You are on page 1of 6

TUGAS BIOLOGI

SEL HEWAN DAN ORGANELNYA

NAMA : NESSIA RACHMA DIANTI


KELAS / NO.ABSEN :XI IA 5 /30
SEL

Sel berasal dari kata 'cella' yang berarti ruangan, berukuran kecil maka sel merupakan unit
(kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel-sel
berkelompok membentuk suatu jaringan, dan kemudian jaringanjaringan akan menyusun organ.
Organ mempunyai beragam bentuk dan fungsi. Organ-organ tersebut saling berkaitan satu sama lain
untuk membentuk suatu sistem. Sistem organ inilah yang akan membentuk organisme baru. Dari
uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sel merupakan tingkatan terendah dari organisme
kehidupan

SEL HEWAN
Sel hewan merupakan sel eukariotik.Sel eukariotik adalah sel yang memilki membran
inti.Pada umumnya ,sel-sel eukariotik berukuran lebih besar daripada sel-sel
prokariotik.Tidak hanya sel tumbuhan yang memiliki organel sel,tetapi sel hewan juga punya
yaitu :

1.MEMBRAN INTI

Membrane inti atau selubung inti merupakan struktur pembatas materi inti sel dengan sitoplasma.
Struktur membran inti saat diamati di bawah mikroskop electron tampak sebagai dua lapisan
membran yang masing-masing dipisahkan oleh celah sebesar 20-30 nm. Struktur membran inti juga
dilengkapi dengan lubang-lubang yang disebut porus nuclearis, yaitu lubang pada selubung inti yang
menghubungkan nucleolus dengan sitoplasma. Sel melalui lubang-lubang ini dapat mentransfer
substansi sel yang berada di dalam nukleus ke luar nucleus (sitoplasma). Subsatansi sel yang
ditransfer ke luar sel adalah molekul RNA yang berkaitan erat dengan sintesis protein di sitoplasma.
Sintesis protein dilakukan di luar inti sel (sitoplasma), tepatnya sintesis terjadi di salah satu organel
yang ada di sitoplasma, yaitu ribosom.

2.SITOPLASMA

Sitoplasma merupakan plasma(cairan sel) yang berada di antara inti sel dan membran plasma
, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma
Cairan sitoplasma biasa disebut sitosol,yaitu suatu cairan yang bersifat koloid atau mirip jeli.Di dalam
sitoplasma terdapat berbagai organel sel (seperti nukleus,retikulum endoplasma,badan
golgi,mitokondria,lisososom,peroksisom ,dll) dan beberapa substansi lainnya.fungsi utama
sitoplasma adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia atau metabolisme sel.
sitoplasma merupakan bagian sel berupa koloid yang melarutkan berbagai macam hara (nutrien)
dan tempat berlangsungnya banyak reaksi kimia untuk membentuk energi dan menyimpan energi.
Walaupun semua sel memiliki sitoplasma, setiap jaringan maupun spesies memiliki ciri-ciri yang jauh
berbeda antara satu dengan yang lain.

3.MITOKONDRIA

Mitokondria banyak ditemukan pada sel-sel eukariotik.Mitokondria dapat ditemukan dalam


keadaan tunggal berupa satu mitokondria berukuran besar.Akan tetapi ,pada beberapa sel
lainnya dapat memiliki ratusan hingga ribuan mitokondria.Jumlah itu bergantung pada
aktivitas metabolik sel.Mitokondria merupakan orgasnel sel bermembran ganda..Membran
luar memliki struktur halus dan berfungsi membatasi bagianbagian dalam mitokondria
dengan sitoplasma.Membran dalam memiliki struktur berupa lipatan-lipatan yang disebut
dengan krista.Di antara krista terdapat ruang antarkista berisi suatu cairan yang disebut
matriks.Matriks terdiri atas ribosom,ADN,dan material lainnya.Adanya krista menyebabkan
permukaan membra mitokondria semakin luas sehingga proses respirasi yang mengahsilkan
ATP semakin efektif.Sehubungan dengan kemampuannya untuk mengjasilkan
energi,mitokondria sering disebut sebagai unit pembangkit tenaga dari suatu sel.

4.BADAN GOLGI

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel
yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik
dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki
hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang
bernama Camillo Golgi.

beberapa fungsi badan golgi antara lain :

1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar
kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran
plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk
memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom
5.RETIKULUM ENDOPLASMA

Retikulum Endoplasma (RE) adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan
eukariotik.Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis.
Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada
jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak
sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel
eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari
bahasa latin yang berarti “jaringan”).

Ada tiga jenis retikulum endoplasma:


RE kasar Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom
ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat
sintesis protein. RE halus Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik
ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu
sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan,
dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. RE sarkoplasmik RE
sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot
licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan
proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan
memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.

6.RIBOSOM

Ribosom berupa organel kecil berdiameter antara 17-20 µm yang tersusun oleh RNA
robosom dan protein. Ribosom terdapat pada semua sel hidup.Ribosom merupakan tempat
sel membuat atau mensintesisi protein. Sel yang memiliki laju sintesis protein yang tinggi
secara khusus memiliki jumlah ribosom yang sangat banyak. Misal, sel hati manusia memiliki
beberapa juta ribosom. Tidak mengejutkan jika sel yang aktif dalam mensintesis protein juga
memiliki nukleus yang terlihat jelas.

Ribosom ada yang terdapat bebas di sitoplasma atau melekat pada retikulum endoplasma,
yang disebut RE kasar. Tiap ribosom terdiri dari 2 sub unit yang berbeda ukuran. Dua sub
unit ini saling berhubungan dalam suatu ikatan yang distabilkan oleh ion magnesum.Pada
saat sintesis protein ribosom mengelompok menjadi poliribosom (polisom). Sebagian besar
protein dibuat oleh ribosom bebas akan berfungsi di dalam sitosol. Sedang ribosom terikat
umumnya membuat protein yang dimasukkan ke dalam membran, untuk pembungkusan
dalam organel tertentu seperti lisosom atau dikirim ke luar sel.

Ribosom bebas maupun terikat secara struktural identik dan dapat saling bertukar tempat.
Sel dapat menyesuaikan jumlah relatif dari masing-masing jenis ribosom begitu
metabolismenya berubah.
7.MEMBRAN SEL

Membran sel sering juga disebut membran plasma. Membran sel merupakan bagian paling
luar yang membatasi isi sel dengan sekitarnya (kecuali pada sel tumbuhan, bagian luarnya
masih terdapat dinding sel atau cell wall).Membran sel berupa lapisan luar biasa tipisnya.
Tebalnya kira-kira 8 nm. Dibutuhkan 8000 membran sel untuk menyamai tebal kertas yang
biasa kita pakai untuk menulis.

Lipid dan protein merupakan bahan penyusun utama dari membran, meskipun karbohidrat
juga merupakan unsur penting. Gabungan lipid dan protein dinamakan lipoprotein. Saat ini
model yang dapat diterima untuk penyusunan molekul-molekultersebut dalam membran
ialah model mosaik fluida.Pada 1895, Charles Overton mempostuatkan bahwa membran
terbuat dari lipid, berdasarkan pengamatannya bahwa zat yang larut dalam lipid memasuki
sel jauh lebih cepat dari pada zat yang tidak larut dalam lipid. 20 tahun kemudian, membran
yang diisolasi dari sel darah merah dianalisis secara kimiawi ternyata tersusun atas lipid dan
protein, yang sekaligus membenarkan postulat dari Overton.

Fosfolipid merupakan lipid yang jumlahnya paling melimpah dalam sebagian besar
membran. Kemampuan fosfolipid untuk membentuk membran disebabkan oleh struktur
molekularnya. Fosfolipid merupakan suatu molekul amfipatik, yang berarti bahwa molekul
ini memiliki daerah hidrofilik (menykai air) maupun daerah hidrofobik (takut dengan
air).Berdasar struktur tersebut maka membran sel bersifat semi permeable atau selektif
permeable yang berfungsi mengatur masuk dan keluarnya zat dari sel.

8.SENTRIOL (SENTROSOM)

Senttroom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi
ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-
kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang
terdiri dari tahap duplikasi kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.

Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai dengan G1 dimana
sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan
S, yaitu sentirol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti akan menjadi dua pasang sentriol.
Fase G2 merupakan tahapan ketika sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah
memanjang. Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutub pembelahan
dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-benang spindel.
9.MIKROTUBULA dan MIKROFILAMEN

Mikrotubula adalah silinder protein yang terdapat pada kebanyakan sel hewan dan tumbuhan.
Mikrotubula mempunyai komponen struktur dalam sel dan meliputi beberapa proses sel: mitosis,
sitokinesis dan transpor verikuler.

Mikrofilamen adalah dua untaian aktin yang saling terjalin. Banyak mikrofilamen membentuk
kumpulan atau jaringan pada berbagai tempat dalam sel. Adanya hal itu digabungkan dengan gerak
sel. Bila sel hewan membelah menjadi dua, misalnya terbentuklah seberkas mikrofilamen dan
memisahkan kedua sel anak tersebut.

You might also like