Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
1. HERMANTO
2. L.ARI KURNIAWAN
3. L.ANGGA PRATAMA
4. AYUANA
5. DINI HERAWATI
6. EFRIDA SUSIANA
7. SUSILAWATI
8. YUSMUTIA YUNIARTA
MATARAM
2011
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji sukur kita panjatkan kehadirat Allah swt.atas
segala rahmat dan hidayahNya yang telah dilimpahkan pada kami sehingga
kami dapatkan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya .
Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada bapak /ibu dosen
yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini.
Mataram,5 januari
2011
Penyusun.
KONSEP KOMPONEN SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT
DARURAT TERPADU (SPGDT ),SURVEY PRIMER DAN SURVEY
SEKUNDER
A.Pengertian
B .Tujuan
8.Komponen Dana
1.fase Deteksi
2.fase Supresi
Jika kita dapat mendeteksi apa yang dapat menyebabkan kecelakaan
atau diamana dapart terjadi bencana/korban masal maka kita dapat
melakukan supresi.
dll
3.Fase Pra RS
A. Komunikasi
• Pusat emergency,dll)
• Komunikasi kesehatan
• Komunikasi medis
a) Tujuan
5) Jenis komunikasi
Komunikasi tyradisional
Kentongan
Beduk
Trompet
Kurir/mulut ke mulut
Komunikasi moder
Telepon/telepon genggam
Radio komunikasi
Teleks/telegram
Facsimile
Computer
6) Sarana Komunikasi
• Telepon
• Radio komunikasi
• teleks /facsimile
7) jaringan komunikasi
B. Pendidikan
3. Pada perawat
a. sistem pernapasan
b. sistem sirkulasi
Mengenal aritmia dan infark jantung
Melakukan EKG
c. sistem vaskuler
Menghentikan perdarahan
Merawat infuse
d. Sistem syaraf
e. Sistem pencernaan
f. System perkemihan
Pemasangan kateter
h. Sytem endokrin
i. System muskuluskeletal
Memasang bidai
j. System penginderaan
k. Pada anak
C. Transportasi
Kesadaran
Pernapasan
Daerah perlukaan
c) Syarat kendaraan
Cukup luas untuk lebih dari dua pasien dan ;petugas dapat
bergerak.
Ambulans transportasi
Kereta jenazah
Baju pelindung
Mengamankan tubuh penolong dari merembesnya cairan
tubuh melalui pakaian
Masker penolong
Helm
– Kematangan emosi
– Kemampuan bersosialisasi
a.puskesmas
Ada puskesmas yang buka selama24 jam dengan
kemampuan :
– Resusitasi
• Oksigen
• Laringoskop
• Pipa endotrakeal
• Pipa nasotrakeal
• Gudel
• Cuff set
• EKG
• Morfhin-pepthidin-adrenalin
• Sonde lambung
• Venaseksi set
• X-ray
• Slip lamp
• THT set
• Traction kit
• Gips
• Laboratorium urine
• Bone set
• Pembedahan minor set
• Thoracotomy set
5.Fase Rehabilitas
6.Penanggulangan Bencana
• Bencana nasional
• Rapid Response
Daerah Urban:
Daerah Rural :
Rapid Assesment
7. Evaluasi/Quality assurance/control.
Mengevaluasi terus-menerus
8. Dana
Seperti juga dengan pelayanan Rumah sakit dimana dana didapat dari:
Pemerintah
Swasta
Modal Asing.
Maka dalam penaggulangan gawat darurat sehari hari maupun
bencana, dan dapat diperoleh dari ketiga unsur diatas. Sebenarnya setiap
manusia indonesia yang dapat musibah baik trauma maupun nontrauma,
sumber dananya yaitu:
• Jasa raharja
• Pegawai negri
• Pegawai swasta
• Orang mampu
• Askes
• Astek
• Asuransi komersial
• Subsidi PEMDA.
II.PRIMARY SURVEY
1). Airway
Nilai jalan napas. Dapatkah pasien berbicara dan bernapas
dengan bebas? Bila ada sumbatan, langkah-langkah yang harus
dipertimbangkan adalah:
• Finger Sweep
• Suction
• Recovery Position
• Abdominal Thrust
• Chest Thrust
• Krikotiroidotomi
2). Breathing
Breathing dinilai sebagai bebasnya airway dan adekuatnya
pernapasan diperiksa kembali. Bila tidak adekuat, langkah-langkah
yang perlu dipertimbangkan adalah:
3). Circulation
4). Disability
• Awake (A)
• Verbal response (V)
• Painful response (P)
• Unresponsive (U)
5). Exposure
Tanggalkan pakaian pasien dan cari apakah ada luka. Bila pasien
disangkakan mengalami trauma leher maupun spinal, immobilisasi dalam
suatu garis lurus sangat penting
A.Pengertian
• Bentuk
• Tumor
• Luka
• Sakit
a) Anamnesis
KOMPAK :
K = keluhan
O = Obat
M = Makanan
P = Penyakit
A = Alergi
K = Kejadian
SAMPLE :
S = Sign and symptom
A = Alergi
M = Medikasi ( obat yang diminum saat ini )
P = Past illness (penyakit penyerta ) / Pregnancy
L = Last meal
E =Even / environment ( lingkungan ) yang berhubungan
dengan kejadian.
Pemeriksaan fisik :
Telinga
Mata
Hidung
Bibir
Rahang
Kulit
Leher
Periksa dada
Periksa perut
b) Laboratorium
B.Tujuan
C.Peralatan
Prosedur :
Anamnesis :
Pemeriksaan fisik :
b. Tingkat kesadaran
d. Trauma, kelainan
e. Keadaan kulit
b. Telinga
c. Mata
e. Mulut
Perlukaan, darah, muntahan, benda asing, gigi, bau, dapat buka mulut/ tidak
f. Bibir
g. Rahang
h. Kulit
i. Leher
3. Periksa dada
Flail chest, nafas diafragma, kelainan bentuk, tarikan antar iga, nyeri tekan,
perlukaan (luka terbuka, luka mengisap), suara ketuk/perkusi, suara nafas
4. Periksa perut
6. Periksa pelvis/genetalia
Perhatian !
D : Deformitas
E : Ekskoriasi
C : Contusio
A : Abrasi
P : Penetrasi
B : Bullae/Burn
L : Laserasi
S : Swelling/Sembab
3. Pada dugaan patah tulang selalu dimulai dengan pertanyaan adakah : P-I-
C
P : Pain
I : Instabilitas
C : Crepitasi
DAFTAR PUSTAKA
http://dokter-medis.blogspot.com/2009ECARA /06/survei-sekunder-secondary-
survey.html
http://henaz.com/2010/02/primary survey.html
http://www.iqbaldctr2002.co.cc/2009/11/pendahuluan-penanganan-trauma
umumnya.html