Professional Documents
Culture Documents
Silaturahmi
Makalah Al-Qur’an & Hadis
Deni Lukmansyah
Pajri Sidik
Pandri Freddy
Yusuf Dwinata
Zainal Abidin
IAIN Raden Intan Lampung
Fakultas Tarbiyah Jurusan Bimbingan Konseling Islam
2010-2011
Pendahuluan
Latar Belakang
Segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam, tidak ada permusuhan kecuali
kepada orang-orang zalim, dan kesudahan bagi untuk orang-orang yang
bertaqwa. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW yang terpercaya. Semoga Allah SWT memberikan rahmat kepadanya,
keluarga dan sahabatnya, dan kesejahteraan yang banyak. Sesungguhnya
silaturrahim termasuk ibadah kepada Allah yang paling baik dan ketaatan yang
paling agung, kedudukan yang tertinggi dan berkah yang besar, serta yang paling
umum manfaatnya di dunia dan akhirat. Maka silaturrahim merupakan
kebutuhan secara fitrah dan sosial, yang dituntut oleh fitrah yang benar dan
dicenderungi oleh tabiat yang selamat. Sesungguhnya sempurnalah dengannya
keakraban, tersebar kasih sayang dengan perantaraannya, dan merata rasa cinta.
Ia adalah bukti kemuliaan, tanda muru`ah, mengusahakan bagi seseorang
kemuliaan, pengaruh, dan wibawa. Karena alasan itulah berlomba-lomba
padanya orang-orang mulia yang berakal, maka mereka menyambung (tali
silaturrahim) kepada orang yang memutuskan dan memberi kepada orang yang
tidak mau memberi, serta bersifat santun kepada yang bodoh. Tidaklah nampak
muru`ah kecuali ada padanya tali kekeluargaan yang disambung kembali,
kebaikan yang diberikan, kesalahan yang dimaafkan, dan uzur yang diterima.
2
Rumusan Masalah
Silaturahmi merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah
saw, dan jangan pernah kita memutuskan tali silaturahmi kepada sesame
manusia terlebih lagi kepada orang yang dekat dengan kita agar terjaga
hubungan yang harmonis diantara kita semua. Selain itu ada rahasia dibalik
hubungan silaturahmi itu sendiri. Maka, untuk lebih mendalami tentang
kegunaan atau keutamaan silaturahmi serta mengenal apa saja dalil-dalil yang
ada pada Al-Qura’an dan Hadis, maka dalam makalah ini akan diberikan tidak
hanya teori saja melainkan akan disertai sumber dari Al-Quran dan Hadis.
3
Pembahasan
Pengertian
ق ِم ۡنہَ ا َز ۡو َجهَ ا َ َٲح َد ۬ ٍة َو َخل ٍ ۬ وا َربَّ ُك ُم ٱلَّ ِذى َخلَقَ ُكم ِّمن نَّ ۡف
ِ س َو ْ ُيَ ٰـٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱتَّق
ون ِب ِهۦ َوٱأۡل َ ۡر َح ا َۚم إِ َّن ْ ُث ِم ۡنہُ َما ِر َجا ۬الً َكثِي ۬ ًرا َونِ َسٓا ۬ۚ ًء َوٱتَّق
َ ُوا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذى تَ َس ٓا َءل َّ ََوب
(١( ان َعلَ ۡي ُكمۡ َرقِي ۬بًا َ ٱهَّلل َ َك
Silaturahmi secara bahasa berasal dari dua kata, yakni silah (hubungan) dan
Rahim (Rahim perempuan) yang mempunyai arti Hubungan nasab, sebagaimana
ayat diatas kata al-Arham (rahim) diartikan sebagai Silaturahmi. Namun pada
hakikatnya silaturahmi bukanlah sekedar hubungan nasab, namun lebih jauh dari
itu hubungan sesama muslim merupakan bagian dari silaturrahmi, sehingga Allah
SWT mengibaratkan umat Islam bagaikan satu tubuh. Sebagaimana firman-Nya:
4
Hubungan persaudaraan inilah yang menjadikan sesama Muslim mempunyai
kewajiban untuk saling membantu, saling menghormati, menjenguk ketika sakit,
mengantarkan sampai ke kuburan ketika meninggal dunia, saling mendoakan,
larangan saling mencela, menghasud dan lain sebagainya.
ۤٱس تِ ۡغفَا ُر إِ ۡب َرٲ ِهي َم أِل َبِي ِه إِاَّل َعن َّم ۡو ِع َد ۬ ٍة َو َع َدهَٓا إِيَّاهُ فَلَ َّما تَبَي ََّن لَ هُۥ ۡ ان َ َو َما َك
(١١٤) َع ُد ۬ ٌّو هَّلِّل ِ تَبَرَّأَ ِم ۡنهُۚ إِ َّن إِ ۡب َرٲ ِهي َم أَل َ َّوٲهٌ َحلِي ۬ ٌم أَنَّهُۥ
Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain
hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu.
Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka
Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang
sangat lembut hatinya lagi penyantunan. (QS. 9:114).
Nabi Luth AS harus berpisah dengan istrinya dikarenakan tidak mau mengikuti
ajarannya, sehingga Allah SWT mengadzabnya bersama kaum yang lainnya, Nabi
Nuh AS harus berpisah dengan anaknya dikarenakan tidak mau mengikuti
ajarannya, sehingga Allah SWT menenggelamkannya bersama umat yang lainnya.
Begitupun dengan Nabi Muhammad SAW tidak bisa bersama-sama didalam
surga bersama pamannya Abu Thalib, padahal pamannya sangat menjaga dan
menyayangi beliau.
5
ُنت ۡٱل َوهَّاب
َ َك أ َ َربَّنَا اَل تُ ِز ۡغ قُلُوبَنَا بَ ۡع َد إِ ۡذ هَ َد ۡيتَنَا َوهَ ۡب لَنَا ِمن لَّ ُد
َ َّنك َر ۡح َمةًۚ إِن
(٨(
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami
rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi
(karunia).” (QS. 3:8)
6
(daripada yang kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Anfal: 75)
Allah SWT telah mewasiatkan para hamba untuk menjalankan silaturahim, dan
wasiat untuk bersilaturahim ini dibarengkan dengan wasiat untuk bertaqwa.
Allah SWT berfirman:
َ ك َخ ۡي ۬ ٌر لِّلَّذ
َ ِين ي ُِري ُد
ون َ ِيلۚ َذٲل
ِ ٱلس ِب َ ۥ َو ۡٱلم ِۡس ك ت َذا ۡٱلقُ ۡر َب ٰى َح َّق ُه
َّ ِين َو ۡٱب َن ِ َفٔـََٔا
(٣٨( ُون َ ك ُه ُم ۡٱلم ُۡفلِح َ َو ۡج َه ٱهَّلل ِۖ َوأ ُ ْو َل ٰـٓ ِِٕٕٮ
Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya demikian (pula)
kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan Itulah yang lebih
baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah; dan mereka itulah orang-
orang beruntung . (QS. Al-Rum: 38)
7
Allah SWT menerangkan bahwa menyambung silaturahim adalah hak yang wajib
dipenuhi baik dalam bentuk materi atau maknawi.
ون َمٓا أَ َم َر ٱهَّلل ُ ِب ِهۦۤ أَن َ ون َع ۡه دَ ٱهَّلل ِ م ِۢن َب ۡع ِد مِي َث ٰـ ِقهِۦ َو َي ۡق َط ُع َ ض ُ ُِين َينق َ َوٱلَّذ
(٢٥( ار َ ضۙ أ ُ ْو َل ٰـٓ ِِٕٕٮ
ِ ك َل ُه ُم ٱللَّ ۡع َن ُة َو َلهُمۡ س ُٓو ُء ٱل َّد ِ ون فِى ٱأۡل َ ۡر
َ ُوص َل َوي ُۡفسِ ُد
َ ي
Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan
memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan
mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan
dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahanam). (QS. Al-Ra’du: 25).
8
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi
Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Nabi Muhammad salallahu 'alaihi wa salam
bersabda, "Sesungguhnya Allah telah menciptakan makhluknya lalu pada saat
telah selesai menciptakannya rahim berkata: Ini adalah tempat bagi orang yang
berlindung kepadamu dari memutuskan silaturahim.
Benar, apakah engkau tidak rela jika Aku menyambung rahim orang yang
menyambungmu dan memtuskan hubungan orang yang memutuskanmu?
Hubungan rahim berkata: Benar wahai Tuhanku. Allah berfirman; Itu adalah
bagimu. Maka Rasulullah saw bersabda, "Bacalah firman Allah SWT:
ِ َف َه ۡل َع َس ۡي ُتمۡ إِن َت َولَّ ۡي ُتمۡ أَن ُت ۡفسِ ُدو ْا فِى ٱأۡل َ ۡر
(٢٢( ۡض َو ُت َق ِّطع ُٓو ْا أَ ۡر َحا َم ُكم
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di
muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?. (QS. Muhammad: 22).
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab shahihnya dari Abdullah bin Amru bin
Al-Ash radhiyallahu'anhu bahwa Nabi Muhammad salallahu 'alaihi wa salam
bersabda, "Bukanlah orang yang menyambung silaturahim itu sama dengan Al-
Turmudzi di dalam sunannya no: 2511 dan dia berkata: ini adalah hadits hasan
shahih. Orang yang membalas, akan tetapi orang yang menyambung silaturahim
adalah orang yang apabila diputuskan maka dia tetap menyambung
9
silaturahimnya”.
Silaturahim bisa terwujud dengan berbuat baik kepada pihak keluarga dalam
bentuk kebaikan yang bisa dikerjakan. Ibnu Abi Hamzah berkata, "Silaturahim
bisa terwujud dengan harta, membantu saat membutuhkan, menolak
kemudharatan, wajah yang berseri-seri dan dengan do’a.
10
wajib dan sunnah, memberikan nafkah kepada keluarga dekat, melihat keadaan
mereka dan tidak menghiraukan kesalahan mereka.
اَل ُي َكلِّفُ ٱهَّلل ُ َن ۡف ًس ا إِاَّل وُ ۡس َع َهاۚ َل َها َما َك َس َب ۡت َو َع َل ۡي َہا َما ۡٱك َت َس َب ۡتۗ َر َّب َنا اَل
ۥ َع َلى ص ۬رً ا َك َما َح َم ۡل َت ُه ۡ ُِت َؤاخ ِۡذ َنٓا إِن َّنسِ ي َنٓا أَ ۡو أَ ۡخ َط ۡأ َناۚ َر َّب َنا َواَل َت ۡح ِم ۡل َع َل ۡي َنٓا إ
ٱغ ِف ۡر َل َنا ۡ ٱع فُ َع َّنا َو ۡ ِين مِن َق ۡبلِ َناۚ َر َّب َنا َواَل ُت َحم ِّۡل َنا َما اَل َطا َق َة َل َنا ِبهِۦۖ َو َ ٱلَّذ
َ نت َم ۡو َل ٰٮ َنا َفٱنص ُۡر َنا َع َلى ۡٱل َق ۡو ِم ۡٱلڪ َٰـف ِِر
(٢٨٦( ين َ ََو ۡٱر َح ۡم َنٓاۚ أ
11
ِ َّ ِ أُولَئ. ض و ُت َقطِّع وا أَرح ام ُكم
ين لَ َعَن ُه ُم
َ ك الذَ ْ ْ َ َ ْ ُ َ ِ َف َه ْل َع َسْيتُ ْم إِن َت َولَّْيتُ ْم أَن ُت ْف ِس ُدوا يِف اْأل َْر
ص َار ُه ْم
َ َْص َّم ُه ْم َوأ َْع َمى أَب
َ اهللُ فَأ
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan
dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan . Mereka itulah orang-
orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya
penglihatan mereka. (QS. Muhammad :22-23)
Karena itulah, Allah memerintahkan dalam kitab-Nya yang mulia untuk
menyambung tali silaturrahim di beberapa ayat: Allah berfirman:
َو ْاعبُ ُدوا اهللَ َوالَتُ ْش ِر ُكوا بِِه َشْيئًا َوبِالْ َوالِ َديْ ِن إِ ْح َسانًا
َو َّات ُقوا اهللَ الَّ ِذي تَ َسآءَلُو َن بِِه َواْأل َْر َح َام إِ َّن اهللَ َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِيبًا
الر ِح ِم حَمَبَّةٌ ىِف اْأل َْه ِل َو َم َثراةٌ ىِف الْ َم ِال َو َمْن َسأَةٌ ىِف اْألَثَِر
َّ َإِ َّن ِصلَة
12
"Sesungguhnya silaturrahim adalah rasa cinta di dalam keluarga, menambah
harta, dan memperpanjang umur." (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi)
ِ مِح ِِ
ُب أَ ْن يُْب َس َط لَهُ ىِف ِر ْزقه َويُْن َسأَ لَهُ ىِف أَثَِر ِه َف ْليَص ْل َر َه
َّ َح
َ َم ْن أ
ت َعلَى َن ْف ِسي ِ
ُ إِيِّن َخشْي
13
sesungguhnya engkau benar-benar menyambung hubungan silaturrahim…'
(Muttafaqun 'alaih, dari hadits 'Aisyah radhiyallahu 'anha.)
ص لَ َها ِ ِ ِ َّ خلَ ْقت, أَنَا اهلل وأَنَا الرَّمْح ن:ال اهلل تعاىل
َ ت هَلَا امْسًا م ْن امْس ي فَ َم ْن َو
ُ الرح َم َو َش َق ْق ُ َ ُ َُ ُ َ َق
"Allah SWT berfirman: 'Aku adalah Allah, dan Aku Yang Maha Penyayang, Aku
menciptakan rahim, dan Aku mengambilkan baginya satu nama dari nama-Ku.
Maka barangsiapa yang menyambungnya niscaya Aku menyambung (hubungan
dengan)nya dan barangsiapa yang memutuskannya niscaya Aku memutuskan
(hubungan dengan)nya." ( HR. at-Tirmidzi no. 1907, Abu Daud 1694, dan Ahmad 1662 dan
1683.)
Karena berdasarkan ayat-ayat tersebut dan yang lainnya, serta hadits-hadits Nabi
ini, di samping juga yang akan disebutkan, silaturrahim merupakan perkara
besar, kedudukan yang tinggi, sanjungan yang indah, dan sebutan yang baik di
dunia, dan kesudahan yang indah di akhirat bagi orang yang menyambung
hubungan silaturrahim dan melaksanakan hak ini dengan sebaik-baiknya.
14
1. Silaturrahim merupakan sebagian dari konsekuensi iman dan tanda-
tandanya: dari Abu Hurairah ia berkata, 'Rasulullah saw bersabda:
ِ ْاهلل واْلي وِم ا
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
آلخ ِر َ َم ْن َك ا َن يُ ْؤم ُن بِاهلل َواْ َلي ْوم اْآلخ ِر َف ْليُ ْك ِر ْم
ْ َ َ َو َم ْن َك ا َن يُ ْؤم ُن ب,ُض ْي َفه
ِ مِح
َُف ْليَص ْل َر َه
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia
memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturrahim, …" (Muttafaqun
'alaih, al-Bukhari 10/336 dan Muslim no. 85.)
2. Silaturrahim adalah penyebab bertambah umur dan luas rizqi: dari Abu
Hurairah, ia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah saw bersabda:
ِ مِح ِِ
ُب أَ ْن يُْب َس َط لَهُ ىِف ِر ْزقه َويُْن َسأَ لَهُ ىِف أَثَِر ِه َف ْليَص ْل َر َه
َّ َح
َ َم ْن أ
ك ِم َن
َ ِ َه َذا َم َق ُام الْ َعائِ ُذ ب:ت ِ ِ ِ َ إَ َّن اهلل خلَ ق اخْل ْل ق حىَّت إِ َذا َف ر
ْ َغ مْن ُه ْم قَ َامت ال َّرح ُم َف َق ال َ َ َ َ َ َ َ
. َبلَى:ت َ ك َوأَقْطَ َع َم ْنَقطَ َع
ْ َك؟ قَ ال َ َص ل ِ
َ ض نْي َ أَ ْن أَص َل َم ْن َو
َ أ ََما َت ْر,َنع ْم َ َ ق.الْ َق ِطْي َع ِة
َ :ال
.ك ِ َ َق
َ َك ل
َ فَ َذل:ال
15
orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan.' Dia berfirman: 'Benar,
apakah engkau ridha bahwa Aku menyambung orang yang menyambung
engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau? Ia menjawab,
'Bahkan.' Dia berfirman, 'Itulah untukmu.'
16
5. Silaturrahim merupakan ketaatan kepada Allah dan ibadah besar, serta
petunjuk takutnya hamba kepada Rabb-Nya. Maka ia menyambung tali
silaturrahim tatkala Allah menyuruh untuk disambung. Dan Allah
berfirman:
ِ والَّ ِذين ي
ِ صلُو َن مآأَمر اهلل بِِه أَن يوصل وخَي َشو َن ربَّهم وخَيَافُو َن سوء احْلِس
اب َ َ ُ َ ُْ َ ْ َ ََ ُ ُ ََ َ ََ َ
17
صدَ َق ٌة َوصِ َل ٌة
َ :ان َّ ص َدقَةٌ َو َعلَى ِذي
ِ َالر ِح ِم ا ْثنَت ِ ِ
َ ِ الص َدقَةُ َعلَى الْم ْسكنْي
َّ ...
"…Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri
mendapat dua pahala: sedekah dan silaturrahim." (HR. at-Tirmidzi 658 dan ia
berkata: Hadits hasan, Abu Daud 2355, an-Nasa`i 5/92, Ibnu Majah 1844, dan
dishahihkan oleh Ibnu Hibban no. 892.)
Dan demikian pula dari hadits Zainab ats-Tsaqafiyah radhiyallahu 'anha, istri
Abdullah bin Mas'ud, ketika ia pergi dan bertanya kepada Nabi Muhammad,
'Apakah boleh bersedekah darinya kepada suaminya dan anak-anak yatim yang
ada dalam asuhannya? Maka Nabi Muhammad bersabda:
Termasuk hak keluarga dan kerabatmu bahwa engkau mengunjungi yang sakit
dari mereka, membantu yang fakir, memperhatikan yang membutuhkan dari
mereka, mengasihi yang kecil, membantu anak yatim, menghormati yang besar,
dan engkau memberikan kepada mereka dengan kebaikanmu kepada selain
mereka, engkau memberikan senyum kepada mereka saat bertemu, lembut
berkata-kata kepada mereka, berbuat baik dalam berhubungan dengan mereka,
dalam arti saling mengunjungi, saling memberi hadiah dan salam, serta saling
mendo'akan.
Perkara ini tidak berhenti hanya sampai di sini, tetapi kamu harus menyambung
hubungan dengan mereka, sekalipun mereka bersikap kaku dan memutuskan
hubungan. Engkau harus tetap bersikap santun kepada mereka, sekalipun
mereka bodoh dan jahil. Dengan demikian, engkau telah melebihi mereka
18
beberapa derajat di sisi Allah, karena begitu banyaknya kebaikanmu dan
buruknya sikap mereka, serta jahatnya perilaku mereka bersamamu.
هللا َظ ِه ْي ٌر َع َلي ِْه ْم َ َوالَ َي َزا ُل َم َع, َف َكأ َ َّن َما ُتسِ ُّف ُه ُم ْال َم َّل,ت
ِ ك م َِن َ ت َك َما قُ ْل
َ َل ِئنْ ُك ْن
َ ِمْت َع َلى ذل
.ك َ َما ُد
19
"Orang yang menyambung (tali silaturrahim) bukanlah orang yang membalas
jasa. Akan tetapi orang yang menyambung (tali silaturrahim) adalah yang
apabila diputuskan hubungan (silatarrahim)nya, ia menyambungnya." (HR. al-
Bukhari 10/355, Abu Daud no. 1697, dan at-Tirmidzi no. 1909.)
Dan dari 'Uqbah bin 'Amir, aku berkata, 'Ya Rasulullah, ceritakanlah kepadaku
tentang amalan yang utama,' maka beliau bersabda:
20
"Rahim bergantung di Arys seraya berkata: Barangsiapa yang menyambung
hubunganku niscaya Allah menyambungnya, dan barangsiapa yang memutuskan
aku niscaya Allah memutuskan hubungan dengannya." (Muttafaqun 'alaih, al-
Bukhari 10/350 dan Muslim no. 2555.)
Maka orang yang memutuskan tali silaturrahim terputus dari Allah SWT. Dan
siapa yang Allah memutuskan hubungan dengannya, maka kebaikan apakah yang
bisa diharapkannya, dan keburukan apakah yang ia bisa aman darinya, baik di
dunia maupun di akhirat selama ia masih memutuskan tali silaturrahim? Dari Abu
Bakrah, dari Nabi Muhammad, beliau bersabda:
"Tidak ada dosa yang Allah lebih mempercepat siksaan kepada pelakunya di
dunia, serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan
memutuskan tali silaturrahim." (HR. at-Tirmidzi 2511, Abu Daud 4902, Ibnu Majah
4211, dan at-Tirmidzi berkata: hadits hasan shahih, dan dishahihkan oleh Syaikh al-
Albani dalam Shahih Sunan Abu Daud.)
Saudaraku yang mulia: apabila hal itu sudah diketahui, maka ketahuilah,
sesungguhnya memutuskan hubungan silaturrahim –semoga Allah melindungi
kita semua- termasuk sebab terhapusnya hati, butanya mata hati, dan terhalang
mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Bahkan, terhalang mendapat semua
kebaikan. Maka orang yang memutuskan silaturrahim, kehidupannya susah,
tidak ada yang menyukai dan menyebutnya. Dan apabila ia disebut orang, maka
dengan pembicaraan yang buruk dan sifat yang jelek.
21
ْت ْالقُلُ ْوبُ َو َق َط َع ُك ُّل َ ت ْاألَ ْلسُنُ َو َت َبا َغ
ِ ِْ ض ِ إِ َذا َظ َه َر ْال َق ْو ُل َوخزن ْال َع َم ُل َوا ْئ َت َل َف
ار ُه ْم
َ ْصَ ص َّم ُه ْم َوأَعْ َمى أَب َ َ ذِي َرح ٍِم َر ِح َم ُه َف ِع ْن َد ذل َِك َل َع َن ُه ُم هللاُ َفأ
"Apabila nampak ucapan dan tersimpan amal ibadah, kesepakatan nampak di
lidah dan hati saling membenci, serta setiap orang yang mempunyai keluarga
memutuskannya. Maka ketika itulah Allah mengutuk mereka, menulikan
mereka, dan membutakan mata hati mereka." (HR. ath-Thabrani dalam al-Mu'jam
al-Kabir. Lihat Kanzul Umal dan Majma' az-Zawa`id karya al-Haistami.)
Tahukah engkau, wahai saudaraku yang mulia, kerugian orang yang memutuskan
tali silaturrahimnya, maka janganlah engkau termasuk dari mereka. Dan orang
yang memutuskan silaturrahim juga membawa dirinya untuk tidak dikabulkan
doanya. Diriwayatkan bahwa Ibnu Mas'ud pada suatu hari duduk setelah Subuh
di satu halqah, maka berkata: 'Aku meminta kepada orang yang memutuskan
silaturrahim agar berdiri meninggalkan kami. Sesungguhnya kami ingin berdoa
kepada Rabb kami dan sesungguhnya pintu langit tertutup karena orang yang
memutuskan silaturrahim.'
Maka janganlah engkau membawa dirimu, wahai si miskin, bahwa doamu ditolak
bila kamu berdoa kepada Allah. Dan orang yang memutuskan tali silaturrahim
22
membuat sial masyarakat yang dia tinggal padanya. Dari Abdullah bin Abi Aufa, ia
berkata, 'Aku mendengar Rasulullah bersabda:
"Rahmat tidak turun kepada kaum yang pada mereka ada yang memutuskan
silaturrahim." (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Laits as-Samarqandi no. 158 dan
dijelaskan oleh muhaqqiq bahwa Syaikh al-Albani mengatakan bahwa hadits ini dha'if
dalam Dha'if al-Jami' no 1463. Namun pengarang mengatakan bahwa hadits ini
diriwayatkan oleh Muslim dan tidak menjelaskan nomor hadits. Wallahu A'lam. Pent.)
Dan orang yang memutuskan tali silaturrahim terancam tidak bisa masuk surga.
Dari Abu Muhammad Jubair bin Muth'im, dari Nabi Muhammad, beliau
bersabda:
23
Kesimpulan
Silaturahmi secara bahasa berasal dari dua kata, yakni silah (hubungan) dan Rahim
(Rahim perempuan) yang mempunyai arti Hubungan nasab. Namun pada hakikatnya
silaturahmi bukanlah sekedar hubungan nasab, namun lebih jauh dari itu hubungan
sesama muslim merupakan bagian dari silaturrahmi, sehingga Allah SWT mengibaratkan
umat Islam bagaikan satu tubuh.
Di antara bentuk taqarrub yang paling berharga, ketaatan yang paling agung,
memiliki kedudukan yang paling tinggi, keberkahan yang agung, mendatangkan
manfaat yang besar dan menyeluruh di dunia dan akhirat adalah sliturrahim.
24
Daftar Pustaka
http://www.islamhouse.com/files/id/ih_articles/single/id_virtues_of_blood_rela
tionship.doc
http://d1.islamhouse.com/data/id/ih_articles/single/id_Silaturrahim.pdf
http://www.quranexplorer.com/quran/
http://cordova-travel.com/blog/2008/06/16/hakikat-silaturahmi/
25