah ini untuk terhenti sejenak. Selama ini,
bahkan sampai sekarang, aku belum bisa menghasilkan sesuatu yang dapat ku banggakan. Mayoritas waktu ku
dipakai untuk bermalas-malasan atau melakukan kegiatan kurang jelas seperti yang sekarang ini kulakukan.
Sebagai makhluk yang secara fisik tercipta sempurna aku merasa cacat di banding orang-orang tadi. Di saat
mereka bisa melakukan segala sesuatu dengan keterbatasannya. Aku tidak menggunakan kesempurnaan fisik
ku untuk berkarya. Jadi sebenarnya siapa yang cacat dan siapa yang tidak. Semoga anda lebih bisa
menghargai kesempurnaan fisik anda untuk melakukan hal-hal yang terbaik dan bermanfaat bagi orang-orang
di sekitar anda.
Keep Contact on Someone
by Yanto Zanmato on Tuesday, September 28, 2010 at 10:07pm
Gunakan waktu beberapa ssat anda setidaknya untuk membaca notes saya yang "nyeleneh" ini...
dan semoga bermanfaat bagi anda :-)
=================
Ada seorang Wanita yang memberikan sebuah tantangan kepada kekasihnya untuk mencoba hidup "tanpa
dirinya" ... tanpa komunikasi,bertemu,atau bahkan "nge-date" .... dan sebagai gantinya,jika kekasihnya bisa
melaksanakan tantangan yang diberikannya itu..maka sang Wanita berjanji akan selamanya mencintai sang
kekasih.
Dan sang kekasih pun menyetujui hal tersebut , ia sama sekali tidak melakukan kontak,atau bahkan bertemu
dengan sang Wanita pujaanya
Ternyata tanpa ia ketahui,sang Wanita terkena sebuah penyakit mematikan..dan sudah divonis oleh dokter
bahwa hidupnya yang tersisa kurang dari 24 jam lagi..
Akhirnya,keesokan harinya..sang kekasih berangkat ketempat si Wanita untuk membuktikan bahwa dia telah
berhasil melewati 1 hari tanpa komunikasi sekalipun dengan si Wanita..dan penuh rasa bahagia karena sang
Wanita telah berjanji akan mencintai ia selamanya...
Namun ketika sesampainya di rumah sang Wanita , tanpa sadar ia pun meneteskan air mata karena telah
melihat sang Wanita telah terbaring dan ditutupi selimut putih sambil diiringi oleh doa pengantar kepulangan...
dan Ibunda sang wanita memberikan secarik kertas yang berisi pesan terakhir sang Wanita kepada
kekasihnya....sambil mengusap air mata, sang kekasih pun membuka kertas tersebut dan membaca apa yang
tertulis di kertas tersebut :
" Kamu berhasil melakukannya sayang , dan mulai dari sekarang..bisakah kamu melakukan hal tersebut setiap
hari? Aku Mencintaimu "
Sang kekasih tak kuasa menahan tangis, dan jatuh berlutut sambil menutup wajah dengan kedua
tangannya.....
=============
Apa setidaknya yang bisa anda ambil dari cerita singkat diatas?
Don't Ever lost contact with someone you care or you love, you'll never know what's gonna happen the next
day to him / her, or the day after that...
Even a single "hi" , 'hello" , or a "good morning" is very meaning-full, Before you know that someone is no
longer there and leaving you...
Berpegang dan Menerima Keadaan
by Yanto Zanmato on Wednesday, September 29, 2010 at 9:59pm
Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena dia buta.
Dia juga membenci semua orang, kecuali pria kekasih tercintanya.
Dia selalu ada untukny,memberinya motivasi hidup,mengajarkannya bagaimana cara mencintai dirinya.
dan kekasihnya adalah oarng yang penuh sabar serta pengertian,dan menerima segala kekurangan yang ada
di dalam diri gadis itu.
Gadis itu mengatakan kalau seandainya dia bisa melihat, maka dia akan menikahi pria kekasihnya itu.
Suatu hari, Seseorang Mendonasikan sepasang matanya untuknya Agar Dia Bisa Melihat Segalanya, Termasuk
kekasihya itu.
ketika ia sudah berhasil melihat dunia dengan mata tersebut ,Kekasih Prianya itu bertanya Padanya,..
"Karena sekarang kau sudah bisa melihat, apakah sekarang engkau mau menepati janjimu untuk menikah
denganku?"
Gadis itu Kaget karena Kekasihnya itu ternyata juga sesorang yang Buta, dan Dia menolak untuk
menikahinya,bahkan mengusirnya
Pria itupun pergi dengan kesedihan yang sangat mendalam,karena telah di usir oleh orang yang paling ia cintai
dalam hidupnya
Dan Beberapa waktu kemudian dia menuliskan surat untuk gadis itu,dan akhirnya surat itu pun sampai..
si gadis membukanya dan membaca :
"Indah bukan?dapat melihat dunia dengan sepasang mata yang telah di anugerahi oleh Tuhan..kita bisa
melihat alam yang indah,laut,pegunungan,dan lain-lainya..karena itu kita harus bersyukur kepada Tuhan atas
pemberiannya yang berharga ini. Namun bagiku,melihat mu tersenyum juga tak kalah indahnya dengan
melihat pemandangan yang sangat indah..bagiku kamu adalah "pemandangan indah" tersebut...tapi kini aku
telah memutuskan untuk pergi jauh,meninggalkan dan tidak akan kembali kepadamu. karena ku yakin engkau
tidak akan mau menerimaku yang buta ini...namun aku berpesan kepadamu "Tolong jaga kedua mataku baik-
baik" sampai jumpa "
kontan saja si gadis terkujur lemas terjatuh seperti kehilangan tenaga
==================================
Dari sebuah cerita pendek diatas..saya hanya dapat menyampaikan bahwa sebaiknya kita menjadi orang yang
selalu berpegang janji,apapun janji yang kita ucapkan..kita harus melakukan hal-hal untuk menepatinya,jangan
sampai anda mengecewakan siapapun terutama orang yang anda sayangi karena anda mengingkari janji yang
anda buat sendiri
dan Terima lah diri-mu sendiri apa adanya,pemarah,periang,pemalu,atau bahkan hingga memiliki kelainan
fisik..semua telah diatur oleh Tuhan,karena ia memiliki rencananya sendiri yang tentunya akan membuat anda
bahagia kedepanya..mulailah menerima keadaan yang telah ada dengan cara mencintai diri sendiri,hingga
akhirnya anda dapat menerima kekurangan yang orang lain miliki. Dengan begitu anda akan saling
melengkapi.
Merenung Sejenak Tentang Keadaan - Part 1
by Yanto Zanmato on Thursday, September 30, 2010 at 11:20pm
Setiap orang tentu pastinya pernah berkeluh kesah dengan keadaanya..seperti.. "aduh kok macet" , "wah ,
panjang banget antriannya" , dllnya...tentu saja hal itu diperbolehkan..belum ada hukum yg melarang :-) dan
itu sebagai wujud rasa "kurang puas" terhadap sesuatu yg terjadi..
tapi sebelum anda berkeluh kesah tentang notes saya yg tidak jelas ini,ada baiknya kita melihat kumpulan
gambar-gambar dibawah ini..yang semoga saya harap dapat memberi sebuah "feel" baru terhadap anda.
================
If you think your job is tough, how about him...
If you think your salary is low, how about her?
You think, study is a burden, how about her?
When you feel like giving up, think of this man..
If you complain about your transport system, how about them?
Di saat kita kecil dimanja dan di sayang, manjakah mereka?
===========
Berkeluh kesah memang pasti menjadi bagian dari kita,tapi akan lebih baik jika kita bersyukur dan mengubah
seluruh cara pandang kita akan apa yang kita keluh-kesahkan...
masih banyak orang yang seharusnya berkeluh-kesah namun tetap optimis dalam menghadapi hidup,bukan
hanya karena sebuah tuntutan kehidupan,tapi lebih mengarah ke "keoptimisan" yang memang hanya mencari
mereka yang siap merubah segala keluh kesah menjadi hal yang dapat membangkitkan semangat hidup
mereka..
anda hobi berkeluh-kesah?pikir lagi!!
Menyadari Kesehatan
by Yanto Zanmato on Friday, October 1, 2010 at 11:08pm
di suatu zaman modern,hiduplah seorang dokter yg bernama Dr. BlackJack .. ia adalah dokter terhebat di masa
itu,sayangnya ia tidak memiliki lisensi resmi karena suatu kekurangan dalam persyaratan,namun keahliannya
tidak diragukan lagi dan melebihi semua dokter yang ada pada zamannya
Setiap kali dokter ini didatangi pasien , entah orang tidak mampu , orang biasa-biasa saja , hingga jutawan /
milyuner .... Dokter ini selalu memberikan biaya pengobatan tetap..sebesar $1.000.000 ... awalnya hal itu
ditentang keras oleh para jutawan,namun karena kehebatan dokter tersebut yang bisa menyembuhkan segala
penyakit..mereka mau tidak mau pun menuruti jumlah yang diminta dokter itu
Suatu hari, datanglah seorang petani miskin yang memiliki sakit parah ke dokter itu..ia meminta sang dokter
untuk menyembuhkannya..sang dokter pun menyembuhkannya 100% dan di akhir sesi pengobatan...sang
dokter memberi biaya $1.000.000 , kontan saja sang petani kaget karena tidak memiliki uang sebanyak itu.
Melihat petani kebingungan , sang dokter pun berkata bahwa sang petani boleh pulang namun tetap
berhutang sebanyak $1.000.000 ... si petani pun berterima kasih, ia pulang dengan semangat untuk bekerja
keras , membanting tulang...untuk mengganti hutang sebesar $1.000.000 kepada sang dokter atas
kesembuhan yang telah diberikannya.
===========
apa yang anda pikirkan setelah membaca cerita "panjang dan tidak jelas" diatas?hehehe..
beberapa akan berpikiran : "wah dokter gila,tega bener..uda miskin dikasih 1 juta dollar...kalo kaya sih
gpp..dasar dokter gila uang"
tapi pernahkah anda berpikir?
"bagus tuh,buat sadar..bahwa kesehatan bukan hal murah"
yap betul,kesehatan adalah hal yang penting yang harus menjadi prioritas utama..bukanlah
uang,kekayaan,gelar,dll nya..karena tanpa kesehatan anda tidak akan bisa berusaha menggapai itu
semua..justru anda akan semakin ditinggal oleh itu semua..
Kesehatan bukanlah hal murah, perlu usaha untuk menjaganya,mengatur pola makan,minuman,olahraga
dll..itu semua butuh perjuangan...bukan hanya dengan "sekian rupiah" atau "keluar negeri" anda bisa terus
sehat..andalah yang menentukan kesehatan dalam diri anda..apakah ingin sehat sekali,setengah sehat,atau
tidak sehat sama sekali??
dari cerita diatas : sang dokter hanya ingin berpesan "jagalah kesehatan,karena kesehatan bukanlah "barang"
yang bisa anda dapatkan begitu murah , jika anda sakit..anda bisa hitung berapa biaya pengobatan,biaya
obat,terlebih biaya "perawatan" jadi berusahalah untuk tetap mencintai diri anda dan berusaha agar kesehatan
senantiasa bersama anda "
semua tergantung anda..
Ingat.."Uang bisa membeli obat , tapi bukan kesehatan"
Merenung Sejenak Tentang Keadaan - Part 2
by Yanto Zanmato on Sunday, October 3, 2010 at 2:49am
Notes ini adalah lanjutan notes saya yang lama yaitu " Merenung Sejenak Tentang Keadaan - Part 1 "
anda bisa membacanya di : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150299595960201
Berikut Lanjutannya :
=============
If you think you don't have many friends, ask yourself if you have one sincere friend...as. .. this Dog..
If you think you suffer in life, do you suffer as much as he does?
If your society is unfair to you, how about her?
Masihkah Kita berfikir untuk membentak ibu kita?
===============
Saya tidak akan menjelaskan dan berkata panjang lebar lagi tentang keadaan anda dan "keluh kesah"
anda..tapi kini saya kembalikan kepada anda..
semenjak anda membaca notes ini baik ke 1 maupun ke 2 ... sudahkah muncul perasaan untuk menahan keluh
kesah dan membuang hal tersebut jauh-jauh?atau justru anda lebih berkeluh kesah dengan kehidupan
anda,karena semakin tidak sesuai dengan keinginan anda?
well....hal tersebut saya kembalikan ke anda untuk berpikir kembali mengenai "Keluh Kesah" dan "Menerima
Keadaan" ... bagaimana menurut anda?
Mengapa Perlu Motivasi?
by Yanto Zanmato on Sunday, October 3, 2010 at 11:08pm
Hidup yang berjalan dalam keseharian..pastilah anda menemukan "batu-batu sandungan" baik besar maupun
kecil yang bisa melunturkan atau bahkan menghancurkan semangat anda.
Karena itulah Setiap manusia membutuhkan dorongan positif yang berasal baik dari dalam maupun luar dirinya
sehingga anda bisa menyadari keberadaannya dan segala potensi yang ada pada diri anda dan dapat anda
manfaatkan dengan maksimal. Dengan motivasi itu, seorang individu bisa bertindak dengan tepat untuk
mencapai goalnya dan memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk mencapai tujuannya.
oleh karena itu dalam setiap hari..setiap orang, apapun status dan bidang pekerjaanya, memerlukan motivasi
dari orang lain maupun dari dalam dirinya sendiri. baik untuk semangat atau dalam tahap menuju pencapaian.
Motivasi juga berguna untuk me-reframe belief system dan mindset seseorang sehingga dapat menghilangkan
mental blok yang menyebabkan terhambatnya kesuksesan yang seharusnya ia rasakan. Dengan demikian
memudahkan individu untuk merubah diri menjadi selalu positif , dan dapat mencapai target secara maksimal.
Motivasi dalam diri seseorang harus terus dijaga keberadaanya. Karena kadang kala motivasi pada diri
seseorang bisa berkurang atau bahkan hilang karena banyak faktor external maupun internal. Tetapi yang
paling utama adalah faktor internal dari dalam dirinya yang disebut Self Image yang terletak di dalam Sub-
conscious.
Bila konsep diri yang ia miliki cenderung bersifat negatif , hal itu dapat menyebabkan anda menjadi mudah
putus asa,berpikiran sempit,pesimistis,menolak hal baru. Namun jika konsep diri yang ia miliki bersifat positif ,
maka percayalah..anda akan menjadi begitu bersemangat menghadapi hidup,optimis,siap menghadapi segala
tantangan,penuh kreasi dan inovasi
Karena itu motivasi sangat penting bagi seseorang , karena itu merupakan "sumber energi tambahan" kita.
yang dapat kita gunakan sewaktu-waktu ketika kita mengalami masalah berat atau menemui "batu
sandungan" dalam perjalanan kita menuju kesuksesan.
Motivasi diibaratkan sebagai bahan bakar untuk memacu semangat kita dalam menggapai tujuan,dan
kesuksesan yang sudah kita impikan dari dulu.
Jadi,sudahkah anda termotivasi hari ini?
Betapa Kenikmatan Tuhan Tetap
Saat itu, selepas makan malam, saya mengajak seorang teman untuk berkeliling kota Medan demi satu tujuan:
mencari oleh-oleh. Hal ini mesti saya lakukan mengingat, esok paginya, saya harus terbang kembali ke
Surabaya untuk melanjutkan perkuliahan yang diliburkan saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri . Terbayang
dalam pikiran saya bahwa, sesampainya saya di Surabaya, saya akan memberikan oleh-oleh tersebut pada
teman-teman, dosen atau pun para pengasuh asrama tempat saya bermukim.
Maka, dengan mengendarai sebuah sepeda motor, kami pun berangkat berkeliling mencari oleh-oleh.
Manusia hanya mampu merencanakan, tetapi Tuhanlah yang menentukan. Itu kata bijak yang sering
saya dengar, namun, entah kenapa, sering terlupa dalam memaknainya.
Di tengah perjalanan, aku dan temanku kecelakaan. Sepeda motor kami terjatuh setelah disenggol oleh
sebuah mobil mewah. Kakiku terseret di aspal hingga sebagian kulit kakiku terkelupas. Begitu pedih, hingga
untuk berjalan pun, aku tertatih-tatih.
Esok harinya, di bandara, aku pun ibarat seorang penumpang pesakitan yang selalu terakhir dalam berjalan.
Para penumpangnya telah check in, setelah itu aku baru nyampai. Sungguh, jika aku diberikan sebuah
kesempatan untuk memilih, aku memilih untuk tidak pulang ke Surabaya saat itu. Namun, tiket telah dibayar,
dan untuk membatalkannya, aku belum mampu.
Aku akhirnya sampai di Surabaya dengan kaki pincang.
*****
Kita tinggalkan terlebih dahulu kisah saya tersebut. Mari sejenak kita membahas dua hal yang, sering diartikan,
berlawanan. Nikmat dan Azab.
Banyak orang yang menyangka bahwa ketika ada nikmat, maka menghilanglah azab. Sebaliknya, ketika
yang menghampiri kita adalah azab, maka tidak ada ruangan bagi nikmat.
Begitukah sebenarnya?
Awalnya, ketika kecelakaan tersebut terjadi, saya pun berpikiran seperti tersebut. Bahwa, saat itu saya sedang
diuji oleh Tuhan dengan sebuah azab.
Namun, apa yang terjadi beberapa hari setelah kejadian itu menyadarkan saya akan satu hal. Betapa pun
banyaknya azab yang menimpa seseorang, tetap ada kenikmatan Tuhan di dalamnya.
Kenikmatan Tuhan tidak akan pernah berhenti dicurahkan!
Dengan bahwa sederhana saya ingin menyampaikan bahwa, Yang ada hanyalah nikmat Tuhan. Tidak
ada azab Tuhan. Karena di dalam azab Tuhan sekali pun, ada nikmatnya!
*****
Dengan kaki pincang, saya pun masih melakukan hal yang mesti saya lakukan. Saya kuliah. Saya makan di
warung. Saya ngopi bersama teman-teman. Dan lain sebagainya.
Namun dengan sebuah kenikmatan tersendiri.
Saya biasanya terlambat masuk kuliah. Karena tempat tinggal yang sangat dekat dengan
kampus, saya biasanya berangkat ke kampus tepat sebagaimana jadwal yang telah ditentukan.
Saya masuk pukul 09.10, maka saya pun berangkat dari asrama pukul itu. Walhasil, saya sering
masuk kelas pukul 09.15 bahkan lebih.
Namun sejak kaki saya sakit, saya mengharuskan diri saya untuk pergi lebih dahulu daripada
teman-teman. Hal ini tentu dengan perhitungan bahwa jalan saya yang amat sangat lambat
karena sakitnya kaki ini.
Hasilnya, SAYA SELALU DATANG LIMA MENIT SEBELUM JADWAL DIMULAI. BUKANKAH ITU
NIKMAT?
Mungkin itu hanya contoh kecil saja. Namun dengan itu pula saya menyadari kenikmatan Tuhan yang
tercurahkan.
*****
Jika Anda pernah membaca buku The 7 Laws of Happiness karya Arvan Pradiansyah, Anda pasti tahu alasan
kenapa saya meyakini hal di atas. Sebagai seorang pembicara publik, Arvan sering mencontohkan hal lain yang
mempunyai kesamaan inti. Dalam sampul belakang bukunya tersebut, misalnya, beliau menuliskan hal ini:
Seorang tiba-tiba menyalip kendaraan Anda. Anda bisa saja mengejar orang itu dan memaki-makinya. Anda
memilih tidak melakukannya tetapi masih memendam marah. Memilih respons, ternyata, tidak serta merta
membuat Anda bahagia.
Namun, Anda bisa memilih untuk berpikir bahwa sang penyalip mungkin sedang dalam kesulitan dan
mendoakannya agar sampai dengan selamat. Sekonyong-konyong, perasaan marah akan lenyap. Anda bisa
tertawa membayangkan hal itu. Anda pun bahagia.
Dengan memilih pikiran seperti itu, kita akan selalu sehat dan berbahagia!
Itu pula lah yang sebenarnya saya lakukan. Memilih respon yang positif dan meninggalkan respon
negatif.
Ketika saya menyangka bahwa saya diazab oleh Tuhan, besar kemungkinan saya berputus asa akan kasih
sayangnya. Sungguh itu tidak saya inginkan sama sekali.
Ketika saya menyangka bahwa saya diazab oleh Tuhan, mungkin saja menjadi orang yang termasuk dalam
golongan orang yang mencurigai keberadaan-Nya. Sungguh, itu akan membuat saya tersiksa.
Namun ketika saya menganggap bahwa saya sedang diberikan nikmat yang tidak terkira, walau pun wujudnya
seperti azab, saya bisa menjadi orang yang bersyukur dan mengagungkan diri-Nya. Sungguh, hal itu sangat
terasa bahagia.
Maka, Kenikmatan Tuhan yang mana yang akan kita hindari?
Mensyukuri segala sesuatu akan membuat
kita merasakan kebahagiaan yang
sesungguhnya
by Radinal Mukhtar Harahap on Thursday, September 30, 2010 at 8:24am
Letak kebahagiaan dalam kehidupan, tidaklah selalu berada pada kekayaan, tetapi pada
kesyukuran, itulah kesimpulan yang langsung muncul ketika seorang teman menceritakan kehidupannya
kepada saya baru-baru ini. Berikut saya ceritakan kembali agar Anda pun dapat mengambil hikmahnya.
Sebut saja teman saya ini bernama Ahmad.
Sejak kecil, Ahmad hidup di keluarga yang sederhana. Sederhana dalam artian segalanya. Bukan dalam
keluarga yang kaya raya, dan tidak juga berada pada keluarga yang miskin. Ia mempunyai seorang kakak
perempuan dan adik perempuan.
Singkat cerita, suatu hari, Si Kakak perempuan yang telah berumur kira-kira 17 tahun saat itu, duduk di
bangku Sekolah Menengah Atas, pulang ke rumahnya dengan muka sedih. Ia mengeluhkan keadaannya
keluarganya yang tidak kaya raya sebagaimana teman-temannya. Saat itu, di SMA, hanya ia seorang dirilah
yang 'kurang tanggap' jika teman-temannya menceritakan sebuah sinetron di televisi. Hal ini dapat dimaklumi
karena, memang, di keluarga mereka, TV yang ada tidaklah sebagus yang berada di rumah teman-temannya.
Bahkan, dapat dikatakan, TV yang hanya sekedar pajangan saja, tidak dapat dinyalakan untuk menghibur diri!
"Ayah, Ibu, kenapa sih kita tidak hidup kaya raya seperti keluarga si ini dan si itu?" Begitulah keluh kesah
Kakak perempuan teman saya yang bernama Ahmad tersebut.
Hingga pada suatu tahun, Ibu si Ahmad meninggal dunia ketika melahirkan adik perempuannya. Sang Ayah
pun, menikah kembali dengan tujuan agar adik perempuan Ahmad mendapatkan kasih sayang dari seorang
ibu. Beliau menikah dengan seorang perempuan yang berasal dari keluarga kaya raya.
Nah, Tahukah Anda apa yang terjadi kemudian?
Ahmad dan saudara-saudaranya kini menjalani kehidupan yang berbeda. Sang Kakak, yang sedari dulu
memimpikan dapat menikmati sajian TV yang menghibur, tahan berjam-jam di depan TV berukuran besar.
Begitu juga Ahmad dan adik perempuannya. Mereka menjadi seorang pecandu acara-acara TV yang tidak
pernah berhenti.
Akhirnya, kita pun tahu apa yang menjadi ending kisah kehidupan Ahmad dan saudara-saudaranya. Hanya ada
kemarahan sang Ibu dan Ayah ketika melihat anak-anaknya selalu duduk di depan TV, tidak beranjak barang
semenit dua menit. Hal itu lumrah terjadi.
*****
Begitulah kehidupan manusia pada hakikatnya, jika kita merenungkannya dengan hati yang jernih. Bahwa,
seringkali kita tertipu pada hal-hal yang berwujud materi. Kita sering mengartikan bahwa orang yang bahagia
adalah orang yang mempunyai kekayaan. Padahal, jika kita lihat apa yang terjadi pada Ahmad, tidaklah
demikian. Bisa jadi mereka bahagia ketika menyaksikan acara televisi, tetapi dalam hati mereka tidak akan
bahagia karena ditakuti oleh kemarahan sang Ayah dan Ibu!
*****
Di ujung cerita, Ahmad pun berujar pada saya. Saya tidak tahu kenapa saya merasakan bahwa saya
lebih bahagia ketika saya tidak mempunyai TV sehingga dapat membantu ibu untuk mengerjakan
pekerjaan rumah. Ibu tidak akan pernah marah saat itu. Namun ketika kami dapat menonton TV,
kami selalu kena marah.
*****
Sungguh, saya tidak ingin Anda menafsirkan bahwa marah yang dimaksud Ahmad tersebut karena itu adalah
ibu tirinya, bukan ibu kandung. Tidak, tidak begitu!
Saya juga tidak ingin Anda menafsirkan bahwa saya tidak menyukai acara-acara TV atau pun menonton TV.
Juga tidak begitu!
Yang ingin saya sampaikan adalah, bahwa Kita terlalu sering melihat kebahagiaan terletak pada orang
lain dan kesengsaraan terletak pada diri sendiri.
Ketika seorang rekan kerja misalnya, terlihat bahagia dengan mengendarai mobil mewah, maka yang ada di
kepala kita seraya melihat sepeda motor yang kita miliki adalah mengendarai mobil lebih bahagia ketimbang
mengendarai sepeda motor.
Ketika seorang tetangga misalnya, terlihat bahagia ketika rumahnya dipenuhi oleh berbagai macam perabotan,
maka yang muncul dalam pikiran kita adalah rumah berperabot lebih baik dari rumah yang tidak berperabotan.
Dan rumah yang baik akan lebih membuat keluarga itu bahagia.
Bukanlah sikap yang adil jika kita mengukur kebahagiaan dengan kondisi orang lain. Ukurlah
kondisi kita dari hari ke hari dan syukuri apa yang ada. Di sanalah terletak kebahagiaan.
Ketika saat ini, barangkali, yang kita miliki hanyalah sepeda motor, syukurilah dan rasakanlah kebahagiaannya
sebagaimana ketika dahulu kita membelinya pertama kali. Yaitu, ketika kita terbiasa menggunakan jasa
angkutan umum atau berjalan kaki.
Ketika rumah yang kita tempati tidak berperabot sebagaimana rumah tetangga, syukurilah dan rasakanlah
kebahagiaan sebagaimana ketika dahulu kita membelinya pertama kali. Yaitu, ketika kita merasakan apa yang
telah kita kerjakan berwujud sebuah rumah yang dapat kita tempati tanpa memikirkan uang sewa atau pun
menumpang di rumah mertua.
Karena dengan menyukuri apa yang ada, kita akan senantiasa merasa berkecukupan, tidak
pernah kekurangan.
Jika seorang mahasiswa, misalnya, hanya diberi 'uang saku' oleh orang tuanya Rp. 5000. Janganlah berpikir
bahwa hal itu sangat tidak layak karena dengan 'uang saku' tersebut hanya dapat mengisi bensin saja, bukan
untuk nongkrong di kantin apalagishopping di mal-mal. Tetapi syukurilah, karena dengan uang tersebut, kita
mendapatkan keringanan untuk membeli bensin sepeda motor sendiri, yang dipakai sendiri dan untuk
kepentingan sendiri, bukan kepentingan orang tua.
Jika seorang karyawan, misalnya, dimarahi oleh atasannya, janganlah berpikir bahwa hal itu pertanda
ketidaksukaan sang atasan pada dirinya. Tetapi syukurilah karena sang atasan masih mau memberinya
kesempatan untuk bekerja lebih baik. Syukurilah pula karena sang atasan masih memperhatikan dirinya dari
sekian karyawan-karyawan lainnya.
Mensyukuri segala sesuatu akan membuat kita merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Mari mencoba!
Takut Mencoba, Tidak Akan Mencoba. Tidak
mencoba, Tidak Mungkin Berhasil
by Radinal Mukhtar Harahap on Thursday, September 30, 2010 at 11:11pm
Beberapa hari lagi, tanggal 09 Oktober 2010, beberapa kakak senior saya di kampus akan di wisuda. Maka,
pembicaraan yang ada di sekeliling mereka akan berkutat padaakan menjadi apa di hari esok?
Tadi sore, secara tidak sengaja, saya mendengar sebuah percakapan menarik di antara mereka.
"Aku mendapatkan sms dari Pak Dosen, katanya, ada pembukaan pendaftaran di pengadilan. Untuk hakim
kuotanya sekitar 100 orang. panitera 70an orang. Juru sita 50 orang.... Daftar yuk!"
"Ah, aku belum mau!"
Mendengar ketidakmauan teman yang diajak tersebut, aku yang berada di luar mereka terkejut dan tertarik
untuk masuk, membicarakan peluang kerja yang amat terbuka tersebut. Aku terkejut karena, sebagai
mahasiswa hukum yang akan menyabet gelar sarjana hukum, peluang menjadi hakim tentulah amat
menggiurkan. Toh, kenapa memilih jurusan hukum jika tidak ingin menjadi hakim. Lain soal jika mereka kuliah
hanya untuk mendapatkan gelar, saya tidak ingin berkomentar banyak tentang ini. Namun, mereka yang saya
kenal, sesungguhnya, bukanlah orang yang 'bermain-main' menjalani kuliah!
"Lah, kenapa tidak mau, mas?" Aku pun memberanikan diri bertanya.
"Bukan ga' mau, Nal! Tapi belum mau!" ia berhenti sejenak. Aku menunggu deretan kata yang akan keluar
setelah itu. Kata yang semakin membuatku terkejut.
"Begini. Kami kan masih seorang sarjana S1. Kayaknya, untuk menjadi hakim, panitera, juru sita atau pun
yang lainnya, tidaklah mudah. Pasti ada banyak calon lainnya, yang tidak menutup kemungkinan, pendidikan
mereka lebih tinggi dari S1. Kalau pun diterima, paling-paling kami hanya membantu saja. Lebih baik
mematangkan diri dulu, kan?"
"Jadi ceritanya mau lanjut kuliah S2 nih?"
"Belum tau juga, Nal! Ku belum punya biaya."
Pembicaraan kami, mengenai lapangan kerja, itu pun berhenti karena ada teman yang lain mengalihkan
pembicaraan. Saya pun, mencari alasan untuk meninggalkan pembicaraan tersebut. Aku memilih merenung.
Lama aku merenungkan dan menimbang-nimbang.
Di satu sisi, apa yang menjadi alasan kakan senior saya tersebut memang benar. Seorang sarjana S1, apalagi
saat ini, bukanlah barang langka sebagaimana beberapa tahun lalu. Beberapa tahun lalu, boleh jadi, seorang
sarjana S1 menjadi pilihan terdepan untuk ditempatkan menjadi seorang hakim, panitera atau pun juru sita.
Namun untuk saat ini, di saat S2 telah menjamur sebagaimana S1 beberapa tahun lalu, bisa jadi seorang
sarjana S1 hanya dijadikan pilihan alternatif.
Namun, di sisi lain, salahkah untuk mencoba? Toh, jika kita mencoba, kemungkinan yang akan lahir
ada dua: berhasil atau gagal. berbeda jika tidak mencoba, yang hanya akan melahirkan satu
kemungkinan: gagal. Karena, bagaimana mau berhasil jika tidak pernah mencoba?
Saya menjadi teringat dengan perbincangan yang saya lakukan dengan seorang teman beberapa tahun lalu,
yaitu ketika saya dan teman tersebut baru saja menyelesaikan pendidikan pesantren.
"Setelah ini kamu mau ke mana?" Tanyaku.
"Aku mau langsung kerja saja. Aku mau mendaftar untuk jadi guru."
"Loh? Bukannya untuk menjadi guru, kita butuh gelar?"
"Tidak salah mencoba, kan? Kalau pun ditolak, saya tidak akan malu karena belum sarjana. Kalau nanti saya
kuliah dan menjadi sarjana, kemungkinan ditolak, saat itulah saya malu. Sudah kuliah ko' nasibnya sama
dengan yang belum kuliah: sama-sama ditolak!"
Maka, saya pun ingin menyampaikan perkataan teman lama saya tersebut kepada teman saya yang beberapa
hari lagi akan menyabet gelar sarjana S1 tersebut. Tidak salah untuk mencoba walau pun akhirnya
gagal. Toh, ia masih seorang sarjana S1. Jika ia nanti kuliah dan akhirnya menyandang gelar
master dari kuliah pasca sarjananya, kemungkinan gagal tetap ada. Justru hal itu lebih
memalukan dibanding sarjana S1 yang gagal. Namun, sampai tulisan ini saya pubKlish, saya belum
berjumpa dengannya.
Akhirnya, pelajaran penting yang saya dapatkan hari ini sungguh membuat saya sadar akan satu hal yang
penting, yang saya tuangkan menjadi judul tulisan ini.
Takut mencoba, tidak akan mencoba. Tidak mencoba, tidak mungkin berhasil.
Teman saya tersebut takut untuk mencoba mendaftarkan diri menjadi seorang hakim, maka karena
ketakutannya itu, ia tidak akan mencoba untuk mendaftar. Lantas konsekwensinya, ia tidak akan pernah
berhasil menjadi hakim karena tidak pernah mendaftarkan diri menjadi hakim.
Kita pun bisa jadi akan sama seperti dirinya, jika kita takut mencoba!
Takut mencoba untuk mengikuti perlombaan misalnya, kita tidak akan pernah untuk ikut berlomba. Lantas,
bagaimana mungkin kita bisa menjuarai lomba tersebut tanpa pernah mengikutinya?
Takut mencoba untuk membuka usaha misalnya, kita tidak akan pernah untuk berusaha. Lantas, apakah kita
ingin sukses berusaha jika kita tidak bernah berusaha?
Sekali lagi saya tuliskan, sebagai penutup, Takut mencoba, tidak akan mencoba. Tidak mencoba,
tidak mungkin berhasil. Selamat mencoba!
Menangis Kala Lahir, Ditangisi Saat Meninggal
by Radinal Mukhtar Harahap on Saturday, October 2, 2010 at 11:11pm
Malam ini, suasana Pesantren Mahasiswa IAIN Sunan Ampel berduka. Seorang sahabat kami mengalami
kecelakaan hingga meninggalkan dunia. Tidak ada yang menyangka bahwa almarhum akan pergi untuk
selama-lamanya. Kejadiannya begitu cepat terjadi. Bermaksud mengunjungi seorang teman yang juga
kecelakaan, teman kami yang telah berpulang keharibaan-Nya tersebut juga mengalami kecelakaan. Takdir
yang menimpa dua teman yang kecelakaan tersebut berbeda: teman pertama terbaring lemah tidak mampu
berjalan, sedangkan teman kedua menginggal. Inna lillahi wa Inna Ilahir Raji'un.
Maka, yang tersisa di pendengaran kami hanyalah kisah-kisah baik si almarhum tersebut. Sungguh, di balik
keakrabannya pada semua orang, ada sebuah kisah yang jarang terdengar tentang dirinya. Saya pun, baru
mendengar kisah yang akan saya ceritakan ini dari seorang teman bermain futsalnya. Sembari menikmati es
teh di sebuah warung kopi, teman tersebut menceritakan perbincangannya dengan almarhum pada suatu
malam.
Saat itu, kami sedang bermain gitar. Entah kenapa, ia tiba-tiba menceritakan kisah hidupnya. Aku tak mampu
menahan diri untuk terus mendengarkan kisah hidupnya. Kisah hidup yang membuat aku sadar bahwa ia
adalah seorang pribadi yang berkemauan kuat.
Ia dilahirkan sebagai anak terkecil. Aku lupa ada berapa saudara yang dia miliki. Namun, yang paling pasti, ia
adalah anak bungsu di keluarganya.
Singkat cerita, ia sebenarnya tidak pernah bermimpi untuk dapat kuliah. Orang tuanya terlanjur kecewa
dengan pendidikan anak-anaknya. Saudara-saudara yang berada di atas almarhum, tanpa alasan yang jelas,
tidak pernah ada yang menyelesaikan pendidikan satu pun. Hingga akhirnya, kekecewaan tersebut, berimbas
pada dirinya.
Namun, tidak ada dalam dirinya kata berputus asa. Ia akhirnya, mencari biaya sendiri untuk mengenyam
pendidikan di SMP. Saat itu, yang ada dalam pikirannya adalah bagaimana agar dapat belajar. Ia tidak
memikirkan, apakah saat ia belajar ia punya uang saku atau tidak, apakah ia mempunyai buku atau tidak. Toh,
untuk uang sekolah saja susah, begitu pengakuannya!
Walhasil, dengan penuh perjuangan, ia akhirnya menyelesaikan pendidikan SMP-nya.
Ujian terhadap dirinya tidak berhenti sampai di situ. Ia bingung ketika akan memasuki pendidikan SMA hingga
akhirnya pertolongan Allah datang dari tangan pamannya. Pamannya akan menyekolahkannya dengan syarat
ia bersedia sekolah di pesantren.
Tidak banyak pikir panjang, ia akhirnya masuk pesantren dan selesai. Pamannya pun berujar, "Saya sudah
menyekolahkanmu hingga selesai pesantren. Sekarang, saya bebaskan kamu untuk melanjutkan
kehidupanmu."
Bingung, itulah yang ia rasakan. Tak punya biaya untuk melanjutkan pendidikan. Pun tidak tahu mau bekerja
apa jika harus bekerja. Namun, tiba-tiba, salah satu ustad-nya memberitahukan bahwa di IAIN ada beasiswa
untuk kuliah. Maka ia pun menjalani ujian dan akhirnya lulus.
Minggu depan, rencananya ia akan diwisuda. Namun, Allah lebih dahulu memanggilnya.
*****
Kamu dilahirkan di dunia ini dengan menangis, padahal orang-orang di sekitarmu saat itu
tertawa gembira.
Maka berjuanglah dengan segala usahamu, agar kelak, ketika kamu meninggalkan dunia ini,
kamu tersenyum indah dan orang-orang di sekitarmu mengangisi kepergianmu.
Bunyi syair yang tertulis tebal tersebut telah lama saya dengar, yaitu ketika saya masih menimba pendidikan di
pesantren. Namun apa yang terjadi hari ini menjadi pengalaman nyata yang terpampang dihadapan saya
bahwa hanya ada dua pilihan ketika kita akan meninggalkan dunia ini: apakah orang akan
mengangis ketika kita pergi, ataukan tertawa gembira mendengarkannya.
Jika wajahku saat ini tidak menampakkan kesedihan
Itu bukanlah berarti bahwa aku tidak bersedih atas kepergianmu
Jika gerak-gerikku saat ini tidak memperlihatkan apa pun
Itu bukan berarti aku tidak merasakan apa-apa ketika kau meninggalkan kami
Sungguh, engkau 'wisuda' oleh-Nya sebelum hari wisudamu
engkau ajari kami keteguhan tekad dalam setiap langkah-langkahmu
selamat jalan teman, semoga engkau mendapatkan yang terbaik di sisi-Nya
ika Hidup Adalah Harapan, Hanya
Perjuanganlah yang Dapat Membuatnya
Menjadi Nyata
by Radinal Mukhtar Harahap on Sunday, October 3, 2010 at 10:57pm
Saya menghadiri tiga acara yang berbeda hari ini. Pertama adalah acara penyambutan dan
perpisahan di community of santri scholars of ministry of religious affairs (CSS MoRA). Acara tersebut
berlangsung sejak pagi hari hingga siang. Sebagaimana nama acara tersebut, ada acara penyambutan:
terkhusus untuk para anggota CSS MoRA yang baru. Ada juga acara perpisahan, untuk anggota yang akan
diwisuda hari sabtu esok.
Ada berbagai macam kegiatan dalam acara itu. Ada acara penyambutan, ada acara perpisahan, penyampaian
kesan dan pesan hingga ada pentas kreativitas yang diisi oleh hiburan musik.
Kenapa saya datang pada acara tersebut? Tentu ada harapan yang tersembunyi dalam lubuk hati
saya dan karena itu pula saya menghadirinya. Hadirnya saya, merupakan bukti bahwa
perjuangan saya menggapai harapan itu ada!
Acara kedua adalah kajian bersama Islamic Journalism Community (IJC). Acara tersebut berlangsung
setelah isya' hingga sekitar pukul 20.30. Namun, saya tidak dapat mengikutinya hingga akhir acara. Alasannya,
karena saya juga harus mengikuti acara yang akan saya ceritakan pada acara ketiga nanti. Dalam kajian
tersebut, saya bertemu dengan calon-calon anggota baru (IJC). Ada raut wajah semangat dalam diri mereka,
dan raut tersebut semakin membuat saya semangat untuk menemani mereka dalam kegiatan-kegiatan
selanjutnya.
Kenapa saya hadir pada kajian tersebut? Tentu ada harapan dalam diri saya dan karena itu saya
memperjuangkannya.
Dan acara ketiga adalah halal bil halal bersama Ikatan Qori'-Qori'ah Mahasiswa (IQMA). Sebagaimana halnya
acara halal bil halal tentulah ada acara salam-salaman. Namun, sebelum acara tersebut, panitia penyelenggara
mengadakan acara shalawatan terlebih dahulu, yang dilanjutkan dengan taushiyah singkat.
Kenapa saya hadir? Jawabannya masih sama, saya punya harapan untuk hadir dan saya
memperjuangkannya!
Pulang acara tersebut, saya berhenti sejenak menyaksikan pertandingan antara Manchester City dan Newcastle
yang hanya tinggal lima menit saja. Pertandingan pun akhirnya dimenangi oleh Man. City dengan skor 2-1.
Newcastle pulang dengan kekalahan.
Ada perenungan menarik yang, secara tiba-tiba, masuk dalam diri saya. Kenapa para pemain newcastle
hadir ke stadion kepunyaan Manchester City? Apakah hanya untuk kalah? Jika tahu mereka
kalah, bukankah dengan tidak hadir dalam pertandingan, mereka juga kalah?
Aha, apa yang saya lakukan pada hari ini telah mengajari saya akan satu hal. Hidup adalah harapan.
Karena semua orang pastilah mengharap sesuatu dalam melakukan aktivitas dalam hidupnya.
Hanya perjuanganlah yang dapat mewujudkan harapan tersebut. Bahkan, ketika ada dalam
pikirannya kata bahwa perjuangan tersebut hanya berakhir pada kekalahan, perjuangan tersebut
tetap mempunyai nilai.
Saya hadir ke acara penyambutan dan perpisahan, dengan harapan saya dapat bertemu dengan semua teman
saya. Namun, tidak semuanya yang hadir. Saya sadar hal itu akan terjadi, namun ketika saya
tetap memperjuangkan kehadiran, saya mendapatkan nilai plus dari perjuangan tersebut. Saya bertemu
dengan mereka yang hadir.
Anda pasti bisa membayangkan jika, saya tidak hadir, karena saya sudah sadar bahwa saya tidak akan
bertemu dengan semua teman saya tersebut. Saya tidak akan bertemu dengan mereka yang hadir.
Artinya, Jika kita tidak memperjuangankan harapan kita, kita tidak akan mendapatkan apa-apa.
Namun jika kita memperjuangkannya, walau pun tidak semua harapan terpenuhi, tetap ada nilai
yang bisa kita raih.
Saya mendatangi kajian bersama IJC dengan harapan bahwa ada banyak calon anggota baru yang datang.
Namun hanya 2 orang yang datang. Harapan saya tidak terpenuhi segalanya, namun ketika saya
tetap hadir memperjuangkan harapan tersebut, saya mendapatkan ada 2 orang yang hadir.
Saya menghadiri acara halal bil halal dengan harapan dapat menjumpai para kakak senior yang telah
mengajari saya dahulu. Namun mereka tidak datang. Tetapi saya tetap mendapatkan nilai tambah dari itu
semua.
Newcastle pun, kemungkinan, cukup menyadari bahwa lawannya adalah manchester city yang
mempunyai banyak pemain hebat. Namun mereka bukanlah tim yang tidak memperjuangkan
harapan mereka untuk mencuri poin di kota Manchester. Mereka datang. Jika mereka tidak
datang, mereka akan dinilai kalah 3-0. Namun ketika mereka datang, akhirnya kenyataan
berbicara bahwa mereka kalah, hanya dengan skor 2-1.
Saya teringat dengan sebuah kisah dua orang anak kecil yang ingin mengambil sebuah pohon kelapa.
Anak pertama: Ayo kita panjat agar pohon kelapa tersebut kita dapatkan.
Anak kedua: Ah, kita masih kecil. Lebih baik kita meminta saya kepada orang tua kita untuk memanjatnya.
Anak pertama akhirnya naik dan kelelahan. Padahal, ia belum mencapai puncak pohon kelapa. Ia turun dan
berujar pada temannya. Saya memang tidak mendapatkan kelapa sebagaimana kamu yang tidak
naik. Namun, tentu saya yang telah naik, lebih baik daripada kamu yang tetap dibawah, walau
pun sama-sama tidak mendapatkan kelapa. Saya mendapatkan pengalaman naik kelapa!
Akhirnya, sebagai perenungan, mari kita bertanya pada diri kita masing-masing. Apa harapan kita dalam
hidup ini? Sudahkan kita memperjuangkannya?
PROSES KUPU KUPU
by 'Andrhe Chesa Jhago Hipnotis' on Wednesday, September 29, 2010 at 3:32pm
Suatu hari seorang ibu membawa anaknya ketaman kupu2 battimurung (,hehehehe edifikasi Keindahan
alam daerah saya ^_ ^ )
dan si anak melihat seekor Kupu kupu....
Anak :" Bu cantiknya kupu kupu ini..!!
Ibu : Ehm ,itulah serangga yang sangat cantik nak,tetapi awalnya tidaklah cantik seperti yang kau lihat...
mendengar komentar ibunya anak itupun penasaran dan bertanya beberapa pertanyaan....
Anak : kupu kupu itu berasal dari mana sih bu???
Ibu : awalnya dar ulat ( sambil menunjuk ulat yang ada di ranting )
anak : trus ( dengan muka melongo,kok bisa )
ibu : trus jadi kepompong ( trus menunjuk bentuk ulat yan kering )
Anak : hehehe ' ibu bercanda!!!!
Dan tak sengaja sang ibu melihat kepompong yang udah mau jadi kupu2...
dengan muka senang langsung mengajak sang anak mendekatinya...
ibu : nak tuh !!!tunggu ajha sikepompong mau keluar sesuatu...
si anak pun melongo memperhatikan kepompongnya ,dengan muka ga sabaran....TIba tiba keluarlah sesuatu
Hewan bersayap yang cantik dan imut...sianak pun berteriak " BU ADA KUPU KUPUNYA
...hahahahahaha( sambil tertawa)
muka ibupun tersenyum bahagia dari akhir penjelasannya dapat menyakinkan si anak....
Sepenggal cerita diatas memberikan suatu makna bahwa kadang2 banyak orang yang iri terhadap kesuksesan
orang lain tapi mereka tidak tahu jalan panjang atau proses yang berliku yang telah di tempuh orang sukses
itu dengan kesabaran hati....
Seseorang yang telah berjuang sulit dan lama untuk meraih sukses tampa dia sadari karakternya sebenarnya
karakter orang sukses..
sehingga berikutnya untuk mencapai kesuksesan dan kesuksesan yang lain lebih mudah karena yang tersulit
dalam kesuksesan adalah miliki karakter sukses...
Cerita dari si KUPU KUPU jg dapat kita melihat untuk menjadi seekor kupu kupu harus melewati Sistem
Ulat-Kepompong-kupu kupu itupun dilewati berhari2....
begitupun Kesuksesan ,menjadi seorang yang sukses harus melewati system
Niat-Melakukan-sabar percaya-melakukan-melakukan- pantang menyerah-Melakukan pasti
membuahkan HASIL..
TIDAK ADA JALAN PINTAS UNTUK SUKSES...!!!!!!
''WARISAN DAN WASIAT""
by 'Andrhe Chesa Jhago Hipnotis' on Wednesday, September 29, 2010 at 3:39pm
Pak sukron adalah seorang pengusaha sukses yang membangun bisnisnya dengan semangat yang luar biasa..
dia mempunyai 1 istri ( 1 ajha ya klo 2 nanti si Saikoji Marah hehehehehe pissss) dan sepasang anak
kembar ARHAM DAN IRHAM
tahun demi tahun anak beranjak dewasa dan pak sukron mulai sakit2an untuk menjalankan bisnisnya,dia
sudah yakin bahwa jika dia telah pergi masih ada ARHAM DAN IRHAM yang akan melanjutkan dan
mengembangkan bisnisnya ....
Dan suatu ketika Pak sukron merasa ajhal itu sudah mendekat dan saat itu juga dia siap untuk memberikan
dan membagikan dengan ADIL harta warisan Kedua anaknya.
Kedua anaknya masing2 mendapatkan perusahan bisnis MINI MALL yang dimiliki ayahnya dan saat itu jg SANG
AYAH BERWASIAT....
PAk sukron : nak dengarkan baik baik !!! ada 2 cara yang saya jalankan untuk menjadi orang yang sukses
1. Jangan sampai kalian berpanas matahari saat membuka usaha bisnis kalian
2. Jangan Suka menagih pembeli
Berselang 2 jam pak sukron wafat ( Terharu ... :'(..... )
Setahun kemudian ARHAM DAN IRHAM menjalankan bisnisnya sesuai arahan dari sang ayah,2 tahun
berselang si ARHAM mengalami peningkatan bisnis MINI MALLnya dan sekarang sudah memiliki 2 MINI MALL ,
3 mobil dan 2 rumah mewah nah sedangkan SI IRHAM mengalami penurunan dan hampir mengalami
kebangkrutan!!!! Loh apa yang terjadi sedangkan mereka berdua menjalankan bisnisnya sesuai saran/wasiat
sang ayah....?????
Kita simak baik baik cara kerja ARHAM DAN IRHAM dari wasiat pak sukron..
1.Jangan sampai kalian berpanas matahari saat membuka usaha bisnis kalian ,
ARHAM menjalankan bisnisnya dengan berjalan kaki dari rumah ke MINI mallnya sebelum MATAHARI terbit
sedangkan si IRHAM dengan wasiat itu dia membeli 1 unit mobil dari modal MINI mallnya agar tidak terkena
panas matahari saat menuju ke tempat kerjanya
2. JANGAN SUKA MENAGIH PEMBELI
ARHAM menjalankan bisnisnya dengan tidak meminjamkan barang/uang dagangan kepada pembeli... nah
sedangkan
si IRHAM memberikan pinjaman dan malas untuk menagih ( sesuai saran ayah ,,wkwkwkwkwk enakan
Pembelinya dong )
Cuma sepenggal kalimat ""PANTASAN SAJA""
Kita bisa mengambil manfaat dari cerita di atas!!!!S ARHAM mencermati dan menangkap maksud dan tujuan
dari nasehat/wasiat dari Pak syukron,sedangkan Si IRHAM cuka mendengarkan Nasehat dari pak sukron dan
mengangguk kayak kambing mau makan ( hehehe )....
Sebelum kita melangkah ,kita patut mendengar dengan baik nasehat2 yang di berikan dari orang tua maupun
orang lain dengan
mencermati dan menganalisa akan hasil yang didapat.....!!! karena dari nasehat2 lah salah satu dorongan
seseorang menuju puncak gemilangnya ....
Ingat baik baik kawan jadilah seorang pendengar dan penganalisa yang baik !!!!
Rahasia Sukses terletak di belakang Anda
by Samz Nathan on Thursday, September 30, 2010 at 12:22am
Dianggap tidak punya harapan dalam akting karena body language nya yang kaku dan bicara nya yang kurang
jelas, sekarang dia adalah aktor yang sangat terkenal di seluruh dunia. "Sylvester Stallone"
Dia dicap sebagai anak yang tidak dapat belajar dan bodoh, sekarang kita mengenal dia sebagai orang jenius
yang sangat terkenal dengan berbagai penemuannya. Salah satunya adalah lampu pijar. "Thomas Alva Edison"
Lahir di keluarga yang sangat miskin, diperkosa saat dia berumur 9 tahun dan hamil pada usia 14 tahun,
sekarang dia adalah salah satu wanita kulit hitam terkaya di dunia, host acara televisi terkenal dan
philanthropist yang sangat suka menolong serta beramal. "Oprah Winfrey"
Berawal sebagai perantau dari China, bekerja sebagai pembuat kerupuk dan tahu di Surabaya, sekarang dia
dikenal sebagai orang yang sangat terpandang di dunia terutama di Asia, bahkan sempat menjadi orang
terkaya di Asia. "Liem Sioe Liong"
Dulu dia pernah bekerja sebagai petugas kebersihan, miskin dan overweight, sekarang dia adalah Motivator no
1 di dunia yg telah membantu berjuta-juta orang mencapai potensi tertinggi mereka. "Anthony Robbins"
Jadi tidak masalah dimana Anda memulai, apakah saat ini Anda miskin, di cap bodoh, dikatakan tidak mungkin
sukses oleh orang-orang terdekat Anda, karena yang paling penting adalah dimanakah Anda memutuskan
untuk berakhir.
Jangan jadikan perkataan orang lain yang negatif tentang Anda sebagai alasan Anda tidak akan pernah
berhasil. Tetapi jadikan perkataan-perkataan negatif itu sebagai bahan bakar emosi bagi Anda, yang akan
membuat Anda maju terus mengejar impian Anda dan membuktikan bahwa apa yang mereka katakan itu
salah.
You Are Not About Your Past. You Are What You Think About Yourself.
Sebuah kekuatan dalam percakapan singkat
by Budiaji Pranata on Wednesday, September 29, 2010 at 10:53pm
First of all... Thanks buat Mr. Efendi Wang yang telah menyelenggarakan suatu ajang untuk tulis menulis ini,
suatu cara yang kreatif dan efektif untuk menggugah minat setiap kita untuk menulis apa yang ada dalam
pikiran :-)
Saya sangat terdorong untuk menulis apa yang saya alami hari - hari ini, yaitu mengenai jawaban positif yang
singkat, sederhana, tapi begitu powerful.
Hari hari ini saya belajar bagaimana sebuah ucapan, sapaan, atau motivasi yang singkat bisa menimbulkan
efek yang luar biasa pada diri seseorang. Percakapan yang sederhana ternyata mampu untuk membangkitkan
sesuatu yang besar dalam diri seseorang dan membawa banyak perubahan dalam orang tersebut.
Contohnya kayak gini, ketika saya tanya ke salah satu teman, bagaimana kabarnya, dengan segera dia
menjawab : LUAR BIASA ! Saya BISA, Kamu BISA, Semua BISA ! Seperti virus, jawaban yang dia utarakan
menularkan emosi positif dengan segera !
Kita mungkin tak pernah tau bagaimana kondisi hati lawan bicara secara pasti, tetapi apabila kita memberikan
jawaban singkat & positif, hal itu bisa membuat lawan bicara kita menjadi positif dalam menghadapi situasi
yang negatif.
We never know, our simple-short-positive answer can make our friend more excited !
Satu jawaban yang sederhana bisa saja memiliki efek sama dengan satu set CD Motivasi atau satu jawaban
tersebut dapat memancing segerombolan kata positif kembali aktif dalam pikiran pendengar :-)
Lanjutkan... Sampai Selesai :-)
by Budiaji Pranata on Friday, October 1, 2010 at 3:26pm
Thanks buat Mr. Efendi yang beri support untuk menulis :-)
Malam ini... saya teringat tentang sebuah cerita motivasi yang dituturkan oleh teman saya, yaitu sejarah
seorang atlit Olimpiade 1968 dari negara Tanzania bernama John Stephen Akhwari, dia enggak dapat medali
emas, dia bukan juara, tapi AKHIRNYA dia lebih terkenal daripada sang juara pada masa itu, bahkan semangat
juang dari John menjadi salah satu semangat Olimpiade 2008 di Beijing. Hebat sekali bukan ?
Pada saat itu saya tak mengerti mengapa John bisa hebat... teman saya melanjutkan bercerita...
Pada saat lomba, saat John memasuki lintasan km ke 19, kakinya terluka parah... tetapi anehnya John tetap
melanjutkan berlari walau dengan kondisi tertatih tatih... Banyak orang menilai hal yang dilakukan oleh John
adalah hal bodoh, karena dia tidak perlu menyelesaikan pertandingan, karena dia jelas-jelas sudah jadi yang
terakhir ! Akhirnya, para wartawan segera menanyakan kenapa alasan John tetap memilih untuk terus berlari...
John menjawab dengan semangat : "Negaraku mengirim aku bukan hanya untuk memulai pertandingan, tapi
untuk menyelesaikannya". John benar-benar memiliki mental pejuang yang tangguh !
Cerita tentang John adalah cerita yang mengagumkan, apalagi setelah melihat videonya di youtube... sungguh
mengesankan...
Beberapa menit lagi kita memasuki bulan OKTOBER... waktu tinggal TIGA bulan untuk mencapai target yang
belum tercapai ditahun 2010.
Kita SELALU punya 2 pilihan... Berhenti Berlari atau.... Tetap Berlari seperti John :-)
Bila kita memilih Tetap Berlari, maka kita akan lebih berpeluang untuk bisa jadi inspirasi bagi generasi yang
akan datang... Right ?
Ayo Tetap Berlari...
Karna Tuhan mengirim kita bukan hanya untuk memulai, tapi juga untuk menyelesaikan pertandingan dengan
cantik.
Wall Of History !
by Budiaji Pranata on Sunday, October 3, 2010 at 1:21am
Saya percaya bahwa dalam hidup kita memiliki mimpi untuk mapan secara keuangan, mampu mengelola
keuangan dan tidak kuatir kekurangan secara keuangan bahkan saya yakin Anda memiliki harapan untuk
mencapai kebebasan keuangan atau sejahtera sehingga Anda mampu menatap masa depan dengan pasti
untuk mendapatkan apapun yang Anda inginkan, kapanpun, dimanapun, dengan siapapun sebesar yang Anda
inginkan dan tentunya untuk mencapai hal tersebut tentunya kita butuh satu unsur yang dapat mengukur itu
semua yaitu UANG.
Keyakinan mengenai uang akan berpengaruh terhadap mimpi untuk mencapai kebebasan keuangan.
Keyakinan kita selama ini pada saat ingin mencapai kesenangan kita harus melalui jalan berliku, sehingga
dalam kesadaran kita berpikir bahwa uang berarti kesenangan dan kebahagian kebalikannya dalam bawah
sadar kita berpikir hal negatif mengenai uang.
Orang biasanya mengambil keputusan di karena kan dua hal yaitu untuk menghindari kesulitan atau
mendapatkan kesenangan sebagai contoh seseorang menggunakan riasan di wajah nya, dapat di katakan hal
tersebut memberikan kesenangan akan tetapi ternyata ada orang yang merias wajahnya dengan hati yang
tidak senang dan hanya untuk menghindari perkataan negative orang tentang dia apabila tidak menggunakan
riasan.
Penting untuk menselaraskan apa yang ada dalam pikiran sadar kita dengan apa yang kita pikirkan secara
tidak sadar. Terdapat latihan yang dapat menselaraskan pikiran sadar dan bawah sadar yang berhubungan
dengan uang dan Anda dapat melakukannya secara berpasangan agar lebih formal.
Berikut pertanyaannya, masing-masing pertanyaan silakan isi dengan sebanyak-banyaknya menurut Anda
dengan waktu 10 menit dan Pikirkan dengan sungguh-sungguh jawabannya :
1. Apa artinya uang bagi Anda?
2. Apa artinya tidak memiliki uang bagi Anda?
“Kesuksesan berawal dari mimpi”. Seringkali kita mendengar perkataan tersebut. Benarkah demikian? Banyak
yang salah kaprah sehubungan dengan perkataan tersebut, kita bermimpi untuk mencapai sesuatu akan tetapi
kita tidak memiliki peta untuk menuju ke sana. Lalu peta apakah yang dapat mengantar kita kesana?
Jawabannya adalah Goal (tujuan).
Goal seperti peta harus lengkap, tertulis dan focus. Melalui artikel ini saya akan memandu langkah demi
langkah untuk membuat sebuah peta menuju mimpi Anda.
Langkah 1. Pastikan Goal tersebut adalah sesuatu yang diinginkan, bukan hanya sekedar terdengar luar biasa
dan pastikan Goal tersebut sesuai dengan nilai dan kepercayaan Anda.
Langkah 2. Pastikan Goal satu dengan yang lainnya tidak berbenturan.
Langkah 3. Buat sebuah Goal yang akan memberikan pengaruh baik kepada semua aspek kehidupan Anda.
Langkah 4. Tulis Goal Anda dengan tulisan positif. Tulis semua yang Anda inginkan bukan yang Anda tidak
inginkan. Apa yang ditulis oleh Anda akan berupa instruksi kepada pikiran bawah sadar Anda dan pikiran
tersebut tidak membedakan mana perkataan baik atau buruk dan hanya menerima perintah saja. Semakin
positif Goal nya maka akan mendapat hasil yang lebih positif.
Langkah 5. Tulis Goal Anda secara lengkap, tertulis dan focus. Semakin lengkap dan focus Goal Anda maka
pikiran bawah sadar Anda akan lebih mudah menerima dan mengerti tujuan yang Anda inginkan.
Sebagai contoh Anda bisa bandingkan, pejamkan mata dan saya ingin Anda bayangkan mobil maka akan
begitu banyak mobil yang terlintas dalam pikiran Anda dan kedua saya bekata Anda bayangkan sebuah mobil
sedan warna silver dengan bentuk yang elegant dan pada saat Anda membuka pintunya terlihat kemudi dan
kursi berbalut kulit warna coklat muda lalu terdengar suara mobil nya yang halus dan rasakan Anda berada
dalam mobilnya begitu nyaman. Apakah Ada perbedaan? Itulah pikiran bawah sadar Anda.
Langkah 6. Arahkan senapan Anda ke bulan, kalaupun meleset minimal Anda menembak bintangnya. Pastikan
Goal Anda cukup tinggi Anda raih.
Langkah 7. Tulis Goal Anda. Langkah yang terpenting adalah tulis Goal Anda. Dan apabila ada perubahan
dalam Goal Anda pastikan kembali 7 langkah sudah dilalui dengan baik.
Penguasaan Diri
by Liliana Wahyudi on Wednesday, September 29, 2010 at 10:42am
Orang-orang yang cerdas adalah orang yang bisa marah pada saat yang tepat, pada orang yang tepat, dan
pada level yang tepat. Aristoteles.. mengungkapkan itu dikarena begitu banyak orang pada zamannya yang
mudah sekali untuk marah dan terkadang kemarahan itu tidak perlu atau terlalu berlebihan.
Dalam Spirit Motivator edisi September, dikisahkan seorang pegolf yang bernama Bobby Jones - dia memulai
bermain golf pada usia 5 tahun, dan setahun kemudian ia memenangkan turnamen pertamanya. Di usia 14
tahun, ia memenangkan turnamen melawan orang dewasa. Bakatnya luar biasa tetapi karakternya sangat
buruk, Jones sangat pemarah bahkan sampai dijuluki "pelempar stik" karena kebiasaannya membanting stik
golfnya jika marah. Seorang mantan pegolf bernama Bart menasehatinya bahwa dia tidak akan pernah
memenangkan kejuaraan dunia sebelum bisa mengendalikan sifat pemarahnya... akhirnya Jones berhasil
mengatasi sifat pemarahnya dan memenangkan kejuaraan US Open pada usia 21 tahun. Beruntung seorang
Jones yang akhirnya bisa happy ending... berbeda dengan seorang Mike Tyson yang karena tidak bisa
mengalahkan musuh terbesarnya.. yaitu diri dan emosinya sendiri akhirnya karirnya harus berakhir di penjara
karena melakukan pelecehan seksual bahkan perkosaan dan KDRT ditambah lagi karena frustrasinya yang lalu
membuatnya menggigit Holyfield lawan mainnya sehingga menyebabkan dia terkena sanksi skor dan denda 3
jt USD, dan banyak lagi catatan ledakan emosi yang luar biasa dari Tyson. Akhirnya karir Tyson benar-benar
tamat... dan bangkrut. Dan ini pun bisa terjadi pada kita apa pun bidang kerja kita ketika kita tidak dapat
menjaga sikap dan emosi kita kepada orang lain.
Sungguh dari kisah-kisah nyata di atas, seharusnya membuat kita semakin menyadari bahwa kita harus bisa
menguasai diri kita sebelum kita bisa menghadapi hal lainnya. Karena juara sejati adalah orang yang bisa
mengalahkan musuh terbesarnya yaitu dirinya sendiri yang meliputi rasa mudah puas, rasa malas, frustrasi,
bosan, kecewa, merasa diperlakukan tidak adil, dsb... Orang yang ber-EQ cerdas adalah orang-orang yang bisa
menjadikan segala keterbatasannya bukan penghalang untuk mereka bisa menunjukkan KELUARBIASAAN
mereka.
Sering kali saya dianggap sebagai "malaikat" dan bukan manusia hanya karena saya berusaha untuk tetap
sabar menghadapi orang-orang 'idiot' secara karakter. Padahal jujur, saya masih tetap sebagai manusia yang
punya rasa - punya hati - namun rasa marah itu saya gantikan dengan sikap empati... kasihanilah dia karena
dia tak tahu apa yang diperbuatNya, spt Kristus lakukan ketika Dia dianiaya...disiksa...disalibkan untuk dosa
yang tidak diperbuatNYa... sudah seharusnya kita yang berdosa ini belajar untuk meneladaniNYa... walau tidak
mudah...tetapi bisa... semua bisa asalkan kita MAU. Hendaknya jika itu berpusat padamu... hendaklah Engkau
berdamai dengan semua orang. Dan biarkah pembalasan menjadi hak prerogratif Dia SANG PEMILIK HIDUP
DAN DUNIA INI.
Mari rekan dan sahabat kita, jadilah insan-insan cerdas dengan memiliki kesabaran dan pengendalian diri yang
baik. Niscaya berkat luar biasa akan tercurah bagi kita semua.
Siapa Menggali Lobang akan jatuh ke
dalamnya....
by Liliana Wahyudi on Thursday, September 30, 2010 at 2:14pm
Hukum tabur-tuai atau hukum karma berlaku di dunia ini. Hukum manusia bisa salah... namun hukum Allah
dan hukum alam tidak akan pernah salah. Ada kisah nyata tentang seorang pria yang tidak rela dengan
putusan pengadilan yang memberikan hak rumah pada istrinya karena gugatan cerai... akhirnya si pria berniat
membakar rumahnya itu namun ia tak menyadari bahwa bajunya tertetes minyak sehingga ketika ia
menyulutkan api tubuhnya pun ikut terbakar sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Apakah Anda pernah mengalami hal-hal seperti cerita di atas? Cerita yang lain lagi adalah tentang seorang
direktur perusahaan yang kalap karena orang-orang kepercayaannya meninggalkan dia. Begitu kalapnya
sampai dia bermaksud memperkarakan kasus yang sebetulnya tidak perlu diperkarakan. Berbekal hasil
sadapan dia bermaksud untuk mengumbar apa yang dilakukan oleh orang-orang kepercayaannya itu... dan
tanpa sadar ternyata hasil chattingan itu banyak mengungkapkan kebobrokan mental sang direktur... mulai
dari pelecehan seksual sampai percobaan perkosaan pada istri karyawan dengan iming-iming anaknya akan
dibiayai sampai perguruan tinggi dan tentu saja pelanggaran UU ITE yang sudah diberlakukan. So...sebelum
mengarahkan telunjuk pada orang lain, alangkah bijaksananya jika kita mengarahkan telunjuk itu pada diri kita
terlebih dahulu. Apakah yang kita lakukan sudah benar? Sudahkah kita memenuhi komitmen kita kepada
orang-orang yang sudah mengerjakan apa yang menjadi bagiannya... ataukah justru kita "mengemplang" dan
berharap orang-orang itu lupa dengan hak-haknya... sehingga keuntungan kita menjadi berlipat kali ganda?
Namun apa artinya keuntungan kita banyak tetapi mengorbankan kebahagiaan orang-orang yang diabaikan
hak-haknya... itu sama artinya kita menggali lubang yang satu saat akan mengubur kita. Mungkin beberapa
orang itu masih tetap setia karena merasa masih membutuhkan pekerjaan dari kita.. tetapi akan sangat
mungkin terjadi banyak orang yang meninggalkan kita dan memilih mencari pekerjaan di tempat lain yang
lebih memberikan bukti bukan sekedar janji kosong belaka. Mari kita miliki karakter yang bisa dipercaya dan
diandalkan... supaya tidak ada celah atau lubang yang bisa membuat kita terperosok ke dalamnya.
Balancing Mind, Body, and Soul
by Liliana Wahyudi on Friday, October 1, 2010 at 4:55pm
Hidup tanpa balancing ibarat mobil yang ada salah satu atau salah dua yang kempes... apa yang terjadi? Tentu
jalan mobil tersebut menjadi tersendat. Seorang teman saya saat ini sedang kritis karena penyakit kanker yang
dideritanya... ada lagi teman saya yang lainnya yang belum genap 40 tahun dirawat karena stroke... bahkan
beberapa tahun lalu seorang teman wanita saya terkena stroke di usia 32 tahun...
Berbeda dengan era ayah saya almarhum yang di usia 70 tahunan saja masih sehat dan gesit.
Mengapa terjadi... gaya hidup sekarang yang serba instant ditengarai sebagai salah satu faktor penyebab
selain juga faktor genetik. Makanan yang serba instant, tambahan pewarna yang bukan peruntukannya,
kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga. Mari sahabat dan rekan-rekan... mencegah lebih baik dari
mengobati... mari kita jaga keseimbangan tubuh kita dengan olah raga dan makanan bergizi, pikiran kita
dengan selalu berpikir positif,jaga emosi yang positif, jauhkan dari kemarahan yang tiada kendali, dan rohani
kita diberi makanan pula sehingga hidup akan terasa hidup... sehat... dan ibarat mobil yang balancing... bisa
membawa kita semua ke tujuan yang diinginkan.
Hati Yang Gembira adalah Obat
by Liliana Wahyudi on Saturday, October 2, 2010 at 6:06am
Nas di atas sudah demikian sering kita dengar dan kita baca. Namun sudahkah kita mempraktekkan itu dalam
kehidupan kita. Sudahkan kita memiliki hati yang gembira dalam kehidupan kita? Ataukah kita masih saja tidak
dapat bersyukur atas apa yang alami dalam kehidupan kita karena kita merasa apa yang kita alami saat ini
tidak sesuai dengan yang kita inginkan?
Hati yang gembira adalah pancaran dari pikiran yang positif. Jangan pernah berprasangka buruk tentang
Tuhan, Dia tidak pernah gagal dan Dia tahu rancanganNya adalah rancangan keberhasilan, kesuksesan, dan
rancangan terbaik hanya saja untuk mencapai yang terbaik itu ada proses dan harga yang harus dibayar.
Banyak orang ingin mencapai yang terbaik namun tidak siap dengan proses dan harga yang harus dibayar di
muka. Kita harus menyadari bahwa berlian bisa berkilau karena proses gosokan yang luar biasa menyakitkan...
dan itulah harga yang harus dibayar. Kalau kita menyadari akan hal itu... maka kita akan bisa tetap bersyukur
bahwa kita diproses dan dimurnikan Tuhan untuk menjadi yang terbaik seturut dengan kehendakNya. Dia tahu
yang terbaik bagi kita karena Dia yang menciptakan kita... dan DIA TIDAK PERNAH GAGAL. Jadi bersukacitalah
senantiasa, apa pun yang saat ini Anda alami... ingat bahwa kita ini anak-anakNya yang sedang dididik dan
dimurnikan untuk menjadi lebih baik, lebih berharga. Bergembiralah karena hati yang gembira adalah obat...
dan seorang teman yang terkena kanker paru-paru stadium lanjut bisa akhirnya mengalami kesembuhan yang
luar biasa ajaib hanya karena mempraktekkan hati yang gembira dan lebih dekat padaNya. Melakukan self
healing, meditasi, sambil terus berdoa dan tidak putus pengharapan.
Jadi apa pun yang terjadi... belajarlah bergembira, walau uang di kantong sudah menipis, atau hutang makin
bertambah... walau Anda saat ini sedang mengalami masalah berat, sakit penyakit, apa pun juga. Saat week
end... ini bergembiralah... nikmati saat-saat indah dan menyenangkan dengan orang-orang yang Anda cintai...
jika Anda jauh dari keluarga saat ini... bayangkan mereka dekat dengan Anda saat ini... tersenyum manislah
pada mereka yang ada dalam imajinasi Anda itu... sambil katakan mari kita bergembira hari ini... karena hari
ini adalah anugrah yang terindah yang telah diberikan pada kita.
Walk The Talk
by Liliana Wahyudi on Sunday, October 3, 2010 at 4:15pm
Ketika kita mengajarkan tentang kecerdasan emosi... hubungan interpersonal... sudahkah kita melakukan hal-
hal yang diajarkan itu?jangan sampai niat kita berbagi ilmu dan mendapatkan pahala malah berubahmenjadi
bumerang bagi kita karena ternyata semua yang diajarkan itu sebatas wacana demi bayaran uang.Ketika kita
mengajarkan tentang meminta maaf...sudahkah kita melakukannya saat kita diingatkan tentang kesalahan
kitaatau malah kita menyampaikan berbagai alasan untuk melakukan pembenaran atas apa yang kita
lakukan.seorang yang cerdas secara EQ bukan berarti dia tak pernah membuat kesalahan... tetapi dia akan
bersikap legowo ketika sadar telah melakukan kesalahan... atau disadarkan orang lain bahwa dia telah
melakukan kesalahan... lalu dengan legowo akan minta maaf dan melakukan sesuatu untuk memulihkan
hubungan yang kadung hancur karena keakuan dan keangkuhannya. Kita perlu introspeksi ... seberapa banyak
orang yang meninggalkan kita? seberapa banyak orang yang berkonflik dengan kita? jika satu atau dua... bisa
jadi itu adalah hal yang biasa... namun jika banyak konflik terjadi...dan kecenderungannya adalah selalu di
masalah yang sama, jangan-jangan ada yang salah dengan kita... apakah kita yang terlalu cinta diri kita...
cinta harta kita... padahal cinta akan uang yang terlalu berlebihan merupakan akar kejahatan... yang membuat
kita menjadi rakus, lupa diri, dan lupa daratan. Memperlakukan orang lain "nothing" dan diri sendiri yang
"anything" semoga saja kita dijauhkan dari hal itu.Mari kita satukan kata dan perbuatan kita agar pahala kita
besar untuk kehidupan ini. Jangan sampai kita sendiri ditolak karena integritas kita hanya sebatas lembaran-
lembaran rupiah. Semoga kita disadarkan akan hal ini... untuk sukses kita perlu memiliki 3 C (Character,
Commitment, & Competency) yang harus dibarengi dengan respek terhadap orang-orang di sekeliling kita yang
sudah memberikan kontribusinya.
Kekuatiran tidak menambah sehasta
umurmu...
by Liliana Wahyudi on Sunday, October 3, 2010 at 4:05am
Kata jangan kuatir... sering kita jumpai... mengapa... karena manusia ternyata sangat sering merasa kuatir.
Jadi itu hal yang wajar terjadi dalam kehidupan kita... tetapi ketika kekuatiran kita lalu membuat kita tidak lagi
berani melangkah... maka itu menjadi tidak wajar lagi. Sebenarnya ada sisi positif dari kekuatiran kalau kita
bisa manage, kekuatiran uang kita habis => membuat kita menjadi lebih hati-hati menggunakan uang atau
mengembangkan kreativitas untuk mencari sumber penghasilan lain, kekuatiran sakit => membuat kita lebih
memperhatikan pola hidup dan pola makan kita, serta mendorong untuk kita melakukan aktivitas olah raga,
kekuatiran dijambret => membuat kita membawa harta benda secukupnya... dsb.
Kekuatiran harus dihadapi, diperhitungkan resikonya, dan melangkahlah! Akan jauh lebih menyenangkan dan
kita lebih mendapat pembelajaran ketika kita berani melangkah... dibandingkan kita hanya berdiam diri karena
kekuatiran kita itu.Yang terpenting adalah berjalan dengan penuh hikmat... minta pimpinanNya... karena Dia
berjanji jika kita jatuh... tak sampai tergeletak sebab Tuhan menopang tangan kita... jadi majulah... kalaupun
gagal... belajarlah... gunakan cara yang lain... bangkitlah kembali... sebab kegagalan adalah sukses yang
tertunda.. dan kegagalan sejati adalah bila kita sudah tak mau berupaya lagi. Mari manage... karena nats di
kitab suci mengatakan...kekuatiran tidak menambah sehasta umurmu... lebih baik mencoba untuk melakukan
yang terbaik... memaknai hidup yang tersisa ini agar bisa lebih ber"impact" bagi sekeliling.
Be a Champion in your life
by Rudy Sugiono Lukieto on Friday, October 1, 2010 at 2:16pm